ANALISA PENGARUH PERBEDAAN FUNGSI TATA GUNA LAHAN TERHADAP BEBAN CEilARAN BOD SUNGAI (STUIll I(ASUS: SUNGAI SERAYU - JAWA TENGAHI lka Bagus Priyambadal, Ylliharyanto Oldiawanl Raiih Puspa Endah Suprailoa ABSTRACT
Rireris a fiwrwtffirfrre aeas of fhe fum inducling 5 (frve) &nilrtffiivrc tryrtcbs, tlofir -up *vam to dolYrn straam rye Wsp@ rryffi!, W'WrneWa tW, Ptfitldlngga ft,getry, furywlas tryerw, aN CNW tryelvy. ttlwvadays, mrffimln of w*r in Srrayu Rnmr is exparfulm of clqradation ot qmrlity and also ifs anpunf, Orc of vltally ew*wfitr;fital pru6l/rlm wfidr rb6d by fuayt Rioris the fuweasing anffiraffon of wdw. lsrd usedis W *nryffifittutgrrftbh tlr,s hlluend b the quaiift of ffi tua, nffias BODts furffior ht M*arnindiiut d ffioiia, watq. 7te souws of uasfieua(gr ffid furf,uet'ed tE wrttfilion of &rcyu Ripr mme frwn *vera/ achdrbs sucfi as unasilewrbr ftsn maurc aN pes{ide ol agilxftwe dfry, DousehoH (eme$, &itry, af, ilrdu$rtul of,qposd have fmllrne $or*ues ot @tliwt *r ap Rnrw. Bascd q ttn-.er@ sotr-ues of BAD vdtp h ce/opry of lk, fuhrt &trw W &trcdic qf, agrkaftrd aontflb$, and also in @uy of W Sorrw tor itdus#teil ffiy, frrrn ft gd a mndtlsfun M tE achdles Eive * hfltrrrmdtofile BOD foadeildtp{btry frE ar{tttfry lfiaf grrre hW *tfrnffi to lre 8OD bads in Semyl Rircris fom dornestrc adh/fry. Senayu
*st
l(eyworG: @ncettffirlnof
BOD, LardUsed,
PENDAHULUAN Tata guna lahan merupakan hgian penting yang mernpunyai pengaruh pada kualitas air sur€ai. Berkernbangnya aldivitas penduduk di sepanjang Daerah Aliran $ungai (DAS) $erayu seperti bertambahnya aktivitas industri, p€rtanian, pemukiman, pertambangan bahan galian golongan C akan rnenimbulkan pengaruh terhadap kualitas dan kuantitas air Suqgai $erayu. Berdasarkan hasil analiSs dsta kualitas sir yang diamHl pada 13 lokasi sample
sspanjang alinan $urgai Semyu besrta anak-enak sungai Frcyek Hldrologi, Jawa Tengah, 2002), dinyatakan bahwa $umbersurnber pencemar di Sungai Semyu pada umurnnya bemsel dari aldivfras permukirnan (filCK), p€rtanien, penambengan bahan galian golongan C, dan industri. Adanya masukan zat pencemar beruBa kontaminan organik, resklu pupuk, dan pestislda yang dihasilkan oleh ektivltas perduduk di *kiter DAS Serayu, apabila beban masukan bahanbahan terlarut tersebut melebihi kemarnpuan sungai untuk membersihlen diri sendid (seff
pwifration), maka akan rnenyebabkan pencemaran perairan, sehirgga berpeqgaruh
*ra;nrRiver Pencamaran yangteridi dalarn alinan surgai depet dis€hbkan oleh penemar oryanik dan anorganik. Pencemar organik yaru
rnasuk
ke dalam aliran sungai dapat
menirgkatkan konsentrasi BOD (8tdryrca, O4rgnn fumand1, hal ini menardakan bahwa kondisi perairan hdan surgai
mengalami penurunan fungsi
ateu
pencemaran air.
BOD (Etotogrcat Oxygen Wmr;d0 adalah angka yang menunjul*an jumlah
okslgen yang dibutuhlen oleh mikroorganivne untuk mdakukan proses dekomposisi zat penoernar organik dalnm kedaan aerob. Meningkatnya nilai BOD di penairan Sungai Serayu memiliki korclasi
dergan aktivitas yang berlangsurg
di
$epnjetg DAS Serayu. Untuk memldahkan dalam merqetahui pengaruh besamya mmeran tsOD Sungai $enayu maka dilskuhn analisa pengaruh perbedaan tsta guna lshan terhadap behn cemenan BOD surgei derqan membandirgkan konsentrasi BOD antana satu kawasan dergan sstu kawasan yeng lain dengan tingkat aldvitas yerg berbeda di sepanjang kawesan DAS Senayu-Jauva Tengah.
negatff terhadap kehidupan biota penairan
den kesehatan peduduk yang mernanfaatkan air sungai tersebut.
