Lampiran 1: Hasil Tabulasi Kuesioner Pendidikan Formal Responden Frequency Valid
Tidak Tamat SD & Tamat SD Tamat SMP 7 Tamat SMA Tamat Perguruan Tinggi Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
2
1.6
1.6
1.6
44
36.1
36.1
37.7
76
62.3
62.3
100.0
122
100.0
100.0
Lama aktif Di Institusi/ Lembaga Frequency Valid
Kurang dari 1 Tahun & Antara 12 Tahun Antara 2-3 Tahun & Antara 3-4 Tahun Lebih dari 5 Tahun Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
8
6.6
6.6
6.6
34
27.9
27.9
34.4
80 122
65.6 100.0
65.6 100.0
100.0
Lama aktif dalam Kegiatan MCRMP Frequency Valid
Sejak tahun 2006-2007 & Sejak Tahun 20052007 Sejak tahun 2004-2007 Sejak tahun 2003-2007 & Sejak tahun 20022007 Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
64
52.5
52.5
52.5
22
18.0
18.0
70.5
36
29.5
29.5
100.0
122
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Responden Frequency Valid
< Rp. 250.000, Rp. 251.000 - 500.000,Rp. 501.000 - 1.000.000 Rp. 1.001.000 - Rp. 1. 500.000, Rp. 1. 501. 000 - 2.000.000 Rp. 2.001.000 - Rp. 3.000.000, > Rp. 3.000.000 Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
2.5
2.5
2.5
59
48.4
48.4
50.8
60
49.2
49.2
100.0
122
100.0
100.0
SDM Dalam Proses Perencanaan ICOM Frequency Valid
Kurang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi, tidak sesua Sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi Sangat sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
22
18.0
18.0
18.0
89
73.0
73.0
91.0
11
9.0
9.0
100.0
122
100.0
100.0
Organisasi dalam porses Perencanaan ICOM Frequency Valid
Tidak mendukung upaya perencanaan ICOM Mendukung upaya perencanaan ICOM Sangat mendukung upaya perencanaan ICOM Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
14
11.5
11.5
11.5
100
82.0
82.0
93.4
8
6.6
6.6
100.0
122
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Aturan dalam proses perencanaan ICOM (SK atau Perda) Frequency Valid
Tidak mendukung upaya perencanaan ICOM Mendukung upaya perencanaan ICOM Sangat mendukung upaya perencanaan ICOM Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
26
21.3
21.3
21.3
87
71.3
71.3
92.6
9
7.4
7.4
100.0
122
100.0
100.0
Program Pengelolaan Lingkungan Hidup Pesisir
Valid
Satu Jawaban Dua Jawaban Tiga Jawaban Total
Frequency 60 32 30 122
Valid Percent 49.2 26.2 24.6 100.0
Percent 49.2 26.2 24.6 100.0
Cumulative Percent 49.2 75.4 100.0
Berapa lama Program dilaksanakan Frequency Valid
Dibawah 6 bulan, Antara 6 bulan - 1 tahun Antara 1-2 tahun, antara 2-3 tahun Antara 3-4 tahun, di atas 4 tahun Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
49
40.2
40.2
40.2
53
43.4
43.4
83.6
20
16.4
16.4
100.0
122
100.0
100.0
Target Program Frequency Valid
40% - 59% & Kurang dari 40% 80%-99%, 6079% 100% tercapai
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
42
34.4
34.4
34.4
75
61.5
61.5
95.9
5
4.1
4.1
100.0
Universitas Sumatera Utara
Total
122
100.0
100.0
Bentuk Kerja Sama yang Pernah Di lakukan
Valid
Tidak ada kerja sama Ada Kerja sama antara 1-2 kali Ada kerja sama 3-4 kali, Ada Kerja sama > 5 kali Total
Frequency 57
Percent 46.7
Valid Percent 46.7
Cumulative Percent 46.7
57
46.7
46.7
93.4
8
6.6
6.6
100.0
122
100.0
100.0
Konsultasi Publik yang dilakukan dalam penyusunan RENSTRA Frequency Valid
Tidak sesuai dengan mekanisme Kurang sesuai dengan mekanisme partispasi Sesuai dengan mekanisme partisipasi Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
39
32.0
32.0
32.0
57
46.7
46.7
78.7
26
21.3
21.3
100.0
122
100.0
100.0
Keragaman Stakeholder dalam Penyusunan RENSTRA Frequency Valid
Kurang Beragam Beragam Sangat Beragam Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
28
23.0
23.0
23.0
23 71 122
18.9 58.2 100.0
18.9 58.2 100.0
41.8 100.0
SDM yang menyusun RENSTRA Pengelolaan Wilayah Frequency Valid
Kurang sesuai dengan Kompetensi
25
Percent 20.5
Valid Percent
Cumulative Percent
