BAHAN PELATIHAN ING-B5
PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT
PENULIS: DRA. SITI WACHIDAH, M.A., PH.D.
Bahan Pelatihan Terintegrasi Guru SMP Jam Pertemuan: 18 x 45 menit
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA 2004
1 DAFTAR ISI
Halaman BAB I PENDAHULUAN A. KOMPETENSI YANG TERCAKUP
1
B. PENTINGNYA MEMPELAJARI BAHAN PELATIHAN
1
C. TUJUAN
2
BAB II MATERI PELATIHAN A. SIKLUS I: LISAN 1. BUILDING KNOWLEDGE OF FIELD (BKOF)
B. SIKLUS II: TULIS
3 4 4
6
1. MODELING OF TEXT (MOT)
6
2. JOINT CONSTRUCTION OF TEXT (JCOT)- LISAN
23
3. INDEPENDENT CONSTRUCTION OF TEXT (ICOT)
32
C. MERANCANG PROGRAM BELAJAR DAN PEMELAJARAN TEKS ANEKDOT
BAB III EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
34
40
2 BAB I PENDAHULUAN
A. KOMPETENSI YANG TERCAKUP Istilah Anekdot yang digunakan di dalam materi pelatihan ini mengacu pada teks yang menurut Kurikulum 2004 bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian yang tidak biasa dan lucu. Anekdot mirip dengan Recount jika dilihat tujuannya untuk memaparkan suatu kejadian atau peristiwa yang sudah lewat. Perbedaan utama adalah bahwa Anekdot biasanya menceritakan suatu kejadian yang tidak biasa untuk tujuan menghibur atau melucu. Karena perbedaan inilah maka struktur generik dari Anekdot berbeda dengan struktur generik Recount. Sebagaimana tersebut di dalam Kurikulum Bahasa Inggris 2004 untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, jenis teks Anekdot sudah mulai dipelajari sejak di Kelas II. Standar kompetensi yang terkait dengan penguasaan jenis teks ini adalah mampu berkomunikasi secara lisan dan tulis, secara interaksional ataupun monolog, dalam bentuk atau terkait dengan teks Anekdot, dengan menggunakan struktur skematik (generik) serta ragam bahasa yang berterima.
B. PENTINGNYA MEMPELAJARI BAHAN PELATIHAN Jenis teks ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat dengan mudah ditemui di berbagai media masa, elektronik maupun cetak, di buku-buku pelajaran bahasa, dsb. Oleh karena itu penguasaan jenis teks ini dapat juga dipakai sebagai tolok ukur tingkat literasi. Dengan demikian, pembelajaran jenis teks ini bukan hanya akan berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan literasi dalam bahasa Inggris, tetapi juga dalam bahasa Indonesia, dan bahkan dalam bahasa ibu sekalipun.
3 C. TUJUAN Istilah ‘mampu berbahasa Inggris’ berarti mampu menggunakan berbagai jenis teks yang digunakan di dunia nyata. Oleh karena itu akan semakin kecil kemungkinan seorang guru yang tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris dapat diberi wewenang untuk mengajar bahasa Inggris, karena hanya dengan penguasaan yang baik terhadap jenis teks yang diajarkan, seorang guru dapat memberikan bentuk fasilitasi yang memang diperlukan siswa. Untuk itulah maka bahan pelatihan ini memiliki tujuan ganda, yakni agar peserta pelatihan mampu: 1. melakukan komunikasi secara lisan dan tulis, dalam bentuk interaksi maupun monolog, dalam bentuk atau terkait dengan jenis teks Anekdot. 2. merancang proses pembelajaran jenis teks Anekdot untuk siswa SMP/MTs Di dalam konteks kurikulum berbasis kompetensi ditekankan pentingnya memandang produk bahasa atau teks (misalnya, Report, Anekdot, Dongeng, dsb.) sebagai suatu alat atau media untuk berkomunikasi, bukan sebagai ilmu yang dapat dikuasai dengan cara diterangkan guru. Penguasaan menggunaan alat tersebut tentunya hanya dapat diperoleh dengan cara berusaha dapat menggunakan alat tersebut, secara terus menerus. Untuk dapat mengetahui dengan baik isi, sistematika, dan ciri-ciri leksikogramatika dari teks Anekdot, misalnya, siswa perlu membaca (secara kritis) bukan hanya satu, dua atau tiga teks, tetapi kemungkinan puluhan. Begitu juga untuk dapat menghasilkan satu teks yang baik, siswa perlu melakukannya bukan hanya dengan sekali atau dua kali latihan, tetapi berkali-kali. Di dalam usaha siswa menguasai penggunaan suatu alat, bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman biasanya akan membantu mempermudah ataupun mempercepat proses penguasaannya. Oleh karena itulah maka peran guru seharusnya bukan hanya menjelaskan tetapi, lebih penting lagi, memberikan fasilitasi terhadap usaha siswa membuat dan memahami alat tersebut. Kerja kelompok juga akan memfasilitasi proses belajar individu, karena siswa lain, terutama yang memiliki penguasaan yang lebih baik, biasanya juga berpotensi menjadi Fasilitator yang efektif.
4 BAB II MATERI PELATIHAN Materi pembelajaran Anekdot ini disampaikan melalui dua siklus, Lisan dan Tertulis, yang masing-masing terdiri dari empat tahap atau fase kegiatan, yakni (1) Building Knoweledge of the Field (untuk selanjutnya, BKOF), (2) Modeling ot Text (untuk selanjutnya, MOT), (3) Joint Construction of Text (untuk selanjutnya, JCOT), dan (4) Independent Construction of Text (untuk selanjutnya, ICOT). Pembagian ke dalam siklus Lisan dan Tertulis dimaksudkan untuk menunjukkan adanya dominasi kegiatan dengan salah satu moda. Bukan berarti bahwa di dalam siklus Lisan, misalnya, kegiatan dengan media tertulis tidak dibolehkan sama sekali. Pada penggunaan bahasa dalam kenyataan sehari-hari, kegiatan membaca seringkali dibarengi dengan kegiatan membicarakan isi dari bahan yang dibaca tersebut. Atau, pada saat mendengarkan suatu pesan, si pendengar merasa perlu untuk mencatat pesan-pesan tersebut secara tertulis. Pembagian ke dalam empat tahap di dalam setiap siklus juga tidak berarti bahwa hanya kegiatan yang termasuk dalam fase yang besangkutan saja yang dibolehkan untuk dikerjakan. Misalnya, sampai pada tahap ICOT, guru masih melihat ada siswa yang masih mengalami kesulitan untuk membuat teks secara mandiri. Dalam situasi ini guru lebih baik mengajak siswa tersebut untuk melakukan kegiatan yang sebenarnya termasuk dalam fase JCOT daripada tetap membiarkan siswa tersebut mengalami kesulitan dan tidak dapat melaksanakan tugas, sudah barang tentu dengan cara yang langsung mengarahkan pada penyelesaian secara mandiri. Di samping itu, ada kemungkinan untuk mempelajari satu teks dengan tujuan tertentu dua fase harus dilaksanakan
secara
bersama-sama,
saling
‘tumpang
tindih’,
karena
kalau
dilaksanakan sendiri-sendiri diperkirakan akan membosankan dan komunikasi berlangsung tidak wajar.
