PEMBUATAN CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE CV. FIRST AID KIT DENGAN TEKNIK STOP MOTION Achmad Ibnu Aqil
1)
1) D4 Komputer Multimedia, STIKOM Surabaya, email:
[email protected] Abstract Interactive Multimedia is media that consists of many components or media that is connected to one another and are able to interact (Wirasamodra, 2008). Teaching media in the form of interactive multimedia has the ability to store audio-visual data, create interactive multimedia as a medium for promotion and imaging, as new companies desperately need it. The new company is CV. First Aid Kit that want to create an interactive CD company profile with new innovations. The new innovation is meant here is the development of innovation having developed from an idea, concept, or the creativity that exists. The innovation uses stop motion techniques, understanding is stop motion animation is manipulating the image so that an inanimate object can move itself and dependent in the calculation frame (Pharosproduction, 2006, chap. I). The workings of the stop-motion animator requires physically changing the scene, photographed one by one frame, change the scene again and photographed one frame again, and so on. when combined with an interactive stop motion it will form a new thing for the company profile. Company profile itself moves in the field of multimedia such as animation, brand building, concept art, editorial and publishing, interactive, photography, videography, and website. Therefore, the interactive media using stopmotion animation techniques are consistent with the concept of thought from the beginning. Keywords: Interactive Company Profile CD, Stop Motion.
CV. First Aid Kit adalah perusahaan baru yang bergerak pada bidang multimedia seperti animation, brand building, concept art, editorial and publishing, interactive, photography, videography, dan website. Mereka ingin melakukan suatu pencitraan, pencitraan menurut (Kotler dan Amstrong 2006 : 299) sangatlah penting karena menyangkut keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh suatu objek. Salah satu bentuk pencitraan pada perusahaan ini dibuat dalam bentuk CD Interaktif yang berisikan latar belakang atau
seluk beluk dari perusahaan, kumpulan karya, klien yang ditangani, serta tempat dan info dari perusahaan. CV. First Aid Kit atau FAK membuat CD Interaktif untuk media promosi atau presentasi agar masyarakat mengetahui bahwa FAK ini bergerak di bidang multimedia dan mempunyai kualitas dalam pengerjaan project yang bisa dilihat dari karyanya. Pada hal ini FAK membutuhkan CD Interaktif yang tidak hanya bermain-main pada grafis atau animasi saja serta inovasi yang baru. Menurut (Clark dan Guy, 1997) Inovasi adalah 1
aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru. Dan pada waktunya telah ditemukan suatu konsep pembuatan CD Interaktif dengan menggunakan teknik Stop Motion. Animasi yang menggunakan beberapa potonganpotongan foto atau video yang digabungkan dalam interaktif. Dari pihak FAK setuju dengan interaktif stop motion. Menurut (yoga permana wijaya, 2010), pada dasarnya pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan atau promosi, dsb. Menurut (Suyanto dari Hoffstetter, 2003:21), bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal itu disebut Multimedia Interaktif. Sedangkan pengertian Stop Motion adalah teknik dimana sebuah objek digerakkan oleh animator dengan memindahkan posisi secara perlahanlahan dan direkam dengan kamera foto. Sehingga hasil rekaman tersebut seolah-olah objek bergerak, (Pharosproduction, 2006, chap. I). Apabila dari interaktif dan stop motion digabungkan maka akan menghasilkan sesuatu yang baru, Karena merupakan suatu inovasi dan jarang sekali para pembuat CD Interaktif menggunakan teknik ini.
Oleh karena itu, yang harus diperhatikan dalam pembuatan CD interaktif ini adalah bagaimana cara menggabungkan antara CD Interaktif dengan teknik Stop Motion dan CV. First Aid Kit agar terlihat proporsi atau kesebandingan dan menyatu dengan konsep tersebut. TUJUAN Tujuan dibuatnya CD interaktif company profile CV. First Aid Kit ini adalah membuat CD Interaktif Company Profile CV. First Aid Kit dengan inovasi baru dan menggabungkan antara CD Interaktif Company Profile CV. First Aid Kit dengan teknik Stop Motion. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan CD pembelajaran interaktif ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle) dimana SDLC didefinisikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh analis sistem, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. Tahapan-tahapan yang digunakan dalam SDLC diantara adalah planning atau perencanaan, analisa, desain, implementasi (build and coding), pengujuan (testing), dan pemeliharaan (maintenance).
2
Alur Sistem Interaktif
Ide dan Konsep Awal Interaktif Ide pembuatan CD Interaktif Company Profile CV. First Aid Kit dengan teknik stop motion berawal dari film atau video animasi dalam bentuk stop motion, disamping itu masih jarang sekali para pembuat interaktif dalam bentuk company profile ini menggunakan teknik stop motion dengan menggunakan beberapa gabungan dari foto.
