PENENTUAN TINGKAT KESEHATAN SUNGAI BERDASARKAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROAVERTEBRATA DI SUNGAI CIHIDEUNG, KABUPATEN BOGOR
RIRIN ANDRIANI SILFIANA C24104086
SKRIPSI
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
Penentuan Tingkat Kesehatan Sungai Berdasarkan Struktur Komunitas Makroavertebrata Di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor.
Adalah benar merupakan hasil karya dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis ini telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, April 2009
Ririn Andriani Silfiana C24104086
RINGKASAN Ririn Andriani Silfiana. C24104086. Penentuan Tingkat Kesehatan Sungai Berdasarkan Struktur Komunitas Makroavertebrata Di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor. Dibawah bimbingan Yusli Wardiatno dan M. Mukhlis Kamal. Meningkatnya jumlah pemukiman penduduk yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cihideung dapat mengancam kerusakan terhadap lingkungan sekitar DAS tersebut, seperti penurunan kualitas perairan yang dapat menyebabkan banyaknya krisis air bersih di negara ini. Salah satu aspek yang dapat dikaji untuk melihat perubahan kualitas perairan berdasarkan aspek biologi adalah dengan Makroavertebrata yang biasanya dikenal sebagai bioindikator suatu perairan. Makroavertebrata merupakan organisme yang hidup relatif menetap di substrat sehingga keberadaannya ataupun ketidakberadaannya dapat memberikan gambaran umum mengenai kondisi perairan sekitar sungai, khususnya Sungai Cihideung. Tujuan dari penelitian ini mengetahui komunitas makroavertebrata yang hidup di Sungai Cihideung dan menjabarkan kualitas perairan Sungai Cihideung sehingga dapat menentukan tingkat kesehatan Sungai Cihideung dengan menggunakan komunitas makroavertebrata sebagai bioindikator. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2008, pada 4 stasiun pengamatan. Penentuan stasiun berdasarkan pada tata guna lahan di sekitar lingkungan perairan Sungai Cihideung. Untuk mengetahui jenis-jenis makroavertebrata dengan menggunakan mikroskop elektrik, dan untuk analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium. Untuk mengklasifikasikan bagian Sungai Cihideung berdasarkan makroavetebrata digunakan indeks biologi, yaitu, LQI (Lincoln Quality Index), FBI (Family Biotic Index), Indeks Saprobitas, dan SIGNAL 2 (Stream Invertebrate Grade Number Average Level), untuk keterkaitan antar parameter digunakan Korelasi Koefisien Pearson dan uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Makroavertebrata yang ditemukan di Sungai Cihideung terdiri dari 33 genus dan 19 famili, dimana tidak semua famili ditemukan pada setiap stasiun. Dari keempat stasiun didapat kondisi kesehatan perairannya bervariasi, dimana kondisi stasiun yang paling sehat terdapat pada stasiun 1 dengan warna perairan yang masih cukup jernih, daerah sekitar sungai yang masih alami. Berdasarkan indeks biologi stasiun 1 ini cukup baik dan hasil kualitas perairan masih sesuai dengan baku mutu PP.No 82 Tahun 2001. Berdasarkan indeks biologi yang didapat kondisi perairan Sungai Cihideung termasuk kedalam perairan sedang hingga baik, dengan indeks biologi yang paling sesuai untuk Sungai Cihideung ini adalah SIGNAL 2.
PENENTUAN TINGKAT KESEHATAN SUNGAI BERDASARKAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROAVERTEBRATA DI SUNGAI CIHIDEUNG, KABUPATEN BOGOR
RIRIN ANDRIANI SILFIANA C24104086
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
SKRIPSI Judul Penelitian
: Penentuan Tingkat Kesehatan Sungai Berdasarkan Struktur Komunitas Makroavertebrata Di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor
Nama Mahasiswa
: Ririn Andriani Silfiana
Nomor Pokok
: C24104086
Program Studi
: Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui,
I. Komisi Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc NIP. 131 956 708
Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc NIP. 132 084 932
Mengatahui : II. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799
Tanggal Ujian: 24 Maret 2009
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penentuan Tingkat Kesehatan Sungai Berdasarkan Struktur Komunitas Makroavertebrata di Sungai Cihideung Kabupaten Bogor, Jawa Barat”. Skripsi ini adalah hasil penelitian yang dilaksanakan dari bulan Agustus – Oktober 2008 dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M. Sc dan Bapak Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M. Sc selaku dosen pembimbing I dan II atas bimbingan yang diberikan. Penulis menyadari atas kekurangan skripsi ini, namun demikian diharapkan skripsi ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya.
