PEMBUATAN PROTOTIPE PANGKALAN DATA DIREKTORI INDONESIANIS MENGGUNAKAN SLiMS CENDANA
RUDIANTO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Pembuatan Prototipe Pangkalan Data Direktori Indonesianis Menggunakan SLiMS Cendana adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2015 Rudianto NIM G652110125
RINGKASAN RUDIANTO. Pembuatan Prototipe Pangkalan Data Direktori Indonesianis Menggunakan SLiMS Cendana. Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH dan SULISTYO BASUKI. Layanan referens merupakan salah satu layanan perpustakaan bagi pengguna. Untuk mendukung layanan tersebut dibutuhkan koleksi referens. Direktori Indonesianis merupakan salah satu koleksi referens. Di Indonesia, hanya sedikit perpustakaan yang memiliki direktori tersebut. Buku direktori Indonesianis yang ada merupakan buku terbitan lama dan belum diperbarui. Bentuknya yang tercetak dan jumlah yang terbatas mengakibatkan pengguna kesulitan mencari data Indonesianis. Selain itu, direktori Indonesianis yang dilayankan secara online belum tersedia. Objek penelitian ini adalah membangun sebuah pangkalan data direktori Indonesianis berbasis web menggunakan SLiMS Cendana. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan yaitu: 1) penyelidikan awal yang terdiri dari studi literatur tentang Indonesianis, komunikasi dengan pakar, penelusuran buku direktori Indonesianis tercetak, dan investigasi pangkalan data direktori online lainnya, 2) penentuan sampel data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis sebagai data pengujian, 3) pengkajian SLiMS untuk mengetahui apakah SLiMS kompatibel dengan pangkalan data direktori Indonesianis, 4) pembuatan prototipe, (5) pengujian fungsionalitas sistem menggunakan tes penerimaan pengguna (user acceptance test) dan pengujian mesin pencari OPAC untuk mengetahui tingkat recall dan precision pencariannya. Adapun metode pembuatan aplikasi menggunakan metode prototyping, pemodelan proses menggunakan flowchart dan data flow diagram (DFD). Pemodelan data menggunakan entity relationship diagram (ERD). Penentuan sampel data Indonesianis menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan kriteria yaitu: sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu sosial, Indonesianis yang terindeks oleh Googlescholar, dan masih aktif menulis dalam lima tahun terakhir (sesudah tahun 2009). Penyelidikan awal menunjukkan bahwa jumlah perpustakaan yang memiliki koleksi direktori Indonesianis sedikit jumlahnya. Direktori Indonesianis hanya tersedia di kota Jakarta, Medan, Malang dan Yogyakarta. Pemilihan sampel data Indonesianis memperoleh hasil: 1) dari 1.342 Indonesianis yang dikumpulkan, sebanyak 1.052 Indonesianis memiliki judul publikasi yang terindeks Googlescholar, 2) ditemukan sebanyak 86 orang Indonesianis memiliki publikasi sesudah tahun 2009. Oleh karena itu, 86 orang Indonesianis ini yang ditetapkan sebagai data pengujian. Langkah berikutnya, pengkajian yang dilakukan terhadap SLiMS menghasilkan kesimpulan bahwa SLiMS belum kompatibel terhadap pangkalan data direktori Indonesianis karena modul untuk memasukkan data Indonesianis belum tersedia. Selain itu, perlu memodifikasi beberapa modul supaya dapat menampung data Indonesianis. Selanjutnya pembuatan prototipe pangkalan data direktori Indonesianis menggunakan metode prototyping, meliputi identifikasi kebutuhan pengguna, perancangan, pengkodean dan pengujian. Pengujian prototipe dilakukan oleh lima belas responden. Responden diminta mengakses pangkalan data direktori Indonesianis melalui browser internet
di http://www.indonesianist.web.id. Pengujian terdiri atas user acceptance test dan pengujian OPAC Indonesianis. Pengujian user acceptance test memperoleh hasil, 96% sistem dapat berjalan dengan baik dan 4% sistem gagal berfungsi karena fasilitas untuk mengetahui jumlah Indonesianis belum berfungsi. Oleh karena itu, aplikasi dinilai dapat diterima oleh pengguna. Selanjutnya pengujian mesin pencari OPAC prototipe pangkalan data online direktori Indonesianis. Hasil pengujian cukup memuaskan, pencarian simple search dan advance search berhasil menampilkan hasil pencarian dengan tingkat recall dan precision sebesar 100%. Prototipe pangkalan data direktori Indonesianis dapat diterima dan digunakan oleh pengguna sesuai kebutuhan. Penelitian ini telah berhasil membuat sebuah prototipe pangkalan data direktori Indonesianis berbasis web yang dilayankan secara online. SLiMS Cendana dapat digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan perpustakaan dan pengguna perpustakaan. Kata kunci: direktori, indonesianis, pangkalan data, precision, recall, SLiMS Cen dana
SUMMARY RUDIANTO. Directory of Indonesianist Database Prototyping Using SLiMS Cendana. Supervised by MEUTHIA RACHMANIAH and SULISTYO BASUKI. Reference service is one of the library services for user. In order to support the reference service, it needs reference collection. One of the reference collections among others is the directory of Indonesianist. In Indonesia, only a few libraries own such directory. The directory of Indonesianists is an outdated publication that need revision. The directory is available in printed format and limited edition, hence the library user find difficulties in finding the indonesianist data. Until present time, online Indonesianist directory is unavailable. The research objective is to build an online web-based directory of Indonesianist database using SLiMS Cendana. The research had five steps: (1) preliminary investigation, consisted of Indonesianist literature studies, expert communication, seeking printed directory of Indonesianist, and online directory investigation, (2) determination sample of Indonesianist data and publication’s title using Googlescholar, Scholarometer and Googlebooks, (3) Investigation of SLiMS compability to Indonesianist directory database, (4) Prototyping Indonesianist directory database, and (5) system functionality testing using user acceptance test (UAT) and OPAC search engine testing to determining recall and precision. The development of the application using prototyping method. Further, the process prototyping using flowchart and data flow diagram (DFD), and the data prototyping using entity relationship diagram (ERD). Determination sample of Indonesianist data using purposive sampling method. It is done by determining some criteria, i.e: bachelor of social sciences, Indonesianists who have been indexed by Googlescholar, and who are active in writing for the last five years (after the year of 2009). Early investigation shows that there are only a few Indonesian libraries own such Indonesianist directory. Only the libraries in Jakarta, Medan, Malang, and Yogyakarta provide the directory. The Indonesianist data sampling shows some results: 1) among 1.342 Indonesianists gathered, 1.052 Indonesianist have published papers indexed by Googlescholar, 2) 86 Indonesianists have papers that were published after the year of 2009. Therefore, the 86 Indonesianists are taken as the testing data. On the next step, the SLiMS assessment comes to the conclusion that SLiMS is not compatible with Indonesianists online directory database. It is because the module to input Indonesianist data has not yet been provided. Next, prototyping of Indonesianist online directory using prototyping method. It includes user need identification, design, coding, and testing. The prototype testing was done by fifteen different respondents. The respondents were asked to open the Indonesianist online directory database at
http://www.indonesianist.web.id, through the internet browser. The testing consists of user acceptance test and OPAC Indonesianists test. The user acceptance test shows that 96% of the system can run well and 4% of the system fail, because the facility that used to figure out the number of Indonesianist in the data base does not work. Therefore, the application is considered acceptable by the user. Meanwhile, the testing of OPAC prototype search engine shows a satisfying result. Both simple search and advance search can show the search result with 100 % recall and pecision level. The Indo nesianist online directory database prototype is acceptable and usable for user. The research is successful in prototyping an Indonesianist online directory database. SLIMs Cendana can be used and modified in accordance with the libraries and the library user need. Keyword: database, directory, Indonesianist, precision, recall, SLiMS Cendana
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2015 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
PEMBUATAN PROTOTIPE PANGKALAN DATA DIREKTORI INDONESIANIS MENGGUNAKAN SLiMS CENDANA
RUDIANTO
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015
Penguji luar komisi pada Ujian Tesis: Dr Ir Pudji Muljono, MSi
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala kuasa dan pertolongan-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan April 2013 ini adalah Pembuatan Prototipe Pangkalan Data Direktori Indonesianis Menggunakan SLiMS Cendana. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Ir Meuthia Rachmaniah, MSc dan Bapak Profesor Sulistyo Basuki, PhD selaku pembimbing yang telah banyak memberi saran dan masukan di antara kesibukan beliau. Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Aziz Kustiyo, SSi MKom yang senantiasa memberi asa dan tak henti- hentinya mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis ucapkan terima kasih pula kepada Bapak Dr Ir Pudji Muljono, MSi yang berkenan meluangkan waktunya menjadi penguji pada sidang tesis. Semua dosen dan staf di Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang sudah banyak memberikan pencerahan dan menularkan semangat belajar kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Perpustakaan Nasional RI selaku pemberi beasiswa sehingga penulis dapat melaksanakan tugas belajar pada Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan di Institut Pertanian Bogor. Kepada Ibu Dra Opong Sumiati, MSi dan Ibu Dra Sarwidiarti Mrihastuti, SS MSi selaku atasan penulis yang telah memberikan kesempatan dan kelonggaran waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Profesor William R Liddle dari Ohio State University atas keramahan dan dukungan beliau, Hendro Wicaksono dan Eddy Subrata dari Senayan Developers Community, serta teman-teman MTP Angkatan 2011 yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan se mangat sehingga selesainya tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada Didik Pribadi yang sudi meluangkan waktu dan membagi ilmunya dalam pembuatan prototipe ini. Ungkapan terima kasih dan syukur kebahagiaan penulis sampaikan kepada Bapak, Ibu, Istri serta ketiga anak tercinta (Kukuh, Ruruh, Tutah), atas segala pengorbanan, doa dan kasih sayangnya. Penulis berharap selesainya tesis ini bisa menjadi penyembuh bagi ibu tercinta yang sedang terbaring sakit. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu perpustakaan di Indonesia.
Bogor, September 2015 Rudianto
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
1 1 1 2 2 2
2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Indonesianis Ilmu Sosial Koleksi Referens Senayan Library Management System (SLiMS) Versi Cendana Prototyping Pemodelan Proses, Pemodelan Data, dan Perancangan Antarmuka Pangkalan Data Temu Kembali Informasi, Recall, dan Precision User Acceptance Test dan Metode Black Box Roadmap Penelitian
3 3 3 5 5 6 7 8 9 10 11
3 METODE Kerangka Pemikiran Alur Penelitian Metode Pengembangan Aplikasi Metode Penentuan Sampel Data Waktu Pelaksanaan dan Tempat Penelitian
12 12 12 13 13 14
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penyelidikan Awal Penentuan Sampel Data Indonesianis dan Judul Publikasi Indonesianis Pengkajian SLiMS Pembuatan Prototipe Pengujian
15 15 20 25 26 43
5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran
49 49 49
DAFTAR PUSTAKA
50
LAMPIRAN
52
RIWAYAT HIDUP
70
DAFTAR TABEL 1 Kondisi ketersediaan lima buku direktori Indonesianis di beberapa OPAC perpustakaan 2 Perbandingan fitur beberapa direktori online 3 Jumlah Indonesianis yang ditelusur menggunakan Googlescholar dan Scholarometer berdasarkan sumber data yang digunakan 4 Kebutuhan fungsional pangkalan data direktori Indonesianis 5 Kebutuhan data pangkalan data direktori Indonesianis 6 Tahapan normalisasi pangkalan data direktori Indonesianis 7 Jumlah pertanyaan kepada responden untuk pengujian tingkat recall dan precision 8 Perbandingan pencarian Indonesianis secara konvensional dan pencarian menggunakan pangkalan data direktori Indonesianis
19 20 23 27 28 36 43 47
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Metode prototyping Recall dan Precision Alur penelitian Penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar Penelusuran judul publikasi menggunakan Scholarometer Penelusuran judul publikasi menggunakan Googlebooks Jumlah Indonesianis yang terindeks Googlescholar Jumlah Indonesianis yang aktif menulis Hasil penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar dan Scholarometer berdasar cabang ilmu sosial yang diteliti Halaman utama SLiMS Halaman utama Administrator SLiMS Diagram konteks DFD Level 1 DFD Level 2 (Proses 1 dan 2) Flowchart pencarian Indonesianis Flowchart pencarian publikasi DFD Level 2 (Proses 3, 4 dan 5) Flowchart untuk menu Administrator setelah Login ERD hasil modifikasi Sistematika menu pangkalan data direktori Indonesianis Rancangan halaman utama pangkalan data direktori Indonesianis Rancangan pencarian advance search OPAC Indonesianis Rancangan jendela record detail Indonesianis Rancangan jendela record detail publikasi
7 9 13 21 22 22 23 24 24 25 26 29 30 31 32 33 30 35 38 39 40 40 41 41
25 26 27 28 29 30 31
Rancangan jendela pencarian OPAC publikasi Rancangan jendela List of Indonesianist Rancangan halaman input data Indonesianis Hasil pengujian recall dan precision OPAC tahap pertama Hasil pengujian recall dan precision OPAC tahap kedua Pencarian data Indonesianis secara konvensional Pencarian data Indonesianis menggunakan pangkalan data direktori Indonesianis
42 42 43 45 46 48 49
DAFTAR LAMPIRAN 1 Hasil penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar dan Scholarometer 2 Hasil pengkajian terhadap modul yang disediakan oleh SLiMS 3 Rekapitulasi pengujian user acceptance test 4 Daftar pertanyaan untuk pengujian recall dan precision pencarian menggunakan OPAC Indonesianis 5 Daftar pertanyaan untuk pengujian recall dan precision pencarian menggunakan OPAC Publikasi 6 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap pertama menggunakan OPAC Indonesianis 7 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap pertama menggunakan OPAC Publikasi 8 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap kedua menggunakan OPAC Indonesianis 9 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap kedua menggunakan OPAC Publikasi
52 54 57 59 63 66 67 68 69
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Definisi perpustakaan nasional disepakati pertama kali pada pertemuan Conference of Directors of National Libraries (CDNL) di Bangkok pada tahun 1999. Pada pertemuan tersebut, perpustakaan nasional didefinisikan sebagai sebuah institusi yang didanai oleh negara baik langsung maupun tidak langsung, yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pencatatan bibliografi. Institusi ini bertanggung jawab pula terhadap pelestarian dan penyediaan warisan dokumenter secara komprehensif yang berasal atau berkaitan dengan negara tersebut (Feather dan Sturges 2003). Tugas perpustakaan nasional di Indonesia dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (selanjutnya ditulis Perpusnas). Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pasal 21(3) huruf a dan b disebutkan bahwa tugas Perpusnas adalah mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat dan untuk melestarikan budaya bangsa. Koleksi nasional menurut pasal 1(3) adalah semua karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam dalam berbagai media yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, baik yang berada di dalam maupun luar negeri yang dimiliki oleh perpustakaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu bagian dari koleksi nasional adalah Bibliotheca Indonesiana. Biblioteca Indonesiana adalah kumpulan materi perpustakaan tentang Indonesia baik terbitan dalam maupun luar negeri (Sulistyo-Basuki 2009). Bibliotheca Indonesiana berisi materi perpustakaan atau koleksi dengan juduljudul publikasi tentang Indonesia yang ditulis oleh peneliti sejak zaman kolonial hingga sekarang. Materinya berbentuk buku dan jurnal terutama berasal dari bidang ilmu sosial yang fokus membahas tentang Indonesia. Peneliti ini lazim dikenal sebagai Indonesianis. Perpusnas memiliki tugas mengumpulkan koleksi Bibliotheca Indonesiana, termasuk mengembangkan direktori Indonesianis. Dengan adanya Direktori Indonesianis akan diketahui judul publikasi mana saja yang termasuk dalam Bibliotheca Indonesiana.
Perumusan Masalah Direktori Indonesianis merupakan salah satu koleksi referens yang digunakan pada layanan referens di perpustakaan. Direktori Indonesianis yang ada saat ini adalah buku terbitan lama dan belum diperbarui kembali. Di Indonesia, jumlah perpustakaan yang memiliki direktori Indonesianis sedikit. Bentuknya yang tercetak dan jumlah yang terbatas mengakibatkan pengguna kesulitan mencari data Indonesianis. Selain itu, direktori Indonesianis yang dilayankan secara online belum tersedia. Direktori Indonesianis masih dilayankan secara konvensional dalam bentuk tercetak. Untuk itu perlu dibuat sebuah direktori Indonesianis berbasis web yang dilayankan secara online. Penelitian ini membuat prototipe pangkalan data direktori Indonesianis menggunakan SLiMS Cendana supaya dapat dilayankan secara online. Diharapkan dengan adanya direktori online Indonesianis, pengguna dapat menelusur data Indonesianis yang akan
2 dijadikan rujukan dengan cepat dan mudah tanpa harus datang ke perpustakaan yang memiliki direktori Indonesianis tercetak. Begitu pula pembaruan data Indonesianis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Tujuan Penelitian Terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini guna merumuskan jawaban dari latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di atas, yaitu: 1. Membuat prototipe pangkalan data direktori indonesianis. 2. Menguji prototipe melalui tes penerimaan pengguna (User Acceptance Test) 3. Menguji pencarian OPAC Indonesianis untuk mengetahui tingkat recall dan precision. 4. Mengetahui siapa yang dimaksud dengan Indonesianis.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah: 1. Bagi pengguna, tersedianya sebuah koleksi referens berbentuk direktori Indonesianis yang dilayankan secara online supaya memudahkan pengguna mencari data Indonesianis dengan mudah dan cepat. 2. Bagi Perpusnas, menjadi dasar kebijakan pengembangan direktori Indonesianis berbasis web yang lebih sempurna dalam rangka mengembangkan koleksi nasional. 3. Bagi keilmuan, adalah pengembangan keilmuan khususnya aplikasi teknologi informasi untuk kegiatan perpustakaan.
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: 1. Melakukan pengkajian terhadap SLiMS. 2. Melakukan perancangan prototipe pangkalan data direktori Indonesianis dan menambahkan modul lain yang diperlukan berdasar pengkajian terhadap SLiMS. 3. Melakukan ujicoba prototipe dengan melakukan manipulasi data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis. 4. Melakukan pengujian oleh pengguna melalui user acceptance test dan pengujian mesin pencari OPAC Indonesianis untuk mengetahui recall dan precision. 5. Melakukan penelusuran Indonesianis yang aktif menulis dalam lima tahun terakhir menggunakan Googlescholar, Scholarometer, dan Googlebooks.
