PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini membawa pengaruh terhadap kemajuan suatu organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Penerapan teknologi informasi sudah dapat ditemukan hampir di semua organisasi, baik organisasi yang berorientasi pada laba maupun organisasi nirlaba (Sutabri, 2004: 6). Sistem informasi adalah salah satu contoh perkembangan teknologi yang berguna untuk memberikan informasi yang dibutuhkan suatu organisasi. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan (Sutabri, 2004: 6). Dengan adanya sistem informasi maka diharapkan dapat lebih meningkat kinerja perusahaan atau organisasi tersebut. Dalam perancangan sistem informasi, setiap organisasi atau perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk membuat sistem tersebut. Organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba dan hanya mendapatkan dana dari penyandang dana (Wilson dan Kattelus, 2004: 530). Hal ini membuat organisasi nirlaba menganggap pembuatan sistem informasi yang memerlukan biaya kurang begitu penting karena dana yang diberikan oleh penyandang dana pada umumnya hanya digunakan untuk aktivitas utama organisasi tersebut. Padahal sistem informasi yang dirancang dengan baik dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan cepat serta mengurangi terjadinya kesalahan yang terjadi akibat human error (Diana dan Setiawati, 2010: 23). Wijaya (2004: 49) juga mengatakan bahwa jika sistem informasi yang baik, maka kesalahan dan keterlambatan pencatatan informasi bisa diminimalkan. Perancangan sistem informasi yang berbasis komputer merupakan salah satu cara yang bisa dimanfaatkan oleh organisasi yang berorientasi pada laba ataupun organisasi nirlaba. Menurut Nugroho (2007: 5), perancangan sistem informasi di dalam sebuah organisasi terbukti lebih meningkatkan kinerja dalam organisasi tersebut karena dapat mempermudah pencatatan laporan – laporan yang
1
ada. Untuk membuat sistem informasi berbasis komputer yang baik maka dibutuhkan adanya perancangan database yang baik juga. Pada penelitian sebelumnya, Nugroho (2007: 3) telah melakukan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada sebuah organisasi profit dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access. Setelah mempelajari penelitian sebelumnya, penulis mencoba untuk melakukan penelitian yang berbeda dengan membuat sistem informasi keuangan untuk sebuah organisasi non profit yaitu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Salatiga dengan menggunakan aplikasi MySQL dan JavaNetbeans. SKB merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan (Program Kejar Paket) dan pelatihan untuk masyarakat. SKB Salatiga memiliki sistem informasi keuangan yang terdiri dari sistem penerimaan kas dan sistem pengeluaran kas. Dalam sistem informasi keuangan SKB Salatiga terdapat dua data yaitu data keuangan sebagai data utama dan data non keuangan sebagai penjelas dari data keuangan. Data non keuangan yang dimaksudkan sebagai penjelas dari data keuangan adalah data peserta didik yang berkaitan dengan pembayaran uang sekolah dan data tutor serta staf Tata Usaha (TU) SKB Salatiga yang berkaitan dengan pembayaran gaji. Sistem informasi keuangan yang ada di SKB Salatiga saat ini menyimpan semua data keuangan dan data non keuangan dalam file Microsoft Excel. Banyaknya jumlah data yang harus disimpan membuat staf TU membutuhkan waktu yang lama untuk mengakses informasi dari file – file tersebut. Jumlah peserta didik yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat staf TU juga mengalami kesulitan untuk mengkaitkan antara satu data ke data yang lain karena data tersebut disimpan dalam beberapa file Microsoft Excel. Staf TU harus membuka beberapa file Microsoft Excel dalam waktu yang bersamaan untuk mengkaitkan antara satu data ke data yang lain. Salah satunya seperti pada saat melakukan transaski pembayaran gaji. Staf TU harus membuka file pegawai dan
2
file gaji dalam waktu yang bersamaan. Hal ini membuat staf TU rentan melakukan kesalahan dalam pencatatan data. Pengarsipan dokumen – dokumen yang berupa kumpulan kertas juga tidak dilakukan dengan baik. Dokumen – dokumen tersebut hanya disimpan begitu saja tanpa memperhatikan urutan pada dokumen tersebut. Hal ini menyebabkan staf TU membutuhkan waktu yang lama jika ingin mencari informasi dari dokumen tersebut. Selain itu dilihat dari fasilitas komputer dan perangkatnya yang ada di SKB Salatiga, seharusnya pengarsipan dokumen bisa dilakukan dengan sebuah aplikasi database sehingga bisa mengurangi penyimpanan dokumen dalam bentuk kumpulan kertas. Dari masalah tersebut penulis merasa perlu adanya sebuah aplikasi untuk menyimpan data – data SKB Salatiga. Dengan adanya aplikasi, staf TU SKB Salatiga dapat menyimpan semua data – data yang ada baik data keuangan dan data non keuangan dalam satu database. Database akan menggabungkan data – data yang sebelumnya terpisah dari beberapa file ke dalam satu tempat pengumpulan data sehingga dapat dengan mudah dan cepat untuk mengakses informasi yang dibutuhkan (Romney dan Steinbart, 2009: 127). Dari kaitannya dengan pernyataan di atas persoalan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses sistem informasi keuangan di SKB Salatiga (2) Bagaimana rancangan aplikasi database sistem informasi keuangan untuk SKB Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi database sistem informasi keuangan yang terkomputerisasi untuk SKB Salatiga. Dengan adanya aplikasi database sistem informasi keuangan tersebut diharapkan dapat membantu staf TU SKB Salatiga dalam mengarsipkan, memproses, dan mengakses informasi – informasi yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. Selain itu untuk peneliti dan pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang perancangan sistem informasi keuangan. Manfaat penelitian ini adalah (1) Sebagai bahan evaluasi bagi dan masukan terhadap sistem informasi yang ada pada SKB Salatiga. (2) Memberikan
3
rancangan dan membuatkan aplikasi database sistem informasi baru untuk SKB Salatiga untuk pencatatan data keuangan maupun data non keuangan. (3) Memberikan hasil berupa laporan keuangan bulanan maupun tahunan bagi SKB Salatiga yang akan digunakan Kepala SKB Salatiga untuk pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan di SKB Salatiga.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Keuangan pada Organisasi Non profit Menurut Wilson dan Kattelus (2004: 530) Definition of a not-for-profit organization is an entity that possesses the following characteristics that distinguish it from a business enterprise 1) Contribution of significant amounts of resource providers who do not expect commensurate or proportionate pecuniary return 2) Operating purposes other than to provide goods or services at a profit 3) Absence of ownership interests like those of business enterprise. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa organisasi nirlaba memiliki tiga karakteristik yang membedakannya dengan perusahaan bisnis, 1) Penyandang dana dari organisasi nirlaba tidak mengharapkan adanya pengembalian dana yang sepadan sebagai timbal balik dari dana yang sudah diberikan, 2) Operasional organisasi nirlaba dalam menyediakan barang atau jasa tidak bertujuan untuk mencari laba, 3) Tidak adanya kepentingan pemilik seperti pada perusahaan bisnis. Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan atau organisasi mengenai masalah keuangan (Diana dan Setiawati, 2003: 16). Sistem informasi keuangan yang terdapat pada organisasi non profit terdiri dari dua sistem penting yaitu sistem penerimaan kas dan sistem pengeluaran kas (Wilson dan Kattelus, 2004: 530). Menurut Romney dan Steinbart (2004: 5) sistem penerimaan kas adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
4
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualanpenjualan tersebut. Akan tetapi pada organisasi non profit tidak melakukan aktivitas bisnis yang menyediakan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Menurut Romney dan Steinbart (2004: 5) sistem pengeluaran kas adalah suatu rangkaian kegiatan bisnis yang berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Sistem pengeluaran kas pada organisasi non profit berisi tentang catatan – catatan pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan. Perancangan Sistem Informasi Menurut Romney dan Steinbart (2009: 26) System is a set two or more interrelated components that interact to achieve a goal. Kemudian menurut Romney dan Steinbart (2009: 27) Information is data that have been organized and processed to provide meaning to a user. Jika dikaitkan dengan pengertian sistem dan informasi menurut Romney dan Steinbart (2009: 26) maka pengertian dari sistem informasi adalah dua atau lebih komponen yang telah diatur dan diproses yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Sutabri (2004: 36) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. Perancangan sistem informasi diartikan sebagai berbagai tugas yang berfokus pada spesifikasi dari detail solusi pekerjaan yang berbasis komputer (Whitten dan Bentley, 2007: 36). Sedangkan menurut Romney dan Steinbart (2009: 27) desain sistem adalah proses mempersiapkan spesifikasi terinci untuk pengembangan sistem informasi baru. Menurut Whitten dan Bentley (2007: 38) dalam perancangan sistem informasi dilakukan dalam lima tahap yang terdiri dari
5
tahap perencanaan sistem informasi yang akan dirancang, tahap analisis terhadap kebutuhan informasi pada sistem informasi tersebut, tahap perancangan sistem informasi, tahap penerapan sistem informasi yang telah dirancang, dan tahap evaluasi setelah penerapan sistem informasi tersebut. Database Menurut Romney dan Steinbart (2009: 65) database is a set of interrelated, centrally coordinated files. Dari kesimpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa database merupakan serangkaian arsip (file) data yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat. Database memperlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang harus digunakan dan dikelola untuk seluruh organisasi. Sistem database adalah kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang memasukkan database melalui sistem manajemen database (Romney dan Steinbart, 2009: 127). Untuk menggambarkan skema database dapat digunakan sebuah teknik grafis yang disebut Entity Relationship Diagram (ERD) (Romney dan Steinbart, 2009: 134). Menurut Whitten dan Bentley (2007: 207) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan
data
dari
suatu
sistem.
Salah
satu
cara
untuk
menggambarkan ERD adalah dengan model data REA (Resource, Event, Agent). Menurut Romney dan Steinbart (2004: 68), model data REA memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasikan entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database sistem informasi akuntansi. Model data REA mengklasifikasikan entitas ke dalam tiga kategori yang tediri dari resource (sumber daya), event (kegiatan), dan agent (pelaku). Resource (sumber daya) didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi terhadap organisasi. Event (kegiatan) merupakan aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan organisasi untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Agent (pelaku) adalah orang - orang dan organisasi yang terlibat
6
dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi. Setiap entitas pada model data REA memiliki atribut. Atribut adalah karakteristik yang dimiliki oleh sebuah entitas. Terdapat tiga jenis atribut dalam model data REA yang terdiri dari primary key, foiregn key, dan non key atributte. Primary Key merupakan atribut yang unik dan dapat membedakan satu entitas dengan entitas yang lain. Foreign Key merupakan primary key entitas lain yang menjadi atribut pada sebuah entitas. Non Key Atributte merupakan atribut pelengkap yang bukan merupakan primary key ataupun foreign key dari sebuah entitas. Dalam model data REA terdapat tiga jenis hubungan antar entitas yaitu one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Hubungan one-to-one menunjukan bahwa setiap satu entitas dengan entitas yang lain maksimal hanya memiliki satu hubungan saja. Hubungan one-to-many menunjukan bahwa setiap satu entitas dengan
entitas yang lain maksimal memiliki hubungan masing – masing
maksimal satu dan maksimal banyak. Sedangkan Hubungan many-to-many menunjukan bahwa setiap satu entitas dengan entitas yang lain dapat memiliki banyak hubungan.
