PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA
Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pengertian populasi. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami pengertian sampel. 3. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami analisis data sampel. 4. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami kriteria pemilihan sampel.
Tujuan Pembelajaran 4. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami prosedur pemilihan sampel. 5. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami kesalahan statistik (statistical error). 6. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami faktor penyebab kesalahan statistik.
Pengertian Populasi Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu • Anggota populasi disebut elemen populasi
Pengertian Sampel Sampel adalah sebagian dari elemen populasi yang dipilih peneliti untuk diteliti • Anggota sampel disebut subyek
Analisis Data Sampel • Hasil analisis data sampel disebut statistik sampel. • Statistik sampel digunakan untuk estimasi parameter populasi.
Kriteria Pemilihan Sampel 1. Akurasi 2. Presisi
Akurasi • Sampel akurat adalah sejauh mana statistik sampel dapat mengestimasi parameter populasi dengan tepat. • Akurasi berkaitan dengan tingkat keyakinan (confidence level). • Tingkat keyakinan dalam statistik dinyatakan dengan persentase.
Contoh Akurasi Jika dinyatakan tingkat keyakinan (confidence level) 95%, maka berarti akurasi statistik sampel dapat mengestimasi parameter populasi dengan benar adalah 95% dan probabilitas estimasi hasil penelitian tidak benar adalah 5% yang dinyatakan dengan tingkat signifikansi (significance level) sebesar 0,05 (p 0,05).
Presisi • Presisi menunjukkan tingkat ketepatan hasil penelitian berdasarkan sampel dapat menggambarkan karakteristik populasi. • Presisi dinyatakan dengan interval keyakinan (confidence interval) dari sampel yang dipilih.
Prosedur Pemilihan Sampel 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengidentifikasi populasi target Memilih kerangka pemilihan sampel Menentukan metode pemilihan sampel Merencanakan prosedur penentuan unit sampel Menentukan ukuran sampel Menentukan unit sampel
Mengidentifikasi Populasi Target Populasi target adalah populasi spesifik yang relevan dengan tujuan atau masalah penelitian
Contoh Populasi Target • Peneliti mengidentifikasi yang menjadi populasi target penelitian adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Memilih Kerangka Pemilihan Sampel Kerangka sampel adalah daftar elemen populasi yang dijadikan dasar untuk mengambil sampel
Contoh Kerangka Sampel • Populasi target adalah mahasiswa FE–UMBY, jika peneliti menggunakan daftar mahasiswa FE– UMBY, ada kemungkinan daftar tersebut belum memuat mahasiswa baru atau mungkin masih mencantumkan mahasiswa yang telah lulus.
Tentukan Metode Pemilihan Sampel 1. Metode probabilitas 2. Metode nonprobabilitas
Metode Probabilitas Metode probabilitas adalah metode pemilihan sampel yang memberikan kesempatan sama pada setiap elemen populasi untuk terpilih sebagai sampel secara acak
Metode Nonprobabilitas Metode nonprobabilitas adalah metode pemilihan sampel secara tidak acak sehingga setiap elemen populasi mempunyai probabilitas yang berbeda untuk dipilih menjadi sampel
Rencanakan Prosedur Penentuan Unit Sampel 1. Prosedur satu tahap. 2. Prosedur beberapa tahap. Elemen dalam unit sampel diambil dari kerangka sampel secara bertahap.
Prosedur Satu Tahap • Elemen dalam unit sampel sama dengan elemen dalam kerangka sampel.
Prosedur Beberapa Tahap • Elemen dalam unit sampel diambil dari kerangka sampel secara bertahap.
Contoh Penentuan Unit Sampel Prosedur pemilihan sampel berdasarkan kerangka sampel daftar mahasiswa FE–UMBY dilakukan melalui beberapa tahap berikut: 1. Pertama, kerangka sampel dikelompokkan ke dalam unit sampel berdasarkan jurusan. 2. Kedua, ditentukan unit sampel berdasarkan tahun angkatan dari jurusan yang terpilih. 3. Ketiga ditentukan unit sampel berdasarkan indeks prestasi dari tahun angkatan yang terpilih.
Tentukan Ukuran Sampel • Penentukan ukuran sampel tergantung pada variasi populasi. • Semakin besar variasi suatu populasi, maka semakin besar ukuran sampel yang diperlukan. • Ukuran sampel juga dipengaruhi oleh tingkat keyakinan peneliti dalam melakukan estimasi.