5
A. SIKLUS I: LISAN 1. BUILDING KNOWLEDGE OF THE FIELD Pembelajaran jenis teks Anekdot ini dilaksanakan langsung setelah pembelajaran jenis teks Recount, karena Anekdot pada dasarnya adalah menceritakan kejadian atau peristiwa yang terjadi di waktu lampau. Namun Anekdot biasanya menceritakan kejadian yang tidak biasa, lucu dan menghibur. Penambahan kesan ini dapat dianggap sebagai perbedaan ke arah peningkatan ke kompetensi yang sedikit lebih tinggi. Tujuan kegiatan awal ini adalah untuk mengarahkan perhatian siswa terhadap halhal khusus yang terkait dengan jenis teks Anekdot, antara lain struktur generic (generic structure) dan unsur-unsur leksikogramatika yang menjadi ciri khusus dari jenis teks tersebut, terutama mengenai topic yang sedang dibicarakan. Kegiatan lisan menjadi ciri utama dari tahap ini; Fasilitator sebagai pengarah dan siswa menjadi peserta aktif dalam interaksi tersebut. Fasilitator dapat memberikan pertanyaan, komentar serta balikan terhadap jawaban ataupun pernyataan peserta. Diharapkan partisipasi aktif peserta di dalam interaksi ini akan semakin memperbaiki
kualitas
berbicaranya
secara
sedikit
demi
sedikit
tetapi
berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, Fasilitator akan menanyakan beberapa pertanyaan yang dapat Anda jawab berdasarkan pengalaman pribadi atau yang pernah Anda baca atau dengar. •
Pernahkan Anda alami suatu kejadian yang tidak biasa, yang lucu, yang aneh? Apakah itu?
•
Kapan? Di mana?
•
Kata-kata kunci apa saja yang dapat Anda gunakan untuk menceritakan Anekdot Anda tadi?
•
Kata kerjanya? Dalam tense apa?
6 •
Cerita lucu apa yang pernah Anda baca atau Anda dengar? Siapa pengarangnya?
•
Tahukah Anda penulis Anekdot yang terkenal? Siapa?
•
Anehnya di mana? Lucunya di mana?
•
Mengapa, menurut Anda, Anekdot menjadi bagian penting dari hidup manusia?
•
Dsb.
Di samping pertanyaan-pertanyaan di atas Anda dapat juga menambahkan pertanyaan lainnya yang relevan, dan menanyakannya kepada peserta lain ataupun Fasilitator. Fasilitator akan menuliskan jawaban-jawaban yang langsung mengarah pada pembahasan tentang Anekdot, di papan tulis, untuk nantinya dapat digunakan untuk kegiatan ‘Modelling of the Text’ ataupun untuk ‘Joint Construction of the Teks’.
REFLEKSI Kegiatan-kegiatan apa saja yang baru saja Anda lakukan dalam tahap BKOF tadi? Buatlah daftar kegiatan tersebut di dalam matrik seperti di bawah, bersama-sama dengan anggota lain di dalam kelompok Anda atau dengan seluruh kelas. Anda perlu melihat Modul ING-C2 (Pedoman Penyusunan Rencana Pengajaran Bahasa Inggris untuk Kurikulum 2004) untuk menentukan poin-poin apa yang dapat dimasukkan ke dalam setiap kolom dalam matrik tersebut. Fasilitator ankan memimpin kegiatan ini agar pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan oleh seluruh anggota di kelas Anda ini.
7
Pengalaman Mengajar dan Pemelajaran
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
1.
Mendeskripsikan ciri-ciri leksikogramatika yang khas dari Anekdot
Mulai menyadari unsur-unsur leksikogramatika yang khas teks Anekdot
Kegiatan seluruh kelas Lisan Fasilitator memimpin
2.
Menjelaskan kelucuan atau keanehan yang ada.
Mlai menyadari akan fungsi sosial teks Anekdot.
Pertanyaan pengarah Lisan Fasilitator memimpin, peserta berpartisipasi Menuntut partisipasi peserta yang cukup tinggi
3.
dst.
dst.
dst.
Bagaimana pendapat Anda tentang kegiatan-kegiatan yang baru saja kita laksanakan dalam tahap BKOF tadi dengan cara menggali pengalaman atau pemahaman yang sudah Anda ketahui berkaitan dengan Anekdot tadi? Terlalu sulitkah? Adakah saran-saran yang akan Anda usulkan untuk memperbaiki tahap BKOF ini? Sarankan beberapa kegiatan alternatif lainnya yang dapat dilaksanakan untuk tahap ini. Bagaimanakah kemungkinan melaksanakan tahap ini di SLTP? Dapatkah apa yang sudah kita laksanakan tadi dialkukan oleh siswa SLTP? Berikan jenis-jenis kegiatan yang menurut Anda sesuai dan dapat dilaksanakan oleh siswa SLTP untuk tahap BKOF ini, khususnya berkenaan dengan pembelajaran teks Anekdot.
B. SIKLUS II: TERTULIS
1. MODELLING OF TEXT Kali ini, kegiatan MOT tidak dimulai dengan teks lisan, tetapi langsung ke teks tertulis. Hal ini dilakukan karena sebelum pembahasan tentang Anekdot ini peserta telah membaca banyak teks Recount, yang memiliki kesamaan yang tinggi
8 dengan Anekdot. Kegiatan lisan justru akan dilaksanakan pada tahap JCOT, di mana Anda akan melakukan dua kegiatan, yakni (1) membaca teks Anekdot dengan baik sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pendengar (dengan pengucapan kata dan intonasi yang benar) dan, (2) berlatih menceritakan kembali beberapa Anekdot yang telah dibaca dan dipahami dengan benar, tanpa melihat teks, di kelompok masing-masing, dengan dibantu oleh anggota kelompok lainnya.
STRUKTUR GENERIK Untuk kegiatan modeling ini, bacalah beberapa Anekdot di bawah dengan seksama. Kemudian analisislah satu per satu, seperti dicontohkan dalam analisis terhadap teks yang berjudul ‘Quick Work’ di bawah ini, yang diambil dari Practice and Progress oleh L.G. Alexander (1994).
Quick Work Ted Robinson has been worried all the week. Last Tuesday he received a letter from the local police. In the letter he was asked to call at the station. Ted wondered why he was wanted by the police, but he went to the station yesterday and now he is not worried anymore. At the station, he was told by a smiling policeman that his bicycle had been found. Five days ago, the policeman told him, the bicycle was picked up in a small village four hundred miles away. It is now being sent to his home by train. Ted was most surprised when he heard the news. He was amused, too, because he never expected the bicycle to be found. It was stolen twenty years ago when Ted was a boy of fifteen!
9 Beginilah cara mengelompokkan unit-unit makna dalam Anekdot tersebut.
Ted Robinson has been worried all the week. Last Tuesday he received a letter from the local police. Ted wondered why he was wanted by the police, but he went to the station yesterday and now he is not worried anymore. At the station, he was told by a smiling policeman that his bicycle had been found. Five days ago, the policeman told him, the bicycle was picked up in a small village four hundred miles away. It is now being sent to his home by train. Ted was most surprised when he heard the news. He was amused, too, because he never expected the bicycle to be found. It was stolen twenty years ago when Ted was a boy of fifteen!
