PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK DAUN JARAK (Jatropha curcas L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA in vitro
SKRIPSI SISKA FITRIANA
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN SISKA FITRIANA. D24104018. 2008. Penapisan Fitokimia dan Uji Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Daun Jarak (Jatropha curcas L.) terhadap Cacing Ascaridia galli secara in vitro. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama Pembimbing Angota
: Dr. Ir. Komang G. Wiryawan : drh. Risa Tiuria MS. Ph.D
Ascaridia galli merupakan cacing yang menyerang usus halus unggas. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit kecacingan cukup besar. Pengendalian infeksi cacing yang digunakan selama ini adalah dengan pemberian anthelmintik. Anthelmintik yang banyak beredar di pasaran adalah anthelmintik sintetis yang dapat menimbulkan peningkatan populasi cacing yang resisten terhadap anthelmintik dan adanya residu pada ternak. Sebagai antisipasi masalah di atas perlu dikembangkan anthelmintik dari bahan herbal. Akhir-akhir ini sedang digalakkan penanaman pohon jarak secara besar-besaran sebagai biodisel. Daun jarak sebagai limbah diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan kandungan fitokimia daun jarak dan menentukan konsentrasi ekstrak daun jarak yang paling efektif sebagai anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Helminthology, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini berlangsung dari bulan Maret sampai September 2007. Daun jarak (Jatropha curcas L.) dikeringkan dan diekstrak menggunakan teknik maserasi dengan pelarut air dan metanol. Setiap ekstrak diuji kandungan fitokimianya untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder. Uji aktivitas anthelmintik dilakukan dengan menghitung jumlah cacing yang mati selama 18 jam dalam cawan petri yang berisi ekstrak daun jarak dengan level yang berbeda (1%, 2%, 3%, 4% b/v). Kontrol positif digunakan piperazin 0,5% b/v dan kontrol negatif adalah NaCl fisiologis. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 10 perlakuan, tiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam (ANOVA), dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Ortogonal Kontras, untuk mendapat tipe kurva pendugaan terbaik digunakan uji Ortogonal Polinomial (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak daun jarak dengan pelarut air (2,51%) lebih tinggi dibanding pelarut metanol (0,49%). Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan adanya perbedaan persentase kematian cacing yang sangat nyata (P<0,01) dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun jarak. Ekstrak daun jarak dengan pelarut air menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap tingkat kematian cacing, sedangkan metanol menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil uji ortogonal polinomial bahwa ekstrak air membentuk grafik linier dengan persamaan Y=16,669x + 26,66 dan R2 = 0,8065. Nilai Y adalah persentase kematian cacing dan nilai x adalah level ekstrak daun jarak dalam pelarut air yang dinyatakan dalam persen. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak dengan pelarut air mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, triterpenoid dan
glikosida. Sedangkan ekstrak daun jarak dengan pelarut metanol mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, steroid, dan glikosida. Kandungan kimia yang diduga mempercepat anthelmintik dalam ekstrak daun jarak dengan pelarut air adalah triterpenoid. Kata Kunci: ekstrak daun jarak (Jatropha curcas .L), anthelmintik, fitokimia, Ascaridia galli
iii
ABSTRACT Phytochemical and Anthelmintic Activity Test of Jatropha curcas Leave Extract On Ascaridia galli Worms in vitro S. Fitriana, K. G. Wiryawan, R. Tiuria This exsperiment was aimed at analyzing the phytochemical compounds of Jatropha curcas leaves and determine the most effective concentration of Jatropha curcas leave extract as anthelmintic for Ascaridia galli in vitro. Jatropha curcas leave was dried and extracted with water and methanol. Each extract was tested its phytochemical to investigated its secondary metabolite compounds. The anthelmintic activity test was conducted by counting the number of dead Ascaridia galli during 18 hours in petry dishes containing different levels of Jatropha curcas leave extract (0%, 1%, 2%, 3%, 4% w/v). Control positive was piperazin 0.5% w/v. The results showed that water extract and methanol extract had similar composition of secondary metabolite compounds except in water extract contained high triterpenoid content and methanol extract had high steroid. Ascaridia galli treated with water extract significantly (P<0.01) increased the dead percentage of the worms compared to control. Meanwhile, the dead percentage of Ascaridia galli treated with methanol extract was significantly (P<0.05) higher than that of control. Polynomial orthogonal test for water extract showed linear relation between the concentration of leave extract and the dead percentage of Ascaridia galli with the equation Y= 16.669x + 26.66. However, both water and methanol extract were not as effective as piperazine in killing Ascaridia galli. It is concluded that Jatropha curcas leave extract can be used as anthelmintic, but further study is required to obtain optimum concentration similar to 0.5% w/v piperazine.
