PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK YANG DIAKTIVASI SECARA TERMAL
SKRIPSI
Oleh
JASINDA 090405026
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OKTOBER 2013
Universitas Sumatera Utara
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK YANG DIAKTIVASI SECARA TERMAL
SKRIPSI
Oleh
JASINDA 090405026
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OKTOBER 2013
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK YANG DIAKTIVASI SECARA TERMAL dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Medan, 16 September 2013
Jasinda NIM 090405026
i
Universitas Sumatera Utara
ii
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Pembuatan dan Karakterisasi Adsorben Cangkang Telur Bebek yang Diaktivasi secara Termal”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik. Hasil penelitian ini:
Penelitian ini membantu dalam pembuatan adsorben cangkang telur bebek yang diaktivasi secara termal dan karakteristiknya sehingga dapat diproduksi secara komersial
Penelitian ini membantu pengolahan limbah logam berat Cd(II) dengan proses adsorpsi sehingga tidak membahayakan kehidupan masyarakat.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat pengarahan dan bimbingan dari dosen pembimbing penulis. Untuk itu secara khusus penulis mengucapakan terima kasih dan penghargaan sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Ir. Iriany, MSi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan,
September 2013
Penulis Jasinda
iii
Universitas Sumatera Utara
DEDIKASI Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada kedua orang tua saya yaitu Ayahanda Tjang Kok Siung dan Ibunda Tiok Giok Tjeng, serta kepada adik, tante, paman, sepupu dan keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik.
iv
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jasinda NIM : 090405026 Tempat/tgl lahir : Medan / 18 November 1991 Nama orang tua : Tjang Kok Siung Alamat orang tua : Jl. Kelud No. 5 Medan 20212 Asal Sekolah : TK Methodist-3 Medan tahun 1994-1997 SD Methodist-3 Medan tahun 1997-2003 SMP Methodist-3 Medan tahun 2003-2006 SMA Methodist-3 Medan tahun 2006-2009 Beasiswa yang diperoleh : Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2010/2011 Pengalaman Organisasi :
HIMATEK periode 2012 – 2013 sebagai Sekretaris Bakmi (Bakat dan Minat) Asisten Laboratorium Operasi Teknik Kimia (OTK) periode 2012 – 2013 modul Adjustable Bed Flow Channel dan Mixing Artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal : Krisnawati, Jasinda dan Iriany, “Penjerapan Logam Kadmium (Cd2+) dengan Adsorben Cangkang Telur Bebek yang telah Diaktivasi,” Jurnal Teknik Kimia Vol 2, No 3 (2013).
v
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Adsorben cangkang telur bebek dapat digunakan untuk menjerap logam berat. Kemampuan adsorpsi dari adsorben dapat ditingkatkan dengan proses aktivasi secara termal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan karakteristik adsorben cangkang telur bebek yang diaktivasi secara termal, pengaruh suhu aktivasi terhadap % berat sampel hilang, berat jenis dan luas permukaan adsorben serta mengetahui kemampuan adsorben dalam menjerap logam Cd(II). Bahan – bahan yang digunakan antara lain cangkang telur bebek, aquades, metilen biru, larutan logam Cd(II), asam klorida dan aquabides. Variabel – variabel yang diamati antara lain sifat fisik dan karakteristik adsorben, % berat sampel hilang pada proses aktivasi, berat