PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD BANGIL TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN Indikator adalah suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan instrumen atau dapat diartikan seperangkat alat ukur mutu pada proses, output dan outcome suatu pelayanan. Untuk dapat melaksanakan peningkatan mutu di RSUD Bangil, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP) melakukan kegiatan analisis dan evaluasi indikator mutu utama bedasarkan laporan dari masing-masing unit kerja. Indikator mutu utama RSUD Bangil meliputi: 1.1 Indikator Utama Area Klinis Tabel 1. Indikator Utama Area Klinis RSUD Bangil tahun 2016 NO 1
2 3
AREA KLINIS Asesmen Pasien (IAK 1.)
Pelayanan Laboratorium (IAK 2.) Pelayanan Radiologi dan Diagnostic Imaging (IAK 3.)
4
Prosedur Bedah (IAK 4.)
5
Penggunaan Antibiotika dan Obat Lainnya (IAK 5.) Kesalahan Medikasi dan Kejadian Nyaris Cedera (IAK 6.) Penggunaan Anestesi Dan Sedasi (IAK 7.)
6
7
8
Penggunaan Darah dan Produk Darah (IAK 8.)
9
Ketersedian, Isi dan Penggunaan Rekam Medis Pasien (IAK 9.) Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi, Surveilans dan Pelaporan (IAK 10.)
10
INDIKATOR Angka ketidaklengkapan pengisian asesmen awal medis rawat inap Angka keterlambatan pelayanan laboratorium Angka hasil foto rontgen yang tidak diekspertisi oleh dokter radiologi Angka ketidakpatuhan prosedur sign in, time out dan sign out Angka pemberian antibiotika pasien DHF tanpa komplikasi Kejadian kesalahan penyiapan obat Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi Angka ketidaksesuaian pemakaian persediaan darah pasien rawat inap Angka ketidaklengkapan resume medis rawat inap sebelum pasien KRS Angka infeksi daerah operasi
TARGET 20%
20% 20%
10% 10% 0
20%
0%
20%
2%
1.2 Indikator Utama Area Manajemen Tabel 2. Indikator Utama Area Manajemen RSUD Bangil tahun 2016 NO 1
AREA MANAJEMEN Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan dan Obat Penting (IAM 1.)
INDIKATOR Kejadian kekosongan obat dan alat kesehatan habis pakai
TARGET 0
NO 2
AREA MANAJEMEN Pelaporan Aktivitas (IAM 2.)
INDIKATOR Angka keterlambatan pelaporan indikator mutu unit
TARGET 20%
1
3
Manajemen Risiko (IAM 3.)
4
Manajemen Penggunaan Sumber Daya (IAM 4.) Harapan dan Kepuasan Pasien dan Keluarga (IAM 5.) Harapan dan Kepuasan Staf (IAM 6.) Demografi Pasien dan Diagnosa Klinis (IAM 7.) Manajemen Keuangan (IAM 8.)
5 6 7 8
9
Pencegahan dan Pengendalian dari Kejadian yang dapat Menimbulkan Masalah bagi Keselamatan Pasien, Keluarga Pasien dan Staf (IAM 9.)
dan instalasi Angka Ketidakpahaman Petugas Pelayanan Mengenai Jalur Evakuasi Kejadian air mati di unit pelayanan Angka Kepuasan Pelanggan Angka kepuasan staf rumah sakit Laporan pola 10 penyakit utama Angka ketidaktepatan pembayaran pihak ketiga asuransi Kejadian tertusuk jarum atau terpapar cairan tubuh bagi petugas
0%
0 80% 70% 5%
0
1.3 Indikator Utama Sasaran Keselamatan Pasien Tabel 3. Indikator Utama Sasaran Keselamatan Pasien RSUD Bangil tahun 2016 NO 1
AREA MANAJEMEN Identifikasi Pasien (ISKP 1.)
2
Komunikasi Efektif (ISKP 2.)
3
High Allert (ISKP 3.)
4 5
Tepat Operasi Tepat Prosedur (ISKP 4.) Pengendalian Infeksi (ISKP 5.)
6
Risiko Jatuh (ISKP 6.)
INDIKATOR Angka tidak adanya gelang pasien rawat inap Angka tidak dilakukannya validasi SBAR oleh DPJP Kejadian tidak adanya label obat High Alert di unit pelayanan farmasi Angka tidak adanya site marking di kamar operasi Angka kepatuhan pelaksanaan kebersihan tangan Angka tidak adanya tanda risiko jatuh pasien rawat inap
TARGET 0% 0% 0
0% 80% 0%
II. HASIL INDIKATOR MUTU UTAMA 2.1 Indikator Utama Area Klinis 2.1.1 Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Awal Medis Rawat Inap Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 5. Data Bulanan Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Awal Medis Rawat Inap Januari s/d September 2016 RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 1.802 2.190 82,28% 20% Pebruari 1.786 3.192 55,95% 20% Maret 2.262 3.982 56,81% 20% April 2.118 3.877 54,63% 20% Mei 1.782 4.101 43,45% 20% Juni 958 3.632 26,38% 20% 2
Juli Agustus September TOTAL
402 521 454 12085
3.673 3.568 3.519 31734
10,94% 14,60% 12,90% 38,08%
20% 20% 20% 20%
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 6. Data Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Awal Medis Rawat Inap RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 5.850 9.364 62,47% 20% II 4.858 11.610 41,84% 20% III 1.377 10.760 12,80% 20% TOTAL 12085 31734 38,08% 20% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 100,00%
Gambar 1. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Awal Medis Rawat Inap RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
82,28%
80,00% 60,00%
40,00%
56,81% 55,95%
54,63% 43,45% 26,38%
20,00%
10,94%
0,00%
14,60%
12,90%
Gambar 2. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Awal Medis Rawat Inap RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00% 80,00%
62,47%
60,00%
41,84%
40,00% 20,00%
12,80% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator telah mencapai standart sejak bulan Juli 2016, tetapi masih ada fluktuasi naik turun pada bulan Agustus dan September. 2.1.2 Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 8. Data Bulanan Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium Januari s/d September 2016 RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 20% 32 712 4,49% 3
Maret April Mei Juni Juli Agustus September TOTAL
45 3 5 1 0 0 0 86
1090 945 1000 1016 821 1910 1245 8739
4,13% 0,32% 0,50% 0,10% 0,00% 0,00% 0,00% 0,98%
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 9. Data Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 20% 77 1802 4,27% II 20% 9 2961 0,30% III 20% 0 3976 0,00% TOTAL 20% 86 8739 0,98% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 3. Grafik Run Chart Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
25,00%
20,00% 15,00% 10,00% 5,00%
4,49%
4,13%
0,00%
0,32%
0,50% 0,10% 0% 0% 0%
Gambar 4. Grafik Run Chart Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
30,00% 25,00% 20,00% 15,00%
10,00% 5,00%
4,27% 0,30%
0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
0,00% TRIBULAN III TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan hingga 0% pada tribulan III. Hal ini karena telah diimplementasikannya LIS (Laboratory Information Sistem) di laboratorium yang mempercepat waktu tunggu pelayanan laboratorium. 4
2.1.3 Angka Hasil Foto Rontgen yang tidak Diekspertisi oleh Dokter Radiologi Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 10. Data Bulanan Angka Hasil Foto Rontgen Yang Tidak Diekspertisi Oleh Dokter Radiologi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 751 1706 44,02% 20% Maret 676 1988 34,00% 20% April 633 1936 32,70% 20% Mei 796 1723 46,20% 20% Juni 104 1609 6,46% 20% Juli 153 1588 9,63% 20% Agustus 107 1606 6,66% 20% September 149 1660 8,98% 20% TOTAL 3369 13816 24,38% 20% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 11. Data Angka Hasil Foto Rontgen Yang Tidak Diekspertisi Oleh Dokter Radiologi RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 1427 3694 38,63% 20% II 1533 5268 29,10% 20% III 409 4854 8,43% 20% TOTAL 3369 13816 24,38% 20%
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 5. Grafik Run Chart Angka Hasil Foto Rontgen Yang Tidak Diekspertisi oleh Dokter Radiologi di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
100,00% 80,00% 60,00%
40,00% 20,00%
0,00%
44,02% 46,20% 34,00%
32,70% 9,63% 6,66% 8,98% 6,46%
5
Gambar 6. Grafik Run Chart Angka Hasil Foto Rontgen Yang Tidak Diekspertisi oleh Dokter Radiologi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00% 80,00% 60,00%
40,00%
38,63%
29,10%
20,00%
8,43% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator perbaikan pada Tribulan III. Selama 4 bulan berturut-turut September) telah mencapai standart. Pada bulan September tambahan dokter Radiologi baru. Foto rontgen yang belum dapat adalah milik pasien IGD rawat jalan di luar jam kerja.