3
2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Indonesianis Indonesianis menurut Sulistyo (1996) adalah sarjana atau ilmuwan ahli Indonesia, berpendidikan universitas maupun tidak, namun memiliki kualitas pemikiran setara dengan lulusan universitas. Indonesianis ini harus pernah menulis karya yang dapat dikategorikan ke dalam studi sejarah atau politik Indonesia. Karya itu berupa disertasi doktor, tesis master, buku atau monograf hasil penelitian atau artikel di jurnal ilmiah yang besar pengaruhnya terhadap studi sejarah dan atau politik Indonesia. Sulistyo hanya memasukkan Indonesianis yang berasal dari studi sejarah dan politik, Indonesianis dari bidang lain seperti antropologi, sosiologi atau ekonomi tidak dimasukkan ke dalam buku tersebut. Menurut Fatah (2004) Indonesianis adalah orang-orang yang berlatar belakang akademisi intelektual yang mengamati Indonesia secara serius dan terus menerus, menjadikan Indonesia sebagai lahan kajian akademisnya, serta menuliskannya ke dalam produk kajian serius sehingga bisa ditelusur jejak teoritisnya. Menurut Heryanto (2011) menjelaskan Indonesianis adalah pakar kajian Indonesia yang digunakan di luar Indonesia bagi berbagai kegiatan penelitian atau pengajaran dengan minat khusus pada seluk beluk Indonesia. Lebih rinci lagi, Heryanto (2011) hanya menyebutkan orang-orang yang melakukan kajian Indonesia dari bidang ilmu sosial yang disebut sebagai Indonesianis. Peneliti yang melakukan kajian terhadap Indonesia di luar ilmu sosial tidak disebut sebagai Indonesianis.
Ilmu Sosial Ilmu sosial menurut MacKenzie dalam Sumaatmadja (1986) adalah semua bidang ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam konteks sosialnya atau sebagai anggota masyarakat. Pengertian lainnya menurut Calhoun dalam Garna (1996) ilmu sosial adalah studi tingkah laku kelompok umat manusia. Dalam pengertian yang dikemukakan oleh Calhoun ini jelas bahwa objek studi ilmu sosial dijadikan sebagai batasan untuk ilmu sosial, artinya semua disiplin ilmu yang mempelajari tingkah laku kelompok umat manusia dimasukkan ke dalam ilmu sosial. Apabila ada disiplin ilmu yang mempelajari ilmu selain berkaitan dengan tingkah laku umat manusia maka disiplin ilmu itu bukanlah termasuk ilmu sosial. Cabang ilmu sosial menurut Pranaka dalam Garna (1996) berdasar disiplin ilmu dibagi menjadi delapan yaitu ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, geografi, psikologi, antropologi, dan sosiologi. Sumaatmadja (1986) menambahkan cabang ilmu sosial menjadi sepuluh cabang dengan menambahkan ilmu pendidikan, dan manajemen. 1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia. Objek studi sosiologi adalah interaksi sosial. Interaksi sosial ini baik sempit, maupun secara luas, dan terus menerus dilakukan oleh manusia. Interaksi ini berlangsung dari lingkungan keluarga sampai kepada lingkungan antar bangsa. Segala gejala dan masalah yang berhubungan dengan interaksi sosial menjadi pengkajian sosiologi.
4 2. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dengan pekerjaannya, termasuk segala hasil pemikiran dan akal budinya atau yang disebut kebudayaan. Objek studi antropologi adalah aspek budaya atau karya cipta manusia. Secara luas kebudayaan adalah keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan manusia, tidak terbatas pada peralatan, bangunan, pakaian, senjata, dan hal- hal lain seperti gagasan, peraturan dan hukum, ilmu pengetahuan, bahasa, dan hasil kebudayaan manusia. 3. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara bagaimana manusia memenuhi kebutuhan materinya melalui usaha memanfaatkan sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja yang terbatas. Objek studi ilmu eko nomi adalah aspek pemenuhan kebutuhan materi atau aspek ekonomi. 4. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang berkenaan dengan akulturasi, proses pranata sosial dalam rangka menanamkan nilai- nilai, norma, pembakuan, pengetahuan dan lain sebagainya kepada yang lebih muda oleh yang lebih tua. Bahkan secara lebih luas, pendidikan itu dilakukan pula oleh diri sendiri selama hidup atau seumur hidup. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah formal, melainkan juga terjadi di mana saja, selama manusia masih berhubungan dengan manusia lain dan alam sekitarnya. 5. Ilmu hukum adalah ilmu yang mempelajari pengaturan keadilan, ketertiban, keselamatan, hak dan kewajiban individu di masyarakat. Objek studi ilmu hukum adalah aspek norma sosial yang berlaku di masyarakat, terutama yang berkenaan dengan norma yang tertulis dan ditentukan berdasar peraturan dan perundang-undangan. 6. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mental manusia sebagai mahluk sosial. Objek studi psikologi adalah tingkah laku manusia di masyarakat sebagai ungkapan proses mental, kejiwaan yang meliputi kemauan, minat, reaksi emosional, kecerdasan dan seterusnya, termasuk pembentukan kepribadian. 7. Geografi adalah ilmu yang mengemukakan deskripsi ilmiah tentang bumi sebagai dunia kehidupan manusia. Geografi diartikan pula sebagai ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan deskripsi dan penjelasan tentang polapola lokasi gejala statis atau bergerak di permukaan bumi. Objek studi geografi adalah hubungan alam dengan alam di ruang tertentu, hubungan kegiatan manusia dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan alam. 8. Ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan menuturkan riwayat masa lampau tersebut sesuai dengan metode tertentu yang dapat dipercaya. Riwayat masa lampau berkaitan dengan peristiwa-peristiwa kehidupan manusia menyangkut segala aspeknya. 9. Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem politik. Sistem politik yaitu semua pranata dan proses yang mengatur atau memerintah masyarakat. Politik itu sendiri diartikan sebagai proses pelaksanaan kekuasaan untuk mencapai tujuan tertentu. Atau juga diartikan sebagai teori, seni dan praktik memerintah. Objek studi ilmu politik adalah pemerintahan, kenegaraan, termasuk pelaksanaan kebijakan untuk memelihara kesejahteraan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat. 10. Ilmu manajemen adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan, pengaturan, pengurusan, dan penguasaan. Manajemen lahir atas tuntutan
5 bahwa dalam kehidupan masyarakat, baik yang menyangkut kenegaraan dan pemerintahan, maupun yang menyangkut perusahaan dan segala proses organisasi dan administrasinya memerlukan pengelolaan dan pengaturan untuk mencapai daya guna, tepat guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, cabang ilmu sosial ikut pula berkembang. Muncul bidang ilmu baru yang merupakan pengembangan dari ilmu sosial dasar dan penggabungan dari dua cabang ilmu sosial dasar sebelumnya seperti arkeologi, etnomusikologi, linguistik, sosiologi pendidikan, ekonomi politik, manajemen pendidikan, dan lain sebagainya.
Koleksi Referens Koleksi referens atau koleksi rujukan menurut Sulistyo-Basuki (1993) adalah koleksi yang dirancang dan digunakan untuk konsultasi atau acuan dari masa ke masa untuk mencari informasi khusus. Yang termasuk koleksi referens adalah kamus, ensiklopedia, biografi, buku tahunan, almanak, dan ensiklopedia. Selain itu juga tersedia sumber geografis seperti gazeeteer, buku panduan, atlas, peta dan globe. Koleksi referens lainnya adalah direktori, buku pegangan, manual, sumber statistika, bibliografi, majalah indeks dan abstrak, serta sumber audiovisual. Koleksi referens tidak dipinjamkan karena koleksi tersebut diperlukan setiap waktu untuk keperluan konsultasi. Informasi di dalam koleksi referens disusun untuk memudahkan penelusuran secara cepat dan menyeluruh. Susunan ini dapat menurut abjad, judul, subyek atau kronologis disertai indeks untuk keperluan temu kembali. Direktori menurut Feather dan Sturges (2003) diartikan sebagai sebuah buku yang berisi daftar nama dan alamat, terkadang disertai dengan informasi tambahan lainnya. Menurut Subroto (2009) direktori berasal dari kata direct yang berarti menunjuk. Direktori adalah suatu bahan rujukan yang memuat daftar organisasi atau perorangan, disusun secara alphabetis atau sistematis. Oleh karena itu, direktori Indonesianis adalah suatu bahan rujukan (referens) yang memuat da ftar peneliti tentang Indonesia, terutama berasal dari ilmu sosial, yang disusun secara sistematis atau alphabetis.
Senayan Library Management System (SLiMS) Versi Cendana Senayan (www.slims.web.id) atau lengkapnya Senayan Library Manage ment System adalah perangkat lunak sumber terbuka gratis atau Free Open Source Software (FOSS) untuk manajemen sumber daya perpustakaan yang dilisensikan di bawah GPL v3. GPL atau The GNU General Public License (www.gnu.org) adalah lisensi copyleft untuk perangkat lunak dan karya lainnya. Lisensi ini dirancang untuk memastikan kebebasan untuk menggunakan, membagi, mengubah atau memodifikasi, mendistribusi ulang, mendapatkan sumber terbuka (source code), dan boleh menerima bayaran atas implementasi atau distribusi dari perangkat lunak tersebut jika diinginkan dengan tetap menyebutkan lisensi tersebut. Copyleft merupakan metode umum untuk membuat sebuah program menjadi perangkat lunak bebas, serta menjamin kebebasannya untuk semua
6 modifikasi, dan versi berikutnya. Menurut Rakhmawati (2006), pengguna dapat mengambil source code dan memodifikasi perangkat lunak berlisensi GPL tanpa pembatasan dengan ketentuan: 1. Perangkat lunak yang menggunakan lisensi GPL harus didistribusikan secara harfiah, menyertakan hak cipta (copyright) dan sangkalan (disclaimer). Pengguna dapat meminta pembayaran pada pendistribusiannya, namun perangkat lunak tersebut harus tetap gratis. 2. Perangkat lunak yang dibuat atau diturunkan dari perangkat lunak yang berlisensi GPL harus berlisensi GPL juga. Oleh karena itu GPL sering disebut dengan lisensi viral karena jika kode program diturunkan harus menyertakan lisensi yang sama. 3. Versi perubahan dari perangkat lunak juga tetap berlisensi GPL. Perubahan ini harus ditandai dan diberi tanggal. 4. Source code untuk dimodifikasi harus tersedia secara bebas dan gratis kecuali pembayaran distribusi. 5. Jika ada kondisi yang bertentangan dengan lisensi GPL, maka pendisribusian dihentikan. 6. Tidak ada jaminan atau garansi untuk perangkat lunak. Kemungkinan kesalahan (error) masih bisa terjadi. Cendana adalah nama kode aplikasi pengembangan SLiMS. Aplikasi web ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. SLiMS menyediakan fasilitas pengaturan bibliografi, meliputi manipulasi data bibliografi (input, update, delete), penelusuran data bibliografi melalui Akses Katalog Publik Daring atau Online Public Access Catalogue (OPAC), pengelolaan item, dan pencetakan label dan barcode. Fasilitas lainnya adalah aplikasi otomasi dan administrasi perpustakaan meliputi pengelolaan data anggota, peminjaman dan pengembalian buku, pencetakan kartu anggota, pelaporan dan stock opname. Fasilitas terakhir adalah pengelolaan konten perpustakaan digital berupa file pdf, word, power point, excel, dan multimedia. SLiMS dikembangkan oleh SLiMS Developers Community yang terdiri atas Hendro Wicaksono (Lead Developer), Arie Nugraha (Lead Programmer), Wardiyono (Business Logic Designer), Purwoko (Documentation and Community Support), Arif Syamsudin (Documentation and Community Support), Rasyid Ridho (Documentation and Community Support), Eddy Subrata (User Interface Designer and Programmer), Indra Sutriadi (Programmer), dan Tobias Zeumer (Programmer).
Prototyping Prototipe menurut Sommerville (2011) adalah sebuah versi awal dari perangkat lunak yang digunakan untuk mendemonstrasikan konsep dan mencoba pilihan rancangan. Pengertian lainnya, menurut McLeod (1993) prototipe adalah gambaran dari pengembang kepada pengguna tentang bagaimana perangkat lunak dalam bentuk akhir akan berfungsi. Proses menghasilkan prototipe disebut sebagai prototyping. Whitten dan Bentley (2007) mengatakan, prototyping adalah suatu teknik untuk membangun secara cepat sebuah model tetapi tidak lengkap dari sebuah sistem informasi dengan menggunakan alat pengembangan aplikasi yang cepat. Prototipe yang diberikan dapat mengurangi fungsi atau tampilan tertentu
7 hingga prototipe cukup untuk diterimanya implementasi dari persyaratan yang diminta dari pengguna akhir. Menurut Sommerville (2011) tujuan prototipe harus dibuat secara jelas dan terperinci sejak awal proses perancangan perangkat lunak. Tahapan berikutnya adalah menentukan apa yang dibuat di dalam prototipe. Beberapa fungsi dapat dikesampingkan terlebih dahulu guna menghemat biaya pembuatan prototipe. Pada tahap terakhir yaitu evaluasi harus dibuat modul untuk pelatihan pengguna dan tujuan prototipe harus dapat digunakan. Pengguna memerlukan waktu untuk menjadi nyaman dengan perangkat lunak yang baru dan mencari pola penggunaan yang cocok. Pada saat pengguna dapat menggunakan perangkat lunak secara normal, pengguna dapat menemukan kesalahan. Gambar 1 memperlihatkan metode prototyping yang digunakan pada penelitian ini. Mulai
Identifikasi kebutuhan pengguna
Pengembangan prototipe
Prototipe diterima? Tidak Ya Gunakan prototipe
Selesai
Gambar 1 Metode prototyping (McLeod 1993)
Pemodelan Proses, Pemodelan Data, dan Perancangan Antarmuka Desain menurut Al Fatta (2007) adalah tahapan perancangan spesifikasi proyek secara lengkap dibuat. Pada tahap perancangan, beberapa dokumen yang akan dibuat meliputi: pemodelan proses, pemodelan data, dan perancangan antarmuka. Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana proses bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas yang akan
8 dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktivitas itu. Cara yang sering digunakan adalah menggunakan diagram alir data atau data flow diagram (DFD). Pemodelan data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu bisnis. Model ini menunjukkan orang, tempat atau benda yang datanya diambil, dan hubungan antar data. Salah satu cara pemodelan data adalah dengan menggunakan diagram hubungan entitas atau Entity Relationship Diagram (ERD). Perancangan antarmuka adalah proses pemodelan tampilan perangkat lunak di mana pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak. Tujuan dari perancangan antarmuka pengguna adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap tugas dalam kebutuhan pengguna terhadap perangkat lunak. Dari perancangan ini akan terlihat bagaimana pengguna akan memasukkan data, melakukan pemilihan menu, maupun mendapatkan output dari pemrosesan perangkat lunak yang dikembangkan.
Pangkalan Data Pangkalan data atau basis data menurut O’Brien (2003) adalah sebuah kumpulan data yang terintegrasi dari elemen data yang terhubung secara logical dan menyimpan cantuman (record) sebelumnya pada file terpisah, menjadi bank data yang dapat menyediakan data bagi banyak aplikasi. Pengertian yang sama disampaikan oleh Fathansyah (1999), basis data adalah himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Pada praktiknya model yang digunakan adalah model basis data relasional, yaitu basis data disebar ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel terdiri atas baris dan kolom. Tabel merupakan bentuk natural dalam menyatakan fakta/data yang sering digunakan. Pemodelan awal basis data menggunakan ERD. Menurut Al Fatta (2007) ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa digunakan untuk menunjukkan aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang sedang dibangun. Menurut Fatansyah (1999) ERD adalah pemodelan hubungan entitas yang berisi komponen, dan himpunan relasi yang masing- masing dilengkapi dengan atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas. Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas lainnya ataupun sebaliknya. Atribut atau kolom data adalah pembentuk karakteristik atau sifat dari sebuah tabel. Normalisasi menurut Indrajani (2014) adalah suatu teknik yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi hubungan, dimulai dengan menguji hubungan yaitu ketergantungan fungsional atribut. Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan sekumpulan hubungan dengan sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan pada sistem. Tujuan utama normalisasi adalah mengidentifikasi kesesuaian hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Adapun karakteristik hubungan tersebut mencakup: 1. Minimal jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan perusahaan.
9 2. Atribut dengan hubungan logika yang menjelaskan mengenai functional dependencies (ketergantungan fungsional). 3. Minimal duplikasi untuk tiap atribut.
Temu Kembali Informasi, Recall, dan Precision Menurut Hasugian (2006) Temu kembali informasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil suatu dokumen dari suatu simpanan, sebagai jawaban atas permintaan informasi. Perolehan (recall) berhubungan dengan kemampuan sistem untuk memanggil dokumen yang relevan, sedangkan ketepatan (precision) berkaitan dengan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan. Recall sebenarnya sulit diukur karena jumlah seluruh dokumen yang relevan dalam database sangat besar. Oleh karena itu presisi (precision) yang biasanya menjadi salah satu ukuran yang digunaka n untuk menilai keefektifan suatu sistem temu kembali informasi.
Himpunan data yang terambil
Data relevan tidak terambil
Data relevan terambil
Himpunan data relevan di dalam pangkalan data
A = jumlah data relevan yang terambil
A = jumlah data relevan yang terambil B
Recall =
A
B = jumlah data relevan yang ada di dalam pangkalan data
A X 100% A+B
Data tidak relevan terambil
A
C
Precision =
C = jumlah data tidak relevan yang terambil A X 100% A+C
Gambar 2 Recall dan Precision (Sumber: www.creighton.edu)
Menurut Pao dalam Hasugian (2006), temu kembali informasi merupakan kemampuan dari sistem untuk memanggil berbagai dokumen dari suatu basis data sesuai dengan permintaan pengguna. Efektivitas temu kembali informasi tersebut dapat diukur dengan menghitung rasio recall dan precision. Gambar 2 memperlihatkan rasio tingkat perolehan (recall) dan ketepatan (precision) yang
10 dicapai dalam kegiatan penelusuran. Berdasar penjabaran tersebut diperoleh rumus sebagai berikut:
𝑅𝑒𝑐𝑎𝑙𝑙 =
𝑃𝑟𝑒𝑐𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛 =
Jumlah data relevan yang terambil Jumlah data relevan yang ada di pangkalan data
x100%
Jumlah data relevan yang terambil x 100% Jumlah data yang terambil (relevan maupun tidak relevan)
Menurut Pao dalam Hasugian (2006) kondisi ideal dari keefektifan suatu sistem temu kembali informasi adalah apabila perbandingan perolehan dan ketepatan sama besarnya (1:1). Namun menurut Rowley dalam Hasugian (2006) suatu sistem temu kembali informasi dinyatakan efektif apabila hasil penelusuran mampu menunjukkan ketepatan yang tinggi sekalipun perolehannya rendah.