jenis adsorben, luas permukaan adsorben, konsentrasi sisa ion logam Cd(II). Penelitian diawali dengan cangkang telur bebek dipanaskan pada suhu 1100C di oven, 6000C dan 8000C di furnace kemudian dilakukan karakterisasi dengan SEM-EDX dan pengukuran berat jenis dengan piknometer 10 ml. Pengukuran luas permukaan adsorben menggunakan metode metilen biru dengan Spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya, konsentrasi sisa logam Cd(II) diukur dengan Spektrofotometer AAS. Hasil penelitian memperlihatkan suhu aktivasi berbanding lurus terhadap % berat sampel hilang. Karakteristik adsorben berupa morfologi pori dengan jumlah banyak tidak beraturan dan adanya agglomerasi. Analisa komponen kimia adsorben mengandung kalsium (Ca), oksigen (O) dan C (karbon). Selain itu, berat jenis adsorben berbanding terbalik dengan suhu aktivasi. Berat jenis dan luas permukaan adsorben telah memenuhi standar adsorben komersial. Waktu kontak berbanding lurus terhadap jumlah logam Cd(II) yang diadsorpsi. Adsorben ini memiliki kemampuan untuk menjerap logam Cd(II). Kata kunci: adsorben cangkang telur bebek, suhu aktivasi, sifat fisik dan karakteristik adsorben, berat jenis adsorben, luas permukaan adsorben, logam Cd(II)
vi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Duck eggshell’s adsorbent can be used to adsorp heavy metal. Adsorption ability of the adsorbent can be increased with thermally activation process. The purpose of this research is to study the physical properties and characteristic of duck eggshell’s adsorbent which be activated by thermal, the effect of activation temperature towards the percentage of sample weight loss, adsorbent’s density and surface area, and the adsorbent ability to adsorp heavy metal Cd(II). Materials that used in this research are duck eggshell’s, aquadest, methylene blue, heavy metal Cd(II) solution, chloric acid, and aquabidest. Observed variables are the physical properties and characteristic of adsorbent, the percentage of sample weight loss in activation process, adsorbent’s density and surface area, and residual concentration of Cd(II). The research started with duck eggshell heated at temperature 1100C in oven, and at 6000C and 8000C in furnace then characterized with SEM-EDX. Adsorbent’s surface area measurements used methylene blue method with Spectrophotometer UV-Vis. Furthermore, the residual concentration of heavy metal Cd(II) was measured with Spectrophotometer AAS. The result shows that activation temperature is directly proportional with the percentage of sample weight loss. Characteristic of adsorbent shows that structure of pore morphology with many and irregular shape and also agglomeration. Analysis of chemical composition shows that adsorbent contains calcium (Ca), oxygen (O), and carbon (C). In addition, the adsorbent density is inversely proportional to the activation temperature. Adsorbent’s density and surface area has fulfill the standard of commercial adsorbent. Adsorption time is directly proportional with the amount of heavy metal Cd(II). The adsorbent has ability to adsorp heavy metal Cd(II). Key words: duck eggshell’s adsorbent, activation temperature, physical properties and characteristic adsorbent, adsorbent’s density, adsorbent’s surface area, heavy metal Cd(II)
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvii
DAFTAR SIMBOL
xviii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1
