PEMBANGUNAN RADIO STREAMING MENGGUNAKAN SHOUTCAST SERVER DAN EDCAST PLUGIN PADA RADIO GEMA PANCA ARGA PACITAN

Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1

ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)

PEMBANGUNAN RADIO STREAMING MENGGUNAKAN SHOUTCAST SERVER DAN EDCAST PLUGIN PADA RADIO GEMA PANCA ARGA PACITAN Budi Setiawan, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta 1) [email protected] , [email protected] Abstract: Based on the observations of the radio echoes arga five are located in the area Sidoharjo Kec.Pacitan District. Pacitan only radio broadcast can be heard around town Pacitan and some districts in the county Pacitan course, this is because many Pacitan city surrounded by mountains, the radio broadcasts can not be received clearly. Of the problem RGPA Radio Pacitan need to expand the system's reach through the internet broadcast. With the use of radio streaming the radio broadcast coverage RGPA Pacitan sphere not only alone but also can be accessed outside of Pacitan, beyond Java and even overseas through the Internet which has been owned by the user. With the streaming radio broadcast information about Pacitan hence can be updated through this system and many people can enjoy. The method used to build streaming radio on RGPA Pacitan is the method of observation, Reader, data and systems analysis, systems design, build streaming media server system testing, implementation program. The purpose and benefits include a streaming radio broadcast Produce can be enjoyed by many people through the public Internet access and make it easier to get information from Radio Echo Panca Arga Pacitan. With the streaming radio broadcasts, is expected to assist and facilitate people to get information. Keyword / Key word: radio streaming abstraksi: berdasarkan dari pengamatan pada radio gema panca arga yang terletak di daerah sidoharjo kec.pacitan kab. pacitan siaran radio hanya bisa didengarkan di sekitar kota pacitan dan beberapa kecamatan yang ada di kabupaten pacitan saja, hal ini disebabkan karena kota pacitan banyak dikelilingi gunung-gunung, maka siaran radio tersebut tidak dapat diterima dengan jelas.dari permasalahan tersebut radio rgpa pacitan membutuhkan sistem melalui internet untuk perluasan jangkaun siaran.dengan penggunaan siaran radio streaming maka jangkauan siaran radio rgpa tidak hanya dilingkup pacitan semata tetapi juga bisa di akses di luar pacitan, luar jawa bahkan luar negeri dengan melalui jaringan internet yang telah dimiliki pengguna.dengan adanya siaran radio streaming tersebut maka informasi seputar pacitan pun bisa di update melaui sistem ini dan dapat di nikmati orang banyak. metode yang di gunakan dalam membangun radio streaming pada rgpa pacitan adalah metode observasi, pustaka, analisi data dan sistem, perancangan sistem, membangun streaming, pengujian sistem media server, implementasi program. Tujuan dan manfaat antara lain Menghasilkan siaran radio streaming yang dapat dinikmati banyak orang melalui akses internet dan Memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dari Radio Gema Panca Arga Pacitan. Dengan adanya siaran radio streaming, diharapkan akan membantu dan mempermudah orang mendapatkan informasi. kata kunci/Key word : radio streaming 1.A. Latar Belakang Masalah Media radio secara fisik memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah daya jangkau siaran yang terbatas pada suatu daerah tertentu saja dimana radio tersebut disiarkan, misal untuk radio AM di Indonesia yang ditetapkan pada frekuensi 530 kHz – 1600 kHz daya jangkau siaran hanya 200 KM dengan modulasi mono, untuk siaran radio FM yang ditetapkan pada frekuensi 87,5 MHz – 108 MHz daya jangkaunya terbatas 75 KM dengan modulasi stereo (Telekomui, 2007). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dikenalah teknologi streaming yang Budi Setiawan, Bambang Eka Purnama

memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui internet Jika dalam radio konvensional materi pembelajaran dipancarkan melalui stasiun radio pemancar dan ditangkap dengan menggunakan pesawat radio, maka dalam radio streaming audio “dipancarkan” melalui internet ke seluruh belahan dunia dan ditangkap oleh perangkat komputer. Untuk itu maka perlu dibangun suatu sistem yang dapat memanfaatkan potensi audio dan radio untuk menyampaikan berbagai perkembangan informasi pendidikan maupun non pendidikan, serta kemudian memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, agar masyarakat di H-1