20.5
20.5
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan 76 62.3 62.3 82.8 Kompetensi dan kualifikasi Sangat sesuai 21 17.2 17.2 100.0 dengan kompetensi dan kualifikasi Total 122 100.0 100.0 Konsultasi Publik yang dilakukan dalam Proses Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Frequency Valid
Tidak sesuai dengan mekanisme dan partisipasi Kurang sesuai dengan mekanisme Sesuai dengan Mekanisme Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
24
19.7
19.7
19.7
88
72.1
72.1
91.8
10
8.2
8.2
100.0
122
100.0
100.0
Keragaman Stakeholder Frequency Valid
Kurang Beragam Beragam Sangat Beragam Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
36
29.5
29.5
29.5
23 63 122
18.9 51.6 100.0
18.9 51.6 100.0
48.4 100.0
SDM Rencana Pesisir dan Laut Frequency Valid
Kurang sesuai dengan kompetensi Sesuai dengan kompetensi Sangat sesuai dengan kompetensi Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
32
26.2
26.2
26.2
73
59.8
59.8
86.1
17
13.9
13.9
100.0
122
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Konsultasi Publik Zonasi Frequency Valid
Tidak sesuai dengan mekanisme Kurang sesuai dengan mekanisme Sesuai dengan mekanisme Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
33
27.0
27.0
27.0
80
65.6
65.6
92.6
9
7.4
7.4
100.0
122
100.0
100.0
Keragaman Stake Holder Zonasi Frequency Valid
Kurang Beragam Beragam Sangat Beragam Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
51
41.8
41.8
41.8
16 55 122
13.1 45.1 100.0
13.1 45.1 100.0
54.9 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
SDM Zonasi Frequency Valid
Kurang sesuaid engan kompetensi Sesuaid engan Kompetensi Sangat sesuai dengan kompetensi Total
Percent
44
36.1
36.1
36.1
69
56.6
56.6
92.6
9
7.4
7.4
100.0
122
100.0
100.0
Konsultasi Rencana Aksi Frequency Valid
Tidak sesuai dengan mekanisme Kurang sesuai dengan mekanisme Sesuai dengan mekanisme Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
45
36.9
36.9
36.9
72
59.0
59.0
95.9
5
4.1
4.1
100.0
122
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Keragaman Rencana Aksi Frequency Valid
Kurang Beragam Beragam Sangat Beragam Total
Valid Percent
Percent
Cumulative Percent
50
41.0
41.0
41.0
26 46 122
21.3 37.7 100.0
21.3 37.7 100.0
62.3 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
SDM Aksi Frequency Valid
Kurang sesuai dengan kompetensi Sesuai dengan kompetensi Sangat sesuai dengan kompetensi] Total
Percent
41
33.6
33.6
33.6
72
59.0
59.0
92.6
9
7.4
7.4
100.0
122
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 : Kuesioner AHP DATA RESPONDEN
Nama
: ____________________________________
NIP
: ____________________________________
Telepon
: ____________________________________
Jabatan
: ____________________________________ _____________________________________ _____________________________________
Ttd
(
)
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER. PEMBANDINGAN BERPASANGAN ANTAR KOMPONEN TUJUAN, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN ELEMEN PROGRAM I.
PENGANTAR Dalam rangka studi Pengembangan Kapasitas Perencanaan Daerah Dalam
Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Di Pantai Timur Sumatera Utara dengan hormat Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan penilaian terhadap setiap elemen hirarki, untuk menentukan bobot setiap kriteria/sub kriteria yang akan digunakan dalam penilaian penentuan kebijakan, strategi dan program prioritas terhadap pengembangan kapasitas perencanaan daerah dalam pengelolaan wilayah pesisir di Pantai Timur Sumatera Utara yang berbasiskan pendekatan sustainable development yaitu ekologi, sosial dan ekonomi.
Atas kesediaan Bapak /Ibu dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih. II.
PETUNJUK PENGISIAN Dalam mengisi kuisioner ini, harap diperhatikan beberapa petunjuk sebagai berikut;
1.
2. 3.
