PEMBANGUNAN KEMBALI
egala puji hormat d a r. ~
Yesus Kristus yan g c~~ kepada kita, mel en __ ~ untuk mengerjakan pe - ~ r_ -'- _ yang Tuhan berikan ke -" -=_ . e benaran-kebenaran ra ha " i..:. -: Ja lam penulisan buku i n i. S : hanya ditekankan oleh h a; _ - pujian , penyembahan da n _ a kal p i kiran orang-or an..- __ pe ncipta lagu. O leh s eb ab b uk u ini adalah suatu k ebe-.:. Daud yang lebih luas pe ng:! dalam suatu umat baru . - f bag i nama Tuhan send i ri . __ pe ngertian Ilahi, dan a g 1: bagi penulis, seh i ngga a. ·~i - tepat untuk diwujudkan _L pe nulis menyampaikan ma2. : _ kekurangan dalam penu li 5 -,- ~ •
S
II Taw.2 ; 3 ; 5
I Raj. 5; 6
Amos 9: 11·12
Kis. 15: 16·17
Ucapan syukur dan lee ' -= penulis sampaikan kep ad:. doa, kerja sama dan s a!i:- g berhasil diselesaikan pe nL . . _ Dengan harapan dan d oc: j banyak orang yang mem ba -:: . Kiranya anugrah Tuhan kita semua. Amin.
OOLVI SOLOSA
y ;;: ~ _ ~
S
e gala puji hormat dan kemuliaan bagi Allah Tuhan kita dalam Yesus Kristu s y ang telah menganugrahkan keper c ayaanNya kepada kita, melengkapi kita dengan karunia-karuniaN y a untuk mengerjakan pekerjaanNya. Lebih" khusus suatu anugrah y ang Tuhan be r ikan kepada penulis untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran rahasia pembangunan kembali Pondok Daud d alam penulisan buku ini . Selama ini peng.e rtian Pondok Da ud han y a ditekankan oleh hamba-hamba Tuhan kepada restorasi puji puj ian , penyembahan dan lagu-lagu baru yang di r: iptakan oleh a ka l piki ra n orang-orang yang pintar men y anyi , pemu si k dan p encipta lagu. Ole h sebab it u hal-hal yang diungkapkan dalam isi b uku in i adalah , suatu kebenaran rahasia Allah tentang Pondok Daud yang lebih iuas pengertian danken y ataannya d iwu j udka n d alam suatu umat baru yang dibentuk Allah pad a ak h ir zaman ba gi nama Tuhan send i ri , yang Allah taruh dalam suatu wah y u pe ngertian Ilahi , dan agak lama menjadi beban d an per g umulan b agi penuli s , sehingga akhirnya mendapatkan sa a t Tuhan yang le pat untuk diwuj udkan dala m buku ini . De ngan re ndah hati pe nuli s menyampaikan maaf bila pembaca menemui kekurangan ke kurangan dalam penulisan ini. Ucapan s y ukur dan terima kasih yang seban y ak-banyakn ya penulis sampaikan kepada s emua pihak at as bantuan, dukungan doa , kerja sama dan saling pengertian sehingga buku ini bi s a berhasil diselesaikan penulisan dan pembuatannya . Dengan harapan dan doa kiranya buku ini menjadi berkat bagi banyak orang yang membacanya . Kiranya anugrah Tuhan Yesus Kristus mengal ir dalam kehidupan kita semua. Amin.
iii
S
egala puji hormat dan kemuliaan bagi Allah Tuhan kita dalam Yesus Kristus yang telah menganugrahkan kepercayaanNya kepada kita, melengkapi kita dengan karunia-karuniaNya untuk mengerjakan pekerjaanNya . Lebih" khusus suatu anugrah yang Tuhan berikan kepada penulis untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran rahasia pembangunan kembali Pond ok Daud d a lam penulisan buku ini. Selama ini pengertian Pondok D a ud h a nya ditekankan oleh hamba-hamba Tuhan k'epada restorasi puji puj ian, penyembahan dan lagu-lagu baru yang d ic iptakan oleh a kal pikiran orang-orang yang pintar menyanyi, pemusik dan pe ncipta lagu. Oleh sebab itu hal-hal yang diungkapkan daJam isi b uk u ini adalah, suatu kebenaran rahasia Allah tentang Pondok aud yang lebih luas pengertian dan ' kenyataannya d iwujudkan d alam suatu umat baru yang dibentuk Allah pada akh ir zaman ba gi nama Tuhan sendiri, yang Allah taruh d a lam suatu wahyu pe ngertian Ilahi, dan agak lama menjadi beban dan pe rg umulan bagj penulis, sehingga akhirnya me n dapatkan saat Tuha n yang e pat untuk diwujudkan dalam buku inj. Dengan rendah hati jJ e nulis menyampaikan maaf bila pembaca menemul kekurangan he kurangan dalam penulisan ini. Ucapan syukur dan terima kasih yang sebanyak-banyaknya penul is sampaikan kepada semua pihak atas bantuan, dukungan doa , kerja sarna dan saling pengertian sehingga buku inj bisa berhasil diselesaikan penulisan dan pembuatannya. Dengan harapan dan doa kiranya buku ini menjadi berkat bagi ban yak orang yang membacanya. Kiranya anugrah Tuhan Yesus Kristus mengalir dalam kehidupan kita semua. Amin.
iii
OAF
PE N DAH ULUAN Umat Tuhan saat ini sedang masuk dan me ngalami suatu masa yang berlimpah dengan anugrah dan k e murahan Allah ya ng besar dan merupakan suatu babakan baru dalam kebangkitan G ere j a T u han. Mas a in i mer u p aka n ha r i T u han y an g be sa r bag i umat Tuhan sehingga Tuhan bekerj a dengan luar biasa memulihkan dan memperbaiki umatNya. Sehingga masa 1nl disebut masa pemulihan atau masa pembaharuan Gereja. Pekerjaan pemulihan umat Tuhan adalah Tuhan membentuk dan membangun kembali, suatu umat y ang layak bagiNya y ang dihimpunkan dari berbagai suku bangsa dan digambarkan sebagai pembangunan kembali Pondok Daud dari segal a reruntuhannya. Pembangunan kembali Pondok Daud merupakan suatu nubuatan Perjanjian Allah yang sangat penting sehingga akan diwujudkan dalam suatu ken y ataan umat Tuhan milik Tuhan p ada akhir zaman . Inti dan tuj uan nubuatan pembangun an kem b ali Pondok Daud adalah Allah akan membentuk d a n memiliki suatu umat bagiN y a. Pengertian yang jelas tentang nub uat a n Pondok Daud tid a k hanya sempit pada restorasi puji - p uji a n dan pe nye mbahan dan lagu - Iagu b aru ya n g diciptakan t etapi lebih luas p engertian dan ke nya t a ann ya tertuj u pa d a sua tu uma t B aru mi l i k T uhan se nd iri . Ha nya o ra ng ya ng dipangg i l dan dipil ih o le h T uhan sendi r i dan s e lalu meren da hk an d i r i , h a ll s , lap ar d an ri ndu ke p ada Tu ha n da n VI S I re ncana T uha n , ma ka me re ka a kan men da pa tk a n T uhan dan segala ra has ia ke h idu pan pem be ntukan su at u uma t yang layak bagi Tuhan.
HALAMAN JUDUL
KAT A PENG ANT AR . .•. .•.••. PENDAHULUAN ...... .
DAFT AR ISI.. . ... ..... . ., ... ••.•
BAB I
(Kis.
BAB II
15~·':-
: Makna na dengan Ke
(I Sam.1 6 : .
BABIII
BABIV
: Kenyataan p c yang \ayak
Tabut Per j
( Ke1.25: IC- : '
BAB V Y esaya 51:1 - 2
: Visi renca lU . dan Penat u ' F
Manife s ta ~ i
roh dan k u
( Luk.l: 16 · : - . " O ra n g ya n g hanya mencari Tu han den ga n s egenap h a li dan me ngeja r ha l· hal ya ng benar d a r i ke be na ran T uh anlah yang a ka n anasla me mand an g Tuhan j e las, dan me ngeta h u \ segaL:; k e h idu pan kem uliaan Tu ha n d an re ncana Tu han. " IV
DAFTAR
I S I
Hal
HALAMANJUDUL KATA PENGANTAR ........ . . .. .. ...... ... .............. .. PENDAHULUAN ........ ... ............................ . .... . DAFTAR lSI ............... .. .. .. ...... .... ..... ...' .......... ..
. I
III
iv v
BAB I
: Visi rencana Allah bagi Rasul-rasul dan Penatua-penatua pada gereja mula-mula. (Kis.15:4-34) ........................................ ..
BAB II
: Makna nama Daud yang diabadikan dengan Kemah (l Sam.16:17; II Sam.16; I Taw.15 .......... ..
17
: Kenyataan pembentukan suatu urn at yang layak bagi nama Tuhan ............. ..
34
BAB III
BABIV
BAB V
Tabut Perjanjian Allah (Kel.25:10-22) .... ....................... .. .. .. .. .
: Manifestasi pelayanan Elia dengan roh dan kuasa pada akhir zaman (Luk.I:16-17) ............................... ..
v
69
83
BAB 1
VISI RENCANA AL LAH BAG I RASUL-RASUL
DAN PENATUA-PENATUA PADA GE REJA
MULA-MULA
(Kisah Rasul 15 : 4- 34)
Pe rsidangan Ilahi para Rasul dan Penatua-penatua pertama kali jari gereja mula-m ula di Yerusalem adalah bersidang membahas 11asalah-masalah yang timbul di dalam jemaat agar mencari jalan ' el uar yang mer upakan pe t unjuk d ar i Tuhan untuk men g atasi 11 a s a Ia h - ma s a la h it u d a Iam j e m a a t - J e m a at; Me r e k a s ep a kat 11e mutusk an be berapa hal yang mer upakan petunj uk T uhan d an :e putusan Ro h Kudus untuk menye lesaikan masalah - masa la h Ja lam jemaaL dan di sa mping itll juga ad a pet unj uk- pet un j u k d a ri Ilah yang mereka sepakati . dan put uska n ya ng merupa ka n ed oman dan sas a ran pe Iay an a n Ras u I-r·as u1 d a n Pen a t ua- pena tu a ja l m mel aya n i dan m em i m pin j em aat-je maat, s h i ngga jema at ji ba wa ke pa da s a a ra n d an tuj uan Tuha n . Sas a ran da n t uju an -:- uhan ada lah me m bangun ke mba li Po ndo k Dau d d a ri -er untuhan ny a . as ul-r a s u l dan Pe natu a-pe na tua pad a gereja mu la - m ula a d a lah Pc mi m p i n-p e m im p i n Ro ha ni yang bert a ng gu ngj a w a b ke pa d a '1e m bang un a n dan pe nge m ba n gan j em aa t- jema at dala m ke ny ataan ~rln sj p keh idup an be r-Tu bu h Kr is t us ba ik dal a m tin gk a t Lokal ok al dan ti n gkat Univ rs al , aga r bertu m buh mencapa i tu j uan .1K h ir renc ana A lla h, yaitu Kes a tu an, Kesem pu r naa n T u buh Kr istus daJam kepenuhan Al lah seb aga i Pe ng an tin Krist us dan Ke pu teraan Anak La ki -J aki A II an , Da lam ko n te ks Kisah Par a Rasul 15 : j 4-17 ad a pokok-pokok yang terungkap di dalamnya untuk rnemperjelas makna da n arti pembangunan kembali Pondok Daud dari segal a ~ eb enaran
reruntuhannya, yang disampaikan melalui ilham Roh kudus dalam persidangan itu. Kebenaran pembangunan kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya yang merupakan inti visi dan rencana Tuhan yang diilhamkan Roh Kudus dalam persidangan Ilahi Rasul-rasul dan Penatua-penatua adalah penegasan kembali dari Allah dalam firman Tuhan yang dinubuatkan oleh Nabi Amos (Amos 9:11-12). Pembangunan kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya mempunyal pengertian, pemahaman dan bentuk nyatanya disamakan dengan istilah Tuhan memanggil, memilih dan membentuk suatu umat dari berbagai bangsa bagi namaNya. J e Ia s Ia h bag i kit a bah warn a k sud dan t u juan A II a h me mba n gun kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya adalah sarna dengan pengertian Allah memilih suatu umat bagi namaNya, supaya Allah datang diam dan tinggal di tengah-tengah umatNya. P e mba n gun a n kern b a liP 0 n d 0 k D a u d me r u p a k a n bah a san u b u a tan dari Allah kepada Nabi-nabi, sedangkan kenyataan serta wujudnya adalah Allah memilih dan membangun suatu umat yang layak bagi nama Tuhan sendiri yang dipertegaskan kembali oleh ilham Roh Kudus kepada Rasul-rasul dan Penatua-penatua dalam pembangunan jemaat-jemaat. Bila Tuhan sudah selesai membangun kembali Pondok Daud , maka kita akan melihat suatu gerakan Allah yang besar yang membawa banyak orang yang tidak mengenal Allah akan mencari Tuhan dalam Pondok Daud itu. Sasaran pekerjaan Tuhan yang utama dan merupakan prioritas dalam masa pemulihan Allah kepada umatNya adalah membangun kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya atau Allah memilih dari antara bangsa bangsa setiap orang untuk dibangun menjadi suatu umat yang layak bagi namaNya. Hamba-hamba Tuhan dan umatNya pada akhir zaman ini yang terpanggil melayani Tuhan dalam masa pemulihan Allah dalam gerejaNya, harus memperhatikan visi dan sasaran yang searah 2
_=~ ;: :: f! \' i s i d n 5 a S a ~ :; ,.... I.e. --: -;;-;i ,_ pada gere j a ., ,- , ~ - -- . ' ~ - =-~ rtf an
pemba ng
,
. ~ - .-.. . u h annya memp u n;. i :i ::- ~ . ::. ~ a n g d i b u k a k an ") Ie .. :
. _::-e na ran pembang u naE ,-;; :· ~·o :u s pada satu 5 : S ' ~ -:: - ~ o ' Daud yang di e::::- - '. ~ -pujian dan pen~e IT'=~'2 ~,: '. an yi-penyanyi, pe m.- :-: '-:: ' ::PI kebenaran pem a ~- .... :: Ia m dan luas penger iz.-, .:...: : . 3. 1I lImat baru yang : . . ;:-- : :.'? bagai bangsa yang la : '~, ::- : j ;:- !kllran dengan Tuhan ' : i nggal dan diam di teng a ,.:: -\ ll ah memenuhi umatNy a c :=: _c ngan pelayanan korban ~- : d an nyanyian rohani yang 5~ :-
Bentuk pelayanan kita pa ' :;. dengan bentuk pelayanan ~ Kisah IS; 13:1-3, yait pelayanan jawatan Perjan jia · :A..llah (II Kor. 3 : 1-17).
