PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DI INDONESIA Irawan Yusuf Health Professional Education Quality 27 April 2012
PENDAHULUAN • Sejarah pendidikan dokter spesialis yang tercatat, dimulai sejak tahun 1960-an. • Proses pendidikan mulai terorganisir sejak tahun 1970-an. Dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran dibawah kordinasi Konsorsium Ilmu Kedokteran (CHS). • Tahun 1980-an mulai dikelola sebagai bagian terintegrasi pendidikan Universitas. • Sejak tahun 2006 pendidikan dokter spesialis menggunakan standar pendidikan yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Pemangku Kepentingan Utama PPDS AIPKI
Fakultas Kedokteran
Kolegium Dokter Spesialis
MKKI
Rumah Sakit Pendidikan
ARSPI
Tugas Fakultas Kedokteran • Pelaksana proses pendidikan dan riset – Menyediakan sumber daya manusia dan pengembangannya. – Menyediakan sarana/prasarana dan manajemen pendidikan. – Melaksanakan proses pembelajaran (kurikulum) dan evaluasinya (ujian lokal). – Melaksanakan penjaminan mutu internal
Tugas Kolegium • Membuat Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi – Membuat standar dan memonitoring pelaksanaannya. – Melaksanakan uji kompetensi nasional. – Mengeluarkan sertifikat kompetensi. – Melaksanakan penjaminan mutu eksternal. – Melaksanakan pendidikan profesional berkelanjutan.
Tugas Rumah Sakit Pendidikan • Tempat pelaksanaan proses pendidikan dan riset – Menjadi wahana pelayanan, pendidikan dan riset. – Menyediakan sarana/prasarana. – Menyediakan tenaga pendidik.
Perkembangan PPDS 40 35 30 25 20
36
15 10 5
24
22 14
9
10
13
14
0
1980-an
1990-an
2000-an
2010
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Institusi (1) No
Institusi
Jumlah Prodi
Daya Tampung
1 2
Univ. Airlangga Univ. Andalas
24 12
181 41
3
Univ. Brawijaya
15
94
4
Univ. Diponegoro
16
86
5
Univ. Gadjah Mada
19
134
6
Univ. Hasanuddin
17
143
7
Univ. Indonesia
31
250
8
Univ. Padjajaran
21
150
9
Uni. Samratulangi
8
46
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Institusi (2) No
Institusi
Jumlah Prodi
Daya Tampung
10
Uni. Sebelas Maret
12
70
11
Univ. Sriwijaya
10
74
12
Univ. Sumatera Utara
18
215
13
Univ. Udayana
13
76
14
Univ. Syah Kuala
2
-
TOTAL
218
1694
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (1) No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara
Daya Tampung
1 2
Andrologi Farmakologi Klinik
1 1
UNAIR UI
2 8
3
Gizi Klinik
1
UNHAS
8
11
UNAIR, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA
121
14
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA, UNSYAH
134
4
5
Ilmu Anestesi
Ilmu Bedah
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (2) No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara
Daya Tampung
6
Ilmu Bedah Anak
2
UNPAD, UGM
3
7
Imu Bedah Kardiovaskuler
2
UI, Unair
-
8
Ilmu Bedah Ortopedi
9
UNAIR, UB, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNS, USU, UDAYANA
49
9
Ilmu Bedah Plastik
2
UNAIR, UI
9
10
Ilmu Bedah Syaraf
4
UNAIR, UI, UNPAD, USU
20
11 12
Ilmu Bedah Thorax Ilmu Bedah Urologi
2 4
UNAIR, UI UNAIR, UGM, UI, UNPAD
6 19
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (3) No 13
Program Studi Ilmu Gizi Klinik
Daya Tampung 4
Jumlah
Institusi Penyelenggara
2
UI, Unhas
137
14
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
13
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA
15
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
5
UNAIR, UNDIP, UI, UNPAD, UNSRAT
31 24
16
Ilmu Kedokteran Forensik
7
UNAIR, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, USU
17
Ilmu Kedokteran Okupasi
1
UI
20
18
Ilmu Kedokteran OLahraga
1
UI
6
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (4) No
19
20
21
Program Studi
Ilmu Kesehatan Anak
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Penyakit Jantung
Jumlah
Institusi Penyelenggara
Daya Tampung
13
UNAIR, UNAD, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA
137
14
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA, UNSYIAH
153
12
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNS, USU, UDAYANA
63
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (5) No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNSRI, USU, UDAYANA UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRAT, UNSRI, USU, UDAYANA
Daya Tampung
22
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
12
23
Ilmu Penyakit Mata
