PENERAPAN NILAI RELIGIUS TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA Nesi Rahmelia1, Syofiani2, Dainur Putri2 1) Students Education Program Study Indonesian Language and Literature 2) Lecturer in Education Studies Program Language and Arts, Faculty of Teaching and Education Bung Hatta University
[email protected]
ABSTRACT This research as purpose to percentage religius that have “Air Mata Surga” by E. Rokajat Asura, it’s percentage Akidah, Syariah anf attitude. Theory and consep used in this research is defenition of Religius, and defenition of percentage Religius. Kind of reserchingof qualitatif research that will used descriptive metode. Using technique in colect the data is (1) Read, and view concept the novel “Air Mata Surga” by E. Rokajat Asura as totality, (2) writing the data related research object and (3) Clatification of data based on research problem. Based on analysis result data finding 117 data indicating to percentage religius that have “Air Mata Surga” novel by E. Rokajat Asura, 29 data explanation percentage Akidah that discription by figure world. Mama, Baraah, Aunty, and Bu Fateema. Percentage Syariah find 27 data that discription by Baraah, Dinia’s mother, mother, Dinia, Baba, Bu Fateema and Ami Hassan. While percentage Akhlak finding61 data that discription by Baraah figure, aunty, mother, Baba, Ami Hassan, and Bu Fateema. And then conclusion that “Air Mata Surga” novel by E. Rokajat Asura from novel. Have percentage religius that interesting for research. All the figure in this novel each have religious and pationable in problem that given in all condition there are always remember Allah Swt. Keyword: Religius of percentage, Novel, percentage of Akidah, percentage of Syariah and attitude pengarang. Di dalam karya sastra banyak
PENDAHULUAN Sastra adalah karya sastra yang
mencerminkan keadaan sosial masyarakat.
bersifat imajinatif dan memiliki nilai estetika
Semi (1988:2) menyatakan bahwa karya
yang tinggi. Melalui karya sastra pengarang
sastra tidak akan pernah lepas dari masalah
menyampaikan
informasi
yang terjadi pada manusia, begitu juga
tertentu kepada pembaca, sesuatu yang
dengan alam dan lingkungan yang berada di
disampaikan itu biasanya berupa gagasan
sekitar kehidupan (manusia). Untuk itu,
tentang kehidupan yang ada di sekitar
dalam menciptakan karya sastra dituntut
maksud
dan
1
suatu kreativitas dalam menuangkan ide,
sebagai salah satu aspek yang ditampilkan
gagasan,
pemahaman.
dalam karya sastra tentunya tidak dapat
Kreativitas itu tidak hanya digunakan untuk
dipisahkan dari kehidupan manusia, karena
melahirkan pengalaman batin, melainkan
keduanya
lebih dari itu, seperti mewujudkan daya
Mangunwijaya (dalam Ahadiat, 2007:110)
imajinasi pencipta dalam karyanya.
keagamaan
pandangan
dan
saling
dalam
berkaitan.
sastra
Menurut
adalah
suatu
Secara umum karya sastra terbagi
keberadaan itu sendiri, bahkan sastra tumbuh
atas tiga yaitu puisi, drama dan prosa. Prosa
dari sesuatu yang religius. Salah satu jenis
dalam pengertian kesusateraan disebut fiksa
karya sastra yang mengandung nilai religius
naratif yang berarti cerita rekaan atau cerita
adalah novel. Masalah yang diangkat dalam
khayalan. Novel termasuk jenis karya sastra
novel
fiksi naratif berkembang pada pertengahan
dilahirkan dalam bentuk pengalaman ajaran
abad ke- 18. Fiksi menawarkan berbagai
agama yang diyakini pengarang.
macam
permasalahan
kemanusiaan
manusia
kehidupannya.
Hal
dan
adalah
masalah
religius
yang
Permasalahan keagamaan berkaitan
ini
erat
dengan
permasalahan
kehidupan
dikemukakan oleh Muhardi dan Hasanuddin
manusia karena keberadaan manusia diatur
W.S
oleh agama. Setiap agama menuntut umat-
(1992:6)
beberapa
bahwa
kesatuan
novel
memuat yang
Nya menjalankan ajaran agama secara
prmasalahan.
