PENDEKATAN METODE KONJOIN UNTUK MENENTUKAN PREFERENSI ATRIBUT TELEPON SELULER PINTAR PADA MAHASISWA FMIPA IPB ANGKATAN 2009-2011
MUHAMMAD AULIA PUTRA
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pendekatan Metode Konjoin untuk Menentukan Preferensi Atribut Telepon Seluler Pintar pada Mahasiswa FMIPA IPB Angkatan 2009-2011 adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2013 Muhammad Aulia Putra NIM G14090022
ABSTRAK MUHAMMAD AULIA PUTRA. Pendekatan Metode Konjoin untuk Menentukan Preferensi Atribut Telepon Seluler Pintar pada Mahasiswa FMIPA IPB Angkatan 2009-2011. Dibimbing oleh BAMBANG SUMANTRI dan DIAN KUSUMANINGRUM. Perkembangan telepon seluler pintar saat sekarang ini sudah sangat pesat. Hal ini mengakibatkan para produsen telepon seluler pintar saling berkompetisi untuk menciptakan produk telepon seluler pintar yang paling diinginkan semua kalangan termasuk remaja dan mahasiswa. Informasi preferensi atribut telepon seluler pintar pada mahasiswa sangat penting. Analisis konjoin adalah analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui preferensi atribut telepon seluler pintar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan studi kasus mahasiswa FMIPA IPB angkatan 2009, 2010 dan 2011. Pada penelitian ini terdapat 16 kombinasi stimuli. Penilaian menggunakan dua metode yaitu metode ranking dan metode rating terhadap stimuli yang telah disediakan. Atribut yang paling sering muncul menjadi pilihan pertama responden adalah atribut harga diikuti atribut desain dan atribut fitur tambahan. Pada metode ranking responden memilih atribut harga sebagai atribut yang paling dipentingkan. Pada metode rating responden memilih atribut desain telepon seluler pintar sebagai atribut yang paling dipentingkan. Kata kunci: analisis konjoin, telepon seluler pintar
ABSTRACT MUHAMMAD AULIA PUTRA. The Conjoint Approach for The Determination of Smart Phone Attribute Preferences of The Students Entering Years 2009-2011 at FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES Bogor Agricultural University. Supervised by BAMBANG SUMANTRI AND DIAN KUSUMANINGRUM. Nowadays the development of smart phones advanced rapidly. This forced producers to create products that are most desirable for all kind of consumers, including teenagers and youngsters. In this connection, information about students preferences on the smart phone attributes is very important for the producers. Conjoint method is a statistical tools that can be used to identify smart phone attributes that are most preferred by students. This research used students of FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES of entering years, 2009-2011 as respondents. There were 16 stimuli combinations that were used in this research. Two assessment methods were used: ranking and rating methods. The attributes most preferred were price, design and added features consecutively. For ranking method, repondents choose price as the most preferred, while for rating method the most desired attribute was design. Keywords: conjoint analysis, smart phone
PENDEKATAN METODE KONJOIN UNTUK MENENTUKAN PREFERENSI ATRIBUT TELEPON SELULER PINTAR PADA MAHASISWA FMIPA IPB ANGKATAN 2009-2011
MUHAMMAD AULIA PUTRA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Judul Skripsi : Pendekatan Metode Konjoin untuk Menentukan Preferensi Atribut Telepon Seluler Pintar pada Mahasiswa FMIPA IPB Angkatan 2009-2011 Nama : Muhammad Aulia Putra NIM : G14090022
Disetujui oleh
Ir Bambang Sumantri Pembimbing I
Dian Kusumaningrum, MSi Pembimbing II
Diketahui oleh
Dr Ir Hari Wijayanto, MSi Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA Alhamdulillah wa Syukurillah, puji dan syukur kepada Allah subhanahuwata’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Karya ilmiah ini berjudul “Pendekatan Metode Konjoin untuk Menentukan Preferensi Atribut Telepon Seluler Pintar pada Mahasiswa FMIPA IPB Angkatan 2009-2011”. Karya ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dan merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir Bambang Sumantri dan Ibu Dian Kusumaningrum, MSi selaku dosen pembimbing atas bimbingan, saran, dan masukan yang diberikan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Ir Indahwati, MSi selaku dosen penguji luar yang telah memberikan masukan terhadap karya ilmiah ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua, adik-adik, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh Dosen Statistika yang telah memberikan ilmu dan wawasan selama penulis menuntut ilmu di Departemen Statistika. Terima kasih juga untuk seluruh staf Departemen Statistika yang telah banyak membantu penulis, terutama Ibu Markonah dan Ibu Tri yang telah memberikan pelayanan terbaik. Terima kasih juga untuk teman-teman kosan Quantum, Miko, Bang Endra, Wilham, Bang Riko dan Maktam unuk dukungan dan semangatnya. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Aindra Budiar dan Martua Putra Jonathan Sianturi sebagai teman satu bimbingan yang telah memberikan dukungan selama menyelesaikan karya ilmiah ini. Terima kasih juga kepada keluarga Statistika angkatan 46, atas dukungan dan kebersamaannya selama di Statistika dalam segala suka maupun duka. Dan terima kasih juga kepada temanteman yang telah membantu saya dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, September 2013 Muhammad Aulia Putra
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Tujuan Penelitian
1
METODOLOGI
1
Data
1
Metode
2
HASIL DAN PEMBAHASAN
4
Profil Responden
4
Analisis Konjoin
7
Metode Ranking
7
Metode Rating
10
Perbandingan Hasil
13
SIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
RIWAYAT HIDUP
28
DAFTAR TABEL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah responden setiap departemen Atribut dan taraf atribut NKT dan NPR secara keseluruhan Nilai kegunaan masing-masing stimuli secara keseluruhan Perbandingan NPR berdasarkan jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar NKT dan NPR secara keseluruhan Nilai kegunaan masing-masing stimuli secara keseluruhan Perbandingan NPR berdasarkan jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Perbandingan NPR secara keseluruhan