User Acceptance Testing (UAT) dan Metode Black Box Pada tahapan rekayasa perangkat lunak (software engineering), tes penerimaan pengguna (user acceptance test) adalah proses akhir yang dilakukan sebelum pengguna menggunakan perangkat lunak yang baru. Perangkat lunak diuji untuk meyakinkan pengguna bahwa perangkat lunak dapat berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan. Menurut Summervillle (2011), pengujian perangkat lunak berguna untuk: 1. Mendemonstrasikan kepada pengembang bahwa perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk perangkat lunak tertentu diperlukan paling sedikit satu pengujian untuk tiap kebutuhan pada dokumen kebutuhan pengguna. 2. Menemukan kesalahan di mana alur kerja pada perangkat lunak tidak berjalan dengan sempurna, tidak sesuai harapan atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Hal ini termasuk aplikasi yang tabrakan (crash), interaksi yang tidak diinginkan dengan perangkat lunak lain, atau terjadinya korupsi data. UAT memerlukan tes yang formal dari pengguna untuk menentukan sebuah perangkat lunak diterima atau ditolak. Terdapat enam tahap dalam UAT (Sommerville 2011) yaitu: 1. Menentukan kriteria penerimaan perangkat lunak. Tahap ini harus dilakukan sebelum kontrak ditandatangani meskipun dalam prakteknya hal ini sulit untuk dilakukan karena akan ada banyak perubahan seiiring dengan proses pengembangan. 2. Merencanakan tes penerimaan. Tahap ini termasuk menentukan sumber daya manusia, waktu, dana, dan jadwal tes perangkat lunak yang sedang dikembangkan. 3. Memperoleh tes penerimaan. Setelah kriteria ditetapkan, tes harus dibuat untuk mengecek apakah perangkat lunak diterima atau ditolak. 4. Menjalankan tes penerimaan. Idealnya tes dilakukan pada lingkungan di mana sebuah perangkat lunak diterapkan.
11 5. Negosiasi hasil tes. Pada saat tes akan ditemukan beberapa kesalahan pada perangkat lunak, pengembang dan pengguna harus melakukan negosiasi untuk menentukan apakah perangkat lunak tetap dapat digunakan atau tidak. 6. Menolak atau menerima perangkat lunak. Pada tahap ini, diadakan pertemuan antara pengembang dan pengguna untuk menentukan apakah sebuah perangkat lunak dapat digunakan atau ditolak. Menurut Pressmann (2010) bahwa fungsionalitas sebuah perangkat lunak dapat diuji dengan menggunakan metode kotak hitam (black box). Perangkat lunak yang sudah dibuat prototipenya diumpamakan seperti sebuah kotak hitam yang akan diuji dengan memasukkan sekumpulan kondisi masukan untuk dilihat apakah responnya sesuai dengan permintaan rancangan. Metode ini bertujuan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu: (1) fungsi yang salah atau hilang, (2) kesalahan antarmuka, (3) kesalahan dalam struktur data atau akses data eksternal, (4) kesalahan perilaku dan kinerja, (5) kesalahan inisiasi dan terminasi.
Roadmap Penelitian Penelitian sebelumnya tentang Indonesianis antara lain dilakukan oleh KITLV (1987). Penelitian menghasilkan sebuah buku direktori Indonesianis terutama yang berasal dari Eropa Barat. Direktori ini disusun berdasarkan kuesioner yang disebarkan pada beberapa perguruan tinggi beberapa negara di Eropa meliputi Belanda, Prancis, Swedia, Italia, Jerman, Swiss, Belgia, Austria, Inggris, Denmark dan Portugal. Hasilnya tercatat lebih dari 23 cabang ilmu sosial dan 764 orang peneliti yang menjadikan Indonesia sebagai lahan kajian. Bachtiar (1976) mengumpulkan peneliti ilmu sosial di Indonesia dalam sebuah direktori, yang terdiri atas 16 cabang ilmu sosial. Kipp (1994) dalam Sulistyo (1996) menyusun sebuah buku direktori Indo nesianis beserta data pribadi dan memuat tiga sampai lima karya terakhir yang dipublikasikan. Sulistyo (1996) meneliti dan mengumpulkan Indonesianis dalam sebuah buku direktori. Sulistyo hanya memasukkan Indonesianis yang berasal dari sejarah dan ilmu politik, serta di luar latar belakang kedua disiplin ilmu tersebut tetapi menulis tentang sejarah dan politik. Hasilnya tercatat 296 orang Indonesianis. Penelitian terhadap SLiMS antara lain: Pengembangan sistem layanan depan perpustakaan melalui Facebook (Sumendap 2011). Sumendap mengkoneksikan SLiMS ke dalam Facebook. Pada penelitian ini, dilakukan modifikasi terhadap SLiMS menjadi sebuah pangkalan data direktori Indonesianis berbasis web yang dilayankan secara online. Indonesianis yang dimasukkan ke dalam pangkalan data direktori ini adalah ilmuwan atau peneliti berkewarganegaraan Indonesia atau warga negara asing, berlatar belakang ilmu sosial, menguasai bahasa Indonesia, secara serius dan terus menerus meneliti Indonesia, dan mempublikasikan ke dalam kajian ilmiah serta mempunyai pengaruh yang besar terhadap studi ilmu sosial di Indonesia. Peneliti tentang Indonesia yang bukan berasal dari ilmu sosial tidak dimasukkan ke dalam direktori ini. Direktori Indonesianis yang dibuat memuat biodata dan judul publikasi karya Indonesianis.
9
12
3 METODE Kerangka Pemikiran Layanan referens merupakan salah satu layanan perpustakaan bagi pengguna. Untuk mendukung layanan tersebut dibutuhkan koleksi referens. Direktori Indonesianis merupakan salah satu koleksi referens. Direktori Indonesianis memuat data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis yang merupakan bagian dari Bibliotheca Indonesiana. Buku direktori Indonesianis yang ada merupakan buku terbitan lama yang belum diperbarui. Di Indonesia, hanya sedikit perpustakaan yang memiliki direktori tersebut. Bentuk direktori yang tercetak dan jumlah perpustakaan yang memiliki koleksi tersebut terbatas mengakibatkan pengguna kesulitan mencari data Indonesianis ini. Selain itu, direktori Indonesianis yang dilayankan secara online belum tersedia. Direktori Indonesianis masih dilayankan secara konvensional dalam bentuk tercetak. Untuk itu perlu dibuat sebuah direktori Indonesianis berbasis web yang dilayankan secara online. Dengan adanya direktori online Indonesianis, pengguna dapat menelusur data Indonesianis yang akan dijadikan rujukan dengan cepat dan mudah tanpa harus datang ke perpustakaan yang memiliki direktori Indonesianis tercetak. Begitu pula pembaruan data Indonesianis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Diharapkan prototipe tersebut akan dijadikan langkah awal terhadap pengembangan aplikasi yang lebih besar nantinya.
Alur Penelitian Penelitian ini dilakukan mengikuti alur penelitian seperti yang terlihat pada Gambar 3. Tahapan alur penelitian terdiri atas: 1. Penyelidikan awal Tahap ini diawali dengan studi literatur tentang Indonesianis, komunikasi dengan pakar, penelusuran direktori Indonesianis tercetak, dan investigasi direktori online lainnya. 2. Penentuan sampel data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis Pada tahap ini dilakukan penelusuran data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis melalui internet. Alat bantu yang digunakan Googlescholar, Scholarometer dan Googlebooks. Data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis yang terpilih selanjutnya dimasukkan ke dalam pangkalan data sebagai data pengujian. 3. Pengkajian terhadap SLiMS Pada tahap ini dikaji apakah SLiMS kompatibel dan memiliki fitur yang sesuai dengan tujuan dari pembuatan prototipe pangkalan direktori Indonesianis. Bila tersedia maka akan langsung digunakan, namun jika tidak tersedia maka akan dilanjutkan ke tahap pembuatan prototipe. 4. Pembuatan prototipe Setelah hasil kajian SLiMS diperoleh, langkah berikutnya membangun prototipe menggunakan metode prototyping.
13
Mulai
Penyelidikan awal 1. studi literatur tentang Indonesianis 2. komunikasi dengan pakar 3. penelusuran buku direktori Indonesianis tercetak 4. investigasi direktori online lainnya
Penentuan sampel data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis
Pengkajian terhadap SLiMS Apakah Fitur tambah data Indonesianis tersedia? Tidak
Pembuatan prototipe
Ya Pengujian
Selesai
Gambar 3 Alur Penelitian 5.
Pengujian Tahap ini merupakan tahap pengujian terhadap prototipe yang sudah dibuat. Pengujian yang dilakukan meliputi tes penerimaan oleh pengguna (user acceptance test) dan pengujian recall dan precision dari pencarian data pada OPAC prototipe pangkalan data direktori Indonesianis.
Metode Pengembangan Aplikasi Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah prototyping sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan prototipe pangkalan data
14 direktori Indonesianis berbasis web. Dengan metode prototyping, hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan aplikasi selanjutnya.
Metode Penentuan Sampel Data Penentuan sampel data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis dilakukan melalui penelusuran internet dengan menelusur nama Indonesianis yang diperoleh dari buku direktori tercetak dan jurnal online. Alat bantu penelusuran yang digunakan adalah Googlescholar, Scholarometer dan Googlebooks. Googlescholar menurut Susrini (2009) adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian materi berupa teks dalam berbagai format publikasi. Indeks Googlescholar (http://scholar.google.com) mencakup jurnal online dari publikasi ilmiah. Googlescholar menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Googlescholar akan membantu pengguna mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama. Scholarometer (http://scholarometer.indiana.edu) adalah perangkat lunak untuk memfasilitasi analisis kutipan dan membantu mengevaluasi dampak dari publikasi seorang pengarang. Aplikasi ini merupakan turunan dari Googlescholar yang dikembangkan oleh School of Informatics and Computing (SOIC), Indiana University Bloomington. Googlebooks (http://books. google.co.id) adalah sebuah layanan mesin pencari buku oleh Google. Dengan mesin pencari buku ini, pengguna dapat mengetahui pengarang, jumlah halaman, tahun terbitan, dan membeli buku tersebut. Pengguna juga dapat melihat cuplikan isi buku namun secara terbatas. Penentuan sampel data yang digunakan adalah menggunakan metode pengambilan sampel tanpa peluang (non probability sampling) yaitu pengambilan sampling secara sengaja (purposive sampling) di mana penelitian ini tidak dilakukan pada seluruh populasi tapi terfokus pada target. Metode purposive sampling dilakukan dengan mengambil data yang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu (Nasution 2006). Dengan demikian perlu ditetapkan kriteria sesuai dengan tujuan penelitian ini. Kriteria yang ditetapkan adalah: 1. Sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu sosial. 2. Indonesianis yang terindeks oleh Googlescholar. 3. Masih aktif menulis dalam lima tahun terakhir (paling sedikit memiliki lima karya yang sudah dipublikasikan sesudah tahun 2009).
Waktu Pelaksanaan dan Tempat Penelitian Pelaksanaan kegiatan penelitian dimulai pada bulan Mei 2013 sampai dengan April 2015. Tempat penelitian di Perpusnas, Jalan Salemba Raya No.28A Jakarta dan Kampus IPB Baranangsiang, Jalan Padjajaran Bogor.
15
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penyelidikan Awal Studi Literatur tentang Indonesianis Pembahasan Indonesianis tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu sosial di Indonesia. Dalam praktiknya, ilmu sosial melahirkan para peneliti kajian Indonesia yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Untuk mengetahui secara pasti siapa Indonesianis ini, maka perlu merujuk kepada sejarah ilmu sosial di Indonesia dari masa penjajahan sampai sekarang. Di masa kolonial Belanda, dikenal istilah Indologi. Indologi adalah kajian tentang penduduk dan masyarakat di Kepulauan Hindia Belanda yang dicetuskan oleh dunia keilmuan Belanda dan Eropa modern (Samuel 2010). Kajian tentang Hindia Belanda dimulai dengan didirikannya Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) di Leiden pada tahun 1851. Organisiasi ini memberi sumbangan yang cukup besar dalam membangun pengetahuan tentang penduduk, kebudayaan, dan masyarakat Hindia Belanda melalui cabang ilmu bernama Indologie dan Indonesianistiek (studi tentang bahasa dan kebudayaan Indonesia). KITLV dikontrol oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan tujuan untuk mengembangkan kajian Hindia Belanda demi kepentingan pihak kolonial secara luas dalam mengatur tanah jajahan. Untuk menyebarkan hasil kajiannya, KITLV menerbitkan jurnal Bijdragen. Hal ini sebagaimana yang diungkap Knaap ketika menerangkan pendirian KITLV dan Bijdragen: “Pendirian lembaga maupun jurnalnya dapat dilihat sebagai tanda-tanda bertumbuhnya minat para elite Eropa Barat terhadap urusan kolonial. Guna mengatur koloni dengan rapih, pihak kolonial pada saat itu beranggapan bahwa mereka tak hanya membutuhkan tentara dan armada laut yang kuat serta birokrat yang terlatih, tetapi juga pemahaman ilmiah tentang masyarakat lokal. Minat untuk meneliti daerah jajahan dapat dipandang sebagai dampak dari proses pembentukan negara kolonial” (Knaap 1994) Selepas masa kemerdekaan Indonesia, tepatnya tahun 1950-an peran Indolog di Indonesia mengalami kemunduran seiring lengsernya kekuasaan Belanda di Indonesia. Akibatnya, KITLV tidak dapat lagi memonopoli studi Indologi di Indonesia. Menurut Samuel (2010), hal ini disebabkan oleh pada saat pergantian kekuasaan dari Belanda ke Indonesia yang melibatkan konfrontasi militer, salah satu prioritas utama dari Negara Indonesia yang baru saja merdeka adalah melenyapkan segala hal yang berhubungan dengan Belanda. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi para Indolog untuk mendapatkan data primer guna meneliti Indonesia. Di sisi lain Indologi juga kehilangan daya tariknya di Belanda. Penyebab kedua, karena munculnya pusat studi serupa di negara-negara lain seperti Inggris, Prancis, Amerika, Jepang, dan Indonesia. Indonesianis menggantikan Indolog dalam meneliti Indonesia. Para ilmuwan Amerika mulai memasuki Indonesia, hal ini tidak terlepas dari politik Amerika Serikat untuk menghadang penyebaran komunisme di Asia. Sementara Indonesianis lainnya (seperti para ilmuwan Eropa, Australia dan Asia) bergabung dengan blok ilmuwan Amerika. Akhir Perang Dunia II membuka kesempatan yang besar bagi orang Indonesia untuk mempelajari sosiologi dan ilmu
16 pengetahuan lainnya, sementara pusat studi Indonesia di Amerika mulai didirikan. Indonesia mulai memproduksi Indonesianisnya sendiri. Menurut Heryanto (2011) sejak awal sejarah Indonesianis, berbagai kajian Indonesianis tentang Indonesia bukan merupakan hasil karya orang Indonesia. Tidak berbahasa Indonesia, dan tidak beredar luas di toko buku maupun perpustakaan di Indonesia. Indonesianis dari negeri sendiri sangat sedikit jumlahnya. Hal ini disebabkan oleh mahasiswa Indonesia ketika telah beranjak dewasa dan bergelar sarjana, tidak menemukan lingkungan dan lembaga yang mendukung kecintaan kepada ilmu. Bakat dan kecerdasan peneliti dari Indonesia hanya dapat disalurkan di dunia industri, politik partai, atau acara televisi. Pilihan lainnya adalah menekuni ilmu pengetahuan di luar negeri. Hal ini terlihat dari beberapa Indonesianis yang berasal dari Indonesia bekerja di negara lain seperti Singapura, Amerika, dan Australia. Penyebab lainnya adalah kurangnya dana dan kesempatan yang diberikan pemerintah yang berkuasa. Berbagai konflik kepentingan penguasa memicu rendahnya kajian tentang Indonesia yang ditulis oleh Indonesianis dari Indonesia. Komunikasi dengan Pakar Komunikasi dengan pakar dilakukan melalui email untuk mengetahui siapa yang dimaksud dengan Indonesianis sebenarnya. Berdasar pengertian Indonesianis (Sulistyo 1996) dan (Fatah 2004), dilakukan komunikasi dengan pakar yang dikenal sebagai Indonesianis, yaitu Prof William R Liddle, seorang Profesor Emeritus Ilmu Politik di Ohio State University. Komunikasi kedua dilakukan kepada Prof Terence Hull, seorang Profesor Emeritus di Australian Demographic and Social Research Institute. Liddle menyetujui dua definisi yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini. Lidle berpendapat, “...mungkin yang paling penting bagi saya adalah bahwa salah satu tujuan pokok seorang Indonesianis adalah bahwa ia ingin menjelaskan sesuatu tentang Indonesia sebagai salah satu tujuan pokok penelitian/kajiannya...” (Liddle RW 4 Juni 2013, komunikasi pribadi). Adapun Hull berpendapat: “…Indonesianis (atau Pakar studi Indonesia) bukanlah benar-benar topik dalam diri mereka sendiri, lebih kepada meta-topik. Cara terbaik untuk melacak mereka adalah menelusur nama mereka melalui informasi publikasi Google Scholar, beberapa artikel tentang "Indonesia Lobby" dari ANU, lebih ditujukan kritik sayap kiri, dan dapat ditemukan di berbagai jurnal. Secara umum Indonesianis dimulai sebagai ilmuwan muda yang mengambil PhD tentang Indonesia, sehingga anda mungkin ingin melihat daftar peneliti yang telah terdaftar proyek mereka dan memperoleh izin di sana dalam lima dekade terakhir. Juga, cari melalui jurnal (online) Inside Indonesia…”(Hull T 5 Maret 2013, komunikasi pribadi). Namun apakah Indonesianis ini hanya diperuntukkan bagi orang asing yang melakukan penelitian terhadap Indonesia? Atau peneliti dari Indonesia boleh juga disebut sebagai Indonesianis? Lebih lanjut Liddle menjelaskan: “…di dunia akademis, setidaknya di Amerika, kami menggunakannya untuk orang yang punya spesialisi tentang suatu negara. Saya dikenal atau mengidentifikasikan diri sebagai ilmuwan politik, sebab memang itu disiplin akademik atau ilmu saya, tetapi selain itu saya dikenal sebagai Indonesianis
5
17 sebab memang hampir semua tulisan saya mengenai Indonesia. Di Belanda dulu, pada zaman penjajahan, memang ada sebuah spesialisasi akademis berjudul Indologi. Tujuannya antara lain adalah untuk melatih orang Belanda yang akan menjadi pegawai kolonial. Tetapi setahu saya yang sebenarnya dipelajari adalah macam-macam bahasa di Indonesia, teori linguistik, filologi, antropologi, dan hukum adat, jadi di Belanda juga Indologi tidak pernah menjadi ilmu sendiri…”(Liddle RW 3 Juni 2013, komunikasi pribadi). Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Indonesianis adalah ilmuwan/peneliti berkewarganegaraan Indonesia atau warga negara asing, berlatar belakang pendidikan ilmu sosial, menguasai bahasa Indonesia, secara serius dan terus menerus meneliti Indonesia, mempublikasikan ke dalam kajian ilmiah serta mempunyai pengaruh yang besar terhadap studi ilmu sosial di Indonesia. 2. Ilmu sosial adalah semua bidang ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam konteks sosialnya atau studi tentang tingkah laku manusia. 3. Cabang ilmu sosial terdiri atas sejarah, ekonomi, politik, hukum, geogra fi, psikologi, antropologi, sosiologi, pendidikan dan manejemen. 4. Perbedaan Indonesianis dan Indolog adalah terletak pada tujuan kedua tokoh ini melakukan kajian. Indolog meneliti atas perintah dari pemerintah kolonial Belanda demi kepentingan penjajah untuk mengatur tanah jajahan sedangkan Indonesianis meneliti karena kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan Indonesia sebagai objek penelitiannya. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka Indonesianis dapat ditemukan melalui kajian ilmiah baik berbentuk buku ataupun artikel di jurnal ilmiah. Indonesianis dapat ditemukan di buku antara lain: 1. The International Directory of Indonesianists. 1994. Mt. Vernon: Indonesian Studies Committee, Association for Asian Studies. 2. Directory of West European Indonesianists. 1987. Dordrecht: Foris Publication. 3. Direktori Pemikiran Ilmuwan Politik dan Sejarawan Asing Ahli Indonesia beserta Karya-Karya Mereka. 1996. Surabaya: Airlangga University Press. 4. Directory of Social Scientist in Indonesia. 1976. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 5. Sejarawan Indonesia dan Karya Tulisnya. 1978. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Majalah dan surat kabar: 1. Tim Indonesianis. 2011 November 20. Republik di Mata Indonesianis: Pasang surut peran peneliti asing dalam sejarah Indonesia. Tempo. Liputan Khusus : 54 -130 2. Hartiningsih M, Suwarna B. 2014 Juni 8. Prof Olle Tornquist: Demokrasi Indonesia harus Kokoh. Kompas. Persona:13 Untuk jurnal antara lain: 1. Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia tersedia di http://booksandjournals.brillonline.com/content/journals/22134379 2. International Journal of Indonesian Studies terbitan Monash University
18 tersedia di http://artsonline.monash.edu.au/indonesian-studies-journal/ 3. The American Institute for Indonesian Studies tersedia di http://aifis.org/publikasi/ 4. Indonesia terbitan Cornell University's Southeast Asia Program tersedia di http://cip.cornell.edu/DPubS?service=UI&version=1.0&verb=Display&handle =seap.indo 5. Indonesia and the Malay World tersedia di https://www.soas.ac.uk/research/publications/journals/imw/ 6. Bulletin of Indonesian Economic Studies (BIES) tersedia di http://www.tandfonline.com/toc/cbie20/current#.VOQ05vmUde8 7. Journal of Asian Studies (JAS) tersedia di http://journal.binus.ac.id/index.php/jas/issue/archive 8. International Journal of Historical Studies tersedia di http://tawarikhjournal.com/ 9. NUSA: Linguistic Studies of Languages in and Around Indonesia tersedia di http://www.aa.tufs.ac.jp/en/publications/nusa 10. Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities dari LIPI kerjasama KITLV dan Yayasan Obor Indonesia.tersedia http://www.kitlvjournals.nl/index.php/jissh/index 11. Bulletin of Indonesian Economic Studies dari Research Division of the Federal Reserve Bank of St. Louis tersedia https://ideas.repec.org/s/taf/bindes.html 12. Indonesia Studies Program ISEAS tersedia di http://www.iseas.edu.sg/indonesia-studies-programme.cfm 13. Journal of Islam (ISSN 1978-6301 and E-ISSN 2355-6994) tersedia di http://jiis.uinsby.ac.id/index.php/JIIs 14. Inside Indonesia tersedia di http://www.insideindonesia.org/ Penelusuran Buku Direktori Indonesianis Tercetak Penelusuran buku direktori Indonesianis tercetak dilakukan pada beberapa OPAC perpustakaan yang diduga memiliki buku direktori Indonesianis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perpustakaan mana saja yang memiliki direktori Indonesianis. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak semua perpustakaan memiliki direktori tersebut. Perpustakaan yang memiliki direktori Indonesianis hanya tersedia di kota Jakarta, Malang, Medan dan Yogyakarta, seperti ditunjukkan pada Tabel 1. Dengan demikian pengguna yang bertempat tinggal selain di empat kota tersebut harus mendatangi kota terdekat untuk dapat membaca direktori Indonesianis. Beberapa buku direktori Indonesianis yang dicari antara lain: 1. The International Directory of Indonesianists. 1994. Mt. Vernon: Indonesian Studies Committee, Association for Asian Studies (Buku 1). 2. Directory of West European Indonesianists. 1987. Dordrecht: Foris Publication (Buku 2). 3. Direktori Pemikiran Ilmuwan Politik dan Sejarawan Asing Ahli Indonesia beserta Karya-Karya Mereka. 1996. Surabaya: Airlangga University Press (Buku 3). 4. Directory of Social Scientist in Indonesia. 1976. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Buku 4).
