EFFECT OF STRUCTURE OF ASSETS, SIZE COMPANIES, PROFITABILITY, AND OPERATING LEVERAGE AGAINST CAPITAL STRUCTURE IN COMPANY PROPERTY AND REAL ESTATE LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) Hesti Kusuma Wardani Undergraduate Program, Economy Faculty, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Key Word :Capital Structure, Assets Structure, Size, Profitability, Operating Leverage ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the impact assets structure, size, profitability, and operating leverage to capital structure of property and real estate in Indonesian Stock Exchange. Sample choice by using purposive sampling method amount tp 18 company. This research by using multiple regression method to analyze assets structure, size, profitability, and operating leverage to capital structure. While statistical t-test and statistical F-test are used to test hypothesis on the effect of independen and dependen variables with their level significanty up to 5%. Results of test by simultan that assets structure, size, profitability, and operating leverage have some effect to the capital structure. On the other hand,this results by parsial that only profitability have significant effect to capital structure.
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam
masa
pembangunan
langsung
terhadap
posisi
finansial
seperti saat ini, persaingan di dunia
perusahaan. Suatu perusahaan
usaha baik di sektor industri maupun
mempunyai struktur modal yang tidak
jasa
ini
baik, dimana mempunyai utang yang
perusahaan
sangat besar akan memberikan beban
semakin
menyebabkan
tajam. setiap
Hal
berupaya untuk dapat mempertahankan
yang
kelangsungan hidup perusahaan. Usaha
beersangkutan (Riyanto,2008).
yang dilakukan oleh perusahaan antara lain
:
menyesuaikan
diri
terhadap
berat
pada
perusahaan
yang
yang
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan usahanya. Dana
perubahan – perubahan yang terjadi di
diperoleh
dalam maupun di luar perusahaan serta
maupun utang. Dana yang diterima
mengupayakan agar setiap sumber daya
perusahaan digunakan untuk membeli
yang dimiliki perusahaan digunakan
aktiva tetap yang nantinya digunakan
secara efektif dan efisien.
untuk memproduksi barang atau jasa,
Salah
satu
kebijaksanaan
masalah
keuangan
dari
membeli
bahan–bahan
dalam
kepentingan produksi dan penjualan, untuk
modal.
mengadakan
struktur
merupakan
masalah
perusahaan,
karena
modal
penting baik
perusahaan
dalam
perusahaan adalah masalah struktur Masalah
pemilik
bagi
buruknya
struktur modal akan mempunyai efek
piutang
untuk
dagang,
persediaan
kas,
untuk dan
membeli surat berharga yang sering disebut
efek
atau
sekuritas
untuk
kepentingan transaksi maupun untuk
Sumber dana ini
menjaga likuiditas perusahaan.
perluasan perusahaan dan modernisasi
Dalam kebutuhan
upaya
Sumber
dana
jangka
panjang antara lain adalah penerbitan
mempertimbangkan beberapa hal, antara
saham, penerbitan obligasi, dan laba
lain
dana
ditahan. Hasil pengembaliannya dapat
tersebut, dalam bentuk apa sumber dana
diterima kembali dalam jangka waktu
tersebut, dan berapa lama dana itu akan
yang relatif lama (lebih dari satu tahun).
digunakan.
Penggunaan
pengeluaran
perusahaan
perusahaan.
perlu
berapa
dana,
memenuhi
digunakan untuk
besar
kebutuhan
Kebutuhan operasional
dana
untuk
sumber
dana
jangka
perusahaan
panjang seperti utang jangka panjang,
dibiayai dengan menggunakan sumber
saham (baik saham biasa maupun saham
dana jangka pendek.
preferen),
Sumber dana jangka pendek ini
dilakukan
dan
laba
oleh
ditahan
yang
perusahaan
akan
digunakan untuk membiayai operasi
membentuk struktur modal perusahaan
perusahaan
(Prima, 2007).