2 3 7 8 8 9 10 11 12 13 14
DAFTAR GAMBAR Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Persentase responden berdasarkan kepemilikan telepon seluler pintar Persentase merek telepon seluler pintar yang digunakan responden Persentase merek telepon seluler pintar yang paling diingat responden Persentase lima merek telepon seluler pintar yang diketahui responden 6 Pemetaan taraf atribut dengan kategori responden pada metode ranking 7 Pemetaan taraf atribut dengan kategori responden pada metode rating 1 2 3 4 5
5 5 6 6 6 15 15
DAFTAR LAMPIRAN 1 Kuesioner penelitian 2 Peubah boneka 3 Model dugaan, NKT, NPR jenis kelamin laki-laki untuk metode ranking dan rating 4 Model dugaan, NKT, NPR jenis kelamin perempuan untuk metode ranking dan rating 5 Model dugaan, NKT, NPR yang memiliki telepon seluler pintar untuk metode ranking dan rating 6 Model dugaan, NKT, NPR yang tidak memiliki telepon seluler pintar untuk metode ranking dan rating
17 23 24 25 26 27
PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi saat sekarang ini berkembang dengan sangat cepat hampir di seluruh bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang komunikasi yang membuat kebutuhan informasi terkini sangat diperlukan. Hal ini membuat industri telekomunikasi semakin bersaing dalam menghadirkan alat komunikasi yang paling canggih untuk digunakan oleh masyarakat umum. Telepon seluler merupakan salah satu alat komunikasi yang hampir merata digunakan oleh semua orang. Hal ini tidak terlepas dari fungsinya yang bisa digunakan untuk mendapatkan dan bertukar informasi secara cepat. Namun seiring perkembangan zaman, telepon seluler tidak hanya digunakan untuk sarana komunikasi tetapi juga digunakan layaknya sebuah komputer atau yang lebih dikenal dengan nama telepon seluler pintar. Telepon seluler pintar muncul sebagai Personal Digital Asisstant, dan pada tahun 1990-an telepon seluler menggabungkan konektivitas dengan beragam fungsi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang ada (Woodcock et al.2012). Telepon seluler pintar adalah telepon seluler yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, dengan fungsi yang menyerupai komputer. Dengan kata lain, telepon seluler pintar merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon. Perkembangan ini mengakibatkan para produsen telepon seluler pintar saling berkompetisi untuk menciptakan produk telepon seluler pintar yang paling diinginkan semua kalangan, termasuk remaja dan mahasiswa. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan mahasiswa sekarang, baik kebutuhan akademik maupun kebutuhan sosial. Analisis konjoin adalah salah satu analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui preferensi atau keinginan mahasiswa terhadap telepon seluler pintar. Analisis konjoin adalah suatu teknik peubah ganda yang digunakan untuk mengetahui preferensi atau keinginan konsumen terhadap suatu produk atau jasa.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi atribut telepon seluler pintar pada mahasiswa FMIPA IPB angkatan 2009-2011.
METODOLOGI Data Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari hasil survei terhadap mahasiswa FMIPA IPB angkatan 2009-2011. Responden diambil sebanyak 200 orang mahasiswa dari total populasi sebesar 1913 mahasiswa. Teknik penarikan contoh yang dilakukan adalah penarikan contoh acak berpeluang. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat kerangka gerombol dari populasi yang ada. Populasi digerombolkan berdasarkan
2 departemen sehingga terdapat delapan gerombol. Selanjutnya semua gerombol dipilih dengan alasan semua gerombol masih bisa dijangkau. Menurut Scheaffer et al (1990) pemilihan gerombol yang tepat juga tergantung apakah kita ingin mengambil contoh dari beberapa gerombol saja tetapi banyak elemen didalamnya yang diambil atau mengambil contoh dari banyak gerombol tetapi dengan sedikit elemen didalamnya. Terakhir, melakukan penarikan contoh secara acak sederhana terhadap elemen yang ada dari setiap gerombol. Penentuan jumlah responden untuk setiap gerombol menggunakan proporsi total elemen setiap gerombol dengan populasi total. Oleh karena itu, jumlah responden terpilih untuk setiap gerombol adalah sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah responden setiap departemen Departemen Statistika Geofisika dan Meteorologi Biologi Kimia Matematika Ilmu Komputer Fisika Biokimia Total
Jumlah responden 25 19 31 29 23 30 19 24 200
Persentase 13 % 10 % 16 % 15 % 12 % 15 % 10 % 12 % 100 %
Metode 1.
2.
Beberapa tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian ini: Rancangan penelitian Rancangan penelitian yang dilakukan adalah menentukan tujuan penelitian, menentukan metode analisis data yang digunakan, menentukan populasi dan menentukan metode penarikan contoh yang digunakan dan menentukan ukuran contoh yang digunakan.. Penentuan atribut dan taraf atribut Penentuan atribut dan taraf atribut dalam penelitian ini dilakukan menggunakan dua pendekatan yaitu menggunakan studi literatur yang telah ada dan melakukan survei pendahuluan terhadap mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Survei pendahuluan dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa dengan teknik penarikan contoh yang digunakan yaitu teknik penarikan contoh berkuota. Pemakaian studi literatur untuk mengetahui atribut-atribut yang terdapat pada sebuah telepon seluler pintar. Atribut tersebut kemudian digunakan untuk penyusunan kuesioner survei pendahuluan. Hasil dari survei pendahuluan digunakan untuk mendapatkan gambaran beberapa atribut utama yang mempengaruhi mahasiswa FMIPA dalam memilih sebuah telepon pintar dalam penelitian konjoin. Atribut-atribut utama yang terpilih pada survei pendahuluan dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini.
3 Tabel 2 Atribut dan taraf atribut Atribut Desain fisik
Harga Kamera Ketahanan produk Fitur tambahan
3.
4.
5.
6.