12
24
Ilmu Penyakit Paru
6
UNAIR, UNAND, UB, UI, UNS, USU
47
12
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNSRI, USU, UDAYANA, UNS
70
25
Ilmu Penyakit Syaraf
68
78
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (6) No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara
Daya Tampung 72
26
Ilmu Penyakit THT
12
UNAIR, UNAND, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNS, UNSRI, USU, UDAYANA
27
Kedokteran Emergensi
1
UB
6
28
Kedokteran Nuklir
1
UNPAD
2
29
Kedokteran Penerbangan
1
UI
15
30
Mikrobiologi Klinik
3
UNAIR, UGM, UI
15
31
Onkologi Radiasi
1
UI
6
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (7) No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara UI UNAIR, UNAND, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNAPD, UNSRI, USU, UDAYANA
Daya Tampung 0
32
Parasitologi Klinik
1
33
Patologi Anatomi
10
34
Patologi Klinik
10
UNAIR, UNAD, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNS, USU
68
35
Psikiatri
9
UNAIR, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, UNS, USU, UDAYANA
53
36
Radiologi
8
UNAIR, UB, UNDIP, UGM, UNHAS, UI, UNPAD, USU
69
TOTAL
218
41
1694
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (1) No
Program Studi
Jml
Ijin Operasional
Masa Berlaku
Dikti
KKI
Rektor
Belum
Berlaku
Expired
Tdk ada
1
Andrologi
1
-
-
-
1
-
-
1
2
Farmakologi Klinik
1
1
-
-
-
-
1
-
3
Gizi Klinik
1
-
-
1
-
-
1
-
4
Ilmu Anestesi
11
9
-
2
-
4
7
-
5
Ilmu Bedah
14
10
-
3
1
8
5
1
6
Ilmu Bedah Anak
2
1
-
1
-
2
-
-
7
Ilmu Bedah Kardiovaskuler
1
-
-
-
1
-
-
1
8
Ilmu Bedah Ortopedi
9
7
-
2
-
4
5
-
9
Ilmu Bedah Plastik
2
1
-
1
-
1
1
-
10
Ilmu Bedah Syaraf
4
3
1
-
-
1
3
-
11
Ilmu Bedah Thorax
2
1
-
1
-
1
1
-
12
Ilmu Bedah Urologi
4
3
-
1
-
2
2
-
13
Ilmu Gizi Klinik
1
-
-
1
-
1
-
-
Program Studi Dokter Spesialis berdasarkan Spesialisasi (1) No
Program Studi
Jml
Ijin Operasional
Masa Berlaku
Dikti
KKI
Rektor
Belum
Berlaku
Expired
Belum
26
Ilmu Penyakit THT
12
10
-
2
-
8
4
-
27
Kedokteran Emergensi
1
-
-
-
1
-
-
1
28
Kedokteran Nuklir
1
1
-
-
-
1
-
-
29
Kedokteran Penerbangan
1
-
-
1
-
1
-
-
30
Mikrobiologi Klinik
3
1
-
2
-
1
2
-
31
Onkologi Radiasi
1
-
-
1
-
-
1
-
32
Parasitologi Klinik
1
-
-
1
-
1
-
-
33
Patologi Anatomi
10
8
-
2
-
5
5
-
34
Patologi Klinik
10
8
-
2
-
5
5
-
35
Psikiatri
9
7
-
2
-
5
4
-
36
Radiologi
8
5
-
2
1
4
3
1
218
163
1
45
9
109
99
10
Total
Program Studi Dokter Gigi Spesialis berdasarkan Institusi No
Institusi
Jumlah Prodi
Daya Tampung
1
Univ. Sumatera Utara
4
39
2
Univ. Indonesia
7
?
3
Univ. Trisakti
1
?
4
Univ. Padjajaran
8
?
5
Univ. Gadjah Mada
7
?
6
Univ. Airlangga
7
202
7
Univ. Hasanuddin
3
?
37
241
TOTAL
Program Studi Dokter Gigi Spesialis berdasarkan Spesialisasi No
Program Studi
Jumlah
Institusi Penyelenggara
Daya Tampung
1
Ortodenti
5
USU, UI, UNPAD, UGM, UNAIR
72
2 3
Bedah Mulut KGA
4 4
22 29
4
Prostodenti
6
5
Konservasi
7
6
Penyakit Mulut
4
7
Periodenti
6
8
Radiologi
1
UI, UNPAD, UGM, UNAIR UI, UNPAD, UGM, UNAIR USU, UI, UNPAD, UGM, UNAIR, UNHAS USU, UI, USAKTI, UNPAD, UGM, UNAIR, UNHAS UI, UNPAD, UGM, UNAIR USU, UI, UNPAD, UGM, UNAIR, UNHAS UNPAD
27 66
5 25 -
Program Studi Dokter Gigi Spesialis berdasarkan Spesialisasi Ijin Operasional No
Program Studi
Masa Berlaku
Jml Dikti
KKI
Rektor
Belum
Berlaku
Expired
Tdk ada
1
Bedah Mulut (Drg Sp BM)
4
2
-
2
-
3
1
-
2
Kedokteran Gigi Anak (Drg Sp KGA)
4
2
-
2
-
3
1
-
3
Konservasi Gigi (Drg Sp KG)
7
3
-
4
-
6
1
-
4
Orthodonti (Drg Sp Orto)
5
3
-
2
-
4
1
-
5
Penyakit Mulut (Drg Sp PM)
4
1
-
2
1
2
1
1
6
Periodontis (Drg Sp Perio)
6
2
-
3
1
4
1
1
7
Prosthodentic (Drg Sp Pros)
6
3
1
2
-
5
1
-
8
Radiologi Kedokteran Gigi (Drg Sp RKG)
1
-
-
-
1
-
-
1
37
16
1
17
3
27
7
3
Total
Kondisi Pendidikan Kedokteran Spesialis dan Kedokteran Gigi Spesialis dalam angka Dokter 72
Dokter Gigi 26
Jumlah Institusi penyelenggara prodi Spesialis
14
7
Jumlah prodi Spesialis
218
37
Daya tampung prodi Spesialis
1694
241
Jumlah prodi Sub Spesialis
33
-
Jumlah Kolegium
36
8
Kolegium penyelenggara akreditasi
5
0
Jumlah Institusi Pendidikan
Kolegium Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri Genekologi, I.K Fisik dan Rehabilitasi Medik, Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin, Mata, THT, Bedah, Ortopedi, Kesehatan jiwa, Saraf, Anastesi, Bedah Saraf, Penyakit Dalam, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Jantung.
