PEMBANGUNAN CONTENT STREAMING UNTUK SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SIRANJAJA) PADA JARINGAN PICONET MENGGUNAKAN JAVA API JSR-82
MUHAMMAD HASANNUDIN YUSA’
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PEMBANGUNAN CONTENT STREAMING UNTUK SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (SIRANJAJA) PADA JARINGAN PICONET MENGGUNAKAN JAVA API JSR-82
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
MUHAMMAD HASANNUDIN YUSA’ G64104003
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
Nama NIM
: Pembangunan Content Streaming untuk Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SIRANJAJA) pada Jaringan Piconet Menggunakan Java API JSR-82 : Muhammad Hasannudin Yusa’ : G64104003
Menyetujui: Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ir. Sri Wahjuni, M.T. NIP 132 311 920
Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T. NIP 132 312 485
Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Dr. drh. H. Hasim, DEA NIP 131 578 806
Tanggal Lulus :
ABSTRAK MUHAMMAD HASANNUDIN YUSA’. Pembangunan Content Streaming untuk Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SIRANJAJA) pada Jaringan Piconet Menggunakan Java API JSR-82. Dibimbing oleh SRI WAHJUNI dan WISNU ANANTA KUSUMA. Handphone kini telah dilengkapi dengan berbagai piranti tambahan (seperti kamera, bluetooth, dan lain-lain) sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumen. Handphone kini telah menjadi perangkat yang multiguna. Seiring dengan hal itu, kegiatan pembelajaran jarak jauh juga semakin banyak dikembangkan. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dibatasi dengan pertemuan fisik dalam satu ruang perkuliahan. Dengan kemajuan teknologi, ruang perkuliahan bisa digantikan dengan ruang kelas virtual (virtual class). Virtual class yaitu kelas virtual di mana dosen dan mahasiswa tidak harus bertatap muka dalam satu kelas, tetapi dapat digantikan dengan aplikasi video streaming. Bluetooth adalah suatu teknologi radio jarak pendek yang memungkinkan konektivitas tanpa kabel antar perangkat yang bersifat mobile. Ketersediaan kamera dan bluetooth pada handphone memungkinkan peluang untuk memanfaatkannya sebagai media pembangunan content streaming untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk sistem pembelajaran jarak jauh. Pada penelitian ini dikembangkan suatu SIRANJAJA (SIstem pembelajaRAN JArak JAuh) berbasis web. SIRANJAJA terdiri atas dua modul utama, yaitu modul pembangunan content streaming dan modul portal web. Modul yang diimplementasikan pada penelitian ini hanyalah modul pembangunan content streaming. Modul pembangunan content streaming dibagi menjadi dua submodul, yaitu submodul client handphone dan server komputer. Pada penelitian ini dilakukan tiga percobaan, yaitu percobaan rekam kecepatan kamera, percobaan rekam suara, dan percobaan pengiriman data dari client handphone ke server komputer. Penelitian ini berhasil membangun prototipe modul pembangunan content streaming pada sisi client (handphone) dan server (personal computer). Aplikasi ini selanjutnya dapat digunakan sebagai alternatif pembuat content streaming pada suatu sistem pembelajaran jarak jauh. Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera menunjukkan bahwa jenis encoding citra yang sebaiknya digunakan dalam pengiriman data citra dari handphone adalah encoding JPEG. Ukuran dimensi yang direkomendasikan adalah ukuran 160 x 120 pixel. Hasil percobaan rekam suara menunjukkan bahwa waktu commit yang digunakan untuk proses perekaman suara yang dianggap terbaik adalah 5 detik. Hasil percobaan pengiriman data dari client handphone ke server komputer menunjukkan bahwa delay pengiriman data suara lebih besar dibandingkan dengan delay pengiriman data citra untuk waktu perekaman yang sama. Keterbatasan kecepatan processor dan ukuran memory yang digunakan pada handphone mempengaruhi delay yang dihasilkan pada saat pengiriman data citra dan suara secara bersamaan. Keywords: piconet, bluetooth, mobile device, J2ME, JSR-82, Mobile Media API (JSR-135)
PRAKATA Alhamdulillaahirabbil ‘aalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian ini berhasil diselesaikan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, serta para pengikutnya. Karya tulis ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Judul dari karya ilmiah ini adalah Pembangunan Content Streaming untuk Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SIRANJAJA) pada Jaringan Piconet Menggunakan Java API JSR-82. Penyelesaian penelitian ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1 Ayahanda Drs. H. M. Chanafi (alm) dan Ibunda Hj. Ummu Hani’, serta mas Anang, mbak Iil, mbak Ofa dan segenap keluarga besar penulis di Demak dan di Kudus atas do’a dan kasih sayang yang tidak pernah berhenti tercurah selama ini, 2 Ibu Ir. Sri Wahjuni, M.T. selaku pembimbing I, Bapak Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T. selaku pembimbing II, dan Bapak Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si. selaku dosen penguji, 3 Teman-teman satu bimbingan: Pandu, Uwi, Tresna, Inggrid, dan Mirza atas dukungan dan motivasinya, 4 De’ Indah atas do’a, dukungan, semangat, dan perhatiannya yang tiada henti, serta Dicky, Indra, dan Udin atas bantuan yang telah diberikan, 5 Rekan-rekan santri di Pondok Pesantren Nurul Imdad terutama Fajar, Ujang, Goten, dan Husban, atas persaudaraan dan kebersamaannya, 6 Sahabat-sahabat Ilkomerz 41, semoga Allah SWT selalu menyambungkan tali silaturahmi antara kita, dan 7 Seluruh staf dan karyawan Departemen Ilmu Komputer, serta pihak lain yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sekiranya dapat digunakan untuk perbaikan. Segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat, Amin.
