SKRIPSI
PENERAPAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA WANITA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN JASA PARIWISATA
PUTU RATIH PURWANTARI NIM. 1103005032
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
SKRIPSI PENERAPAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA WANITA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN JASA PARIWISATA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
PUTU RATIH PURWANTARI NIM. 1103005032
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL : 30 JULI 2015
Pembimbing I
Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH.,M.Hum NIP. 19640402 198911 2 001
Pembimbing II
Ida Ayu Sukihana, SH.,MH NIP. 19570311 198601 2 001
iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 11 AGUSTUS 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 326/UN 14.1.11/PP.05.02/2015 Tanggal 05 Agustus 2015
Ketua
: Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum
(………………….)
NIP. 19640402 198911 2 001 Sekretaris
: Ida Ayu Sukihana, SH., MH NIP. 19570311 198601 2 001
Anggota
: 1. Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH NIP. 19580917 198601 1 002 2. A.A. Ketut Sukranatha, SH., MH NIP. 19570605 198601 1 002 3. Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH NIP. 19660331 199303 2 003
iv
(…………………)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Wanita Pada Perusahaan Perdagangan Jasa Pariwisata”. Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat agar dapat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana, S.H.,M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H, Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
6. Ibu Dr. Desak Putu Dewi Kasih, S.H.,M.Hum, Dosen Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini. 7. Ibu Ida Ayu Sukihana, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan memberi masukan hingga terselesainya skripsi ini. 8. Bapak Made Mahartayasa, S.H.,M.H, Pembimbing Akademik atas segala bantuannya selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Seluruh Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menempuh ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 10. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Seluruh Staf Kepustakaan yang turut membantu kelancaran proses penyelesaian skripsi ini. 11. Orang Tua tercinta, Ir. I Ketut Parwata dan Wayan Siti Sutari,S.H serta adik tersayang Made Yudhatama Adiputra. Tante tersayang Made Nursari,Skm.,Mars, Gst Ayu Putu Sri Rejeki,S.E (Atu). Kakak sepupu tersayang Putu Ayu Eka Septyani,S.E dan Ni Putu Rian Dewi,S.E yang telah memberikan dukungan serta doa demi kelancaran penulisan skripsi ini. 12. I Putu Wahyu Weda Gunawan yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
vi
13. Sahabat-sahabat seperjuangan yang tersayang, Gusti Ayu Putu Wulan Pradnyasari (Mami), Ni Made Evayuni Indapratiwi (Cimol), Novita Diana Safitri (Emot), Maya Septia Budi Ayu Ningtias (Bulbul), dan Windi Dianti Agustin (Didi) yang telah memberi dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini serta seluruh teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan mendoakan agar terselesainya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, namun dengan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki tentunya akan dengan senang hati menerima kritik dan saran terhadap kekurangan-kekurangan demi kesempurnaan yang diharapkan. Besar harapan penulis semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam perkembangan Ilmu Hukum.
Denpasar, 30 Juli 2015
Penulis
vii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian
surat
pernyataan
keaslian
ini
dibuat
sebagai
pertanggungjawaban ilmiah tanda adanya paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.
Denpasar, 30 Juli 2015 Yang Menyatakan,
(Putu Ratih Purwantari) Nim. 1103005032
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL DALAM ...........................................................
i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ...............
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................
iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................
iv
HALAMAN KATA PENGANTAR ......................................................
v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...........................
viii
HALAMAN DAFTAR ISI .....................................................................
ix
ABSTRAK ..............................................................................................
xiii
ABSTRACT ............................................................................................
xiv
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah ................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .........................................................
4
1.3
Ruang Lingkup Masalah ...............................................
4
1.4
Orisinalitas Penelitian ...................................................
5
1.5
Tujuan Penelitian ..........................................................
6
1.5.1 Tujuan Umum ......................................................
6
1.5.2 Tujuan Khusus ......................................................
6
Manfaat Penelitian ........................................................
7
1.6.1 Manfaat Teoritis ...................................................
7
1.6.2 Manfaat Praktis ....................................................
7
1.6
ix
BAB II
1.7
Landasan Teoritis ..........................................................
8
1.8
Metode Penelitian .........................................................
16
1.8.1 Jenis Penelitian .....................................................
16
1.8.2 Jenis Pendekatan ..................................................
16
1.8.3 Sifat Penelitian ......................................................
17
1.8.4 Data dan Sumber Data .........................................
17
1.8.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ....................
18
1.8.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................
19
1.8.7 Pengolahan dan Analisis Data...............................
19
TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM
BAB III
TERHADAP
TENAGA
KERJA
DAN
PERDAGANGAN JASA PARIWISATA ........................... ...
21
2.1
Konsep Perlindungan Hukum ............................................
21
2.2
Tenaga Kerja Wanita..........................................................
26
2.3
Hubungan Kerja .................................................................