19 5.
Sejarawan Indonesia dan Karya Tulisnya. 1978. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Buku 5). Tabel 1 Kondisi ketersediaan lima buku direktori Indonesianis di beberapa OPAC perpustakaan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Nama Perpustakaan KITLV Jakarta Perpusnas Univ. Brawijaya Malang PDII LIPI CSIS Pusat UI FISIPOL UGM USU Medan Freedom Institute UIN Jakarta FISIP UNDIP FISIP UNSOED Unsyiah Aceh ITB Bandung IPB Bogor UNPAD Bandung Univ Sebelas Maret UNM Malang UNAIR Surabaya UNMUL Samarinda UNHAS Makasar UNDIKSHA Bali
Buku 1
Buku 2
Buku 3
Buku 4
Buku 5
-
Ada -
Ada -
Ada Ada
Ada Ada
-
Ada
-
-
Ada
-
Ada -
Ada -
Ada -
Ada Ada -
-
-
-
Investigasi Direktori Online Lainnya Investigasi terhadap direktori online lainnya dilakukan untuk mengetahui kolom data yang digunakan oleh direktori tersebut, dan metode pencariannya. Hasil dari investigasi ini akan dijadikan bahan perbandingan terhadap prototipe yang dibuat. Direktori online yang diinvestigasi yaitu: 1. Sistem Informasi Kepakaran LIPI (SIDIK LIPI) di alamat http://web.pdii. lipi.go.id/sidik. 2. Direktori Peneliti Universitas Cincinnati (UC) Amerika di alamat http:// research.uc.edu/directory.aspx. 3. Direktori Peneliti Nanyang Technology University (NTU) Singapura di alamat http://research.ntu.edu.sg/ 4. Direktori Peneliti Universiti Sains Malaysia (USM) di alamat http://www.research.usm.my/ Untuk web SIDIK LIPI tidak dapat diakses sampai tesis ini ditulis. Selanjutnya, investigasi dilakukan terhadap ketiga direktori lainnya. Terlihat Direktori Peneliti Universitas Cincinnati di Amerika memiliki kolom data paling lengkap. Namun sayang, dari ketiga direktori tersebut, tidak satupun yang menyediakan tautan menuju file publikasi. Hasil investigasi dapat dilihat pada Tabel 2.
20 Tabel 2 Perbandingan fitur beberapa direktori online No Kategori
SIDIK LIPI
Direktori Peneliti UC
Direktori Peneliti NTU
1.
Kelengkapan kolom data
Tidak - Nama lengkap bisa - Foto peneliti diakses - Subjek keilmuan - Jabatan terakhir - Telepon kantor - Email - Riwayat pekerjaan - Pendidikan - Penghargaan - Hibah penelitian - Kata kunci penelitian - Publikasi
2.
Format tampilan
-
- Format Wikipedia, - Format - Format daftar terdapat subjudul Wikipedia, (tabel) terdapat subjudul
3.
Pencarian
-
- Berdasar keyword, - Berdasar nama nama, nama fasilitas laboratorium
- Tidak tersedia
4.
Hasil pencarian
-
- Hasil ringkas, mirip tampilan hasil penelusuran Google
- Berbentuk tabel, kolom yang ditampilkan nama dan minat penelitian.
- Tidak tersedia
5.
Apakah user harus login?
-
- Tidak
- Tidak
- Tidak
6.
Apakah tersedia tautan (link) ke publikasi?
-
- Tidak
- Tidak
- Tidak
- Nama lengkap - Foto peneliti - Jabatan terakhir - Kantor kerja - Alamat kantor - Email - Telepon kantor - Pendidikan - Minat penelitian - Hibah penelitian - Publikasi
Direktori Peneliti USM - Nama lengkap - Jabatan - Telepon kantor - Email - Alamat kantor
Penentuan Sampel Data Indonesianis dan Judul Publikasi Indonesianis Penentuan sampel data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis menggunakan tiga alat bantu penelusuran yaitu Googlescholar, Scholarometer dan Googlebooks. Ketiga alat bantu penelusuran ini digunakan untuk membantu menentukan data yang benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya untuk dijadikan data pengujian pada pangkalan data direktori
21 Indonesianis. Ketiga alat bantu penelusuran ini dipilih karena kemudahan dalam penggunaannnya dan gratis (tidak berbayar). Googlescholar digunakan untuk mengetahui apakah Indonesianis yang ditelusur memiliki judul publikasi yang terindeks oleh Googlescholar atau tidak. Bila nama Indonesianis yang ditelusur memiliki judul publikasi yang Googlescholar maka dapat dipastikan bahwa Indonesianist tersebut terindeks oleh Googlescholar. Selanjutnya Scholarometer digunakan untuk melihat daftar judul publikasi Indonesianis yang terindeks. Googlebooks dan Googlescholar digunakan untuk mengetahui apakah sumber file digital, jurnal atau e-book dari judul publikasi Indonesianis yang dicari tersedia di internet. Bila tersedia akan digunakan sebagai tautan kepada pengguna yang mencari judul publikasi Indonesianis melalui pangkalan data direktori Indonesianis sehingga langsung bisa dibaca isinya. Penelusuran Googlescholar terdiri dari dua metode penelusuran yaitu penelusuran sederhana (simple search) dan penelusuran lanjutan (advance search). Pada penelusuran simple search, kata kunci yang digunakan ialah nama pengarang atau judul publikasi. Penelusuran lanjutan (advance search), dilakukan dengan lebih teliti mengunakan kata tertentu, atau tanpa kata tertentu atau minimal satu kata tertentu dalam artikel, nama pengarang, dan batas tahun terbitan. Gambar 4 menunjukkan nama Indonesianis yang ditelusur memiliki judul publikasi yang terindeks.
Gambar 4 Penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar Penelusuran judul publikasi Indonesianis menggunakan Scholarometer terdiri dari empat pilihan masukan yaitu berdasar googlescholar_id, name, advance search, dan pencarian artikel berdasar group. Hasil pencarian memperlihatkan daftar judul publikasi Indonesianis yang tersusun rapi dan dapat diurutkan berdasarkan tahun terbitan. Hasil analisis dampak pengarang (impact analysis) dan h-index disajikan pada bagian kanan. Berdasarkan pengamatan, Scholaromater memasukkan nama yang sama dengan kemungkinan orang yang
22 berbeda sehingga kemungkinan hasil perhitungan yang ditampilkan kurang akurat. Gambar 5 memperlihatkan hasil penelusuran judul publikasi Indonesianis menggunakan Scholarometer.
Gambar 5 Penelusuran judul publikasi Indonesianis menggunakan Scholarometer Penelusuran judul publikasi Indonesianis menggunakan Googlebooks diperlihatkan pada Gambar 6. Pengguna cukup memasukkan judul buku atau nama pengarang buku. Googlebooks akan menampilkan hasil penelusuran berdasarkan relevansi dari kata kunci yang dimasukkan. Buku yang ditampilkan biasanya hanya sebagian isinya. Cara ini digunakan oleh publisher untuk mempromosikan bukunya. Namun terkadang ada buku yang ditampilkan penuh atau sampai cover bukunya saja.
Gambar 6 Penelusuran judul publikasi menggunakan Googlebooks
23 Penentuan sampel data Indonesianis dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sarjana dengan latar belakang pendidikan ilmu sosial, Indonesianis yang terindeks oleh Googlescholar, dan masih aktif menulis dalam lima tahun terakhir (paling sedikit memiliki lima karya yang sudah dipublikasikan sesudah tahun 2009). Nama-nama Indonesianis diperoleh dari buku direktori Indonesianis dan jurnal ilmiah ilmu sosial seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah Indonesianis yang ditelusur menggunakan Googlescholar dan Scholarometer berdasarkan sumber data yang digunakan No
Sumber data (buku dan jurnal)
1.
Dari Columbus untuk Indonesia: 70 tahun Prof Bill Liddle dari Murid dan Sahabat Directory of West European Indonesianists Directory of Social Scientist in Indonesia Direktori Pemikiran Ilmuwan Politik dan Sejarawan Asing Ahli Indonesia beserta Karya-Karya Mereka Jurnal Indonesia terbitan Cornell University's Southeast Asia Program Liputan Khusus Tempo 14-20 November 2011 Total
2. 3. 4. 5. 6.
Jumlah (orang) 34 316 192 288 454 58 1342
Lebih lanjut lagi, penelusuran yang telah dilakukan menggunakan Googlescholar dan Scholarometer diperoleh hasil yaitu: 1. Dari 1.342 nama Indonesianis yang ditelusur satu persatu menggunakan Googlescholar, hasilnya sebanyak 290 orang Indonesianis ditemukan oleh Googlescholar tidak memiliki judul publikasi tentang Indonesia, dan 1.052 orang Indonesianis dapat ditemukan oleh Googlescholar memiliki judul publikasi tentang Indonesia, terlihat pada Gambar 7. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesianis yang tidak memiliki judul publikasi tentang Indonesia, ditetapkan tidak terindeks Googlescholar, dan 1.052 orang Indonesianis yang berhasil ditemukan oleh Googlescholar memiliki judul publikasi tentang kajian sosial tentang Indonesia ditetapkan terindeks Googlescholar. 290 orang tidak terindeks
1.052 orang terindeks
Gambar 7 Jumlah Indonesianis yang terindeks Googlescholar
24 2. Penelusuran Scholarometer menyajikan data tentang keaktifan menulis dari para Indonesianis berdasarkan jumlah publikasi yang terindeks. Gambar 8 memperlihatkan bahwa dari 1.052 orang Indonesianis yang terindeks Googlescholar, ditemukan sebanyak 86 orang Indonesianis memiliki publikasi yang terindeks sesudah tahun 2009 sampai dengan 2014, sedangkan 966 orang Indonesianis memiliki publikasi sebelum tahun 2009. Hal ini berarti bahwa sebanyak 86 orang Indonesianis aktif menulis selama lima tahun terakhir dan 966 orang Indonesianis tidak aktif menulis selama lima tahun terakhir atau aktif menulis sebelum tahun 2009. 86 orang aktif menulis sesudah tahun 2009
966 orang aktif menulis sebelum tahun 2009
Gambar 8 Jumlah Indonesianis yang aktif menulis 3. Gambar 9 memperlihatkan dari 86 orang Indonesianis yang aktif menulis selama lima tahun terakhir terbagi berdasarkan cabang ilmu sosial yang diteliti. Dosen Pembimbing Dosen/tugas akhir…
4
Arkeologi
1
Ethnomusikologi
4
Sosiologi
4
Ekonomi
2
Hukum
1
Antropologi
19
Politik
32
Sejarah
19 0
10
20
30
40
Jumlah (orang)
Gambar 9 Hasil penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar dan Scholarometer berdasar cabang ilmu sosial yang diteliti Terdapat empat nama Indonesianis yang terindeks Googlescholar merupakan nama dosen pembimbing beberapa tugas akhir mahasiswa. Dengan demikian empat nama tersebut tidak dimasukkan ke dalam sampel data yang akan
25 dijadikan data pengujian. Tidak semua cabang ilmu sosial berkembang secara sama. Ilmu politik menempati urutan pertama, selanjutnya sejarah dan antropologi. Di sini terlihat bahwa cabang ilmu yang lain kurang berkembang. Hasil lengkap penelusuran menggunakan Googlescholar dan Scholarometer dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengkajian SLiMS Pengkajian terhadap SLiMS dilakukan untuk mengetahui apakah SLiMS kompatibel terhadap pangkalan data yang dibuat. Selain itu, untuk mengetahui fitur untuk menambahkan data Indonesianis tersedia atau tidak, dan modul mana saja yang bisa digunakan atau harus dimodifikasi. Menu yang terdapat pada halaman utama SLiMS terdiri atas: Home, Library Information, Member Area, Librarian, Help On Search, dan Admin Login. Menu ini dapat digunakan oleh administrator dan pengguna seperti terlihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Halaman utama SLiMS 1.
2.
3.
4.
Home Merupakan halaman utama SLiMS ketika pengguna dan administrator membuka aplikasi ini. Dari halaman ini pengguna dan administrator dapat melakukan pencarian simple search dan advance search judul publikasi, atau menuju menu lainnya. Library Information Halaman yang berisi informasi tentang perpustakaan seperti alamat, nomor telepon, jam buka perpustakaan, dan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Member Area Halaman login bagi pengguna yang telah menjadi anggota di perpustakaan dengan mempergunakan member_id. Digunakan untuk mengetahui riwayat peminjaman pengguna atau mengubah password dari pengguna. Librarian Halaman yang berisi informasi tentang data Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan.
26 5.
Help On Search Halaman yang berisi informasi pencarian. Di sini dijelaskan metode pencarian simple search dan advance search. 6. Admin Login Halaman ini dikhususkan untuk pustakawan dan admin istrator yang berguna untuk pengelolaan koleksi yang dimiliki perpustakaan dan melakukan transaksi sirkulasi peminjaman. Menu utama yang terdapat pada halaman Administrator terdiri atas modulmodul Home, OPAC, Bibliography, Circulation, Membership, Master File, Stock Take, System, Reporting, Serial Control, dan Logout. Lihat Gambar 11. Hasil lengkap pengkajian terhadap SLiMS dapat dilihat pada Lampiran 2. Oleh karena itu, berdasarkan hasil kajian tersebut dapat disimpulkan: 1. Tidak semua modul SLiMS dapat digunakan pada prototipe pangkalan data direktori Indonesianis. Modul yang dapat digunakan yaitu: Home, Master File, System, Reporting dan OPAC. 2. Modul yang harus dimodifikasi yaitu modul Bibliography. 3. Modul baru yang harus ditambahkan adalah modul Author. 4. Perlu dibuatkan halaman katalog Indonesianis atau OPAC Indonesianis. 5. Perlu dibuatkan halaman daftar Indonesianis (List of Indonesianist).