Taraf atribut Elegant Stylish Simple Rp. < 3.000.000 Rp. 3.000.000 – 4.000.000 Rp. > 4.000.000 5 MP 5 MP Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting Penting Tidak penting
Merancang kombinasi stimuli Dua pendekatan yang tersedia untuk membuat stimuli analisis konjoin yaitu pendekatan berpasangan dan prosedur profil penuh (Malhotra 2004). Penelitian ini menggunakan pendekatan profil penuh atau disebut juga evaluasi banyak faktor. Jumlah profil stimuli pada pendekatan profil penuh dapat dikurangi dengan desain fraksional faktorial menggunakan orthogonal arrays. Setelah menggunakan metode tersebut, pada penelitian ini didapatkan 16 kombinasi stimuli yang akan dinilai responden. Merancang kuesioner penelitian Kuesioner yang dirancang berisikan tentang gambaran umum responden dan penilaian responden terhadap telepon seluler pintar. Kuesioner penelitian terdapat pada Lampiran 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui survei yang dimulai dari tanggal 17 Juni 2013 sampai 21 Juli 2013. Responden menilai setiap stimuli yang ada menggunakan dua metode, yaitu metode ranking dan metode rating. Analisis data Analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik umum responden. b. Melakukan analisis regresi peubah boneka. Pada kasus ini, peubah bebas terdiri dari peubah boneka untuk setiap taraf atribut. Jika atribut memiliki ki taraf, maka terdapat ki - 1 peubah boneka (Malhotra 2004). c. Menentukan model dasar konjoin (Malhotra 2004): Analisis konjoin merupakan teknik multivariat yang dikembangkan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap semua jenis objek (produk, jasa, atau ide). Hal ini di dasarkan pada evaluasi konsumen terhadap kombinasi atribut yang terbentuk (Hair et al.2010). Menurut Malhotra (2004) analisis konjoin adalah analisis yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif dari konsumen dengan melampirkan atribut yang menonjol dan tingkat kegunaan yang melekat
4 pada level dari atribut–atribut. Model dasar analisis konjoin adalah sebagai berikut: ∑∑ dengan: U(X) = Utilitas keseluruhan atau total aij = Nilai kegunaan taraf ke-j atribut ke-i ki = Banyaknya taraf dari atribut ke-i m = Banyaknya atribut xij = Peubah boneka atribut ke-i taraf ke-j d. Menentukan Nilai Kegunaan Taraf Nilai Kegunaan Taraf (NKT) adalah nilai pentingnya suatu taraf relatif terhadap taraf yang lain pada suatu atribut. NKT dapat diduga menggunakan beberapa cara, salah satu cara yang paling sering digunakan adalah regresi peubah boneka dengan peubah bebas adalah peubah boneka untuk stimuli yang ada. Bernilai satu jika taraf dari atribut muncul dan bernilai nol jika taraf dari atribut tidak muncul (Malhotra 2004). Peubah boneka untuk setiap stimuli terdapat pada Lampiran 2. e. Menentukan Nilai Penting Relatif Nilai Penting Relatif (NPR) digunakan untuk menunjukkan tingkat kepentingan relatif suatu atribut terhadap atribut yang lain. Tingkat kepentingan dari suatu atribut didefinisikan sebagai selisih dari nilai NKT terbesar dengan nilai NKT terkecil. Menurut Malhotra (2004), NPR diformulasikan sebagai berikut : ∑
7.
dengan: Wi = Nilai relatif penting atribut ke-i Ii = [max (aij) – min (aij)], untuk setiap atribut ke-i m = Banyaknya atribut Interpretasi hasil Interpretasi hasil dilihat dari nilai NKT dan nilai NPR yang terdapat pada model. Semakin tinggi nilai NKT suatu tingkat atribut maka taraf atribut tersebut semakin disukai. Sebaliknya semakin tinggi nilai NPR suatu atribut maka atribut tersebut semakin dipentingkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden Pengumpulan data dilakukan terhadap 200 orang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam. Gambar 1 menunjukkan jumlah responden perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki. Responden laki-laki sebanyak 38% dan responden perempuan sebanyak 62%. Rata-rata mahasiswa FMIPA telah memiliki telepon seluler pintar. Dapat dilihat
5 dari Gambar 2 yang menunjukkan 73% mahasiswa FMIPA memiliki telepon seluler pintar dan sebesar 27% mahasiswa tidak memiliki telepon seluler pintar.
62%
38%
PEREMPUAN
Gambar 1
LAKI-LAKI
Persentase responden berdasarkan jenis kelamin
27% 73%
Tidak
Pengguna
Gambar 2 Persentase responden berdasarkan kepemilikan telepon seluler pintar . Berdasarkan kepemilikan tersebut, 24% responden memiliki telepon seluler pintar merek Blackberry, sebesar 22.5% merek Samsung, sebesar 12% merek Sony, sebesar 5.5% merek Nokia, sebesar 3.5% merek Smartfren dan lainnya adalah merek-merek Acer, Mito, Lenovo, Advan, Cross, Nexian dan LG, seperti dapat dilihat pada Gambar 3. Telepon seluler pintar merek Samsung merupakan merek yang paling diingat oleh responden dengan persentase 43%, merek Blackberry sebesar 22.5% dan merek Sony sebesar 14%. Gambar 4 menunjukkan persentase merek telepon seluler pintar yang paling diingat. Gambar 5 memperlihatkan lima merek telepon seluler pintar yang diketahui responden. Hasilnya menunjukkan merek Samsung sebesar 15.3%, merek iPhone sebesar 13.8%, merek Sony sebesar 13.5%, merek Nokia sebesar 13.4% dan merek Blackberry sebesar 12.9%.
6 24.0%
22.5%
12.0% 5.5%
Blackberry
Samsung
Sony
5.5%
Nokia
Lainnya
3.5% Smartfren
Gambar 3 Persentase merek telepon seluler pintar yang digunakan responden
43.0% 22.5% 14.0%
8.0%
7.5%
Samsung
Blackberry
Sony
Nokia
Smartfren
Lainnya
3.0%
2.0% iPhone
Gambar 4 Persentase merek telepon seluler pintar yang paling diingat responden 15.3% 13.8%
Samsung
iPhone
13.5%
Sony
13.4%
Nokia
12.9%
Blackberry
Gambar 5 Persentase lima merek telepon seluler pintar yang diketahui responden
7 Analisis Konjoin Metode Ranking Metode penilaian peringkat atau ranking adalah salah satu bentuk penilaian pada analisis konjoin. Data inputnya berupa data kategorik, untuk penelitian ini data inputnya adalah data peringkat Pada kuesioner, penilaian menggunakan metode ranking ini terdapat pada pertanyaan nomor tujuh. Responden menilai dari ranking 1 (sangat disukai) sampai ranking 16 (sangat tidak disukai). Secara umum, dengan menggunakan metode ranking responden memilih harga sebagai atribut yang paling dipentingkan, dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 28.21%. Atribut selanjutnya yang dipentingkan adalah fitur tambahan, kamera, desain dan ketahanan produk. Taraf-taraf yang disukai untuk setiap atribut tersebut adalah desain elegant, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Model dugaan secara keseluruhan: ̂ ( ) = 4.46 + 1.34X11 + 1.11X12 + 2.95X21 + 1.67X22 – 2.04X31 + 1.29X41 + 0.65X42 + 2.83X51 Tabel 3 NKT dan NPR secara keseluruhan Atribut Desain
Harga (ribu rupiah) Kamera Ketahanan produk Fitur tambahan
Taraf atribut Elegant Stylish Simple Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 5 MP 5 MP Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting Penting Tidak penting
NKT 0.52 0.30 -0.82 1.41 0.13 -1.54 -1.02 1.02 0.64 0.01 -0.65 1.42 -1.42
NPR 12.79
28.21 19.51 12.38 27.12
Nilai kegunaan stimuli mengindikasikan tingkat kesukaan responden terhadap stimuli tersebut. Secara umum, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 12.87. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 12.64. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli secara umum dapat dilihat pada Tabel 4.