*, Sfaf tungajar Pngnm Sfirdt Telmk Lfrrgkungan FT UNDIP n) Humni Prcgnm Sfudi TemkLingkungan FT UNDIP
55
Junal ppgS1pffigt Vol. 5 No.2 Sepfember200A, ISSw
lg|T-lATX
METODOLOGI PENELITIAN
Dilakukan dengan mengolah
Penentuan Segmentasi Sungai $erayu Dalam hal ini ditentulen _ penggatan: penggalan (segmentasi) Sungai Serayu. Aliran sungai serayu dari hulu sampai hirir dibagi menjadi 16 segmen.
menganalisis data yang diperoleh dari hasil sampling di Laboratorium, pengamatan di
Penetapan Lokasi Sampling Beberapa pertimbangan yang digunakan dalam penetapan lokaqi sampel adalah :
kemudahan akses, biaya, dan waktu sehingga ditentukan titik yang dianggap mewakili kualitas air sungai dari hulu ke hilir.
Penentuan lokasi pengambilan sampling yaitu titik yang dianggap mewakili suatu
lapangan serta perhitungan-perhitungan yang dilakukan Analisis dengan teknik modifikasi, prediksi dan proyeksi data.
ANALISA DAN PEMBAHASAN Pembagian Segrnentasi Sungai
Sungai Serayu dibagi menjadi 16 ini allalah pembagian
segmen. Berikut
segmentasi Sungai Serayu:
a.
.
Data Primer
Data primer yang dibutuhkan dalam pnelitian adalah: data kualitas air yang meliputi: data hasil samding kualitas air Sungai Serayu, pada tanggal IZ Juni 2mg. Data sampling yang diambil yaitu data konsentrasi BOD di Sungai Serayu.
b.
c.
Pengambilan sampel mengikuti ketentuan MPA (Metode Penelitian Air). Data primer yang didapatkan yaitu konsentrasi BOD. Pengolahan Data Pengolahan dan analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini adalah seoagai
hrikut:
1. Rndlisis studi pustaka. 2. Analisis kuantitatif-kualitatif 56
1
Kecamatan Kejajar sampai derqan Telaga ilenjer, Dese-Tlqro Kecamatan Garung pada km .'t3. Terdapat pertanian kentang dan sayuran di wilayah Datamn Tinggi Dieng. $egmen 2 Dimulai dari km 13 yaitu Telaga Mmier, Desa Tlqo Kecamatan Garung sampai dengan Desa Pekuncen Kecamdsn $elomerto pada km gZ. Terdapd pT. lndofood Sukses Makmur, Tbk. Segmen 3 Dimulai dari km 32 yaitu Desa pekuncen Kecamatan Selomerto sampai dengan
Desa Sojokerto Kecamatan Lelaono pada km 37. Terdapat masukan bban cemaran dari anak Sungai Begaluh. Pada anak sungai Begaluh terdapat
d.
sentra industri Tahu. Segmen 4
Dimulai dari km 37 yaitu Desa Sojokerto
Kecamatan Leksono sampai dengan Desa Bojaqegara Kecamatan Sigaluh
e.
pada km 44. Segmen 5
Dimulai dari
km 44 yaitu Desa
Bojanegara Kecamatan Sigaluh sampai
Teknik Pengumpulan Data primer
Data prirner dldapatkan dengan melakukan pengamatan dan sampling secara langsung di Sungai Serayu.
Segmen
Dimulai dari daerah hulu pada km 0 yaitu Mata Air Tuk Bimolukar, Desa Dieng
kawasan yang ditinjau, bebas dari gangguan fokal dan dipilih kawasan campuran aktivitas mrte kawasan yang relatif belum tercemar (hulu sungai) sebagai pembanding.
Pengumpulan Data Data Sekunder Data sekunder yang diperlukan untuk penelitian ini yaitu : 1. Deskripsi wilayah studi dan Sungai $erayu. 2. Data Pencemar Air Sungai Data pencemar air sungai meliputi pencemar sumber titik yaitu industri yang ada di sepanjang Sungai $erayu dan pencemar sumber non titik yaitu jumlah penduduk dan area pertanian yang ada di kawasan DAS $erayu. 3. Data meteorologi.
dan
dengan Desa Pongkuren Kecamatan Banjarnegara pada km gg. Terdapat masukan beban cemaran dari anak
f.
g.
