E
PL
M
SA PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
SA
Pembinaan Warga Gereja Pelayanan Kaum Awam
PL
M Francis O Ayres
E PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
SA
This book was originally published in the United States by Westminster John Knox Press, Under the title THE MINISTRY OF THE LAITY Francis O. Ayres Copyright © 2014 Translated by Permission Hak cipta terjemahan Indonesia; Penerbit Gandum Mas Cetakan pertama 2016
M
Hak cipta dilindungi Undang-undang Penerjemah: Bayu Gunawan Editor: Putri Kapandeyan
PL
Tiada ungkapan yang lebih manis selain mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Anda telah menghargai dan tidak memperbanyak karya tulis saudara seiman ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari Penerbit Gandum Mas.
E PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
DAFTAR ISI
SA Pengantar
.............................................................................................................
7
Pendahuluan
.............................................................................................................
9
BAGIAN SATU: SAUDARA ADALAH PELAYAN TUHAN ..................... 17 Bab I
Saudara Adalah Seorang Pelayan Tuhan ........................ 19
Bab II
Saudara Dipanggil....................................................................... 27
Bab III
Saudara Adalah Orang Merdeka........................................... 35
Bab IV
Saudara Diutus ............................................................................. 43
Bab V
Saudara Kaya................................................................................. 51
M
BAGIAN DUA: MEMENUHI PELAYANAN ANDA ................................... 59
Bab VI
Bab VII Peneguhan ...................................................................................... 71
Bab VIII Kesadaran ....................................................................................... 79
Bab IX
Tanggung Jawab .......................................................................... 89
Bab X
Turut Menderita Bersama Kristus ..................................... 99
Bab XI
Disiplin Rahasia............................................................................ 107
Gaya Hidup Kristen.................................................................... 61
PL
............................................................................................................. 115
Referensi
............................................................................................................. 123
E
Kesimpulan
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
PENGANTAR
SA
E
PL
M
PADA TAHUN KETIGA BELAS SAYA TINGGAL DI PARISHFIELD, SAYA memiliki hak istimewa untuk bekerja dan belajar dari banyak orang. Terutama pada waktu menulis bagian kedua dari buku ini, saya (dengan rekan-rekan di Komunitas Parishfield) adalah anggota dari sebuah kelompok yang beranggotakan enam puluh orang laki-laki awam, perempuan awam, dan pendeta yang bersama-sama bekerja untuk mengekspresikan gaya hidup Kristen. Saya berharap banyak dari mereka menyadari kontribusinya yang tertulis dalam buku ini. Orang yang akrab dengan tulisan Dietrich Bonhoeffer pasti mengetahui utang pemikiran saya kepada Boenhoeffer dalam buku ini. Diawali dengan kenyamanan dan berakhir di tiang gantungan, Bonhoeffer menyelesaikan sepenuhnya tahun-tahun terakhir kehidupannya. Tulisan-tulisannya sangat diperlukan untuk memahami iman Kristen pada masa kini. Meski tidak jelas, utang saya ke Hendrik Kraemer dan Suzanne de Dietrich hampir sama besarnya. Ada banyak orang lain yang bisa saya sebutkan, terutama mereka yang terlibat dalam gerakan oikumenis. Di antaranya adalah Jacques Ellul, yang kontribusinya jelas. Saya ingin menyebutkan semua pihak yang telah membantu Parishfield dengan berbagai cara selama bertahun-tahun, namun saya harus berpuas diri dengan menyebutkan Gibson dan Blair Winter, John dan Elizabeth Musser, Richard dan Beatrice Emrich.Tanpa mereka, semua pemikiran yang dituliskan dalam buku ini tidak mungkin ada. Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota Komunitas Parishfield: Roger Barney, Jane Barney, Olive Robinson. Mereka bukan hanya mengatur supaya saya memiliki waktu untuk menulis, tetapi juga membantu saya dengan memberikan saran dan kritik. Roger Barney melakukan yang terbaik dengan melakukan koreksi terhadap kesalahan tata bahasa Inggris dan komposisi saya di sekolah dan perguruan tinggi. Tetangga kami, Arlene DeWolf, mengetikkan beberapa konsep naskah, memeriksa tulisan tangan saya sehingga menunjukkan bahwa dunia telah menolak para penulis manual yang masih kuno sekalipun yang terhebat. Memang lazim, menutup prakata ini dengan pernyataan yang mengakhiri tanggung jawab orang lain, tetapi tidak demikian halnya dengan
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
8
Pembinaan Warga Gereja: Pelayanan Kaum Awam
penulis. Sekarang saya bertanggung jawab sebisa mungkin. Namun, semua nama yang saya sebutkan di atas adalah orang Kristen yang cukup memahami bahwa mereka tidak dapat melepaskan semua tanggung jawab begitu saja. Untungnya, mereka juga memaklumi saya dan diri sendiri. F .O. A.
