Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pemerintah Kota Palembang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011
2012 Bab III - Tahun 2011
i
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Palembang Tahun 2011 ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan. LAKIP ini disusun sebagai implementasi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan metode dan teknik penyusunan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 ini merupakan perwujudan Pelaporan akuntabilitas kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang
menginformasikan
tentang
pertanggungjawaban
pelaksanan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, pencapaian sasaran dalam
mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kota Palembang serta
menciptakan Clean Government dan Good Governance. sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2008-2013. Beberapa prestasi kinerja keberhasilan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 yang membanggakan dan membangun citra positif kota, diantaranya: 1. Penetapan Kota Palembang sebagai pemenang Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia sebagai Kota terbersih Kategori Kota Metropolitan; 2. Diterimanya Opini Wajar Tanpa Pengecualin (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2010;
Bab III - Tahun 2011
ii
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat di dalamnya yaitu : Pemerintah, BPK RI Perwakilan Sumsel, DPRD Kota Palembang, BPKP, Swasta, Perguruan Tinggi, LSM dan Masyarakat. Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih memotivasi dan membangun etos kerja yang lebih kreatif dan inovatif untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kota Palembang ke depan yang lebih baik. Harapan kami LAKIP Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 ini dapat menjadi media untuk membangun kebersamaan, bersinergi dan komitmen bersama guna peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa akan memberikan rahmat, taufik, hidayah dan inayah serta perlindungan-Nya bagi kita, Amin Ya Robbal Alamiin.
Palembang,
Maret 2012
Bab III - Tahun 2011
iii
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Daftar Isi Halaman KATA PENGANTAR................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................... vii BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG ................................... 2 1. Geografi .................................................................................. 2 1.1.
Letak Geografis.............................................................. 2
1.2.
Musim, suhu, curah hujan, keadaan angin, kelembaban udara ............................................................................ 3
1.3.
Topografi ...................................................................... 3
1.4.
Geologi ........................................................................ 4
1.5.
Hidrologi ....................................................................... 4
2. Penduduk ............................................................................... 4 3. Angkatan Kerja ....................................................................... 6 4. Sosial Budaya .......................................................................... 6 4.1.
Sarana Pendidikan ........................................................ 6
4.2.
Sarana Kesehatan .......................................................... 7
4.3.
Kesejahteraan sosial ...................................................... 8
5. Indeks Pembangunan Manusia .................................................. 9 6. Pemerintahan .......................................................................... 10 6.1.
Wilayah Administrasi Pemerintahan ................................. 10
6.2.
Sumber daya Manusia di Pemerintahan ........................... 11
7. Isu-Isu Strategis ..................................................................... 12 C. GAMBARAN PEREKONOMIAN KOTA PALEMBANG .................... 12 1. Struktur Ekonomi ..................................................................... 13 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi ...................................................... 15 3. Inflansi Sektoral ...................................................................... 16 4. PDRB Perkapita Kota Paelmbang ............................................... 17
Bab III - Tahun 2011
iv
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH ................................................................................... 19 E. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................... 21 F. SISTEMATIKA PENYAJIAN ....................................................... 22 BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. UMUM ........................................................................... 24 1. Visi dan Misi .................................................................. 24 2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ................................. 27 3. Arah Kebijakan .............................................................. 32 4. Program Utama dan Program Kota ................................. 34 B. RENCANA KINERJA TAHUN 2011 .................................. 41 C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 ............................... 41
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. INDIKATOR KINERJA UTAMA................................................. .............................. 43 B. PENGUKURAN KINERJA ...................................................... 44 C. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ............................... 45 D. CAPAIAN PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011 ...................................................................... 47 E. EVALUASI
CAPAIAN
PENGUKURAN
KINERJA
TAHUN
2011......... ................................................................ 49 F. PEMBANDINGAN AKUMULASI CAPAIAN REALISASI INDIKATOR KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN (TAHUN 2011 ) TERHADAP TARGET KINERJA 5 (LIMA) TAHUN 2013 ....................................................................... 134 G. AKUNTABILITAS KEUANGAN ................................................ 134
1. Akuntabilitas Penetapan Kinerja ...................................... 134 2. Akuntabilitas Belanja ...................................................... 161 3. Akuntabilitas Pendapatam............................................... 162
Bab III - Tahun 2011
v
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
H. CAPAIAN PRESTASI DAN PENGHARGAAN .............................. 165 BAB IV
PENUTUP.........................................................................166
LAMPIRAN :
1. RENCANA KINERJA TAHUN 2011 . 2. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011.
Bab III - Tahun 2011
vi
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
IKHTISAR EKSEKUTIF Upaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat
lebih
berdayaguna,
berhasilguna,
transparan,
dan
bertanggungjawab dengan berprinsip pada tata kelolan pemerintahan yang baik dan berorientasi kepada hasil (result oriented government), guna memantapkan akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
kota
Palembang
sebagai
wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan organisasi dan good governance serta pelayanan prima kepada masyarakat, menuju masyarakat madani yang kita harapkan bersama. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kota Palembang merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan pembangunan dan kebijakan serta realisasi Pencapaian Kinerja setiap tahunya. Tahun 2011 merupakan tahun ketiga dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran melalui indikator-indikator kinerja sasaran sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor
Tahun 2008 tentang RPJMD Kota Palembang Tahun 2008-
2013 dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palembang Tahun 2008-2013. Pengukuran Kinerja Akuntabilitas Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja/Penetapan Kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai instansi Pemerintah.
Selanjutnya dilakukan analisis dan
tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa mendatang. Adapun
Pencapaian
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pencapaian Kinerja Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013 untuk tahun 2011 menganalisa dan mengukur 42 (empat puluh dua) sasaran dengan 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran, dengan realisasi indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 1) Sebanyak 218 indikator kinerja sasaran atau 71.71% telah melampaui/sesuai target, Bab III - Tahun 2011
vii
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2) Sebanyak 74 indikator kinerja sasaran atau 24.345% belum memenuhi target.
3) Sebanyak 12 indikator kinerja sasaran atau 3.95 % belum dapat diukur. 2. Interprestasi kategori pengukuran indikator dari 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran dapat disimpulkan : 1) Sebanyak 258 indikator kinerja atau 84.87 % dengan kategor Baik Sekali 2) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % sasaran dengan kategori Baik. 3) Sebanyak 7 indikator kinerja atau 2.30 % dengan kategori cukup 4) Sebanyak 15 indikator kinerja atau 4.93 %dengan kategori kurang 5) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % tidak bisa diukur 3. Dari beberapa indikator sasaran yang capaiannya belum memenuhi yang diharapkan dengan kategori cukup dan kurang, sehingga perlu perhatian pada tahun berikutnya. Sasaran yang berketegori cukup dan kurang tersebut yaitu: a. Indikator dengan kategori cukup yaitu : 1)
Ketersediaan kebijakan di bidang perempuan dan anak;
2)
Persentase keluarga menggunakan air bersih;
3)
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB;
4)
Tingkat penggunaan teknologi pertanian;
5)
Rasio pasangan ber-akte nikah;
6)
Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo;
7)
Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan;
b. Indikator dengan kategori kurang yaitu : 1) Gelanggangan/Balai remaja (selain milik swasta); 2) Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah; 3) Tingkat KDRT; 4) Persentase anak telantar mandiri; 5) Persentase penyandang cacat dan trouma yang mandiri; 6) Persentase peserta KB yang putus pakai (dop out); 7) Persentase
Kelurahan
yang
mempunyai
kelompok
Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif; 8) Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja; Bab III - Tahun 2011
viii
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
9) Rasio Wartel/Warnet terhadap penduduk; 10) Persentase SDM Komunikasi yang kompeten 11) Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan 12) Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan 13) Rasio Personil Satpol PP 14) Tingkat korban bahaya narkoba 15) Persentase jenis budaya yang dilestarikan
c. Indikator dengan kategori tidak bisa di ukur yaitu : 1) Ketersediaan tenaga pustakawan; 2) Lapangan olahraga; 3) Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri; 4) Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran; 5) Persentase tanah yang bersertifikat; 6) Penyelesaian kasus tanah negara; 7) Angka pembinaan pedagang kaki lima; 8) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar; 9) Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran; 10) Tingkat pengelolaan keragaman budaya; 11) Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya; 12) Ketersediaan pangan utama; 4. Capaian indikator kinerja sasaran dalam kategori cukup, kurang dan tidak bisa diukur pada point 4, akan menjadi perhatian kami dalam pencapaian visi dan misi yang kami tetapkan.
Bab III - Tahun 2011
ix
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Upaya terselanggaranya Good governance secara optimal merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung lebih berdayaguna, berhasilguna, responsif, transparan, akuntabel, dan penegakan supremasi hukum yang adil dan merata guna peningkatan kinerja instansi Pemerintah Kota Palembang dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen, serta tersedianya akses yang sama pada informasi bagi masyarakat luas. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali (controllable activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali (uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, telah ditetapkan TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/ MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor : 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Dalam rangka mendukung pelaksanaan Undang-Undang
tersebut,
khusunya
dalam
mendorong
terselenggaranya
Bab III - Tahun 2011
1
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
akuntabilitas instansi telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Setiap Pemerintah
Daerah (Pejabat Eselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban
suatu
Instansi
keberhasilan/kegagalan tujuan-tujuan
dan
Pemerintah
pelaksanaan sasaran
yang
untuk
misi
mempertanggungjawabkan
organisasi
telah
dalam
ditetapkan
mencapai
melalui
alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran sebagai wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas,
fungsi
dan
perannya
dalam
pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pelembang tahun 2008 - 2013. Laporan ini memuat hasil pengukuran tujuan dan sasaran strategis organisasi dan program/ kegiatan melalui indikator kinerja (parameter) yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sumber dana SKPD Kota Palembang untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2011 berasal dari APBD Kota Palembang sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang APBD Perubahan Kota Palembang Tahun Anggaran 2011 dan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penjabaran APBD Perubahan Tahun Anggaran 2011 dan dana APBN untuk pelaksanaan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dengan DIPA Tahun 2011. Indikator kinerja sasaran strategis organisasi merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan SKPD Pemerintah Kota Palembang.
B. GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG 1.
Geografi
1.1
Letak Geografis Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2052’ sampai 30 5’ Lintang Selatan dan 1040 37’ sampai 1040 52’ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut.
Bab III - Tahun 2011
2
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pada tahun 2007 Kota Palembng dibagi menjadi 16 Kecamatan dan 107 Kelurahan, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1988 luas wilayah Kota Palembang adalah
400.61 km2 atau
40.061 Ha. Secara administrasi Kota Palembang berbatasan dengan : -
Sebelah Utara
: Kabupaten Banyuasin.
-
Sebelah Timur
: Kabupaten Banyuasin.
-
Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Banyuasin.
-
Sebelah Barat
: Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir.
1.2
Musim, Suhu, Curah Hujan , Keadaan angin dan Kelembaban Udara. Musim yang terdapat di Kota Palembang sama seperti umumnya yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu
udara
sebagian
besar
wilayah
Kota
Palembang
berdasarkan data dari stasiun Meteorologi tahun 2010 rata-rata 26,600C sampai dengan 28.500C. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Mei yang berkisar 35,70 0C, sedangkan suhu udara minimum terjadi di bulan Desember yang berkisar 21.000C Kecepatan angin hampir diseluruh wilayah Kota Palembang merata setiap bulannya yaitu berkisar antara 2 knots hingga 3 knots dengan rata-rata curah hujan selama tahun 2010 berkisar antara 91.1 mm3 (pada bulan Juli) sampai 541.7 mm3 (Maret), Sedangkan kelembaban udara pada tahun 2010 rata-rata 84 % (Oktober) sampai 88 persen (Fenruari).
1.3
Topografi Kota Palembang terletak pada posisi belahan Timur Pulau Sumatera yang merupakan dataran rendah dan berawa, serta terdapat perbedaan karakter topografi antara seberang ulu dengan seberang ilir. Bagian wilayah seberang ulu pada umumnya mempunyai topografi yang relatif
datar dan sebagian besar dengan tanah asli berada di bawah Bab III - Tahun 2011
3
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
permukaan air pasang maksimum Sungai Musi (+ 3,5 M sampai 4,12 M di atas permukaan laut) kecuali lahan yang telah di bangun dan akan dibangun, dimana permukaan tanah telah mengalami penimbunan (reklamasi). Dibagian seberang ilir adanya variasi topografi (ketinggian) 4 sampai dengan 20 meter di atas permukaan laut dan lembah – lembah yang kontinyu serta tidak terdapat topografi yang terjal. Sampai dengan jarak 5 km ke arah Utara Sungai Musi kondisi topografi relatif menaik dan setelah itu semakin ke Utara menurun kembali. Dengan demikian aspek topografi pada prinsipnya tidak ada faktor pembatas untuk pengembangan ruang, baik berupa kelerengan atau kemiringan yang besar.
1.4
Geologi Bentuk dan keadaan wilayah Kota Palembang memiliki jenis tanah lapisan alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang masih muda, banyak mengandung minyak bumi yang juga dikenal dengan lembah Palembang - Jambi. Tanah relatif datar dan rendah, tempat-tempat yang agak tinggi terletak di bagian utara Kota. Sebagian Kota Palembang digenangi air, terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus.
1.5
Hidrologi Kota Palembang mempunyai 108 sungai. Terdapat 5 buah sungai yang dapat dilayari yaitu Sungai Musi sepanjang 15 km, kedalaman 8-12 m dengan lebar berkisar 220-313 m, Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Keramasan, dan Sungai Terusan yang panjang sungai yang kedalaman serta lebarnya lebih kecil dari Sungai Musi.
2.
Penduduk Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk berdasarkan data agregat kependudukan perkecamatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang di Januari 2012
Bab III - Tahun 2011
4
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sebanyak
1.708.413
jiwa
dengan
laju
pertumbuhan
penduduk
sebesar 1.76 %. Jumlah penduduk Kota Palembang adalah 1.708.413 jiwa yang terdiri dari 868.197 laki-laki dan 840.216 perempuan. Terhadap jumlah penduduk tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kota Palembang masih bertumpu di Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Seberang Ulu I dan Kecamatan Sukarami. Tingginya penduduk di tiga Kecamatan ini karena di Kecamatan tersebut merupakan sentra industri dan sentra Pendidikan serta dipengaruhi perbatasan dengan Kabupaten lain atau daerah pinggiran Kota, rincian jumlah penduduk Kota Palembang per kecamatan dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel I. B.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan jenis kelamin Pada Januari Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kecamatan Ilir Barat II
Laki-Laki 37.813
Penduduk Perempuan 36.609
Jumlah 74.422
Seberang Ulu I
95.800
92.710
188.510
Seberang Ulu II
52.281
50.249
102.530
Ilir Barat I
74.661
72.906
147.567
Ilir Timur I
43.977
44.364
88.341
Ilir Timur II
96.734
94.069
190.803
Sukarami
79.427
76.566
155.993
Sako
48.587
46.517
95.104
Kemuning
47.356
46.111
93.467
Kalidoni
62.968
59.704
122.672
Bukit Kecil
24.884
24.939
49.823
Gandus
34.782
32.996
67.778
Kertapati
50.831
48.545
99.376
Plaju
48.811
47.139
95.950
Alang-Alang Lebar
49.064
47.511
96.575
Sematang Borang
20.221
19.281
39.502
868.197
840.216
1.708.413
Total
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang
Bab III - Tahun 2011
5
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3.
Angkatan kerja Angkatan kerja merupakan bagian dari aspek demografi penduduk yang mempunyai kecenderungan bertambah atau menurun sejalan dengan perubahan yang dialami oleh penduduk itu sendiri. Angkatan kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas dalam status bekerja atau sementara tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja Kota Palembang di tahun 2011 yang terdata sebanyak 9.183 orang, dimana angkatan kerja yang didata telah bekerja sebanyak 2.183 orang, sedangkan angkatan kerja yang sedang mencari kerja/pengangguran sebanyak 7.000 orang. Tabel I. B.3. Jumlah Angkatan kerja berdasarkan jenis kelamin Tahun 2011 Kegiatan Utama Bekerja Mencari Pekerjaan/ Pengangguran
Tahun 2011 Laki_laki Perempuan 1.488 695
Total 2.183
4.201
2.799
7.000
5.689
3.494
9.183
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang
4.
Sosial Budaya
4.1
Sarana Pendidikan Sarana mempengaruhi
pendidikan merupakan
bidang
kualitas
manusia
sumber
daya
yang di
akan
sangat
masa
depan.
Pelaksanaan program - program di bidang pendidikan semakin berkembangnya diberbagai jenis dan jenjang ditunjang dengan sarana pendidikan yang lengkap. Sarana Pendidikan seperti jumlah Sekolah di Kota Palembang baik Negeri maupun Swasta pada tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 1341 sarana pendidikan yang terdiri dari : 1. Sebanyak 285 sekolah taman kanak-kanak 2. Sebanyak 448 Sekolah Dasar/Madarasah ibtidaiyah (SD/MI) 3. Sebantak 357 Sekolah Menegah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Bab III - Tahun 2011
6
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
4. Sebanyak 130 Sekolah Menegah Umum/ Madrasah Aliyah (SMU/MA) 5. Sebanyak 54 Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 6. Sebanyak 67 Perguruan Tinggi/ Universitas. Selanjutnya keberhasilan kinerja bidang pendidikan secara makro dilihat dari indikator Angka Melek Huruf, maka Angka Melek Huruf di Kota Palembang terus menerus mengalami peningkatan seperti gambar di bawah ini : Grafik I.4.1 Angka Melek huruf Kota Palembang
100 98,71
2011
2010
98,69
2009
98,63
2008
. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Palembang Angka melek huruf Kota Palembang setiap tahunnya meningkat dimana pada tahun 2008 sebesar 98.63 %, tahun 2009 sebesar 98.69 % dan pada Tahun 2010 angka melek huruf meningkat 0.02 % sebesar 98.71 %, di tahun 2011 berdasarkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang angka melek huruf di Kota Palembang sebesar 100% meningkat 1.29% dari tahun 2010.
4.2
Kesehatan Pembangunan kesehatan Kota Palembang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menuju kesejahteraan dan mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Jumlah fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Klinik bersalin dan puskesmas keliling pada tahun 2010 masing-masing berjumlah 26 unit, 39 Unit, 70 Unit, 32 unit dan 20 unit
Bab III - Tahun 2011
7
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dari fasilitas tersebut diharapkan peningkatan kesehatan masyarakat kota Palembang semakin meningkat. Sebagai salah satu alat ukur peningkatan kesehatan di kota palembang dengan mengukur angka harapan hidup yang dapat di lihat pada grafitk di bawah ini. Grafik I.4.2 Angka Harapan Hidup
71,60 71,13
2011
Angka
harapan
70,90
2010
hidup
70,66
2009
Kota
2008
Palembang
di
tahun
2011
menurun sebesar 0.53% menjadi sebesar 70.6% dari tahun 2010 yang sebesar 71.13%, dan angka harapan hidup kota palembang tahun 2008 dan 2009 masing-masing sebesar 70.90 % dan 70.66 % 4.3
Kesejahteraan sosial Dalam menggambarkan keadaan sosial daerah, diperlukan data mengenai
banyaknya
fasilitas
sosial
atau
bersumber-sumber
kesejahteraan sosial dan masalah-masalah sosial terdapat di daerah tersebut. Salah satu fasilitas sosial tersebut adalah panti asuhan. Jumlah panti asuhan yang dikelola swasta dan pemerintah di Kota Palembang sebanyak 7 (tujuh) panti dengan jumlah penghuni sebanyak 431 orang. Rincian
masing-masing
panti
asuhan
dapat
dilihat
pada
tabel
di bawah ini :
Bab III - Tahun 2011
8
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel I. B.4 Jumlah Panti Asuhan dan jumlah penghuni berdasarkan Jenis kelamin Tahun 2011 No 1
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
Jenis Panti Panti Sosial Bina Anak Remaja (PSBAR)
2
Panti sosial rehabilitasi tresna Werdha Teratai (PTWT) 3 Panti Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan dan orang telantar 4 Panti Rehabilisasi penderita cacat Netra (PRPCN) 5 Panti rehabilitasi anak-anak Nusantara Jumlah
Jumlah
-
43
43
36
38
74
104
66
170
34
20
54
39
-
39
213
167
380
(IPM)
merupakan
indikator
untuk
mengukur
capaian
Sumber : Dinas Sosial Kota Palembang
5.
Indeks Pembangunan Manusia Indeks komposit
Pembangunan Manusia
tunggal
yang
digunakan
pembangunan manusia yang telah dilakukan di suatu wilayah. Walaupun tidak dapat mengukur semua dimensi dari pembangunan manusia, namun mampu mengukur dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar (basic capabilities) penduduk. Ketiga kemampuan dasar itu adalah umur panjang dan sehat yang diukur melalui angka harapan hidup
waktu lahir,
berpengetahuan dan
berketerampilan yang diukur melalui angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, serta akses terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup layak yang diukur dengan pengeluaran komsumsi (daya beli). Berdasarkan klasifikasi United Nations Development Program (UNDP) tingkatan status pembangunan manusia suatu wilayah atau negara dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
0 - <50
: rendah
50 - <65
: menengah bawah
65 - <80
: menengah atas
≥80
: tinggi Bab III - Tahun 2011
9
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dari data Badan Pusat Statistisk Kota Palembang, diketahui bahwa tingkat pencapaian pembangunan manusia di Kota Palembang pada tahun 2010 yang dinilai berdasarkan indikator IPM mencapai angka 76.25 persen. Dilihat tingkat kesejahteraan penduduk Kota Palembang telah termasuk dalam klasifikasi menengah atas dengan peringkat nasional 10 dari seluruh kota/kabupaten seluruh Indonesia. Data untuk IPM Kota Palembang di tahun 2011 belum dapat dijelaskan karena belum didapatnya data dari Instansi terkait 6.
Pemerintah
6.1
Wilayah Administrasi Pemerintah Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 19 Tahun 2007 tentang pemekaran Kelurahan dan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 20 Tahun 2007 tentang pemekaran kecamatan, wilayah administrasi Kota Palembang mengalami perubahan Kecamatan dan
Kelurahan
yang
terbagi
menjadi
16
Kecamatan
dan
meliputi 107 Kelurahan dengan rincian sebagai berikut : 5.
Kecamatan Ilir Timur I
: 11
Kelurahan
6.
Kecamatan Kemuning
:
6
Kelurahan
7.
Kecamatan Ilir Timur II
: 12
Kelurahan
8.
Kecamatan Kalidoni
:
5
Kelurahan
9.
Kecamatan Ilir Barat I
:
6
Kelurahan
10. Kecamatan Bukit Kecil
:
6
Kelurahan
11. Kecamatan Ilir Barat II
:
7
Kelurahan
12. Kecamatan Gandus
:
5
Kelurahan
13. Kecamatan Seberang Ulu I
: 10
Kelurahan
14. Kecamatan Kertapati
:
6
Kelurahan
15. Kecamatan Seberang Ulu II
: 7
Kelurahan
16. Kecamatan Plaju
: 7
Kelurahan
17. Kecamatan Sako
: 4
Kelurahan
18. Kecamatan Sukarami
: 7
Kelurahan
19. Kecamatan Alang-Alang Lebar
: 4
Kelurahan
20. Kecamatan Sematang Borang
: 4
Kelurahan Bab III - Tahun 2011
10
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6.2
Sumber Daya Manusia di Pemerintahan Sumber
Daya
Manusia
Pemerintah
Kota
Palembang
per 30 Desember 2011 sejumlah 16.724 orang, berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel I. B.6.2.1 Jumlah PNS berdasarkan Golongan Golongan
A
b
C
D
Jumlah
I
29
11
55
43
138
II
951
202
591
390
2.134
III
1.531
1.142
1444
2.500
6.617
IV
6.892
114
47
5
7.058 15.947
Sumber : BKD dan Diklat Kota Palembang
Tabel I. B.6.2.2 Jumlah PNS berdasarkan Jabatan No.
Jabatan
Jumlah
1
Eselon II a
1
2
Eselon II b
38
3
Eselon III a
65
4
Eselon III b
134
5
Eselon IV a
633
6
Eselon IV a (UPTD)
153
7
Eselon IV b
740
8
Eselon V a
77
9
Fungsional
1.199
10
Staf
12.907 Jumlah
15.947
Sumber : BKD dan Diklat Kota Palembang.
Bab III - Tahun 2011
11
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel I. B.6.2.3 Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendidikan S3 S2 S 1/D IV D III D II DI SLTA SLTP SD Jumlah
Jumlah 2 916 7.595 2.878 1.386 270 2695 156 49 15.947
Sumber : BKD dan Diklat Kota Palembang.
7.
Isu-Isu Strategis Berdasarkan indentifikasi atas perkembangan situasi dan kondisi yang ada, beberapa isu strategis dan permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sebagai berikut : 1). Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM); 2). Penurunan Kualitas lingkungan; 3). Fungsi sistem drainase perkotaan belum optimal; 4). Masih tingginya angka pengangguran; 5). Sistem manajemen transportasi yang belum optimal; 6). Penurunan kawasan hijau perkotaan; 7). Belum optimalnya promosi kebudayaan dan pariwisata; 8). Masih perlunya peningkatan akses air bersih;
C. GAMBARAN PEREKONOMIAN KOTA PALEMBANG Kondisi perekonomian Kota Palembang di tahun 2011 bisa dikatakan mulai stabil seiring dengan mulai membaiknya perekonomian secara global di sepanjang tahun 2011, ditengah dampak krisis gobal yang masih tersisa. Namun demikian bukan berarti krisis tidak mampu berpengaruh terhadap perekonomian Pemerintah Kota Palembang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai data pendukung dapat mencerminkan gambaran mengenai penciptaan nilai tambah bruto dari
Bab III - Tahun 2011
12
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
berbagai aktivitas ekonomi di Kota Palembang, sehingga arah pembangunan menjadi lebih terpola dan terukur. PDRB Kota Palembang Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel I. C Produk Domestik Regional Bruto Kota Palembang Tahun 2011 (dalam juta rupiah) Sektor
ADH Berlaku 247.942
ADH Konstan 126.951
0
0
29.333.517
6.479.068
696.604
250.795
5. Bangunan
3.742.365
1.444.263
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
9.943.682
3.592.542
7. Pengangkutan dan Komunikasi
5.801.812
2.751.036
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa perusahaan
3.140.730
1.250.981
9. Jasa-jasa lainnya
7.899.759
2.157.818
PDRB dengan Migas
60.806.411
18.053.454
PDRB tanpa Migas
43.384.452
16.145.302
1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palemnbang (angka sangat-sangat sementara permaret 2012)
Data PDRB yang disajikan menggambarkan kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki. 1. Struktur Ekonomi Kota Palembang Struktur Ekonomi menggambarkan kontribusi atau peranan masingmasing sektor dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dalam konteks yang lebih jauh akan memperlihatkan bagaimana suatu daerah
terhadap
kemampuan
produksi
dari
masIng-masing
sektor
perekonomian. Berdasarkan pendekatan produksi, seluruh sektor lapangan usaha yang ada di suatu wilayah biasanya di kelompokan dalam 9 sektor. Kesembilan sektor tersebut dapat diklasifikasikan kembali dalam tiga sektor utama, yaitu Sektor Primer, Sekunder, Tersier. Sektor Primer mencakup kegiatan pertanian, Pertambangan, dan penggalian. Sektor Sekunder meliputi kegiatan industri pengolahan, listrik, Gas dan air bersih serta bangunan. Sektor Tersier mencakup kegiatan Bab III - Tahun 2011
13
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan Komunikasi, Keuangan, Persewaan dan jasa perusahaan serta jasa-jasa lainnya. Adapun Struktur Ekonomi Kota Palembang menurut Sektor Primer, Skunder dan Tresier dapat di lihat pada tabel di bawah ini. Tabel I. C.1.1 Persentase Struktur Ekonomi Kota Palembang menurut Sektor Primer, Skunder dan Tresier Tahun 2011 Sektor
Tahun 2011 0.45
Primer Sekunder
56.47
Tersier
43.08
Jumlah
100
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palemnbang (angka sangat-sangat sementara)
Gambar I. C.1.1 Persentase Struktur Ekonomi Kota Palembang menurut Sektor Primer, Skunder dan Tresier Tahun 2011 primer
sekunder
tersier
0,41%
44.05%
55.54%
Bab III - Tahun 2011
14
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi merupakan tolok ukur keberhasilan kinerja
ekonomi
daerah
serta
dapat
menunjukkan
arah
kebijakan
pembangunan suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Pertumbuhan tersebut merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi, yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi. Terjadinya krisis global di tahun 2008 cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Palembang. Pada beberapa sektor ekonomi laju pertumbuhan melambat dari tahun sebelumnya, yang pada akhirnya mengakibatkan total pertumbuhan ekonomi kota palembang lebih kecil. Adapun laju pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang tiga tahun terakhir disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel I. C.2.1 Laju pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang Tahun 2011 Sektor 1. Pertanian
Tahun 2009 3.12
Tahun Tahun * 2010 2011 2.30 2.77
2. Pertambangan dan Penggalian
0.00
0.00
0.00
3. Industri Pengolahan
4.02
4.44
4.50
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
3.53
6.22
6.76
5. Bangunan
7.12
8.03
12.92
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
2.79
6.67
8.06
11.63
11.23
11.54
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
8.57
7.79
7.54
9. Jasa-jasa lainnya
6.10
6.10
7.90
PDRB dengan Migas
5.60
6.60
7.59
PDRB tanpa Migas
6.42
7.37
8.40
7. Pengangkutan dan Komunikasi
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palemnbang (*angka sangat-sangat sementara per Maret 2012)
Bab III - Tahun 2011
15
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Grafik I. C.2.1 Laju pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang Tahun 2011 14 12 10 8 6 4 2
Tahun 2011
0
Tahun 2010 Tahun 2009
Laju pertumbuhan tertinggi PDRB Kota Palembang Tahun 2011 adalah sektor bangunan dengan pertumbuhan sebesar 12.92%, diikuti sektor pengankutan dan komunikasi sebesar 11.54%. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar maisng-masing 7.54 dan 7.90%, sedangkan sektor-sektor lainnya pertumbuhanya masih di bawah 7 %. 3. Inflansi Sektoral Perkembangan harga dalam makro ekonomi merupakan suatu variabel yang sangat penting bagi pemerintahan untuk menyusun kerangka kebijakan pembangunan. Dari tingkat harga yang tinggi apabila kita lihat dari sisi pihak produsen (supply) akan memperoleh keuntungan (profit) lebih banyak, sebaliknya justru merugikan dari sisi demand
yang
sebagai
kosumen akhir. Dengan tinggginya tingkat harga tentunya akan mengurangi kemampuan daya beli masyarakat, sehingga dapat mengurangi tingkat kesejahteraan rakyat.
