PENDIDIKAN BERKEPRIBADIAN Nunuy Nurjanah
PENDAHULUAN PERMASALAHAN PEND. PEND. SAAT INI ALASAN PEND. ISLAM KONSEP PEND. ISLAM ISLAM MEMBENTUK PRIBADI PENUTUP
Pendahuluan Untuk menghasilkan manusia yang taqwa, terampil, dan berpengetahuan, maka pendidikan merupakan alat utama dan strategis. Pendidikan merupakan cara terbaik untuk membimbing perkembangan manusia; mengantisipasi masa depan yang lebih baik. Profesi pendidik dengan tugas dan fungsi kerasulankewahyuan adalah sebagai berikut. 1. Membimbing generasi muda untuk menemukan jati dirinya dalam peran sebagai khalifah di muka bumi. 2. Membimbing ke arah pencerahan dan jalan lurus. 3. Membangun peradaban manusia.
Profil Kemampuan Membaca Siswa Usia 15 Tahun Tingkat Internasional No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Negara Finlandia Canada Selandia Baru Australia Irlandia Hongkong-China Korea Inggris Jepang Swedia Austria Belgia Islandia Norwegia Perancis Amerika Serikat Denmark Swiss Spanyol Ceko
Rata-rata nilai
SE
546 534
2.6 1.6
528 527 525 525 523 522 516 507 507 507 505 505 504 497 494 493 492
3.5 3.2 2.9 2.4 2.6 5.2 2.2 2.4 3.6 1.5 2.8 2.7 7.1 2.4 4.3 2.7 2.4
No
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Negara
Italia Jerman Lithuania Hungaria Polandia Greece Portugal Rusia Latvia Israel Luxembourg Thailand Bulgaria Mexico Argentina Chili Brazilia Macedonia Indonesia Albania Peru
Rata-rata nilai
SE
487 484 483 480 479 474 470 462 458 452 441 431 430 422 418 410 396 373 371 349 327
2.9 2.5 4.1 4.0 4.5 5.0 4.5 4.2 5.3 8.5 1.6 3.2 4.9 3.3 9.9 3.6 3.1 1.9 4.0 3.3 4.4
Sumber: Organization for Economic cooperation and Development (OECD) Programme for International Student Assessment (PISA) dan Puspendik Balitbang Diknas, 2003
Profil Kemampuan Matematika Siswa Usia 15 Tahun Tingkat Internasional No
Negara
Rata-rata nilai
SE
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Hongkong-China Jepang Korea Selandia Baru Finlandia Australia Canada Swiss Inggris Belgia Perancis Austria Denmark Islandia Lithuania Swedia Irlandia Norwegia Ceko Amerika Serikat Jerman
560 557 547 537 536 533 533 529 529 520 517 515 514 514 514 510 503 499 498 493 490
3.3 5.5 2.8 3.1 2.2 3.5 1.4 4.4 2.5 3.9 2.7 2.5 2.4 2.3 7.0 2.5 2.7 2.8 2.8 7.6 2.5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Negara Hungaria Rusia Spanyol Polandia Latvia Italia Portugal Greece Luxembourg Israel Thailand Bulgaria Argentina Mexico Chili Albania Macedonia Indonesia Brazilia Peru
Rata-rata nilai
SE
488 478 476 470 463 457 454 447 446 433 432 430 388 387 384 381 381 367 334 292
4.0 5.5 3.1 5.5 4.5 2.9 4.1 5.6 2.0 9.3 3.6 5.7 9.4 3.4 3.7 3.1 2.7 4.5 3.7 4.4
Sumber: Organization for Economic cooperation and Development (OECD) Programme for International Student Assessment (PISA) dan Puspendik Balitbang Diknas, 2003
Profil Kemampuan Sains (IPA) Siswa Usia 15 Tahun Tingkat Internasional No
Negara
Rata-rata nilai
SE
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Korea Jepang Hongkong-China Finlandia Inggris Canada Selandia Baru Australia Austria Irlandia Swedia Ceko Perancis Norwegia Amerika Serikat Hungaria Islandia Belgia Swiss Spanyol Jerman
525 550 541 538 532 529 528 528 519 513 512 511 500 500 499 496 496 496 496 491 487
2.7 5.5 3.0 2.5 2.7 1.6 2.4 3.5 2.6 3.2 2.5 2.4 3.2 2.8 7.3 4.2 2.2 4.3 4.4 3.0 2.4
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Negara Polandia Denmark Italia Lithuania Greece Rusia Latvia Portugal Bulgaria Luxembourg Thailand Israel Mexico Chili Macedonia Argentina Indonesia Albania Brazilia Peru
Rata-rata nilai
SE
483 481 478 476 461 460 460 459 448 443 436 434 422 415 401 396 393 376 375 333
5.1 2.8 3.1 7.1 4.9 4.7 5.6 4.0 4.6 2.3 3.1 9.0 3.2 3.4 2.1 8.6 3.9 2.9 3.3 4.0
Sumber: Organization for Economic cooperation and Development (OECD) Programme for International Student Assessment (PISA) dan Puspendik Balitbang Diknas, 2003
MATA PELAJARAN No.