Kriteria-kriteria atau elemen pada tiap tingkatan hirarki didefinisikan dan dibatasi oleh penyusunan kuisioner untuk menghindari asumsi yang terlalu luas dan tidak terfokus. Dalam mengisi kuisioner ini, Bapak/Ibu diminta memberikan persepsi atau pengetahuan dan intuisi Bapak/Ibu selama ini. Untuk membantu Bapak/Ibu dalam memberikan pertimbangan, tingkat kepentingan yang digunakan adalah sebagai berikut;
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Kepentingan 1 3 5 7
9
2,4,6,8 Kebalikan
Definisi
Penjelasan
Kedua Kriteria Sama Penting Kedua kriteria memiliki pengaruh yang sama Kriteria yang satu sedikit lebih Penilaian sedikit lebih memihak pada salah satu kriteria di banding pasangannya penting Kriteria yang satu lebih penting dari Penilaian sangat memihak pada salah satu pada yang lainnya kriteria di banding pasangannya Kriteria yang satu jelas sangat Salah satu kriteria sangat berpengaruh dan penting dari pada kriteria yang dominasinya tampak secara nyata. lainnya Kriteria yang satu mutlak sangat Bukti bahwa salah satu kriteria sangat penting penting dari pada kriteria yang daripada pasangannya adalah sangat jelas. lainnya Nilai tengah diantara dua Nilai ini diberikan jika terdapat keraguan pertimbangan yang berdekatan diantara kedua penilaian yang berdekatan Jika kriteria x mempunyai salah satu nilai di atas pada saat dibandingkan dengan kriteria y maka kriteria y mempunyai nilai kebalikan bila dibandingkan dengan kriteria x.
Bentuk penilaian adalah sebagai berikut: Kriteria X
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kriteria Y
Angka 1 diisi jika kriteria X memiliki tingkat kepentingan yang sama dengan kriteria Y. Bagian kiri skala diisi jika kriteria X memiliki tingkat kepentingan di atas kriteria Y. Bagian kanan skala diisi jika kriteria Y memiliki tingkat kepentingan di atas kriteria X. Contoh pengisian kuisioner : Berikut ini adalah pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pemebelian rumah tinggal.
Universitas Sumatera Utara
Pembelian Rumah
Harga
Lokasi
Luas Tanah
Bentuk Bangunan
Untuk menentukan bobot prioritas dari setiap kriteria yang penting terhadap “Pembelian Rumah” maka dibuat perbandingan berpasangan sebagai berikut; Jika harga dianggap sedikit lebih penting dari lokasi, maka pilih angka 3 pada bagian kiri. Harga
9
8
7
6
5
4 x3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Lokasi
Jika luas tanah dianggap berada diantara lebih penting [5] dan sangat penting [7] dari pada harga, maka pilih angka 6 pada bagian kanan. Harga
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6x 7
8
9
Luas Tanah
Jika bentuk bangunan dianggap mutlak sangat penting daripada luas tanah, maka pilih angka 9 sebelah kiri. Bentuk Bangunan
x9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Luas Tanah
Sebaliknya, jika luas tanah dianggap mutlak sangat penting daripada bentuk bangunan, maka pilih anggka 9 pada bagian kanan. Bentuk Bangunan
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8 x9
Luas Tanah
Universitas Sumatera Utara
Konsistensi Pengisian Kuisioner Dalam mengisi kuesioner perbandingan berpasangan ini dibutuhkan sikap objektif dan konsisten. Objektif artinya, responden yang mengisi kuisioner dapat mewakili kepentingan berbagai pihak. Sedangkan konsisten disini artinya, intensitas relasi antar gagasan atau antar objek yang didasarkan pada suatu kriteria tertentu saling membenarkan secara logis. Jadi jika kemanisan merupakan kriteria dan madu dinilai lima kali lebih manis daripada gula pasir, sementara gula pasir dua kali lebih manis dari pada molase (tetes gula), maka madu harus dianggap lebih manis sepuluh kali dari pada molase. Jadi jika madu hanya 4 kali lebih manis daripada molase, maka penilaian tadi menjadi tak konsisten dan apabila ingin diperoleh penilaian yang lebih akurat, maka proses tersebut dapat saja diulang.
III. PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN A Pembandingan berpasangan untuk Kapasitas Perencanaan dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Pantai Timur Sumatera Utara yang berbasiskan Sustainable Development yaitu Ekonomi, Ekologi dan Sosial EKONOMI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
EKONOMI
SOSIAL
SOSIAL
EKOLOGI
EKOLOGI
B.1. Pembandingan Berpasangan subkriteria Ekonomi Mendekatkan akses modal kepada masyarakat untuk memberi nilai tambah produksinya
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mendekatkan akses modal kepada masyarakat untuk memberi nilai tambah produksinya
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Membentuk asosiasi/koperasi nelayan untuk mengatasi sistem rantai pemasaran produk perikanan
Membentuk asosiasi/koperasi nelayan untuk mengatasi sistem rantai pemasaran produk perikanan
Mengadakan pelatihan manajemen usaha perikanan skala rumah tangga
Mengadakan pelatihan manajemen usaha perikanan skala rumah tangga
Universitas Sumatera Utara
B.2
Pembandingan Berpasangan subkriteria SOSIAL
SDM Pemberdayaan LSM, PT /sekolah/ Lembaga pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wil.pesisir dan laut
SDM Pemberdayaan LSM, PT /sekolah/ Lembaga pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wil.pesisir dan laut
Pemberdayaan LSM, PT /sekolah/ Lembaga pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wil.pesisir dan laut
Mengadopsi norma/nilai tradisional yang ada dalam masyarakat ke dalam perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
Mengadopsi norma/nilai tradisional yang ada dalam masyarakat ke dalam SDMwilayah Mengadakan pelatihan tentang hukum perda pengelolaan pesisir dan lingkungan, konservasi sumberdaya alam laut hayati, dan ekosistem serta UU perikanan bagi aparat penegak hukum
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mengadopsi norma/nilai tradisional yang ada dalam masyarakat ke dalam perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
Mengadakan pelatihan tentang hukum lingkungan, konservasi sumberdaya alam hayati, dan ekosistem serta UU perikanan bagi aparat penegak hukum
Membuat kesepakatan bersama tentang kewenangan pengelolaan wilayah pesisir dan laut
Mengadakan pelatihan tentang hukum lingkungan, konservasi sumberdaya alam hayati, dan ekosistem serta UU perikanan bagi aparat penegak hukum
Membuat kesepakatan bersama tentang kewenangan pengelolaan wilayah pesisir dan Membuat kesepakatan bersama tentang laut kewenangan pengelolaan wilayah pesisir dan laut
B.3 Pembandingan Berpasangan subkriteria EKOLOGI SDM Mengembangkan pola pemanfaatan hutan mangrove berwawasan lingkungan
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Meningkatkan kemampuan staf teknis dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran
SDM Mengembangkan pola pemanfaatan hutan mangrove berwawasan lingkungan
Mengembangkan pola pemanfaatan hutan mangrove berwawasan lingkungan
Mengembangkan program penanganan sampah untuk desa dalam pengelolaan pesisir
Menerbitkan Perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
Universitas Sumatera Utara
Meningkatkan kemampuan staf teknis dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mengembangkan program penanganan sampah untuk desa dalam pengelolaan pesisir
Meningkatkan kemampuan staf teknis dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Menerbitkan Perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
Mengembangkan program penanganan sampah untuk desa dalam pengelolaan pesisir
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Menerbitkan Perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
C. Pembandingan Berpasangan kriteria tujuan C.1. Mendekatkan akses modal kepada masyarakat untuk memberi nilai tambah produksinya
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
9
ATURAN KERJASAMA
ORGANISASI
9
ORGANISASI KERJASAMA
8 9
9
7 8
8
6 7
7
5 6
6
4 5
5
3 4
4
2 3
3
1 2
2
2 1
1
3 2
2
4 3
3
5 4
4
6 5
5
7 6
6
8 7
7
9 8
8
9
ATURAN
Universitas Sumatera Utara
C.2. Membentuk asosiasi/koperasi nelayan untuk mengatasi sistem rantai pemasaran produk perikanan masyarakat pesisir
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.3. Mengadakan pelatihan manajemen usaha perikanan skala rumah tangga
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
Universitas Sumatera Utara
ORGANISASI 9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.4. Pemberdayaan LSM, PT /sekolah/ Lembaga pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wil.pesisir dan laut
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
Universitas Sumatera Utara
C.5. Mengadopsi norma/nilai tradisional yang ada dalam masyarakat ke dalam perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.6
Mengadakan pelatihan tentang hukum lingkungan, konservasi sumberdaya alam hayati, dan ekosistem serta UU perikanan bagi aparat penegak hukum
. SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
Universitas Sumatera Utara
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.7
Membuat kesepakatan bersama tentang kewenangan pengelolaan wilayah pesisir dan laut . SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
9
KERJASAMA ATURAN
ORGANISASI SDM
ORGANISASI
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
ATURAN 7
6
9
5
8
4
7
3
6
2
5
1
4
2
3
3
2
4
1
5
2
6
3
7
4
8
5
9
6
9
7
8
8
9
ATURAN
Universitas Sumatera Utara
C.8
Mengembangkan pola pemanfaatan hutan mangrove berwawasan lingkungan SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.9
Meningkatkan kemampuan staf teknis dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran SDM SDM
99
88
77
66
55
44
33
22
11
22
33
44
55
66
77
88
99
ORGANISASI KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
Universitas Sumatera Utara
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
C.10 Mengembangkan program penanganan sampah untuk desa dalam pengelolaan pesisir
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
SDM
Universitas Sumatera Utara
C.11 Menerbitkan Perda pengelolaan wilayah pesisir dan laut
V
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ORGANISASI
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
SDM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KERJASAMA
ORGANISASI
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATURAN
KERJASAMA
Universitas Sumatera Utara