PEMBANGUNAN MUTU RUMAH SAKIT

PERAN KOMITE MEDIK DALAM PEMBANGUNAN MUTU RUMAH SAKIT • JOGYA, 24 JULY 2009

BOY EDUARD RICHARD WAJONG

DUNIA KITA REQUIREMENTS

KESEHATAN

RUMAHSAKIT COMMON SENSE

PROFESSIONAL SENSE

FAKTA DI PELAYANAN KESEHATAN ( SUMBER ANDRY, SHLK)

S I N O F H O S P I T A L

:

|

Kesalahan medis cenderung …..

|

Toleransi pada tingkah laku yang merugikan

|

Standard Operational Procedure bervariasi

|

Prosedur medis individu bervariasi

|

Tid k ada Tidak d laporan l t t tentang k j di yang tidak kejadian tid k diharapkan dih k

|

Hanya berkonsentrasi pada pelayanan langsung ke pasien

|

SALAH & LAMBAT DIAGNOSA

|

KESALAHAN SELAMA TERAPI

|

KESALAHAN OBAT

|

HASIL TERLAMBAT

|

MISKOMUNIKASI

|

PEMANTAUAN RENDAH

|

SALAH IDENTITAS Boy W, RSU UKI Jkt, 24/06/09

Tidak ada aturan tentang jam kerja dokter spesialis | SOP & Peraturan yang dibuat kurang disosialisasikan serta tidak diimplementasikan | Tidak melakukan analisa kualitas pelayanan | Mencontoh dengan Copy Paste | Tidak mencatat kejadian yang tidak diharapkan. | Rasio Jumlah tenaga yang kurang sesuai | Staf kurang kompeten | Maintenance M i t peralatan l t tid k baik tidak b ik | Trainning tidak berjalan dengan baik | Tidak mempunyai Product Committee | Pembelian obat & Medical equipment tergantung dari dokter | Dst ……………………. |

S I N O F H O S P I T A L

Boy W, RSU UKI Jkt, 24/06/09

BOARD OF DIRECTOR

BOARD OF PROFESSIONAL

SMS PASIEN:

WELCOME TO CRIMINAL SCENE PASTI KECEWA

yPRAKTIK yKAMI

MEDIK TANPA SOP MEDIK

MENJUAL JASA ALAT MEDIS

yTENAGA

KAMI TIDAK KOMPETEN

yANDA

AKAN LAMA di RS & TERLANTAR

yANDA

MEMASUKI KAWASAN DAGANG

yRp. Rp

80.000.000 80 000 000 Æ DIAGNOSA BLM DITEGAKKAN yBiaya

Rp. 500.000.000 Æ RS tak bisa membuktikan kemana biaya itu pergi


yANDA

RUU KEP MANAGEMENT

RUU RS

FINANCE

CLINICAL CARE

SERVICES

RS

REGULASI OPERASIO PATIENT CENTERED

PATIENT RIGHTS

PATIENT SAFETY CONTINUITY

SUBJEK PELAYANAN

PASIEN

QUALITY IMPROVE MENT

OF

SUBJEK PENDIDIKAN

C A R E SUBJEK PENELITIAN

ACADEMIC ATHMOSPHERE – DOCTOR AS A TEACHER

PSPD

PPDS FINANCE

FK KOLEGIUM

1. KURIKULUM / KIPDI 2. BUKU PANDUAN 3. SUMBERDAYA 4. TRAMPIL DSR (SKILL LAB )

1. KATALOG 2. BUKU PANDUAN ? 3. SUMBERDAYA 4. STR - SIP

1. PROSES BELAJAR KLINIK 1 2. GOOD MED EDU 3. LOG BOOK 4. METHODE DIK

PENCAPAIAN AKHIR MUTU PENDIDKAN JUMLAH

SUSTAIN WELFARE GROWTH


1. CLINICAL GOVERNANCE, LEADERSHIP.& DIRECTION 2. FACILITY MANAGEMENT 3. GOOD MED PRACTISE 4. PREV – CONTROL INFECTION 5. EDU & TRAIN SDM 6. INFORMATION MANAGEMENT 7. BUSINESS PLAN

UU PRADO

1. CORPORATE GOVERN, LEADERSHIP-DIRECTION 2. SUPPORT MANAGEMENT 3. FINANCE PROSPECTIVE 4. EFFICIENCY 6. HR EDUC & TRAIN 6. STRATEGIC ACT PAN

SAFETY SATISFACTION VALUE O MONEY

CERTIFICATE Of COMPETENCE (STD PROFESI)