Bab III - Tahun 2011
16
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Secara keseluruhan laju Inflansi Kota Palembang sebesar 0.7 %, inflansi tertinggi terjadi di bulan Mei dan Juli 2011 dikarenakan kenaikan Indeks harga konsemen, secara rinci inflasi Kota Palembang dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
.
Tabel I. C.2.3 Laju inflansi Kota Palembang Tahun 2011 Kota Bulan Nasional Palembang Januari 0,82 0,89 Februari -0,32 0,13 Maret -0,77 -0,32 April -0,28 -0,31 Mei 0,79 0,12 Juni 0,65 0,55 Juli 0,7 0,67 Agustus 0,69 0,93 September 0,59 0,27 Oktober 0,50 0,12 November 0,02 0,34 Desember 0,35 0,57 Total 0,7 Sumber :
Kumpulan Berita Resmi Statistik Sumatera Selatan
4. PDRB PERKAPITA KOTA PALEMBANG Pendapatan perkapita adalah jumlah seluruh balas jasa faktor produksi
yang
diterima
setiap
penduduk
secara
rata-rata
dalam
keterlibatannya pada faktor produksi dalam proses produksi sehingga sering digunakan sebagai indikator dalam melihat kesejahteraan atau kemakmuran masyarakat secara umum. Pendapatan regional perkapita Kota Palembang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Bab III - Tahun 2011
17
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel I. C.4.1 Pendapatan Regional Perkapita Kota Palembang tahun 2005-2011 Dengan Harga Berlaku Tahun
Dengan Migas
Tanpa Migas
Dengan Harga Konstan Dengan Tanpa Migas Migas 8.012.949 6.827.257
2005
15.058.170
10.578.624
2006
17.714.309
12.185.578
8.379.643
7.237.473
2007
20.230.261
14.109.410
8.813.166
7.710.612
2008r
24.462.150
16.543.143
9.276.634
8.173.198
2009*
25.918.790
18.288.409
9.647.392
8.565.981
2010**
29.520.621
20.794.780
10.168.303
9.093.569
2011***
33.904.476
24.190.330
10.830.642
9.758.614
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palemnbang ( r. Angka revisi, *angka sementara, ** angka sangat sementara, ***angka sangatsangat sementara, per Maret 2012)
Dengan migas, pendapatan perkapita penduduk Kota Palembang berdasarkan harga berlaku pada tahun 2011 sebesear Rp33.904.476,00 atau bertambah sebesar Rp4.383.855,00 dari tahun 2010. Sedangkan berdasarkan harga berlaku tanpa migas pendapatan perkapita penduduk Kota Palembang pada tahun 2011 sebesar Rp20.794.780,00 atau meningkat sebesar Rp3.395.550,00 dari tahun sebelumnya. Berdasakan harga konstan dengan migas, pendapatan perkapita penduduk Kota Palembang ditahun 2011 naik sebesar Rp662.339,00 atau naik dari Rp10.168.303,00 di tahun 2010 menjadi Rp10.830.642,00 pada tahun 2011. Apabila unsur migas di keluarkan, maka pendapatan perkapita penduduk Kota Palembang naik sebesar Rp665.045,00 atau naik dari Rp9.093.569,00 di tahun 2010 menjadi Rp9.758.614 pada tahun 2011.
Bab III - Tahun 2011
18
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAHAN DAERAH Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kota Palembang mengimplementasikan pelaksanaan dalam peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Kota Palembang telah menerbitkan Peraturan Daerah tentang Tugas Pokok,Fungsi dan Uraian Tugas dalam pelaksanaan Pemerintahan yaitu sebagai berikut:
1.
Sekretariat Daerah Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok,Fungsi dan Uraian Tugas Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Walikota Palembang, Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota. Tugas pokok Sekretariat Daerah adalah membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah mulai dari proses perencanaan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pelaporan serta pelayanan administratif.
2.
Sekretariat DPRD Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok,Fungsi dan Uraian Tugas Sekretariat DPRD Kota Palembang, Sekretariat DPRD merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota. Tugas
pokok
Sekretariat
DPRD
adalah
menyelenggarakan
pelayanan administrasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan petunjuk pelaksanaannya.
Bab III - Tahun 2011
19
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Dinas Daerah di Kota Palembang Dinas Daerah Kota Palembang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan uraian Tugas Dinas Daerah Kota Palembang. Dinas daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah Kota Palembang sebanyak 17 (tujuh belas) Dinas.
4. Lembaga Teknis Daerah Lembaga Teknis Kota Palembang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah. Lembaga Teknis Daerah merupakan perangkat kelembagaan daerah yang berupa badan/ kantor yang dikepalai oleh seorang Kepala Badan/ Kepala Kantor sebagai unsur penunjang, berfungsi membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk bidang-bidang tertentu. Kepala badan/ kepala kantor berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Lembaga Teknis terdiri dari, Inspektorat, 9 (sembilan) Badan. 5. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2010 tentang susunan Otganisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Palembang merupakan perangkat Kantor Negara Perijinan Terpadu Kota Palembang yang dipimpin oleh
seorang
Kepala
Kantor
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggungjawab kepada Walikota Palembang melalui Sekrearis Daerah Kota Palembang yeng mempuyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengn prinsip koordinasi, integritas, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. Bab III - Tahun 2011
20
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
E. Struktur Organisasi Sebagai implementasi dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Kota Palembang menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang pembentukan, susunan dan Struktur Organisasi Pemerintah Kota Palembang yang terdiri dari Sekretaris Daerah, 4 Asisten, 15 Bagian, Sekretariat DPRD, Inspektur, 17 Dinas, 1 Satuan, 8 badan, dan 1 kantor sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pembentukan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Palembang.
Adapun susunan Struktur
Organisasi tersebut sebagai berikut : 1.
Sekretaris Daerah . 1. Asisten Bidang Pemerintahan. 2. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan. 3. Asisten Bidang Administrasi Umum. 4. Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat. 5. Bagian Tata Pemerintahan. 6. Bagian Hukum, Organisasi dan Tata Laksana. 7. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. 8. Bagian Perekonomian. 9. Bagian Pembangunan. 10. Bagian Sosial Kemasyarakatan. 11. Bagian Keuangan. 12. Bagian Umum. 13. Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Asset Daerah. 14. Bagian Keagrariaan dan Batas Wilayah. 15. Bagian Kesejahteraan Rakyat.
2. 3.
Sekretariat DPRD. Inspektorat Kota.
4.
Dinas : 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga. 2. Dinas Kesehatan. 3. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 4. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi. 5. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 6. Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. 7. Dinas Kebersihan. 8. Dinas Perhubungan. 9. Dinas Sosial. 10. Dinas Tenaga Kerja.
Bab III - Tahun 2011
21
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
11. Dinas Tata Kota. 12. Dinas Komunikasi dan Informatika. 13. Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman. 14. Dinas Pendapatan Daerah. 15. Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran. 16. Dinas PU Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air. 17. Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan. 5. Badan : 1. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. 2. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. 3. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. 4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 5. Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah. 6. Badan Lingkungan Hidup. 7. Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat. 8. Badan Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi. 9. Badan Narkotika Kota Palembang 6.
Kantor Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT).
7.
Badan Pelayanan Umum RSUD Palembang Bari
8.
Satuan Satuan Pamong Praja
9.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 1. PDAM Tirta Musi 2. PD. Pasar 3. PT. SP2J
F. Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan capaian kinerja (performance results) Pemerintah Kota Palembang tahun 2011 dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) 2011 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) guna perbaikan kinerja dimasa datang, dengan pola pikir seperti tersebut di atas dengan sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 adalah sebagai berikut : Bab III - Tahun 2011
22
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAB I.
PENDAHULUAN Menjelaskan secara ringkas latar belakang, gambaran umum, kewenangan, tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasai Pemerintah
Kota
Palembang,
Aspek
penunjang
dan
sistematika penulisan. BAB II.
PERJANJIAN KINERJA. Perencanaan secara ringkas tentang RPJMD 2008-2013, visi, misi, tujuan, sasaran strategis, strategi, arah kebijakan dan program, rencana kinerja tahunan (RKT) tahun 2011
dan
Penetapan Kinerja tahun 2011. BAB III.
AKUNTABILITAS KINERJA Menjelaskan tentang
capaian kinerja
sasaran-sasaran
Pemerintah Kota Palembang dengan pengungkapan dan hasil pengukuran kinerja. Capaian sasaran
menyajikan informasi tentang capaian
tujuan dan sasaran serta hambatan dan langkah – langkah untuk mengatasi masalah masing – masing indikator sasaran, dan perbandingan
capaian indikator kinerja Tahun 2010
dengan Tahun 2011 dan capaian yang diharapkan di tahun 2013. BAB IV. PENUTUP Menjelaskan tentang simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kota
Palembang tahun 2011 LAMPIRAN : 3. Rencana Kinerja Tahun 2011 . 4. Pengukuran Kinerja Tahun 2011.
Bab III - Tahun 2011
23
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A.
UMUM Penyusunan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013 dilakukan melalui pendekatan politik yang dideskripsikan dalam visi, misi dan program. Kepala Daerah
terpilih
langsung dan secara politis diakui sebagai program prioritas Pembangunan Jangka Menengah Daerah. RPJMD Kota Palembang tahun 2008-2013 merupakan langkah awal dan pedoman yang ingin dicapai Kepala Daerah dan perangkatnya dalam penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah,
pelaksanaan
pembangunan
dan
pelayanan kepada masyarakat. RPJMD Kota Palembang
ditetapkan dalam peraturan Daerah Kota
Palembang Nomor 6 Tahun 2009, RPJMD Kota Palembang mengandung visi, misi,
tujuan,
sasaran,
program
dan
kegiatan
yang
realistis
dengan
mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya.
1. Visi dan Misi a. Visi Pembangunan Kota Palembang 2008 - 2013 Sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2009 tentang RPJMD Kota Palembang 2008 - 2013 visi dan misi dari Walikota Palembang yang terpilih melalui Pilkada langsung Kota Palembang tahun 2008, maka visi pembangunan Kota Palembang sampai dengan tahun 2013, adalah:
“ Palembang Kota Internasional, Sejahtera dan Berbudaya 2013 ” Penjelasan : Visi tersebut memiliki makna bahwa selama lima tahun ke depan, pembangunan di Kota Palembang memiliki cita-cita untuk mencapai terwujudnya Kota Palembang sebagai salah satu Kota Internasional yang Bab III - Tahun 2011
24
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
senantiasa dinamis dalam merespon semua peluang dan tuntutan global, disertai dengan kepedulian tinggi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berbudaya. Terdapat tiga kunci pokok dalam visi Kota Palembang yakni, Kota Internasional, Sejahtera, dan Berbudaya. Kota Internasional mengandung arti bahwa pembangunan di Kota Palembang bertujuan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga Kota Palembang memiliki kualitas pelayanan yang berdaya saing internasional, baik dari segi sarana prasarana, maupun sistem birokrasi beserta aparaturnya; Sejahtera bermaksud bahwa pembangunan di Kota Palembang bertujuan untuk mewujudkan kota yang aman, sentosa dan makmur dengan terpenuhinya kebutuhan hidup dasar disemua lapisan masyarakat; Berbudaya
mengandung
arti
bahwa
pembangunan
di
Kota
Palembang akan tetap memperhatikan keberadaan dan keragaman budaya lokal, dalam bingkai dan tatanan masyarakat yang senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai religius guna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat. b. Misi Kota Palembang Untuk pencapaian visi dan misi Kota Palembang periode tahun 2008 – 2013 adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan
kualitas
sumber
daya
manusia
yang
cerdas,
bermoral, berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan
kualitas
pendidikan
dan
latihan
bagi
seluruh
stakeholders. -
Peningkatan pembinaan budaya, iman dan takwa bagi seluruh stakeholders.
-
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
-
Perluasan
akses
bagi
masyarakat
akan
penguasaan
ilmu
pengetahuan dan teknologi. Bab III - Tahun 2011
25
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2) Meningkatkan kesejahteraan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan kompetensi masyarakat dalam berbagai profesi dan bidang kegiatan pembangunan
-
Peningkatan pertumbuhan ekonomi
-
Peningkatan keterlibatan stakeholders dalam pembangunan
3) Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang yang berkelanjutan. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan
4) Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring kerja antar daerah baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Menguasai teknologi terkini
-
Harmonisasi sektor industri, perdagangan, jasa dan pariwisata
-
Pengembangan objek dan daya tarik wisata.
-
Peningkatan kualitas produk unggulan sektor industri, perdagangan dan pariwisata.
5) Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan pelaksanaan pengelolaan kepemerintahan yang baik melalui penerapan Good Governance dan Reinventing Goverment.
-
Pengembangan sarana dan prasarana pemerintahan yang berbasis teknologi.
Bab III - Tahun 2011
26
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6) Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat secara adil dan merata serta mendorong terlaksananya penegakan hukum. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan penerapan kepastian hukum.
7) Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan budaya. Strategi pembangunan yang ditentukan: -
Peningkatan keseimbangan antara pelaksanaan pembangunan dan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan
-
Peningkatan peran serta stakeholders dalam pengelolaan lingkungan
-
Peningkatan pemanfaatan dan pelestarian kekayaan budaya lokal.
-
Menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap lingkungan, warisan sejarah dan budaya.
2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Palembang 2008 – 2013. Untuk mewujudkan Misi Kota Palembang tersebut, maka ditetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai dari pernyataan Misi-Misi yang ditetapkan yaitu sebagai berikut : 1)
Tujuan dan Sasaran Misi Pertama Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi pertama adalah: a. Tujuan 1.1. Terciptanya tenaga kerja yang berdaya saing internasional Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 1.1.1.1. Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat. Sasaran 1.1.2.1. Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi Kualifikasi S1/D-IV. Sasaran 1.1.3.1 Meningkatnya minat baca masyarakat. Sasaran 1.1.4.1. Meningkatnya kualitas tenaga kerja.
Bab III - Tahun 2011
27
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
b. Tujuan 1.2.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 1.2.1.1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan. Sasaran 1.2.1.2. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Masyarakat. c. Tujuan 1.3.
Terciptanya pemuda yang mandiri dan olaraga yang berprestasi.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 1.3.1.1. Meningkatnya kualitas pemuda Sasaran 1.3.2.1. Meningkatnya prestasi olahraga d. Tujuan 1.4.
Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam masyarakat.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 1.4.1.1. Meningkatnya kerukunan hidup beragama 2)
Tujuan dan Sasaran Misi Kedua : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi kedua adalah: a. Tujuan 2.1. Terwujudnya perlindungan sosial bagi masyarakat Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 2.1.1.1. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sasaran 2.1.1.2. Meningkatnya kualitas penanganan PMKS. b. Tujuan 2.2. Terciptanya peran serta masyarakat dalam mendukung Palembang Kota Internasional. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 2.2.1.1. Meningkatnya kualitas UKM dan koperasi. Sasaran 2.2.1.2. Meningkatnya kualitas pelayanan Keluarga Berencana. Sasaran 2.2.1.3. Meningkatnya
peran
serta
masyarakat
Kelurahan. Bab III - Tahun 2011
28
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3)
Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi ketiga adalah: a.
Tujuan 3.1. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang handal dan dinamis. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 3.1.1.1. Meningkatnya kualitas perencanaan daerah
b.
Tujuan 3.2. Terciptanya infrastruktur yang berkualitas. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 3.2.1.1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan. Sasaran 3.2.1.2. Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas Perhubungan.
c.
Tujuan 3.3. Terciptanya pemukiman yang berwawasan lingkungan. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 3.3.1.1. Meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota Sasaran 3.3.1.2. Meningkatnya kualitas air bersih/air minum. Sasaran 3.3.1.3. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan Sasaran 3.3.1.4. Meningkatnya penataan kepemilikan tanah.
4)
Tujuan dan Sasaran Misi Kedua : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi keempat adalah: a.
Tujuan 4.1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 4.1.1.1. Meningkatnya kapasitas investasi daerah. Sasaran 4.1.2.1. Meningkatnya pemasaran produk daerah. Sasaran 4.1.2.2. Meningkatnya kualitas hasil industri daerah.
b.
Tujuan 4.2.
Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dalam ketahanan pangan.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 4.2.1.1. Meningkatnya kualitas hasil pertanian dan Perkebunan. Bab III - Tahun 2011
29
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 4.2.1.2. Meningkatnya kualitas hasil peternakan. Sasaran 4.2.1.3. Meningkatnya kualitas hasil perairan. c.
Tujuan 4.3. Terwujudnya pariwisata yang berdaya saing internasional Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 4.3.1.1. Meningkatnya daya tarik wisata daerah.
5)
Tujuan dan Sasaran Misi Kelima : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi kelima adalah: a.
Tujuan 5.1.
Terciptanya aparatur yang profesional, produktif dan kompeten.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 5.1.1.1. Meningkatnya profesionalisme, produktifitas dan kompetensi aparatur Daerah. b.
Tujuan 5.2.
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 5.2.1.1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur Daerah. Sasaran 5.2.1.2. Meningkatnya kualitas pengelolaan arsip Daerah. c.
Tujuan 5.3.
Terwujudnya komunikasi dan informasi publik yang berdaya saing internasional
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 5.3.1.1. Terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi yang andal. d.
Tujuan 5.4.
Terwujudnya kepemerintahan yang baik
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 5.4.1.1. Meningkatnya pelayanan pemerintahan Sasaran 5.4.2.1. Meningkatnya pengawasan pemerintahan.
Bab III - Tahun 2011
30
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
e.
Tujuan 5.5.
Terwujudnya kemandirian pengeloaan keuangan daerah
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 5.5.1.1. Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
keuangan Daerah Sasaran 5.5.1.2. Meningkatnya pendapatan Daerah. 6)
Tujuan dan Sasaran Misi Keenam : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi keenam adalah: a.
Tujuan 6.1.
Terwujudnya pengejawantahan nilai-nilai kebangsaan di dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 6.1.1.1 Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik masyarakat. b.
Tujuan 6.2.
Terwujudnya sistem keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 6.2.1.1. Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat. Sasaran 6.2.1.2. Terpenuhinya
perlindungan masyarakat
terhadap bahaya narkotika. 7)
Tujuan dan Sasaran Misi Ketujuh : Adapun gambaran keterkaitan tujuan dan sasaran yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan misi ketujuh adalah: a.
Tujuan 7.1. Terwujudnya pelestarian lingkungan hidup. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 7.1.1.1. Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup.
b.
Tujuan 7.2. Terwujudnya ketahanan budaya lokal. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut: Sasaran 7.2.1.1. Meningkatnya pelestarian budaya daerah Bab III - Tahun 2011
31
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Arah Kebijakan Dalam rangka untuk mendukung pencapaian misi-misi tersebut di atas telah ditetapkan beberpaa kebijakan sebagai berikut : 1)
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan masyarakat.
2)
Meningkatkan kualitas guru SD, SMP, SMA/Sederajat, minimal D-IV
3)
Meningkatkan wawasan masyarakat.
4)
Meningkatkan sosialisasi penggunaan teknologi murah dan tepat guna.
5)
Meningkatkan jaminan kesehatan bagi masyarakat.
6)
Meningkatkan kemandirian pemuda.
7)
Meningkatkan pembinaan olahraga.
8)
Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama.
9)
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang terpadu.
10) Meningkatkan kualitas infrastruktur. 11) Meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. 12) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 13) Meningkatkan kualitas produk daerah 14) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan 15) Menjadikan Palembang Kota MICE 16) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur 17) Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung operasional aparatur 18) Informasi yang cepat, tepat dan akurat 19) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi kepemerintahan 20) Menuntaskan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktik KKN 21) Meningkatkan pendapatan asli daerah 22) Meningkatkan penerapan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat 23) Meningkatkan kualitas keamanan, ketertiban dan penegakan hukum 24) Meningkatkan kualitas dan melestarikan lingkungan hidup 25) Melestarikan seni budaya, heritage dan kawasan 26) Mengenalkan lingkungan warisan sejarah dan budaya bagi masyarakat 27) Proteksi terhadap budaya asing
Bab III - Tahun 2011
32
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
4. Program Utama (Program Prioritas Kota) Program Prioritas pembangunan Kota Palembang yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2008 – 2013 ( RPJMD ) sebanyak 55 (lima puluh lima) program. Sesuai dengan APBD Kota Palembang Tahun 2011 program yang ditetapkan dalam RKT dan Tapkin Tahun 2011 sebanyak 174 (seratus tujuh puluh empat) program dari maisng-masing SKPD yang menunjang pelaksanaan program Prioritas Kota untuk pencapaian kinerja sasaran, sebagaimana dapat disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 2.A.4 Program Prioritas Kota dan Program SKPD Tahun 2011 Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD
1
1
Program Pendidikan Anak Usia Dini
2 3
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah
4
Program Pendidikan Non Formal
5
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan & Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
2 3 4
Wajib Belajar 12 Tahun
Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Manajemen Pelayanan Pendidikan
6 7
5
Peningkatan, Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja
8 9 12
6
Obat dan Perbekalan Kesehatan
10
7
Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan
dan
11
8
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
12 13
Bab III - Tahun 2011
33
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD 14
16
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan lansia Program Perbaikan Gizi Masyarakat
17
Program upaya kesehatan masyarakat
18
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan standarisasi pelayanan kesehatan
15
19 20 21 22 23 9 10
Program Pengawasan Obat dan Makanan Pembinaan Kepemudaan
24 25 26
Program Peningkatan Kepemudaan
27
Program Peningkatan peran serta kepemudaan Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan Program Peningkatan Semangat Budaya dan Olah Raga
28
11
Peningkatan Prestasi Olahraga
29 30 31
12
13
14
Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai - Nilai Keagamaan
32
Peningkatan Perlindungan Perempuan dan Anak
34
Program Penanggulangan Sosial
Peningkatan Masalah
program pengawasan dan pengendalian kesehatan masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Kesehatan Reproduksi Remaja
33
Peran
Serta
Program Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga Program Peningkatan Kegiatan Keagamaan Program Peningkatan Kualitas dan Profesional dalam bidang Budaya Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
35
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
36
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bab III - Tahun 2011
34
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD 37 38 39 40 41
42 43 15
Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
45
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
47 Program Peningkatan Keluarga Berencana
48
Program Keluarga Berencana
49
Program Pelayanan Kontrasepsi
50
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
51 52 53
54 55 17
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Penanggulangan Masalah Sosial
44
46
16
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pembinaan Anak Terlantar
56 57 58 59
Bab III - Tahun 2011
35
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD 60
18
Harmonisasi Pembangunan Berkelanjutan
Perencanaan yang
61
62 63 64 65
19
Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Pengembangan Data/Informasi Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
66
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
67
Program Kerjasama Pembangunan
68
Program Pengembangan Perbatasan
69
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
70
Program Pembangunan Jembatan
71
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
72
Program Pembangunan Drainase/Gorong-gorong
73
Program Turap/Talud/Brojong
74
Program Peningkatan Sarana Prasarana Kebinamargaan
Wilayah
Jalan
dan
Saluran
Pembangunan dan
20
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
75
Program Pengembangan Strategis dan Cepat Tumbuh
21
Pembangunan Perdesaan
Infrastruktur
76
Program Pembangunan Perdesaaan
22
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi
77
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
78 79 80
23
Penataan Sistem Manajemen Transportasi
dan
81
Wilayah Infrastruktur
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Bab III - Tahun 2011
36
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD
24
82
Optimalisasi Drainase
Sistem
Jaringan
83 25
Konservasi Daerah Tangkapan Air
84
26
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Peningkatan Penataan Kawasan Permukiman
85
27
Program Pengembangan Perumahan
87
Program Lingkungan Sehat Perumahan
88
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Pengelolaan Areal Pemakaman Program Penerangan Jalan dan Utilitas
90 91 92
Peningkatan Kinerja Penataan Ruang
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
86
89
28
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengendalian Banjir
93
Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan
94
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
95
Program Perencanaan Tata Ruang
96
Program Pemanfaatan Ruang
97
Program Ruang
Pengendalian
Kinerja
Pemanfaatan
29
Kerjasama Prona/penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
98
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
30
Peningkatan Investasi Berbasis Sumber Daya yang Tersedia
99
Program Peningkatan Kerjasama Investasi
100
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
dan
31
Pembinaan Perusahaan Daerah
101
Program Daerah
32
Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen
102
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan dan pengembangan sektor industri perdagangan dan jasa Program Pembinaan dan Perlindungan Pelaku Usaha dan Konsumen
103
104
Pembinaan
Promosi
Perusahaan
Bab III - Tahun 2011
37
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD
33
Peningkatan Jejaring Kerja Antar Daerah, Baik Dalam Negeri Maupun Luar Negeri
105
Program peningkatan sistem produksi
106
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial Peningkatan Hasil Pertanian
107
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Peningkatan Efisiensi perdagangan dalam Negeri Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan Program rehabilitasi hutan hutan dan lahan Program Pengembangan Budidaya Perikanan
34 35 36
108 109 110 111
37
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pertanian
112 113 114
38
Peningkatan Peternakan
Produksi
Hasil
115 116 117 118 119
39
Peningkatan Kegiatan Budaya Perikanan
120 121 122
40
Pengembangan Pariwisata
Pemasaran
kapsitas
iptek
Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim Program Pengembangan Perikanan Tangkap
123
Program Pengembangan Penyuluhan Perikanan
124
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
125
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
126
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Kemitraan
127 128
Sistem
Bab III - Tahun 2011
38
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD
41
129
Program Pendidikan Kedinasan
130
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengelolaan SDM Aparatur
131 132 42 43
44
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pemerintah
135
Peningkatan Kearsipan
139
Manajemen
137
140 45
Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
142
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
143
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi
145
Program Kerjasama Media Massa
Informasi
dan
46
Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
146
Program Penyebarluasan Informasi
47
Penataan Kependudukan
147
Program Penataan Kependudukan
48
Penataan Kelembagaan Ketatalaksanaan
148
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
149
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Administrasi dan
150
151
152 49
Optimalisasi Pendapatan Belanja Daerah
dan
153
154
Administrasi
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/ Kota
Bab III - Tahun 2011
39
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
50
51
Peningkatan Kebangsaan
Wawasan
Peningkatan Penegakan Hukum
Program SKPD 155
Program Peningkatan Sadar Pajak
156
Program Peningkatan Data Obyek Pajak
157
Program Peningkatan Penerimaan Pajak
158
Program Pengembangan Pajak Daerah
159
Program Pengembangan Kebangsaan
160
Program Pendidikan Politik Masyarakat
161
Program Penataan Perundang-undangan
162
Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daera
163
Program fasilitasi kerja sama dengan lembaga/instansi lain di bidang pariwisata dan kontruksi Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
164
Wawasan
Peraturan
165
Program pemeliharaan kantratibmas dan pencegahan tindak kriminal
52
Penanggulangan Bencana Alam
166
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
53
Peningkatan Pencegahan, Penanggulangan dan Perlindungan Masyarakat terhadap Bahaya Narkoba
167
Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
54
Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan
168
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
169
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
170
Program Polusi
171
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Peningkatan
Pengendalian
Bab III - Tahun 2011
40
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Program Kota (Program Prioritas)
Program SKPD
55
172
Program Pengembangan Nilai Budaya
173
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
174
Program Budaya
B.
Pengelolaan dan Pengembangan Kekayaan serta Keragaman Budaya, Heritage dan Kawasan
Pengelolaan
Keragaman
RENCANA KINERJA TAHUN 2011. Sebagai
penjabaran
lebih
lanjut
dari
Penyusunan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan. Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2011 yang di tuangkan dalam pernyataan komitmen tekad dan janji penyelenggaraan good governance. Sasaran strategis tahun 2011 ditetapkan sebanyak 41 (empat puluh satu) sasaran dengan target indikator kinerja sebanyak 104 (seratus empat) indikator, yang secara rinci dapat dilihat dalam daftar rencana kinerja tahunan (RKT) pada lampiran 2.
C . P E N E T AP AN K I N E R J A T AH U N 2 0 1 1 . Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu yang di rancang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk : meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Bab III - Tahun 2011
41
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Pemerintah
Kota
Palembang
telah
Tahun 2011 yang ditetapkan pada tanggal
membuat
penetapan
kinerja
April 2011, sesuai dengan
kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada yang disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2011 untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Total Anggaran yang telah ditetapkan untuk pencapaian tujuan dan sasaran di tahun 2011 sebesar Rp531.033.734.556,00, yang secara rinci dapat dilihat dalam Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011.
Bab III - Tahun 2011
42
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pemerintah Kota Palembang selaku pengemban amanah masyarakat Kota Palembang melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palembang. Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi
kepada
pihak-pihak
yang
berwenang
menerima
pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah baik perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palembang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas kinerja akan memberikan gambaran penilaian tingkat capaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD 2008-2013 maupun RKPD Tahun 2011 dan Penetapan Kinerja Tahun 2011. Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. A.
INDIKATOR KINERJA UTAMA Sebagai upaya Capaian kinerja yang akan dicapai Pemerintah Kota Palembang telah menetapkan Peraturan Walikota Palembang Nomor
Bab III - Tahun 2011
43
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
59 Tahun 2009 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang tanggal 22 Desember 2009. Indikator Kinerja Utama merupakan alat ukur keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran kategori dalam Rencana Jangka Menegah Daerah Daeah (RPJMD) Kota Palembang Indikator Kinerja Utama Kota Palembang ditetapkan di akhir tahun 2009, sehingga indikator kinerja utama (IKU) kota palembang diggunakan sebagai tolak ukur kinerja keberhasilan suatu tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kota Palembang untuk tahun 2011-2013.
B.