Indonesia dapat terus maju dan berkembang dengan mewujudkan radio streaming sebagai media informasi. (Irving Vitra SNATI 2009) 1.B. Rumusan Masalah a. Keterbatasan jangkauan siaran Radio Gema Panca Arga Pacitan b. Letak geografis Radio RGPA Pacitan seperti tempurung kelapa. 1.C. Batasan Masalah a. Objek penelitian pada Radio gema panca arga Pacitan. b. Berbasis Internet dan streaming 1.D. Tujuan a. Mengetahui cara membangun streaming radio dengan menggunakan SHOUTCASTserv pada sistem operasi Windos XP b. Mengatahui bagaimana implementasi dari shoutcast streaming dengan menggunakan koneksi internet 1.E. Manfaat Penelitian Menghasilkan siaran radio streaming yang dapat dinikmati banyak orang melalui akses internet. 2.A Sejarah Berdirinya Awal mula berdirinya radio ini dimulai dari hobi mendengarkan radio sejak kecil, oleh karena hobi tersebut pada tahun 1995 berdirilah Radio Gema Panca Arga dengan frekuensi AM 88,2 KHz oleh Bpk Bambang Sumi Iwantoro. Seiring berkembangnya dan banyaknya penggemar RADIO GEMA PANCA ARGA mengembangkan sayapnya. Terbukti pada tahun 2005 berpindah studio yang awalnya di kawasan Cuik Ploso Pacitan, lalu berpindah tempat ke Jalan Letjent Suprapto 77 Sidoharjo Pacitan. Pada saat itu selain memperbarui dan menambah program – program acaranya, pada tahun 2007 Radio Gema Panca Arga mengukuhkan dirinya menjadi Radio Resmi Pertama di Pacitan dengan dua Frekuensi yaitu AM 88,2 KHz dan FM 97,1 MHz. Dan mulai saat itu RADIO GEMA PANCA ARGA mulai terkenal dengan program – program acaranya baik yang on air dan yang off air. Sumber: ( Buku company Profil RGPA 2010) 2.B Sejarah Perkembangan Secara geografis, Pacitan terletak di Provinsi Jawa Timur. Persis di sebelah barat daya, yang menghadap ke pantai selatan serta Budi Setiawan, Bambang Eka Purnama


dikelilingi gunung – gunung dan perbukitan. Sementara pusat pemerintahan daerah di kota Pacitan, terletak di wilayah datar yang tidak hanya 5 km persegi saja. Sedangkan sebagian besar masyarakatnya tinggal di wilayah pedesaan dan perbukitan, sehingga media radio sangat efektif menjangkau mereka. Siaran televisi yang bisa ditangkap hanya TVRI sedangkan untuk TV swasta lainnya hanya bisa ditangkap dengan antena parabola. Tentu saja kondisi ini menjadikan gelombang radio sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana hiburan dan informasi. Dengan pemancar Salid State (Built up), maka hasil audio dapat kita rasakan dengan lembut dan nyaman. Kehadiran Radio Gema Panca Arga 88.2 KHz dan 97.1 MHz yang mampu menjangkau wilayah perkotaan dan pelosok desa, dengan format general melayani segala segmen dengan sajian musik dangdut, Pop Indonesia, Gending langgam dan Campursari, lagu – lagu kenangan, Qasidah dan ceramah agama, Informasi lokal maupun Internasional via satelit Palapa menjadikan Radio Gema Panca Arga sebagai pilihan di hati para pendengarnya. Sumber: ( Buku company Profil RGPA 2010) 3. Dasar Teori 3.A Pengertian Streaming Streaming adalah penggunaan suatu file audio atau video secara bersama-sama pada beberapa komputer dalam suatu jaringan dengan menggunakan paket data yang kecil dan menghasilkan output semi real time. Pada proses streaming, suatu file musik akan terdengar saat komputer mulai menerima data file musik tersebut. Kecepatan penerimaan data pada client bergantung pada besar kecilnya bandwith yang digunakan,ukuran file yang digunakan bersama, dan banyaknya client yang menerima data tersebut. Pada radio streaming High-Fidelity (HiFi), data dialirkan pada 128 kbit/s sedangkan pada radio streaming Low Fidelity (Lo-Fi) data dialirkan pada 32 kbit/s. ( Bambang Sugiantoro, Desti Maulida SNATI 2007) 3.B Pengertian Bitrate Bitrate merupakan kebutuhan bandwith minimum data koneksi yang dipergunakan oleh listener untuk mendengarkan radio online. Jadi jika broadcaster dan listener mempunyai bandwith data koneksi yang di bawah rata-rata yang telah disebutkan di atas, maka dalam proses streaming tersebut akan terjadi H-2