Berikut ini Anda akan menganalisis beberapa teks Anekdot untuk menemukan unit-unit makna yang ada di dalamnya. Tentunya untuk dapat menganalisis satuan-satuan makna dalam teks, Anda harus mengetahui benar isi ceritanya. Untuk membantu Anda memfokuskan perhatian pada isi makna di dalam setiap teks, Anda disarankan untuk menyalin teks-teks tersebut, dengan tangan, misalnya di buku catatan Anda. Kegiatan ini berguna bukan hanya untuk mendalami makna, tetapi juga meningkatkan ketelitian dalam ejaan, tanda baca, dsb. Temukan unit-unit makna yang ada, dan kemudian berikan label pada setiap bagian sesuai fungsinya. Berikut ini adalah teks-teks yang akan Anda analisis, yang semuanya di ambil dari Practice and Progress oleh L.G. Alexander (1994).
10
Success Story Yesterday afternoon Frank Hawkins was telling me about his experience as a young man. Frank is now the head of a very large business company, but as a boy he used to work fourteen hours a day. He saved money for years and in 1938 he bought a small workshop of his own. During the war Frank used to make spare parts for aeroplanes. At that time he had two helpers. By the end of the war, the small work-shop had become a large factory which employed seven hundred and twenty-eight people. Frank smiled when he remembered his hard early years and the long road to success. He was still smiling when the door opened and his wife came in. She wanted him to repair their son’s bicycle!
Breakfast or Lunch? It was Sunday. I never get up early on Sundays. I sometimes stay in bed until lunch time. Last Sunday I got up very late. I looked out of the window. It was dark outside. ‘What a day!’ I thought. ‘It’s raining again.’ Just then, the telephone rang. It was my aunt Lucy. ‘I’ve just arrived by train,’ she said. ‘I’m coming to see you.’ ‘But, I’m still having breakfast,’ I said. ‘What are you doing?’ she asked. ‘I’m having breakfast,’ I repeated. ‘Dear me,’ she said. ‘Do you always get up so late? It’s one o’clock!’
11
A Cold Welcome On Wednesday evening, we went to the Town Hall. It was the last day of the year and a large crowd of people had gathered under the Town Hall clock. It would strike in twenty minutes’ time. Fifteen minutes passed then, at five to twelve, the clock stopped. The big minute hand did not move. We waited and waited, but nothing happened. Suddenly someone shouted, ‘It’s two minutes passed twelve! The clock has stopped!’ I looked at my watch. It was true. The big clock refused to welcome the New Year. At that moment, everybody began to laugh and sing.
Setelah Anda dapat mengenali unit-unit makna di dalam Anekdot, sekarang Anda perlu mengetahui fungsi dari setiap unit tersebut untuk pembentukan keseluruhan makna di dalam teks. Perhatikan dan pelajari dengan cermat pandangan dari beberapa penulis yang diberikan berikut ini.
Abstract: signals the retelling of an unusual incident Orientation: sets the scene Crisis: provides details of an unusual incident Reaction: reaction to crisis Coda: optional—reflection on or evaluation of the incident (Gerott dan Wignell, 1994)
12
Abstract
signals the retelling
Orientation
sets the scene
Crisis
provides details of an unusual incident
Reaction
reaction to crisis with ‘surge of affect’
(Coda)
concluding comments or reflection on the anecdote [optioal]
(Hammond et al, 1992)
Kemudian lihatlah lagi kelompok-kelompok makna yang sudah Anda identifikasi di atas. Berikan label fungsinya, seperti contoh di bawah. Selama proses ini, Anda kemungkinan besar akan melakukan koreksi atau pengelompokan ulang, karena dengan adanya label tersebut serta penjelasan tentang fungsinya maka Anda menjadi lebih tahu pengelompokannya yang benar.
Ted Robinson has been worried all the Abstrak week. Last Tuesday he received a letter from Orientation the local police. Ted wondered why he was wanted by the police, but he went to the station Crisis yesterday and now he is not worried anymore. At the station, he was told by a Reaction smiling policeman that his bicycle had been found. Five days ago, the policeman told him, the bicycle was picked up in a small village four hundred miles away. It is now being sent to his home by train. Ted was most surprised when he heard the news. He was amused, too, because Coda he never expected the bicycle to be
13 found. It was stolen twenty years ago when Ted was a boy of fifteen!
Untuk lebih memperdalam pemahaman tentang struktur generik dari teks Anekdot, pelajari dengan seksama dua contoh di bawah ini, yang cukup panjangpanjang.
Struktur generik
Snake in the Bath
Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.
Crisis
Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at that time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a better look!
14
Coda
We found out later that it was a black mamba, a poisonous kind of snake. It had obviously been fast asleep, curled up at the bottom of the nice warm water-pipe. It must have had an awful shock when the cold water came trickling down! But nothing to the shock I got! Ever since then, I’ve always put the plug firmly before running the bath water. (Gerott dan Wignell, 1994)
Struktur generik
Dear Sue, How are you? Sorry I haven’t written for so long but I have been doing my final exams. It’s been all work and no play makes Barbara a dull girl! So, nothing very exciting has been happening.
Abstract
Something did happen in the chemistry exam Geoff and I sat for last week that might give you a good laugh.
Orientation
We were sitting there uncomfortable benches
Crisis
when all of a sudden I felt something crawling across my foot. When I looked down there was this dirty big cockroach and you know how I hate them. Naturally I screamed and jumped up on the chair and in the process knocked all Geoff’s papers off into the bin beside him.
Reaction
You can imagine what an idiot I felt when the supervisor came running over. Everybody was looking at me, of course, because you know what it’s like. You can’t sneeze, cough or anything in those exam rooms.
on
those
really
15
Coda
I guess you’re thinking that this could only happen to me and you’re probably right! Anyway, nothing much else had been going on. Geoff says hi! He might write to you himself one day but I wouldn’t hold my breath. Wish you were here. Love Barbara (Hammond, et al, 1992)
Berikut ini ada beberapa teks Anekdot untuk Anda gunakan sebagai bahan latihan menganalisis struktur generik jenis teks ini. Semua teks tersebut diambil dari Elementary Anecdotes in American English, yang ditulis oleh oleh L.A. Hill (1980)
Bacalah dengan seksama sebelum menganalisnya.
Kerjakan kegiatan ini dalam kelompok dan jangan segan-segan bertanya kepada Fasilitator atau peserta dari kelompok lain jika Anda menemui kesulitan.
16
Teks 1 Dick was a sailor on a big ship. It went to Japan and Australia, so Dick was often on the ship several months at a time. When he woke up in the morning and looked out, he only saw the sea or sometimes a port. When he was twenty-three, Dick got married and bought a small house with a garden in his wife’s town. It was far away from the sea. Then he had to go back to his ship, and he did not come home for two months. He went from the port to the town by bus, and was very happy to see his wife again. The next morning he slept until 9 o’clock. Then he woke up suddenly and looked out of the window. There were trees a few feel away. He was very frightened and jumped out of the bed, shouting, “We’ve hit land!”