1.1
LATAR BELAKANG
1
1.2
PERUMUSAN MASALAH
3
1.3
TUJUAN PENELITIAN
3
1.4
MANFAAT PENELITIAN
3
1.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
4
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1
CANGKANG TELUR BEBEK
5
2.2
AKTIVASI FISIKA
8
2.3
9
2.4
PROSES KALSINASI ADSORBEN CANGKANG TELUR CANGKANG TELUR SEBAGAI ADSORBEN
11
2.5
ADSORBEN
12
2.6
KLASIFIKASI ADSORBEN
13
2.7
PEMILIHAN JENIS-JENIS ADSORBEN
17
2.8
LIMBAH KADMIUM (Cd)
18
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB III
BAB IV
BAB V
2.9
ADSORPSI
19
2.10
21
2.11
PROSES PEMBUATAN ADSORBEN DAN KARAKTERISASI DESKRIPSI PROSES
22
2.12
ANALISA BIAYA
23
METODOLOGI PENELITIAN
26
3.1
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
26
3.2
BAHAN
26
3.3
PERALATAN
26
3.4
PROSEDUR PENELITIAN
27
3.5
PROSEDUR ANALISA
28
3.6
FLOWCHART PENELITIAN
31
HASIL DAN PEMBAHASAN ADSORBEN
35
4.1
AKTIVASI BEBEK
CANGKANG
TELUR
4.2
KARAKTERISASI ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK DENGAN SEM-EDX
41
4.3
PENENTUAN BERAT JENIS CANGKANG TELUR BEBEK
48
4.4
PENENTUAN LUAS PERMUKAAN ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK
49
4.5
PENGARUH WAKTU ADSORPSI TERHADAP JUMLAH LOGAM Cd(II) TERADSORPSI
53
ADSORBEN
35
KESIMPULAN DAN SARAN
56
5.1
KESIMPULAN
56
5.2
SARAN
57
DAFTAR PUSTAKA
58
LAMPIRAN 1
66
LAMPIRAN 2
79
LAMPIRAN 3
84
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1
Cangkang Telur Bebek
5
Gambar 2.2
Struktur dan Lapisan pada Cangkang Telur
7
Gambar 2.3
Furnace
9
Gambar 2.4
Karbon Aktif
14
Gambar 2.5
Silika Gel
14
Gambar 2.6
Zeolit
15
Gambar 2.7
Alumina Aktif
16
Gambar 2.8
Logam Kadmium (Cd)
18
Gambar 2.9
Proses Adsorpsi
55
Gambar 3.1
Flowchart Pembuatan Adsorben Cangkang Telur Bebek yang Diaktivasi secara Termal dan Karakterisasi
31
Gambar 3.2
Flowchart Penentuan Berat Jenis Adsorben Cangkang Telur Bebek
32
Gambar 3.3
Flowchart Penentuan Luas Permukaan Adsorben
33
Gambar 3.4
Flowchart Penentuan Jumlah Logam Cd(II) yang Terjerap dalam Adsorben
34
Gambar 4.1
Hasil Proses Pemanasan (Aktivasi) Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C, 6000C, dan 8000C
35
Gambar 4.2
Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C, 6000C, dan 8000C dengan Perbesaran 1000x
42
Gambar 4.3
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 1100C
44
Gambar 4.4
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 6000C
45
Gambar 4.5
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 8000C
46
Gambar 4.6
Kurva Kalibrasi Larutan Metilen Biru
50
Gambar 4.7
Hubungan Konsentrasi Sisa Metilen Biru terhadap Waktu Adsorpsi
51
Gambar 4.8
Hubungan Antara Waktu Adsorpsi dengan Jumlah Logam Cd(II) Teradsorpsi
54
x
Universitas Sumatera Utara
Gambar L1.1
Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C dengan Perbesaran (a) 500x, (b) 800x, dan (c) 1000x
67
Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 6000C dengan Perbesaran (a) 500x, (b) 800x, dan (c) 1000x
68
Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 8000C dengan Perbesaran (a) 500x, (b) 800x, dan (c) 1000x
70
Gambar L1.4
Kurva EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 1100C
70
Gambar L1.5
Kurva EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 6000C
71
Gambar L1.6
Kurva EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 8000C
72
Gambar L2.1
Kurva Kalibrasi Metilen Biru
80
Gambar L2.2
Kurva Kalibrasi Larutan Logam Cd(II)
82
Gambar L3.1
Sampel Cangkang Telur Bebek
84
Gambar L3.2