proses buffering yang berulang ulang, sehingga menyebabkan suara pada radio online menjadi terputus-putus. (Ayu Isni Nurwulan,Irving Putra Paputungan SNATI 2009) 3.C Pengertian Shoutcast Server SHOUTcast adalah suatu freeware yang biasa digunakan pada teknologi radio streaming. SHOUTcast membantu user menyediakan suatu Internet Radio Server pribadi dengan menggunakan software yang telah tersedia. SHOUTcast terdiri dari dua komponen, yaitu:Aplikasi server SHOUTcast yang dapat dihubungi oleh user yang ingin mendengarkan file audio streaming. Parameter-parameter server SHOUTcast dapat diedit dengan memilih menu Edit Config pada jendela SHOUTcastServer Monitor. File konfigurasi ini berbentuk teks yang dilengkapi dengan keterangan pembantu.Plugin untuk mengirimkan stream MP3 keserver SHOUTcast. Plugin ini disebut SHOUTcast Source for Winamp. Pada plugin ini juga terdapat parameter-parameter yang dapat dikonfigurasi antara lain: lokasi server yang dituju, port dan password. Format dari output audio dapat dijalankan menggunakan berbagai software yang telah banyak digunakan saat ini, antara lain Winamp, Real Player,Windows Media Player, QuickTime dan lain-lain. (Bambang Sugiantoro,Desti Maulida SNATI 2007) 4. Hasil dan Analisis Dan Perancangan Sistem 4.A Analisis hasil Wawancara Pertanyaan yang diajukan kepada Direktur utama di Radio RGPA Pacitan adalah sebagai berikut: Pertanyaan :”Apakah permasalahan yang dihadapi Radio RGPA Pacitan l tentang jangkauan luas siaran?” Jawaban :”Permasalahan yang dihadapai Radio RGPA Pacitan tentang jangkauan siaran tentu tidak bisa luas dengan Pemancar radio yang standard dan dari segi geogravis Radio RGPA Pacitan terletak dekat dengan jantung kota pacitan yang banyak di kelilingi gununggunung maka siaran radio hanya bisa di akses di lingkup kota pacitan dan beberapa kecamatan yang ada di pacitan”. Pertanyaan :”Dengan adanya masalah tersebut, hal apa yang anda


lakukan untuk sedikit mengatasi masalah ?” Jawaban :”Selama ini kami masih menggunakan cara kami yang lama jadi untuk luas jangkauan belum maksimal ”. Berdasarkan hasil wawancara kepada Direktur utama Radio RGPA Pacitan tersebut dapat diambil kesimpulan sementara radio tersebut mengalami permasalahan pada luas jangkauan siaran. 4.B Analisis Studi Kelayakan Analasis Studi Kelayakan adalah menganalisa permasalahan – permasalahan yang ada pada proses siaran pada Radio RGPA Pacitan. Dari hasil Analisis Studi Kelayakan ditemukan masalah pada siaran yang belum menggunakan sistem streaming dan akses internet 1Mbyte . 4.C Analisis hardware Berdasarkan dari analisis yang dilakukan pada Radio RGPA Pacitan untuk menunjang membangun siaran radio via streaming maka di butuhkan hardware yang spesifikasinya di jelaskan pada Table 4.1 Table 4.1 Analisis Hardware No 1

