1
PENERAPAN KOMUNIKASI ORGANISASI MELALUI PRESENTASI DI BIDANG USAHA BAGIAN PEMBERDAYAAN
Egy Septia
Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jln. K.H Syahdan No.9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480 Pembimbing : Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas S.sos. M.si
ABSTRAK
Komunikasi terjadi sepanjang waktu. Komunikasi sangatlah penting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, bentuk komunikasi yang ada di dalam organisasi atau perusahaan bervariasi, salah satu bentuk komunikasi yang dapat diterapkan yaitu presentasi. Presentasi merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena presentasi dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi. Untuk mewujudkan presentasi yang sesuai dengan tujuannya maka perlu adanya sifat aliran yang sesuai. Informasi tidak mengalir secara harfiah, karena informasi sendiri tidak bergerak, tetapi terjadi dengan cara penyampaian. Penyampaian pesan tersebut merupakan proses yang mendistribusikan pesan-pesan keseluruh organisasi, salah satunya penyebaran pesan secara serentak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan, teknik sampling purposive, triangulasi, dan penilaian riset keabsahan data. Penelitian yang mengacu pada komunikasi organisasi ini memiliki konsep penyebaran pesan secara serentak dan presentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyampaian pesan di PD. Pasar Jaya yang ditujukan untuk para pedagang akan berjalan sesuai dengan tujuan presentasi jika dilakukan dengan atraktif, dan sering diadakan diskusi beserta sesi tanya jawab. (E)
Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Penyampaian Pesan Secara Serentak, Presentasi, Media Presentasi.
2 ABSTRACT
Communication happens all the time. Communication is very important in an organization or a company, the form of communication that exist within the organization or company varies, another form of communication that can be applied, namely the presentation. Presentation is an important element in an organization or company, because the presentation can be a media to communicate. To realize the objective of presentation in accordance with the need for appropriate flow properties. Information does not flow quite literally, because the information itself is not moving, but occurs by way of submission. The delivery of the message is a process that distributes the messages throughout the organization, one of them spreading the message simultaneously. This research uses descriptive qualitative method, data collection techniques through in-depth interviews and participant observation, purposive sampling techniques, triangulation, and assessment of the validity of the research data. The study refers to the organization's communication concepts simultaneously spreading the message and presentation. The results of this study indicate that the delivery of messages in PD. Pasar Jaya directed to the merchant will be run in accordance with the purpose of presentation when done by attractive, and often held together with a discussion and answer session. (E)
Keywords: Organization Communications, delivery of messages simultaneously, Presentation, Media Presentation.
Pendahuluan Latar Belakang Masalah Komunikasi organisasi menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok. Pembahasan meliputi struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta kebudayaan organisasi. Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam organisasi didalam kelompok formal maupun informal organisasi. Penyampaian pesan sangatlah berpengaruh karena dengan begitu terlihat bagaimana cara penyampaian pesan yang diberikan dalam sebuah organisasi. Bentuk sistem komunikasi yang biasanya digunakan di dalam sebuah organisasi yaitu presentasi, presentasi merupakan kegiatan komunikasi secara lisan. Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu: lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Presentasi merupakan kegiatan yang menunjukan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan yang dapat berupa ide kepada orang lain. Dalam kegiatan presentasi dibutuhkan seseorang komunikator yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan informasi dengan baik dan jelas. Presentasi dilakukan tujuannya dalam sebuah organisasi untuk menyampaikan informasi kepada audience. Komunikasi yang sukses terjadi ketika audience menerima dan memahami
