1 PEMBUATAN VIDEO KLIP BERJUDUL “AKU GILA” DENGAN PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN 3D BERGENRE NARATIVE CLIP
Haykal Faisal Bahanan 07.51016.0012 D4 Komputer Multimedia, STIKOM Surabaya
ABSTRACT
The development of a video clip at this time was very creative, video-makers are competing to make a video clip which works better in order to be accepted and liked by the public, the makers of the video clip presents a video in which there are animated, so that video clips presented are not boring and gives the impression of life. The end task this is to make a video clip works with a combination of 2D and 3D animation genre Narrative Clip into a single unit. The method used is originated from interviews with the band The Almer, data collection techniques and incorporation of making a video clip animation 2D, 3D and Live Shot. This video clip trying to tell the lyrics of a song called "Aku Gila" through conceptual and symbolic language. This unique concept uses animation to convey the message the story in the song lyrics. So it is not separated from the initial concept of the production is using a symbol that can be easily dipengerti and understood. Hope to be achieved is that the work of this end task to be the best of the band The Almer, and can produce the appropriate visual with the lyrics of songs and can promote the band The Almer to the wider community in indonesia. Key Words: Animation Video Clip, Narative Clip Perkembangan video klip pada saat ini sungguh sangat kreatif, para pembuat video
membosankan dan memberi kesan lebih hidup.
klip berlomba-lomba untuk membuat sebuah
Tugas akhir ini membuat karya video
hasil karya video klip yang lebih baik agar
klip dengan kombinasi animasi 2D dan 3D
dapat diterima dan disukai oleh masyarakat
bergenre Narative Clip ke dalam satu
luas, para pembuat video klip menyajikan
kesatuan. Metode yang digunakan adalah
sebuah video yang didalamnya terdapat
bermula dari wawancara dengan band The
animasi, agar video klip yang disajikan tidak
Almer, pengumpulan data teknik-teknik
2 pembuatan video klip dan penggabungan
kelompok musik untuk mengenalkan dan
animasi 2D,3D dan Live Shot.
memasarkan produk lagu agar dapat dikenal
Video
klip
Aku
berusaha
masyarakat. Dengan membuat video klip
menceritakan lirik dari lagu yang berjudul
dapat memudahkan dalam memasarkan dan
“Aku Gila” melalui bahasa konseptual dan
mengenalkan lagu terbaru milik sebuah grup
simbolis.
band
Konsep
Gila
yang
unik
ini
agar
dapat
diminati
oleh
para
menggunakan animasi untuk menyampaikan
penggemarnya. Definisi ini telah diperjelas
pesan cerita pada lirik lagu. Maka tidak
dalam sebuah buku elektronik (Carlsson,
lepas dari konsep awal produksi yaitu
1999) yaitu “Music video is a form of audio-
menggunakan sebuah simbol yang dapat
visual communication in which the meaning
mudah dipengerti dan difahami.
is created via carriers of information such
Harapan yang ingin dicapai adalah agar hasil karya tugas akhir ini menjadi yang terbaik dari band The Almer, serta dapat menghasilkan visual yang sesuai dengan lirik lagu dan dapat mempromosikan grup band The Almer kepada halayak luas di Indonesia.
as; the music, the lyrics and the moving images” (Bahwa video klip adalah bentuk komunikasi audio visual yang maknanya diciptakan dengan
membawa
informasi
seperti musik, lirik dan gambar yang bergerak). Video klip terdapat beberapa macam jenis genre, menurut Carlsson dalam buku elektroniknya (Carlsson, 1999) video klip
Pengertian Video Klip
terbagi atas 3 jenis, yaitu: Video klip merupakan sarana bagi para produsen
musik
untuk
memasarkan
produknya lewat medium televisi (Wahana
1.
Performance Clip Jika video klip banyak menampilkan
Komputer, 2008). Menurut situs milik milik
performa
F. Galeri (Galeri, 2011) video klip adalah
Performance Clip. Performance Clip
kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu
dan
disesuaikan
berdasarkan
ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band,
maka
dapat
disebut
melainkan adalah video klip yang menampilkan vokalis satu atau lebih dalam satu lokasi atau lebih.
3 2.