sehari-hari,
misalnya
membayar gaji pegawai, membeli bahan
Menurut Susetyo (2006),struktur
baku, membayar biaya administrasi dan
modal perusahaan merupakan salah satu
lain-lain. Dana yang dikeluarkan untuk
faktor
keperluan operasional ini diharapkan
perusahaan. Struktur modal perusahaan
dapat kembali dalam jangka waktu
ditentukan oleh kebijakan pembelanjaan
relatif pendek (kurang dari satu tahun)
dari manajer keuangan yang senantiasa
melalui hasil penjualan. Sementara itu,
dihadapkan pada pertimbangan baik
kebutuhan
yang
dana
untuk
pengeluaran
fundamental
bersifat
dalam
kualitatif
operasi
maupun
kapital (capital expenditure) dibiayai
kuantitatif yang mencakup tiga unsur
dengan sumber dana jangka panjang.
penting, yaitu:
1. Keharusan untuk membayar balas
1.2 Identifikasi Masalah
jasa atas penggunaan modal kepada pihak
yang meyediakan dana
tersebut, atau sifat keharusan untuk
Permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah
pembayaran biaya modal.
mempengaruhi
2. Sampai seeberapa jauh kewenangan dan campur tangan pihak penyedia dana
itu
dalam
struktur
aktiva
struktur
modal
perusahaan property dan real estate? 2. Apakah
mengelola
ukuran
mempengaruhi
perusahaan.
perusahaan
struktur
modal
perusahaan property dan real estate?
3. Resiko yang dihadapi perusahaan. Perusahaan
dituntut
3. Apakah profitabilitas mempengaruhi
untuk
struktur modal perusahaan property
mempertimbangkan dan menganalisis sumber – sumber dana yang ekonomis
dan real estate? 4. Apakah
operating
leverage
guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan
mempengaruhi
investasi serta kegiatan usahanya. Untuk
perusahaan property dan real estate?
itu
perusahaan
berbagai
mempertimbangkan variabel
yang
1.3
struktur
modal
Tujuan Penelitian Berdasarkan
perumusan
masalah
mempengaruhinya. Beberapa variabel
yang telah disusun di atas, maka tujuan
yang
modal
penelitian ini adalah sebagai berikut :
adalah
1. Untuk mengetahui dan menganalisa
mempengaruhi
perusahaan
struktur
(Riyanto,2008)
tingkat bunga, stabilitas dari earning,
pengaruh
susunan dari aktiva, kadar resiko dari
struktur modal perusahaan property dan
aktiva, besarnya jumlah modal yang
real estate.
dibutuhkan,keadaan
pasar,
sifat
manajemen, besarnya suatu perusahaan.
struktur
aktiva
terhadap
2. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh ukuran perusahaan terhadap
struktur modal perusahaan property dan
2. Bagi investor dan perusahaan
real estate.
Penelitian
3. Untuk mengetahui dan menganalisa
ini
memberikan
diharapkan manfaat
dapat bagi
pengaruh profitabilitas terhadap struktur
perusahaan sebagai masukan yang
modal perusahaan property dan real
dapat dijadikan tolak ukur dalam
estate.
menyusun suatu struktur modal. Bagi
4. Untuk mengetahui dan menganalisa
investor sebagai bahan pertimbangan
pengaruh operating leverage terhadap
dan informasi bagi manajer dan
struktur modal perusahaan property dan
investor dalam menentukan alternatif
real estate.
pendanaan, serta sebagai salah satu
1.4
masukan
Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis Untuk
dan
tambahan menguji
3. Bagi kalangan akademik dan praktisi Penelitian
ini
diharapkan
dapat
pengetahuan yang telah didapat saat
menambah referensi bukti empiris
kuliah untuk dapat diaplikasikan
sebagai
dalam
mengenai struktur modal perusahaan
menyusun
penelitian
dan
mengolah data yang ada untuk
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Stuktur Aktiva (X1)
Ukuran Perusahaan (X2)
rekomendasi
di masa yang akan datang.
mencapai hasil yang diharapkan.