Bogor, September 2008
Muhammad Hasannudin Yusa’
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Demak Jawa Tengah pada tanggal 13 Mei 1986, sebagai putra ke empat dari empat bersaudara pasangan Drs. H. M. Chanafi (alm) dan Hj. Ummu Hani’. Pada tahun 2004, penulis menyelesaikan pendidikan di SMU Negeri 1 Demak dan pada tahun yang sama, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB, menjadi mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Semasa kuliah, penulis aktif di organisasi kemahasiswaan Ilmu Komputer (HIMALKOM) menjabat sebagai staf Departemen Infokom (2004-2005) dan Sekretaris Umum (2005-2006). Selain itu, penulis juga aktif di organisasi Koran Kampus IPB sebagai web designer pada tahun kepengurusan 2004-2005. Pada tahun 2006, penulis pernah bekerja sebagai freelancer untuk pengembangan website milik BPR Dinamika Bangun Arta Salatiga. Penulis pernah melakukan kerja praktik lapangan di PT. Solusindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower) pada tanggal 2 Juli – 24 Agustus 2007 dengan bidang kajian Sistem Administrasi HRD Berbasis Content Management System. Penulis pernah menjadi koordinator tim tenaga IT untuk hibah PHK TIK Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB dalam rangka pengembangan course content mata kuliah Dasar Bioteknologi Tanaman. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Algoritma dan Pemrograman Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, IPB.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................................vii PENDAHULUAN Latar Belakang .......................................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 1 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................................................ 1 Manfaat Penelitian .................................................................................................................... 1 TINJAUAN PUSTAKA Bluetooth .................................................................................................................................. 1 Tipe Koneksi Bluetooth ............................................................................................................ 2 Stack Protokol Bluetooth .......................................................................................................... 2 Service Bluetooth ...................................................................................................................... 2 Koneksi Bluetooth antara Komputer dan Handphone Menggunakan Java ............................ 2 Penggunaan Java API Bluetooth (JSR-82) ............................................................................... 3 Prinsip streaming media ........................................................................................................... 3 Mobile Media API (JSR135) .................................................................................................... 3 Video Frame Rate ..................................................................................................................... 3 Audio Sample Rate .................................................................................................................... 3 Hint Track ................................................................................................................................. 4 Delay ......................................................................................................................................... 4 METODE PENELITIAN Analisis SIRANJAJA ............................................................................................................... 4 Perancangan Prototipe dan Implementasi ................................................................................ 4 Perancangan Percobaan ............................................................................................................ 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA .............................................................................................................. 5 Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming........................................................... 5 Perancangan Submodul Client Handphone ............................................................................. 6 Perancangan Submodul Server Komputer ............................................................................... 6 Implementasi Submodul Client Handphone ............................................................................ 7 Implementasi Submodul Server Komputer .............................................................................. 8 Lingkungan Implementasi ........................................................................................................ 8 Analisis Percobaan Pengukuran Kecepatan Rekam Kamera................................................... 8 Analisis Percobaan Rekam Suara ............................................................................................ 9 Analisis Percobaan Pengiriman Data dari Client Handphone ke Server Komputer ............. 10 Pengiriman Data Citra Digital .................................................................................... 10 Pengiriman Data Suara Digital ................................................................................... 10 Pengiriman Gabungan Data Citra Digital dan Suara Digital Bersamaan .................. 10
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan .............................................................................................................................. 11 Saran ........................................................................................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 11 LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 13
vi
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Piconet point-to-point dan point-to-multipoint ............................................................................. 2 2 Piconet scatternet ........................................................................................................................... 2 3 Stack protokol bluetooth ................................................................................................................. 2 4 Service discovery database ............................................................................................................ 2 5 Pendekatan berbasis COM-Port ..................................................................................................... 3 6 Pendekatan berbasis JSR-82 ........................................................................................................... 3 7 Diagram state penggunaan Java API Bluetooth (JSR-82) ............................................................ 3 8 Arsitektur Mobile Media API ......................................................................................................... 3 9 Skema metode penelitian................................................................................................................ 4 10 Topologi arsitektur sistem pembelajaran jarak jauh ...................................................................... 6 11 Flowchart submodul client handphone .......................................................................................... 6 12 Flowchart submodul server komputer ........................................................................................... 7 13 Bagian submodul client handphone ............................................................................................... 7 14 Bagian submodul server komputer ................................................................................................ 8 15 Perbandingan banyak frame citra antar-encoding dan ukuran dimensi ........................................ 9 16 Perbandingan ukuran file citra antar-encoding dan ukuran dimensi ............................................. 9 17 Perbandingan ukuran file suara antar-waktu commit ..................................................................... 9 18 Perbandingan hasil waktu rekaman suara antar-waktu commit..................................................... 9 19 Perbandingan banyak file suara antar-waktu commit .................................................................. 10 20 Delay pengiriman data citra ......................................................................................................... 10 21 Delay pengiriman data suara ........................................................................................................ 10 22 Delay pengiriman data citra dan suara bersamaan ...................................................................... 11