Spesifikasi

Satuan

Jumlah

•

Unit

1

• • •

P478 2.0 Ghz RAM 512 Hard Disk 20 Gbyte Monitor14”

4.D Analisis Software Berdasarkan dari analisis yang dilakukan demi menunjang pembuatan radio streaming juga di butuhkan Software yang spesifikasinya di jelaskan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Analisis Software NO Nama Bahan 1. Operating System 2. 3.

Budi Setiawan, Bambang Eka Purnama

Nama Alat PC

Shoutcast serv Edcast

H-3

Spesifikasi

Satuan

Jumlah

Window XP (Service Pack 2) V 1.9.7

buah

1

buah

1

V 3.1.2.1

buah

1



Plugin 4.E Kajian Pustaka Fitria, Agus.(ITTB;2009)Dalam SNATTI yang berjudul “Internet Radio Strteaming” membahas tentang internet radio streaming yang merupakan sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah ditransfer melalui jaringan internet. Aplikasi teknologi streaming adalah aplikasi broadcasting, yaitu penyiaran audio ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP). Secara teknis, broadcasting yang menggunakan teknologi streaming terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting. Puput, Eddy, Henry .(ITB;2011) Dalam Jurnal yang berjudul Implementasi Radio Kampus Pada Jaringan Lokal Politeknik Telkom Yang membahas tentang implementasi radio streaming pada jaringan lokal. Abdusy, Afrius, Achmad (UMB;2008) Dalam SNATTI yang berjudul Quality of service (QoS) Teknologi Streaming Untuk Aplikasi Surveillance yang membahas tentang riset terhadap kualitas layanan teknologi streaming, yang bertujuan untuk membuktikan kelayakan teknologi streaming.

Tampilan awal pada aplikasi edcast sebelum suara input masuk ke computer

4.F Perancangan Sistem Pembuatan Sistem Pada tahap ini instalasi aplikasi Shoutcast serv dan edcast plugin, setelah semua terinstal selanjutnya konfigurasi pada file sc_serv yang berada pada folder instalasi shoutcast serv tadi diantara lain seperti gambar di bawah ini Tampilan Kedua setelah input suara masuk bisa di lihat pada Peak meter atau besar kecilnya gelombang suara.

Pada tahap konfigurasi ini banyak yang harus kita ganti antara lain Max user,Password dan port.selanjutnya setelah kita konfigurasi kita save untuk menyimpan,setelah tersimpan kita buka program edcast plugin untuk konfigurasi ke dua.


H-4



Setelah input suara kita pilih pada tombol Add Econder yang bertujuan untuk konfigurasi ,setelah tampil pada econder setting lalu klik dua kali untuk membuka layar konfigurasi seperti gambar berikut ini:

Pada Konfigurasi kali ini di general setting harus di ganti sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan., Seperti halnya Bitrate ini sangat mempengaruhi kualitas suara yang kita outputkan juga mempengaruhi pada saat user mendengarkan akan terputus-putus jika koneksi minimum.

Pada konfigurasi selanjutnya pada menu YP Setting Kita dapat mengisikan beberapa deskripsi di antanya nama radio yang kita streamingkan, Alamat website dan jenis music yang di berikan.


Pada tahap ini edcast juga memberikan pengaturan untuk merekam suara yang di alirkan pada streaming ke computer kita,jika sewaktuwaktu ingin mendengarkan ulang siaran radio tersebut. Setelah semua konfigurasi selesai maka kita pilih tombol OK.

