PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PAUD DI SALATIGA (Studi Kasus Terhadap Pos PAUD Teratai dan KB/TK IT Tunas Harapan)
Oleh NADIA DWI LESTARI NIM: 362006007
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
KATA PENGANTAR Fiuh.. Satu kata itulah yang saya rasa pantas untuk saya hadiahkan kepada diri saya. Dengan segala naik – turun saya dalam mengerjakan skripsi ini, teman – teman terdekat mulai berpencar satu persatu mengadu peruntungan nasib mereka dalam dunia kerja dan lain sebagainya. Tetapi, mungkin inilah proses yang harus saya lalui untuk mencapai garis akhir studi saya di UKSW. Kepada Sang Pemilik Kehidupan, terima kasih telah memberkatiku melalui orang – orang di sekelilingku. Ingatkan aku terus untuk menjadi saluran berkatMu bagi sesama. Terima kasih untuk semua dukungan moril dan materil terutama untuk: 1. Keluarga Supardi yang terus memberikan dukungannya dalam bentuk apapun. Yah, walaupun terkadang dukungan nasehatnya dirasa agak berlebih … Hehehe … 2. Pak Pam, terima kasih selalu mendukung dan memotivasi saya untuk cepat mengerjakan skripsi dan tidak terhalang oleh kerja. Untuk tetap fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawab utama saya. 3. Mbak Ela, makasih ya udah kasih kabar kalau paling lambat kasih masuk skripsi tanggal 30 Mei 2012 supaya bisa ikut ujian bulan Juni. Makasih juga bimbingannya selama ini. Memberi masukan untuk melengkapi setiap kekurangan skripsi ini. 4. Para dosen dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi: (Alm.) Pak Tri, Om John yang setia ngomelin saya kalau ketemu, Pak Daru, Om Roy, Bu Sri, K’ Eli, Mas Sam, Mbak Dew (saya lebih senang memanggil Mbak Dewi dengan sebutan “Dew” yang berarti “embun”), Pak Budi, Mbak Yeni, dan Pak Panto tentunya. Semoga Sang Pemilik Kehidupan senantiasa memberikan rahmat dan hikmat dalam kehidupan saudara semua. 5. Ms. Shinta, Ms. Dian, Ms. Rica, Ms. Enggah, Mr. Yoel, Ms. Eka, dan Ms. Indra. Makasih ya kawan untuk dukungan kalian selama aku mengerjakan skripsi ini. Tanpa dukungan kalian, pasti aku lebih lama selesai. i
6. Bunda Pur, Bunda Ut, Bunda Ros, Bunda Tini, Bunda Rahma dan seluruh elemen Pos PAUD Teratai terima kasih banyak untuk dukungannya selama penulis “main” ke Pos. Berkat bunda – bunda semua, penulis belajar secara utuh akan ketulusan dalam melayani. 7. Bunda Narni dan tim yang telah menjamu penulis dengan hangat selama penulis “mampir” untuk menggali ilmu di KB/TK Tunas Harapan. 8. Teman – teman ku: Tika, Santi, Anin, dan Ridho yang sampai mumpluk menyemangatiku. AKHIRNYA GW LULUS! Makasih guys untuk dukungan kalian selama ini, untuk mengingatkan aku. Oiya,,kutunggu hadirmu semua tanggal 13 Oktober 2012 di UKSW ya.. 9. Teman – teman angkatan 2006, yang tidak bisa melihat tulisan ini secara langsung karena sudah terpisah – pisah oleh jarak dan (mungkin) waktu. Senang mengenal kalian walau dalam waktu yang terbilang singkat. 10. Kakakku Adi Yudho Prihandono dan adekku Diyan Artho Nugroho. Heh mas, sekarang gw udah sarjana dong! Dek, kenali bakat dan minatmu lalu kembangkan itu. 11. Untuk
LK
Fiskom,
yang
telah
memberikan
pengalaman
berorganisasi dengan segala seluk – beluknya dan juga yang telah mempertemukan penulis dengan someone special, kenangan yang sangat indah di tahun 2006 dan selanjutnya. Hiduplah garba ilmiah kita! 12. Adi Setiawan Umbu Balla Ndjurumana, terima kasih ya Kakak untuk dukungan Kakak selama ini. Yah, walaupun dukungan yang aku terima dalam bentuk omelan, tapi aku tahu kalau Kakak hanya ingin aku menjadi lebih baik karena memang aku mampu menjadi lebih baik daripada sekarang. Makasih juga udah jadi pelawak ketika butuh meregangkan urat – urat yang tegang dan pendengar yang baik ketika butuh telinga untuk mendengarkan keluhanku. Teruslah
ii
menjadi motivator, pelawak dan pendengar yang baik untukku ya.. <3 13. Ussi Mama Adi, K’ Grace, dan Mbak Esti makasih ya sudah mengajarkanku bahwa memang inilah proses yang harus dilewati dan setiap proses pasti ada tujuannya di garis akhir. Such a great sister I found in you. Ungkapan terima kasih yang penulis tuangkan melalui tulisan ini belum cukup mewakilkan rasa terima kasih yang sesungguhnya yang penulis rasakan. Karena itu, penulis memohon maaf apabila ada pihak yang belum dituliskan dalam kertas ini karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Tetapi, tentu saja, penulis akan terus juga mendoakan kalian. Akhir kata dari penulis untuk rekan mahasiswa yang membaca tulisan ini: “”SALAM SUKSES!”
