PENERAPAN METODE FMEA DAN FUZZY LOGIC PADA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GENTENG TIPE 1 X 5 DI CV ARCON’S INDONESIA
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Deu Dinul Damai Sworo : 31412915 : Teknik Industri : Dr. Emirul Bahar, ACSI.
PENDAHULUAN Latar Belakang Produksi Genteng Tipe 1x5 Kecacatan Produk Genteng Tipe 1x5 Kerugian CV Arcon’s Indonesia Perbaikan Kualitas Produk Genteng tipe 1x5
PENDAHULUAN Perumusan Masalah Bagaimana implementasi fuzzy logic dalam mengurangi tingkat kecacatan produk genteng tipe 1x5 pada CV Arcon’s Indonesia.
Tujuan Penelitian 1. Mengetahui jenis cacat yang terdapat pada genteng tipe 1x5. 2. Mengetahui dan mengidentifikasi proporsi kecacatan serta faktor penyebab terjadinya cacat paling dominan pada produk genteng tipe 1x5. 3. Membuat rencana perbaikan dari cacat dominan untuk meminimasi terjadinya tingkat kecacatan pada genteng tipe 1x5 di CV Arcon’s Indonesia.
PENDAHULUAN Pembatasan Masalah • Penelitian hanya dilakukan melalui kerja praktek di CV Arcon’s Indonesia yang berlokasikan di Jl. Kemang Sari IV No. 88 Jatibening Baru Bekasi, Jawa Barat 17412 Indonesia. • Pengamatan hanya terfokus pada produk genteng tipe 1x5. • Identifikasi dan analisa terhadap permasalahan pengendalian kualitas tersebut hanya dilakukan dengan menggunakan diagram pareto, diagram sebab akibat, peta kendali, perhitungan sigma, analytical hierarchy process dan FMEA. • Metodelogi yang digunakan dalam perbaikan kualitas adalah fuzzy logic.
Metodologi Penelitian
Data Kecacatan
Peta Kendali P
Perhitungan Tingkat Sigma
Jenis Kecacatan Sisi Tidak Simetris
Plat Penyok
Warna Belang
Pasir Tidak Menyatu
Diagram Pareto
Diagram Sebab akibat
Analytical Hierarchy Process OP 1
OP 2
OP 3
KP
Failure Mode and Effect Analysis
Fuzzy Logic
Fuzzy Logic Rule
Kesimpulan 1. Jenis Cacat Genteng Tipe 1x5 • • • •
Plat Penyok Sisi Tidak Simetris Warna Belang Pasir Tidak Menyatu 3. Rencana Perbaikan
Mengatur waktu angkat yang sesuai dengan temperatur suhu pada pengeringan. Sebagai contoh pada suhu temperatur 89 derajat maka waktu angkat yang sesuai yaitu 63 menit
2. Proporsi kecacatan serta faktor penyebab terjadinya cacat paling dominan pada produk genteng tipe 1x5. • Nilai rata-rata proporsi kecacatan sebesar 10,9 • DPMO sebesar 28000 • Level sigma sebesar 3,44 yang berada pada kisaran nilai cukup baik. • Jenis cacat paling dominan yaitu pasir tidak menyatu: 33,44% / 681 unit dari 2036 unit total cacat keseluruhan • Faktor penyebab terjadinya cacat dominan jenis pasir tidak menyatu yaitu metode yang disebabkan waktu angkat genteng terlalu lama dan tidak memiliki waktu baku dalam pengangkatan genteng apabila suhu berubah.
Daftar Pustaka • Ariani, Dorothea Wahyu. 2004. Manajemen Kualitas. Yogyakarta: Andi Offset. • Arifin, Miftahol. 2008.Perancangan Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan . Fuzzy Analytical Hieraracy Process, The 5th Indonesian symposium On AHP. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. • Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi. Jakarta: FE UI. • Gaspersz, Vincent. 2003. Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas, Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Gasperzs, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Gaspersz, Vincent. 2006. Continous Cost Reduction Through Lean Sigma Approach. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intellegence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. • Kusumadewi, Sri dan Hari Purnomo. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu. • Pande, Peter. 2003. The Six Sigma Way Bagaimana GE, Motorola, Dan Perusahaan Terkenal Lainnya Mengasah Kinerja Mereka. Yogyakarta: Andi Ofset. • Prajogo, Daniel Indarto. Penggunaan Teknik dan Alat Kualitas Dalam Proses Perbaikan Kualitas dan Peningkatan kualitas. Jurnal Teknik industri Vol. 2, no. 1, juni 2000: 22-27. • Purnomo, Hari. 2004. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. • Saaty, Thomas. L, 1988, The Analytical Hierarcy Process, University of Pittsburgh, Pittsburgh. • Wijayanti, Dwi Lestari. 2007. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Tawar Di PT. ICC Dengan Metode FMEA Dan Fuzzy Logic. Jakarta: Universitas Bina Nusantara. • Yuliana, Shelly. Sistem Pengendalian Kualitas Dengan Bantuan Expert System Untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan Produk. Jurnal Teknik Industri Vol. 7. No. 2, Desember 2005: 168-176.