menyeluruh. Di dalam Islam, misalnya
Permasalahan dalam novel disamping diikuti
setiap umat Islam di dalam segala aspek
faktor penyebab dan akibatnya, terjadi
kehidupan, tingkah laku, ucapan, dan pola
rangkaian dengan permasalahn berikutnya,
pikirnya harus mencerminkan nilai akidah,
yakni
nilai syariah, dan nilai akhlak yang tercermin
membentuk
dengan
permasalahan
rantai
mengungkapkan
kembali
permasalahan atau akibat tersebut menjadi
dalam novel tersebut.
fakror penyebab untuk permasalahan lainnya
Banyak novel bertemakan religius
cabang seni merupakan bagian integral dari
Islam yang mencerminkan berbagai macam
kebudayaan. Sastra telah menjadi bagian dan
persoalan dan masalah kehidupan. Salah
peng Sastra dan agama adalah satu kesatuan
satunya adalah novel karya E. Rokajat Asura
yang tidak dapat dipisahkan, karena agama
yang berjudul “Air Mata Surga”. Novel ini
lebih menunjukkan kebaktian kepada Tuhan
tergolong pada kategori novel baru dalam
dengan hukum yang resmi. Agama Islam
dunia percetakan karena diterbitkan tahun 2
2012. Novel ini bercerita tentang anak
sebab. Setelah diperiksa ke dokter, ternyata
bernama Baraah seorang gadis kecil yang
ada benjolan di dengkul Baraah.
gemar menghafal ayat Al-qur’an. Hobi
menduga itu sejenis kanker Osteosarcoma
menghafal ayat al-qur’an ini diturunkan dari
(sejenis kanker di tungkai), pnyakit ini
sang mama. Mama mendampingi Baraah
banyak
ketika menghafal ayat al-qur’an, mama
berusia 10-20 tahun. Tim dokter akhirnya
selalu membenarkan ketika ada bacaan
memutuskan untuk melakukan amputasi
Baraah yang salah. Keluarga Baraah tinggal
sebagai upaya mencegah kanker menyebar
di
Makkah.
ke tempat lain. Biasanya penderita penyakit
Baraah
ini akan kehilangan sebagian ingatannya,
mempunyai banyak sahabat, salah satunya
namun ini tidak di alami Baraah. Ia tetap
adalah Dinia. Pertemanan mereka terjadi
ingat semua kejadian sebelumnya, ia tetap
secara tidak di sengaja. Ketika Baraah
akan
kehilangan bonekanya. Boneka itu akhirnya
Sampai suatu saatia bahkan sempat lolos
ditemukan Dinia, sejak saat mereka semakin
mewakili provinsi untuk Muhasabah Hifzil
akrab.
Qur’an.
Distrik
Selama
Sayyedah
tinggal
di
Zainab, Makkah,
dijumpai
pada
mengahafal
Dokter
anak-anakyang
ayat-ayat
al-qur’an.
Mama Baraah meninggal karena
Sekarang Baraah tinggal bersama
penyakit kanker yang dideritanya, sedangkan
bibi dan paman nya (Ami Hassan). Sampai
Baba meninggal karena kecelakaan saat
akhir
menjenguk mama ke rumah sakit. Semenjak
memperdengarkan
mama dan Baba (papa) Baraah meninggal, ia
dalam menghafal ayat alquran. Dalam novel
tinggal bersama bibi dan pamannya (Ami
ini banyak terdapat nilai-nilai religius Islam
Hassan). Ami Hassan lah yang meneruskan
di antaranya nilai akidah, nilai syariah, dan
kebiasaan mama Baraah, ia yang setia
nilai akhlak. Akidah adalah pengakuan
mendengarkan Baraah untuk menghafal ayat
dengan lisan dan membenarkan dengan hati
suci Al-qur’an. Anak ceria dengan keinginan
bahwa semua yang dibawa oleh Rasulullah
yang sangat kuat itu pada suatu hari tiba-tiba
adalah benar dan hak. Syariah adalah
terjatuh di
peraturan
dalam
keluarga Ami Hassan tinggal. Ami Hassan
mencakup
hubungan
maupun istrinya tak pernah menganggap
manusia.
halaman apartemen tempat
serius Baraah yang tiba-tiba jatuh tanpa 3
hayatnya
Baraah keindahan
ajaran
Sedangkan
tetap suaranya
islam
yang
manusia
dengan
muamalah
adalah
aturan yang mengatur hubungan lahir antara
diungkapkan suatu konsentrasi kehidupan
seseorang dengan Allah.