mengalami (Juni s/d telah ada diekspertisi
2.1.4 Angka Ketidakpatuhan Prosedur Sign In, Time Out dan Sign Out Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 12. Data Bulanan Angka Ketidakpatuhan Prosedur Sign In, Time Out dan Sign Out Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 1 164 0,61% 10% Maret 8 380 2,11% 10% April 0 444 0,00% 10% Mei 0 345 0,00% 10% Juni 91 418 21,77% 10% Juli 40 266 15,04% 10% Agustus 83 375 22,13% 10% September 33 318 10,38% 10% TOTAL 256 2710 9,45% 10% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 13. Data Angka Ketidakpatuhan Prosedur Sign In, Time Out dan Sign Out di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 10% 9 544 1,65% II 10% 91 1207 7,54% III 10% 156 959 16,27% TOTAL 256 2710 9,45% 10% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 6
Gambar 7. Grafik Run Chart Angka Ketidakpatuhan Prosedur Sign In, Time Out dan Sign Out di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
100,00%
80,00% 60,00%
40,00% 21,77% 20,00%
22,13%
10,38%
0,61% 2,11% 0%
0,00%
0%
15,04%
Gambar 8. Grafik Run Chart Angka Ketidakpatuhan Prosedur Sign In, Time Out dan Sign Out di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
50,00%
40,00% 30,00%
20,00% 16,27% 10,00% 1,65%
7,54%
0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada bulan September 2016 (10,38%) walaupun angka ketidakpatuhan melaksanakan prosedur sign in, time out dan sign out mengalami peningkatan pada Tribulan III. Ketidakpatuhan disebabkan kurang lengkapnya dokumentasi Form Ceklis keselamatan operasi, terutama tanda tangan DPJP. 2.1.5 Angka Pemberian Antibiotika Pasien DHF Tanpa Komplikasi Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 15. Data Bulanan Angka Pemberian Antibiotika Pasien DHF tanpa Komplikasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 0 40 0,00% 10% Pebruari 4 64 6,25% 10% Maret 8 93 8,60% 10% April 10 88 11,36% 10% Mei 17 104 16,35% 10% Juni 4 96 4,17% 10% Juli 1 68 1,47% 10% Agustus 0 51 0,00% 10% September 0 112 0,00% 10% TOTAL 44 716 6,15% 10% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 16. Data Data Bulanan Angka Pemberian Antibiotika Pasien DHF tanpa Komplikasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 7
Tahun 2016
Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart I 12 197 6,09% 10% II 31 288 10,76% 10% III 1 231 0,43% 10% TOTAL 44 716 6,15% 10% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 100% 80%
60% 40%
20%
8,60% 16,35% 4,17%1,47% 0% 6,25% 11,36% 0%
Gambar 9. Grafik Run Chart Angka Pemberian Antibiotika Pasien DHF tanpa Komplikasi RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
0% 0%
Gambar 10. Grafik Run Chart Angka Pemberian Antibiotika Pasien DHF tanpa Komplikasi RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00%
6,09%
10,76% 0,43%
0,00%
TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada Tribulan III. Pada bulan Agustus dan September 2016 telah mencapai 0% (sesuai standart). Kondisi ini harus dipertahankan dengan mengadakan kegiatan audit medis untuk kasus-kasus yang perlu dipelajari bersama. 2.1.6 Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat Kejadian kesalahan penyiapan obat adalah seluruh kejadian ketidaksesuaian antara obat yang diresepkan dengan obat yang disiapkan. Kesalahan ini dapat dideteksi dan dicegah sehingga obat tidak sampai diminum oleh pasien. Walaupun dapat dicegah tetap harus diturunkan kejadiannya dari waktu ke waktu. Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut.
8
Tabel 17.Data Bulanan Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Frekwensi Standart Januari 28 10 Pebruari 28 10 Maret 19 10 April 20 10 2016 Mei 26 10 Juni 23 10 Juli 15 10 Agustus 21 10 September 24 10 TOTAL 214 90 Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 18. Data Data Bulanan Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Frekwensi Standart 2016 I 75 30 II 69 30 III 60 30 TOTAL 214 90 Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 50 40 30 20 10 -
28 19 20
28
26
23 15
24 21
Gambar 11. Grafik Run Chart Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
100 80
75 69
60
60
40
Gambar 12. Grafik Run Chart Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20 TRIBULAN I
TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV
9
2.1.7 Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 20. Data Bulanan Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 20% 125 164 76,22% Maret 20% 380 380 100,00% April 20% 440 444 99,10% Mei 20% 344 345 99,71% Juni 20% 317 418 75,84% Juli 20% 154 266 57,89% Agustus 20% 0 359 0,00% September 20% 0 318 0,00% TOTAL 20% 1.760 2.694 65,33% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 21. Data Bulanan Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 20% 505 544 92,83% II 20% 1101 1207 91,22% III 20% 154 943 16,33% TOTAL 20% 1.760 2.694 65,33% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 120,00% 100,00%
100%
99,10%
80,00% 60,00%
99,71%
75,84%
76,22%
57,89%
40,00% 20,00% 0,00%
0%
Gambar 13. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
0%
10
Gambar 14. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Sebelum Masuk Kamar Operasi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00% 80,00%
92,83%
91,22%
60,00% 40,00% 20,00%
16,33%
0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV
2.1.8 Angka Ketidaksesuaian Pemakaian Persediaan Darah Pasien Rawat Inap Ketidaksesuaian pemakaian darah adalah adanya kelebihan atau sisa labu da Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 23. Data Bulanan Angka Ketidaksesuaian Pemakaian Persediaan Darah Pasien Rawat Inap Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 1 49 2,04% 0% Pebruari 2 41 4,88% 0% Maret 1 85 1,18% 0% April 3 91 3,30% 0% Mei 12 87 13,79% 0% Juni 1 95 1,05% 0% Juli 5 69 7,25% 0% Agustus 4 191 2,09% 0% September 0 88 0,00% 0% TOTAL 29 796 3,64% 0% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 24. Data Bulanan Angka Ketidaksesuaian Pemakaian Persediaan Darah Pasien Rawat Inap di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 0% 4 175 2,29% II 0% 16 273 5,86% III 0% 9 348 2,59% TOTAL 29 796 3,64% 0%
11
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 15. Grafik Run Chart Angka Ketidaksesuaian Pemakaian Persediaan Darah Pasien Rawat Inap RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
50,00% 40,00% 30,00%
20,00% 10,00%
4,88% 2,04% 1,18%
0,00%
13,79%
7,25% 1,05% 2,09%
3,30%
0%
Gambar 16. Grafik Run Chart Angka Ketidaksesuaian Pemakaian Persediaan Darah Pasien Rawat Inap RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00%
2,29%
5,86%
2,59%
0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada Tribulan III. Pada bulan September sudah mencapai standar 0%. Kondisi ini harus dipertahankan. 2.1.9 Angka Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Sebelum Pasien KRS Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 25. Data Bulanan Angka Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Sebelum Pasien KRS Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 20% 383 516 74,22% Pebruari 20% 391 626 62,46% Maret 20% 799 1072 74,53% April 20% 633 1187 53,33% Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart Mei 20% 818 1277 64,06% Juni 20% 670 1153 58,11% Juli 20% 479 948 50,53% Agustus 20% 576 1061 54,29% September 20% 542 983 55,14% TOTAL 20% 5291 8823 59,97%
12
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 26. Data Bulanan Angka Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Sebelum Pasien KRS di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 20% 1573 2214 71,05% II 20% 2121 3617 58,64% III 20% 1597 2992 53,38% TOTAL 20% 5291 8823 59,97% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 100,00% 80,00% 60,00%