Sungai Tulis. Segmen 6
Dimuhi-dad-Xni Sg yaitu-Desa Rejasa Kecamatan Madukara sampai dengan Desa Pucang Kecamatan Bawang Fda km €14. Terdapat masukan beban oemaran dari anak Sungai Merawu. Segmen 7
Dimulai dari km 64 yaitu Desa pucang Kecamatan Bawang sampai dengan Desa Tapen Kecamatan Wanadadi pada
lka B. Priyamhda, Wiharyanto Amrewan, Ratih Rrpa Analisa Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan
h.
km 74. Terdapat Waduk PLTA MericaJendral Sudinnan dengan daya tampung 75,04 m3/detik, yang berfungsi sebagai PLTA, irigasi, pariwisata, dan perikanan. Segmen I
Purwonegoro pada km 83. Terdapat CV. tapioka. I
Segmen
I
Dimulsi
Kecamatan Rawalo sampai dengan Desa Losari Kecamatan Rawalo pada
Kecamatan
Tabah yang bergerak dalam industri l.
o.
Dimulai dari km 74 yaitu Desa Tapen Kecamatan Wanadadi sampai dengan
Desa Purwonegoro
dari km 83 yaitu
Desa
itu terdapat Bendung Gerak Serayu yang berfungsi sebagai sumber irigasi pertanian. Terdapat masukan beban cemaran dari anak Sungai Tajum. Segmen 15 Dirnulai dari km 154 yaitu Desa Rawalo Selain
p.
km 162. Segmen 16 Dimulai dari km 162 yaitu Desa Losari Kecamqtan Rawalo sampai derqan muafia $ungai Serayu pada km 181.
Purwonegofi) Kecarnatan Purwonegoro
sampai dengan Desa
Gelang
Kecamstan Rakit pada krn 90. Terdapat
CV. Menara yang hrgerak
dalam
industri tapioka.
j.
$egmen 10
Dimulai dari km 90 yaitu Desa Gelang Kecemsan Raliit ssmpai dengan Desa
Punramjs Klarnpk
Hidrologi Sungni Data Hldrologi sungai meliputi data debit sungai. Dsta debit merupakan debit di lokasi Bendung Gersk $erayu yang dimulai pada tahun 1$gg hingga tahun 2007. Data ini dimaledkan untuk mengetahui besarnya debit andalsn Surgei Serayu.
Kecamatan
Pulwat€ja Klampok pada km 108. $egmen 11
Dimulai dari krn 108 yaitu Desa Purwareja Klampok Kecamatan Purwareja Klampok sarnpat dengan
Desa
Kememnggon Kecamatan km 121. Terdapat masukan hban cernaran dari anak
Susuksn pada $ungai Sapi. l.
$Wmen 12
Dimulai dari km 121 yaitu Desa l(ernenarggon Kecamatan Susukan sarnpai dengan Desa Wahar Kulon Kecamatan Patikraja pada km 139. Tedapst masukan beban comaran dad
anak Surgai Xlawing. Terdapat hbnapa irdustri antara lain PT. lndokores, PA Wana Kusurnah, PA Pardan $ari, Ff. KBS lntemasional, PA Sari Bumi Karya, PT. Aci Tridaya. Pada sungai utama terdapat CV. Karang Jsti dan PT. lrdo Multi Hair.
JTI.
Gambar 1 Grsfik Debit Andalan Sumber.' Hasil futhiturryan, zffi. Dari perhitungan debt ardalan selama 9
talun diperoleh debit
maksirnum 344,20
m'lOetik yarq tededi padq hrlan Januari dan detrit minirnum 20,25 mo/detik yarg teriadi pada hllan Agusilus.
Kualitas Air
Kulon Kecarnstan Patiknaja sampai dergan Desa Mandinancan Kecametan
Date kualltas air dipercleh dengan melakulcan per€amatan dan sampling secare largarg pada tanggal 12 Juni 2008 di 17 Utik lokesi di $ungai $erayu mulai dari
Kebasen pada km 144.
hulu sungai hirtgga hilir sungai.
$egmen 13 Dimulai dari km 139 yaitu Desa Wahar
$rumen 14
Dimulai dari km 141 yaitu Desa Mandirencan Kecamatan Patikraja (Kebasen) sempai dergan Desa Rawalo
Kecamstan Rawalo pada
km
154.
Terdapet masukan beban cemamn dari ahak $ungai Logara. Pada anak Sungai Logawa terdapat PT. Walet Jaya. Pada
segmen ini terdapat petemakan babi.