Gambar 11 Halaman utama A dministrator SLiMS Pembuatan Prototipe Deskripsi Singkat Perangkat Lunak Aplikasi yang dikembangkan adalah sebuah pangkalan data direktori Indonesianis berbasis web, di dalamnya terdiri atas data Indonesianis dan judul publikasi dari Indonesianis dilengkapi dengan alat pencarian data. Diharapkan
27 dengan adanya aplikasi ini pengguna dapat mengakses direktori Indonesianis secara online sebagai koleksi referens dengan mudah dan cepat. Maksud dan Tujuan Maksud dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai dasar pengembangan pangkalan data direktori Indonesianis yang lebih besar dan kompleks. Tujuannya adalah membangun sebuah prototipe pangkalan data direktori Indonesianis online berbasis web. Batasan Batasan dalam pengembangan aplikasi ini adalah: 1. Idealnya semua data Indonesianis yang ada, dimasukkan ke dalam pangkalan data. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, maka tidak semua data Indonesianis dimasukkan ke dalam pangkalan data direktori ini, hanya data Indonesianis yang sudah ditelusur yang dimasukkan sesuai dengan penentuan sampel data Indonesianis yang telah dilakukan. 2. Judul publikasi yang dimasukkan ke dalam pangkalan data adalah judul publikasi yang terindeks Googlescholar sebanyak lima karya saja dan dipilih secara acak. Karakteristik Pengguna Pengguna yang terlibat dalam pangkalan data direktori Indonesianis terdiri dari dua kelompok pengguna dengan karakterisitik sebagai berikut: 1. Administrator, bertugas mengelola pangkalan data. Administrator memiliki otoritas melakukan manipulasi data meliputi input, update dan delete data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis dengan terlebih dahulu melakukan Login untuk dapat masuk ke dalam aplikasi pangkalan data. Administrator juga dapat melakukan pencarian sederhana dan lanjutan melalui OPAC yang disediakan. 2. Pengguna, bertugas menggunakan dan memanfaatkan pangkalan data. Pengguna dapat melakukan pencarian simple search dan advance search data Indonesianis maupun judul publikasi Indonesianis melalui OPAC Indonesianis dan OPAC publikasi. Pengguna dapat membaca isi dari judul publikasi yang dicari melalui tautan (link) yang tersedia. Analisis Kebutuhan Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan perangkat lunak adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan perangkat lunak. Kebutuhan fungsional pangkalan data direktori Indonesianis terlihat pada Tabel 4. Selanjutnya kebutuhan data terlihat pada Tabel 5. Tabel 4 Kebutuhan fungsional pangkalan data direktori Indonesianis No 1.
Pengguna Aplikasi Pengguna
Kebutuhan Fungsional a) Melakukan pencarian Indonesianis secara sederhana (simple search), dan lanjutan (advance search). b) Melakukan pencarian Indonesianis menggunakan operator Boolean logic (OR, AND, NOT)
28 No
Pengguna Aplikasi
Kebutuhan Fungsional c) Melakukan pencarian judul publikasi secara sederhana (simple search) dan lanjutan (advance search). d) Melakukan pencarian judul publikasi Indonesianis menggunakan operator Boolean logic (OR, AND, NOT). e) Mengetahui jumlah Indonesianis yang sudah terdaftar dalam pangkalan data. f) Menampilkan hasil pencarian Indonesianis. g) Menampilkan hasil pencarian judul publikasi Indonesianis. h) Menampilkan detail Indonesianis yang sedang dicari. i) Menampilkan detail judul publikasi yang sedang dicari. j) Menampilkan file publikasi Indonesianis (tautan berupa file pdf, googlebooks preview, abstrak atau review).
2.
Administrator
a) Melakukan login ke dalam aplikasi pangkalan data direktori Indonesianis. b) Manipulasi data Indonesianis meliputi input data, update data dan delete data. c) Manipulasi data publikasi Indonesianis meliputi input data, update data dan delete data. d) Melakukan Logout.
Tabel 5 Kebutuhan data pangkalan data direktori Indonesianis No 1.
Kebutuhan data Data Indonesianis Atribut: a) nama indonesianis b) foto Indonesianis c) cabang ilmu sosial d) tempat bekerja e) alamat tempat bekerja f) negara tempat tinggal g) email h) telepon kantor i) fax kantor j) kata kunci penelitian k) riwayat pendidikan l) riwayat pekerjaan m) penghargaan n) area penelitian
2.
Data publikasi Atribut data: a) judul publikasi b) cover buku/jurnal c) nama Indonesianis
Tujuan Data ini digunakan untuk menyimpan data dan pencarian Indonesianis. Digunakan untuk pencarian Menampilkan wajah/foto Indonesianis Digunakan untuk pencarian Digunakan untuk pencarian Mengetahui tempat kerja Indonesianis Digunakan untuk pencarian Komunikasi dengan Indonesianis Komunikasi dengan Indonesianis Komunikasi dengan Indonesianis Digunakan untuk pencarian Digunakan untuk pencarian Mengetahui riwayat pekerjaan Mengetahui riwayat penghargaan Digunakan untuk pencarian Data ini digunakan untuk menyimpan data dan pencarian judul publikasi. Digunakan untuk pencarian Mengetahui cover buku atau jurnal Digunakan untuk pencarian
29 No
Kebutuhan data d) e) f) g) h) i) j)
Tujuan
kata kunci nama jurnal edisi penerbit tahun terbit tempat terbit tautan (link)
Digunakan untuk pencarian Digunakan untuk pencarian Mengetahui edisi buku/jurnal Mengetahui nama penerbit Mengetahui tahun terbit Mengetahui tempat terbit Menempelkan tautan ke file publikasi yang ingin dibaca
Pemodelan Proses Pemodelan proses dilakukan dengan mempertimbangkan alur proses yang dimiliki oleh SLiMS, sehingga dalam pemodelannya tidak semua proses digunakan. Beberapa proses yang tidak digunakan seperti sirkulasi, pengelolaan data anggota, pencetakan label atau barcode, dan laporan. Pemodelan dibatasi hanya untuk keperluan manipulasi data dan pencarian data Indonesianis dan judul publikasi Indonesianis. Untuk pemodelan proses digunakan diagram alir (flowchart) untuk menjelaskan aliran proses dalam aplikasi dan diagram alir data (data flow diagram) untuk menggambarkan aliran data pada aplikasi ini. Pemodelan proses untuk aliran data pangkalan data direktori Indonesianis seperti terlihat pada Gambar 12 menggunakan diagram konteks atau DFD Level 0. - Entitas luar terdiri atas pengguna dan administrator. - Masukan berupa (1) kata kunci pencarian Indonesianis, (2) kata kunci pencarian judul publikasi, (3) username dan password untuk keperluan login bagi administrator. - Keluarannya adalah (1) data Indonesianis, dan (2) data publikasi. Data Indonesianis
Pengguna
Login (username+password)
Pencarian Indonesianis (kata kunci)
Pencarian judul publikasi (kata kunci)
Administrator Hak akses
Pangkalan Data Online Direktori Indonesianis
Data publikasi
Data Indonesianis Data Indonesianis Data publikasi Data publikasi
Gambar 12 Diagram konteks Gambar 13 memperlihatkan DFD Level 1 pangkalan data direktori Indonesianis. Gambar ini merupakan penjabaran dari diagram konteks. Proses dipecah menjadi beberapa proses yang terdiri atas: 1. Proses pencarian Indonesianis (proses 1) Masukan dari proses ini adalah kata kunci yang terdiri atas name, social science subject, keyword, area, education, title of publication, name of
30 journal, domicile dan office. Keluaran dari proses ini adalah data Indonesianis hasil pencarian. Data publikasi Kata kunci Kata kunci
1 Pencarian Indonesianis
Pengguna Data Indonesianis Data Indonesianis
Username+password
Administrator
Hak akses 2 Pencarian publikasi
Data Indonesianis
Data publikasi Data publikasi
3 login
Data admin
Data admin 4 Input, update, delete data Indonesianis
Data Indonesianis Data Indonesianis hasil manipulasi
6 Logout 5 Input, update, delete data publikasi
Data publikasi hasil manipulasi Data publikasi
Gambar 13 DFD Level 1 2. Proses pencarian publikasi Indonesianis (proses 2) Masukan dari proses ini adalah kata kunci yang terdiri atas title of publication, author, keyword, dan name of journal. Keluaran dari proses ini adalah data publikasi Indonesianis hasil pencarian. 3. Proses login (proses 3) Masukan dari proses ini adalah username dan password, keluaran proses ini adalah hak akses bagi administrator untuk dapat melakukan manipulasi data (input, update, delete) Indonesianis maupun data publikasi. 4. Proses manipulasi data Indonesianis (proses 4) Masukan dari proses ini adalah form input data, keluaran proses adalah data Indonesianis hasil manipulasi data meliputi input, update dan delete data Indonesianis. 5. Proses manipulasi data publikasi (proses 5) Masukan dari proses ini adalah form input data, keluaran proses adalah data publikasi hasil manipulasi data meliputi input, update dan delete data publikasi. 6. Proses Logout (proses 6). Proses bagi administrator untuk mengakhiri hak akses ke aplikasi. Gambar 14 memperlihatkan DFD Level 2 pangkalan data direktori Indonesianis
31 untuk proses 1 dan proses 2. Kata kunci
1.1 Masukkan kata kunci
Pengguna
2.1 Masukkan kata kunci
Kata kunci 1.2 Cocokkan kata kunci di database Data Indonesianis
Data Indonesianis hasil pencarian
2.2 Cocokkan kata kunci di database Data publikasi
1.3 Proses Pencarian
2.3 Proses Pencarian
1.4 Tampilkan hasil pencarian
2.4 Tampilkan hasil pencarian
Data publikasi hasil pencarian
Gambar 14 DFD Level 2 (Proses 1 dan 2) Pemodelan proses untuk menggambarkan aliran proses pangkalan data direktori Indonesianis seperti terlihat pada Gambar 15 menggunakan flowchart. Dimulai dengan pengguna membuka pangkalan data direktori Indonesianis, selanjutnya tampil halaman utama yang berisi menu: Home, About Indonesianist, Help On Seacrh, List Of Indonesianist, Search Publication, dan Admin Login. Halaman utama sekaligus berisi OPAC katalog Indonesianis sehingga bila pengguna memilih menu Home maka akan langsung diarahkan ke pencarian OPAC katalog Indonesianis. Tersedia dua metode pencarian yaitu simple search dan advance search. Setelah pengguna memilih metode pencarian, pengguna diminta memasukkan kata kunci. Pencarian dilakukan berdasar kata kunci yang dimasukkan, dan dicocokkan dengan data yang tersedia di dalam pangkalan data. Selanjutnya, hasil pencarian ditampilkan ke pengguna. Pengguna dapat melihat record detail data Indonesianis yang dicari atau melihat judul publikasi dari Indonesianis tersebut. Langkah terakhir pengguna dapat membaca isi dari judul publikasi yang dicari
32 melalui tautan yang tersedia. Langkah yang sama juga berlaku untuk pencarian judul publikasi melalui OPAC Publikasi seperti terlihat pada Gambar 16.
Mulai
Tampil halaman utama / OPAC katalog Indonesianis Pilih menu HOME? Pilih menu lainnya
Tidak Ya
Pilih Simple search? Tidak Ya
Form advance search Tampil record detail Indonesianis
Form simple search
Klik salah satu publikasi? Penelusuran berdasar kata kunci yang dimasukkan
Tidak Ya
Klik file attachment?
Tampil record detail publikasi
Tampil hasil pencarian
Tidak Ya
Klik Record Detail? Tidak
Ya
Tampil tautan file (pdf, abstrak, review)
Selesai
Gambar 15 Flowchart pencarian Indonesianis
33
Mulai Pilih menu SEARCH PUBLICATION?
Pilih menu lainnya
Tidak
Ya Pilih Simple search? Tidak Form advance search
Ya
Tampil record detail publikasi
Form simple search
Klik file attachment Penelusuran berdasar kata kunci yang dimasukkan
Tidak Ya
Link menuju file attachment (pdf, abstrak, review)
Tampil hasil pencarian Pilih salah satu hasil pencarian? Tidak
Ya Selesai
Gambar 16 Flowchart pencarian judul publikasi Gambar 17 memperlihatkan DFD Level 2 untuk proses 3, proses 4, dan proses 5. Gambar ini merupakan penjabaran dari diagram DFD level 1. Beberapa proses yang telah dipecah pada Gambar 13 dirinci kembali. Proses 3 untuk proses admin login, proses 4 untuk proses manipulasi data Indonesianis, proses 5 untuk proses manipulasi data publikasi, dan proses 6 untuk proses Logout.
34 Username+ password Administrator
3.2 Cocokkan username, password di database
3.1 Masukkan username + password
3.3 Terima hak akses dari sistem
Data admin
5.1 Input data publikasi
5.2 update data publikasi
5.3 Delete data publikasi
4.1 Input data Indonesianis
4.2 update data Indonesianis
4.3 Delete data Indonesianis
Data indonesianis
Data publikasi
6 Logout
Gambar 17 DFD Level 2 (Proses 3, 4 dan 5) Gambar 18 memperlihatkan aliran proses sistem untuk menu administrator. Diawali dengan administrator memilih menu Admin Login, selanjutnya oleh aplikasi akan langsung diarahkan ke halaman Login untuk administrator. Untuk dapat melakukan manipulasi data baik data Indonesianis maupun publikasi Indonesianis administrator diminta memasukkan username dan password. Sistem akan melakukan validasi terhadap username dan password dengan data yang tersimpan di data admin. Setelah data valid, administrator dapat melakukan manipulasi data yaitu input, update dan delete. Dari beberapa menu atau modul yang disediakan SLiMS, hanya modul Bibliography dan System yang digunakan, sedangkan modul Author adalah modul baru yang ditambahkan untuk keperluan tambah data Indonesianis. Istilah Author digunakan karena istilah ini yang digunakan oleh SLiMS ketika melakukan manipulasi data publikasi. Supaya tidak membinggungkan pengguna, maka modul baru yang ditambahkan diberi nama Author, walaupun diperuntukkan bagi manipulasi data Indonesianis. Dalam hal ini, Indonesianis dianggap sebagai Author.
35 Mulai
Tidak Pilih menu HOME/OPAC?
Pilih menu AUTHOR?
Tidak
Pilih menu BIBLIOGRAPHY? Tidak
Tidak Ya
Ya
Pilih menu SYSTEM?
Ya
Tampil halaman daftar INDONESIANIST
Pilih LOGOUT? Tidak
Ya
Tampil halaman daftar publikasi
Tambah Data Indonesianis? Ya
Modul SYSTEM
Tambah/ update data
Tidak Tambah Data Publikasi? OPAC katalog Indonesianis
Hapus data
Ya
Tambah/ update data
Tidak Tampil halaman daftar INDONESIANIST Tambah Data lagi? Ya
Hapus data
Tampil halaman daftar publikasi Tambah Data lagi? Ya
Tidak Tidak
Logout
Gambar 18 Flowchart untuk menu Administrator setelah Login Pemodelan Data Pemodelan data pangkalan data direktori Indonesianis menggunakan ERD. Pemodelan data dilakukan dengan mempertimbangkan ERD yang dimiliki oleh SLiMS, sehingga dalam pemodelan data untuk pangkalan data direktori Indonesianis, tidak semua entitas/tabel digunakan sesuai pengkajian yang telah dilakukan terhadap SLiMS. Pemodelan data dibatasi hanya untuk keperluan manipulasi data dan pencarian data Indonesianis dan publikasi Indonesianis. Berikut tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan tabel yang sesuai dengan kebutuhan pangkalan data direktori Indonesianis: 1. Memeriksa ERD yang dimiliki SLiMS.
Ya
36 2. Setelah diperiksa, diperoleh hasil bahwa untuk manipulasi data publikasi dapat mempergunakan tabel biblio, tabel biblio_topic, tabel mst_topic, tabel biblio_author, tabel mst_publisher, tabel mst_place, tabel biblio_attachment. Tabel-tabel ini telah disediakan oleh SLiMS. Oleh karena itu, tabel yang telah ada digunakan kembali untuk pemodelan data pada tahap perancangan. 3. Langkah berikutnya adalah menambahkan tabel baru untuk keperluan manipulasi data Indonesianis, yaitu: tabel mst_author, tabel author_subjek, tabel author_employment, tabel author_education, tabel author_area, tabel author_awards, tabel author_web. Hal ini berdasarkan tahapan normalisasi untuk tabel-tabel data Indonesianis seperti terlihat pada Tabel 6. Tabel 6 Tahapan normalisasi pangkalan data direktori Indonesianis No 1.
Bentuk
Unnormalized FormTabel
Proses pembentukan entitas/tabel Memasukkan semua atribut dalam bentuk Flat Table. Diperoleh: Tbl_indonesianis = no_urut_indonesianis, nama, foto, subjeksosial, kantor, alamatkantor, domisili, email, fax, kata_kunci, pendidikan, pekerjaan, penghargaan, area, webreference
2.
Normal 1 (1NF)
Bentuk 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued atribut), dan setiap atribut bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi) Diperoleh: indonesianis = @indonesianis_id + nama + subjeksosial + kantor + alamat_kantor + domisili + email + fax + pendidikan + pekerjaan + penghargaan + area + webreference
3.
Normal 2 (2NF)
Bentuk 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key). Atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan. Diperoleh: Tbl_indonesianis = @indonesianis_id + nama_indonesianis + kantor + alamatkantor + domisili + email + fax. Tbl_subjeksosial = @subjeksosial_id + nama_subjeksosial Tbl_pendidikan = @ pendidikan_id+
37 No
Bentuk
Proses pembentukan entitas/tabel pendidikan Tbl_pekerjaan = @pekerjaan_id + pekerjaan Tbl_penghargaan = @ penghargaan_id + penghargaan Tbl_area = @area_id + @no_urut_indonesianis + area Tbl_webreference= @ webreference_id+ webreference
4.
Normal 3 (3NF)
Bentuk 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key lainnya. Diperoleh: Tbl_indonesianis = @indonesianis_id + nama_indonesianis + kantor + alamatkantor + domisili + email + fax. Tbl_subjeksosial = @subjeksosial_id + #indonesianis_id + nama_subjeksosial Tbl_pendidikan = @ pendidikan_id+#indonesianis_id+ pendidikan Tbl_pekerjaan = @pekerjaan_id + #indonesianis_id +pekerjaan Tbl_penghargaan = @ penghargaan_id + #indonesianis_id +penghargaan Tbl_area = @area_id + #indonesianis_id +area Tbl_webreference= @ webreference_id+ #indonesianis_id +webreference Tbl_publikasi_indonesianis =@publikasi_id +@indonesianis_id + judulpublikasi+ tempatterbit + edisi + tahunterbit + filesisipan + katakunci
@: primary key, #:foreign key.