74,22%
74,53%
62,46%
40,00%
64,06%
58,11% 54,29% 53,33% 50,53% 55,14%
20,00%
Gambar 17. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Sebelum Pasien KRS di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
0,00%
100,00% 80,00%
71,05%
60,00% 40,00%
58,64%
53,38%
Gambar 18. Grafik Run Chart Angka Ketidaklengkapan Resume Medis Rawat Inap Sebelum Pasien KRS di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20,00% 0,00% TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV
2.1.10 Angka Infeksi Daerah Operasi Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 28. Data Bulanan Angka Infeksi Daerah Operasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 8 141 5,67% 2% Pebruari 3 136 2,21% 2% Maret 10 162 6,17% 2% April 4 164 2,44% 2% Mei 11 109 10,09% 2% Juni 1 155 0,65% 2% Juli 4 150 2,67% 2% 13
Agustus September TOTAL
2 2 45
140 114 1271
1,43% 1,75% 3,54%
2% 2% 2%
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 29. Data Bulanan Angka Infeksi Daerah Operasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 2% 21 439 4,78% II 2% 16 428 3,74% III 2% 8 404 1,98% TOTAL 45 1271 3,54% 2% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 19. Grafik Run Chart Angka Infeksi Daerah Operasi di RSUD Bangil Bulan Januari s/d Juni Tahun 2016
50%
40% 30% 20%
10% 0%
6,17%
5,67% 2,21%
10,09%
2,67% 0,65% 1,43% 1,75%
2,44%
Gambar 20. Grafik Run Chart Angka Infeksi Daerah Operasi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
50,00%
40,00% 30,00% 20,00%
10,00%
4,78%
3,74%
TRIBULAN I
TRIBULAN II
1,98%
0,00%
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
14
2.2 Indikator Utama Area Manajemen 2.2.1 Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai Kekosongan obat dan alat kesehatan habis pakai adalah tidak adanya stok obat dan alat kesehatan habis pakai yang masuk dalam formularium RSUD Bangil baik di gudang farmasi maupun di semua Unit Pelayanan Farmasi. Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai dilaporkan bila obat tidak ada saat dibutuhkan oleh pasien sehingga harus diambil di apotek kerjasama atau apotek lain. Obat dan alat kesehatan habis pakai yang tidak masuk daftar formularium tidak termasuk dalam pengukuran data indikator. Standar yang diharapkan adalah tidak boleh ada kejadian kekosongan obat dan alat kesehatan habis pakai di RSUD Bangil. Cara pengukuran: Frekwensi kejadian kekosongan obat dan alat kesehatan habis pakai Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 31. Data Bulanan Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Frekwensi Standart Januari 154 0 Pebruari 42 0 Maret 38 0 April 515 0 2016 Mei 294 0 Juni 354 0 Juli 99 0 Agustus 142 0 September 251 0 TOTAL 1889 0 Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 32. Data Bulanan Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Frekwensi Standart 2016 I 234 0 II 1163 0 III 492 0 TOTAL 1889 0
15
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 600
515
500 400
354
300
200
154
100 0
251
294 99
42
Gambar 21. Grafik Run Chart Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
142
38
2.2.2 Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 35. Data Bulanan Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 21 25 84,00% 20% Maret 11 25 44,00% 20% April 22 25 88,00% 20% Mei 12 25 48,00% 20% Juni 20 25 80,00% 20% Juli 17 25 68,00% 20% Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart Agustus 8 25 32,00% 20% September 2 25 8,00% 20% TOTAL 113 200 56,50% 20% Data Tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 36. Data Bulanan Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 32 50 64,00% 20% II 54 75 72,00% 20% III 27 75 36,00% 20% TOTAL 113 200 56,50% 20%
16
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 23. Grafik Run Chart Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
120,00%
100,00%
88,00% 84,00%
80,00%
80,00% 68,00%
60,00% 40,00%
44,00%
48,00%
32,00%
20,00% 8,00%
0,00%
Gambar 24. Grafik Run Chart Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00%
80,00%
72,00% 64,00%
60,00% 36,00%
40,00%
20,00% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan antara Tribulan II dan III. Pada bulan September 2016 telah mencapai standart (8%). Hal ini disebabkan komitmen yang baik dari PIC pengumpul data serta dukungan kepala ruangan dan kepala instalasi. Untuk lebih meningkatkan kinerja PIC pengumpul data maka untuk tahun 2017 telah dianggarkan pengadaan leptop untuk masing-masing unit dan instalasi. 2.2.3 Angka Ketidakpahaman Petugas Pelayanan Mengenai Jalur Evakuasi Jalur evakuasi bencana adalah peta jalur pemindahan pasien dan pengunjung rumah sakit menuju titik kumpul terdekat. Tujuan diukurnya indikator ini adalah untuk menjamin pemahaman petugas terhadap jalur evakuasi di RSUD Bangil. Standart yang diharapkan adalah 20% untuk petugas yang belum paham. Cara pengukuran: Petugas yang tidak paham jalur evakuasi/Semua petugas yang masuk dalam sampel survei x 100%
17
Hasil pengumpulan data s/d Tribulan III tahun 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 37. Data Bulanan Angka Ketidakpahaman Petugas Pelayanan Mengenai Jalur Evakuasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 25 75 33,33% 0% II 18 82 21,95% 0% III 14 86 16,28% 0% TOTAL 57 243 23,46% 0% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 25. Grafik Run Chart Angka Ketidakpahaman Petugas Pelayanan Mengenai Jalur Evakuasi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00%
80,00% 60,00% 40,00%
33,33% 21,95% 16,28%
20,00% 0,00% I
II
III
IV
2.2.4 Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan Kejadian air mati adalah kejadian tidak tersedianya air di unit pelayanan karena gangguan penyediaan sumber air maupun distribusinya. Tujuan dari diukurnya indikator ini di area manajemen adalah agar RSUD Bangil dapat mencegah kejadian air mati dan menjamin ketersediaan air di unit pelayanan dan penunjang secara terus-menerus. Diharapkan tidak pernah ada kejadian air mati di RSUD Bangil. Cara pengukuran: Frekwensi kejadian air mati Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 39. Data Bulanan Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Frekwensi Standart Januari 4 0 Pebruari 3 0 Maret 4 0 April 6 0 2016 Mei 2 0 Juni 2 0 Juli 1 0 Agustus 1 0 September 4 0 TOTAL 27 0
18
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 40. Data Bulanan Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Frekwensi Standart 2016 I 11 0 II 10 0 III 6 0 TOTAL 27 0
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 26. Grafik Run Chart Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
10
8 6
6 4 2
4
4
2 3
-
2
4 1
1
Gambar 27. Grafik Run Chart Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20
15 11 10
10 6
5 TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
19
2.2.5 Angka Kepuasan Pelanggan Survei Kepuasan Pelanggan dilaksanakan tiap 6 bulan sekali di RSUD Bangil. Survei dilakukan untuk pengunjung dan pasien di area Rawat jalan, IGD dan Rawat Inap. Angka Kepuasan Pelanggan memenuhi standar apabila semua indikator mencapai 80%. Survei pertama dilakukan pada bulan Juni 2016 dengan hasil sebagai berikut. A. Area IGD Indikator yang dinilai pada survei kepuasan di IGD adalah sebagai berikut. Tabel 42. Indikator Survei Kepuasan Pelanggan di IGD RSUD Bangil tahun 2016 NO
INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan radiologi/rontgen Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan Administrasi Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan Kecepatan layanan
12 13 14 15 16 17
STANDAR (PUAS +SANGAT PUAS) 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Gambaran diagram batang hasil survei kepuasan di Rawat Jalan adalah sebagai berikut.