67
JunnlPpSSlpffiSl Vol. 5 No.2 Sepfember2008,
tSslt |g0T-lATX
Tabel 1 Konsentrasi BOD Titik
I 2
3
4 5
6 7
I I 10 11
12 13 14 15 16
17
S{rmbsr
Lokasi Mata Air Tuk Bimdukar, Desa Dieng Kecamatan Kelaiar, Wonosobo Telaga Menjer, Desa Tlogo Kecamatan Garung, Woncobo Jembatan Dea Pekuncen Kecamatan Selomerto, Wonreob Desa Soiokedo Kecamatan Lelcsono. Woncobo Jembatan Desa Bojanegara Kecamatan Sicaluh. Baniameoara Jembatan Desa Reiasa Kecamatan Madukara. Baniamegara Penambangan Pasir Desa Pucang Kecamatan Baunaog, Baniarnegara Jembatan Desa Tapen Kecamatan Wanadadl Baniamegara Jembatan Desa Punronegoro Kecamatan Purwonegoro, Baniameoara Jembslen Desa Gelang Kecamatan Rakil, Baniamegara Desa Purwareja Klampok Kecamatan Pwwareia Klampok, Banamegara Desa l(enreranggon K*amatan Sureljtan, Baniarnegara Jembatan Desa Whhslrulon Kecamatan Patloaja, Benyumas Jembatan Desa Mandirancan Kecamatan l(ehen, Banyumas Elesa Rarualo
Kecamahn Rawalo, Banyumas Penambangan Pasir Desa Lcari Kecamatan Rawalo, Banyumas Muara Sungai Serayu di pantai dekat Gunung Srandil Desa $elaram, Gilrcap aamfling,
[email protected]
$umber Pencemaran Sumber psncemaran di Sungai Serayu meliputi sumber non Wrnt $o{tr?e dan sttmber Wirrt sour6€. Sumber non point source berasal dari limbah domestic yeng dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk, dan limbah pertanian yang ada di wilayah DAS Serayu dihitung berdasarkan proyeksi luas areal lahan pertanian. Sumber point sourcrg berasal dari industri yang membuang limbah ke Sungai Serayu, dengan hnsumber data sekunder. Berikd adalah tahl mengenai beban BOD, debit limbah dan konsentr:asi BOD dari sumber fVon fuint Source dan Poirt Sourc€.
58
BoD (mdL) 0,539
Keterangan
Memenuhi Kelas
I
Memenuhi K€las
I
Q4ge
Memenuhi Kelas
I --
2,Ta1-
Memenuhi Kelas
ll
1,651
Memenuhi Kelas
I
1,261
Memenuhi Kelas
I
1,075
Memenuhi Kelas
I
1,729
Memenuhi Kelas
I
0,w
Memenuhi Kelas
I
7.l gl
Memenuhi Kelas lV
1,3(n
*
0,645
Memenuhi Kelas
2,890
Memenuhi Kelas ll
1,114
Memenuhi Kelas
I
1,971
Memenuhi Kelas
I
r,574
Memenuhi Kelas
I
0,845
Memenuhi Kelas
I
I
-
fta 8. Pfinnbdn'
W
Offinun& f,adil, Pt spe
Analba Paryaruh PerubahanTata Guna Lahan
Tabel 2 Estimasi Beban Cemanan BOD Domestikdan Debit Umbah Domestik 242 u Tahun 200&2028 DAS Eoben Gqnsren Dosnectik
Tahun
Tahun
Swrnen
2txF 'dJ7g
Ilabit Limbah Domatllr (Ud€*i,k)
Boo {tQlhari}
Tahun
Tahun
Tahun
20{8
2{n3
2928
Tahun
Tdnrn
Tahun
Tahun
20r8
2g.3
2&8
2m8
429.316
€e3a9
t2.gN
n.7u
?2.*B
u.{96
22.664
t26.$1
126.946
127.8:17
r28.F36
117
Tahun 20.13
{20.4{Xl
{a3.sl
4263e3
2
2.388377
z.ffi.717
2.rnz.6:5
2,439.641
2.{56.766
125.18:I
3
2.191.642
z
2n2.519
2-ffi.120
2253331
114.842
115,0118
116.ffi1
44386
10.414
10.{E7
10.581
?.967.{g{
136.?88
141rm
{4S5f8
150.181
154,9?n 107.384
t
,oit.916,
1
1S.7S
Nn.t41
2015{6
2U.96t
5
z.flXt.Sffi
[email protected]$7
2.7n.8&
2.ffi.051
278
118.101
to.fiils
10.710
6
1.785"90.1
1E{8.*67
1.913,126
1.St.{l{6
2.0t*9.3{S
*r.586
963flr
100:{E
1{I3.731
7
E/fi}.199
8m588
900.006
sll.r09
ge{.071
44.(n6
{5sffi
47.19t
{8.810
50.51?