8 Tabel 4 Nilai kegunaan masing-masing stimuli secara keseluruhan Stimuli 1 2 3 4 5 6 7 8 a
Nilai kegunaan 5.9 7.42 12.64 12.87a 10.95 9.4 5.05 8.26
Stimuli 9 10 11 12 13 14 15 16
Nilai kegunaan 7.41 9.49 7.09 6.49 8.4 10.83 6.71 7.13
Stimuli dengan nilai kegunaan paling tinggi
Berdasarkan kategori jenis kelamin, untuk jenis kelamin laki-laki memilih atribut harga sebagai atribut yang paling dipentingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 32.34%. Atribut selanjutnya adalah atribut fitur tambahan sebesar 26.91%, kamera sebesar 17.01%, desain sebesar 12.34% dan ketahanan produk sebesar 11.40%. Kategori perempuan memiliki perbedaan, terlihat dari atribut yang menjadi pilihan pertama yaitu kategori perempuan memilih atribut fitur tambahan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 27.29%. Atribut selanjutnya adalah atribut harga sebesar 26.05%, kamera sebesar 21.14%, desain sebesar 13.22% dan ketahanan produk sebesar 12.20%. Berdasarkan status kepemilikan telepon seluler pintar, untuk kategori yang memiliki telepon seluler pintar memilih harga sebagai atribut yang diutamakan dengan nilai sebesar 27.54%, selanjutnya atribut fitur tambahan sebesar 24.60%, kamera sebesar 20.42%, ketahanan produk sebesar 14.81% dan desain sebesar 12.64%. Kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar memiliki pilihan yang berbeda untuk atribut yang dipentingkan dengan kategori yang memiliki telepon seluler pintar. Pilihan pertama adalah untuk atribut fitur tambahan dengan NPR sebesar 34.70%, diikuti dengan atribut harga sebesar 30.06%, kamera sebesar 16.07%, desain sebesar 12.05% dan ketahanan produk sebesar 7.12%. Tabel 5 Perbandingan NPR berdasarkan jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Jenis kelamin Atribut Design Harga (ribu rupiah) Kamera Ketahanan produk Fitur tambahan a
Pria
Perempuan
12.34 33.34a 17.01 11.40 26.91
13.32 26.05 21.14 12.20 27.29a
Kepemilikan Bukan Pemilik pemilik 12.64 12.05 27.54a 30.06 20.42 16.07 14.81 7.12 24.60 34.70a
Atribut yang paling penting
Kategori jenis kelamin laki-laki, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 13.28. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat
9 memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 13.64. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Kategori perempuan, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 13.04. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 12.69. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 6. Stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi pada kategori pemilik telepon seluler pintar yaitu sebesar 12.95. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 12.89. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 12.64. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan memntingkan fitur tambahan. Stimuli nomor lima berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 12.06. Stimuli nomor lima memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di antara Rp3 000 000-4 000 000, tahan terhadap air dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori kepemilikan telepon seluler pintar dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Stimuli 1 2 3 a
Pria 5.46 7.76 13.22
Jenis kelamin Perempuan 5.96 7.52 12.69
Stimuli dengan nilai kegunaan paling tinggi
Kepemilikan Pemilik Bukan pemilik 5.68 6.9 7.53 6.98 12.89 11.94
10 Tabel 6 Nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Stimuli 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 a
Jenis kelamin Pria Perempuan a 13.28 13.04a 11.26 11.54 9.67 9.6 4.38 4.86 7.95 8.32 7.91 7.24 9.31 9.26 7.14 7.18 6.15 6.31 8.82 8.49 10.52 10.72 6.36 6.38 6.85 6.93
Kepemilikan Pemilik Bukan pemilik a 12.95 12.64a 10.57 12.06 9.43 9.32 5.32 4.3 7.81 9.66 7.43 7.34 9.51 9.74 7.42 5.96 6.71 5.86 8.4 8.36 10.85 10.98 6.67 6.92 7.27 6.96
Stimuli dengan nilai kegunaan paling tinggi
Metode Rating Metode rating menggunakan input data numerik, responden memberikan penilaian (rating) terhadap setiap stimuli dari selang sangat tidak suka sampai sangat suka dengan menggunakan skala semantic differential, pada kuesioner terdapat pada pertanyaan nomor 8. Penilaian dengan metode rating dipercaya lebih nyaman bagi responden untuk memberikan penilaian dan lebih mudah untuk dianalisis (Malhotra 2004). Secara umum, responden memilih atribut desain sebagai atribut yang paling dipentingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 29.49%. Atribut selanjutnya adalah atribut harga, ketahanan produk, kamera dan fitur tambahan. Taraf dari masing-masing atribut yang paling disukai adalah desain simple, dengan harga Rp3 000 000 – 4 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5MP, memiliki ketahanan baterai dan tidak mementingkan fitur tambahan. Model dugaan secara keseluruhan: ̂ ( ) = 3.01 + 0.80X11 + 0.70X12 + 1.65X21 + 0.95X22 – 0.99X31 + 0.41X41 + 0.33X42 + 1.53X51 Tabel 7 NKT dan NPR secara keseluruhan Atribut Desain
Harga (ribu rupiah) Kamera
Taraf atribut Elegant Stylish Simple Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 5 MP 5 MP
NKT -7.91 -8.30 16.21 -7.86 15.77 -7.91 -6.01 6.01
NPR 29.49
28.47 14.45
11 Tabel 7 NKT dan NPR secara keseluruhan Atribut Ketahanan produk Fitur tambahan
Taraf atribut Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting Penting Tidak penting
NKT 7.64 -2.88 -4.76 -5.27 5.27
NPR 14.92 12.68
Secara umum, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 7.4 . Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan memntingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 7.3. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli secara umum dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Nilai kegunaan masing-masing stimuli secara keseluruhan Stimuli 1 2 3 4 5 6 7 8 a
Nilai kegunaan 3.88 4.37 7.3 7.4a 6.62 5.79 3.23 5.3
Stimuli 9 10 11 12 13 14 15 16
Nilai kegunaan 4.66 5.61 4.22 4.08 5.24 6.41 4.47 4.7
Stimuli dengan nilai kegunaan paling tinggi