E
PL
M
SA PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
M
SA BAGIAN SATU
Saudara adalah Seorang Pelayan Tuhan
E
PL PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
Bab I
SAUDARA ADALAH PELAYAN TUHAN
SA
pria yang karena rasa takut, tidak aman, malas, atau sebab-sebab lain yang membuat dia tidak pernah menyadari kemampuannya, “Anda adalah seorang insinyur hebat: tunjukkanlah kehebatanmu kawan.” Dengan cara yang sama, kita dapat mengatakan kepada semua orang yang sudah dibaptis apa yang Paulus katakan kepada Arkhipus: “Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya” (Kol. 4:17). Demi tujuan ini, pesan Alkitab dapat diringkas dengan mengulang kata-kata Paulus kepada Arkhipus: “Saudara adalah pelayan Tuhan: oleh karena itu, tunaikanlah pelayanan Saudara.” Perlu ditekankan bahwa dalam menyoroti pesan singkat kepada Arkhipus sebagai ringkasan dari salah satu sisi Alkitab, ayat ini tidak digunakan sebagai bukti teks. Alkitab tidak boleh digunakan untuk memunculkan imajinasi dari satu teks. Juga tidak diperbolehkan dengan khidmat menyatakan atau menyerukan, “menurut Alkitab . . .”, membaca suatu bagian seolah-olah artinya sama dengan menyebut seorang ibu rumah tangga di Baton Rouge, yang juga seorang operator mesin di Detroit,
E
PL
M
SAUDARA ADALAH SEORANG PELAYAN KRISTUS. Sejujurnya, eksposisi mengenai pelayanan kaum awam harus dimulai dengan pernyataan itu. Jika Saudara adalah seorang Kristen yang sudah dibaptis, Saudara adalah pelayan Tuhan. Apakah Saudara ditahbiskan atau tidak, itu tidak penting. Bagaimanapun reaksi Saudara, pernyataan bahwa Saudara adalah pelayan Tuhan tetap benar adanya. Anda mungkin terkejut, takut, senang, tidak senang, curiga, sepakat, mencemooh, atau marah. Bagaimanapun juga, Anda tetap pelayan Kristus. Kepada pernyataan itu, Saudara adalah pelayan Kristus, perlu ditambahkan, karena itu tunaikanlah tugas pelayananmu dalam Dia. Kita bisa mengatakan kepada seorang gadis jorok: “Kamu adalah gadis rupawan. Kamu dikaruniai rambut yang indah, wajah yang menawan, kulit yang halus, perawakan yang bagus. Oleh karena itu buatlah dirimu menjadi nampak menawan. Memperjelas apa yang sudah ada. Dengan kata lain, secara tidak langsung mengatakan bersihkan badanmu, sisirlah rambutmu, dan berdandanlah”. Atau kita bisa mengatakan kepada seorang
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
Bab II
SAUDARA DIPANGGIL
SA
memahami pentingnya pelayanan mereka setelah mereka tahu bahwa mereka dipanggil untuk itu. Oleh sebab itu, pemahaman akan pernyataan “Saudara dipanggil” sangat penting artinya. “Saudara dipanggil” berarti bahwa Allah telah dan dengan jelas meminta Saudara untuk masuk dalam pelayanan-Nya. Ibaratnya seperti Saudara menggantungkan sebuah plakat yang bertuliskan “Allah menginginkan Saudara terlibat dalam pelayanan-Nya” di dinding rumah atau tempat kerja dengan jari yang menunjuk tepat ke arah Saudara – Saudara dapat menggantung sebuah salinan akta baptisan, bila Saudara sudah dibaptis, di sebelah plakat itu. Tujuan dari seluruh penyataan Alkitab adalah menetapkan panggilan dan menguraikan tanggapan yang tepat. Inilah inti dari panggilan dalam Alkitab yang hanya mempunyai 2 pilihan. Apakah Saudara dipanggil ataukah Alkitab hanya menjadi salah satu buku umum di dunia dan bukan menyatakan catatan penyataan diri Allah sendiri. Alkitab bermaksud menjadi sejarah kisah tindakan penyelamatan
E
PL
M