Proses Desain Sistem Database Menurut Romney dan Steinbart (2009: 178), proses desain sistem database memiliki enam tahapan, yaitu perencanaan, menganalisis, merancang atau mendesain, pengkodean (coding), implementasi, serta operasional dan pemeliharaan. Perencanaan dilakukan untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru. Analisis merupakan identifikasi kebutuhan informasi para pemakai yang akan dimasukan ke dalam sistem baru. Desain dimaksudkan untuk merancangkan poin – poin penting yang akan dimasukkan ke dalam sistem baru. Pengkodean (coding) merupakan pembuatan sistem baru sesuai desain yang sudah dibuat sebelumnya. Implementasi merupakan pengujian sistem baru tersebut dengan mencoba memasukkan data dan melatih para pengguna mengenai
7
cara penggunaannya. Operasional dan pemeliharaan merupakan penggunaan sistem baru pengawasan untuk kehati – hatian atas kinerja sistem baru. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian, Objek Penelitian dan Metode Pengumpulan Data Jenis penelitian pada penelitian ini adalah research and development. Sedangkan objek penelitiannya adalah salah satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang
terletak di Kota Salatiga yaitu SKB Salatiga. Satuan analisis dalam
penelitian ini adalah SKB Salatiga dan satuan pengamatannya adalah sistem informasi yang ada di SKB tersebut. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil dari wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala, Bendahara, dan staf TU SKB Salatiga untuk memperoleh informasi tentang proses dan prosedur dari sistem penerimaan dan pengeluaran kas untuk membantu pembuatan database sistem informasi. Sedangkan observasi dilakukan dengan mengamati proses dan prosedur sistem penerimaan dan pengeluaran kas di SKB Salatiga. Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen yang terkait dengan sistem informasi SKB Salatiga. Dokumen tersebut terdiri dari dokumen penerimaan dan pengeluaran kas, laporan keuangan bulanan dan tahunan, serta dokumen non keuangan yang berisi tentang data peserta didik, tutor, dan staf TU di SKB Salatiga. Dokumen penerimaan kas terdiri dari data penerimaan kas dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, data penerimaan kas dari pembayaran SPP oleh peserta didik, dan data penerimaan kas dari sumbangan orang tua peserta didik. Untuk dokumen pengeluaran kas terdiri dari data pembayaran gaji tutor dan staf TU, data pembelian/perawatan sarana, serta data pembayaran utilitas yang meliputi pembayaran listrik, air, dan telepon. Dokumen – dokumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi nota – nota sebagai bukti transaksi yang dilakukan oleh SKB Salatiga, kartu pembayaran sekolah peserta didik, dan struk gaji tutor dan staf TU SKB Salatiga. Dalam penelitian ini sumber data didapat dari Kepala ,Bendahara dan staf TU SKB Salatiga.
8
Teknik dan Langkah Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan langkah analisis yang digunakan oleh peneliti adalah : 1. Menganalisis sistem informasi keuangan yang dimiliki oleh SKB Salatiga. 2. Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi keuangan SKB Salatiga. 3. Merancang database sistem informasi yang baru dengan menggunakan JavaNetbeans sebagai aplikasinya dan MySQL sebagai databasenya dengan langkah – langkah sebagai berikut. a) Langkah pertama adalah pembuatan form application, lalu mengisi atau menambahkan sebuah tools seperti menubar, toolbar, tabel dan button. b) Langkah kedua membuat perintah-perintah dari langkah pertama diatas. c) Langkah berikutnya melakukan uji coba memasukan atau menginput data. Setelah proses semuanya selesai dan uji coba berhasil. d) Langkah terakhir melakukan encapsulation berbentuk software installer. 4. Mengimplementasikan sistem informasi yang baru dengan memasukkan data-data dari SKB Salatiga untuk menguji kelayakan database sistem informasi yang baru.
9
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
ANALISIS SISTEM INFORMASI KEUANGAN SKB SALATIGA Dalam perancangan sistem informasi keuangan pada SKB Salatiga, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menganalisis sistem informasi keuangan yang ada pada tempat tersebut. Proses analisis ini dilakukan untuk mengetahui struktur organisasi, pembagian tugas, hak akses data, dan sistem informasi keuangan yang ada pada SKB Salatiga. Dalam melakukan proses analisis sistem informasi keuangan SKB Salatiga digunakan flowchart untuk menggambarkan sistem informasi keuangan yang ada pada SKB Salatiga.
Sekilas tentang SKB Salatiga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah unit pelayanan teknis daerah pendidikan nonformal yang memberikan pelayanan kepada warga masyarakat kurang beruntung yang disebabkan adanya beberapa faktor yaitu keadaan sosial ekonomi, tidak tertampungnya di sekolah formal maupun terbatasnya kemampuan intelektual. SKB Salatiga dibentuk berdasarkan PERDA No. 22 Tahun 2002, Tanggal 10 Oktober 2002. SKB Salatiga memiliki struktur organisasi sebagai berikut : KEPALA SKB
BENDAHARA
TUTOR
STAF TU
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SKB Salatiga
10
Dalam SKB Salatiga, setiap pegawai memiliki tugasnya masing – masing. Berikut ini adalah pembagian tugas pada SKB Salatiga berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SKB : a. Kepala SKB
Menerima segala laporan yang ada di SKB Salatiga
Menetapkan kebijakan – kebijakan untuk SKB Salatiga
b. Bendahara
Membuat laporan keuangan yang dibutuhkan oleh kepala SKB
Merekap transaksi – transaksi yang telah dilakukan oleh staff TU
Mencocokkan transaksi – transaksi yang telah dicatat oleh staff TU dengan bukti – bukti yang telah diterima
Mencatat transaksi pembayaran gaji pegawai SKB Salatiga
c. Staff TU
Mencatat transaksi – transaksi yang ada di SKB Salatiga
Menerima pembayaran SPP dari peserta didik
Melakukan cek persediaan sarana pembelajaran setiap 1 minggu
d. Tutor
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Menjadi wali kelas untuk peserta didik
Dalam sistem informasi akuntansi, pembagian tugas tersebut jika dikaitkan dengan hak akses data sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing masing dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Hak Akses Data SIK SKB Salatiga Data Peserta Didik Staf TU Tutor Penerimaan SPP Sumbangan Orang Tua Sumbangan Dana Pemerintah Pembayaran Gaji Pembayaran Utilitas
Kepala C R U - √ - √ - √ - √ - √ -
D -
Bendahara C R U D - √ - - √ - - √ - √ √ √ √ √ √ √ √
Staf TU C R U √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
D √ √ √ √ √
Tutor C R U D - √ - - √ - - √ - - - - - - - -
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
√ √
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √
-
√ √
-
-
-
√ -
-
-
11
Pembelian Sarana Pembelajaran Kas Persediaan Sarana Pembelajaran
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
√ √
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√
√
-
√
-
-
Keterangan : C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete
Untuk mendukung sistem informasi keuangannya, SKB Salatiga memiliki empat komputer yang terdiri dari dua komputer berada di ruang staf TU, satu komputer untuk bendahara, dan satu komputer untuk kepala SKB Salatiga. Keempat komputer tersebut memiliki spesifikasi yang sama yaitu Intel Dual Core 1.6Ghz, RAM 2 GB ddr 3, dan harddisk sata 500 GB. Masing – masing komputer telah terhubung dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) Micropack 650 VA. Komputer – komputer tersebut juga terkoneksi dengan dua buah printer yaitu Epson TX 110 dan Epson L 110. Dalam sistem informasi keuangan SKB Salatiga terdiri dari dua sistem yaitu sistem penerimaan kas dan sistem pengeluaran. Sistem penerimaan kas terdiri dari transaksi penerimaan SPP, penerimaan sumbangan dari orang tua, dan penerimaan dana dari pemerintah. Sedangkan sistem pengeluaran kas terdiri dari pembayaran
gaji
pegawai,
pembayaran
utilitas,
dan
pembelian sarana
pembelajaran.
Sistem Penerimaan Kas SKB Salatiga Sumber penerimaan kas SKB Salatiga berasal dari pembayaran SPP, sumbangan orang tua, dan dana dari pemerintah. Akan tetapi dari ketiga sumber penerimaan tersebut yang menjadi sumber penerimaan utama adalah pembayaran SPP. Pembayaran SPP diawali dengan peserta didik akan menyerahkan uang pembayaran SPP kepada staf TU. Staf TU akan mencatat data pembayaran SPP pada kartu pembayaran SPP yang disimpan oleh staf TU. Kemudian staf TU akan membuat bukti pembayaran SPP rangkap dua. Bukti pembayaran SPP rangkap pertama akan diberikan kepada peserta didik yang melakukan pembayaran SPP. Sedangkan bukti pembayaran SPP rangkap kedua akan disimpan oleh staf TU urut
12
tanggal penerimaan dan uang pembayaran SPP akan diserahkan kepada bendahara. Untuk proses penerimaan kas yang diperoleh dari sumbangan orang tua diawali dengan penyerahan sumbangan kepada staf TU. Staf TU akan membuat bukti penerimaan sumbangan rangkap dua. Kemudian staf TU akan memberikan bukti penerimaan sumbangan rangkap pertama kepada orang tua peserta didik yang memberikan sumbangan. Sedangkan bukti penerimaan sumbangan rangkap kedua akan disimpan oleh staf TU urut tanggal penerimaan dan uang sumbangan akan diserahkan kepada bendahara. Proses penerimaan kas yang berasal dari dana pemerintah diawali dengan pemberian dana kepada staf TU. Selanjutnya staf TU akan membuat bukti penerimaan dana rangkap dua. Staf TU akan memberikan bukti penerimaan dana rangkap pertama kepada pemerintah. Kemudian bukti penerimaan rangkap kedua akan disimpan oleh staf TU urut tanggal dan dana dari pemerintah akan diserahkan kepada bendahara. Uang yang telah diserahkan kepada bendahara akan digunakan untuk membuat laporan penerimaan kas oleh bendahara. Laporan penerimaan kas akan diberikan kepada Kepala SKB. Uang yang diterima oleh bendahara sebagian akan dimasukan ke dalam bank dan sebagian akan dibawa oleh bendahara. Berikut merupakan gambar flowchart penerimaan kas SKB Salatiga :
13
Gambar 4.2 Flowchart Sistem Penerimaan Kas
14
Gambar 4.3 Flowchart Sistem Penerimaan Kas Lanjutan
Gambar 4.2 dan gambar 4.3 menunjukan flowchart sistem penerimaan kas yang ada saat ini. Berikut ini adalah temuan dan rekomendasi dari sistem penerimaan kas pada SKB Salatiga : Tabel 4.2 Temuan dan Rekomendasi Sistem Penerimaan Kas No. 1.
2.
Temuan Pada aktivitas penerimaan kas yang berasal dari penerimaan SPP, penerimaan sumbangan dari orang tua, dan penerimaan dana dari pemerintah masih dicatat secara manual dan tidak disimpan pada database yang tidak terkomputerisasi sehingga akan terjadi kesulitan untuk melakukan pencarian data penerimaan kas dalam waktu yang cepat. Pada bukti penerimaan yang dibuat berdasarkan penerimaan SPP, penerimaan sumbangan orang tua, dan penerimaan dana pemerintah hanya dibuat rangkap dua yang diberikan kepada pemberi uang dan
Rekomendasi Sebaiknya data penerimaan SPP, sumbangan orang tua, dan penerimaaan dana pemerintah disimpan pada database yang komputerisasi sehingga dapat diakses oleh aplikasi yang dibuat secara cepat.