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Desain perancangan antarmuka submodul client handphone ..................................................... 14 Class diagram submodul client handphone................................................................................. 16 Desain perancangan antarmuka submodul server komputer ....................................................... 17 Class diagram submodul server komputer .................................................................................. 19 Hasil implementasi antarmuka submodul client handphone ...................................................... 20 Hasil implementasi antarmuka submodul server komputer ........................................................ 22 Perangkat yang digunakan dalam penelitian................................................................................ 24 Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera ............................................................... 25 Hasil percobaan rekam suara........................................................................................................ 28 Hasil percobaan pengiriman data citra digital ............................................................................. 29 Hasil percobaan pengiriman data suara digital ............................................................................ 30 Hasil percobaan pengiriman data citra dan suara bersamaan ...................................................... 31
vii
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi handphone semakin hari semakin pesat, baik kehandalan, fasilitas serta fitur-fiturnya terus ditingkatkan untuk memanjakan pemiliknya (Djan & Ruvendi 2006). Handphone kini telah dilengkapi dengan berbagai piranti tambahan (seperti kamera, bluetooth, dan lain-lain) sesuai dengan tuntutan kebutuhan konsumen. Handphone saat ini tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara, tetapi juga dapat digunakan untuk merekam suara, mengambil foto, memutar video, dan lain sebagainya. Handphone kini telah menjadi perangkat yang multiguna. Seiring dengan hal itu, kegiatan pembelajaran jarak jauh juga semakin banyak dikembangkan. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dibatasi dengan pertemuan fisik dalam satu ruang perkuliahan. Dengan kemajuan teknologi, ruang perkuliahan bisa digantikan dengan ruang kelas virtual (virtual class). Virtual class yaitu kelas virtual di mana dosen dan mahasiswa tidak harus bertatap muka dalam satu kelas, tetapi dapat digantikan dengan aplikasi video streaming (Sukaridhoto et al. 2007). Proses streaming di sini digunakan untuk menyiarkan video perkuliahan ke jaringan LAN / PAN / Internet. Bluetooth adalah suatu teknologi radio jarak pendek yang memungkinkan konektivitas tanpa kabel antar-perangkat yang bersifat mobile (Halim 2005). Teknologi bluetooth sudah lama ada dan diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi aplikasi-aplikasi yang memanfaatkannya belum banyak digali. Umumnya, aplikasi yang banyak dikembangkan adalah aplikasi untuk menghubungkan handphone ke headset atau komputer. Ketersediaan kamera dan bluetooth pada handphone memungkinkan peluang untuk memanfaatkannya sebagai media pembangunan content streaming untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk sistem pembelajaran jarak jauh seperti yang dikembangkan dalam penelitian ini. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1 merancang SIRANJAJA (SIstem pembelajaRAN JArak JAuh) berbasis web, 2 merancang dan mengembangkan modul pembangunan content streaming pada sisi client (handphone) dan server (personal computer),
3 melakukan analisis terhadap ukuran file dan delay yang didapatkan selama proses pengambilan/pengiriman data, terkait dengan tujuan pemilihan jenis encoding citra digital dan encoding suara digital yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan prototipe pembangunan content streaming. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dibatasi pada: 1 modul yang diimplementasikan (dari modul-modul yang ada pada SIRANJAJA yang dirancang) hanya dibatasi pada modul pembangunan content streaming, 2 handphone yang digunakan dalam penelitian ini adalah handphone dengan merek Nokia N70 yang memiliki fitur bluetooth, kamera, dan mendukung J2ME dengan spesifikasi: MIDP 2.0, CLDC 1.1, Java API JSR-82, dan Java API JSR-135, 3 tipe koneksi yang digunakan pada jaringan piconet yang menghubungkan client (handphone) dengan server (personal computer) adalah tipe koneksi point-topoint, 4 algoritma encoding video, encoding citra digital dan encoding suara digital tidak dibahas, 5 interferensi sinyal bluetooth dengan sinyal perangkat wireless lainnya diabaikan. Manfaat Penelitian Penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe pembangunan content streaming yang digunakan untuk SIRANJAJA. Saat ini penelitian yang terkait dengan bidang peralatan komunikasi bergerak (mobile device) dan aplikasinya di Departemen Ilmu Komputer IPB belum begitu banyak diminati. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat bermanfaat untuk dijadikan referensi guna menggiatkan penelitian-penelitian dalam bidang yang sejenis.
TINJAUAN PUSTAKA Bluetooth Bluetooth adalah sebuah teknologi antarmuka radio yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Pengembangan teknologi ini dipromotori oleh
2
lima perusahaan yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba yang membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) pada bulan Mei 1998 (Halim 2005). Tipe Koneksi Bluetooth Bentuk dasar jaringan bluetooth dinamakan piconet. Piconet merupakan bentuk jaringan ad hoc yang dinamis. Suatu perangkat yang memanggil perangkat lain ke dalam piconet disebut master, sedangkan perangkat lain yang menerima panggilan dinamakan slave. Secara umum, bentuk koneksi bluetooth dapat dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu: pointto-point, point-to-multipoint, dan scatternet. Koneksi poin-to-point terjadi antara satu master dan satu slave yang menjalin komunikasi. Jika slave yang terhubung ke master lebih dari satu, koneksi ini dinamakan koneksi point-to-multipoint. Suatu perangkat dalam jaringan piconet dapat melakukan komunikasi dengan perangkat lain pada jaringan piconet yang lain, komunikasi ini dinamakan koneksi scatternet. Gambar 1 dan 2 menunjukkan bentuk jaringan pada bluetooth (Nokia 2003).
Application TCS
OBEX
Host Control Interface (HCI) Link Manager Protocol Baseband / Link Controller Radio
Gambar 3 Stack protokol bluetooth.
Slave
(a)
(b)
Gambar 1 Piconet (a) point-to-point dan (b) point-to-multipoint. Slave
Slave Master
Master
Slave
Slave
Service Bluetooth Perangkat bluetooth menyimpan informasi tentang service bluetooth-nya dalam sebuah service discovery database (Klingsheim 2004). Isi dari service discovery database dapat dilihat pada Gambar 4.
Master
Master Slave
SDP
Logical Link Control and Adaption Protocol (L2CAP)
Master Slave
WAP RFCOMM
Slave
Slave
Master
• dan Radio. Sebaliknya, bagian stack on-host diimplementasikan pada level software untuk berinteraksi dengan aplikasi dan service. Layer pada bagian stack on-host, terdiri atas: • Logical Link Control and Adaption Protocol (L2CAP), • RFCOMM, WAP dan OBEX, • Telephony Control System (TCS ), • Service Discovery Protocol (SDP), • dan Application. Susunan stack protokol bluetooth dapat dilihat pada Gambar 3.