TAHUN
BHS. INDONESIA
MATEMATIKA
BHS. INGGRIS
1.
1994/1995
6,07
3,85
4,79
2.
1995/1996
6,64
5,00
4,97
3.
1996/1997
6,73
5,21
4,98
4.
1997/1998
5,62
5,30
5,04
5.
1998/1999
5,96
5,67
5,68
6.
1999/2000
5,38
5,21
5,31
7.
2000/2001
5,40
5,33
5,08
8.
2001/2002
5,30
4,92
4,78
9.
2002/2003
5,79
5,11
5,29
10.
2003/2004
5,84
5,34
5,22
11.
2004/2005
6,64
6,57
6,16
12.
2005/2006
7,46
7,13
6,62
13.
2006/2007
7,39
6,96
6,72
Sumber: Puspendik 2007
MATA PELAJARAN No.
TAHUN
BHS. INDONESIA
MATEMATIKA
BHS. INGGRIS
1.
1994/1995
6,84
4,83
5,28
2.
1995/1996
7,01
4,91
6,18
3.
1996/1997
6,74
4,27
4,83
4.
1997/1998
6,17
4,23
4,96
5.
1998/1999
5,56
3,43
4,66
6.
1999/2000
5,74
3,41
5,08
7.
2000/2001
5,34
3,57
4,99
8.
2001/2002
5,84
3,54
4,83
9.
2002/2003
5,60
4,47
5,43
10.
2003/2004
5,96
5,38
5,31
11.
2004/2005
6,96
6,86
6,64
12.
2005/2006
7,90
7,16
7,99
13.
2006/2007
7,56
7,29
7,84
Sumber: Puspendik 2007
MATA PELAJARAN No.
TAHUN
BHS. INDONESIA
MATEMATIKA/ EKONOMI*
BHS. INGGRIS
1.
1994/1995
6,07
3,93
4,51
2.
1995/1996
6,19
3,49
4,48
3.
1996/1997
6,30
3,78
4,13
4.
1997/1998
5,59
3,41
4,22
5.
1998/1999
5,00
2,76
3,70
6.
1999/2000
5,05
3,33
4,14
7.
2000/2001
4,67
4,10*
3,83
8.
2001/2002
5,13
3,81*
3,78
9.
2002/2003
4,93
4,59*
4,53
10.
2003/2004
5,36
5,07*
4,86
11.
2004/2005
6,32
6,32*
5,80
12.
2005/2006
7,26
6,78*
7,26
13.
2006/2007
6,95
6,58*
7,13
MATA PELAJARAN No.
TAHUN
BHS. INDONESIA
BHS. INGGRIS
BHS. ASING
1.
1994/1995
6,18
5,10
5,06
2.
1995/1996
3.
1996/1997
6,15
4,86
5,48
4.
1997/1998
5,77
4,88
5,47
5.
1998/1999
4,75
4,54
5,17
6.
1999/2000
5,29
4,65
5,33
7.
2000/2001
5,06
4,61
5,02
8.
2001/2002
4,48
4,32
4,80
9.
2002/2003
4,66
4,57
5,39
10.
2003/2004
5,61
5,02
6,16
11.
2004/2005
6,84
5,99
6,91
12.
2005/2006
7,40
6,93
7,37
13.
2006/2007
7,08
7,14
7,39
Sumber: Puspendik 2007
Pendidikan di Indonesia menurut WS Rendra ”Seperti apa pendidikan yang kita selenggarakan selama ini? Tidak lain, adalah sebuah penjara bagi anak-anak kita yang bernama KELAS Kita tumpuki mereka dengan seonggok jagung, membusuklah mereka bersama jagung itu Lupa kita membawa mereka ke tanah ladang, mengamati bagaimana jagung itu tumbuhberkecambah-berbunga- berbuah Beri mereka ruang dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai ke-UNIK-annya Bantu mereka untuk menjadi dirinya, untuk bekal mengarungi kehidupannya”.