Sampel yang Dihancurkan dengan Lumpang dan Alu
84
Gambar L3.3
Ball Mill
85
Gambar L3.4
Hasil Penggilingan Sampel dengan Ball Mill
85
Gambar L3.5
Tempat Ayakan 140 mesh
86
Gambar L3.6
Hasil Sampel yang Lolos Ayakan 140 mesh
86
Gambar L3.7
Tempat Pemanasan Sampel di Oven
87
Gambar L3.8
Tempat Pemanasan (Kalsinasi) Sampel di Furnace
87
Gambar L3.9
Hasil Pemanasan Sampel pada Suhu 1100C, 6000C, dan 8000C Timbangan Digital dan Desikator
Gambar L1.2
Gambar L1.3
Gambar L3.10 Gambar L3.11
88 88
Gambar L3.12
Kuvet (Tempat Penyimpanan Sampel) pada Suhu 1100C, 6000C, dan 8000C yang akan Diuji dengan Peralatan SEM-EDX Peralatan SEM-EDX Tipe JEOL-JSM-6510 LV
89
Gambar L3.13
Larutan Metilen Biru 30 ppm di dalam Beaker Glass
90
Gambar L3.14
Magnetic Stirrer (Tempat Pengadukan) Larutan Metilen Biru dengan Sampel Adsorben
90
Gambar L3.15
Proses Pengadukan Larutan Metilen Biru dan Sampel Adsorben dengan Magnetic Stirrer
91
xi
89
Universitas Sumatera Utara
Gambar L3.16
Tempat Penyimpanan Filtrat yang Disaring setiap 10 menit
91
Gambar L3.17
Spektrofotometer UV-Vis
92
Gambar L3.18
Tempat Penyimpanan Kuvet Sampel yang Diuji
92
Gambar L3.19
Foto Larutan Logam Berat Cd(II)
93
Gambar L3.20
Foto Larutan Logam Berat Cd(II) yang Diadsorpsi dengan Adsorben
93
Gambar L3.21
Tempat Penempatan Sampel yang akan Diuji dengan AAS
94
Gambar L3.22
Pelarutan Logam Berat Cd(II) dengan Larutan HCl
94
Gambar L3.23
Peralatan Spektrofotometer AAS
95
Gambar L3.24
Tempat Penempatan Sampel yang akan Diuji dengan AAS
95
Gambar L3.25
Pipa Penyalur Gas
96
Gambar L3.26
Alat Penyedot Udara AAS
96
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1
Komposisi Kimia Cangkang Telur
5
Tabel 2.2
Komposisi Cangkang Telur Bebek
8
Tabel 2.3
Suhu Kalsinasi pada Tiga Tahapan Pemanasan
11
Tabel 2.4
Penggolongan Adsorben Berdasarkan Kemampuan Menjerap Air
13
Tabel 2.5
Sifat Fisik Beberapa Jenis Adsorben Komersial
16
Tabel 2.6
Penggolongan Adsorben Berdasarkan Ukuran Pori
17
Tabel 2.7
Kelemahan dan Kelebihan Jenis-Jenis Adsorben
17
Tabel 2.8
Sifat Fisik Kadmium
18
Tabel 2.9
Daftar Nama Peneliti, Judul Penelitian, Proses Pembuatan dan Karakterisasi Adsorben Cangkang Telur Hubungan antara Suhu Aktivasi dan % Berat Sampel Hilang
Tabel 4.1
22 39
Tabel 4.2
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 1100C
45
Tabel 4.3
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 6000C
45
Tabel 4.4
Hasil Analisa EDX pada Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 8000C
46
Tabel 4.5
Berat Jenis Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Berbagai Suhu Aktivasi
48
Tabel 4.6
Hasil Luas Permukaan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C, 6000C, dan 8000C
52
Tabel L1.1
Data EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 1100C
71
Tabel L1.2
Data EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 6000C
71
Tabel L1.3
Data EDX Adsorben Cangkang Telur Bebek dengan Suhu 8000C
72
Tabel L1.4
Data Kalibrasi Metilen Biru
73
Tabel L1.5
Data Hasil Percobaan untuk Logam Cd(II)
74
xiii
Universitas Sumatera Utara
Tabel L1.6
Berat Jenis Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Berbagai Suhu Aktivasi
75
Tabel L1.7
Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C
75
Tabel L1.8
Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 6000C
76
Tabel L1.9
Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 8000C
77
Tabel L1.10
Data Hasil Perhitungan untuk Ion Logam Cd(II)
78