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK DAUN JARAK (Jatropha curcas L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA in vitro
SISKA FITRIANA D24104018
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK DAUN JARAK (Jatropha curcas L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA in vitro
Oleh SISKA FITRIANA D24104018
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 31 Januari 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Komang G. Wiryawan NIP. 131 671 601
drh. Risa Tiuria, MS. Ph.D NIP. 131 624 188
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, M. Sc. Agr. NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bukittinggi, pada tanggal 2 Februari 1987. Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Rafnis dan Ibu Farida. Pada tahun 1992, penulis masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Tigo Alua IV Angkat Candung dan lulus pada tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 4 IV Angkat Candung dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis masuk Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 IV Angkat Candung dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis diterima sebagai mahasiswi Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan terdaftar sebagai salah satu mahasiswi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif mengikuti berbagai organisasi diantaranya Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (HIMASITER) sebagai staf IT, Ikatan Pelajar Mahasiswa Minang (IPMM). Penulis pernah menjadi panitia dalam acara International Education Expo (IEE) dan Feed Formulation Program tahun 2007. Penulis juga pernah mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2007.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ”Penapisan Fitokimia dan Uji Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Daun Jarak (Jatropha curcas L.) terhadap Cacing Ascaridia galli secara in vitro”. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan kandungan fitokimia daun jarak dan menentukan konsentrasi ekstrak daun jarak yang paling efektif sebagai anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai September 2007 bertempat di Laboratorium Helminthologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor; Laboratorium Biologi Hewan, Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor. Balai Penelitian Ternak (Balitnak), Ciawi, Bogor. Penelitian ini dimulai dari suatu rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akhirnya dilanjutkan sebagai bahan penelitian tugas akhir. Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang membangun oleh berbagai pihak demi kesempurnan skripsi ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat baik untuk kalangan mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat pada umumnya.
Bogor, Januari 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN .......................................................................................
ii
ABSTRACT .........................................................................................
iv
RIWAYAT HIDUP ...............................................................................
vii
KATA PENGANTAR ...........................................................................
viii
DAFTAR ISI .........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xii
PENDAHULUAN .................................................................................
1
Latar Belakang ......................................................................... Tujuan .....................................................................................
1 3
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
4
Cacing Ascaridia galli ............................................................. Klasifikasi dan Morfologi Ascaridia galli .................... Siklus Hidup Ascaridia galli ........................................ Patogenesis .................................................................. Pengobatan .................................................................. Daun Jarak ............................................................................... Ekstraksi .................................................................................. Bahan Bioaktif ......................................................................... Alkaloid ......................................................................... Flavonoid ...................................................................... Saponin .......................................................................... Steroid/Triterpenoid ....................................................... Faktor yang Mempengaruhi Kandungan Komponen Bioaktif ... Faktor Intrinsik ............................................................... Faktor Ekstrinsik ............................................................
4 4 4 5 5 7 8 9 10 11 11 12 13 13 13
METODE ..............................................................................................
15
Lokasi dan Waktu .................................................................... Materi ...................................................................................... Prosedur ................................................................................... Pengadaan Cacing Ascaridia galli .................................. Pengolahan dan Ekstraksi Daun Jarak ............................. Penapisan Fitokimia ....................................................... Uji Alkaloid ........................................................ Uji Fenol/Flavonoid ............................................ Triterpenoid atau Steroid ..................................... Uji Saponin dan Tanin ........................................
15 15 15 15 15 16 16 16 17 17
Uji Aktivitas Anthelmintik secara in vitro ....................... Rancangan Percobaan .............................................................. Analisis Data ...........................................................................
17 17 18
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................
19
Ekstraksi, Rendemen, dan Penapisan Fitokimia ........................ Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Daun Jarak ..............................
19 20
KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................
25
Kesimpulan .............................................................................. Saran .....................................................................................
25 25
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
27
LAMPIRAN
30
.....................................................................................