3 sebuah pesan persis sama dengan apa yang dimaksudkan oleh komunikator. Presentasi dapat menjadi informatif dan persuasif. Presentasi informatif menjelaskan atau menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara obyektif dengan tujuan akhir mendidik pendengar tentang topik. Presentasi persuasif tujuannya adalah untuk memimpin anggota penonton untuk membuat keputusan, untuk mengubah pikiran mereka, atau mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Dalam sebuah presentasi setiap audience memiliki harapan yaitu mendapatkan hasil atau solusi yang diinginkan. Audience yang dimaksud yaitu anggota dari organisasi yang dimana audience tersebut harus menerima dan memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dengan begitu dapat mengukur keberhasilan sebuah presentasi. Jika audience tidak menerima dan memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator maka presentasi tersebut belum berjalan dengan baik. Kegiatan presentasi yang ada di dalam Perusahaan Daerah Pasar Jaya sendiri seperti rapat biasanya dilakukan dengan metode presentasi dan menggunakan media presentasi, misalnya rapat pemberdayaan para pedagang merupakan sarana utama berkomunikasi dengan pedagang dan mengedukasi para pedagang di PD. Pasar Jaya. PD. Pasar Jaya awalnya merupakan Perusahaan Pasar hasil reorganisasi di lingkungan Jawatan Perekonomian Rakyat DKI Jakarta yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No Ib 3/2/15/66 tanggal 24 Desember 1996 dan disahkan melalui Keputusan Mendagri No. Ekbang 8/8/13305 tanggal 23 Desember 1967. Dalam upaya meningkatkan peranan PD. Pasar Jaya sebagai perusahaan daerah yang lebih profesional serta mengantisipasi tuntutan perkembangan bisnis perpasaran di DKI Jakarta yang makin kompetitif dan untuk meningkatkan fungsi dan peranannya, maka Perusahaan Daerah Pasar Jaya ditetapkan kembali dengan Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta No. 12 Tahun 1999 tanggal 30 Desember 1999. Kegiatan pemberdayaan para pedagang tersebut dilakukan oleh subbidang pemberdayaan yang ada di dalam bidang usaha PD. Pasar Jaya. Target dari kegiatan tersebut yaitu para pedagang yang ada di dalam naungan PD. Pasar Jaya. Sisi menarik yang terdapat pada kegiatan tersebut yaitu para pedagang, seperti dalam halnya bagaimana menghadapi para pedagang misalnya dari pola dan tingkah laku para pedagang yang tentunya berbeda jika dibandingkan dengan menghadapi karyawan yang ada di PD. Pasar Jaya. Keberhasilan informasi ditentukan dari seberapa banyak informasi yang didapat oleh audience dan diterima oleh audiens serta respon/reaksi yang diberikan audiens yang diharapakan komunikator. Salah satu alat untuk menyampaikan presentasi yaitu dengan power point yang juga
4 dapat disertai dengan ilustrasi suara, animasi teks, diagram, foto, video dan lain sebagainya yang ditampilkan saat presentasi. Berdasarkan pemaparan diatas, diskusi berjudul “PENERAPAN KOMUNIKASI ORGANISASI
MELALUI
PRESENTASI
DI
BIDANG
USAHA
BAGIAN
PEMBERDAYAAN” disusun untuk memahami penerapan penyebaran pesan secara serentak untuk mengedukasi. Pertanyaan yang difokuskan pada penelitian adalah : 1. Bagaimana penerapan kegiatan presentasi dalam menyampaikan pesan secara serentak untuk memberdayakan pedagang di PD. Pasar Jaya? 2. Apa hambatan yang dihadapi pada saat persiapan presentasi dalam penerapan penyebaran pesan secara serentak untuk tujuan mengedukasi, dan apa solusinya? Tujuan penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Memahami penerapan kegiatan presentasi dalam menyampaikan pesan secara serentak untuk memberdayakan pedagang di PD. Pasar Jaya. 2. Memahami hambatan yang dihadapi dalam penerapan penyebaran pesan secara serentak untuk tujuan mengedukasi. Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat Akademis Memahami pengaplikasian konsep penerapan kegiatan presentasi dalam menyampaikan pesan secara serentak untuk memberdayakan pedagang di PD. Pasar Jaya. 2. Manfaat Praktis Memberikan informasi atau masukkan bagi PD Pasar Jaya mengenai penerapan kegiatan presentasi dalam menyampaikan pesan secara serentak untuk memberdayakan pedagang di PD. Pasar Jaya, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan sesuai, serta pesan atau informasi yang akan disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. 3. Manfaat Umum Menjadi pengetahuan bagi masyarakat mengenai bagaimana penerapan kegiatan presentasi dalam menyampaikan pesan secara serentak untuk memberdayakan pedagang di PD. Pasar Jaya.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian menggunakan deskriptif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (in depth interview), observasi partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa open coding, axial coding dan selective coding serta triangulasi sumber.