Sebaiknya bukti penerimaan tersebut diberikan kepada bendahara sehingga bendahara dapat mencocokan bukti penerimaan kas dengan uang yang telah diterima sehingga akan mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh
15
3.
staf TU saja. Bendahara yang membuat laporan penerimaan kas hanya menerima uang yang menjadi dasar pembuatan laporan penerimaan kas. Hal ini berpotensi terjadinya kecurangan dalam pencatatan penerimaan kas. Pada aktivitas penerimaan SPP, bukti penerimaan SPP disimpan urut tanggal. Padahal dalam satu hari bisa ada lebih dari satu penerimaan SPP sehingga akan sulit mencari data penerimaan SPP jika bukti penerimaan SPP disimpan urut tanggal penerimaan
staf TU.
Sebaiknya bukti penerimaan SPP disimpan menurut nomor bukti penerimaan SPP sehingga lebih mudah dalam melakukan pencarian data penerimaan SPP.
Berdasarkan temuan diatas, berikut gambar rekomendasi flowchart sistem penerimaan kas SKB Salatiga :
Gambar 4.4 Rekomendasi Flowchart Sistem Penerimaan Kas
16
Gambar 4.5 Rekomendasi Flowchart Sistem Penerimaan Kas Lanjutan
Sistem Pengeluaran Kas SKB Salatiga Dalam sistem pengeluaran kas SKB Salatiga terdapat tiga kegiatan yang terdiri dari pembelian sarana pembelajaran, pembayaran utilitas, dan pembayaran gaji. Staf TU yang melakukan pembelian dan perawatan sarana atau pembayaran utilitas dapat meminta uang terlebih dahulu kepada bendahara atau menggunakan uang staf TU terlebih dahulu yang nantinya akan diganti oleh bendahara dengan memberikan bukti pembelian atau bukti pembayaran kepada bendahara. Staff TU akan membuat bukti pembayaran dan bukti pembelian dua rangkap berdasarkan nota pembelian dan nota pembayaran. Kemudian akan menyerahkan bukti pembayaran rangkap pertama dan bukti pembelian rangkap pertama kepada bendahara. Sedangkan nota pembelian, nota pembayaran, bukti pembelian rangkap kedua, dan bukti pembayaran rangkap kedua. Bukti pembelian rangkap pertama dan bukti pembayaran rangkap pertama yang diterima bendahara akan digunakan bendahara untuk mengeluarkan kas dan membuat laporan pengeluaran kas. Selain itu bendahara juga akan mengunakan 17
daftar gaji untuk melakukan pembayaran gaji para pegawai. Laporan pengeluaran kas akan diberikan kepada Kepala SKB. Bendahara akan menyimpan bukti pembelian rangkap pertama, bukti pembayaran rangkap pertama, serta daftar gaji berdasarkan tanggal pembuatannya dan akan memberikan uang untuk pembelian sarana pembelajaran, pembayaran utilitas, dan pembayaran gaji. Berikut ini adalah gambar flowchart pengeluaran kas :
Gambar 4.6 Flowchart Sistem Pengeluaran Kas
18
Gambar 4.7 Flowchart Sistem Pengeluaran Kas Lanjutan
Gambar 4.6 dan gambar 4.7 flowchart menunjukan sistem pengeluaran kas yang ada saat ini. Berikut ini adalah temuan dan rekomendasi dari sistem pengeluaran kas pada SKB Salatiga : Tabel 4.3 Temuan dan Rekomendasi Sistem Pengeluaran Kas No. Temuan 1. Pada aktivitas pengeluaran kas SKB masih dicatat secara manual dan tidak disimpan pada database yang terkomputerisasi sama seperti aktivitas penerimaan kas SKB Salatiga sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk mencari transaksi pengeluaran kas yang telah dicatat. 2. Pada aktivitas pembelian sarana pembelajaran dan pembayaran utilitas, nota pembelian dan nota pembayaran disimpan oleh staf TU
Rekomendasi Sebaiknya aktivitas pengeluaran kas tersebut disimpan pada database yang terkomputerisasi sehingga dapat diakses dengan lebih cepat.
Sebaiknya nota pembelian dan nota pembayaran diberikan terlebih dahulu kepada bendahara sebelum disimpan oleh staf TU sehingga bendahara dapat
19
3.
sehingga bendahara tidak bisa mencocokkan antara nota pembelian dan nota pembayaran dengan bukti pembelian dan bukti pembayaran. Hal ini berpotensi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh staf TU. Pada aktivitas pengeluaran kas SKB semua bukti pengeluaran baik yang disimpan oleh staf TU ataupun bendahara disimpan urut tanggal. Padahal dalam satu hari bisa terjadi beberapa transaksi pengeluaran kas terutama transakasi pembayaran gaji pegawai yang semua transaksinya dilakukan pada hari yang sama. Sehingga akan sulit mencari data pengeluaran kas jika disimpan urut tanggal.
mencocokkan antara nota pembelian dan nota pembayaran dengan bukti pembelian dan bukti pembayaran.
Sebaiknya bukti – bukti pengeluaran kas disimpan urut nomor bukti pengeluaran tersebut sehingga akan memudahkan pengguna dalam mencari data pengeluaran.
Berikut gambar rekomendasi flowchart sistem penerimaan kas SKB Salatiga :
Gambar 4.8 Rekomendasi Flowchart Sistem Pengeluaran Kas
20
Gambar 4.9 Rekomendasi Flowchart Sistem Pengeluaran Kas Lanjutan
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI KEUANGAN SKB SALATIGA Sebelum melakukan perancangan database dibutuhkan analisis tentang kebutuhan informasi pada sistem informasi keuangan SKB Salatiga. Dengan analisis kebutuhan informasi dapat diketahui informasi apa yang dibutuhkan, digunakan untuk apa informasi tersebut, dan siapa yang menggunakan informasi tersebut. Analisis kebutuhan informasi pada SKB Salatiga dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
21
Tabel 4.4 Analisis Kebutuhan Informasi Sistem Informasi Keuangan SKB No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kebutuhan informasi Laporan kas dan daftar pembayaran gaji Laporan kas dan ketersediaan sarana pembelajaran Laporan kas
Untuk pengambilan keputusan Pembayaran gaji
Laporan kas dan daftar penerimaan SPP Laporan kas, daftar penerimaan SPP, daftar sumbangan orang tua, dan daftar dana pemerintah Laporan kas dan daftar dana pemerintah Daftar peserta didik dan daftar penerimaan SPP Laporan kas, daftar pembayaran gaji, daftar tutor, dan daftar peserta didik
Penetepan biaya SPP
Pengguna
Periodisasi
Kepala, bendahara, tutor, staf TU Kepala, bendahara, staf TU Kepala, bendahara, staf TU Kepala, bendahara
Setiap bulan
Alokasi dana dan perencanaan anggaran tahun selanjutnya
Kepala, bendahara
Setiap tahun
Pengajuan proposal untuk dana pemerintah
Kepala, bendahara
Setiap tahun
Pengajuan bantuan pendidikan
Kepala, bendahara, tutor Kepala, bendahara
Setiap tahun
Pembelian/perawatan sarana pembelajaran Pembayaran utilitas
Penambahan tutor
Setiap bulan
Setiap bulan
Setiap tahun
Setiap tahun
Identifikasi Entitas dan Analisis Kardinalitas Dalam pembuatan sebuah database, model data REA dapat memberikan petunjuk dalam merancang database dengan cara mengidentifikasikan entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database sistem informasi. Model data REA sistem informasi keuangan SKB Salatiga mempunyai beberapa entitas yaitu: 1. Resource (Sumber) yang terdiri dari Kas dan Persediaan Sarana. 2. Event (Kejadian) yang terdiri dari Penerimaan SPP, Sumbangan Orang Tua, Sumbangan Dana Pemerintah, Pembayaran Utilitas, Pembelian Sarana Pembelajaran, dan Pembayaran Gaji
22
3. Agent (Pelaku) yang terdiri dari Peserta Didik, Staf TU, Tutor, dan Bendahara. Berikut akan dijelaskan atribut – atribut dari entitas sistem penerimaan kas: Tabel 4.5 Entitas dan Atribut REA SKB Salatiga Entitas Kas Entitas Persediaan Sarana Pembelajaran Penerimaan SPP
Sumbangan Orang Tua Peserta Didik
Sumbangan Pemerintah
Dana
Pembayaran Gaji
Pembayaran Utilitas
Pembelian Pembelajaran
Peserta Didik
Tutor
Staf TU
Sarana
Atribut PK : Kode kas NK : Tanggal dan jumlah uang PK : Kode Sarana Pembelajaran (KSP) NK : Nama persediaan sarana, tanggal, dan jumlah persediaan. PK : Nomor Bukti Penerimaan SPP (NBPSPP) FK : Nomor Induk Siswa (NIS), Nomor Induk Pegawai (NIP), dan kode kas NK : Tanggal penerimaan, nama peserta didik, jumlah penerimaan, dan nama staf TU. PK : Nomor Bukti Penerimaan Sumbangan Orang Tua (NBPSOT) FK : Nomor Induk Siswa (NIS), Nomor Induk Pegawai (NIP), dan kode kas NK : Tanggal penerimaan, nama peserta didik, jumlah penerimaan, dan nama staf TU. PK : Nomor Bukti Penerimaan Sumbangan Dana Pemerintah (NBPSDP) FK : Nomor Induk Pegawai (NIP) dan kode kas NK : Tanggal penerimaan, jumlah dana, dan nama staf TU. PK : Nomor Struk Gaji (NSG) FK : Nomor Induk Pegawai (Tutor atau Staf TU) dan Nomor Induk Pegawai (Bendahara) NK : Tanggal penyerahan gaji, nama pegawai, jumlah gaji, dan nama bendahara. PK : Nomor Bukti Pembayaran Utilitas (NBPU) FK : Nomor Induk Pegawai (NIP) dan kode kas NK : Tanggal pembayaran, keperluan pembayaran, jumlah pembayaran, dan nama staf TU. PK : Nomor Bukti Pembelian (NBP) FK : Nomor Induk Pegawai (NIP), Kode Sarana Pembelajaran (KSP), dan kode kas NK : Tanggal pembelian, nama barang, jumlah barang, harga barang, total, dan nama staf TU. PK : Nomor Induk Siswa (NIS) NK : Nama peserta didik, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat peserta didik, kelas, dan nama orang tua peserta didik. PK : Nomor Induk Pegawai (NIP) NK : Nama pegawai, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat pegawai, golongan, dan jabatan. PK : Nomor Induk Pegawai (NIP)
23
Bendahara
NK : Nama pegawai, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat pegawai, golongan, dan jabatan. PK : Nomor Induk Pegawai (NIP) NK : Nama pegawai, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat pegawai, golongan, dan jabatan.
