SKRIPSI
PENAMBAHAN KOMBINASI KINESIOTAPPING SAMA BAIK DENGAN TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA DE QUERVAIN’S SYNDROME
NI WAYAN SUPADMI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Nama
: Ni Wayan Supadmi
NIM
:1202315002
Judul Skripsi
: “Penambahan Kombinasi Kinesiotapping Sama Baik
Dengan Transverse Friction Pada Intervensi Micro Wave Diathermy
Dan
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Terhadap Penurunan Nyeri Penderita De Quervain’s Syndrome”
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa oleh Dosen pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Sidang Skripsi. Denpasar, April 2015 Komisi Pembimbing Pembimbing I
Pembimbing II
(I Made Niko Winaya, SSt Ft, SKM, M.Fis)
(dr. I.G.N. Dedi Silakarma, Sp.KFR)
LEMBAR PENGESAHAN
PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Denpasar, Komisi Pembimbing Pembimbing I.
(I Made Niko Winaya, SSt Ft, SKM, M.Fis)
Pembimbing II.
(dr. I.G.N. Dedi Silakarma, Sp.KFR)
Penguji.
(Ni Wayan Tianing, S. Si, M. Kes)
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
PENAMBAHAN KOMBINASI KINESIOTAPPING SAMA BAIK DENGAN TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA DE QUERVAIN’S SYNDROME
OLEH : NI WAYAN SUPADMI NIM. 1202315002
TELAH DIAJUKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI PADA HARI : JUMAT TANGGAL
: 24 APRIL 2015
MENGETAHUI
DEKAN FK UNIVERSITAS UDAYANA
KETUA PS FISIOTERAPI FK UNUD
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SP. OT (K), M. Kes NIP. 195503291980121001
Prof. Dr. dr. I N Adiputra, M.OH, PFK NIP. 194712111976021001
ABSTRAK PENAMBAHAN KOMBINASI KINESIOTAPPING SAMA BAIK DENGAN TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA DE QUERVAIN’S SYNDROME Tangan adalah bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam melakukan berbagai aktivitas dari yang paling ringan sampai berat, seperti menulis, mencuci, mengangkat barang berat dan aktivitas lainnya. Jika terjadi gangguan pada tangan maka terjadi kesulitan untuk beraktivitas. Salah satu penyakit maupun gangguan yang dapat timbul pada tangan adalah De Quervain’s syndrome. Adapun modalitas yang digunakan yaitu Penambahan Kombinasi Kinesiotapping dengan Transverse Friction pada Intervensi MWD dan TENS Terhadap Penurunan Nyeri Penderita De Quervain’s syndrome”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai fungsi Kinesiotapping, Transverse friction, MWD, TENS dan pengaruhnya terhadap nyeri pada penderita De Quervain’s syndrome. Penelitian dilaksanakan pada penderita De Quervain’s Syndrome di Badan rumah Sakit Umum Tabanan selama kurun waktu bulan Januari – Februari 2015. Secara keseluruhan sampel berjumlah 32 orang yang terbagi menjadi dua kelompok yang memenuhi kriteria inklusif untuk dilibatkan dalam studi eksperimental ( pretest dan posttes group design ). Kelompok I mendapat perlakuan MWD, TENS dan Kinesiotaping sedangkan kelompok II mendapat perlakuan MWD, TENS dan Transverse Friction. Evaluasi pengukuran derajat nyeri menggunakan VAS. Masing-masing kelompok diuji normalitas data dengan Saphiro Wilk Test pada kelompok I sebelum perlakuan nilai p>0,05 dan sesudah perlakuan menunjukan nilai p>0,05 maka data berdistribusi normal. Kelompok II sebelum perlakuan menunjukan nilai p>0,05 dan sesudah perlakuan p<0,05 maka, data berdistribusi tidak normal. Pada kelompok I dengan paired sample t-test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti ada perbedaan yang bermakna rata-rata nilai VAS sebelum dan sesudah perlakuan. Pada kelompok II diuji dengan Wilcoxon Macth Pair Test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti ada perbedaan yang bermakna rata-rata nilai VAS sebelum dan sesudah perlakuan. Uji beda dengan Mann Whitney U Test pada kedua kelompok perlakuan menunjukkan nilai p>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan secara signifikan antara perlakuan kelompok I dengan kelompok II dalam menurunkan nyeri. Berdasarkan analisa data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kombinasi kinesiotapping sama baik dengan transverse friction pada intervensi MWD dan TENS dalam menurunkan nyeri penderita Dequervain’s syndrome.