Slave
Slave
Gambar 2 Piconet scatternet. Stack Protokol Bluetooth Stack protokol bluetooth terdiri atas beberapa layer protokol dan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: controller dan stack on-host (Klingsheim 2004). Bagian controller secara khusus diimplementasikan pada level hardware. Layer pada bagian controller terdiri atas: • Host Control Interface (HCI), • Link Manager Protocol, • Baseband / Link Protocol,
service discovery database
Service record 1 Service record 1 Service record 2 Service record 3
Attribute 1 Attribute 2
Gambar 4 Service discovery database. Koneksi Bluetooth antara Komputer dan Handphone Menggunakan Java Untuk membangun koneksi antara komputer dan handphone, terdapat dua macam pendekatan yang dapat dilakukan (Nokia 2006), yaitu: a Pendekatan berbasis COM-Port Pendekatan berbasis COM-Port menggunakan virtual COM-Port sebagai media komunikasi. Gambar 5 memperlihatkan
3
arsitektur dari pendekatan berbasis COMPort.
Computer
initialize
Phone
Virtual COM
JSR-82 API
BT Sotware
OS Bluetooth device
Device Driver OS
wait for connection
send
open connection
clean up
close connection device discover
receive
discovery
service discover
Gambar 7 Diagram state penggunaan Java API Bluetooth (JSR-82).
Bluetooth device
Gambar 5 Pendekatan berbasis COM-Port. b Pendekatan berbasis JSR-82 Pendekatan berbasis JSR-82 hampir sama dengan pendekatan berbasis COM-Port. Perbedaan yang penting adalah implementasi JSR-82 API memiliki komponen sendiri yang terpisah dari software bluetooth dan sistem operasi. Arsitektur dari pendekatan berbasis JSR-82 dapat dilihat pada Gambar 6.
Phone Computer JSR-82 API
JSR-82 API
BT Sotware
OS Bluetooth device
Device Driver
start
OS
Mobile Media API (JSR-135) Mobile Media API (MMAPI) JSR-135 merupakan paket opsional API yang dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk mengakses kemampuan multimedia pada handphone yang mendukung Java. MMAPI dibuat berdasarkan konsep Java Media Framework dalam Java 2 Standar Edition (J2SE) namun dikhususkan untuk perangkat handphone dengan kemampuan audio, video, processing power, dan ukuran memory yang terbatas. Arsitektur MMAPI dapat dilihat pada Gambar 8 (Goyal 2006). Manager creates
DataSource
supplies data
provides Play
Control creates
Bluetooth device
Gambar 6 Pendekatan berbasis JSR-82. Penggunaan Java API Bluetooth (JSR-82) Penggunaan Java API JSR-82 (Ericsson 2004) meliputi: inisialisasi stack bluetooth, pencarian perangkat dan service yang ada dalam jangkauan, menunggu inisialisasi koneksi, pembukaan/penutupan koneksi, dan melakukan operasi Input/Output (I/O). Koneksi bluetooth yang diciptakan Java API JSR-82 menggunakan protokol Serial Port Profile (RFCOMM), L2CAP, dan OBEX. Koneksi pada JAVA API JSR-82 didasarkan pada Generic Connection Framework (GCF). Diagram state penggunaan Java API bluetooth (JSR-82) diperlihatkan pada Gambar 7 (Ericsson 2004). Prinsip streaming media Prinsip streaming media adalah media dikirimkan secepat mungkin tanpa adanya proses keterlambatan (Austerberry 2005).
Gambar 8 Arsitektur Mobile Media API. Video Frame Rate Video menggunakan konsep frame untuk menampilkan citra per satuan detik (Lee 2005). Semakin banyak frame yang didapat maka akan semakin baik gerakan objek yang dihasilkan. Suatu video dengan nilai frame rate 12 frame rate per second (fps) sudah memberikan hasil yang bagus untuk digunakan pada web. Standar National Television Standards Committee (NTSC) untuk full motion video adalah 30 fps, program TV memiliki frame rate 24 fps dan video digital pada internet memiliki frame rate 15 - 30 fps. Audio Sample Rate Audio sample rate yaitu frekuensi bit data yang diambil secara acak (Kilohertz / KHz). Makin tinggi sample rate maka makin baik kualitas audio. Frekuensi pendengaran manusia berkisar antara 20 hingga 20.000 Hz, kisaran frekuensi percakapan hanya terbatas antara 500 hingga 3.000 Hz. Penggunaaan
4
sample rate untuk aplikasi perekaman yang teliti membutuhkan nilai sampling lebih dari 40 kHz, untuk penggunaan percakapan cukup menggunakan sample rate minimal sebesar 6 kHz (Austerberry 2005). Hint Track Hint track adalah pemberian informasi paket RTP pada suatu content streaming file. Informasi ini akan memberikan keterangan pada server untuk mengirimkan video sequence dan video rate dengan benar (Austerberry 2005). Delay Delay didefiniskan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima (Sukoco 2008). Untuk menghitung delay dapat menggunakan rumus: delay(i) = Ri - Si dengan R= received time S = sent time.
yang dapat dibaca oleh mesin. Implementasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada tahap ini akan dihasilkan dua buah prototipe yang digunakan untuk pengambilan data pada tahap perancangan percobaan dan satu buah prototipe untuk pembangunan content streaming pada SIRANJAJA. Mulai
Analisis SIRANJAJA
Perancangan prototipe dan implementasi
Perancangan percobaan
Hasil percobaan
METODE PENELITIAN Tahap-tahap dalam pengerjaan penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 9.