Bentuk pelayanan ini ad a l.:. dengan kegiatan banyak persidangan Ilahi untuk m e :: Tuhan, berdoa dalam ·· s u:! : . peperangan rohani mela\\ a .. Berperang merobohkan be nl : (II Kor.lO:2-6), dan bers e ., . dan kehendak Roh Kudus, u r bersama agar menj adi ;; dalam menentukan la r.
dengan visi dan sasaran Allah kepada Rasul-rasul dan Penatua penatua pada gereja mula-mula . Pengertian pembangunan kembal i Pondok Daud dari reruntuhannya mempun y ai sisi dan segi kebenaran yang berbeda beda y ang dibukakan oleh Roh Kudus kepada hamba-hambaNya. Kebenaran pembangunan kembali Pondok Daud tidak hanya terfokus pada satu sisi kebenaran saja , misalnya pengertian Pondok Daud yang ditekankan dalam segi kebenaran pemulihan puji-pujian dan penyembahan dan nyanyian lagu-Iagu baru , penyanyi-penyanyi, pemusik-pemus i k dan pencipta-pencipta lagu, tetapi kebenaran pembangunan kembali Pondok Daud sangat dalam dan luas pengertian dan kenyataannya yang tertuju pada suatu umat baru yang dibentuk Allah mela'lui Roh Kudus dari berbagai bangs a yang layak bagi namaNya, yang sama serupa dan seukuran dengan Tuhan Yesus Kristus, di mana Allah datang tinggal dan diam di tengah-tengah umatNya sehingga Kemuliaan Allah memenuhi umatNya dan umatNya beribadah kepada Allah dengan pelayanan korban persembahan puj i-puj ian, penyembahan dan nyanyian rohani yang sempurna, ajaib dan mulia . Bentuk pelayanan kita pada akhir zaman ini harus sama se-VlSl dengan bentuk pelayanan para Rasul dan Penatua-penatua pada Kisah 15; 13:1-3, yaitu peJayanan Rasul yang merupakan pelayanan jawatan Perjanjian Baru yang penuh dengan KemuJiaan Allah (II Kor. 3 : 1-17) . Bentuk pelayanan ini adalah kesatuan par a RasuJ dan Penatua dengan kegiatan banyak berhimpun bersama dalam suatu persidangan Ilahi untuk merendahkan diri , berdoa mencari wajah Tuhan, berdoa dalam suatu persidangan ilahi masuk dalam peperangan rohani melawan musuh-musuh kegelapan (Ef.6: 12). Berperang merobohkan benteng-benteng / tembok-tembok musuh (II Kor.l0 :2-6), dan bersehati berdoa mencari petunjuk Tuhan dan kehendak Roh Kudus, untuk dimusyawarahkan dan disepakati bersama agar menj ad i petunj uk-petunj uk , pedoman-pedoman dalam menentukan Iangkah-l angkah Ianj ut pel ayanan 3
pembentukan s uatu umat Tuhan yang layak bagi nama Tuhan . Walaupun kegiatan pelayanannya dijalankan dengan berbagai macam kegiatan , tetapi sasaran dan hasil yang diwujudkan adalah pembentukan suatu umat yang layak bagi nama Tuhan yang merupakan realisasi dari nubuatan pembangunan kembali Pondok Daud dari segal a reruntuhannya.
Pemulihan Pond ok Daud . Pembangunan kembali Pondok Daud dalam Kisah Para Rasul 15:16 , dikatakan bahwa AKU (ALLAH) akan kembali dan membangun kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya. Inti penekanan dalam pembangunan Pondok Daud adalah suatu pekerjaan yang bersifat perbaikan kembali atau pemulihan kembali secara rohani bentuk as!i dari Pondok Daud / Kemah itu baik bentuk kemahnya, isi dalam kemahnya , tempat berdirinya kemah yaitu Bukit Sion yang dipilih Tuhan , sistem korban dan Imamat yang berlaku dalam Kemah Daud dan 6knum atau tokoh yang menger jakan / membangunnya, yaitu Daud. Ada 5 sisi kebenaran dalam Pondok Daud yang harus diungkapkan agar memperjelas keutuhan rahasia Allah tentang pengertian rohani Pondok Daud . Kita akan membahas beberapa SISI saja sebagai topik utama, yaitu tokoh pembangunnya yaitu Daud , dan isi Kemah yaitu Tabut Perjanjian Allah, sedangkan sisi-sisi lain dari Kemah Daud tidak bisa diungkapkan terperinci dalam pelajaran ini . D.au d
~ d a Ia h
s e 0 ran g y a n g dip iIi h T u han menj ad iRaj a dan y an g d~paka~ Tuhan untuk membangun Kemah itu, sehingga namanya dlabadlkan dengan Kemah ini dan disebut dengan nama Kemah / Pondok Daud. T.o~o h Da u.d y a~g .mem ba ngun Kemah in i pu n se baga i tel ad an yang dlilhat dan segl slfat pribadinya, pilihan Tuhan atas Daud , sikap Daud tiap hari di hadapan Tuhan dan kebenaran-kebenaran dalam dirinya serta kesalahan dan kekurangan dalam dirinya serta 4
,;epemimpinannya . Semua st' g . -.:. =, .:. a I a mAl kit a b s e bag a ike :- .! :-2.' :-J kakan sehingga bent u' , _, \\ ujudkan pad a akhir za m a ,· er.30 :9; Maz.122:1-5; M<:z . - ~ : :
·· : a sedang hidup pada .a · 2. - -~ - ga mbarkan sebagai Kem a .. ..: _ i bentuk dan sistem I1 a h i :::. - :h Kudus yang berla ku:: ' _ ~.1m a saja sehingga keg iaL~ - to :~ - 5 if at liturgi da n pe r at u ra . ;: =' a kepemimpinan G ere j a lj _ -t'l a lui tokoh-tokoh y an g ah d . - t . _=- :;,baku.
-:: fej a harus merupakan s a t : _~ ca y a y a n g d i him pun k a n .-\ :.~ :!, hidup dengan rukun be :::. hanya merupakan orga n i=~ ' j ::- ~ a h dan berkelompok-ke lop' : : ~ t rin , sistem dogma, sist e r =_d a h, sistem pelayanan. s - .:. -y ak perbedaan-perbedaan l ~ .:- Ingga menjadi benteng da:-. • ::-,g satu dengan gereja lain ~3. - ~ieja
yang sebenarnya ad ai r ' mnya ada Tabut A l lah . .::. ~ _ha n, harus penuh denga ) ~ , :' _ Ia i bad a h y a n g hid u p y ~n .: .: i _fu nia-karun ia Roh K udu s ;-; _kt u be rhimpun b e rib ad a : _3.sana i ba dah terangkat da ; -n a rak d a n rahasia (I Kor . I.!.
. e pemimpinannya. Semua segi-segi inilah yang kita akan pelajari _a lam Alkitab sebagai kebenaran Allah yang Roh Kudus akan nukakan sehingga bentuk asli Pondok Daud secara rohani ii wujudkan pada akhir zaman ini dalam kehidupan umat Tuhan. ( Yer .30:9; Maz.122:1-5; Maz.78:69-72; Wah.3:7) . ~~ i ta sedang hidup pada masa-masa di mana Gereja Tuhan yang ':i gambarkan sebagai Kemah Daud dalam keadaan roboh, runtuh ~ 3 r i bentuk dan sistem Ilahi dalam kebenaran Firman Tuhan dan 70 h Kudus yang berlaku di dalamnya. Gereja hanya bersifat ~g ma saja sehingga kegiatan-kegiatan ibadah, pelayanan hanya :-~ . sifat liturgi dan peraturan- pe raturan organisasi Ger ej a . :.- a kepemimpinan G ereja d ija la nk an dengan si st em birokrasi -el alu i tokoh-tokoh yang ahli theologia dengan: si ste m organisasi . _l gbaku.
~ r eja
harus merupakan satu kesatuan dan persekutuan orang :'~r "aya yang dihimpunkan Allah menjadi satu keluarga Allah . .: n g hidup dengar. rukun bersama dalam kasih Allah. Tetapi sa at -1 han ya merupakan organisasi agama Kristen yang terpecah :-=: ah dan berkelompok-kelompok dengan berbeda-beda sistem : o!drin, sistem dogma, sistem liturgi, faham pengajaran , sistem :.-::. dah, sistem pelayanan, sistem kepemimpinan dan masih ~ ': I1 . ' ak perbedaan-perbedaan lainnya yang terdapat dalam Gereja _:, h ingga menjadi benteng dan tembok yang memisahkan gereja _ .i!", g satu dengan gereja lainnya. - . rej a yang sebenarnya adalah merupakan Kemah Daud yang di .:::. a mnya ada Tabut Allah yang penuh kuasa dan kemuliaan -=- . n n, harus penuh dengan Roh Kudus , harus berjalan dalam - ':,a ibadah yang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus melalui _Tu ni a-kar uni a Ro h Kudus mengi lh ami s e m ua or a ng p e rcay a ~ k [u be rhim pun beri bad ah agar s alin g me l aya ni, sehi ngga : .d.5an a iba d ah terangkat dalam ke mul iaan All a h yang agun g _-;;J1 arak da n rahas ia (I K or.1 4 :26 -33; I T im .3 : 15 - 16) .
5
Gereja harus dipimpin oleh hamba-hamba Tuhan yang diurapi dalam 5 jawatan Roh Kudus (Ef.4:1-l3), dalam memimpin gereja sebagai Tubuh Kristus di seluruh dunia dan dipimpin oleh sistem sidang Penatua bagi lemaat-jemaat lokal / setempat (I Tim .4: 14 ; I Pet.5:1-6; I Tim.3:l-7; Wahyu 4 dan 5).
-\ll ah tetapi Allah aka . -r. e mulihkan dan me m b :: ~ _ . e benarannya mela lui Roh C'a dah, kehidupan , pe la~ _r.:= er 1uliaan Allah.