PENGUKURAN KINERJA Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai degan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Kinerja Pemerintah Kota Palembang diukur berdasarkan Tingkat Capaian Sasaran dan indikator kinerja sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Capaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. 1.1. Kerangka Pengukuran Kinerja Capaian Indikator Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan Realisasi Indikator kinerja Sasaran melalui media Formulir Pengukuran Kinerja pada Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagaimana kami sajikan berikut ini : 1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan capaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus : Persentase capaian = rencana tingkat capaian
Realisasi Rencana
x 100 %
Bab III - Tahun 2011
44
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah capaian kinerja, maka digunakan rumus : Persentase capaian = Rencana – (Realisasi-Rencana) x 100% rencana tingkat capaian Rencana
1.2. Kategori Pengukuran kinerja Untuk mempermudah kategoriatas capaian indikator kinerja sasaran
dan
program/kegiatan
diberlakukan
nilai
disertai
makna/kategori dari nilai tersebut yaitu:
85
s.d.
> 100 = Baik Sekali
70
s.d.
< 85
= Baik
55
s.d.
< 70
= Cukup
0
s.d
< 55
= Kurang
-
= Tidak bisa di ukur Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan
analisis capaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapainya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
C. INDIKATOR KINERJA DAERAH Tujuan pembangunan Kota Palembang yang dituangkan dalam pernyataan visi dan misi memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kota Palembang telah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu sendiri. Adapun representasi ketercapaian tujuan pembangunan daerah tersebut
dituangkan
dalam
indikator
kinerja
daerah
sebagaimana
Bab III - Tahun 2011
45
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
ditetapkan dalam Peraturan Walikota Palembang Nomor 59 Tahun 2009 Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, maka kinerja pembangunan daerah dapat diukur, melalui informasi gambaran ketercapaian dan permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro. Tetapi persoalan yang perlu dicermati bersama adalah, ketercapaian setiap indikator makro tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh stakeholder pembangunan yang meliputi
Pemerintah, Swasta dan,
Masyarakat. Capaian indikator kinerja daerah disajikan dalam tabel 3.B.2 di bawah ini : Tabel 3.C.2 Indikator kinerja Daerah tahun 2011
Indikator makro
Satuan
Pencapaian Tahun 2011
Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1
Pertumbuhan PDRB
%
7.59
2
PDRB per kapita
%
33.904.476
3
Angka melek huruf
%
100
4
Angka Rata-rata Lama Sekolah
%
15,43
5
Angka partisipasi murni
%
97.52
6
Angka partisipasi kasar
%
104.01
7
Angka pendidikan yang ditamatkan
%
73.54
8
Angka Usia Harapan Hidup (UHH)
%
71.6
9
Prosentase balita gizi buruk
%
0.01
10 Rasio penduduk yang bekerja Aspek Pelayanan Umum Proporsi panjang jaringan jalan dalam 11 kondisi baik Persentase keluarga yang menggunakan 12 air bersih
%
0.24
%
54.48
%
96.56
13 Persentase rumah layak huni
%
21.67
%
28,00
14
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Bab III - Tahun 2011
46
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
D.
CAPAIAN PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011. Pemerintah Kota Palembang di Tahun 2011 telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Palembang Tahun 2008 – 2013. Dalam Penetapan Kinerja Tahun 2011 Kota Palembang telah menetapkan 42 (empat puluh dua) sasaran dengan 305 (tiga ratus lima) indikator kinerja sasaran. Capaian realisasi atas target yang telah ditetapkan dari 305 (tiga ratus
lima)
indikator
kinerja
sasaran
dapat
di
lihat
pada
tabel
di bawah ini : Tabel 3.D.1 Persentase Capaian Indikator sasaran Tingkat Capaian Sasaran Misi
Jumlah indikator sasaran
Melampaui/ sesuai target
Belum mencapai
Tidak bisa diukur
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Misi I
76
58
76,2
16
21,05
2
2,63
Misi II
52
35
67,31
16
30,77
1
1,92
Misi III
59
49
83,05
7
11,86
3
5,08
Misi IV
42
21
50
18
42,86
3
7,14
Misi V
42
34
80.95
7
16,67
1
2,38
Misi VI
13
7
53,85
6
46,15
-
0
Misi VII
20
14
70
4
20
2
10
Total
304
218
71,71
74
24,34
12
3,95
Dari tabel tersebut di atas bahwa realisasi indikator kinerja sasaran melampaui /Sesuai target 218 (dua ratus delapan belas) indikator atau 71,71%, sisanya sebanyak 74 (tujuh puluh empat) atau 24,34% indikator kinerja sasaran belum memenuhi target selain itu masih terdapat 12(dua belas) atau 3,95% indikator kinerja yang tidak dapat diukur sebagimana dapat dijelaskan pada penjelasan analisis capaian kinerja.
Bab III - Tahun 2011
47
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kategori dari masing-masing indikator dapat dikategorikan sebagai berikut : Tabel 3. D.2 Persentase kategoriCapaian Indikator sasaran Kategori 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5. Tidak Bisa di ukur Total
Jumlah Indikator sasaran 258 12
Persentase
15 12
84,87 3,95 2,30 4,93 3,95
304
100 %
7
Dari tabel 3.D.2 di atas dapat dijelaskan, bahawa indikator kinerja dengan kategori baik sekali sebanyak 258 (dua ratus lima puluh delapan) indikator atau 84,87%, kategori baik sebanyak 12 (dua belas) indikator atau 3.95%, kategori cukup sebanyak 7 (tujuh) indikator atau 2,30%, dan kategori kurang sebanyak 15 (lima belas) indikator atau 4.93% serta masih terdapat 12 (empat) atau 3,95 % indikator yang belum bisa diukur. Dari 304 (tiga ratus empat) indikator sasaran tersebut dengan terbagi atas masing-masing sasaran dari ke-7 misi yang telah di tetapkan dalam RPJMD 2008-2013. Adapun capaian interperstasi dari maisng-masing misi di jelaskan pada tabel 3.D.3 di bawah ini. Tabel 3.D.3 Persentase Kategori Capaian Indikator sasaran per misi Kategori Misi I 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5. Tidak Bisa di ukur Misi II 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5. Tidak Bisa di ukur
Jumlah Indikator Persentase sasaran 76 indikator kinerja sasaran 69 95,24 4 1 2.38 2 2.38 15 indikator kinerja sasaran 43 80 10 1 7 10 1 Bab III - Tahun 2011
48
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kategori Misi III 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5. Tidak Bisa di ukur Misi IV 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5. Tidak Bisa di ukur Misi V 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5.Tidak Bisa di ukur Misi VI 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5.Tidak Bisa di ukur Misi VII 1. Baik Sekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang 5.Tidak Bisa di ukur
Jumlah Indikator Persentase sasaran 59 indikator kinerja sasaran 53 64.71 2 11.76 1 5,88 5.88 3 17,65 42 indikator kinerja sasaran 35 86.67 2 6,67 2 6,67 3 42 indikator kinerja sasaran
36 1
100
14 3 1 2
80
2 2 1 13 indikator kinerja sasaran 8 80 1 4 20 20 indikator kinerja sasaran 20 -
E. EVALUASI CAPAIAN SASARAN DAN PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011
Pengukuran indikator sasaran setiap tahunnya sesuai dengan RPJMD
Pemerintah
Kota
Palembang
tahun
2008-2013
dengan
menggunakan Indikator kinerja Utama dalam mengukur masing-masing indikator kinerja sasaran, masing-masing sasaran dan indikator kinerja sasaran dari ke-7 Misi (Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja) yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab III - Tahun 2011
49
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1. MISI 1 :
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas,
bermoral,
berbudaya
serta
beriman
dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkan misi pertama telah ditetapkan 4 (empat) tujuan dan 9 (sembilan) sasaran dengan 42 (empat puluh dua) indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 1.1 Misi Pertama Tujuan Pertama Tujuan pertama dari misi pertama adalah Terciptanya tenaga kerja yang berdaya saing internasional. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya pencapaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 4 (empat) sasaran dengan 16 (enam belas) indikator kinerja sasaran. Capaian
sasaran
meningkatnya
mutu
pendidikan
masyarakat sebesar 110,72 dengan tingkat capaian Indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.1. di bawah ini : Tabel 3. E.1 Capaian Sasaran 1.1.1.1 Meningkatnya Mutu Pendidikan masyarakat
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
106,98
106,99
100,01
107,38
107,55
100.16
BS
0,56
%
104,14
104,35
100,20
104,64
104,38
100.11
BS
0,03
%
95,81
95,80
99,99
96,61
96,86
100.26
BS
1.02
%
99,35
99,45
100,10
99,40
99,66
100,26
BS
0,21
%
99.13
99,31
100,18
99.25
99,34
100,09
BS
0,03
%
91,99
91,78
99,77
92,99
91,81
98,73
BS
0,03
Tahun 2010 Indikator Kinerja 1
2
3
4
5
6
Angka Partisipasipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Angka Partisipasipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Pak et C Angka Partisipasipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka Partisipasipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasipasi
Tahun 2011
Satuan
Bab III - Tahun 2011
50
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
1,25
0,01
101,08
1,00
0.0047
199.53
BS
0,0053
%
0,37
0,33
110,67
0,29
0,28
103.45
BS
0,05
%
0,57
0,05
100,62
0,44
0,02
195.45
BS
0,03
%
98,92
100,00
101,09
99,07
100,00
100,94
BS
-
%
99,88
99,95
100,07
99,89
99,98
100,09
BS
0,43
%
99,87
99,75
99,88
99,88
99,78
99,90
BS
0,03
%
98,52
100
101,50
98,67
100
101,35
BS
-
%
-
-
-
100.00
100.00
100.00
BS
-
%
-
-
-
100.00
100.00
100.00
BS
-
%
-
-
-
103.21
102.19
99.01
BS
-
per jml mata pelajaran
-
-
-
11.00
12.00
109.09
BS
-
%
-
-
-
100.00
100.00
100.00
BS
-
%
-
-
-
80.07
88.46
110.48
BS
-
%
-
-
-
90.47
96.68
106.86
BS
-
%
-
-
-
15.34
15.43
99.41
Tahun 2010 Indikator Kinerja
7
8
9
10 11 12 13 14
15
16 17 18
19 20 21
Murni (APM) SMA/SMK/MA/Pak et C Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA Angka Kelulusan (AL) SD/MI Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Angka Melek Huruf Latin Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rasio siswa dengan buku Tingkat pelayanan manajemen pendidikan Persentase ruang kelas baik Persentase fasilitas sekolah Angka rata-rata lama sekolah
Tahun 2011
Satuan
Rata-rata Capaian tahun 2011
-
BS
110,72
Capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas dilaksanakan dengan kategori baik sekali (85-100), walaupun belum secara keseluruhan
indikator
kinerja
sasaran
terealisasi
≥100%.
Hasil
pengukuran evaluasi dan analisis capaian indikator kinerja sasaran strategis menunjukkan 17 (sebelas) indikator kinerja sasaran telah mencapai/melampaui target yang ditetapkan dan 4 (empat) indikator kinerja masih belum mencapai taget dan dari masing-masing indikator menunjukkan peningkatan dari tahun 2010. Bab III - Tahun 2011
51
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Perbandingan capaian sasaran ini untuk tahun 2011 terhadap tahun 2010 mengalami peningkatan sebanyak 6 (enam) indikator dengan 2 (dua) indikator tetap dan 8 (delapan) indikator belum dapat dibandingkan karena indikator Kinerja Utama tersebut di tahun 2011 digunakan sebagai alat ukur kinerja. Capaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut dapat dijelaskan adalah sebagai berikut : 1)
Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SD/MI Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SD/MI merupakan persentase angka yang menunjukkan jumlah siswa SD/MI/Paket A dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun, dengan capaian kinerja sebesar 100.16% dengan kategori baik sekali, realisasi APK tingkat SD/MI sebesar 107,55% dari target 107,38 % meningkat sebesar 0,56 dari realisasi tahun 2010 yang hanya sebesar 106.99 %. Capaian indikator kinerja dicapai dengan program kegiatan rehab dan penambahan RKB SD/MI di tahun 2011 yang dilaksanakan pemerintah Kota Palembang baik dari APBD maupun DAK APBN, selain itu ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi berupa Program Sekolah Gratis (PSG) yang didukung dengan dana sharing PSG dan Dana Rutin Pemerintah Kota Palembang, sehingga di tahun 2011 jumlah penduduk yang menjadi siswa SD/MI/Paket A sebanyak 182.799 orang dari jumlah penduduk berusia 7-12 tahun. Hal ini berarti Pemerintah
Kota
Palembang
telah
berhasil
melaksanakan
pendidikan sekolah dasar dan dengan jumlah Sekolah dasar yang ada penduduk dengan usia < 7 tahun sudah dapat mengenyam bangku sekolah dasar. Namun demikian masih perlu adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah baik
Pemerintah
Pusat
maupun
Provinsi
untuk
melakukan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih rusak/gedung tua, sarana dan prasarana yang memadai serta sekolah yang kebanjiran. Pada tahun 2012 upaya yang untuk meningkatkan indikator kinerja sasaran APK tingkat SD/MI Pemerintah Kota Bab III - Tahun 2011
52
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Palembang telah memprogramkan rehabilitasi gedung sekolah, ruang belajar dan penambahan kelas baru
dengan dukukangan
dana DAK APBN, sehingga diharapkan di akhir tahun 2012 nanti tidak ada lagi gedung sekolah yang dalam kondisi buruk. 2)
Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SMP/MTs Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SMP/MTs merupakan persentase angka yang menunjukkan jumlah siswa SMP/MTs/Paket B dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah 13-15 tahun, capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 100.10 % dengan kategori baik sekali. Dari target yang ditetapkan sebesar 104.64 % terealisasi sebesar 104.75%. APK tingkat SMP/MTs di tahun 2011 bila
dibandingkan
dengan
realisasi
tahun
2010
meningkat
sebesar 0,03%. Keberhasilan Capaian indikator tersebut merupakan keberhasilan program yang kami jalankan serta tidak terlepas dari perhatian dan bantuan Pemerintah Pusat (APBN) maupun Provinsi berupa Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Sekolah Gratis (PSG) dengan sharing dana sharing PSG dan Dana Rutin Pemerintah Kota Palembang, sehingga jumlah siswa yang berpartisipasi
dalam
sekolah
SMP/MTs/Paket
B
sebanyak 86.897 siswa dari jumlah penduduk usia 13-15 tahun sebanyak 82.960 orang, keberhasilan indikator kinerja sasaran ini didukung dengan keberhasilan indikator kinerja sasaran APK tingkat SD/MI. Hal ini berarti adanya siswa yang usianya di bawah 13 tahun telah lulus SD/MI dan melanjutkan ke tingkat SMP/Mts. 3)
Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SLTA/MA Angka Partisipasi Kasar (APK ) tingkat SLTA/MA merupakan persentase
angka
yang
menunjukkan
jumlah
siswa
SMA/MA/SMK/Paket C dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun, Capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 100.09 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 99.34% target sebesar 99.25 % , Bab III - Tahun 2011
53
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
meningkat sebesar 1.02% bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010
yang
hanya
SMA/SMK/MA/Paket
sebesar C
95.80%.
merupakan
Capaian
keberhasilan
APK
program
pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dan juga tidak terlepas dari bantuan Pemerintah pusat maupun Provinsi berupa Program Sekolah Gratis (PSG), Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Bantuan Siswa Berprestasi yang didukung dengan dana sharing Pemerintah Kota Palembang, sehingga jumlah siswa yang berpartisipasi dalam sekolah SLTA/MA/SMK/Paket C sebanyak 89.976 siswa dari jumlah penduduk usia 16-18 tahun sebanyak 92.889 orang. 4)
Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD/MI Realisasi indikator kinerja APM tingkat SD/MI di tahun 2011 99.66% dari target sebesar 99.40% dengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 100.26% berkategori baik sekali, apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 hanya sebesar 99.45% meninngkat sebesar 0.21%. Keberhasilan program Pemerintah Kota palembang atas indikator kinerja ini tidak terlepas dari adanya perhatian dan bantuan Pemerintah Pusat melalui APBN yang dikenal dengan Program
BOS
SMP/MTs/SMP-T,
untuk dan
jenjang bantuan
pendidikan Pemerintah
SD/MI
Provinsi
dan seperti
Program Sekolah Gratis (PSG) yang didukung dengan dana sharing PSG serta Dana Rutin Pemerintah Kota Palembang. Hal tersebut sangat mendukung terlaksananya pendidikan wajib belajar 12 tahun sehingga
dari
jumlah
penduduk
usia
7-12
tahun
sebanyak 182.301 orang, yang telah menjadi siswa SD/MI/Paket A sebanyak 181.679 orang. 5)
Angka partisipasi murni sekolah tingkat SLTP/MTs Keberhasilan realisasi indikator sasaran di tahun 2011 sebesar 99.34% dari target sebesar 99.25% dengan Capaian kinerja Indikator ini sebesar 100.09% dengan kategori baik sekali. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 meningkat sebesar 0.03 Bab III - Tahun 2011
54
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
%. Keberhasilan Pemerintah Kota Palembang tidak terlepas dari adanya perhatian dan bantuan Pemerintah Pusat yang dikenal dengan Program BOS untuk jenjang pendidikan SMP/MTs/Paket B dan dari Pemerintah Provinsi dengan Program Sekolah Gratis (PSG) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang didukung dana sharing PSG dan Dana Rutin Pemerintah Kota Palembang. Hal ini sangat mendukung tercapainya Angka Partisipasi Murni sehingga jumlah siswa SMP/MTs/Paket B usia 13-15 tahun menjadi sebanyak 86.555
orang
dari
jumlah
penduduk
usia
13-15
tahun
sebanyak 87.132 orang. 6)
Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMA/MA/SMK/Paket C. Indikator kinerja sasaran APM tingkat SMA/MA/SMK/Paket C di tahun 2011 belum mencapai target, dimana dari target yang diharapkan sebesar 92.99% hanya terealisasi sebesar 91.81 %, dengan capaian indikator kinerja sebesar 98.73% masih dalam kategori baik sekali, walaupun demikian
apabila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2010 sebesar 91.78% indikator kinerja tahun 2011 meningkat sebesar 0.03%. Ketidakberhasilan ini bukan berarti capaian kinerja kurang baik akan tetapi terdapat penduduk di usia 16-18 tahun yang sudah menyelesaiakan
pendidikan
SLTA/MA/SMK/PaketC
yang
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi karena di Kota Palembang
telah
terdapat
beberapa
sekolah
yang
menyelenggarakan pendidikan akselerasi, disamping untuk jenjang SMA/SMK/MA/Paket C saat ini masih belum ada bantuan dari Pemerintah Pusat yang masih mengutamakan pendidikan dasar. Sehingga jumlah siswa SLTA/MA/SMK/Paket C usia 16-18 tahun sebanyak 88.339 siswa dari jumlah penduduk usia 16-18 tahun sebanyak 96.221 orang. Upaya untuk meningkatkan capaian target kinerja mendatang kami akan mengusulkan peningkatan dana bantuan program yang sudah ada dari Pemerintah Provinsi seperti Program Sekolah Gratis
Bab III - Tahun 2011
55
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(PSG),
Bantuan
Siswa
Miskin
(BSM)
dan
bantuan
siswa
berprestasi, serta kami akan meningkatkan dana sharing PSG dan bantuan rutin Pemerintah Kota Palembang. 7)
Angka Putus sekolah SD/MI Indikator kinerja Angka Putus Sekolah SD/MI di tahun 2011 telah mencapai target dengan realisasi sebesar 0.0047% dari target sebesar 1.00%, sehingga Capaian kinerja indikator sebesar 199,53% berkategori baik sekali. apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar 0.01 %, indikator kinerja ini meingkat sebesar 0.0053%. Keberhasilan
ini
merupakan
aplikasi
pelaksanaa
program
Pemerintah Kota Palembang dan juga tidak terlepas dari bantuan Pemerintah Pusat dengan Program Bantuan BOS (APBN) dalam membebaskan segala pungutan kepada semua siswa bagi semua SD/MI/Paket A dan bagi sekolah swasta, dengan meringankan biaya wali murid dan membebaskan biaya bagi siswa miskin, serta adanya program kelas khusus yakni dengan merekrut siswa-siswa yang putus sekolah untuk diajari di tempat tertentu dengan fasilitas yang telah disediakan, sehingga dari jumlah siswa SD/MI sebanyak 169.987 orang masih terdapat 8 siswa yang putus sekolah dengan alasan tertentu seperti pindah Kota/Provinsi. 8)
Angka Putus sekolah SLTP/MTs Indikator kinerja Angka Putus sekolah SLTP/MTs di tahun 2011 telah mencapai target dengan capaian kinerja sebesar 103,45% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator
sebesar
0.28% dari target tahun 2011 sebesar 0.29%, apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar 0.33% indikator kinerja ini meningkat sebesar 0,05%. Keberhasilan merupakan aplikasi pelaksaaan program Pemerintah Kota Palembang dan didukung dengan bantuan Pemerintah Pusat maupun
Provinsi
dengan
program
bantuan
BOS
dalam
Bab III - Tahun 2011
56
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
membebaskan segala pungutan kepada semua siswa bagi semua SLTP /MTS dan bagi sekolah swasta dengan meringankan biaya wali murid dan membebaskan biaya bagi siswa miskin, program kejar paket B, serta adanya program wajib belajar 12 tahun. 9)
Angka Putus Sekolah SMA/MA Realisasi indikator kinerja Angka Putus Sekolah SMA/MA di tahun 2011 sebesar 0.02% dari target sebesar 0.44% dengan Capaian kinerja Indikator sebesar 195.45% berkategori baik sekali, indikator kinerj tersebut meningkat sebesar 0.03 % bila dibandingkan dengan realiasi tahun 2010 yang hanya sebesar 0.05%. Keberhasilan capaian indikator kinerja merupakan keberhasilan Pemerintah Kota Palembang dan juga tidak terlepas dari adanya program bantuan BOS dalam membebaskan segala pungutan bagi semua SLTA/MA/Paket C Negeri dan swasta dengan meringankan biaya wali murid dan membebaskan biaya bagi siswa miskin, adanya program kejar paket C serta program wajib belajar 12 tahun.
10) Angka kelulusan SD/MI Realisasi indikator kinerja Angka kelulusan SD/MI di tahun 2011 sebesar 100% dari target sebesar 99.07% dengan Capaian indikator kinerja sebesar keberhasilan
ini
100.94% berkategori
merupakan
kerja
keras
para
baik sekali, guru
dalam
mencerdaskan siswa yang didukung dengan program pemerintah Kota Palembang, serta tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar 12 tahun yang digulirkan pemerintah, kemudian adanya program BOS, Program Sekolah Gratis (PSG), yang sangat membantu masyarakat untuk mengikuti kegiatan pendidikan di Kota Palembang, sehingga semua siswa SD/MI sebanyak 24.843 siswa berhasil lulus ditingkat SD/MI.
Bab III - Tahun 2011
57
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
11) Angka kelulusan SLTP/MTs Indikator kinerja Angka kelulusan SLTP/MTs di tahun 2011 telah mencapai target dengan realisasi sebesar 99.98% dari target sebesar 99.89% dengan capaian indikator kinerja sebesar 100.09% berkategori baik sekali. Keberhasilan
program Pemerintah Kota
Palembang tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan wajib belajar 12 tahun yang digulirkan pemerintah, kemudian adanya program BOS, Program Sekolah Gratis (PSG), yang sangat membantu masyarakat untuk mengikuti kegiatan pendidikan di Kota Palembang sehingga jumlah siswa SLTP/MTs yang lulus sebanyak 24.242 siswa dari jumlah siswa sebanyak 24.051 orang. 12) Angka kelulusan SMA/SMK/MA Realisasi indikator kinerja Angka kelulusan SMA/SMK/MA di tahun 2011 sebesar 99.78% belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 99.88% dengan Capaian Indikator Kinerja sebesar 99.90% berkategori baik sekali. Hal ini dikarenakan kurangnya dana anggaran untuk kegiatan peningkatan kompetensi guru, sehingga banyak program kegiatan yang telah disusun dalam daftar kegiatan tidak dilaksanakan dan masih kurangnya keasdaran siswa untuk belajar dengan giat. Hal ini berdampak ada siswa yang lulus tingkat SMA/SMK/MA di tahun 2011 ini sebanyak 22.362 orang dari 22.412 jumlah siswa tingkat SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi permasalahan ini untuk
tahun mendatang
akan diusulkan peningkatan dana
anggaran dari Pemerintah Kota Palembang untuk membiayai program kegiatan peningkatan kompetensi guru. 13) Angka melek huruf latin Angka melek huruf latin adalah perbandingan antara jumlah penduduk
usia > 15 tahun dengan jumlah penduduk usia > 15
tahun yang bisa baca tulis latin, indikator kinerja ini di tahun 2011 melampaui target dengan realisasi sebesar 100% dari target Bab III - Tahun 2011
58
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sebesar 98.67% dengan capaian indikator kinerja sebesar 101.35% berkategori baik sekali. Pencapaian ini merupakan keberhasilan program pemerintah Kota Palembang yang berkaitan dengan pengentasan buta aksara melalui 688 lembaga-lembaga kursus, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar diseluruh Kota Palembang.