1.5
kinerja
perusahaan.
memberikan
pengetahuan
mengenai
Struktur Modal (Y)
penelitian
Profitabilitas (X3)
Operating Leverage (X4) Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
1. Hipotesis pengaruh faktor – faktor
3. Profitabilitas berpengaruh secara
secara bersama – sama terhadap
signifikan terhadap struktur modal.
struktur modal
4. Operating Leverage berpengaruh
yaitu : adanya
pengaruh antara variabel – variabel
secara signifikan terhadap
struktur aktiva, ukuran perusahaan,
modal.
struktur
profitabilitas dan operating leverage
TELAAH PUSTAKA secara
bersama-sama
terhadap Struktur Modal Pengertian Struktur Modal Menurut Raharjaputra (2009),
struktur modal. 2. Hipotesis pengaruh secara parsial
struktur modal merupakan campuran dari masing – masing faktor yang atau diteliti
terhadap
struktur
proporsi
antara
utang
jangka
modal panjang dan ekuitas, dalam rangka
adalah sebagai berikut : mendanai investasinya. Menurut Husnan 1. Struktur
aktiva
berpengaruh (2000),
struktur
modal
adalah
secara signifikan terhadap struktur perbandingan antara
sumber jangka
modal. panjang yang bersifat pinjaman dan 2. Ukuran perusahaan berpengaruh modal sendiri. Struktur modal juga dapat secara signifikan terhadap struktur didefinisikan sebagai perimbangan atau modal. perbandingan
antara
utang
jangka
panjang
dengan
modal
sendiri
a. Modal Asing/Hutang Jangka Panjang
(Riyanto,2008).
(Long-Term Debt)
Struktur modal menunjukkan proporsi
Jenis atau bentuk-bentuk utama dari
atas
penggunaan
membiayai dengan
hutang
investasinya,
mengetahui
investor
dapat
modal,
investor
struktur
mengetahui dapat
untuk
utang jangka panjang ini antara lain:
sehingga
1).
Hutang Hipotik (Mortgage)
modal,
2).
Obligasi
struktur
mengetahui
keseimbangan antara risiko dan tingkat
Jenis-jenis
obligasi
menurut
Riyanto (2008) antara lain adalah: a). Obligasi biasa (Bonds)
pengembalian investasinya. Investor dari
b). Obligasi pendapatan (income
perusahaan dengan leverage tinggi akan
bonds)
menuntut return yang tinggi karena
c).Obligasi
semakin bertambahnya risiko finansial
ditukarkan convertible bonds)
yang harus ditanggung investor. Kreditur menghendaki
perusahaan
melakukan
yang
dapat
b. Modal Sendiri (Shareholder Equity) Menurut
Riyanto
(2008),
pengungkapan keuangan secara lebih
komponen modal sendiri terdiri dari :
komprehensif untuk memastikan bahwa
1) Modal Saham
perusahaan kewajibannya pokok
dapat dalam
pinjaman
memenuhi mengembalikan dan
sekaligus
Modal saham terdiri dari : a).Saham Biasa (Common Stock) b).Saham Preferen (Preferred Stock)
bunga(Nurrohim,2008).
c).Saham
Komponen Struktur Modal
(Cummulative Prefered Stock)
Menurut Riyanto (2008),jenis – jenis modal yaitu :
2). Cadangan
Preferen
Kumulatif
Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri antara lain:
resiko
bisnis,
pajak,
fleksibilitas
financial, sikap manajer.
a). Cadangan Ekspansi
Beberapa penelitian mengenai
b). Cadangan modal kerja
struktur modal diangkat oleh Bayu
c). Cadangan selisih kurs
Prima.