5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN •
Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi hal ini dikuatkan atau dapat dilihat dari jawaban informan : “kalo penerapannya itu melalui rapat, apapun yang akan di komunikasikan biasanya di bicarakan melalui rapat”. (MR) Dari penjelasan tersebut dapat dikaitkan bahwa komunikasi organisasi merupakan suatu bentuk pengiriman dan penerimaan pesan, yang dapat dilakukan melalui presentasi atau rapat. Didalam PD. Pasar Jaya menerapkan komunikasi organisasi melalui presentasi dan rapat.
•
Penyampaian Pesan Secara Serentak Sebagian besar dari komunikasi organisasi berlangsung dari orang ke orang atau hanya melibatkan sumber pesan dan penerima –yang menginterpretasikan pesan- sebagai tujuan akhir. Meskipun demikian, cukup sering seorang manajer menginginkan informasi disampaikan kepada lebih dari satu orang, misalnya bila diperlukan perubahan jadwal kerja atau bila sebuah kelompok harus diberi penjelasan mengenai suatu prosedur baru. Proses ini disebut penyebaran pesan secara serentak, dilihat dari jawaban informan yang mengatakan : “kalo penyampaian pesannya itu ya secara bersamaan pada saat itu semua mendapatkan pesan, yang di sampaikan”. (SR) Dapat dilihat perkataan informan dapat dikatakan bahwa PD. Pasar Jaya menggunakan penyampaian pesan secara serentak didalam kegiatan presentasi atau rapat. Pesan yang disampaikan berupa informasi yang mengedukasi, sehingga penyampaian pesan secara serentak sangat tepat digunakan, dimana penyampaian dilakukan secara langsung dan bersamaan pada saat itu juga.
•
Presentasi Pengertian presentasi secara umum dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi secara lisan kepada kelompok besar yang sifat interaksi antara khalayak dan pembicara berbeda dengan bentuk komunikasi lisan lainnya, informan mengatakan bahwa : “ya dalam sehari itu bisa dua atau tiga kali rapat, jadi nggak bisa ditentukan ya, jadi kalo misalnya hari ini ada jadwal rapat, tapi setelah itu mendadak ada rapat lagi karna ada yang harus di bicarakan, di komunikasikan bersama”. (MR) Dapat dilihat dari jawabanya tersebut bahwa presentasi merupakan kegiatan lisan yang dilakukan untuk berkomunikasi didalam kelompok besar untuk menyampaikan sebuah informasi kepada audiens. Didalam PD. Pasar jaya presentasi atau rapat sering dilakukan seperti rapat pemimpin (rapim) dilakukan seminggu sekali yang biasanya dilakukan pada setiap hari senin, dan ada juga rapat pada masing-masing direktorat dapat dilakukan hampir setiap hari kerja, tergantung seberapa pentingnya dan skala prioritas pekerjaan yang akan ditindaklanjuti/ditangani. Presentasi tentunya memiliki tujuan dalam pelaksanaannya, hal ini dikuatkan dari jawaban informan yaitu, : “karna memang tujuannya sendiri untuk mengedukasi si para pedagang jadi manfaat yang didapatkan si para pedagangnya ya pengetahuan tambahan mengenai pembahasan”. (MR) Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan presentasi PD. Pasar Jaya yaitu untuk mengedukasi para pedagangnya, karena dalam hal ini pedagang perlu dibina agar lebih memiliki wawasan luas, pengetahuan yang lebih, dan lebih memahami mana yang benar dan mana yang salah.
6 •
Media Presentasi Presentasi merupakan kegiatan komunikasi, juga merupakan kegiatan komunikasi yang penyampaian pesannya dibantu dengan alat-alat bantu audio-visual seperti transparansi, overhead projector, LCD projector, video-projector, dan tv-projection. Hal itu termasuk dalam media presentasi dan presentasi yang dilakukan oleh PD. Pasar Jaya juga menggunakan media presentasi, karena sesuai dengan jawaban informan yang mengatakan bahwa : “menggunakan peralatan yang mendukung, laptop lah, microphone lah, projector lah, sama menggunakan power point”. (MR) Dapat dilihat dari jawaban tersebut bahwa kegiatan presentasi di PD. Pasar Jaya menggunakan media persentasi atau peralatan yang mendukung keberhasilan presentasi tersebut. Dilihat dari penggunaan media presentasi tersebut dapat membantu kegiatan presentasi yang ada seperti dari jawaban informan yang mengatakan : “berjalan dengan sesuai, karna jadi lebih mudah ya, lebih membantu dalam menyampaikan pesan yang dimaksudkan”. (MR) Jadi dapat dikatakan bahwa dengan adanya media presentasi akan membantu serta mempermudah penyampaian pesan yang ada didalam presentasi.