Struktur Navigasi
Pada dasarnya konsep dari interaktif ini adalah berawal dari video stop motion yang sering kita lihat dalam bentuk gambar atau foto dan bisa juga menggunakan plug in untuk membuat suatu gerakan yang patah – patah atau stop motion. Dan pada akhirnya terpikirkan cara untuk menggabungkan antara interaktif dan stop motion.
5.
Pemilihan jenis huruf yang akan digunakan pada CD interaktif company profile CV First Aid Kit ini yaitu jenis huruf sans serif seperti Century Gothic. Tipografi
3
Tipografi
yang digunakan berjenis sans serif yang berkesan elegan, efisien dan mewakili simbol modern. Jenis huruf sans serif ini pun mudah dibaca. Di University of Wisconsin, yang berlokasi di Green Bay, AS, telah mengubah jenis huruf Menjadi Century Gothic dikarenakan untuk menghemat biaya cetak sebuah tulisan, baik email maupun artikel.
diantaranya (in between). Animasi frame by frame yaitu membuat sebuah pergerakan dari sebuah gambar atau objek yang diam (still image) frame demi frame-nya, menurut (Aldwin Handriana, mahasiswa Univ. Gunadarma). Oleh sebab itu, animasi yang akan digunakan pada interaktif ini adalah animasi frame by frame. Karena interaktif pada CV First Aid Kit ini menggunakan banyak kumpulan foto dan menggunakan teknik stop motion. Mulai dari pintu awal intro, bubble chat pada keterangan suatu objek, pada saat meng-klik menu gallery, services, info dan client.
"Meskipun terkesan sangat minor, namun dengan font tersebut, semua mahasiswa di universitas ini dapat menghemat uang mereka ketika mereka berniat mencetak tulisan dalam email tersebut," ujar Direktur Lab Komputer University of Wisconsin Diane Blohowiak. 6.
8.
Karakter
Atau disebut juga medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound. Pada interaktif CV First Aid Kit ini dimasukkan beberapa audio yang bisa mendukung suasana terutama pada animasinya.
Karakter yang digunakan dalam interaktif ini adalah seorang lakilaki dikarenakan pada perusahaan First Aid Kit ini yang lebih banyak berperan adalah laki-laki. Penampilan karakter ini menggunakan pakaian santai, tidak formal tetapi sopan yang disesuaikan dengan latar belakang perusahaan tersebut. 7.
9.
Warna Pada CD interaktif CV First Aid Kit ini telah ditemukan sebuah keyword yang terdapat di teori warna kobayashi yaitu modern. Dan warna modern yang akan digunakan adalah putih, abu-abu, hitam. Warna-warna ini hanya digunakan untuk tipografi dan background dari tipografi tersebut. “Kemampuan
Animasi Animasi dibagi menjadi 2, yaitu animasi tweening dan animasi frame by frame. Animasi tweening adalah animasi yang dibuat mulai dari frame awal dan frame akhir, sedangkan flash membuat frame 4
Audio
warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu” Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna.
terhadap keseluruhan. Pengaturan besar kecilnya bagian merupakan prinsip yang erat kaitannya dengan keseimbangan. Sedangkan angle adalah sudut pengambilan gambar atau foto pada kamera, dan angle yang akan dipakai adalah angle eye level dikarenakan sudut standar atau normal. Efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah seperti kita melihat langsung ke objek dengan mata kita, menurut (Chandler, Daniel. Grammar of television and film).
Kalau pada warna tipografi dan backgroundnya yang harus ditekankan adalah Clarity (suatu jenis huruf yang bisa dilihat secara jelas), Readibility (keterbacaan dari jenis huruf tersebut), Legibility (lebih menekankan apakah kita bisa membacanya atau tidak), Visibility (lebih menekankan pada keindahan jenis huruf). 10. Komposisi dan Angle
Komposisi dan angle yang akan dipakai sesuai dengan teori adalah nomor satu.
CD interaktif company profile CV. First Aid Kit ini menggunakan teknik stop motion, yang berarti melakukan suatu pemotretan secara berturut-turut dan yang harus diperhatikan adalah komposisi, angle, dan perspektif. Secara sadar, komposisi diterapkan setiap desain untuk mencapai keindahan, sehingga dalam setiap komposisi desain yang baik akan ditemukan, menurut (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra), Drs. Arfial Arsad Hakim, 1984): Oleh karena itu, komposisi yang akan diambil adalah Kesebandingan atau lebih dikenal dengan sebutan proporsi. Proporsi adalah perbandingan ukuran pada unsurunsurnya, baik perbandingan antar bagian maupun antara bagian 5
Implementasi 1 Pemotretan Background Pemotretan background harus dimulai terlebih dahulu karena digunakan sebagai acuan dalam animasi interaktif.
2. Penataan Cahaya Yang paling penting dalam pemotretan ini adalah pencahayaan atau lighting agar memperoleh suasana serta objek dapat terlihat dengan jelas. Lampu yang digunakan adalah flash eksternal, ada tiga macam pengaturan pada lampu yang digunakan dalam pemotretan ini yaitu main light, fill light, dan backlight.