Teks 2 Mr. and Mrs. Davis have one son. His name is Bobby, and it was his birthday a few days ago. Last Sunday Mr. Davis’s old father came to visit her and her husband, and he brought Bobby a nice train toy train. When he gave it to Bobby he said, “I’m sorry, Bobby, but I forgot your birthday last Tuesday, so I didn’t give you this present then.” “Oh, that does matter, Grandpa,” Bobby answered. “Thank you very much.” “And how old are you now, Bobby?” his grandfather asked. Bobby knew the answer to that question. “I’ five Grandpa,” he said. “That’s good,” the old man said. “You’re a big boy now, Bobby.” “Yes, I am, Grandpa,” Bobby answered. “And, what are you going to be when you’re older?” his grandfather said. Bobby knew the answer to that one too. “I’m going to be six, Grandpa,” he answered.
17
Teks 3 Pat Hogan was traveling around the country in his car. One evening he was driving along a road and looking for a small hotel when he saw an old man at the side of the road. He stopped his car and said to the old man, “I want to go to the Sun Hotel. Do you know it?” “Yes,” the old man answered. “I’ll show you the way.” He got into Pat’s car, and they drove for about twelve miles. When they came to a small house, the old man said, “Stop here.” Pat stopped and looked at the house. “But this isn’t a hotel,” he said to the old man. “No,” the old man answered, “this is my house. And now I’ll show you the way to the Sun Hotel. Turn around and go back nine miles. “Then you’ll see the Sun Hotel on the left.”
CIRI-CIRI KHUSUS LEKSIKOGRAMATIKA DALAM ANEKDOT Untuk kegiatan ini, bacalah terlebih dahulu dengan seksama catatan yang diberikan
di
dalam
dua
box
di
bawah
serta
contoh
analisis
diberikan.berikutnya. Significant Lexicogrammatical Features Use of exclamations, rhetorical questions and intensifiers (really, very, quite, etc.) to point up the significance of the events. Use of Material Processes to tell what happened. Use of temporal conjunctions. (Gerott dan Wignell, 1994)
yang
18 Significant Lexicogrammatical Features use of punctuation/layout to emphasise the significance of the anecdote as well as the writer’s attitude additive connections temporal connectives causal connectives verbs of action verbs of thinking and feeling use of words which reflect the writer’s attitude (Hammond, et al, 1992)
Contoh analisis ciri leksikogramatika dalam teks Analisis berikut ini dilakukan dengan menggunakan tabel untuk memudahkan dalam pengelompokan unit-unit makna di dalam teks tersebut serta pemberian label untuk setiap ciri yang Anda temukan. Oleh karena diasumsikan bahwa ciri-ciri leksikogramatika di dalam anekdot sudah Anda ketahui dengan baik, di dalam contoh ini Andalah yang harus memberikan garis penghubung antara label dengan poin-poin yang diberi label. Untuk itu berikan garis panah (
) untuk mengubungkan
antara poin-poin yang ditebalkan di teks dengan labelnya di sebelah kanan.
19
Struktur Generik Abstract
Snake in the Bath
Ciri-ciri Leksikogramatika How would you like to find a snake in Exclamation your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, Rhetorical which had been empty for so long that questions everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap. Intensifiers
Crisis
Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out Action verbs slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom Circumstance of of the bath, spitting and hissing at us. time For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the Thinking/feeling snake with the handle of a broom. Anna, Verbs who was only three at that time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d Words reflecting probably have leant over the bath to get a writer’s attitude better look!
Incident
Coda
We found out later that it was a black mamba, a poisonous kind of snake. It had obviously been fast asleep, curled up at the bottom of the nice warm water-pipe. It must have had an awful shock when the cold water came trickling down! But nothing to the shock I got! Ever since then, I’ve always put the plug firmly before running the bath water.
20
Struktur Generic
Dear Sue,
Ciri-ciri leksikogramatika
How are you? Sorry I haven’t written for so Exclamation long but I have been doing my final exams. It’s been all work and no play makes Rhetorical Barbara a dull girl! So, nothing very questions exciting has been happening. Intensifiers Abstract
Orientation
Something did happen in the chemistry exam Geoff and I sat for last week that Action verbs might give you a good laugh. Circumstance of time We were sitting there on those really uncomfortable benches Thinking Verbs
Crisis
when all of a sudden I felt something crawling across my foot. When I looked Words reflecting down there was this dirty big cockroach writer’s attitude and you know how I hate them. Naturally I screamed and jumped up on the chair and in the process knocked all Geoff’s papers off into the bin beside him.
Reaction
You can imagine what an idiot I felt when the supervisor came running over. Everybody was looking at me, of course, because you know what it’s like. You can’t sneeze, cough or anything in those exam rooms.
Coda
I guess you’re thinking that this could only happen to me and you’re probably right! Anyway, nothing much elsehad been going on. Geoff says hi! He might write to you himself one day but I wouldn’t hold my breath. Wish you were here. Love Barbara
21 Untuk latihan, gunakan lagi semua teks yang sudah Anda analisis di atas dengan menggunakan tabel seperti contoh-contoh di atas.
Latihan lengkap Untuk tahap ini lakukan analisis lengkap, yang mencakup tujuan, struktur generik, dan ciri-ciri leksiko-gramatika dari beberapa teks berikut ini, yang semuanya diambil dari Elementary Anecdotes in American English, oleh L.A. Hill (1980).
Text 1 Dick was a sailor on a big ship. It went to Japan and Australia, so Dick was often on the ship several months at a time. When he woke up in the morning and looked out, he only saw the sea or sometimes a port. When he was twenty-three, Dick got married and bought a small house with a garden in his wife’s town. It was far away from the sea. Then he had to go back to his ship, and he did not come home for two months. He went from the port to the town by bus, and was very happy to see his wife again. The next morning he slept until 9 o’clock. Then he woke up suddenly and looked out of the window. There were trees a few feet away. He was very frightened and jumped out of the bed, shouting, “We’ve hit land!”
Text 2 Mr. and Mrs. Davis have one son. His name is Bobby, and it was his birthday a few days ago.
22 Last Sunday Mr. Davis’s old father came to visit her and her husband, and he brought Bobby a nice train toy train. When he gave it to Bobby he said, “I’m sorry, Bobby, but I forgot your birthday last Tuesday, so I didn’t give you this present then.” “Oh, that doesn’t matter, Grandpa,” Bobby answered. “Thank you very much.” “And how old are you now, Bobby?” his grandfather asked. Bobby knew the answer to that question. “I’m five Grandpa,” he said. “That’s good,” the old man said. “You’re a big boy now, Bobby.” “Yes, I am, Grandpa,” Bobby answered. “And, what are you going to be when you’re older?” his grandfather said. Bobby knew the answer to that one too. “I’m going to be six, Grandpa,” he answered.
Text 3 Jimmy lived in the country, and he loved playing in a very shallow river near his house; but then his father got a job in a big city, and he moved there with his family. Their house has a garden, but the garden was very small. Jimmy wasn’t very happy. “Is there a river near here?” he asked his mother on the first morning. His mother answered, “No, there isn’t, but there is a beautiful park near here, Jimmy, and there’s a pool in it. We’ll go there this afternoon.” Then Jimmy was happy. After lunch, Jimmy and his mother went to the park. Jimmy wanted to walk near the pool, but there was a sign in front of it.
23 His mother read it to him: “WARNING: This pool is dangerous. 367 people have fallen into it.” Jimmy looked into the pool carefully. Then he said, “I can’t see them.”
