RADIO STREAMING PADA ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN SERVER SOUTHCAST. Achmad Jaya Adhi Nugraha. - Ary Mazharuddin, S.Kom, M.Comp.Sc

PAPER TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011

RADIO STREAMING PADA ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN SERVER SOUTHCAST Achmad Jaya Adhi Nugraha. - Ary Mazharuddin, S.Kom, M.Comp.Sc Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Email: [email protected]

Abstraksi Pada saat ini, teknologi telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan teknologi telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan teknologi telekomunikasi tentu tidak dapat dilepaskan dari perkembangan hardware yang memungkinkan adanya komunikasi dengan cara yang lebih modern. Salah satu teknologi telekomunikasi yang sekarang berkembang sangat pesat adalah telepon pintar (smart phone). Satu ciri perkembangan smartphone adalah kemampuan memproses datanyta yang semakin menigkat. Tidak hanya digunakan untuk telekomunikasi konvensial saja, namun juga mampu menjalankan aplikasi – aplikasi yang sebelumnya tidak terpikirkan dapat berjalan di telepon genggam. Dengan tuntutan jaman mengharuskan untuk mendapatkan informasi yang salah satunya dari media radio, dengan menggunakan teknologi smartphone sebagai media penghubung user untuk mendapatkan informasi ter-update dari radio, aplikasi yang ditanamkan dismartphone bernama mobile live stream dapat menampilkan audio streaming dan berjalan pada perangkat mobile berbasis android. Media audio streaming mengacu pada kemampuan memainkan media data sedangkan data yang ditransfer dari server. Pengguna tidak perlu menunggu sampai penuh konten media telah diunduh untuk mulai bermain. Dalam media streaming, konten media dibagi menjadi potongan kecil sebagai unit transportasi. Setelah pemain pengguna telah menerima potongan yang cukup, hal itu dimulai playing. Dari sudut pandang pengembang, media streaming terdiri dari dua tugas, transfer data dan data render. Aplikasi pengembang biasanya lebih berkonsentrasi pada transfer data dari data render, karena renderer codec dan media sering tersedia sudah. Kata kunci : Android, Radio streaming, Klien, Server

Achmad Jaya Adhi Nugraha - 5107 100 072

1.

PENDAHULUAN Kemajuan dunia teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat dan begitu cepat ditunjang dengan penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Banyak hal dan aspek dalam kehidupan yang menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan roda aktivitasnya. Dan salah satu teknologi yang kita sadari telah banyak ada di sekitar kita adalah banyaknya smart phone atau telepon genggam berteknologi tinggi. Smartphone ini tidak hanya mampu untuk melakukasn tugas telepon genggam biasa, namun juga tugas – tugas yang biasa dilakukan oleh komputer pada umumnya. Hal ini dimungkinkan karena prosesor berteknologi tinggi yang ditanamkan ke Perkembangan teknologi imformasi dari smartphone dan mobile phone yang semakin canggih membuat perubahan pada penggunaan kedua device. Perubahan tersebut adalah pada penggunaan dari kedua device tadi yang pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan telepon, pesan singkat, pesan elektronik dan browsing menuju pada penggunaan yang mulai menunjang kegiatan sehari – hari, baik itu untuk keperluan pekerjaan maupun keperluan hiburan. Hal ini berimbas pada meningkatnya kebutuhan user akan perpindahan berbagai jenis file antar device seperti smartphone-komputer, smartphone-device multimedia (ipod – touch dan lainnya) maupun sebaliknya, baik file yang menunjang keperluan pekerjaan seperti file presentasi atau file dokumen lainnya, maupun file gambar, audio dan video untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan berbagai macam bentuk file lainnya. Untuk mengatasi tingginya kebutuhan dalam penyampaian informasi dengan perpindahan media data berupa audio antar device ini, dibutuhkan suatu mekanisme yang mudah, cepat dan praktis yaitu dengan memanfaatkan teknologi Wi-Fi server. Perubahan dari kelebihan mobile phone inilah yang coba dimanfaatkan untuk membangun sebuah aplikasi yang tidak dapat dibangun untuk telepon genggam biasa. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi clieb/server dalam menyampaikan informasi audio dilakukannya live radio streaming. Mobile live radio streaming adalah teknologi aplikasi yang memungkinkan pengguna mengakses layanan audio streaming melalui wi-fi dengan menggunakan software yang bisa digunakan untuk

Page 1


membuat server streaming radio dengan menggunakan Shoutcast Distributed Network Audio Server (DNAS). 2.