Keterangan : PK = Primary Key, FK = Foreign Key, NK = Non Key Atributte
Berdasarkan atribut di atas, berikut gambar model REA dari sistem informasi keuangan SKB Salatiga :
Gambar 4.10 Gambar REA Sistem informasi Keuangan SKB Salatiga
24
Berikut akan dijelaskan kardinalitas tiap entitas dari sistem penerimaan kas SKB Salatiga : a) Hubungan entitas Penerimaan SPP dengan Peserta Didik Event Penerimaan_SPP terhubung dengan minimal satu dan maksimal satu dengan agent Peserta_ Didik. Sedangkan agent Peserta_Didik terhubung dengan
minimal
satu
dan
maksimal
banyak
dengan
event
Penerimaan_SPP. b) Hubungan entitas Sumbangan_Orang_Tua dengan Peserta_Didik Event Sumbangan_Orang_Tua terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Peserta_Didik. Sedangkan agent Peserta_Didik terhubung minimal
tidak
ada
dan
maksimal
banyak
dengan
event
Sumbangan_Orang_Tua. c) Hubungan entitas Penerimaan_SPP dengan Staf_TU Event Penerimaan_SPP terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Penerimaan_SPP. d) Hubungan entitas Sumbangan_Orang_Tua dengan Staf_TU Event Sumbangan_Orang_Tua terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Sumbangan_Orang_Tua. e) Hubungan entitas Dana_Pemerintah dengan Staf_TU Event Dana_Pemerintah terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Dana_Pemerintah. f) Hubungan entitas Pembayaran_Utilitas dengan Staf_TU Event Pembayaran_Utilitas terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Pembayaran_Utilitas.
25
g) Hubungan entitas Pembelian_Sarana_Pembelajaran dengan Staf_TU Event Pembelian_Sarana_Pembelajaran terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Pembelian_Sarana_Pembelajaran. h) Hubungan entitas Pembayaran_Gaji dengan Staf_TU Event Pembayaran_Gaji terhubung dengan minimal satu dan maksimal satu dengan agent Staf_TU. Sedangkan agent Staf_TU terhubung dengan minimal satu dan maksimal banyak dengan event Pembayaran_Gaji. i) Hubungan entitas Pembayaran_Gaji dengan Tutor Event Pembayaran_Gaji terhubung dengan minimal satu dan maksimal satu dengan agent Tutor. Sedangkan agent Tutor terhubung dengan minimal satu dan maksimal banyak dengan event Pembayaran_Gaji. j) Hubungan entitas Pembayaran_Gaji dengan Bendahara Event Pembayaran_Gaji terhubung dengan minimal satu dan maksimal satu dengan agent Bendahara. Sedangkan agent Bendahara terhubung dengan
minimal
satu
dan
maksimal
banyak
dengan
event
Pembayaran_Gaji. k) Hubungan entitas Kas dengan Penerimaan_SPP, Sumbangan_Orang_Tua, dan Dana_Pemerintah Entitas Kas terhubung dengan minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan
event
Penerimaan_SPP,
Sumbangan_Orang_Tua,
dan
Dana_Pemerintah. Sedangkan ketiga event penerimaan kas tersebut terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan entitas Kas. l) Hubungan
entitas
Kas
dengan
Pembayaran_Utilitas,
Pembelian_Sarana_Pembelajaran, dan Pembayaran_Gaji Entitas Kas terhubung dengan minimal tidak ada dan maksimal banyak dengan event Pembayaran_Utilitas, Pembelian_Sarana_Pembelajaran, dan Pembayaran_Gaji. Sedangkan ketiga event pengeluaran kas tersebut terhubung minimal satu dan maksimal satu dengan entitas Kas.
26
m) Hubungan
Entitas
Persediaan_Sarana
dengan
Pembelian_Sarana_Pembelajaran Entitas Persediaan_Sarana terhubung minimal satu dan maksimal banyak dengan
event
Pembelian_Sarana_Pembelajaran.
Sedangkan
event
Pembelian_Sarana_Pembelajaran terhubung minimal satu dan maksimal banyak dengan entitas Persediaan_Sarana. Dalam perancangan database, entitas yang memiliki hubungan many to many harus dipisah menjadi one to many. Dengan adanya pemisahan entitas tersebut akan menimbulkan entitas baru. Pada sistem informasi keuangan SKB Salatiga terdapat satu hubungan many to many yaitu hubungan antara entitas Pembelian_Sarana_Pembelajaran dengan Persediaan_Sarana.
Pemisahan
entitas Pembelian_Sarana_Pembelajaran dengan Persediaan_Sarana menimbulkan entitas baru yaitu entitas Detail_Pembelian. Entitas Detail_Pembelian memiliki atribut nomor bukti pembelian, kode persediaan sarana, nama barang, jumlah barang tersedia, jumlah barang yang dibeli, harga, dan jumlah total. Pemisahan hubungan many to many dapat dilihat pada gambar 4.11.
27
Gambar 4.11 REA Detail Sistem Informasi Keuangan SKB Salatiga
PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN SKB SALATIGA
DATABASE
SISTEM
INFORMASI
Dalam perancangan database sistem informasi keuangan SKB Salatiga dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
28
1. Membuat tabel data dan menentukan query yang akan dibuat dari tabel data tersebut. 2. Membuat form – form yang digunakan untuk mengakses data yang ada dalam database. 3. Membuat laporan yang dibutuhkan dari data yang ada dalam database. 4. Membuat tampilan menu untuk aplikasi tersebut serta melengkapinya dengan menu log in. Tabel Tabel merupakan kumpulan data dari suatu entitas. Ada dua bagian pada tabel yaitu kolom (bagian yang menurun) yang biasa disebut field dan baris (bagian yang mendatar) yang biasa disebut record. Berikut ini adalah tabel dari masing – masing entitas yang ada pada sistem informasi keuangan SKB Salatiga : 1. Tabel Peserta Didik Tabel ini berisi data – data peserta didik di SKB Salatiga yang terdiri dari nomor induk siswa (NIS), nama peserta didik, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, kelas, dan nama orang tua. Nomor induk siswa terdiri dari lima digit angka dengan dua digit pertama sebagai urutan angkatan dan tiga digit berikutnya merupakan nomor urut pendaftaran. Berikut ini adalah tabel peserta didik : Tabel 4.6 Peserta Didik Field Name Nomor Induk Siswa Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
Data Type Number Text Text Date/Time
Field Size 5 50 14
Jenis Kelamin Alamat RT RW Kota/Kabupaten Kode Pos Kelas
Text Text Text Text Text Text Text
9 20 2 2 14 5 2
Nama Orang tua
Text
50
29
Keterangan Primary Key
(button calendar) (button option)
(button combobox)
2. Tabel Tutor Tabel ini berisi data – data tutor atau pengajar yang ada di SKB Salatiga yang terdiri dari nomor induk pegawai (NIP), nama tutor, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, golongan, dan jabatan. Nomor induk pegawai terdiri dari empat digit angka dengan digit pertama sebagai kode yang membedakan antara tutor dengan staf TU dan tiga digit berikutnya merupakan nomor urut tutor tersebut bekerja di SKB. Jika digit pertama “1” berarti NIP tersebut milik tutor, jika digit pertama “2” berarti NIP tersebut milik staf TU. Berikut ini adalah tabel tutor : Tabel 4.7 Tutor Field Name Nomor Induk Pegawai Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
Data Type Number Text Text Date/Time
Field Size 4 50 14
Jenis Kelamin Alamat RT RW Kota/Kabupaten Kode Pos Golongan Jabatan
Text Text Text Text Text Text Text Text
9 20 2 2 14 5 2 10
Keterangan Primary Key
(button calendar) (button option)
(button combobox)
3. Tabel Staf TU Tabel ini berisi data – data staf TU yang ada di SKB Salatiga yang terdiri dari nomor induk pegawai (NIP), nama staf TU, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, golongan, dan jabatan. Nomor induk pegawai terdiri dari empat digit angka dengan digit pertama sebagai kode yang membedakan antara tutor dengan staf TU dan tiga digit berikutnya merupakan nomor urut staf TU tersebut bekerja di SKB. Jika digit pertama “1” berarti NIP tersebut milik tutor, jika digit pertama “2” berarti NIP tersebut milik staf TU. Berikut ini adalah tabel staf TU :
30
Tabel 4.8 Staf TU Field Name Nomor Induk Pegawai Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
Data Type Number Text Text Date/Time
Field Size 4 50 14
Jenis Kelamin Alamat RT RW Kota/Kabupaten Kode Pos Golongan Jabatan
Text Text Text Text Text Text Text Text
9 20 2 2 14 5 2 10
Keterangan Primary Key
(button calendar) (button option)
(button combobox)
4. Tabel Kas Tabel ini menyimpan data kas yang ada di SKB Salatiga terdiri dari kode kas, tanggal, dan jumlah saldo kas. Kode kas terdiri dari dua angka yang menunjukan kas tersebut berada di bank atau dibawa oleh bendahara. Jika kode kas “1” kas tersebut berada di bank, jika kode kas “2” kas tersebut dibawa oleh bendahara. Tabel 4.9 Kas Field Name Kode Kas
Data Type Number
Field Size 1
Tanggal
Date/Time
-
Jumlah Saldo Kas
Currency
12
Keterangan Primary Key (button option) (button calendar)
5. Tabel Persediaan Sarana Tabel ini menyimpan data persediaan sarana pembelajaran SKB Salatiga yang tediri dari kode sarana pembelajaran (KSP), tanggal, nama persediaan, dan jumlah persediaan yang tersedia. Kode
sarana
pembelajaran tediri dari tiga digit. Digit pertama untuk membedakan sarana tersebut termasuk sarana jangka panjang atau yang biasa disebut dengan peralatan seperti kursi, meja, dan papan tulis atau sarana jangka
31
pendek atau yang biasa disebut perlengkapan seperti kertas, kapur, dan bolpoin. Untuk sarana jangka panjang akan diberi kode “1” dan untuk sarana jangka pendek akan diberi kode “2”. Dua digit berikutnya dari kode sarana pembelajaran merupakan nomor urut sarana pembelajaran. Tabel 4.10 Persediaan Sarana Field Name Kode Sarana Pembelajaran Tanggal
Data Type Number Date/Time
Field Size 3 -
Nama Persediaan Jumlah persediaan yang tersedia Satuan
Text Number Text
15 3 6
Keterangan Primary Key (button calendar)
(button combobox)
6. Tabel Penerimaan SPP Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penerimaan SPP dari peserta didik yang terdiri dari nomor bukti penerimaan SPP (NBPSPP), tanggal penerimaan, nomor induk siswa (NIS), nama peserta didik, nomor induk pegawai (NIP), nama staf TU, jumlah penerimaan, dan kode kas. Nomor bukti penerimaan SPP (NBPSPP) terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana asal transaksi tersebut. Untuk penerimaan SPP menggunakan digit “1”, penerimaan sumbangan orang tua menggunakan digit “2”, dan sumbangan dana pemerintah menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut. Tabel 4.11 Penerimaan SPP Field Name Nomor Bukti Penerimaan SPP Tanggal
Data Type Number Date/Time
Field Size 5 -
Nomor Induk Siswa Nama Peserta Didik Nomor Induk Pegawai
Number Text Number
5 50 4
32
Keterangan Primary Key (button calender) Foreign Key Foreign Key
Nama Staf TU Jumlah Penerimaan Kode Kas
Text Currency Number
50 12 1
Foreign Key
7. Tabel Penerimaan Sumbangan Orang tua Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penerimaan sumbangan orang tua dari orang tua peserta didik yang terdiri dari nomor bukti penerimaan sumbangan orang tua, tanggal, nomor induk siswa, nama perserta didik, nomor induk pegawai, nama staf TU, jumlah penerimaan, dan kode kas. Nomor bukti penerimaan sumbangan orang tua (NBPSOT) terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana asal transaksi tersebut. Untuk penerimaan SPP menggunakan digit “1”, penerimaan sumbangan orang tua menggunakan digit “2”, dan sumbangan dana pemerintah menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut. Tabel 4.12 Penerimaan Sumbangan Orang tua Field Name Nomor Bukti Penerimaan Sumbangan Orang tua Tanggal
Data Type Number
Field Size 5
Keterangan Primary Key
Date/Time
-
Nomor Induk Siswa Nama Siswa Nomor Induk Pegawai Nama Staf TU Jumlah Penerimaan Kode Kas
Number Text Number Text Currency Number
5 50 4 50 12 1
(button calender) Foreign Key Foreign Key
Foreign Key
8. Tabel Penerimaan Sumbangan Dana Pemerintah Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penerimaan dana dari pemerintah yang terdiri dari nomor bukti penerimaan sumbangan dana pemerintah (NBPSDP), tanggal, nomor induk pegawai, nama staf TU, jumlah penerimaan, dan kode kas. Nomor bukti penerimaan sumbangan dana pemerintah (NBPSDP) 33
terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana
asal
transaksi tersebut. Untuk penerimaan SPP
menggunakan digit “1”, penerimaan sumbangan orang tua menggunakan digit “2”, dan sumbangan dana pemerintah menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut. Tabel 4.13 Penerimaan Sumbangan Dana Pemerintah Field Name Nomor Bukti Penerimaan Sumbangan Dana Pemerintah Tanggal Nomor Induk Pegawai Nama Staf TU Jumlah Penerimaan Kode Kas
Data Type Number
Field Size 5
Date/Time Number Text Currency Number
4 50 12 1
Keterangan Primary Key
Foreign Key
Foreign Key
9. Tabel Pembayaran Gaji Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pembayaran gaji pegawai SKB Salatiga yang terdiri dari nomor struk gaji (NSG), tanggal, nomor induk pegawai tutor atau staf TU, nama pegawai, nomor induk pegawai bendahara, nama bendahara, jumlah pembayaran, dan kode kas. Nomor struk gaji (NSG) terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana asal transaksi tersebut. Untuk pembayaran gaji menggunakan digit “1”, pembayaran utilitas menggunakan digit “2”, dan pembelian sarana pembelajaran menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut.