KATA KUNCI : Kinesiotapping, Transverse Friction, MWD, TENS, De Quervain’s Syndrome ABSTRACT EXTRA KINESIOTAPPING SAME COMBINATION EITHER WITH TRNSVERSE FRICTION ON INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY AND TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TO DECREASE PAIN SUFFERERS Hands are the body prts that have an important role in conducting the various activities of most mild to severe, such as writing, washing, heavy lifting and other activities. If there is interference on hand then there is the difficulty to move. One of the diseases and disorder that can arise at hand is De Quervain’s Syndrome. The modalities used is the addition of kinesitapping combination with transverse friction on the intervention of the MWD and TENS decrease in pain syndrome sufferes De Quervain’s. This study aimed to determine an overview of the fungtions kinesiotapping, transverse friction, MWD, TENS and its effect on pain in patients with de quervain’s syndrome. Studies conducted in patients with de quervain’s syndrome in general hospital tabanan during the period of January-february 2015. Over all sample amounted 32 people divided into two groupstht meet the criteria for inclusion in the study inclusive experimental (pretest and post test group design). Group I treated MWD, TENS and Kinesiotaping while the treatment group II MWD, TENS and Transverse Friction. Evaluation of the degree of pain by using VAS Each group were normality tested with the shapiro wilk test in group I before treatment value of p>0,05 and after treatment showed a p-value>0,05 than distribution of the normal data.group II before treatment showed p-value>0,05 and after treatment p<0,05 then the distribution data is not normal. In group I with paired sample t-test be obtained p-value<0,05 it means there is significan different tehe average value VAS before an after treatment.in group II tested with Wilcoxon Macth Pair Test be obtaind p-value>0,05 which mesns thre isa significant diference average value of the VAS before and after treatment. Different test with Mann Whitney U Test in both treatment groups showed the value of p>0,05, which means there is not significant difference between treatment groups I and group II in reducing pain. Based on data analysis and discussion that has been done can be concluded that the combination is equal to the transverse friction kinesiotapping on MWD and TENS intervention in reducing pain sufferers de quervain’s syndrome. KEYWORD : Kinesiotapping, Transverse Friction, MWD, TENS, De Quervain’s Syndrome.
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penambahan Kombinasi Kinesiotaping Sama Baik Dengan Transverse Friction Pada Intervensi MWD dan TENS Terhadap Penurunan Nyeri Penderita De Quervain’s Syndrome” di Unit Rehabilitasi Medik Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian skripsi ini, banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materiil, maka pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menghaturkan terima kasih kepada yang terhormat : 1.
Prof.Dr.dr.Ketut Swastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2.
Bapak dr. I Nyoman Susila, M.Kes selaku Direktur BRSU Tabanan atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian
3.
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K),M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
4.
Prof. Dr .dr.I Nyoman Adiputra,PFK,MOH. Selaku Ketua Jurusan Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
5.
I Made Niko Winaya SSt.FT. SKM.M.Fis dan dr. Dedi Silakarma SpKFR selaku pembimbing dalam penulisan skripsi ini.
6.
Seluruh dosen yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
7.
Teman-teman yang telah membantu dan memberi sumbangsih dalam merampungkan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu dengan segala kerendahan hati, maka penulis mengharapkan masukan dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Om SantiSantiSanti Om
Tabanan,
April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..............................................................................................
i
Pernyataan Persetujuan ................................................................................
ii
Panitia Sidang ...............................................................................................
iii
Halaman Pengesahan ...................................................................................
iv
Kata Pengantar .............................................................................................
v
Abstrak ……..….............................................................................................
vii
Daftar Isi……..….. ........................................................................................
ix
Daftar Gambar…..….....................................................................................
xiii
Daftar Tabel…..….. .......................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah .......................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian ..................................................................
4
1.4
Manfaat Penelitian ................................................................
4
KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian De Quervain’syndrome .......................................
6
2.2 Pengertian Etiologi ................................................................
7
2.3
Pengertian Patofisiologi .......................................................
7
2.4
Tanda dan Gejala Klinis .......................................................
9
2.5
Komplikasi ............................................................................
9
2.6
Prognosis ..............................................................................
9
2.7 Anatomi Tangan .....................................................................
10
2.2.1 Tulang-tulang Tangan.................................................
10
2.2.2 Otot-otot Tangan .........................................................
13
2.2.3 Pembuluh Darah Pada Tangan ..................................
17
2.2.4 Persarafan Pada Tangan ............................................
18
2.8
Pemeriksaan Penunjang........................................................
20
2.9
Diagnosis Banding ................................................................
20
2.10 Pengertian Nyeri ...................................................................
21
2.10.1 Teori Nyeri ................................................................
21
2.10.2 Modulasi Nyeri ..........................................................
22
2.10.3 Reseptor ....................................................................
24
2.10.4 PengukuranNyeri ......................................................
25
2.11 Teknologi Intervensi ..............................................................
27
2.11.1 Micro Wave Diathermy .............................................
27
2.11.2 Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation .............