DASAR TEORI

2.1 Java Bahasa pemograman Java pertama kali lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebutbelum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta Sembilan pemograman lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah mascot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program JV Oak pertama, yang ditunjukkan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7”(Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palto Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu in juga ditetapkan pemakaian internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, internetan masih merupakan perintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan penambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat penambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinspirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1,0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan diantara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schimdt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andereesen, membentuk Netscape. Kelebihan utama dari java adalah dapat dijalankan di beberapa platform / system operasi computer, sesuai denganprinsip tulis sekali, jalankan dimana saja. Dengan kelebihan ini pemograman cukup menulis sebauh program Java Achmad Jaya Adhi Nugraha - 5107 100 072

dan dikompilasi (diubah, dari bahasa uang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atasbeberapa platform tanpa perubahan. Nama Oak, diambil dari dari pohon oak yang tumbuh didepan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama oak ini tidak dipakai untuk versi release java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merk dagang tersebut, sehingga siambil nama pengantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan gosling. Konon kopi ini berasal dari pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa inggris untuk Jawa adalah Java). Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakna Java Versi 1.0. java versi ini menyatakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya. • Java lang : peruntukan kelas elemen – elememdasar. • Java.io : peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. • Java.util: peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas – kelas penaggalan. • Java.net:peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan computer lain yang menggunakan jaringan TCP/IP • Java.awt : kelas dasar untuk aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajahan web. Kelebihan ini memungkinkqn sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap system operasi menggunakan programnya sendiri – sendiri (yang daoat diunduh dari situs java) untuk meninterprestasikan bytecode tersebut. OOP ( Object Oriented Programing – pemogramn Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemograman yang berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemograman utnuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasikan kesalahan sebuah program dengan basis java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara computer sekalipun. Perpustakaan kelas yang lengkap, java terkenal dengan kelengkapan library / perpustakaan

Page 2


(kumpulan program –program yang disertakan dalam pemograman java) yang sangat memudahkan dalam pengunaan oleh para pemogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan – perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan – kebuthan pembangunan aplikasi. Bergaya C++, meiliki sintaks seperti bahasa pemograman C++ sehingga menarik banyak pemograman C++ untuk pindah kea java. Saat ini menarik banyak, sebagian besar adalah pemograman C++ yang pindah ke java. Universitas – universitas di Amerika serikat jga mulai berpindah dengan mengajarkan java kepada murid – murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan computer. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemograman tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya salam bahasa C++ yang dipakai secara luas )[6]. Contoh program Hello Word yang ditulis menggunakan bahasa pemograman Java adalah seperti pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Implementasi penulisan hello word Dengan Java[6] 2.2

Google Android

Android merupakan system operasi perangkat mobile smartphone yang awalnya dikembangkan oleh Android Inc. Dan kemudian dibeli oleh google pada tahun 2005. Android di bangun berdasarkan versi kernel Linux yang telah dimodifikasi. Google dan anggota Open Handset Alliance lainnya berkolaborasi untuk membangun dan merilis android ke pasar dunia. AOSP (Android Open Source Project) bertugas dalam pemiliharaan dan pengembangan lebih lanjut dari android. Penjualan smartphone dengan android OS menduduki posisi pertama diantara penjualan semua handset OS smartphone lainnya di Amerika Serikat pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2010, dengan pangsa pasar ketiga mencapai 43,6%. System operasi android terdiri atas aplikasi java berbasis object oriented application framework diatas Java core libraries yang dijalankan pada Dalvik virtual machine dan JIT compilation Libraries yang tertulis dalam bahasa C seperti surface manager, OpenCore media framework, SQlite relational database management system, Open GL ES 2.0 3D grapichs API, WebKit layout Achmad Jaya Adhi Nugraha - 5107 100 072