4. Berdasar hasil normalisasi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam diagram ERD SLiMS. Gambar 19 memperlihatkan hasil akhir ERD SLiMS yang sudah dimodifikasi untuk keperluan pangkalan data direktori Indonesianis.
38
Gambar 19 ERD hasil modifikasi
39 Perancangan Antarmuka Pengguna (User Interface) Perancangan antarmuka merupakan bagian penting pada suatu aplikasi karena bagian ini yang menjembatani pengguna dengan aplikasi. Antarmuka yang baik akan memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang dibuat. Rancangan antarmuka pengguna dibagi menjadi dua bagian, yaitu: rancangan antarmuka untuk pengguna dan untuk administrator. 1. Rancangan antarmuka untuk pengguna Pada aplikasi ini rancangan antar muka bersifat dinamis karena akan diakses dengan perangkat komputer yang memiliki spesifikasi komputer dan resolusi layar yang berbeda-beda. Gambar 20 menunjukkan sistematika menu pada aplikasi pangkalan data direktori Indonesianis. Dari halaman utama pengguna diberikan pilihan untuk memilih menu yang akan dituju. Sehingga tiap menu yang ditekan oleh pengguna akan menuju halaman yang dimaksud. Selanjutnya, untuk menu Admin Login hanya diperuntukkan bagi administrator pangkalan data direktori Indonesianis. Menu Home, About Indonesianist, Help On Search, dan Search Publication merupakan menu yang dimodifikasi supaya dapat digunakan pada aplikasi pangkalan data direktori Indonesianis. Menu List of Indonesianist adalah menu baru yang ditambahkan dalam aplikasi ini.
Halaman Utama/index Pangkalan Data Online Direktori Indonesianis
About Indonesianist
Home OPAC Indonesianist
About Indonesianist
Help on Search Help on Search
List of Indonesianist List of Indonesianist
Search Publication OPAC Publikasi
Admin Login
Home Bibliography Author System Logout
Gambar 20 Sistematika menu pangkalan data direktori Indonesianis. a) Pada halaman utama terdiri dari beberapa bagian yaitu: header yang berisi logo dan tombol menu, jendela OPAC katalog Indonesianis, dan footer. Untuk pencarian OPAC katalog Indonesianis secara sederhana (simple search), pengguna dapat menggunakannya untuk mencari Indonesianis yang diinginkan dengan langsung menulis nama Indonesianis atau menggunakan operator Boolean (OR, AND, NOT). Rancangan halaman utama seperti diperlihatkan pada Gambar 21.
40
Home About Indonesianist
Help On Search List of Indonesianist Search Publication
Admin Login
Web Online Directory of Indonesianist – Use the search options to find Indonesianist quickly Search
Advance Search
Footer
Gambar 21 Rancangan halaman utama pangkalan data direktori Indonesianis b) Selanjutnya jika pengguna ingin melakukan pencarian Indonesianis menggunakan metode pencarian lanjutan (advance search), pengguna hanya perlu menekan tombol advance search yang ada dibawah kotak pencarian simple search, maka akan muncul jendela untuk pencarian advance search dengan pilihan kolom lebih banyak seperti terlihat pada Gambar 22.
Home About Indonesianist
Help On Search List of Indonesianist Search Publication
Admin Login
Web Online Directory of Indonesianist – Use the search options to find Indonesianist quickly Search Social Science Subject
Title of Publication
Research Topic
Name of Journal
Geographical Area
Domicile
Education
Office
Advance Search
Footer
Gambar 22 Rancangan pencarian advance search OPAC Indonesianis c) Untuk tampilan hasil pencarian Indonesianis maupun pencarian judul publikasi Indonesianis, digunakan tampilan asli SLiMS. Namun untuk detail cantuman (record detail) Indonesianis dan publikasi Indonesianis dilakukan beberapa modifikasi. Seperti terlihat pada Gambar 23 dan Gambar 24.
41
Home About Indonesianist
Help On Search List of Indonesianist Search Publication
Admin Login
Record Detail
Name of Indonesianist Picture
Subject of social science Office Office Address Domicile email Phone Faximile Education Award and honour Employment History Keyword Geographical Area Web reference Publication
History Asian Studies Program Universitas of Hawai, Moore Hall 411 Australia
[email protected] 808-9989898 808-9898989 PhD from University of Hawai
NII, Kartosuwiryo, Dar al-Islam, Islamic State of Indonesia, Java http://www.hawai.edu/bandaya Islam and The Making of The Nation: Kartosuwiryo and political islam in 20th century Indonesia Pan-Islam and Religious Nationalism: The case of S.M. Kartosuwiryo and Negara Islam Indonesia
Footer
Gambar 23 Rancangan jendela record detail Indonesianis
Home About Indonesianist
Help On Search
List of Indonesianist
Search Publication
Admin Login
Record Detail
Title of Publication cover
Author F Chiara Keyword Politic, religion Series title Indonesia Edition Vol.86 N0.3 Publisher
Cornel University Asia Program
Publishing Year 2009 Publishing Place Ithaca, NY File Attachment
Available
Footer
Gambar 24 Rancangan jendela record detail publikasi d) Gambar 25 memperlihatkan rancangan untuk pencarian judul publikasi melalui OPAC katalog publikasi. Modifikasi field yang digunakan yaitu title of publication, author, keyword dan name of journal. Pada OPAC katalog publikasi dapat digunakan untuk 3 metode pencarian yaitu simple search, advance search dan pencarian menggunakan
42 boolean logic (OR, AND, NOT).
Home About Indonesianist
Help On Search
List of Indonesianist Search Publication
Admin Login
Search Publication Search Author Keyword Name of journal
Advance Search
Footer
Gambar 25 Rancangan jendela pencarian OPAC publikasi e) Rancangan antarmuka selanjutnya adalah daftar Indonesianis yang sudah dimasukkan ke dalam pangkalan data direktori Indonesianis (List of Indonesianist) seperti ditunjukkan pada Gambar 26.
Home About Indonesianist
Help On Search
List of Indonesianist
Search Publication
Admin Login
Total amount of Indonesianist: List of Indonesianist
Picture
Name
Office
Domicile
Picture
Name of Indonesianist
Cornel University
America
Picture
Name of Indonesianist
Ohio State University
America
<< < > >> Footer
Gambar 26 Rancangan jendela List of Indonesianist f) Modifikasi jendela About Indonesianist dan Help On Search dilakukan dengan mengganti isi konten dari halaman tersebut yang terletak pada tabel content. Untuk kedua halaman tersebut, digunakan tampilan yang telah disediakan oleh SLiMS.
43 2. Rancangan antarmuka untuk Administrator Rancangan antarmuka administrator terdiri dari beberapa bagian, dimulai dari halaman Admin Login, kemudian masuk ke dalam dashboard administrator. Pada bagian ini tidak banyak dilakukan modifikasi karena modul yang disediakan oleh SLiMS dapat dimanfaatkan kembali. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat modul Author yang selama ini belum disediakan. Modul ini digunakan untuk input data Indonesianis. Istilah Author digunakan dalam rancangan ini karena mengikuti istilah yang umum digunakan oleh SLiMS agar tidak membingungkan pengguna nantinya. Tampilan isi data Indonesianis menggunakan modul Author terlihat pada Gambar 27.
WODI | Web Online Directori of Indonesianist
Name
Enter Text
Office
Enter Text
Office address
Enter Text
Domicile
Enter Text
Email
Enter Text
Phone
Enter Text
Fax
Enter Text
Picture
Choose file Add Education
Education Employment
Add Employment
Social Science Subject Award
Add Social Science Subject
Research Area
Add Research Area
Reference web
Add Reference Web
Add Award
Save
Gambar 27 Rancangan halaman input data Indonesianis
Pengujian Pengujian melalui Tes Penerimaan Pengguna (User Aceptance Test) Pengujian oleh pengguna untuk mengetahui fungsionalitas aplikasi berjalan dengan baik atau tidak sehingga dapat ditetapkan perangkat lunak yang dibangun diterima atau ditolak oleh pengguna. Untuk pengujian ini responden diminta mengakses prototipe pangkalan data direktori Indonesianis yang beralamat di http://www.indonesianist.web.id. Pengujian dilaksanakan dalam bentuk pertanyaan yang dilakukan oleh responden pada hari yang berbeda kepada lima
44 orang responden yang terdiri dari 28 pertanyaan. Responden yang dipilih adalah orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengan komputer dan internet serta terbiasa melakukan pencarian melalui OPAC perpustakaan. Kelima responden belum pernah mengenal ataupun menggunakan pangkalan data direktori Indonesianis. Untuk menganalisa jawaban dari pengujian lima orang responden digunakan perangkat lunak TCM Lite (WinTestGear, Shoreline, Washington, USA) Adapun rincian daftar pertanyaan user acceptance test dan rekapitulasi hasil pengujian dapat dilihat pada Lampiran 3. Terdapat tiga pilihan jawaban untuk masing- masing pertanyaan yaitu passed (P), failed (F), dan skipped (S). Hasil pengujian oleh pengguna menunjukkan bahwa 96 % sistem berjalan dengan baik, dan 4% sistem gagal berfungsi karena fasilitas untuk mengetahui jumlah indonesianis belum berfungsi. Walaupun sistem bisa berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa catatan yang dilampirkan oleh responden yaitu: satu orang respoden kesulitan menemukan tombol untuk mengunggah cover publikasi, satu orang responden kesulitan melakukan input data untuk Education, Award, Area, Employment, Social Science Subject, Reference web, dan lima orang responden dapat melihat daftar Indonesianis yang dimasukkan, namun tidak dapat mengetahui jumlah Indonesianis yang sudah dimasukkan ke dalam pangkalan data direktori Indonesianis karena fasilitas untuk mengetahui jumlah tersebut belum berfungsi. Satu orang responden menilai tampilan belum sempurna untuk daftar Indonesianis. Dengan hasil tersebut secara fungsionalitas, pangkalan data direktori Indonesianis dapat digunakan oleh pengguna. Pengujian Recall dan Precision OPAC Tahap 1 Pengujian selanjutnya oleh pengguna adalah pengujian pencarian dari OPAC katalog Indonesianis dan OPAC katalog publikasi, untuk mengetahui tingkat recall dan precision dari fasilitas pencarian data yang dibuat. Pengujian dilakukan oleh lima orang responden yang berbeda dengan pengujian sebelumnya. Pengguna diminta melakukan pencarian sesuai kata kunci (keyword) yang telah ditentukan, terdiri dari 55 pertanyaan, terdiri dari 35 pertanyaan untuk pencarian Indonesianis dan 20 pertanyaan untuk pencarian judul publikasi. Daftar pertanyaan untuk pengujian perolehan dan ketepatan pencarian katalog Indonesianis bisa dilihat pada Lampiran 4 dan pencarian judul publikasi pada Lampiran 5. Pengujian yang dilakukan memperoleh hasil yaitu 20 pertanyaan tidak sesuai dengan penelusuran secara manual pada pangkalan data direktori Indonesianis. Sehingga setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai recall dan precision untuk masing- masing metode pencarian. Seperti terlihat pada Gambar 29. Untuk pencarian data Indonesianis menggunakan metode pencarian simple search diperoleh nilai recall sebesar 88 % dan precision sebesar 96%, untuk pencarian advance search diperoleh nilai recall sebesar 95% dan precision sebesar 98%. Adapun pencarian Indonesianis menggunakan operator logika Boole (OR, AND, NOT) diperoleh nilai recall sebesar 54% dan precision sebesar 32%.
45 Sehingga bila dirata-rata pencarian Indonesianis diperoleh nilai recall sebesar 79% dan precision sebesar 75%. Selanjutnya pencarian judul publikasi menggunakan metode pencarian simple search diperoleh nilai recall sebesar 93% dan precision sebesar 100%. Untuk pencarian advance search diperoleh nilai recall sebesar 97% dan precision sebesar 89%. Adapun pencarian judul publikasi menggunakan operator logika Boole diperoleh nilai recall sebesar 34% dan precision sebesar 50%. Sehingga bila dirata-rata untuk pencarian judul publikasi diperoleh nilai recall sebesar 75% dan precision sebesar 80%. Rekapitulasi lengkap hasil pengujian recall dan precision tahap pertama dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8.
100% 100
9698
95 88
79
100
97 93 75
89 80
75
54
50
50% 50
Simple Advance
32
34
Boolean Rata-rata
0 Recall
Precision
Indonesianis
Recal
Precision
Publikasi
Gambar 28 Hasil pengujian recall dan precision OPAC tahap pertama Pengujian Recall dan Precision OPAC Tahap Kedua Memperhatikan hasil pengujian fungsionalitas dan pengujian recall dan precision tahap pertama, dilakukan perbaikan terhadap aplikasi pangkalan data direktori Indonesianis, meliputi penyisiran kembali data yang dimasukkan ke dalam pangkalan data, perbaikan script program dan panduan pengguna untuk pengujian kepada responden. Ditambahkan lima pertanyaan untuk pengujian pencarian Indonesianis menggunakan boolean logic, karena setelah dicermati komposisi pertanyaan untuk menguji operator OR, AND dan NOT tidak berimbang. Begitu juga dengan pengujian pencarian judul publikasi menggunakan operator Boolean logic, ditambah dua pertanyaan supaya komposisi pertanyaan berimbang. Seperti terlihat pada tabel 7. Perbaikan berikutnya adalah panduan pengguna dalam melakukan pengujian. Pengguna diminta untuk lebih teliti dan hati-hati, karena ketika terjadi salah ketik terutama untuk pencarian menggunakan
46 operator Boolean logic hasilnya akan gagal atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 7 Jumlah pertanyaan kepada responden untuk pengujian tingkat recall dan precision No
Pencarian data
Pengujian Tahap Pertama
Metode Simple search Advance search Boolean logic
1.
Indonesianis AND NOT
2.
Simple search Advance search Boolean logic OR AND NOT Total pertanyaan
Publikasi
Pengujian Tahap Kedua
10 18
10 18
1 4 2
4 4 4
10 6
10 6
1 1 2 55
2 2 2 62
Berdasar hasil pengujian recall dan precision tahap kedua, diperoleh empat pertanyaan tidak sesuai dengan penelusuran secara manual pada pangkalan data direktori Indonesianis terutama pencarian yang menggunakan operator boolean logic NOT. Gambar 30 memperlihatkan hasil pengujian OPAC tahap kedua. 100 100%
100100
100100 89
100100 89
67
67
100100 89
89
67
67 Simple
50%50
Advance Boolean Rata-rata
0
Recall
Precision
Indonesianis
Recal
Precision Publikasi
Gambar 29 Hasil pengujian recall dan precision OPAC tahap kedua
47 Untuk pencarian data Indonesianis menggunakan metode pencarian simple search dan advance search diperoleh nilai recall dan precision sebesar 100%. Adapun pencarian menggunakan operator logika Boole diperoleh nilai recall dan precision sebesar 67%. Sehingga bila dirata-rata pencarian Indonesianis tahap kedua diperoleh nilai recall dan precision sebesar 89%. Selanjutnya pencarian judul publikasi menggunakan metode pencarian simple search dan advance search diperoleh nilai recall dan precision sebesar 100%. Adapun pencarian menggunakan operator logika Boole diperoleh nilai recall dan precision sebesar 67%. Sehingga bila dirata-rata pencarian judul publikasi tahap kedua diperoleh nilai recall dan precision sebesar 89%. Rekapitulasi pengujian recall dan precision tahap kedua bisa dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10. Setelah melakukan dua tahap pengujian untuk mengetahui tingkat recall dan precision diperoleh kesimpulan bahwa recall dan precision untuk pencarian Indonesianis maupun judul publikasi Indonesianis cukup memuaskan. Hasil pengujian tahap kedua lebih baik dibandingkan pengujian tahap pertama. Nilai rata-rata untuk recall pencarian Indonesianis dan judul publikasi yang awalnya 79% dan 75% meningkat menjadi 89%, begitu pula nilai rata-rata untuk precision pencarian Indonesianis dan judul publikasi yang awalnya 75% dan 80% meningkat menjadi 89%. Dengan demikian, secara umum pencarian Indonesianis dan publikasi Indonesianis dapat digunakan oleh pengguna. Perbandingan Pencarian Data Indonesianis Secara Konvensional dan Pencarian Indonesianis Menggunakan Pangkalan Data Direktori Indonesianis Perbandingan ini dilakukan dengan cara mengamati langsung pengguna yang akan melakukan pencarian data Indonesianis di Perpustakaan. Gambar 30 menjelaskan pengguna melakukan pencarian data Indonesianis secara konvensional. Secara rinci, langkah- langkah dari pengguna dalam melakukan pencarian data Indonesianis secara konvensional memerlukan delapan langkah sampai data Indonesianis dan judul publikasi ditemukan, atau empat belas langkah sampai buku publikasi karya Indonesianis dapat dibaca oleh pengguna. Berbeda dengan Gambar 31 yang menjelaskan pencarian data Indonesianis menggunakan aplikasi pangkalan data direktori Indonesianis. Pengguna hanya membutuhkan lima langkah untuk dapat menemukan data Indonesianis dan daftar judul publikasi karya Indonesianis, atau tujuh sampai sembilan langkah untuk dapat membaca publikasi karya Indonesianis yang sedang dicari. Lebih lanjut kelebihan dan kekurangan dua metode pencarian data Indonesianis dapat dijelaskan pada tabel. Tabel 8 Perbandingan pencarian data Indonesianis secara konvensional dan pencarian menggunakan pangkalan data direktori Indonesianis No
Konvensional
1.
Pengguna harus datang ke perpustakaan. Pengguna yang bertempat tinggal jauh dari perlu memikirkan waktu, biaya, dan moda transportasi ke perpustakaan.
Pangkalan data direktori Indonesianis Tidak harus datang ke perpustakaan. Dapat dilakukan dimana saja.
48 No
Konvensional
Pangkalan data direktori Indonesianis
2.
Buku yang tersedia dalam bentuk tercetak tidak bisa dipinjamkan dan harus baca di tempat.
Buku dapat dibaca tanpa dipinjam dan dibaca dimana saja.
3.
Jam buka layanan perpustakaan yang dibatasi sehingga pengguna memiliki waktu yang terbatas dalam membaca buku ini
Tidak terbatas waktu, dapat dibaca kapan saja.
4.
Tersedia dalam bentuk tercetak
Tersedia dalam bentuk digital
5.
Tidak membutuhkan perangkat komputer dan tidak terkoneksi internet untuk dapat membaca buku direktori
Membutuhkan perangkat komputer atau gadget dan harus terkoneksi internet
6.