iii
ABSTRAKSI Pengembangan kemampuan otak manusia sudah dimulai sejak lahir dan memiliki perkembangan terpesatnya hingga usia 8 tahun. Masa inilah yang disebut sebagai golden age, dimana pada masa inilah kemampuan otak manusia sedang berada pada masa terbaiknya untuk menyerap seluruh informasi yang ada. Pendidikan untuk anak di usia dini dinilai perlu karena di masa inilah 80% pembentukan otak manusia terjadi. Menyadari hal ini dan sesuai dengan UUD 1945 amandemen Bab XIII mengenai pendidikan dan kebudayaan pasal 31 ayat 2 yang berbunyi ‘setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya’, pemerintah Indonesia menyadari bahwa perlu menggalakkan pendidikan bagi anak di usia dini sehingga pada tahun 2002 pendidikan untuk anak di usia dini mulai diperhatikan secara penuh. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat – tempat yang menyediakan pelayanan pendidikan bagi anak di usia dini—yang sering disebut dengan PAUD—mulai banyak berdiri. Di Salatiga sendiri telah terdapat 228 PAUD sehingga berimbas pada persaingan antar lembaga untuk mendapatkan murid setiap tahunnya. Untuk mendapatkan murid, diperlukan alat yaitu Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk dapat secara terstruktur menyampaikan informasi tentang produk kepada masyarakat. Dalam memasarkan produk ini, aspek – aspek dalam marketing mix dan promotion mix berperan sangat penting sebagai alat utama dalam mengomunikasikan tentang produk, dalam hal ini PAUD. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang ada di PAUD komunitas dengan PAUD komersil tentu saja memiliki perbedaan – perbedaan karena PAUD komunitas didirikan memang dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sedangkan PAUD komersil tentu saja melihat PAUD sebagai produk bisnis yang harus dipasarkan untuk mendatangkan keuntungan bagi owner. Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu, PAUD komunitas, PAUD komersil, Marketing Mix, Promotion Mix.
iv
ABSTRACT Human brain development is being started since they born until the age of 8. This period is known as children’s golden age where children are in their best moment to absorb any information around them. Early education is needed since 80% of human brain being developed. Realizing this moment and according to the Constitution of the Republic of Indonesia of 1945 amendment Chapter XIII about education and culture states that “every citizen has the right to an education. Also obliges the government to allocate 20 percent of the state budget to education” Indonesia government realized that early education need to be education’s priority as the very basic education for human being and it is become government’s priority since 2002. As the time goes by, schools for early children education—known as PAUD—are mushrooming. In Salatiga, there are 228 schools already which logically affected to every school’s competition strategies to recruit students every academic year. Recruiting students is not easy; it needs tools named Integrated Marketing Communication to deliver information to the target market systematically. Releasing this new product to the market needs marketing mix aspects and promotion mix aspects as well to succeed it, in this case the product is PAUD. Integrated Marketing Communication strategy which being used in PAUD community – based totally different from PAUD profit – oriented. The main difference is because PAUD community – based is purely developed from community, by community and for community. While PAUD profit – oriented, completely interprets PAUD as a product that can earn profits for the owner. Key Words: Integrated Marketing Communication strategy, PAUD community – based, PAUD profit – oriented, Marketing Mix, Promotion Mix.
