Pembuatan Objek Gelas Pada OGRE
A. Pendahuluan OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah engine yang objek oriented fleksible 3D rendering pada game engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta didesain mampu berkembang . Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct 3D dan OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia object dan class object yang lebih tinggi. Yang dilakukan hanya mentranslasi dan merotasikan entitas yang memiliki animasi. Ogre merupakan sebuah open-source rendering grafis engine yang dibuat dan dirawat oleh tim kecil core, yang dikontribusikan dan dikembangkan oleh komunitasnya. Ogre dapat menjadi engine yang berkembang di kemudian hari karena sifatnya yang open source. Ogre dikembangkan oleh official Ogre team page. Ogre berjalan pada berbagai tools graphics 3D yang sesuai compatible dengan Ogre, meskipun performa pasti akan berbeda-beda. Ogre didukung C + + compiler (misalnya VisualStudio atau Code:: Blocks / MinGW). Akhirnya, akan diperlukan sebuah tempat untuk isi program 3D. Ogre dijalankan dengan script C++, namun dapat pula dengan bahasa lainnya yaitu pada Python (Python-Ogre), Jawa (Ogre4j) dan untuk. NET languages - C # dan VB.NET (MOGRE). Ogre adalah sebuah komponen dalam pengembangan yang lebih besar.
1
B. Install Software Untuk menjadikan sebuah objek ada di Ogre, memerlukan beberapa software yang yang diperlukan. Berikut ini adalah instalasi dari software-software yang diperlukan : 1. Daemon Proses yang dilakukan sama seprti pada instalasi pada umunya. Gambar-gambar dibawah ini akan lebih menjelaskan tentang proses instalasi tersebut.
2
Selanjutnya, tentukan letak instalasi dari program ini, lalu tunggu hingga proses instalasi selesai.
2. Visual C++ 2008
3
Lalu tentukan pula letak instalasi dari visual C++ ini.
3. Ogre CommandLine
4
4. OGRE SDK 1.6.5 for Visual C++ 2008
5
5. DirectX SDK
6
6. CeguiMeshViewer CeguiMeshViewer ini digunakan untuk melihat hasil dari objek mesh yang telah dibuat.
7
Selanjutnya adalah instal converter dari 3ds max ke Ogre. Converter yang kita gunakan adalah OgreMax. Berikut ini merupakan cara install dari OgreMax : 7.
OgreMax OgreMax akan menyesuaikan dengan 3ds max yang digunakan.
8
8. Selanjutnya klik install, dan OgreMax akan langsung tampil seserti di bawah ini :
9
C. Membuat Objek di 3ds Max Sebelum sebuah objek tampil di Ogre, terlebih dulu buat objek tersebut di 3ds max. Berikut ni merupakan langkah-langkah contoh pembuatan sebuah objek gelas dengan menggunakan 3DS MAX 2009. 1. Selanjutnya klik panel modify dan pilih Lathe. Lalu aktifkan Axis. Setelahnya, arahkan Select ke objek dan bentuk sesuai ukuran yang diinginkan.
10
2. Perlebar mulut gelas dengan menggunakan lines di awal. Klik lines yang berada di bawah lathe. Kemudian pilih vertex. Tentukan sendiri besar mulut dari gelas.
3. Ini adalah tampilan dengan mulut gelas yang sudah terbuka.
11
4.
Lalu simpan objek yang telah dibuat, dan tentukan tempat penyimpanannya di Save in.
D. Export Objek Ke Ogre Setelah selesai membuat objek di 3ds max ini, langkah selanjutnya adalah dengan mengexport objek tadi ke Ogre. 1.
Lakukan export objek ini ke dalam Ogre. Klik OgreMax-Export-Export Scene
2.
Simpan dalam extension .mesh
3.
Untuk melihat objek telah terbentuk dalam .mesh, klik kanan OpenGL CeguiMeshViewer
12
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.
4.
Selanjutnya Copy gelas.mesh ke folder OgreSDK-Media-Models
5.
Copy gelas .material ke folder OgreSDK-Media-Materials-Scripts
13
6.
Copy folder hello.cpp ke folder Visual Studio 2008-Projects
7.
Buka program visual studio 2008, klik menu File-Open File, buka folder hello.cpp, kemudian pilih hello.cpp seperti pada gambar di bawah.
14
8.
Klik hello.cpp pada Frame Recent Projects.
9.
Akan tampil source code sebagai berikut, ubah coding yang akan membuka objek menjadi gelas. #include "ExampleApplication.h" class BelajarOgre : public ExampleApplication { public: BelajarOgre(){ } ~BelajarOgre(){ } protected: void createScene(void){ //mSceneMgr utk manage semua semua yg tampil pd screen mSceneMgr->setAmbientLight(ColourValue(1,1,1)); //Entity ad objek yg bs dirender discene Entity *ent1 = mSceneMgr->createEntity("gelas","gelas.mesh"); SceneNode *node1 = mSceneMgr->getRootSceneNode()>createChildSceneNode("gelas"); //attach entity ke scenenode ut beri lokasi render gelas node1->attachObject(ent1); } }; #if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32 #define WIN32_LEAN_AND_MEAN #include "windows.h" INT WINAPI WinMain(HINSTANCE hInst, HINSTANCE, LPSTR strCmdLine, INT) #else int main(int argc, char **argv) #endif { //bikin objek aplikasi BelajarOgre app; try { app.go(); } catch (Exception e) { #if OGRE_PLATFORM == OGRE_PLATFORM_WIN32 MessageBoxA(NULL,e.what(),"Terjadi Error!",MB_OK | MB_ICONERROR |MB_TASKMODAL); #else
15
fprintf(stderr,"Terjadi Error = %s\n",e.what()); #endif } return 0; }
10.
Untuk melihat apakah program dapat berjalan, pada hello.cpp klik-kanan Debug pilih Start New Instance.
11.
Kemudian akan tampil MessageBox seperti gambar di bawah, pilih Button Yes
12.
Akan tampil DialogBox seperti di bawah, klik Button Ok hasil objek di Ogre akan tampil. Tetapi karena tidak bisa di print screen, maka tidak menyertakannya pada manual book.
16
Output
17