[110] Pemurtadan Berkedok Festival Persahabatan dan Pengobatan Gratis! Sunday, 22 September 2013 17:35
Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya.
Pasca lebaran, ada pemandangan yang tak biasa di Kota Makassar. Baliho ukuran raksasa itu terpampang jelas di jalan utama kota, bertuliskan ‘Festival Persahabatan Makassar’ menghadirkan seorang misionaris Dr Peter Youngren, di Lapangaan Karebosi. Melalui media luar ruangan itu panitia mengundang warga Makassar.
Kesan yang muncul ketika membaca iklan itu adalah kegiatan persahabatan sekaligus pengobatan. Orang tuli katangya bisa mendengar, buta bisa melihat, lumpuh bisa berjalan. Namun, nyatanya itu hanya sebuah kedok kristenisasi yang dilakukan misionaris.
Direktur Youngren Injil, Johan Olehall, menuturkan alasannya mengadakan kegiatan tersebut. "Sejak tiba di sini (Makassar), saya telah datang untuk memahami bahwa rasa takut setan sangat besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Makassar. Hal yang baik adalah bahwa mereka terpesona tentang mukjizat dan melihat orang-orang sembuh, karena mereka tidak pernah mengalami hal ini dalam agama Islam mereka," ujarnya ( http://www.charismanews.co m ).
Warga Makassar menyadari niat terselubung di balik acara itu. Mereka mendesak pemerintah setempat menggagalkannya. Kerasnya desakan warga dan ormas Islam membubarkan acara tersebut, membuat pemerintah kota menarik kembali izin yang sudah dikeluarkan. Acara yang seharusnya berlangsung pada 21-24 Agustus itu pun batal.
Humas Walikota Makassar, Andi Tenri Palalo kepada Media Umat berkilah kalau pertimbangan pemerintah kota (Pemkot) memberikan izin kegiatan tersebut karena tidak mengetahui
1/5
[110] Pemurtadan Berkedok Festival Persahabatan dan Pengobatan Gratis! Sunday, 22 September 2013 17:35
persoalan sebenarnya. Mereka baru tahu setelah masyarakat ramai-ramai menolak.
“Yang ada dalam bayangan kita perdamaian persahabatan adalah semacam tuntunan budaya orang Sulsel, seperti yang dilaksanakan selama ini. Tapi setelah melihat perkembangannya ternyata ada unsur agama yang masuk. Dan itu memberi gejolak dari sekelompok agama yang lain. Maka surat izinnya dipindahkan,” tuturnya.
Rencana kegiatan itu pun banyak dikecam oleh tokoh masyarakat Makassar. Humas Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengajak pada sinkretisme agama yang akan merusak akidah umat dan berpotensi memicu konflik umat beragama di Makassar.
“Kalau kegiatan itu dilakukan di tempat agama mereka dan bersama umatnya maka itu hak mereka dan hak itu dilindungi oleh negara,” terangnya.
Namun, kalau kegiatan itu mengundang umat Islam, maka kaum Muslimin harus saling mengingatkan dan menyampaikan bahaya dan keharaman menghadiri kegiatan itu karena mengajak pada kemusyrikan. “Saya mengingatkan kepada seluruh umat Islam, bahwa aktivitas pemurtadan akan terus berlangsung jika demokrasi sebagai biang kerok terus dipertahankan,” lanjutnya.
Penolakan tegas warga Makassar terhadap kegiatan kristenisasi itu tidak bisa diartikan sebagai tindakan intoleransi sebab toleransi pun memiliki batasan tertentu yang harus dijaga oleh umat Islam.
Ketua MUI Makassar, Dr. KH. Mustamin Arsyad, MA. mengatakan bahwa toleransi itu ada batasnya, siapapun yang ingin mengganggu kehormatan Islam maka tidak ada jalan baginya. “Umat Islam harus menjaga akidahnya jangan sampai terperdaya dengan iming-iming pengobatan meskipun gratis karena Islam telah mempunyai metode pengobatan yang syar’i,” terangnya.
Kedok Pemurtadan
2/5
[110] Pemurtadan Berkedok Festival Persahabatan dan Pengobatan Gratis! Sunday, 22 September 2013 17:35
Ikhwan Abdul Jalil, Wakil Ketua DPP Wahdah Islamiyah ini mengungkap misi-misi pemurtadan oleh pendeta Peter Youngren yang ia kutip dari website Peter Youngren sendiri.