Distribusi Jumlah Dokter Spesialis per Provinsi Tahun 2010
sumber: Konsil Kedokteran Indonesia 2010
Kebutuhan Dokter Spesialis berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan Tahun
Rasio per 100.000 penduduk
Jumlah
2014
12,00
20.452
2019
24,00
62.157
2025
28,00
76.622
Catatan : • Kebutuhan Dokter Spesialis berdasarkan Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap UHH di Indonesia Tahun 2014, 2019 dan 2025 • Target UHH tahun 2014: 72 tahun; Target UHH tahun 2019: 73,1 tahun; Target UHH tahun 2025: 73,7 tahun Sumber : Diolah dari data pusat perencanaan dan pendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes
Kebutuhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Menurut Kepemilikannya A. Rumah Sakit Umum
Kemenkes
Pemda
TNI
Polri
BUMN
Swasta
2014 2019
1,299 1,999
19,798 32,374
1,289 1,522
406 464
500 747
5,676 8,878
2025
2,847
47,000
1,808
522
1,109
12,548
B. Rumah Sakit Khusus
Kemenkes
Pemda
BUMN
Swasta
2014 2019
1,296 2,088
3,650 5,821
136 176
3,360 5,264
2025
3,024
8,148
224
7,432
Sumber : Diolah dari data pusat perencanaan dan pendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes
Tahun 2010 No
Jenis Tenaga
Rasio per 100.000 penduduk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan Perawat Gigi Apoteker Asisten Apoteker SKM Sanitarian Gizi Keterapian Fisik Keteknisan Medis TOTAL
9 30 11 158 75 16 9 18 8 10 18 4 6
1.
2.
Tahun 2014
Jumlah 21.073 70.242 25.755 369.940 175.605 37.462 21.073 42.145 18.731 23.414 42.145 9.366 14.048 870.999
Rasio per 100.000 penduduk 12,00 48,00 11,00 158,00 75,00 16,00 12,00 24,00 12,00 15,00 24,00 6,00 9,00
Perhitungan untuk tahun 2014 a. Pada tahun 2014 sasaran pencapaian UHH adalah 72 tahun. b. Dengan mengacu kepada Vietnam yang telah mencapai UHH 72 tahun Perhitungan untuk tahun 2025 a. Pada tahun 2025 sasaran pencapaian UHH adalah 73,7 tahun. b. Dengan mengacu kepada China yang telah mencapai UHH 74 tahun
Tahun 2025 Jumlah
29.452 117.808 26.998 387.785 184.075 39.269 29.452 58.904 29.452 36.815 58.904 14.726 22.089 1.035.729
Rasio per 100.000 penduduk 28,00 112,00 11,00 158,00 75,00 16,00 28,00 56,00 28,00 35,00 56,00 14,00 21,00
Sumber: Kemkes, 2010
Jumlah 76.622 306.490 30.102 432.369 205.239 43.784 76.622 153.245 76.622 95.778 153.245 38.311 57.467 1.745.896
DISTRIBUSI DOKTER SPESIALIS YANG TELAH MENGAMBIL SURAT TANDA REGISTRASI PER PROPINSI
600
546
500 400
355 280
300 200
120
100
0
67 11
31
8
6
2
4
2
3
3
5
65 18
3
0
3
2
2
12
4
1
26
1
0
JUMLAH DOKTER GIGI SPESIALIS 1582 ORANG Per 31 Desember 2010
0
1
1
0
1
ISU-ISU TERKINI • • • • • •
Kualitas Status akreditasi Izin penyelenggaraan Daya tampung Pendidikan sub-spesialis/konsultan Biaya pendidikan
ALUR PEMBUKAAN PRODI Permintaan Rekomendasi DIKTI KKI MKKI Rekomendasi Rekomendasi
KOLEGIUM
Rektor Rektor
UNIVERSITAS Rekomendasi Persetujuan Senat
SK Rektor Hasil Visitasi
FAKULTAS Persetujuan Senat CALON PRODI
Visitasi