Text 4 Polly went to school when she was six years old. She liked her first day very much. Her teacher, Miss. Yates, was very nice, and the other children in her class were very nice, too. But at the end of the second day, when the other children left the classroom, Polly stayed behind and waited. Miss Yates had some work to do and did not see Polly at first, but then she looked up and saw her. “Why didn’t you go with others, Polly?” she asked kindly. “Did you want to ask me a question?” “Yes, Miss. Yates,” Polly said. “What is it?” Miss. Yates asked. “What did I do in school today?” Polly said. Miss. Yates laughed. “What did you do in school today?” she said. “Why did you ask me that, Polly?” “”Because I am going to go home now,” Polly answered, “and my mother’s going to ask me.”
REFLEKSI Pengalaman atau kegiatan-kegiatan apa saja yang telah Anda lakukan dalam kegiatan MOT untuk teks anekdot tadi? Isikan setiap kegiatan tersebut ke dalam matrik seperto contoh di bawah. Lakukan ini dengan cara yang sudah Anda lakukan sebelumnya. Bekerjalah bersama dengan sesama anggota di kelompok
24 Anda atau dengan seluruh kelas. Kegiatan ini akan dipimpin oleh Fasilitator, sehingga akhirnya dapat dicapai kesepakatan oleh semua peserta di kelas Anda. Pengalaman Mengajar dan Pemelajaran
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
Bagaimana pendapat Anda tentang berbagai kegiatan belajar di tahap ini? Apakah terlalu sulit? Mengapa? Berikan saran-saran untuk dapat memperbaiki proses belajar di tahap ini. Berikan juga kegiatan-kegiatan alternatif lainnya untuk tahap pemodelan teks Anekdot. Bagaimanakan kemungkinannya menerapkan tahap ini di SLTP? Menurut Anda dapatkah siswa SLTP dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut? Misalnya tidak bisa, berikan saran-saran untuk memungkinkan kegiatankegiatan tersebut dapat dilaksanakan oleh siswa SLTP. Sarankan juga kegiatankegiatan alternatif lainnya yang dapat dilakukan oleh siswa SLTP untuk pemodelan teks Anekdot.
2. JOINT CONSTRUCTION OF TEXT - LISAN Kali ini, kegiatan JCOT dilakukan untuk tujuan dapat menyampaikan Anekdot secara lisan kepada orang lain. Pertama, dengan cara membaca dan kedua, dengan cara menceritakan kembali tanpa melihat teks aslinya. Di dalam tahap ini, arti ‘construction’ lebih diarahkan pada mengkonstruksi cara penyampaian secara lisan dengan baik. Mula-mula terbatas pada mengkonstruksi cara pengucapan, tetapi kemudian dilajutkan dengan mengkonstruksi cara penyampaian makna tanpa melihat teks aslinya, tetapi hanya dengan menggunakan palm-card (kartu catatan kecil untuk dibawa pada saat presentasi).
25
1. Membacakan Anekdot (Beberapa) Ada beberapa teks Anekdot yang akan Anda gunakan untuk berlatih membacakan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: a) Pahami
benar
setiap
Anekdot
sebelum
Anda
mulai
membacakannya dengan keras di depan orang lain. b) Bacalah dengan keras, dengan pengucapan kata secara benar. Jika tidak yakin, tanya teman, Fasilitator, atau melihat kamus. Jika Anda mendapat balikan dari orang lain, terimalah dengan baik, jangan marah atau gusar, karena balikan merupakan masukan yang sangat bermanfaat untuk dapat memperbaik penampilan diri sendiri. Dalam hal pengucapan, dan juga pada unsur-unsur bahasa lainnya, kita seringkali tidak menyadari akan kesalahan-kesalahan yang kita buat sendiri. Di sinilah pentingnya masukan dari luar. c) Berlatihlah terus, jangan berhenti sebelum Anda merasa ‘enak’ dan lancar membaca dengan keras. Rasa capek dan kaku di mulut dan muka merupakan pertanda bahwa pengucapan dan intonasi yang dipakai sudah benar. d) Berlatihlah membaca sebanyak-banyaknya dengan menggunakan teks yang berbeda-beda. e) Berikut ini teks-teks Anekdot sebagai bahan latihan, yang semua diambil dari Practice and Progress, oleh L.G. Alexander (1994).
26 Text 1
Reward for Virtue My friend, Herbert, has always been fat, but things got so bad recently that he decided to go on a diet. He began his diet a week ago. First of all he wrote out a long list of all the foods which were forbidden. The list included most of the things Herbert loves: butter, potatoes, rice, beer, milk, chocolate, and sweets. Yesterday I paid him a visit. I rang the bell and was not surprised to see that Herbert was still as fat as ever. He led me into his room and hurriedly hid a large parcel under his desk. It was obvious that he was very embarrassed. When I asked him what he was doing, he smiled guiltily and then put the parcel on the desk. He explained that his diet was so strict that he had to reward himself occasionally. Then he showed me the contents of the parcel. It contained five large bars of chocolate and three bags of sweet.
Text 2
No Parking! Jasper White is one of those rare people who believe in ancient myths. He has just bought a new house in the city, but ever since he moved in, he had had trouble with motorists. When he returns home at night, he always finds that someone has parked a car outside his gate. Because of this, he has not been able to get his own car into his garage even once. Jasper has put up ‘No Parking’ signs outside his gate, but these have not had any effect. Now he has put an ugly stone head over the gate. It is one of the ugliest faces I have ever seen. I asked him what it was and he told me
27 that it was Medusa, the Gorgon. Jasper hopes that she will turn motorists to stone. But none of them has been turned to stone yet!
Text 3
Do You Call That a Hat? ‘Do you call that a hat?’ I said to my wife. ‘You needn’t be so rude about it,’ my wife answered as she looked at herself in the mirror. I sat down on one of those modern chairs with holes in it and waited. We had been in the hat shop for half an hour and my wife was still in front of the mirror. ‘We mustn’t buy things we don’t need,’ I remarked suddenly. I regretted saying it almost at once. ‘You needn’t have said that,’ my wife answered. ‘I need not remind you of that terrible tie you bought yesterday.’ ‘I find it beautiful,’ I said. ‘A man can never have too many ties.’ ‘And a woman can’t have too many hats,’ she answered. Ten minutes later we walked out of the shop together. My wife was wearing a hat that looked like a lighthouse!
REFLEKSI Pada kegiatan kali ini, kegiatan refleksi dilakukan setiap kali selesai mengerjakan satu jenis kegiatan. Misalnya, kegiatan refleksi kali ini dilakukan langsung setelah selesai kegiatan berlatih membaca Anekdot dengan nyaring.