pada suatu saat yang tegang, dengan
Kisah tentang Baraah, gadis kecil
pemusatan kehidupan yang tegas. Selain itu,
yatim piatu yang berjuang melawan kanker
tokoh
ganas ini yang menarik penulis untuk
menceritakan berbagai masalah kehidupan
meneliti novel “Air Mata Surga” dari karya
manusia
E. Rokajat Asura. Keunggulan yang dimiliki
lingkungan
novel
1995:3).
ini
perjuangan,
yakni
mengangkat
semangat,
kisah
ketabahan
dan
lain
berpendapat
dalam dan
bahwa
interaksinya sesama
fiksi
dengan
(Nurgiyantoro,
2.1.3 Struktur Novel
kesabaran yang dimiliki seorang gadis kecil
Struktur adalah kata lain dari unsur-
penderita penyakit kanker ganas. Penulis
unsur
tertarik untuk menggambarkan Penerapan
Struktur menurut Atmazaki (2005:96 )adalah
nilai Religius tokoh-tokoh dalam novel “Air
susunan yang mempunyai tata hubungan
Mata Surga”karya E. Rokajat Asura.
antar unsur yang saling berkaitan atau
KERANGKA TEORETIS
yang
rangkaian
unsur
terpadu.
Sedangkan
Hasanuddin
2.1.2 Hakikat Novel
membangun
WS
yang
karya
sastra.
tersusun
secara
Muhardi
dan
(1992:21)
menyatakan
Novel merupakan karya fiksi yang
bahwa struktur adalah hal yang berhubungan
mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan
dengan pemanfaatan bahasa seperti diksi,
yang lebih mendalam dan disajikan dengan
penataan
halus (Nurgiyantoro, 1995:9). Kata novel
penempatannya.
yang digunakan dalam
paragraf,
dan
gaya
Inggris
Sebagai salah satu bentuk fiksi, novel
diambil dari bahasa Itali “Novella” yaitu
memiliki struktur yang membangun dari
sesuatu yang baru dan kecil. Sedangkan
dalam fiksi itu sendiri yang disebut unsur
menurut
intrinsik
Ahadiat
merupakan
bahasa
kalimat,
(2007:25)
penungkapan
dan
struktur
luar
yang
fragmen
mempengaruhi dari luar (unsur ekstrinsik).
kehidupan manusia (dalam jangka yang
Unsur intrinsik yang membentuk karya
lebih panjang) di mana terjadi konflik-
sastra tersebut adalah penokohan, alur, sudut
konflik
menyebabkan
pandang, latar, gaya bahasa, tema dan
terjadinya perubahan jalan hidup antara para
amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah
pelakunya.
segala macam unsur yang berada diluar
yang
Di
akhirnya
dalam
dari
novel
novel,
juga 4
karya
sastra
yang
ikut
mempengaruhi
Menurut
Fajri
(2009:79)
syariah
kehadiran karya sastra tersebut. Misalnya
menurut istilah adalah aturan atau undang-
faktor
undang
sosial,
faktor
ekonomi,
faktor
Allah
yang
berisi
tata
cara
kebudayaan, faktor sosial, faktor politik,
pengaturan perilaku hidup manusia dalam
keagamaan, dan tata nilai yang dianut dalam
melakukan hubungan dengan Allah, sesama
masyarakat.
manusia,
2.1.5. Religius dalam Karya Sastra
mencapai keridhaan Allah yaitu keselamatan
Agama (Religius) menurut istilah
manusia
dalam
alam
sekitarnya
untuk
di dunia dan akhirat.
adalah undang-undang atau peraturan yang mengikat
dan
2.1.6.3. Nilai Akhlak
hubungannya
Menurut pendapat Fajri (2009:246)
dengan Tuhannya dan hubungan manusia
akhlak merupakan kata jamak dari kata
dengan sesama manusia dan hubungan
khuluq, artinya tingkah laku, perangai,
manusia dengan alam (Fajri, 2009:32). Maka
tabi’at. Sedangkan menurut istilah, akhlak
orang yang beragama adalah orang yang
adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong
teratur, orang yang tentram dan orang yang
perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa
damai baik dengan dirinya maupun dengan
dipikir dan direnungkan lagi.
orang lain dari segala aspek kehidupannya. 2.1.6. Nilai-nilai Religius dalam Karya
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian
Sastra
kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor
2.1.6.1. Nilai Akidah Menurut
Rahman
menyatakan
(Moleong, 2010:4) metodologi penelitian
bahwa akidah berarti „itiqad (iktikad), yaitu
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menerima pendapat sebagai hakikat, dan
menghasilkan data deskriptif berupa kata-
menerima
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
(pemikiran),
(2013:1)
pendapat
ini
walaupun
semata-mata kadang-kadang
perilaku
yang
dapat
diamati.