I
fll6.lsr6
fil7.7!0
049.S"t
EU39e
ffi.g12
31.760
sl"ffi
3*.{l{3
s.Fe
36.S
0
d17,7'10
6119.S7
572.S2
ffi"912
31.?80
asge
34.0€
35ir3Hl
36.ffi
10
fll6ds 13{8.ffi
lSA:S
1.ffi"930
2.078.714
2.161.752
96,870
1m.728
104.7{4
fia.ses
113.2?5
t1
1.01t.581
r fi5{.G86
1.m.4'19
1.t{4.Gflt
1.19.89i1
st.q,?
5523{
s7.s7
5s.gflt
e"gB
72
2.O72.?!Xl
12.#2.7{O
t2.s1.s26
13.S0.889
t3s70.7s
fin.612
sr.g1
En.g8
70{.Gl
726JXn
13
7e.&7
lfii.sI5
76.S8
T?i2.ffi
7?1t,3{
&.$76
m"m6
ffi-*t
gxt.6{6
s6.014
t4
5?9-{m
58a.0qr
$84.6{5
587.28
s89.928
30.361
gLts
S,HF
tr.774
30912
15
4.161.570
4.{70.286
{.rs.t}86
4:07,971
1'3?f.3,41
7175{,2
3r8.SXt
219.5(!8
a0"4s8
n1,92
16
2.067.198
2.106,7?5
2.147.109
z-ts:15
2"23r.109
1rr8.321
1ro.ss
t12.5Gt
114.ffi
r16.858
S.rmber: Hasrl Porhfitutryan, W08.
Tabel 3 Estimasi Beban Cemanan BOD Pertanian dan DeHt Limbah Pedanian ahun 200&2028 DAS 8dffi Segmen
Tdun
Cemeren DomeclikrcD fle/h*tt)
T*run m18
Tetun
ffiI8
?o13
Tdrun
NA
Mk
{trtldik)
Tdrm
Thhun
2013
2{}l8
Tahun 2023
DGbil Limbch
Tahun
Tahun
am
ma8
Tdrun
2t28
,l
o
o
0
0
o
0
o
o
0
2
tr.oes
2$340
u.aw
13,{r{6
r2.s
12.3€
12.{n6
11.87
37.m
3F.7t4
3t.{m
u.se ul.ffi
27.Tn
3
In.7?6
tt.4it8
173{3
17.463
16.96?
16501
0
1
o
o
o
o
o
o
5
36r*[l
3t.7gl
28.{{5
6,#1
frL771
tTJro
6
22.81?
m.411
tEre
183{t
14.&0
11.1?B
10.'3r,
9.S
9,56"t
7.ffir
7
t/.274
F.{G}
67.#5
fit.364
54t'{O
{1
r94
37.8F
34.dn
31.848
29,011
I I
61.883
56.190
d9.3ff1
*4.t&l
3s.531
n.n5
27.971
25.U5
F.104
21'/f,d.
61.G8il
56.rgr
€.3fl1
4.1&
s.st1
g'.z28
27.9t1
25.3a5
13.16{
2t'.34
t0
2&t.191
271ftl
2ql.srr
affi&n
2{4.016
138.784
t36.0lE
138.78A
t3a,@7
131.071
11
1S.67{r
1t}1.7c5
1ffi.mt
1fit.516
1(B:{S
51.778
52.*2
5g.g'5
il27i2
55.{S7
231.fiIz
z37Sn,
2,/','t5
?g.s
7s.n6
79.m
0 r5.911
0
0
o
14.588
r3.3#l
12ffi,
12
{{8.657
ffi.51E
.$1.eiO
#i3.@
,s{.874
t3
169"9t1
rs383
t55,ga8
152.S?
t{8.gxt
ZNffi, s.3tr
AF.ffi, m.tnt
t4
71.?13
0sss
s:r'7
66.519
s{.87:r
35.1{0
*t.0@
34Sl
34.875
34.E46
15
ans:n
197,El2
192.915
r8E.141
{8:l.{ar
to.368
90.18E
s.sn
9E.S]9
$.s57
16
58.180
.l@.?{t
476.S9
{5E"S27
451.sF
ztr.558
2#r.ffi
244.{58
24:t:30
242.Sl9
Srm0er; Hasfl Parhifuryan, XNr8,
59
Junnl PRHtFtfAS, 5 No.2 $epfember200S, ISSN 1907.187X
VoL
Setelah diketehui estimasi
Konsentrasi BOD diperoleh dari jumlah beban @maran BOD domestik dan pertanian dibagi dengan jumlah debit limbah domestik dan pertanian.
beban
cemaran nilai BOD serta debit limbah baik dari domestik maupun dari pertanian, maka dapat dihitung konsentrasi BOD untuk sumber non point sours€ dari tiap segmen.