Kategori jenis kelamin, laki-laki memilih atribut harga sebagai atribut yang paling dipentingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 33.52%. Atribut selanjutnya adalah atribut fitur tambahan sebesar 27.14%, desain sebesar 17.55%, kamera sebesar 16.44% dan ketahanan produk sebesar 5.38%. Kelompok responden perempuan memiliki perbedaan dengan laki-laki, terlihat dari atribut yang paling dipentingkan. Perempuan memilih atribut desain sebagai atribut yang paling dipentingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 29.18%. Selanjutnya diikuti atribut harga dengan nilai sebesar 28.61%, ketahanan produk sebesar 15.36%, kamera sebesar 14.82% dan fitur tambahan sebesar 12.03%. Berdasarkan status kepemilikan telepon seluler pintar, responden yang memiliki telepon seluler pintar memilih desain sebagai atribut yang diutamakan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 29.58%. Atribut selanjutnya adalah atribut harga sebesar 28.36%, ketahanan produk sebesar 15%, kamera sebesar 14.52% dan fitur tambahan sebesar 12.54%. Responden yang tidak memiliki telepon seluler pintar, memilih atribut fitur tambahan sebagai atribut utama dengan NPR
12 sebesar 33.85%. Selanjutnya diikuti atribut harga sebesar 33.51%, desain sebesar 14.43%, kamera sebesar 12.09% dan ketahanan produk sebesar 6.11%. Tabel 9 Perbandingan NPR berdasarkan jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Jenis kelamin Atribut Design Harga (ribu rupiah) Kamera Ketahanan produk Fitur tambahan a
Pria
Perempuan
17.55 33.52a 16.44 5.38 27.14
29.18a 28.61 14.82 15.36 12.03
Kepemilikan Bukan Pemilik pemilik a 29.58 14.43 28.36 33.51 14.52 12.09 15 6.11 12.54 33.85a
Atribut yang paling penting
Kategori jenis kelamin laki-laki, stimuli nomor tiga memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 7.11. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor empat berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 7.08. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Kategori perempuan, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 7.59. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 7.41. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 10. Stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi pada kategori pemilik telepon seluler pintar yaitu sebesar 7.35. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 7.31. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar, stimuli nomor empat memiliki nilai kegunaan yang paling tinggi yaitu sebesar 7.53. Nilai ini mengindikasikan bahwa stimuli tersebut merupakan stimuli yang paling disukai. Stimuli nomor empat memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain
13 elegant, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, harga di bawah Rp3 000 000, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Stimuli nomor lima berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 12.06. Stimuli nomor tiga berada pada urutan kedua , dengan nilai kegunaan sebesar 7.27. Stimuli nomor tiga memiliki kombinasi taraf atribut yaitu desain stylish, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Nilai kegunaan masing-masing stimuli untuk kategori jenis kelamin dan kepemilikan telepon seluler pintar Stimuli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 a
Pria 3.9 4.48 7.11a 7.08 6.27 5.69 3.63 5.47 4.87 5.58 4.37 4.53 5.37 6.34 4.89 4.98
Jenis kelamin Perempuan 3.85 4.29 7.41 7.59a 6.82 5.85 2.98 5.18 4.53 5.61 4.13 3.79 5.16 6.44 4.21 4.52
Pemilik 3.75 4.43 7.31 7.35a 6.51 5.83 3.27 5.08 4.71 5.44 4.38 4.08 5.3 6.24 4.4 4.68
Kepemilikan Bukan pemilik 4.22 4.21 7.27 7.53a 6.93 5.68 3.12 5.92 4.53 6.05 3.79 4.09 5.1 6.86 4.67 4.75
Stimuli dengan nilai kegunaan paling tinggi
Perbandingan Hasil Tabel 11 menunjukkan beberapa perbedaan pilihan atribut terpenting oleh responden. Pilihan tersebut mengerucut kepada tiga atribut yang sering muncul sebagai atribut yang paling dipentingkan yaitu harga, fitur tambahan dan desain. Secara keseluruhan kategori, menggunakan metode ranking hasilnya menunjukkan atribut harga muncul sebanyak tiga kali yaitu pada kategori umum, kategori laki-laki dan kategori pemilik telepon seluler pintar. Atribut fitur tambahan muncul sebanyak dua kali, yaitu pada kategori perempuan dan kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar. Kesulitan dengan menggunakan metode ranking adalah responden harus membandingkan stimuli secara satu per satu sehingga membutuhkan waktu yang lama. Hal ini sangat dipengaruhi oleh jumlah stimuli yang terbentuk, semakin banyak atribut dan taraf atribut maka
14 jumlah stimuli akan semakin banyak. Semakin banyak jumlah stimuli membuat responden semakin kesulitan dalam memberikan penilaian. Secara keseluruhan kategori, menggunakan metode rating, dari seluruh kategori hasilnya menunjukkan atribut desain muncul sebanyak tiga kali yaitu pada kategori umum, kategori perempuan dan kategori pemilik telepon seluler pintar. Atribut harga muncul sebanyak satu kali, yaitu pada kategori laki-laki. Atribut fitur tambahan muncul satu kali pada kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar. Kelebihan dari metode rating adalah mudah dalam memberikan penilaian (kenyamanan responden) dan mudah dalam melakukan analisis data. Tabel 11 Perbandingan NPR secara keseluruhan Atribut Kategori
Metode
Ranking Rating Ranking Laki-laki Rating Ranking Perempuan Rating Ranking Pemilik Rating Ranking Bukan pemilik Rating Umum
a
Design 12.79 29.48a 12.34 17.55 13.32 29.18a 12.64 29.58a 12.05 14.43
Harga (ribu rupiah) 28.20a 28.47 32.34a 33.52a 26.05 28.61 27.54a 28.36 30.06 33.51
Kamera
Ketahanan produk
Fitur tambahan
19.51 14.45 17.01 16.44 21.14 14.82 20.42 14.52 16.07 12.09
12.38 14.92 11.40 5.38 12.20 15.36 14.81 15.00 7.12 6.11
27.11 12.68 26.91 27.12 27.29a 12.03 24.60 12.54 34.70a 33.85a
Atribut yang paling penting