INIKAH RASANYA BELAJAR ?
BELAJAR MENJADI SUATU HAL YANG MENYENANGKAN
“Sistem pendidikan nasional di Indonesia masih mewarisi sistem kolonial. Perlu dilakukan perombakan total pada sistem pendidikan nasional agar bisa membentuk watak anak yang mandiri dan kreatif …. .” (Ajip Rosidi, Ketua Umum Yayasan Rancage, dalam penutupan Konferensi Internasional Budaya Sunda I, di Bandung, Minggu (26/8/2001))).
PENDIDIKAN BERKEPRIBADIAN ISLAMI Pendidikan berkepribadian Islam merupakan upaya sadar, terstruktur, serta sistematis untuk menyukseskan misi penciptaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah Allah di muka bumi. Suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia.
TUJUAN PENDIDIKAN BERKEPRIBADIAN ISLAMI Membentuk manusia yang (1) berkepribadian Islam, (2) menguasai tsaqofah Islam, (3) menguasai ilmu kehidupan (sains, teknologi, dan keahlian) yang memadai.
Faktual
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Akar Masalah Ekonomi Kapitalistik
Politik Oportunistik
Pendidikan Materialistik
Tata Sosial Individualistik Budaya Hedonistik
Solusi Fundamental TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah Ekonomi
Tata Sosial
Politik
Pendidikan
masyarakat
Budaya keluarga
Sekolah/kampus
SYAKHSIYAH ISLAMIYAH
TSAQOFAH ISLAM
ILMU KEHIDUPAN
Bagan Faktual Orientasi Pendidikan. Sekuleristik SYAKHSIYAH ISLAMIYAH
TSAQOFAH ISLAM
ILMU KEHIDUPAN
Bagan Ideal Orientasi Pendidikan. Integral
SYAKHSIYAH ISLAMIYAH
TSAQOFAH ISLAM
ILMU KEHIDUPAN
RUMAH (+/-)
-
-
Bagan Solusi Orientasi Pendidikan. Optimasi & Integrasi
-
SEKOLAH/KAMPUS (+/-)
-
-
MASYARAKAT (+/-)
Bagan Faktual 3 Unsur Pelaksana Pendidikan. Sinergi Pengaruh Negatif
Tiga Unsur Pelaksana Pendidikan: Sinergi Pengaruh Positif
RUMAH (+)
+
+ +
+ SEKOLAH/KAMPUS
+
(+)
+
MASYARAKAT (+)
RUMAH +
+
+ +
+ SEKOLAH /KAMPUS (+)
MASYARAKAT
+
+ +
-
Tiga Unsur Pelaksana Pendidikan Alternatif Idealis
•
Langkah untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian Islami pada diri seseorang, sebagaimana dicontohnya Rasulullah SAW.
•
Pertama, menanamkan aqidah Islam kepada yang bersangkutan dengan metode tepat, yakni yang sesuai dengan kategori aqidah Islam sebagai aqidah aqliyyah (aqidah yang keyakinannya dicapai melalui proses berfikir).
•
Kedua, mengajaknya bertekad bulat untuk senantiasa menegakkan bangunan cara berpikir dan perilakunya di atas pondasi ajaran Islam semata.
•
Ketiga, mengembangkan kepribadiannya dengan cara membakar semangatnya untuk bersungguh-sungguh mengisi pemikirannya dengan tsaqofah Islamiyyah dan mengamalkan dan memperjuangkannya dalam seluruh aspek kehidupannya sebagai ujud ketaatan kepada Allah SWT.
Tabel Struktur dan Performa Komponen Kurikulum JENJANG PENDIDIKAN
TK
SD
SMP
SMU
PT
KOMPONEN MATERI
Pembentukan Syakhsiyyah Islamiyyah
Pembentukan
Pematangan
Dasar-dasar
Tsaqofah Islam
5 4 3 2 1
Ilmu Kehidupan
5
- Iptek /keahlian - Keterampilan
4 3 2 1
Tabel Pendekatan Terpadu Pembentukan Syakhshiyyah Islamiyyah No
JENIS PENDEKATAN
IMPLEMENTASI
MATERI INDUK
PELAKSANA
1.