•
Birokrasi Sebagaimana dikemukakan Weber, organisasi merupakan birokrasi, dan birokrasi tidak akan terwujud tanpa adanya tiga hal yang merupakan karakteristik birokrasi. Tiga faktor atau karakteristik yang harus dimiliki organisasi untuk mewujudkan birokrasi rasional, yaitu (1) otoritas atau kewenangan (authority), (2) spesialisasi (specialization), dan (3) peraturan (regulasi), dan yang dikatakan oleh jawaban informan yaitu : “Birokrasi itu tidak dapat dipisahkan dengan istilah ‘rasionalitas’ karena menggunakan pemikiran rasional, terus apa lagi yang, konsep, seperti keadilan dan kesempatan yang sama sehingga memberikan efek mendalam kepada struktur sosial”. (BM) Dari jawaban tersebut maka benar bahwa birokrasi itu rasional dan dikaitkan dengan jawaban informan selanjutnya : “berlaku itu yang kita gunakan ada di perda, jadi sudah ada aturannya, atau otoritas dari pemerintah” (MR) Dapat disimpulkan bahwa birokrasi yang ada di PD. Pasar Jaya itu menggunakan faktor otoritas. Maka dari teori yang ada dan jawaban informan yang dikaitkan menunjukkan bahwa PD. Pasar Jaya menerapkan komunikasi organisasi melalui presentasi atau rapat dimana penyebaran pesannya dilakukan dengan cara serentak dan memiliki sesi tanya jawab, didalam presentasi atau rapat tersebut menggunakan media presentasi atau peralatan pendukung yang dapat membantu penyampaian pesan ke para pedagang, karena PD. Pasar Jaya merupakan Perusahaan Daerah maka perusahaan memiliki Perda (peraturan daerah) yang berlaku, disini dapat dilihat bahwa adanya sistem birokrasi didalam PD. Pasar Jaya.
7 PEMBAHASAN Organisasi atau perusahaan tentunya memerlukan komunikasi, dan komunikasi tersebut dapat disalurkan dengan berbagai cara. PD. Pasar Jaya melakukan komunikasi organisasi melalui presentasi sebagai sarana utamanya dalam berkomunikasi. Tujuan dari berkomunikasi karena adanya informasi yang akan disampaikan kepada audiens, dan cara penyampaian pesan tersebut disebut juga aliran informasi dalam suatu organisasi. Aliran informasi dalam suatu organisasi dapat terjadi dengan dua cara : serentak, dan berurutan. Persiapan presentasi yang ada di dalam PD. Pasar Jaya sudah berjalan dengan sesuai, mulai dari konsep presentasi yang akan dibuat serta persiapan media presentasi. Presentasi yang dilakukan mengunakan penyampaian secara serentak. Penyampaian pesan yang terjadi didalam PD. Pasar Jaya yaitu penyampaian pesan secara serentak, dimana informasi diberikan pada waktu yang bersamaan. Agar atraktif didalam presentasi maka adanya sesi tanya jawab yang diberikan. Selain audiens dapat menanyakan apa yang belum dipahaminya organisasi atau perusahaan juga dapat menampung aspirasi atau masukkan dari audiens, dimana dalam pengambilan hasil keputusan diakhir presentasi atau rapat akan menjadi pertimbangan atas sesi tanya jawab tersebut. Dengan melihat latar belakang permasalahan yang dihadapi audiens dalam hal ini yaitu pedagang maka perlu adanya peralatan pendukung agar mempermudah dalam menjelaskan atau memaparkan presentasi. Dengan adanya alat pendukung tersebut maka presentasi atau rapat dapat berjalan dengan baik. Alat pendukung atau juga bisa disebut media presentasi berguna untuk mempermudah penyampaian pesan kepada audiens. Pelaksanaan kegiatan presentasi atau rapat pemberdayaan pedagang dapat dilakukan dengan konsep yang berbeda-beda. Faktor yang mempengaruhi adalah jenis jualan para pedagang yang berbeda-beda, dengan penyampaian konsep yang sesuai dengan materi dan jenis jualan para pedagang maka kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan konsepnya. Berjalan sesuai dengan tujuan utamanya dalam melatih atau membina serta mengedukasi si para pedagang. Dalam melihat berhasil atau tidaknya tujuan presentasi atau rapat pemberdayaan pedagang tersebut yaitu dengan melakukan survey pasca pelaksanaan pemberdayaan pedagang. Dimana pada umumnya akan terdapat hasil atau perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, misalnya pelayanan yang lebih ramah