Analisis hasil
Dokumentasi
Analisis SIRANJAJA Pada tahap ini, dilakukan identifikasi kebutuhan SIRANJANJA. Identifikasi kebutuhan dilakukan berdasarkan studi pustaka dan literatur mengenai: sistem pembelajaran jarak jauh, Darwin Streaming Server, pemrosesan video, multimedia pada handphone, dan koneksi bluetooth dari handphone ke komputer. Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah rancangan umum arsitektur SIRANJAJA. Perancangan Prototipe dan Implementasi Pada tahap ini, perancangan prototipe dilakukan dengan menerjemahkan syarat/kebutuhan dari analisis pada tahap sebelumnya ke dalam sebuah representasi perangkat lunak sebelum dimulai penulisan kode program. Perancangan prototipe dilakukan dengan membuat diagram alir proses-proses yang akan dilakukan oleh perangkat lunak, membuat rancangan kelas diagram, dan membuat desain antarmuka prototipe yang akan dibuat. Pada tahap implementasi, dilakukan penerjemahan model yang sudah dibuat pada tahap perancangan prototipe ke dalam bentuk
Selesai
Gambar 9 Skema metode penelitian. Perancangan Percobaan Terdapat tiga model perancangan percobaan yang dilakukan, yaitu: a Percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera Pengukuran kecepatan rekam kamera bertujuan untuk melihat ukuran file dan jumlah frame citra digital yang didapat selama waktu yang ditentukan Parameter yang dibandingkan adalah jenis encoding: JPEG, PNG, GIF, dan BMP, serta ukuran dimensi: 80x60, 120x90, 160x120, 200x150, dan 240x180. Percobaan ini dilakukan dengan menjalankan program simulator capture citra pada handphone. Dalam percobaan ini, durasi waktu yang digunakan adalah satu menit. Setelah waktu yang ditentukan berakhir, ukuran file dan jumlah frame citra digital yang didapat akan ditampilkan pada layar handphone. Pengambilan data masing-masing
5
variasi parameter percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan. Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk pemilihan encoding citra digital pada percobaan pengiriman data. b Percobaan rekam suara Proses rekam suara pada handphone membutuhkan spesifikasi waktu commit perekaman. Percobaan rekam suara bertujuan untuk menentukan waktu commit yang optimal terkait dengan ukuran file, durasi hasil rekaman, dan jumlah file suara digital yang didapatkan selama percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan menjalankan program simulator rekam audio pada handphone. Suara yang direkam adalah suara yang dihasilkan sebuah berkas audio pembicaraan/narasi yang dijalankan oleh program pemutar audio pada komputer. Dalam percobaan ini, durasi waktu commit diubah-ubah nilainya, dimulai dari satu hingga sepuluh detik. Setelah waktu yang ditentukan berakhir, hasil percobaan akan ditampilkan pada layar handphone. Encoding suara digital yang digunakan adalah encoding PCM dengan audio channel: mono, sample rate: 8 kHz, dan sample size: 8 bit. Pengambilan data masing-masing waktu commit dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk pemilihan waktu commit pada percobaan pengiriman data. c Percobaan pengiriman data dari client handphone ke server komputer Data yang diambil pada percobaan ini berupa delay yang didapatkan selama proses pengiriman. Waktu pengiriman data adalah satu menit. Delay dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: delay(i) = Ri - Si , dengan R = Received Time S = Sent Time. Tiga skenario percobaan yang berbeda dicobakan dalam percobaan ini, yaitu • pengiriman data citra digital, • pengiriman data suara digital, • pengiriman gabungan data citra digital dan suara digital bersamaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA SIRANJAJA merupakan sebuah sistem pembelajaran virtual berbasis web yang menggunakan teknologi video streaming. Secara umum, arsitektur SIRANJAJA terdiri atas dua modul utama yaitu: 1 Modul Pembangunan Content Streaming Modul ini berfungsi untuk membangun content streaming file perkuliahan. Proses perkuliahan dimulai dengan dosen yang merekam dirinya atau merekam suatu objek perkuliahan menggunakan handphone berkamera yang mengirimkan data citra dan suara melalui koneksi bluetooth. Data citra dan suara yang diterima, selanjutnya diproses menjadi content streaming file dan dikirim ke Darwin Streaming Server (DSS) untuk disiarkan ke semua mahasiswa melalui portal web. 2 Modul Portal Web Modul ini berfungsi sebagai pengatur utama interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa. Modul ini merupakan bentuk penyajian akhir dari sistem yang dibangun. Untuk mengakses portal web, mahasiswa harus melakukan proses autentifikasi dengan memasukkan username dan password. Setelah berhasil login, maka mahasiswa tersebut dapat melakukan perkuliahan dengan mengakses fitur layanan yang disediakan, seperti: video streaming, ujian online, proses tanya jawab dengan menggunakan AJAX chatting, dan layanan pendukung lainnya. Modul yang diimplementasikan pada penelitian ini hanya dibatasi pada modul pembangunan content streaming. Topologi arsitektur SIRANJAJA secara detail dapat dilihat pada Gambar 10. Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming Modul pembangunan content streaming yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri atas dua submodul, yaitu: submodul client handphone dan submodul server komputer. Submodul client handphone melakukan penangkapan data citra dari kamera dan data suara dari mikrofon sesuai dengan pengaturan yang dilakukan oleh pengguna. Selanjutnya secara terus-menerus, submodul ini mengirimkan data tersebut ke submodul server komputer melalui koneksi bluetooth.