Harus menjadi anggota perpustakaan untuk dapat membaca buku direktori
Tidak perlu menjadi anggota perpustakaan.
6 1
2
Pengguna datang ke perpustakaan
3
Pengguna mencari buku direktori Indonesianis melalui OPAC / katalog online perpustakaan
4
Pengguna mencatat nomor klas buku direktori Indonesianis pada lembar resi
Pengguna menyerahkan resi pemesanan buku ke petugas perpustakaan
5 Petugas mencarikan buku direktori Indonesianis yang dipesan pengguna
Petugas menyerahkan buku direktori yang dipesan kepada pengguna
7 Pengguna mencari data Indonesianis yang dibutuhkan
8 Pengguna menemukan data Indonesianis yang dicari, termasuk daftar judul publikasi
Pengguna membaca buku publikasi yang dicari
Petugas menyerahkan buku publikasi Indonesianis kepada pengguna
14
13
Petugas mencarikan buku publikasi yang diinginkan pengguna
12
Pengguna menyerahkan resi pemesanan buku ke petugas perpustakaan
9 Pengguna membuka kembali OPAC untuk mencari judul publikasi
11 10 Pengguna mencatat nomor klas judul buku publikasi yang dicari
Gambar 30 Pencarian data Indonesianis secara konvensional
49 Pengguna mencari judul publikasi secara simple search dan advance search melalui OPAC yang tersedia
Pengguna menyiapkan komputer atau gadget yang terkoneksi internet
Pengguna menemukan judul publikasi yang dicarinya.
Tampil hasil pencarian judul publikasi
Pengguna mengakses direktori online Indonesianis melalui http:// www.indonesianist .web.id
Pengguna mencari data Indonesianist secara simple search dan advance search melalui OPAC yang tersedia
Tampil hasil pencarian Indonesianis
Pengguna membaca ebook/pdf dari judul publikasi yang dicari melalui link yang tersedia
Pengguna menemukan data Indonesianis yang dicarinya beserta daftar judul publikasinya.
Gambar 31 Pencarian data Indonesianis menggunakan pangkalan data direktori Indonesianis
5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Penelitian ini telah berhasil membuat sebuah prototipe pangkalan data direktori Indonesianis berbasis web yang dilayankan secara online. 2. SLiMS Cendana dapat digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan perpustakaan dan pengguna perpustakaan. 3. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengguna cukup membuka peramban web melalui komputer atau gadget dan terhubung ke internet untuk dapat mengakses pangkalan data direktori Indonesianis ini. Pengguna yang bertempat tinggal jauh dari perpustakaan yang memiliki direktoriIndonesianis tercetak, bisa dengan mudah memperoleh layanan koleksi referens dengan cepat dan mudah. Saran 1. Perlu adanya kajian terhadap peneliti yang meneliti Indonesia di luar ilmu sosial. 2. Perlu ditingkatkan lagi fungsi Perpusnas sebagai perpustakaan deposit dengan melengkapi koleksi perpustakaan yang dimiliki terutama direktori Indonesianis.
50 3. Fasilitas pencarian OPAC Indonesianis dan OPAC publikasi perlu diperbaiki terutama untuk pencarian menggunakan operator Boolean logic. 4. Keluaran dari pencarian judul publikasi belum bisa menampilkan lokasi dimana judul publikasi yang dimaksud. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah fitur dengan memanfaatkan WorldCat Search API. Dengan memanfaatkan API service dari Worldcat akan diketahui lokasi judul publikasi yang yang terdekat dengan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta (ID): Penerbit Andi. Bachtiar HW. 1976. Directory of Social Scientist in Indonesia. Jakarta (ID): Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. [CU] Creighton University. 2011. Measuring Search Effectiveness [internet]. [diacu 2013 September 20]. Tersedia dari: https://www.creighton.edu/ fileadmin/user/HSL/docs/ref/Searching_-_Recall_Precision.pdf. Fatah ES. 2004. Mencintai Indonesia dengan Amal. Jakarta(ID): Republika. Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung (ID): Penerbit Informatika. Feather J, Sturges P. 2003. International Encyclopedia of Information and Library Science. Ed ke-2. London(GB): Routledge. [FSF] Free Software Foundation Inc. 2007. GNU General Public License [internet]. [diacu 2014 September 14]. Tersedia dari: http:// www.gnu.org/ licennses/gpl-3.0.en.html. Garna JK. 1986. Ilmu-ilmu Sosial Dasar, Konsep, Posisi. Bandung (ID): Program Pascasarjana Unpad. [Google] Google Inc. 2011. Tentang Penelusuran Buku Google [internet]. [diacu 2014 Januari 20]. Tersedia dari: https://books.google.co.id/intl/id/ googlebooks /about.html. [Google] Google Inc. 2011. Tentang Google Cendekia [internet]. [diacu 2014 Januari 5]. Tersedia dari: https://scholar.google.co.id/intl/id/scholar/ about.html. Hasugian J. 2006. Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosa Kata Terkontrol dalam Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Teks. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, 2(2):72-80. Heryanto A. 2011 November 20. Indonesia dalam kajian tentang Indonesia. Tempo. Kolom, Ed 14-20: 129. Indrajani. 2014. Pengantar Sistem Basis Data Case Study All In One. Jakarta(ID): Elexmedia Komputindo. [KITLV] Koninklijk Instituut Voor Taal Land en Volkenkunde. 1987. Directory of West European Indonesianist. Dordrecth(NL): Foris Pulications. Knaap G. 1994. One Hundred Fifty Volumes of Bijdragen. Bijdragen. 150(4):637-652. McLeod JR. 1993. Management Information System. Ed ke-5. New York (US): Macmillan Publising Company.
51 Nasution. 2006. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Ed ke-1. Jakarta(ID): Bumi Aksara. O’Brien JA. 2003. Introduction to Information Sistems : Essentilals for The eBusiness Enterprise. Ed ke-11. New York (US): McGraw-Hill. [Perpusnas] Perpustakaan Nasional RI. 2007. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta(ID): Perpustakaan Nasional RI. Presmann RS. 2010. Software Engineering : a practitioner’s approach. Ed ke-7. New York (US): McGraw-Hill. Rakhmawati NA. 2006. Software Open Source, Software Gratis?. Juti:Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi. 5(1):13-18. Reitz JM. 2004. Dictionary for Library and Information Science. Westport (US): Libraries Unlimited. Samuel H. 2010. Genealogi Kekuasaan Ilmu Sosial Indonesia: Dari kolonialisme Belanda hingga modernisme Amerika. Depok (ID): Kepik Ungu. [SDC] Senayan Developers Community. 2009. Sejarah SLiMS [internet]. [diacu 2014 September 1]. Tersedia dari: slims.web.id/web/?q=node/70. [SOIC] School of Informatics and Computing. 2009. How it Works [internet]. [diacu 2014 Januari 20]. Tersedia dari: https:// scholarometer.indiana.edu/ about.html. Sommerville I. 2011. Software Engineering. Ed ke-9. Boston(US): AddisonWesley. Subroto G. 2009. Kajian Ilmu Perpustakaan: Literatur Primer, Sekunder dan Tersier. [internet][diunduh pada 12 Juni 2013] tersedia pada http://library.um.ac.id/images/stories/pustakawan/kargto/Kajian%20Ilmu%2 0Perpustakaan_Literatur%20Pimer%20Sekunder%20dan%20Tersier.pdf Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta(ID): Gramedia Pus taka. Sulistyo-Basuki. 2009. Terbitan Elektronik dalam Kaitannya dengan UndangUndang Nomor 4 1990. Visi Pustaka, 11(3): 1-6. Sulistyo H. 1996. Direktori Pemikiran: ilmuwan dan sejarawan asing Ahli Indonesia beserta karya-karya mereka. Surabaya (ID): Airlangga University Press. Sumaatmadja N. 1986. Pengantar Studi Sosial. Bandung (ID): Penerbit Alumni. Sumendap ECF. 2011. Pengembangan Sistem Layanan Depan Perpustakaa n Melalui Facebook[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Susrini NK. 2009. Google: Mesin Pencari yang ditakuti Microsoft. Yogyakarta (ID): Penerbit B First. Whitten JL, Bentley LD. 2007. Systems Analysis and Design Methods. Ed ke-7. Boston (US): McGraw-Hill-Irwin.
52 Lampiran 1 Hasil penelusuran nama Indonesianis menggunakan Googlescholar dan Scholarometer Jumlah Publikasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Nama Indonesianis Andaya, Barbara Watson Anderson, Benedict RO Antlov, Hans Anwar, Dewi Fortuna Aragon, Lorraine V Aspinall, Edward Barker, Joshua Barnard, Timothy P Barter, Joshua Shane Barton, Greg Blackwood, Evelyn Bloembergen, Marieke Boomgaard, Peter Bowen, John R Brauchler, Birgit Bruinessen, Martin van Buehler, Michael Cammack, Mark Carey PBR Clarence-Smith, WG Clark, Marshall Davidson, Jamie Seth Evers, Hans-Dieter Fealy, Greg Fogg, Kevin Ford, Michele Formichi, Chiara Foulcher, Keith Gelman, Taylor Graf, Arndt Griffiths, Arlo Hadiz, Vedi R Hamayotsu, Kikue Hasan, Noorhaidi Hearman, Vannessa Henley, David Heryanto, Ariel Hoadley, Mason C Honna, Jun Houben, Vincent Hwang, Julie Chernov
2009
Cabang Ilmu Sosial
2010
2011
2012
2013
2014
Total
2
1
3
4
1
1
12
Sejarah
2
2
2
0
0
1
7
Politik
0 1 0 5 15 1 1 1 1
1 5 2 11 0 2 2 5 2
1 0 2 6 0 2 6 2 3
1 2 2 12 2 1 1 2 2
3 1 1 13 4 0 2 1 1
1 0 2 5 0 4 2 4 1
7 9 9 52 21 10 14 15 10
Politik Politik Antropologi Politik Antropologi Sejarah Politik Politik Antropologi
5
0
4
4
4
3
20
Sejarah
5 4 5
3 4 7
4 7 3
1 7 0
8 2 2
1 1 0
22 25 17
Sejarah Antropologi Antropologi
4
7
3
2
4
0
20
Antropologi
9 5 0 5 1 4 14 4 2 7 1 1 5 4 5 2 2 5 1 2 1 2 0 1
4 1 1 3 1 3 14 4 0 10 2 2 1 6 5 5 1 7 2 2 8 2 1 1
8 3 2 2 4 1 19 2 1 5 1 0 1 2 3 3 2 4 0 3 2 0 3 3
5 1 2 2 8 0 8 0 1 13 8 1 3 1 3 3 3 3 2 3 2 0 2 4
4 1 0 3 3 0 9 2 3 8 6 0 0 1 4 3 1 2 1 4 3 0 1 5
10 0 1 2 2 1 9 1 7 6 3 2 0 1 5 3 1 2 2 0 1 3 1 1
40 11 6 17 19 9 73 13 14 49 21 6 10 15 25 19 10 23 8 14 17 7 8 15
Politik Hukum Sejarah Sejarah Politik Politik Ekonomi Politik Politik Sosiologi Politik Antropologi Sejarah Antropologi Antropologi Politik Politik Politik Sejarah Politik Antropologi Sosiologi Politik Sejarah
1
3
2
5
1
1
13
Politik
53 Jumlah Publikasi No
Nama Indonesianis
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
Jones, Sidney Kammen, Douglas Kartomi, Margaret Kingsbury, Damien Kusno, Abidin Liddle, R William Lindquist, Johan Lindsay, Jennifer Luvaas, Brent Manguin, Pierre Yves Mietzner, Marcus Miksic, John Millie, Julian Mujani, Saiful Nordholt, Henk Schulte Peletz, Michael G Pepinsky, Thomas B Poeze, Harry A Purdey, Jemma Reid, Anthony JS Ricci, Ronit Rinaldo, Rachel Sirojuddin Arif Smith-Hefner, Nancy Steele, Janet Suryadinata, Leo Tagliacozzo, Eric Tornquist, Olle Van Klinken, Gerry Vickers, Adrian Weatherbee, Donald E Wie, Thee Kian Tomsa, Dirk Wisnu, D Poedjosoedarmo, S Mas'oed, M Choi, N Elson, RE Panggabean, SR Kodiran Hoesterey, JB King, Victor T Yampolsky, Philip Wallach, Jeremy Tenzer, Michael
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
2009
Cabang Ilmu Sosial
2010
2011
2012
2013
2014
Total
3 2 0 11 0 4 2 1 6 0 11 4 4 8
2 4 7 7 5 7 3 4 1 1 8 4 2 6
4 2 2 5 4 2 0 5 0 2 9 5 1 1
2 9 2 27 3 2 3 4 1 0 6 1 7 2
3 1 2 7 3 2 3 1 6 0 6 4 2 1
1 1 3 6 2 0 2 0 1 2 7 1 2 0
15 19 16 63 17 17 13 15 15 5 47 19 18 18
Politik Politik etnomusikologi Politik Sejarah Politik Antropologi Antropologi Antropologi Arkeologi Politik Sejarah Antropologi Politik
3
5
5
3
0
3
19
Sejarah
2 8 7 3 3 1 1 3 3 1 1 10 8 12 0
2 8 9 2 4 4 2 4 1 2 4 3 3 7 2
3 8 23 2 6 2 2 1 0 2 2 6 4 7 3
1 10 31 1 3 4 2 2 1 2 4 1 2 4 5
1 9 10 1 2 3 2 0 1 2 0 4 6 3 2
0 8 21 2 3 3 2 0 0 1 0 3 4 6 0
9 51 101 11 21 17 11 10 6 10 11 27 27 39 12
2
1
2
2
2
0
9
7 3 0 7 0 3 2 0 4 0 6 0 0 0
9 3 2 6 1 0 1 2 3 0 4 1 0 2
4 0 2 9 0 1 7 3 4 0 1 0 1 11
3 6 3 13 2 0 4 0 6 2 5 3 0 2
2 1 1 15 1 0 3 3 6 1 5 3 3 2
3 1 0 4 3 1 0 3 1 1 3 1 1 0
28 14 8 54 7 5 17 11 24 4 24 8 5 17
Antropologi Politik Sejarah Antropologi Sejarah Sejarah Sosiologi Politik Antropologi Sejarah Politik Sejarah Politik Politik Sejarah politik Ekonomi Politik Politik TA TA Politik Sejarah TA TA Antropologi Antropologi etnomusikologi etnomusikologi etnomusikologi
54 Lampiran 2 Hasil pengkajian terhadap modul yang disediakan oleh SLiMS
No
M odul
Keterangan
Apakah bisa digunakan untuk input data Indonesianis? Ya
1
Home
2
Bibliography
3
4
5
Circulation
Membership
Stock Take
Pada halaman Home, di sebelah kiri terdapat 5 (lima) menu. Change User Profile digunakan untuk merubah nama pengguna, username dan password. M enu Add New Bibliography merupakan bagian dari modul Bibliography. M enu Start Transaction dan Quick Return merupakan bagian dari modul Circulation. M enu Add New Member merupakan bagian dari modul Keanggotaan. Digunakan untuk pengelolaan data bibliografi. M odul Bibliography memiliki menu antara lain: Add New Bibliography Bibliographic List Item List Chekout Items Copy Cataloging Label Printing Item Barcode Printing Catalog Printing digunakan untuk mencetak kartu katalog. MARC Import Import Data Eksport Data Digunakan untuk proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku. Beberapa menu yang ada di dalamnya adalah: Start Transaction Quick Return Loan Rules Loan history Overdued List Reservation Digunakan untuk mengelola data anggota perpustakaan. Terdapat beberapa menu yaitu View Member List Add New Member Member Type Member Card Printing Export Data Import Data merupakan fasilitas yang ada di SLiM S untuk membantu para pustakawan melakukan kegiatan stock opname. M enu-menu yang terdapat pada modul ini adalah: Stock Take History
Tidak Tidak
Apakah bisa digunakan kembali untuk pangkalan data direktori Indonesianis? Ya Ya (hanya untuk add bibliography)
Tidak
Dd Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak
Tidak
55
No
M odul
Keterangan
Apakah bisa digunakan untuk input data Indonesianis? Ya
6
Master File
7
System
8
9
Reporting
Serial Control
Initialize Digunakan untuk memasukkan data yang berfungsi sebagai master dalam entry data bibliografi. Data-data yang dapat kita definisikan dalam modul M aster File ini adalah GM D (General Material Designation), Publisher, Supplier, Statement of Responsibility, Author, Subject, Location, Place, Item Status, Collection Type, Doc. Language, Label, Frequency. Digunakan untuk melakukan pengaturan prefersensi global aplikasi SLiM S. M odul System terdiri atas: System Configuration Content Biblio Indexes Modules Librarian and System User User Groups Holiday Setting Barcode Generator System Log Backup Database
Apakah bisa digunakan kembali untuk pangkalan data direktori Indonesianis?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Ya Ya Ya Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya
Berisi informasi laporan kegiatan perpustakaan. Informasi tersebut dapat diakses dengan menekan menu yang terdapat pada navigasi sebelah kiri. Loan Report Membership Report Customs Recapitulation Title List Item Title List Item Usage Loan by Classification Member List Loan List by Member Loan History Overdued List Staff Activity Visitor Statistic Visitor Statistic by Day Visitor List Fines Report Fitur ini digunakan untuk mengelola koleksi serial/majalah/terbitan berseri yang dilakukan oleh pengguna perpustakaan.
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
56
No
M odul
Keterangan
Apakah bisa digunakan untuk input data Indonesianis? Ya
10
OPAC
OPAC ( Online Public Access Catalog ), merupakan sarana penelusuran yang diperuntukkan bagi yang membutuhkan informasi dari perpustakaan. OPAC dalam SLiM S ini terdiri dari Simple Search (pencarian sederhana), Advanced Search (pencarian lanjutan), navigasi Library Information (informasi tentang perpustakaan), navigasi Help on Search dan Librarian Login.
