PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 TIBAWA
JURNAL Di ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan
OLEH LUTFIAH .R. BAGU NIM.231 411 074
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL
PERSETUJUAN ARTIKEL ILMIAH Artikel ilmiah hasil penelitian Mahasiswa
Nama
: Lutfiah .R. Bagu
Nim
: 231 411 074
Program studi
: Pendidikan Sejarah
Fakultas
: Ilmu Sosial
Judul artikel ilmiah : Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Tibawa
Artikel Ilmiah Di atas Disarikan Dari Skripsi Berjudul Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Tibawa Telah Diperiksa Sesuai Dengan Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Dan Disetujui Untuk Dipublikasikan.
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Dra. Hj. Trisnowati Tuahunse M.PdYusni Pakaya, Spd, Mpd Nip. 19501121198602 2 001
Nip 19731005200312 2 002
Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
Drs. Darwin Une, Mpd Nip. 19581129199403 1 001
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 TIBAWA Lutfiah .R. Bagu1, 2Trisnowaty Tuahunse, 3Yusni Pakaya 1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah, 2-3Dosen Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo e-mail:
[email protected]
ABSTRAK Lutfiah.R.Bagu, Nim. 231 411 074. Judul:Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Tibawa( Penelitian Di SMA Negeri 1 Tibawa Tepatnya Di Desa Isimu Kecamatan Tibawa )”. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, 2015.Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam pembelajaran sejarah sudah diterapkan guru sejarah. Dalam kegiatan pembelajaran guru mengajak siswa secara aktif yaitu melaluidiskusi,media pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar dapat membangkitkan minat siswa. Rumusan Masalah dalam penelitian ini: pertama bagaimana perencanaan pendidikan karakter dalam pemebelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa? Kedua Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa. Metode yang digunakan adalah Kualitatif sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fenomologis, skripsi ini akan memberikan gambaran bagaimana Perencanaan dan Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa serta apakah sudah dilaksanakan dengan baik
oleh guru sejarah. Hasil penelitian menunjukkan upaya
pengimplementasian pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah, SMA
1
Lutfiah .R. Bagu Penulis Skripsi. Judul “Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Tibawa” 2 Dra. Hj. Trisnowaty Tuahunse M,Pd Pembimbing 1 3 Hj. Yusni Pakaya, S,Pd M,Pd Pembimbing 2
Negeri 1 Tibawa melakukan tahapan persiapan, pelaksanaan hingga tahap evaluasi. Adapun motivasi pendidikan karakter dalam pembelajran sejarah yakni Dengan banyak cara agar pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa , dapat terbentuk pada diri siswa. Salah satunya adalah keahlian guru untuk mengajak siswa agar mampu menerima materi dan makna dari pembelajaran yang disampaikan. Setiap guru mempunyai caranya sendiri untuk mengatasi persoalan di dalam kelas. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Dalam Pembelajaran Sejarah PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia ang berpikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari sang khalik untuk beribadah. Menciptakan pendidikan yang efektif sangat sulit. Salah satu masalah yang mendasar dalam dunia pendidikan adalah bagaimana usaha untuk meningkatkan proses belajar mengajar sehingga memperoleh hasil yang efektif dan efisien, tidak terkecuali pada pelajaran sejarah. Memberikan pelajaran sejarah merupakan sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak mungkin sama sekali, karena pelajaran sejarah bukan sebagai dasar ilmu pengetahuan, bahkan sangat mengaburkan konsep dan prinsip sejarah. Padahal bangsa manapun di dunia, tidak pernah ada suatu bangsa yang melupakan sejarah bangsanya, asal-usul dan perjuangan mereka untuk hidup dan merdeka, karena sejarah merupakan satu bagian dari kelompok ilmu yang berdiri sendiri. Strategi pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan merupakan suatu kesatuan dari program manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang terimplementasi dalam pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum oleh setiap satuan pendidikan. Strategi tersebut diwujudkan melalui pembelajaran aktif dengan penilaian berbasis kelas disertai dengan program remidiasi dan pengayaan. Pendidikan karakter diterapkan di sekolah-sekolah guna mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional termasuk di SMA Negeri 1 Tibawa. Berbagai upaya
dilakukan oleh seluruh pihak sekolah SMA Negeri 1 Tibawa dalam mengimplementasikan pendidikan karakter termasuk upaya yang dilakukan oleh guru sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa. SMA Negeri 1 Tibawa dipilih oleh peneliti sebagai objek penelitian karena SMA Negeri 1 Tibawa merupakan salah satu sekolah menengah atas yang terletak di pinggiran yakni di Kecamatan Tibawa yaitu di daerah isimu Selatan dan merupakan satu satunya SMA Negeri di Kecamatan Tibawa tersebut. Meskipun sekolah ini terletak di daerah pinggiran banyak prestasi yang telah diraih oleh SMA ini baik itu prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Untuk peneliti mengambil judul ini untuk mengkaji mendalam tentang pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tibawa. PERMASALAHAN Dalam
penelitian
ini
memunculkan
beberapa
pertanyaan
yang
menarikuntuk dieksplorasi dan dikaji lebih mendalam, Bagaimana perencanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa? Bagaimanapelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Tibawa?