Dalam
membekas pada perasaan. Bagaimanapun ia
penelitian ini yang diteliti adalahpenerapan
merupakan
nilai religius tokoh-tokoh dalam novelAir
dalam
landasan
melakukan
pikiran
seseorang
amalan-amalan
yang
Mata Surga Karya E.Rokajat Asura.
dipilihnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode
mengumpulkan
2.1.6.2. Nilai Syariah 5
data,
deskriptif klasifikasi
yaitu data,
mengolah data dan menafsirkan data pada
religius yang digambarkan pengarang dalam
waktu penelitian dilakukan.
novel tersebut.
Teknik Pengumpulan Data Untuk
pengumpulan
data
yang
PEMBAHASAN
digunakan dalam penelitian ini adalah: (1)
Setelah ditinjau berdasarkan data-
membaca dan memahami novel Air Mata
data dan teori yang mendukung tingkah laku
Surga karya E. Rokajat Asura secara
tokoh-tokoh yang dianalisis, maka dapat
keseluruhan, (2) mencatat data-data yang
diketahui bahwa dalam novel Air Mata
berhubungan dengan objek penelitian, dan
Surga karya E. Rokajat Asura ini penulis
(3) mengklasifikasikan data berdasarkan
memiliki nilai-nilai religi tentang akidah,
permasalahan penelitian.
syariah dan akhlak. Dalam menginterpretasi tokoh, dapat
Teknik Analisis Data Untuk
menganalisis
data
dan
dijelaskan
bahwa
tokoh-tokoh
nilai-nilai
mengolah data yang telah dikumpulkan,
menerapkan
yang digunakan analisis sebagai berikut:
kehidupan sehari-hari. Wujud penerapan
(1)menganalisis data berupa nilai akidah,
nilai akidah tokoh-tokoh dapat dilihat dari
syariah dan akhlak dalam novel Air Mata
sikap tokoh-tokoh yang selalu sabar dan
Surga karya E. Rokajat Asura yang telah
tabah
dikelompokkan sesuai dengan aspek yang
Selanjutnya,
diteliti, (2) mengklasifikasikan hasil analisis
dijelaskan dari tokoh-tokoh dalam novel Air
data, dan (3) merumuskan kesimpulan hasil
Mata Surga ini dalam bentuk aktivitas
penelitian.
tokoh-tokoh yang rajin shalat, rajin belajar
melihat nilai
akidah
selalu
penderitaan Syariah
dalam
Baraah.
juga
dapat
dan menghafal Al-Quran. Kemudian nilai Akhlak digambarkan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
oleh
4.1 Analisis Data
tingkah laku tokoh dalam novel Air Mata
Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat
Asura
banyak
tokoh-tokoh
memalui
penerapan
Surga karya E. Rokajat Asura. Misalnya
membicarakan
akhlak kepada keluarga, lingkungan, ibu
tentang nilai Religius diantaranya nilai
bapak dan diri sendiri. Semua tokoh yang
Akidah, nilai Syariah, dan nilai Akhlak.
terdapat dalam novel Air Mata Surga
Berikut akan dianalisis bagaimana nilai
memiliki nilai religius yang sangat tinggi, 6
karena semua tokoh ini dapat menerapkan
tokoh yang terdapat dalam novel Air Mata
nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.
Surga karya E. Rokajat Asura, nilai religius
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam
yang akan diteliti adalah nilai akidah, nilai
novel Air Mata Surga karya E. Rokajat
syariah, dan nilai akhlak. Tokoh yang ada
Asura semuanya meniliki nilai religius yang
dalam novel Air Mata Surga karya E.
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
Rokajat Asura ini sangat religius.
hari. Namun, ada tokoh yang memiliki nilai
Nilai akidah yang ditunjukkan oleh
akidah, nilai syariah, dan nilai akhlak, dan
semua tokoh yaitu iman kepada Allah,
menurut
tokoh
meyakini bahwa dibalik semua cobaan pasti
diantaranya yang tidak memiliki salah satu
Allah akan memberikan jalan yang indah.
nilai religius.