Pada Aplikasi edcast bisa di lihat pada transfer rate yang semula disconnect setelah konfigurasi selesai dan berhasil maka akan muncul sperti gambar di atas menunjukan bahwa stream keluar dengan upload 53 kbps.

H-5


Setting Nat Pada Modem


Kerangka Masalah Luas jangkauan terbatas Pada siaran Radio RGPA Pacitan

Pendengar susah mendapatkan informasi dari radio tersebut

Analisis Masalah

Pada Tahap ini kita masuk ke settingan modem kita dengan alamat default modem TPlink 192.168.1.1 lalu enter lalu setting NAT (Network Address Translation) yang berada di advanced setup seperti gambar di bawah ini dan isi IP,Nama Aplikasi yang digunakan,port dan tentunya alamat IP local kita yang berfungsi untuk mendirect dari IP public ke IP local kita, selanjutnya save settingan kita. Setelah selesai setting pada modem kita , Selanjutnya masuk ke website untuk memasang flash player yang fungsinya untuk memutar suara streaming dengan script sebagai berikut:

Komputer

Sistem siaran streaming

Software

Siaran Radio RGPA Pacitan dapat di dengar melealui akses internet di mana saja

Gambar 4.1 Kerangka Masalah 4.G Alur Kerja Streaming Berdasarkan dari Perancangan system yang ada dapat di gambarkan skema alur kerja streaming seperti pada Gambar 4.2

Pada lingkaran gambar di atas kita isikan IP public dan port kita ,untuk flash player bermacam-macam pada flash player ini menggunakan flash player yang ada di website http://klikhost.com/kp.htm yang di berikan secara gratis.

Setelah selesai mengkonfigurasi flash player selanjutnya melihat apakah streaming berjalan dengan lancar, Streaming berhasil jika gelombang buffer berjalan seperti pada gambar di atas maka streaming bias di gunakan. Budi Setiawan, Bambang Eka Purnama

Gambar 4.2 Alur Kerja Streaming

H-6



5. Penutup Sebagai server streaming, SHOUTcast cukup cepat dalam mem- proses konten streaming, ini terlihat dari hasil coba yang dilakukan.SHOUTcast memiliki performa yang tergolong cukup baik, karena dapat menghasilkan audio yang baik dan waktu delay yang sangat kecil. 1. SHOUTcast memiliki fasilitas-fasilitas dan interface administrasi yang memudahkan pemilik internet radio dalam memanajemen server dan konten. 2. Kongurasi yang tergolong mu dah, bahkan untuk pemula sekalipun. 3. SHOUTcast biasa digunakan oleh radio konvensional untuk membroadcast siarannya melalui internet. 6.Saran Saran Internet radio yang telah diimplementasikan penulis masih perlu mendapat beberapa perhatian seperti masalah keamanan / security. Cara yang paling biasa dilakukan adalah mengganti username dan password hak admin di server SHOUTcast secara berkala. Dalam Internet radio ini juga belum dimasukkan tur voice yang mana bisa mengalirkan suara secara live. Untuk menggunakan fasilitas ini diperlukan tool tambahan yang biasanya telah terintergrasi dengan media player yang dapat mendeteksi secara otomatis port microphone pada komputer. Oleh karena itu, untuk lebih menyempurnakan praktikan akan mencoba untuk mengimplementasikan tur voice di kemudian hari. Sehingga dapat dihasilkan internet radio yang mirip seperti radio konvensional Pustaka 1) Abdusy Syarif, Afrius Setiawan, Achmad Kodar. Quality of service(QoS) Teknologi streaming untuk aplikasi surveillance. SNATI 2008 2) Ayu Isni Nurwulan, Irving Vitra Paputungan . Perancangan Radio Streaming Edukasi . SNATI 2008 3) Fitria Yuni Puspitasari , Agus Virgono, Ir, MT . Internet radio. SNATI 2009


H-7

PEMBANGUNAN RADIO STREAMING MENGGUNAKAN SHOUTCAST SERVER DAN EDCAST PLUGIN PADA RADIO GEMA PANCA ARGA PACITAN

Recommend Documents