Gereja harus merupakan tempat Allah hadir dan diam di tengah umatNya dan menyatakan diri kepada umatNya sehingga kehidupan ibadah dan pelayanan selalu melihat dan mengalami kuasa Allah dinyatakan melalui mojizat-mujizat, keajaiban keajaiban sehingga dosa-dosa dan kejahatan hilang dan kekafiran, kefasikan, sistem agama babel duniawi tidak dapat masuk mencemarkan Gereja dalam kebenaran Roh Kudus dan Firman Tuhan . Gereja harus hidup, bergerak melayani dengan kuasa kemuliaan Allah seperti Gereja mula-mula pada zaman rasul-rasul. Tiap hari berkembang maju, bertumbuh ke arah Kristus, berbuah-buah dengan kebenaran kebajikan. Tiap hari berkembang dan bertumbuh secara kualitas dan kuantitas yaitu umat Tuhan harus bertumbuh tambah kuat, makin sempurna dalam iman, kesucian sama seperti Kristus dan bertumbuh berkembang biak, yaitu populasi jiwa-jiwa baru (orang kafir) bertambah banyak jumlahnya menjadi orang percaya yang berkembang dari satu desa ke desa lain, dari satu kota ke kota lain, dari satu kabupaten ke kabupaten lain, dari satu propinsi ke propinsi lain, dari satu negara ke negara lain , dan dari satu pulau ke pulau lain, dari satu benua ke benua lain, sehingga Gereja Tuhan sebagai Tubuh Kristus yang merupakan kerajaan Allah memenuhi sampai ke ujung-ujung bumi seperti air menutupi lautan.
- Id h akan bertindak de ne a~. :..:: -. ~ --" f eja-Nya, yaitu orang- ;r a ; :-~ dan mengembalikan 'e ' ;;" • a h mengatakan bahwa D i :: ::. - :m bangun kembali Po o uo. - ;:.n usia atau kekuatan du ni ::. ' . . a h sendiri yang memba ng ;-' -._
Tetapi semua kebenaran dan kenyataan Allah ini telah runtuh dan hilang dari Gereja, ibarat Kemah Daud yang telah roboh dan runtuh, bahkan seperti Tabut Perjanj ian yang dirampas dibawa oleh orang kafir dari umat Tuhan . Tetapi Gereja adalah milik Tuhan yang ditaruh di atas bumi ini walaupun telah roboh, runtuh kebenaran-kebenaran dan kenyataan 6
__ ~ j a saat ini Gereja Tuh n : _ ~ :: .:.. kenyataan adalah G ~- 3 : maj uan-kemaj uan dan : :' il ingkatan, tetapi ken, a . . : ~s u aman-kesuaman, kem er ~~ . ~ :~ p ecahan, permusuhan-pe r:-._: _ • co g satu dengan gereja :. n ~ · ~ n g satu dengan hamba T uha" · :m ajuan-kemajuan yang 52:! : " :' aj uan yang terarah kep a r. .:-:'~ =-_ il iawi dan material bela L :::~ .- a litas kerohanian Gereja . .: - .= .: a kesatuan Roh sebagai s : ~ ~o h Kudus itu belum n) al:: . '. ~ sat u a n pen get a h u a n :- a - 5= e ewasaan penuh dan ti n g,- :! ' :: epenuhan kesempurnaan K..: :-_.: ·.e pada hal-hal duniawi se :- - _ ~ lam Roh Kudus dan Fir 2 , -:- _ s is tem ibadah, sistem pe l .. :=.-::. .:la lam reruntuhan.
lpi ~j a em 14;
.-\ I I ah
:ah :ga ml
-'>. l lah akan bertindak dengan tangan kuasaNya untuk membangun ~ ereja-Nya , yaitu orang-orang percayaNya dikumpulkan menjadi : 3 iU dan mengembalikan kebenaran IlahiNya dalam Gereja-Nya . ';.!l ah mengatakan bahwa Dia akan kembali memperhatikan dan --:e mbangun kembali Pondok Daud. Bukan suatu kekuatan -a nusia atau kekuatan dunia ini yang akan membangun tetapi -\ la h sendiri yang membangunnya (Maz.I02:14, 17 , 18)
in-
an, :uk Ian
mengasihani, meny ay ang I dan Allah akan kembal i prinsip-prinsip dan membangun ~ benarannya melalui Roh Kudus dan Firman Tuhan dalam , ~ adah, kehidupan , pelayanan, kepemimpinan Gereja dalam ., emu I i a a n A II a h .
tetapi :n em u I ihkan
~ .:.
a saat ini Gereja Tuhan sedang mengalami dua kenyataan. kenyataan adalah Gereja seperti sedang mengalami art e maj uan-kemaj uan dan pembaharuan-pembaharuan dan lah :-:n ingkatan, tetapi kenyataan yang lainnya adalah banyak f s ua m an -kes uam an, ke mer 0 s ota n - k e me ro s otan, per pe cah anIan -::: i pecahan, perm us uhan-permus uhan yang terj ad iantara gerej a kin "' :~I g satu dengan gereja yang lainnya dan antara hamba Tuhan ian
" ~ r) g satu dengan hamba Tuhan yang lainnya.
aru . ~m ajuan-kemajuan yang saat ini terjadi di dalamnya adalah lya f majuan yang terarah kepada segi-segi kedagingan manusia, segi ke : _: iawi dan material belaka dan hanya berlaku temporer saja, atu . _,d itas kerohanian Gereja yang penuh Roh Kudus, penuh kuasa. ian _::: kesatuan Roh sebagai satu Tubuh Kristus, penuh buah-buah lin, ' _:-1 Kudus itu belum nyata, belum mencapai kesatuan iman, (an , "a tuan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, air -:: ewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan -:p e nuhan kesempurnaan Kristus. Gereja lebih banyak cenderung f=, a da hal-hal duniawi sehingga kebenaran-kebenaran Allah jan m Roh Kudus dan Firman Tuhan sangat langka sekali dalam dan Iwa : - tem ibadah , sistem pelayanan bahkan terancam punah karena ' ~ ,m reruntuhan .
tan
_ 3.
Inl aan 7
Situasi dan keadaan kemerosotan, kesulitan ini terhampar di depan kita seperti gunung-gunung besar yang sulit diratakan. Tetapi Allah akan bertindak memulihkan dan membangun kembali Pondok Daud-Nya yang roboh tepat pada waktu dan masanya yang sudah ditentukan oleh Allah (Ef.l: 10) dengan meratakan gunung gunung kesulitan dan kemerosotan dalam Gereja. Tidak ada sesuatu perkara yang suI it bagi Allah. Kemah Daud menggambarkan rahasia kesatuan kehidupan, ibadah dan pelayanan suatu umat Tuhan yang sudah dibentuk masuk dalam kemuliaan Allah diruangan Maha Suei tempat surgawi di hadapan tahta Allah. Dan Kemah Daud yang berisikan Tabut Perjanjian Allah juga menggambarkan rahasia tahta Allah dan r a has i a T u han Yes u s y a n g dud u k dis e b da h k a nan t a h t a A J I a h Bapa di surga. Rahasia-rahasia inilah yang selalu dieari dan dipikirkan oleh umat Tuhan dalam ibadah-ibadah yang diatur dan dipimpin oleh kebebasan Roh Kudus (KoI.3:2-3; ELI: 19-23). Dalam beberapa ayat Firman Tuhan yang diuraikan ini kita akan melihat rahasia Tuhan Yesus Kristus duduk di sebelah kanan t a h t a Allah yang be sa r ( E f. I : I 7 , 20 -23; I b r . 8 : 1 ,2; I b r . I 0: 12 13,21; Kis.2:32-36; I Yoh.2:1,2; Ibr.7:25; Rom.8:34). Setelah Tuhan Yesus bangkit dan naik ke Surga, maka Allah Bapa memuliakan Tuhan Yesus dengan melantik dan mengesahkan Dia duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa dengan tugas dan pelayanan yang digambarkan sebagai Tabut Perjanjian Allah dalam Kemah Daud. Rahasia-rahasia yang dimiliki dan dik er j ak an Tuh an Yesus di sebelah kanan tahta Allah Bapa di Surga adalah : 1. Tuhan
Yesus diberi nama di atas segal a nama yaitu Yes u s K r is t us T u han s e h i n g gas em u a I u t uta k a n be r tel u t dan semua lidah akan mengaku nama Yesus Kristus Tuhan daJam kehidupan mereka (FiI.2:9-11; II Kor.4:5; Kis.2:36; Ef.I:20 21) .
8
Tuhan Yes us meneri ma
Allah Bapa untuk me n~ ~ ~~ :- _
dalam gereja (Kis.2:33: l ~ - -
Tuhan Yesus diber i ' al .;: : Tubuh Kristus (Ef.4: 15- ! 6 :
Tuhan Yesus diteta ku __ peraturan Melkisedek I I t b r . 7: I - 3, 1 5 - 1 7; I b r. 8 : :2: ~.~ .'. z. i bad a h d i t em pat sur g a \~ : I ~ I !mamat yang rajani , art in _ l suatu sistem yang me m ili ._ l :.
sebagai Imam Besar d a n - ~ :
:\llah dan Imam Besar
Keadilan bagi Allah dan R 2_:::
yang mempunyai kuasa -
Il br.7:15-16).
Tuhan Yesus sebagai A~ <::
G r a fi rat -Ny a (Wah. 5 : 1 - 1~ ) -:-.~pembela bagi setiap r ",,:
menghampiri Allah mela l
Rom.8:34).
Tuhan Yesus duduk di se ~ ;::i
musuh-musuhNya ditaruh
(Ef.l:22; Ibr . lO:12-13~ I br : S Semua kenyataan kebena r 3- • Tuhan Yesus di sebela h _ sebagai Tabut yang akan i 2~ 50 Daud. Kemudian rahasia :f dinyatakan dalam satu UI1J.a : ~ _ telah dipilih dan dibentuk . <:': _ Umat Tuhan yang diben tu inilah yang digambarkan se:-::. megah (Yes .2:2-3; Mik.4:1-::
di
In .
al i ng 19Ida
lah :uk di )ut Ian lah Ian Ian
:an Ian 12-
Ipa )ia Ian lah
di
it u Ian am
w
2 . Tuhan Yesus menerima dan mengutus Roh Kudus dari Allah Bapa untuk menyempurnakan pekerjaan Tuhan Yesus dalam gereja (Kis .2 :33 ; Yoh.7 :39). 3. Tuhan
Yesus diberikan kepada jemaat sebagai Tubuh Kristus (Ef.4 : 15-16; Kol.l:18; KoI.2:19)
L
Kepala
Tuhan Yesus ditetapkan sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek (lbr.4:15; Ibr.5:5-6, 10; Ibr.6 : 20 ; Ibr .7 : 1-3, 15-17; Ibr .8:2 ; Maz.IIO:4) , memimpin dan melayani ibadah di tempat surgawi. Imamat Melkisedek adalah sistem I m a mat y a n g raj ani, art i n y a I m a mat Raj' ani Mel k is e d e k a d a I a h suatu sistem yang memiliki dua kedudukan yaitu kedudukan sebagai Imam Besar dan sebagai Raja, yaitu: Imam Besar Allah dan Imam Besar Manusia dan Raja Kebenaran / Keadilan bagi Allah dan Raja Damai Sejahtera bagi manusia yang mempunyai kuasa hidup yang tidak berkesudahan ( Ibr.7:15-16). Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah dengan darah Grafirat-Nya (Wah.5:1-14) menjadi pengantara, pendamai dan p e m bel a bag i set i a p u mat N yay a n g d a t an g b e rib a d a h menghampiri Allah melalui Dia (I Yoh.2: I, 2; Ibr. 7:25; Rom.8:34). Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan segala musuh-musuhNya ditaruh / ditaklukkan di bawah kakiNya ( Ef.I :22; Ibr.10:12-13; Ibr.2:8; Maz.IIO:I; I Kor.15:25-28). Semua kenyataan kebenaran Allah ten tang kemuliaan rahasia Tuhan Yesus di sebelah kanan Allah . Dan digambarkan sebagai Tabut yang akan diangkut dan diletakkan pada Kemah Daud . Kemudian rahasia tentang Tuhan Yesus Inl akan d inyatakan dalam satu umat Tuhan yang ada nama Tuhan yang !elah dipilih dan dibentuk pada akhir zaman. Umat Tuhan yang dibentuk sebagai realisasi Kemah Daud lnilah yang digambarkan sebagai gunung rumah Tuhan yang megah (Yes.2:2-3; Mik.4:1-2) .
9
Umat Tuhan sebagai Kemah Daud yang ada Tabut Perjanjian Allah ya ng memiliki sistem Imamat Rajani karena memasuki kenyataan prinsip-prinsip dalam kehidupan ber Tubuh Kristus dalam kebenaran-kebenaran Firman Tuhan dan Roh Kudus sebagai peraturan-peraturan Allah ya n g hidup.