KN KO NSEP STR RKR UKTUR RU RM MAH SAK KIIT DIRUT

DIR.YAN

DIR.JANG

DIR.ADMINKU

WAS MAN

INSTALASI / DEPARTEMEN WAS MONEY

MAN MONEY ADMIN YANMED Æ SDM ADMIN

WAS METHO D

MATERIAL METHOD ADMIN YANMED Æ SDM ADMIN

SDM PROFESIONAL MEDIS WAS MATH

SDM PROFESIONAL MEDIS SDM PROFESIONAL MEDIS

WAS S LAIN

PAN CREDENSIA L PAN REKAM MEDIK PAN INFEKSI NOSOKOMIA L PAN FARMASI TERAPI PAN LAIN

KEWENANGAN BIROKRASI

PASIEN

KEWENANGAN PROFESI


KOMITE MEDIK

SPI

KOORDINASI MANAJEMEN DAN PROFESI MEDIS

PENGORGANISA PENYELEGGARAAN SIAN MEDIS TEKNIS MEDIS


KEPMENKES 631/2005 MENGATUR

FUNGSI, TUGAS & WEWENANG KM SESUAI EDARAN DIRJEN BINA YANDIK DEPKES NOMOR: HK.00.06.1.4.2895


Fungsí sebagai pengarah (steering) dalam pelayanan medis yang meliputi: | Memberi saran kepada Direktur Utama | Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelayanan medis | Menangani hal-hal yang berkaitan dengan Etik Kedokteran | Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yg harus dilaksanakan oleh KSM. Tugas: | Membantu Direktur menyusun Standar Pelayanan Medis, medical staff bylaws, kebijakan dan prosedur mediko-legal & etiko-legal, serta memantau pelaksanaannya. | Melakukan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi | Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis | Meningkatkan prog. Yan, dik & pelatihan serta penelitian dan pengembangan Wewenang : | Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga medis | Memberikan pertimbangan tentang rencana pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan alat medis dan penunjang medis serta pengembangan medis | Monitoring dan evaluasi yang terkait dengan mutu pelayanan medis | Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektifitas penggunaan alat kedokteran di RS | Melakukan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan profesi antar KSM | M b t k Tim Membentuk Ti Klinis Kli i yang mempunyaii tugas t menanganii kasus-kasus k k pelayanan l medik dik | Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antar RS dan FK/FKG/Institusi dik lainnya.

1. REGULASI KESEHATAN: UUKES,UUPK,RUURS,RUU KEP, KEPMENKES 631, KEPMEN LAIN 2. REGULASI ORGANISASI:KEPMENKES 772/2002, UU PT 3. TOOLS: ISO, PS, AKREDITASI 4. MISI: NILAI KEAGAMAAN, SOSIAL DLL

OTONOM PROFESI MANAJEMEN MEDIK MANAJEMEN DOK MANAJEMEN YAN MED MANAJEMEN KLNIK MANAJEMEN YAN PROF KED

KUALITAS

PERAWA T

SMART SNOB

MANAJEMEN RS

ETIKA CLINICAL GOVERNANCE

G. CORP. GOVERNANCE

DUMB

STAF STRUKTU R DIREKSI

PENETRASI PASAR = DiamondHeadDrill


PRO NAL OFES SION MED DIK

DOKTER

KENAPA OPERASIONAL KEPMENKES 631/2005 LEMAH |

INPUT: y

y y y

|

PROSES y y y y y y

PENYELENGGARAAN ORGANISASI RENDAH POSISI JABATAN KURANG MENARIK KEMAMPUAN SOP MEDIS RENDAH SOP TIDAK BERKUALITAS PELAKSANAAN SOP BIAS BAHKAN BERTENTANGAN MONITORING DAN EVALUASI KURANG


y

KM KURANG MENGETAHUI TTG PENYELENGGARAAN ORGANISASI KM TOOLS MANAJEMEN KLINIK TIDAK DIKUASAI PERAN DAN FUNGSI SUBKOMITE KURANG DIKUASAI KEMAMPUAN KLINIK TENAGA MEDIS KREDIBILITAS/ETIK MORAL (VESTED INTEREST PROFESI MEDIK DAN MANAJEMEN)

KONDISI PENDUKUNG

MUTU DI RS

SISTIM KESEHATAN: PRIVATE VS WELFARE y PENDIDIKAN DOKTER | MAHAL | INTELEKTUAL | KARTEL SPESIALIS y SISTIM PEMBIAYAAN ((-)) y

REGULASI TIDAK SALING MENDUKUNG TAK PUNYA DAYA PAKSA PENGAWASAN LEMAH DAN KOMITMEN PENGAWAS RENDAH ORIENTASI INPUT


|

UNDANG/UNDANG ATAU ATURAN KURANG SINKRON

|

|

| |

KONDISI SISTIM MAKRO KURANG MENDUKUNG SISTIM MIKRO DI RS

KEPMENKES No. 631/2005 MASIH RELEVAN NAMUN LEMAH DALAM PENYELENGGARAAN KEPEMIMPINAN BIROKRASI DAN KEPEMIMPINAN PROFESI DI RS MASIH JAUH DARI BAIK MON-EV DEPKES ATAU BADAN YANG DITUNJUK DITINGKATKAN SISTIM HARUS MEMILIKI DAYA PAKSA DAN “REWARD &

PUNISHMENT” |

LINGK. MAKRO HARUS MENDUKUNG LING. MIKRO

T E R I M A

K A S I H


KESIM MPULAN DA AN SAR RAN

|

MYOPIA MANAGEMENT

JADU L


TERIMA KASIH DAN “MAAF”

PEMBANGUNAN MUTU RUMAH SAKIT

Recommend Documents