34
Tabel 4.14 Pembayaran Gaji Field Name Nomor Struk Gaji Tanggal
Data Type Number Date/Time
Field Size 5 -
Nomor Induk Pegawai Tutor/Staf TU Nama Pegawai Nomor Induk Pegawai Bendahara Nama Bendahara Jumlah Pembayaran Kode Kas
Number Text Number Text Currency Number
4 50 4 50 12 1
Keterangan Primary Key (button calendar) Foreign Key Foreign Key
Foreign Key
10. Tabel Pembayaran Utilitas Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pembayaran utilitas SKB Salatiga yang terdiri dari nomor bukti pembayaran utilitas (NBPU), tanggal, nomor induk pegawai, nama staf TU, keterangan, jumlah pembayaran, dan kode kas. Nomor bukti pembayaran utilitas terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana asal transaksi tersebut. Untuk pembayaran gaji menggunakan digit “1”, pembayaran utilitas menggunakan digit “2”, dan pembelian sarana pembelajaran menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut. Tabel 4.15 Pembayaran Utilitas Field Name Nomor Bukti Pembayaran Utilitas Tanggal
Data Type Number Date/Time
Field Size 5 -
Nomor Induk Pegawai Nama Staf TU Keterangan Jumlah Pembayaran Kode Kas
Number Text Text Currency Number
4 50 50 12 1
35
Keterangan Primary Key (button calendar) Foreign Key
Foreign Key
11. Tabel Pembelian Sarana Pembelajaran Tabel
ini
digunakan
untuk
menyimpan
data
pembelian
sarana
pembelajaran SKB Salatiga yang terdiri dari nomor bukti pembelian (NBP), tanggal, nomor induk pegawai, nama staf TU, keterangan, jumlah pembayaran dan kode kas. Nomor bukti pembelian terdiri dari lima digit angka. Digit pertama menunjukan transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan atau pengeluaran kas. Jika digit pertama “1” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi penerimaan kas, jika digit pertama “2” berarti transaksi tersebut merupakan transaksi pengeluaran kas. Digit kedua menunjukan darimana asal transaksi tersebut. Untuk pembayaran gaji menggunakan digit “1”, pembayaran utilitas menggunakan digit “2”, dan pembelian sarana pembelajaran menggunakan digit “3”. Tiga digit terakhir merupakan nomor urut transaksi tersebut. Tabel 4.16 Pembelian Sarana Pembelajaran Field Name Nomor Bukti Pembelian Tanggal
Data Type Number Date/Time
Field Size 5 -
Nomor Induk Pegawai Nama Staf TU Keterangan Jumlah Pembayaran Kode Kas
Number Text Text Currency Number
4 50 50 12 1
Keterangan Primary Key (button calendar) Foreign Key
Foreign Key
12. Tabel Detail Pembelian Tabel ini muncul karena adanya hubungan many to many antara entitas pembelian sarana pembelajaran dengan persediaan sarana. Tabel ini terdiri dari nomor bukti pembelian (NBP), kode sarana pembelajaran (KSP), tanggal, nama persediaan, jumlah persediaan yang tersedia, jumlah persediaan yang dibeli, harga persediaan, dan total. Kolom total merupakan perkalian dari jumlah persediaan yang dibeli dengan harga persediaan. Tabel 4.17 Detail Pembelian Field Name Nomor Bukti Pembelajaran Kode Sarana Pembelajaran
Data Type Number Number
36
Field Size 5 3
Keterangan Foreign Key Foreign Key
Tanggal
Date/Time
-
Nama Persediaan Jumlah yang tersedia Jumlah yang dibeli Satuan
Text Integer Integer Text
15 3 3 6
Harga Total
Currency Currency
12 12
(button calendar)
(button combobox)
Query Query merupakan tabel yang dibuat dengan menggabungkan data dari tabel lain dengan tujuan untuk mengelompokan data baru berupa tabel dengan sumber yang berasal dari tabel – tabel yang sudah ada. Berikut ini adalah query yang ada pada aplikasi keuangan SKB Salatiga :
Query Total Penerimaan Kas Query ini dibuat untuk mengetahui semua penerimaan kas yang berasal dari transakasi penerimaan SPP, penerimaan sumbangan orang tua, dan penerimaan dana pemerintah. Query ini mengambil data dari tabel penerimaan SPP, tabel sumbangan orang tua, dan tabel sumbangan dana pemerintah. Query ini terdiri dari tanggal pemasukan, kode penerimaan kas yang diambil dari primary key tabel penerimaan SPP, penerimaan sumbangan orang tua, dan penerimaan dana pemerintah, nomor induk pegawai yang melakukan transaksi, nama pegawai, jumlah transaksi, dan kode kas yang dipilih. Berikut ini adalah query total penerimaan kas :
Gambar 4.12 Gambar Query Total Penerimaan Kas
37
Query Total Pengeluaran Kas Query ini dibuat untuk menampilkan semua transaksi pengeluaran kas yang ada di SKB Salatiga. Query total pengeluaran kas mengambil data dari tabel pembayaran gaji, pembayaran utilitas, dan tabel pembelian sarana pembelajaran. Query ini nantinya akan menjadi dasar untuk pembuatan laporan pengeluaran kas. Query ini terdiri dari tanggal pengeluaran, kode pengeluaran kas yang diambil dari primary key tabel pembayaran gaji, pembayaran utilitas, dan pembelian sarana pembelajaran, nomor induk pegawai yang melakukan transaksi, nama pegawai, jumlah transaksi, dan kode kas yang dipilih. Berikut ini adalah query total pengeluaran kas :
Gambar 4.13 Gambar Query Total Pengeluaran Kas
Query Pemindahan kas Query ini digunakan untuk mengetahui pemindahan kas yang dilakukan bendahara dari kas yang ada di bank ke kas yang dibawa oleh bendahara atau sebaliknya. Query ini terdiri dari tanggal, asal akun yang akan dipindahkan, tujuan akun, jumlah, saldo akun pengirim kas, dan saldo akun penerima kas. Untuk kolom saldo akun pengirim menggunakan rumus ([saldo kas akun asal] – [jumlah yang dipindahkan]). Untuk kolom saldo akun penerima kas menggunakan rumus ([saldo kas akun tujuan] + [jumlah yang dipindahkan]). Berikut ini adalah query pemindahan kas :
Gambar 4.14 Gambar Query Pemindahan Kas
38
Query Pemakaian Sarana Pembelajaran Query ini digunakan untuk mengetahui jumlah pemakaian sarana pembelajaran dan mengetahui jumlah yang tersedia setelah pemakaian. Query ini terdiri dari tanggal, kode sarana pembelajaran (KSP), nama sarana, jumlah terpakai, dan saldo akhir setelah pemakaian. Pada kolom saldo akhir setelah pemakaian menggunakan rumus ([jumlah persediaan tersedia] – [jumlah pemakaian sarana pembelajaran]). Berikut ini adalah query pemakaian sarana pembelajaran.
Gambar 4.15 Gambar Query Pemakaian Sarana Pembelajaran
Form Form merupakan salah satu objek pada aplikasi keuangan yang digunakan pengguna untuk mempermudah pengguna melakukan pengisian, penghapusan, pencarian, dan pengeditan data. Berikut ini adalah form - form yang ada di aplikasi keuangan yang ada di SKB Salatiga : 1. Form Peserta Didik Form peserta didik digunakan untuk menambahkan, menghapus, mengedit, dan mencari data peserta didik. Informasi yang ada pada data peserta didik akan digunakan untuk mengisi data penerimaan SPP dan penerimaan sumbangan orang tua. Data ini terdiri dari nomor induk siswa (NIS), nama peserta didik, tempat dan tanggal lahir peserta didik, jenis kelamin, alamat peserta didik, kelas, dan nama orang tua peserta didik. Untuk menambahkan data peserta didik, staf TU harus mengisikan NIS terlebih dahulu dilanjutkan mengisi nama peserta didik, tempat dan tanggal lahir peserta didik, jenis kelamin, alamat peserta didik, kelas, dan nama orang tua peserta didik. Setelah data – data diinput klik button simpan untuk menyimpan data. Untuk melakukan penyimpan data
39
berikutnya klik button clean untuk membersihkan textfield pada form tersebut dari pengisian data sebelumnya. Untuk menghapus data peserta didik, staf TU harus mengisi NIS kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.16 Form Peserta Didik
2. Form Tutor Form tutor digunakan untuk menambahkan, menghapus, mengedit, dan mencari data tutor. Informasi yang ada pada data tutor
akan
digunakan untuk mengisi data pembayaran gaji. Data ini terdiri dari nomor induk pegawai (NIP), nama tutor, tempat dan tanggal lahir tutor, jenis kelamin, alamat tutor, golongan, dan jabatan. Untuk menambahkan data tutor, staf TU harus mengisikan NIP terlebih dahulu dilanjutkan mengisi nama tutor, tempat dan tanggal lahir tutor, jenis kelamin, alamat tutor, golongan, dan jabatan. Setelah data – data diinput klik button simpan untuk menyimpan data. Untuk melakukan
40
penyimpan data berikutnya klik button clean untuk membersihkan textfield pada form tersebut dari pengisian data sebelumnya. Untuk menghapus data tutor, staf TU harus mengisi NIP kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.17 Form Tutor
3. Form Staf TU Form staf TU digunakan untuk menambahkan, menghapus, mengedit, dan mencari data staf TU. Informasi yang ada pada data staf TU akan digunakan untuk mengisi data penerimaan dan pengeluaran kas. Data ini terdiri dari nomor induk pegawai (NIP), nama staf TU, tempat dan tanggal lahir staf TU, jenis kelamin, alamat staf TU, golongan, dan jabatan. Untuk menambahkan data staf TU, staf TU harus mengisikan NIP terlebih dahulu dilanjutkan mengisi nama staf TU, tempat dan tanggal
41
lahir staf TU, jenis kelamin, alamat staf TU, golongan, dan jabatan. Setelah data – data diinput klik button simpan untuk menyimpan data. Untuk melakukan penyimpan data berikutnya klik button clean untuk membersihkan
textfield
pada
form tersebut
dari
pengisian data
sebelumnya. Untuk menghapus data staf TU, staf TU harus mengisi NIP kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.18 Form Staf TU
4. Form Penerimaan SPP Form penerimaan SPP ini digunakan untuk menambahkan transaksi penerimaan SPP di SKB Salatiga. Informasi yang ada pada data penerimaan SPP akan digunakan untuk mengisi query total penerimaan kas. Data penerimaan SPP terdiri dari nomor bukti penerimaan SPP (NBPSPP), NIS, nama peserta didik, NIP, nama staf TU, jumlah uang, kode kas yang dituju untuk menambahkan penerimaan tersebut ke kas.