Dengan
demikian
dari
jumlah
penduduk
yang
berusia > 15 tahun sebanyak 1.267.947 orang, semuanya telah bisa baca dan tulis huruf latin. 14) Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs. Capaian Indikator ini sebesar 100%, dimana target tahun 2011 sebesar 100%telah terpenuhi, yang artinya semua murid yang tamat/lulus SD/MI melanjtukan pendidikannya ke SMP/MTs 15) Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA. Capaian Indikator ini sebesar 100%, dimana target tahun 2011 sebesar 100%telah terpenuhi, yang artinya semua murid yang tamat/lulus SMP/MTs melanjtukan pendidikannya ke SMA/MA 16) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada tahun 2011 target indikator sebesar 103,21 %, realisasinya sebesar 102,19 Capaian Indikator kinerja sebesar 99,01%. 17) Rasio Siswa dengan Buku Rasio Siswa dengan buku tahun 2011 terealisasi sebanyak 12 buku per-jumlah mata pelajaran dari target yang diharapkan sebesa 11 buku per-mata pelajaran, sehingga capaian indikator ini sebesar 109.9 % 18) Tingkat Pelayanan Manajeman Pendidikan Tingkat Pelayanan Manajemen pendidikan merupakan persentase perbandingan jumlah lembaga pendidikan yang dibina dibandingkan jumlah lembaga pendidikan, di tahun 2011 semua lembaga
Bab III - Tahun 2011
59
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
pendidikan terdaftar dan langsung dibana di Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 100% 19) Persantase ruang kelas Baik Persenate ruang kelas baik di tahun 2011 di harapkan 80,07% terealisasi sebesar 88,46%, dengan capaian indikator sebesar 110,46 %. 20) Persentase Fasilitas Sekolah Pada tahun 2011 indikator kinerja ini terealisasi sebesar 96.68% dari target yang diharapkan sebesar 90,47% fasilitas sekolah, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 106,86% 21) Angka rata-rata lama Sekolah Angka rata-rata lama sekolah diharapkan di tahun 2011 sebesar 15,34%, di akhir tahun angka rata-rata lama sekolah sebesar 15,43%, dengan capaian indikator kinerja sebesar 99,41 Capaian sasaran meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV sebesar 102.23%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.2. di bawah ini : Tabel 3. E.2. Capaian Sasaran 1.1.2.1 Tahun 2010 Indikator Kinerja
Capaian
kate gori
0,25
Satuan Target
22
Realisasi
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Guru yang memenuhi
%
78,20
88,92
113,71
80.20
89.17
111.18
BS
-
11,00
10,26
93,27
BS
kualifikasi S1/D-IV 23
Rasio guru terhadap murid
per 40 siswa Rata-rata capaiam
-
102.23
Capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Bab III - Tahun 2011
60
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
22) Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV ini diperoleh dari perbandingan
jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
dengan jumlah keseluruhan guru SD/MI/, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang ada di kota Palembang. Capaian Indikator di tahun 2011 sebesar 111.18% berkategori baik sekali,
dimana realisasi
indikator sebesar 89,17 % dari target yang diharapkan sebesar 80,20%. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar 88.92%, di tahun 2011 realisasi indikator kinerja meningkat 0.25. Keberhasilan capaian indikator kinerja ini tidak terlepas dari adanya biaya program bantuan pendidikan jenjang S.1/ D.IV yang diberikan pemerintah melalui dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Palembang. Selain itu ada juga program kegiatan sertifikasi yang mengharuskan guru memiliki standar pendidikan minimal S.1, dimana program sertifikasi guru ini memberikan motivasi tersendiri bagi guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S.1. Sehingga di tahun 2011 ini jumlah guru yang telah memenuhi kualifikasi S1/D-IV sebanyak 20.795 orang dari jumlah guru sebanyak 23.321 orang. 23) Rasio Guru Terhadap Murid. Capaian Indikator ini sebesar 93,27%, dari target yang ditetapkan sebesar 11 per-siswa, di tahun 2011 dicapai sebesar 10,26 persiswa. Capaian meningkatnya minat baca masyarakat sebesar 101,48%, dengan tingkat capaian Indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.3. di bawah ini : Tabel 3. E.3. Capaian Sasaran 1.1.3.1 Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja 24
Jumlah kunjungan perpustakaan
25
Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
Tahun 2011
Satuan
orang
%
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
IP
14.000
17.520
125,14
16.800
22.464
133.71
BS
-
-
-
100,00
144,00
144,00
BS
Bab III - Tahun 2011
Realisa si 2010 trhdp 2011 4.944
-
61
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
26
27
28
29
30
daerah Rasio ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka Rasio bahan perpustakaan terhadap jumlah pemustaka Rasio judul buku terhadap jumlah pemustaka Ketersediaan tenaga pustakawan
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan
%
%
%
%
%
Target
Realisasi
Capaian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Target
Realisasi
Capaian
IP
100,00
106,00
106,00
BS
100,00
88,88
88,88
BS
100,00
160,00
160,00
BS
100,00
77,77
77,77
B
100,00
-
-
-
-
-
-
-
-
101,48
Rata-rata Capaian
Capaian indikator kinerja sasaran diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 24) Tingkat kunjungan perpustakaan, capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 133.71% dengan kategori baik sekali, pencapaian indikator diperoleh karena pada tahun 2011 jumlah kunjungan ke perpustakaan milik Pemerintah Kota Palembang sebanyak 22.464 orang dari target sebanyak 16.800 orang, terjadi peningkatan pengunjung sebanyak 4.944 orang jika dibandingkan dengan tahun 2010sebanyak 17.520 orang. Keberhasilan
Capaian
indikator
kinerja
diperoleh
dengan
menginformasikan secara intensif Perpustakaan Daerah Kota Palembang kepada masyarakat, penyediaan buku bacaan yang lengkap serta perlengkapan jaringan informasi yang disediakan di Perpustakaan Daerah serta penyediaan perpustakaan masjid. Selain itu Pemerintah Kota Palembang telah Launching Teknologi Informasi Komunikasi (www.barpusdok.palembang.go.id)
Bab III - Tahun 2011
62
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
25) Rasio koleksi buku tersedia di perpustakaan daerah Capaian indikator di tahun 2011 dengan dana yang ada diharapkan 100%, dan diakhir tahun 2011 koleksi buku yang terealisasi sebesar 144% dengan capaian indikator kinerja sebesar 144%. 26) Rasio Ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka, target indikator di tahun 2011 sebesar 100% dan diakhir tahun 2011 di capai
106%,
sehingga
capaian
kinerja
indikator
sebesar 106%. 27) Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka, realisasi indikator sebesar 88,88% dari target yang diharapkan sebesar 100% dengan capain indiaktor kinerja sebesar 88,88%. 28) Rasio Bahan perpustakaan terhdap jumlah Pemustaka, pada Tahun 2011 capaian indikator ini sebesar 160%, dimana dari target yang diharapkan sebesar 100% dicapai di akhir tahun 2011 sebesar160%. Capaian
sasaran
meningkatnya
kualitas tenaga
kerja
sebesar 1.316,25%, dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.4. di bawah ini : Tabel 3. E.4 Capaian Sasaran 1.1.4.1 Meningkatnya Kualitas tenaga kerja Tahun 2010 Indikator Kinerja 31
Angka Partisipasi
Satuan Target
Realisasi
Capai an
68,43
69,47
101,52
68,43
69.47
101.52
%
-
-
-
56,74
76,01
%
-
-
-
40,00
%
-
-
-
40,00
%
Target
Realisasi
Capaian
33
34
Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial
IP
BS
-
133,96
BS
-
2.043,4 8
5.108,70
BS
-
913,04
2.282,60
BS
-
angkatan kerja 32
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Bab III - Tahun 2011
63
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Target
Realisasi
Capai an
%
-
-
-
60,00
43,10
71,83
B
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
%
-
-
-
60,00
0,66
198,90
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 35
36
Satuan
Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek Tingkat kecelakaan kerja
Tahun 2011 Target
Rata-rata Capaian
Realisasi
Capaian
IP
1.316,5
Capaian masing-masing indikator kinerja sasarann dapat dijelaskan sebagi berikut: 29) Angka
Partisipasi
membandingan antara
Angkatan
Kerja
diperoleh
dengan
jumlah angkatan kerja usia 15-64 tahun
dengan jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun). Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 101,52 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator sebesar 69.47% dari target kinerja sebesar 69,43%. Keberhasilan indikator ini dicapai dengan menambah alokasi dana untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan dan memberikan informasi mengenai kesempatan kerja kepada masyarakat pencari kerja. Selain itu pencapaian indikator tersebut juga tidak terlepas karena dukungan dan koordinasi yang baik dari Instansi terkait untuk
memberikan
kemudahan
dan
kelancaran
dalam
melaksanakan program dan kegiatan, serta memberikan informasi terhadap pengguna tenaga kerja melalui berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan, sehingga di akhir tahun 2011 Pemerintah Kota Palembang dapat menyerap partisipasi angkatan kerja sebanyak 865.515 jiwa. 30) Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih, capaian indikator sebesar 133,96%, dimana target yang diharapkan sebesar 56,74% terealisasi sebesar 76,01% 31) Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun, capaian indikator kinerja sebesar 5.108,70, di tahun 2011 terjadi banyak sengkata antara perusahaan dengan pekerja, namun semua sengketa yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
Bab III - Tahun 2011
64
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
32) Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial, capaian indikator kinerja ditahun 2011 sebesar 2.282%, di tahun 2011 terjadi banyak perselisihan hubungan industrial, dimana dari target yang diharapkan sebesar 40,% dapat diselesaikan, diakhir tahun 2011 terealsasi
913.04%
perselisihan
hubungan
industrial
dapat
diselesaikan. 33) Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek, capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 71,83%, dari target yang diharapkan 60% perusahaan berpartisipasi dalam program jamsostek hanya 43,10%. 34) Tingkat kecelakaan kerja, di harapakan kecelakaan kerja terjadi di tahun 2011 sebesar 60%, diakhir tahun 2011 hanya terjadi 0.66% kecelakaan sehingga capaian kinerja indikator sebesar 198,90. 1.2 Tujuan 2 dari misi pertama : Tujuan pertama dari misi pertama adalah Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan kedua memiliki 2 (dua) sasaran dengan 20 (dua puluh) indikator kinerja sasaran. Capaian
sasaran
meningkatnya
kualitas
sarana
dan
prasarana kesehatan sebesar 98,93%, dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.5. di bawah ini : Tabel 3. E.5. Capaian Sasaran 1.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan Tahun 2010 Indikator Kinerja 37
38
39
Satuan
Obat esensial
US$
generik di sarana
per
kesehatan Rasio puskesmas
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
1
1.04
104,00
1,1
1,14
103.64
0.84
0.80
95,.24
0.88
0.80
90.91
-
-
-
100,00
100,00
100,00
IP
Realisas i 2010 trhdp 2011
BS
0.10
BS
-
BS
-
pnddk per
per satuan
35.000
penduduk
pnddk
Tersedianya bahan logistik
Tahun 2011
%
Bab III - Tahun 2011
65
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target
40
41
42
Tahun 2011
Satuan
Tersedianya bangunan gedung Rumah Sakit Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Realisasi
Capaian
IP
Realisas i 2010 trhdp 2011
Target
Realisasi
Capaian
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
tahap
-
-
-
91,37
91,37
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
Rata-rata Capaian
98,93
Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 35) Indikator sasaran Obat Esensial Generik, adalah persentase obat dengan nama, kandungan zak atktifnya serta khasiatnya sama dengan sumber dana dari APBD dan APBN dibandingkan dengan perkalian jumlah penduduk Kota Palembang dengan Standar WHO (Kebutuhan Obat Perorang). pada tahun 2011 target indikator kinerja sasaran ditetapkan sebesar
$ 1 US per-penduduk
sedangkan dana yang tersedia untuk pengadaan obat sebesar Rp14.115.470.000,00 atau senilai $1.660.664 US. Dengan jumlah penduduk di Kota Palembang tahun 2011 sebanyak 1.455.284 jiwa* maka didapat cakupan Obat Esensial Generik di tahun 2011 sebesar $1,141 US, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 103.64% dengan kategori baik sekali. Realisasi indikator kinerja tersebut meningkat 0.10 % apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 yang sebesar 1.04%. Pencapaian indikator dilakukan dengan penyediaan alokasi dana untuk pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan obat per-orang. 36) Rasio puskesmas per satuan penduduk adalah persentase jumlah puskesmas per satuan penduduk per 30000. Target indikator kinerja tahun 2011 yang ditetapkan adalah 0.88, Jumlah puskesmas di tahun 2011 sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) Puskesmas dengan jumlah penduduk Kota Palembang tahun 2011 sebanyak 1.455.284 jiwa, maka di dapat rasio sebesar 0.80, Bab III - Tahun 2011
66
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sehingga capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 90.90% berkategori baik sekali. Indikator kinerja ini belum mencapai target dikarenakan
ditahun
2011
tidak
dialokasikan
dana
untuk
pembangunan puskesmas. Upaya yang kami lakukan untuk pecapaian indikator kinerja sasaran Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk di tahun mendatang dengan mengalokasikan dana dan berkoordinasi serta advokasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan DAK dari APBN dan bantuan dana rutin Pemerintah Provinsi untuk pembangunan
Puskesmas
baru
atas
peningkatan
status
Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas. 37) Tersedianya bahan logistik Kantor, capaian indikator kinerja sebesar 100%, dengan demikian bahan logistik kantor keperluar rumah sakit semuanya telah terpenuhi. 38) Tersediannya bangunan gedung rumah sakit, capaian indikator kinerja sebesar 100%. 39) Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan, Capaian indikator sebesar 100, dimana dari target yang diharapkan sebesar 91,37% sarana pendukung pelayanan telah terpenuhi semuanya. Capaian
sasaran
meningkatnya
kesehatan masyarakat sebesar
kualitas
pelayanan
107.05%, dengan tingkat capaian
Indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.6. di bawah ini : Tabel 3. E.6 Capaian Sasaran 1.2.1.2 Meningkatnya kualitas Pelayanan kesehatan masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja 42 43
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
91.0
95.0
104.40
%
80.0
63.00
78.75
Target
Realisasi
Capaian
92
94.50
102.72
BS
(0,5)
80.00
92.80
116,00
BS
29.8
Bab III - Tahun 2011
IP
Realisas i 2010 trhdp 2011
67
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja 44
45 46
47 48
49 50
51
52
53
54
55
56
57
58 59
60
61
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang < 24 jam Cakupan desa siaga aktif Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan Keluarga menggunakan air bersih Tempat pengolahan makanan (TPM)
Realisas i 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
90.0
93.9
104.33
%
90.0
93.6
104,00
%
80.0
33.60
42.00
%
90.0
84.50
93.89
%
100.0
94.40
94.40
%
90.0
89.10
99.00
%
100.0
100.0
100.0
%
100.0
8.75
8.75
%
100.0
64.0
64.0
%
100.0
100.0
100.0
%
100.0
100.0
100.0
%
82.0
98.87
120.57
%
70.0
61.9
88.43
%
100.0
100.0
100.00
%
55.0
100.0
181.82
%
85.0
89.60
105.41
%
87.0
88.78
102.05
%
85.0
88.66
104.31
Target
Realisasi
Capaian
92.00
95.83
104,16
BS
1.39
90,00
91.60
101,77
BS
(2)
80,00
95.39
119.23
BS
61.79
90.00
102.60
114.00
BS
18.1
100
100
100
BS
5.6
90
102.00
113.33
BS
(12.9)
100
100
100
BS
0
100
106.11
106.11
BS
97.36
100
179.87
179.87
BS
115.87
100
100
100
BS
0
100
100
100
BS
0
85
87,14
102,5
70
85.30
121,87
BS
23.4
100
-
-
-
0
60
100
166.67
BS
0
90
90.79
100.88
BS
1.19
90
92,04
102.27
BS
3,26
90
90.37
100.41
BS
1,71
Bab III - Tahun 2011
IP
BS
68
11,74
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
62 63 64 65 66
67 68 69
Tahun 2011
Satuan
memenuhi syarat kesehatan Acute Flacid Paralysys (AFP) Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Penderita Diare Cakupan Posyandu Mandiri Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Cakupan PHBS Angka Usia Harapan Hidup Angka Kematian Bayi
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
%
-
-
%
-
%
Target
Realisasi
Capaian
0,0000 40 100,00
200,00
BS
-
-
0,0000 20 100,00
100,00
BS
-
-
-
80,00
61,90
77,38
B
-
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
40,00
40,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
70,00
64,00
91,43
BS
-
%
-
-
-
70,60
71,60
70,60
BS
-
tahun
-
-
-
55,00
70,03
72,67
B
-
Rata-rata
IP
107,05
Perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2011 terhadap tahun 2010 menunjukkan sebanyak 17 (tujuh belas) indikator kinerja meningkat/membaik sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja lainnya menurun sedangkan 8 (delapan) indikator belum dapat diukur . Dari tabel 3.C.6 di atas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 24 (dua puluh empat) indikator kinerja sasaran mencapai/ melampaui target dengan kategori baik sekali (85-100), 1 (satu) indikator kinerja sasaran belum bisa di ukur dan 4 (empat) indikator belum mencapai target,
Realisas i 2010 trhdp 2011
dengan penjelasan masing-masing indikator kinerja sasaran
tersebut sebagai berikut : 40) Cakupan kunjungan ibu hamil K-4. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4. adalah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali dalam satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target indikator kinerja ini tahun 2011 ditetapkan sebesar 92%. Pada tahun 2011 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya 4 kali dalam setahun sebanyak 32.622 ibu hamil atau 94,5 %, sehingga capaian indikator kinerja tahun 2011 sebesar 102.72 % dengan kategori baik sekali. Pencapaian indikator kinerja ini dikarenakan
Bab III - Tahun 2011
69
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sudah meningkatnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan kehamilannya, dan membaiknya kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan, selain itu juga didukung adanya
pembebasan
biaya
pemeriksaan
kehamilan
di Puskesmas, Poskeskel, Bidan Praktek Swasta yang mempunyai MOU dengan Pemerintah Kota Palembang dan Rumah Sakit yang melayani peserta Jamkesmas dan Jamsoskes melalui Program Jampersal serta
tersedianya dana kunjungan luar gedung bagi
tenaga kesehatan melalui dana BOK. 41) Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan
(Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin,
RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Pada tahun 2011 realisasi indikator kinerja ditargetkan
sebesar 80%, di tahun 2011 jumlah
kasus komplikasi kebidanan ditangani sebanyak 6.339 orang atau 92.8% dari jumlah kasus di tahun 2011 sebanyak 6.829 orang, sehingga capaian kinerja sebesar 116% dengan kategori baik sekali. Realisasi indikator kinerja tahun 2011 meningkat sebesar 29.8% bila dibandingkan dengan tahun 2010. 42) Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi
kebidanan adalah ibu bersalin yang
mendapat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Target Indikator kinerja sasaran tahun 2011 sebesar 91%. Pada tahun 2011 sebanyak 28.818 orang atau 95.83 % ibu hamil persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan dari 30.071 ibu hamil, sehingga capaian indikator kinerja kinerja sebesar 104.16%
Bab III - Tahun 2011
70
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dengan kategori baik sekali, dan apabila dibandingkan dengan realisasi
tahun
2010
realisasi
indikator
ini
meningkat
sebesar 1.93%. 43) Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonetal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target tahun 2011 sebesar 90%, di tahun 2011 ibu nifas dan yang memeriksakan ke fasilitas kesehatan sebanyak 29.920 ibu nifas atau 91.6% dari 32.857 ibu nifas, sehingga capaian indikator kinerja tersebut sebesar 101.77% dengan kategori baik sekali, dan terjadi penurunan realisasi sebesar 2% apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. 44) Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani. Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Target yang ditetapkan di tahun 2011 sebesar 80%. Pada Tahun 2011 jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebanyak 4.479 orang atau 95.39% dari jumlah neonatus yang terdata sebanyak 4.695 orang, sehingga capaian kinerja indikator sasaran tersebut sebesar 119.23 % dengan kategori baik sekali, dan terjadi peningkatan realisasi sebesar 61.79% di tahun 2011 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. 45) Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan Kunjungan Bayi adalah persentase cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompentisi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali dalam satu wilayah dibandingkan dengan jumlah kunjungan bayi yang pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2011 target indikator kinerja kunjungan bayi ditetapkan sebesar 90%, pada tahun 2011 jumlah Bayi berkunjung ke pelayanan Bab III - Tahun 2011
71
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
kesehatan minimal 4 kali sebanyak di tahun 2011 sebanyak 33.750
bayi
atau
102.6%
dari
jumlah
bayi
yang
terdata
dipelayanan kesehatan pemerintah sebanyak 32.890 bayi, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 114% dengan kategori baik sekali, dan apabila diandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi di tahun 2011 sebesar 18.1%. 46) Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) merupakan pesentase desa/kelurahan dimana > 80 % dari jumlah bayi yang ada didesa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan jumlah kelurahan. Target indikator kinerja di tahun 2011 ditetapkan 107 Kelurahan semua bayi telah diberikan pelayanan imunisasi. Pelaksanaan di tahun 2011 sebanyak 107 kelurahan telah mencapai target UCI atau capaian indikator kinerja sebesar 100% dengan kategori baik sekali. 47) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan
pelayanan
anak
balita
adalah
persentase
anak
balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan dibandingkan dengan
jumlah
anak
Balita
yang
diharapkan
memperoleh
pelayanan. Target tahun 2011 sebanyak 90.837 balita (80%) dan cakupan balita sebanyak 97.536 balita (85.9%) atau capaian program 107,4% dengan kategori baik sekali. 48) Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah balita gizi buruk tahun 2011 yang ditemukan sebanyak 16 orang dan seluruhnya sudah
Bab III - Tahun 2011
72
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
mendapatkan perawatan di Rumah Sakit, dengan demikian Capaian indikator kinerja sebesar 100% berkategori baik sekali. 49) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 624 bulan keluarga miskin adalah cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6–24 bulan keluarga miskin dengan status gizi kurang. pada tahun 2011 ditemukan sebanyak 903 anak keluarga miskin yang mengalami kurang gizi dan semuanya sudah mendapatkan makanan pendamping ASI, dimana ditargetkan dengan dana yang ada dapat memberika pemberian makanan pendamping ASI sebanyak 851 orang, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 106.11% dengan kategori baik sekali. 50) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin jumlah puskesmas yang melayani pasien masyarakat miskin di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. pada tahun 2011 ditargetkan
sebanyak
39
puskesmas
diharapkan
melayani
kesehatan masyarakat miskin sebanyak 139.799 orang atau 100%, di tahun 2011 jumlah masyarakat miskin yang berkunjung ke puskesmas dan semua mendapatkan pelayanan kesehatan dasar yang baik sebanyak 251.458 orang, sehingga capaian kinerja indikator ini sebesar 179.87% dengan kategori baik sekali. 51) Cakupan
Pelayanan
Rujukan
Kesehatan
Dasar
Pasien
Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Rujukan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Pada
Tahun 2011 sebanyak 39.519
masyarakat miskin yang harus dirujuk dan semua rujukan telah dilayani disarana kesehatan seperti rumah sakit, hal ini berarti Capaian indikator kinerja sebesar 100 % berkategori baik sekali. Bab III - Tahun 2011
73
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
52) Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target SD/MI yang diperiksa kesehatannya, pada tahun 2011 sebanyak 38.275 murid SD/MI
seluruhnya sudah
dilakukan pemeriksaan kesehatannya, dengan capaian indikator kinerja ini sebesar 100% dan berkategori baik sekali. 53) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD adalah Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Pada tahun 2011 ditargetkan penemuan
dan
penanganan
kasus
DBD
diharapkan
sebanyak 630 kasus atau 85% dan di tahun 2011 ditemukan dan langsung diberikan penanganan bagi penderita DBD sebanyak 723 kasus atau 87,14 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 102,52% dengan kategori baik sekali. Penermuan penderita DBD di tahun 2011 terjadi penurunan sebesar 11,74 bila dibandingkan dengan tahun 2010. Hal tersebut berarti kualitas kebersihan untuk pencegahan DBD di masyarakat sudah semakin baik. 54) Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB adalah persentase perbandingan angka penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dengan jumlah perkiraan kasus TB-BTA dalam satu tahun. Target kinerja di tahun 2011 ditetapkan sebesar 70%. Pada tahun 2011 jumlah penderita TB yang diobati sebanyak 953 orang atau 85.30% dari jumlah yang diharapkan temukan dan ditangani sebanyak 1.117 orang, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 121.86% dengan kategori baik Bab III - Tahun 2011
74
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sekali, dan apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realiasi tahun 2010 membaik sebesar 23,4 %.. 55) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) adalaha
kejadian
luar
biasa
yang
dilakukan
penyelidikan
epidemiologi < 24 jam, pada tahun 2011 tidak dilakukan penilaian cakupan ini karena tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), sehingga untuk cakupan ini tidak dapat diukur. 56) Cakupan Kelurahan Siaga Aktif Cakupan Kelurahan Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah kelurahan siaga yang dibentuk. Target indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 ditetapkan 60%. Pada tahun 2011 seluruh kelurahan di Kota Palembang sebanyak 107 kelurahan sudah menjadi Kelurahan Siaga dengan memiliki pos kesehatan seperi Puskesmas dan pustu atau prakter dokter umum yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Palembang, sehingga capaian indikator kinerja Cakupan Kelurahan siaga sebesar sebesar 166.67% dengan kategori baik sekali. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mengerti dan sadar akan pentingnya program desa/keluarga siaga. 57) Tempat-tempat Umum memehuhi syarat kesehatan Tempat-tempat Umum memehuhi syarat kesehatan adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum, atau tempat dan kegiatan yang tetap yang mempunyai fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan yang meliputi hotel dan pasar. Target Bab III - Tahun 2011
75
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
indikator kierja tahun 2011 sebanyak 135 buah TTU atau 78%. Pada tahun 2011 setelah dilakukan penelitian TTU yang memenuhi syarat dan sebanyak 138 tempat atau 90.79%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100.88% dengan kategori baik sekali. 58) Keluarga yang menggunakan air bersih Keluarga yang menggunakan air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga pada kurun waktu tertentu. Target Keluarga yang menggunakan Air Bersih di tahun 2011 sebanyak 184.999 keluarga atau 90%, di tahun 2011 setelah dilakukan pendataan diperoleh keluarga yang menggunakan air bersih sebanyak 272.318 keluarga atau 92,04 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 102.27% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator tidak terlepas dari kinerja PDAM Tirta Musi Palembang yang meningkatkan sarana dan prasarana serta pendistribusian air bersih ke masyarakat. 59) Tempat
Pengolahan
Makanan
yang
memenuhi
syarat
kesehatan (TPM). Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM) adalah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi rumah makan dan restoran. Pada tahun 2011 target indikator kinerja ditetapkan TPM yang memenuhi syarat sebanyak 2.005 buah atau 90%, di tahun 2011 dilakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap TPM yang hasilnya sebanyak 2.297 TPM memenuhi syarat kesehatan atau 90.37%, sehingga capaian indikator kinerja sasaaran sebesa 100,416% dengan kategori baik sekali.
Bab III - Tahun 2011
76
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1.3 Tujuan ketiga misi pertama. Tujuan ketiga dari misi pertama adalah Terciptanya pemuda yang mandiri dan olahraga yang berprestasi, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya pecapaian dari misi pertama tujuan ketiga dengan 2 (dua) Sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemuda sebesar 76,90 %, dengan capaian Indikator Kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.7 di bawah ini : Tabel 3. E.7. Capaian Sasaran 1.3.1.1 Meningkatnya Kualitas Pemuda Tahun 2010 Indikator Kinerja 70
Angka pembinaan
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
98.90
98.46
99.56
%
80
87.11
%
-
-
Target
Realisasi
Capaian
99,25
98,33
99,07
108.89
100
3.87
3.87
-
83,00
108,33
130,52
organisasi pemuda 71
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011 IP
0,13
BS
Cakupan pelayanan
(83,24)
K
kesehatan remaja 72
Tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba
Rata-rata
-
BS
76,90
Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 60) Capaian diperoleh
Indikator angka pembinaan organisasi pemuda dengan
membandingkan
antara
jumlah
organisasi
pemuda yang aktif dengan jumlah total organisasi pemuda. Realisasi indikator kinerja di Tahun 2011 sebesar
98,33% dari
target yang ditetapkan sebesar 99,25%. Dengan demikian indikator kinerja ini belum mencapai target, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 99.07 % dengan kategori baik sekali. Walaupun demikian apabila realisasi indikator kinerja tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 meningkat sebesar 0.13%. Belum tercapainya target indikator kinerja tersebut dikarenakan masih kurangnya alokasi dana untuk pembinaan terhadap pemuda Bab III - Tahun 2011
77
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki, yang berakibat di tahun 2011 jumlah organisasi yang aktif sebanyak 1.238 organisasi dari 1.259 organisasi yang terdata. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi permasalah ini di tahun mendatang, kami akan menambah alokasi dana dan/atau melakukan pembinaan secara rutin dan intensif agar organisasi pemuda dapat dijadikan sebagai wadah untuk pengembangan potensi diri bagi para remaja. 61) Cakupan pelayanan kesehatan remaja merupakan cakupan pelayanan kesehatan reproduksi remaja dimana perhitunganya dengan persentase jumlah murid kelas I SLTP dan setingkat ditambah murid kelas I SMU/ SMK dan setingkat yang diperiksa kesehatannya
melalui
penyaringan
kesehatan
oleh
tenaga
kesehatan dan tenaga terlatih dibanding murid kelas I SLTP dan kelas SMU/ SMK. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 3.87 % berkategori Kurang, dimana dari target yang ditetapkan sebesar 100 % (jumlah anak kelas I SMP/ SMU 242.256 orang) terealisasi hanya sebesar 3.87%, dan apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan realisasi kinerja di tahun 2011 sebesar 83,24% atau 9.371 remaja yang tidak terlayani kesehatannya. Ketidakberhasilan ini dikarenakan masih banyaknya orang tua yang tidak tahu/mengerti paham mengenai kesehatan reproduksi remaja, kurangnya fasilitas kesehatan remaja, masih kurangnya materi kesehatan remaja belum terintegrasi dalam mata pelajaran intrakulikuler maupun kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Upaya yang akam kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan memberikan panyuluhan/sosialisasi tentang pentingnya reproduksi remaja dan penyediaan anggaran khusus untuk pemberian pelayanan kesehatan langsung bagi remaja di sekolah-sekolah.
Bab III - Tahun 2011
78
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
62) Tingkat Pencegahan penyalahgunaan Narkoba, capaian kinerja indikator sebesar 130,52%, dimana dari target yang ditetapkan sebesa 83,00% direalisasikan sebesar 108,33%. Capaian sasaran meningkatnya prestasi olahraga sebesar 66,63 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.8 di bawah ini : Tabel 3. E.8. Capaian Sasaran 1.3.2.1 Meningkatnya Prestasi Olahraga Tahun 2010 Indikator Kinerja 73
Lapangan
74
Satuan Target
Realisasi
Capaian
-
-
-
%
10
62,10
orang
-
-
Per100
Olahraga
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011 Target
Realisasi
Capaian
IP
-
-
-
-
621,00
10,50
10,49
99,89
BS
(51,61)
-
90
90
100
BS
-
-
0
Angka prestasi atlet POPDA
75
Jumlah Masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan budaya dan olahraga
Rata-rata
66,63
Masing-masing capaian dapat di jelaskan sebagai berikut : 63) Lapangan Olahraga, indikator ini belum dapat diukur karena belum disediakan dana untuk pembangunan lapangan. 64) Capaian Indikator kinerja Angka Prestasi Atlet POPDA diperoleh dengan membagi jumlah piala yang diperoleh dengan jumlah cabang olahraga yang dilombakan. Capaian kinerja indikator tersebut di tahun 2011 sebesar 99,89 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi capaian indikator kinerja sebesar 10,49% dari target yang ditetapkan sebesar 10,50%. Apabila dibandingkan dengan realisasi di tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 51.61%. Walaupun indikator angka prestasi atlet POPDA di tahun 2011 belum mencapai target akan tetapi bisa dikatakan pembinaan relatif
Bab III - Tahun 2011
79
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
berhasil
karena
131
atlet
mendapatkan
reward/piala
dan
Pemerintah Kota Palembang kembali menjadi juara umum POPDA. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan baik dari semua pihak, alokasi dana pelatihan atlet, dan adanya program pembinaan atlet yang stimulan serta reward yang diberikan kepada atlet yang berbakat. 1.4 Misi Tujuan Keempat Misi pertama Tujuan keempat dari misi pertama adalah Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan keempat yang memiliki 1 (sasaran) dengan 1 (satu) indikator kinerja Sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kerukunan hidup beragama sebesar 120,78 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.9. di bawah ini : Tabel 3. E.9. Capaian Sasaran 1.4.1.1 Meningkatnya Kerukunan Hidup Beragama Tahun 2010 Indikator Kinerja 76
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
37.000
± 38.500
104.05
38.000
± 45.896
120.78
IP
Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan
Orang
7.396
BS
keagamaan
Dari tabel di atas dapat dijelaskan capaian indikator sasaran jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan keagamaan telah melampaui yaitu sebesar 120.78 % berkategori baik sekali. Pencapaian Indikator tersebut dicapai dengan adanya alokasi dana untuk penyelengaraan kegiatan Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PBHI) yaitu Nuzul Qur’an, Isra Miraj, Maulid Nabi, Idul Adha, Idul Fitri dan 1 Muharram pelaksanaan tingkat Kota Palembang
dan
sosialisasi kalender pelaksanaan peringatan hari - hari besar Islam melalui media massa (surat kabar, radio dan televisi), kerjasama dan
Bab III - Tahun 2011
80
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
koordinasi dengan pengurus Masjid Tingkat Kota Palembang baik Kecamatan maupun tingkat Kelurahan sehingga dalam menghadiri pelaksanaan peringatan hari besar Islam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang dapat di hadiri ± 45.896 orang masyarakat Kota Palembang meningkat 7.396 dari tahun 2010 yang sebanyak 38.500.
2. MISI 2
: Meningkatkan
kesejahteraan
dan
peran
serta
masyarakat dalam pembangunan Untuk mewujudkan misi kedua telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dan 5 (lima)
sasaran dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran, dapat
diuraikan sebagai berikut : 2.1 Misi keduaTujuan Pertama Tujuan
pertama
dari
misi
kedua
adalah Terwujudnya
perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebesar 2,780,11%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.10 di bawah ini : Tabel 3. E.10. Capaian Sasaran 2.1.1.1 Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2010 Indikator Kinerja 77
78
79
Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Ketersediaan kebijakan bidang perempuan dan anak Tingkat KDRT per tahun
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
69
3.89
5.64
%
-
-
%
-
-
Target
Realisasi
Capaian
70
4.47
6.39
K
0,58
-
60,00
40,00
66,67
C
-
-
0,70
4,06
-380,00
K
-
Bab III - Tahun 2011
IP
81
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Target
Realisasi
Capaian
-
0,80
113,02
14.127, 50
BS
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
-
1,00
0,80
80,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 80
81
Tahun 2011
Satuan
Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
%
-
-
IP
Masing-masing capaian indikator dapat dijelasakan sebagai berikut : 77. Persentase Partisipasipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah merupakan perentase perbandingan jumlah pekerja wanita di lembaga Pemerintah dengan total jumlah pekerja wanita. Dari tabel di atas, Indikator Kinerja tersebut di tahun 2011 belum mencapai target dengan pencapaian sebesar 6,38% berkategori kurang, dimana realisasi indikator hanya sebesar 4,47% dari target sebesar 70%. Penyebab tidak tercapainya indikator tersebut dikarenakan tingkat, status, dan beban kerja yang sama, namun upah/ insentif pekerja perempuan lebih rendah dari laki-laki serta masih kalah bersaing dalam memperoleh pekerjaan di lembaga pemerintah dengan pekerja laki-laki. Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target di tahun mendatang kami akan melakukan perubahan target untuk indikator tersebut, karena target indikator kinerja terlalu tinggi untuk diterapkan.