Formal struktural
Dilakukan melalui kegiatan tatap muka formal dalam jam belajarmengajar resmi.
Tsaqofah
Guru
2.
Formalnonstruktural
Dilakukan melalui proses pencerapan nilai-nilai Islam dalam setiap mata ajaran yang diberikan kepada siswa, di antaranya melalui internalisasi nilai tauhid.
Iptek
Guru
3.
Keteladanan
Diberikan dalam wujud contoh nyata amaliyah harian (akhlak & ibadah) di lingkungan sekolah.
Tsaqofah
Guru, Pengelola pendidikan
4.
Penerapan budaya sekolah
Diterapkan melalui pengamalan syariat Islam secara nyata, baik menyangkut akhlak, ibadah, pergaulan, kebersihan atau hal lain, yang ditunjang dengan proses pembiasaan dalam penerapan aturan beserta sanksinya.
Tsaqofah
Guru, Pengelola Pendidikan
5.
Pembinaan pergaulan antar siswa
Dilakukan dalam suasana ukhuwah Islamiyyah dengan standar kepribadian Islam, antara lain saling menyayangi dan menghormati, serta saling mengingatkan.
Tsaqofah
Guru, Pengelola Pendidikan dan siswa
6.
Amaliyah ubudiyah
Dilakukan dengan pembiasaan shalat berjamaah.
Tsaqofah
Guru, Pengelola pendidikan dan siswa
(school culture)
harian
Islam
Islam
Islam dan penerapan Aturan sekolah Islam dan penerapan aturan Islam dan penerapan aturan
Tabel Indikator Kematangan Syakhshiyyah Islamiyyah Siswa Tabel Indikator Kematangan Syakhshiyyah Islamiyyah Siswa
KOMPONEN
AQLIYYAH Memahami aqidah Islam Dan menjadikanya sebagai landasan berpikir.
ASPEK
AFKAR
(pemikiran) &
ARA’
(pendapat)
AHKAM
(hukum)
URAIAN INDIKASI Aqidah Syariat
Problematika umat Dakwah Ibadah Makanan/ Minuman Pakaian
Akhlaq Muamalah Uqubah
NAFSIYAH
Menjadikan syariat Islam Sebagai tolok ukur perbuatan
Ibadah
Makanan/ Minuman Pakaian
Akhlaq Muamalah Dakwah
Memahami dan mengimani seluruh perkara aqidah Islam. Memahami pemikiran syariat Islam. Memahami problematika umat dan ide-ide yang bertentangan dengan Islam. Memahami ihwal kewajiban dakwah dan thariqah dakwah Rasul SAW. Memahami hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah, halal dan haramnya makanan dan minuman, pakaian, akhlaq, muamalah (aspek ekonomi, sosial, pemerintahan), uqubah.
Selalu melaksanakan ibadah dengan khusyu’ sesuai syariat Selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal. Selalu menutup aurat. Selalu menampakkan akhlakul karimah, giat menuntut ilmu dan memiliki etos berprestasi Selalu bermuamalah secara Islam. Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya kembali izzul Islam wa al-
muslimin.
PENUTUP
Sistem pendidikan saat ini telah gagal melahirkan manusia yang berkepribadian Islami. Untuk itu, diperlukan revolusi di bidang pendidikaan. Sistem pendidikan yang melaju pada arah yang benar sesuai dengan visi dan misi penciptaan manusia hanyalah sistem pendidikan Islam. Hanya sistem pendidikan Islamlah yang mampu mamanusiakan dan membudayakan manusia. Hanya sistem pendidikan Islamlah yang mampu mencetak generasi yang memiliki kepribadian yang ideal.
Peran Serta
Nama lengkap : Pangkat, Jab, Gol: Jenis Kelamin: Status Marital: Agama: Tempat/tanggal lahir: Alamat: Bandung Jabatan:
Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. Pembina TK I /Lektor Kepala/ IVb Perempuan Kawin Islam Tasikmalaya, 10 Juli 1967 Jl. Cidadap Girang No. 33, Bandung, 40143 Tlp. 2000198/081809907724 Dosen FPBS UPI
Riwayat Pendidikan: S-3, 2005, Pengajaran Bahasa Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia S-2, 1999, Pengajaran Bahasa Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia S-1, 1990, Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia/Daerah, IKIP Bandung SPG, 1986, Tasikmalaya SMPN 2, 1983, Tasikmalaya SDN Mangkubumi 2, 1980, Tasikmalaya