SAUDARA DIPANGGIL. SEMUA ORANG KRISTEN MENDAPAT PANGGILAN YANG SAMA. Seperti yang digunakan di Alkitab, kata “memanggil”, “dipanggil” dan “panggilan” menunjukkan panggilan Tuhan kepada pertobatan dan iman, dan kepada kehidupan pelayanan dalam gereja. Konotasi utama kata tersebut adalah tujuan dari Dia yang memanggil; manusia dipanggil untuk bekerja bersama Dia dalam tujuan itu. Tujuan Allah, tugas gereja, dan keseluruhan pesan Alkitab dapat digambarkan dengan istilah panggilan dan respons tepat terhadap panggilan itu. Pelayanan, kedewasaan, memulai dengan panggilan merupakan respons terhadap panggilan itu. Ketika Paulus menulis kepada sekelompok gereja “supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu” (Ef. 4:1), apa yang dituliskan Paulus tidak hanya ditujukan kepada para pejabat di gereja-gereja tetapi kepada setiap anggota gereja, baik secara kelompok maupun secara pribadi. Paulus melanjutkan dengan menjelaskan mengapa semua anggota gereja memiliki panggilan yang sama. Orang awam baru bisa
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
Bab III
SAUDARA ADALAH ORANG MERDEKA
SA
sungguh mendengar kabar baik bahwa Yesus telah memerdekakan mereka. Pesan utama dari surat Paulus adalah dia berada dibawah perhambaan hukum Taurat – peraturanperaturan yang sangat banyak dari hukum Yahudi. Yesus Kristus telah memerdekakannya! Kita baru bisa
M
SAUDARA ADALAH ORANG MERDEKA. KEMERDEKAAN SEBAGAI REALITAS MASA INI MERUPAKAN PUSAT DARI penyataan Alkitab. Tanpa kemerdekaan/kebebasan, kedewasaan pelayanan kaum awam tidak mungkin terjadi. Nabi Yesaya menulis,
PL
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara. (Yes. 61:1)
memahami makna utama dari penyataan Alkitab manakala kita sudah mengerti yang dikatakan Paulus. “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”. Pandangan umum memandang kekristenan sebagai seperangkat peraturan, suatu hukum yang menetapkan “engkau harus” dan “engkau tidak boleh” tertentu; terutama yang terakhir. Seseorang akan berkata, “Aku hidup menurut Hukum Emas,”
E
Di sebuah sinagoge di Nazaret, Yesus membaca bagian ini dan menyatakan, “‘Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya’” (Luk. 4:21). Paulus menggemakan maksud Kristus ketika ia berkata, “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan” (Gal. 5:1). Kenyataannya adalah sebagian besar anggota gereja memikul kembali “kuk perhambaan”. Dengan kata lain, mereka tidak pernah sungguh-
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
KESIMPULAN
SA
menyembuhkan penyakit masyarakat dan jiwa masing-masing orang manakala mereka sudah dewasa. Yesus Kristus mengambil rupa insani supaya manusia bisa mengerti apa artinya dewasa, dan supaya menjadi serupa dengan Kristus, bisa mencapai kedewasaan. Di gereja masa kini, banyak diskusi menunjukkan persetujuan umum dengan banyak hal yang dibicarakan disini mengenai pelayanan kaum awam. Hampir selalu diskusidiskusi semacam ini berakhir dengan sebuah catatan yang penuh harapan. “Hal besar sedang terjadi!” “Banyak pengalaman menggetarkan yang dilakukan dalam berbagai macam bagian di gereja!” “Pada akhirnya kita sedang menuju ke pelayanan kaum awam yang sebenarnya!” Percakapan berakhir dengan catatan yang penuh harapan seperti ini, dan perjumpaan-perjumpaan yang lebih dalam lagi dengan realitas-realitas dalam suatu situasi menjadi berhasil tertunda. Menghadapi pandangan optimistis semacam ini, ada tiga hal yang perlu disampaikan. Yang pertama, ada yang setengah benar disini. Beberapa orang sungguh-sungguh melihat kebutuh-
E
PL
M