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN 1
DATA HASIL PERCOBAAN
66
L1.1
66
DATA HASIL PERCOBAAN L1.1.1 Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C L1.1.2 Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 6000C
L1.2
67
L1.1.3 Hasil Analisa SEM Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 8000C
69
L1.1.4 Data Hasil Percobaan untuk Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C
70
L1.1.5 Data Hasil Percobaan untuk Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 6000C
71
L1.1.6 Data Hasil Percobaan untuk Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 8000C
72
L1.1.7 Data Kalibrasi Metilen Biru
73
L1.1.8 Data Hasil Percobaan Penentuan Berat Jenis Adsorben
73
L1.1.9 Data Hasil Percobaan untuk Logam Cd(II)
74
DATA HASIL PERHITUNGAN
75
L1.2.1 Data Hasil Perhitungan Berat Jenis Adsorben Cangkang Telur Bebek
75
L1.2.2 Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 1100C L1.2.3 Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 6000C
xv
66
75
76
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
L1.2.4 Data Hasil Perhitungan Adsorben Cangkang Telur Bebek pada Suhu 8000C
77
L1.2.5 Data Hasil Perhitungan untuk Logam Cd(II)
78
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
79
L2.1
PERHITUNGAN BERAT JENIS ADSORBEN
79
L2.2
PERHITUNGAN ADSORBEN
80
L2.3
PERHITUNGAN JUMLAH ION LOGAM Cd(II) YANG DIJERAP
PERMUKAAN
FOTO HASIL PENELITIAN
81 84
L3.1
FOTO PENELITIAN PEMBUATAN ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK
84
L3.2
FOTO PENELITIAN KARAKTERISASI ADSORBEN CANGKANG TELUR BEBEK
89
L3.3
FOTO PERCOBAAN PENENTUAN LUAS PERMUKAAN ADSORBEN
90
L3.4
FOTO PERCOBAAN ADSORPSI LOGAM BERAT Cd(II)
93
xvi
LUAS
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN SEM-EDX
Scanning Electron Microscopy-Electron Dispersive X-Ray Analysis
UV-Vis
Ultraviolet-Visible
AAS
Atomic Absorption Spectrophotometer
HSAB
Hard Soft Acid Base
SNI
Standar Nasional Indonesia
pH
Power of Hydrogen
xvii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SIMBOL Simbol
Keterangan
Cd
Kadmium
Ca
Kalsium
C
Karbon
O
Oksigen
%
Persen
CaCO3
Kalsium karbonat
CaO
Kalsium oksida / kalsit
MgCO3
Magnesium karbonat
CaPO4
Kalsium fosfat
CO2
Karbondioksida
Pb
Timbal
Cr
Kromium
MgPO4
Magnesium fosfat
Al
Aluminium
Hg
Raksa
V
Vanadium
B
Boron
Fe
Besi
Zn
Zink
P
Fosfor
Mg
Magnesium
N
Nitrogen
F
Fluor
Se
Selenium
Cu
Tembaga
H2O
Air
ZnCO3
Zink karbonat
ZnO
Zink oksida
xviii
Dimensi
Universitas Sumatera Utara
OH-
Ion hidroksida
MgO
Magnesium oksida
CaO
Kalsium oksida
H+
Ion hidrogen
SiO2
Silika oksida
Si-OH
Ikatan silika dengan hidroksida
Na
Natrium
K
Kalium
n
Valensi
As
Arsen
Cl-
Klorin
PO43-
Ion fosfat
ω
Diameter pori
HCl
Asam klorida
NaOH
Natrium hidroksida
A
Berat adsorben
g
B
Volume piknometer
ml
C
Berat piknometer + air + adsorben
g
D
Berat piknometer + adsorben
g
a
Berat jenis adsorben
g/ml
w
Berat jenis air
g/ml
S
Luas permukaan adsorben
m2/g
Xm
Berat adsorbat teradsorpsi
g/g
N
Bilangan Avogadro
a
Luas penutupan oleh 1 molekul metilen biru
Mr
Massa molekul relatif metilen biru
g/mol
W ads
Berat Cd(II) yang terjerap oleh satu gram sampel
mg/g
B
Berat sampel yang digunakan
C1
Konsentrasi larutan Cd(II) awal
ppm
C2
Konsentrasi larutan Cd(II) akhir
ppm
V
Volume larutan Cd(II) yang digunakan
A0
mol-1
xix
m2
g
ml
Universitas Sumatera Utara
Ca(OH)2
Kalsium hidroksida
y
Absorbansi
x
Konsentrasi larutan
R2
Koefisien korelasi
ppm
xx
Universitas Sumatera Utara