6
Modul Pembangunan Content Streaming
Modul Portal Web
Gambar 10 Topologi arsitektur sistem pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain, submodul server komputer bertugas melakukan penerimaan data yang dikirimkan oleh submodul client handphone. Selain penerimaan data, submodul server komputer juga melakukan pemrosesan dan pengiriman video ke streaming server. Perancangan Submodul Client Handphone Proses pengiriman data pada submodul client handphone diawali dengan melakukan pengaturan konfigurasi atau langsung melakukan koneksi dengan konfigurasi default. Pembukaan koneksi dilakukan sesuai dengan pemilihan jenis koneksi yang akan dilakukan. Dalam hal ini terdapat dua pilihan yang disediakan, yaitu manual dan automatic. Pilihan koneksi manual ditujukan bagi pengguna yang sudah paham mengenai koneksi bluetooth. Pilihan manual akan melakukan koneksi langsung dengan memasukkan parameter alamat dan channel bluetooth server yang dituju. Di sisi lain, pilihan automatic akan melakukan pencarian perangkat dan service server yang ada dalam jangkauan bluetooth terlebih dahulu sebelum melakukan koneksi. Pilihan koneksi automatic ditujukan bagi pengguna yang awam mengenai koneksi bluetooth. Setelah terhubung dengan submodul server komputer, submodul client handphone akan mengaktifkan sebuah connection handler yang bertugas untuk mengirim data sesuai dengan pemilihan data yang akan dikirim. Dalam hal ini, pilihan yang disediakan adalah data citra, data suara, serta data keduanya. Selanjutnya, data citra dari kamera atau data suara dari mikrofon tersebut dikirimkan secara terus menerus menuju submodul server komputer. Flowchart submodul client handphone dapat dilihat pada Gambar 11.
Desain antarmuka submodul client handphone dapat dilihat pada Lampiran 1. Class diagram submodul client handphone dapat dilihat pada Lampiran 2. start melakukan koneksi
manual
melakukan pengaturan pemilihan koneksi
jenis koneksi automatic
pemilihan kamera
pencarian perangkat
pemilihan data yang dikirim
pencarian service connection handler
jenis data
gambar
suara
gambar dan suara pengiriman data gambar
pengiriman data suara menutup koneksi selesai
Gambar 11
Flowchart submodul client handphone.
Perancangan Submodul Server Komputer Proses penerimaan data pada submodul server komputer diawali dengan melakukan pengaturan konfigurasi atau langsung melakukan pengaktifan server dengan
7
konfigurasi default. Pengaktifan server dilakukan sesuai dengan pemilihan data yang akan diterima. Dalam hal ini, pilihan yang disediakan adalah data citra, data suara, serta data keduanya. Setelah server berhasil diaktifkan, selanjutnya akan dilakukan proses listening terhadap submodul client handphone yang akan atau sedang melakukan koneksi terhadapnya. Setelah terhubung dengan submodul client handphone, server akan mengaktifkan connection handler yang bertugas untuk menyimpan sementara datadata yang diterima ke dalam suatu temporary folder. start melakukan pengaturan
membuka server
citra
pemilihan data yang diterima
suara
jenis data
kamera
mikrofon
image capturer
membuka server citra
membuka server suara
connection handler
connection handler
penerimaan data citra
penerimaan data suara
penggabungan data citra
penggabungan data suara transcoding mp4 pengiriman ke streaming server
pemberian hint track
penutupan koneksi selesai
Flowchart submodul server komputer.
Secara berkala, data sementara tersebut akan digabung menjadi satu oleh suatu thread khusus yang dibangkitkan untuk melakukan pemrosesan data citra dan suara. Selanjutnya, file gabungan citra dan suara diolah lagi secara otomatis menjadi content streaming file dengan melakukan transcoding video ke format mp4 dan hintracking video. Langkah terakhir adalah content streaming file yang sudah siap tersebut akan dikirim/disalinkan ke
sound recorder
pengaturan
modul bluetooth pencari perangkat pengirim data citra
data citra
citra dan suara
Gambar 12
root movie folder Darwin Streaming Server untuk disiarkan ke jaringan. Flowchart submodul server komputer dapat dilihat pada Gambar 12. Desain antarmuka submodul server komputer dapat dilihat pada Lampiran 3. Class diagram submodul server komputer dapat dilihat pada Lampiran 4.
pencari service connection handler
pengirim data suara
data suara
Gambar 13 Bagian submodul client handphone. Implementasi Submodul Client Handphone Implementasi submodul client handphone dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan dukungan optional package JSR-82 dan JSR-135. Pada implementasi ini dilakukan pengkodean semua proses yang ada pada rancangan submodul client handphone. Proses kompilasi dan pembuatan MIDlet menggunakan perangkat lunak J2ME Wireless Toolkit 2.5.2 Secara umum, submodul pada client handphone dibagi menjadi sembilan bagian utama seperti yang terlihat pada Gambar 13, yaitu: a bagian Pengaturan, digunakan untuk melakukan pengubahan konfigurasi koneksi, kamera yang digunakan, dan jenis data yang dikirim, b bagian Image Capturer, menangkap data citra dari kamera dan meneruskannya ke bagian pengirim data citra, c bagian Modul Bluetooth, merupakan antarmuka untuk melakukan koneksi menggunakan bluetooth, d bagian Sound Recorder, menangkap data suara dari mikrofon dan meneruskannya ke bagian pengirim data suara, e bagian Pencari Perangkat, bertugas mencari perangkat bluetooth lain yang ada dalam jangkauan,
8
f
bagian Pencari Service, bertanggung jawab dalam pencarian service perangkat bluetooth yang ditemukan, g bagian Pengirim Data Citra, melakukan pengiriman data citra yang didapat dari bagian image capturer ke server tujuan, h bagian Connection Handler, menjembatani komunikasi antara modul bluetooth dengan bagian pengirim data suara/citra, i bagian Pengirim Data Suara, melakukan pengiriman data suara yang didapat dari bagian sound recorder ke server tujuan. Hasil implementasi antarmuka submodul client handphone dapat dilihat pada Lampiran 5. data gambar