Capaian sasaran meningkatnya kualitas penanganan PMKS sebesar 87,97 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.11 di bawah ini : Tabel 3. E.11. Capaian Sasaran 2.1.1.2 Meningkatnya Kualitas Penanganan PMKS Tahun 2010 Indikator Kinerja 82
Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan
%
Target
Realisasi
Capaian
49,89
18,30
36,61
Target
54,10
Realisasi
Capaian
70,48
130,27
Bab III - Tahun 2011
IP
52,18
BS
82
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja 83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
24,91
13,86
55,64
Persentase anak terlantar yang mandiri Persentase penyandang cacat dan trauma yang mandiri Persentase panti asuhan/jompo yang mendapat pembinaan Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri Persentase lembaga sosial yang aktif Persentase korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat Persentase korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap Persentase pelayanan terhadap penghuni panti Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
%
-
-
%
-
%
Persentase sarana sosial seperti panti
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011 Target
Realisasi
Capaian
31,08
59,31
190,83
BS
45,45
-
29,10
10,04
34,50
K
-
-
-
10,46
2,77
26,48
K
-
-
-
-
90,00
100,00
111,11
BS
-
%
-
-
-
13,71
0,00
-
TS
-
%
-
-
-
90,00
90,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
45,00
38,26
85,02
BS
-
%
-
-
-
60,00
56,61
94,35
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
Bab III - Tahun 2011
IP
83
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
94
95
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan
asuhan. panti jompo. panti rehabilitasi dan loka bina karya (LBK) Persentase pelayanan terhadap pejuang dan keluarga Pahlawan Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam penanganan masalah sosial
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
Orang
-
-
-
Target
Realisasi
Capaian
IP
17,73
17,73
100,00
BS
-
19.000
19.000
100,00
BS
-
Dari tabel di atas terjadi peningkatan capaian indikator kinerja sasaran yang sangat signifikan di tahun 2011, adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 78. Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) adalah perbandingan antara jumlah PMKS (fakir miskin, anak jalanan, gelandangan pengemis, dll) yang tertangani dengan jumlah PMKS yang ada. Capaian realisasi indikator kinerja sasaran
PMKS
di
tahun
2011
sebesar
70,48%
telah
mencapai/melampaui target yang ditetapkan sebesar 54,10%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 130,27% berkategori baik sekali dan jika realisasi indikator kinerja tahun 2011 dibandingkan
dengan
tahun
2010
terjadi
peningkatan
sebesar 52,18%. 79. Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial adalah perbandingan antara jumlah PMKS yang mendapat bantuan sosial dengan jumlah PMKS. Capaian Indikator kinerja ini di tahun 2011 sebesar 190,83% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator sebesar 59,31 % telah memenuhi target yang ditetapkan sebesar 31,08%, dan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi di tahun 2011 sebesar 45,45%.
Bab III - Tahun 2011
84
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Peningkatan capaian target dari masing-masing indikator karena telah dilaksanakannya dengan baik program keluarga harapan (PKH) yang direncanakan Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Palembang, sehingga terjadi PMKS yang ada di Kota Palembang pada tahun 2011 sebanyak 27.264 orang, diantaranya sebanyak 19.217 orang telah mendapat penanganan dan sebanyak 18.224 orang telah mendapatkan bantuan sosial. Tujuan Kedua Misi kedua :
2.2
Tujuan
kedua
dari
misi
kedua
adalah
Terwujudnya
perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kedua tujuan kedua dengan 3 (tiga) sasaran dan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas UKM dan koperasi sebesar 116,64 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.12. di bawah ini : Tabel 3. E.12. Capaian Sasaran 2.2.1 Meningkatnya Kualitas UKM dan Koperasi
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
77
70,50
91,55
BS
(3,50)
96,54
89
88,3
99,21
BS
2,62
-
-
89,00
88,30
99,21
BS
-
-
-
-
1,46
1,39
95,21
BS
-
-
-
-
1,01
2,00
198,02
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 96
Tahun 2011
Satuan
Persentase
Target
Realisasi
Capaian
%
76
74
97,37
%
88,75
85,68
%
-
% %
Target
koperasi aktif 97
Persentase Usaha Mikro dan Kecil
98 99 100
Persentase UKM aktif Ketersediaan sistem usaha Ketersediaan sistem pendukung usaha
Rata-rata Capaian
116,64
Dari tabel di atas, capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 96) Indikator Kinerja Persentase Koperasi Aktif di tahun 2011 masih belum
mencapai
target
dengan
capaian
sebesar
91,55%
Bab III - Tahun 2011
85
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
berkategori baik sekali, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 70,50% dari target sebesar 77%. Belum tercapainya indikator ini dikarenakan masih lemahnya manajemen koperasi sehingga banyak koperasi yang masih aktif ditinggalkan anggotanya atau tidak lagi memiliki pengurus, sehingga dari 1.034 koperasi yang terdaftar di Kota Palembang hanya 729 koperasi yang terdata masih aktif. Upaya untuk mengatasi kendala untuk pencapaian target di tahun mendatang, akan dilaksanakan pembinaan manajemen koperasi dan pelatihan kepada pengurus serta karyawan koperasi secara reguler dan atau mengikuti diklat pengurus koperasi yang diselenggarakan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan maupun Kementerian Koperasi agar koperasi-koperasi yang ada dapat tetap berjalan. 97) Persentase Usaha Mikro dan Kecil masih belum tercapai dari target yang ditetapkan di tahun 2011 sebesar 89%, hanya tersealisasi sebesar 88,3% dengan capaian indikator kinerja sebesar 99.21% berkategori baik sekali. belum tercapainya indikator ini dikarenakan masih kurangnya dana pembinaan yang mendukung usaha mikro dan kecil agar dapat tetap bertahan untuk berproduksi dan masih kurangnya SDM yang dapat memberikan sosialisasi peningkatan pengetahuan tentang usaha-usaha baru dan proses pamasaran. Upaya untuk mengatasi kendala untuk mencapai target di tahun mendatang, akan dialokasikan dana pembinaan usaha mikro dan kecil agar dapat mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru, dan memfasilitasi UKM dengan memberikan kemudahan untuk mengembangkan usahanya serta berkerjasama dengan wirausahawirausaha yang telah sukses untuk berbagi ilmu dengan proses wirausaha.
Bab III - Tahun 2011
86
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran meningkatnya kualitas pelayanan keluarga berencana sebesar 233,12 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.13 di bawah ini : Tabel 3. E.13. Capaian Sasaran 2.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2010 Indikator Kinerja 101 102
103
104 105
106
107
108
109
110
111
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
Target
Prevalensi peserta KB aktif Persentase keluarga Para Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
%
91.71
78.35
85.43
87,04
82,34
94,60
BS
3,99
%
36,76
36.45
132.69
35,76
36,16
98.88
BS
(0,29)
% Peserta KB baru Kontap. implant dan IUD yang telah diberi konseling dan menandatangani informed consent % Peserta aktif KB pria % Peserta KB yang putus pakai (drop out) % Peserta KB Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi dan miskin lainnya yang menerima – pelayanan kontrasepsi gratis % Peserta KB Pasca Persalinan dan keguguran % Keluarga yang mempunyai anak balita dan ikut dalam kegiatan kelompok BKB % Keluarga remaja yang ikut kegiatan Kelompok Bina Keluarga Remaja % Kelurahan yang mempunyai kelompok Kelompok Bina Keluarga Lansia Aktif % Kelurahan yang mempunyai
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
4,90
6,83
139,39
BS
-
%
-
-
-
10,00
20,60
-6,00
K
-
%
-
-
-
35,76
36,16
101,12
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
80,00
102,18
127,73
BS
-
%
-
-
-
50,00
100,64
201,28
BS
-
%
-
-
-
15,00
88,16
587,73
BS
-
%
-
-
-
80,00
10,42
13,03
K
-
Bab III - Tahun 2011
87
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
90,00
489,72
544,13
BS
-
-
10,00
141,00
1.410,0 0
BS
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
-
-
-
60,00
95,53
159,22
BS
-
%
-
-
-
100,00
3,87
3,87
K
-
%
-
-
-
90,00
100,00
111,11
BS
-
%
-
-
-
80,00
225,00
281,25
BS
-
%
-
-
-
85,00
319,64
376,05
BS
-
%
-
-
-
60,00
60,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
80,00
200,00
250,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja
112
113
114 115 116
117
118 119
120
121
kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif % Jumlah pemuka masyarakat yang aktif mendukung program KB Nasional % Kehamilan pada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun % IMP yang aktif di kelurahan % IMP mandiri di kelurahan Cakupan pelayanan kesehatan remaja Tingkat pertumbuhan kelompok masyarakat peduli KB Ketersediaan pusat konseling KRR Angka penanganan korban narkoba. PMS. HIV/AIDS Ketersediaan informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Ketersediaan model operasional BKB-PosyanduPADU
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
%
-
-
%
-
%
Target
Rata-Rata Capaian
233,12
Capaian Indikator kinerja sasaran sebagiamana tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 101) Prevalensi
peserta
KB
aktif
didapat
dari
persentase
perbandingan antara jumlah peserta KB aktif dengan jumlah pasangan usia subur yang ada. Realisasi Indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 82,34% dari target yang telah ditetapkan sebesar 87,04 %, dengan capaian indikator kinerja sebesar 94,60% berkategori baik sekali. Bab III - Tahun 2011
88
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Indikator kinerja sasaran
sasaran ini belum mencapai target
dimana dari 272.628 pasangan usia subur, yang menjadi peserta KB aktif di tahun 2011 sebanyak
224.474 pasangan, tidak
tercapainya indikator kinerja ini dikarenakan adanya keinginan dari peserta KB untuk mempunyai anak lagi sehingga istirahat memakai alat kontrasepsi, adanya kegagalan KB dan terjadinya komplikasi, terbatasnya alat kontrasepsi pria, dan peserta KB aktif masih didominasi peserta KB Hormonal (suntikan dan pil) serta terbatasnya penerimaan terhadap pelayanan KB pria, oleh karena itu masih memerlukan upaya untuk memperluas promosi bagi calon peserta KB pria. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut guna pencapaian target di tahun mendatang, dengan meningkatkan alokasi dana promosi KB dan memperluas tempat – tempat pelayanan KB serta meningkatkan kemitraan dan koordinasi. 102) Persentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I didapat dari persentase dari jumlah keluarga prasejahtera di tambah jumlah keluarga sejahtera satu dengan total keluarga yang ada. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 98.88% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi kinerja sebesar 36,16% dari target yang telah ditetapkan sebesar 35,76%. Capaian sasaran meningkatnya peran serta masyarakat kelurahan sebesar 103,57%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.14 di bawah ini : Tabel 3. E.14 Capaian Sasaran 2.2.1.3 Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Kelurahan Tahun 2010 Indikator Kinerja
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Target
122
Persentase PKK aktif
%
76
100
131.58
80
100
125
BS
(6.58)
123
Persentase kelurahan aktif
%
-
-
-
75,00
75,00
100,00
BS
-
Bab III - Tahun 2011
89
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja 124
125
126 127
128
Persentase aparatur kelurahan yang kompeten Persentase perempuan yang aktif per tahun Persentase Partisipasi masyarakat yang aktif dalam PKK Persentasi lembaga ekonomi masyarakat yang aktif Persentase Posyandu aktif
Tahun 2011
Satuan Realisasi
Capaian
kate gori
75,00
75,00
100,00
BS
-
75,00
75,00
100,00
BS
100
178,57
60
100
166,67
BS
-
-
-
65,00
65,00
100,00
BS
-
-
-
90,00
90,00
100,00
BS
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
%
-
-
%
56
%
%
Target
Rata-rata Capaian
103,57
Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 122)
Persentase PKK aktif adalah perbandingan antara jumlah kelompok PKK yang aktif dalam pembangunan dengan jumlah seluruh kelompok PKK. Capaian indikator Kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 125 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator ini sebesar 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 80 %. Pencapaian indikator ini diperoleh dari jumlah kelompok PKK sebanyak
107
PKK,
yang ada di Kota Palembang
seluruhnya
telah
aktif
dalam
pembangunan, misalnya aktif dalam dasawisma. Namun demikian apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 6.58%. 126)
Capaian Persentase Partisipasi masyarakat yang aktif dalam PPKK didapat dengan persentase jumlah masyarakat yang
aktif
dalam
PKK
dibandingkan
dengan
jumlah
masyarakat yang menjadi anggota PKK. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011
sebesar 166,67%
dengan kategori baik sekali, dimana dari target yang diharapkan sebesar 60% terealisasi 100%, Namun demikian
Bab III - Tahun 2011
90
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
-
(11.90)
-
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 11.90%. Pencapaian
ini
dikarenakan
program
peningkatan
pemberdayaan masyarakat di kelurahan telah berjalan dengan baik, sehingga pengkaderan PKK di setiap kelurahan pada tahun 2011 telah memiliki 16 kader PKK sehingga jumlah kader PKK di Kota Palembang (16 Kelurahan) sebanyak 1712 kader yang selalu aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan
Masyarakat
Kelurahan Kota
Palembang.
3. MISI 3
:
Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang yang berkelanjutan
Untuk mewujudkan misi ketiga telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan dengan 7 (tujuh) sasaran kategori dan 17 (tujuh belas) Indikator Kinerja sasaran. 3.1 Tujuan Pertama Misi Ketiga Tujuan
pertama
dari
misi
ketiga
adalah
Terwujudnya
perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian
sasaran
meningkatnya
kualitas
perencanaan
daerah sebesar 98,39 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat dalam tabel 3.E.15 di bawah ini : Tabel 3. E.15. Capaian Sasaran 3.1.1.1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja 129
Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD
Satuan
%
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
BS
7,9
Tahun 2011
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100
Target
Realisasi
Capaian
100
103.95
103.95
Bab III - Tahun 2011
91
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja 130
131 132
133
134
135
136
137 138
139
140 141
142 143 144 145
Persentase aparatur yang kompeten di bidang perencanaan Kesesuaian prioritas pembangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan umum daerah Ketersediaan dokumen perencanaan bidang sosial budaya Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi Ketersediaan dokumen perencanaan infrastruktur daerah Ketersediaan dokumen perencanaan penanganan masalah pengembangan perkotaan Tingkat kerjasama pembangunan Ketersediaan dokumen informasi pembangunan daerah Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh LKPJ yang tepat waktu Laporan Triwulan Pembangunan Daerah yang tepat waktu Kerjasama dengan daerah lain Ketersediaan data statistik daerah Buku "Palembang dalam Angka" Buku "PDRB"
Tahun 2011
Satuan
%
Target
Realisasi
Capaian
-
-
-
Target
70,00
Realisasi
Capaian
kate gori
70,00
100,00
BS
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
-
-
-
78,57
81,82
104,13
%
64.17
100
155.84
100
100
100
60,00
60,00
100,00
%
-
-
-
-
-
-
-
-
%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Buku Rata-rata Capaian
-
% Buku
100,00
BS
100,00
100,00
BS
-
100,00
100,00
100,00
BS
100,00
100,00
100,00
BS
-
100,00
-
MoU
100,00
-
%
Lapor an Lapor an
B
100,00
-
78,75
-
%
%
70,00
100,00
-
BS
-
buku
-
0
BS
88,89
-
-
-
%
-
BS
85,71
85,71
BS
-
1,00
1,00
100,00
BS
100,00
100,00
100,00
BS
-
2,00
2,00
100,00
BS
100,00
100,00
100,00
BS
1,00
1,00
100,00
BS
1,00
1,00
100,00 98,39
BS
Bab III - Tahun 2011
-
92
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Adapun Capaian masing-masing indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 129)
Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD
didapat dengan membandingkan jumlah
Program RKPD dengan Jumlah Program RPJMD. Realisai inikator kinerja sasaran ini di tahun 2011 sebesar 103,95% dari target 100%, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 103,95% berkategori baik sekali. Pencapaian indikato kinerja sasaran tersebut dikarenakan dalam penyusunan program RKPD Kota Palembang Tahun 2011 sebanyak 191 (seratus Sembilan puluh satu) program sudah mempedomani RPJMD Kota Palembang dengan program sebanyak 177 progam, adanya peningkatan program sebanyak 14 (program) dikarenakan adanya
isu-isu
kategori
yang
berkembang
pada
saat
Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2011, serta adanya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dengan RPJMD Kota Palembang. 133)
Tingkat ketersediaan data perencanaan umum daerah, pada tahun 2011 realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 100 % dari target 100%, dengan capaian indikator kinerja sebesar 100 % berkategori
baik
sekali.
Pencapaian
diperoleh
dengan
melakukan identifikasi dokumen perencanaan umum yang sudah ada sesuai Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tetang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan segera melaksanakan pembangunaan
penyusunan yang
belum
dokumen ada
guna
perencanaan meningkatkan
ketersediaan data perencanaan umum Kota Palembang. Seperti ketersediaan dokumen RPJP, RPJM, TAPKIN dan IKU di tahun 2011.
Bab III - Tahun 2011
93
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3.2 Tujuan kedua dari misi ketiga : Tujuan
kedua
dari
misi
ketiga
adalah
Terciptanya
Infrastruktur yang berkualitas. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 6 (enam) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan sebesar 116,79%, dengan Capain indikator kinerja dapat dilihat dalam tabel 3.E.16 di bawah ini : Tabel 3. E.16. Capaian Sasaran 3.2.1.2 Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
65
61.125
94,04
BS
4,495
91.67
65
65.00
100
BS
10
71,33
99.07
74
81.74
110.46
BS
0
27
20
74.07
40
40
100
k
(24.07)
%
-
-
-
89,00
93,91
105,52
BS
-
%
-
-
-
0,89
0,88
98,88
BS
-
%
11.5
2.35
179.57
11
2.26
179,45
BS
0,09
153
Tingkat pemeliharaan prasarana dan fasilitas lalu lintas
%
-
-
-
65,00
80,00
123,08
BS
-
154
Ketersediaan sarana perhubungan
%
-
-
-
45,00
46,00
102,22
BS
155
Ketersediaan fasilitas Perlengkapan jalan
%
-
-
-
75,00
75,00
100,00
BS
156
Angkutan darat
%
-
-
-
15,00
17,47
116,47
BS
Tahun 2010 Indikator Kinerja 146
147
148 149
150 151 152
Ketersediaan prasarana perhubungan jalan Ketersediaan prasarana perhubungan sungai Ketersediaan rambu-rambu jalan Ketersediaan rambu-rambu sungai Persentase kendaraan bermotor yang laik jalan Rasio izin trayek Tingkat pelanggaran lalu lintas
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
60
56.63
94,38
%
60
55.00
%
72
%
Rata-rata Capaian
Target
111,83
Bab III - Tahun 2011
94
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 146) Meningkatnya
ketersediaan
prasarana
perhubungan
(Prasarana Jalan) capaian indikator ini sebesar 94,04 % dengan realisasi indikator sebesar 61,125% dari target sebesar 65%. Indikator ini tidak tercapai dikarenakan Pembangunan Terminal sebanyak 1 (satu) unit sesuai target dalam RENSTRA Dishub Kota Palembang Tahun 2011 tidak terealisasi dikarenakan Lokasi terminal yang akan dibangun belum siap, sedangkan untuk pembangunan halte sudah sesuai dengan target yakni sebesar 85 (delapan puluh lima) unit. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi kendala ini dalam capaian sasaran di tahun mendatang adalah dengan : 1) Menambah
alokasi
dana
untuk
pengadaan
prasarana
perhubungan (prasarana jalan ) sehingga target dapat tercapai. 2) Koordinasi dengan instansi terkait (PD Pasar, Dishub Provinsi Sumsel dan Dinas Pekerjaan Umum) sehingga perencanaan pembangunan terminal dapat dilaksanakan secara profesional dan sistem perencanaanya tepat. 3) Meningkatakan pengawasan dan pemeliharaan terhadap prasarana perhubungan (prasarana jalan). Capaian indikator ini dibandingkan tahun 2010 (94,38%) menurun sebesar 0,34%. Hal ini disebabkan karena untuk tahun 2011 perhitungan tolak ukur keberhasilan kinerja disamping perhitungan pembangunan terminal ditambahkan juga dengan perhitungan pembangunan halte. 147) Meningkatnya
ketersediaan
prasarana
perhubungan
(Prasarana Sungai)” Indikator ini telah mencapai target yaitu sebesar 100% dengan realisasi sebesar 65.00% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar
65.00%.
Hal ini dikarenakan
pembangunan 2 (dua) Dermaga telah selesai dilaksanakan yaitu
Bab III - Tahun 2011
95
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dermaga II 7 (tujuh) ulu dan Dermaga Bawah jembatan yang pemakaian dermaga telah digunakan di tahun 2011. 148) Ketersediaan
rambu-rambu
perhubungan
(Rambu-Rambu
Jalan), capaian indikator ini sebesar 110,46% dengan realisasi sebesar 81,74% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 74.00%. Indikator ini telah mencapai target dengan adanya penambahan rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu jalan) dalam rangka kegiatan Sea Games yaitu : 1. Rambu lalu lintas sebanyak 525 bh. 2. RPJ sebanyak 23 bh. 3. Rambu Portabel sebanyak 265 bh. 4. Rambu Khusus Bus Way sebanyak 230 bh. Capaian indikator tersebut dibandingkan tahun 2010 (99.07) meningkat 11.39%. 149) Ketersediaan
rambu-rambu
perhubungan
(Rambu-Rambu
Sungai), capaian indikator kinerja ini sebesar 100%. Pencapaian ini dicapai dengan bantuan Pemeirntah Provinsi Sumatera Selatan yang telah memasang rambu-rambu perhubungan sungai di wilayah pemeirntah kota Palembang dan telah diserahterimakan ke Pemeirntah Kota Palembang. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi permasalahan ini dalam dalam mendapai target kinerja di tahun mendatang dengan melakukan: 1)
Menambah alokasi dana untuk pengadaan rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu sungai) sehingga target dapat tercapai.
2)
Melakukan koordinasi dengan instansi atau bidang terkait untuk kelancaran pelaksanaan program kerja dan kegiatan.
3)
Meningkatkan
pengawasan
dan
pemeliharaan
terhadap
rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu sungai). Capaian indikator ini dibandingkan tahun 2010 sebesar 74,07% meningkat sebesar 25.93%.
Bab III - Tahun 2011
96
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
152) Tingkat pelanggaran lalu lintas yaitu persentase perbandingan jumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran lalulintas dengan jumlah kendaraan yang ditertipkan. Capaian kinerja indikator ini sebesar 179,45%, dengan realisasi indikator sebesar 2,26% dari target
sebesart
11%.
Hal
ini
disebabkan
karena
sejak
dikeluarkannya UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ kewenangan Dishub Kota Palembang menjadi terbatas, (PPNS Dishub Kota Palembang tidak diperbolehkan lagi menyidik kecuali bersama - sama dengan polisi) sehingga mengakibatkan kegiatan penyidikan berkurang dan hasil pelanggaran lalu lintas yang diperoleh pun menurun yakni sebanyak 226 pelanggaran dari kendaraan
yang
ditertibkan
sebanyak
10.000
unit.
Jika
dibandingkan Tahun 2010 sebanyak 179.57% capaian menurun sebesar 0.12%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas jalan dan jembatan sebesar 186,02%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat disajikan dalam tabel 3.E.17 di bawah ini : Tabel 3. E.17. Capaian Sasaran 3.2.1.1 Meningkatnya Kualitas Jalan Dan Jembatan
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
70
54,48
77,82
B
10,18
-
20,00
100,00
500,00
BS
-
-
-
70,00
89,00
127,14
BS
-
-
-
-
40,00
41,00
102,50
BS
-
%
-
-
-
20,00
38,00
190,00
BS
-
%
-
-
-
20,00
46,00
230,00
BS
-
%
-
-
-
20,00
100,00
500,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 157
158 159
160
161
162
163
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Ketersediaan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaan jalan dan jembatan Ketersediaan drainase/ goronggorong Ketersediaan turap/talud/bronjon g Tingkat pemeliharaan talud/bronjong Tingkat pengawasan jalan dan jembatan
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
60
43.82
73.03
%
-
-
%
-
%
Target
%
Bab III - Tahun 2011
97
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Realisasi
Capaian
kate gori
10,00
10,00
100,00
BS
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
-
90,00
100,00
111,11
BS
-
-
-
40,00
47,00
117,50
BS
-
-
-
-
25,00
27,50
110,00
BS
-
%
-
-
-
58,00
88,23
152,12
BS
-
%
-
-
-
80,00
80,00
100,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 164
165
166
167
168
169
Tingkat pemeliharaaan jalan dan jembatan kondisi tanggap darurat Ketersediaan database jalan dan jembatan Ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan Ketersediaan infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh Ketersediaan infrastruktur perdesaan Proporsi penerangan jalan dan sarana umum kondisi baik
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
%
-
-
%
-
%
Rata-Rata Capaian
Target
186,02
Dari tabel di atas, Indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik merupakan persentase perbandingan panjang jalan dalam kondisi baik dengan total seluruh panjang jalan. pada tahun 2011 target capaian panjang jalan dalam kondisi baik (jalan dengan perkerasan Hot Mix, dengan fasilitas pendukung dalam kondisi baik (trotoar, saluran pelimpasan, pembatas jalan)) yang ada di Pemerintah Kota Palembang diharapkan sebesar 70 %, namun realisasi di tahun 2011 hanya mencapai 54,48 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 77.14 % berkategori baik sekali . Penyebab belum tercapainya target ini dikarenakan terbatasnya dana rutin yang tersedia di tahun 2011, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk perbaikan jalan. Upaya yang akan dilakukan guna pencapaian target di tahun mendatang, kami akan melakukan dengan menambah alokasi dana untuk peningkatan kualitas dan kuantitas jalan, jembatan dan pengairan wilayah kota dan menetapkan pengalokasian dana sesuai dengan capaian kinerja yang akan dicapai. Bab III - Tahun 2011
98
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3.3 Tujuan 3 dari misi ketiga : Tujuan
pertama
dari
misi
ketiga
adalah
“terciptanya
infrastruktur yang berkualitas”. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 4 (empat) sasaran dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota sebesar 141%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.18 di bawah ini : Tabel 3. E.18. Capaian Sasaran 3.3.1.1 Meningkatnya Kualitas Pengairan Wilayah Kota
Realisasi
Capaian
kate gori
20,00
51,00
255,00
BS
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
-
25,00
17,00
68,00
BS
-
-
25,00
25,00
100,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 170 171 172
Tahun 2011
Satuan
Tingkat pengelolaan sungai Tingkat luas wilayah banjir Tingkat ketersediaan jaringan pengairan lainnya
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
ha
-
-
%
-
-
Target
Rata-rata
141
Capaian sasaran meningkatnya kualitas air bersih/air minum sebesar 65,87 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat dalam tabel 3.E.19 di bawah ini: Tabel 3.E.19. Capaian Sasaran 3.3.1.2 Meningkatnya Kualitas Air Bersih/Air Minum Tahun 2010 Indikator Kinerja 173
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
62,58
65,87
c
(13,35)
Tahun 2011
Satuan
Persentase keluarga yang menggunakan air bersih
Target
Realisasi
Capaian
90
62,64
78,30
%
Target
100
Dari tabel di atas, capaian persentase keluarga yang menggunakan air bersih di tahun 2011 sebesar 95.65% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 95 % dari target sebesar
100%.
Capaian
Indikator
ini
belum
mencapai
target,
Bab III - Tahun 2011
99
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
tersebut dikarenakan di tahun 2011 jaringan air bersih di Kota Palembang yang dilaksanakan PDAM dan program Pemerintah Kota Palembang yaitu pembangunan IPAB bagi 1400 KK, masih belum bisa menjangkau wilayah-wilayah yang letaknya jauh dari akses yang telah ada. Upaya yang akan kami lakukan guna pencapaian target kinerja di tahun mendatang dengan pembuatan saluran-saluran air baru melalui PDAM Tirta Musi Palembang bagi warga di suatu wilayah yang belum mendapatkan sarana air bersih serta akan dilakukan pembangunan IPAB di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh PDAM. Capaian
sasaran
meningkatnya
kualitas
lingkungan
perumahan Kinerja sasaran sebesar 113,86%, dengan capaian kinerja yang Ketiga dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.20. Capaian Sasaran 3.3.1.3 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Perumahan Tahun 2010 Indikator Kinerja
174 175
176
177
178 179 180
181
182
Persentase rumah tidak layak huni Tingkat perbaikan perumahan akibat bencana Tingkat pengembangan perumahan Ketersediaan peraturan tentang perumahan dan pemukiman Persentase kawasan permukiman kumuh Rumah tangga bersanitasi Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
26
20,7
79,93
%
-
-
%
-
%
-
%
Capaian
24
21,67
109.70
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
-
50,00
76,06
152,12
BS
-
-
50,00
50,00
100,00
BS
-
22,50
20,00
88,89
BS
-
76,90
96,13
BS
-
-
-
-
TS
387,19
99,28
BS
-
28,00
139,44
BS
10,6
%
-
-
-
80,00
%
52.94
-
-
58,82
per 1000
-
-
-
390,00
20,06
18,54
90.00
20.08
%
kate gori
Realisasi
%
Target
Realisa si 2010 trhdp 2011 menuru n
Bab III - Tahun 2011
BS
100
-
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
183
184
185
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan tata ruang daerah Rasio wilayah kota yang sudah memiliki wilayah tata ruang
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
BS
0.168
100,00
BS
-
101,01
BS
-
Tahun 2011
Satuan Target
Realisasi
Capaian
0,299
0.70
234.11
%
-
-
%
-
-
%
Target
Realisasi
Capaian
0,324
0.868
279.10
-
100,00
100,00
-
99,00
100,00
Rata-rata
113,86
Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 174) Capaian indikator Persentase rumah tidak layak huni diperoleh dengan membagi antara jumlah rumah tidak layak huni dengan jumlah seluruh rumah hunian yang ada. Pada tahun 2011 rumah yang telah layak huni sebanyak 2.256 rumah di mana diharapkan rumah yang layak huni sebanyak 2.880 rumah sampai dengan tahun 2013, sehingga masih terdapat 624 rumah yang belum layak huni atau 21,67%.dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 109,70% berkategori baik sekali. 180) Tingkat
cakupan
pelayanan
penanggulangan
bahaya
kebakaran di dapat dari persentase pembagian jumlah pos pemadam Kebakaran
dengan pos yang Pemadam Kebakaran
yang ideal. Pada tahun 2011 indkator kinerja sasaran ini belum dapat diukur, dikarenakan pada tahun 2011 tidak ada alokasi dana Pembangunan Pos Pemadam Kebakaran yang baru sehingga jumlah pos yang ada sekarang tetap 7 pos dari jumlah pos yang ideal 17 pos, dengan cakupan pos ideal adalah setiap 2.5 km Mencakup 1 pos. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di masa yang akan datang, apabila memungkinan akan alokasi dana pembangunan pos pemadam kebakaran sampai dengan jumlah pos yang ideal.