Kenyataan-kenyataan kebenaran peraturan-peraturan Allah yang hidup dalam Imamat Rajani ber-Tubuh Kristus adalah sebagai berikut :
1. Kita ditebu s oleh darah Ye s us yang sebagai Imam Be sa r dan Raja se hingg a mengangkat kita menjadi Imam-imam dan Raja-raja bagi Allah dalam sistem Imamat Rajani (Wah.l:6; Wah.S : IO ; I Pet.2:S-9 , l O: Ibr.2:ll-12 ). Setiap orang pereaya sebagai anggota Tubuh Kristus mempunyai hak pelayanan Imamat Raj ani yang langsung di hadapan Tuhan . 2 . Kita yang ban yak telah diisi dan diberi minum oleh satu Roh Kudus menjadi satu Tubuh Kri s tus (l Kor.12: 13 ). 3. Kita yang banyak oleh satu Roh Kudus telah dibaptis ke dalam Tubuh Kri s tus menjadi satu Tubuh Kristus (I Kor.12:13; Fil.3:1 ; KoI.2:12; Kol.3:3-4; Ga1.3:27; Rom.6: 3 -4 ) 4 . Kita adalah satu perhimpunan jemaat dalam kesatuan Tubuh Kristus di bawah sistem kepemimp i nan ber s ama yang jamak yang disebut Sidang Penatua (I Tim.4:14 ; I Pet.S : l-7 ; Wah . 4) 5. Kita adalah s atu Tubuh Kristus orang (Rom.12:S)
dengan banyak anggota /
6. Kita adalah satu Tubuh Kristus banyak karunia dan banyak jenis pekerjaan yang berbeda s ehingga berfungsi melayani semua anggota (R om.12:4-7 : Ef.4:IS-16; KoI.2:19) 7. Kita adalah satu perhimpunan Tubuh Kristus s atu kota / tempat berhimpun dalam satu meja perjamuan suei dengan satu meja perpuluhan . 10
Kenyataan pemulihan Po nd o. pelayanan, kehidupan um at L_ :- .: s e h i n g g a had ira t A I 1a h , e ~. :TIenerangi dengan suasana he - .1j aib memenuhi setiap ora ne : = t~l emandang wajah kemu l ia::. :: rubah dalam kemuliaan i: .. I . badah dan pelayanan sist er.. -e raturan dan aeara-aeara yan ", i anusia lagi, tetapi semua (~::. =;.-pan hadirat wajah Allah da n ~~ - id up Allah yang ajaib yang ~ - -a ng untuk ibadah dan pela~ a-2
i Allah yang tampil ber s::-:: -= ~ p an u mat N y a s e per tid i z a r ·. :: depan dengan Tabut Perja .. ; :: i kalahkan, bangsa-bargsa lar ;. atas TabutNya sedang berj a:: - . . 3.
::-a dah dan pelayanan un a : - .'I mpaknya seperti Roh Kud u: .. ~ g iatan, program-program. - .a n y ian baru dan pen y a~ ~ . e r bag a i a ear a y a n g he ba. - ~. =~ raturan manusia yang be rli,,_ :J dirat Allah dan kesemp w-...::::. . u kanlah bentuk pembang ur.: ;:>o ndok Daud adalah sa t a ngsung bertemu dengan T a L : ::. . !n ilah bentuk ibadah dan e':' d -\llah dan penuh dengan ke ' i =_' : Tuhan bersinar. Orang- o ~ . eraturan / sistem kebebas a ." Allah memandang wajah A lia aeara protokol kebaktian , rna..:-.!
a n
h h
Kenyataan pemulihan Pondok Daud adalah pemulihan ibadah , iJelayanan , kehidupan umat Tuhan dan masuk ruangan Maha Suci , sehingga hadirat Allah, kemuliaan wajah Tuhan bercahaya :nenerangi dengan suasana hening, perhentian, ketenangan yang 3jaib memenuhi setiap orang dan setiap orang secara langsung :n emandang wajah kemuliaan Tuhan (II Kor.3 : 17-18), dan J crubah dalam kemuliaan itu menjadi sama dengan Kristus. :b adah dan pelayanan sistem Pondok Daud ini tidak banyak :'craturan dan acara-acara yang diatur, disusun dan dipimpin oleh --:'. anusia lagi, tetapi semua orang tinggal dalam perhentian di :: e pan hadirat wajah Allah dan terang kemuliaan Allah dan kuasa -i dup Allah yang ajaib yang memimpin dan menggerakkan setiap _r an gun t u k i bad a h dan pel a y a nan. -J v
n
a n u
I
11
I
.
~di
Allah yang tampil bersinar (Maz.SO:2-3) dan berjalan di umatNya seperti di zaman Perjanjian Lama , Allah tampil depan dengan Tabut Perjanjian Allah, sehingga musuh-musuh - :-\alahkan, bangsa-bargsa lari , laut / sungai kering sebab Allah atas TabutNya sedang berjalan .
: ~ p an
•:3 dah dan pelayanan umat Tuhan saat Inl seolah-olah / - ::. .npaknya seperti Roh Kudus yang memimpin dengan kegiatan :: gi atan, program-program, ibadah, puj i-puj ian , nyanyian - 3nyian baru dan penyanyi dan pemusik-pemusik dengan -~ - b agai acara yang hebat , tetapi penuh dengan peraturan :~j turan manusia yang berliku-liku dan tidak membawa kepada - c:ii rat Allah dan kesempurnaan Allah. Kenyataan seperti ini = _l-.. anlah bentuk pembangunan kembali Pondok Daud. Sebab . -l dok Daud adalah satu ruangan dan orang yang masuk ~'1 g sung bertemu dengan Tabut dan melihat kemuliaan Allah. - l ah bent uk ibadah dan pelayanan yang langsung di hadirat h dan penuh dengan kehidupan, kuasa dan kemuliaan wajah . n an bersinar. Orang-orang berhimpun beribadah dalam : ~r . turan / sistem kebebasan Roh langsung terangkat di hadirat -. I a h memandang waj ah A II ah, tidak perl u menci ptakan banyak _':--H a protokol kebaktian, macam-macam met ode / acara puji
11
pUJlan yang panjang berputar-putar ruangan Maha Suci memandang Allah .
lalu
orang
bisa
masuk
Ibadah dan pelayanan dalam sistim Pondok Daud yang penuh kemuliaan, tidak perlu diatur, diciptakan oleh akal kepintaran, kekuatan dan kemampuan manusia yang nyawani dengan acara acara kebaktian yang bersifat liturgi dan tradisi kebaktian, tetapi langsung hadirat Allah dan kemuliaan wajah Tuhan yang mulia yang memenuhi dan memimpin s etiap orang. Ada satu contoh yang kita lihat dalam ibadah dan peiayanan di kemah Musa yang ada tiga ruangan sebagai perbandingan dengan Kemah Daud yang hanya satu ruangan Maha Suci. ( Lihat gambar Tabernakel). ~ ,
III. RUANGAN MAHA SUCI
--'" -..
1
1.
..
2
II. RUANGAN
-..
2. 3. 4.
4
3
5 6
TABUT PERJANJIAN
I'"
I.
sucr
MEZBAH DUPA PELITA EMAS MElA ROTI PERTUNJUKAN
HALAMAN
s. 6.
KOLAM PEMBASUHAN MEZBAH KORBAN BAKARAN
Tiga ruangan dalam Kemah Musa menggambarkan tiga tingkatan yang berliku-liku dan banyak peraturan-peraturan dalam ibadah,
12
=e lay anan dan kehidupar , ha Suci .
11:"3. :
B :: rl akunya sistem ibadal' a..1_ :::l gan berlakunya huk um T2. _-': :: em ah Musa ada di ::: 11; :: ..:a g ingan manusia yang me:- :-I- A = _.: : sistem ibadah pela ya na . - __ ra t yang lemah (Kel.25 :8 : : ' ~ L ~uangan halaman ada . e~ _ .;.. ::l embasuhan. Imam-imam . .:1. ~ :. a ng hanya terbuka atas n~::! . _= ~n a tahari yang alamiah d :- jan w a k tum a Ia m gel a p d a:--- .. i 2
: n i menggambarkan peia> 3:O. :: ::k al kepintaran manu s ia. :1':' -, _I eh akal pikiran ma nu- i O! . d ogram pelayanan y a ng d ~: _ ~ e rdidik secara Gerejani . 5='"' ; Ge reja. ? e Ia y a nan t e r s e b ut ha n;. a _ . . epentingan dan kepua s a n J ertobatan dan pembere s
pikiran manusia, pelayanan Firman yang disampaikan oleh akal, kepintaran dan hikmat manusia saja. II. Ruangan kedua adalah Ruangan Suci yang ada pel ita emas, meja roti pertunjukan dan mezbah dupa. Ruangan Suci dan alat-alat di dalamnya menggambarkan ibadah dan pelayanan dan kehidupan umat Tuhan yang dipimpin oleh Roh Kudus (I Kor.14:26-40). Pelita Emas adalah terang Roh Kudus melalui Karunia karunia Roh, Buah-buah Roh dan lawatan-jawatan Roh dalam jemaat. Meja Roti Pertunjukkan adalah perjamuan suci dan pengajaran Firman Tuhan dari Roh Kudus dalam jemaat. . Mezbah Dupa adalah doa, penyembahan, pergumulan dan penderitaan dari Roh Kudus dalam jemaat. Semua kegiatan ibadah dan peJayanan dipimpin oleh Roh Kudus dan Kuasa. Segala kegiatan ibadah dan pelayanan diterangi oleh Roh Kudus danmembawa kepada kekudusan dalam Roh Kudus. Dalam tingkatan ini umat Tuhan bertekun dalam doa (Mezbah Dupa), persekutuan (Pel ita), pemecahan roti dan pengajaran Rasul-rasul (Meja Roti) Kis.2:42.
dan hanya Imam Bes a r 3.;: _ menggambarkan ibada h ",, ', diatur oleh manusia p e~ 2 -_ ;~' JIang dan selalu sa rna :-,-,,::--' ~ eribadah dan bersifat ?:: :-- ~ l iturginya tidak ada h a l -"' ", jalam ibadah itu seh in :o § c. - ~ 'l1 cmerlukan waktu ya ng _ Suci hadirat Allah, se_~. 3 :,eraturan ibadah biasa cu tar sebab sifat daging m ",- _ _ : > erbeda sekali dengan K. e ~~ .:. -IJ angan Maha Suci, yan g :L ':' -
Pengertian rohaninya d.:. r s :--:' emah Musa adalah h ar _, :a ging, berliku-liku, ma J.,;,:; ~aurat, yaitu peraturan- "'; :: ": i lawan, dikalahkan la[u ~L -_ ::3.[am Roh Kudus. Harus L:·- _ :' udus berulang-ulang bar_ ":~ -- anusia la[u bisa masuk R __- "
Pelayanan dan ibadah dalam ruangan / tingkat ini tidak membawa langsung kepada kesempurnaan kehidupan Allah, tetapi terikat dalam peraturan-peraturan Roh Kudus dan Firman ~uhan yang kuasa dan setiap manusia daging mengalaml kuasa Allah sebagai kesaksian dalam hidupnya saja, sehingga mereka bisa berani menyaksikan kepada orang lain.
- istem ibadah dan pela~ ar :: z: I _a gi ng keman us iaan yan .;: ::- i -~ ~u han sekarang beral ih d3~ ~ !usa yang penuh p~ r ~ :_' ,.. epintaran manusia dag in ,::. . ~. J elayanan Kemah Daud ~2. ? ;,' enuh wajah kemuliaa n . _ .i i bentuk Allah bagi diri"-'. :.
