PENERAPAN E-DAGANG BERDASARKAN AGEN SOSIAL Rahmad Gorby HSB1 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl.H.M. Joni No.70 C Medan, Indonesia E-mail :
[email protected]
Abstrak Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partaipartai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri. Pada penelitian ini penulis mengambil sebuah topic masalah perdagang dengan studi kasus rumah kost dengan memanfaatkan fasilitas internet untuk memudahkan promosi kepada masyarakat. Dari hasil pengujian pada website, dapat memberikan kemudahan karena pada website yang dirancang telah ada fasilitas pencarian data, registrasi member dan informasi produk terupdate serta pencarian berdasarkan harga. Kata Kunci : Dagang, Internet, E-commerce, Agen
Abstract The use of the Internet in the business of changing the function as a tool to exchange information electronically into a tool for the application of business strategies, such as: marketing, sales, and customer service. Marketing on the Internet tend to penetrate obstacles, boundaries of the nation, and no standard rules. While conventional marketing, goods flow in large partaipartai, seaports, disposable containers, distributors, guarantor agencies, importers, banks and institutions. Conventional marketing more involved than marketing via the Internet. Marketing on the internet together with direct marketing, where consumers deal directly with the seller, even if the seller is located overseas. In this study, the authors take a topic problem with trafficking in a boarding house with a case study utilizing the internet facility to facilitate the sale to the public. From the test results on the website, to provide facilities for the existing designed website search facilities of data, member registration and update product information as well as search by price . Keywords: Trade, Internet, E-commerce, agent
1.
Pendahuluan Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet.
Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partaipartai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih
Biltek Vol. 4, No. 025 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri. Penerapan teknologi internet merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut para agen dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa website perdagangan. Selama ini, para agen perdagangan hanya menggunakan komunikasi lewat telepon dan email untuk berkomunikasi dengan perusahaan. Dengan adanya layanan jasa berupa e-dagang yang dapat secara cepat dapat dinikmati oleh agen maupun perusahaan sendiri maka segala layanan yang diinginkan oleh para agen dapat segera ditindak lanjuti dengan secepat mungkin, sehingga perusahaan tersebut akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik. 2.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media komunikasi antar perusahaan dengan agen dengan memanfaatkan internet dan memudahkan penyampaian informasi kepada para pengujung. 3. Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi lama kelamaan akhirnya akan berkahir.Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data dapat berupa angka, huruf atau simbol khusus. Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. [1] 3.2 UML Unified Modeling Language adalah alat untuk desain yang merupakan bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisa dan desain berorientasi obyek. UML menyediakan standar pada notasidan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan oleh 3 pendekar ‘berorientasi obyek ‘, yaitu Grade Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UML menjadi bahasa
yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif obyek antara user dengan developer, antara developer dengan developer, antara develover analisa dengan developer desain, dan antara developer desain dengan developer pemrograman. [2] Internet adalah kumpulan komputer yang saling berhubungan dalam bentuk jaringan. Jaringan internet dapat terbentuk dengan menggunakan saluran komunikasi seperti telepon. Komputer yang terhubung dengan jaringan internet atau sering disebut host dapat berada diberbagai tempat yang terpisah diseluruh dunia. Setiap host dapat saling berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data dan informasi. [3] 4. Analisa dan Perancangan Sistem 4.1 Analisa Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow mapdan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat. Dengan melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan pada sistem yang lama sehingga dapat dirancang dan diperbaiki menjadi suatu sistem yang lebih efektif dan efisien. 4.2 Sistem Berjalan a. Konsumen dapat mengakses web untuk mendaftarkan diri menjadi member dengan memasukan data diri KTP kepada admin. b. Kemudian admin mencatat data konsumen sesuai dengan data yang diisi oleh member, lalu dimasukan kedalam sistem. Setelah admin selesai memasukan data kedalan system kemudian data tersebut diolah. c. Kemudian dilakukan pengecekan ulang data oleh admin, setelah pengecekan ulang admin memberikan katalog type dan fasilitas kost yang konsumen inginkan beserta daftar harga kepada konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen (flow map) prosedur pendaftaran member:
Biltek Vol. 4, No. 025 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
Login Pelanggan
Petugas
Data Pengguna
Start KTP
Kategori
Data KTP
Pengisian Data
Produk
Admin
Data Member Baru
Katalog
Penyewaan
Saran
Katalog
Logout
Selesai
Gambar 3 Use Case Diagram Admin Gambar 1 Sistem Berjalan 4.4 Relasi Tabel 4.3 Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan terhadap suatu sistem dengan kejadian yang terjadi ketika seseorang atau sesuatu berinteraksi dengan sistem. Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan Use case Diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan Pengujung serta antara analis dan client.
tblpengiriman tblkeranjang PK
IdPesanan IDProduk Jumlah Harga
tblProduk PK tblMember PK
Id Nama email Password Alamat Provinsi Kota status kodepos NoTelp
Id
ID NamaProduk idmember Deskripsi IdKategori Harga Gambar IDPerusahaan Stok
tblKategori PK
ID NamaKat Type
Gambar 4 Relasi Tabel 5.
Implementasi
Beranda «extends» Register
Member
«extends» Keranjang
Pengujung
Produk Terlaris
Produk Terbaru
Hubungi Kami
Gambar 2 Use Case Diagram User
Gambar 3 Login
Biltek Vol. 4, No. 025 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
3
PK
IDPesanan Tanggal pengirim alamat email propinsi kota notelp metode paket bank
Gambar 4 Menu Utama
Gambar 5 Jenis
Gambar 6 Member
Gambar 8 Website Utama 6. Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian pada website edagang online, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan memberikan sejumlah saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penggunaan dan pengembangan aplikasi ini 1. Penggunaan bahasa pemrograman PHP/MySQL, phpMyAdmin dan web server yang mendukung PHP sangat membantu dalam pembuatan aplikasi web ini. 2. Dengan perancangan website e-dagang online dengan studi rumah kost kota medan dapat memudahkan para agen/pemilik rumah kost yang ada di kota Medan untuk mempromosikan rumah kost dengan memanfaatkan teknologi internet. 3. Pada website ini dilengkapi fasilitas pencarian, registrasi member dan informasi yang dinamis sehingga memudahkan untuk pencarian informasi 6.2 Saran Saran yang dapat penulis paparkan pada hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Web di upload ke internet atau domain public agar dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga memudahkan untuk proses pendaftaran menjadi member. 2. Ditambahkan fasilitas untuk pencarian sesuai kriteria tertentu seperti kelurahan, kecataman, jenis dan kategori 3. Dikembangkan dengan adanya fasilitas pembayaran M-bangking dan pengembangan website berbasis mobile
Gambar 7 Admin
Biltek Vol. 4, No. 025 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
4
Daftar Pustaka [1]Sutabri Tata, 2005. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Publisher. Yogyakarta [2]Hermawan, Julius S, 2004. Analisa Desain Dan Pemrograman Obyek Dengan UML Dan Visual Basic.Net. Penerbit : Andi. Yogyakarta [3]Fairus, 2007. Mahir Menggunakan Internet. Penerbit: Ganeca Exact. Jakarta
Biltek Vol. 4, No. 025 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5