PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DAERAH RAWAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR DI DESA KIDANGPANANJUNG KECAMATAN CILILIN KABUPATEN BANDUNG PROPINSI JAWA BARAT )
M. SAFII NASUTION
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas : Studi Kasus Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas Daerah Rawan Bencana Alam Tanah Longsor Di Desa Kidangpananjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau di kutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tugas akhir ini.
Bogor,
Oktober 2005
M. Safii Nasution NIM. A.154040055
© Hak Cipta milik M. Safii Nasution, tahun 2005 Hak Cipta Dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa ijin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun baik cetak, foto copy, mikro film dan sebagainya.
PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS DAERAH RAWAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR DI DESA KIDANGPANANJUNG KECAMATAN CILILIN KABUPATEN BANDUNG PROPINSI JAWA BARAT )
M. SAFII NASUTION
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
Judul Tugas Akhir
: Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas : Studi Kasus Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas Daerah Rawan Bencana Alam Tanah Longsor Di Desa Kidangpananjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Nama
: M. Safii Nasution
NIM
:
A. 154040055
Disetujui Komisi Pembimbing
M. Fadhil Nurdin, Ph.D Ketua
Ir. Fredian Tonny Nasdian, MS Anggota
Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS
Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc.
Tanggal Ujian : 27 Oktober 2005
Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia -Nya sehingga Kajian Pengembangan Masyarakat ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2005 ini adalah Manajemen Bencana, dengan judul Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas Daerah Rawan Be ncana Alam Tanah Longsor di Desa Kidangpananjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Jawa Barat. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada : 1. Bapak M. Fadhil Nurdin Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing 2. Bapak Ir. Fredian Tonny, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing 3. Bapak Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS, selaku Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat. 4. Bapak Dr. Marjuki, MSc, selaku Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung 5. Bapak Ii Setia Permana, selaku Kepala Desa Kidangpananjung 6. Bapak Tatang, selaku Tokoh Masyarakat Desa Kidangpananjung 7. Bapak Drs. Purnomo Sidik , selaku Direktur Direktorat Bencana Alam Departemen Sosial RI. 8. Bapak Ir. Surono Direktorat Vulkanologi Bandung 9. Bapak Dady Iskandar, Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat 10. Isteriku tercinta; Dra. Yeni Wipartini, MTi dan anak-anakku tersayang ; Muhammad Khaidar Nasution dan Ainindita Nasution yang telah memberikan motivasi dan doanya selama Ayah menempuh pendidikan di IPB. Semoga kajian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihakpihak yang terkait dalam bidang Manajemen Bencana dan bermanfaat bagi yang akan meneliti lebih lanjut tentang Manajemen Bencana Berbasis Komunitas.
Bogor,
Oktober 2005
M. Safii Nasution NIM. A.154040055
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara pada tangga l 14 Maret 1967 dari pasangan Muhammad Alinafiah Nasution (Alm) dan Zainab Binti Husin (Almh). Pada tahun 1982, penulis me nyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Medan. Tahun 1985 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Jakarta. Tahun 1988 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jakarta. Tahun 1996 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. Tahun 1996 sampai dengan akhir tahun 1999 penulis bekerja pada Direktorat Bencana Alam Departemen Sosial RI di Jakarta. Penulis mendapatkan kesempatan bertugas melakukan Pemetaan Daerah Rawan Bencana di beberapa da erah di Indonesia antara lain : di Wamena Propinsi Papua, Kotamadya Sibolga Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Sangihe Talaud Propinsi Sulawesi Utara, Kotamadya Samarinda Propinsi Kalimantan Timur, dan terakhir pada tahun 1999 ditugaskan di Atambua Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Tim Asistensi Departemen Sosial RI dalam Penanganan Konflik Masyarakat Timor Timur. Pada tahun 2004 Penulis mewakili Propinsi Jawa Barat mengikuti Jambore Nasional Penanggulangan Bencana sebagai ajang kompetisi Organisasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah di Seluruh Indonesia. Sejak tahun 2000 sampai sekarang penulis bekerja pada Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung
ABSTRAK M. SAFII NASUTION, Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas (Studi Kasus Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas Daerah Rawan Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Kidangpananjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung). Dibimbing oleh M. FADHIL NURDIN sebagai Ketua , FREDIAN TONNY sebagai Anggota komisi pembimbing Indonesia rawan terhadap bencana, khususnya Jawa Barat Bagian Selatan sangat rawan bencana tanah longsor. Dalam tahun 1990 – 2002 telah terjadi Bencana Alam Tanah Longsor sebanyak 563 kejadian dengan korban jiwa meninggal dunia 389 jiwa. Namun manajemen bencana yang diterapkan oleh Bakornas PBP, Satkorlak PBP dan Satlak PBP belum menunjukkan hasil yang diharapkan oleh masyarakat korban bencana. Penyebab lemahnya manajemen bencana di Indonesia adalah kurangnya dana, otoritas kelembagaan , dan sumberdaya manusia dalam manajemen bencana. Untuk itu diperlukan suatu paradigma baru manajeman bencana berbasis komunitas yang dapat memberdayakan potensi masyarakat daerah rawan bencana dalam mengantisipasi bencana melalui kesiapsiagaan bencana. Tujuan kajian menemukan suatu strategi Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas dengan cara mengidentifikasi kondisi budaya komunitas rawan bencana, pengaruh program penanggulangan bencana terhadap pembangunan masyarakat, faktor -faktor yang mempengaruhi terjadinya bencana dan pandangan stakeholder dalam bidang bencana. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian adalah Metode Penelitian Kualitatif. Hasil kajian dari budaya masyarakat menunjukkan bahwa hampir 90 % warga Desa Kidangpananjung memil iki hubungan darah sangat dekat yang berasal dari keturunan Kakek Murnasa, Sudinta dan Sanusi. Sistem kekerabatan yang terjalin diantara sesama anggota masyarakat dan sifat solidaritas yang tinggi untuk saling menolong merupakan modal sosial yang dapat diberdayakan dalam mewujudkan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas.
DAFTAR TABEL Halaman 1. Karakteristik Tanah Longsor ……………………………………………..
8
2. Jarak Dan Waktu Tempuh Lokasi Kajian ………………………………..
21
3. Jadwal Pelaksanaan Kajian Pengembangan Masyarakat ………………...
22
4. Rencana Pengumpulan Data ……………………………………………..
24
5. Komposisi Umur dan Jenis Kelamin Penduduk Desa Kidangpananjung Tahun 2004. ……………………………………………………………..
29
6. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Kidangpananjung………………….
32
7. Pengaruh Bencana Terhadap Pembangunan Masyarakat ……………….
57
8. Program Bantuan Bencana di Desa Kidangpananjung...............................
58
9. Kebijakan Organis asi Penanggulangan Bencana ......................................
70
10. Permasalahan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas.....................
74
11. Prioritas Permasalahan Pokok...................................................................
78
12. Analisis Pihak Terkait...............................................................................
81
13. Program Sosialisasi Bencana Tanah Longsor melalui Jaringan Komunikasi Desa .....................................................................................
87
14. Program Pembuatan Kentongan Tanda Peringatan Dini ...........................
87
15. Program Pembentukan Tim Siaga bencana Desa.......................................
88
16. Program Pembuatan Peraturan Desa...........................................................
89
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Fase Manajemen Bencana ........................................................................
11
2. Hubungan Bencana Dengan Pembangunan ..............................................
15
3. Kerangka Pikir Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas...................
20
4. Garis Keturunan Tokoh Masyarakat Desa Kidangpananjung …………..
55
5. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ………………………………...
56
6. Sketsa Kejadian Bencana Tanah Longsor ………………………………
62
7. Perkembangan Penduduk yang menyebabkan tanah longsor ……………
63
8. Hubungan kelembagaan dan jejaring dalam Penanggulangan Bencana …
66
9. Peran Pemerintah Terhadap Partisipasi Masyarakat Korban Bencana…..
67
10. Analisis Permasalahan …………………………………………………
77
11. Analisis Tujuan Perancangan Program…………………………………
79
xii