SAUDARA ADALAH PELAYAN KRISTUS; KARENA ITU TUNAIKANLAH PELAYANANMU, jadilah manusia sejati, pelayan dari Kristus yang hidup di dunia. Jika Saudara sudah dibaptis, Saudara adalah pelayan Tuhan, apakah Saudara ditahbiskan atau tidak. Semua orang dipanggil ke dalam gereja oleh Allah untuk sebuah kehidupan pelayanan di dunia. Semua orang telah dibebaskan melalui kematian Kristus di kayu salib. Melalui Kristus, kekayaan yang tak terhingga telah disediakan bagi semua orang. Sebagai orang yang sudah dibaptis, Saudara menerima panggilan itu, Saudara telah menerima kemerdekaan Saudara dan karunia-karunia lain dari Allah, dan Saudara diutus ke dalam dunia. Karena itu jadilah manusia dewasa; teguhkan kehidupan, waspadalah, bertanggungjawablah, ikutlah menanggung penderitaan Kristus, disiplinlah secara rahasia. Allah telah bertindak dalam sejarah supaya semua manusia bisa mencapai kedewasaan. Hanya ketika manusia sudah dewasalah Allah dapat berhubungan dengan manusia yang Dia cari dengan segala cara. Manusia baru bisa menjadi alat Allah untuk
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
REFERENSI
SA
Ketika menulis kata-kata Alkitab yang ada di seluruh bagian buku ini, rujukan utama yang saya pakai adalah A Theological Word Book of the Bible, suntingan Alan Richardson (The Macmillan Company, 1951), dan untuk tingkat yang lebih rendah, dari A Companion to the Bible, suntingan J. J. von Allmen (Oxford University Press, 1958). Di bab II dan bagian lainnya, saya juga mengutip dari Alan Richardsons The Biblical Doctrine of Work (S. C. M. Press, Ltd., London, 1952), dan karya L. S. Thornton,The Common Life in the Body of Christ (The Dacre Press, 1941). Rujukan juga diambil dari buku dan terbitan berkala berikut ini:
PL
M
Pengantar “Pembinaan Warga Gereja: Pelayanan Kaum Awam ,” makalah dosen yang dibacakan pada Alumni Day of the Episcopal Theological School, 1 February 1945, oleh Prof. Joseph F. Fletcher; inilah pertama kalinya saya mendengar istilah pelayanan kaum awam. Makalah ini masih merupakan makalah yang sangat baik yang berisi eksposisi singkat mengenai pokok bahasan tentang pelayanan kaum awam. “Findings and Decisions” First Assembly of the World Council of Churches at Amsterdam, Report of Committee IV, Sub-Committee C. Margaret Parton, “Whither Thou Goest,” dalam Ladies’ Home Journal (Juni, 1959). Mary Louise Villaret, “I Wanted to Be a Lawyer, but...” dalam Forth, majalah bulanan Episkopal (September, 1957). George Parker, ‘The Time to Pray Is Now,” dalam Church News, makalah keuskupan dari Episcopal Diocese of Pennsylvania (August 19, 1959). E. Caulfield, surat dalam makalah keuskupan the Diocese of Qu’Appelle, in Saskatoon, Canada (Juli, 1959). Max Picard, Hitler in Ourselves (Henry Regnery Company, 1947), halaman 51.
E
Bab I. Saudara adalah Pelayan Tuhan Hendrik Kraemer, A Theology of the Laity (The Westminster Press, 1958), halaman 136 William Temple, Social Witness and Evangelism (The Epworth Press, 1943), halaman 17. Dari puisi yang ditujukan kepada “seorang pendetain Essen” oleh Karl Barth, pada kata pengantar edisi kelima The Epistle to the Romans (Oxford University Press). Bab II. Saudara Dipanggil Suzanne de Dietrich: “A message from a community to a community” Lihat prakata untuk ucapan terimakasih saya kepada Mile, de Dietrich.
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
124
Pembinaan Warga Gereja: Pelayanan Kaum Awam
Bab III. Saudara Bebas John P. Marquand, Sincerely, Willis Wayde (Little, Brown & Co., 1955). Bab IV. Saudara Diutus Hendrik Kraemer, kutipan sebelumnya, halaman 131. Bab V. Saudara Kaya! L. S. Thornton, kutipan sebelumnya, halaman 74.