Meneliti
d). Cadangan untuk menampung hal-hal
struktur
aktiva
atau kejadian-kejadian yang tidak diduga
terhadap struktur modal. Hasilnya secara
sebelumnya.
parsial
hanya
tentang dan
pengaruh
profitabilitas
struktur aktiva
yang
berpengaruh signifikan terhadap struktur Faktor – Faktor yang Mempengaruhi modal
sedangkan profitablitas tidak
Struktur Modal berpengaruh terhadap struktur modal. Menurut Brigham dan Houston (2006), faktor-faktor yang berpengaruh
Arti Penting Struktur Modal
terhadap struktur modal perusahaan
Menurut Riyanto (2008), masalah
antara lain: Stabilitas penjualan, struktur
struktur modal pada umumnya timbul
aktiva,
leverage
pertumbuhan,
keuangan,
tingkat
profitabilitas,
pajak,
pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan agen pemberi
ketika
perusahaan
melakukan
hal-hal
sebagai berikut : a).
Pada
waktu
mengorganisir
atau
mendirikan perusahaan baru. b). Pada waktu membutuhkan tambahan
peringkat, kondisi pasar, kondisi internal modal baru untuk perluasan atau ekspansi.
perusahaan, fleksibilitas keuangan. c). Pada waktu diadakan consolidation
Menurut
Menurut Mardiyanto baik
(2009)
ada
empat
faktor
dalam
bentuk
merger
atau
yang amalgation dengan perusahaan lain yang
mempengaruhi struktur modal, yaitu : sudah ada. Merger terjadi apabila ada satu
badan usaha atau lebih dihisap (dikuasai)
dan
oleh badan usaha lain yang sudah ada.
Finansial
Amalgation terjadi apabila ada dua badan
keseluruhan struktur modal yang terpaksa
usaha atau lebih di mana semuanya
harus dilakukan, karena badan usaha yang
meleburkan diri dan sebagai penggantinya
bersangkutan telah nyata-nyata dalam
didirikan satu badan usaha baru yang
keadaan insovabel atau dalam keadaan
merupakan
ancaman insolvency, perubahan-perubahan
penggabungan dari badan
lain
sebagainya. meliputi
Reorganisasi
perbaikan
dari
usaha-badan usaha yang dilebur tersebut.
tersebut dimaksudkan supaya badan usaha
d). Pada waktu dijalankan her-kapitalisasi
tersebut untuk selanjutnya dapat bekerja
(Recapitalzation), Debt Readjustment, dan
dengan basis finansiil yang lebih kuat.
Reorganisasi Finansial. Recapitalization dapat
diartikan
sebagai
penyusunan
Dalam menetapkan dana jangka panjang yang akan dipilih, perusahaan
kembali struktur modal, misalnya dengan
harus
menambah atau mengurangi jumlah modal
matang agar diperoleh struktur modal
saham.Dengan kata lain dapat dikatakan
yang optimal. Struktur modal merupakan
sebagai perubahan-perubahan baik dalam
perimbangan antara penggunaan modal
bentuk (form), maupun dalam jumlah
sendiri dengan penggunaan hutang jangka
lembar dari securities yang beredar. Debt
panjang, maksudnya adalah berapa besar
Readjustment
modal sendiri dan berapa besar hutang
perubahan
meliputi
yang
perubahan-
fundamental
dengan
memperhitungkannya
dengan
jangka panjang sehingga bisa optimal.
struktur modal, misalnya mengadakan
Untuk
mengetahui
perubahan nilai nominal dari obligasi,
“modal
mengeluarkan
untuk
dahulu menetapkan jangka waktu kritis.
mengganti uang obligasi yang telah
Menurut Riyanto (2008), jangka waktu
dikeluarkan dahulu (Refunding of Debt)
kritis adalah jangka waktu dimana biaya
obligasi
baru
optimum”
besarnya
diperlukan
lebih
untuk
kredit
jangka
panjang sama
mempunyai efek yang langsung terhadap
besarnya dengan kredit jangka pendek.
posisi
finansial
Kalau kredit yang dibutuhkan itu jangka
perusahaan yang mempunyai struktur
waktunya lebih lama daripada jangka
modal
waktu
yang
perusahaan.
kurang
baik
Suatu
dimana
kritis
tersebut,
lebih
mempunyai hutang yang sangat besar
menguntungkan
mengambil
kredit
akan memberikan beban yang berat
jangka panjang dengan membungakan
kepada perusahaan yang bersangkutan,
kelebihan modal sementara yang tidak
sehingga
digunakan.
apabila
labanya. Struktur modal merupakan
kebutuhan kredit itu jangka waktunya
cermin dari kebijaksanaan perusahaan
lebih pendek daripada jangka waktu
dalam menentukan jenis sekuritas yang
kritis
dikeluarkan.