dan peduli, kualitas barang yang lebih baik, penataan barang dagangan dan show case yang lebih rapi, serta konsumen lebih ramai dan adanya kepuasan. Berhasil atau tidaknya dapat juga dilihat dari suara customer yang di sediakan oleh PD. Pasar Jaya. Presentasi atau rapat pemberdayaan pedagang memiliki komunikator yang berkompeten dalam bidangnya sesuai dengan konsep atau tema dalam kegiatan pelaksanaan pemberdayaan pedagang tersebut. Komunikator yang ada di dalam presentasi tidak selalu sama karena disesuai kan oleh konsep presentasi tersebut. Atasan yang juga ikut serta berperan dalam memberikan arahan pada para pedagang di kegiatan pemberdayaan tersebut. Lokasi presentasi di adakan di ruang serba guna yang berada di dalam pasar, biasanya lokasi bergantung dengan diadakan dimana presentasi tersebut, misalnya di pasar tanah abang blok G, maka presentasi diadakan di ruang serba guna yang berada di lantai atas pasar tanah abang blok G. Strategi yang dilakukan PD. Pasar jaya dalam menjalan kan presentasi dengan menggunakan media presentasi, menggunakan penyampaian pesan secara serentak. Power point juga digunakan untuk memaparkan materi melalu slide. PD. Pasar jaya juga memberikan snack dan makan siang untuk para peserta.
8 Birokrasi dalam suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Tujuan atau rencana organisasi terbagi ke dalam tugas-tugas; tugas-tugas organisasi disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi. Ketentuan kewajiban dan tanggung jawab melekat pada jabatan. Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan yakni satu-satunya saat bahwa seseorang diberi kewenangan untuk melakukan tugas-tugas jabatan adalah ketika ia secara sah menduduki jabatannya. Suatu sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu sistem disiplin merupakan bagian dari organisasi. Agar individu dapat bekerja dengan efesien, mereka harus memiliki keterampilan yang diperlukan dan menerapkan keterampilan tersebut secara rasional dan energik; tetapi, bila anggota-anggota organisasi harus membuat keputusan rasional secara independen, pekerjaan mereka tidak akan terkoordinasi, menyebabkan kurangnya efisiensi dalam organisasi. PD. Pasar Jaya menggunakan birokrasi, dan telah berjalan sesuai dengan ketentuannya.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian tentang penerapan komunikasi organisasi melalui presentasi di bidang usaha bagian pemberdayaan, maka dapat di ambil simpulan : 1. Dengan adanya penyebaran pesan secara serentak melalui presentasi dalam PD. Pasar Jaya maka pihak perusahaan dapat lebih mudah menyajikan informasi serta mengedukasi tentang pemberdayaan para pedagang, yang ada di dalam presentasi tersebut, dimana informasi diberikan pada waktu yang bersamaan. Agar atraktif didalam presentasi maka adanya sesi tanya jawab yang diberikan, selain audiens dapat menanyakan apa yang belum dipahaminya, organisasi atau perusahaan juga dapat menampung aspirasi atau masukkan dari audiens dimana dalam pengambilan hasil keputusan diakhir presentasi atau rapat akan menjadi pertimbangan atas sesi tanya jawab tersebut. 2. Dengan melihat latar belakang permasalahan yang dihadapi audience dalam hal ini yaitu pedagang maka perlu adanya peralatan pendukung agar mempermudah dalam menjelaskan atau memaparkan presentasi, dengan adanya alat pendukung tersebut maka presentasi atau rapat dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan konsepnya, dan tujuan utamanya dalam melatih serta mengedukasi si para pedagang. Dengan memahami hambatan yang dihadapi dalam penerapan penyebaran pesan secara serentak maka presentasi dapat berjalan dengan apa yang diharapkan yaitu untuk tujuan mengedukasi. Saran 1. Saran Akademis Saran untuk peneliti selanjutnya, dapat meneliti presentasi lain yang ada di PD. Pasar Jaya dengan konsep yang berbeda dan teknik sampling yang berbeda, serta melakukan wawancara mendalam dengan informan yang berhubungan dengan penelitian, atau peneliti selanjutnya dapat meneliti obyek lain yang ada di PD. Pasar Jaya 2. Saran Praktis Melihat dari kurangnya kesadaran para pedagang dalam mengikuti kegiatan presentasi atau rapat pemberdayaan pedagang maka sebaiknya PD. Pasar Jaya mengadakan kegiatan seminar atau training, dua bulan sekali, mengenai seberapa penting mengikuti presentasi atau rapat dan etika didalam mengikuti presentasi atau rapat tersebut, agar dapat menambah pengetahuan yang tujuannya mengedukasi para