connection handler
penerima data citra
data suara
penerima data suara pengaturan
display
video processing
pengirim content a file streaming
Gambar 14 Bagian submodul server komputer. Implementasi Submodul Server Komputer Implementasi submodul server komputer dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang didukung oleh package/library: bluecove-2.0.2, tritonus share-0.3.6.jar ,java-getopt-1.0.13.jar, dan Java Media Framework 2.1.1e. Semua proses yang terdapat pada rancangan submodul server komputer diubah ke dalam bentuk program komputer. Proses kompilasi kode Java menggunakan Java Developtment Kit 1.6. Secara umum submodul pada server komputer dibagi menjadi tujuh bagian utama seperti yang ditunjukkan Gambar 14, yaitu: a bagian Pengaturan, digunakan untuk melakukan pengubahan konfigurasi jenis data yang diterima, Connection Handler, b bagian mengaktifkan server sesuai dengan jenis data yang diterima dan menjembatani komunikasi antara server dengan bagian penerima data suara/citra,
c bagian Penerima Data Citra, melakukan penerimaan data citra yang dikirimkan oleh submodul client handphone, d bagian Penerima Data Suara, melakukan penerimaan data suara yang dikirimkan oleh submodul client handphone, e bagian Display, bertugas menampilkan data citra dan suara yang diterima ke layar monitor, f bagian Video Processing, bertanggung jawab dalam pemrosesan/pengubahan data citra dan suara yang diterima menjadi content streaming file, g bagian Pengirim Content Streaming File, melakukan pengiriman content streaming file ke root movie folder Darwin Streaming Server. Hasil implementasi antarmuka submodul server komputer dapat dilihat padaLampiran 6. Lingkungan Implementasi Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak pada komputer personal yang digunakan dalam implementasi adalah sebagai berikut: a Perangkat keras: - processor: Intel® Pentium M 735 A, - memory: 256 MB, - harddisk 40 GB, - keyboard dan mouse, - monitor. b Perangkat lunak: - sistem operasi: Microsoft® Windows XP Professional Service Pack 2, - J2ME Wireless Toolkit 2.5.2 sebagai compiler dan emulator aplikasi MIDlet Java, - J2SE SDK 1.6 sebagai compiler bahasa pemrograman Java, - IVT Bluesoleil.exe sebagai driver dan software bluetoooth, - package/library Java: bluecove-2.0.2, tritonus_share-0.3.6.jar, java-getopt1.0.13.jar, dan Java Media Framework 2.1.1e, - ffmpeg untuk proses trancoding video ke format mp4, - mp4box untuk proses hintracking video. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 7. Analisis Percobaan Pengukuran Kecepatan Rekam Kamera Setelah dilakukan proses rekam citra, hasil pengambilan data banyak frame citra antar encoding dan ukuran dimensi citra digital disajikan pada Gambar 15. Hasil
9
percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dapat dilihat pada Lampiran 8. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah frame citra maksimal per menit yang didapat berada pada kisaran nilai 800. Jenis encoding yang memiliki banyak frame citra maksimal dan berpeluang untuk dipilih ada dua, yaitu JPEG dan BMP. Ukuran dimensi yang paling baik untuk menghasilkan jumlah frame citra maksimal adalah ukuran 160 x 120 pixel.
Gambar 15
Perbandingan banyak frame citra antar-encoding dan antar-ukuran dimensi.
Selain banyak frame citra, data mengenai ukuran file juga diambil setelah dilakukan proses rekam citra. Perbandingan ukuran file citra antar encoding dan ukuran dimensi citra digital disajikan pada Gambar 16. Dari grafik pada Gambar 16 dapat dilihat bahwa encoding JPEG memiliki ukuran paling kecil untuk berbagai ukuran dimensi yang dicobakan. Sebaliknya, jenis encoding BMP memiliki ukuran paling besar untuk berbagai ukuran dimensi yang dicobakan.
Gambar 16
Perbandingan ukuran file citra antar-encoding dan antar-ukuran dimensi.
Video menggunakan konsep frame untuk menampilkan citra per satuan detik. Semakin
banyak frame yang didapat maka akan semakin baik gerakan objek yang dihasilkan. Prinsip streaming media adalah media dikirimkan secepat mungkin tanpa adanya proses keterlambatan. Untuk memenuhi hal itu, data yang dikirimkan hendaknya memiliki ukuran yang yang minimal. Sehingga secara keseluruhan, jenis encoding dan ukuran dimensi yang dipilih untuk percobaan pengiriman data adalah encoding JPEG dengan ukuran dimensi 160 x 120 pixel . Analisis Percobaan Rekam Suara Setelah dilakukan proses rekam suara, hasil pengambilan data ukuran file yang didapat antar waktu commit disajikan pada Gambar 17. Hasil percobaan rekam suara dapat dilihat pada Lampiran 9. Dari grafik pada Gambar 16 dapat ditunjukkan bahwa ukuran file yang didapat memiliki hubungan linear dengan waktu commit yang dicobakan. Ukuran file berbanding lurus dengan waktu commit yang dicobakan. Semakin besar nilai waktu commit yang dicobakan maka semakin besar ukuran file yang dihasilkan.
Gambar 17 Perbandingan ukuran file suara antar-waktu commit.
Gambar 18 Perbandingan hasil waktu rekaman suara antar-waktu commit.
10
Selain ukuran file, data mengenai durasi hasil rekaman dan jumlah file antar waktu commit juga diambil setelah proses rekam suara. Perbandingan durasi hasil rekaman yang didapat antar waktu commit disajikan pada Gambar 18. Durasi hasil rekaman maksimal per menit yang didapat terjadi pada saat waktu commit 5 detik. Perbandingan jumlah file suara digital antar waktu commit dapat dilihat pada Gambar 19. Dari grafik pada Gambar 19 dapat ditunjukkan bahwa jumlah file yang didapat berbanding terbalik untuk waktu commit 3 sampai 10 yang dicobakan. Semakin kecil nilai waktu commit yang dicobakan maka semakin sedikit jumlah file yang dihasilkan.