Tabel 4 Debit Limbah dan Beban Cemaran BOD Non fuirft Sourcre dir uungar S Se ra Dcblt Non Flofif $o{nc'r{lrdctrftl Segmen
I
Beban Gernaran Hon Polnt $ource BOO (Kdharll
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
2(xB
241?
2018
2923
2t28
Tahun 2(x)8
22.9N
72.1U
22"!]iB
n.1%
n,.6il
2
138.229
138.757
1S.Zg5
139.843
1&.432
3
Tahun 2018
Tehun 2013
420.4tn
Tahun
2s23
Tehun 202E
4?3.351
426.323
429.316
492.329
2.415.602
2.4:t1.067
2.446.714
2.462.540
2.478.54it
lgl-290
131:1.591
13it.913
13,,245
134.tr12
z.urs.27A
2242.811
2.256.549
2.279.483
2.28/..607
I
19.111
10.487
10.561
10.fir5
10.710
198.746
m0.141
201.546
204.961
204.386
5
1el.1{g
157.010
lf,}.137
163.5e5
16720d.
2.O{5.037
2.7t3.W
2.flXr.084
2.8s1.S'2
2.9st.2$
6
104.?t4
107.09{
109.614
112.n1
115237
1"gts.9ffi
1.E68.878
1.9t1.S9
1.996.385
2.0G1.926
86.91
8:t.376
81.761
80.458
?19.529
924.17r3
9{4.991
%7.472
991.852
1.018.080
8
62.{lC5
m.596
s.368
58.397
5il.7ga
0s.178
ffig0o
M.047
718.571
0
a2.oo5
flt.566
s368
58.397
str.7m
ffi.l7E
&.gm
699.{r{7
716.571
ftts.44:t
235.fiI3
m.747
un.5e7
2{r.sil
24d..U7
2.131 .s47
2.1S.556
2.259.796
2.gxl.ss
2.{05.768
7
10
n6.44e
1tx,7s
107.rce
llo&
114,j52
117.965
1.117 251
1.158.791
12V2.414
1248.176
1.296.138
8S2.9144
891.523
9092flt
sg:o4
971.(Fll
12.522.390
12.943261
13.383.476
13.8411.9
14.325.{d}
13
379,9t?
381.{}9e
38e251
3&1.372
w,fr74
926:4its
925.818
14
65.s{lr
65.567
65.616
6.649
65.?58
sl.122
sl.959
652.852
063.gIl
63r.801
316.Sn
317.711
318.fl6
319.137
320.049
4.&.492
4.368.097
4,382.001
4.ffi.111
1.410.425.
354.873
3S.965
9b.906
3li7.8Sr
369.S7
2.573.378
2.596.51s
2.623.768
2.S2.14:r
2.681 .614
11
12
t5 16
Sumfer; Hasrl Perhitungan, n08.
Tabel 5 Konsentrasi BOD lVon Point Soume di S u [qrcenfrlcl
BOD Non
ai Serayu
Pdtr$ource (msrfl Tehwr
$egmcn
I
2008
201t
r,t0
2Gtg
fria
220.8?g
220.8?9
220.8?s
2An$79
22n879
2
2oi2.82
2(n.767
zxl-ag
2fit.812
20d,278
3
1St.Sl
194.312
lSi.GXl
195.752
ts.trl
1
20.8?9
22o,.87s
220.8?3
nn.!ns
2Xt.8?9
5
198.dn
2W.n7
202.813
204.67
205.,g7
6
199.&Xl
201.977
2fit.s!5
2(F.716
zur296,
7
125.4{ts
131.182
136.936
142.CE0
148.1S
I I
124.724
130.502
13628it
142.f}21
147.523
124.724
13f,.fi2
136.2&r
112.V21
147.523
10
104.714
1072iI9
1(,9.S2
171.U7
113.$6
11
123.406
124.M
125.4S
1V6.444
n7.17A
12
1€.92:!
170.133
170.3dt
170.fln
170.76
13
28224
28.118
28.017
27.924
27.821
14
115.G*{
115.$6
115.157
115ft7
115251
15
159.020
159.128
159206
159.{B
159.496
16
83.&rl
u.425
85.072
85.769
86.3f,1
Sum0e r: H asil Perhitu ngan, 2@8.