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi 92,00%
0,00%
2,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
90,00%
6,00%
0,00%
4,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
3. Alur Pelayanan
6,00%
Puas
Sangat Puas
4. Penjelasan tentang Penyakit
3. Alur Pelayanan 88,00%
4. Penjelasan tentang Penyakit 88,00%
0,00% Tidak Puas
10,00% Kurang Puas
Puas
2,00%
0,00%
4,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
8,00%
Puas
Sangat Puas
20
5. Layanan Keperawatan
6. Layanan Dokter
5. Layanan Keperawatan
6. Layanan Dokter 92,00%
88,00%
0,00%
6,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
6,00%
2,00%
4,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
7. Layanan Radiologi
Tidak Puas
Kurang Puas
84,00%
11,11% Puas
Sangat Puas
8. Layanan Farmasi
81,48%
3,70%
Puas
8. Layanan Farmasi
7. Layanan Radiologi
3,70%
4,00%
Sangat Puas
9. Layanan Laboratorium
0,00%
8,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
8,00% Puas
Sangat Puas
10. Layanan Administrasi 10. Layanan Administrasi
9. Layanan Laboratorium
86,00%
65,91% 27,27% 6,82%
0,00% Tidak puas
Kurang
Puas
Sangat puas
0,00%
6,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
8,00%
Puas
Sangat Puas
12. Sarana Prasarana
11. Layanan Penunjang lain
12. Sarana Prasarana
11. Layanan Penunjang lain 92,00%
62,00% 34,00%
2,00%
4,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
4,00%
4,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
14. Kerapian Petugas
13. Keramahan Petugas
14. Kerapian Petugas
13. Keramahan Petugas
92,00%
86,00%
0,00%
8,00%
Tidak Puas Kurang Puas
6,00% Puas
Sangat Puas
0,00%
4,00%
Tidak puas
Kurang
4,00% Puas
Sangat puas
21
15. Kebersihan
16. Keamanan
15. Kebersihan
16. Keamanan 92,00%
88,00%
0,00%
Tidak puas
10,00%
Kurang
Puas
2,00%
0,00%
2,00%
Sangat puas
Tidak puas
Kurang
6,00% Puas
Sangat puas
17. Kecepatan Layanan 17. Kecepatan Layanan
92,00%
0,00%
2,00%
Tidak puas
Kurang
6,00%
Puas
Sangat puas
Rekapitulasi hasil survei kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut. Tabel 43. Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Pelanggan di IGD RSUD Bangil tahun 2016 NO
INDIKATOR
1 2 3 4
Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunika si tentang penyakit Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan radiologi/rontgen Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan Administrasi Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan Kecepatan layanan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PUAS+SANGAT PUAS 98,00% 96,00% 90,00% 96,00%
STANDART 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
94,00%
80%
Tercapai
96,00% 92,59% 92,00% 72,73% 94,00% 76,00%
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tidak tercapai Tercapai Tidak tercapai
66,00%
80%
Tidak tercapai
92,00% 96,00% 90,00% 98,00% 98,00%
80% 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
KESIMPULAN
22
B. Area Rawat Jalan Indikator yang dinilai pada survei kepuasan di Rawat Jalan adalah sebagai berikut. Tabel 44. Indikator Survei Kepuasan Pelanggan di IGD RSUD Bangil tahun 2016 NO
INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan administrasi Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan radiologi/rontgen Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan
12 13 14 15 16
STANDAR (PUAS +SANGAT PUAS) 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Gambaran diagram batang hasil survei kepuasan di IGD adalah sebagai berikut
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi 94,00%
78,00%
22,00%
0,00% Tidak Puas
6,00% Kurang Puas
Puas
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
0,00% Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
4. Penjelasan tentang Penyakit
3. Alur Pelayanan 3. Alur Pelayanan
4. Penjelasan tentang Penyakit
86,00%
92,00%
14,00%
0,00% Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
8,00% Kurang Puas
0,00% Puas
Sangat Puas
23
5. Layanan Administrasi
6. Layanan Keperawatan
5. Layanan Administrasi
6. Layanan Keperawatan
92,00%
0,00% Tidak Puas
8,00% Kurang Puas
Puas
88,00%
10,00%
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
2,00%
Puas
Sangat Puas
8. Layanan Farmasi
7. Layanan Dokter
8. Layanan Farmasi
7. Layanan Dokter
70,00%
98,00%
30,00%
0,00%
0,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
2,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
9. Layanan Laboratorium
0,00% Kurang Puas
10. Layanan Radiologi
60,00%
58,82% 41,18%
40,00%
0,00% Kurang Puas
Sangat Puas
10. Layanan Radiologi
9. Layanan Laboratorium
Tidak Puas
Puas
Puas
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
11. Layanan Penunjang lain
0,00% Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
12. Sarana Prasarana 12. Sarana Prasarana 68,00%
11. Layanan Penunjang lain 66,00%
30,00%
34,00% 0,00% Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
2,00%
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
14. Kerapian Petugas
13. Keramahan Petugas
14. Kerapian Petugas
13. Keramahan Petugas
88,00% 98,00%
0,00% Tidak Puas
10,00% Kurang Puas
Puas
2,00%
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
2,00% Puas
Sangat Puas
24
15. Kebersihan
16. Keamanan
15. Kebersihan 94,00%
16. Keamanan
98,00%
0,00%
4,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
2,00%
0,00%
0,00%
Sangat Puas
Tidak Puas
Kurang Puas
2,00% Puas
Sangat Puas
Rekapitulasi hasil survei kepuasan pelanggan di rawat jalan adalah sebagai berikut. Tabel 45. Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Rawat Jalan di RSUD Bangil tahun 2016 NO
INDIKATOR
1 2 3 4
Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan administrasi Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan radiologi/rontgen Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PUAS+SANGAT PUAS 94,00% 78,00% 86,00% 92,00%
STANDART 80% 80% 80% 80%
92,00% 90,00% 100,00% 70,00% 40,00% 58,82% 66,00%
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai
70,00%
80%
Tidak tercapai
90,00% 100,00% 96,00% 100,00%
80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
KESIMPULAN Tercapai Tercapai Tercapai
C. Area Rawat Inap Indikator yang dinilai pada survei kepuasan di Rawat Inap adalah sebagai berikut. Tabel 46. Indikator Survei Kepuasan Pelanggan Rawat Inap di RSUD Bangil tahun 2016 NO 1 2 3 4 5 6
INDIKATOR Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter
STANDAR (PUAS +SANGAT PUAS) 80% 80% 80% 80% 80% 80%
25
NO
INDIKATOR
7 8 9 10 11
Layanan radiologi/rontgen Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan Administrasi Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan Layanan makanan
12 13 14 15 16 17
STANDAR (PUAS +SANGAT PUAS) 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Gambaran diagram batang hasil survei kepuasan di IGD adalah sebagai berikut.