Gambar 6 menunjukkan pemetaan antara taraf-taraf atribut dengan kategorikategori responden. Secara keseluruhan menggunakan metode ranking, kategori laki-laki memiliki kesukaan taraf atribut yang berbeda dengan perempuan begitu juga antara pemilik telepon seluler pintar dengan bukan pemilik telepon seluler pintar. Kategori umum dan kategori pemilik telepon seluler pintar lebih menyukai telepon seluler pintar dengan harga di atas Rp4 000 000, desain stylish, tidak mementingkan fitur tambahan dan memiliki ketahanan baterai. Responden lakilaki lebih menyukai taraf kamera dibawah 5 MP. Kategori perempuan lebih menyukai taraf kamera diatas 5 MP dan tahan terhadap air. Responden yang tidak memiliki telepon seluler pintar lebih menyukai telepon seluler pintar desain simple, mementingkan fitur tambahan dan harga Rp3 000 000-4 000 000. Secara keseluruhan menggunakan metode rating, kategori laki-laki memiliki kesukaan taraf atribut yang berbeda dengan perempuan begitu juga antara pemilik telepon seluler pintar dengan bukan pemilik telepon seluler pintar. Kategori umum dan pemilik telepon seluler pintar lebih menyukai taraf tidak mementingkan fitur tambahan. Responden laki-laki dan responden yang tidak memiliki telepon seluler pintar, lebih menyukai telepon seluler pintar dengan desain elegant dan stylish, harga di bawah Rp3 000 000 dan Rp4 000 000, kamera
15 di bawah 5 MP dan taraf tahan banting. Sedangkan responden perempuan lebih mementingkan fitur tambahan. Seperti dilhat pada Gambar 7. 1 0.8
Laki-laki
0.6 K G 0.4
-1
-0.5
D
0.2C
Bukan Pemilik
L E J
BM
0 0
1
Pemilik
-0.4 -0.6
0.5 I
Umum F
-0.2A
Keterangan: A=Elegant B=Stylish C=Simpel D=Rp. <3 000 000 E=Rp. 3 000 0004 000 000 F= Rp. >4 000 000 G ≤5 MP H= > 5 MP I=Ketahanan Baterai J=Tahan Air
H Perempuan
-0.8
Gambar 6 Pemetaan taraf atribut dengan kategori responden pada metode ranking 0.8 0.6
M
0.4 PemilikUmum Laki-laki Bukan Pemilik
-0.6
-0.4
0.2 DBA F G K 0J -0.2 0 -0.2
H I 0.2
-0.4
0.4
0.6 EC
Keterangan: A=Elegant B=Stylish C=Simpel D=Rp. <3 000 000 E=Rp. 3 000 0004 000 000 F= Rp. >4 000 000 G ≤5 MP H= > 5 MP I=Ketahanan Baterai J=Tahan Air
-0.6 L -0.8 Perempuan
-1
Gambar 7 Pemetaan taraf atribut dengan kategori responden pada metode rating
16
SIMPULAN Secara umum, dengan menggunakan metode ranking responden memilih harga sebagai atribut yang paling dipentingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 28.20%. Taraf-taraf yang disukai untuk setiap atribut tersebut adalah desain elegant, harga di bawah Rp3 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5MP, memiliki ketahanan baterai dan mementingkan fitur tambahan. Pada metode rating, responden memilih desain telepon seluler pintar sebagai atribut yang paling diutamakan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 29.48%. Taraf dari masing-masing atribut yang paling disukai adalah desain simple, dengan harga Rp3 000 000 – 4 000 000, kamera dengan resolusi di atas 5MP, memiliki ketahanan baterai dan tidak mementingkan fitur tambahan. Perbedaan hasil dengan menggunakan kedua metode tersebut mungkin dikarenakan jumlah stimuli terlalu banyak, sehingga responden mengalami kesulitan dalam memberikan penilaian.
DAFTAR PUSTAKA Hair JF Jr, Black CW, Babin BJ, Anderson RE. 2010. Multivariate Data Analysis. Ed ke-7. New Jersey: Prentice Hall International. Malhotra NK. 2004. Marketing Research an Applied Orientation. Ed ke-4. United States: Pearson Education International. Scheaffer RL, Mendenhall W, Ott L. 1990. Elementary Survey Sampling. Ed ke-4. Boston: PWS-KENT Publishing Company. Woodcock B, Middleton A, Nortcliffe A. 2012. Considering the Smartphone Learner: an investigation into student interest in the use of personal technology to enhance their learning [Internet].[diunduh 2013 Mei 23];1(1).doi:10.7190/seej.v1i1.38. Tersedia pada: http://research.shu.ac.uk/SEEJ/index.php/seej/article/download/38/Woodc ock.
17
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner penelitian KUESIONER PENILITIAN PREFERENSI MINAT MAHASISWA FMIPA IPB TERHADAP SMARTPHONE
Responden Yth, Saya Muhammad Aulia Putra (G14090022), mahasiswa Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan mengenai preferensi minat mahasiswa FMIPA IPB terhadap smartphone, saya meminta kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian pendahuluan di bawah ini dengan sebaikbaiknya dan sejujur-jujurnya. Kerahasiaan jawaban saudara/i akan dijamin dan tidak berkaitan dengan kepentingan lain kecuali untuk penelitian ini. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih. A. PROFIL RESPONDEN Nama : ......................................................................... Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan Usia : .............. tahun No. Telp/Hp : ......................................................................... Departemen/ Angkatan : ......................................................................... Jumlah anggota keluarga : .............. orang (termasuk anda) Sumber pendapatan (boleh lebih dari satu, urutkan dari yang paling utama) : ( ) orang tua ( ) penghasilan sendiri ( ) beasiswa ( ) lainnya, sebutkan ...................................... Pengeluaran per bulan : ( ) kurang dari Rp 250.000 ( ) Rp 250.001 – Rp 750.000 ( ) Rp 750.001 – Rp 1.250.000 ( ) Rp 1.250.001 – Rp 1.750.000 ( ) lebih dari 1.750.000 Asal daerah : ( ) Jawa ( ) Luar Jawa B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Merek smartphone apa yang paling anda ingat dalam benak anda? (sebutkan satu saja) .................................................................................................................................... 2. Selain merek yang anda sebutkan di atas, sebutkan pula merek smartphone lainnya yang anda ketahui : a. .............................................................................................................................. b. .............................................................................................................................. c. .............................................................................................................................. d. .............................................................................................................................. e. ..............................................................................................................................