Sebaliknya
adalah
lebih
menguntungkan
membiayai kebutuhan modal kerja itu dengan
jangka
pendek.
Dengan
akan
berpengaruh
pada
Penelitian yang dilakukan oleh Lusiana
Noor
Andriyani
mengenai
mengetahui besarnya modal optimum
ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan
maka perusahaan dapat menetapkan
profitabilitas terhadap struktur modal
apakah
perusahaan
pada perusahaan makanan dan minuman
dipenuhi dengan modal sendiri ataukah
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
dipenuhi dengan modal asing (hutang).
(BEJ) . Dari pengujian secara parsial
kebutuhan
dana
Dari
uraian
di
disimpulkan
bahwa
arti
struktur
modal
atas
dapat
pentingnya
merupakan
diketahui bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh
secara
signifikan
masalah
terhadap strtuktur modal, Struktur aktiva
penting bagi setiap perusahaan, karena
berpengaruh negatif signifikan terhadap
baik buruknya struktur modal akan
struktur modal, dengan demikian berarti
semakin
kecil
dijadikan
aktiva
jaminan
tetap
yang
menggunakan
metode
hutang
oleh
sampling,MPeneliti
purposive
menetapkan
kriteria
perusahaan. Profitabilitas mempunyai
pemilihan sampel yang akan diteliti adalah :
pengaruh negatif signifikan terhadap
1. Perusahaan Property dan Real Estate Go
struktur
modal,
berarti
mendukung
Public yang
terdaftar di BEI selama
tahun penelitian yaitu tahun 2005 –
pecking order theory. Penelitian yang lain dilakukan
2009.
oleh, Hassa Nurrohim KP mengenai
2. Perusahaan
tidak
ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan
menerbitkan
profitabilitas terhadap struktur modal
tahun 2005 – 2009.
pada perusahaan makanan dan minuman
berturut
laporan
–
keuangan
turut dari
3. Perusahaan yang memiliki nilai ekuitas
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
negatif.
(BEJ) .Dari penelitian diketahui bahwa
Analisis data dilakukan secara bersama –
secara
parsial
hanya
variabel
sama dan persial dengan model sebagai berikut :
profitabillitas dan kontrol kepemilikan yang
tidak
berpengaruh
secara
Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e
signifikan.
METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan property dan real estate
Keterangan
:
Y
: struktur modal
a
: konstanta
b1,b2,b3,b4
:koefisien regresi FTA, SIZE,
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005 - 2009.
ROE,DOL
Metode
X1
: struktur aktiva
pengambilan sampel dalam penelitian ini
X2
: ukuran perusahaan
Coefficientsa
Uji Multikoliniearitas
Collinearity Statistics
Berdasarkan Model
Tolerance
kriteria
VIF
multikolinearitas, 1
Struktur_AKtiva
pengujian
.421
maka
dapat
disimpulkan
2.374
bahwa diantara variabel independen tidak terjadi Size
.964
1.037
Profitabilitas
.983
1.017
DOL
.416
2.406
multikolinearitas karena nilai dari VIF < 10. Model Summaryb Std. Error
a. Dependent Variable: Struktur_Modal Mod
X3
: Profitabilitas
X4
: Operating Leverage
e
el
R
1
.838a
R
Adjusted R
of the
Durbin-
Square
Square
Estimate
Watson
.703
.689
.9058867
2.033
: error a. Predictors: (Constant), Operating_Leverage, Profitabilitas, Size, Struktur_Aktiva b. Dependent Variable: Struktur_Modal
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian Asumsi Klasik
Uji Heterokedasititas
Uji Autokorelasi Diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 2.033., dengan jumlah sampel 90, jumlah variabel
Tidak ada pola yang jelas, serta titk –
bebas = 4, maka dl=1,75 du=1,57. Nilai durbin titik menyebar di atas dan di bawah angka nol watson hitung 2,033 dapat disimpulkan bahwa pada
sumbu
Y,
maka
tidak
terjadi
Sig
Keterangan
tidak terdapat autokorelasi. heterokedastisitas
Tabel 1. Hasil Regresi Linier Berganda
Variabel
Unstandardized Coefficient
Unstandardized Coefficient
t-hitung
Koefisien Reg Std Error Konstanta Struktur Aktiva Size Profitabilitas Operating Leverage R Square Adjusted R Square F Sig
1.917 -0.083 -0.051 1.501 0.000 0.703 0.689 50.278 0.000
1.722 0.130 0.066 0.106 0.000
Beta 1.113 -0.640 -0.775 14.128 -0.978
-0.058 -0.047 0.843 -0.090
0.269 0.524 Tidak Sig. 0.440 Tidak Sig. 0.000 Sig. 0.331 Tidak Sig.