engine, SGL grapich engine, SSL dan Bionic libc. System operasi android terdiri dari 12 juta baris code terbagi dalam 3 juta baris XML, 2,8 juta baris C, 2.1 juta baris java dan 1.75 juta baris C++. Pengembangan aplikasi android didukung dengan adanya android software development kit yang terdiri atas banyak alat pengembangan, seperti debugger, libraries, handset emulator (dengan basus QEMU), dokumentasi, sample code dan tutorials. Platform yang bias digunakan untuk pengembangan android ini adalah computer dengan system operasi linux, Mac OS X versi 10.4.9 keatas dan windows XP keatas. IDE (integrated development environment) resmi dari android adalah Eclipse versi 3.4 atau 3.5 yang dilengkapi dengan plugin ADT (Android Deplopment Tools). Aplikasi android dipaketkan kedalam format apk dan disimpan didalam direktori /data/app pada system operasi android (direktori ini hanya bias siakses oleh root user atas alas an keamnan). Gambar menampilkan diagram arsitektur dari system operasi android yang terbagi kedalam 4 segmentasi, ditampilkan juga masin – masing segmentasi beserta anggota segmentasinya[3]. 2.3 Shoutcast Shoutcast adalah teknologi streaming audio freeware, yang dikembangkan oleh Nullsoft. Shoutcast menggunakan pengkodean konten audio MP3 dan http (meskipun multicast dapat digunakan) sebagai protocol transportasi untuk siaran radio web juga dikenal sebagai radio internet. Tidak seperti banyak situs yang hanya menawarkan radio internet., shoutcast memungkinkan pengguna untuk mengatur server radio internet sendiri dengan menggunakan perangkat lunak yang disediakan. Format output ini didukung oleh beberapa klieninclucing yang popular Nullsoft winamp, XMMS, android dan aplleitunes. Menggunakan perangkat lunak, pengguna dapat mengatur server adio untuk keutuhan mereka sendiri. Menggunakan saat ini meliputi mendengarkan musik serta siaran langsung dari aktivitas untuk rata – rata orang. Shoutcast adalah adalah suatu teknologi streaming yang menggunakan winamp sebagai player dan shoutcast sendiri sebagai servernya, sedangkan pada client untuk mendengarkan hanya di perlukan Winamp. SHOUTcast bisa digunakan di berbagai macam sistem operasi, baik unix maupun windows. Shoutcast Sangat mudah instalasinya, tentunya dengan beberapa keterbatasan yang ada, salah satunya adalah delay time dari sumber ke hasil streaming. Panjang pendek delay time diantaranya dipengaruhi oleh nilai encoding (xxkbps, xx.xxxkHz, Mono), kinerja komputer source dan tentunya kualitas koneksi internet antara sumber suara sampai ke pendengar. 12 Semakin besar nilai encoding akan semakin pendek nilai delay time, tapi akan

Page 3


memerlukan bandwidth internet yang extra besar pula[2]. 2.4 Streaming Streaming adalah proses pengiriman data kontinyu atau secara terus – menerus yang dilakukan secara broadcast, multicast maupun unicast melalui jaringan internet maupun intranet untuk ditampilkan oleh aplikasi streaming pada PC ataupun perangkat portable seperti laptop dan mobile phone. Salah satu jenis streaming adalah video streaming. 2.4.1 Audio Streaming Audio streaming adalah audio (pidato, musik, dan sebagainya) yang memutar kembali seperti di-download. Dengan kata lain, bila anda klik pada link untuk mendengarkan lagu, lagu mulai diputar segera - atau setidaknya sebelum seluruh lagu telah dikirim ke komputer Anda. Yang dimana proses streaming berarti bahwa audio mulai diputar segera setelah pengguna pemicu itu, bahkan jika tidak didownload belum. Alternatif adalah untuk men-download seluruh file audio ke hard drive Anda sebelum mendengarkan itu 2.5 Wireless LAN Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk member sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruang tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. Wireless Local Area Network (WLAN) dimana dalam penggunaan projek ini menggunakan komponen – komponen yang membangun arsitektur dan jaringan WLAN tersebut. 2.5.1 Station Station merupakan sebuah komponen dalam arsitektur WLAN yang lebih dikenal dengan sebutan node. Semua komponen yang dapat terhubung melalui media wireless dalam sebuah WLAN disebut station. Semua station dilengkapi dengan wireless network interface cards(WNICs). Akses point mengirim dan menerima frekuensi radio yang diperuntukkan bagi perangkat yang mendukung oneksi wireless sehingga dapat berhubungan dengan perangkat lain. Client wireless dapat berupa perangkat mobile seperti laptop, personal digital assistant, IP phone, atau PC yang telah dilengkapi dengan wireless network interface.