Bab III - Tahun 2011
101
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
182) Persentase luas ruang terbuka hijau persatuanluas wialayah berHPL/ HGB. Realisasi capaian persentase ruang terbuka hijau yaitu 28 % dari target sasaran tahun 2011 sebesar 20,08 %, maka persentase
capaian
kinerja
ruang
terbuka
hijau
sebesar 139,44%. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan menyelenggarakan penanaman 1.000.000 (satu juta) pohon dan menggalakan masyarakat untuk menanam pohon
dipekkarangan
rumahnya
masing
–masing
serta
memelihara dan melestarikan tanaman pelindung maupun hutan Kota. 183) Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan adalah dengan membandingkan antara jumlah bangunan yang ber IMB dengan jumlah seluruh bangunan. Realisasi indikator kinerja sasaran untuk pertumbuhan bangunan yang memiliki IMB tersebut di tahun 2011 sebesar 0.868 % dari target sebesar 0.3.11 %, dengan persentase capaian indikator kinerja sebesar 279.10% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator kinerja ini di peroleh atas adanya peraturan Walikota Palembang tanggal 21 Sepetmber 2010 Nomor 49 Tahun 2010 tentang pemutihan mendirikan bangunan (P.IMB) yang pelaksanaan peraturan di laksanakan pada tahun 2011, peraturan ini ditujukan kepada seluruh bangunan yang ada di Kota Palembang yang bangunan tersebut telah selesai 100 % pada tanggal 1 Januari 2010 dan berakhirnya peraturan ini sampai dengan tanggal 21 September 2011. Dari pelaksanaan peraturan ini masyarakat sangat antusias sehingga IMB yang di keluarkan selama tahun 2011 sebanyak 2.139 berkas.
Bab III - Tahun 2011
102
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran meningkatnya penataan kepemilikan tanah, dengan capaian indikator kinerja dijelaskan di bawah ini : Tabel 3. E.21. Capaian Sasaran 3.3.1.4 Meningkatnya Penataan Kepemilikan Tanah IKU nomor 01.09.01
Target
Realisa si
Capaia n
Target
Realis asi
Capaia n
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
100
-
-
100
-
-
-
-
%
-
-
-
100
-
-
-
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 186 187
Satuan
% persil tanah bersertifikat Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Tahun 2011
Capaian indikator sasaran % Persil Tanah bersertifikat untuk tahun 2011 belum dapat diukur, dikarenakan kewenangan pelayanan pembuatan sertifikasi tanah adalah kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang dan data realisasi sertifikat tanah tahun 2011 tidak diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang. Upaya yang kami lakukan dengan koordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang terhadap realisasi pelayanan pembuatan sertifikat tanah oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Palembang dan akan diusulkan kembali alokasi dana untuk program sertifikasi tanah.
4. MISI 4
:
Meningkatkan
pertumbuhan
perekonomian
melalui
peningkatan jejaring kerja antar daerah baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri. Untuk mewujudkan misi keempat, telah ditetapkan 3 (tiga) Tujuan dengan 7 (tujuh) sasaran dan 15 (lima belas) Indikator Kinerja sasaran. 4.1 Tujuan Pertama Misi keempat Tujuan pertama dari misi ketiga adalah Terciptanya iklim usaha yang kondusif. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian
Bab III - Tahun 2011
103
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dari misi pertama tujuan pertama dengan 3 (tiga) sasaran dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kapasitas investasi daerah sebesar 91,33 %,
sasaran yang pertama dengan tingkat capaian
dijelaskan di bawah ini : Tabel 3. E.22. Capaian Sasaran 4.1.1.1 Meningkatnya Kapasitas Investasi Daerah IKU nomor 1.16.03 dan 1.16.01
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
5
43.89
877.80
10
7.4
74
B
(36.49)
12
6
50
14
14
100
BS
8
-
-
-
3-7
3-7
100
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 188
Tahun 2011
Satuan
Tingkat pertumbuhan
%
investasi daerah 189
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
190
Kemudahan
Perusahaan
hari
Perizinan
Rata-rata
91,33
Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 188)
Indikator Tingkat Pertumbuhan investasi daerah di tahun 2011 diharapkan meningkat sebesar 10 %, namun terealisasi sebesar 7.4 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 74 % berkategori baik. Tidak tercapainya indikator ini disebabkan tingkat investasi dari ke 14 perusahaan yang menanamkan modalnya
ke Kota Palembang masih terlalu kecil,
karena investor yang menanamkan modalnya berupa investasi di bidang jasa. 189)
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) pada tahun 2011 menanamkan investasi ke Kota Palembang sebanyak 14 perusahaan dari target 14 perusahaan, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100% dengan kategori baik sekali, Pencapaian indikator tersebut dicapai Bab III - Tahun 2011
104
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dengan mengikuti kegiatan promosi daerah yang dilakukan secara nasional. Upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target di tahun mendatang
dengan
mengikuti
dan
mengadakan
promosi
Kota
Palembang secara nasional maupun internasional yang dapat menarik para investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. . Capaian
sasasaran
meningkatnya
pemasaran
produk
daerah sebesar 91,77 %, dengan indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.23. di bawah ini : Tabel 3. E.23 Capaian Sasaran 4.1.2.1meningkatnya Pemasaran Produk Daerah
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
14.46
13.72
94.88
14.74
14.12
95.79
BS
0,4
%
19.68
19.44
98.78
19.96
19.79
99.15
BS
0,35
%
10
65.99
659.90
10
15
150
BS
(50.99)
%
-
-
-
68,18
80,00
117,34
BS
-
%
-
-
-
4,00
0,00
0,00
TS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
80,11
80,11
BS
-
US$
-
-
-
383.55 6,00
4.214.9 13,00
1.098,9 0 91,77
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja
191
192
193
194 195
196
197 198
Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, dengan migas* Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, tanpa migas* Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun Tingkat pengawasan peredaran barang Angka pembinaan pedagang kaki lima Tingkat penanganan perlindungan pelaku usaha dan konsumen Tingkat kerjasama perdagangan internasional Ekspor bersih perdagangan
Tahun 2011
Satuan
Bab III - Tahun 2011
105
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut : 191) Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, dengan migas
merupakan
persentase
jumlah
sektor
perdaganagn
terhadap PDRB dengan migas terhadap jumlah PDRB dengan migas. Indikator kinerja ini di tahun 2011 belum tercapai target dengan realsasi sebesar 14.12 % dari target sebesar 14.74% indikator ini terealisasi, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 95.79 % berkategori baik sekali. 192) Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, tanpa migas merupakan persentase jumlah sektor perdagangan terhadap PDRB tanpa migas terhadap jumlah PDRB tanpa migas. Realisasi indikator kinerja ini di tahun 2011 sebesar 19.79% dari target sebesar
19.96%.
sehingga
capaian
indikator
kinerja
sebesar 99.15% berkatagori baik sekali. 193) Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun di dapat dari pesentase perbandingan jumlah ekspor tahun berjalan – ekspor tahun lalu dengan jumlah ekspor tahun lalu. Capaian kinerja indikator ini mencapai 150 %, dimana pertumbuhan ekspor tahun 2011 sebesar 15 % dari target sebesar 10%. Capaian ini dipengaruhi
oleh
meningkatnya
kurs
dollar,
banyaknya
permintaan luar negeri atas produk ekspor unggulan seperti kayu olahan, CPO, Udang dan alin-lain, sehingga jumlah ekspor di tahun berjalan (tahun 2011) sebesar US$ 4.333.095.463,00, dimana jumlah ekspor tahun ini menigkat dari tahun sebelumnya sebesar US$ 4.007.707.222,00.
Bab III - Tahun 2011
106
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil industri daerah sebesar 121,09%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.24 di bawah ini: Tabel 3.E.24. Capaian Sasaran 4.1.2.2 Meningkatnya Kualitas Hasil Industri Daerah
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
5
4.02
80.4
5
4.50
90
BS
9.6
50.87
49.59
97.48
50.87
48.42
94.83
BS
(1,35)
29.55
28.55
96.62
29.55
27.46
92.93
BS
(1,09)
-
-
-
5,00
5,50
110,00
Tahun 2010 Indikator Kinerja 199 200
201
202
203 204
205 206
Pertumbuhan industri Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas*. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas.* Persentase IKM yang terampil menggunakan teknologi Persentase IKM mandiri Persentase produk daerah yang telah bersertifikat Persentase industri yang telah tertata Tingkat pengembangan sentra industri potensial
Tahun 2011
Satuan % %
%
%
BS -
%
-
-
-
5,00
9,90
198,00
BS
%
-
-
-
5,00
6,00
120,00
BS -
%
-
-
-
10,00
18,00
180,00
BS
%
-
-
-
10,00
8,30
83,00
BS
-
Rata-Rata Capaian
121,09
Adapun capaian indikator kinerja sasaran dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 199)
-
Indikator
Pertumbuhan
industri
didapat
pesentase
perbandingan jumlah industri tahun berjalan – industri tahun lalu dengan jumlah industri tahun lalu. Capaian kinerja indikator sasaran ini sebesar 90 %, dimana pertumbuhan indsutri tahun 2011 sebesar 4.5 % belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 5%. Target pertumbuhan industri belum dapat dicapai sepenuhnya
dikarenakan
pertumbuhan
industri
di
Kota
Palembang masih relatif kecil dan kurangnya kesadaran pelaku
Bab III - Tahun 2011
107
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
usaha industri kecil untuk memiliki leglitas izin industri masih relatif rendah. Upaya
yang
akan
kami
lakukan
guna
meningkatkan
pertumbuhan industri ditahun mendatang dengan melakukan monitoring serta mendorong/ memotivasi industri kecil agar meiliki legalitas usaha industri.
200)
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB dengan migas adalah persentase jumlah konstribusi PDRB dari sektor insdustri dengan migas dibagi dengan jumlah total PDRB dengan migas. Realisasi Indikator kinerja sasaran ini di tahun 2011 sebesar 48.42 % dari target sebesar 50.87%, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 94.83 %, berkategori baik sekali. Indikator ini belum mencapai target dikarenakan adanya faktor-faktor seperti belum bertambahnya sektor industri, meningkatnya angka inflansi dan lambatnya pertumbuhan sarana dan prasarana industri. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala pencapaian target di tahun mendatang dengan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas yaitu : a.
Mendorong
pertumbuhan
dan
percepatan
ekonomi
khususnya sektor industri dan sektor yang lainnya melalui kemudahan pelayanan perizinan usaha bagi investor di Kota Pelembang. b.
Promosi potensi dan peluang usaha di Kota Palembang.
c.
Membuat peraturan khusus terkait migas di Pemeritah Kota Palembang
201)
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas adalah persentase jumlah konstribusi PDRB dari sektor insdustri tanpa migas dibagi dengan jumlah total PDRB tanpa migas. Indikator ini belum mecapai target dimana diharapkan kontribusi Industri terhadap PDRB, tanpa migas sebesar 29.55 terealisasi sebesar 27.46%, sehingga capaian indikator ini sebesar 92.93% Bab III - Tahun 2011
108
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
berkategori
baik
sekali.
Hal
ini
dikarenakan
belum
bertambahnya sektor industri dan meningkatnya angka inflansi dan lambatnya pertumbuhan sarana dan prasarana industri. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDRD, tanpa migas yaitu : a.
Mendorong
pertumbuhan
dan
percepatan
ekonomi
khususnya sektor industri dan sektor yang lainnya melalui kemudahan pelayanan perizinan usaha bagi investor di Kota Pelembang. b.
Promosi potensi dan peluang usaha di Kota Palembang.
c.
Menyelenggarakan pelayanan prima.
4.2 Tujuan kedua dari misi keempat : Tujuan
kedua
dari
misi
keempat
adalah
terwujudnya
pemberdayaan masyarakat dalam ketahanan pangan. Dalam tahun 2011
telah dilaksanakan upaya capaian dari misi keempat tujuan kedua dengan 3 (tiga) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil pertanian dan perkebunan sebesar 72,13%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.E.25. Capaian Sasaran 4.2.1.1
Realis asi
Capaia n
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
-
-
-
-
1,00
1,00
100,00
BS
1,17
0.70
59.83
K
0,2
-
-
-
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 207 208 209
210
Ketersediaan pangan utama Jumlah regulasi ketahanan pangan Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
Satuan per 1.000 Buah %
%
Tahun 2011
Target
Realisa si
Capaia n
-
-
-
-
-
-
1,09
0.50
45.87
-
-
-
Target
-
-
Bab III - Tahun 2011
109
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Target
Realisa si
Capaia n
Target
Realis asi
Capaia n
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2010 Indikator Kinerja 211
212 213
214
215
216
217
Satuan
Tahun 2011
Tingkat konsumsi Kg/kapita pertahun: (ikan. daging. telur) Tingkat produksi pertanian per tahun Tingkat produksi perkebunan per tahun Tingkat pemasaran hasil pertanian
per 1000
1,6
1,6
100
1,8
1,7
94
BS
0,1
%
2,4
2,4
100
2,6
2,4
92
BS
0
2,4
2,4
100
2,6
2,4
92
BS
0
%
-
-
-
8,00
7,50
93,75
BS
Persentase kelompok tani produktif Tingkat penggunaan teknologi pertanian/perkebun an Persentase penyuluh yang kompeten
%
-
-
-
25,00
23,00
92,00
BS
%
%
-
-
-
8,00
5,00
62,50
C -
%
-
-
-
87,50
93,00
106,29
BS -
Rata-Rata Capaian
88,39
Dari tabel di atas, masing-masing capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 209)
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB didapat dari persentase pembandingan kontribusi sektor pertanian PDRB dengan jumlah PDRB. Capaian indikator sasaran tersebut sebesar 59.83% berkategori baik sekali, dimana dari target yang diharapkan sebesar 1,17% dan yang terealisasi sebesar 0,70 %, dengan persentase capaian sebesar 59.83%.
211)
-
Tingkat Konsumsi adalah perbandingan rata-rata konsumsi pangan dengan jumlah penduduk dikalikan dengan 1000. Pada tahun 2011 jumlah konsumsi pangan sebanyak 2.500.000 kg/thn, sedangkan penduduk sebanyak 1.452.840 orang, Hal ini berarti realisasi indikator tersebut sebesar 1,7 % dari target yang telah ditetapkan sebesar 1,8 %, sehingga indikator kinerja sasaran sebesar 94 % berkategori baik sekali.
Hal ini
dikarenakan rendahnya daya beli masyarakat terhadap daging dan adanya isu-isu daging contohnya sapi gila, antrax.
Bab III - Tahun 2011
110
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan penerapan dan pemantauan rumah potong hewan (RPH) bagi penjul-penjual daging dangan syarat pemotongan yang telah ditentukan. 212)
Tingkat produksi pertanian/perkebunan per tahun adalah persentase perbandingan produksi pertanian tahun ini dikurang produksi tahun lalu dengan produksi pertanian tahun lalu. Realisasi Indikator kinjerja sasaran ini sebesar 2,4% dari target sebesar 2.6%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 92% berkategori baik sekali.
Hal ini dikarenakan
kondisi cuaca yang ekstrim dan tidak menentu di sepanjang tahun
2011
yang
mengakibatkan
tanaman
bibit
padi
masyarakat baik terendam sehingga petani banyak melakukan penanaman ulang dengan benih lokal yang tidak seragam. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil peternakan sebesar 88,93 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.26. di bawah ini : Tabel 3.E.26. Capaian Sasaran 4.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Hasil Peternakan
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
%
-
-
-
7,00
5,00
71,43
B
-
%
2,4
2,9
120,83
2,6
2,6
100
BS
(0,3)
%
-
-
-
8,00
7,50
93,75
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja
218 219
220
Tingkat kematian ternak per tahun Tingkat produksi peternakan per tahun Tingkat pemasaran hasil produksi peternakan
Tahun 2011
Satuan
Rata-Rata Capaian
88,93
Capaian Tingkat produksi peternakan per tahun adalah persentase perbandingan produksi peternakan tahun ini dikurangi produksi tahun lalu dengan produksi peternakan tahun lalu. Pada tahun 2011 realisasi Indikator terealisasi sebesar
2,6 % dari target
Bab III - Tahun 2011
111
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2.6%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator ini dicapai dengan beberapa program yang dilakukan yaitu program peningkatan produksi peternakan dan program peningkatan hasil peternakan, sehingga di tahun 2011 produksi peternakan sebesar 13.456 ton meningkat sebesar 351 ton dari tahun 2010 sebesar 13.105 ton. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil perairan sebesar 100%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada table 3.E.27 di bawah ini : Tabel 3.E.27. Capaian Sasaran 4.2.1.3 Meningkatnya kualitas hasil kehutanan Tahun 2010 Indikator Kinerja 221 222
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Kerusakan Kawasan Hutan
Tahun 2011
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
kate gori BS
%
-
-
-
1,43
1,43
100,00
BS
Rata-Rata Capaian
Capaian
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
100
Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil perairan sebesar 114,60 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada table 3.E.28 di bawah ini : Tabel 3.E.28. Capaian Sasaran 4.2.1.3 Meningkatnya kualitas hasil perairan
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
193.85
BS
93.85
100,00
100,00
BS
-
8,00
7,50
93,75
BS
-
10,00
10,00
100,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja 223
224 225
226
Tingkat produksi budidaya perikanan pertahun Tingkat produksi perikanan tangkap Tingkat pemasaran hasil produksi perikanan per tahun Persentase kawasan budidaya perikanan per tahun
Tahun 2011
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Target
%
6,0
6,0
100
6,5
%
-
-
-
100,00
%
-
-
-
%
-
-
-
Rata-Rata Capaian
Realisasi
12.60
Capaian
114,60 Bab III - Tahun 2011
112
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian Tingkat Produksi Perikanan sebesar 193.85 % dari target sebesar 6.5
%, capaian indikator kinerja tersebut sebesar
12.60%. Hal ini tidak terlepas dari terlaksananya dengan baik beberapa program kegiatan antara lain Pitim kepada masyarakat, Program Pengembangan
Budidaya
Perikanan,
Program
Pengembangan
Perikanan Tangkap, Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, Program Pengembangn Budidaya Laut, Air Payau dan air tawar, serta Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, sehingga pada tahun 2011 produksi perikanan sebesar 7.477,6 ton dari luas wilayah 412 ha. 4.3 Tujuan ketiga dari misi keempat : Tujuan ketiga dari misi keempat adalah Terwujudnya Pariwisata yang
berdaya
saing
internasional.
Dalam
tahun
2011
telah
dilaksanakan upaya capaian dari misi keempat tujuan kedua dengan 1(satu) sasaran dan 2 (dua). Capaian sasaran meningkatnya daya tarik wisata daerah sebesar 699,78%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.29 di bawah ini : Tabel 3.E.29. Capaian Sasaran 4.3.1.1 Meningkatnya Daya Tarik Wisata Daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target 227
Jumlah kunjungan wisata pertahun
228
Realisasi
Orang
273.534
831.948
%
0.003
-
Capaian
sektor PDRB Ketersediaan tempat wisata yang presentatif
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
280.372
4.006.500
1428,9
BS
304.15 %
% kontribusi sektor pariwisata terhadap
229
Tahun 2011
Satuan
-
0.0025 06
0.04647
Rata-Rata Capaian
100,00
63
1.854,3 5
BS
% 100,00
Realisa si 2010 trhdp 2011 1.454.9
100,00
BS
699,78
Bab III - Tahun 2011
113
0,4647
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dari tabel di atas, masing-masing capaian indikator kinerja sasaran dijelaskan sebagai berikut : 227)
Jumlah kunjungan wisata pertahun telah mencapai target, dimana jumlah kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing ditahun 2011 berjumlah 4.006.500 orang, dari kunjungan yang diharapkan berjumlah 280.372 orang dengan persentase capaian sebesar 1428,9 %, sasaran indikator
tersebut
dicapai
dengan
melakukan
promosi
pariwisata baik di dalam negeri maupun diluar negeri, diselenggarakannya SEA GAMES yang dipusatkan di Kota Palembang dan dilakukan kerjasama denga lembaga - lembaga lain menyangkut pariwisata. 228)
Persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap sektor PDRB adalah
persentase konstribusi sektor
pariwisata
terhadap PDRB dengan jumlah PDRB, Capaian indikator ini sebesar 1.854,35 %, dimana dari targaet yang diharapkan sebesar 0.002506% terealisasi sebesar 0.04647%, Capaian ini dikarenakan telah banyaknya pembangunan tempat-tempat rekreasi baru di Kota Palembang seperti Fantasi island, Water boom dan pengembangan Punti Kayu sebagai sarana rekreasi hewan.
5. MISI 5 :
Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Untuk mewujudkan misi kelima telah ditetapkan 5 (lima) tujuan dan 8 (delapan) sasaran dan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran. 5.1 Tujuan Pertama Misi Kelima Tujuan
pertama
dari
misi
kelima
adalah
Terwujudnya
kepemerintahan yang baik. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kelima tujuan keempat dengan 2 (dua) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Bab III - Tahun 2011
114
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran meningkatnya pelayanan pemerintah sebesar 70,72 %, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.30. Capaian Sasaran 5.4.1.1
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
65.19
87.69
BS
64,53
70,00
52,13
74,47
B
20,00
10,00
50,00
C
Tahun 2010 Indikator Kinerja 230
231
232
Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk Rasio pasangan ber akte nikah
Tahun 2011
Satuan
Target per satua n pnddk per 1000 %
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
0,6
0,56
93.33
74.54
-
-
-
-
-
-
Rata-Rata Capaian
-
70,72
Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk didapat dengan mebandingkan antara jumlah penduduk yang berusia 17 tahun ke atas yang berKTP dengan jumlah penduduk usia 17 tahun ke atas yang telah menikah. Capaian indikator kienerja sasaran ini sebesar 90% berkategori baik sekali, dimana rasio penduduk ber-KTP per satuan peduduk di tahun 2011 adalah 0,67 per satuan penduduk, dari target yang telah ditetapkan sebesar 0,7 persatuan penduduk. Belum tercapaianya indikator ini dikarenakan jumlah penduduk yang ber-KTP sebanyak 671.668 dari jumlah penduduk yang wajib KTP sebanyak 1.224.956 penduduk. Hal ini terjadi karena keterlambatan datangnya alat dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI yang berakibat keterlambatan jadwal waktu perekaman waib KTP di masing-masing Kecamatan dalam Kota Palembang. Upaya untuk mencapai target dimasa mendatang akan dilakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI untuk menyediakan peralatan E-KTP, dan sekarang peralatan tersebut telah dipenuhi.
Bab III - Tahun 2011
115
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian meningkatnya pengawasan pemerintahan sebesar 86,705, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.31. Capaian Sasaran 5.4.1.1 Meningkatnya penataan administrasi kependudukan Tahun 2010 Indikator Kinerja 233 234
235 236
237
238 239
240
Raperda yang disetujui DPRD Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran Tingkat kelancaran kegiatan DPRD Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Ketersediaan sisdur pengawasan Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Rasio temuan BPK RI yang di tindak lanjuti
Tahun 2011
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
%
-
-
-
100,00
-
-
kate gori BS
-
TS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
%
100
97.5
97.50
100
93,6
93,6
orang
-
-
-
20,00
20,00
100,00
BS
BS
-
-
BS
buku
-
-
-
100,00
100,00
100,00
%
100
95.31
95.31
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
Rata-Rata Capaian
BS
BS
BS
86,70
Masing-masing capaian indikator dapat di jelaskan di bawah ini : 236)
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tingkat
kesesuaian
pelaksanaan
kegiatan
dengan
peraturan yang berlaku yaitu perbandingan antara jumlah kegiatan yang diaudit/diperiksa dengan jumlah kegiatan yang terdapat temuan setoran ke Kas Negara/Daerah. Indikator ini belum mencapai target, capaian indikator kinerja sasaran tersebut sebesar 93,6 % berkategori baik sekali. Pada tahun 2011 jumlah kegiatan yang telah dilakukan pemeriksaan sejumlah 652 kegiatan, dari 652 kegiatan tersebut Bab III - Tahun 2011
116
-
4.79
-
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
ditemukan 43 kegiatan dari obrik yang terdapat temuan kewajiban/penyetoran ke Kas Negara/Daerah. Penyebab tidak tercapainya target indikator ini disebabkan masih
kurangnya
pengetahuan
obrik
terkait
khususnya
bendahara tentang ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan daerah. Upaya yang kami lakukan untuk mencapai target indikator kinerja sasaran di tahun mendatang dengan melakukan pembinaan langsung dan rekomendasi perbaikan kepada obrik yang diperiksa pada saat pemeriksaan agar dalam mengelola keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan hasil laporan pemeriksaan akan dilaporkan kepada Walikota Palembang sehingga dalam tindak lanjut hasil pemeriksan dapat di tindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang diberikan. 238)
Ketersediaan Sisdur Pengawasan, capaian indikator ini tidak sebesar 100%,
239)
Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat didapat dari perbandingan antara jumlah pengaduan masyarakat yang masuk
dengan
jumlah
pengaduan
masyarakat
yang
ditindaklanjuti pada tahun 2011. Jumlah pengaduan masyarakat adalah laporan/pengaduan yang bersumber dari masyarakat langsung dan sumber dari instansi lain serta pihak atasan. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti adalah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan koordinasi dengan instansi terkait. Pada tahun 2011 pengaduan yang masuk berjumlah 69 pengaduan , 33 pengaduan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan 36 pengaduan ditindaklanjuti koordinasi dengan instansi terkait. Sehingga
penyelesaian
pengaduan masyarakat di tahun 2011 sebanyak 100%,
Bab III - Tahun 2011
117
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5.2 Tujuan kedua dari misi kelima : Tujuan kedua dari misi kelima adalah Terwujudnya kemandirian pengeloaan keuangan daerah. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kelima tujuan keempat dengan 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.32. Capaian Sasaran 5.4.1.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja 241
Target
Ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan keuangan daerah
%
Realisasi
Capaian
Target
-
-
100,00
-
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Realisasi
100,00
kate gori BS
Capaian
100,00
-
Capaian sasaran meningkatnya pendapatan daerah sebesar 366,32%, dengan capaian indikator kinerja saaran disajikan pada tabel 3.E.36 di bawah ini : Tabel 3.E.33. Capaian Sasaran 5.5.1.2 Meningkatnya Pendapatan Daerah
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisas i 2010 trhdp 2011
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target
242
243
244
245
246
Tingkat pertambahan penerimaan pajak hotel Tingkat pertambahan penerimaan pajak restoran Tingkat pertambahan penerimaan pajak hiburan Tingkat pertambahan penerimaan pajak reklame Tingkat pertambahan penerimaan pajak bahan galian gol.C
Tahun 2011
Satuan
%
-
-
-
10,00
31,94
319,40
BS
-
%
-
-
-
10,00
26,40
264,00
BS
-
%
-
-
-
10,00
16.704,0 0
167.04 0,00
BS
-
%
-
-
-
10,00
72,42
724,20
BS
-
%
-
-
-
10,00
43,00
430,00
BS
-
Bab III - Tahun 2011
118
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisas i 2010 trhdp 2011
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target
247
248 249 250
251 252
Tahun 2011
Satuan
Tingkat pertambahan penerimaan pajak penerangan jalan Tingkat pertambahan penerimaan pajak parkir Ketersedian objek pajak baru Tingkat ketersediaan pelayanan pajak secara online Tingkat ketersediaan sarana pembayaran pajak Tingkat penerimaan
%
-
-
-
10,00
22,74
227,40
BS
-
%
-
-
-
10,00
60,75
607,50
BS
-
%
-
-
-
4,00
40,00
1.000,0 0
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
%
10
22,84
228,40
10
99,665
997
BS
76,16
pajak setiap tahun Rata-Rata Capaian
366,32
Indikator kinerja sasaran tingkat penerimaan pajak setiap tahun di dapat dari persentase perbandingan jumlah penerimaan pajak tahun ini dikurangi penerimaan pajak tahun lalu dibandingkan dengan penerimaan pajak
tahun
lalu.
Pada
tahun
2011
capaian
kinerja
indikator
ini
sebesar 997% dengan kateori baik sekali, dimana peningkatan penerimaan pajak di tahun 2011 sebesar 99,665 %, dari target yang diharapkan sebesar 10 %. Peningkatan penerimaan pajak daerah di tahun 2011 sebesar Rp.207.746.349.410.40 meningkat sebesar Rp. 106.205.612.709,74 dari tahun 2010. Peningkatan ini dikarenakan capaian indikator tersebut pada tahun 2011 telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta adanya pendekatan yang persuasif pada semua wajib pajak (WP), koordinasi dan bekerjasama yang baik antara petugas dengan WP dan pihak lain yang terkait dalam peningkatan penerimaan pajak daerah.