9 pedagang itu sendiri. Berikan pedagang sebuah hadiah jika si pedagang tersebut mau mengikuti dan menyimak dengan baik seminar atau training yang diadakan, misalnya jika mengikuti dan menyimak dengan baik maka akan didatangkan artis dangdut ke pasar untuk menghibur si para pedagang tersebut, atau misalnya akan diberikan tiket gratis masuk Ancol atau masuk tempat seaworld, atau bisa juga tiket beramain outbound bersama keluarga. Mengenai segi kendala dalam proses presentasi atau rapat maka disarankan dalam mempersiapkan presentasi, terutama dari segi media presentasinya atau alat pendukung kegiatan presentasi tersebut sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan presentasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, misal melakukan pengecekan sound system, microphone, laptop, projector, dan juga bahan materi presentasi atau rapat tersebut, seperti materi yang akan dibawakan, power point, beserta slidenya. 3. Saran Sosial Disarankan agar masyarakat juga ikut serta menilai pelayanan yang diberikan oleh para pedagang, melihat kualitas barang yang dijual dan penataan barang yang rapih serta adanya kotak saran agar dapat menilai kepuasan pembeli. Diluar dari penelitan ini disarankan masyarakat ikut serta dalam menjaga lingkungan yang ada didalam pasar dan lingkungan sekitar pasar, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, dan juga menjaga ketertiban agar terciptanya rasa aman dan nyaman didalam lingkungan maupun sekitar pasar
10 REFERENSI Ardianto,(2011). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif Dan Kualitatif . (Cetakan-2), Bandung : Remaja Rosdakarya. Kriyantono,(2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. (Cetakan-6), Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Moleong,(2013). Metodologi penelitian Kualitatif. (Cetakan-31), Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Morissan,(2009). Teori Komunikasi Organisasi. (Cetakan-1), Jakarta : Ghalia Indonesia. Muhammad,(2014). Komunikasi Organisasi. (Cetakan-14), Jakarta : PT Bumi Aksara. Mulyana,(2007). Ilmu Komunikasi. (Cetakan-11), Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Pace, & Faules,(2010). Komunikasi Organisasi . (Cetakan-7), Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Romli,(2014). Komunikasi Organisasi lengkap. (Edisi Revisi), Jakarta : Grasindo. Ruslan,(2010). Manajemen Public relations&Media Komunikasi. (Cetakan-VI ), Jakarta : Rajawali Pers.
Jurnal :
Birgitta K.M. Bisholt. (2012). The professional socialization of recently graduated nurses — Experiences of an introduction program. Journal of Socialization, 32(278–282). Fadia Nasser-Abu Alhija, Barbara Fresko. (2010). Socialization of new teachers: Does induction matter?. Journal of Teaching and Teacher Education, 26(1592–1597). Jungmin Yoo, Minjeong Kim. (2014). The effects of online product presentation on consumer responses: A mental imagery perspective. Journal of Business Research, 67(2464–2472). Michael S. Wogalter, Eric F. Shaver, Michael J. Kalsher. (2014). Effect of presentation modality in direct-to-consumer (DTC) prescription drug television advertisements. Journal of Applied Ergonomics, 45(1330–1336). Paul M. Leonardi, Jeffrey W. Treem. (2011). Knowledge Management Technology as a Stage for Strategic Self-Presentation: Implication for Knowledge Sharing in Organizations. Journal of Information and Organization, 1(37-59).
RIWAYAT PENULIS Egy Septia lahir di kota Jakarta pada 19 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (BINUS) dalam bidang Public Relations pada tahun 2014.