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi
2. Pendaftaran
1. Penjelasan/Informasi
84,00%
77,00%
23,00% 0,00%
0,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
15,00% 0,00%
1,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
4. Penjelasan tentang Penyakit
3. Alur Pelayanan 3. Alur Pelayanan
4. Penjelasan tentang Penyakit
83,00%
81,00%
15,00% 0,00%
2,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
0,00%
3,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
16,00% Puas
Sangat Puas
6. Layanan Dokter
5. Layanan Keperawatan
6. Layanan Dokter
5. Layanan Keperawatan
75,00% 80,00%
23,00%
19,00% 0,00%
1,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
0,00%
2,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
26
8. Layanan Farmasi
7. Layanan Radiologi 7. Layanan Radiologi
8. Layanan Farmasi
85,07%
79,00%
0,00%
1,49%
Tidak Puas
Kurang Puas
19,00%
13,43% Puas
Sangat Puas
9. Layanan Laboratorium
0,00%
2,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
10. Layanan Administrasi 10. Layanan Administrasi
9. Layanan Laboratorium
87,00%
79,00%
0,00% Tidak Puas
12,00%
9,00% Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
13,00% 0,00%
0,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
11. Layanan Penunjang lain
Puas
Sangat Puas
12. Sarana Prasarana 12. Sarana Prasarana
11. Layanan Penunjang lain
80,00%
79,00%
0,00%
8,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
12,00%
Puas
Sangat Puas
0,00%
6,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
13. Keramahan Petugas
14,00% Puas
Sangat Puas
14. Kerapian Petugas
13. Keramahan Petugas
14. Kerapian Petugas
78,00%
78,00%
22,00%
21,00% 0,00%
1,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
0,00%
0,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
16. Keamanan
Puas
17. Layanan makanan
16. Keamanan
17. Layanan makanan
78,00%
77,00%
21,00%
18,00% 1,00%
3,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
Sangat Puas
1,00%
1,00%
Tidak Puas
Kurang Puas
Puas
Sangat Puas
27
Rekapitulasi hasil survei kepuasan pelanggan di rawat inap adalah sebagai berikut. Tabel 47. Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Rawat Inap di RSUD Bangil tahun 2016 NO
INDIKATOR
1 2 3 4
Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan radiologi/rontgen Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium Layanan Administrasi Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll) Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll) Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan Layanan makanan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PUAS+SANGAT PUAS 100,00% 99,00% 98,00% 97,00%
STANDART 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
99,00% 98,00% 98,51% 98,00% 91,00% 100,00% 91,00%
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
94,00%
80%
Tercapai
99,00% 100,00% 96,00% 96,00% 98,00%
80% 80% 80% 80% 80%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
KESIMPULAN
Hasil rekapitulasi ketiga area sebagai Angka Kepuasan Pelanggan di tingkat rumah sakit adalah sebagai berikut. Tabel 48. Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Pelanggan IGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUD Bangil tahun 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR Penjelasan/Informasi Pendaftaran Alur pelayanan yang didapat Penjelasan/informasi/komunikasi tentang penyakit Layanan keperawatan/kebidanan Layanan dokter Layanan radiologi/rontgen Layanan farmasi/apotek/obat Layanan laboratorium
PUAS+SANGAT PUAS 97,33% 91,00% 91,33% 95,00%
STANDART 80% 80% 80% 80%
94,33% 98,00% 83,31% 86,67% 67,91%
80% 80% 80% 80% 80%
10 11
Layanan Administrasi Layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/ruang tunggu dll)
95,33% 77,67%
80% 80%
12
Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll)
76,67%
80%
13 14 15 16
Keramahan/kesopanan petugas Kerapian petugas Kebersihan Keamanan
93,67% 98,67% 94,00% 98,00%
80% 80% 80% 80%
KESIMPULAN Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Belum Tercapai Tercapai Belum Tercapai Belum Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
28
NO 17 18
INDIKATOR Kecepatan layanan Layanan makanan
PUAS+SANGAT PUAS 98,00% 98,00%
STANDART 80% 80%
KESIMPULAN Tercapai Tercapai
Hasil survei kepuasan di rawat inap untuk semua indikator telah tercapai. Pencapaian ini harus dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Dari survei kepuasan pasien di ketiga area, didapatkan masalah sebagai berikut. Tabel 49. Akar Masalah Hasil Survei Kepuasan Pelanggan di RSUD Bangil tahun 2016 NO 1
2
3
4
5
PENYEBAB LANGSUNG Kurangnya kepuasan Pelayanan terhadap layanan lama farmasi/apotek/obat MASALAH
Kurangnya kepuasan Hasil laborat terhadap layanan lama, harus laboratorium kembali di hari lain. Kurangnya kepuasan Menunggu terhadap layanan hasil lama. radiologi/rontgen Kurangnya kepuasan terhadap layanan penunjang lain (kantin/fotocopy/rua ng tunggu dll) Kurangnya kepuasan terhadap Sarana prasarana (AC, toilet, parkir dll)
Tidak ada kantin di RSUD bangil. Tidak ada toilet di rawat jalan lantai 1.
AKAR MASALAH
RTL
Pasien menumpuk antara jam 11.00 s/d 15.00. disebabkan mulai pelayanan dokter jam 09.00 Saat survei sedang setting LIS yang memperlambat pelayanan. Hasl bacaan lama karena kurangnya tenaga dokter radiologi. Kantin masih proses pemindahan dan belum mulai operasional.
Mengatur jam praktek dokter di poliklinik spesialis
Toilet masih tahap perbaikan dan belum dibuka kembali.
Segera membuka toilet eksekutif Memperbaiki toilet yang rusak
Mempercepat setting LIS
Menambah tenaga dokter radiologi Mempercepat operasional kantin baru
2.2.6 Angka Kepuasan Staf Rumah Sakit Survei Kepuasan Staf dilaksanakan tiap 6 bulan sekali, yang rencananya akan dilakukan pada bulan Oktober 2016. Pada Tribulan III dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada staf mengenai prosedur administrasi dan alur keluhan sarana prasarana serta keluhan lain menyangkut kebutuhan staf.