METODE PENELITIAN Penelitian
ini
menggunakan
metode
penelitian
kualitatif
dengan
menggunakan pendekatan fenomonologis. Menurut Moleong Dalam Hasan (2012 : 22) yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif yang berupa data tertulis atau lisan dari orang atau prilaku yang diamati. Lebih jelasnya lagi dikatakan bahwa penelitian adalah penelitian yang terbatas pada usaha menggunakan fakta pada masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Penelitian ini juga tidak terlepas pada pengumpulan dan penyingkapan fakta semata, akan tetapi juga meliputi analisa dan interpretasi data. Data yang dideskripsikan adalah pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah.
Dalam penelitian kualitatif ini kehadiran peneliti ketika melakukan pengumpulan data sangat penting karena dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh harus benar-benar atas hasil pengamatan sendiri. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah mengadakan penyelesaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada dilapangan. Selain itu data yang diperoleh peneliti betul-betul mencerminkan kenyataan dilapangan dan benar-benar objektif, sehingga pendeskripsian data juga sebagai mana yang terjadi pada objek penelitian. Sebagai catatan penting bahwa, kehadiran dilokasi tidak memberikan perubahan pada alam lingkngan sebagaimana adanya (alami) tanpa melakukan perubahan atau intervensi oleh peneliti. HASIL DAN PEMBAHASAN Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi, sebenarnya pendidikan karakter di sekolah telah diberikan sejak dahulu, akan tetapi belum terintegrasi secara jelas di dalam kurikulum, sehingga pendidikan merupakan hidden kurikulum. Karakter diajarkan sebagai bagian dari kehidupan pendidikan di lingkungan sekolah, karena pembentukan moral dan sikap sopan santun siswa di sekolah adalah bagian tugas dan tanggung jawab guru selain dari kewajiban mereka mengajar dan mendidik.Penyusunan silabus ini dikerjakan bersama-sama sesama guru sejarah di SMA N 1 Tibawa hingga terjalin komunikasi yang baik antar guru. Selain itu juga dapat memberikan pengarahan apabila mendapati permasalahan. Adanya guru yang berkualitas memungkinkan diperolehnya guru yang mempunyai
kinerja
lebih
baik
dalam
pembelajaran
dikelas,
sehingga
memudahkan siswa dalam belajar, begitu juga dengan siswa yang mempunyai kecerdasan, minat dan motivasi yang tinggi dalam pembelajaran sejarah memungkinkan terwujudnya kualitas proses pembelajaran yang lebih baik. Tingginya kualitas pembelajaran akan mampu meningkatkan kecakapan akademik, kecakapan personal maupun kecakapan sosial siswa sebagai hasil proses pembelajaran, yang pada akhirnya akan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan siswa dalam masyarakat, dengan kata lain prestasi sosial (social achievement) siswa dalam masyarakat cukup baik. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah tidak dapat langsung terbentuk dalam diri siswa secara instan namun membutuhkan proses. Sikap ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila. Pengamatan dilakukan dari sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan karakter siswa, serta sikap atau tingkah laku siswa ketika berada di dalam sekolah, selain itu mengamati bagaimana cara guru sejarah melakukan pendidikan karakter melalui proses pembelajaran sejarah. Melalui pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti,terhadap pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah, dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa pendidikan karakter di sekolah dilaksanakan dalam beberapa proses. Salah satunya adalah kemampuan guru dalam menyampaikan nilai-nilai nasionalisme atau perjuangan rakyat indonesia dalam membela atau mempertahankan negara, dalam proses pembelajaran sejarah.