28 Kegiatan belajar apa saja yang sudah Anda lakukan untuk dapat membaca Anekdot secara nyaring tadi? Kerjakan refleksi ini bersama-sama dengan sesama anggota dalam kelompok Anda atau seluruh kelas. Kegiatan ini akan dipimpin oleh Fasilitator agar akhirnya tercapai satu kesepakatan tentang jenis-jenis kegiatan yang dilakukan di tahap JCOT untuk pembacaan teks-teks Anekdot ini. Sebagaimana yang sudah Anda lakukan sebelumnya, kerjakan kegiatan ini dengan menggunakan matrik seperti contoh di bawah ini. Pengalaman Mengajar dan Pemelajaran
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
Bagaimanakah pendapat Anda tentang efektivitas kegiatan-kegiatan tadi? Kegiatan-kegiatan mana yang menurut Anda sudah baik, dan mana yang perlu perbaikan? Berikan saran untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan itu. Juga, sarankan kegiatan-kegiatan alternatif lainnya yang dapat dikerjakan untuk JCOT pembacaan teks Anekdot. Di samping itu, bagaimana menurut pendapat Anda tentang kemungkinan menerapkan kegiatan-kegiatan tersebut di SLTP? Dapatkah kiranya siswa SLTP dibimbing untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan di atas? Kalau tidak, berikanlah saran agar teknik tersebut dapat diterapkan di SLTP? Juga, sarankan kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh siswa SLTP untuk dapat berlatih membacakan Anekdot secara nyaring.
29 2. Menceritakan kembali Anekdot, tanpa melihat teks Kegiatan JCOT yang dilakukan di sini adalah untuk saling membantu merangkai makna yang digunakan di dalam Anekdot, bukan hanya untuk mencapai kualitas penyampaian dan pengucapan yang baik, tetapi juga kualitas leksikogramatika yang akurat dan lancar untuk menyampaikan setiap unit makna. Langkah-langkah yang harus diikuti adalah: a) Pahami benar setiap Anekdot yang akan dibacakan secara keras di depan orang lain. Gunakan lagi tiga anekdot yang sudah Anda gunakan untuk kegiatan sebelum ini. b) Buatlah skema dari struktur generik, dengan hanya menggunakan kata-kata kunci, tidak menyalin klausa atau kalimat secara utuh, seperti contoh ini. 1. Abstrak 2. Orientation 3. Crisis 4. Reaction 5. (Coda) c) Berikan
perhatian
question: find snake in bathroom move in, empty, long time, messy clean: use tap snake in plug-hole, slithered, twisted, turned, spit, hissed Me: paralysed yelled for help husband came killed snake, broom stick Anna, 3 years: eager to see mamba, poisonous; personal comment secara
khusus
pada
unsur-unsur
leksikogramatika yang khas untuk Anekdot. Mungkin diperlukan pemberian tanda-tanda khusus, seperti ditebalkan, digaris-bawahi, diulang-ulang pengucapannya, dsb. d) Berlatih menceritakan kembali di depan anggota group masingmasing. Sementara seorang anggota berusaha mengemukan makna dalam bahasa Inggris, anggota kelompok lainnya membantu dan selalu memberi masukan agar dicapai kualitas penyampaian secara lisan dengan baik dan benar. e) Untuk kegiatan tindak lanjut, berlatihlah membaca sebanyakbanyaknya dengan menggunakan teks yang berbeda-beda.
30
REFLEKSI Buatlah daftar kegiatan yang Anda baru saja lakukan untuk tahap JCOT untuk retelling teks Anekdot tadi? Seperti biasa, masukkan daftar kegiatan tersebut di dalam matri seperti di bawah, identifikasi tujuannya, dan karaketrisktiknya. Kerjakan bersama-sama dengan sesama anggota di dalam kelompok Anda atau dengan seluruh kelas. Kegiatan refleksi ini akan dipimpin oleh Fasilitator agar nantinya tercapai satu kesepakatan untuk seluruh kelas. Pengalaman Mengajar dan Pemelajaran
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
Bagaimana pendapat Anda tentang tingkat efektivitas dan efisiensi dari semua kegiatan tersebut. Kegiatan-kegiatan mana yang menurut sudah baik dan manamana yang masih perlu diperbaiki atau diberikan penyelesaian khusus. Berikan saran-saran untuk memberpbaiki teknik tersebut. Di samping itu, berikan saransaran kegiatan alternatif lainnya yang dapat diterapkan di tahap ini. Menurut Anda, bisakah siswa SLTP diajak untuk dapat melakukan kegiatankegiatan tadi. Jika tidak, kegiatan apa yang harus ditambahkan sehingga teknik tadi dapat diterapkan di SLTP? Berikan kegiatan-kegiatan alternatif lainnya yang dapat disarankan untuk dapat diterapkan di SLTP.
31 3. Menghasilkan karya Anekdot melalui kerja kelompok, untuk dilombakan dengan kelompok-kelompok lainnya (secara tertulis dan presentasi lisan) Setiap kelompok akan membuat satu teks Anekdot yang siap untuk dilombakan dengan semua kelompok lainnya. Juri yang menilai bukan hanya Fasilitator, tetapi semua peserta yang ada di dalam kelas ybs. Tidak dibolehkan bagi seorang peserta untuk memberikan penilaian terhadap teks Anekdot yang dihasilkan kelompoknya. Langkah-langkah yang harus diikuti berikut ini menuntut keterlibatan yang tinggi dari semua anggota kelompok. a) Berunding menentukan satu topik. b) Menghimpun ide, dengan menggunakan atau mengisikan kata kunci ke dalam table seperti contoh di atas. 1. 2. 3. 4. 5.
Abstrak Orientation Crisis Reaction (Coda)
c) Mengecek ‘kelengkapan’ informasi untuk setiap unsur di atas. Untuk ini perlu dicek dan dicek ulang lagi informasi-informasi mendetail. d) Menentukan ungkapan yang tepat untuk mengutarakan setiap detail informasi. e) Menyusun setiap unsur makna dalam bentuk paragraf. f) Mengecek kebenaran pilihan kata, tense, tanda baca, dsb. g) Penyempurnaan tulisan dilakukan sampai setelah diteliti 3 kali (draft ketiga) h) Belatih menyampaikan secara lisan, bukan membaca, tanpa melihat teks. i) Quality control j) Menunjuk satu anggota untuk mempresentasikan di depan kelas k) Mendukung proses persiapan presentasi
32
REFLEKSI Berikan daftar kegiatan yang baru saja Anda lakukan pada tahap ini tadi. Seperti sebelumnya, tuliskan daftar kegiatan tersebut di dalam matrik seperti di bawah. Kerjakan ini dengan sesama anggota lainnya di kelompok Anda atau dengan seluruh kelas. Fasilitator akan memimpin kegiatan ini karena harus dicapai suatu kesepakatan untuk seluruh kelas. Pengalaman Mengajar dan Pemelajaran
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
Bagaimanakah pendapat Anda tentang efektivitas dan efisiensi dari kegiatankegiatan JCOT untuk menghasilkan teks Anekdot secara berkelompok ini? Terlalu sulitkah? Apakah ada hal-hal yang perlu disederhanakan? Berikan saran-saran kongkritnya. Jika untuk diterapkan di SLTP, kegiatan-kegiatan mana yang dapat langsung diterapkan, dan kegiatan mana yang perlu disederhanakan. Ataukah perlu ditambahkan kegiatan lain? Sarankan kegiatan-kegiatan alternatif lain yang menurut Anda dapat membantu siswa SLTP untuk dapat menghasilkan teks-teks Anekdot secara bersama-sama.