29
2.2.7 Laporan pola 10 penyakit utama Merupakan 10 besar penyakit terbanyak yang ada di rumah sakit yang ada pada rawat jalan maupun pada rawat inap berdasarkan semua kasus penyakit. 1. 10 Besar Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tabel 50. Data 10 Besar Penyakit Rawat Jalan NO KODE KETERANGAN JUMLAH 1 A16.9 Respiratory tuberculosis unspecified, without 115 mention of bacteriological or histological confirmation 2 B86 Scabies 102 3 E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus 95 4 J06.9 Acute upper respiratory infection, unspecified 61 5 H61.2 Impacted cerumen 58 6 F82 Specific developmental disorder of motor 57 function 7 I10 Essential (primary) hypertension 53 8 H66.0 Acute suppurative otitis media 51 9 M54.5 Low back pain 50 10 K30 Dyspepsia 45 140 120 100 80 60
40 20 0
Series1
Respiratory tuberculosis unspecified
Scabies
Non-insulindependent diabetes mellitus
115
102
95
Acute upper respiratory Impacted infection, cerumen unspecified 61
58
Specific Essential developmen Acute (primary) tal disorder suppurative hypertensio of motor otitis media n function 57
53
51
Low back pain
Dyspepsia
50
45
2. 10 Besar Penyakit Terbanyak Rawat Inap Tabel 51. Data 10 Besar Penyakit Rawat Inap NO KODE KETERANGAN 1 O82.1 Delivery by emergency caesarean section 2 P03.4 Fetus and newborn affected by caesarean delivery 3 A91 Dengue haemorrhagic fever 4 A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 5 R50.9 Fever, unspecified 6 O80.0 Spontaneous Vertex delivery 7 I50.9 Heart failure, unspecified 8 O42.9 Premature rupture of membranes, unspecified 9 I10 Essential (primary) hypertension 10 I63.9 Cerebral infarction, unspecified
JUMLAH 473 418 330 316 229 218 207 173 171 154 30
500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
Series1
Diarrhoea Fetus and and Premature Delivery by Essential newborn Dengue gastroenter Spontaneo Heart rupture of Cerebral emergency Fever, (primary) affected by haemorrha itis of us Vertex failure, membrane infarction, caesarean unspecified hypertensi caesarean gic fever presumed delivery unspecified s, unspecified section on delivery infectious unspecified origin 473
418
330
316
229
218
207
173
171
154
2.2.8
Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi Pihak ketiga asuransi dan penjamin lainnya adalah pihak yang telah bekerja sama melalui PKS dengan RSUD Bangil dengan pembayaran tiap bulan berikutnya sesuai tanggal yang telah disepakati berdasarkan pembiayaan yang ditagihkan. Tujuan dari diukurnya indikator ini adalah karena direktur ingin mengendalikan cashflow rumah sakit untuk menjamin ketersediaan anggaran pembiayaan BLUD. Cara pengukuran: Jumlah biaya yang dibayarkan tidak tepat waktu /Jumlah total biaya yang ditagihkan kepada asuransi dan penjamin lainnya dengan PKS x 100% Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 52. Data Bulanan Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 20% 2016 Januari 258.684.697 4.757.199.228 5,44% 20% Pebruari 41.128.587 4.826.852.065 0,85% 20% Maret 329.435.426 5.614.195.600 5,87% 20% April 295.816.404 5.392.597.354 5,49% 20% Mei 38.758.364 5.068.235.257 0,76% 20% Juni 41.787.099 4.639.443.435 0,90% 20% Juli 65.968.383 3.763.670.648 1,75% 20% Agustus 5.459.293 42.132.189 12,96% 20% TOTAL 1.077.038.253 34.104.325.776 3,16%
31
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 53. Data Bulanan Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 20% 2016 I 629.248.710 15.198.246.893 4,14% 20% II 376.361.867 15.100.276.046 2,49% 20% III 71.427.676 3.805.802.837 1,88% 20% TOTAL 1.077.038.253 34.104.325.776 3,16% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 28. Grafik Run Chart Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
20% 15%
12,96%
10% 5% 0%
5,87%5,49%
5,44% 0,85%
0,76%0,90% 1,75%
Gambar 29. Grafik Run Chart Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20,00%
15,00%
10,00%
5,00% 4,14%
2,49%
1,88%
0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada Tribulan III. Pada grafik Runchart bulanan terjadi peningkatan keterlambatan pada bulan Agustus. Hal ini disebabkan belum ditagihkannya klaim BPJS bulan Juli 2016. Setelah dianalisis penagihan masih dalam rentang waktu sesuai yang diharapkan. 2.2.9 Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas Setiap kecelakaan oleh karena alat tajam atau pajanan memberikan risiko kepada petugas kesehatan. Yang dimaksudkan adalah setiap perlukaan menembus kulit seperti misalnya, tusukan jarum, luka iris, kontak dengan mukosa atau kulit yang tidak utuh (pada saat terjadi pajanan kulit dalam kondisi luka, pecah, lecet atau sedang terserang dermatitis), atau pajanan darah atau cairan tubuh yang lain pada kulit yang utuh dengan lama kontak
32
yang panjang (beberapa menit atau lebih). Seharusnya sama sekali tidak boleh ada kejadian tertusuk jarum atau terpapar cairan tubuh bagi petugas. Cara pengukuran: Jumlah kejadian tertusuk benda tajam atau terpapar cairan tubuh pasien Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 54. Data Bulanan Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Frekwensi Standart Januari 7 0 Pebruari 6 0 Maret 3 0 April 4 0 2016 Mei 3 0 Juni 4 0 Juli 2 0 Agustus 1 0 September 3 0 TOTAL 33 0 Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 55. Data Bulanan Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Frekwensi Standart 2016 I 16 0 II 11 0 III 6 0 TOTAL 33 0 Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 30. Grafik Run Chart Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
15
10 7
5
6 3
4
3
4 2
3 1
-
33
Gambar 31. Grafik Run Chart Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20 16 15
11
10 6 5 TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, jumlah kejadian pajanan menurun pada Tribulan III. Seharusnya tidak boleh sama sekali ada kejadian pajanan di RSUD Bangil. Kelanjutan proses menurunkan frekwensi kejadian tertusuk jarum atau terpapar cairan tubuh bagi petugas RSUD Bangil tampak pada tabel PDSA (Plan Do Study Action) berikut. Tabel 56. Hasil PDSA Perbaikan Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh bagi Petugas RSUD Bangil s/d bulan September tahun 2016 Plan Meniadakan kejadian pajanan hingga 0.
Do Sosialisasi dan pelatihan prosedur keperawatan (injeksi dan pasang infus) pada orientasi siswa keperawatan. Melaksanakan supervisi prosedur injeksi, phlebotomi dan pasang infus utk perawat dan siswa.
Study Telah dilakukan pada kegiatan orientasi siswa keperawatan. Supervisi telah dilaksanakan.
Action KMKP berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk melakukan supervisi secara periodik.