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan Hasil Penelitian dan analisis data maka penulis Menarik Kesimpulan sebagai berikut: Hasil
dapat
wawancara dan observasi
menunjukkan bahwa siswa menanggap kinerja guru sejarah sudah baik dan memiliki tanggung jawab profesional yang baik. Guru selalu tepat waktu, dan memiliki kedisiplinan yang tinggi. Dalam kegiatan pembelajaran guru mengajak siswa secara aktif yaitu melaluidiskusi, serta guru telah mengintergrasikan pendidikan karakter ke dalam materisejarah yang sesuai dengan RPP dan Silabus yang berkarakter.Guru juga banyak memanfaatkan media pembelajaran baik peta, gambar, maupun reflika lain yang dapat digunakan. Pada tahap perencanaan yang terdiri dari silabus dan RPP di rancang bersama-sama dengan guru sejarah di SMA N 1 Tibawa. Tahap pelaksanaan meliputi penyampaian materi, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan dapat membangkitkan minat siswa. Tahap evaluasi dilakukan dengan pencatatan di jurnal sikap. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat mengemukakan saran sebagai berikut: Bagi guru sejarah harus mengintergrasian pendidikan karakter pada setiap materiyang ada dalam pokok bahasan sejarah. Guru dalam pembelajaran sejarah, harus tidakselalu belajar dari guru atau berpusat
kepada
guru
tetapi
siswa
harus
diajak
aktifdalam
kegiatan
pembelajaran.Bagi Siswa seharusnya lebih meningkatkan pemahaman tentang materi sejarah,dimana materi sejarah itu memuat nilai-nilai yang berguna bagi siswa, selain nilaidalam materi sejarah juga kita bisa belajar mengetahui sejarah bangsa Indonesia, dengan belajar sejarah maka kita dapat memperkuat identitas bangsa Indonesia
DAFTAR PUSTAKA Ani M Hasan, Pengembangan profesionalisme Guru di abad Pengetahuan, Situs pendidikan network Aqib, Zainal dan Sujak.2011. panduan dan aplikasi pendidikan karakter. Bandung Yrama Widya Dewantara, Ki hajar.1997. Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Persatuan Taman siswa. Depdikbud RI.1976. Kurikulum sekolah 1975, Garis-Garis Besar Program Pengajaran. Buku III D, pedoman administrasi dan supervisi.jakarta: Balai Pustaka 1984.
pedoman
pembinaan
Guru
mata
pelajaran
pendidikan
sejarahperjuangan Bangsa.jakarta : Balitbang Dikbuk Hasbullah.2009. Dasar-dasar ilmu pendidikan.jakarta: Raja Grafindo persada. Hasan Arpin, 2012. Peran Elit Politik Dalam Pemekaran Desa. Skripsi : Universitas Negeri Gorontalo. Karim,Muhamad.2009. pendidikan kritis transformatif. yogyakarta : Ar-ruzz Media Group
Kemdiknas.2011. panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Mulyono, Anton,dkk,1988. Kamus besar indonesia. Jakarta: Depdikbud Sukarjo,M & Kamaruddin.Ukim.2009.Landasan pendidikan, Konsep dan Aplikasinya, jakarta: Rajagrafindo Persada Sa’diyah Lailatus, 2013. Peranan Guru Sejarah Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 2 Kudus Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. (Diunduh tanggal 14 Januari 2014)