Bab III - Tahun 2011
119
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5.3 Tujuan Ketiga Misi kelima Tujuan pertama dari misi pertama adalah Terciptanya aparatur yang profesional, produktif dan kompeten. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran.
Capaian sasaran meningkatnya profesionalisme, produktifias dan kempetensi aparatur daerah
sebesar
110,30%, dengan tingkat
capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.34. Capaian Sasaran 5.1.1.1 Meningkatnya Profesionalisme, Produktifitas dan Kompetensi Aparatur Daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
254
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan Diklatpim Tingkat disiplin
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
%
-
-
-
90,00
96,00
106,67
kate gori BS
%
99,95
99,87
99,92
99,95
99.85
99,90
BS
(0,02)
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
Target 253
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
aparatur daerah 255
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan Formal sesuai dengan bidangnya
Rata-Rata Capaian
110,30
Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut Capaian indikator Ketersediaan aparatur yang kompeten di bidangnya merupakan persentase perbandingan jumlah aparatur yang berkompeten dengan jumlah aparatur yang ada di Kota Palembang, indikator ini telah mencapai/melampaui target dimana target yang ditetapkan sebesar 33 % pegawai yang berkompeten, terealisasi 41% pagawai yang berkompeten dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 124.2%. Dapat diperjelas bahwa dari 15.947 orang PNS di Kota Palembang yang berkompeten di bidangnya masing-masing sebanyak 6.544 orang. Keberhasilan capaian indikator ini dikarenakan telah meningkatnya Bab III - Tahun 2011
120
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
kesadaran PNS akan pentingnya aparatur yang berkompeten dibidangnya dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan serta diklat-diklat teknis dan fungsional terhadap PNS. . 5.4 Tujuan Keempat misi kelima Tujuan keempat dari misi kelima adalah “Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah sebesar 100%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.35. di bawah ini : Tabel 3.E.35. Capaian Sasaran 5.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja
kate gori
100
BS
(25)
Satuan
Target a
Capaian
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
100
125
85
Realisasi
Ketersediaan sarana dan
%
80
85
prasarana aparatur
Indikator ini dihitung dangan persenatse jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dibandingkan dengan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Indikator kinerja ketersediaan sarana dan prasarana aparatur belum sebesar 85% dengan realisasi sebesar 85% dengan Capaian indikator sebesar 100%. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masing-masing SKPD untuk tahun 2011 telah tersedia, namun untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas masih perlu
adnya
penambahan
sarana
dan
prasarana
aparatur
seperti
Penambahan Gedung kantor dan alat-alat transportasi. Untuk Kelancaran tugas yang lebih baik di tahun mendatang akan dilakukan pengadaan gedung Kantor dan alat-alat transportasi.
Bab III - Tahun 2011
121
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan arsip daerah sebesar 125,48%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.36 di bawah ini : Tabel 3.E.36. Capaian Sasaran 5.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Arsip Daerah
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
-
-
-
80,00
80,00
100,00
BS
-
70
70.4
100,57
80
80
100
BS
9.6
-
-
-
85,00
86,00
101,18
BS
-
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
Target 257
258
259
260
Ketersediaan sistem administrasi kearsipan yang andal Persentase arsip yang tersimpan baik Ketersediaan sarana dan prasarana kearsipan Tingkat ketepatan pelayanan kearsipan
Tahun 2011
%
% %
%
Rata-Rata Capaian
125,48
Persentase arsip yang tersimpan baik tahun 2011 telah tercapai dengan capaian kinerja sebesar 100%, dimana realisasi arsip indikator kinerja sebesar 80% dari target yang ditetapkan sebesar 80%. Hal ini dikarenakan pengelolaan arsip berdasarkan arsip yang sudah masuk dari setiap SKPD pada tahun 2011 sudah terkelola dan tersimpan dengan baik. Untuk menunjang penataan arsip dengan baik di tahun depan jika memungkinkan akan membangun Depo Arsip.
5.5 Tujuan Kelima dari misi kelima : Tujuan ketiga dari misi kelima adalah “Terwujudnya komunikasi dan informasi publik yang berdaya saing internasional”, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 1 (satu) indikator kinerja sasaran.
Bab III - Tahun 2011
122
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian sasaran terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi yang andal sebesar 85,47%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.37 di bawah ini : Tabel 3.E.37. Capaian Sasaran 5.3.1.1 Terpenuhinya Kebutuhan Komunikasi dan Informasi Yang Andal Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
Target 261
262
263
264 265 266 267 268
269 270 271
Tingkat ketersediaan sarana komunikasi yang handal Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo Tingkat kerjasama penyebarluasan informasi Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah jaringan komunikasi Jumlah surat kabar nasional/local Jumlah penyiaran radio/TV local Persentase SDM komunikasi yang kompeten Website milik pemerintah daerah Pameran/expo Wilayah penyebaran informasi
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
BS
(10.91)
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
%
83,33
100
120
91.67
100
109.09
%
-
-
-
100,00
62,71
62,71
C
-
%
-
-
-
100,00
100,00
100,00
BS
-
per 1000 Unit
-
-
-
100,00
40,26
40,26
K
-
-
-
-
8,00
8,00
100,00
BS
-
Maca m Siara n %
-
-
-
10,00
10,00
100,00
BS
-
-
-
-
10,00
10,00
100,00
BS
-
-
-
-
95,40
28,88
30,27
K
-
Buah
-
-
-
5,00
5,00
100,00
BS
-
Kali Kelur ahan
-
-
-
1,00 107,00
1,00 107,00
100,00 100,00
BS BS
-
Rata-Rata Capaian
85,67
Dari tabel di atas, tingkat ketersediaan sarana komunikasi yang handal adalah persentase perbandingan jumlah sarana komunikasi yang tersedia dalam satu tahun anggaran dengan jumlah sarana komunikasi yang dibutuhkan dalam satu tahun anggaran. Realisasi indiaktor kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 100% dari target sebesar 91.67%, sehingga capaian indiaktor kinerja sasaran sebesar 109.09% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator sarana komunikasi yang handal di tahun 2011 di capai dengan melakukan program dan kegiatan berupa : 1.
Website dari masing-masing SKPD Bab III - Tahun 2011
123
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2.
Surat kabar khusus tentang pemerintahan Kota Palembang,
3.
Siang keliling,
4.
Jumpa pers, Talk show, Runing teks,
5.
Pemasangan Spanduk dan
6.
Pameran Expo.
6. MISI 6
Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat
:
secara
adil
dan
merata
serta
mendorong
terlaksananya penegakan hukum. Untuk mewujudkan misi pertama telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dengan 3 (tiga) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. 6.1 Tujuan pertama dari misi keenam : Tujuan
pertama
dari
misi
pertama
adalah
Terciptanya
pengejawantahan nilai - nilai kebangsaan di dalam kehidupan masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian
sasaran meningkatnya wawasan kebangsaan dan
politik masyarakat sebesar 95,82%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.38 di bawah ini : Tabel 3.E.38. Capaian Sasaran 6.1.1.1 Meningkatkan wawasan kebangsaan dan politik masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja
Kegia tan
-
-
-
15,00
15,00
100,00
kate gori BS
Kegia tan
-
-
-
10,00
10,00
100,00
BS
%
1
Target 272
273
274
Jumlah kegiatan pembinaaan politik daerah Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM. Ormas dan OKP Tingkat demostrasi terhadap penolakan peraturan
Tahun 2011
Satuan Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
-
0
200
1
0
200
Bab III - Tahun 2011
BS
124
-
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
Target 275
276
277
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
BS
0.04
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
%
68
67
98,53
70
69
98.57
%
-
-
-
55,00
6,00
10,91
K -
%
-
-
-
55,00
36,00
65,45
C -
Rata-Rata Capaian
95,83
Dari tabel di atas, adapun masing-masing capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 274)
Tingkat demonstrasi terhadap penolakan peraturan perundang –
undangan
lokal
merupakan
persentase
perbandingan
demosntrasi yang terjadi akan peraturan Daerah yang baru dengan Jumlah Peraturan Daerah yang diterbitkan. Pada Tahun tahun 2011 capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 200 % berkategori baik sekali, capaian tersebut dicapai karena semua peraturan daerah yang telah ditetapkan telah dilakukan uji kelayakan di masyarakat dan telah disosialisasikan kepada masyrakat melalui media masa baik elektronik maupun media masa lokal sehingga semua peraturan Daerah yang ada dapat diterima oleh masyarakat Kota Palembang. 275)
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih didapat dengan membandingkan antara jumlah yang menggunakan hak pilih dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Capaian sasaran indikator ini tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan indikator ini dapat diukur apabila ada pemilihan kepala Daerah yang baru, dimana Pemilukada Kota Palembang baru akan dilaksanakan pada Tahun 2013.
Bab III - Tahun 2011
125
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6.2 Tujuan kedua dari misi keenam : Tujuan kedua dari misi keenam adalah Terwujudnya sistem keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi keenam tujuan kedua dengan 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat sebesar 92,70%, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.39. Capaian Sasaran 6.2.1.1 Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
100
119.05
BS
(35,29)
67,00
81,00
120,90
BS
-
-
32,00
10,00
31,25
K
-
-
-
55,00
95,00
172,73
BS
-
138.25
66,4
73.25
110.32
BS
4,68
49.80
-
100,00
1,99
1,99
K
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
Target 278
279
280
281
282
283
Ketersediaan peraturan perundangundangan daerah Ketersediaan prasarana keamanan lingkungan Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan Persentase penanggulangan korban bencana alam Tingkat pemberantasan penyakit masyarakat Rasio Personil Satpol PP
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
76
135.29
178.01
84
--
-
-
-
-
-
68.57
Realisasi
%
%
%
%
49.80
per 8000 Rata-rata capaian sasaran
92,70
Dari uraian di atas, masing-masing capaian indiaktor kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 278)
Ketersediaan peraturan perundang-undangan daerah didapat dengan membandingkan antara jumlah PERDA yang ada dengan jumlah peraturan yang dibutuhkan daerah. Capaian indikator kinerja sasaran tahun 2011 sebesar 119.05% berkategri baik sekali, Bab III - Tahun 2011
126
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dimana realisasi indikator kinerja sebesar 100% dari target sebesar 80%. Pencapaian ini dicapai karena dari peraturan Daerah yang direncanakan sebanyak 32 Peraturan Daerah di Tahun 2011, Peraturan tersebut telah disahkan dan disetuji DPRD Kota Palembang. 282)
Capaian kinerja tingkat penurunan gangguan lingkungan akibat penyakit masyarakat merupakan persenatse jumlah kasus paket tahun lalu dikurangi dikurangi jumlah kasus pekat tahun lalu. Pada tahun 2011 berdasarkan hasil operasi pekat ditemukan sebanyak 149 kasus gangguan lingkungan akibat penyakit masyarakat, meningkat sebanyak 63 kasus dari tahun 2010 yang hanya sebanyak 86 kasus, sehingga realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 73.25 %, dari target yang diharapkan 66.4%. Capaian indikator kinerja ini telah mencapai target sebesar 100.32% berkategori baik sekali.
Capaian
sasaran
terpenuhinya
terhadap bahaya narkoba sebesar
perlindungan
masyarakat
15.20%, dengan capaian indikator
kinerja disajikan pada tabel 3.E.40 di bawah ini: Tabel 3.E.40. Capaian Sasaran 6.2.1.2 Terpenuhinya Perlindungan Masyarakat Terhadap Bahaya Narkotika Tahun 2010 Indikator Kinerja
Tingkat korban bahaya narkoba
kate gori
15.20
K
(0.3013)
Satuan
Target
a
Capaian
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
%
0,0315
Realisasi
Capaian
Target
0.0631
102.76
0,0225
Realisasi
0.3644
Dari tabel di atas, dapat dijelaskan capaian tingkat korban bahaya narkoba di tahun 2011 sasaran sebesar 15.20% berkategori kurang, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 0.3644 % dari target yang ditetapkan 0.0225%. Pemerintah Kota Palembang telah melakukan upaya untuk mencapai target indikator ini dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-
Bab III - Tahun 2011
127
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
sekolah dan masyarakat publik tentang bahaya narkoba, akan tetapi di tahun 2011 terjadi penngkatan korban bahaya narkoba sebanyak 307 orang meningkat 82 orang dari tahun lalu yang hanya 225 orang. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang mengakibatkan tingkat pergaulan remaja yang semakin bebas dengan kurangnya perhatian dari orang tua. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan melakukan sosialisasi ke Kelurahan dan Sekolah secara rutin tentang bahaya narkoba, dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait terkait dalam penyelesaian kasus pidana narkoba.
7. MISI 7
Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup,
:
warisan sejarah dan budaya Untuk mewujudkan misi pertama telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dengan 2 (dua) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran kategori 7.1 Tujuan pertama dari misi ketujuh : Tujuan pertama dari misi ketujuh adalah Terciptanya pelestarian lingkungan hidup. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. Capaian
sasaran
meningkatnya
perlindungan
terhadap
kualitas lingkungan hidup sebesar 130,89%, dengan capaian indikator kinerja disajikan pada tabel 3.E.41. di bawah ini : Tabel 3.C.41 Capaian Sasaran 7.1.1.1 Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target 285
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
118,2
BS
(13,7)
Bab III - Tahun 2011
128
Tahun 2011
Satuan
%
30
Realisasi
Capaian
Target
61,22
204.10
40
Realisasi
47
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
287
288
289
290
291
292
293
% jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara %Jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen AMDAL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen UKL DAN UPL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen SPPL Persentase jumlah informasi tentang hasil pemantauan RKL/RPL terhadap kegiatan yang wajib Amdal sesuai kewajiban di dalam kajian Amdal Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti Persentase jumlah kendaraan yang diuji emisi dibanding dengan jumlah kendaraan yang terdaftar uji emisi
kate gori
BS
(0,6)
Satuan
Target 286
Capaian
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
%
30
60
200
40
59
147.50
%
-
-
-
80,00
83,30
104,13
BS
-
%
-
-
-
70,00
100,00
142,86
BS
-
%
-
-
-
71,00
100,00
140,85
BS
-
%
-
-
-
70,00
90,90
129,86
BS
-
%
5
11.5
230.0
10
37
370,0
15,00
15,20
101,33
15,00
15,20
101,33
BS
15,00
%
-
-
15,00
15,20
101,33
BS
-
BS
-
Bab III - Tahun 2011
BS
129
25.5
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2010 Indikator Kinerja
Satuan
295
296
297
298
299
300
301
Persentase kasus lingkungan yang ditangani % ketersediaan data informasi jumlah timbulan limbah B3 Ketersediaan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Ratio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk Persentase penanganan persampahan Cakupan pelayanan persampahan Persentase volume sampah yang diangkut TPA yang memenuhi persyaratan
Realisa si 2010 trhdp 2011 -
%
-
-
-
80,00
100,00
125,00
kate gori BS
%
-
-
-
40,00
45,46
113,65
BS
-
%
-
-
-
70,00
89,30
127,57
BS
-
per 1.000
-
-
-
0,75
0,78
104,00
BS
-
%
-
-
-
85,00
74,00
87,06
B
-
%
-
-
-
85,00
74,00
87,06
B
-
%
-
-
-
80,00
90,00
112,50
BS
-
%
-
-
-
80,00
70,00
87,50
B
-
Target 294
Tahun 2011
Realisasi
Capaian
Target
Rata-Rata Capaian
Realisasi
Capaian
130,89
Capaian masing-masing indikator kinerja pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 285) Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air didapat dengan membandingkan antara jumlah perusahaan industri yang mempunyai IPAL dengan jumlah perusahaan industri yang harus mempunyai IPAL. Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 47 %, dari target yang telah ditetapkan sebesar 40%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 118,2 % berkategori baik sekali. Apabila realisasi tahun 2011 di bandingkan dengan realisasi tahun 2010 tejadi penurunan kinerja sebesar 13.7% Pencapaian ini di capai dengan terlaksananya Program pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan kegiatan Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih dan penerapan Peraturan Walikota Palembang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembinaan dan Bab III - Tahun 2011
130
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
retribusi izin pembuangan air limbah dimana pelaksanaanya dilakukan pengawasan untuk melihat tingkat penataan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehinggan dari 74 pelaku usaha setelah setelah diberikan pengarahan tentang izin limbah cair sebanyak 35 Pelaku usaha telah memiliki izin pembuangan limbah cair sedangkan 39 Pelaku usaha lainnya telah memiliki instalasi pengolahan air limbah dan dalam proses pengusulan izinnya. 286) Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara didapat dengan membandingkan antara jumlah perusahaan industri yang tidak memenuhi baku mutu dengan jumlah perusahaan industri yang memenuhi baku mutu yang terdaftar. Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 59 % dari target yang sebesar 40 %, dengan capaian indikator kinerja sebesar 147,50 % berkategori baik sekali.
Pencapaian tersebut
dicapai karena terlaksananya Program Peningkatan Pengendalian Polusi dengan kegiatan Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri. Pemerintah Kota Palembang telah memberikan pembinaan agar industri untuk pencegahan pencemaran udara dapat dikendalikan dengan mengurangi atau mencegah terjadinya pencemaran udara dengan peraturan Walikota Palembang Nomor 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara. Sehingga pada tahun 2011 jumlah usaha/kegiatan sumber tidak bergerak yang sudah memenuhi syarat administrasi dan teknis pengendalian pencemaran udara sebanyak 19 (sembilan belas) dari jumlah usahadan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang berpotensi pencemaran udara yang telah diinventarisir sebanyak 32 (tiga puluh dua). 291) Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa didapat dengan membandingkan jumlah luasan lahan yang rusak dengan jumlah luasan lahan yang produktif. Pada tahun 2011 realisasi Bab III - Tahun 2011
131
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
indikator kinerja sasaran tersebut sebesar 37 % dari target yang ditetapkan sebesar 10 %, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 370,0% berkategori baik sekali. Jika realisasi kinerja tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi sebesar 25.5%. Pencapaian indikator kinerja didukung karena terlaksananya Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Konservasi Sumber daya Air dan Pengendalian kerusakan sumbersumber air. Pemerintah Kota Palembang memiliki kewajiban dan wewenang untuk menginformasikan status kerusakan tanah untuk produksi biomassa sebagai salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan. Pelaksanaan status kerusakan tanah mulai dilaksanakan di tahun 2010 dan hingga tahun 2011 ini dengan luas lahan yang ditetapkan sebesar 85.375 ha tedapat 230,75 ha tanah dengan status rusak ringan dengan Parameter Derajat Pelulus Air dimana banyak terjadi di Kecamatan Gandus Kota Palembang. 292) Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran
dan/
atau
kerusakan
lingkungan
hidup
yang
ditindaklanjuti didapat dengan membandingkan jumlah penyelesaian kasus lingkungan dengan jumlah kasus yang masuk (pengaduan). Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 80 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 125,0 % berkategori baik sekali.
Pencapaian ini
diperoleh dari 6 (enam) kasus pengaduan pencemaran lingkungan telah diselesaikan dengan melakukan penelitian dan koordinasi langsung dengan pihak perusahaan terkait dan instansi terkait, sehingga permasalah tersebut dapat diselesaikan. 7.2 Tujuan kedua dari misi ketujuh: Tujuan kedua dari misi ketujuh adalah terwujudnya ketahanan budaya lokal. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 1 (satu) indikator kinerja sasaran dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Bab III - Tahun 2011
132
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 3.E.42 Capaian Sasaran 7.2.1.1 Meningkatnya pelestarian budaya daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja
Target 302
303
304
Meningkatnya pelestarian budaya daerah Tingkat pengelolaan keragaman budaya Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
Capaian
kate gori
Realisa si 2010 trhdp 2011
Tahun 2011
Satuan Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
%
45
23.73
52.73
50
7.6
15,38
K
(16.04)
%
-
-
-
6,00
-
-
-
-
%
-
-
-
33,00
-
-
-
-
Meningkatnya pelestarian budaya daerah adalah persentase perbandingan antara jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan dengan total benda, situs dan kawasan yang dimiliki daerah. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut 15.38% berkategori kurang, dimana realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 7.6% dari target yang ditetapkan sebesar 50 %. Penyebab tidak tercapainya target tersebut dikarenakan keterbatasan penyediaan dana dan kurangnya kepedulian investor dalam bidang budaya dan pariwisata. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala mencapai target di tahun mendatang dengan mempromosikan keragaman budaya Kota Palembang ke Investor dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat supaya pelestarian dan pengembangan budaya Kota Palembang mendapat bantuan dana sesuai dengan peruntukannya.
Bab III - Tahun 2011
133
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
F. CAPAIAN
AKUMULASI
REALISASI
PENGUKURAN
KINERJA
SAMPAI DENGAN TAHUN 2011 TERHADAP TARGET KINERJA TAHUN 2013. Capaian realisasi indikator kinerja sasaran yang dicapai pada tahun 2011 diharapkan sudah mencapai/melampaui target yang diharapkan di tahun 2013, Realisasi Kinerja Tahun 2011 secara umum sudah sebagian mencapai/melampaui target yang diharapkan di tahun 2013. Dari 42 (empat puluh dua) sasaran dan 304 (tiga ratus empat) idnikator kinerja saaran dapat disimpulkan sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) indikator kinerja sasaran telah mencapai target di tahun 2013, sebanyak 128 (seratus dua puluh delapan) indikator kinerja sasaran belum mencapai target sisanya sebanyak 12 (delapan belas) indikator belum bisa diukur. Untuk perincian lebih jelas dapat di lihat pada lampiran III.
G. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam
penyelengaraan pemerintah
daerah dan peningkatan
pelayanan publik alokasi belanja untuk dilaksanakan seefiein dan efektif mungkin
guna
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat
dan
meningkatkan pendapatan daerah kota palembang adapun pelaksanaan belanja dan pendapatan dapat dijelasakn sebagai berikut : 1. Akuntabilitas keuangan penetapan Kinerja Jumlah Rencana Pengeluaran Belanja Pemerintah Kota Palembang sebagaimana dalam Penetapan Kinerja Kota Palembang Tahun 2011 sebesar Rp531.033.734.556,00 Namun dengan adanya perubahan Anggaran (APBDP) Tahun 2011 yang menjadi dasar penyusunan perhitungan
capaian
penetapan
kinerja
Tahun
2011
sebesar
Rp798.900.281.230,00, capaian indikator kinerja di peroleh dari dana APBDP terealisasi sebesar Rp705.942.445.006,91** untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini dengan rincian sebagai berikut :
Bab III - Tahun 2011
134
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 1.1.1
Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat
Indikator Kinerja Utama 1 2 3
4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
Satuan
Program Kota
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C
%
100,16
%
100,11
%
100,26
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI/Paket A Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Kelulusan (AL) SD/MI/Paket A Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/Paket B Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Melek Huruf Latin
%
100,26
%
100,09
%
98,73
%
199,53
%
103,45
%
195,45
%
100,94
%
100,09
%
99,90
%
101,35
1
Wajib Belajar 12 Tahun
2
Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu 144.635.304.718,00
Realisasi 137.809.113.381,00
135.000.000,00
135.000.000,00
% keuangan 95,28
100,00
135
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 14 15
16 17
18 19 20 21 1.1.2
1.1.3
Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1 /DIV Meningkatnya minat baca masyarakat
22
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rasio siswa dengan buku
Tingkat pelayanan manajemen pendidikan Persentase ruang kelas baik Persentase fasilitas sekolah Angka rata-rata lama sekolah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
23
Rasio guru terhadap murid
24
Tingkat kunjungan perpustakaan
25
Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Rasio ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka
26 27
Satuan
Program Kota
%
100,00
%
100,00
%
99,01
per jml mata pelajaran %
109,09
% %
110,48 106,86
%
99,41
%
111,18
per 40 siswa %
93,27 133,71
%
144,00
%
106,00
%
88,88
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
100,00
3
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4
Manajemen Pelayanan Pendidikan
Bab III - Tahun 2011
5.149.435.000,00
3.915.648.425,00
76,04
985.063.500,00
960.721.250,00
97,53
136
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 28 29 30
1.1.4.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja
31 32 33
34
35
1.2.1
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
36 37
Rasio bahan perpustakaan terhadap jumlah pemustaka Rasio judul buku terhadap jumlah pemustaka Ketersediaan tenaga pustakawan Angka Partisipasi Angkatan Kerja Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek Tingkat kecelakaan kerja Obat Generik di sarana Kesehatan
38
Rasio puskesmas per satuan penduduk
39
Tersedianya bahan logistik
40
Tersedianya bangunan gedung Rumah Sakit Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan
41
Satuan
Program Kota
%
160,00
%
77,77
%
-
per 1.000
101,52
%
133,96
%
5.108,70
%
2.282,60
%
71,83
% US$ per pnddk per 30.000 pnddk %
100,00
%
100,00
tahap
100,00
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
5
Peningkatan, Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja
1.940.492.650,00
1.490.425.750,00
76,81
198,90 103,73
6
6.773.425.000,00
6.682.321.300,00
98,65
90,91
7
Obat dan Perbekalan Kesehatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
7.342.795.000,00
7.147.604.240,00
97,34
Bab III - Tahun 2011
137
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 1.2.2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Program Kota
42
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
%
100,00
8
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
43
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas
%
102,72
9
%
104,16
Program Pengawasan Obat dan Makanan
%
101,78
Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi
%
119,24
%
115,43
Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
%
100,00
%
113,33
%
100,00
%
100,00
%
106,10
%
100,00
44
45 46 47 48
49 50 51
52
53
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu 86.720.030.684,00
Realisasi 82.313.811.373,91
25.000.000,00
25.000.000,00
% keuangan 94,92
100,00
138
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 54
Satuan
Program Kota
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang < 24 jam Cakupan desa siaga aktif Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan Air Bersih Rumah Tangga
%
100,00
%
102,52
%
121,86
%
100,00
% %
166,67 100,88
%
102,27
61
Tempat pengolahan makanan (TPM) memenuhi syarat kesehatan
%
100,41
62
%
200,00
%
100,00
64
Acute Flacid Paralysys (AFP) Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Penderita Diare
%
77,38
65
Cakupan Posyandu Mandiri
%
100,00
66
%
100,00
67
Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Cakupan PHBS
%
91,43
68
Angka Usia Harapan Hidup
%
98,58
55 56 57
58 59 60
63
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
139
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
1.3.1
Indikator Kinerja Utama
Meningkatnya kualitas pemuda
69
Angka Kematian Bayi
70
72,67
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Angka pembinaan organisasi pemuda
per 1000
1,11
%
99,07
%
130,52
73
Tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba Lapangan olahraga
per 1000
-
74
Angka prestasi atlet POPDA
%
99,90
75
Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan budaya dan olah raga Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan keagamaan
orang
100,00
orang
120,78
72
1.4.1
Meningkatnya prestasi olahraga
Meningkatnya kerukunan hidup beragama
76
Rata-Rata Capaian Misi 1 2.1.1
Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Program Kota
tahun
71
1.3.2
Satuan
77
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
6,39
pagu
Realisasi
% keuangan
10
Pembinaan Kepemudaan
2.943.305.000,00
2.943.305.000,00
100,00
11
Peningkatan Prestasi Olahraga
1.910.000.000,00
1.730.400.000,00
90,60
12
Peningkatan 3.677.435.000,00 Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai - Nilai Keagamaan Rata-rata Capaian Keuangan Misi 1
3.234.256.700,00
87,95
196,84 %
Anggaran sesudah perubahan
13
Peningkatan Perlindungan Perempuan dan Anak
Bab III - Tahun 2011
166.496.000,00
92,93 35,62
59.311.003,00
140
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 78
79 80
81 2.1.2
Meningkatnya kualitas penanganan PMKS
82
83 84 85
86
87
88
Satuan
Program Kota
Ketersediaan kebijakan bidang perempuan dan anak Tingkat KDRT per tahun
%
66,67
%
-380,00
Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial Persentase anak terlantar yang mandiri Persentase penyandang cacat dan trauma yang mandiri Persentase panti asuhan/jompo yang mendapat pembinaan Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri
%
14.127,50
%
80,00
%
120,89
%
159,22
%
34,50
%
26,48
%
111,11
%
-
Persentase lembaga sosial yang aktif
%
100,00
14
Program Peningkatan Penanggulangan Masalah Sosial
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
4.990.443.000,00
Realisasi
% keuangan
97,61
4.871.366.200,00
141
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama Persentase korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
%
100,00
90
Persentase korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap Persentase pelayanan terhadap penghuni panti Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Persentase sarana sosial seperti panti asuhan. panti jompo. panti rehabilitasi dan loka bina karya (LBK)
%
100,00
%
85,02
%
94,35
%
100,00
Persentase pelayanan terhadap pejuang dan keluarga Pahlawan Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam penanganan masalah sosial Persentase koperasi aktif
%
100,00
Orang
100,00
%
91,56
%
99,21
%
99,21
92
93
94
95
Meningkatnya kualitas UKM dan Koperasi
Program Kota
89
91
2.2.1
Satuan
96 97 98
Persentase Usaha Mikro dan Kecil Persentase UKM aktif
15
Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
26.191.318.000,00
Realisasi
% keuangan
98,30
25.745.057.950,00
142
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
2.2.2
Meningkatnya kualitas pelayanan keluarga berencana
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Program Kota
99
Ketersediaan sistem usaha
%
95,21
100
Ketersediaan sistem pendukung usaha Prevalensi permintaan peserta KB Aktif
%
198,02
%
94,60
Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I % Peserta KB baru Kontap. implant dan IUD yang telah diberi konseling dan menandatangani informed consent % Peserta aktif KB pria
%
101,12
%
100,00
%
139,39
% Peserta KB yang putus pakai (drop out) % Peserta KB Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi dan miskin lainnya yang menerima pelayanan kontrasepsi gratis % Peserta KB Pasca Persalinan dan keguguran % Keluarga yang mempunyai anak balita dan ikut dalam kegiatan kelompok BKB % Keluarga remaja yang ikut kegiatan Kelompok Bina Keluarga Remaja
%
-6,00
%
101,12
%
100,00
%
127,73
%
201,28
101
102 103
104 105 106
107 108
109
16
Program Peningkatan Keluarga Berencana
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
1.823.726.700,00
Realisasi
% keuangan
95,73
1.745.874.600,00
143
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 110
111
112
113
114 115 116 117
118 119 120
Satuan
Program Kota
% Kelurahan yang mempunyai kelompok Kelompok Bina Keluarga Lansia Aktif % Kelurahan yang mempunyai kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif % Jumlah pemuka masyarakat yang aktif mendukung program KB Nasional % Kehamilan pada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun % IMP yang aktif di kelurahan % IMP mandiri di kelurahan
%
587,73
%
13,03
%
544,13
%
1.410,00
%
100,00
%
159,22
Cakupan pelayanan kesehatan remaja Tingkat pertumbuhan kelompok masyarakat peduli KB Ketersediaan pusat konseling KRR Angka penanganan korban narkoba. PMS. HIV/AIDS Ketersediaan informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak
%
3,87
%
111,11
%
281,25
%
376,05
%
100,00
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
144
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 121
2.2.3
Meningkatnya peran serta masyarakat kelurahan
122 123 124 125 126 127
128
Satuan
Ketersediaan model operasional BKB-PosyanduPADU Persentase PKK aktif
%
250,00
%
125,00
Persentase kelurahan aktif Persentase aparatur kelurahan yang kompeten Persentase perempuan yang aktif per tahun Persentase masyarakat yang aktif Persentasi lembaga ekonomi masyarakat yang aktif Persentase Posyandu aktif
% %
100,00 100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
Rata-rata Capaian pada Misi 2 3.1.1
Meningkatnya kualitas perencanaan daerah
Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD
%
103,95
130
Persentase aparatur yang kompeten di bidang perencanaan Kesesuaian prioritas pembangunan Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan
%
100,00
%
104,13
%
100,00
132
17
pagu
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
410,31
129
131
Anggaran sesudah perubahan
Program Kota
15.647.504.000,00
Realisasi
% keuangan
99,69
15.599.405.000,00
Rata-rata Capaian Keuangan misi 2 18
Harmonisasi Perencanaan Pembangunan yang Berkelanjutan
Bab III - Tahun 2011
10.150.062.000,00
85,39 71,39
7.246.440.763,00
145
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Program Kota
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
umum daerah 133
Ketersediaan dokumen perencanaan bidang sosial budaya
%
100,00
134
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi Ketersediaan dokumen perencanaan infrastruktur daerah Ketersediaan dokumen perencanaan penanganan masalah pengembangan perkotaan
%
78,75
buku
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
85,71
135
136
137 138
139
Tingkat kerjasama pembangunan Ketersediaan dokumen informasi pembangunan daerah Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
140
LKPJ yang tepat waktu
Laporan
100,00
141
Laporan Triwulan Pembangunan Daerah yang tepat waktu Kerjasama dengan daerah lain
Laporan
100,00
MoU
100,00
142
Bab III - Tahun 2011
146
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 143 144 145
3.2.1
Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan
%
100,00
Buku
100,00
Buku
100,00
Ketersediaan prasarana perhubungan jalan
%
94,04
147
Ketersediaan prasarana perhubungan sungai Ketersediaan rambu-rambu jalan Ketersediaan rambu-rambu sungai Persentase kendaraan bermotor yang laik jalan Rasio izin trayek
%
100,00
%
110,46
%
100,00
%
105,52
%
98,88
Tingkat pelanggaran lalu lintas Tingkat pemeliharaan prasarana dan fasilitas lalu lintas Ketersediaan sarana perhubungan
%
179,45
%
123,08
%
102,22
Ketersediaan fasilitas Perlengkapan jalan Angkutan darat
%
100,00
%
116,47
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
%
77,83
149 150 151 152 153
154 155 156 Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan
Program Kota
146
148
3.2.2
Ketersediaan data statistik daerah Buku "Palembang dalam Angka" Buku "PDRB"
Satuan
157
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
19
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi
16.950.973.300,00
9.190.007.820,00
54,22
20
Pembangunan dan Pemeliharaan
101.069.837.500,00
88.269.267.036,00
87,33
Bab III - Tahun 2011
147
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 158 159 160 161 162
163 164
165 166 167
168 169
Satuan
Program Kota
Ketersediaan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaan jalan dan jembatan Ketersediaan drainase/ gorong-gorong Ketersediaan turap/talud/bronjong Tingkat pemeliharaan talud/bronjong
%
500,00
%
127,14
%
102,50
%
190,00
%
230,00
Tingkat pengawasan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaaan jalan dan jembatan kondisi tanggap darurat Ketersediaan database jalan dan jembatan
%
500,00
%
Anggaran sesudah perubahan pagu
% keuangan
Realisasi
Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan
21
Pengembangan Wilayah Kategori dan Cepat Tumbuh
279.000.000,00
0
0,00
100,00
22
39.253.779.000,00
35.131.654.820,00
89,50
%
111,11
23
6.489.683.000,00
4.751.089.150,00
73,21
Ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan Ketersediaan infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh Ketersediaan infrastruktur perdesaan
%
117,50
Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Penataan Sistem dan Manajemen Transportasi
%
110,00
%
152,12
Proporsi penerangan jalan dan sarana umum kondisi baik
%
100,00
Bab III - Tahun 2011
148
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 3.3.1
Meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Program Kota
170
Tingkat pengelolaan sungai
%
255,00
24
171
Tingkat luas wilayah banjir
ha
68,00
25
172
Tingkat ketersediaan jaringan pengairan lainnya Persentase keluarga yang menggunakan air bersih
%
100,00
%
65,87
26
Persentase rumah tidak layak huni Tingkat perbaikan perumahan akibat bencana Tingkat pengembangan perumahan Ketersediaan peraturan tentang perumahan dan pemukiman
%
109,71
27
%
100,00
%
152,12
%
100,00
Persentase kawasan permukiman kumuh Rumah tangga bersanitasi Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
%
88,89
% %
96,13 -
per 1000
99,28
%
139,44
3.3.2
Meningkatnya kualitas air bersih/ air minum
173
3.3.3
Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan
174 175 176 177
178 179 180
181 182
28
Optimalisasi Sistem Jaringan Drainase Konservasi Daerah Tangkapan Air Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Peningkatan Penataan Kawasan Permukiman
Peningkatan Kinerja Penataan Ruang
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan
% keuangan
pagu 8.250.000.000,00
Realisasi 7.395.414.960,00
0
0
0,00
495.000.000,00
291.033.600,00
58,79
73.922.948.000,00
66.100.121.126,00
89,42
1.940.005.000,00
1.424.411.175,00
73,42
89,64
149
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 183 184
185
3.3.4
Meningkatnya penataan kepemilikan tanah
186 187
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan tata ruang daerah Rasio wilayah kota yang sudah memiliki wilayah tata ruang Persentase tanah yang bersertifikat Penyelesaian kasus tanah negara
Satuan %
279,74
%
100,00
%
101,01
%
-
%
-
Rata-rata Capaian pada Misi 3 4.1.1
4.1.2
Meningkatnya kapasitas investasi daerah
Meningkatnya pemasaran produk daerah
188
Tingkat pertumbuhan investasi daerah
189
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
190
Kemudahan perijinan
191
Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB. dengan migas
Program Kota
29
111,12 %
74,00
30
Unit usaha
100,00
31
Hari
100,00
%
95,79
32
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
65,94
Kerjasama 48.635.000.000,00 32.069.633.188,00 Prona/penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan Rata-rata capaian keuangan misi 3
62,74
Peningkatan Investasi Berbasis Sumber Daya yang Tersedia Pembinaan Perusahaan Daerah
1.713.650.000,00
1.486.325.795,00
86,73
30.000.000,00
30.000.000,00
100,00
Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen
1.866.000.000,00
1.391.794.188,00
74,59
Bab III - Tahun 2011
150
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB. tanpa migas
%
99,15
193
%
150,00
%
117,34
%
0,00
%
100,00
%
80,11
198
Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun Tingkat pengawasan peredaran barang Angka pembinaan pedagang kaki lima Tingkat penanganan perlindungan pelaku usaha dan konsumen Tingkat kerjasama perdagangan internasional Ekspor bersih perdagangan
US$
1.098,90
199
Pertumbuhan industri
%
90,00
200
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas.