2.3 Indikator Utama Sasaran Keselamatan Pasien 2.3.1 Angka Tidak Adanya Gelang Pasien Rawat Inap Gelang pasien adalah gelang yang digunakan untuk identifikasi pasien dan mengetahui risiko yang ada pada pasien. Pada gelang pasien harus tercantum Nama Pasien, tanggal lahir, dan Nomor Rekam Medis (NRM) yang dapat dibaca oleh petugas dengan jelas. Semua pasien rawat inap harus terpasang gelang pasien. Cara pengukuran: (Jumlah pasien yang tidak terpasang gelang dengan baik/ Jumlah seluruh pasien rawat inap) x 100%
34
Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 57. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Gelang Pasien Rawat Inap Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 0% 14 1269 1,10% Pebruari 0% 3 1992 0,15% Maret 0% 79 2236 3,53% April 0% 21 2143 0,98% Mei 0% 0 2225 0,00% Juni 0% 31 1829 1,69% Juli 0% 0 2149 0,00% Agustus 0% 0 1864 0,00% September 0% 0 1956 0,00% TOTAL 0% 148 17663 0,84% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 58. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Gelang Pasien Rawat Inap di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 0% 96 5497 1,75% II 0% 52 6371 0,82% III 0% 0 6604 0,00% TOTAL 0% 148 17663 0,84% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 32. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Gelang Pasien di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00%
4% 0,15% 1% 0% 2% 0% 1,10%
0% 0%
Gambar 33. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Gelang Pasien di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
20,00% 15,00% 10,00% 5,00%
1,75%
0,82%
0,00%
0,00% TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV 35
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator telah mencapai standart pada Tribulan III (0%). Capaian ini harus dipertahankan dengan menjaga stok gelang selalu tersedia. 2.3.2 Angka Tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP Komunikasi SBAR adalah metode komunikasi efektif melalui telepon atau media lain, antar anggota tim kesehatan yang terdiri dari Situation, Background, Assessment dan Recommendation. Hasil dari komunikasi tersebut dituliskan secara SBAR dalam catatan keperawatan. Hasil advis komunikasi dituliskan dalam Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). DPJP wajib memberikan notifikasi pada CPPT untuk memvalidasi kebenarannya dengan mencantumkan nama dan tanda tangan DPJP. Semua komunikasi SBAR yang telah didokumentasikan di CPPT harus divalidasi oleh DPJP. Cara pengukuran: (Jumlah rekam medis dengan dokumentasi SBAR tanpa validasi/Jumlah semua rekam medis dengan dokumentasi SBAR) x 100% Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 59. Data Bulanan Angka Tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 538 607 88,63% 0% Pebruari 579 736 78,67% 0% Maret 1003 1184 84,71% 0% April 907 1296 69,98% 0% Mei 848 1368 61,99% 0% Juni 895 1205 74,27% 0% Juli 585 1009 57,98% 0% Agustus 252 1184 21,28% 0% September 219 827 26,48% 0% TOTAL 5826 9416 61,87% 0% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 60. Data Bulanan Angka Tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 0% 2120 2527 83,89% II 0% 2650 3869 68,49% III 0% 1056 3020 34,97% TOTAL 0% 5826 9416 61,87%
36
Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 100,00% 88,63% 80,00%
84,71% 69,98% 78,67%
60,00%
74,27% 57,98%
61,99%
40,00%
Gambar 34. Grafik Run Chart Angka Tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
21,28% 26,48%
20,00% 0,00%
100,00% 80,00%
Gambar 35. Grafik Run Chart Angka Tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
83,89% 68,49%
60,00% 40,00%
34,97%
20,00% 0,00% TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV
2.3.3 Kejadian Tidak Adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi Obat-obatan high alert atau obat yang perlu diwaspadai adalah sejumlah obat-obatan yang memiliki risiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak digunakan secara tepat. Obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi: Kelompok obat yang memiliki rupa mirip (Look-Alike) Kelompok obat yang memiliki nama mirip (Sound-Alike) Kelompok obat elektrolit konsentrasi tinggi Semua obat-obatan high alert harus diberikan label high alert. Cara pengukuran: Frekwensi kejadian obata-obatan high alert yang tidak diberi label. Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 62. Data Bulanan Kejadian Tidak Adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Frekwensi Standart 2016 Januari 427 0 Pebruari 236 0 Maret 311 0 April 179 0 Mei 152 0 37
Juni Juli Agustus September TOTAL
202 83 57 22 1086
0 0 0 0 0
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 63. Data Bulanan Kejadian Tidak Adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Frekwensi Standart 2016 I 0 974 II 0 533 III 0 299 TOTAL 1086 Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 36. Grafik Run Chart Kejadian Tidak Adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
1.000
800 600 427 400
311 179
200
236
83
152
-
1.000
202
57
22
Gambar 37. Grafik Run Chart Kejadian Tidak Adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
974
800 600
533
400 200
162
TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
2.3.4 Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi Site marking atau penandaan pasien pre operasi adalah pemberin tanda pada pasien yang akan menjalani pembedahan/operasi, umumnya menggunakan tinta permanen yang aman untuk kulit, yang akan memberikan informasi lokasi sayatan/pembedahan, jenis pembedahan, sisi pembedahan, dan lain-lainnya jika diperlukan. Di sebelah kanan diberikan tanda , sebelah kiri , dan di tengah . Site marking dilakukan sebelum pasien masuk kamar operasi disertai penjelasan kepada pasien/keluarga dan pengisian form site marking. 38
Seluruh pasien dengan tindakan bedah operasi SC, operasi organ, mata dan gigi harus diberikan site marking oleh dokter operator/DPJP. Cara pengukuran: Jumlah pasien pre operasi tanpa site marking / Jumlah seluruh pasien pre operasi dalam kriteria inklusi x 100% Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 65. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari Pebruari 132 164 80,49% 0% Maret 379 380 99,74% 0% April 383 444 86,26% 0% Mei 211 345 61,16% 0% Juni 274 418 65,55% 0% Juli 174 266 65,41% 0% Agustus 0 178 0,00% 0% September 0 106 0,00% 0% TOTAL 1553 2301 67,49% 0% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 66. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 511 544 93,93% 0% II 868 1207 71,91% 0% III 174 550 31,64% 0% TOTAL 1553 2301 67,49% 0% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 120,00% 99,74%
100,00%
86,26%
80,00% 60,00%
80,49%
65,55% 65,41%
61,16%
40,00%
Gambar 38. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
20,00% 0,00%
0%
0%
39
100,00%
Gambar 39. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
93,93%
80,00% 71,91% 60,00% 40,00% 31,64% 20,00% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada Tribulan III. Pada bulan Agustus dan September indikator telah mencapai 0% sesuai standar. Pencapaian ini disebabkan adanya pengecekan di ruang persiapan kamar operasi. Apabila belum dilakukan penandaan akan ditandai oleh dokter DPJP di ruang persiapan. 2.3.5 Angka Kepatuhan Pelaksanaan Kebersihan Tangan Cuci tangan yang dimaksud adalah cuci tangan cara WHO yang terdiri dari 6 langkah baik menggunakan air mengalir maupun Handrub. Semua petugas harus patuh melaksanakan cuci tangan sebelum menyentuh pasien. Cara pengukuran: (Jumlah observasi petugas yang tidak patuh melakukan cuci tangan sebelum menyentuh pasien/ Jumlah seluruh observasi petugas sebelum menyentuh pasien )x 100% Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 67. Data Bulanan Angka Kepatuhan Pelaksanaan Kebersihan Tangan Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 80% 590 706 83,57% Pebruari 80% 345 359 96,10% Maret 80% 173 197 87,82% April 80% 67 104 64,42% Mei 80% 134 172 77,91% Juni 80% 111 137 81,02% Juli 80% 659 862 76,45% Agustus 80% 647 843 76,75% September 80% 328 328 100,00% TOTAL 80% 3054 3708 82,36%