III. Ruangan ketiga adalah Ruangan Maha Suci yang ada Tabut Perjanjian Allah dan terang kemuliaan Allah. Ini menggambarkan sistem ibadah pelayanan dan kehidupan umat Tuhan dalam hadirat Allah yang penuh wajah kemuliaan Allah seperti Kemah Daud. Tetapi dalam Kemah Musa bila masuk dalam ruangan Maha Suci tingkat ketiga harus setahun sekali
Pekerjaan Tuhan dalam Ge -f . .: epada hasil-hasil pe no->_ manusia pribadi de n 2':: kelompok-kelompok te n C'fi. _ penonjolan financial / ma ~ ~ :. 1
14
:1 i ta kan ang nla lam if an
dan
Roh man IS an kun Ihan
idak lah, dan
ada Ini Imat Ilah lsuk kal i
dan hanya Imam Besar saja yang masuk dan melayani . Ini menggambarkan ibadah pelayanan yang tradisi yang liturginya diatur oleh manusia / peraturan Taurat Gereja yang berulang ulang dan selalu sama acaranya berlaku dalam tiap kali beribadah dan bersifat permanen , berulang-ulang sama acara liturginya tidak ada hal-hal baru dan rahasia dari Allah nyata dalam ibadah itu sehingga membosankan . Sekali-kali saja dan memerlukan waktu y ang lama baru bisa masuk ruangan Maha Suci hadirat Allah, setelah itu kembali kepada peraturan peraturan ibadah biasa / liturgi. Jadi ·seolah-olah berputar putar sebab sifat daging manusia dan peraturan manusia. Jadi berbeda sekali dengan Kemah Daud yang setiap saat masuk ruangan Maha Suci, yang ada Tabut Perjanjian Allah. Pengertian rohaninya dari sistem ibadah pelayanan dalam i\. emah Musa adalah harus melalui pergumulan-pergumulan daging , berliku-liku, makan waktu lama sekali karena hukum Taurat, yaitu peraturan-peraturan kemanusiaan yang harus d ilawan, dikalahkan lalu masuk pada tingkat ibadah pelayanan alam Roh Kudus . Harus berjuang, hidup berjalan dalam Roh . udus berulang-ulang baru menang , mengalahkan kedagingan :-:lanusia lalu bisa masuk Ruangan Maha Suci . Sistem ibadah dan pelayanan ini berat dan melelahkan karena ' aging kemanusiaan yang pintar ini dipakai dan diandalkan. Tuhan sekarang beralih dari sistem pelayanan ibadah Kemah .. fusa yang penuh peraturan-peraturan , prinsip-prinsip " epintaran manusia daging kepada pemulihan sistem ibadah oelayanan Kemah Daud yang langsung di hadirat Allah yang enuh wajah kemuliaan Allah di antara satu umat yang ibentuk Allah bagi diriNya. Pekerjaan Tuhan dalam Gereja saat Inl hanya membawa kepada hasil-hasil penonjolan kepintaran dan kehebatan manusia pribadi dengan keberhasilannya , penonjolan kelompok-kelompok tertentu, penonjolan organisasi tertentu, penonjolan financial / material yang didapatkan .
15
Dan semua 1n1 hanya memperkuat kedagingan manusia, sehingga manusia-manusia pintar ini makin menciptakan program-program , metode-metode yang merupakan peraturan peraturan dan membentuk suatu organisasi yang kuat dan besar bagi dirinya. Kenyataan-kenyataan seperti ini adalah tipe pelayanan dan ibadah yang mempunyai sistem sarna seperti Kemah Musa yang penuh dengan peraturan-peraturan yang berliku-liku. Sis tern ibad a h dan pel a y a nan s e per t i y an g diu r a i k and i a t a s tidak pernah menghasilkan kesatuan dan kesempurnaan satu umat yang layak bagi nama Tuhan yang penuh dengan kemu Ii aan Tuhan, j ustru seba Ii knya mem ba wa kepada kelemahan, kebosanan , perpecahan-perpecahan dalam gereja / umat Tuhan .
SAl
MAKNA NAMA DAU D DENGAN (l Sam . 16:1 7. ,:
~
:> :m bangunan kembali Pond o k J .: _ 2.. g berada di bawah pil ih :-, - ' l ng-orang itu mempunyai k<: :;: . : an kepemimpinan yang mene la :=.
=.
_ud adalah seorang tokoh _- ;: bangu na n Ke mah. Oem i k': :: .- ~ 'Ibali Kemah Daud rohani d i :;, -:: , mengangkat dan mengurap i __ :21 mempelopori pembanguna . '= :: f:n
. :a melihat kehidupan Daud ~E : ~ _a gai prinsip-prinsip penila ia : - _l an sebagai pemimpin pem ba ~_
16
Daud dipilih Tuhan (I Sarn .1 Orang-orang yang terl i ba t kembali Pond ok Daud ad a !a :" Allah. Setiap orang h a r 1: mendengar suara Tuhan ~I memilihnya. Pemilihan A II2. h dari panggi I an Tuhan . Se ~c o ~ .:. adalah orang yang betul-be t 4 Tuhan bukan karena mempu . ~;:' dan hanya terdorong 01 eh :c ' menjadi hamba Tuhan, buk a n jelas dalam rohnya. Ada orang yang menja d i - , kehebatan dan keberhasi la,
BAB II MAKNA NAMA DAUD YANG DIABADIKAN DENGAN KEMAH (I Sam.16:I7; II Sam.16; I Taw . IS)
?embangunan kembali Pondok Daud dikerjakan oleh orang-orang >ang berada di bawah pilihan dan pengaturan Allah sehingga .H ang-orang itu mempunyai karakter kehidupan dan pelayanan j an kepemimpinan yang meneladani Daud. Jaud adalah seorang tokoh yang mempelop'ori dan memimpin : > e mbangunan Kemah. Demikianlah juga dalam pembangunan ,;: e mbali Kemah Daud rohani di akhir zaman, Allah akan memilih - a n mengangkat dan mengurapi orang-orang yang akan memimpin = n mempelopori pembangunan Kemah. ;' ita mel ihat ke hid up anD a ud y a n g tel a h me mil i ki be be rap a h a I ~ cbagai prinsip-prinsip penilaian Tuhan sehingga layak dipakai -:- lJ han sebagai pemimpin pembangunan Kemah. Daud dipilih Tuhan (I Sam.16:1,7) Orang-orang yang terlibat langsung dalam pembangunan kembali Pondok Daud adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah. Setiap orang harus betul-betul mengetahui dan mendengar suara Tuhan bahwa Allah memanggil dan memilihnya. Pemilihan Allah atas seseorang merupakan dasar dari panggi Ian Tuhan. Seseorang yang menjadi hamba Tuhan adalah orang yang betul-betul dipilih Tuhan. Menjadi hamba Tuhan bukan karena mempunyai keinginan atau ambisi pribadi dan hanya terdorong oJeh kehendak hatinya sendiri untuk menjadi hamba Tuhan, bukan didorong oleh suara Tuhan yang jelas daJam rohnya . Ada orang yang menjadi hamba Tuhan karena melihat kehebatan dan keberhasilan hamba-hamba Tuhan lain , ada 17
orang yang juga gagal dalam usaha tertentu lalu membanting stir kehidupan untuk menjadi hamba Tuhan, bahkan ada juga orang yang menganggur tidak mendapat pekerjaan lalu masuk menjadi hamba Tuhan bekerja untuk Tuhan. Orang-orang seperti ini dalam pengalaman karir sebagai hamba Tuhan maka pekerja Tuhan akan dibelokkan pada motif-motif duniawi, material hartawi yang diutamakan. Karena pelayanan t idak berjalan pada visi rencana Tuhan tentang hal-hal surgawi, tetapi VISI penglihatannya hanya tertuju kepada perkara perkara dunia yang kelihatan . Orang-orang Inl dalam mengerj akan pekerj aan Tuhan bi la ada kes ukaran-kes ukaran , kes u I i tan-kes u I itan, tantangan-tantangan , kekurangan financial, maka mereka tidak bi s a bertahan menanggung penderitaan , tetapi lari meninggalkan visi Tuhan dengan dalih yang macam-macam, lalu mencari pelayanan kepada gereja gereja lembaga-Iembaga Kri s ten yang menjamin keperluan jasmani masa depannya .
2. Daud diurapi dengan minyak Roh Kudus dan Roh Kudus t e r u s tin g g a I d i a t a s D a u d (I Sam. 1 6 : 13; lIS am. 2 : 4; 5: 3 ) . Orang-orang yang dipilih Tuhan untuk membangun Kemah Daud adalah orang-orang yang diurapi dan dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus (Kis . I:8; 2:4; 6:3; £f.5:18; Ke1.31:3 ; Kej.41 : 33, 38, 39 ; I Yoh.2:27; Wah.ll : 15). Kalau mengerjakan pekerjaan Tuhan tidak boleh bermodalkan kemampuan dan kepintaran manusia saja, tetapi orang yang harus dipenuhi Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudu s dan kuasa, hikmat dan aka I budi . Daud diurapi tiga kali dengan minyak urapan untuk tambah mengkokohkan tugas, panggilan dan kedudukan Daud yang sudah ditetapkan Tuhan. Pengurapan yang berulang-ulang adalah sifatnya urapan pembaharuan dan peningkatan, kepercayaan Allah yang lebih kuat dan kokoh dalam kedudukan tugas yang dipilih dan ditetapkan Allah, seperti Daud yang tiga kali diurapi, maka demikian juga berlaku bagi orang-orang y ang dipilih dan 18
ditetapkan Allah. Da la:-:l mewuj udkan suatu u m3 : pembaharuan-pembahar ua-; tiap hari membawa pe m['.l -.:: k u a s a Allah dan h i k m (! _ _~. II :: tangan sidang Penatu a (I - i o rang yang dipilihNya Kudus, maka selanjutn ;'3 da lam urapan itu J mengkokohkan keduduk n : _= "' Daud terbiasa memim p in 2-3ekor(ISam.17:15 .2 . :'
Pekerjaan Daud dalam m;;: - =E padang belantara mer u a , :: membina karakter seora n", ~= memelopori pekerjaan T :-3 Kenyataan yang di lak u\r gembalaannya sebagai ga :::. Tuhan untuk membangun h e men y iapkan diri demi me lT n elalui suatu hubung a n dc:- satu jemaat ber-Tubuh enggembalaan / kepe rn ir:-_::: Se o rang calon pemimpin 0; 2 ' dengan visi yang benar dar Iri, menaklukan diri .. · · T kepemimpinan jamak de n~ :. pengontrolan rohani da la r Kristus. Walaupun jemaat : ~ - =; sedikit, tetapi berjalan dala dan karunia-karunia deng a _ Roh, persekutuan Roh an ta rc: ' satu himpunan kecil kawa na . Daud selalu memuji Tuhao lari (I Sam.16:8, 23).
~
ditetapkan Allah . Dalam tugas kepemimpinan rohani demi mewujudkan suatu umat Tubuh Kristus, akan mengalami pembaharuan-pembaharuan dari Allah oleh urapan Roh yang tiap hari membawa pembaharuan dalam hadirat Allah , dalam kuasa Allah dan hikmat Allah melalui doa dan penumpangan tangan sidang Penatua (I Tim.4:14) , Jadi prinsip Allah bagi orang yang dipilihNya adalah sekali diurapi dengan Roh Kudus, maka selanjutnya akan ada pembaharuan-pembaharuan dalam urapan itu untuk tam bah menguatkan dan
mengkokohkan kedudukan tugas kepemimpinan rohani itu.
19 ga Jk ng ka I i, ak
1\ ,
a-
Im
In,
an ng lih iaan
us
lah ~an
:3; ~ an
109 Ian )ah 109
lan bih ian lka ian
~
o
Daud
terbiasa
memimpin
dan
menggembalakan
domba
2 - 3 ekor (I Sam.17:15, 28, 34).
Pekerjaan Daud dalam menggembalakan 'domba 2-3 ekor di padang belantara merupakan latihan dan persiapan demi membina karakter seorang pemimpin dalam dirinya yang akan memelopori pekerjaan Tuhan yang besar di depan nanti. Kenyataan yang dilakukan Daud dengan domba-domba gembalaannya sebagai gambaran bagi kita yang akan dipakai Tuhan untuk membangun Kemah Daud harus melatih diri dan menyiapkan diri demi membina karakter seorang pemimpin melalui suatu hubungan dan persekutuan Roh bersama dalam satu jemaat ber-Tubuh Kristus lokal dengan sistem penggembalaan / kepemimpinan majemuk dalam jemaat. Seorang calon pemimpin rohani yang berjawatan Roh Kudus dengan visi yang benar dan jelas harus belajar merendahkan diri, menaklukan diri kepada Tuhan melalui sistem kepemimpinan jamak dengan segala pengaturan-pengaturan , pengontrolan rohani dalam satu wadah jemaat ber-Tubuh Kristus. Walaupun jemaat tersebut kecil dan jumlah orangnya sedikit, tetapi berjalan dalam prinsip kebenaran Roh Kudus dan karunia-karunia dengan kenyataan kebersamaan, kesatuan Roh, persekutuan Roh antara satu dengan yang lain , sebagai satu himpunan kecil kawanan do mba Allah. Daud selalu memuji Tuhan dengan kecapi sehingga iblis lari (I Sam.16:8, 23). 19
Seorang pemimpin rohani yang mengerjakan pekerjaan Tuhan harus memegang kecapi di tangannya (Wah.4:8-9). Daud yang selalu me me gang kecapi dan memainkan kecapi mempunyai kesamaan dengan sistem kepemimpinan penatua-penatua di hadapan tahta Allah (Wah.4 dan 5), waktu melayani Allah mereka memegang kecapi di tangan untuk memainkan dengan menyanyikan nyayian baru (Wah.5:8-9; 14 ; 1-3; 15:2-3). Kecapi yang dipegang dan dimainkan oleh Daud yang ada kesamaannya dengan pemimpin-pemimpin rohani tidak hanya d i art i k a n kepa dab a kat sen I I a h i ria h" s e s e 0 ran g pem imp i n jemaat dalam bermain musik dan menyan y i , sehingga bisa tampil sebagai seorang song leader waktu-waktu ibadah. Bila pengertian kecapi lebih banyak condong diartikan kepada bakat-bakat musik aJamiah , bakat-bakat menyanyi pujian akaJ, maka semua pemimpin jemaat sebagai Penatua-penatua yang tidak pintar dan tidak berbakat musik dan men y anyi tidak bisa dan tidak layak menjadi ketua-ketua. Pengertian rohani yang sempit tentang kecapi seperti begini sangat bertentangan dengan pola kepemimpinan jemaat yang berstruktur surgavii y a n g t e r d i rid a rio ran g - 0 ran g y a n g m e m p u.n y a I k a run i a karunia dan telenta-talenta yang berbeda-beda tetapi saling melengkapi untuk memimpin Tubuh Kristus. Tidak semua orang sebagai Penatua mesti mempunyai karunia dan fungsi pelayanan yang sama dan sejenis saja.