v
DAFTAR ISI
Kata pengantar ……………………………………………………………………i Abstraksi ………………………………………………………………………….v Daftar isi …………………………………………………………………………vii Daftar tabel ……………………………………………………………………….x
BAB I. Pendahuluan …………………………………………………………….1 1. Latar belakang ………………………………………………………………...1 2. Rumusan masalah ……………………………………………………………..4 3. Tujuan penelitian ……………………………………………………………...4 4. Manfaat penelitian …………………………………………………………….5 5. Konsep yang digunakan ……………………………………………………....5 6. Kerangka pemikiran …………………………………………………………..6
BAB II. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………7 1. Komunikasi Pemasaran Terpadu ……………………………………………...7 2. Bauran Pemasaran …………………………………………………………….8 3. Bauran Promosi ……………………………………………………………...10
BAB III. Metodologi Penelitian ……………………………………………….13 1. Jenis penelitian ………………………………………………………………13 2. Metode penelitian ……………………………………………………………14 3. Unit amatan dan unit analisa ………………………………………………...14 3.1. Unit amatan ……………………………………………………………..14 3.2. Unit analisa ……………………………………………………………..14 4. Jenis data dan sumber data …………………………………………………..14 4.1. Jenis data ………………………………………………………………..14 4.2. Sumber data …………………………………………………………….15 5. Teknik pengumpulan data …………………………………………………...16
vi
5.1. Wawancara ……………………………………………………………..16 5.2. Dokumentasi ……………………………………………………………16 5.2.1. Dokumentasi pribadi ……………………………………………...16 5.2.2. Dokumen resmi …………………………………………………...17 6. Analisis data …………………………………………………………………17 7. Validasi data …………………………………………………………………18 8. Lokasi penelitian …………………………………………………………….18
BAB IV. Gambaran umum Pos PAUD Teratai ………………………………19 1. Sejarah lembaga ……………………………………………………………..19 2. Data fisik ……………………………………………………………………20 2.1. Lokasi …………………………………………………………………..20 2.2. Kelengkapan administrasi ………………………………………………20 3. Waktu pelaksanaan ………………………………………………………….20 4. Visi dan Misi lembaga ………………………………………………………21 5. Data segmentasi pasar ……………………………………………………….21 6. Struktur organisasi lembaga …………………………………………………21 7. Struktur komite lembaga …………………………………………………….21
BAB V. Gambaran umum KB/TK IT Tunas Harapan ……………………...22 1. Sejarah lembaga ……………………………………………………………..22 2. Data fisik lembaga …………………………………………………………..22 2.1. Lokasi lembaga …………………………………………………………22 2.2. Kelengkapan administrasi ………………………………………………23 3. Waktu pelaksanaan ………………………………………………………….23 3.1. Kelompok bermain ……………………………………………………..23 3.2. TK ………………………………………………………………………23 4. Visi dan Misi lembaga ………………………………………………………23 5. Data segmentasi lembaga ……………………………………………………24 6. Struktur organisasi lembaga …………………………………………………24
vii
7. Struktur komite lembaga …………………………………………………….24
BAB VI. Pembahasan ………………………………………………………….25 1. Data ………………………………………………………………………….25 1.1. Product ………………………………………………………………...25 1.2. Price ……………………………………………………………………27 1.3. Place …………………………………………………………………...29 1.4. Promotion ……………………………………………………………...30 1.5. Advertising …………………………………………………………….31 1.6. Direct marketing ……………………………………………………….32 1.7. Sales promotion ………………………………………………………..33 1.8. Publicity ……………………………………………………………….34 1.9. Public relation …………………………………………………………35 1.10. Personal selling ………………………………………………………..36 2. Analisa data ………………………………………………………………….36 2.1. Strategi komunikasi pemasaran terpadu ……………………………….36 2.1.1. Pos PAUD Teratai ……………………………………………..37 2.1.2. KB/TK IT Tunas Harapan ……………………………………..40 2.2. Penerapan bauran promosi …………………………………………….43 2.2.1. Pos PAUD Teratai ……………………………………………..44 2.2.2. KB/TK IT Tunas Harapan ……………………………………..47 2.3. Perbandingan strategi komunikasi pemasaran terpadu dan penerapan bauran promosi ………………………………………………………...50
BAB VII. Penutup ……………………………………………………………...55 1. Kesimpulan ………………………………………………………………….55 2. Saran …………………………………………………………………………56
Daftar Pustaka ………………………………………………………………….57 Lampiran – lampiran …………………………………………………………..59
viii
DAFTAR TABEL Tabel 6.1
Perbandingan strategi komunikasi pemasaran terpadu
ix
51