Sumber : Data diolah
Dengan memperhatikan model regresi dan
hasil
linear
berganda
maka
didapat
persamaan sebagai berikut :
operating leverage yang tidak diungkep oleh penelitian ini. Nilai Fhitung adalah sebesar 50.278 dengan probabilitas 0.000 menunjukkan bahwa struktur
Y = 1.917 – 0.083X1 – 0.051 X2 + 1.501X3 +
aktiva,
ukuran
perusahaan,
profitabilitas, dan operating leverage secara bersama – sama mempengaruhi struktur modal.
0.0 X4 + e Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa
Variabel struktur aktiva menunjukkan
besarnya koefisien determinasi (Adjusted R
nilai t – hitung
Square) sebesar 0.689. Hal ini berarti kontribusi
probabilitas sebesar 0.524. Struktur aktiva
struktur
perusahaan,
secara parsial tidak berpengaruh terhadap
profitabilitas, dan operating leverage dalam
stuktur modal. dengan nilai koefisien sebesar -
mempengaruhi struktur modal secara bersama –
0.083
sama (keseluruhan) adalah sebesar 68,9%,
pengaruh negatif artinya jika struktur aktiva
sedangkan sisanya (100% - 68,9% = 31,1%)
naik (turun) maka struktur modal turun (naik).
aktiva,
ukuran
dipengaruhi oleh variabel lain selain struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan
maka
Variabel
sebesar
struktur
-0.640
aktiva
dengan
mempunyai
ukuran perusahaan nilai t–
hitung sebesar -0.775 dengan probabilitas
sebesar 0.440, ukuran perusahaan (size) secara
Simpulan
parsial tidak berpengaruh terhadap struktur
Pertama,Tidak ada pengaruh antara
modal. Dengan nilai koefisien sebesar – 0.051
struktur aktiva terhadap struktur modal,karena
ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang
pada perusahaan property dan real estate tidak
negatif artinya jika ukuran perusahaan naik
semua perusahaan property dan real estate
(turun) maka struktur modal turun (naik).
menggunakan aktiva sebagai jaminan untuk
Variabel profitabilitas nilai t-hitung
hutang yang dimiliki perusahaan. Sebagai
14.128 dengan probabilitas sebesar
penggantinya yaitu adalah deposito atau surat
0.000 profitabilitas secara parsial berpengaruh
berharga. Kedua,tidak ada pengaruh antara
terhadap stuktur modal. dengan nilai koefisien
ukuran perusahaan terhadap struktur modal
sebesar 1.501 maka profitabilitas mempunyai
karena penjualan produk untuk jenis perusahaan
pengaruh positif artinya jika profitabilitas maka
property
struktur modal naik.
dipengaruhi oleh faktor – faktor dari luar faktor
sebesar
Variabel menunjukkan nilai 0.978 operating
operating t – hitung
leverage
real
estate
lebih
banyak
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan,
-
seperti : daya beli masyarakat, tingkat suku
dengan probabilitas sebesar 0.331
bunga pinjaman, dan keadaan perekonomian
leverage
secara
sebesar
dan
parsial
tidak
nasional.