18 3. Apakah anda menggunakan smartphone?Jika ya, merek dan type smartphone apa yang anda gunakan saat ini? (Jika tidak menggunakan langsung ke no 5). .................................................................................................................................. 4. Apa alasan anda memilih smartphone tersebut? .................................................................................................................................. 5. Apa alasan anda tidak menggunakan smartphone? .................................................................................................................................. 6. Berikut adalah beberapa atribut yang terdapat dalam sebuah smartphone, berikan penilaian anda seberapa penting kah atribut – atribut tersebut harus dimiliki oleh sebuah smartphone, sehingga anda memilih smartphone tersebut. Silang pilhan anda ( X ) No
Atribut
Sangat Tidak Penting
1 Desain Fisik Alasan : 2 Harga Alasan : 3 Kamera Alasan : 4 Ketahanan Produk Alasan : 5 Fitur Tambahan Alasan :
Sangat Penting
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
7. [SHOWCARD] Urutkan / peringkatkan kombinasi stimuli berikut mulai dari 1 ( paling anda sukai ) sampai 16 ( paling tidak anda sukai ). STIMULI RANKI STIMULI RANKI STIMULI RANKI STIMULI RANKI NG NG NG NG 1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 16
8. [SHOWCARD] Berikan penilaian anda terhadap setiap stimuli yang ada pada garis yang telah disediakan dengan cara memberi tanda silang ( X ). Ket : STS : Sangat Tidak Suka, SS : Sangat Suka SS Contoh : Stimuli 1 STS
x
Stimuli 1 :
STS
SS
Stimuli 2 :
STS
SS
Stimuli 3 :
STS
SS
Stimuli 4 : Stimuli 5 :
STS STS
SS SS
19 Stimuli 6 :
STS
SS
Stimuli 7 :
STS
SS
Stimuli 8 :
STS
SS
Stimuli 9 :
STS
SS
Stimuli 10 :
STS
SS
Stimuli 11 :
STS
SS
Stimuli 12 :
STS
SS
Stimuli 13
STS
SS
Stimuli 14 :
STS
SS
Stimuli 15 :
STS
SS
Stimuli 16 :
STS
SS
SHOWCARD : STIMULI 1 Design
Harga
Simple
Rp. > 4.000.000
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
5MP
Tahan Air
Penting
STIMULI 2 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Simple
Rp. 3.000.0004.000.000
> 5MP
Tahan Baterai
Tidak Penting
STIMULI 3 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Stylish
Rp. < 3.000.000
> 5MP
Tahan Baterai
Penting
20 STIMULI 4 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Elegant
Rp. < 3.000.000
> 5MP
Tahan Baterai
Penting
STIMULI 5 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Elegant
Rp. 3.000.0004.000.000
> 5MP
Tahan Air
Penting
STIMULI 6 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Elegant
Rp. < 3.000.000
> 5MP
Tahan Air
Tidak Penting
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Baterai
Tidak Penting
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Banting
Penting
STIMULI 7 Design
Harga
Elegant
Rp. > 4.000.000
5MP
STIMULI 8 Design
Harga
Elegant
Rp. 3.000.0004.000.000
Kamera
5MP
STIMULI 9 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Simple
Rp. < 3.000.000
> 5MP
Tahan Banting
Tidak Penting
21 STIMULI 10 Design
Simple
Harga
Rp. < 3.000.000
Kamera
5MP
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Baterai
Penting
STIMULI 11 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Elegant
Rp. > 4.000.000
> 5MP
Tahan Baterai
Tidak Penting
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Baterai
Tidak Penting
STIMULI 12 Design
Harga
Stylish
Rp. 3.000.0004.000.000
5MP
STIMULI 13 Design
Harga
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Stylish
Rp. > 4.000.000
> 5MP
Tahan Banting
Penting
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Baterai
Penting
STIMULI 14 Design
Harga
Elegant
Rp. < 3.000.000
5MP
22 STIMULI 15 Design
Harga
Elegant
Rp. < 3.000.000
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
Tahan Banting
Tidak Penting
Kamera
Ketahanan
Fitur Tambahan
5MP
Tahan Air
Tidak Penting
5MP
STIMULI 16 Design
Harga
Stylish
Rp. < 3.000.000
23 Lampiran 2 Peubah boneka No
Stimuli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Stimuli 1 Stimuli 2 Stimuli 3 Stimuli 4 Stimuli 5 Stimuli 6 Stimuli 7 Stimuli 8 Stimuli 9 Stimuli 10 Stimuli 11 Stimuli 12 Stimuli 13 Stimuli 14 Stimuli 15 Stimuli 16
Peubah boneka X11 X12 X21 X22 X31 X41 X42 X51 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0
24 Lampiran 3 Model dugaan, NKT, NPR jenis kelamin laki-laki untuk metode ranking dan rating Model dugaan dengan menggunakan metode ranking dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 4.72 + 1.21X11 + 1.15X12 + 3.19X21 + 1.83X22 – 2.76X31 + 1.21X41 + 0.55X42 + 2.95X51 NKT dan NPR metode ranking Atribut Harga (ribu rupiah) Fitur tambahan Kamera Desain
Ketahanan produk
Tingkat atribut Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Penting Tidak penting 5 MP 5 MP Elegant Stylish Simple Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting
NKT 1.58 -0.02 -1.56 1.31 -1.31 -0.83 0.83 0.35 0.42 -0.77 0.70 -0.30 -0.40
NPR 32.34 26.91 17.01 12.34
11.40
Model dugaan dengan menggunakan metode rating dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 3.37 + 0.76X11 + 0.79X12 + 1.50X21 + 0.87X22 – 0.74X31 + 0.24X41 + 0.06X42 + 1.21X51 NKT dan NPR metode rating Atribut Harga (ribu rupiah) Fitur tambahan Desain Kamera Ketahanan produk
Tingkat atribut Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Penting Tidak penting Elegant Stylish Simple 5 MP 5 MP Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting
NKT 0.71 0.08 -0.79 0.61 -0.61 0.24 0.27 -0.51 -0.37 0.37 0.14 -0.04 -0.10
NPR 33.52 27.14 17.55 16.44 5.38
25 Lampiran 4 Model dugaan, NKT, NPR jenis kelamin perempuan untuk metode ranking dan rating Model dugaan dengan menggunakan metode ranking dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 4.38 + 1.46X11 + 1.11X12 + 2.86X21 + 1.80X22 – 2.32X31 + 1.34X41 + 0.90X42 + 3.00X51 NKT dan NPR metode ranking Atribut Fitur tambahan Harga (ribu rupiah) Kamera Desain
Ketahanan produk
Tingkat atribut Penting Tidak penting Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 5 MP 5 MP Elegant Stylish Simple Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting
NKT 1.50 -1.50 1.31 0.24 -1.55 -1.16 1.16 0.61 0.25 -0.86 0.59 0.15 -0.74
NPR 27.28 26.05 21.14 13.32
12.20
Model dugaan dengan menggunakan metode rating dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 2.79 + 0.83X11 + 0.65X12 + 1.74X21 + 0.99X22 – 1.15X31 + 0.51X41 + 0.49X42 + 1.72X51 NKT dan NPR metode rating Atribut Desain
Harga (ribu rupiah)
Ketahanan produk Kamera Fitur tambahan
Tingkat atribut Elegant Stylish Simple Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting 5 MP 5 MP Penting Tidak penting
NKT -5.68 -6.08 11.76 -5.74 11.61 -5.87 5.58 -1.77 -3.81 -4.53 4.53 3.68 -3.68
NPR 29.18
28.61
15.36 14.82 12.03
26 Lampiran 5 Model dugaan, NKT, NPR yang memiliki telepon seluler pintar untuk metode ranking dan rating Model dugaan dengan menggunakan metode ranking dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 4.51 + 1.34X11 + 1.28X12 + 2.92X21 + 1.45X22 – 2.17X31 + 1.57X41 + 0.66X42 + 2.61X51 NKT dan NPR metode ranking Atribut Harga (ribu rupiah) Fitur tambahan Kamera Ketahanan produk
Desain
Tingkat atribut Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Penting Tidak penting 5 MP 5 MP Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting Elegant Stylish Simple
NKT 1.47 -0.01 -1.46 1.31 -1.31 -1.08 1.08 0.83 -0.08 -0.75 0.47 0.40 -0.87
NPR 27.56 24.60 20.42 14.81
12.64
Model dugaan dengan menggunakan metode rating dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 3.14 + 0.80X11 + 0.76X12 + 1.57X21 + 0.85X22 – 1.11X31 + 0.44X41 + 0.32X42 + 1.40X51 NKT dan NPR metode rating Atribut Desain
Harga (ribu rupiah)
Ketahanan produk Kamera Fitur tambahan
Tingkat atribut Elegant Stylish Simple Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting 5 MP 5 MP Penting Tidak penting
NKT -7.08 -7.49 14.57 -7.12 14.04 -6.92 6.79 -2.39 -4.40 -5.42 5.42 -4.68 4.68
NPR 29.58
28.36
15.00 14.52 12.54
27 Lampiran 6 Model dugaan, NKT, NPR yang tidak memiliki telepon seluler pintar untuk metode ranking dan rating Model dugaan dengan menggunakan metode ranking dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 4.24 + 1.24X11 + 0.54X12 + 3.10X21 + 2.26X22 – 1.66X31 + 0.48X41 + 0.74X42 + 3.58X51 NKT dan NPR metode ranking Atribut Fitur tambahan Harga (ribu rupiah) Kamera Desain
Ketahanan produk
Tingkat atribut Penting Tidak penting Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 5 MP 5 MP Elegant Stylish Simple Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting
NKT 1.79 -1.79 1.31 0.48 -1.79 -0.83 0.83 0.65 -0.05 -0.60 0.07 0.33 -0.40
NPR 34.70 30.06 16.07 12.05
7.12
Model dugaan dengan menggunakan metode rating dapat dituliskan sebagai berikut: ̂ ( ) = 2.67 + 0.81X11 + 0.55X12 + 1.86X21 + 1.23X22 – 0.67X31 + 0.31X41 + 0.34X42 + 1.88X51 NKT dan NPR metode rating Atribut Fitur tambahan Harga (ribu rupiah)
Desain Kamera Ketahanan produk
Tingkat atribut Penting Tidak penting Rp. < 3000 Rp. 3000 – 4000 Rp. > 4000 Elegant Stylish Simple 5 MP 5 MP Ketahanan baterai Tahan air Tahan banting
NKT 0.94 -0.94 0.83 0.21 -1.04 0.35 0.10 -0.45 -0.34 0.34 0.08 0.13 -0.21
NPR 33.85 33.51
14.43 12.09 6.11
28
RIWAYAT HIDUP Muhammad Aulia Putra lahir di Bukittinggi pada tanggal 7 Februari 1992 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Nadril Zainuddin dan Harnini Anis. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 08 Kubang Putiah, dilanjutkan di MTs Negeri 1 Model Bukittinggi dan lulus pada tahun 2006. Penulis menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 3 Bukittinggi pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan minor Matematika Keuangan dan Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Selama di IPB penulis aktif di Organisasi Kemahasiswaan diantaranya adalah Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) IPMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang) Bogor sebagai Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengawas Anggota (BPA) IPMM Bogor (2011), Sekretaris Jendral Badan Pengawas Anggota (BPA) IPMM Bogor (2012), Wakil Ketua Keluarga Mahasiswa Kota Wisata Agam dan Sekitarnya (2011), Himpunan Profesi Mahasiswa Statistika Gamma Sigma Beta sebagai Kepala Departemen Human Resources and Development (HRD) tahun 2011. Selain itu, penulis juga aktif dalam kegiatan kepanitiaan seperti PORSTAT 2010, Statistika Ria 2011, Welcome Ceremony of Statistics 2012, Kompetisi Statistika Junior 2012, Asisten Praktikum mata kuliah Metode Statistika tahun 2011 dan menjadi pengajar di lembaga bimbingan belajar Expert. Penulis melaksanakan praktik lapang pada bulan Februari-April 2013 di PT QASA Strategic Consulting.