6
3 Pemotretan Karakter dan Suasana
4 Pengambilan Gambar
Dalam pemotretan karakter yang perlu diperhatikan adalah gerakannya sesuai dengan animasi dan memotret secara berkala atau kontinyu yang akan dibuat agar tidak terlalu melesat jauh dengan konsep awal. Sedangkan pada saat memotret suasana harus teliti apa yang harus dimasukkan dalam animasinya nanti. Pada saat memotret keduanya diharuskan langsung pada lapangan karena jika tidak maka akan sulit mendapatkan sudut pandang dan perbandingan skala besar kecilnya objek yang difoto. Oleh karena itu, disarankan agar langsung foto ditempatnya langsung.
Sebelum memulai pengambilan gambar, yang harus dipersiapkan adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kamera yang digunakan adalah kamera DSLR merek Nikon D100 sebagai media pengambilan gambar yang nantinya dijadikan sebagai animasi stop motion, dan Camera Control Pro adalah software bawaan dari kamera Nikon D100 untuk mengambil gambar langsung melalui komputer sehingga akan lebih memudahkan dalam pengambilan gambar. Berikut langkah-langkah yang harus dipersiapkan : 1. Menghubungkan kamera Nikon D100 ke komputer dengan kabel USB
3.1 Karakter
2. Setelah kamera terhubung dengan komputer, kamera dinyalakan dengan mengubah tombol OFF menjadi ON pada kamera. 3. Ketika kamera sudah menyala, saatnya untuk membuka software Camera Control Pro. 4. Maka akan keluar tampilan untuk dapat melihat gambar langsung dari komputer.
3.2 Pemotretan Suasana
5. Sebelum mengambil gambar, sebaiknya mengatur terlebih dahulu letak gambar yang akan disimpan di komputer. 6. Untuk mendapatkan gambar yang bersifat continue, setelah selesai mengambil satu gambar, gerakkan sedikit obyek ke depan atau belakang sesuai kebutuhan lalu ambil gambarnya lagi. Langkah tersebut dilakukan secara 7
terus menerus sehingga mendapatkan gambar yang continue. 5 Komposisi Tahapan ini adalah fase dimana gambar sekuen untuk masing-masing frame, kemudian dipadukan menjadi satu kesatuan potongan frame animasi. Pada tahap ini gambar sekuen yang telah disusun sebelumnya, digabung menjadi satu membentuk suatu potongan background animasi. - Sebelum dan sesudah diseleksi
7 Finishing - Background yang telah di proses
Ini adalah fase terakhir dalam sebuah produksi animasi, di tahap ini adalah tahap publikasi atau export file ke dalam sebuah animasi yang berformat swf. Hal ini bertujuan agar animasi ini dapat diputar di komputer atau laptop, tanpa kendala perbedaan sistem operasi.
6 Editing
Kesimpulan
Proses ini merupakan proses finishing project, karena ini adalah tahapan terakhir yang diambil untuk membuat suatu interaktif stop motion. Di tahap ini, akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam menggabungkan potongan foto kedalam frame interaktif.
Dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa dalam proses pembuatan CD Interaktif dengan Teknik Stop Motion terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan seperti
8
keahlian, ketelitian, dan kesabaran dalam menggerakkan objek. Teknik fotografi dan setting lighting sangat diperlukan dalam pengambilan gambar agar gambar yang dihasilkan mempunyai komposisi yang bagus serta cahaya yang cukup sahingga gambar yang dihasilkan terkonsep secara matang.
Daftar Pustaka Kotler dan Amstrong (2006 : 299). Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga. Kobayashi, S. (1999). Colorist: A Practical Handbook for Personal and Professional Use. Kodansha International.
Saran
Kusrianto, A. (2010). Pengantar Tipografi untuk Pemakai CorelDRAW, Illustrator, InDesign, Photoshop,. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Dalam pembuatan CD Interaktif dengan Teknik Stop Motion hendaknya dipikirkan sebuah tema dan konsep yang jelas untuk melandasinya. Diharapkan untuk pengembang materi teknik CD Interaktif dengan Teknik Stop Motion lebih memperhatikan warna yang ada pada objek agar tidak sama dengan warna green screen dan tidak mudah memantulkan warna green screen serta memperhatikan tata lighting sehingga gambar yang dihasilkan jelas dan tidak kesulitan dalam proses chroma key. Kunci dari pembuatan film animasi stop motion ini adalah sabar dan teliti
Jackie Ambadar, Miranty Abidin dan Yanti Isa. (2007, oktober 21). buku serial delapan (8), Jakarta: Bina Karsa Mandiri Sternberg, R.J. (2006) Cognitive Psychology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth Masjuni (2009, april 23). Pengertian singkat XML, from http://agenilmu.blogspot.com/200 9/04/pengertian-singkat-xml.html
9
10
11