Walaupun cobaan itu datangnya bertubi-
penulis
Perbedaan penelitian
ada
sebagian
penelitian
sebelumnya
ini
dengan
tubikepada Baraah, namun seua tokoh ini
adalah,
peneliti
tetap tabah dan sabar menjalaninya.
terdahulu hanya menganalisis nilai religius
Nilai akhlak yang ditunjukkan semua
yang hanya dimiliki oleh tokoh utama saja,
tokoh
nilai religius yang lebih dominan adalah
lingkungan, seperti kepada tetangga. Tokoh
pada peneliti terdahulu adalah nilai akidah
Ami Hassan, Bibi dan Baraah sangat
dan Syariah yang ditunjukkan oleh tokoh
menjaga hubungan baik sesama tetangganya.
Delisa. Wujud penerapan nilai akidah Delisa
Pertemanan Dinia dan Baraah dimulai ketika
dapat dilihat dari sikap Delisa yang selalu
Baraah kehilangan bonekanya waktu di
sabar dan tabah dalam menghadapi musibah
apartemen, Dinia lah yang menemukan
yang menimpa dirinya. Selain itu, Delisa
boneka tersebut. Disini terjalin hubungan
juga selalu mengingat Allah dalam setiap
baik antara Dinia dan Baraah. Sedangkan
hembusan nafasnya, Delisa selalu tenang
hubungan sosial masyarakat ditunjukkan
dan tidak pernah gelisah dalam menjalani
oleh tokoh Dinia. Begitu besar keinginan
hidupnya. Wujud penerapan nilai Syariah
Dinia
tokoh Delisa adalah aktivitas Delisa yang
lembaran Al-Quran kepada seluruh anak
rajin shalat, rajin belajar walau harus
dinegaranya. Terlihat bahwa Dinia dan
berjalan dengan kurk, dan belajar di tenda
Baraah ingin sekali semua anak di negeranya
darurat.
bisa menghafal Al-Quran.
Sedangkan
penelitian
ini
menganalisis semua nilai religius tokoh-
yaitu
dan
Kesimpulan 7
akhlak
Baraah
kepada
untuk
sesama
membagikan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
hari akhir, dan akan ada kehidupan setelah
disimpulkan nilai religius tokoh-tokoh dapat
hari akhir tersebut.
dilihat dari aspek (1) akidah, (2) syariah, dan
(2) Syariah
(3) akhlak. Maka aspek tersebut dapat
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam
disimpulkan sebagai berikut:
Novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat
(1) Akidah
Asura memiliki nilai syariah yang sangat
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam
tinggi sehingga mampu menjalankan ajaran
Novel Air Mata Surgakarya E. Rokajat
Islam dengan baik. Nilai-nilai syariah yang
Asura memiliki nilai akidah yang sangat
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh tersebut antara
kuat, diantaranya keyakinan terhadap Allah,
lain, ibadah umum yang ditunjukkan oleh
keyakinan terhadap kitab-kitab suci yang
tokoh Baraah, Mama Dinia, Dinia, Mama,
diturunkan Allah kepada Rasul-Nya, dan
Baba, dan Bu Fateema selalu berkata baik
keyakinan akan adanya hari akhir. Semua
dan sopan santun kepada sesama muslim,
tokoh-tokoh ini memiliki keyakinan atau
dan selalu menjaga setiap setiap perkataan
iman yang sangat kuat. Keyakinan kepada
kepada siapapun.
Allah ditunjukkan oleh tokoh Baraah, Bibi,
ditunjukkan oleh tokoh Mama, Baba, Dan
Dinia, Mama, dan Bu Fateema dengan selalu
Ami Hassan dibuktikan tokohlewat shalat
mempercayai semua yang telah ditakdirkan
dan berdoa. Dengan shalat dan berdoa tokoh
oleh Allah, sebagai muslim yang baik
ini dapat ketenangan jiwa lahir dan batin.