42
Untuk menambahkan data penerimaan SPP, staf TU terlebih dahulu menuliskan NBPSPP dan memilih tanggal pada saat penerimaan terjadi. Kemudian memasukan NIS peserta didik yang melakukan pembayaran SPP dan NIP staf TU yang menerima pembayaran SPP. Setelah itu klik button cari pada NIS dan NIP, maka secara otomatis akan muncul nama peserta didik dan nama staf TU yang diambil dari data peserta didik dan data staf TU. Selanjutnya mengisi jumlah uang yang diterima dari penerimaan SPP dan pilih kode kas untuk menempatkan penerimaan kas tersebut di akun kas yang dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data penerimaan SPP, staf TU harus mengisi NBPSPP kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.19 Form Penerimaan SPP
5. Form Sumbangan Orang tua
43
Form sumbangan orang tua ini digunakan untuk menambahkan transaksi penerimaan sumbangan orang tua di SKB Salatiga. Informasi yang ada pada data sumbangan orang tua akan digunakan untuk mengisi query total penerimaan kas. Data penerimaan sumbangan terdiri dari nomor bukti penerimaan sumbangan orang tua (NBPSOT), NIS, nama peserta didik, NIP, nama staf TU, jumlah uang, kode kas yang dituju untuk menambahkan penerimaan tersebut ke kas. Untuk menambahkan data penerimaan sumbangan orang tua, staf TU terlebih dahulu menuliskan NBPSOT dan memilih tanggal pada saat penerimaan terjadi. Kemudian memasukan NIS peserta didik yang orang tuannya telah memberikan sumbangan dan NIP staf TU yang menerima sumbangan orang tua. Setelah itu klik button cari pada NIS dan NIP, maka secara otomatis akan muncul nama peserta didik dan nama staf TU yang diambil dari data peserta didik dan data staf TU. Selanjutnya mengisi jumlah uang yang diterima dari penerimaan sumbangan orang tua dan pilih kode kas untuk menempatkan penerimaan kas tersebut di akun kas yang dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data penerimaan sumbangan orang tua, staf TU harus mengisi NBPSOT kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
44
Gambar 4.20 Form Sumbangan Orang Tua
6. Form Sumbangan Dana Pemerintah Form
sumbangan
dana
pemerintah
ini
digunakan
untuk
menambahkan transaksi penerimaan dana pemerintah di SKB Salatiga. Informasi yang ada pada data sumbangan dana pemerintah akan digunakan untuk mengisi query total penerimaan kas. Data penerimaan sumbangan pemerintah terdiri dari nomor bukti penerimaan sumbangan dana pemerintah (NBPSDP), NIP, nama staf TU, jumlah uang, kode kas yang dituju untuk menambahkan penerimaan tersebut ke kas. Untuk
menambahkan
data
penerimaan
sumbangan
dana
pemerintah, staf TU terlebih dahulu menuliskan NBPSDP dan memilih tanggal pada saat penerimaan terjadi. Kemudian memasukan NIP staf TU yang menerima sumbangan dana pemerintah. Setelah itu klik button cari pada NIP, maka secara otomatis akan muncul nama staf TU yang diambil dari data staf TU.
45
Selanjutnya mengisi jumlah uang yang diterima dari penerimaan sumbangan dana pemerintah dan pilih kode kas untuk menempatkan penerimaan kas tersebut di akun kas yang dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data penerimaan sumbangan dana pemerintah, pengguna harus mengisi NBPSDP kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.21 Form Sumbangan Dana Pemerintah
7. Form Pembayaran Gaji Form
pembayaran gaji ini digunakan untuk menambahkan
transaksi pembayaran gaji pegawai ke dalam data pembayaran gaji. Informasi yang ada pada data pembayaran gaji akan digunakan untuk mengisi query total pengeluaran kas. Data pembayaran gaji terdiri dari nomor struk gaji (NSG), NIP pegawai, nama pegawai, NIP bendahara, nama bendahara, jumlah uang, kode kas yang dituju.
46
Untuk menambahkan data pembayaran gaji, bendahara terlebih dahulu menuliskan NSG dan memilih tanggal pada saat pengeluaran terjadi. Kemudian memasukan NIP pegawai yang mendapatkan gaji dan NIP bendahara yang mengvalidasi pembayaran gaji. Setelah itu klik button cari pada NIP pegawai dan NIP bendahara, maka secara otomatis akan muncul nama pegawai yang diambil dari data staf TU atau data tutor dan nama bendahara yang diambil dari data staf TU. Selanjutnya mengisi jumlah uang yang akan dibayarkan dan pilih kode kas untuk menempatkan pembayaran tersebut di akun kas yang dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data pembayaran gaji, bendahara harus mengisi NSG kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
47
Gambar 4.22 Form Pembayaran Gaji
8. Form Pembayaran Utilitas Form
pembayaran utilitas ini digunakan untuk menambahkan
transaksi pembayaran utilitas pada data pembayaran utilitas. Informasi yang ada pada data pembayaran utilitas akan digunakan untuk mengisi query total pengeluaran kas. Data pembayaran utilitas terdiri dari nomor bukti pembayaran utilitas (NBPU), NIP staf TU, nama staf TU, jumlah uang, kode kas yang dituju. Untuk menambahkan data pembayaran utilitas, staf TU terlebih dahulu menuliskan NBPU dan memilih tanggal pada saat pengeluaran terjadi. Kemudian memasukan NIP staf TU yang melakukan transaksi tersebut. Setelah itu klik button cari pada NIP staf TU, maka secara otomatis akan muncul nama staf TU yang diambil dari data staf TU. Selanjutnya mengisi jumlah uang yang akan dibayarkan dan pilih kode kas untuk menempatkan pembayaran tersebut di akun kas yang
48
dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data pembayaran utilitas, staf TU harus mengisi NBPU kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
Gambar 4.23 Form Pembayaran Utilitas
9. Form Pembelian Sarana Pembelajaran Form Pembelian Sarana Pembelajaran ini terdiri dari dua form yaitu form transaksi pembelian dan form detail pembelian. Form transaksi pembelian
digunakan
untuk
memasukan
data
pembelian
sarana
pembelajaran secara umum sedangkan form detail pembelian digunakan untuk memasukkan data barang apa saja yang dibeli dalam satu nota. Data
49
dari pembelian sarana pembelajaran akan digunakan untuk membuat query total pengeluaran kas. Data tersebut terdiri dari nomor bukti pembelian (NBP), tanggal pembelian, NIP staf TU, nama staf TU, keterangan pembelian, jumlah pembayaran, kode kas yang dituju. Penambahan data pembelian sarana dimulai dengan mengisi NBP dan tanggal pembelian. Kemudian memasukan NIP staf TU yang melakukan transaksi pembelian dan klik button cari kolom NIP staf TU sehingga nama staf TU akan muncul secara otomatis pada kolom berikutnya. Setelah itu pengguna mengisi keterangan pembelian dan jumlah pembayaran. Selanjutnya pilih kode kas untuk menempatkan pembayaran tersebut di akun kas yang dipilih. Kemudian klik button cek disamping kode kas untuk mengecek saldo kas pada akun kas tersebut. Setelah semua data terisi klik button simpan untuk menyimpan. Untuk menghapus data pembelian sarana, staf TU harus mengisi NBP kemudian klik button cari untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut. Pada form detail pembelian pengguna harus mengisi detail apa saja yang telah dibeli. Pertama pengguna harus mengisi NBP, kode sarana pembelajaran (KSP), dan tanggal pembelian. Kemudian klik button cek pada kolom KSP untuk menampilkan nama persediaan dan jumlah persediaan tersedia dari data persediaan sarana. Setelah itu pengguna memasukan jumlah persediaan yang dibeli dan harga barang tersebut. Untuk mengetahui total pengeluaran dari persediaan tersebut klik button cek pada kolom total sehingga jumlah persediaan yang dibeli secara otomatis dikalikan dengan harga barang. Selanjutnya jika semua data telah terisi maka klik button simpan agar data tersimpan di data detail pembelian. Untuk menghapus data detail pembelian, pengguna harus mengisi NBP dan KSP kemudian klik button cari yang ada dibawah tabel untuk mencari data yang akan dihapus. Setelah data ditemukan klik button hapus untuk menghapus data tersebut.
50
Gambar 4.24 Form Pembelian Sarana Pembelajaran (Transaksi Pembelian)
Gambar 4.25 Form Pembelian Sarana Pembelajaran (Detail Pembelian)
51
10. Form Kas Form kas ini digunakan untuk mengecek saldo kas yang ada di akun kas dan untuk memindakan kas dari akun kas di bendahara ke akun kas di bank atau sebaliknya. Untuk mengecek saldo kas, pengguna harus memilih dulu akun kas yang akan dilihat saldonya. Kemudian klik button cek untuk melihat saldo akun kas tersebut. Untuk memindahkan kas, pengguna harus memilih akun kas mana yang akan dipindahkan dan akun kas mana yang akan menerima kas tersebut. Setelah itu klik button cek untuk menampilkan saldo dari kedua akun kas tersebut. Kemudian pengguna mengisi jumlah kas yang akan dipindahkan dan klik button pindah kas sehingga kas terpindah dan data pemindahan kas dapat disimpan.
Gambar 4.26 Form Kas
11. Form Persediaan Sarana Pembelajaran Form persediaan sarana pembelajaran digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan sarana pembelajaran yang ada dan untuk memasukkan data pemakaian sarana pembelajaran yang akan dilakukan oleh staf TU 52
setiap
satu
minggu
sekali.
Untuk
mengecek
persediaan
sarana
pembelajaran pengguna mengisi kolom KSP terlebih dahulu kemudian klik button cek maka nama persediaan dan jumlah yang tersedia akan ditampilkan. Jika terdapat sarana pembelajaran baru yang belum memilik KSP, maka staf TU bisa menambahkannya dengan klik button tambah. Staf TU juga dapat menghapus persediaan sarana pembelajaran tersebut dengan klik button hapus. Form persediaan sarana pembelajaran juga digunakan staf TU untuk melakukan pencatatan pemakaian sarana pembelajaran selama satu minggu. Staf TU mengisi kolom KSP terlebih dahulu dan klik button cek sehingga nama persediaan dan jumlah sarana yang tersedia dapat ditampilkan. Kemudian staf TU mengisi jumlah sarana yang dipakai dan klik button simpan sehingga data pemakaian sarana pembelajaran akan tersimpan dan jumlah sarana pembelajaran yang tersedia akan diperbarui.