Narative Clip
Animasi yang ada saat ini merupakan
Jika video klip lebih mengarah
pengembangan
seperti film pendek dengan latar
sebelumnya sudah pernah dilakukan.
dari
teknik-teknik
yang
belakang musik maka bisa disebut Teknik Animasi 2D sebagai Narrative Clip. Narrative Clip mengandung sebuah cerita yang gampang dicerna. 3.
Art Clip Jika video klip tidak mengandung narasi visual sejara jelas dan tidak ada unsur sinkronasi bibir maka disebut Art Clip murni. Perbedaan utama antara video klip Art Clip dan sebuah video artistik kontemporer adalah musiknya.
Teknik
2D
yaitu
susunan
gambar yang terdiri dari banyak frame dan gambar-gambar penyusunnya. Teknik yang dipakai dalam pembuatan video klip tugas akhir ini menggunakan teknik Frame by Frame yaitu Pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiap frame secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan
Pengetian Animasi
animasi
bentuk
objek
secara
terus-
menerus.
Istilah animasi berasal dari bahasa Teknik Animasi 3D Yunani yaitu anima, yang artinya jiwa, hidup. Kata animasi dapat juga berarti memberikan hidup terhadap sebuah objek dengan cara menggerakan objek gambar dengan waktu tertentu.
Teknik animasi ini menggunakan teknik modeling
yang
Mapping,
Vray,
terdiri
dari
Lighting,
berbagai dan
lain
sebagainya. Penggunaan teknik animasi ini membutuhkan perhitungan ukuran yang
4 tepa, warna serta pencahayaan yang tertata
televisi, monitor video dan sistem piringan
rapi agar terlihat seperti nyata. Setelah tahap
optik atau sistem stereo yang dimaksudkan
Modeling dan Compositing semua elemen
untuk menghasilkan sajian audio visual
disatukan, maka pada tahap finishingnya
penuh (McLeod, 1996).
yaitu pengambilan sudut-sudut perspektif gambar lalu tahap terakhir yaitu Rendering.
Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan komputer, membedakannya dengan
Pengertian Multimedia
pengertian multimedia yang pertama yang Multimedia
memiliki
berbagai memanfaatkan berbagai media yang terpisah
pengertian yaitu menurut Dean (1996) dan berdiri sendiri. dalam
bukunya
“Digital
Multimedia:
Animasi, Sound Editing & Video Editing” menyatakan
bahwa
istilah
multimedia
berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Berbeda sebelumnya
dengan
istilah
(multi-media),
Pra Produksi Dengan
melihat
hasil
video
klip
Palestine Will Be Free dan Breaking the habit, maka tercetuslah ide membuat video klip tugas akhir ini dengan menggunakan animasi 3D sebagai background dan 2D sebagai pemeran dalam ceritanya dan Live
Multimedia istilah
Shot sebagai vokalnya dengan unsur video Performance
Clip
&
Narative
Clip.
multimedia dalam hal ini berarti suatu
Wawancara terhadap para personil sangatlah
sistem yang terdiri dari perangkat keras,
penting untuk memperdalam konsep yang
perangkat lunak dan alat-alat lain seperti
dikombinasikan dengan animasi yang akan
5 dibuat. Artis yang digunakan di video klip ini adalah 3 personil yaitu bapak, remaja laki-laki
dan
perempuan.
Dengan
menggunakan setting “Dunia nyata saat ini & Alam mimpi (abstrak)” maka terdapat kombinasi cerita yang telah disusun agar terlihat tidak monoton dan tidak mudah
Produksi Kegiatan yang dilakukan dalam proses produksi video klip ini berbeda dari pembuatan video klip pada umumnya. Dengan unsur Narative Clip video klip ini lebih menonjolkan kepada cerita liriknya dibandingkan performa penyanyinya.
ditebak oleh penonton. Pengambilan Gambar Sinopsis Yang dibutuhkan untuk mengambil Video klip yang berjudul “Aku Gila” ini menceritakan tentang remaja laki-laki yang berjuang tak putus asa untuk meraih cinta nya.