Baraah, Bibi, Dinia, Mama, dan Bu Fateema
Sedangkan tentang sosial kemasyarakatan
selalu mengamalkan segala ajaran Allah,
ditunjukkan oleh tokoh Mama, Ami Hassan,
keyakinan terhadap kitab-kitab suci yang
dan Bu Fateema dibuktikan tokoh lewat
diturunkan
sikap saling toleransi dan saling menghargai
Allah
kepada
Rasul-Nya
Ibadah khusus
ditunjukkan oleh tokoh Dinia dan Mama
sesama umat beragama.
dengan selalu membaca Al-Quran, karena
(3) Akhlak
yang
Mama dan Dinia yakin Al-Quran merupakan
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam
pelindung diri baik didunia maupun di
Novel Air Mata Surga karya E. Rokajat
akhirat. Keyakinan akan adanya hari akhir
Asura memiliki nilai akhlak yang sangat
ditunjukkan oleh tokoh Baraah dan Dinia
tinggi sehingga memiliki sikap dan tingkah
dengan selalu mempercayai akan adanya
laku yang baik dan sopan. Nilai-nilai akhlak yang ditunjukkan oleh tokoh tersebut antara 8
lain,
akhlak
kepada
ibu
bapak
yang
Saran
ditunjukkan oleh tokoh Baraah dibuktikan
Berdasarkan hasil penelitian
bahwa tokoh Baraah dengan bersikap baik
disarankan kepada:
dan selalu menghormati kedua orang tuanya.
1.
ini
Dunia Pendidikan, diharapkan hasil
Akhlak kepada Allah ditunjukkan oleh tokoh
penelitian ini dapat dijadikan masukkan
Baraah, dibuktikan tokoh Baraah dengan
untuk pengkajian bidang Kesusateraan
menjalankan seluruh perintah Allah dan
Indonesia.
menjauhi
segala
larangan-Nya.
Akhlak
2.
Siswa dapat meningkatkan pengetahuan
kepada keluarga ditunjukkan oleh tokoh
siswa
Bibi, Mama, Baba, dan Ami Hassan dapat
khususnya kajian nilai religius yang
dilihat dari perbuatan tokoh yang selalu
terdapat dalam novel. Supaya siswa
menyayangi keluarga, terutama
memahami aspek-aspek nilai religius
tokoh
Baraah yang menderita penyakit kanker.
dalam
bidang
kesusteraan
yang terdapat dalam novel dengan cara
Semua orang menyayangi dan dan
membaca
keseluruhan
novel
memberikan perhatian lebih kepada Baraah.
mengklasifikasikan
Akhlak kepada lingkungan ditunjukkan oleh
religius yang terdapat dalam novel.
tokoh Baraah, Bibi, Papa Dinia, Baba, Ami
3.
dan
pada setiap nilai
Guru sebagai bahan masukkan untuk
Hassan, dan Bu Fateema dapat dilihat dari
pengkajian
perbuatan tokoh-tokoh ini yang sangat
Indonesia khususnya dalam kajian nilai-
meperhatikan
lingkungan,
nilai
memperhatikan
Baraah
terutama
yang
terkena
bidang
religius,
penunjang
agar
kesusateraan
bisa
menjadi
bahan ajar pada pelajaran
penyakit kanker ganas, semua orang yang
bahasa
mengenal
memahami aspek nilai-nilai religius
Baraah
ikut
mendoakan
kesembuhan Baraah. Sedangkan akhlak
Indonesia,
dengan
cara
tokoh yang terdapat dalam novel.
kepada diri sendiri ditunjukkan oleh tokoh
4.
Peneliti lain disarankan untuk mengkaji
Baraah dapat dilihat dari perbuatan dan
aspek lain dalam novel Air Mata Surga
tingkah laku Baraah yang selalu percaya diri
karya E. Rokajat Asura, seperti nilai
dan tegar walaupun Baraah menderita
akidah, nilai syariah, dan akhlak.
penyakit kanker dan dalam waktu yang
5.
Pembaca untuk membantu memahami
bersamaan Baraah juga kehilangan kedua
aspek-aspek nilai religius yang terdapat
orang tuanya untuk selama-lamanya.
dalam novel Air Mata Surga karya E. 9
Rokajat Asura. Dengan cara membaca keseluruhan
Muhardi dan Hasanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP. University press.
novel Air Mata Surga
karya E. Rokajat Asura. DAFTAR PUSTAKA Ahadiat, Endut.2007. Teori dan Apresiasi Sastra. Padang: Bung Hatta University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada. University Press.
Atmazaki. 2005. Ilmu Sastra dan Teori dan Terapan. Padang: UNP Press.
Rahman, L, Abd. Dkk. 2013. Islam Rahmatan Lil‟Alamin. Padang. UNP Press.
Fajri, Desmal. 2009. Pendidikan Agama Islam. Padang: Universitas Bung Hatta.
Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: UNP Press.
Moleong, Lexy. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
10