Tentukan Unit Sampel Unit sampel adalah suatu elemen atau sekelompok elemen yang menjadi dasar untuk dipilih sebagai sampel
Kesalahan Statistik (Statistical Error) Kesalahan statistik adalah data sampel yang diteliti menghasilkan nilai statistik sampel yang tidak sesuai dengan nilai parameter populasi
Penyebab Kesalahan Statistik 1. Kesalahan Pemilihan Sampel (Sampling Error) 2. Kesalahan Sistematis (Systematic Error)
Penyebab Sampling Error 1. Kesalahan kerangka sampel 2. Kesalahan unit sampel 3. Kesalahan pemilihan sampel secara acak
Kesalahan Kerangka Sampel • Kesalahan disebabkan ada perbedaan antara elemen kerangka sampel dengan elemen populasi target. • Kerangka sampel belum memuat elemen populasi yang baru masuk. • Jika jumlah elemen yang belum relatif signifikan, maka menyebabkan pemilihan sampel kurang representatif.
Kesalahan Unit Sampel • Kesalahan ini disebabkan oleh penentuan elemen unit sampel kemungkinan kurang mewakili populasi. • Elemen tertentu kemungkinan mempunyai kesempatan untuk masuk dalam beberapa kelompok unit sampel. • Jika elemen unit sampel hanya dipilih sekali, maka kesalahan dalam mengklasifikasi elemen-elemen ke dalam kelompok tertentu sebagai unit sampel merupakan sumber kesalahan yang disebabkan oleh penentuan unit sampel.
Kesalahan Pemilihan Sampel Secara Acak Kesalahan ini disebabkan oleh nilai elemen yang sangat variatif (tinggi sekali atau rendah sekali) sehingga dapat saling menghapus dalam penghitungan rata-rata.
Kesalahan Sistematis (Systematic Error) Kesalahan sistematis disebabkan oleh kelemahan desain penelitian dan kesalahan pelaksanaan penelitian
Faktor yang Mempengaruhi Kesalahan Sistematis 1. Kesalahan responden 2. Kesalahan administratif
Kesalahan Responden Kesalahan yang dipengaruhi oleh mau atau tidaknya responden penelitian bekerja sama dan menjawab pertanyaan dengan benar
Jenis Kesalahan Responden 1. Nonresponse bias 2. Response bias
Non-response Bias Kesalahan yang timbul karena subyek sampel yang tidak memberikan respon (non-respon) lebih banyak daripada subyek sampel yang memberikan respon, sehingga sampel yang diteliti kurang akurat dan kurang presisi mencerminkan karakteristik populasi
Response Bias Kesalahan yang timbul karena jawaban responden tidak benar (salah). Responden mungkin secara sengaja atau tidak sengaja menjawab pertanyaan yang tidak sesuai dengan kenyataan sehingga menyebabkan interpretasi peneliti yang keliru terhadap jawaban responden
Kesalahan Administratif Kesalahan yang disebabkan oleh kelemahan administrasi atau kelemahan pelaksanaan pekerjaan penelitian
Jenis Kesalahan Administratif 1. Kesalahan dalam pemrosesan data 2. Kesalahan pewawancara 3. Kecurangan pewawancara
Kesalahan Pemrosesan Data • Kesalahan yang mungkin terjadi karena kesalahan dalam proses prosedural melalui komputer. • Akurasi pemrosesan data dengan komputer, sangat tergantung ketelitian manusia dalam pembuatan program dan memasukkan data ke dalam komputer. • Kesalahan ini dapat diminimalisir dengan penetapan prosedur yang teliti dan cermat.
Kesalahan Pewawancara • Kesalahan yang disebabkan oleh keteledoran pewawancara. • Kesalahan berupa: 1.Kekeliruan pewawancara dalam mencatat jawaban responden. 2.Hilangnya bagian informasi yang penting karena pewawancara kurang cepat mencatat jawaban responden yang disampaikan secara lisan. 3.Persepsi selektif dari pewawancara yang hanya mencatat jawaban responden yang tidak sesuai dengan sikap dan pendapat pewawancara.
Kecurangan Pewawancara • Kesalahan yang disebabkan oleh kecurangan pewawancara yang dengan sengaja melompati butir pertanyaan mengenai topik yang sensitif agar wawancara cepat selesai. • Kesalahan dapat juga terjadi jika pewawancara atau pelaksana survei menjawab sendiri daftar pertanyaan atau kuesioner.
TUGAS • Tugas ini berkaitan dengan tugas minggu sebelumnya • Berdasarkan jenis data, sumber data dan metode pengumpulan data yang telah Saudara tentukan pada tugas sebelumnya, maka sekarang tentukan metode pemilihan sampel yang harus Saudara lakukan....