Dengan
pengemasan
cerita
menggunakan setting dunia nyata dan alam mimpi, video klip ini memiliki jalan cerita yaitu seorang yang meraih cinta dengan
gambar video ini hanya membutuhkan berbagai
gerakan-gerakan
yang
diperlukan untuk dijadikan dalam format animasi 2D agar terlihat lebih lembut dan perspektif sehingga tidak terkesan kaku atau patah-patah. Berikut foto pengambilan gambarnya.
perjuangan yang besar walaupun dia harus menghadang badai, hujan, naik turun bukit demi menggapai cintanya. Secara logika tidak masuk akal atau berlebihan tetapi cerita itu dikemas menjadi sebuah cerita mimpi
yang
tidak
penonton sebelumnya.
ditunjukan
kepada
Gambar 1. Pengambilan Gambar
Gambar adegan akan diambil langsung dari tiap adegan sesuai dengan storyboard
6 yang telah dibuat. Setelah itu melakukan pemindahan file video yang berada di
Pasca Produksi 1. Tracing
kamera SLR menggunakan kabel USB ke dalam komputer dan melakukan Tracing gambar frame by frame di Adobe Flash hingga menjadi karakter animasi 2D yang bergerak dengan background berwarna hijau agar dapat dijadikan transparan lalu di save dalam format “.fla”. Setelah itu di edit
Pada tahap ini yaitu memblok bagian karakter pada video dengan cara frame by frame menyesuaikan gerakan pada video itu agar hasil animasi 2D nya membentuk
gerakan
sesuai
tersebut.
kembali di Adobe Premier agar bagian background
hijau
dapat
ditransparansi
dengan menggunakan Keying warna hijau sehingga hanya tampak bagian karakternya saja dan di save dalam format “.avi” dalam 2 Gambar 2. Tracing tahap 1
format yaitu Diffuse dan Oppacity.
Lalu
masuk ke aplikasi 3DS Max dan membuat plane untuk wadah video tersebut dan diberi efek cahaya agar dapat terlihat menyatu lalu tahap selanjutnya yaitu Rendering. Gambar 3. Tracing tahap2
video
7 3. Editing Dalam tahap ini yaitu mengedit animasi 2D dan video live shot yang telah
di
edit
sebelumnya
didalam
aplikasi editing video untuk dijadikan Gambar 4. Tracing tahap 3
menjadi
opacity
dan
deffuse
agar
background karakter 2D dapat dijadikan transparansi pada bagian layar hijau (Green Screen) dan disatukan ke dalam aplikasi 3DS Max. Gambar 5. Tracing tahap 4
2. Modeling 3D Modelig
3D
yaitu
mendesain, Gambar 7. Editing 1
memberi material, menyusun seunik mungkin sesuai konsep yang akan dijadikan sebagai background karakter animasi 2D tersebut.
Gambar 8. Editing 2
4. Finishing Tahap ini adalah penggabungan antara Gambar 6. Modeling
animasi 2D, 3D dan Live Shot disatukan
8 ke dalam 1 layar atau halaman kerja dengan menggunakan aplikasi 3DS Max dengan memberikan effect dan cahaya agar dapat terlihat menyatu dan nyata.
Gambar 10. Rendering
Kesimpulan Gambar 9. Finishing
5. Rendering Tahap ini akan dilakukan jika proses penggabungan semua elemen 2D, 3D dan Live Shot dalam satu halaman telah selesai. Dalam tahap ini sangat dibutuhkan spesifikasi komputer yang besar agar hasil rendering dapat maksimal dan waktu yang diperlukan tidak banyak. Setelah tahap rendering selesai, maka hasil video klip dapat dilihat secara utuh hasilnya.
Dari laporan tugas akhir ini dapat disimpulkan, yaitu: 1. Tugas Akhir ini berhasil membuat sebuah video klip yang berbeda dan unik dangan penggabungan 2D-3D animation dalam
proses
produksi
produksi
tanpa
dan
pasca
mengubah
dan
menyampingkan nilai-nilai etika, moral serta unsur SARA di dalamnya. 2. Membuat video klip dengan unsur bergenre
Narative
Clip
itu
lebih
mengutamakan pada adegan cerita dan pesan yang ada pada lirik lagu “Aku Gila” dibanding visual dari performa penyanyi.