Ikhwan juga membeberkan adanya tulisan dari Peter Youngren yang menganggap bahwa Alquran adalah perkataan Muhammad. Tulisan yang berjudul “Pesan Persahabatan untuk Segenap Masyarakat Makassar” ditulis oleh Peter Youngren setelah adanya aksi penolakan ummat Islam terkait rencana kedatangannya di kota Makassar.
Pada akhir tulisan tersebut Peter menulis, “… Sahabat-sahabatku marilah bertemu bersama-sama, saling menghormati perkataan Nabi Muhammad damai sejahtera baginya, terutama yang tertulis dalam surah 10 (Yunus) ayat 94…”
Kedok Peter Youngren pun dibongkar Zulkifli Nur, Wakil Sekjen Arimatea Pusat. Ia menuturkan bahwa selama ini ia dan tim terus memantau aktifitas Peter Youngren termasuk acara festival persahabatan ini.
Peter Youngren ini, menurut Zul, adalah misionaris yang sudah banyak melakukan penuaian jiwa atau pemurtadan untuk mereka menggenapi misi amanat agungnya. “Jadi amanat agung yang sesuai dengan Bible pada Matius bahwasanya ‘Karena itulah pergilah jadikanlah sebuah bangsa muridku kalau bisa baptislah mereka atas nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus’,” ungkapnya kepada Media Umat.
Sebab itulah yang dilakukan oleh Peter Youngren hingga dia berkunjung ke 70 negara dan mengajarkan penginjilan, atau yang berbalut pengobatan massal. Jadi tujuan utama mereka adalah bukanlah ke komunitas mereka. Tetapi ke umat Islam umat-umat agama lainnya.
“Jadi sekali lagi, Peter Youngren ini sangat berbahaya apalagi bagi umat Islam yang awam untuk melepaskan akidah mereka yang shohih dan bisa berubah dengan materi pengobatannya. Menurut pengakuan Youngren ini di mana-mana bahwa dia telah diberikan kuasa ilahi. Dia seolah-olah sudah bersatu dengan Yesus dan diberikan kuasa penyembuhan atas nama Tuhannya,” terangnya.
3/5
[110] Pemurtadan Berkedok Festival Persahabatan dan Pengobatan Gratis! Sunday, 22 September 2013 17:35
Zul pun menerangkan praktek pengobatan yang dilakukan Peter itu hanyalah kedok pemurtadan. “Baik secara ilmiah pengobatannya itu tidak berkaitan dengan masalah kedokteran atau medis. Dia itu seperti kerasukan atau kesurupan,” paparnya.
Jadi ketika dia menyembuhkan dia mengatakan Atas nama Tuhan Yesus engkau sembuh. Lanj ut Zul , istilahnya, Tuhan Yesus sudah menjadi wakilnya di permukaan dunia ini untuk memberi kesembuhan kepada umat manusia.
“Tapi pada dasarnya penjelasan ilmiahnya kalau mau kita cari, itu adalah sihir dengan bantuan Roh Kudus, bantuan kekuatan jin. Mereka dalam kekristenan terutama aliran Youngren ini disebut manifestasinya mereka,” pungkasnya.[] iton/fatih
BOKS
Makassar Jadi Target Kristenisasi!
Wakil Sekjen Arimatea Pusat, Zulkifli Nur mengungkapkan bahwa Makassar menjadi target kristenisasi dan sangat berpotensial menyebarkan Bible.
“Dari video yang kami dapatkan, dan dari data intelligent council sebuah lembaga dari Amerika Serikat yang khusus untuk mempelajari bagaimana situasi keragaman beragama. Makassar telah jadikan sebagai daerah tujuan yang potensial bagi penyebaran Bible,” kata Zul kepada Media Umat
Di Makassar, kaum Muslimin mayoritas tapi masih banyak dari mereka yang masih kurang keimanannya kepada Allah SWT. Ini menjadi sasaran empuk apalagi mereka mungkin masih dalam taraf ekonomi yang kurang.
4/5
[110] Pemurtadan Berkedok Festival Persahabatan dan Pengobatan Gratis! Sunday, 22 September 2013 17:35
Agenda Peter Youngren ini tampak di permukaan bagaikan fenomena gunung es. “Sebenarnya Peter Youngren ini yang tampak di permukaan, tapi yang semisal ini ya, penginjilan terjadi di mana-mana di Makassar,” paparnya.
“Pengobatan yang serupa, penuaian yang serupa ini banyak dilakukan di rumah-rumah, gereja-gereja yang mana melibatkan orang Muslim. Dan itu kita punya banyak bukti untuk itu,” beber Zul.[] iton
5/5