33
3. INDEPENDENT CONSTRUCTION OF TEXT - TULIS Kegiatan ini adalah kegiatan individu. Setiap individu memiliki topik sendirisendiri, dan menggunakan cara dan prosedur sendiri untuk membuat satu teks Anekdot. Namun, mandiri bukan berarti tidak boleh minta bantuan atau bertanya kepada sesama peserta atupun kepada Fasilitator. Ingat bahwa sangat lazim bagi seorang penulis yang sudah sangat ahli pun memerlukan orang lain dalam proses menghimpun ide, mengutarakan ide, memperbaiki draft, dsb. Namun, perlu diingat juga bahwa setiap orang juga sedang mengerjakan tugas yang sama, sehingga jangan sampai saling mengganggu. Prosedur kerja mengikuti cara-cara yang telah dilakukan pada kegiatan JCOT. Tempat pelaksanaan di kelas. Waktu pelaksanaan 90 menit, termasuk penentuan topik, pengumpulan, ide, penuangan idea, proofreadining, dsb. Karya seluruh kelas ini akan dibukukan, dikopi oleh masing-masing peserta dan dibawa pulang ke daerah masing-masing untuk dimanfaatkan bukan hanya sebagai ‘kenang-kenangan’ tetapi sebagai bahan ajar.
TINDAK LANJUT
Perlu ditekankan lagi bahwa kegiatan belajar kali ini baru merupakan tahap awal untuk dapat memiliki penguasaan yang mantap terhadap jenis teks Anekdot. Oleh karena itu, dengan Anda menyelesaikan buku pelatihan ini tidak berarti Anda sudah menguasai jenis teks tersebut dan, oleh karenanya, tidak perlu belajar lagi. Anda harus selalu ingat setiap kali Anda membaca teks Anekdot perhatikan dengan seksama dan kritis unsur makna apa saja yang disebutkan, bagaimana unsur-unsur tersebut ditata, dan dinyatakan dengan kosa kata dan tata bahasa Inggris.
34
REFLEKSI Pengalaman atau kegiatan belajar apa saja yang baru saja Anda kerjakan pada tahap penyusunan teks secara mandiri tadi? Tuliskan kegiatan-kegiatan tersebut dalam matrik seperti contoh di bawah. Kerjakan ini dengan sesama anggota di dalam kelompook Anda atau dengan seluruh kelas. Oleh karena harus dicapai suatu kesepakatan tentang semua kegiatan tersebut, maka kegiatan ini akan dipimpin dan diarahkan oleh Fasilitator. Pengalaman Mengajar dan
Tujuan
Karakteristik Kegiatan
Pemelajaran
Menurut pendapat Anda, apakah cukup efektif kegiatan-kegiatan tersebut? Terlalu sulitkah? Kesulitan-kesulitan apa saja yang Anda temui dalam melakukan kegiatan-kegiatan di tahap ini tadi? Adakah hal-hal yang perlu diperbaiki? Berikan saran-saran kongkrit untuk memperbaiki teknik yang sudah diterapkan di sini tadi. Berikan juga kegiatan-kegiatan alternatif lainnya yang menurut Anda dapat dilakukan untuk menambah variasi kegiatan di dalam tahap ini. Dapatkah, menurut pendapat Anda, kegiatan-kegiatan tadi dilakukan oleh siswa SLTP? Kalai tidak, bagaimana seharusnya menyederhanakan kegiatan-kegiatan tersebut? Ataukah, perlu ditambahkan kegiatan-kegiatan lain yang akan membantu siswa SLTP untuk dapat diajak untuk melewati tahap menghasilkan teks secara mandiri dengan lebih mudah? Selain kegiatan-kegiatan tersebyut di atas, pikirkan kegiatan-kegiatan alternatif lain yang dapat diterapkan di SLTP.
35 C. MERANCANG PROGRAM BELAJAR DAN PEMELAJARAN TEKS REPORT
Siklus dan Tahap Pembelajaran Perlu diingatkan kembali bahwa siklus yang terdiri dari empat tahap tersebut, yang mencakup kegiatan dengan ragam lisan dan tulis, tidak selalu diterapkan secara lengkap, dan dapat dimulai dari tahap mana saja. Sampai pada tahap apa yang akan dicapai, sangat tergantung pada kompetensi yang hendak dicapai dan juga pada tingkat kompetensi yang dimiliki siswa. Di samping itu, siklus ini juga tidak selalu dapat dilalui secara lancar dan berurutan. Untuk siswa tertentu, suatu tahap mungkin perlu diulang dua atau bahkan tiga kali. Kemungkinan besar ada juga siswa yang sampai saat akhir waktu yang dialokasikan tidak dapat mencapai tahap “Independent Construction of text”. Hal semacam ini sangat dimungkinkan di dalam pendekatan pendidikan berbasis kompetensi. Fleksibilitas juga menyangkut urut-urutan penekanan ragam bahasa, lisan – tulis atau tulis – lisan.
Modifikasi Tingkat Kesulitan Teks Sebagaimana telah disebutkan di atas, untuk bisa terampil menggunakan suatu jenis teks, diperlukan bukan hanya satu atau dua contoh, tetapi bisa puluhan ataupun mungkin bahkan ratusan sampel dari jenis teks target, kalau ingin benarbenar terampil. Tentunya teks yang ditulis oleh penutur asli menjadi model yang lebih baik daripada teks yang ditulis oleh orang lain. Dan, teks yang otentik yang benar-benar bertujuan untuk mencapai tujuan nyata di dalam kehidupan nyata juga model yang lebih baik daripada teks artifisial yang tujuannya hanya untuk alat belajar. Salah satu kendala terbesar yang sangat mungkin dihadapi oleh guru ataupun siswa adalah justru menyangkut pengadaan teks-teks otentik yang ditulis oleh penutur asli yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan tingkat penguasaan siswa
36 dalam bahasa target, dalam jumlah yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, di sini diberikan kiat-kiat untuk melakukan modifikasi teks yang dibuat oleh penutur asli, yang otentik atau mendekati otentik, yang sebenarnya jumlahnya sangat banyak tersedia di berbagai sumber yang mudah diakses dalam kehidupan sehari-hari, untuk disesuaikan dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris dan kebutuhan belajar siswa. Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat kesulitan teks, antara lain kosa kata, tata bahasa, jenis informasi yang dikandung, kompleksitas struktur maknanya, kompleksitas kalimatnya, dsb.. Untuk menurunkan tingkat kesulitan suatu teks, maka hal-hal itulah yang harus diperhatikan. Misalnya, elipsis adalah ciri bahasa orang dewasa, dan penggunaannya akan membuat kalimat menjadi lebih kompleks. Dengan kata lain, semakin lengkap unsur makna yang disebutkan secara eksplisit di dalam klausa, semakin mudah memahami teks tersebut. Tabel berikut ini menunjukkan perbadingan tingkat kesulitan teks dilihat dari beberapa hal.
Lebih mudah 1. 2. 3. 4.
Lebih sulit
unsur makna lengkap eksplisit aktif but, and single-clause sentence Dst.
dan elipsis pasif although, as well as multi-clause sentence Dst.
Berikut ini diberikan satu contoh cara memodifikasi teks. 1. Identifikasi setiap klausa di dalam teks (satuan makna yang terpusat pada kata kerja). 2. Bagilah setiap klausa ke dalam unit-unit makna yang lebih kecil, dengan menggaris bawahi setiap unit 3. Sederhanakan cara pengungkapan unit-unit makna yang sulit. 4. Baca
ulang
keterpaduannya.
semua
klausa
secara
menyeluruh
untuk
melihat
37
Contoh cara menyederhanakan teks untuk menyesuaikan dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris siswa SLTP Teks ini merupakan penggalan yang diambil dari teks yang berjududul Kangaroo, yang sudah Anda baca sebelumnya. Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.