60
925.314
924.923
924.64:l
ka B. PrtferrriW
W
$urnber Point Source gumber pencernar berupa point sourc€
menunjukkan buangan Polutan
Yang
dilirnbulkan oleh sumber spesifik atau lolqasi tertentu. Pada Sungai Semyu, srynber point
$our@ berasal dari pabrik atau industri.
Tabel 7 Jumlah Beban BOD, Debit Umbah dan Konsentrasi BOD Dari Sumber lfin fuir* Source dan fuint SorsoeTahun 2m8 Ksper*asi DSit B*en Sqmen
27.S)
48i:F672
Smfa lrduafii
0.0002
itoio Tqtmh $enfa lrdu$ri
0.{1002
fi7.2 e$.8
s3.08416
50.42304
tahu
2
276.858
48ff1.126
ro1J13
3
133,4S
{85.S}r
4
10.414
22?ts.S3 198.7{6
5
154.5€
2645.S1
200.010
0
104.7S
18S.tF
ml.523
7
s.321
g24.dn
125.{$
I
92.006
s8.650
9t4.424
I
62.705
752.971
m.9'l4
l0
235.63t
2131.847
104.714
t1
r04.786
12
2558.891
1117.X2 375/3.984
T{2.41
13
3r9.907
92$.4tt8
8.n4
t4
131.521
1304.734
241.E81
t5
316.K)
43#.{}2
rs.u0
S{rr$er :
lrdustri tahu di $wrgni
0.0002
1.41
rs"588
tri.<
Bedasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan yaltu perhitungan untuk
Homo
lrdustri di Sungni
0.mffi
1.69
o.{n073008
0.(x!0(xx}5
f,g.7
0.2374704
0.0007
1&.2
tr,79ffi
o.(xx)0m3
2.182
0,000565574
0.{xxnz
55.3
0.955684
0.0fim
aB.5
3.Stei,43
0.(n07
3.871
2.g4tg$
0.oqF
5.512
2.3811&*
0.000@
6.26
0.rffi1728,
iiemrnr CV. Tabah
cv. Mensa Hsne
irdu*ri di $ungai PT.
lndomufi
cv. lffamlafi Sffha kdusbi Tryioka di &mgai Xla$#rg PT. Wdef Jaye di
$mgPi
aktivitas domestiK aldivttas pertanian dan aktivitas industri pada 10 segmen yang di mulai dari bagian hilir hir€rga bagian hulu di sepenjaqg dserah p+ngslimn $ungai Serayu, kordisi beban cemanan terbesar hnasal dari
aktivitas domestik yang
Sel
membedkan rnasukkan terbesar ke dalam badan Sungai Serayu.
KESIMPUI..AN
Dari hasil penelitian dan pernbahasan, damt diambil kesirnpulan sebagai berikut: 1. Peruhhan tata gune lahan dipengnruhi oleh peningkatan perkembangan tata
uilayah der€pn berbagai aktivi&as seperti dsndik, pertanian, dan ilStstri ytrtg rnempengaruhi dan memberikan dampak terhadap kondisi kualih di
Losamn
$cnta hdudri
2570.378 354.879 Hasit Perhitungdn, nO&.
m8rc
0243648
Malt$t
$ungni
A'B m.879
{6
Horne
{rns,t}
ffi {40"{00
Tabel 0 Pencemar hdustri (Foinf Sotffi Konsenfre D€blt B*an BOD d BOD lnd$dri Urftqh (lelhad) 0.ffne
Kesdtr$tan
{l(or?uari}
n.w
Provinsi Jara Tengah.
PT. Indofood
l(eodtruhan
{Ud€*k}
1
treatnefi yang dilakukan BAPPEDAL
(msA)
l(eeeluruhan
mffi
Untuk studi ini estimasi beban limMh industri hsar rnenggunalcan data yeng diproleh dari pengukuran efrwrt limbah {afrer
(m3lsl
Retrt ftry L*tan
tremn,
Analisa Pengaruh frrubahan Tata Guna
cH
Tdum Sun$ar: BAPPEDAL
$urqai $erayu.
2. Berdasarkan ha$l pethitur€an untuk kat€qi l\lon fulnt
erry,ah, Jawa Tewah,zWE.
3.
Sourcp dan fuint $ourm, keenderur€an ltonsentnasi nilai BOD di epanjar€ $ungai $aaYu dipaqaruhi d€)h aktfuitas dqnestik yang menrberikan masukkan terbesar ke dalan badan sungai. Estimasi beban ernaran BOD domestik
terHartefiadi pde sgmen 12 ffiqan
E1
JwmIPRESTPITASI Vol. 5 No.2 Se@mberzMl, ISSw lgO7-lATX
jtmlah 12.072,733 Kg hari, sedangkan jwrlah estimasi beban cernaran BOD tercndah terdapat pada segmen 4 dengan Jumlah 198,746 Kg/hari pada
tahun 2008. 4.