yang mengerjakan ~:: . e; ' :':' kesulitan, tantan g an ', -". -:: : ~ sukaeita, penuh uea pa~ ~ :. -_ . _ menyanyi memuji da n :-:: :: - ;; (E f. 5 : I 9,20; I T e s . 5 : I 6 - : ~ ~_ penatua sangat jelas p ~ ; e- : karakter hati dan roh r:e~2 : _ suasana rohani dan h i ~, ~..:.~ jalannya suatu ibadah ',; - Z sehingga ada suasana- s _ ~~ ::. - _ nyanyian-nyanyian baru ~2::- ~ Kudus kepada jemaat un u' - ~ roh baik secara bersama a : 2 _ _ jan roh penatua-penatua It.. _ -l at i nya merupakan kec a . l enangkap dan mengiku t i i ~ :. 11 e m imp i n dan men gil ham i ,' .:, _ DUJ Ian dan penyembaha n . C)" .lUsik dan berbakat me L: 2 '7l engatur dan menguasai j ,::.-. ~oh Kudus. Penatua-pe n :. :. menyanyi bersama para pe. ~ . :h:natua hanyamemimpin PJ. . 53at Roh Kudus memimpin ; c :.. . uj i-puj ian dan penyemba ha r
Walaupun dalam kepemimpinan kepenatuaan jemaat ada orang-orang yang mempunyai talenta dan bakat alamiah sebagai pemain musik dan penyanyi, maka itu bukan berarti hanya mereka saja yang layak menjadi pemimpin-pemimpin jemaat, melainkan orang-orang yang tidak berbakat musikpun ditetapkan Allah menjadi Penatua-penatua Juga dengan karunia dan talenta yang berbeda-beda. Penatua-penatua yang berbakat musik dan penyanyi yang dapat mengatur para pemusik-pemusik sehingga waktu masuk dalam suasana puji-pujian di bawah urapan dan pengaturan Roh Kudus. Pengertian kecapi di tangan penatua-penatua lebih luas menggambar-kan sikap hati seorang pemimpin jemaat
: badah yang benar dan be - . berbieara dan menyatakan ,-l leh Roh Kudus dengan _ 5emua orang pereaya unt u" , _ _ iawasi seeara rohani ole n ' - ' ,i e m a a t dan p emu s i k - Pemu s : .. ;- uj ian dan penyembahan da l::: :epat waktunya. Penatua- pe .: ' ~ arus mempunyai kecapi rot- ::. ::- 0 h Ya n g sue ida n d a I an'. 1 e ng 0 n t r 0 I dan men g a \\ a s i ...
20
yang mengerjakan pekerjaan Tuhan di tengah kesukaran, kesulitan , tantangan yang terjadi tapi hatinya tetap penuh sukacita, penuh ucapan syukur kepada Allah dalam segal a hal, menyanyi memuji dan menyembah Tuhan dengan sorak-sorai (Ef.5:19,20; I Tes.5:16-18; Kol .3:16,17). Kecapi di tangan penatua sangat jelas pengertiannya ditujukan kepada sikap karakter hati dan roh penatua-penatua yang penuh dengan suasana rohani dan hikmat mengontrol dan menguasai jalannya suatu ibadah yang dipimpin oleh Roh Kudus , sehingga ada suasana-suasana baru dari tahta Allah, ada nyanyian-nyanyian baru yang dinafaskan Allah melalui Roh Kudus kepada jemaat untuk menyanyikan nyanyian baru dalam roh baik secara bersama atau seorang lepas seorang. Bila hati dan roh penatua-penatua lurus, murni, juju,r, suci, benar, maka hatinya merupakan kecapi dan melodi dengan mudah akan menangkap dan mengikuti irama dan alunan Roh Kudus dalam memimpin dan mengilhami jalannya suatu ibadah dalam puji pujian dan penyembahan . Penatua-penatua yang berbakat musik dan berbakat menyanyi tidak boleh memimpin , mengatur dan menguasai jalannya ibadah yang dipimpin oleh Roh Kudus. Penatua-penatua yang berbakat musik dan menyanyi bersama para pemusik dan penyanyi yang bukan ;:Jenatua hanya memimpin puji-pujian dan penyembahan pada saat Roh Kudus memimpin ibadah kita masuk dalam suasana puj i-puj ian dan penyembahan kepada Allah . : badah yang benar dan bertaraf surgawi di mana Allah hadir berbicara dan menyatakan diri adalah ibadah yang dipimpin o leh Roh Kudus dengan karunia-karuniaNya mengi Ihami semua orang percaya untuk saling melayani, dikontrol dan diawasi secara rohani oleh penatua-penatua sebagai pemimpin 3emaat dan pemusik-pemusik serta penyanyi memimpin puji p uj ian dan penyembahan dalam pengaturan Roh Kudus yang tepat waktunya. Penatua-penatua sebagai pemimpin jemaat harus mempunyai kecapi rohani dalam hati yang suci, dalam roh yang suci dan dalam karakternya yang suci dapat mengontrol dan mengawasi pemusik-pemusik dan penyanyi 21
penyanyi agar tepat memimpin puji-pujian pada saat yang dikehendaki oleh Roh Kudus agar Roh Kudus membawa ibadah kepada taraf surgawi yang penuh dengan kemuliaan Allah dan kehadiran Allah, sehingga Allah memberikan nyanyian nyanyian baru yang ajaib dalam puji-pujian , penyembahan dengan berbagai-bagai irama nyanyian baru yang disinggung dalam Wahyu 5 :9, 10; 14:1-3; 15:2-3, bukanlah lagu-Iagu akal yang diciptakan oleh pemusik pemusik yang berbakat alamiah dengan kepintaran dan kesombongan didalam memainkannya, tetapi nyanyian baru yang dari Allah adalah nyanyian ya ng dinyanyikan dengan bahasa baru surgawi dengan irama-irama baru yang hidup ya ng dinyatakan Allah kepada empat mahluk hdup / Tubuh Kristus, kepada ketua-ketua y ang mempunyai kecapi rohani dalam hati, roh dan karakter yang suci, dan kepada 144.000 orang yang mempunyai meterai nama Allah Bapa dan nama Anak Domba Allah termeterai memenuhi dahi pikiran mereka. Sehingga mempunyai pikiran yang baru , mempunyai pikiran yang hidup dan mempunyai pikiran yang sempurna seperti Kristus. Sehingga dengan spontan dapat menguasai dan menyanyikan nyanyian-nyanyian baru yang dari surga dihadapan tahta Allah, bersama Anak Domba Allah tanpa mempelajari lebih dahulu dengan akal pikiran manusia. Orang yang masih mempunyai akal pikiran manusia daging dan dunia yang dapat diandalkan tidak dapat menyanyikan n ya nyian n ya nyian baru dari Allah di tahta Allah sebab nyanyian nyanyian baru ini tidak bisa dihafal , dipelajari dan dikarang / diciptakan oleh manusia nafsani Inl dengan akal kepi ntaran ny a, dengan bakat- bakat sen i nya . Ny any ian nyanyian baru dari Allah hanya dinyatakan dalam suatu ibadah yang dipimpin oleh kebebasan Roh Kudus dengan penatua-penatua jemaat yang mempunyai kecapi rohani dalam hati, roh dan karakter yang suci dengan pemusik-pemusik dan penyanyi-penyanyi yang peka rohnya memimpin puji-pujian dan pen y embahan dalam pimpinan Roh Kudus. Kecapi dalam gambaran kitab Wahyu dipegang oleh 4 mahluk hidup,
22
dipegang oleh pena fua -- t- :::: _ , o leh 144.000 orang ( \ : i" inyanyikan dan kec a __ _ •n i d ita h t a A II a h sa n 2 a - ':y ~::--: .? j esau air bah dan der-u
fn ilah suasana ibadah s -~ :! _ - e bebasan Roh Kudus. j ; .:. :::J :~ rke c api rohani selalu me - , : :; .: > m i kemenangan dari T 1;-: ': 3n pekerjaannya. San£ a l e - ; ::n g dipegang dan di~a i .'.i:' ,- n yataan yang sarna de .;:: :: :11aat. Sebab bila ada ~ :" ;- '; :: g mempunyai kecapi r o 1 '::~ -?: ka akan terciptalah sua ft. -t _ ~ }n rahasia ditahta A ll to . - :a nyian-nyanyian baru a~ -:-:-n yembahan umat Tuhan ue -a ma -irama baru baik ~ _:-~ - a u pun yang dimazmurk a :: -: rsahut-sahutan. >b agaimana Daud waktu m :: l ~ ~ l a m Saul lari keluar , m a :- :: - : 3nyian baru dari Allah \ 3 - _ _ -, at Tuhan pilihan Allah d: r em punyai kecapi rohani d a ~ _ .:.ng kudus dengan karunia 02. .: -: r beda-beda, baik yang : ;:r bakat dan berkarunia \ a n'" -~masuki puji-pujian d;l -::: -: embawa kepada suasana ke ,, :; : a n roh-roh setan karena A ll ·_emuliaanNya. 0.
: Daud tidak memakai pa berperang (I Sam.17:38, 39 _
g
'a
n
n
1,
·u
3,
(
·u
Ip Ih
nI
10
la
In
ti
In
sa
)a
19 la n
n ./
al n
tu In
m In In
m
p,
dipegang oleh penatua-penatua (Wah.5:8-10) dan dipegang oleh 144.000 orang (Wah.14:1-3). Nyanyian baru yang d inyanyikan dan kecapi yang dimainkan oleh ketiga kelompok n i ditahta Allah sangat meriah, gempar dan dahsyat bagaikan esau air bah dan deru guruh (Wah. I 4: 1-3). : nilah suasana ibadah surgawai yang baru dan hidup dalam e bebasan Roh Kudus , dalam kepemimpinan penatua yang J erkecapi rohani selalu membawa kepada suasana kemenangan emi kemenangan dari Tuhan yang dapat mengalahkan iblis _a n pekerjaannya. Sangatlah jelas pengertian rahasia kecapi :. a n g dip ega n g dan dim a ink a n 0 I e h D au d y a n g me m pun y a i enyataan yang sama dengan kepemimpinan kepenatuaan emaat. Sebab bila ada kepemimpinan kepenatuaan jemaat : ang mempunyai kecapi rohani dalam pelayanan yang mantap , t a ka akan terciptalah suatu ibadah surgawi yang agung mulia :3.n rahasia ditahta Allah, sehingga akan mengalirlah -y anyian-nyanyian baru dari Allah dalam puji-pujian dan :e nyembahan umat Tuhan dengan baha sa -bahasa baru dan -ama-irama baru baik yang dinyanyikan bersama-sama "Tl a upun yang dimazmurkan seorang lepas seorang dan ~ ersahut-sahutan.
: e bagaimana Daud waktu main kecapi dan iblis / setan-setan ~ lam Saul lari keluar, maka demikian juga puji-pujian dan "l :anyian baru dari Allah yang meriah dalam ibadah surgawi _Tl at Tuhan pilihan Allah dipimpin oleh penatua-penatua yang - e mpunyai kecapi rohani dalam hati , dalam roh dan karakter . an g kudus dengan karunia dan talenta-talenta pelayanan yang : erbeda-beda, baik yang berbakat musik maupun yang 'J er bakat dan berkarunia yang lain waktu memimpin ibadah -:-t e masuki puji-pujian dan nyanyian baru surgawi, akan - ,embawa kepada suasana kemenangan dan mengalahkan iblis :: an roh-roh setan karena Allah telah hadir dengan kuasa dan emuliaanNya.