9 3. Proses pembuatan video klip dengan
Saran
teknik gabungan animasi 2D dan 3D ini
1. Dalam membuat video klip dengan
perlu ketelitian dan keseriusan agar
penggabungan animasi 2D-3D tidak
karakter dapat terlihat hidup dan nyata.
memerlukan kru yang banyak untuk
Setelah pembuatan animasi karakter
produksinya,
dalam bentuk 2D dan properti seperti
kepandaian
ruangan, gurun, taman dalam bentuk 3D
membutuhkan waktu yang cukup lama
telah
untuk menyelesaikannya dengan baik.
selesai,
maka
penggabungan
tetapi
hanya
keuletan,
dibidangnya
dan
karakter 2D ke dalam properti 3D
2. Untuk membuat pergerakan karakter
dengan menggunakan Green Screen
dapat terlihat lembut dan perspektif
pada background karakternya agar dapat
perlunya melakukan tracing dari video
dirubah menjadi transparan sehingga
yang telah dibuat sebelumnya.
karakter saja yang dapat terlihat di
3. Tahap tracing karakter lebih baik hanya dikerjakan oleh satu orang karena untuk
wilayah properti 3D. 4. Untuk menghasilkan konsep sebuah perjuangan diperlukan
adegan
yang
menghindari perbedaan karakter pada video tersebut.
untuk
4. Proses Compositing film dengan 3D
mendapatkan suatu yang diinginkan
animasi membutuhkan kesabaran dan
tanpa mengenal lelah, waktu dan cuaca.
ketelitian. Hal-hal yang menjadi masalah
Apapun yang terjadi dapat dilewati
pada
dengan usaha, kemauan dan kemampuan
spesifikasi komputer yang dimiliki oleh
demi meraih cintanya.
penulis.
terlihat
seperti
berusaha
proses
Hal
compositing
ini
ini
adalah
minimnya
membuat
menjadi
lebih
proses lama.
10 Disarankan
proses
compisiting
dilakukan dengan pendukung komputer
Saroengallo, T. (2008). Dongeng Sebuah produksi Film. Yogyakarta: Yayasan Citra.
berspesifikasi tinggi. Pada tahap penggabungan animasi 2D dengan 3D diperlukan kepandaian
Sam. (2009, April). Video Klip. Dipetik Maret 17, 2011, dari Ilmu Komunikasi: http://jurusankomunikasi.blogspot.co m/2009/04/video-klip.html.
dalam menata pencahayaan agar video tersebut dapat terlihat nyata, menyatu dan tidak kontras antara 1 dengan lainnya. Daftar Pustaka
Juju, D. (2006). Dalam Video Klip Ulead Videostudio 8 3d (hal. 8-10). Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Ablan, D. (2003). Dalam [Digital] Cinematography & Directing (hal. 99). David Dwyer.
REFRENSI BUKU Wijaya, D. (2007). Special Effect and Sibero, Ivan C. (2008). Membuat Film Animasi Sederhana dengan 3DS Max. Yogyakarta. MediaKom
Technique. Yayasa Citra. Wibisono, C. (2011). Manajemen Produksi.
Sofyan, Amir Fatah., & Purwanto, Agus. (2008). Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing & Video Editing. Yogyakarta Prakosa, Gatot. (2010). Animasi: Pengetahuan dasar film animasi Indonesia. Jakarta Carlsson, S. E. (1999). Audiovisual poetry or Commercial Salad of Images? Perspective on Music Video Analysis. Swedia. Iskak, A., & Yustinah. (2006). Dalam Bahasa Indonesia : Kelas XII (hal. 23). Jakarta: Erlangga.
Skenario. Gill, m. (2000). Color Harmony Natural. Rockport. Pratista, H. (2008). Memahami Film. Homerian Pustaka.
INTERNET Arianto, T. (2009, february 3). Film : Perfilman Indonesia. Retrieved june 3, 2011, from Tomipurba site: http://www.tomipurba.net.
11 Galeri, F. (2011, Mei). Finus Galeri. Dipetik April 2011, dari Video Klip: http://finusgaleri.blogspot.com/2011/ 05/video-klip.html. Wiryanto, A. (2009, 2 3). Article : Encyclopedia. Retrieved july 3, 2011, from Andry Wiryantos Web site: http:// bursakerjaterbaru.com/info-andrywiryantos-site--blog--artikelencyclopedia-film.html. http://wonosobo.byethost8.com/index.php/c omponent/content/article/1-latestnews/52-mengenal-formatvideo.html. http://kabarpendidikan.blogspot.com/2011/11/de finisi-promosi-dan-publikasi.html. http://piyetoiki.wordpress.com/2010/02/11/d efinisi-video-editing http://ayonana.tumblr.com/post/390644418/ definisi-film http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009 /04/video-klip.html http://rofiqanimasi.blogspot.com/2010/09/vbehaviorurldefaultvml-o.html