2.5.2 Tipe – Tipe Wireless LAN Jaringan wireless juga memiliki berbagai macam tipe sesuai dengan ada tidaknya akses poin (Independent dan Infrastruktur). Lebih lengkapnya tipe – tipe wireless LAN akan dijelaskan pada bahasan dibawah ini. 2.5.2.1 Peer – to – peer Sebuah jaringan Ad-Hoc adalah sebuah jaringan dimana station hanya dapat berkomunikasi secara peer-to-peer (P2P). dalam jaringan ini tidak terdapat base station. Sebuah jaringan peer-topeer mengizinkan perangkat wireless (station) untuk dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung (tanpa melalui akses point). Perangkat wireless yang berada dalam jangkuan area satu sama lain dapat saling mengenali dan berkomunikasi secara langsung tanpa campur tangan akses point sebagai pusat. Metode ini biasanya digunakan oleh dua buah computer sehingga mereka dapat saling terhubung untuk membentuk sebuah jaringan [1].

Gambar 2.2 peer to peer[1] 2.5.2.2 Bridge Sebuah bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan, pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki tipe yang berbeda. Sebuah wireless Ethernet bridge mengijinkan koneksi dari sebuah jaringan kabel ke jaringan nirkabel dan sebaliknya. Bridge bertindak sebagai titik koneksi pada wireless LAN. 2.5.3 Sistem Terdistribusi Wireless Sebuah system terdistribusi wireless adalah sebuah system yang memungkinkan terhubungnya akses point ke dalam jaringan IEEE 802.11. system tersebut memungkinkan jaringan wireless untuk diperluas dengan menggunakan beberapa akses point tanpa memerlukan kabel backbone untuk menghubungkan mereka seperti cara tradisional. Keuntungan yang dapat diperoleh dari system terdistribusi wireless dari solusi lainnya adalah system tersebut dapat mempertahankan MAC address dari paket client yang melalui koneksi antar akses point. Sebuah akses point dapat berupa main, relay, maupun remote base stasion. Sebuah base station relay menyalurkan data antara remote base station, client wireless atau relay base stasion lainnya dengan main base station menerima koneksi dari client wireless dan memasang mereka kepada relay

Page 4


atau main base station. Koneksi antara client dibangun dengan menggunakan MAC address daripada menggunakan penggunaan IP address yang spesifik. 3.

PERANCANGAN SISTEM

Dalam tugas akhir ini, dibangun sebuah aplikasi yang bernama MobileLiveStream. Aplikasi ini digunakan untuk menampilkan audio streaming dan berjalan pada perangkat mobile berbasis android. Media streaming mengacu pada kemampuan memainkan media data sedangkan data yang ditransfer dari server. Pengguna tidak perlu menunggu sampai penuh konten media telah diunduh untuk mulai bermain. Dalam media streaming, konten media dibagi menjadi potongan kecil sebagai unit transportasi. Setelah pemain pengguna telah menerima potongan yang cukup, hal itu dimulai playing. Dengan cara mendownload dari mensranfer file – file yang dipotong kecil – kecil dan langsung bisa di mainkan dan berjalan pada perangkat mobile tetapi sarana server dengan spesifikasi minimal harus mendukung dengan wireless dengan menggunakan tool connectify agar bisa mengeshare dengan smart phone untuk mentransfer file – file kecil. Koneksi internet harus ada jika ingin streaming anda bisa didengarkan oleh public dan jika keadaan offline jaringan atau bahkan tanpa koneksi internet aktif bisa dilakukan dengan menjalankan hotspot connectify. Hal ini menyediakan akses nirkabel untuk folder bersama atau drive pada jaringan serta kemampuan untuk menshare sebuah file atau bermain game LAN dengan orang lain dan adanya winamp yang akan dipergunakan yang versi 5.4 ke atas jika ingin memutar dan mengirim file – file music dengan pendengar

pengguna telah menerima potongan cukup mulai diputar. Dari perspektif pengembang, streaming media terdiri dari dua tugas yaitu transfer data dan data render, karena codec dan media penyaji sering tersedia sudah. Pada android, streaming audio agak lebih mudah daripada video untuk android menyediakan API lebih ramah untuk mengubah data audiodalam potongan kecil. Tidak peduli apa mekanisme transfer kami, RTP, UDP mentah atau membaca file mentah, kita perlu member makan potongan kami menerima untuk peyaji. Fungsi audiotrakwrite memungkinkan kita melakukannya. Audiotrack objek berjalan dalam dua mode yaitu statis atau sungai. Dalam mode statis, kita menulis file audio secara keseluruhan untuk hardware audio. Proses ini dilakukan oleh server bagaimana pada kemampuan bermain media data sedangkan data sedang ditransfer dari server dengan potongan kecil - kecil. Proses ini diawali dengan inisialisasi koneksi url file yang akan dipublish apabila berhasil terhubung dengan server, maka fileaudio akan menginisialisasi stream yang kemudian mempublish audio dngan stream tersebut. Pada android, streaming audio agak lebih mudah daripada video untuk android menyediakan API lebih ramah untuk mengubah data audiodalam potongan kecil. Gambar 3.3 menggambarkan proses tersebut. Dengan spesifikasi programdiatasmaka didapat algoritma program seperti dibawah ini: start

Inisialisasi control Input alamat server

StartStreaming Audio

Open Connection url

Gambar 3.1 Arsitektur Umum Sistem Pada Gambar 3.1 Arsitektur Umum Sistem, dapat dijelaskan yaitu media streaming mengacu pada kemampuan bermain media data sedangkan data sedang ditransfer dari server. Pengguna tidak perlu menunggu sampai penuh konten media telah didownload untuk mulai bermain. Dalam media streaming, media konten dibagi menjadi potongan kecil sebagai unit transportasi. Setelah pemain Achmad Jaya Adhi Nugraha - 5107 100 072

DowloadAudioI ncrement

A

Gambar 3.3 (1) Flowchart proses aplikasi pengiriman audio dari server ke klien

Page 5


Uji coba fungsiolitas meiliputi melakukan live streaming audio dari server ke klien.

A

4.2

Membuat File

Uji coba program dilakukan untuk menguji apakah aplikasi sudah memvalidasi data jika terjadi kesalahan dalam berbagai proses. Uji kasus yang telah dilakukan adalah

File OutputStream Out

TesMediaBuffer

Initial Buffer

TransferBuffer ToMediaPlayer

Start MediaPlayer

FileData LoadUpdate

ValidateNotInter rupted

finish

Gambar 3.4 (2)Flowchart proses aplikasi pengiriman audio dari server ke klien proses pemutusan koneksi aplikas ke client yang dilakukan atas permintaan dari aplikasi server. Ketika klient meminta untuk pemutusan koneksi, maka server akan tetap melanjutkan pengiriman data – data ke klien yang lainnya. Jika pada aplikasi sever yang mati ,akan langsung memutus koneksi dan tidak melanjutkan atau stop dalam mem-publish atau mengirim data - data dengan klien.

4.

Uji Coba Fungsionalitas

UJI COBA DAN EVALUASI

Uji Coba Aplikasi Uji coba fungsiolitas dilakukan untuk melihat apakah fungsi – fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Hasil uji coba ditunjukkan dengan hasil screen shot yang ada pada gambar 5.1

1. Uji kasus : Inisialisasi koneksi Skenario : Melakukan inisialisasi awal jika aplikasi ini sudah siap untuk memulai proses stream audio tetapi jika tidak adanya koneksi untuk menghubungkan komunikasi antara server dan klien maka tidak akan berguna aplikasi ini tetapi pesan akan memberikan informasi untuk memulai. Hasil/Keterangan : program berjalan yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 5.2 pesan keterangan 1 2. Uji kasus : Menginputkan nama server yang dituju Skenario : Jika klien tidak menginputkan nama alamat dari server yang dituju. Lalu klien mengklik tombol start streaming, maka program akan memberikan pesan “masih ada field uang kosong” Hasil/Keterangan : program berjalan yang terlihat pada gambar dibawah ini :

4.1

Gambar 5.1 Tombol Building dan Running Sistem Achmad Jaya Adhi Nugraha - 5107 100 072

Gambar 5.3 pesan keterangan 2 3. Uji kasus : tidak lengkap alamat server Skenario : dalam aplikasi tersebut memiliki radio button untuk menginputkan alamat IP dan port, jika klien menginputkan hanya salah satu ip atau hanya menginputkan portnya saja maka aka nada pemberitahuan untuk memulai aplikasi tetapi yang diikuti pesan terlihat salah satu ip atau port yang dimasukkan klien dan tidak akan mendapat data audio yang dinginkan dari server Hasil/Keterangan : program berjalan yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 5.4 pesan keterangan 3

Page 6


5.

Penutup

Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari tujuan pembuatan perangkat lunak, serta hasil uji coba yang telah dilakukan. Selain itu terdapat beberapa saran yang untuk pengembangan lebih lanjut. 6.1.

Kesimpulan Dari hasil pengamatan kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan, implementasi, dan proses uji coba sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Untuk dapat melakukan audio streaming dalam pengiriman paket data audio kita harus dapat menyediakan jaringan WiFi dengan ketersediaan bandwith mencukupi serta sinyal penangkapan untuk hasil yang baik. 2. Server streaming dapat terhubung dengan klien dengan bantuan dari tools nulsoft shoutcast dan pada klien dilakukan dengan cara menginisialisasi koneksi dengan memasukkan IP port. 3. Klien dapat menerima data stream audio dengan potongan – potongan kecil yang langsung dapat dimainkan.

6.2.

Saran

• • •

http://www.connectify.me/ diakses pada tanggal 12 Juni 2011 http://rxwen.blogspot.com diakses pada tanggal 3 Juli 2011 Setyadi, Indra(2011). Implementasi Web Server Di Sistem Android Menggunakan Python dan SL4A, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Informatika, fakultas Teknologi Informasi ITS, Surabaya

Berikut beberapa saran untuk pengembangan system dalam pembuatan tugas akhir ini di masa yang akan datang, berdasar pada hasil perancangan, implementasi dan ujicoba yang telah yaitu: 1.

2.

3.

4.

6. • •

•

Membuat aplikasi dengan tambahan dapat merekam audio dari server selama stream data berlangsung. Dapat pengembangan dengan menerima radio stream ini bukan hanya melalui smartphone berupa android tapi iPhone dan BlackBary. Bisa melakukan pencarian IPadress port dan stasion radio yang online yang aktif dengan otomatis Dapat melakukan penambahan history dalam menyimpan ipport dan stasion radio yang online dalam waktu lampau.

Daftar Pustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Peer-to-peer/ diakses pada tanggal 15 Mei 2011 http://en.wikipedia.org/wiki/SHOUTcast/ . diakses pada tanggal 20 Mei 2011) Hidayat, Andri(2011). Mobile Live Video Streaming Pada Android Dengan Menggunakan RTMP dan Flash Lite 4, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Infromatika, Fakultas Teknologi Informasi ITS, Surabaya


Page 7

RADIO STREAMING PADA ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN SERVER SOUTHCAST. Achmad Jaya Adhi Nugraha. - Ary Mazharuddin, S.Kom, M.Comp.Sc

Recommend Documents