29
2.11.3 Transverse Friction ....................................................
34
2.11.4 Kinesiotapping ...........................................................
36
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1
Kerangka Berfikir..................................................................
40
3.2
Konsep Penelitian .................................................................
41
3.3 Hipotesis.................................................................................
42
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1
Rancangan Penelitian ...........................................................
43
4.2
Rencana Subjek Penelitian ....................................................
44
4.3
Populasi dan Sampel .............................................................
45
4.3.1 Populasi .......................................................................
45
4.3.2 Sampel .........................................................................
45
4.3.3 Besar Sampel ...............................................................
46
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel .......................................
47
4.4
Variabel Penelitian ...............................................................
48
4.5
Definisi Operasional .............................................................
48
4.5.1 Micro Wave Diathermy ...............................................
48
4.5.2 Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation ...............
49
4.5.3 Kinesiotapping..............................................................
50
4.5.4 Transverse Friction ......................................................
51
4.5.5 Nyeri ............................................................................
52
4.6
Instrumen penelitian..............................................................
53
4.7
Prosedur Penelitian ..............................................................
53
4.7.1 Tahap Persiapan .........................................................
54
4.7.2 Tahap Pelaksanaan .....................................................
54
4.7.3 Tahap Evaluasi ............................................................
56
4.8
Alur Penelitian ......................................................................
57
4.9
Teknik Analisis Data .............................................................
58
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Data Deskriptif Karakteristik Sampel ……………………………....
59
5.2 Uji Normalitas Data………………………………………………....
60
5.3 Uji Komparabilitas……………………………………………..…....
62
5.4 Uji Hipotesis……………………………....................................... 5.5 Uji Beda………………………………………………………..…....
62 63
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………..
65
6.2 Kombinasi MWD, TENS dan Kinesiotapping Dapat Menurunkan Nyeri………………………………………………......
67
6.3 Kombinasi MWD, TENS dan Transverse Friction Dapat Menurunkan Nyeri……………………………………………..…....
69
6.4 Efektivitas Kombinasi MWD, TENS dan Kinesiotapping sama dengan Kombinasi MWD, TENS, Transverse Friction dalam penurunan nyeri penderita De Quervain’s Syndrome……………....
71
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan…………………………………………………..……...
75
7.2 Saran…………………………………………………………….......
75
Daftar Pustaka Lampiran-lampiran
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 De Quervain’s Syndrome…..….. ...............................................
9
Gambar 2.1 Tulang-tulang tangan…..….. .....................................................
9
Gambar 2.2 Otot-otot tangan bagian dorsal…..….. ......................................
12
Gambar 2.3 Otot-otot tangan bagian palmar…..….. ......................................
13
Gambar 2.4 Vena dan Nervus Radialis…..….. ..............................................
15
Gambar 2.5 Tes Finkelstein…..….. ...............................................................
19
Gambar 2.6 Aplikasi Kinesiotapping…..….. .................................................
37
Gambar 4.1 Pemasangan MWD…..…...........................................................
51
Gambar 4.2 Pemasangan TENS…..….. .........................................................
52
Gambar 4.3 Pemasangan Kinesiotaping…..….. ............................................
53
Gambar 4.4 Transverse Friction…..….. ........................................................
54
Gambar 4.5 Visual Analog Scale…..….. ......................................................
54
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
Bagan 3.1 Konsep Penelitian…..….. ............................................................
41
Bagan 4.1 Rancangan Penelitian…..….. .....................................................
43
Tabel 4.1 Asesmen Fisioterapi…..….. .........................................................
48
Bagan 4.3 Alur Penelitian…..…..................................................................
58
Tabel 5.1 Distribusi data Sampel Pada Penderita De Quervain’s Syndrome di BRSU Tabanan Berdasarkan Usia………………..
60
Tabel 5.2 Rerata VAS Pada Penderita De Quervains Syndrome BRSU Tabanan ………………………………………………. Tabel 5.3 Uji Normalitas Nilai VAS Pada Penderita De Quervains Syndrome di BRSU Tabanan……………………………………. Tabel 5.4 Uji Komparabilitas nilai VAS Sebelum Perlakuan Pada Kelompok I dan Kelompok II ………………………………….. Tabel 5.4 Distribusi Nilai VAS Pada Penderita De Quervains Syndrome di BRSU Tabanan……………………………………. Tabel 5.5 Uji Beda Nilai VAS Setelah Perlakuan Pada Penderita De Quervains Syndrome di BRSU Tabanan…………
di 61 62
63 64 64