E$imasi beban €rnaran BOD Fertanian
serta debit untuk aktivitas
pertanian terbesar DA$ Serayu untuk kategori Non
Point Sourre, terjadi pada segmen 10,
dengan jumlah 503 Kgfhari, sedangkan
jwnlah estimasi beban cernaran serta debit terendah terdapat
l
BOD pada
segmen dan segmen 4 dengan jumlah 0 Kg/hari pada tahun 2008. 5.
Estlmasi beban c€rnaran BOD industri terbesar untuk kategori Point Source hrasd dari CV. Menara dengan jumlah 84,79296 Kgfhari, sedangkan jumlah eeilimasi beban Grnann BOD industri brendah berasal dari Sgrha industri di $ungai Taitm dengan jumlah 0.10B1TZa
ffiari
padatahun 2008.
_,
Tengah. Semarang.
2005. Sfafus Lingkungan Hidup
lnfunesia. http:/4rnnrw.gpoqlq.com. (diakses tanggal 0G Juli 2008).
Asdak, Chay. 2002. Hidrotogi
dan
Pengelolaan Daerah Aliran Surrgni
Gajah Mada University
press.
Yogyakarta.
Arsyad, S.- 1989. Konseruasf Tanah dan Air. Penerbit IPB (lPB Fress). Bogor. BAPPEDAL ProSSnsi Jawa Tengah. 2003. Rerrcana lnduk (Grand DesigrJ
Perylolaan Lingkungan Hidup SWS
Serayu frop,insi Jawa Tengdl Gaieh Mada Univercity pres. Yogyakarta.
Departemen Perindustrian dan perdagangen. 2W2. tunelitian Hidrclqi Srrlgnf
Seayu r Citandui.
pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah.
Surakarta.
terhadap
permasalahan kondisi lingkungan pada masyerakat yang tirggal di sekitar DAS
Serayu dengan tufuan
untuk
pengurengan beban oemaran, antiana lain dengnn pernbuatan rffipan air limbah rumah targga, p€iltggunan
pestisida yang tidak
berlebihan, pelamngan pembuangan sampah ke $ungai dan penggunaan bahan-bahan yang lebih ranah liqgkungan untuk genjaga kondisi kualitas $ungai Semyu. Perlu dilakukannya panantauan dan
pengaunsan rutin deh pnerintah Prwinsi Jauna Tergah terhdap kondlsi beban emaran di $ungd Serayu untuk rnenjaga serta mernpertahankan kondisi kualitas air $ungai Senayu.
DAFTAR PUSTAKA
. 2004. Himpunan Peraturan dibidang pngelolaan Lingkungan Hidup dan funegakan Hukum Lingkungan Kementrian Lingkungan
1999.
Haridjaja, O. 1990, fungembangan futa Usahatani Campuran pada Lahan
ket@ yang Ungkungan
*rwannffin
di Kabuffiten Suka0umi.
Jurusan llmu Tanah
Fakultas
Pertsnian. IPB : Bogor.
Nippn, Koei. 2001 .
Handbaok for Develaping Watershed fTans to
Re$ore and ftotect Our Wder. Nippon Koei Co Ltd : Ne.w york.
Sawyer, C. N. and
p. L., McCarty.
1g?9.
Chemi*y for Environmertat Engircering * ed. Mc GraurHill,
lnc: $ingapre. N. 1gg5. Pengelotaan Daenah Aliran $ungai. Bahan Kuliah pada Prugnam Pascasagana, lpB, Bogor.
Sinukaban,
Cfldak d ipubti kasi kan).
Suripin, 2N)2. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. penerbit Andi. Yqyakarta. Taufik, Lukman K. 2003. Kuatitas Air Hutu
dan Tengah Sungni Kabupaten
Ciliwung
fugor, Jawa fuat.
Skripsi. Prograrn Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan. lnstitut
Modul
frndayagunaan Asef Bidang Air Umbah. Dirjen Cipta Karya. Dircktorat Bina Teknik DPU. _, 2004 . Penyiapan frnetapn Kelas dan Mutu Air Sungai Progp. Badan
62
pengendalian
Goomortolqi Umum. UNS pres.
I Dfdukan sosialisasi
Hidup. Jakatta.
dan
Dampak Lingkungan Propinsi Jawa
Endarto, Danang. 2002. pengartu
SARAN
2
Pengelolaan
Pertanian Bogor. Bogor. (l-idak dipublikasikan).