Bogor, Maret 2008
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc dan Bapak Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc selaku komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi; 2. Bapak Dr.Ir. Isdradjad Setyobudiandi, M.Sc., Bapak Ir. Zairion, M.Sc., masing-masing selaku dosen penguji tamu dan wakil departemen yang telah meberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Ir. Yunizar Ernawati, MS., selaku ketua Komisi Pendidikan S1 MSP dan Mba Widar S.Pi., selaku staf administrasi akademik, atas saran dan masukannya. Kepada ibu Siti yang telah membantu selama identifikasi di Lab. Biomikro, serta staf penunjang Lab. Produktifitas Lingkungan lainnya (Ibu Anna, kang Hery, Ka Budi dll). 4. Keluarga penulis tersayang Bapak Dw. Waryono dan Ibu Tati Suryati yang telah memberikan limpahan kasih sayang serta materi; 5. Spesial untuk Ardhana Yunial serta sahabat-sahabat ceria Ivo, Bapau, Ipin, Bon2, Abach, atas kesediaanya dalam berbagi cerita serta motivasi. 6. Cihideung River Expedition (yang membantu saat sampling di lapangan), Trio Kwek-kwek, Geng Metstat 2008, Supriyadi, Wilda, Weni, Habib, Uchah, Inna,Ichel, Aloy, Dewul, Gugun, Wahyu, Riyan. Pokoknya semua MSP 41 yang belum tersebut yang telah membantu memberikan saran, kritik dan support dalam penelitian ini; 7. Teman-teman MSP 41,42 dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
vii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1.2. Rumusan Permasalahan……………………………………………... 1.3. Tujuan.................................................................................................. 1.4. Manfaat................................................................................................ II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keadaan Sungai Secara Umum Serta Ciri Penentu Kesehatan Sungai……........................................................................................ 2.2. Makroavertebrata sebagai Indikator Biologis Kualitas Perairan....... 2.2.1. Struktur Komunitas................................................................. 2.2.2. Organisme Makroavertebrata.................................................. 2.3. Karakteristik Sungai........................................................................... 2.3.1. Lebar Badan Sungai dan Lebar Sungai .................................. 2.3.2. Tipe Substrat........................................................................... 2.4. Parameter Fisika................................................................................. 2.4.1. Padatan Tersuspensi (Total Suspended Solid-TSS)................ 2.4.2. Kekeruhan............................................................................... 2.4.3. Suhu........................................................................................ 2.4.4. Kecepatan arus........................................................................ 2.5. Parameter Kimia.................................................................................. 2.5.1. Kebutuhan Oksigen Kimia (COD).............................................. 2.5.2. Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BOD)..................................... 2.5.3. Oksigen Terlarut (Disolved Oxygen- DO).................................. 2.5.4. pH................................................................................................ III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian.............................................................. 3.2. Penentuan Stasiun Pengambilan Sampel............................................. 3.3. Alat dan Bahan..................................................................................... 3.4. Penetuan Karakteristik dan Hidrologi Sungai...................................... 3.5. Pengambilan contoh dan analisis makroavertebrata........................... 3.5.1. Parameter Biologi....................................................................... 3.5.2. Parameter Fisika dan Kimia........................................................ 3.6. Analisis Data Biota.............................................................................. 3.6.1. Komposisi Kelimpahan dan Biomassa Makroavertebrata.......... 3.6 2. Indeks Biologi............................................................................. 3.6.3. Analisis keterkaitan antara kelimpahan makroavertebrata dan parameter kualitas air................................................................
viii
1 2 3 3
5 6 6 8 10 10 10 11 11 11 12 12 13 13 13 14 13
16 18 20 20 21 21 21 22 22 23 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Struktur Komunitas Makroavertebrata……………………………..... 4.1.1. Jumlah Taksa dan Kelimpahan Makroavertebrata…………...... 4.1.2. Komposisi Kelimpahan dan Biomassa Makroavertebrata…….. 4.1.3. Indeks Biologi............................................................................. 4.1.4. SIGNAL 2 (Stream Invertebrate Grade Number Average Level)………………………………………………………….... 4.2. Parameter Fisika Kimia……………………………………………… 4.3. Keterkaitan kelimpahan makroavertebrata dan kualitas air pada setiap stasiun......................................................................................... V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………………………………………………….............. 5.2. Saran………………………………………………………………....
30 30 34 37 41 43 47 50 51
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
52
LAMPIRAN……………………………………………………………….…
56
Daftar Riwayat Hidup………………………………………………………
79
ix
DAFTAR TABEL Halaman 1. Struktur komunitas makroavertebrata berdasarkan kondisi perairan, di suatu perairan sungai.................................................................................
7
2. Kelompok makroavertebrata berdasarkan cara makan (Cummins, 1975)..........................................................................................................
8
3. Beberapa contoh organisme makroavertebrata berdasarkan kepekaannya terhadap bahan pencemar (Zimmerman, 1993) ........................................
10
4. Data curah hujan antara Agustus-Oktober (mm/hari)................................
17
5. Alat dan Metode pengukuran parameter fisika dan kimia.........................
22
6. Nilai σ Untuk Indeks Saprobitas................................................................
24
7. Kisaran Nilai h Untuk Indeks Saprobitas...................................................
24
8. Nilai indeks saprobitas (Iσ) dan interpretasinya........................................
24
9. Nilai OQR (Overal quality Ratings) indeks kualitas Lincoln dan interpretasinya (Mason, 1991)..................................................................
25
10. Penggolongan kriteria kualitas air oleh: Hinselhoff (1988) in Hauer dan Lamberti (1996).........................................................................................
26
11. Nilai faktor pembobotan berdasarkan jumlah individu yang ditemukan (Chessman, 2003).......................................................................................
27
12. Famili yang ditemukan pada setiap stasiun................................................
31
13. Indeks LQI, FBI, dan Indeks saprobitas pada setiap stasiun.....................
38
14. Indeks LQI, FBI, dan Indeks saprobitas pada setipa stasiun (yang nilainya dirata-ratakan)............................................................................. 15. Nilai Korelasi koefisien Pearson...............................................................
47
16. Nilai uji lanjut LSD pada setiap stasiun.....................................................
48
x