Tidak Tidak
Apakah bisa digunakan kembali untuk pangkalan data direktori Indonesianis? Ya Ya
Tidak
57 Lampiran 3 Rekapitulasi pengujian User Acceptant Test Keterangan: P = Pass/Berhasil F = Fail / Gagal S = Skipped / Belum tersedia atau belum dibuat
No
Uraian Pengujian
Hasil yang diharapkan IR
1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15 16 17 18 19
Admin dan User dapat mengakses halaman utama Admin dan user dapat mengakses menu Home, About Indonesianist, List of Indonesianist, Search Publication, dan Admin login tanpa ada hambatan. Admin dapat melakukan login tanpa ada halangan Admin dapat melakukan input data Indonesianis Admin dapat melakukan input data Education Admin dapat melakukan input data Employment Admin dapat melakukan input data Social Science subject Admin dapat melakukan input data Area Admin dapat melakukan input data Award Admin dapat melakukan input data Web reference Admin dapat melakukan upload foto Indonesianis Admin dapat menyimpan data Indonesianis Admin dapat melakukan upload cover dari publikasi yang sedang dimasukkan Admin dapat menyimpan data publikasi Admin dapat melakukan update data Indonesianis Admin dapat melakukan delete data Indonesianis Admin dapat melakukan input data publikasi Admin dapat melakukan upload cover publikasi Admin dapat menyimpan data publikasi
Hasil yang diperoleh MR AG MS KH
Halaman utama berhasil diakses Navigasi/perpindahan menu berhasil dilakukan.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Muncul jendela login dan berhasil dilakukan Data Indonesianis berhasil tersimpan di kolom isian. Muncul jendela input Education. Muncul jendelainput Employment. Muncul jendela input Social Science Subject Muncul jendela input Area
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Muncul jendela input Award
P
P
P
P
P
Muncul jendela input Web Reference Muncul jendela upload foto.
P
P
P
P
P
Muncul konfirmasi data Indonesianis berhasil disimpan. Muncul jendela untuk upload gambar.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Muncul konfirmasi data publikasi berhasil disimpan. Muncul konfirmasi data berhasil diperbarui Muncul konfirmasi data berhasil dihapus Data publikasi berhasil tersimpan di kolom isian. Muncul jendela upload gambar. Muncul konfirmasi data berhasil disimpan.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
F
P
P
P
P
P
P
P
P
P
58 No
Uraian Pengujian
Hasil yang diharapkan IR
20 21 22
23
24 25 26
27
28
Admin dapat melakukan update data publikasi Admin dapat melakukan delete data publikasi Admin dan user dapat melakukan penelusuran sederhana (berdasar nama atau judul publikasi) Admin dan user dapat melakukan pencarian lanjutan berdasar name, social science subject, keyword, education, title of publication, name of journal, domicile, dan office. Admin dan user dapat melihat record detail data Indonesianis Admin dan user dapat melihat record detail publikasi Admin dan user dapat mengetahui jumlah data Indonesianis Admin dan user dapat melakukan penelusuran sederhana data publikasi Admin dan user dapat melakukan penelusuran lanjutan data publikasi berdasar author, keyword, name of journal.
Muncul konfirmasi data berhasil diperbarui Muncul konfirmasi data berhasil dihapus. Data Indonesianis berhasil ditelusur/ditemukan.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Data Indonesianis berhasil ditelusur/ditemukan.
P
P
P
P
P
Muncul halaman record detail. Muncul halaman record detail. Jumlah data Indonesianis berhasil diketahui.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
F
F
F
F
F
Data publikasi berhasil ditelusur/ditemukan,
P
P
P
P
P
Data publikasi berhasil ditelusur/ditemukan,
P
P
P
P
P
Hasil perhitungan menggunakan Software Wintestgear TC Count 0
% Count 0%
Test Time 0.0 h
Passed
134
96%
0.0 h
Failed
6
4%
0.0 h
Skipped
0
0%
0.0 h
Blocked
0
0%
0.0 h
140
100%
0.0 h
Test Result Status Untested
Total
Hasil yang diperoleh MR AG MS KH
59 Lampiran 4 Daftar pertanyaan untuk pengujian recall dan precision pencarian menggunakan OPAC Indonesianis No
Masukkan keyword
Jumlah data yang diperoleh
Nama Indonesianis yang diperoleh
Pencarian Sederhana (simple search). Masukkan keyword berikut di jendela pencarian simple search, kemudian tekan enter. 1
Harry
1
Harry A Poeze
2
Kikue
1
Kikue Hamayotsu
3
Barbara
1
Barbara Watson Andaya
4
Pks
2
1. 2.
Rachel Ricardo Kikue Hamayotsu
5
Pki
3
1. 2. 3.
Ariel Heryanto Olle Tornquist Harry A. Poeze
6
Kartosuwiryo
1
7
Islamic
4
1. 2. 3. 4.
Chiara Formichi Rachel Ricardo Kikue Hamayotsu Kevin W Fogg
8
Testing islam
4
1. 2. 3. 4.
Rachel Ricardo Saiful Mujani, Thomas B Pepinsky William R Liddle
9
Ironic legacy
1
10
Malaka
2
Chiara Formichi
Rachel Ricardo 1. 2.
Harry A Poeze Hans Dieter Ever
Pencarian Lanjutan ( advance search). Tekan tombol advance search, masukkan keyword berikut pada jendela pencarian, kemudian tekan enter. 11
Pada kolom name, masukkan: Harry
1
Harry A Poeze
12
Pada kolom name, masukkan: kikue
1
Kikue Hamayotsu
13
Pada kolom social science subject, pilih: politic
6
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Leo Suryadinata Kikue Hamayotsu Olle Tornquist Saiful Mujani Thomas B Pepinsky William R Liddle
60 No
Masukkan keyword
Jumlah data yang diperoleh
Nama Indonesianis yang diperoleh
14
Pada kolom social science subject, pilih : history
7
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Chiara Formichi Barbara Watson Andaya Anthony JS Reid Kevin W Fogg Henk Schulte Nordholt Harry A poeze Eric Tagliacozzo
15
Pada kolom keyword, masukkan: pks
2
1. 2.
Rachel Ricardo Kikue Hamayotsu
16
Pada kolom keyword, masukkan: pki
3
1. 2. 3.
Ariel Heryanto Olle Tornquist Harry A poeze
17
Pada kolom education, masukkan: University of Indonesia Pada kolom education, masukkan: PhD
1
1.
Leo Suryadinata
20
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Sirojuddin Arif Jeremy Wallach Victor T King Leo Suryadinata Chiara Formichi Hans Dieter Evers Rachel Ricardo Ariel Heryanto Barbara Watson Andaya Kikue Hamayotsu Saiful Mujani Michele Ford Kevin W Fogg Olle Tornquist Anthony JS Reid Henk Schulte Nordholt Thomas B Pepinsky Harry A Poeze William R Liddle Eric Tacliagozzo
Pada kolom title of publication, masukkan: Kartosuwiryo Pada kolom title of publication, masukkan : Testing Islam
1
Pada kolom name of journal, masukkan : Asian Music Pada kolom name of journal, masukkan: Indonesia
1
18
19 20
21 22
3
8
Chiara Formichi 1. 2. 3.
Saiful Mujani Thomas B Pepinsky William R Liddle Jeremy Wallach
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sirojuddin Arif Victor T King Chiara Formichi Michele Ford Kevin W Fogg Thomas B Pepinsky William R Liddle Eric Tacliagozzo
61 No
Masukkan keyword
Jumlah data yang diperoleh
23
Pada kolom domicile masukkan: America
9
24
1
25
Pada kolom domicile masukkan: Indonesia Pada kolom office masukkan: ANU
26
Pada kolom office masukkan: OSU
1
27
Pada kolom office masukkan: ANU, dan kolom domicile masukkan: Australia Pada kolom social science subject pilih: Politic, kolom education: Gadjah Mada University, kolom domicile, masukkan: America
2
28
Nama Indonesianis yang diperoleh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sirojuddin Arif Jeremy Wallach Chiara Formichi Rachel Ricardo Barbara Watson Andaya Kikue Hamayotsu Thomas B Pepinsky William R Liddle Eric Tacliagozzo Saiful Mujani
2
1. 2.
Ariel Heryanto Anthony JS Reid William R Liddle
1. 2.
0
Ariel Heryanto Anthony JS Reid -
Pencarian menggunakan operator Boolean Logic OR, AND dan NOT. Buka jendela simple search, masukkan perintah berikut, kemudian tekan enter. 29
name=kikue OR name=thomas
2
30
name=kue AND name=thomas
0
31
journal=asian AND sss=1
1
32
education=history AND domicile=america
2
1. 2.
Chiara Formichi Barbara Watson Andaya
33
Sss=1 NOT name=kikue
5
1. 2. 3. 4. 5.
Leo Suryadinata Olle Tonquist Saiful Mujani Thomas B Pepinsky William R Liddle
34
Domicile=Australia NOT education=drs
2
1. 2.
Michele Ford Anthony JS Reid
35
Sss=2 OR topic=tan malaka AND office=oxford name=kikue OR domicile=indonesia
1
36
2
1. 2.
Kikue Hamayotsu Thomas B Pepinsky Kikue Hamayotsu
Kevin W Fogg 1. 2.
Kikue Hamayotsu Saiful Mujani
62 No
Masukkan keyword
Jumlah data yang diperoleh
Nama Indonesianis yang diperoleh
37
education=history OR domicile=indonesia
6
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Chiara Formichi Barbara Watson Andaya Anthony JS Reid Kevin W Fogg Henk Schulte N Saiful Mujani
38
Name=kikue OR education=drs
2
1. 2.
Kikue Hamayotsu Ariel Heryanto
39
area=java NOT name=chiara
1
Thomas B Pepinsky
40
area=java NOT name=chiara
1
Chiara Formichi
63 Lampiran 5 Daftar pertanyaan untuk pengujian recall dan precision pencarian menggunakan OPAC Publikasi
No
Masukkan Keyword
Jumlah data yang diperoleh
Judul publikasi yang diperoleh (cukup tulis dua kata paling depan)
Pencarian Sederhana (simple search). Masukkan keyword berikut di jendela pencarian simple search, kemudian tekan enter. 1
Harry
5
1. 2. 3. 4. 5.
di negeri penjajah, early indonesia, madiun 1948, tan malaka tan malaka pergulatan
2
Kikue
5
1. 2. 3. 4. 5.
beyond faith, conservative turn, the end, the limits, the political,
3
Asian Ethnicity
2
1. 2.
navigating(eric), escaping(anthony)
4
pks
4
1. 2. 3. 4.
the political(kikue), beyond(kikue), contesting(rachel), the end(kikue)
5
pki
3
1. 2. 3.
state(ariel), madiun(harry), penghancuran(olle)
6
Kartosuwiryo
3
1. 2. 3.
pan islam(chiara), why did (chiara), islam and(chiara)
7
islamic
10
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
one(kevin), pan islam(chiara), beyond(kikue), standardisastion(kevin), the islamic(rachel), contesting(rachel), why did(chiara), islam and(chiara), review(kevin), seeking(kevin)
8
Testing islam
1
testing (liddle)
9
Ironic legacy
1
ironic(rachel)
64 No
10
Masukkan Keyword
Malaka
Jumlah data yang diperoleh 4
Judul publikasi yang diperoleh (cukup tulis dua kata paling depan) 1. 2. 3. 4.
the straits(hans), tan malaka(harry), perkembangan(hans), tan malaka(harry)
Pencarian Lanjutan ( advance search), Tekan tombol advance search, masukkan keyword berikut, kemudian tekan enter. 11
Pada kolom author, masukkan: Harry
5
1. 2. 3. 4. 5.
di negeri penjajah, early indonesia, madiun 1948, tan malaka tan malaka pergulatan
12
Pada kolom author, masukkan: kikue
5
1. 2. 3. 4. 5.
beyond faith, conservative turn, the end, the limits, the political,
13
Pada kolom keyword, masukkan: nii
3
1. 2. 3.
pan islam(chiara), why did (chiara), islam and(chiara)
14
Pada kolom keyword masukkan: pks, kolom author masukkan: kikue
3
1. 2. 3.
the political(kikue), beyond(kikue), the end(kikue)
15
Pada kolom journal, masukkan: indonesia
10
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
one islamic(kevin), beyond(ford), review(arif), violence(chiara), pan islam(chiara), improving(liddle), constitutional(thomas), trans regional(eric), some aspect(victor), pluralism(thomas)
16
Pada kolom journal, masukkan: asian
1
one islamic(kevin)
Pencarian menggunakan operator Boolean Logic OR, AND dan NOT. Buka jendela simple search, masukkan perintah berikut, kemudian tekan enter.
65 No
Masukkan Keyword
Jumlah data yang diperoleh
Judul publikasi yang diperoleh (cukup tulis dua kata paling depan)
17
journal=indonesia OR jurnal=Asian music
11
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
one islamic(kevin), beyond(ford), review(arif), violence(chiara), pan islam(chiara), improving(liddle), constitutional(thomas), trans regional(eric), some aspect(victor), pluralism(thomas), history(jeremy)
18
journal=indonesia AND name=chiara
2
1. 2.
violence(chiara), pan islam(chiara)
19
1
20
journal=indonesia AND name=Chiara NOT topic=kartosuwiryo name=kikue NOT journal=asian
3
1. 2. 3.
the limits(kikue), conservative(kikue), beyond faith(kikue)
21
topic=pki OR topic=pks
7
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
state(ariel), madiun(harry), penghancuran(olle), the political(kikue), beyond(kikue), contesting(rachel), the end(kikue)
22
topic=pks AND name=rachel
1
violence(chiara)
contesting (rachel)
66 Lampiran 6 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap pertama menggunakan OPAC Indonesianis Responden No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TN
YS
TR
AR
AN
1 1 1 1 2 1 5 4 1 2
1 1 1 1 2 1 5 4 0 0
1 1 1 1 2 1 4 4 1 2
1 1 1 1 2 1 4 4 1 2
1 1 1 1 2 1 5 4 1 2
Ratarata 1 1 1 1 2 1 5 4 0.8 1.6
Penelusuran manual data di pangkalan data
Recall (%)
Precision (%)
1 100 100 1 100 100 1 100 100 2 50 100 3 67 100 1 100 100 4 100 80 4 100 100 1 80 80 2 80 100 Simple Search 88 96 11 1 1 1 1 1 1 1 100 100 12 1 1 1 1 1 1 1 100 100 13 6 20 6 6 6 9 6 100 67 14 7 7 7 6 7 6.8 7 97 100 15 1 1 1 2 1 1 2 50 100 16 2 2 2 2 2 2 3 67 100 17 1 1 1 1 1 1 1 100 100 18 20 20 20 20 20 20 20 100 100 19 1 1 1 1 1 1 1 100 100 20 3 3 3 3 3 3 3 100 100 21 1 1 1 1 1 1 1 100 100 22 8 8 8 8 8 8 8 100 100 23 9 9 9 9 9 9 9 100 100 24 1 1 1 1 1 1 1 100 100 25 2 2 2 2 2 2 2 100 100 26 1 1 1 1 1 1 1 100 100 27 2 2 2 2 2 2 2 100 100 28 0 0 0 0 0 0 0 100 100 Advance Search 95 98 29 2 2 2 2 2 2 2 100 100 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31 2 2 2 2 2 2 1 100 50 32 1 2 2 2 1 1.6 2 80 100 33 1 1 1 1 1 1 5 0* 0* 34 1 1 1 1 1 1 2 0* 0* 35 0 0 7 0 0 1.4 1 100 70 Boolean Logic 54 32 * Data Indonesianis yang ditemukan oleh mesin pencari OPAC Indonesianis tidak sesuai dengan data Indonesianis yang seharusnya ditampilkan.
67 Lampiran 7 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap pertama meng gunakan OPAC Publikasi Responden No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TN
YS
TR
AR
AN
5 5 2 4 2 3 1 1 1 4
5 5 2 4 2 3 10 1 1 4
5 5 2 4 2 3 10 1 1 4
5 5 2 4 2 3 10 1 1 4
5 5 2 4 2 3 1 1 1 4
Ratarata 5 5 2 4 2 3 6 1 1 4
Penelusuran manual data di pangkalan data
Recall (%)
Precision (%)
5 100 5 100 2 100 4 100 3 67 3 100 10 60 1 100 1 100 4 100 Simple Search 93 11 5 0 5 5 5 4 5 80 12 5 5 5 5 5 5 5 100 13 3 3 3 3 3 3 3 100 14 4 4 4 4 4 4 4 100 15 10 10 10 10 10 10 10 100 16 1 1 1 10 1 3 1 100 Advance search 97 17 2 2 10 2 2 4 11 36 18 2 2 2 2 2 2 2 100 19 1 1 1 1 1 1 1 0* 20 2 2 2 2 2 2 3 0* Boolean Logic 34 * Judul publikasi yang ditemukan oleh mesin pencari OPAC Pub likasi tidak sesuai dengan publikasi yang seharusnya ditampilkan.
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 33 89 100 100 0* 0* 50 judul
68 Lampiran 8 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap kedua meng gunakan OPAC Indonesianis Responden No
Ratarata
TK
KH
HJ
DT
CT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
1 1 1 2 3 1 4 4 1 2
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
2 0 1 2 1 1 1 2 6 2 1 1
Penelusuran manual data di pangkalan data 1 1 1 2 3 1 4 4 1 2 Simple Search 1 1 6 7 2 3 1 20 1 3 1 8 9 1 2 1 2 0 Advance Search 2 0 1 2 5 2 1 2 6 2 1 1 Boolean logic
Recall (%)
Precision (%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0* 0* 100 100 100 100 0* 0* 67
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0* 0* 100 100 100 100 0* 0* 67
* Data Indonesianis yang ditemukan oleh mesin pencari OPAC Indonesianis tidak sesuai dengan data Indonesianis yang seharusnya ditampilkan.
69 Lampiran 9 Rekapitulasi hasil pengujian recall dan precision tahap kedua menggunakan OPAC Publikasi Responden No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TK
KH
HJ
DT
CT
Ratarata
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
5 5 2 4 3 3 10 1 1 4
Penelusuran manual data di pangkalan data
Recall (%)
Precision (%)
5 100 100 5 100 100 2 100 100 4 100 100 3 100 100 3 100 100 10 100 100 1 100 100 1 100 100 4 100 100 100 100 Simple Search 11 5 5 5 5 5 5 5 100 100 12 5 5 5 5 5 5 5 100 100 13 3 3 3 3 3 3 3 100 100 14 3 3 3 3 3 3 3 100 100 15 10 10 10 10 10 10 10 100 100 16 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 Advance Search 17 11 11 11 11 11 11 11 100 100 18 2 2 2 2 2 2 2 100 100 19 1 1 1 1 1 1 1 0* 0* 20 2 2 2 2 2 2 3 0* 0* 21 7 7 7 7 7 7 7 100 100 22 1 1 1 1 1 1 1 100 100 Boolean logic 67 67 * Judul publikasi yang ditemukan oleh mesin pencari OPAC Pub likasi tidak sesuai dengan judul publikasi yang seharusnya ditampilkan.
70
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kulon Progo pada tanggal 5 Juli 1979 dari pasangan Bapak Widisutrisno dan Ibu Sakiyem. Merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Pada tahun 2000 penulis kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bani Saleh Bekasi jurusan Teknik Informatika dan berhasil lulus sebagai Sarjana Komputer tahun 2005. Pada bulan Maret tahun 2008, penulis mulai bekerja di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sampai dengan sekarang. Pada bulan Oktober 2011 penulis mendapatkan beasiswa dari Perpustakaan Nasional dan diterima di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTP).