STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA SEBAGAI RADIO DAKWAH
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
oleh Dwi Wahyuni Asriani Nim. 105051001850
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H / 2009 M
41
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan unuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian skripsi ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan hasil penjiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 25 Ferbruari 2009
Dwi Wahyuni Asriani
42
ABSTRAKSI
Dwi Wahyuni Asriani Strategi Positioning Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah Kemajuan teknologi semakin pesat dan industrialisasi yang semakin tumbuh subur di wilayah Cikarang membuat kebutuhan masyarakat akan informasi semakain besar. Adanya radio yang merupakan salah satu jenis media massa (channel of communication) memberikan suatu kontribusi positif kepada masyarakat karena radio merupakan salah satu media alternatif masyarakat dalam menyerap informasi serta fungsi edukasi baik lokal, nasional, regional maupun internasional dari lapisan bawah, menengah, hingga lapisan atas, baik tua maupun muda, serta berbagai strata status ekonomi. Maka dari itu, penulis tertarik dalam penelitian ini karena memandang perlu adanya strategi yang digunakan oleh Radio Gema Annisa dalam merekrut pendengar sebanyak mungkin dan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan acara yang sudah memiliki banyak pendengar agar lebih baik lagi. Strategi positioning ini diambil agar pencitraan siaran Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah itu dapat mengena kepada target pendengar. Adapun rumusan permasalahan yang akan diangkat dari objek penelitian agar berjalan dengan sistematis, diantaranya adalah bagaimana strategi positioning Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah, dan bagaimana respons pendengar masyarakat Cikarang Utara terhadap Radio Gema Annisa dalam program dakwahnya. Dari rumusan permasalahan diatas, penulis akan mengambil metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni penelitian yang berupa menarik faktor-faktor dan informasi dari data lapangan yang ditemui secara angka dengan melihat inti objek penelitian berdasar tingkat beragam dalam data lapangan yang bisa didapat secara akurat, tepat dan terpercaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dan teknik Pengumpulan datanya berupa observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan Pospulasi dan sample, terakhir adalah analisa data. Dari hasil observasi penelitian, penulis mendapatkan jawaban bahwa strategi pembuatan acara di radio Gema Annisa yaitu berdasarkan usia, jenis kelamin dan pendidikan, dan berdasarkan Qusioner yang dibagikan kepada responden diperoleh kesimpulan bahwa acara di Radio Gema Annisa yang memiliki jumlah pendengar terbanyak adalah acara ceramah yaitu acara “Tamasa Qolbu”, dikarenakan materi dan narasumber menyampaikan materi dengan baik.
43
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil ‘Alamin, Segala puji serta syukur yang dapat terucap Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahNya, memberikan kelapangan dan kemudahan, sehingga skripsi yang berjudul “STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA SEBAGAI RADIO DAKWAH” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarganya, yang dengan pengorbanan dan ketulusan hatinya membantu membukakan jalan pengetahuan bagi umat manusia. Dengan selesainya skripsi ini mulai dari penelitian sampai pada penyusunannya, banyak sekali pihak-pihak yang telah membantu penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. H. Murodi, M.A. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Drs. H. Arief Subhan, M. Ag selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik, Drs. Mahmud Djalal, M.A. selaku Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Drs. Study Rizal L.K, MA. selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.
44
2. Drs. Wahidin Saputra, MA., selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, sekaligus sebagai dosen pembimbing yang penuh dengan keikhlasan dan kesabaran untuk memberikan pengarahan, perbaikan dan bimbingannya serta Umi Musyarofah, MA., selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3. Dr.Umaimah Wahid, M.Si, selaku dosen penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama perkulihan. 4. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang selama ini telah memberikan ilmu pengetahuan, semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi penulis. Kepala dan Staff Perpustakaan Utama UIN Syahid Jakarta, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Serta untuk Bagian Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 5. Kedua Orang tua tercinta, Mama Sri Hurairoh dan Papa Arif Husaini atas segala kasih sayang, perhatian, doa, dan segala bantuan baik berupa dukungan moril maupun materil. Juga untuk Suami tercinta Aa Helmi Effendi, ST yang selalu membantu dan memberikan support, beserta keluarga besar yang telah memberikan doa yang tulus kepada penulis. Adik-adikku tercinta Aris, Rizqi, Reza dan ‘Izzy, yang selalu mengganggu penulis di saat penyusunan skripsi ini. 6. Keluarga Besar Aiptu Cek Ujang Anwar, SH. Yang selalu mengizinkan Penulis untuk menetap di tempat tinggalnya dari awal semester hingga terselesaikannya skripsi penulis.
45
7. Keluarga Besar Dr Ismail Al-Mukhtaro MPH, pemilik Radio Gema Annisa Cikarang Utara dan Helmi Effendi, ST selaku Program Director Radio Gema Annisa di Cikarang Utara. 8. Teman-teman seperjuangan KPI Angkatan 2005, terutama KPI A. Julia Amrestiani (Resti), Dewi Novita, Hj. Leli Rohimah, Maya Mahmudatus sholihah, Fatimatuzzahro, Novita Roliana (Anggi), Zainuddin Lubis, Ilham Maulana, dan teman-teman yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa cinta penulis. 9. Para responden (Pendengar setia radio Gema Annisa Cikarang Utara) yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi angket. Dengan demikian mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi yang membacanya, walaupun masih terdapat banyak kekurangan.
Jakarta, 6 Juni 2007
Penulis
46
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ............................................................................................
i
KATA PENGANTAR..............................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................
v
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah......................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................
5
C. Tujuan dan Manfaaat Penelitian..........................................
6
D. Metodologi Penelitian.........................................................
7
E. Tinjauan Pustaka.....................................................................
11
F. Sistematika Penulisan .........................................................
12
LANDASAN TEORITIS A. Strategi Positioning.............................................................
14
B. Radio dan Ruang Lingkupnya .............................................
19
C. Dakwah dan Ruang Lingkupnya .........................................
22
47
BAB III
BAB IV
GAMBARAN UMUM RADIO GEMA ANNISA A. Sejarah dan Perkembangan Radio Gema Annisa .................
32
B. Visi dan Misi Radio Gema Annisa ......................................
34
C. Struktur Radio Gema Annisa ..............................................
34
D. Program-Program Radio Gema Annisa ...............................
34
E. Program-Program Dakwah Radio Gema Annisa .................
37
F. Relevansi Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah.......
37
STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA A. Strategi Pembuatan Acara Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Pendidikan ...................................................................
41
B. Tanggapan Masyarakat Tentang Acara Dakwah di Radio Gema Annisa ......................................................................
BAB V
77
PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................
89
B. Saran-saran .........................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
91
LAMPIRAN-LAMPIRAN
48
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Company Profile Radio Gema Annisa
2.
Kata Baku Siaran Radio Gema Annisa
3.
Surat Bimbingan Skripsi
4.
Surat Permohonan Izin Wawancara/ Penelitian
5.
Surat untuk Pendengar Radio Gema Annisa
6.
Contoh Angket Penelitian
7.
Hasil Wawancara
8.
Surat Keterangan Wawancara/Penelitian
9.
Foto Radio Gema Annisa
49
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan industrialisasi yang semakin tumbuh subur di wilayah Cikarang membuat kebutuhan masyarakat semakin terpenuhi, salah satunya adalah radio yang merupakan salah satu jenis media massa (channel of communication), seperti halnya surat kabar, majalah atau televisi.1 Oleh sebab itu, radio merupakan salah satu media alternatif masyarakat dalam menyerap informasi serta edukasi baik lokal, nasional, regional maupun internasional dari lapisan bawah, menengah, hingga lapisan atas, baik tua maupun muda, serta berbagai strata status ekonomi. Suara penyiar dan lagu-lagu di radio yang semakin enak didengar, serta informasi yang akurat dan cepat (on the spot) dari narasumber yang valid dan dapat dipercaya, semuanya merupakan sederet kelebihan radio di mata pendengar setianya. Radio sebagai salah satu pilihan media hiburan dan informasi ternyata tidak kalah pamor dengan media cetak maupun elektronik. Info kesehatan, teknologi, gaya hidup, info seni dan budaya, berita politik, ekonomi, kriminalitas, agama, bahkan gosip artis bisa didengar secara gratis dari subuh hingga tengah malam.2 Radio juga merupakan media massa udara yang dapat didengar oleh masyarakat luas. Ini terbukti dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, baik hiburan, pendidikan, warta berita, program, maupun berita-berita periklanan dari sebuah hasil produk komersil untuk dapat diudarakan. Dengan itu, radio memiliki ciri khas utama, yakni auditif, atau kata lainnya adalah yang dikomsumsi telinga
1 2
Dra. Eva Arifin Sp.si, “Diktat kuliah Siaran Radio”, hlm 1. Fatmasari Ningrum, “Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, dan Reporter Radio”, Hlm:3.
50
atau pendengar. “apa yang dilakukan radio adalah memperdengarkan suara manusia untuk mengutarkan sesuatu. Radio merupakan media massa yang paling luas di muka bumi, tidak sejengkal tanah dan permukaan lautpun yang tidak terjamah oleh signal elektromagnetik yang dipancarkan oleh lebih dari 35.000 stasiun radio diseluruh dunia, yang salah satunya adalah Radio Gema Annisa yang berlokasikan di daerah industri di Cikarang Utara yang akan penulis teliti sekarang ini. Dakwah Islam tidak terlepas dari sumber pokok ajaran Islam, yaitu AlQur’an, Hadist serta ijtihad, karena dari ketiganya itu merupakan satu kesatuan pokok ajaran Islam yang tidak boleh dilepaskan. Dakwah bisa disampaikan dengan berbagai cara, namun pada kesempatan ini, dakwah yang dibahas penulis yakni melalui media elektronik (radio). Dalam hal ini, pelaku dakwah atau sang da’i tidak bisa melihat secara langsung sasaran dakwahnya atau mad’unya, sehingga materi yang disajikan harus lebih singkat, padat, dan menarik agar mad’u yang mendengarkan tetap stay tune di frekwensi radio tersebut. Di dalam buku dakwah kontemporer, M Arifin mengatakan, dakwah melalui radio adalah dakwah kontemporer yang berarti dakwah yang dilakukan dengan cara menggunakan teknologi yang sedang berkembang . Karena sebagai konsumsi publik dengan pendengar yang sangat heterogen maka sang da’i sedapat mungkin selain sebagai guru yang membimbing juga harus memiliki jiwa entertaint yang dapat menghibur, sehingga dapat diterima semua lapisan masyarakat. Materi-materi yang diberikan juga beragam sesuai perkembangan
51
zaman, namun tidak terlepas dari pakem syariah, fiqih dan akhlak yang telah dicontohkan Rosulullah Saw. Sesuai dengan moto Radio Gema Annisa yaitu : ”Sahabat keluarga muslim”, maka Radio Gema Annisa memposisikan diri sebagai sahabat yang selalu memberikan kesejukan hati kepada keluarga muslim Cikarang, sehingga dakwah yang disampaikan lebih bersifat sharing dan tidak menggurui, namun tetap merujuk pada Alquran, hadist dan ijtihad para ulama. Radio Gema Annisa ingin menjadikan dakwah sebagai hiburan hati, serta media untuk mencurahkan setiap permasalahan permasalahan hidup yang bersifat agama. Dakwah melalui radio merupakan dakwah yang cukup efisien dari segi tenaga, jumlah pendengar, serta biaya yang dikeluarkan. Untuk mengumpulkan mad’u yang sangat banyak pada tabligh akbar di perlukan persiapan dana yang besar. Namun melalui media radio ini da’i cukup berdakwah di perangkat siar di studio, namun memiliki mad’u yang relatif banyak secara kontinyu setiap hari. Cukup dengan menggunakan radio fortable (radio jinjing), mad’u dapat mendengarkan dimana saja sesuai daya jangkau Frekwensi radio. Mad’u juga dapat berinteraksi dengan da’i melalui saluran telepon dan layanan pesan singkat (SMS) yang disediakan. Berbagai macam media dakwah kini telah banyak digunakan, baik melalui media catak, maupun media elektronik. Hal yang perlu diperhatikan dalam berdakwah adalah pemilihan bahasa, karena pemilihan bahasa merupakan srategi komunikasi yang paling utama agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan dirasakan oleh pendengar. Dengan bahasa kita dapat melihat berbagai macam
52
komunikasi yang dikembangkan dengan cara dakwah bil lisan dan bil 3QOLAM yang sederhana namun dapat menyentuh perasaan. Penguasaan bahasa yang baik dan benar bagi komunikator yang dalam hal ini seorang da’i, merupakan prasyarat sampai atau tidaknya pesan-pesan yang disampaikan kepada komunikan yang dalam hal ini sebagai mad’u. Bahasa jika disampaikan dengan isi, tekanan waktu dan orang yang tepat akan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Secara psikologis bahasa mempunyai peran yang sangat besar dalam mengendalikan tingkah laku manusia. Bahasa diibaratkan sebagai alat kendali yang dapat digunakan untuk mengontrol manusia menjadi tertawa, menangis, sedih, marah, atau semangat dan sebagainya. “Sampaikanlah walau satu ayat”, hadist tersebut menekankan kepada kaum muslimin betapa pentingnya kita berdakwah antar sesama muslim sesuai kemampuan dan potensi seorang muslim itu sendiri. Menurut Toto Tasmara dalam bukunya “Komunikasi Dakwah” bahwa kewajiban dakwah merupakan suatu yang besifat Conditio Sine Quanon, tidak mungkin dihindarkan dari kehidupannya, karena dakwah melekat erat bersamaan dengan pengakuan dirinya sebagai orang yang mengidentifisir diri sebagai seorang penganut Islam, sehingga orang mengaku sebagai seorang penganut muslim maka secara otomatis pula dia itu menjadi seorang juru dakwah4 . Sudah menjadi doktrin bahwa setiap muslim memiliki tanggung jawab untuk berdakwah, artinya setiap muslim berkewajiban menjadi pengajak, penyeru atau pemanggil kepada yang lainnya untuk melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi 3 4
M Arifin, Dakwah Kontemporer, (Jakarta: Gaya Pratama, 1998), h. 45 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Pratama, 1997), h. 32.
53
Munkar baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dalam usaha mempengaruhi orang lain agar timbul dalam dirinya pengertian, penghayatan, dan mengamalkan ajaran Islam. Letjen H. Sudirman
dalam bukunya Problematika Dakwah Islam di
Indonesia, mendefinisikan dakwah sebagai proses untuk merealisasikan ajaran Islam di dalam kenyataan hidup sehari-hari, baik kehidupan seseorang maupun kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka pembangunan bangsa dan ummat untuk memperoleh keridhoan Allah Swt.5 Syekh Mustafa Al-Gayala seperti yang dikutip H. Amura, juga mengatakan dalam bukunya “Al-Islam Ruhul Madaniyah”, bahwa dakwah dalam kehidupan agama, tidak akan berdiri agama tanpa dakwah, serta kebaikannya harus disebarluaskan diantara manusia.6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan kepada Starategi Positioning Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah dalam respon masyarakat Cikarang Utara yang aktif sebagai pendengar setia yang terdaftar di studio. Adapun strategi positioning radio dakwah ini akan merujuk pada beberapa bentuk proses strategi pembuatan program acara yang berdasarkan: usia, jenis kelamin, dan pendidikan. 2. Perumusan Masalah 5
Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, (Jakarta: Pusat Dakwah Islam, 1972), h. 47. Amura, Unsur Dakwah dalam Film dalam b ukunya Perfilman di Indonesia pada Massa Orde Baru (Lembaga Komunitas Islam, Jakarta.t.t.), h. 115. 6
54
Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis, maka perlu dibuat suatu rumusan permasalahan yang akan diangkat dari objek penelitian. Adapun rumusan tersebut ialah sebagai berikut: 1. Bagaimana Strategi Positioning Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah? 2. Bagaimana respon pendengar masyarakat Cikarang Utara terhadap Radio Gema Annisa dalam program dakwahnya?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan khusus, yaitu: a. Secara umum penelitian ini bertujuan mencari dan mengumpulkan informasi yang atas permasalahan yang dirumuskan serta menganalisis strategi positioning Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah berdasarkan data-data sekunder maupun data primer yang diperoleh dari lapangan. b. Menggambarkan kebutuhan dan respon masyarakat terhadap program program acara yang di tayangkan. c. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengolah informasi seputar judul penelitian yang telah dikumpulkan untuk dijadikan datadata dalam penulisan laporan penelitian, sehingga penelitian ini
55
nantinya menjadi suatu laporan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
2. Manfaat Penelitian Secara praktis, kegunaan penelitian ini adalah mendapatkan dan memberikan gambaran tentang upaya pemahaman masalah strategi positioning radio dakwah, agar dilakukan usaha-usaha peningkatan dan penyempurnaan dakwah, maka dapat dikaji aspek strategi positioning program acara yang harus lebih banyak mendapatkan pengamatan dan perhatian, sehingga output product dari radio dapat selaras dengan visi dan misi Radio Gema Annisa dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Cikarang. Secara
teoritis,
pertama
penelitian
ini
diupayakan
untuk
memberikan hasil penelitian berupa karya ilmiah yang penulis harapakan mampu menambah referensi pustaka tentang ke radioan. Kedua, penulis berharap hasil penelitian ini bisa menjadi sumber data penelitian-penelitian baru nantinya dan dapat memberikan konstribusi ilmiah bagi kegiatankegiatan akademis lainnya.
D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian dengan judul Strategi Positioning Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah ini menggunakan metode penelitian dengan
56
pendekatan kuantitatif, yakni penelitian yang berupa menarik faktor-faktor dan informasi dari data lapangan yang ditemui secara angka dengan melihat inti objek penelitian berdasarkan tingkat beragam dalam data lapangan yang bisa didapat secara akurat, tepat dan terpercaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sedangkan pengolahan data digunakan pendekatan deskriptif analistis, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat serta hubungan antara fenomena yang diteliti. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi, adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala
yang diteliti. 7 Observasi dilakukan dengan cara
mengadakan kunjungan langsung ke Radio Gema Annisa 102,8 FM Cikarang Utara untuk melihat strategi positioning radio Gema Annisa. Peneliti mencatat melalui buku-buku yang ada di radio Gema Annisa. b. Angket, yaitu susunan daftar pertanyaan yang diberikan atau dikirimkan
kepada responden baik secara langsung maupun tidak
langsung.8 Yang diberikan kepada pendengar radio Gema Annisa 102,8 FM dengan cara menghubungi responden melalui telepon dan email.
7
Husni Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara, 1998) Cet.ke-2, h. 54. 8
Husaini Usman, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), Cet ke-4, h.70.
57
c. Wawancara, adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung.9 Yaitu dengan mewawancarai narasumber yang berkaitan dengan penelitian ini. d. Dokumentasi, dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan membaca buku-buku, referensi dan literatur yang relevan dengan pokok permasalahan. 3. Populasi dan Sampel a. Populasi Adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah yang aktif sebagai pendengar setia Radio Gema Annisa yang berjumlah 200 orang yang terdaftar di studio. b. Sampel Adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Menurut Suharsimi Arikunto, “apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian
populasi.
Selanjutnya
jika
jumlah
subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari segi waktu, tenaga, dan dana”10
9
Sutrisno Hadi, Metode Penelitian Research. (Jakarta: Adi Ofcet, 1990) Cet.ke-2, h.193.
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996),
107.
58
Pada penelitian ini populasi yang ada sangat besar yakni kurang lebih 2 juta orang, sehingga karena keterbatasan dana dan waktu maka penulis mengambil 100 sampel yang dibagi berdasarkan kategori usia, jenis kelamin dan pendidikan. Dalam menentukan sampel digunakan teknik pengambilan sampel secara acak (Pengambilan Random Sampling). Prosedur pengambilan dalam sampel secara random ini dapat dilakukan dengan undian, yaitu dengan membuat potongan-potongan kertas kecil yang masing-masing diberi nomor pada kerangka sampling.11 4. Analisa Data Dalam hal analisa data digunakan bentuk analisis univariat (analisis terhadap satu variabel) dan menggunakan jenis distribusi frekuensi. a. Deskriptif, data-data yang diperoleh melalui angket, kemudian diproses dengan beberapa tahapan, sebagai berikut: 1) Evaluating, memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan dirumuskan pengelompokkannya untuk memperoleh data-data yang akurat. 2) Tabulating, mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabel, kemudian dicari prosentasenya untuk kemudian dianalisa. 3) Kesimpulan, memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan penafsiran data.
Semua tahapan tersebut akhirnya dijelaskan pendeskripsiannya dalam bentuk kata-kata maupun angka sehingga menjadi bermakna.
11
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), Cet. Ke-1, h. 60.
59
b. Prosentase, data yang diperoleh dan deskripsi kualitatif kemudian diolah menjadi analisa statistik deskriptif dengan menggunakan statistik prosentase, sebagai berikut: P = F / N X 100 %
Ket: P = Besarnya Prosentase F = Frekuensi (jumlah jawaban responden) N = Jumlah responden12
Adapun teknik penulisan skripsi ini, berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, yang diterbitkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta CeQDA tahun 2007.
E. Tinjauan Pusataka Dalam menentukan skripsi ini, penulis sudah mengadakan tinjauan pustaka di perpustakaan yang terdapat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi maupun perpustakaan umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut pengamatan penulis, dari hasil observasi yang dilakukan terdapat satu skripsi karya Heru Romdoni Fitriadi tahun 2007, dengan judul Respon Pendengar aktif terhadap acara di Radio Dakta Bekasi. Sedangkan penulis menyusun skripsi dengan judul Strategi Positioning Radio Gema Annisa sebagai Radio Dakwah 102,8 Fm karya Dwi Wahyuni Asriani tahun 2009. 12
Anas Sarjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Grafindo Persada, 1997), h. 40.
60
Pada skripsi Heru Romdoni Fitriadi terdapat persamaan subjek dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu yang pernah ikut serta interaktiv. Akan tetapi, berbeda dengan objeknya pada penelitian yang dilakukan Heru yaitu pendengar Radio Dakta Bekasi. Sedangkan penelitian yang peneliti lakukan subjeknya yaitu pendengar Radio Gema Annisa 102,8 Fm yang berada di Cikarang Utara. Perbedaaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Wahyuni Asriani adalah subjek dan juga objeknya adalah pendengar yang pernah ikut interaktif dalam siaran acara ceramah di Radio Gema Annisa.
F.
SISTEMATIKA PENULISAN Penelitian yang akan dibahas terdiri dari lima bab dan masing-masing bab
terdiri dari sub bab, yakni: BAB I
PENDAHULUAN membahas latar belakang masalah, perumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORITIS membahas teori positioning, teori strategi, teori dakwah, subjek dakwah, objek dakwah, dan metode dakwah.
BAB III
GAMBARAN UMUM RADIO GEMA ANNISA membahas sejarah perkembangan Radio Gema Annisa, visi dan misi Radio Gema Annisa, struktur Radio Gema Annisa, Program program acara radio Gema Annisa, relevansi Radio Gema Annisa sebagai Radio Dakwah.
61
BAB IV
STRATEGI POSISIONING RADIO GEMA ANNISA membahas bagaimana program-program acara disusun berdasarkan pertimbangan berbagai aspek, dan bagaimana tanggapan masyarakat tentang Radio Gema Annisa sebagai Radio Dakwah.
BAB V
PENUTUP membahas kesimpulan dan saran-saran.
62
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Strategi Positioning Dalam sebuah organisasi, mutlak diperlukan manajemen, sesuai dengan asal kata manajemen yang artinya mengatur, hanya dapat dilakukan dalam suatu organisasi (wadah atau tempat), sebab dalam wadah inilah tempat kerja sama, pembagian kerja atau delegation of outority koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yag ingin dicapai.1 Salah satu tugas dalam manajemen adalah membuat keputusan. Dalam menjalankan tugasnya menyangkut waktu yang panjang, menghadapi resiko yang besar dan mungkin membahayakan organisasi dan keputusan tersebut harus mampu dikomunikasikan
pada manajemen pelaksana. Untuk menghadapi
hambatan, kelemahan-kelemahan atau masalah-masalah yang sedang dan akan dihadapi serta kemungkinan pengembangan dimasa yang akan datang maka perlu adanya suatu strategi.13 Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan yaitu sebagai suatu siasat untuk mengalahkan musuh. Namun pada akhirnya strategi berkembang untuk semua kegiatan organisasi, budaya, dan agama. Strategi ini digunakan dalam segala hal mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau
13
Supriono, Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 1985), h. 8
63
perbuatan tidak terlepas dari strategi, adapun tentang taktik sebenarnya merupakan cara yang digunakan dan merupakan kegiatan dari strategi.14 Pengertian strategi sudah dikemukakan pada bagian pertengahan bab ini, tetapi untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian strategi, penulis mengedepankan beberapa pengertian strategi yang dikemukakan oleh beberapa pakar, antara lain: 1). Drs. Syarif Usman mengatakan: “…. Dalam membangun saya mendefinisikan strategi sebagai kebijaksanaan menggerakkan dan membimbing seluruh potensi (kekuatan, daya, dan kemampuan) bangsa untuk mencapai kemakmuran dan kebahagiaan.”15 2). Prof. Dr. Onong Uchyana Effendi, MA, mengatakan: “Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan, akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.”16 3). Dr. Fuad Amsyari mengatakan, “Bahwa dalam pengertian dasarnya, strategi dan taktik adalah metode dan taktik untuk memenangkan suatu persaingan.” Persaingan itu terbentuk suatu pertempuran fisik untuk merebut suatu wilayah dengan memakai senjata dan tenaga manusia. Sedangkan dalam bidang non militer, strategi dan taktik adalah suatu cara atau teknik untuk memenansgkan
14
Rafiudin dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2001), cet. Ke-2, h. 76 15 Drs. Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam, (Jakarta: Firma Djakarta, tanpa tahun), cet. Ke-1, h. 6 16 Prof. Dr. Onong Uchyana Effendi, MA, Ilmu Komunikasi dan Praktek, (Bandung: Mizan Rosdakarya, 1992), cet. Ke-4, h. 32
64
suatu persaingan antara
kelompok-kelompok yang berbeda orientasi
kedepannya.17 Adapun jenis-jenis strategi yang digunakan dalam perusahaan, diantaranya adalah: 1. Klasifikasi berdasarkan ruang lingkup. Strategi dapat didefinisikan secara luas. Sebagimana telah kita lakukan dalam mendefinisikan strategi induk, atau strategi dapat dirumuskan secara lebih sempit seperti strategi program. Strategi terinci untuk mengimplementasikan strategi program, dan ini dapat dirancang sebagai substrategi. 2. Strategi dapat diklasifikasikan dalam hubungannya dengan tingkat organisasi. Di dalam sebuah perusahaaan yang terdiri atas sejumlah divisi kita akan melihat sekurang-kurannya dua tingkat: strategi kantor pusat dan strategi divisi. Jika disebut belakangan dikembangkan untuk mengejar terdahulu, ini dapat disebut sub strategi. Strategi dapat diklasifikasikan berdasarkan apakah strategi itu berkaitan dengan sumber material atau bukan material. Kebanyakan strategi dengan sumber yang bersifat fisik. Namun, strategi dapat mengenai penggunaan tenaga manajer, tenaga ilmuan, dan lain-lain. Strategi dapat berkenaan dengan gaya manajemen, pola berpikir, atau falsafah tentang hal-hal yang merupakan sikap suatu perusahaan terhadap tanggung jawab sosial. 17
Dr. Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung: Mizar, 1990), cet. Ke-1, h. 4
65
3. Strategi dapat dikelompokkan menurut tujuan dan aturan fungsi. Sebagai contoh: Pertumbuhan adalah sasaran utama dari kebanyakan perusahaan dan terdapat banyak strategi yang dapat dipilih untuk dapat menjamin pertumbuhan tersebut (Guth, 1980, Clifford, 1973b; dan Gutmann, 1964). Strategi produk pasar adalah klasifikasi penting lainnya. Termasuk didalamnya adalah: Strategi yang dibuat untuk mengembangkan dan memanfaatkan prodak baru, strategi yang dirancang untuk memperluas penjualan dan pasar yang dilayani, strategi yang di diversifikasi, dan strategi yang hubungan dan siklus hidup produk. Strategi keuangan sangat penting untuk menentukan bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Berhasil dan tidaknya semua strategi bergantung pada tingkat sejauh mana strategi itu mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Ini adalah pengujian terakhir dari strategi. 4. Strategi pribadi manajer. Semakin tinggi tingkat manajer semakin tinggi, artinya ini bagi kehidupan organisasi. Strategi pribadi adalah petunjuk praktis yang meliputi nilai-nilai motivasi, perlindungan terhadap sikap bermusuhan dari lingkungan; metode mengubah lingkungan adalah teknik bergaul dengan orang-orang dan untuk terlaksananya sesuatu (pekerjaan) dengan baik, dan cara untuk memaksimalkan kepuasan pribadi serta kebutuhan dasar.18
18
George A. streiner Jahn B. miner: “ Kebijakan dan Strategi Manajemen”, (Kuala Lumpur- Malaysia: September 1999), h. 18-19
66
Setelah penulis membahas tentang strategi menurut para ahli diatas, selanjutnya penulis juga akan membahas mengenai positioning. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan mengenai Positioning19, sebagai berikut: Trout (2004, 15) mendefinisikan positioning sebagai cara kita untuk mendeferensiasikan diri kita di dalam benak konsumen. Menurut Philip Kotler (1997) mendefinisikan positioning sebagai: “The act of designing the company’s offering and image so what they occupy a meaningful and distinct competitive positioning the target customers mind” (p.295). (Positioning adalah tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ingin ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas yang mengandung arti dalam benak sasaran (konsumennya). Adapun menurut Kertajaya (2004) mendefinisikan positioning sebagai the strategy to lead your customer credibility (Upaya mengarahan pelanggan anda secara kredibel). Pengertian lain menyebutkan bahwa positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen, agar produk atau merk atau nama Anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk atau merk atau nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.
19
http://jungkirbalik.wordpress.com/2008/05/04/positioning-sebuah-konsep/
67
Jadi, yang dimaksud dengan strategi positioning radio dakwah adalah siasat dan perencanaan yang dibangun radio untuk memberikan citra diri dan produk yang ditawarkan kepada pasar agar berhasil memperoleh posisi yang jelas yang mengandung arti dalam benak sasaran (konsumennya) sehingga output yang dihasilkan syarat dengan muatan da’wah sesuai dengan koridor Islam.
B. Radio dan Ruang Lingkupnya Radio sebagai media massa elektronik muncul setelah adanya beberapa penemuan teknologi telepon, fotografi (yang bergerak dan tidak bergerak), dan rekaman suara.20 Hal ini berkat ketekutan tiga orang cendekiawan muda. Diantaranya seorang ahli teori alam berkebangsaan Inggris James Maxwell yang mendapat julukan “Scientific father of wirelas,” berhasil menemukan rumus-rumus yang di duga mewujudkan gelombang elektromagnetis pada tahun 1865 ketika ia berusia 29 tahun.21 Barulah pada tahun 1895 Guaghelmo Marconi seorang Italia menemukan adanya gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata dan bergerak lewat
udara
dengan
kecepatan
suara.
Gelombang
tersebut
kemudian
dimanfaatkannya untuk mengirim tanda-tanda melintas jarak jauh tanpa harus
20
Denis MC Quail, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Jakarta: Erlangga, 1984), edisi ke-2, h. 15 21 Onong Uchjana Effendi, Radio Siaran: Teori dan Praktek, (Bandung: Alumni, 1978), h. 24
68
melalai saluran kawat. Kondisi inilah yang melahirkan adanya perangkat yang disebut dengan radio.22 Radio merupakan media komunikasi yang dipergunakan dalam mengirim warta jarak jauh yang dapat ditangkap oleh sekelompok orang yang mendengarkannya melalui pemancar radio yang diinginkan. Dengan radio masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kemajuan zaman. Bahkan radiopun berfungsi dalam mengadakan perubahan persepsi bahkan prilaku seseorang atau masyarakat. Secara etimologi, radio menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah: “pengiriman suara atau bunyi melalui udara”.23 Dalam kamus ilmiah popular radio diartikan sebagai pesawat pengiriman atau penerima gelombang siaran.24 Ada juga yang mengartikan “Radio is methode of sending and receifing signal, massage, dialogue, musi, and other sound by electricity wave whitour using wires.” (Radio adalah suatu system pengiriman dan penerimaan sinyal, pesan, pembicaraan, dan bunyi lain oleh gelombang elektronik tanpa menggunakan kabel).25 Begitu juga dengan illustrated work encyclopedia: “Radio is Method of sending soun for long distance by using of electricity but whitout wiras.” (Radio
22
M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), cet, ke-1 h. 25 23 Indrawan WS, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), cet, ke-1 h. 719 24 Pius A. pratanto dan M. Dahlan Al-Barri, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994), h. 648 25 Adams. Lewis M. Websted New American Dictionary Book income, (New York: 1958), h. 805806
69
adalah metode pengiriman bunyi atau suara dalam jarak jauh oleh gelombang elektronik tanpa menggunakan kabel.26 Menurut Ton Kertapati pada dasarnya radio merupakan medium untuk bercerita yang dalam permulaannya segala apa yang disiarkan mempunyai bentuk cerita, namun di dalam cerita itu diikuti dengan factor lain yang membedakannya dengan surat kabar yaitu efek, suara, musik, dan dialog.27 Secara etimologi radio sesuai dengan definisi dalam peraturan pemerintah adalah “pemancar radio yang langsung ditujukan kepada umum dalam bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio sebagai media.”28 Sebagai media, radio merupakan alat atau sarana yang di dalamnya terkandung arti penerangan, ajakan, pendidikan dan hiburan yang mampu menggugah manusia untuk berbuat baik dan meninggalkan kemungkaran. Dalam arti dari segi kemanfaatan khalayak akan mendapatkan hiburan yang dapat dijadikan suatu kegiatan yang bersifat positif. Dengan radio khalayak dapat memperoleh informasi tentang kemajuan zaman, bahkan yang lebih dahsyatnya radio bisa berfungsi dalam mengadakan perubahan persepsi dan perilaku seseorang atau masyarakat. Yang demikian terjadi karena radio mempunyai sifat-sifat yang khas yang dapat dijadikan sebagai kekuatan yang dimilikinya yaitu menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat.
26
Morehead Albert H, IlustratedWoldEncyclopedia, (Vol 7, bobly Publishing corp. USA, 1955), h. 4058 27 Ton Kertapati, Dasar-dasar Publishing dalam pengembangannya Menjadi ilmu komunikasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), cet. Ke-3, h. 205 28 Onong Uchjana Efendi, ilmu KomunikasiTeori dan Praktek, (Bandung: Rosda karya, 1992), cet. Ke-1, h. 165
70
Dengan sifat auditif, radio terbatas kepada rangkaian suara atau bunyi yang hanya menerpa indra telinga saja, karena radio tidak menuntut khalayaknya untuk memiliki kelampuan membaca, juga melihat melainkan cukup dengan sekedar mengandalkan kemampuan mendengar.29
C. Dakwah dan Ruang Lingkupnya 1. Pengertian Dakwah Da’wah secara etimologi, berasal dari kata da’a madi dan yad’u fi’il mudari’ yang artinya memanggil, mengundang, mengajak, menyeru dan mendorong.30 Arti kata dakwah seperti itu dapat diketahui pada arti ayat-ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
#
"
!
()* ()')/
$☺&' +,.,
01245
*
:; 67899 Artinya: “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syetan-syetan hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nya.” (Q.S. Fatir (35): 6). 29
Muryanto Ginting Munthe, Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), h. 12 30 Warson Munawir, Kamus Al-Munawir (Surabaya: Pustaka Progresif, 1994), h. 439.
71
@ACD$E #A
#
40$?
GH
: /
AF
<8=
(@)C5
M'5
IJ/67KL
GH $DE/ ( NO$8D
M'5
H /
:U0; PQRS6*T☺ Artinya: “Katakanlah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan oramg-orang yang mengikutiku meganjak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf (12): 108).
2. Subjek Dakwah Para ahli berbeda pendapat dalam menentukan yang menjadi unsur dakwah. Menurut Barmawie Umary menyebutkan bahwa dakwah memiliki tujuh (7) unsur, yaitu: Dasar dakwah, tujuan dakwah, subjek dakwah, objek dakwah, material dakwah, metode dakwah, dan alat dakwah.31 Endang Saifuddin Ashari menyebut 10 unsur dakwah antara lain seperti disebut Barmawi ditambah 3 unsur antara lain: Waktu dakwah, Evaluasi Dakwah dan factor X dakwah.32 Perbedaan di atas merupakan hal wajar, karena ilmu dakwah merupakan ilmu yang terbuka untuk penyempurnaan. Selain itu setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Karena itu peluang untuk bertambahnya unsur dakwah akan terus berlanjut. 31
Barmawi Umary, Azas-azas Ilmu Dakwah (Solo: Ramadhani, 1987), hlm.73-75. Endang Saifuddin Ashari, “Wawasan Islam, pokok-pokok Pikiran tentang Islam dan Umatnya (Bandung: Pustaka, 1983), hal:160-162
32
72
Subjek dakwah adalah orang yang melakukan dakwah, yang dalam bahasa arabnya disebut dengan da’i. Dalam konteks keindonesiaan para da’i memiliki sebutan lain, diantaranya adalah muballigh, ustad, kyai, ajengan, tuan guru, teuku dan sebagainya. Hal ini di dasarkan atas tugas dan eksistensinya sama seperti da’i. Padahal hakekatnya tiap-tiap sebutan tersebut memiliki kadar charisma dan keilmuan yang berbeda-beda dalam pemahaman masyarakat Islam di Indonesia. Munculnya beberapa istilah di atas pada umumnya juga dikaitkan beberapa kapasitas para da’i itu sendiri. Setiap da’i memiliki kekhasan yang berbeda dengan yang lain. Hal ini tergantung pada wacana keilmuan yang diperoleh, latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda.
2.1. Perbedaan da’i berdasarkan kriteria Da’i dapat dibedakan menjadi dua (2) macam, yaitu: 1. Da’i menurut criteria umum, yaitu setiap muslim yang berakwah sebagai kewajiban yang melekat tak terpisahkan dari missinya sebagai penganut Islam. 2. Da’i menurut criteria khusus, yaitu mereka yang mengambil keahlian khusus dalam bidang dakwah Islam, dengan kesungguhan yang luar biasa dan dengan qudwah yang hasanah. 2.2. Status Da’i Dalam aktivitas dakwah, da’i merupakan unsur penting. Tanpa adanya da’i, agama Islam akan menjadi sekedar ide atau cita-cita tanpa
73
adanya implementasi. Karena status da’i itu sangat penting, diantaranya adalah: a. Sebagai pemimpin, karena dia adalah penyeru kepada kebajikan dan orang yang mencegah kemungkaran. b. Sebagai mujahid, yaitu pejuang dan penegak ajaran Allah Swt. c. Sebagai objek, karena da’i sebagai penyeru kebajikan kepada orang lain, dia juga harus menyeru dirinya sendiri supaya berbuat kebajikan dan menjauhi kemungkaran. d. Sebagai pembawa missi amanah Allah. e. Sebagai pembangun perubahan ke arah yang lebih baik. 2.3. Fungsi da’i Da’i juga berfugsi sebagai: a. Meluruskan ‘aqidah. b. Mendorong dan merangsang orang untuk giat beramal sholeh. c. Membersihkan dan mensucikan jiwa.
3. Objek Dakwah Objek dakwah (mad’u) adalah manusia yang menjadi sasaran dakwah atau manusia penerima dakwah, baik individu maupun kelompok, baik yang Islam maupun non-Islam. Tetapi, pokok objek adalah manusia secara keseluruhan. Bagi mereka yang sudah beragama Islam, dakwah dimaksudkan untuk meningkatkan derajat dan kualitas keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan bagi yang belum masuk Islam, dakwah
74
dimaksudkan untuk mengajak mereka masuk Islam, yaitu jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Menurut Muhammad Abduh, sebagaimana dikutip oleh M. Natsir, objek dakwah dapat dibagi menjadi tiga: a. Golongan cerdik cendekiawan yang cinta kebenaran, dan dapat berpikir secara kritis, cepat dapat menangkap arti persoalan. b. Ada golongn awam, orang kebanyakan yang belum dapat berpikir secara kritis dan mendalam, belum mengakap pengertian yang tinggitinggi. c. Ada golongan yang tingkat kecerdasannya di antara kedua golongan tersebut.33 Barmawie Umary34 menyebutkan bahwa ketika da’i berada di tengah-tengah masyarakat, dia akan mendapati berbagai macam tingkatan manusia. Da’i akan berhadapan dengan mereka yang: a. Menganut faham-faham dan pengertian-pengertian yang tradisional yang sulit bagi mereka untuk mengubahnya. b. Secara apriori akan menolak segala sesuatu yang baru. c. Dengan ulet akan mempertahankan kedudukannya. d. Merasa khawatir apabila yang akan disampaikannya itu akan merugikannya. e. Cerdik cendikiawan yang hanya mau menerima segala sesuatu relita dengan dalil. 33
Mohammad Natsir; “Fiqhud Da’wah, (Jakarta: Media Da’wah, 2000), 162
34
Umary, Azas, hlm: 60-61.
75
f. Ragu-ragu disebabkan bermacam visi atau pengetahuan yang serba tanggung. g. Tiada mengerti yang sebenarnya. Menurut M. Arifin objek dakwah adalah sebagai berikut: a. Dilihat dari segi sosiologi berupa masyarakat terasing, pedesaan, kota besar dan kecil, serta masyarakat di daerah marginal. b. Dilihat dari struktural kelembagaan berupa masyarakat, pemerintah dan keluarga. c. Dilihat dari segi sosio-kultural berupa golongan priyayi, abangan dan santri. Terutama dalam masyarakat Jawa. d. Dilihat dari segi usia berupa golongan anak-anak, remaja dan orang tua. e. Dilihat dari segi okupasional (profesi atau pekerjaan), yaitu berupa golongan petani, pedagang, seniman, buruh, pegawai negeri dan sebagainya. f. Dilihat dari segi tingkat hidup sosial ekonomis berupa golongan orang kaya, menengah dan miskin. g. Dilihat dari segi kelamin (sex) berupa golongan wanita, pria dan sebagainya. h. Dilihat dari segi khusus berupa golongan masyarakat tuna susila, tuna wisma, tuna karya, narapidana dan sebagainya.
4. Metode Dakwah
76
Metode adalah suatu cara yang bisa ditempuh atau cara yang ditentukan secara jelas untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana, system dan tata pikiran manusia.35 Moh. Ali Aziz mengartikan metode sebagai suatu kerangka kerja dan dasar-dasar pemikiran untuk mendapatkan cara-cara yang sesuai dan tepat untuk mencapai suatu tujuan.36 Firman Allah Swt berfirman tentang metode dakwah dalam surat An-Nahl ayat 125:
$X/Y
;<D$E
#AF
WC
2$☺ Z ( 2/\]92 Z 2[)$☺ / aY?
N0_`
/)8?
$Xb/Y
<]U
cM1*5
M^ $O/
$☺
/)8?/
(
#
]9*,5 cM1*5
45D$E
:Ug; def*^☺ Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula.” (QS. An-NAhl: 125).
35 36
M. syfaat Habib, Buku Pedoman Dakwah (Jakarta: Wijaya, 1982), hlm 160. Aziz, Ilmu Dakwah. Hlm 57.
77
Ayat di atas secara garis besar menggariskan tentang karakteristik37 atau prinsip-prinsip38 metode dakwah yang terdiri atas: a. Hikmah Hikmah menurut bahasa Indonesia merupakan kebijaksanaan yang merupakan ilmu pengetahuan yang mendalam dan kesanggupan mengamalkan ilmu itu sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat.39 Menurut Syekh Al-Tusi dalam Al-Tibyan fi Al-Tafsir Al-Qur’an juz VI mengatakan bahwa hikmah adalah mengajak orang lain mengikuti perbuatan baik dan bagus yang berhak di puji dan diberi pahala. Sebab perbuatan buruk atau jahat itu dilarang dan tidak ada ajakan untuk melakukannya. Bahkan terhadap perbuatan mubahpun tidak ada dakwah untuk melakukannya. Berdakwah untuk melakukan yang mubah itu adalah sia-sia. Dakwah hanya dilakukan untuk mengajak orang melakukan yang diwajibkan atau dianjurkan, karena perbuatan demikian berhak dipuji dan diberi pahala.40
5. Tujuan Dakwah Tujuan dakwah sangat berperan dalam penentuan penggunaan metode dan media dakwah, serta penentuan sasaran dan strategi dakwah.
37
Muhammad Husain Fadhlullah, metodologi Dakwah dalam al-Qur’an, Pegangan bagi para aktifis (Jakarta: Lentera, 1986), hlm:46. 38 Farid, Pengantar, hlm: 69. 39 Chadidjah Nasution, Bercerita sebagai Metode Dakwah (Jakarta: Bulan Bintang, 1978), hlm:16. 40 Fadhulullah, Metode Dakwah. Hlm:44.
78
Dengan demikian tujuan dalam dakwah sebagai bagian dari seluruh aktivitas dakwah mestilah dicermati sebaik-baiknya. Menurut A. Hasjmy tujuan dakwah adalah membentangkan jalan Allah di atas bumi agar dilalui umat manusia.41 Artinya tujuan dakwah mengajak orang untuk mengikuti agama Allah yakni shari’at Islam. Sedangkan menurut Jum’ah Amin Abdul Aziz tujuan dakwah adalah: a. Membangun masyarakat Islam. b. Melakukan perbaikan pada masyarakat Islam yang terkena “musibah” berupa penyimpangan dan tampak di dalamnya sebagian dari kemungkaran-kemungkaran, serta diabaikannya kewajiban-kewajiban oleh masyarakat tersebut. c. Memelihara keberlangsungan dakwah dikalangan masyarakat yang telah berpegang pada kebenaran, yaitu dengan pengajaran terus-menerus, taqhkir
(pengingat),
tazkiyah
(penyucian
jiwa),
dan
ta’lim
(pendidikan).42
6. Media Dakwah Seorang da’i sebelum menyampaikan dakwahnya, terlebih dahulu da’i harus mengetahui media apa saja yang dibutuhkan oleh para jama’ahnya, agar tidak salah memberikan materi yang akan disampaikan. 41 42
A. Hasjmy, Dustur Dakwah menurut al-Qur’an (Jakarta: Bulan Bintang, 1994), hlm: 17. Aziz, Fiqih Dakwah. Hlm:30.
79
Karena dengan adanya media dakwah tersebut jama’ah akan merasa tersalurkan dengan adanya pesan (massage), merangsang fikiran, perhatian dan kemauan orang sehingga dapat mendorong proses dakwah. Menurut Hamzah Ya’qub media dakwah terbagi menjadi 5 macam, yaitu: a. Lisan, yakni berbentuk: pidato, ceramah, kuliah, bimbingan dan penyuluhan dan sebaginya. b. Tulisan, yakni berupa: buku, majalah, surat kabar, spanduk dan sebagainya. c. Lukisan, gambar, karikatur dan sebagainya. d. Audio visual, yaitu alat dakwah yang merangsang indera pendengar atau penglihatan atau kedua-duanya, seperti radio, televisi, slide, film, OHP (over head projector) dan sebagainya. e. Akhlaq, yaitu perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran Islam dan dapat diamati serta dimengerti oleh mad’u.43
43
Yoyon Mudjiono, Komunikasi Massa (Surabaya: Labolatorium PPAI Fakultas Dakwah, 1992). Hlm: 24.
80
BAB III GAMBARAN UMUM RADIO GEMA ANNISA
A. Sejarah dan Perkembangan Radio Gema Annisa PT Radio Gema Annisa Persada didirikan pada tanggal 1 Agustus 2005 oleh Dr. Ismail Al-Mukhtaro, M.PH. Radio Gema Annisa merupakan
satu-
satunya radio yang berada di wilayah Cikarang, Ibu Kota Kab. Bekasi, yang kental dengan nuansa Islami, kaya dengan hiburan, ilmu pengetahuan dan informasi baik lokal, Nasional dan Luar Negeri. Program acara yang disiarkan dikemas secara khusus, bernuansa Islami, namun tetap mengikuti trend perkembangan zaman sesuai kebutuhan setiap segmen pendengarnya. Dengan ruangan seadanya berukuran 3x4 meter di lantai 3 Rumah Sakit Annisa, Radio Gema Annisa mamulai mengudara dengan power 1000 Watt. Program acara yang berisikan informasi dan hiburan juga tetap disajikan dengan kesejukan tutur kata yang santun. Keunikan inilah yang membuat Radio Gema Annisa menjadi referensi, barometer dan gaya hidup pendengar yang loyal, yaitu keluarga muslim yang dinamis, moderent. Namun, tetap berpegang kepada nilai-nilai religius dengan toleransi tinggi. PT Radio Gema Annisa Persada berada di tengah-tengah kawasan industri, seperti JABABEKA dan LIPPO CIKARANG yang sedang tumbuh di Cikarang. Bekasi merupakan pasar potensial untuk mengembangkan usaha. Oleh karena itu, Radio Gema Annisa 102,8 Fm sebagai media informasi dan hiburan serta mitra
81
usaha para pendengar, akan memberikan Awareness terhadap masyarakat terhadap produk-produk para pendengar. Radio Gema Annisa dalam akta notaris Bernama PT. Radio Gema Annisa 102,8 FM Persada berlokasi di Jl. Cikarang Baru No 31 Cikarang Utara dengan nomor telephone (021) 8904627-8900406. Didirikan oleh Tiga komisaris, yaitu Dr. Adis Aamdissofi, Tutty Fauziyanti Bsc, dan Dr Ismail Al-Mukhtaro Mph. Sebelum
melangkah
ke
strategi
dakwahnya,
pemilik
perusahaan
ini
mempositioningkan radionya menjadi radio dakwah yang multi segmen. Pada awal berdiri, radio ini berada pada Frekwensi 88.6. Namun karena pen-Channel-an ulang oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, maka Frekwensi Radio Gema Annisa berubah menjadi 102,8 FM. Menempati Gedung baru 2 lantai dengan luas 300 m persegi, Radio Gema Annisa menambah daya pancaranya. Dengan tinggi Antena 60 M, kekuatan pemancar Power Excitter 3000 Watt RVR italy, pola antena omni directional dan sistem antena Vertical ¼ Lamda serta daya antena 12 Db maka saat ini, radius jangkauan siar Radio Gema Annisa menjadi 50 Km persegi meliputi daerah kabupaten Bekasi, seperti: Cibitung, Tambun, Cikarang, Sukatani, Cibarusah, Cabang Bungin, Lemah Abang, dan sampai ke luar Bekasi, seperti: Kotamadya Bekasi, Karawang, Subang, Cikampek, Bogor, jonggol, serta Cariu. Sesuai jajak pendapat antara Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat maka Radio Gema Annisa mempunyai Id Call PM3AEA pada tahun 2007. Dengan ini, maka Radio Gema Annisa menjadi radio dengan legalitas resmi dari Komisi Penyiaran Indonesia
82
Provinsi Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Pada tahun yang sama Radio Gema Annisa juga tergabung dalam ARSI (Asosiasi Radio Swasta Indonesia).
B. Visi dan Misi Radio Gema Annisa Visi dan misi bagi sebuah organisasi merupakan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi tersebut. Visi dan misi merupakan gambaran tentang program yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi, sehingga dengan adanya visi dan misi suatu organisasi akan lebih mudah dalam menentukan program kerja sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Radio Gema Annisa mencoba menjadikan siaran radio sebagai sarana silahturrahmi (dakwah). Adapun visi Radio Gema Annisa adalah menjadi media pendidikan, informasi dan hiburan terdepan yang mampu menampung aspirasi masyarakat, yang agamis, mandiri, dan profesional. Misi Radio Gema Annisa adalah : 1. Memberikan kontribusi agamis untuk berdakwah sehingga menjadi barometer pendidikan agama bagi masyarakat. 2. Menjadi media informasi masyarakat 3. Memberikan hiburan yang santun dan mengajak untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.
C. Struktur Radio Gema Annisa Komisaris
: Dr. Adis Aamdissofi
83
Direktur
: Dr. Ismail Al-Mukhtaro, M.PH
General Manajer
: Dr. Noor Arida Sofiana, MBA
Manajer
: Deni Saprudin, SH
Program Director
: Helmi Effendi, ST
Finance dan GA
: N. Karwati
Creative Director
: Herman Setia Priangga
Music Director
: Dimas Indarto
News Director
: Yusuf Ismail
D. Program-program Radio Gema Annisa Radio Gema Annisa mengudara selama 22 jam, mulai dari pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Komposisi siaran radio Gema Annisa adalah sebagai berikut:
Keagamaan: 31,318 %
Hiburan: 31,318 %
Informasi: 36,363%
84
Adapun program-program harian yang disiarkan oleh Radio Gema Annisa adalah: 04.00-06.00 Wib
: Serambi (Ceramah dan Tanya Jawab dengan Ustadz)
06.00-0900 Wib
: Warohmah (Warta Obrolan Pagi dan Hikmah-info pagi)
09.00-11.00 Wib
: Surga (Talk Show Obrolan Seputar Keluarga)
11.00-12.00 Wib
: Penyejuk Qolbu (Tausiyah Agama Rekaman Ustadz)
12.00-15.00 Wib
: Air (Annisa indo Request)
15.00-16.00 Wib
: Info Sahabat (Informasi Sore Hari)
16.00-17.30 Wib
: Tamasya Qolbu (Ceramah dan Tanya Jawab Ustadz)
17.30-18.00 Wib
: Alma Surat (Petikan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an)
18.00-20.00 Wib
: Hits Annisa (Hiasan Tembaga Senja Nostalgia)
20.00-22.00 Wib
: Taqwa (Tadarus Lewat Udara)
22.00-23.00 Wib
: Bumi Annisa (Bursa Musik Islami-Annisa)
Program Mingguan/ Special: Jumat 10.00-12.00 Wib
: Penyejuk Qolbu (Ceramah Agama ustadz)
Jumat 20.00-22.00 Wib
: Ta’jub (Tausiyah bersama Ustadz)
Sabtu 20.00-22.00 Wib
: Jendela Pustaka (Bedah Buku)
Minggu 03.00-04.00 Wib
: Tahajud On The Air (Sholat Tahajud On Air)
Minggu 09.00-12.00 Wib
: Annisa Cilik (Acara Anak-anaknya Annisa)
Minggu 12.00-13.00 Wib
: Indo 10 (Tangga Lagu Pop Indonesia)
Minggu 13.00-15.00 Wib
: Jendela Hati (Konsultasi Remaja)
Minggu 15.00-16.00 Wib
: Potret Sahabat ( Feature Kehidupan Sahabat)
85
Minggu 16.00-17.30 Wib
: Cerdas (Ceramah Dai Sahabat)
Minggu 18.00-20.00 Wib
: Cahaya Hidayah (Kisah-kisah Hidayah Sahabat)
Minggu 20.00-22.00 Wib
: Rumahku Syurgaku (Konsultasi Rumah Tangga)
Program News: h Khobar Annisa, informasi dari redaksi tim news-diudarakan live disetiap pergantian acara bersama penyiar Radio Gema Annisa. h Khobar Bekasi, informasi liputan seputar Bekasi diudarakan setiap jam 20.00 wib. h Annisa Terkini, live report bersama reporter yang muncul sewaktu-waktu.
E. Program-program Dakwah Radio Gema Annisa h Serambi (Ceramah dan Tanya Jawab dengan Ustadz). h Penyejuk Qolbu (Tausiyah Agama Rekaman Ustadz). h Tamasya Qolbu (Ceramah dan Tanya Jawab Ustadz). h Alma Surat (Petikan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an) h Taqwa (Tadarus Lewat Udara).
F. Relevansi Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah Berbagai macam
krisis telah menimpa negeri ini. Mulai dari krisis
ekonomi, krisis pangan, krisis sosial hingga krisis kepercayaan. Kenyataan bahwa negeri kita merupakan negara yang mayoritas beragama Islam dengan jumlah kurang lebih 190 juta orang, namun amat menyedihkan korupsi merajarela di
86
semua lini, etos kerja dan produktivitas kerja lemah, sehingga menurunkan daya saing global. Ketidak disiplinan, budaya tawuran hampir banyak lini, dan aneka prilaku buruk lainnya membuat umat Islam di Indonesia sulit dijadikan bahan kebanggaan. Mengapa demikian kita bertanya? Karena umat Islam di Indonesia belum sepenuhnya memahami keindahan dan kemuliaan Islam. 350 tahun lebih dalam cangkraman penjajahan, membuat masyarakat kita nyaris tak mengenal Islam dengan baik. Pendidikan di masyarakat amat kurang tentang Islam, dan itupun boleh jadi kurangnya daya tarik bagi sebagian masyarakat kita tentang agama.44 Hegemoni informasi global yang muat di semua media amat sedikit menyajikan tentang Islam yang dapat menjadi solusi. Bayangkan, dari 16 jam tayangan hanya 2 kali yang Islami yaitu ceramah subuh dan adzan maghrib. Akibatnya, yang subuh belum terbangun dan yang maghrib tidak di lirik, belum lagi tayangan yang membuat orang apriori kepada Islam yang identik dengan kekerasan. Oleh karena itu, dari permasalahan tersebut, Radio Gema Annisa mengembangkan sayap dakwahnya pada solusi untuk menemukan jati diri muslim sejati bangsa Indonesia. Bahwa Islam adalah harus benar-benar menjadi agama yang rahmatan lil’almin. Dangkalnya iman dan pola hidup materialistic, mengharuskan manusia dengan mudah untuk menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan. Jika hal itu terjadi maka terjadilah kerusakan akhlak dalam bidang, baik ekonomi, politik, social dan lain-lain. Manusia terpacu oleh situasi mekanistik yang telah 44
MQ. Publishing, Aa Gym Adanya Sebuah Qolbugrafi, MQ publishing,(Bandung, 2000, h. 58).
87
menciptakannya sendiri sehingga kehilangan waktu untuk merenungkan ayat-ayat Allah dan maka hidupnya. Manusia telah kehilangan kontak secara manusiawi dalam tata hubungan antar manusia, karena manusia telah menjadi egoistik dan terputus dengan Tuhannya karena pola pandangnya yang materialistic. Krisis ruhani semakin menguat dalam diri masyarakat modern setelah mereka melandaskan pemikirannya pada fakta-fakta yang bersifat empiris semata. Oleh karena itu, manusia tersebut tidak tersentuh pesan-pesan wahyu yang lebih bersifat esoteris (rohani), bahkan informasi yang di bawa oleh wahyu menjadi bahan tertawaan dan dianggap tidak ilmiah. Akibatnya ilmu pengetahuan terlepas dari ikatan spiritual, dan disalah gunakan dengan segala implikasi negatifnya, misalnya kecanggihan teknologi komunikasi di pakai untuk menghancurkan moral bangsa. Di samping itu, karena pola hubungan materialistic mengakibatkan keringnya persaudaraan dan tolong menolong pola hubungan satu denga lainnya ditentukan oleh seberapa jauh keuntungan yang bersifat material bisa diperoleh.45 Indonesia dengan segala permasalahannya di satu sisi, fenomena modern di sisi lainnya telah mengharuskan ummat Islam untuk senantiasa konsisten menyeru dan mengajak manusia kembali pada jalan Allah Swt agama menciptakan kebaikan dunia dan akhirat melalaui cara berdakwah lewat udara. Kegiatan berdakwah selalu terkait dengan eksistensi masa dalam segala aspeknya. Sebagai hamba eksistensi manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna karena dilengkapi dengan amal, yang hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk lain di halaman muka bumi ini. Dengan akalnya pula manusia dipercaya 45
Enung Asmaya, Aa Gym Da’I Sejuk dalam Masyarakat Majemuk, Mizan, Bandung, 2003, hal. 46-47.
88
menjadi kholifatullah fi ardhi serta melaksanakan sebagai rahmatan lil’alamin. Karena itu setiap orang yang mengaku dirinya muslim harus mampu mengemban amanat, yakni menyeru amar ma’ruf nahi munkar. Seiring dengan dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini di mana masyarakat semakin cerdas dan memiliki sikap kritis serta berani melakukan control social bahkan terhadap tokoh masyarakat yang menjadi panutannya maka seorang da’i sebagai public figure perlu menempatkan dirinya dengan suatu strategi yang baik dalam berdakwah.46
46
Dra. Siti Mudiah, Metodologi Dakwah Kontemporer, Mitra Pustaka, yogyakarta, 2000, hal. V.
89
BAB IV STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA
A. Perencanaan Strategi Positioning Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah Menganalisis lebih lanjut penyusunan strategi posisioning Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah, perlu data-data statistik yang valid karakter target pendengar, dan data-data umum wilayah sesuai jangkauan siar Radio Gema Annisa. Karena, data-data tersebut dapat menentukan perencanaan dan strategi dari sisi program dan market. TABEL I Profil dari Kabupaten Bekasi47 1 2 3 4 5 6
Jumlah Penduduk Kepadatan Jumlah Keluarga Luas Wilayah Jumlah Kecamatan Jumlah Desa
2,7 juta jiwa (Tahun 2007) 1.465 jiwa/km2 528.166 1.484,37 km2 23 187
Untuk memulai menyusun perencanaan program acara, target pendengar tiap program acara Radio Gema Annisa dapat ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan. Adapun data yang di dapat penulis, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2007-2012 dari Badan Perencanaan Daerah Tahun 2007.48
47 48
http///www.bekasi.go.id Kantor Statistik Kabupaten Bekasi tahun 2007, h. 20
90
1. Strategi pembuatan acara berdasarkan usia:
TABEL 2 Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 200649 UMUR Laki-Laki Perempuan Jumlah 0-4 85,400 78,491 163,891 5-9 109,354 100,623 209,977 10-14 104,124 96,887 201,011 15-19 93,006 90,273 183,279 20-24 115,514 128,606 244,120 25-29 113,311 125,554 238,865 30-34 110,268 107,176 217,444 35-39 90,824 80,951 171,775 40-44 68,914 59,480 128,394 45-49 47,111 39,820 86,931 50-54 38,139 30,148 68,287 55-59 21,592 18,883 40,475 60-64 19,471 18,120 37,591 65-69 10,977 11,908 22,885 70-74 10,145 10,762 20,907 75+ 9,541 9,422 18,968 Jumlah 1,047,691 1,007,104 2,054,795 Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2007 Pengelompokan segmentasi umur untuk sasaran pendengar pada program acara sangat penting, mengingat karakter pendengar dari segi bahasa, penalaran, dan isi sangat berbeda pada umur umur tertentu.
2. Strategi pembuatan acara berdasarkan jenis kelamin TABEL 3 Luas Wilayah, Jumlah Kepadatan Penduduk Per Km2 Tahun 200650
No
Kecamatan
1 Setu 2 Serang Baru 49 50
Luas Wilayah (Ha) 6.216 6.380
Ibid, h. 20. Kabupaten Bekasi dalam Angka 2006, h.19
91
Penduduk
Kepadatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(Jiwa/km2)
39.237 31.801
37593 30.528
76.830 62.329
1.236 977
3 Cikarang Pusat 5.174 20.871 20.420 4 Cikarang selatan 4.760 41.893 39.337 5 Cibarusah 5.131 31.270 28.962 6 Bojongmangu 5.369 12.342 36.018 7 Cikarang Timur 4.330 37.763 36.018 8 Kedungwaringin 5.039 26.555 24.996 9 Cikarang Utara 6.006 82.674 77.690 10 Karang Bahagia 3.153 39.269 37.639 11 Cibitung 4.610 74.086 69.828 12 Cikarang Barat 4.530 81.037 74.528 13 Tambun Selatan 4.310 174.478 166.697 14 Tambun Utara 3.442 45.482 43.536 15 Babelan 6.360 75.677 71.461 16 Tarumajaya 5.463 42.604 39.759 17 Tambelang 6.719 17.710 16.992 18 Sukawangi 3.752 21.112 20.354 19 Sukatani 3.752 32.396 31.091 20 Sukakarya 4.240 22.337 21.423 21 Pebayuran 9.634 47.025 44.842 22 Cabang Bungin 4.970 24.593 23.811 23 Muaragembong 14.009 18.745 17.364 Kabupaten Bekasi 127.388 1.040.957 986.945 Sumber : Kabupaten Bekasi dalam Angka 2006.
41.291 81.270 60.232 24.378 73.781 51.551 160.364 76.908 14.3914 155.565 341.175 89.018 147.138 82.363 34.702 41.466 63.487 43.760 91.867 48.404 36.109 2.027.902
798 1.707 1.174 454 1.704 1.023 2.670 2.439 3.122 3.434 7.916 2.586 2.314 1.508 516 1.094 1.692 1.032 954 974 258 1.592
Dari data Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi menurut Jenis kelamin tersebut maka dapat kita tentukan target pendengar dari program yang akan di tayangkan pada-jam jam tertentu sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan.
3. Strategi pembuatan acara berdasarkan pendidikan TABEL 4 Jumlah Guru dan Murid Kabupaten Bekasi 200651 Sekolah TK
Sekolah Guru Negeri Swasta Jmlh Negeri Swasta Jmlah Negeri 2 256 258
51
Murid Swasta Jmlh
Dinas Pendidikan Kab. Bekasi dan Kantor departemen Agama Kabupaten Bekasi Tahun 2007, h.35
92
SD 700 73 773 6,172 1,017 7,189 237,707 16,627 254,334 SMP 58 81 139 2,121 1,470 3,591 53,017 18,299 71,316 SMA 26 41 67 907 781 1,688 18,649 5,762 24,411 SMK 7 47 54 1,129 129 1,258 4,202 13,056 17,258 MI 1 169 170 14 1,792 1,806 263 25,595 25,858 MTs 4 114 118 114 114 2,329 24,717 27,046 MAN 3 32 35 91 664 755 982 3,776 4,758 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Bekasi dan Kantor departemen Agama Kabupaten Bekasi Tahun 2007. Siswa kabupaten Bekasi merupakan target pendengar potensial pada jam-jam tertentu, sehingga kebutuhan, kebiasaan, dan hobi mereka perlu diakomodir tanpa meninggalkan sisi dakwah dan edukasi. Dari data tersebut maka Radio Gema Annisa berasumsi untuk menyampaikan program-program acaranya dengan gaya bahasa yang lebih ringan, mudah diterima, meminimalisir bahasa yang tidak lazim digunakan masyarakat tanpa meninggalkan sisi edukasi, dan tetap santun dalam setiap tutur kata serta tetap membawa misi dakwahnya. Untuk membuat keseragaman penyiar dalam siaran, maka perlu adanya behasa baku yang disepakati, sesuai dengan target pendengar dari segi usia dan pendidikan. Adapun Bahasa baku yang digunakan oleh penyiar Radio Gema Annisa terdapat di lampiran. Setelah penulis memaparkan mengenai strategi pembuatan acara berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan, maka
penulis juga akan
memaparkan pembuatan strategi positioning pengelolaan dan pengorganisasian Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah agar menjadi Radio Gema Annisa yang mandiri dan professional, dan menjadikan strategi manajemen dapat efektif, efisian dan kuat, baik dalam maupun luar.
93
BAGAN 1 Struktur Organisasi PT. Radio Gema Annisa Persada
KOMISARIS
DIREKTUR
DEWAN SYARIAH
OPERASSIONAL MANAGER
PROGRAM DIRECTOR
MARKETING
TRAFIC
FINANCE
GENERAL AFFAIRS
OFFICE BOY
SECURITY NEWS DIRECTOR
MUSIC DIRECTOR
CRETIVE DIRECTOR
SCRIPT WRITTER
PENYIAR
REPORTER
94
NARA SUMBER
OPERATOR
TEKNIK
Selanjutnya, Radio Gema Annisa membuat strategi positioning sebagai radio dakwah dengan program dan time clock yang disesuaikan denagan target pendengar yang setia mendengarkan sebagai berikut: 1. Program Acara Pukul 04.00-06.00 On Air Radio Gema Annisa dimulai pada Pukul 04.00 WIB. Hal ini dilakukan mengingat Cikarang adalah daerah industri, dimana pada jam-jam tersebut masyarakat sudah memulai aktifitas dirumahnya. Sambil menunggu adzan subuh diputarkan renungan-renungan serta doa-doa yang dapat menggugah hati. Program acara jam 04.00 s/d 06.00 WIB dinamakan dengan SERAMBI, kepanjangan dari Seruan Mimbar Pagi. SERAMBI Adalah acara yang dihadirkan untuk menemani bangun pagi Sahabat Annisa untuk Sholat Subuh dan memperdalam wawasan keagamaan melalui acara tanya jawab dengan Ustadz. Adapun Profil dari acara SERAMBI ini adalah : Jam Siar
: 04.00 s/d 06.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Minggu
Penyiar
: 1 Penyiar & 1 Ustadz
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 17 s/d 45 tahun
Format Musik Fasilitas
:: Telpon Interaktif dan SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini
95
TABEL 5 SERAMBI 04.00-05.00 WIB
KETERANGAN Opening Buka Siaran Doa dan Renungan Tarhim Adzan Subuh Sholawat Alma'Surat Opening Acara SERAMBI (Rec) Opening Talk Penyiar Pemaparan Materi Ustadz
DURASI 5 12 5 6 2 15
MENIT KE 5 17 22 28 30 45
1 2
46 48
12
60
SERAMBI 04.00-05.00
Opening Buka Siaran Pemaparan Materi Ustadz Doa dan Renungan
Opening Talk Penyiar Opening Acara Ustadz (Rec)
Tarhim Alma'Surat Adzan Subuh Sholawat
TABEL 6 SERAMBI 05.00-06.00 WIB KETARANGAN Iklan 1 Tune Motivasi Tanya Jawab Sesi.1 Iklan 2 Tune Motivasi Tanya Jawab Sesi.2 Iklan 3 Tune Motivasi Tanya jawab sesi 3 + Kesimpulan Closing Penyiar Closing Acara Serambi
DURASI 6 0.5 15 6 0.5 15 6 0.5
MENIT KE 6 6.5 21.5 27.5 28 43 49 49.5
9 1
58.5 59.5
0.5
60
SERAMBI 05.00-06.00
Closing Acara Serambi Closing Penyiar Tanya jawab sesi 3 + Kesimpulan Tune Motivasi
Iklan 1 Tune Motivasi
Iklan 3
Tanya Jawab Sesi.2
Tanya Jawab Sesi.1
Iklan 2 Tune Motivasi
Opening buka siaran adalah berupa rekaman pembukaan siaran dengan ayat-ayat Alquran serta sapaan kepada pendengar dengan durasi 5 menit. Sambil menunggu Adzan subuh maka diputarkan doa dan renungan produksi dari crew Radio Gema Annisa. Menjelang adzan subuh diputarkan tarhim dengan durasi 5 menit. Acara kemudian dilanjutkan
96
dengan adzan subuh, sholawat, dan Alma’surat. Alma’surat adalah doa yang selalu di lantunkan Oleh Rosulullah SAW di pagi dan sore hari. Setelah Alma’surat kemudian di putarkan opening siaran SERAMBI berupa rekaman yang dilengkapi dengan Back Sound. Penyai memulai acara dengan opening talk sesuai dengan bahasa baku, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan ustadz dan tanya jawab. Tanya Jawab di bagi menjadi 3 sesi dengan durasi sesuai dengan time clock diatas. Diselasela pemaparan materi dan tanya jawab antara pendengar dengan ustadz via telephone atau SMS (short Messege Service), disiarkan iklan dan Tune Motivasi. Tune Motivasi ini ditayangkan agar pagi hari pendengar termotivasi dan mempunyai semangat untuk beraktivitas. Musik pada acara ini tidak ada dikarenakan isi acara yang begitu padat namun waktu terbatas. Sebelum penyiar menutup acara dengan Closing Talk-nya, ustadz menyampaikan ringkasan dan kesimpulan ceramahnya. Acara serambi ini ditutup dengan Closing acara SERAMBI.
2. Program Acara Pukul 06.00-09.00 WIB Jam 06.00 wib diasumsikan masyarakat bekasi mulai beraktifitas dari rumah menuju tempat aktifitasnya. Bapak-bapak besiap-siap berangkat ketempat kerja atau usahanya, ibu-ibu menyiapkan sarapan dan keperluan rumah tangga lainnya untuk anak-anak dan suaminya, Anak-anak bersiap-siap pergi ke sekolah. Fenomena inilah yang mendorong Radio Gema Annisa untuk membuat sajian Acara WAROHMAH kependekan dari Warta Obrolan
97
dan Hikmah dengan durasi 3 jam. WAROHMAH Adalah acara obrolan ringan 2 (dua Penyiar) yang dihadirkan untuk menemani Sahabat Annisa memulai kegiatan/ aktivitas menuju ketempat kerja/ usaha, kantor, sekolah. Program ini adalah Program Dialog dan Informasi yang menyajikan laporan utama berbagai media surat kabar terkemuka dalam ulasan media. Sorotan Dunia Islam yang merangkum Informasi seputar aktivitas dan problematika umat didalam dan luar negeri. Perbincangan bersama nara sumber terpilih tentang topik-topik aktual juga ditampilkan dalam sesi tertentu. Profil dari acara WAROHMAH adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 06.00 s/d 09.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Sabtu
Penyiar
: 2 Penyiar
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 17 s/d 45 tahun
Format Musik
: Pop Hits Indonesia (Up & Medium)
Pemilihan format musik Pop Hits Indonesia dipilih karena sebagian besar masyarakat menyukai format musik ini. Untuk pemilihan tempo lagu dipilih oleh music director dengan tempo music Up atau cepat dan Medium atau sedang, agar pendengar bersemangat dengan aktifias paginya. Fasilitas
: Telepon interaktif dan SMS
98
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini :
TABEL 7 WAROHMAH 06.00-07.00 WIB KETERANGAN Opening Khobar Terkini Penyiar Baca Berita Closing Khobar Terkini Tune Ganti Acara Insert Tausiyah Opening Acara Warohmah (Rec) Opening Talk Penyiar Lagu.1 Iklan1 Info sembako Tune motivasi baca headline nasional+ ajakan pengaduan Lagu 2 Iklan 2 Tune motivasi baca headline nasional+ ajakan pengaduan Lagu 3 iklan 3 insert hadist Tune motivasi
DURASI MENIT KE 0.5 0.5 3 3.5 0.5 4 3 7 5 12 0.5 3 4 6 1 0.5
12.5 15.5 19.5 25.5 26.5 27
6 4 6 0.5
33 37 43 43.5
6 3 6 1 0.5
49.5 52.5 58.5 59.5 60
TABEL 8 WAROHMAH 07.00-08.00 WIB
KETERANGAN Bumper BERANI ( Berbagi Opini) Baca berita lokal + pengaduan + Opini lagu 1 Iklan 1
MENIT KE DURASI 0.5
0.5
6 4 6
6.5 10.5 16.5
WAROHMAH 06.00-07.00
insert hadist
Tune Ganti Acara
iklan 3 Lagu 3
Insert Tausiyah
Opening Acara Warohmah (Rec)
baca headline nasional+ ajakan pengaduan Tune motivasi
Opening Talk Penyiar
Iklan 2
Lagu.1
Iklan1 Info sembako
Lagu 2
baca headline nasional+ ajakan pengaduan
Tune motivasi
WAROHMAH 07.00-08.00 Bumper BERANI ( Baca berita Berbagi Opini) lokal + Tune motivasi pengaduan + Opini Iklan 3 Lagu 5
lagu 1
Baca berita lokal+ baca SMS pengaduan
Iklan 1 Insert kesehatan Tune motivasi Lagu 2
Lagu 4 Tune motivasi Iklan 2
99
Penyiar Baca Opening Berita Khobar Terkini Closing Khobar Terkini Tune motivasi
Lagu 3
Baca berita lokal + pengaduan + Opini
Insert kesehatan Tune motivasi Lagu 2 Baca berita lokal + pengaduan + Opini Lagu 3 Iklan 2 Tune motivasi Lagu 4 Baca berita lokal+ baca SMS pengaduan Lagu 5 Iklan 3 Tune motivasi
1 0.5 4
17.5 18 22
6 4 6 0.5 4
28 32 38 38.5 42.5
7 4 6 0.5
49.5 53.5 59.5 60
TABEL 9 WAROHMAH 08.00-09.00 WIB
KETERANGAN Opini+Telfon Narasumber/ isu internasional Lagu 1 Iklan 1 Tune motivasi Baca Berita internasional Dunia Islam+ SMS Opini Lagu 2 Insert hadist iklan2 Tune motivasi Lagu 3 SMS Opini +Hikmah pagi+ Penyiar Tutup Acara Iklan 3 Tune Motivasi Lagu Closing Warohmah Rec
DURASI
MENIT KE
10 4 6 0.5
10 14 20 20.5
6 4 2 6 0.5 4
26.5 30.5 32.5 38.5 39 43
6 6 0.5 4 0.5
49 55 55.5 59.5 60
WAROHMAH 08.00-09.00 Closing Warohmah Rec Lagu Tune Motivasi
Opini+Telfon Narasumber/ isu internasional
Iklan 3 Lagu 1
SMS Opini +Hikmah pagi+ Penyiar Tutup Acara
Iklan 1
Lagu 3 Tune motivasi iklan2Insert hadist
Tune motivasi Baca Berita internasional Lagu 2 Dunia Islam+ SMS Opini
Acara WAROHMAH ini diawali dengan Khobar Annisa Terkini, yaitu berita yang telah dikumpulkan oleh Tim News Radio Gema Annisa
100
yang diambil dari media cetak, internet, atau dari lapangan dengan isu berita yang sedang hangat di masyarakat. Khobar terkini dibacakan oleh penyiar yang membawakan acara WAROHMAH, diawali dengan Opening khobar Annisa Terkini dan dan diakhiri Closing Khobar Annisa Terkini berupa rekaman. Setelah Closing diputarkan Tune Ganti Acara yaitu rekaman yang berisi keterangan pergantian acara. Insert tausiah diputar setelah Tune Ganti Acara. Insert tausiah yaitu rekaman kisah-kisah sufi, atau orang orang teladan yang dapat dipetik hikmahnya. Sebelum penyiar melakukan Opening Talk-nya diputarkan opening acara WAROHMAH. Lagu yang diputarkan pada jam 06.00-07.00 atau interval pertama ini sebanyak 5 buah lagu. Iklan yang ditampilkan terbagi menjadi 3 slot dengan durasi maximal tiap slot 6 menit. Setiap slot dapat berisi 4 s/d 6 iklan. Pada interval kedua ini juga ditayangkan info sembako. Info sembako ini dibuat berdasarkan kebutuhan warga untuk mengetahui hargaharga sembako di pasar-pasar setempat Kabupaten Bekasi. Sesuai dengan banyak pasar dan daya tampung pedagang, dengan prosentase 0.8 % dari jumlah penduduk Bekasi yang juga merupakan target pendengar info sembako tersebut. Sebelum penyiar membacakan headline nasional dan mengajak pendengar untuk memberikan pengaduan layanan umum, dan permasalahan lingkungan maka diputarkan terlebih dahulu Tune Motivasi. Penyiar membacakan berita dengan gaya orolan ringan. Dalam interval pertama dibacakan 2 (dua) Headline Nasional. Pada akhir interval pertama
101
ini ditayangkan insert hadist yang dikemas dengan fragment sederhana kehidupan sehari hari. Interval kedua atau jam 07.00 s/d 08.00 diawali dengan bumper Berani (berbagi Opini). Penyiar membacakan 3 (tiga) headline lokal, mempersilahkan pendengar untuk menyampaikan pengaduan melalui SMS, dan mengajak pendengar melalui opini yang telah disiapkan oleh script writter dan producer dengan obrolan yang ringan. Pada interval kedua diputarkan 5 (lima ) buah lagu ,dan 3 (tiga) slot iklan. Sebelum lagu diperdengarkan, ditayangkan Insert Motivasi. Dalam interval kedua ditayangkan 3 (tiga) insert motivasi, dan 1 (satu) insert kesehatan. Insert kesehatan
ini
berupa
rekaman
pengetahuan
tentang
kesehatan
dimaksudkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Menjelang interval kedua berakhir, penyiar membacakan SMS pengaduan dari pendengar. Interval ketiga atau jam 08.00 s/d 09.00 WIB acara Warohmah, dimulai dengan penyiar yang memberikan opini agar pendengar memberikan komentar dan menelfon narasumber mengenai isu-isu lokal, nasional, atau internasional dengan durasi 10 menit. Pada pertengahan interval ketiga penyiar membacakan berita internasional dunia Islam dan sms opini yang dibawakan dengan obrolan ringan. Pada akhir interval tiga sms opini dibacakan dan sebelum penyiar menutup acara dibacakan hikmah pagi. Hikmah pagi ini berupa nasehat dan motivasi kepada kita
102
semua, yang diambil dari salah satu surat kabar. Acara WAROHMAH diakhiri dengan closing acara Warohmah berupa rekaman.
3. Program Acara Pukul 09.00-11.00 WIB Pada
jam
09.00-11.00
diasumsikan
kaum
pria
sedang
melaksanakan aktifitas kantornya, anak-anak dan remaja sedang berada di sekolah, sehingga target pendengar yang potensial adalah kaum wanita terutama ibu rumah tangga. Berdasarkan Tabel 2 banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2006, maka jumlah penduduk kabupaten Bekasi yang diasumsikan sebagai wanita dewasa dengan umur 19 s/d 49 tahun berjumlah 482,107 atau 24 % dari Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi. Program acara pada jam ini adalah SURGA kependekan dari Seputar keluarga. SURGA adalah acara yang dihadirkan untuk keluarga muslim Annisa. Acara ini berisikan bahasan seputar rubrik keluarga yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari . Pendengar juga bisa berinteraksi dengan narasumber-narasumber yang dihadirkan bergantian dan berbeda bahasan setiap harinya diseling dengan hiburan musik religi/ pop Islami. Pemilihan musik religi atau pop islami ini dimaksudkan agar kaum wanita sebagai pilar utam pendidik anak dapat mengambil hikmah serta keteduhan syair syair Islami. Dikarenakan Bahasan tentang seputar kelurga ini begitu luas, maka setiap hari dipilih tema-tema berbeda tentang Hukum, motivasi dan wirausaha, masakan dan kuliner, fashion dan kecantikan, agama dan wanita, serta kesehatan.
103
Profil program acara SURGA adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 09.00 s/d 11.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Sabtu
Penyiar
: 1 Penyiar
Target Pendengar
: Wanita ( Remaja Putri & Ibu Rumah Tangga)
Usia
: 19 s/d 49 tahun
Isi Acara
: Bahasan Kita, Aneka Tips , Rubrik Kita
- Senin
: Seputar Hukum
- Selasa
: Seputar NLP & Wira Usaha
- Rabu
: Seputar Masakan / Kuliner
- Kamis
: Seputar Fashion & Kecantikan
- Jum’at
: Seputar Agama & Wanita
- Sabtu
: Seputar Kesehatan
Format Musik
: Pop Religi / Islami
Fasilitas
: Telepon interaktif dan SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini:
TABEL 10 Acara Surga 09.00-10.00 TALKSHOW SURGA 09.00-10.00
KETERANGAN Opening Khobar Terkini Penyiar Baca Berita Closing Khobar Terkini Tune Ganti Acara Insert Tausiyah Opening Acara Surga (Rec) Opening Talk Penyiar
DURASI 0.5 3 0.5 3 5
MENIT KE 0.5 3.5 4 7 12
Opening Khobar Terkini Lagu 3
Bumper Surga
Tune Motivasi
Penyiar Baca Closing Khobar Berita Terkini Tune Ganti Acara Insert Tausiyah
Iklan 3
Opening Acara Surga (Rec) Opening Talk Penyiar
Tanya jawab 1 (Telfon/ SMS)
Lagu.1
Bumper Surga
0.5 2
12.5 14.5
Lagu 2 Iklan1 Tune motivasi Insert Kesehatan
Tune motivasi Iklan 2
104
Pemaparan Narasumber 1
Lagu.1 Iklan1 Tune motivasi Pemaparan Narasumber 1 Iklan 2 Insert Kesehatan Tune motivasi Lagu 2 Bumper Surga Tanya jawab 1 (Telfon/ SMS) Iklan 3 Tune Motivasi Lagu 3 Bumper Surga
4 6 0.5 6 6 1 0.5 4 0.5
18.5 24.5 25 31 37 38 38.5 42.5 43
6 6 0.5 4 0.5
49 55 55.5 59.5 60
TABEL 11 Acara Surga 10.00-11.00
KETERANGAN DURASI Tanya jawab 1 (Telfon/ SMS) 7 Iklan1 6 Insert kesehatan 1 Tune Motivasi 0.5 Tanya jawab 2 (Telfon/ SMS) 7 Iklan 2 6 Insert Hadist 2 Tune Motivasi 0.5 Lagu1 4 Bumper SURGA 0.5 Tanya jawab 3 (Telfon/ SMS) 6 Iklan 3 6 Tune Motivasi 0.5 Lagu 2 4 Bumper Surga 0.5 Kesimpulan + Closing Penyiar 4 Lagu 3 4 Closing acara Surga 0.5
MENIT KE TALKSHOW SURGA 10.00-11.00
7 13 14 14.5
Closing acara Surga Kesimpulan + Closing Penyiar
Lagu 3
Tanya jawab 1 (Telfon/ SMS)
Bumper Surga
21.5 27.5 29.5 30 34 34.5 40.5 46.5 47 51 51.5 55.5 59.5 60
105
Iklan1 Lagu 2 Insert kesehatan Tune Motivasi
Tune Motivasi
Tanya jawab 2 (Telfon/ SMS)
Iklan 3
Tanya jawab 3 (Telfon/ SMS) Iklan 2
Bumper SURGA Lagu1
Insert Hadist Tune Motivasi
Acara Surga dimulai dengan pembacaan Khobar Annisa Terkini, yang diawali dengan opening dan closing rekaman. Tune ganti acara juga ditayangkan sebagai tanda perubahan acara, baru kemudian insert tausiah dan opening acara SURGA. Penyair melakukan Opening Talk sesuai dengan Bahasa Baku yang ditetapkan baru pada Talk yang kedua menyapa nara sumber. Nara sumber adalah orang yang berkompeten sesuai tema harian yang mengangkat dan memaparkan materinya. Dalam interval pertama acara SURGA ini di tayangkan 3 (tiga) lagu dan dan 3 (tiga) slot iklan, dan 3 (tiga) tune motivasi, dan 1(satu ) insert kesehatan. Pada akhir interval pertama acara SURGA ini dibuka sesi tanya jawab antara pendengar dengan Narasumber dengan menggunakan telfon interaktif dan SMS. Interval kedua acara SURGA diisi dengan 3(tiga) sesi tanya jawab, 3(tiga) slot iklan, 3(tiga) lagu, Tune motivasi, dan insert hadist. Pada akhir interval kedua nara sumber memberikan kesimpulan pertemuan saat itu. Acara SURGA kemudian diakhiri dengan Closing Talk penyiar serta Closing acara SURGA berupa rekaman.
4. Program Acara Pukul 11.00-12.00 WIB Jam 11.00-12.00 WIB diasumsikan penduduk Bekasi, baik dirumah, dikantor, di pabrik atau ditempat aktifitas yang lain mulai bersiap-siap untuk beristirahat, setelah seharian beraktifitas. Dari fenomena tersebut maka Radio Gema Annisa menghadirkan acara
106
PENYEJUK QOLBU. PENYEJUK QOLBU adalah acara yang dihadirkan untuk menyejukan Qolbu pendengar Radio Gema Annisa menjelang istirahat siang atau makan siang. Diharapkan segala macam permasalahan dan kekecewaan yang ditemui saat beraktivitas dapat disejukan melalui tausiyah yang disampaikan oleh ustadz-ustadz Radio Gema Annisa. Profil program acara PENYEJUK QOLBU adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 11.00 s/d 12.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Kamis & Sabtu - Minggu
Penyiar
: 1 Operator
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 15 s/d lebih dari 50 tahun
Isi Acara
: Ceramah Agama / Tausiyah
Format Musik
:-
Fasilitas
:-
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini :
KETERANGAN Tune Ganti Acara Insert Tausiah Opening Penyejuk Qolbu Tausiyah Ustadz. Bagian.1 (REC) Iklan 1 Tune Motivasi
TABEL 12 Penyejuk Qolbu MENIT DURASI KE 3 1 5 6
PENYEJUK QOLBU 11.00-12.00 Tausiyah Ustadz Bagian 4 (REC)
Closing Acara
6.5
8 6 0.5
14.5 20.5 21
Tausiyah Ustadz. Bagian.1 (REC)
Iklan 1
Tausiyah Ustadz Bagian 3 (REC) Tune Motivasi Tune Motivasi
Iklan.2
107
Insert Tausiah Opening Penyejuk Qolbu
Tune Motivasi
Iklan 3
0.5
Tune Ganti Acara
Tausiyah Ustadz. Bagian.2 (REC)
Tausiyah Ustadz. Bagian.2 (REC) Iklan.2 Tune Motivasi Tausiyah Ustadz Bagian 3 (REC) Iklan 3 Tune Motivasi Tausiyah Ustadz Bagian 4 (REC) Closing Acara
8.5 6 0.5
29.5 35.5 36
8.5 6 0.5
44.5 50.5 51
8.5 0.5
59.5 60
Acara PENYEJUK QOLBU dimulai dengan
tune ganti acara
sebagai pertanda pergantian acara, kemudian ditayangkan Insert Tausiah berupa cerita kisah sufi dan orang-orang teladan sehingga diambil hikmahnya. Setelah di tayangkan opening acara PENYEJUK QOLBU, Rekaman tausiah ustad di sampaikan dalam 4 (empat) sesi. Adapun isi dari tausiah ini berupa nasehat dan renungan yang dapat menyejukan qolbu. Dalam acara ini iklan dibagi menjadi 3 (tiga) slot, tune motivasi 3 (tiga) kali tayang. Acara ini diakhiri dengan closing acara Penyejuk Qolbu.
5. Program Acara Pukul 12.00-15.00 WIB Musik pop hits indonesia sangat digandrungi remaja. Dalam Tabel 2 banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2006, jumlah penduduk bekasi usia 10 s/d 19 tahun adalah 384.290 jiwa atau 18,7 % dari jumlah penduduk. Selain remaja, orang dewasa juga menggandrungi jenis musik tersebut. Namun dalam hal ini Radio Gema Annisa ingin menggaet remaja dan pekerja dengan umur menjelang dewasa sebagai pendengar setia Radio Gema Annisa. Perlu strategi dakwah yang jitu dan
108
efektif agar hiburan yang diberikan dapat berpeluang sebagai sarana dakwah. Radio Gema Annisa menyajikan acara AIR, kependekan dari Annisa Indo Request sebagai acara remaja. AIR atau Annisa Indo Request Adalah acara yang dihadirkan untuk menemani istirahat siang pendengar Radio Gema Annisa. Sambil menikmati istirahat disela-sela aktivitas
kuliah atau sepulang sekolah.
Pendengar bisa menikmati lagu-lagu Hits Indonesia terbaru diselingi dengan tausiyah singkat . Profil program acara AIR (Annisa Indo Request) adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 12.00 s/d 15.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Sabtu
Penyiar
: 1 Penyiar
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 15 s/d 30 tahun
Isi Acara
: Request Lagu
Format Musik
: Pop Hits Indonesia Baru
Fasilitas
: Telepon dan SMS
Radio Gema Annisa memberi kesempatan kepada pendengarnya untuk me-request atau meminta lagu kepada penyiar dengan telfon dan SMS. Untuk me-request
lagu dengan telfon, maka pendengar harus
menjawab salam, kemudian menyebutkan nama, alamat, tausiah, silaturahim serta lagu yang di-request. Tausiah dalam hal ini adalah arti
109
dari satu ayat Al-Qur’an. Pendengar yang me-requet lagu juga diwajibkan menyebutkan surat dan nomor ayat yang telah dibaca. Dengan kewajiban ini maka remaja diarahkan untuk selalu membuka Al-Qur’an, sehingga AlQur’an menjadi dekat dengan mereka. Silaturahim dalam hal ini adalah salam yang ditujukan untuk teman, ibu, bapak, atau orang-orang yang dekat dihati mereka. Untuk me-request lagu dengan SMS maka pendengar harus mengetik nama spasi alamat spasi tausiah spasi silaturahim spasi lagu yang di-request. Gaya bahasa penyiar juga berbeda dengan format acara yang lain, karena remaja memiliki ”dunianya” sendiri, sehingga penyiar juga harus bisa menyelami dunia remaja dan harus bisa menjadi bagian dari mereka. Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini : Tabel 13 Acara AIR Jam 12.00-1300 MENIT KETERANGAN DURASI KE Adzan Dzuhur 5 5 Sholawat 5 10 Tune Ganti Acara 3 13 Insert Tausiyah 5 18 Opening Acara AIR (Recording) 0.5 18.5 Penyiar Buka Acara Talk 2 20.5 Lagu 1 4 24.5 Iklan 1 6 30.5 Tune Motivasi 0.5 31 Baca Script 1 + Ajak SMS 6 37 Lagu 2 4 41 Iklan 2 6 47 Tune Motivasi 0.5 47.5
110
Air 12.00-13.00 Tune Motivasi Iklan 3
Adzan Dzuhur Sholawat
Baca Script 1 + Baca SMS
Tune Ganti Acara
Tune Motivasi Insert Tausiyah
Opening Acara AIR (Recording) Penyiar Buka Acara Talk
Iklan 2
Lagu 2
Baca Script 1 + Ajak SMS
Lagu 1
Tune Motivasi
Iklan 1
Baca Script 1 + Baca SMS Iklan 3 Tune Motivasi
6 6 0.5
53.5 59.5 60
Tabel 14 Acara AIR jam 13.00-14.00 Baca Khobar 3 3.5 Closing Khobar 0.5 4 AIR 13.00-14.00 Tune Motivasi 0.5 4.5 Opening Iklan 1 6 10.5 Khobar Baca Khobar Insert Hadist 2 12.5 Lagu 5 Closing Tune Motivasi 0.5 13 Tune Motivasi Khobar Tune Motivasi Insert Alquran Lagu 1 4 17 Iklan 1 Baca Script 1 + Iklan 3 Insert Hadist Baca SMS 6 23 Tune Motivasi Lagu 2 4 27 Lagu 4 Iklan 2 6 33 Lagu 1 Tune Motivasi 0.5 33.5 Baca Script 1 Lagu 3 4 37.5 + Baca SMS Baca Script 1 Baca Script 2 + + Baca SMS Baca SMS 6 43.5 Lagu 3 Lagu 2 Lagu 4 4 47.5 Iklan 2 Tune Motivasi Iklan 3 6 53.5 Insert Alquran 2 55.5 Tune Motivasi 0.5 56 Lagu 5 4 60
Tabel 15 Acara AIR jam 14.00-15.00
KETERANGAN Baca Script 2 + Baca SMS Lagu 1 Iklan 1 Tune Motivasi Lagu 2 Baca Script 2 + Baca SMS Lagu 3 Iklan 2
Air 14.00-15.00
MENIT DURASI KE
Closing acara Lagu 5
Baca Script 2 + Baca SMS
closing Penyiar Lagu 1
6 4 6 0.5 4 6 4 6
3 7 13 13.5 17.5
Lagu 4 Tune Motivasi
Iklan 1
Iklan 3
Tune Motivasi Lagu 2
Baca Script 2 + Baca SMS
23.5 27.5 33.5
Baca Script 2 + Baca SMS
Tune Motivasi Insert Hadist
111
Iklan 2
Lagu 3
Insert Hadist Tune Motivasi Baca Script 2 + Baca SMS Iklan 3 Tune Motivasi Lagu 4 closing Penyiar Lagu 5 Closing acara
2 0.5
35.5 36
6 6 0.5 3.5 3.5 4 0.5
42 48 48.5 52 55.5 59.5 60
Waktu adzan dzuhur dapat berubah sesuai pergerakan matahari, namun diasumsikan dzuhur tiba pukul 12.00. sehingga acara AIR dimulai dengan adzan dzuhur, kemudian dilanjutkan dengan sholawat Nabi, tune ganti acara, insert tausiah dan opening acara AIR. Setelah opening penyaira membuka acaranya dengan opening talk. Pada interval pertama disiapkan 2 (dua) lagu, 3(tiga) slot iklan, dan 3(tiga) insert motivasi. Penyiar juga membacakan script yang disiapkan oleh script writter dengan dua slot talk. Pada interval kedua yaitu jam 13.00 s/d 14.00 dimulai dengan Khobar Annisa Terkini, yang diawali dengan opening dan diakhiri dengan closing Khobar Annisa terkini. Pada interval kedua ditayangkan 5 (lima) lagu, 3 (tiga) slot iklan, 4 (empat) tune motivasi, Insert hadist dan insert Al-Quran. Insert hadist dan insert Al-Quran ini berupa fragment pendek disertai hadist atau Al-Qur’an. Penyiar membacakan script, membaca SMS, dan menjawab telfon dari pendengar pada interval ini sebanyak dua slot.
112
Interval ketiga yaitu jam 13.00 s/d 14.00 dimulai dengan membacakan SMS dan menjawab telfon. Penyiar membacakan SMS dan menjawab telfon sebanyak 3 (tiga) slot. Pada interval ketiga ini ditayangkan 5 (lima) lagu, 3 (tiga) slot iklan, dan 3 (tiga ) tune motivasi. Pada akhir acara penyiar melakukan closing talk selanjutnya diakhiri dengan 1 (satu) lagu kemudian closing acara.
6. Program Acara Pukul 15.00-16.00 WIB Pukul 15.00 s/d 16.00 diasumsikan orang-orang yang sedang beraktifitas sore membutuhkan teman beraktifitas. Melalui acara INFO SAHABAT dengan Alunan musik Islami yang lembut dan tempo yang Low (rendah) serta info-info ringan yang disajikan Radio Gema Annisa ikut memberikan suasana tersendiri dihati pendengarnya. Profil program acara INFO SAHABAT adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 15.00 s/d 16.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Sabtu
Penyiar
: 1 Penyiar
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 17 s/d 45 tahun
Isi Acara
: Aneka Macam Info Singkat
Format Musik
: Nasyid & Pop Islami
Fasilitas
:-
113
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini: Tabel 16 Acara Info Sahabat
KETERANGAN AdzanAshar Sholawat Tune Ganti Acara Insert Tausiyah Opening Acara Info Sahabat (Recording) Penyiar Buka Acara Talk Iklan 1 Tune Motivasi Lagu 1 Baca Script + Baca Info Lagu 2 Iklan 2 Tune Motivasi Baca Script + Baca Info Iklan 3 Tune Motivasi Closing Penyiar Lagu Closing acara
MENIT DURASI KE 5 5 5 10 3 13 5 18 0.5
18.5
1.5 6 0.5 3 5 3 6 0.5 5 6 0.5 1 3 0.5
20 26 26.5 29.5 34.5 37.5 43.5 44 49 55 55.5 56.5 59.5 60
INFO SAHABAT 15.00-16.00
Closing Closing acara Lagu 3 Penyiar Tune Motivasi
Adzan Ashar Sholawat
Iklan 3
Tune Ganti Acara
Baca Script + Baca Info
Insert Tausiyah
Tune Motivasi
Opening Acara Info
Penyiar Buka Acara Talk
Iklan 2
Iklan 1 Lagu 2 Baca Script + Baca Info
Tune Motivasi Lagu 1
Acara INFO SAHABAT dimulai dengan adzan ashar, dilanjutkan dengan sholawat, tune ganti acara, insert tausiah dan opening acara INFO SAHABAT. Dalam aacara ini ditayangkan 3 (tiga) lagu, 3 (tiga) slot iklan, dan 3 (tiga) insert motivasi. Penyiar membacakan script yang telah diberikan oleh script writter dengan 1(satu) kali opening talk, 2 (dua) kali membaca script dan info dan 1 (satu) kali closing talk. Acara ini kemudian diakhiri dengan closing acara INFO SAHABAT.
114
7. Program Acara Pukul 16.00-18.00 WIB Pada jam 16.00 diasumsikan masyarakat mulai bersiap-siap pulang ke rumahnya. Dalam suasana sore setelah beraktifitas seharian, Radio Gema Annisa menghadirkan acara yang menyejukan hati berupa TAMASA QOLBU kependekan dari tausiah agama menjelang senja qolbu. TAMASA QOLBU adalah acara tanya jawab seputar agama Islam bersama ustadustad Radio Gema Annisa melalui telpon dan SMS. Profil program acara TAMASA QOLBU adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 16.00 s/d 17.30 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Jum’at
Penyiar
: 1 Penyiar & 1 Ustadz
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 19 s/d 49 tahun atau lebih
Isi Acara
: Tanya Jawab Agama
Format Musik
: Nasyid / Qasidah
Fasilitas
: Telepon dan SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini:
Tabel 17 Acara Tamasa Qolbu jam16.00-17.00
TAMASA QOLBU 16.00-17.00
Tune Motivasi
KETERANGAN Tune ganti acara Insert Tausiyah Opening Acara Ustadz (Rec)
DURASI 3 1 5 6 0.5
MENIT KE
Iklan 3
Tune ganti acara
Insert Tausiyah Opening Acara Ustadz (Rec)
Opening Talk Penyiar
Tanya Jawab Sesi.2 ( Angkat telfon )
Pemaparan Materi Ustadz
6.5
Tune Motivasi
Iklan 2 Iklan 1
115
Tune Motivasi Tanya Jawab Sesi.1 (Angkat Telfon)
Opening Talk Penyiar Pemaparan Materi Ustadz Iklan 1 Tune Motivasi Tanya Jawab Sesi.1 (Angkat Telfon) Iklan 2 Tune Motivasi Tanya Jawab Sesi.2 ( Angkat telfon ) Iklan 3 Tune Motivasi
1
7.5
12 6 0.5
19.5 25.5 26
11 6 0.5
37 43 43.5
10 6 0.5
53.5 59.5 60
TABEL 18 Acara Tamasa Qolbu jam 17.00-18.00 KETERANGAN Tanya Jawab Sesi 4 (Baca SMS) Bumper iklan Iklan 1 Tanya Jawab Sesi 5 (Baca SMS) Bumper iklan Iklan 2 Kesimpulan + Closing Talk Closing Tamasya Qolbu Recording Opening Almasturat Alma'tsurat Closing Alma'tsurat
DURASI
MENIT KE
8 0.5 4
8 8.5 12.5
8 0.5 4
20.5 21 25
4
29
1
30
1 28 1
31 59 60
TAMASA QOLBU 17.00-18.00 Closing Alma'tsurat
Tanya Jawab Sesi 4 (Baca SMS) Bumper iklan Iklan 1
Alma'tsurat
Tanya Jawab Sesi 5 (Baca SMS) Bumper iklan Iklan 2 Opening Almasturat
Kesimpulan Closing + Closing Tamasya Penyiar Qolbu
Acara TAMASA QOLBU dimulai dengan tune ganti acara, insert tausiah, dan opening acara TAMASA QOLBU dan opening talk penyiar.
116
Paparan ustad dilakukan setelah opening talk penyiar. Tanya jawab pendengar menggunakan telfon dibagi dalam dua slot . Dalam interval ini ditayangkan tune motivasi sebanyak 3(tiga) kali, dan 3 (tiga) slot iklan. Pada interval kedua yaitu jam 17.00 s/d 18.00 dibuka 2 (dua) slot sesi tanya jawab antara Nara Sumber dengan pendengar melalui SMS, dan 2 (dua) slot iklan. Pada akhir sesi ini nara sumber memberikan kesimpulan pada pertemuan saat itu, kemudian diakhiri dengan closing talk penyiar, dan closing acara TAMASA QOLBU. Sambil menunggu Adzan Maghrib, disiarkan Alma’surat Sore yang berisikan doa-doa yang sering dibaca Rosulullah SAW pada sore hari.
8. Program Acara Pukul 18.00-20.00 WIB Pada jam 18.00 s/d 20.00 WIB diasumsikan masyarakat Kabupaten Bekasi sudah berada di rumahnya masing-masing dan berkumpul dan santai bersama keluarga. Sesuai Tabel 2 banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2006, maka didapat jumlah penduduk Bekasi usia 35 s/d 75 keatas sebanyak 596.213 Jiwa atau 29% dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi. Jumlah kategori umur yang begitu besar tersebut merupakan potensi yang cukup besar sebagai pendengar Radio Gema Annisa. Dari fakta tersebut maka Radio Gema Annisa menghadirkan acara HITS ANNISA kependekan dari Hiasan Tembang Nostalgia Annisa. Acara HITS ANNISA ini menghadirkan lagu-lagu hits nostalgia Indonesia. Sengaja dihadirkan untuk menemani suasana santai pendengar
117
Radio Gema Annisa disenja hari. Melalui acara ini diharapkan tali silaturahim antar Sahabat Annisa bisa tercipta akrab diudara. Profil program acara HITS ANNISA adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 18.00 s/d 20.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Sabtu
Penyiar
: 1 Penyiar
Target Pendengar
: Dewasa
Usia
: 35 s/d 75 Tahun keatas
Isi Acara
: Request/ Permintaan Lagu
Format Musik
: Pop Nostalgia Indonesia Pilihan
Fasilitas
: Telepon dan SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini : TABEL 19 Acara Hits Annisa jam 18.00-19.00
KETERANGAN Sholawat Adzan Magrib Amaul Husna Tune Sholawat Opening Khobar Annisa Baca Khobar Closing Khobar Annisa Tune Ganti acara Insert Tausiah Opening HITS ANNISA Opening Talk
MENIT DURASI KE 4 4 5 9 5 14 0.5 14.5 5 19.5
HITS ANNISA 18.00-19.00 tune Motivasi Iklan 1
Sholawat Adzan Magrib
Lagu 2
Amaul Husna Script 1 + sapa penelfon
Tune
0.5 3
20 23
0.5 3 5
23.5 26.5 31.5
0.5 2
32 34
118
Tune Motivasi Sholawat
Opening Khobar Annisa Iklan 1
Baca Khobar
Lagu 1 Opening Talk Opening HITS PenyiarANNISA
Closing Khobar Tune Ganti Annisa acara Insert Tausiah
Penyiar Lagu 1 Iklan 1 Tune Motivasi Script 1 + sapa penelfon Lagu 2 Iklan 1 tune Motivasi
4 6 0.5
38 44 44.5
5 4 6 0.5
49.5 53.5 59.5 60
TABEL 20 Acara Hits Annisa jam 19.00-20.00 MENIT KETERANGAN DURASI KE Adzan Isya 5 5 Sholawat 5 10 Tune 1 11 Lagu 1 4 15 Iklan 1 6 21 Tune Motivasi 0.5 21.5 Talk Script / Baca sms 6 27.5 Lagu 2 4 31.5 Iklan 2 6 37.5 Tune Motivasi 0.5 38 Talk Script / Baca sms 6 44 Iklan 3 6 50 Tune Motivasi 0.5 50.5 Lagu 3 4 54.5 Closing Penyiar 1 55.5 Lagu 4 4 59.5 Closing Acara 0.5 60
HITS ANNISA 19.00-20.00 Lagu 4 Closing Penyiar
Closing Acara Adzan Isya Sholawat
Lagu 3 Tune Motivasi
Tune
Lagu 1 Iklan 3
Iklan 1
Talk Script / Baca sms Tune Motivasi Tune Motivasi
Iklan 2
Lagu 2
Talk Script / Baca sms
Acara HITS ANNISA dimulai dengan sholawat, Adzan Magrib, Asmaul husna, tune dan Sholawat. Setelah Sholawat dibacakan Khobar Annisa terkini yang diawali dengan Opening Khobar Annisa dan diakhiri dengan Closing Khobar Annisa Terkini. Setelah Khobar Annisa,
119
dilanjutkan dengan tune ganti Acara, insert tausiah, opening HITS ANNISA, dan opening Talk penyiar. Dalam interval pertama ini yaitu jam 18.00-19.00 disajikan 2 (dua) lagu, 2 (dua) tune motivasi, dan 2 (dua) slot iklan. Penyiar membaca script yang telah disiapkan oleh Script Writter dan produser sebanyak 1 (satu). Pada jam 19.00 Adzan Isya dikumandangkan dilanjutkan dengan sholawat. Pada interval ini ditayangkan 4 (empat) lagu, 3 (tiga) slot iklan, 3 (tiga) tune motivasi, 2 (dua) kali Talk penyiar, dan 1 (satu) kali closing talk. Program acara ini diakhiri dengan closing acara HITS ANNISA.
9. Program Acara Pukul 20.00-22.00 WIB Untuk memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat Bekasi, maka Radio Gema Annisa menghadirkan acara TAQWA, kependekan dari Tadarus Qur’an Lewat Udara. TAQWA adalah acara yang dihadirkan untuk pendengar yang ingin memanfaatkan waktu luang malam harinya dengan bertadarus Al-Qur’an lewat udara atau pesawat telpon yang dipandu oleh Ustad Radio Gema Annisa. Profil program acara HITS ANNISA adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 20.00 s/d 22.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Kamis
Penyiar
: 1 penyiar
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 10 s/d 60 tahun atau lebih
120
Isi Acara
: Tadarus Al-Qur’an
Format Musik
:-
Fasilitas
: Telepon & SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini: TABEL 21 Acara Taqwa jam 20.00-21.00
KETERANGAN DURASI Iklan 1 6 Tune Motivasi 0.5 Talk 1+ Buka Telfon 11 Iklan 2 6 tune motivasi 0.5 Talk 2 + Buka Telfon 11 Iklan 3 6 Tune Motivasi 0.5 Talk 3 + Buka Telfon 12 Tune Motivasi 0.5 Closing Penyiar 1 Closing Acara Taqwa 1
MENIT KE 10 10.5
TAQWA 21.00-22.00 Closing Closing Penyiar Acara Taqwa
21.5 27.5 28
5
Tune Motivasi
Talk 3 + Buka Telfon
Talk 1+ Buka Telfon
39 45 45.5
Tune Motivasi
Iklan 3 Iklan 2
57.5 58 59 60
BUMI ANNISA 22.00-23.00
Closing Bumi Annisa
8
Tune ganti acara Insert Tausiyah
Lagu 6
Opening Acara Bumi ANNISA
Closing Penyiar
0.5
tune motivasi
Talk 2 + Buka Telfon
TABEL 22 Acara Bumi Annisa Insert Tausiyah Opening Acara Bumi ANNISA Opening Talk Penyiar Lagu 1 Iklan 1 Tune Motivasi Lagu 2
Iklan 1
Tune Motivasi
8.5
Opening Talk Penyiar
Lagu 5 Tune motivasi
1.5 4 4
10 14 18
0.5 4
18.5 22.5
Lagu 1 Iklan 3 Iklan 1 Lagu 4 Tune Motivasi
Insert motivasi
121
Lagu 2
Talk 1 (Script 1) + Baca SMS/phone
Iklan 2
Talk 1 (Script 1) + Baca SMS/phone Lagu 3
Talk 1 (Script 1) + Baca SMS/phone Lagu 3 Iklan 2 Insert motivasi Talk 1 (Script 1) + Baca SMS/phone Lagu 4 Iklan 3 Tune motivasi Lagu 5 Closing Penyiar Lagu 6 Closing Bumi Annisa
5 4 4
27.5 31.5 35.5
0.5
5 4 4 0.5 3.5
40.5 44.5 48.5 49 52.5
2 4
54.5 58.5
1
59.5
Pada acara TAQWA ini dimulai dengan Bekasi hari ini, yaitu ulasan berita lokal seputar Kabupaten Bekasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan tune ganti acara, insert tausiah, opening acara TAQWA, dan opening talk penyiar. Dalam interval pertama atau jam 20.00 s/d 21.00 ini ditayangkan 3 (tiga) slot iklan, 3 (tiga) tune motivasi. Penyiar membuka telfon sebanyak 4 (empat) kali. Pada interval kedua atau jam 21.00 s/d 22.00 ditayangkan 3 (tiga) slot iklan, 4 (empat) tune motivasi, dan 3 (tiga) kali membuka telfon untuk pendengar yang ingin interaktif. Acara diakhiri dengan closing talk penyiar, dan closing acara TAQWA. 10. Program Acara Pukul 22.00-23.00 WIB Pada jam 22.00 diasumsikan masyarakat mulai beristirahat malam. Kemudian Radio Gema Annisa menyuguhkan acara BUMI ANNISA,
122
yaitu acara yang dihadirkan untuk menemani pendengar yang sedang menikmati suasana santai beristirahat. Adapun mereka yang masih terus sibuk bergelut dengan aktivitas atau kegiatan malam hari dapat juga mendengarkan informasi-informasi ringan dan request lagu-lagu pop Islami atau Religi. Profil program acara HITS ANNISA adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 22.00 s/d 24.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Minggu
Penyiar
: 1 Penyiar
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 17 s/d 60 tahun
Isi Acara
: Info Ringan + Request / Permintaan Lagu
Format Musik
: Pop Islami / Religi
Fasilitas
: Telepon dan SMS
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut ini: TABEL23 Acara Murotal
KETERANGAN Tune ganti acara Insert Tausiyah Opening Acara Bumi ANNISA Opening Talk Penyiar Lagu 1 Iklan 1 Tune Motivasi Lagu 2 Talk 1 (Script 1)
MENIT DURASI KE 3 3 5 8 0.5
8.5
1.5 4 4 0.5 4 5
10 14 18 18.5 22.5 27.5
123
+ Baca SMS/phone Lagu 3 Iklan 2 Insert motivasi Talk 1 (Script 1) + Baca SMS/phone Lagu 4 Iklan 3 Tune motivasi Lagu 5 Closing Penyiar Lagu 6 Closing Bumi Annisa
4 4 0.5
31.5 35.5
5 4 4 0.5 3.5 2 4
40.5 44.5 48.5 49 52.5 54.5 58.5
1
59.5
Acara Bumi annisa ini dimulai dengan tune ganti acara, insert Tausiyah, Opening Acara BUMI ANNISA dan Opening Talk Penyiar. Dalam acara ini disajikan 6 (enam) Lagu yang di-request, 3 (tiga) tune motivasi, 2 (dua) kali membaaca SMS request pendengar dan diakhiri dengan closing talk penyiar, dan Closing acara BUMI ANNISA.
11. Program Acara Pukul 23.00-24.00 WIB Pada jam 23.00 S/d 24.00 ini Radio Gema Annisa ingin tetap menemani pendengar setianya dengan menyajikan acara MUROTALl. MUROTAL adalah lantunan ayat-ayat Al-Quran yang disajikan dalam bentuk rekaman. Profil program acara MUROTAL adalah sebagai berikut : Jam Siar
: 23.00 s/d 24.00 WIB
Hari Siar
: Senin s/d Minggu
124
Penyiar
: 1 Operator
Target Pendengar
: Umum
Usia
: 17 s/d 60 tahun
Isi Acara
: Lantunan ayat-ayat alquran
Format Musik
:-
Fasilitas
:-
Secara detail isi program acara ini dapat dilihat pada Time Clock berikut: Acara MURROTAL ini dimulai dengan tune ganti acara, insert tausiah, opening murotal dan diakhiri dengan closing murotal dan closing on air. Closing on air disajikan dalam bentuk rekaman ucapan terimakasih kepada pendengar yang telah setia mendengarkan Radio Gema Annisa dan renungan-renungan.
Murotal 23.00-24.00 ClosingClosing On air Murotal
Tune Ganti acara Insert Tausiah
Opening murotal
Murotal
125
B. Tanggapan Masyarakat tentang Radio Gema Annisa sebagai Radio Dakwah
1. Analisa Data Dalam hal analisa data digunakan bentuk analisis univariat (analisis terhadap satu variabel) dan menggunakan jenis distribusi frekuensi. Dengan margin error ± 3 % dan hasilnya tidak ada bias dari seluruh jawaban responden. Berdasarkan deskripsi data, maka jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 100 pendengar setia Radio Gema Annisa yaitu jenis kelaminnya dibagi menjadi dua: Laki-laki dan Perempuan. Berikut adalah tabel mengenai jenis kelamin, usia, dan pendidikan responden.
2. Data Responden
TABEL 24 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin 1 Laki-laki 2 Perempuan Jumlah
F 42 58 100
Prosentase 42 % 58 % 100 %
Berdasarkan hasil penelitian , penulis mengambil sample 100 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dari data diatas dikatakan bahwa responden ada 100 orang yang terdiri dari 42 Laki-laki atau 42 %dan 58 perempuan atau 59 %. Maka dapat disimpulkan bahwa data responden yang valid dan syah 100 orang . Usia responden pendengar Radio Gema Annisa cukup bervariasi. Oleh karena itu penulis membagi dalam 4 kelompok: Usia 16-20 tahun, usia 21-25
126
tahun, usia 26-30 tahun dan usia 30-35 tahun keatas. Data mengenai usia responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 25 Usia Responden No 1. 2. 3. 4.
Usia 16-20 21-25 26-30 30-35 katas Jumlah
F 15 22 20 43 100
Prosentase 15 % 22 % 20 % 43 % 100 %
Menurut tabel diatas ada variasi responden yang berusia 16-20 tahun 15 %, usia 21-25 tahun 22 %, usia 26-30 tahun 20 % dan usia 30-35 tahun keatas 43%. Dari data diatas menunjukan bahwa mayoritas yang mendengarkan siaran Radio Gema Annisa adalah usia 30-35. Hal ini menunjukan bahwa usia 30-35 keatas lebih antusias dalam mendengarkan program-program acara di Radio Gema Annisa, karena format acara Radio Gema Annisa sebagian besar lebih ditargetkan untuk orang-orang dewasa. Meskipun demikian Radio Gema Annisa membagi target pendengar berdasarkan kategori umur sesuai dengan proporsi kebiasaan masyarakat. Mengenai tingkatan pendidikan responden, penulis membagi dalam tiga kategori yaitu SMP, SMU, Perguruan Tinggi/ Sederajat. Data tentang tingkat pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
127
TABEL 26 Pendidikan Terakhir Responden No 1 2 3
Pendidikan SMP SMU Perguruan Tinggi Jumlah
F 19 56 25 100
Prosentase 19 % 56 % 25 % 100%
Data diatas menunjukan tingat variasi yang signifikan pendidikan responden yakni SMP 19 %, SMU 56 %, perguruan tinggi 70 %. Hal itu menunjukan bahwa mayoritas pendengar adalah responden yang berpendidikan SMU. Hasil dari data
yang menunjukan bahwa mayoritas pendengar
berpendidikan SMU, maka penyair dan narasumber Radio Gema Annisa menyampaikan siarannya dengan bahasa yang mudah dipahami pendengar berpendidikan SMU. Namun untuk memberikan edukasi maka penyiar dan nara sumber tetap menyisipkan kata ilmiah disertai dengan artinya.
3. Hasil Jawaban Responden Intensitas responden yang mendengarkan program acara di radio dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 27 Responden yang mendengarkan radio No 1. 2.
Mendengar Radio Pernah Tidak pernah Jumlah
F 100 0 100
128
Prosentase 100 % 0% 100 %
Data tersebut menunjukan bahwa responden yang pernah mendengar siaran Radio Gema Annisa adalah 100 %, dan yang tidak penah mendengar siaran Radio Gema Annisa 0 %. Hal ini terjadi karena responden yang diambil adalah responden yang mendengarkan acara Radio Gema Annisa. Data mengenai responden yang mengetahui keberadaan Radio Gema Annisa dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 28 Pengetahuan Responden tentang keberadaan Radio Gema Annisa No 1 2
Status Tahu Tidak Tahu Jumlah
F 86 14 100
Prosentase 86 % 14 % 100 %
Tabel diatas menyebutkan bahwa 86 % responden mengetahui keberadaan Radio Gema Annisa, dan 14 % Responden tidak mengetahui keberadaan lokasi Radio Gema Annisa. Banyaknya jumlah responen yang mengetahui keberadaan lokasi Radio Gema Annisa menunjukan bahwa Radio Gema Annisa memiliki pendengar yang loyal, sehingga mau berkunjung ke Studio Radio. Data responden mengenai sumber responden mengetahui Radio Gema Anisa dapat kita lihat dalam tabel berikut :
TABEL 29 Sumber responden mengetahui keberadaan Radio Gema Annisa
No 1 2 3
Sumber Pamflet Iklan Brosur
F 14 42 19
129
Prosentase 14 % 42 19
4
Teman Jumlah
25 100
25 100 %
Data tersebut menunjukan bahwa jumlah responden yang mengetahui Radio Gema Annisa dari pamflet sebesar 14 %, dari Iklan 42 %, dari brosur 19 %, dari Teman 25%. Jumlah tertinggi responden mengenai sumber informasi mengetahui Radio Gema Annisa adalah dari iklan. Hal tersebut menunjukan bahwa iklan di Radio Gema Annisa sudah cukup efektif menjaring pendengar. Data responden mengenai Intensitas responden mendengarkan radio dapat kita lihat dalam tabel berikut:
TABEL 30 Intensitas responden mendengarkan radio No 1. 2.. 3. 4.
Intensitas Sangat sering (7x dalam semingu) Sering (3x dalam seminggu) Kadang-kadang Tidak pernah Jumlah
F 34 47 19 0 100
Prosentase 34 % 47 % 19 % 0% 100 %
Data tersebut menunjukan jumlah responden yang sangat sering dalam mendengarkan radio adalah 34 %, yang sering mendengarkan radio 47 %, yang kadang-kadang mendenarkan radio 19 %, dan tidak penah mendengarkan radio 0%. Faktor yang mempengaruhi responden dalam mendengarkan Radio Gema Annisa adalah :
130
TABEL 31 Faktor yang mempengaruhi radio dalam Mendengarkan Radio Gema Annisa No 1. 2. 3. 4. 5.
Faktor yang mempengaruhi Nara sumber Penyiar Hiburan Materi yang disampaikan Kebutuhan Rohani Jumlah
F 21 8 18 29 24 100
Prosentase 21 % 8% 18 % 29 % 24 % 100 %
Data tersebut menunjukan bahwa faktor yang mepengaruhi responden dalam mendengarkan siaran Radio Gema Annisa adalah : Nara sumber sebanyak 21 %, penyiar, 8 %, hiburan 18 %, materi yang disampaikan 29 %, dan kebutuhan rohani 24 %. Berdasarkan data tersebut maka Radio gema annisa dapat mengevaluasi faktor yang paling sedikit menarik mendengar Radio Gema Annisa agar lebih memiliki daya magnet, dan mengembangkan faktor yang besar mempengaruhi ketertarikan pendengar. Jenis tayangan yang disukai responden pada siaran Radio Gema Annisa daat dilihat dalam tabel berikut : TABEL 32 Jenis siaran yang disukai responden No 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Tayangan Berita Musik Obrolan Ceramah Tips dan info Jumlah
F 21 26 12 31 10 100
Prosentase 21 % 26 % 12 % 31 % 10 % 100 %
Tabel tersebut menunjukan bahwa tayangan yang disukai responden adalah : 21 % menyukai berita, 26% menyukai musik, 12 % menyukai obrolan,
131
31 menyukai ceramah, 10 % menyukai 10 % menyukai tips dan info. Berdasarkan data tersebut maka jumlah responden yang menyukai ceramah memiliki persentase terbesar. Hal ini berarti menunjukan misi Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah cukup berhasil. Jumlah responden bedasarkan kesukaan responden terhadap program acara Radio Gema Annisa dapat dilihat dalam tabel berikut: TABEL 33 Program acara yang disukai responden No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Program Acara Mimbar pagi Warohmah Surga Penyejuk Qolbu AIR Info sahabat Tamasa Qolbu Hits Annisa Taqwa Bumi annisa Murotal Jumlah
F 11 12 5 8 17 4 21 11 2 8 1 100
Prosentase 11 % 12 % 5% 8% 17 % 4% 21 % 11 % 2% 8% 1% 100 %
Tabel diatas menyebutkan jumlah responden ya menyukai acara mimbar pagi sebanyak 11%, yang menyukai acara warohmah 12%, yang menyukai acara surga 5 %, yang menyukai acara penyejuk qolbu 8 %, acara ai 17 %, info sahabat 4 %, tamasa Qolbu 21 %, hits annisa 11 %, taqwa %, bumi Annisa 8 %, dan murotal 1 % . Berdasarkan diatas maka Jumlah responden terbanyak adalah acara Tamasa Qolbu. Hal ini dapat menjadikan bahan evaluasi progrm acara yang mempunyai responden terkecil.
132
Faktor yang menyebabkan responden mendengarkan acara dakwah Radio Gema Annisa dapat dilihat dalam tabel berikut : TABEL 34 Faktor yang mempengaruhi responden mendengarkan acara dakwah No 1 2 3 4
Faktor Penceramah Penyiar Materi Metode Jumlah
F 23 3 67 8 100
Prosentase 23 % 3% 67 % 8% 100 %
Tabel diatas menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi responden mendengarkan acara dakwah Radio Gema Annisa adalah; 23 % karena penceramah, 3% karena penyiar, 67 % karena materi yang disampaikan, 8 % karena metode penyampaian. Jumlah tertinggi terdapatpada responden yang tertarik program dakwah Radio Gema anisa karena materinya. Ini indikasi bahwa materi yang disampaikan oleh narasumber dapat menarik pendengar lebih banyak. Jumlah responden yang merespon tentang bahasa yang digunakan Narasumber saat siaran dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 35 Respon pendengar mengenai bahasa yang digunakan Narasumber No 1. 2.
Respon responden F Prosentase Mudah dimengeri 71 72 % Kurang dimengerti 29 28 % Jumlah 100 100 % Berdasarkan tabel tersebut maka jumlah responden yang merespon
tentang bahasa yang digunakan Nara sumber adalah: 71 % responden menyebutkan bahasa penyiar mudah dimengerti, 29 % kurang dimengerti. Hal ini
133
didasarkan pada tingkat pendidikan responden yang relatif bervariasi, sehingga daya tangkap dari responden juga bervariasi. Materi dakwah yang disukai oleh responden dapat kita liat dalam tabel berikut ini : TABEL 36 Materi Dakwah No 1 2 3 4
Materi Tafsir Akhlaq Akidah fiqih Jumlah
F 12 24 21 43 100
Prosentase 12 % 24 % 21 % 43 % 100 %
Tabel tersebut menunjukan bahwa materi dakwah yang disukai responden adalah 12% Tafsir, 24 % Akhlaq, 21 % Aqidah, dan 43 % Fiqih. Dari data tersebut maka materi yang paling disukai responden adalah materi Fiqih. Jumlah responden yang merespon tentang bahasa yang digunakan penyiar saat siaran dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 37 Respon pendengar mengenai bahasa yang digunakan penyiar No 1. 2.
Respon responden Mudah dimengeri Kurang dimengerti Jumlah
F 82 18 100
Prosentase 82% 18 % 100 %
Berdasarkan tabel tersebut maka jumlah responden yang merespon tentang bahasa yang digunakan penyiar adalah: 82 % responden menyebutkan bahasa penyiar mudah dimengerti, 18 % kurang dimengerti. Hal ini didasarkan pada
134
tingkat pendidikan responden yang relatif bervariasi, sehingga daya tangkap dari responden juga bervariasi. Efek dari siaran Radio Gema Annisa mengenai sholat dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL 38 Efek siaran Radio Gema Anisa terhadap sholat responden No 1 2 3
Efek Lebih Rajin Biasa saja Tidak berpengaruh Jumlah
F 56 28 16 100
Prosentase 56 % 28 % 16 % 100 %
Tabel diatas menunjukan bahwa efek siaran dari Radio Gema Annisa mempengaruhi responden dalam hal sholat adalah : 56 % responden menjadi lebih rajin, 28 % responden menyebutkan biasa saja, 16 % responden tidak terpengaruh. Jumlah tertinggi ada pada responden yang menjadi rajin. Hal ini sebagai indikasi bahwa dakwah Radio Gema Annisa dapat diterima dihari pendengarnya. Tabel mengenai manfaat yang dapat diambil oleh responden setelah mendengarkan Radio Gema Annisa adalah sebagai berikut : TABEL 39 Respon responden mengenai manfaat mendengarkan radio No 1. 2. 3.
Respon responden Ada Tidak ada Tidak tahu Jumlah
F 96 0 4 100
135
Prosentase 96 % 0% 4% 100 %
Tabel tersebut menunjukan bahwa 96 % responden menyebutkan dapat mengambil manfaat dari saran Radio Gema Annisa, 0% menyebutkan tidak ada manfaatnya, dan 4 % tidak tahu. Tabel mengenai kemasan siaran Radio Gema Annisa yang dapat diambil oleh responden setelah mendengarkan Radio Gema Annisa adalah sebagai berikut: TABEL 40 Respon responden mengenai kemasan siaran radio No 1. 2. 3.
Respon responden F Prosentase Bagus 67 67 % Cukup Bagus 33 26 % Tidak Bagus 0 0% Jumlah 100 100 % Data tentang respon responden mengenai siran Radio Gema Annisa
adalah: 67 % bagus, 26 % cukup bagus, dan 0 % tidak bagus. Berdasarkan data tersebut maka Radio Gema Annisa akan terus mengembangkan program acara sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masarakat, sehingga Radio Gema Annisa memiliki pendengar setia yang loyal. Tabel mengenai ketepatan siaran yang disajikan Radio Gema Annisa adalah sebagai berikut : TABEL 41 Respon pendengar mengenai ketepatan program acara yang disiarkan No 1. 2. 3.
Respon responden Sudah tepat Belum Tepat Tidak tahu Jumlah
F 86 12 2 100
Prosentase 86 % 12 % 2% 100 %
Berdasarkan tabel tersebut, maka jumlah rsponden yang yang memberikan komentar tentang ketepatan siaran Radio Gema Annisa adalah 86 % responden
136
memberikan komentar sudah tepat, 12 %belum tepat dan 2 % sudah tepat. Hal ini dapat memberikan dorongan kepada Radio gema Annisa mengenai kualitas Radio Gema Annisa dengan menangkap aspirasi masyarakat. Data mengenai pendapat responden tentang Radio Gema Annisa dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 42 Pendapat Responden Tentang Radio Gema Annisa No 1 2 3 4
Pendapat F Prosentase Baik sekali 28 28 % Baik 51 51 % Biasa saja 21 21 % Buruk 0 0% Jumlah 100 100 % Tabel tersebut menunjukan pendapat responden mengenai Radio Gema
Annisa adalah ; 28 % Baik sekali, 51 % Baik, biasa saja 21 %, Buruk 0%. Data tersebut menunjukan bahwa mayoritas pendengar mengatakan Radio Gema Anisa Baik sekali. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendengar Radio Gema Annisa lebih menyukai acara program dakwah atau ceramah para Ustadz. Pendengar Radio Gema Annisa mendapat manfaat setelah mendengarkan acara program dakwah yang ada di Radio Dakwah Cikarang Utara. Mereka juga mendapatkan informasi dan pengetahuan yang dapat menambah wawasan mereka mengenai ke-Islaman itu sendiri maupun pengetahuan yang berasal dari sisi agama Islam lainnya, serta mereka dapat mengetahui adanya hukum-hukum Islam yang berlaku dari Al-Qur’an dan Hadist maupun Ijma’.
137
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari analisa penelitian,
maka strategi
posisioning Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1)
Perencanaan strategi positioning yang dilakukan oleh Radio Gema Annisa sebagai radio dakwah diambil berdasarkan usia, Jenis kelamin, dan pendidikan masyarakat, strata Kabupaten Bekasi. Hal ini dilakukan agar program acara yang disiarkan dapat memenuhi target sasaran pendengar, sehingga acara yang disiarkan dapat menjaring banyak pendengar. Data–data mengenai usia, gaya jenis kelamin, dan pendidikan, serta kebutuhan masyarakat Bekasi dapat diambil dari Quesioner yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data tersebut maka Radio Gema Annisa membuat setiap program acara selalu di kemas dengan nuansa Islami. Berdasarkan penelitian penulis maka strategi tersebut berhasil menjaring banyak pendengar.
2)
Strategi positioning pengorganisasian dan pengelolaan Radio Gema Annisa adalah dengan mengefektifkan setiap elemen dalam struktur organisasi sehingga alur kerja dapat berjalan sesuai prosedur secara efektif sesuai dengan job description masing-masing elemen. Setiap
138
elemen harus terus menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sehingga menjadi radio dakwah yang mengelola radio secara professional. 3)
Mengenai respon Cikarang Utara terhadap Radio Gema Annisa sangat antusias, karena berdasarkan quesioner tersebut dapat dilihat jumlah masyarakat yang sering mendengarkan acara-acara dakwah di Radio Gema Annisa, diantaranya adalah acara SERAMBI (Ceramah dan Tanya Jawab Ustad), PENYEJUK QOLBU (Tausiah Agama rekaman Ustad), TAMASA QOLBU (Ceramah dan Tanya Jawab Ustad), AlMa’surat (Petikan Ayat-ayat suci Al-Qur’an), TAQWA (Tadarus AlQur’an lewat udara). Berdasarkan quesioner yang dibagikan kepada responden, maka
dapat diperoleh kesimpulan bahwa acara di Radio Gema Annisa yang memiliki jumlah pendengar terbanyak adalah TAMASA QOLBU, dikarenakan materi dan narasumber yang menyampaikan materi dengan baik B. Saran 1) Perlu studi lebih lanjut mengenai keterkaitan antara peningkatan kualitas siaran sesuai dengan pangsa pasar dengan income yang diperoleh radio dari Client pemasang iklan sehingga radio dapat terus mengembangkan program acara sesuai dengan perkembangan jaman. 2) Perlu pengembangan strategi dakwah untuk orang orang islam abangan atau kaum awam dan non-Islam.
139
DAFTAR PUSTAKA
Alber H, Morehead. IlustratedWoldEncyclopedia.Vol 7, bobly Publishing corp. USA, 1955. Amsyari, Fuad. Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia. Bandung: Mizar, 1990. Cet. Ke-1. Amura. Unsur Dakwah dalam Film dalam b ukunya Perfilman di Indonesia pada Massa Orde Baru Lembaga Komunitas Islam, Jakarta.t.t. Arifin, Eva. Diktat kuliah Siaran Radio. Arifin, M. Dakwah Kontemporer. Jakarta: Gaya Pratama, 1998. Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1996. Ashari, Endang Saifuddin. Wawasan Islam, pokok-pokok Pikiran tentang Islam dan Umatnya Bandung: Pustaka, 1983. Asmaya, Enung. Aa Gym Da’I Sejuk dalam Masyarakat Majemuk, Mizan, Bandung, 2003. Aziz, Fiqih Dakwah, Diktat Kuliah Dakwah. ------------- Ilmu Dakwah. Diktat Kuliah Dakwah. Efendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosda karya, 1992, cet. Ke-1. ------------- Radio Siaran: Teori dan Praktek. Bandung: Alumni, 1978. ------------ Ilmu Komunikasi dan Praktek. Bandung: Mizan Rosdakarya, 1992. Cet. Ke-4. Fadhlullah, Muhammad Husain. Metodologi Dakwah dalam al-Qur’an, Pegangan bagi para aktifis Jakarta: Lentera, 1986. George A. Streiner, Miner, Jahn B. Kebijakan dan Strategi Manajemen. Kuala Lumpur- Malaysia: September 1999. Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997. Cet, ke-1.
140
Hadi, Sutrisno. Metode Research. Jakarta: Adi Ofcet, 1990, Cet. ke-2. Hasjmy, A. Dustur Dakwah menurut al-Qur’an Jakarta: Bulan Bintang, 1994. Indrawan WS, Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Cet, ke-1. Kertapati, Ton. Dasar-dasar Publishing dalam pengembangannya Menjadi ilmu komunikasi. Jakarta: Bina Aksara, 1986. Cet. Ke-3. Lewis M, Adams. Websted New American Dictionary Book income. New York: 1958. Syafaat, Habib M. Buku Pedoman Dakwah (Jakarta: Wijaya, 1982. Mohammad, Natsir. Fiqhud Da’wah. Jakarta: Media Da’wah, 2000. MQ. Publishing, Aa Gym Adanya Sebuah Qolbugrafi, MQ publishing,(Bandung, 2000, h. 58). Mudiah, Siti. Metodologi Dakwah Kontemporer, Mitra Pustaka, yogyakarta, 2000. Mudjiono, Yoyon. Komunikasi Massa (Surabaya: Labolatorium PPAI Fakultas Dakwah, 1992. Munawir, Warson Kamus Al-Munawir Surabaya: Pustaka Progresif, 1994. Munthe, Muryanto. Ginting Media Komunikasi Radio. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996. Nasution, Chadidjah. Bercerita sebagai Metode Dakwah, Jakarta: Bulan Bintang, 1978. Ningrum, Fatmasari. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, dan Reporter Radio. PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BEKASI, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2007-2012, Badan Perencanaan Daerah Tahun 2007, (Kabupaten Bekasi No 13 Tahun 2007). Pratanto, Pius A. dan M. Dahlan, Al-Barri. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arkola, 1994. Quail, Denis MC. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga, 1984. Edisi ke-2.
141
Rafiudin dan Djalil, Maman Abdul. Prinsip dan Strategi Dakwah. Bandung: CV Pustaka Setia, 2001. Cet. Ke-2. Sarjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada, 1997. Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), Cet. Ke-1. Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, Jakarta: Pusat Dakwah Islam, 1972. Supriono, Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 1985), h. 8 Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta; Gaya Pratama, 1997.
Umary, Barmawi. Azas-azas Ilmu Dakwah. Solo: Ramadhani, 1987. Usman, Husaini Metodologi Penelitia. Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. ke-4. Usman, Husni dan Akbar, Purnomo Setiadi. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1998, Cet. ke-2. Usman, Syarif. Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam. Jakarta: Firma Djakarta, tanpa tahun. Cet. Ke-1.
Internet http///www.Bekasi.go.id http://jungkirbalik.wordpress.com/2008/05/04/positioning-sebuah-konsep/
Wawancara Effendi, Helmi. Program Direktur Radio Gema Annisa Cikarang Utara, 15 februari 2009. Dahlan, Ahmad Husen. Narasumber Radio Gema Annisa Cikarang Utara, 15 Februari 2009.
142
Data Pribadi Nama Jenis kelamin Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Tinggi, berat badan Kesehatan Agama Alamat Lengkap Kecamatan No hp E-mail Hoby Pendidikan • Formal 1992-1998 1998-2001 2001-2004 2005-2009 Jurusan
: Dwi Wahyuni Asriani : Perempuan : Karawang, 5 Juli 1986 : Indonesia : 167 cm,48 kg : Sangat Baik : Islam : Kp. Kalenderwak RT 004/RW 001Desa Karang Sari Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat : 0856 9191 2421 :
[email protected] : Denger Music, Chating, Modeling, Siaran, dan MC
: SD Negeri Kedung waringin, : MTs. Al-Ishlah Cikarang Utara, : MAs Al-Ishlah Cikarang Utara, : Program Sarjana (S1) Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Komunikasi dan Kepenyiaran Islam
i Jakarta, 23 Maret 2009
143
ANGKET PENELITIAN TENTANG STRATEGI POSITIONING RADIO GEMA ANNISA SEBAGAI RADIO DAKWAH
I. IDENTITAS RESPONDEN Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan
: Laki-laki/Perempuan : tahun : :
II. PANDUAN PENGISIAN KUESIONER 1. Sebelum Anda mengisi, pahami terlebih dahulu pertanyaan dengan baik dan benar 2. Berilah tanda silang (X) pada kolom yng tersedia. 3. Apabila terdapat pertanyaan yang kurang jelas, harap bertanya ke penulis. 4. Dimohon untuk menjawab dengan sejujur-jujurnya. 5. Kategori responden adalah pendengar radio Gema Annisa yang aktif 6. Nama Anda beserta isi dari kuesioner ini akan dirahasiakan dan tidak akan dipergunakan selain untuk data penelitian. 7. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih atas kerjasama Anda dalam mengisi angket ini.
III.DAFTAR PERTANYAAN 1. Pernahkan Anda mendengarkan radio? a.Penah c. Sering b. Tidak Pernah d.Jarang 2. Apakah Anda mengetahui keberadaan radio Gema Annisa? a. ya b. Tidak tahu 3. Dari mana anda mengetahui radio Gema Annisa? a. Iklan b Pamplet c. Brosur d. Teman 4. Pernahkan Anda mendengarkan radio Gema Annisa? a. Pernah
b. Tidak pernah
c. Sering
c. Jarang
5. Seberapa sering Anda mendengarkan radio Gema Annisa? a. Sangat sering (7x dalam semingu Sering) b. (3x dalam seminggu) c.Kadang-kadang
144
d.Tidakpernah 6. Faktor apa yang menyebabkan mendengarkan radio Gema Annisa? a. Narasumber
b. penyiar
c. Materi yang disampaikan
c. Hiburan d. kebutuhan rohani
d. Biasa saja 7. Jenis acara apa yang Anda sukai Anda? a. Berita b. Musik c. Obroran d. Ceramah e. Tips dan info 8. Program acara yang disukai? a. Mimbar pagi b. Warohmah c.Surga d.Penyejuk Qolbu e.AIR f.Info sahabat g.Tamasa Qolbu h.Hits Annisa i. Taqwa j. Bumi annisa Murotal 9. Apabila Anda memilih Dakwah, apa alasannya? a.Penceramah b. Penyiar c. materi d. Metode 10. Bagaimana bahasa yang digunakan penceramah? a. Mudah dimengeri b.Kurang dimengerti c. Tidak mengerti d. Sangat Dimengerti 11. Metode apa yang Anda sukai? a. Tafsir b. Fiqih c. Akhlak d. Aqidah 12. Bagaimana bahasa yang digunakan penyiar? a. Mudah dimengeri b.Kurang dimengerti c. Tidak mengerti d. Sangat Dimengerti 13. Bagaimana sholat Anda sebelum mendengarkan radio Gema Annisa? a. Rajin b. Tidak rajin b.Sangat rajin d. Biasa saja 14. . Bagaimana sholat Anda setelah mendengarkan radio Gema Annisa? c. Rajin b. Tidak rajin d.Sangat rajin d. Biasa saja 15. Bagaimana kedermawanan Anda sebelum mendengarkan radio Gema Annisa? e. Rajin b. Tidak rajin f. Sangat rajin d. Biasa saja 16. Bagaimana kedermawanan Anda setekah mendengarkan radio Gema Annisa? g. Rajin b. Tidak rajin h.Sangat rajin d. Biasa saja 17. Bagaimana puasa Anda sebelum mendengarkan radio Gema Annisa? i. Rajin b. Tidak rajin j. Sangat rajin d. Biasa saja 18. Bagaimana kedermawanan Anda setelah mendengarkan radio Gema Annisa? k. Rajin b. Tidak rajin Sangat rajin 19. Menurut Anda apakah radio Gema Annisa ada manfaatnya?
145
l. Ada b. Sangat ada c. Biasa saja d.Tidak ada 20. Bagaimana acara pengemasan acara radio Gema Annisa? a. Bagus b. Cukup bagus. C. Tidak bagus 21. Apa pendapat Anda tentang radio Gema Annisa? a. Baik b. Baik sekali c. Biasa saja d. Buruk
Trimakasih
146
PRAKATA Seiring dengan perkembangan yang cukup pesat di Kabupaten Bekasi sebagai daerah Industri dan pemukiman , kami … RADIO GEMA ANNISA 102.8 FM – CIKARANG hadir untuk turut memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bekasi sebagai media hiburan dan Informasi. Radio Gema Annisa Persada 102.8 FM resmi mengudara tanggal 1 Agustus 2005, dan merupakan satu-satunya radio yang berada diwilayah Cikarang – Ibukota Kabupaten Bekasi. Hadir sebagai radio yang mengedepankan hiburan dan informasi umum maupun informasi kesehatan baik lokal, nasional dan luar negeri yang dikemas khusus dengan sentuhan Islami serta disajikan dengan kesejukan tutur kata menjadikan kami unik dan banyak dijadikan barometer baik bagi para pengiklan dalam mempromosikan produknya maupun pendengar dalam pencarian informasi maupun hiburan. Radio Gema Annisa Persada, memiliki letak yang strategis berada ditengah kawasan Industri seperti JABABEKA, dan LIPPO CIKARANG yang merupakan pasar potensial untuk pengembangan usaha. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Radio Gema Annisa 102.8 FM dijadikan pilihan sebagai mitra dalam mempromosikan produk-produk usaha anda.
DATA PERUSAHAAN
Nama Badan Hukum NPWP Nama Panggilan Udara Frequency Motto Format Siaran Waktu Siaran Alamat Studio
: PT.RADIO GEMA ANNISA PERSADA : 02.422.334.9 – 414.000 : Radio Gema Annisa 102,8 FM : FM 102,8 Mhz : Sahabat Keluarga Muslim : Multi Segment : 04.00 – 24.00 Wib. : Kawasan Rumah Sakit Annisa Jl.Cikarang Baru No 31 Cikarang
Utara
Kab.Bekasi Tlp.021-8904627,8900406 Fax.021 – 89004228
147
STUKTUR ORGANISASI Komisaris Direktur Station Manager Marketing Manager Program Director Finance & GA Creative Director Music Director News Director
: Dr.Adis Aamdissofi : Dr.Ismail M.PH : Agus Prass Setiawan : Deni Saprudin .SH : Helmi Effendi ST : N. Karwati : Herman Setia Priangga : Dimas Indiarto : Yusuf Ismail
DATA TEKNIK Daya Antena Sistem Antena Pola Antena Bentuk Antena Tinggi Antena Pemancar Kekuatan Pemancar Radius Pemancar Audio Mixer
: 12 db : Vertical ¼ Lamda : Omni directional : Guy Wire Toower : 60 Meter : RVR - Italy : 3000 Watt : 50 Km ( Appr ) : Behringer Eurorack UB 2442 FX – Pro
RADIUS PANCARAN Kabupaten Bekasi Meliputi : Cibitung,Tambun, Cikarang, Sukatani, Cibarusah, Cabang Bungin,Lemah Abang. Daerah diluar Bekasi : Kerawang, Subang dan Cariu, Jonggol.
PROFIL DAERAH Nama Wilayah
: Kota Kabupaten Bekasi
Luas Wilayah
: 1.484,37 km2.
148
Kecamatan
: 23 kecamatan
Desa / Kelurahan
: 52 Kelurahan dan 187 Desa
Total penduduk
: Sesuai dengan jangkauan efektif pancaran
frekwensi Kecamatan
laki-laki
Perempuan
Jumlah
Cibitung
108.972 Jiwa
106.109 Jiwa
215.081 Jiwa
Tambun
131.028 Jiwa
114.129 Jiwa
245.149 Jiwa
Cikarang
112.179 Jiwa
111.664 Jiwa
223.843 Jiwa
Sukatani
94.944 Jiwa
96.035 Jiwa
190.979 Jiwa
Cibarusah
88.109 Jiwa
88.018 Jiwa
147.127 Jiwa
Cabang Bungin
44.470 Jiwa
19.450 Jiwa
64.010 Jiwa
Lemah abang
94.976 Jiwa
93.838 Jiwa
188.814 Jiwa
Radio Gema Annisa 102,8 FM berada di Kecamatan Cikarang Utara. Posisi geografisnya berdekatan dengan beberapa kawasan Industri,seperti kawasan Jababeka dan MM2100. Selain itu juga dekat dengan komplek – komplek perumahan yang dihuni oleh mayoritas muslim .
TARGET PENDENGAR Jenis Kelamin Laki – laki Perempuan
40 % 60 %
Pendidikan SD SMP SMA AKADEMI SARJANA
5 % 15 % 55 % 20 % 5 %
Format Musik Pop Indo Modern Pop Religi Pop Indo 80’s
50 % 20 % 15 %
149
Usia 5 -17 th 17-21 th 21-30 th 31-40 th 41-keatas
10 % 20 % 40 % 30 % 10 %
Status Ekonomi Kelas A [ 3 Jt - Atas ] Kelas B [ 1,5 -3 Jt ] Kelas C [ 850 Rb – 1,5 jt] Kelas D [ 0 – 850 rb ]
10 % 40 % 30 % 20 %
Nasyid Pop Anak
10 % 5%
TARIF IKLAN Spot Lepas
Durasi
Detik Prime Time 06.00-10.00 16.00-20.00 Rp.150.000,Reguler 10.00-16.00 20.00-23.00 Rp.80.000,-
30 Detik
60
Rp.90.000,-
Rp.70.000,-
BIAYA PRODUKSI SPOT
Rp. 1.000.000,- / Spot
Adlibs
30 Detik Rp. 40.000,-
60 Detik Rp.60.000
SPONSOR PROGRAM
30 Menit 60 Menit Rp. 600.000,- Rp.1.000.000,-
TALK SHOW
30 Menit 60 Menit Rp. 1.000.000,- Rp.1.500.000
Keterangan Hubungi : Deni Romy Kharisma ( 0815 7441 9930 / 021 7169 0044 ) PROGRAM ACARA Program Harian : 04.00-06.00 Wib Ustadz] 06.00-09.00 Wib Pagi ] 09.00-11.00 Wib keluarga ]
Serambi
[ Ceramah & Tanya Jawab dengan
Warohmah
[ Warta ,Obrolan dan Hikmah- info
Surga
[ Talk Show Obrolan seputar
150
11.00-12.00 Wib Ustadz ] 12.00-15.00 Wib 15.00-16.00 Wib 16.00-17.30 Wib Ustadz ] 17.30-18.00 Wib 18.00-20.00 Wib 20.00-22.00 Wib 22.00-23.00 Wib 23.00-24.00 Wib ]
Penyejuk Qolbu
[ Tausiyah Agama – Rekaman
Air Info Sahabat Tamasa Qolbu
[ Annisa Indo Request ] [ Informasi Sore Hari ] [ Ceramah & Tanya Jawab dengan
Alma Surat Hits Annisa Taqwa Bumi Annisa Murotal
[ Petikan ayat-ayat suci Al-quran ] [ Hiasan Tembang Senja Nostalgia ] [ Tadarus Al – Qur’an Lewat Udara] [ Bursa Musik Islami - Annisa] [ Putar Rekaman Ayat Suci Al-quran
Program Minguan / Spesial : Jum’at 10.00-12.00 Wib Ustadzah ] Jum’at 20.00-22.00 Wib ] Sabtu 20.00-22.00 Wib Minggu 03.00-04.00 Wib Minggu 09.00-12.00 Wib Minggu 12.00-13.00 Wib Indonesia ] Minggu 13.00-15.00 Wib Minggu 15.00-16.00 Wib Minggu 16.00-17.30 Wib Minggu 18.00-20.00 Wib Minggu 20.00-22.00 Wib Tangga ] Minggu2 2.00-24.00 Wib Fals]
Penyejuk Qolbu [ Ceramah Agama bersama Ta’Jub
[ Tausiyah Jum’at Bersama Ustadz
Jendela Pustaka [ Bedah Buku ] Tahajud On The Air [ Shalat Tahajud On Air ] Annisa Cilik [ Acara anak-anaknya Annisa ] Annisa Indo 10 [ Tangga Lagu / Chart Pop Jendela Hati [ Konsultasi Remaja ] Potret Sahabat [ Feature Kehidupan Sahabat ] Cerdas [ Ceramah Da’I Sahabat ] Cahya Hidayah [ Kisah-kisah Hidayah Sahabat ] Rumahku Surgaku [ Konsultasi seputar Rumah Salam OI & Slankers [ Komunitas Slank & Iwan
Program News • • •
Khobar Annisa, Informasi dari redaksi tim news - diudarakan live disetiap Pergantian Acara bersama Penyiar – Penyiar Radio Gema Annisa Khobar Bekasi, Informasi liputan seputar Bekasi – diudarakan setiap Jam 20.00 Wib Annisa Terkini, live report bersama reporter yang muncul sewaktu-waktu
RADIO GEMA ANNISA 102,8 FM Kawasan Rumah Sakit Annisa
151
Jl.Cikarang Baru no 31 Cikarang Utara Kab.Bekasi Telp. 021 – 8904627 Fax 021 – 8900428 Contact : Deni Saprudin ( 0815 7441 9930 / 021 7169 0044 )
LAMPIRAN WAWANCARA
152
Nama
: Helmi Effendi, ST
Jabatan
: Program Director Radio Gema Annisa 102,8 FM
Hari/ Tanggal : 1 Januari 2009 Tempat
: PT.Radio Gema Annisa Persada
1. Sejak kapan program acara Radio Gema Annisa disiarkan kepada masyarakat? Jawab: Radio Gema Annisa mengudara pada tanggal 1 Agustus 2005 dilantai 3 (tiga) Rumah Sakit Annisa. 2. Apa yang ingin dicapai oleh Program Radio Gema Annisa? Jawab: Yang ingin dicapai dari program Radio Gema Annisa adalah program-program yang ada dapat diterima oleh masyarakat, sehingga misi dari Radio Gema Annisa sebagai radio da’wah dapat mengenai sasaran pendengar. 3. Apakah perlu waktu tambahan atau perubahan waktu jam siaran? Jawab: On air Radio Gema Annisa dimulai jam 04.00 WIB, hal ini diambil karena pada waktu tersebut saaatnya membangunkan pendengar untuk bersiap-siap menantikan sholat subuh. Sedangkan acara on air ditutup pada jam 23.00 karena pada waktu tersebut diasumsikan masyarakat kabupaten bekasi mulai berisirahat. Kami kira waktu siaran tersebut sudah cukup, karena jika radio terlalu
153
larut tutup acaranya, maka pendengar akan kesulitan untuk bangun sholat subuh. 4. Kenapa Radio ini diberi nama Gema Annisa? Jawab: Radio Gema Annisa diambil dari nama Rumah Sakit Annisa sebagai induk semang usaha dari yayasan Annisa. Namun jika namanya Annisa saja maka terkesan radio untuk kaum wanita saja, sedangkan target dari Radio Gema Annisa adalah semua jenis kelamin, semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu ditambahkanlah kata Gema agar terkesan maskulin, sehingga pendengar dari kaum laki-laki dapat diakui dan diakomodir kepentingan-kepentingannya 5. Bagaimana format acara di Radio Gema Annisa? Jawab: Format Radio Gema Annisa multi segmen, dengan program acara yang selalu di balut dengan misi da’wah 6. Siapa target untuk program Radio Gema Annisa? Jawab: Target untuk program radio disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan masyarakat. Target-target tersebut disesuaikan per program acara berdasarkan jenis kelamin, umur, dan strata ekonomi sosial. 7. Mengapa Radio Gema Annisa diberi slogan sahabat keluarga Muslim? Jawab: Radio Gema Annisa ingin menganggap pendengarnya sebagai sahabat untuk saling berbagi disaat suka maupun duka. Sebagai sahabat maka terdapat kesejajaran atau kesetaraan status. Tidak
154
ada yang lebih rendah dan tidak ada yang lebih tinggi. Radio gema annisa ingin memposisikan sebagai teman sharing bukan seseorang yang menggurui. Keluarga Muslim diambil karena Radio Gema Annisa ingin merangkul keluarga muslim sebagai target pendengar.
8. Penceramahnya dari kalangan mana saja? Jawab: Penceramah Radio Gema Annisa berasal dari pengasuh-pengasuh pondok pesantren di kabupaten bekasi, dan elemen masyarakat yang memang sangat berkompeten baik lulusan perguruan dalam negeri atau luar negeri. 9. Materi apa saja yang disiarkan di Radio Gema Annisa Setiap episodenya? Jawab: Materi dari program reguler telah disiapkan oleh produser dan script writter sesuai dengan fenomena terkini yang sedang hangat dan sesuai dengan hari-hari besar nasional internasional dan keagamaan. Sedangkan materi ceramah telah disiapkan ustadz berdasarkan silabus yang telah disusun oleh dewan Syariah bersama para ustadz. 10. Usaha apa yang dilakukan agar program acara di Radio Gema Annisa ini tetap eksis di kalangan masyarakat? Jawab: Kita terus mengajak partisispasi masyarakat melalui telefon interaktif dan SMS. Program program yang ditayangkan, sebalum dilaunching, dievaluasi. Melalui angket, jika respon
155
pendengar bagus maka acara tersebut siap diluncurkan. Namun jika tidak maka dievalusi dan disempurnakan lebih lanjut hingga siap ditayangkan. 11. Menurut Anda apakah program ini sudah mencapai target? Jawab: Secara umum program-program acara tersebut sudah mencapai target. Sejauh ini animo masyarakat cukup besar untuk mendengarkan Radio Gema Annisa. Anda bisa survey ke pasarpasar, pabrik, dan perumahan. Target kita adalah semua lapisan masyarakat yang muslim. Dan alhamdulillah pendengar kita semakin bertambah banyak. 12. Sampai saat ini acara apa yang banyak diminati para pendengar? Lalu bagaimana ratting Radio Gema Annisa? Jawab: Acara yang diminati dari dari kalagan dewasa adalah acara ceramah, SERAMBI, PENYEJUK QOLBU dan TAMASA QOLBU, sedangkan remaja lebih menggandrungi acara AIR atau Annisa Indo Request. Mengenai ratting, kita melihat dari antusiasme penelfon dan SMS , meskipun ini tidak terlalu akurat namun cukup membantu. 13. Menurut Anda apakah acara di Radio Gema Annisa bisa mempengaruhi tingkah laku masyarakat menjadi jauh lebih baik? Jawab: Sebagai sahabat, kita hanya mengajak, bukan mempengaruhi. Kalo mempengaruhi kesanya kan negatif mba? Namun acara Radio Gema Annisa insya Allah dapat diterima dimasyarakat.
156
Coba bayangkan mba, saya pernah ngeliat orang lagi pada maen gaple tapi masih mau denger acara tafsir di radio. Insya Allah hal itu dapat sebagai pertanda baik bahwa setia manusia pada dasarnya membutuhkan kesejukan cinta Allah. Cikarang, 2 Februari
Pewawancara
2009
Interview
Dwi Wahyuni Asriani Program Director
HASIL WAWANCARA
157
Nama Tempat/ Tanggal Lahir Alamat Pendidikan
Profesi Tempat Wawancara
: Ahmad Husein Dahlan, Lc, MM : Bekasi/ 14 April 1970 : Kp. Warung Bambu Rt 01/09 Telagamurni Cikarang Barat Bekasi. : S1 Univ. Medina Fak. Hadist dan Dirosah Islamiyah. S2 Magister Management Konsentrasi Pendidikan dan Lembaga Pelatihan Univ. Muhammadiyyah-Jakarta : Direktur Pesantren Daarul Fiqri : Studio Radio Gema Annisa
1. Sudah berapa lama pengalaman ceramah diradio? Jawab : Saya bergabung dengan Radio Gema Annisa sudah Berjalan 8 Bulan. 2. Menurut ustadz apa makna dakwah itu sendiri? Jawab : Dakwah berarti menyeru, mengajak dan menyampaikan. Dalam pengertian lebih luas, dakwah dapat berarti menyampaikan Risalah Islam yang digali dari Al-Quran dan Hadist Rosulullah SAW, dan dapat juga dimaknai bahwa seorang da’i dapat memberikan keteladanan yang baik, sehingga audien dapat menyerap dan menangkap nilai-nilai kongkret dari konsep Islam itu sendiri. 3. Apa yang ingin ustadz capai melalui acara-acara di Radio Gema Annisa ? Jawab : Pertama memberikan suguhan alternative yang dapat memberikan nilai tambah ilmu kepada pendengar. Kedua, radio memiliki daya jelajah yang lebih luas sehingga dapat menyebarkan informasi lebih banyak kepada orang banyak dan radio dapat memfasilitasi banyak tambahan ilmu wawasan ke-Islaman termasuk hiburanhiburan yang bersendikan nilai-nilai religi. 4. Bagaimana strategi dakwah diradio yang efektif ? Jawab : Memberikan kerangka isi ceramah secara sistematis, memilih tematema keseharian, memberikan ruang tanya jawab untuk mematangkan pemahaman yang sudah disajikan termasuk menetralisir kesalahfahaman dari isi materi yang disajikan. 5. Persiapan apa saja ketika ustadz mengisi acara di Radio Gema Annisa? Jawab : Membaca referensi pokok dan pengembangan untuk semakin mensinerjikan antara konseptual dengan realitas keseharian. Memperkaya dengan ensiklopedia untuk memperbanyak contohcontoh sehingga dapat memudahkan penerimaan konseptual. Memaksimalkan setiap pada penjelasan dan penyampaian argumentasi dengan bersumberkan Al-qur’an dan Hadist-hadist shohih. 6. Materi apa yang akan disampaikan?
158
Jawab : Saya mengisi rubrik hadist, konsultasi remaja, konsultasi keluarga, dan Fiqih kontemporer. 7. Metoda apa yang digunakan? Jawab : Pemaparan materi antara 15-20 menit. Membuka materi dengan ngobrol-ngobrol dengan penyiar. Memberikan ruang komentar atas pemaparan konsep yang telah disampaikan. Membuka Tanya jawab baik interaktif langsung dan dengan menjawab sms, dan dapat dilanjutkan dengan e-mail sms, telepon di luar radio. 8. Menurut ustadz apa perbedaan berdakwah melalui radio dan ceramah di mimbar? Jawab : Di radio kita dihadiri oleh orang yang banyak tetapi seperti berdua dengan penyiar karena audiens-nya tidak terlihat, sedangkan di atas mimbar walaupun 100 orang tetapi mereka semuanya terlihat. 9. Bagaimana kendala-kendala saat berdakwah di radio ? Jawab : Enjoy ajahh. Karena saya merasa memberikan yang bermanfaat untuk orang banyak, soal macet tergantung memanage-nya aja yang penting istiqamah komitmen dengan tugas dan kalaupun terlambat jangan sering-seing atau seharusnya komunikasi dengan penyiar. 10. Bagaimana ustadz menyikapi mad’u yang heterogen dari segi strata pendidikan dan pengetahuan keislaman? Jawab : Pengalaman seorang da’i secara refleksi dapat merangkap sisi kebutuhan yang paling urgent dari para pendengar karena pada perinsipnya penganugerahan Allah Swt kepada manusia dengan akal pikiran dan hati tidaklah pernah membedakan S1 atau SD sekalipun.
Cikarang, 25 Februari 2009
Pewawancara
Nara Sumber
Dwi Wahyuni Asriani
Ahmad Husein Dahlan, Lc, MM
159
BAHASA BAKU SIARAN RADIO GEMA ANNISA 102,8 Fm ”Sahabat Keluarga Muslim”. Kompleks Rumah Sakit Annisa, Jl. Cikarang Baru No 31 Cikarang Utara Bekasi
Buka Acara
:
Assalamu alaikum Wr. Wb. Bismillahirohmanirrohim / Alhamdulillah wasyukrulillah /walaa khaula wala kuwwata ila billah/ Ama ba’du// Seratus dua koma delapan FM/ Radio Gema Annisa Sahabat keluarga muslim//
Sahabat annisa bertemu kembali dengan sahabat siar……….// Selama (dua ) interval kedepan/ saya akan menemani sahabat annisa Dalam acara …………..di hari ini/ hari…../tanggal……,….., 2009 atau bertepatan dengan. ……/…../ 1430 Hijriyah.
Sapaan Pendengar
: Sahabat Annisa
Lokasi siar
:
Kompleks Rumah Sakit Annisa/ Jalan Cikarang baru/ Nomor 31 Bekasi
Frekwensi & Radio : Seratus dua koma delapan FM/ Radio Gema Annisa//
Motto
:
Sahabat Keluarga Muslim.
160
Moto sahabat keluarga muslim ini diambil karena Radio Gema Annisa ingin memposisikan diri dengan pendengarnya sebagai sahabat atau teman yang ingin berbagi informasi, hiburan, dan pendidikan agama kepada keluarga muslim tanpa menggurui, sehingga hubungan antara Radio Gema Annisa dan pendengarnya setara atau sejajar Lagu : … Lagu… Jam : … Jam… Penyebutan waktu
: ….. Menit lepas dari jam….. Waktu Indonesia Barat
Break in
:
Talkshow : Baik Sahabat Anisa/ sebelum kita lanjutkan perbincangan kita di (siang hari ini)/ kita ikuti dulu jeda pariwara berikut ini//jadi jangan kemana-mana tetap di (SURGA/ Seputar keluarga). Reguler : Baik Sahabat Annisa/
Masih banyak tips-tips
yang akan
saya
sampaikan/ tapi sebelumnya kita ikuti dulu jeda pariwara berikut ini// Tetap di Seratus Dua Koma Delapan FM/ Radio Gema Annisa// ( Catatan untuk acara request, jeda iklan masuk, memotong perbincangan)
Break Out : Talkshow : ( Tematik) Kembali lagi diacara (Surga Seputar Keluarga)// masih bersama saya ….. Dan bapak/ ibu….. Reguler : • (Tematik) Masih dari kompleks Rumah Sakit Annisa jalan Cikarang Cikarang baru/nomor 31 Baru Bekasi// • (Tematik) Seratus dua koma delapan FM Radio Gema Annisa/ Sahabat Keluarga muslim// masih ada tiga puluh menit kedepan untuk menemani sahabat annisa di (siang hari ini)
161
•….. Menit lepas dari jam….. Waktu Indonesia Barat Seratus dua koma delapan FM Radio Gema Annisa/ Sahabat Keluarga muslim//
Telpon Studio : Delapan Sembilan Kosong/ Kosong empat/ Kosong enam//
SMS Studio Delapan//
:Kosong Delapan Satu Lima/ Sebelas /Sepuluh/ Sepuluh/ Dua
Email Radio :Radioannisa et yahoo dot ko dot aiy di Tutup Siaran : Contoh Ceramah : Baik Ustad/ karena waktu juga yang membatasi kita/ masih ada yang perlu disampaikan untuk teman dan sahabat annisa?// …….. Baik sahabat annisa/ demikian tadi
tausiah dari ustadz…
Tentang……// Semoga kita dapat memetik manfaat /dan hikmah dari semua yang beliau sampaikan// Akhirnya saya …. Yang bertugas/ mohon diri/ mohon maaf bila ada kesalahan/ karena segala kebenaran datang dari Allah dan rosulnya// Syukron
Ila
liko/
Wassalamualakum
Warohmatullohi
/wabarokatuh//
Contoh Reguler : • Baik Sahabat Annisa / tuntas sudah kebersamaan kita diacara (surga seputar keluarga) mudah-mudahan……….//akhirnya saya……… yang bertugas mohon diri/ syukron ila liqo wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh// • Baik Sahabat Annisa/ sudah dua interval (DwiAyuni ) menemani sahabat annisa/mohon maaf bila ada sms yang belum sempat terbaca/ atau telfon yang belum sempat keangkat/ atau juga lagu yang belum
162
sempat keputer/ karena lagi-lagi waktunya yang udah mepet banget/ dan dimas kayanya harus mohon diri// Syukron ila liqo// wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh// Catatan : Tematik adalah jargon atao slogan yang disebutkan sesuai dengan harihari sedunia:
besar internasional, nasional dan keagamaan. Contoh pada hari air ”Hemat air mulai sekarang”.
Tematik tersebut digunakan agar kekinian yang terjadi disekitar kita tetap selaras dengan program program acara Radio Gema Annisa.
163
SURAT KETERANGAN NO.012/RGA/0209 Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Helmi Effendi, ST
Jabatan
: Program Director Radio Gema Annisa 102,8 FM
Nama Perusahaan
: PT. Radio Gema Annisa Persada
Alamat
: Jalan Cikarang Baru No 31 cikarang Utara Bekasi
Telepon
: 021 8904627
Menerangkan bahwa:
Nama
: Dwi Wahyuni Asriani
NIM
: 105051001850
Fakultas
: Dakwah dan Komunikasi
Jurusan
: Komunikasi Penyiaran Islam
Perguruan Tinggi
: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Telah melaksanakan riset di PT. Radio Gema Annisa Persada untuk Penulisan Skripsi dengan judul: “Strategi Positioning Radio Gema Annisa Sebagai Radio Dakwah”.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan semestinya. Cikarang, 2 Februari 2009
Program Director
164
Studio Radio Gema Annisa 102,8 FM
Direksi dan Crew Radio Gema Annisa 102,8 FM
165
Crew Radio Gema Annisa 102,8 FM Fm
Wawancara dengan Program Director (Helmi Effendi, ST)
Kunjungan ke Radio Gema Annisa 102,8 FM
Acara santai Crew Radio Gema Annisa
Acara Annisa Cilik
166