29
2.4
Perdagangan Jasa Pariwisata ..............................................
35
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA WANITA
PADA
PERUSAHAAN
DI
BIDANG
PERDAGANGAN JASA PARIWISATA ........................... 3.1
39
Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Wanita ............................................................................
x
39
3.2
Penerapan Perlindungan Hukum Tentang Cuti Bagi Tenaga Kerja Wanita Pada Perusahaan Di Bidang Perdagangan Jasa Pariwisata ..........................................
3.3
48
Penerapan Perlindungan Upah Bagi Tenaga Kerja Wanita Pada Perusahaan Di Bidang Perdagangan Jasa Pariwisata .......................................................................
BAB IV
55
AKIBAT HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN YANG TIDAK MENERAPKAN KETENTUAN MENGENAI CUTI DAN UPAH ................................................................. 4.1
62
Kendala-Kendala dalam Penerapan Perlindungan Cuti dan Upah Bagi Tenaga Kerja Wanita Pada Perusahaan Di Bidang Perdagangan Jasa Pariwisata ........................
4.2
62
Upaya Yang Dilakukan Oleh Tenaga Kerja Wanita Pada Perusahaan Di Bidang Perdagangan Jasa Yang Tidak Mendapatkan Perlindungan Cuti dan Upah .........
4.3
BAB V
67
Akibat Hukum Pelanggaran Ketentuan Cuti Dan Upah Bagi Perusahaan .............................................................
76
PENUTUP .............................................................................
81
5.1
Kesimpulan ...................................................................
81
5.2
Saran ..............................................................................
82
xi
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. DAFTAR INFORMAN DAFTAR RESPONDEN LAMPIRAN
xii
83
ABSTRAK Semakin meningkatnya pertumbuhan industri pariwisata belakangan ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang perekonomian, khususnya pada lapangan kerja. Sejalan dengan hal tersebut, partisipasi tenaga kerja wanita yang memasuki sektor perdagangan jasa pariwisata mengalami peningkatan pula. Oleh karena itu, perlindungan bagi tenaga kerja wanita perlu dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun, pada prakteknya masih banyak sekali keluhan dari para pekerja wanita. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah penerapan perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita pada perusahaan perdagangan jasa pariwisata serta kendala-kendala yang dialami dalam penerapan mengenai perlindungan cuti dan upah bagi tenaga kerja wanita pada perusahaan perdagangan jasa pariwisata Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum empiris yang merupakan suatu penelitian yang beranjak dari adanya kesenjangan antara das solen dengan das sein yaitu kesenjangan antara teori dengan dunia realita. Dalam penelitian ini, das solen yang dimaksudkan yaitu perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sedangkan, das sein yang dimaksud yaitu belum efektifnya penerapan mengenai pengaturan dalam UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya mengenai tenaga kerja wanita pada perusahaan sehingga terjadi kesenjangan antara teori dengan dunia realita. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penerapan perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita pada perusahaan perdagangan jasa pariwisata belum sepenuhnya terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kendala-kendala dalam penerapan perlindungan cuti dan upah bagi tenaga kerja wanita pada perusahaan dibidang perdagangan jasa pariwisata adalah adanya dominasi tenaga kerja pria pada perusahaan. Selain itu, dana operasional perusahaan masih berasal dari pemilik perusahaan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Tenaga Kerja Wanita, Perdagangan Jasa Pariwisata
xiii
ABSTRACT
The increasing growth of the tourism industry has recently contributed a very large in the economy, particularly in terms of employment. In line with this, the labour force participation of women entering the tourism service trade sector has increased as well. Therefore, protection for women workers should be carried out as it should. However, in practice there are still a lot of complaints from women workers, for example discrimination on remuneration, remuneration which is below the standard minimum wage, maternity leave has not been effective, and so forth. Issues raised in this paper is the application of legal protection for women workers in the company trade in tourism and constraints experienced in the implementation of the leave and wage protection for women workers in tourism services trading company. The method used in this paper is empirical legal research is a study that is moved from the gap between das solen and das sein, namely the gap between theory and reality world. In this research, the author examine the legal protection for woman workers stipulated in Law Number 13 of 2003 on Labour the application of the rules, especially regarding leave and wages have not been effective in company. From the results of research conducted, the implementation of legal protection for women workers in the company trade in tourism has not been fully implemented properly in accordance with the provisions of Law Number 13 of 2003 on Labour and Government Regulation Number 8 of 1981 on the Protection of Wages. Constraints in the implementation of leave and wage protection for women workers in companies in the field of trade in tourism is the predominance of the male work force in the company so that it does not allow for it provides special rules for such female workers menstruation leave and maternity leave or miscarriage. In addition,fund the company's operations still comes from the owner of the company which resulted in the minimum wage can’t be given in accordance with the minimum wage set by the government of Denpasar. Keywords: Legal Protection, Labour Women, Trade Tourism Services
xiv