1. Identifikasi klausa No. Klausa asli Klausa modifikasi 1. Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole 2. Then out slithered the rest of his long thin body. 3. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath 5. spitting at us 6. hissing at us
2. Identikasi unit-unit makna di bawah klausa No. Klausa asli Klausa modifikasi 1. Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole 2. Then out slithered the rest of his long thin body. 3. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath 5. spitting at us 6. hissing at us
38
3. Penyederhanaan No. Klausa asli 1. Suddenly to my horor, a snake’s head appeared in the plug-hole 2. Then out slithered the rest of his long thin body. 3. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath 5. spitting at us 6. hissing at us
Klausa modifikasi Suddenly I saw a snake’s head in the plug-hole. Then it moved away. it twisted and turned on the slipery bathroom floor. It also spit at us It hissed at us
Dengan perubahan-perubahan di atas, teks yang asli, yang tercantum di sebelah kiri, disederhanakan dan menjadi seperti di bawah ini. Perhatikan perbandingannya. Asli
Disederhanakan
Suddenly to my horor, a
Suddenly I saw a snake’s head
snake’s head appeared
in the plug-hole. Then it moved
in the plug-hole. Then
away. it twisted and turned on
out slithered the rest of
the slipery bathroom floor. It
his long thin body. He
spit at us. It also hissed at us
twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Untuk selanjutnya, sederhanakan semua teks yang telah digunakan selama pelatihan teks Anekdotini untuk disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa SLTP. Teks-teks yang sudah disederhanakan itu dapat Anda gunakan untuk bahan pembelajaran teks Anekdot pada siswa Anda.
39
Rancangan Pembelajaran Dengan menggunakan teks-teks yang sudah Anda modifikasi, buatlah satu rancangan pembelajaran dengan menggunakan teks-teks tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan. Kerjakan kegiatan di dalam kelompok yang terdiri dari paling banyak 4 orang.
Langkah 1
Buatlah analisis kebutuhan siswa Anda
Langkah 2
Tentukan tingkah kompetensi membuat Anekdot yang akan dicapai siswa Anda melalui pembelajaran ini.
Langkah 3
Lakukan analisis situasi, berkenaan dengan keberadaan fasilitas, suasana kelas, waktu yang tersedia, dsb.
Latihan 4
Buatlah rancangan pembelajaran untuk setiap tahap yang sudah Anda tentukan untuk dilakukan di dalam setiap siklus. Sebaiknya Anda tetap menerapkan siklus ganda ini: tertama Lisan dan kemudian Tulis.
Langkah 5
Tulislah rancangan Anda ini dalam bentuk kerangka, namun dengan bahan ajar yang sudah jelas.
Langkah 6
Presentasikan
rancangan
kelompok-kelompok lainnya
kelompok
Anda
di
depan
40
Langkah 7
Perhatikan masukan, saran dan pendapat yang diberikan peserta lain ataupun Fasilitator, untuk menyempurnakan rancangan Anda.
Langkah 8
Revisilah rancangan Anda berdasarkan masukan yang diperoleh di langkah 7.
41
BAB III EVALUASI
Ada tiga jenis kegiatan yang akan Anda lakukan di dalam kegiatan evaluasi ini, yakni (1) mengidentifikasi struktur jenerik dari dua buah teks Anekdot, (2) mengidentifikasi ciri-ciri leksikogramatika dari salah satu teks tersebut, dan (3) membuat satu teks Anekdot. Bacalah insruksinya dengan seksama sebelum Anda mulai mengerjakan setiap kegiatan tersebut. 1. Bacalah dua teks Anekdot di bawah ini, yang diambil dari Elementary Anecdotes in American English, oleh L.A, Hill (1980). Identifikasilah unit-unit makna di dalam teks tersebut yang dapat dianggap berfungsi sebagai: 1) Abstract 2) Orientation 3) Crisis 4) Incident / Reaction 5) Coda (jika ada)
Text 1 Peter was ten years old. One day his friend Paul said to him “I’m going to have a birthday party on Saturday, Peter. Can you come?” Peter asked his mother, and she said, “Yes, you can go.” She phoned Paul’s mother to tell her. Before Peter went to the party on Saturday afternoon, his mother said to him, “Now, Peter, don’t forget to be polite. Don’t ask for food. Wait until someone gives it to you.” “All right, Mom,” Peter answered, and he went to Paul’s house on his bicycle.
40
42 There were a lot of children at the party. They played together for an hour, and then Paul’s mother gave them some food, but she forgot to give Peter any. He waited politely for a few minutes, and then he held his plate up in the air and said loudly, “Does anyone want a nice clean plate?”
Text 2 Nora was sixteen years old. She had a little brother. Her brother’s name was Jim. Jim was sometimes naughty, but he made Nora laugh a lot, and she loved him and was always very nice to him. One afternoon she was walking from her house to the store when she saw a small boy running along the street towards her. He was going very fast. When he came near her, she was surprised to see it was Jim. “Hi, Jim,” Nora shouted to him. “Why are you running like that?” Jim didn’t stop, but he waved to his sister and shouted. “I’m trying to stop two boys from fighting.” Nora was surprised again. She laughed and said, “That’s an important job for a little boy, isn’t it? You don’t do things like that very often. Who are the two boys?” “They’re Tom and me,” answered Jim as he continued running down the street very quickly. 2. Lihatlah dengan cermat ciri-ciri leksikogramatika dari kedua teks di atas. Adakah ciri-ciri berikut ini terdapat di dalam teks-teks tersebut? Berikan buktinya. 1) Exclamation 2) Rhetorical questions 3) Intensifiers 4) Action verbs
43 5) Circumstances of time 6) Thinking or feeling verbs 7) Words reflecting the writer/s attitude. 3. Di bawah ini adalah Abstrak dari suatu Anekdot. Gunakan imaginasi Anda untuk meneruskannya menjadi satu teks Anekdot lengkap. Gunakan struktur makna teks Anekdot yang baku. Bagian Coda adalah pilihan, Anda boleh menyebutkannya, boleh juga tidak. Perhatikan bahwa teks Anda tersusun dengan leksikogramatika yang benar. How would you feel to fall in front of a class of more than 100 students? During an exam!
44 DAFTAR PUSTAKA
Alexander, L.G. (1994). Practice and progress: an integrated course for preintermediate students. Yogyakarta: penerbit Kanisius. Callaghan, M. dan Rothery, J.. (1988). Teaching factual writing: a genre-based approach. Erskineville, NSW.: Metropolitan East Disadvantaged Schools Program. Derewianka, B. (1990). Exploring how texts work. Rozelle, NSW: Primary English Teaching Association. Gerot, L. dan Wignell, P. (1994). Making sense of functional grammar. Queensland: Antipodean Educational Enterprises Hammond, J., Burns, A., Joyce, H., Brosnan, D., dan Gerot, L. (1992). English for social purposes: a handbook for teachers of adult literacy. Sydney: NCELTER Hardy, J. dan Klarwein, D. (1990). Written genres in the secondary school. Department of Education Queensland. Hill, L.A. (1980). Elementary anecdotes in American English. New York: Oxford University Press.