Ketiga,
ada
terhadap
pengaruh
berpengaruh terhadap stuktur modal. dengan
profitabilitas
nilai koefisien sebesar 0.000 maka operating
perusahaan lebih menyukai menggunakan dana
leverage mempunyai pengaruhpositif artinya
internal
jika operating leverage naik (turun) maka
menggunakan dana eksternal yang berasal dari
struktur modal naik (turun).
hutang. Keempat, Operating leverage tidak
yang berasal
struktur
antara
dari
laba
modal,
daripada
berpengaruh terhadap struktur modal. karena SIMPULAN DAN IMPLIKASI
dalam hal ini perusahaan property dan real
estate tidak terlalu banyak menggunakan biaya
selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan
tetap yang akan menyebabkan kenaikan pada
dengan
operating leverage. Setiap perusahaan memiliki
mempengaruhi struktur modal lainnya.
menambah
faktor-faktor
yang
kendali atas operating leverage mereka. DAFTAR PUSTAKA Implikasi
Arief Susetyo, A.. 2006. “ Faktor – Faktor yang
Untuk penelitian lebih lanjut disarankan pertama,Pihak
Manajemen
perusahaan
sebaiknya lebih memperhatikan profitabilitas dari perusahaan, karena perusahaan yang tingkat
Mempengaruhi padaPerusahaan
Struktur
Modal
yang Go Public di
BEJ 2000 – 2003 “. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. Bambang,Riyanto,. 2008.
Dasar –
Dasar
pengembalian investasinya tinggi secara relatif
Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:
menggunakan hutang yang lebih kecil. Kedua,
Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.
hendaknya para manajer perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan perusahan dalam
Bayu Prima,.2007.”Pengaruh Struktur Aktiva dan
Profitabilitas
terhadap
Modal”.Skripsi.Semarang. menentukan dari mana kebutuhan modalnya dipenuhi,
maka
perlu
Struktur
Universitas
Semarang.
mempertimbangkan Bhuono, Agung, Nugroho.2005.Strategi Jitu
beberapa hal antara berapa besar kebutuhan dana tersebut, dalam bentuk apa sumber dana tersebut,
Ketiga,untuk
peneliti
Memiluh Metode Statistik Penelitian dengan SPSS.Yogyakarta:Penerbit Andi.
selanjutnya,
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. 2006.
diusahakan perusahaan yang menjadi sampel
Dasar –Dasar Manajemen Keuangan.
penelitian lebih banyak dan karena masih
Buku dua. Edisi kesepuluh. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
tingginya faktor-faktor lain yang mempengaruhi struktur
modal
memberikan
dalam
kesempatan
penelitian bagi
ini,
peneliti
Handono,Mardiyanto,.2009.Intisari Manajemen Keuangan.Jakarta:Grasindo.
Hassa,Nurrohim
KP,.2008.
“Pengaruh
Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan, dan Terhadap
Struktur
Struktur
Perusahaan
Aktiva
Modal
pada
Manufaktur
di
Indonesia”. Jurnal Sinergi. Vol. 10 No.1 Januari 2008. Hal 11 – 18. Hendra.S
Raharjaputra,.2009.Buku
Praktis
Manajemen
Akuntansi
Panduan
Keuangan
Untuk
dan
Eksekutif
Perusahaan.Jakarta:Salemba Empat. Indra Widjaja,dan Faris Kasenda.”Pengaruh kepemilikan Berwujud,
Konstitusional, Ukuran
Aktiva
Perusahaan,
dan
Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaaan dalam Industri Barang Konsumsi
di
BEI”.Jurnal
Manajemen. Tahun XII No.02 Juni 2008. Hal 139 -150. Lusiana,Noor,Andriyani.2006.”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Suad,Husnan,. 2000. Manajemen Keuangan dan Teori dan Penerapan. Edisi Keempat. Cetakan kedelapan.Yogyakarta: BPFE