%
195 196
197
Meningkatnya kualitas hasil industri daerah
Program Kota
192
194
4.1.3
Satuan
201
202
203
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas. Persentase IKM yang terampil menggunakan teknologi Persentase IKM mandiri
92,93 % %
110,00
%
198,00
% keuangan
pagu 865.000.000,00
Realisasi 730.801.800,00
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
305.000.000,00
280.655.000,00
92,02
Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
302.090.000,00
218.366.000,00
72,29
33
Peningkatan Jejaring Kerja Antar Daerah, Baik Dalam Negeri Maupun Luar Negeri
34
35
94,83
Anggaran sesudah perubahan
Bab III - Tahun 2011
84,49
151
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 204
Meningkat-nya kualitas hasil pertanian dan perkebunan
Program Kota
Persentase produk daerah yang telah bersertifikat Persentase industri yang telah tertata
%
120,00
%
180,00
206
Tingkat pengembangan sentra industri potensial
%
83,00
207
Ketersediaan pangan utama
per 1.000
-
208
Jumlah regulasi ketahanan pangan Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Tingkat konsumsi Kg/kapita pertahun: (ikan. daging. telur) Tingkat produksi pertanian per tahun Tingkat produksi perkebunan per tahun Tingkat pemasaran hasil pertanian
Buah
100,00
%
59,83
%
-
per 1000
94,44
%
92,31
%
92,31
%
93,75
%
92,00
%
62,50
%
106,29
205
4.2.1
Satuan
209 210
211
212 213 214 215 216
217
Persentase kelompok tani produktif Tingkat penggunaan teknologi pertanian/perkebunan Persentase penyuluh yang kompeten
36
Peningkatan Hasil Pertanian
37
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pertanian
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
2.176.940.000,00
1.561.952.800,00
71,75
645.000.000,00
629.983.000,00
97,67
152
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 4.2.2
Indikator Kinerja Utama
Meningkatnya kualitas hasil peternakan
218 219 220
4.2.3
4.2.3
Tingkat kematian ternak per tahun Tingkat produksi peternakan per tahun Tingkat pemasaran hasil produksi peternakan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
%
71,43
%
100,00
%
93,75
%
100,00
221 222
Kerusakan Kawasan Hutan
%
100,00
Meningkatnya kualitas hasil perairan
223
Tingkat produksi budidaya perikanan
%
193,85
224
Tingkat produksi perikanan tangkap Tingkat pemasaran hasil produksi perikanan per tahun Persentase kawasan budidaya perikanan per tahun % kontribusi sektor pariwisata terhadap sektor PDRB
%
100,00
%
93,75
%
100,00
%
1.854,35
Orang
144,99
%
100,00
226
Meningkatnya daya tarik wisata daerah
227
228
Jumlah kunjungan wisata pertahun 229 Ketersediaan tempat wisata yang presentatif Rata-Rata capaian pada Misi 4
Anggaran sesudah perubahan
Program Kota
Mingingkatnya Kualitas hasil kehutanan
225
4.3.1
Satuan
% keuangan
pagu 1.688.820.000,00
Realisasi 818.781.500,00
Peningkatan Kegiatan Budaya Perikanan
5.722.580.000,00
5.270.292.000,00
92,1
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1.453.000.000,00
1.411.583.154,00
97,15
38
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
39
40
162,61
Bab III - Tahun 2011
48,48
Rta-rata Capaian Keuangan misi 4
83,39
153
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran 5.1.1
Meningkatnya Pelayanan Pamerintahan
Indikator Kinerja Utama 230
Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk
231 232 5.1.2
Meningkatnya pengawasan pemerintahan
233 234
235 236
237
238 239 240
Satuan
Program Kota
%
87,69
Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk Rasio pasangan ber akte nikah Raperda yang disetujui DPRD Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran Tingkat kelancaran kegiatan DPRD Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku
per 1000
74,47
%
50,00
%
100,00
%
-
%
100,00
%
93,60
Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Ketersediaan sisdur pengawasan Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti
orang
100,00
buku
100,00
%
100,00
%
100,00
Anggaran sesudah perubahan
% keuangan
pagu 1.544.810.176,00
Realisasi 1.108.943.575,00
Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pemerintah
4.599.741.500,00
4.040.589.580,00
87,84
Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
19.073.514.000,00
16.961.085.339,00
88,92
41
Penataan Administrasi Kependudukan
42
43
Bab III - Tahun 2011
71,79
154
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Program Kota
5.2.1
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
241
Ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan keuangan daerah
%
100,00
5.2.2
Meningkatnya pendapatan daerah
242
Tingkat pertambahan penerimaan pajak hotel Tingkat pertambahan penerimaan pajak restoran Tingkat pertambahan penerimaan pajak hiburan Tingkat pertambahan penerimaan pajak reklame Tingkat pertambahan penerimaan pajak bahan galian gol.C Tingkat pertambahan penerimaan pajak penerangan jalan Tingkat pertambahan penerimaan pajak parkir Ketersedian objek pajak baru Tingkat ketersediaan pelayanan pajak secara online Tingkat ketersediaan sarana pembayaran pajak Tingkat penerimaan pajak setiap tahun Pejabat yang telah memenuhi persyaratan Diklatpim
%
319,40
%
264,00
%
167,04
%
724,20
%
430,00
%
227,40
%
607,50
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
990,00
%
106,67
243 244 245 246
247
248 249 250
251 252 5.3.1
Meningkatnya profesionalisme. produktifitas dan
253
49
Optimalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
44
Pengelolaan SDM Aparatur
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu 18.189.605.500,00
Realisasi 18.164.312.565,00
55.012.924.170,00
48.351.650.295,00
% keuangan 99,86
87,89
155
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran kompetensi aparatur daerah
Indikator Kinerja Utama 254
5.4.2
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah Meningkatnya kualitas pengelolaan arsip daerah
%
124,24
%
100,00
%
100,00
45
257
Ketersediaan sistem administrasi kearsipan yang andal
%
100,00
46
258
Persentase arsip yang tersimpan baik Ketersediaan sarana dan prasarana kearsipan Tingkat ketepatan pelayanan kearsipan Tingkat kesediaan sarana komunikasi yang handal
%
100,75
%
101,18
%
100,00
%
109,09
Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo Tingkat kerjasama penyebarluasan informasi
%
62,71
%
100,00
per 1000
40,26
Unit Macam
100,00 100,00
256
259 260 5.5.1
Terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi yang andal
Program Kota
Ketersediaan aparatur yang Kompeten dibidangnya Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan Formal sesuai dengan bidangnya Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
255
5.4.1
Satuan
261
262 263 264 265 266
Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah jaringan komunikasi Jumlah surat kabar nasional/local
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Manajemen Kearsipan
47
Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
48
Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
48.956.580.832,00
41.038.685.465,00
83,83
947.903.000,00
941.513.500,00
99,33
1.777.971.000,00
1.476.069.000,00
83,02
660.000.000,00
453.082.512,00
68,65
156
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 267 268 269 270 271
Jumlah penyiaran radio/TV local Persentase SDM komunikasi yang kompeten Website milik pemerintah daerah Pameran/expo Wilayah penyebaran informasi
Satuan Siaran
100,00
%
30,27
Buah
100,00
Kali Keluraha n
100,00 100,00
Rata-rata capaian pada misi 5 6.1.1
Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik masyarakat
272 273
274 275
276 277
6.2.1
Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat
278
279
Jumlah kegiatan pembinaaan politik daerah Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM. Ormas dan OKP Tingkat demostrasi terhadap penolakan peraturan Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan Ketersediaan peraturan perundang-undangan daerah Ketersediaan prasarana keamanan lingkungan
Program Kota
162,15 Kegiatan
100,00
Kegiatan
100,00
%
200,00
%
98,57
%
10,91
%
65,45
%
119,05
%
120,90
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
Rata-rata Capaian Keuangan misi 5
85,68
49
Peningkatan Wawasan Kebangsaan
713.820.000,00
709.289.600,00
99,37
50
Peningkatan Penegakan Hukum
4.532.606.000,00
4.227.794.100,00
93,28
Bab III - Tahun 2011
157
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan
%
31,25
281
Persentase penanggulangan korban bencana alam Tingkat pemberantasan penyakit masyarakat Rasio Personil Satpol PP
%
172,73
%
110,32
per 8000
1,99
%
38,04
283 Terpenuhinya perlindungan masyarakat terhadap bahaya narkotika
284
Tingkat korban bahaya narkoba
Rata-Rata Capaian Pada Misi 6 7.1.1
Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup
Program Kota
280
282
6.2.2.
Satuan
Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air
%
118,25
286
% jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara
%
148,50
pagu 100.000.000,00
51
Penanggulangan Bencana Alam
52
Peningkatan 690.300.000,00 Pencegahan, Penanggulangan dan Perlindungan Masyarakat terhadap Bahaya Narkoba Rata-rata Capaian Keuangan misi 6
148,03
285
Anggaran sesudah perubahan
53
Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan
Bab III - Tahun 2011
5.201.400.000,00
Realisasi 100.000.000,00
% keuangan 100
98,38
679.148.000,00
391,03 76,91
4.000.202.428,00
158
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama 287
288
289
290
291
292
293
%Jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen AMDAL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen UKL DAN UPL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen SPPL Persentase jumlah informasi tentang hasil pemantauan RKL/RPL terhadap kegiatan yang wajib Amdal sesuai kewajiban di dalam kajian Amdal Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti Persentase jumlah kendaraan yang diuji emisi dibanding dengan jumlah
Satuan
Program Kota
%
104,13
%
142,86
%
140,85
%
129,86
%
370,00
%
125,00
%
101,33
Bab III - Tahun 2011
Anggaran sesudah perubahan pagu
Realisasi
% keuangan
159
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Anggaran sesudah perubahan
Program Kota
pagu
Realisasi
% keuangan
kendaraan yang terdaftar uji emisi 294
7.2.1
Persentase kasus lingkungan yang ditangani 295 % ketersediaan data informasi jumlah timbulan limbah B3 296 Ketersediaan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 297 Ratio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk 298 Persentase penanganan persampahan 299 Cakupan pelayanan persampahan 300 Persentase volume sampah yang diangkut 301 TPA yang memenuhi persyaratan Meningkatnya 302 Persentase jenis budaya pelestarian yang dilestarikan budaya daerah 303 Tingkat pengelolaan keragaman budaya 304 Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya Rata-Rata Capaian Pada Misi 7
%
125,00
%
113,65
%
127,57
per 1.000
104,00
%
87,06
%
87,06
%
112,50
%
87,50
%
15,38
%
-
%
-
54
Pengelolaan dan Pengembangan Kekayaan serta Keragaman Budaya, Heritage dan Kawasan
112,02
1.637.963.000,00
96,57
1.581.848.000,00
Rata-rata Capaian Keuangan misi 6
86,74
Sumber data Keuangan : Data Olahan yang bersumber dari data Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kota ** data sementara
Bab III - Tahun 2011
160
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2.
Akuntabilitas Belanja Dalam pelaksanaan Belanja Daerah prinsip efisiensi, efektivitas, equity dan ekonomis tetap menjadi dasar dalam pengalokasian belanja daerah dengan ketersediaan dana yang terbatas dengan memperhatikan tolok ukur dan target kinerja yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Komposisi belanja terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan BelanjaLangsung. Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan,
sedangkan
Belanja
Langsung
merupakan
belanja
yang
dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Belanja
daerah
dipergunakan
dalam
rangka
mendanai
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Pengelompokan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan PP 41 Tahun 2007. Kebijakan
umum
belanja
daerah
mengacu
pada
RPJMD
tahun 2008 – 2013 yang diarahkan pada peningkatan proporsi belanja untuk memihak
kepentingan
publik,
disamping
tetap
menjaga
eksistensi
penyelenggaraan pemerintah daerah setta dalam penggunaannya belanja daerah
tetap
mengedepankan
prinsip-prinsip
efisiensi,
efektivitas,
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Belanja daerah diseimbangkan dengan jumlah pendapatan daerah yang ada, yang diharapkan dapat memberikan dukungan pada programprogram kategori daerah. Arah pengelolaan belanja daerah pada tahun 2011 dititikberatkan pada upaya peningkatan fungsi APBD sebagai salah satu alat ukur pertumbuhan ekonomi Kota Palembang dengan mengoptimalkan prinsip-prinsip
efisiensi,
efektivitas,
transparansi
dan
akuntabilitas
penggunaan anggaran, adapun pelaksanaan Belanja Daerah tahun 2011 dapat disajikan pada tabel di bawah ini :
Bab I - Tahun 2010 161
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 3.F.1.1 Belanja Daerah Pemerintah Kota Palembang No
1
Jenis Belanja
Belanja Tidak Langsung
Target Belanja
1.062.424.124.784
1.011.395.833.076
1.000.104.754.984
956.119.930.026
2. Belanja Bunga
-
-
3. Belanja Subsidi
-
-
4. Belanja Hibah
30.050.755.000
29.329.356.250
5. Belanja Bantuan sosial
31.268.614.800
24.392.546.800
6. Belanja Tidak Terduga
1.000.000.000
1.554.000.000
1. Belanja Pegawai
2
Realisasi Belanja
Belanja Tidak Langsung
1.022.942.684.793,68 863.252.603.948,91
2.1 Belanja Pegawai
107.568.233.002,00
97.570.148.544,00
2.2 Belanja barang dan jasa
440.041.761.691,43
406.753.506.206,66
2.3 Belanja Modal
475.332.690.100,00
358.928.949.198,25
Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Palembang
3.
Akuntabilitas Pendapatan Sejalan dengan pemberian urusan kepada daerah termasuk sumber keuangannya, maka dalam bunyi pasal 79 Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 dicantumkan sumber-sumber pendapatan daerah terdiri atas : 1)
Pendapatan asli daerah yaitu : (1) Hasil pajak daerah (2) Hasil retribusi daerah (3) Hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah
2)
Dana Perimbangan
3)
Pinjaman daerah
4)
Lain-lain pendapatan daerah yang sah Dalam pelaksanaan otonomi daerah, sumber keuangan yang
berasal dari pendapatan asli daerah lebih penting dibandingkan dengan sumber-sumber diluar pendapatan asli daerah, karena pendapatan asli daerah dapat dipergunakan sesuai dengan prakarsa dan inisiatif daerah sedangkan bentuk pemberian pemerintah (Non PAD) sifatnya lebih terikat.
Bab I - Tahun 2010 162
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pemerintah Kota Palembang di tahun 2011 telah melakukan upaya penggalian dan peningkatan pendapatan asli daerah yang diharapkan untuk setiap tahunya meningkat dan dapat di pergunakan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan kota Plembang di tahun berikutnya. Untuk peningkatan pendapatan asli daerah diupayakan dari pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan tidak menambah beban bagi masyarakat. Pendapatan asli daerah dalam struktur APBD masih merupakan elemen
yang
cukup
penting
peranannya
baik
untuk
mendukung
penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberian pelayanan kepada publik. Apabila dikaitkan dengan pembelanjaan, maka pendapatan asli daerah masih merupakan alternatif pilihan utama dalam mendukung program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Palembang. Upaya peningkatan PAD dicapai dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah. Program intensifikasi dilakukan melalui upaya secara terus menerus dalam melakukan perbaikan ke dalam dan senantiasa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam membayar pajak dan retribusi daerah. Dari pelaksanaan Belanja dan Pembiayaan Daerah Pemerintah Kota Palembang yang dituangkan dalam Peraturah Daerah Kota Palembang Nomor
Tahun 2011 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Derah Kota
Palembang, Tahun 2011, diharapkan Pendapatan Daerah pada tahun 2011 sebesar Rp1.946.659.693.576,99, di akhir tahun 2011 Pendapatan Daerah Kota Palembang diperoleh sebesar Rp1.917.931.790.520,91, untuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.F.2.1 Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Palembang No
Jenis Penerimaan
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1.
Pendapatan Asli Daerah
358.005.164.165,99
372.978.041.916,91
104,18
a. Pajak Daerah
172.117.431.035,00
207.746.349.410,40
120,70
b. Retribusi Daerah
90.795.550.515,69
81.710.682.296,00
89,99
c.
25.570.000.000,00
35.184.073.541,17
137,60
Hasil Pengelolahan Kekayaan daerah yang dipisahkan
Bab I - Tahun 2010 163
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
No
Jenis Penerimaan
2
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
d. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
69.522.182.615,30
48.336.936.669,34
69,53
Dana Perimbangan
1.091.430.028.671,00
1.104.509.922.643,00
101,20
1)
Bagi hasil pajak/Hasil Bukan pajak
256.438.596.671,00
269.518.691.643,00
105,10
2)
Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK)
787.312.332.000,00
787.312.331.000,00
100
47.679.100.000,00
47.678.900.000,00
99.99
497.224.500.740,00
440.443,825.961,00
88.58
1.946.659.963.576,99
1.917.931.790.520,91
98.52
3)
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
3
Jumlah Pendapatan
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang
Adapun proporsi pendapatan daerah Kota Palembang dapat di lihat pada gambar di bawah ini : Tabel 3.F.2.2 Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Palembang No
Jenis Pendapatan
1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2 Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan daerah yang 3 sah Jumlah Pendapatan Daerah
Pendapatan
Persentase
372.978.041.916,91 1.104.509.922.643,00
19,45 57,59
440.443.825.961,00 1.917.931.790.520,91
22,96 100,00
Sumber Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang
Gambar 3.F.2.1 Proporsi Pendapatan Daerah Kota Palembang
Bab I - Tahun 2010 164
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dari gambar F.2.1 dan tabel F.2.2 dapat dilihat bahwa dana perimbangan
lebih
berpengaruh
sebesar
58
%
atau
Rp1.104.509.922.643,00, dan diikuti lain-lain yang sah sebesar 19 % atau Rp440.443.825.961,00,
sedangkan
Pendapatan
Asli
Daerah
hanya
menyumbang 23 % atau Rp372.978.041.916,91 dari total Penerimaan Daerah sebesar Rp1.917.931.790.520,91.
H. CAPAIAN PERSTASI DAN PENGHARGAAN
Dalam kurun waktu tahun 2011 Pemerintah Kota Palembang telah mendapatkan beberapa penghargaan dan prestasi yang diraih yang meliputi bidang
pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan.
Adapun
penghargaan dan prestasi yang diraih adalah sebagai berikut : 1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Hasil Audit Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2010 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Sumsel; 2. Penghargaan terminal terbaik 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup (terminal Alang-Alang Lebar); 3. Anugerah Piala Adiwiyata kategori Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan Asri dari Kementerian Lingkungan Hidup (SMPN 54 Palembang); 4. Anugerah Piala Adipura tahun 2011 kategori Kota Metropolitan Terbaik dari Presiden Republik Indonesia; 5. Penghargaan swastisaba Padada Kota Sehat Tahun 2011; 6. Sertifikasi Sustainable Cities Award (ASEAN ESC Award) di laguna Nusa Dua Bali; 7. Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) DARI Kementerian Dalam Negeri; 8. Adiupaya Puritama Tingkat Pertama Tahun 2011;
Bab I - Tahun 2010 165
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BAB IV PENUTUP Pemerintah Kota Palembang selaku pengemban amanah masyarakat berkewajiban melaporkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Palembang setiap akhir tahun anggaran atau dalam tahun ketiga pada tahun 2011 secara transparan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi maupun kebijakan organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas atau pemberi amanah. Adapun laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah dapat disimpukan sebagai berikut : 5. Pencapaian Kinerja Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013 untuk tahun 2011 menganalisa dan mengukur 42 (empat puluh dua) sasaran dengan 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran, dengan realisasi indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 4) Sebanyak 218 indikator kinerja sasaran atau 71.71% telah melampaui/sesuai target,
5) Sebanyak 74 indikator kinerja sasaran atau 24.345% belum memenuhi target.
6) Sebanyak 12 indikator kinerja sasaran atau 3.95 % belum dapat diukur. 6. Interprestasi kategori pengukuran indikator dari 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran dapat disimpulkan : 6) Sebanyak 258 indikator kinerja atau 84.87 % dengan kategor Baik Sekali 7) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % sasaran dengan kategori Baik. 8) Sebanyak 7 indikator kinerja atau 2.30 % dengan kategori cukup 9) Sebanyak 15 indikator kinerja atau 4.93 %dengan kategori kurang 10) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % tidak bisa diukur 7. Dari beberapa indikator sasaran yang capaiannya belum memenuhi yang diharapkan dengan kategori cukup dan kurang, sehingga perlu perhatian pada tahun berikutnya. Sasaran yang berketegori cukup dan kurang tersebut yaitu: Bab I - Tahun 2010 166
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
d. Indikator dengan kategori cukup yaitu : 8)
Ketersediaan kebijakan di bidang perempuan dan anak;
9)
Persentase keluarga menggunakan air bersih;
10) Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB; 11) Tingkat penggunaan teknologi pertanian; 12) Rasio pasangan ber-akte nikah; 13) Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo; 14) Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan;
e. Indikator dengan kategori kurang yaitu : 16) Gelanggangan/Balai remaja (selain milik swasta); 17) Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah; 18) Tingkat KDRT; 19) Persentase anak telantar mandiri; 20) Persentase penyandang cacat dan trouma yang mandiri; 21) Persentase peserta KB yang putus pakai (dop out); 22) Persentase
Kelurahan
yang
mempunyai
kelompok
Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif; 23) Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja; 24) Rasio Wartel/Warnet terhadap penduduk; 25) Persentase SDM Komunikasi yang kompeten 26) Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan 27) Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan 28) Rasio Personil Satpol PP 29) Tingkat korban bahaya narkoba 30) Persentase jenis budaya yang dilestarikan
f.
Indikator dengan kategori tidak bisa di ukur yaitu : 13) Ketersediaan tenaga pustakawan; 14) Lapangan olahraga; 15) Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri; 16) Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran; 17) Persentase tanah yang bersertifikat; 18) Penyelesaian kasus tanah negara; Bab I - Tahun 2010 167
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
19) Angka pembinaan pedagang kaki lima; 20) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar; 21) Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran; 22) Tingkat pengelolaan keragaman budaya; 23) Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya; 24) Ketersediaan pangan utama; 8. Capaian indikator kinerja sasaran dalam kategori cukup, kurang dan tidak bisa diukur pada point 4, akan menjadi perhatian kami dalam pencapaian visi dan misi yang kami tetapkan.
Bab I - Tahun 2010 168