Gambar 4.27 Form Sarana Pembelajaran (Persediaan Sarana)
53
Gambar 4.28 Form Sarana Pembelajaran (Pemakaian Sarana)
Report Report berguna untuk mengetahui dan menampilkan data yang telah disimpan pada database. Berikut ini adalah report yang ada dalam aplikasi keuangan SKB Salatiga : 1. Report Data Peserta Didik Report data peserta didik digunakan untuk mengetahui data – data peserta didik yang ada pada SKB Salatiga. Report ini diambil dari tabel data peserta didik. Berikut ini adalah report data peserta didik :
54
Gambar 4.29 Report Data Peserta Didik
2. Report Data Tutor Report data tutor digunakan untuk mengetahui data – data tutor yang ada pada SKB Salatiga. Report ini diambil dari tabel data tutor. Berikut ini adalah report data tutor :
Gambar 4.30 Report Data Tutor
55
3. Report Data Staf TU Report data staf TU digunakan untuk mengetahui data – data staf TU yang ada pada SKB Salatiga. Report ini diambil dari tabel data staf TU. Berikut ini adalah report data staf TU :
Gambar 4.31 Report Data Staf TU
4. Report Penerimaan SPP Report penerimaan SPP digunakan untuk menampilkan data – data penerimaan SPP dari peserta didik. Report ini mengambil data dari tabel penerimaan SPP. Berikut ini adalah report penerimaan SPP :
56
Gambar 4.32 Report Penerimaan SPP
5. Report Sumbangan Orang Tua Report sumbangan orang tua digunakan untuk menampilkan data – data penerimaan sumbangan dari orang tua peserta didik. Report ini mengambil data dari tabel sumbangan orang tua. Berikut ini adalah report sumbangan orang tua :
Gambar 4.33 Report Sumbangan Orang Tua
57
6. Report Dana Pemerintah Report dana pemerintah digunakan untuk menampilkan data – data penerimaan sumbangan dari pemerintah untuk SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari tabel sumbangan dana pemerintah. Berikut ini adalah report dana pemerintah :
Gambar 4.34 Report Dana Pemerintah
7. Report Pembayaran Gaji Report pembayaran gaji digunakan untuk menampilkan data – data pembayaran gaji pegawai – pegawai yang ada di SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari tabel pembayaran gaji. Berikut ini adalah report pembayaran gaji :
58
Gambar 4.35 Report Pembayaran Gaji
8. Report Pembayaran Utilitas Report pembayaran utilitas digunakan untuk menampilkan data – data pembayaran utilitas yang ada di SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari tabel pembayaran utilitas. Berikut ini adalah report pembayaran utilitas :
Gambar 4.36 Report Pembayaran Utilitas
59
9. Report Pembelian Sarana Pembelajaran Report
pembelian
sarana
pembelajaran
digunakan
untuk
menampilkan data – data pembelian sarana pembelajaran yang dilakukan oleh SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari tabel pembelian sarana pembelajaran. Berikut ini adalah report pembelian sarana pembelajaran :
Gambar 4.37 Report Pembelian Sarana Pembelajaran
10. Report Detail Pembelian Sarana Pembelajaran Report detail pembelian sarana pembelajaran digunakan untuk menampilkan data pembelian sarana pembelajaran dengan lebih rinci. Report
ini mengambil data dari tabel detail pembelian sarana
pembelajaran. Berikut ini adalah report detail pembelian sarana pembelajaran :
60
Gambar 4.38 Report Detail Pembelian Sarana Pembelajaran
11. Report Total Penerimaan Kas Report total penerimaan kas digunakan untuk menampilkan semua data penerimaan kas yang ada di SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari query total penerimaan kas. Berikut ini adalah report total penerimaan kas :
Gambar 4.39 Report Total Penerimaan Kas
61
12. Report Total Pengeluaran Kas Report total pengeluaran kas digunakan untuk menampilkan semua data pengeluaran kas yang ada di SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari query total pengeluaran kas. Berikut ini adalah report total pengeluaran kas :
Gambar 4.40 Report Total Pengeluaran Kas
13. Report Kas Report kas digunakan untuk mengetahui saldo kas yang ada pada SKB Salatiga. Report ini melengkapi data dari query total penerimaan dan pengeluaran kas sehingga dapat menjadi sebuah laporan kas. Berikut ini adalah report kas :
62
Gambar 4.41 Report Kas
14. Report Pemindahan Kas Report pemindahan kas digunakan untuk mengetahui data – data pemindahan kas yang dilakukan oleh bendahara SKB Salatiga. Report ini mengambil data dari query pemindahan kas. Berikut ini adalah report pemindahan kas :
Gambar 4.42 Report Pemindahan Kas
63
15. Report Ketersediaan Sarana Pembelajaran Report
ketersediaan
sarana
pembelajaran
digunakan
untuk
menampilkan data – data pemakaian yang telah dicatat oleh staf TU. Report ini mengambil data dari query pemakaian sarana pembelajaran. Berikut ini adalah report ketersediaan sarana pembelajaran :
Gambar 4.43 Report Pemakaian Sarana Pembelajaran
Menuboard Menuboard digunakan untuk menjalankan aplikasi keuangan SKB Salatiga. Berikut ini akan dijelaskan hierarki dari menuboard aplikasi ini : Menu Log In
Menu Utama Kepala Database
-
Peserta didik
-
Tutor
-
Staf TU
Laporan
-
Laporan penerimaan SPP
-
Laporan sumbangan orang tua
64
-
Laporan dana pemerintah
-
Laporan pembayaran gaji
-
Laporan pembayaran utilitas
-
Laporan pembelian sarana
-
Laporan detail pembelian
-
Laporan kas
-
Laporan pemindahan kas
-
Laporan ketersediaan sarana
-
Laporan total penerimaan
-
Laporan total pengeluaran
Menu Utama Bendahara Database
-
Peserta didik
-
Tutor
-
Staf TU
Input Data
-
Peserta didik
-
Tutor
-
Staf TU
Transaksi Pemasukan
-
Penerimaan SPP
-
Sumbangan Orang Tua
-
Sumbangan Dana Pemerintah
Transaksi Pengeluaran
-
Pembayaran Utilitas
-
Pembelian Sarana Pembelajaran
-
Pembayaran Gaji
Cek Saldo
-
Kas
-
Persediaan Sarana Pembelajaran
Laporan
65
-
Laporan penerimaan SPP
-
Laporan sumbangan orang tua
-
Laporan dana pemerintah
-
Laporan pembayaran gaji
-
Laporan pembayaran utilitas
-
Laporan pembelian sarana
-
Laporan detail pembelian
-
Laporan kas
-
Laporan pemindahan kas
-
Laporan ketersediaan sarana
-
Laporan total penerimaan
-
Laporan total pengeluaran
Menu Utama Staf TU Input Data
-
Peserta didik
-
Tutor
-
Staf TU
Transaksi Pemasukan
-
Penerimaan SPP
-
Sumbangan Orang Tua
-
Sumbangan Dana Pemerintah
Transaksi Pengeluaran
-
Pembayaran Utilitas
-
Pembelian Sarana Pembelajaran
Cek Saldo
-
Persediaan Sarana Pembelajaran
Menu log in berguna agar aplikasi keuangan ini hanya bisa diakses oleh pengguna yang telah dimasukan ke dalam data user. Untuk masuk ke menu utama pengguna harus memasukan user id dengan password yang telah ditentukan. Staf
66
TU, bendahara, dan kepala SKB Salatiga telah memiliki user id dan password yang berbeda – beda. Berikut ini adalah menu log in :
Gambar 4.44 Menu Log in
Menu utama digunakan untuk menampilkan form dan report yang ada pada aplikasi keuangan SKB Salatiga. Pada aplikasi keuangan SKB Salatiga terdapat tiga menu utama yaitu menu utama bendahara, menu utama staf TU, dan menu utama kepala SKB Salatiga. 1. Menu Utama Bendahara Menu utama bendahara ini hanya bisa digunakan oleh bendahara. Menu utama ini akan terbuka jika pada menu log in diisi dengan user id dari bendahara dengan password yang telah ditentukan. Menu utama ini dapat menampilkan semua form dan report yang ada dalam aplikasi keuangan SKB Salatiga. Berikut ini adalah menu utama bendahara :
67
Gambar 4.45 Menu Utama Bendahara
Menu utama bendahara ini terdiri dari enam menu item yaitu menu database, menu input data, menu transaksi pemasukan, menu transaksi pengeluaran, menu cek saldo, dan menu laporan.