Daud tidak memakai pakaian berperang (1 Sam.17:38, 39). 23
perang
Saul
untuk
Kita mengerjakan pekerjaan Tuhan jangan meniru cara Saul. Saul menggambarkan sistem dan cara-cara manusia dalam memimpin , mengatur dan melayani gereja sebab Saul adalah raja yang dikehendaki dan dipilih oleh manusia, dan secara manusia Saul mempunyai tubuh dan perawakan manusia yang besar dan kuat (I Sam.9:2; 10:23). Kita jangan meniru cara orang dunia kalau menjadi pemimpin harus memenuhi syarat syarat formal menurut ukuran dunia yaitu harus bertitel, bergelar melalui pendidikan formal pada sekolah-sekolah tertentu, berjawatan pendeta dan tergolong kaum intelek melalui pendidikan formal dalam dunia ini. Ini adalah sistem pelayanan dan kepemimpinan gereja babel duniawi. Cara Daud tidak cocok dengan Saul. Daud hanya bermodalkan kuasa nama Tuhan dan kuasa Roh Kudus dan hikmat-Nya .
6. Daud berjalan dan berperang dengan nama Tuhan (I Sam.17:45 ). Nama Tuhan adalah yang selalu dijunjung tinggi daJam segala langkah pelayanan. Kita tidak boleh berjalan , melayani, mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan kehebatan nama sendiri, nama pemimpin ! pendiri gereja kita, nama organisasi kita atau nama manusia dan lembaga apapun yang dalam dunia ini yang seolah-oleh ada kuasanya . Tetapi kita melakukan pekerjaan Tuhan dengan mengandalkan nama Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus (Yoh.17: 11). Nama Tuhan yang kita junjung tinggi, kita puji, kita banggakan, kita hormati dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan. Sebab nama Tuhan mempunyai kuasa dan otoritas yang besar yang dapat menaklukan segala sesuatu yang ternama di dalam dunia jnj (Kis .4 : 11,12; FiI.2:9 1 1). 7. Daud hidup, tinggal dan berasal dari Betlehem Efrata (I
Sam.17:12). Betlehem merupakan kota di mana Yesus lahir dan Efrata adaJah temp at gembala-gembala melihat kenyataan surga pad a waktu Tuhan Yesus lahir (Luk.2). 24
Kenyataan ini me ru~ . . dipilih Tuhan u ' , pembangunan ke mba - mempunyai karakte r . K r i stu s, dan I a n g Su n _ '; -:: ~ rencana TUhan, pe m- 2::- ~ hal-hal yang besar . "= rahasia serta kem l ~-I :-: k ~ pen uhan A I I a h d i c. ~- dlpenuhi dalam Tubu h : _ masih tersimpan di <; . _ Tubuh Kristus duduk -.- . ~ ]' h I ,, me I at visi ini, bah ka:-r • . yang surgawi di mana Bapa (Ko1.3: 1-2) . .-
Rahasia Yesus duduk ;_~ kebenaran yang terus ~" rahasia tentang kebena .::~' Krlstus dan segala m r~hasia kebenaran te n-;~ Tlm.3 : 16) yang dipi m j _ slstem Melkisedek va n _'" sebagai satu Tubuh' K ~ . .- kemuliaan Allah bagi Uf~:'7' .-_ me m i k irk a n h a 1- h a I I ' - '~ sebagai h.asil dalam pe la. ':,"" mata hatl orang , sehi no '.c- : Allah dan kekayaan := := ~ pengharapan yang ter ~ a :- ~ _ orang-orang kUdus. . Penglihatan tentang Su n?~ : ':' Allah atas kelahiran r -u - -:- m.enandakan bahwa T uha - - , plntu ke surga (Wah.4 l _' kepada Allah dan perc a ~ · ::. -. ~ a k a n mas uk men g a I am i " c __ <;
_,
Kenyataan ini merupakan gambaran dari setiap orang yang dipilih Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan pembangunan kembali Pondok Daud adalah orang yang mempunyai karakter berasal dari kelahiran rohani di dalam Kristus, dan langsung mempunyai visi dan penglihatan tentang rencana Tuhan , pembangunan Tubuh Kristus yaitu melihat hal-hal yang besar, ajaib dan Juar biasa yang merupakan rahasia serta kemuliaan Allah tentang kesempurnaan kepenuhan Allah di dalam Kristus , y,ang disiapkan untuk dipenuhi dalam Tubuh Kristus pada akhir zaman, tetapi yang masih tersimpan di surga di mana Yesus sebagai Kepala Tubuh Kristus duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Kita selalu melihat visi ini, bahkan mencari dan memikjrkan hal-hal ajaib yang surgawi di mana Yesus duduk di sebelah kanan Allah 8apa (KoI.3:1-2). Rahasia Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa merupakan kebenaran yang terus kita lihat, cari dan pikirkan yaitu rahasia tentang kebenaran Tuhan Yesus sebagai KepaJa Tubuh Kristus dan segala musuh-musuh ditaruh di bawah kakiNya, rahasia kebenaran tentang ibadah surgawi yang agung (l Tim .3:16) yang dipimpin oleh Tuhan sebagai Imam Besar sistem Melkisedek yang berkerajaan dan rahasia umat Tuhan sebagai satu Tubuh Kristus. Semua ini merupakan kekayaan kemuliaan Allah bagi umat Tuhan. Kita tidak lagi mencari dan memikirkan hal-hal duniawi yang kelihatan, hal material sebagai hasil dalam pelayanan. Sebab hal-hal ini membutakan mata hati orang , sehingga buta dan kabur terhadap rahasia Allah dan kekayaan kemuliaan Allah yang merupakan pengharapan yang terkandung dalam panggilan Tuhan bagi orang-orang kudus. Penglihatan tentang surga terbuka dan selSl surga memuliakan Allah atas kelahiran Tuhan Yesus Kristus dalam Lukas 2, menandakan bahwa Tuhan Yesus datang membuka jalan dan pintu ke surga (Wah.4:1-2) bagi setiap orang untuk datang kepada Allah dan percaya kepada Tuhan Yesus, maka mereka akan masuk mengalami kesukaan sorgawi dengan memuji dan 25
memuliakan Allah dalam suatu ibadah surgawi yang mulia. Kenyataan dalam penglihatan tersebut mempunyai kesamaan dengan peristiwa ajaib yang dilihat Yakub di Betel (Kej.28) dan hal-hal yang dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada Natanael dalam Yoh.l. Kebenaran-kebenaran yang diungkapkan dalam peristiwa penglihatan lnl menggambarkan rahasia ibadah kita umat Tuhan yang penuh dengan puji-pujian, penyembahan kepada Allah yang berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus di tempat sorgawi bersama dengan seisi surga. Semua kenyataan yang ajaib ini dapat dialami umat Tuhan setelah Tuhan Yesus naik ke surga, duduk di sebelah kanan tahta Allah yang besar se baga i anak do m ba A II ah, se bagai Ke pal a 'T ubuh K ri stus dan sebagai Imam Besar kita yang melayani dan memimpin ibadah di surga (Ef.I:20-22; Ibr . lO:21; Ibr.8:1-2) Tuhan duduk di tahta Allah di surga sebagai pusat ibadah kita, sehingga Dia menarik semua umatNya datang beribadah kepadaNya. Inti ibadah umat Tuhan hanya tertuju kepada kemuliaan Allah dalam Tuhan Yesus dengan kedudukannya di surga sebagai Anak Domba Allah, sebagai Kepala Tubuh Kristus dan sebagai Imam Besar Rajani. Motivasi umat Tuhan datang beribadah kepada Allah adalah mencari dan memikirkan rahasia surga dalam keberadaan Tuhan Yes us yang di sebelah kanan tahta Allah . Kebenaran-kebenaran yang mulia ini hanya dinyatakan Allah kepada orang-orang pilihan Allah (Rom .8:29-30) yang masuk dalam panggilan sorgawi (lbr.3:1) dan hidup manusia dagingnya telah mati, tersembunyi bersama Kristus dalam Allah dan mempunyai kuasa kehidupan kebangkitan Kristus dalam hidupnya (Ko!.3:1-3) jauh terhindar dari kehidupan daging dan duniawi yang penuh dengan hawa nafsu dan ambisi-ambisi. Umat Tuhan yang mengalami dan melihat kebenaran ajaib ini dalam kehidupan mereka karen a dipilih Allah, berasal dari surga dan sungguh-sungguh lahir dalam Kristus dari kandungan rencana Allah yang besar yang digambarkan
26
s e bag a i Bet Ie h c 1 E'-, ~ : tempat ken yala a _.. - _ besar dan dahs) L
Daud adalah seora n'" _ mengakui kekura n"' k e s a I a han - ke s a I a ha ll'" Maz.51).
.. Sikap seorang pe fi' , ~ ~erkenan kepada T L~a
mengakui kekura noe l yang tersembunyi. b: . .:: oleh hamba-hamb~ Tuhan. Jangan be _ ~ ; gengsi dan tidak mi: _ diri sendiri. Sikap ha: sendiri adalah sikap s Tetapi Allah menea , pemimpin-pemimpi~ - ,,~..: ~
3. Daud menyadari b melakukan kesaJahan karena tidak menuru t mengangkut Tabut A. I Taw.I3). Daud menyadari diri i "' - ' diri mencari Tuhan u n ,: .
Kesala~an-kesalahan \ berikut (l Taw.I3:j-i
I
a) Daud tidak memint a _ berti ndak mengerj a -: kemauan, kehendak , 1::-' me ngangka t Tabu t .-\ tetapi kehendak amb i..:
sebagai Betlehem Efrata tempat kelahiran Daud dan Yes us dan tempat kenyataan-kenyataan wahyu penglihatan Allah yang besar dan dahsyat . 8 . Daud adalah seorang pemimpin yang rendab
hati, terbuka mengakui kekurangan-kekurangannya, dosa-dosanya / kesalahan-kesalabannya di badapan Tuhan (II Sam.12; Maz.51).
Sikap seorang pemimpin pekerjaan Tuhan yang baik dan berkenan kepada Tuhan adalah bersikap rendah hati, terbuka mengakui kekurangan, kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa yang tersembunyi, bila ditegur dan ditunj uk kesalahannya oleh hamba-hamba Tuhan yang menerima petunjuk suara Tuhan. Jangan berusaha menutup-nutupi, jangan merasa gengsi dan tidak mau mengakui kekurangan dan kelemahan diri sendiri. Sikap hati yang tertutup at as segala kekurangan sendiri adalah sikap sombong dan angkuh yang tersembunyi . Tetapi Allah mengasihi dan membela hidup dan pelayanan pemimpin-pemimpin rohani yang membuka dirinya. 9. Daud menyadari bahwa dia pernah gagal karena melakukan kesalahan dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan karena tidak menurut perintah Tuban, yaitu pada waktu mengangkut Tabut Allah kegunung Sion (II Sam.6; 1 Taw.13).
Daud menyadari diri tentang kegagalannya dan merendahkan diri mencari Tuhan untuk pekerjaan berikutnya. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Daud adalah sebagai berikut (I Taw.13:1-4) :
a) Daud tidak meminta petunjuk Tuhan (I Taw.lS:l3), Daud bertindak mengerj akan pekerj aan Tuhan berdasarkan kemauan, kehendak, inisiatif dan gagasannya sendiri. Daud mengangkat Tabut Allah bukan petunj uk suara Tuhan, tetapi kehendak ambisi pribadinya.