40
Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 68. Data Bulanan Angka Ketidakpatuhan Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Pasien di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 80% 1108 1262 87,80% II 80% 312 413 75,54% III 80% 1634 2033 80,37% TOTAL 80% 3054 3708 82,36% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. Gambar 40. Grafik Run Chart Angka Kepatuhan Pelaksanaan Kebersihan Tangan di RSUD Bangil Bulan Januari s/d September Tahun 2016
120,00% 100,00%
80,00%
96,10%
100,00% 87,82% 77,91%
83,57%
60,00%
76,45% 81,02%
64,42%
76,75%
40,00%
20,00% 0,00%
Gambar 41. Grafik Run Chart Angka Kepatuhan Pelaksanaan Kebersihan Tangan di RSUD Bangil Tribulan I s/d III Tahun 2016
100,00%
87,80%
80,37%
80,00%
75,54%
60,00% 40,00% 20,00% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami peningkatan pada Tribulan III. Pada bulan September indikator telah mencapai 100% sesuai standar. Kondisi tersebut harus dipertahankan dengan meningkatkan monitoring oleh Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan. 2.3.6 Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap Tanda risiko jatuh adalah tanda berupa kancing pada gelang berwarna kuning yang diberikan berdasarkan hasil asesmen risiko jatuh. Semua pasien dengan risiko jatuh harus diberikan kancing kuning. Cara pengukuran: Jumlah pasien dengan risiko jatuh tanpa tanda/Jumlah seluruh pasien dengan risiko jatuh x 100% 41
Hasil pengumpulan data s/d bulan September 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 69. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap Bulan Januari s/d September 2016 di RSUD Bangil Tahun Bulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 Januari 0% 229 269 85,13% Pebruari 0% 237 377 62,86% Maret 0% 181 431 42,00% April 0% 166 418 39,71% Mei 0% 289 488 59,22% Juni 0% 177 411 43,07% Juli 0% 115 311 36,98% Agustus 0% 0 832 0,00% September 0% 0 205 0,00% TOTAL 0% 1394 3742 37,25% Data tribulan III dapat dipelajari pada tabel berikut. Tabel 70. Data Bulanan Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap di RSUD Bangil s/d Tribulan III 2016 Tahun Tribulan Numerator Denominator Persentase Standart 2016 I 0% 647 1077 60,07% II 0% 632 1317 47,99% III 0% 115 1348 8,53% TOTAL 0% 1394 3742 37,25% Gambaran grafik Run Chart bulan Januari s/d September 2016 adalah sebagai berikut. 100,00%
Gambar 42. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap di RSUD Bangil Bulan Januari s/d Juni Tahun 2016
85,13%
80,00% 60,00%
40,00%
62,86% 42,00%
20,00%
59,22% 43,07% 36,98%
39,71%
0% 0%
0,00%
Gambar 43. Grafik Run Chart Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap di RSUD Bangil Tribulan I s/d II Tahun 2016
100,00% 80,00% 60,00%
60,07% 47,99%
40,00% 20,00%
8,53% 0,00% TRIBULAN I
TRIBULAN II
TRIBULAN III
TRIBULAN IV
42
Berdasarkan hasil analisis data, capaian indikator mengalami perbaikan pada Tribulan III. Pada bulan Agustus dan September capaian indikator telah sesuai standar (0%). Kondisi tersebut harus dipertahankan dengan tetap melakukan monitoring oleh Kepala Ruangan. III. KESIMPULAN Hasil analisis indikator mutu utama direkapitulasi pada tabel berikut. 3.1 Indikator Mutu Utama Area Klinis Tabel 71. Rakapitulasi Capaian Indikator Mutu Utama Area Klinis Tribulan III Tahun 2016 di RSUD Bangil NO
INDIKATOR MUTU
1
Angka ketidaklengkapan pengisian asesmen awal medis rawat inap Angka Keterlambatan Pelayanan Laboratorium Angka Hasil Foto Rontgen yang Tidak Diekspertisi oleh Dokter Radiologi Angka ketidakpatuhan prosedur sign in, time out dan sign out Angka pemberian antibiotika pasien DHF tanpa komplikasi Kejadian Kesalahan Penyiapan Obat Angka Ketidaklengkapan Pengisian Asesmen Prainduksi Angka ketidaksesuaian pemakaian darah pasien rawat inap Angka ketidaklengkapan resume medis rawat inap sebelum pasien KRS Angka Infeksi Daerah Operasi
2 3
4 5 6 7
8 9
10
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Pelayanan Medis Kabid. Penunjang Kabid. Penunjang
STANDART 20%
CAPAIAN 12,80%
20%
0,00%
Tercapai
20%
8,43%
Tercapai
10%
16,27%
Belum tercapai
10%
0,43%
Tercapai
30
70
20%
8,43%
Belum tercapai Tercapai
0%
2,59%
Tercapai
Kabid. Pelayanan Medis
20%
53,38%
Belum tercapai
Kabid. Pelayanan Medis
2%
1,98%
Tercapai
Kabid. Pelayanan Medis Kabid. Pelayanan Medis Kabid. Penunjang Kabid. Pelayanan Medis Kabid. Keperawatan
KETERANGAN Tercapai
3.2 Indikator Mutu Utama Area Manajemen Tabel 72. Rakapitulasi Capaian Indikator Mutu Utama Area Manajemen Tribulan III September Tahun 2016 di RSUD Bangil NO
INDIKATOR MUTU
1
Kejadian Kekosongan Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai Angka Keterlambatan Pelaporan Indikator Mutu Unit dan Instalasi Angka Ketidakpahaman Petugas Terhadap Jalur
2
3
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Penunjang
STANDART 0
CAPAIAN 492
KETERANGAN Belum tercapai
Seluruh Kepala Instalasi
20%
36,00%
Belum tercapai
Kabag. Umum
0%
16,28%
Belum tercapai
43
Evakuasi Bencana NO
INDIKATOR MUTU
4
Kejadian Air Mati di Unit Pelayanan Angka Ketidakpuasan Pelanggan
5
6 7 8
9
Angka Ketidakpuasan Staf Rumah Sakit Laporan Pola 10 Penyakit Utama Angka Ketidaktepatan Pembayaran Pihak Ketiga Asuransi dan Penjamin Lainnya Kejadian Tertusuk Jarum atau Terpapar Cairan Tubuh Bagi Petugas
PENANGGUNG JAWAB Kabag. Umum
STANDART 0
CAPAIAN 6
Kabag. Pengembangan dan Pemasaran
80%
Masih ada indikator < 80%
Kabag. Umum
5%
Kabid. Penunjang Kabag. Keuangan Ketua K3RS
KETERANGAN Belum tercapai Belum tercapai
20%
1,88%
Tercapai
0
6
Belum tercapai
3.3 Indikator Mutu Utama Keselamatan Pasien Tabel 73. Rakapitulasi Capaian Indikator Mutu Utama Keselamatan Pasien Tribulan III September Tahun 2016 di RSUD Bangil NO 1 2
INDIKATOR MUTU Angka Tidak Adanya Gelang Pasien Rawat Inap Angka tidak Dilakukannya Validasi SBAR oleh DPJP
PENANGGUNG JAWAB Kabid. Keperawatan Kabid. Keperawatan
STANDART 0% 0%
CAPAIAN 0,00%
KETERANGAN Tercapai
34,97%
Belum tercapai
3
Kejadian tidak adanya Label Obat High Alert di Unit Pelayanan Farmasi
Kabid. Penunjang
0
4
Angka Tidak Adanya Site Marking di Kamar Operasi
Kabid. Pelayanan Medis
0%
31,64%
Belum tercapai
5
Angka Ketidakpatuhan Cuci Tangan sebelum Menyentuh Pasien Angka Tidak Adanya Tanda Risiko Jatuh Pasien Rawat Inap
Ketua Komite PPI
80%
80,37%
Belum tercapai
Kabid. Keperawatan
0%
8,53%
Belum tercapai
6
IV. SARAN 1. Dimohon semua Kepala Bagian/Kepala Bidang, Kepala Seksi/Kasubbag, Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan untuk meningkatkan kegiatan monitosing dan evaluasi hasil indikator yang belum mencapai target dan mempertahankan hasil indikator yang sudah mencapai target. 2. Jadwal pelaporan tiap bulannya mohon ditertibkan sebelum tanggal 10, 3. Indikator yang telah mencapai target 3 tribulan berturut-turut mohon untuk mengajukan judul indikator baru yang akan dijadikan prioritas untuk dilakukan pengukuran hasil indikatornya. 44
V. PENUTUP Puji syukur kehadirat Allah SWT, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien telah selesai menyusun laporan indikator mutu utama, meskipun masih banyak kekurangan dan ketidaklengkapan laporan ini, tetapi kami akan berusaha untuk melakukan perbaikan baik sumber data maupun analisisnya. Dengan tersusunnya laporan indikator mutu utama ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi dan perbaikan mutu pelayanan. Untuk selanjutnya agar dipahami bersama bahwa program mutu adalah tanggung jawab yang harus dilakukan oleh masing-masing petugas dimana mereka bertugas, sehingga tercipta suatu budaya memperbaiki dan meningkatkan mutu rumah sakit.
45