Menu Database Menu database terdiri dari tiga sub menu yaitu peserta didik, tutor, dan staf TU. Menu ini digunakan untuk melihat data peserta didik, tutor, dan staf TU. Berikut ini adalah menu database:
Gambar 4.46 Menu Database
Menu Input Data Menu input data terdiri dari tiga sub menu yaitu peserta didik, tutor, dan staf TU. Menu ini digunakan untuk menampilkan form peserta didik, tutor, dan staf TU. Berikut ini adalah menu input data :
68
Gambar 4.47 Menu Input Data
Menu Transaksi Pemasukan Menu transaksi pemasukan ini terdiri dari tiga sub menu yaitu penerimaan SPP, sumbangan orang tua, dan sumbangan dana pemerintah. Menu ini digunakan untuk menampilkan form penerimaan SPP, sumbangan orang tua, dan sumbangan dana pemerintah. Berikut ini adalah menu transaksi pemasukan :
Gambar 4.48 Menu Transaksi Pemasukan
Menu Transaksi Pengeluaran Menu transaksi pengeluaran ini terdiri dari tiga sub menu yaitu pembayaran gaji, pembayaran utilitas, dan pembelian sarana pembelajaran. Menu ini digunakan untuk menampilkan form pembayaran gaji, pembayaran utilitas, dan pembelian sarana pembelajaran. Berikut ini adalah menu transaksi pengeluaran :
69
Gambar 4.49 Menu Transaksi Pengeluaran
Menu Cek Saldo Menu cek saldo terdiri dari dua sub menu yaitu kas dan persediaan sarana pembelajaran. Menu ini digunakan untuk menampilkan form kas dan pembelian sarana pembelajaran. Berikut ini adalah menu cek saldo :
Gambar 4.50 Menu Cek Saldo
Menu Laporan Menu laporan ini terdiri dari sebelas sub menu yaitu laporan penerimaan SPP, laporan sumbangan orang tua, laporan dana pemerintah, laporan pembayaran gaji, laporan pembayaran utilitas, laporan pembelian sarana, laporan detail pembelian, laporan pemindahan kas, laporan pemakaian sarana, laporan total penerimaan, dan laporan total pengeluaran. Menu ini digunakan untuk menampilkan semua report yang ada pada aplikasi keuangan ini. Berikut ini adalah menu cek saldo :
70
Gambar 4.51 Menu Laporan
2. Menu Utama Staf TU Menu utama staf TU ini digunakan oleh staf TU yang ada di SKB Salatiga. Menu utama ini akan terbuka jika pada menu log in diisi dengan user id dari staf TU dengan password yang telah ditentukan. Menu utama ini dapat menampilkan semua form yang ada dalam aplikasi keuangan SKB Salatiga. Berikut ini adalah menu utama staf TU :
Gambar 4.52 Menu Utama Staf TU
Menu item pada menu utama staf TU memiliki fungsi yang sama seperti pada emnu utama bendahara. Hanya ada dua perbedaan pada menu item transaksi pengeluaran dan cek saldo. Staf TU tidak bisa menampilkan form pembayaran gaji dan form kas. Berikut ini adalah gambar menu transaksi pengeluaran dan menu cek saldo pada menu utama staf TU :
71
Gambar 4.53 Menu Transaksi Pengeluaran Staf TU
Gambar 4.54 Menu Cek Saldo Staf TU
3. Menu Utama Kepala Menu utama kepala ini digunakan oleh kepala SKB Salatiga untuk menampilkan semua data dan report yang ada di SKB Salatiga. Menu utama ini akan terbuka jika pada menu log in diisi dengan user id dari kepala SKB Salatiga dengan password yang telah ditentukan. Menu utama ini dapat menampilkan semua report yang ada dalam aplikasi keuangan SKB Salatiga. Berikut ini adalah menu utama kepala :
72
Gambar 4.55 Menu Utama Kepala
Button Pada aplikasi keuangan SKB Salatiga terdapat empat button utama yaitu simpan, hapus, cari, dan edit. Button simpan digunakan untuk menyimpan data ke dalam database. Button ini dilengkapi dengan pesan konfirmasi untuk meyakinkan pengguna apakah ingin benar – benar menyimpan data tersebut. Setelah data tersimpan maka akan muncul pemberitahuan bahwa data berhasil disimpan. Berikut ini adalah gambar pesan konfirmasi dan pemberitahuan button simpan :
Gambar 4.56 Button Konfirmasi Simpan Data
73
Gambar 4.57 Button Pesan Data Berhasil disimpan
Button hapus digunakan untuk menghapus data di dalam database. Button ini juga dilengkapi pesan konfirmasi untuk menyakinkan apakah pengguna ingin benar – benar menghapus data tersebut. Setelah data terhapus maka akan muncul pemberitahuan bahwa data berhasil dihapus. Berikut ini adalah gambar pesan konfirmasi dan pemberitahuan button hapus :
Gambar 4.58 Button Konfirmasi Hapus Data
Gambar 4.59 Button Pesan Data Berhasil Dihapus
Button edit digunakan untuk mengedit atau mengupdate data di dalam database. Button ini sama seperti Button simpan dan hapus memiliki pesan konfirmasi untuk menyakinkan apakah pengguna benar – benar yakin untuk
74
menyimpan data yang telah diedit. Setelah data teredit maka akan muncul pesan data berhasil diubah. Berikut ini adalah gambar pesan konfirmasi dan pemberitahuan button edit :
Gambar 4.60 Button Konfirmasi Edit Data
Gambar 4.61 Button Pesan Data Berhasil Diubah
Button cari digunakan untuk mencari data yang ada pada database. Pencarian data didasarkan pada primary key yang ada pada data tersebut. Jika data yang dicari ada, maka akan muncul pesan data ditemukan. Jika data yang dicari tidak ada maka akan muncul pesan data tidak ditemukan. Berikut ini adalah gambar pemberitahuan button cari :
75
Gambar 4.62 Button Pesan Data ditemukan
Gambar 4.63 Button Pesan Data tidak ditemukan
Pada form – form yang terdapat pada aplikasi sistem keuangan SKB Salatiga ini juga terdapat pemberitahuan jika pengguna kurang dalam mengisikan data. Kolom yang ada pada form harus diisi semua. Jika ada kolom yang tidak diisi maka akan muncul pesan data kurang. Berikut ini adalah gambar pemberitahuan jika pengisian data kurang :
Gambar 4.64 Button Pesan Data Kurang
Implementasi aplikasi sistem keuangan pada SKB Salatiga tidak mengalami masalah karena spesifikasi komputer yang digunakan sudah sesuai. Namun pada penerapannya, pengguna aplikasi ini merasa perlu waktu untuk
76
membiasakan dirinya dalam menggunakan aplikasi ini. Hal ini disebabkan karena pengguna telah terbiasa dengan sistem informasi yang lama secara manual. Meskipun demikian, staf TU SKB berlatar belakang pendidikan sarjana yang tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi ini. Pelatihan tetap diperlukan untuk membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi sistem informasi keuangan ini.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan terhadap sistem informasi keuangan SKB Salatiga dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan dan pencatatan data masih dilakukan secara manual walaupun sudah menggunakan Microsoft Excel. Hal ini menyebabkan pengolahan dan pencatatan data SKB Salatiga membutuhkan waktu cukup lama sehingga memperlambat proses kerja yang ada di SKB Salatiga seperti halnya dalam mencari data peserta didik harus mencari satu per satu dari berkas peserta didik. Dalam pembuatan laporan – laporan yang digunakan oleh SKB Salatiga juga masih dibuat secara manual. Selain itu data – data yang tersimpan dalam Microsoft Excel tidak terdapat backup data sebagai cadangan data jika terjadi kerusakan pada perangkat lunak komputer yang digunakan Dari dasar itulah SKB Salatiga membutuhkan aplikasi sistem informasi keuangan yang bisa membantu SKB Salatiga dalam pengolahan dan penyimpanan data. Aplikasi ini terdiri dari 12 tabel, 4 query, 11 form, 15 report, dan sebuah menuboard. Tabel – tabel dalam aplikasi sistem informasi keuangan SKB Salatiga berfungsi untuk menyimpan data yang terdiri dari tabel peserta didik, tabel tutor, tabel staf TU, tabel penerimaan SPP, tabel sumbangan orang tua, tabel, dana pemerintah, tabel pembayaran utilitas, tabel pembelian sarana pembelajaran, tabel pembeyaran gaji, tabel kas, tabel persediaan sarana pembelajaran, dan tabel detail pembelian. Aplikasi ini juga terdapat 4 query yang digunakan untuk menggabungkan informasi dari beberapa tabel yang terdiri dari query total penerimaan kas, query
77
total pengeluaran kas, query pemindahan kas, dan query pemakaian sarana pembelajaran. Selain itu aplikasi ini juga terdapat 11 form yang tediri dari form peserta didik, form tutor, form staf TU, form penerimaan SPP, form sumbangan orang tua, form sumbangan dana pemerintah, form pembayaran utilitas, form pembelian sarana pembelajaran, form pembayaran gaji, form kas, dan form persediaan sarana pembelajaran. Report dalam aplikasi ini digunakan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan. Ada 15 report dalam aplikasi ini yaitu report peserta didik, report tutor, report staf TU, report penerimaan SPP, report sumbangan orang tua, report dana pemerintah, report pembayaran gaji, report pembayaran utilitas, report pembelian sarana, report detail pembelian, report kas, report pemindahan kas ,report pemakaian sarana, report total penerimaan, dan report total pengeluaran. Aplikasi ini menggunakan menuboard yang dilengkapi dengan menu log in untuk mempermudah menggunakan form dan menampilkan report. Report yang sudah dibuat telah dapat memberikan informasi yang diperlukan SKB Salatiga. Berikut adalah tabel pemenuhan kebutuhan informasi SKB Salatiga : Tabel 4.18 Pemenuhan Kebutuhan Informasi SKB Salatiga No. 1. 2.
3. 4. 5.
6. 7. 8.
Kebutuhan Informasi Laporan kas dan daftar pembayaran gaji Laporan kas dan ketersediaan sarana pembelajaran Laporan kas Laporan kas dan daftar penerimaan SPP Laporan kas, daftar penerimaan SPP, daftar sumbangan orang tua, dan daftar dana pemerintah Laporan kas dan daftar dana pemerintah Daftar peserta didik dan daftar pembayaran SPP Laporan kas, daftar pembayaran gaji, daftar tutor, dan daftar peserta didik
Untuk pengambilan keputusan Pembayaran gaji Pembelian/perawatan sarana pembelajaran Pembayaran utilitas Penetepan biaya SPP Alokasi dana dan perencanaan anggaran tahun selanjutnya Pengajuan proposal untuk dana pemerintah Pengajuan bantuan pendidikan Penambahan tutor
78
Report yang telah dibuat Report kas dan pembayaran gaji Report kas dan ketersediaan sarana pembelajaran Report kas Report kas dan penerimaan SPP Report kas, penerimaan SPP, sumbangan orang tua, dan dana pemerintah Report kas dan dana pemerintah Report peserta didik dan penerimaan SPP Report kas, pembayaran gaji, tutor, dan peserta didik
Dengan menggunakan aplikasi keuangan ini memberikan beberapa keuntungan untuk SKB Salatiga : 1. Memudahkan staf TU, bendahara, dan kepala SKB Salatiga dalam melakukan pengolahan dan penyimpanan data. 2. Memudahkan dan mempercepat pencarian data. 3. Mengurangi biaya dokumen berupa hardcopy karena data yang disimpan di aplikasi ini berupa softcopy. 4. Terdapat backup data pada aplikasi ini sehingga data tidak langsung hilang jika perangkat lunak pada komputer yang digunakan rusak.
Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi keuangan SKB Salatiga, maka tedapat beberapa saran : 1.
Melakukan pengarsipan dokumen dengan baik sesuai dengan rekomendasi yang telah dijelaskan sehingga dapat membantu SKB Salatiga dalam pengarsipan dokumen.
2.
Memasang aplikasi MySQL dan JavaNetbeans pada komputer yang ada di SKB Salatiga sehingga aplikasi yang telah dibuat dapat segara dijalankan.
3.
Memberikan pelatihan kepada staf TU dan bendahara untuk menggunakan aplikasi yang telah dirancang agar aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
4.
Sebaiknya bendahara melakukan backup data ke dalam CD setiap bulan untuk menghindari hilangnya data jika komputer yang digunakan rusak atau terjadi kerusakan pada aplikasi yang telah dirancang.
79
DAFTAR PUSTAKA Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2011. Nugroho, Mulyanto. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas (Studi Kasus pada PT Agrimax Indah Enterprise. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 11, No. 1, Januari 2007 : 45-49. Romney, B. dan Steinbart, J.
Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba
Empat. 2004. Romney, B. dan Steinbart, J. Accounting Information Systems.Eleventh Edition. United States : Prentice Hall. 2009. Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. 2004. Sutabri, Tata. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi. 2004. Whitten, Jeffrey L. Dan Bentley, Lonnie D. System Analysis and Design Methods Seventh Edition. New York : McGraw-Hill/Irwin,2007. Wijaya, Sapta. Perancangan Sistem Informasi Kas pada Gereja Kristen Indonesia Pekalongan. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 2004. Wilson, Earl R. and Kattelus, Susan C. Accounting for Govermental and Nonprofit Entities, 13th Edition. New York : McGraw-Hill, 2004.
80
Daftar Riwayat Hidup
Nama
: Giovanni Saputro Cahyo Widodo
NIM
: 23 2010 041
Tempat & Tanggal Lahir
: Salatiga, 23 Januari 1992
Alamat
: Perum. Argomulyo B.20 RT 06 RW X Salatiga
Agama
: Katolik
No HP
: 085640946993
Email
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan
:
1. TK Kanisius Gendongan Salatiga 2. SD Negeri Ledok 02 Salatiga 3. SMP Negeri 02 Salatiga 4. SMA Negeri 01 Salatiga
Pengalaman Organisasi
:
Anggota Komisi B BPM FEB UKSW
Tim Web SDTF FEB UKSW
Panitia Call for Paper FEB UKSW
Panitia SoCev LEGEND 2012
Panitia ACTION KSA
Koordinator Asisten Dosen Korps Asisten FEB UKSW
Asisten dosen 2012 – 2013 Mata Kuliah “Sistem Informasi Akuntansi”, “Akuntansi Biaya”, “Aplikasi Spreadsheet”, “Lab. Pengantar Akuntansi”, dan “Perpajakan”.
81