M
SA
Bab VI. Gaya Hidup Kristen The Book of Common Prayer, halaman 588. Dietrich Bonhoeffer, The Cost of Discipleship,diterjemahkan oleh R. H. Fuller (The Macmillan Company, 1949), halaman 56. Dietrich Bonhoeffer, Prisoner for God, diterjemahkan oleh R. H. Fuller (The Macmillan Company, 1953), halaman 166. Dietrich Bonhoeffer, Ethics, diterjemahkan oleh N. H. Smith (S. C. M. Press, Ltd., London, 1955), halaman 22. Jacques Ellul, The Presence of the Kingdom, diterjemahkan oleh Olive Wyon (The Westminster Press, 1952), halaman 146 dan seterusnya. Jean Pierre de Caussade, Self-abandonment to Divine Providence, diterjemahkan oleh Algar Thorald (Bums Oates & Washboume, Ltd., London, 1959), halaman 16. Ellul, kutipan sebelumnya, halaman 147.
PL
Bab VII. Peneguhan J. H. Oldham, Real Life Is Meeting, Christian News Letter Books (The Seabury Press, Inc., 1953). Evelyn Underhill, Collected Papers, suntingan Lucy Menzies (Longmans, Green & Co., Inc., 1946), halaman 216. Charles Williams, Greater Trumps (Pellegrini & Cudahy, 1950), halaman 143. Alex Miller, Renewal of Man (Doubleday & Co., Inc., 1955), halaman 54. Millard Lampell, dalam artikel “The Human Spirit Behind ‘The Wall’” oleh Seymour Peck dalamThe New York Times (9 Oktober 1960).
E
Bab VIII. Kesadaran Evelyn Underhill, kutipan sebelumnya, halaman 185. Rudolf Bultmann, “Theology for Freedom and Responsibility,” The Christian Century (27 Agustus,1958). Vincent Sheean, Personal History (Modem Library, 1940), halaman 427. Suzanne de Dietrich, God’s Unfolding Purpose (The Westminster Press, 1960). Buku ini menurut saya, adalah buku terbaik untuk studi mendalam seluruh Alkitab, dan satu-satunya yang tidak cenderung memisahkan pembaca dan Alkitab. Begitu juga dengan buku-bukunya yang lain, Free Men dan The Witnessing Community (keduanya diterbitkan oleh The Westminster Press, 1961 and 1958).
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
125
Referensi
SA
Bab IX. Tanggung Jawab Dietrich Bonhoeffer, Ethics, halaman 77, dan halaman 226. John C. Bennett, “Faith and Responsibility,” dalam The Christian Century (3 Desember, 1958). Erich Fromm, The Art of Loving (Harper & Brothers, 1956), halaman 28. Dietrich Bonhoeffer, The Cost of Discipleship, halaman 101. Gibson Winter, Love and Conflict (Doubleday & Co., Inc., 1958), halaman 36. Kutipan, “The missileman will be . . . ,” (“Orang yang meluncurkan rudal akan . . .”) adalah dari “Pilots, Missilemen, and Robots,” oleh Paul Jacobs, The Reporter (6 Februari, 1958).
Bab X. Turut Menderita Bersama Kristus Charles Gore, Henry L. Goudge, Alfred Guillaume, eds., A New Commentary on Holy Scripture (The Macmillan Company, 1936).
Bab XI. Disiplin Rahasia Gabriel Marcel, Eire et Avoir,hal. 106, dikutip dalam J. H. Oldham, Life Is Commitment (Harper & Brothers, 1952), halaman 99.
E
PL
M
Kesimpulan Dietrich Bonhoeffer, Prisoner for God, halaman 123. William Temple, Hope of a New World (The Macmillan Company, 1941), halaman 70. Ronald Gregor Smith, The New Man (Harper & Brothers, 1956), halaman 82. Kisah tentang pilot R. A. F., The Notebooks of Florence Allshom (S. C. M. Press, Ltd., London, 1957), halaman 15. Lemer and Loewe, My Fair Lady, konser musik (Coward – McCann, Inc., 1956). Dietrich Bonhoeffer, Prisoner for God, halaman 168 dan seterusnya.
PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])
E
PL
M
SA PESAN SEKARANG JUGA! Hubungi: YONATAN (HP: 0823.3155.1813 / Email:
[email protected])