27
b) Daud bertindak dengan ambisi pribadi dengan motivasi yang salah . Motivasi Daud adalah menyuruh semua pemuka / pemimpin berkumpul dengan banyak orang jumlahnya hanya berkumpul kepadanya, yaitu berkumpul pad a kita (I Taw.13:2). Inilah contoh dalam bentuk sistem pelayanan yang bermotivasi menarik dan menghimpun banyak orang kepada diri sendiri, pada kemuliaan nama pribadi , kemuliaan karunia pelayanan hamba Tuhan dan kemuliaan nama lembaga organisasinya. Motivasinya adalah menyebarluaskan kemuliaan nama pribadi manusianya , dan kemuliaan nama kerajaan organisasi gerejanya sehingga banyak orang ditarik untuk bergabung menjadi satu di bawah panji namanya dan organisasinya. c) Daud mengadakan perhimpunan / perkumpulan raya menghimpun banyak orang untuk rapat / konperensi. Ini gambaran dari kegiatan yang sering diadakan oleh gereja gereja beberapa tahun sekali yaitu semacam musyawarah besar, sidang sinode, rapat kerjadan konperensi dengan jumlah peserta yang banyak , bentuk acara yang mentereng dengan bentuk panitia dan biaya yang besar diadakan upacara dengan acara protokoler agar semua orang melihat, mengakui dan menerima kehebatan peJayanan dan organisasinya. Pertemuan-pertemuan semacam ini adaJah hanya untuk membentuk pengurus organisasi baru, membahas program-program kerj a berdasarkan gagasan sang pemimpin lalu ditetapkan sebagai garis-garis besar haluan dan arah kerja organisasi selama beberapa tahun berjalan dalam periode kepengurusan baru organisasi itu. d) Daud bermusyawarah dengan orang banyak untuk bersepakat mendukung programnya itu. Gagasan dan program kerja Daud untuk mengangkut tabut dimusyawarahkan bersama dalam sidang raya dan semua peserta / orang banyak itu diminta untuk bersepakat menerima gagasannya dan mendukung program kerjanya, dan semua umat dengan suara bulat sepakat menerima
28
gagasan itu I I ' 0 keputusan be c~ ~ harus ditaat i - - ~-~berdasarkan 5 ; -::. persetujuan um - : :: pemimpin.
e) Daud mengang ' l i -. d' .c. Imuat di atas k ~ .- e: _: SI 4) . In i I a h car a .•v._ am.6:10 ) . Buk a n -, Tuhan menurut Fj - 1 ~ ). K ere tab a r u,' _. dl atasnya lalu j 'r dan Ahyo. Ken\ a - : ~ dengan cara p~ m i .~: yang bergairah m:; membawa banyak ( - c kemuliaan Allah ,. ~ ' gerakan kegiatan .· 2 ~. §:" yang dijalankan ~_ _ membuat badan / I : _~ orang-orang pinrar- ··-' mengurus organis e : ' bukanlah dipilih d e. memakai tangan k ~ , membetulkan tabu ;: 3 Tuhan Yes us unru ,' m. ere k a men g ira ba h \, "" dlurus, dipikul d a n manusia yang ber s e- ~ bere ita - cit abe s a r -=c-. berilmu serta o r'o ~ -_ a~ggaran rumah t~ n' c- ;' pIntar, kuat dan b e-"--~ hancur, pekerjaan T dan Ahyo yang ma u -:-:-: ...~
1=:
gagasan itu (I Sam . 13 :4), sehingga ditetapkan sebagai keputusan bersama sidang raya menjadi peraturan yang harus ditaati dan dilakukan bersama , walaupun bukan berdasarkan suara Tuhan dan Firman Tuhan. Inilah persetuj uan umat berdasarkan kompromi dengan gagasan pemimpin. e) Daud mengangkut tabut dengan cara yang salah yaitu Tabut dimuat di atas kereta dan ditarik oleh Iembu (II Sam.6 : 1 14). Inilah cara orang Filistin kafi(' yang ditiru Daud (l Sam.6:IO ). Bukan diusung oleh imam-imam yang dipilih Tuhan menurut Firman Tuhan (l Taw . 15:2, 13-15; BiI.4:4 IS). Kereta baru yang dibuat Daud untuk diletakkan tabut di atasnya Ialu ditarik oleh Iembu dan dikawal oleh Uza dan Ahyo. Kenyataan ini mempunyai gambaran yang sarna dengan cara pemimpin-pemimpin rohani Kristen saat ini yang bergairah mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan membawa banyak orang kepada keselamatan dan terang kern u I i a a n A II a h yang be s a r den g a n ben t u k g era kan gerakan kegiatan yang banyak , merupakan pekerj aan Tuhan yang dijalankan memakai sarana-sarana kereta baru yaitu membuat badan I lembaga-lembaga organisasi baru dengan orang-orang pintar yang menjaga atau mengepalai atau men gurus organisasi itu. Dan orang-orang tersebut bukanlah dipilih dan dipanggil Tuhan sehingga sering memakai tangan kekuatan, kemampuan manusia untuk membetulkan tabut yaitu mau menolong dan membantu Tuhan Yesus untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan. Sebab mereka mengira bahwa pekerjaan Tuhan kalau tidak dijaga, diurus , dipikul dan ditarik oleh manusia yang pintar, manusia yang bersemangat dan bergairah, manusia y ang bercita-cita besar , manusia yang bertitel , manusia yang berilmu serta organisasi yang kuat, anggaran dasar , anggaran rumah tangga dan personil I pengurus yang pintar , kuat dan berbakat, maka pekerjaan Tuhan akan hancur, pekerj aan Tuhan akan j atuh I roboh seperti Uza dan Ahyo yang mau mengawasi tabut dan memegang tabut.
29
Pekerjaan Tuhan yang di dalamnya ada kemuliaan nama Tuhan dan kehadiran Tuhan sebagai tabut Allah waktu diangkat atau diusung tidak boleh diletakkan di atas kereta, ditarik dengan lembu dan dikawal oleh manusia, tetapi harus dipikul / diusung oleh imamat yang dipilih Allah. Menurut Firman Allah (Bi1.4:4-5), dalam mengangkut tabut Allah seperti Daud harus memperhatikan peraturan-peraturan kebenaran Tuhan 1. Harus merendahkan di ri mencari waj ah Tuhan dan mendengar suara Tuhan sebagai petunjuk dan perintah Tuhan. 2. Bergerak sesuai waktu Tuhan yang tepat (Ef.l: 10; II Kor.6:1-2). 3. Cara mengangkut tabut harus menu rut Firman Tuhan (Bi1.4:4-15). 4. Tabut Tuhan harus diusung / dipikul oleh imam-imam yang dipilih Tuhan (I Taw.15:2, 13-15). Imam-imam yang dipilih dalam Perjanjian Baru adalah hamba Tuhan yang dipilih Tuhan, dipenuhi dengan Roh Kudus, ditetapkan dan disahkan dengan jawatan Roh Kudus yang akan mampu memikul tabut di atas pundaknya dengan penuh tanggung jawab. 5. Motivasi hati nurani harus benar, jujur dan murni untuk kemuliaan dan kehormatan nama Tuhan demi perJuasan Kerajaan Allah dan pembangunan Tubuh Kristus yaitu suatu umat yang layak bagi nama Tuhan. Semua ini memperlihatkan kepada kita bahwa bergairah untuk Allah dengan cara baru apa saja yang kita cari di luar Allah, dengan cara baru apa saja yang di luar kehendak Allah, pasti tidak tahan lama, pasti akan menimbulkan masalah. Permulaannya orang bersukacita, menari-nari sangat ramai dan orangnya banyak menghadiri. Tidak lama kemudian semuanya berhenti. Apa saja yang sesaat bersukacita terhadap Allah, tidak diperkenankan Allah. Allah tidak menghendaki manusia menjamah kehidupan pribadi 30
kaum i mar daging . ...\ I. ~ [I ketetapa n. \ !:. . :... pekerjaa n T ~ - _ akan me ng a~ i _ ..: kepada A llar.. baik oleh m:l - __L metode ib a~ ;: bagus. f. Tuhan
marah L ..:. yang demikian. 0 _.: pengusungan ta bu: ..!.. motivasi yang s u l,:: - - yang mengawasi : 2 " _ " dan menolong me:- ~ ..:. marah dan men 2 u : _ ~ menahan tabut mel i n dun g ita but. :; : Allah tidak mene- he- " perj anj ian, deng a . - ~ manusia dengan ':: .:: _ untuk membela d a - .::.. kita mengira bah \ _ _: ketetapan Allah '~' . Kita hanya bisa ' m~-- ~~ pasti di bawah p e :-: ~- .:. kegiatan pekerja a. n - :- _ pembangunan ke mb .! methode-methode ~ _ ... penyembahan ya n £ _:' : 'uar biasa dan m~ - "' melimpah, tetapi SI-: ; - " sarna seperti ya n. .£' _i adalah puji-pujia .- J .=. kel uarga Obed E d o :-. : . berkat jasmani kare - :.
kaum imani dan segala perkara dalam gereja dengan daging. Allah tidak menghendaki manusia mengubah ketetapanNya. Bila motivasi seorang yang mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan motivasi yang salah, maka akan mengakibatkan cara kerja / pelayanan yang salah kepada Allah, walaupun berhasil berkenaan, diterima baik oleh manusia dan dunia dengan metode pelayanan, metode ibadah dan struktur organisasi gereja yang bagus. f. Tuhan
marah dan mengutuk sistem dan cara kerja yang demikian. Daud yang mempunyai program pelayanan pengusungan tabut Allah dengan sistem dan cara kerja dan motivasi yang salah membuat Allah marah. Sedangkan Uza yang mengawasi tabut dan mengulurkan tangan memegang dan menolong mengangkat tabut Allah, membuat Allah marah dan mengutuk sehingga mati. Uza dengan tangan me nahan tabut perjanjian Allah, dikarenakan gairah melindungi tabut, tetapi itu tidak diperkenankan Allah. Allah tidak menghendaki tangan daging Uza menahan tabut perjanjian, dengan kata lain: Allah tidak menghendaki manusia dengan daging mempertahankan kesalahannya untuk membela dan menolong pekerjaan Tuhan . Mungkin kita mengira bahwa apa yang kita pikirkan lebih baik dari ketetapan Allah, tetapi Allah tidak memperbolehkannya. Kita hanya bisa menurut ketetapan Allah, kalau tidak kita pasti di bawah penghakiman Allah. Saat ini juga banyak kegiatan pekerjaan Tuhan yang seolah-olah visi Tuhan pembangunan kembali Pondok Daud dengan model-model, methode-methode pelayanan ibadah puj ian dan penyembahan yang hebat dan membawa kegerakan yang luar bias a dan menghasilkan berkat-berkat jasmani yang melimpah, tetapi sistem dan caranya dan motivasinya salah sama seperti yang dilakukan Daud. Walaupun hasilnya adalah puji-pujian dan tari-tarian yang luar biasa dan keluarga Obed Edom diberkati dengan sukses-full berkat berkat jasmani karena menerima kehadiran tabut, tetapi 31
hasil-hasil Ini bukan kehendak Tuhan, bukan cara-cara Tuhan bekerj a berdasarkan petunj uk-petunj ukNya dan juga bukan tujuan Tuhan. Kita juga harus seperti Daud menyadari bahwa pekerjaan Tuhan yang kita lakukan saat ini yang tidak menurut petunjuk Tuhan adalah bersifat hawa nafsu daging manusia, banyak salah dan keluar dari VISI rencana Tuhan, terlalu bersifat emosi dan ambisi manusia. Kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan berdoa mohon petunjuk Tuhan dan menantikan waktu Tuhan yang tepat dengan cara Tuhan yang tepat sesuai Firman Tuhan, maka Tuhan akan bertindak memakai kita sebagai hamba Tuhan untuk membangun kembali Pondok Daud dari segala reruntuhannya. Ada dua pekerjaan yang dilakukan mewujudkan Kemah Daud di Sion :
Daud
dalam
Hal pertama, adalah membangun Kemahnya sampai selesai I n i men g gam bar k a n umat T u han yang d i pi I i h Allah, dipanggil Allah oleh Roh Kudus dihimpunkan menjadi satu dan dibentuk / diproses satu dengan yang lain untuk meninggalkan latar belakang dunia dan manuslanya masing-masing lalu menjadi manusia baru dalam Kristus Yesus dan menjadi satu umat milik Tuhan. Hal Kedua, Daud memimpin para pemuka-pemuka dan imam imam mengusung tabut untuk menaruh dalam kemah, supaya kemuliaan Allah memenuhi kemah. Hal In! menggambarkan pelayanan imamat orang-orang yang dipilih Tuhan keluar dari Sion dengan kemuliaan dan kuasa Allah menyatakan pelayanan lnjil Yesus Kristus Tuhan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah untuk membawa mereka kepada Allah menjadi uamt milik Allah sebagai imamat pilihan Allah.
Jadi Tuhan memanggil setiap orang untuk masuk dalam persekutuan dengan anakNya (I Kor.l :9; Rom.8:29,30). 32
Untuk dibent u' _ Tuhan ada be rs.c.:-:-..::. : kemuliaan All a h. ~- ~ kemuliaan ke a __ - z: (Yes.43:21; Ef._ · ~ : masuk menjadi S::: ._ memasyurkan d a n :::::-
Untuk dibentuk menjadi satu umat milikNya sehingga Tuhan ada bersama satu umat milikNya ini dengan kuasa kemuliaan Allah, pergi keluar keseluruh dunia menyatakan kemuliaan keagungan dan kepujian nama Tuhan (Yes.43 :21; Ef.2: 10). Orang-orang yang tidak dibentuk masuk menjadi satu umat bagi nama Tuhan tidak bisa memasyurkan dan memberitakan kepujian nama Tuhan .
33