Analisis Percobaan Pengiriman Data dari Client Handphone ke Server Komputer a Pengiriman data citra digital Pada Gambar 20 disajikan hasil percobaan pengiriman data citra digital untuk waktu perekaman satu menit. Hasil percobaan pengiriman data citra digital dapat dilihat pada Lampiran 10. Dari grafik pada Gambar 20 dapat dilihat bahwa delay pengiriman citra yang dihasilkan bervariasi antara selang 1390–1440 milidetik. Perbedaan delay ini dikarenakan jumlah dan ukuran citra yang berbeda–beda pada tiap pengiriman.
Gambar 21 Delay pengiriman data suara. b
Gambar 19 Perbandingan banyak file suara antar-waktu commit. Percobaan rekam suara menitikberatkan pada pencarian hasil rekaman yang mendekati utuhnya pembicaraan dari audio file pembicaraaan yang direkam. Dari percobaan yang dilakukan, selanjutnya dicari hasil rekaman yang memiliki keutuhan pembicaraan sekaligus memiliki ukuran file yang minimal. Secara keseluruhan, waktu commit yang dianggap terbaik dan dipilih untuk percobaan pengiriman data adalah waktu commit 5 detik.
Gambar 20 Delay pengiriman data citra
Pengiriman data suara digital Pada Gambar 21 disajikan hasil percobaan dari pengiriman data suara untuk waktu perekaman 1 menit. Hasil percobaan pengiriman data suara digital dapat dilihat pada Lampiran 11. Dari grafik pada Gambar 21 dapat dilihat bahwa delay pengiriman suara yang dihasilkan bervariasi antara selang 1950–2150 milidetik. Jika dibandingkan dengan delay yang didapatkan dari percobaan pengiriman data citra digital, percobaan pengiriman data suara memiliki delay yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan faktor ukuran data suara yang lebih besar dan waktu pemrosesan data suara yang lebih lama. c
Pengiriman gabungan data citra digital dan suara digital bersamaan Pada Gambar 22 disajikan hasil percobaan pengiriman data citra dan suara bersamaan untuk waktu pengukuran 1 menit. Hasil percobaan pengiriman data citra digital dan suara digital bersamaan dapat dilihat pada Lampiran 12. Dari grafik pada Gambar 22 dapat dilihat bahwa pengiriman citra dan suara bersamaan memiliki kedekatan nilai delay yang dihasilkan. Jika dibandingkan dengan dua percobaan sebelumnya yang memisahkan pengiriman data citra dan suara, pengiriman data secara bersamaan memiliki selang delay yang lebih tinggi, antara 3000-
11
5000 milidetik. Hal ini terjadi dikarenakan proses pengambilan/pengiriman data citra dan suara secara bersamaan membutuhkan waktu yang lebih lama karena keterbatasan kecepatan processor dan ukuran memory yang digunakan pada handphone.
Gambar 22 Delay pengiriman data citra dan suara bersamaan.
Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan pengembangan modul SIRANJAJA yang lain, yaitu modul portal web dan streaming pada jaringan piconet. Penelitian ini menggunakan pendekatan koneksi berbasis JSR-82, pada penelitian selanjutnya dapat melakukan perbandingan pengembangan modul pembangunan content streaming dengan pendekatan koneksi berbasis COM-Port. Penelitian ini menggunakan tipe koneksi point-to-point yang menghubungkan satu buah handphone sebagai client dan satu buah komputer sebagai server. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan percobaan pengembangan modul pembangunan content streaming dengan tipe koneksi point-to-multipoint yang menghubungkan beberapa buah handphone sebagai client dan satu buah komputer sebagai server.
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan Penelitian ini berhasil membangun prototipe pembangunan content streaming pada sisi client (handphone) dan server (personal computer). Aplikasi ini selanjutnya dapat digunakan sebagai alternatif pembuat content streaming pada suatu sistem pembelajaran jarak jauh. Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera menunjukkan bahwa jenis encoding citra yang sebaiknya digunakan dalam pengiriman data streaming dari handphone adalah encoding JPEG. Ukuran dimensi yang direkomendasikan adalah ukuran 160x120 pixel. Di sisi lain, hasil percobaan rekam suara menunjukkan bahwa waktu commit yang digunakan untuk proses perekaman suara yang dianggap terbaik adalah 5 detik. Hasil percobaan pengiriman data dari client handphone ke server komputer menunjukkan bahwa delay pengiriman data suara lebih besar dibandingkan dengan delay pengiriman data citra untuk waktu perekaman yang sama. Keterbatasan kecepatan processor dan ukuran memory yang digunakan pada handphone mempengaruhi delay waktu yang dihasilkan pada saat pengiriman data citra dan suara secara bersamaan.
Austerberry D. 2005. The Technology Video And Audio Streaming. Burlington: Focal Press. Djan I, Ruvendi R. 2006. Prediksi Perpindahan Penggunaan Merek Handphone di Kalangan Mahasiswa Studi Kasus pada Mahasiswa STIE Binaniaga [jurnal]. Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol.02 No.1. Ericsson. 2004. Developing Applications with the Java APIs for Bluetooth™ (JSR-82) [pdf]. Goyal V. 2006. Pro Java ME MMAPI: Mobile Media API for Java Micro Edition. New York: Appress. Halim G. 2005. Simulasi Kunci Elektronik dengan Enkripsi Melalui Bluetooth pada Ponsel [skripsi]. Jakarta: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara. Hopkins B, Ranjith Antony. 2003. Bluetooth For Java. New York: Appress. Klengsheim AN. 2004. J2ME Bluetooth Programming. Department of Informatics, University of Bergen. Lee J. 2005. Scalable Continuous Media Streaming System. Chichester: John Wiley & Sons. Nokia. 2003. Games over Bluetooth: Recommendations to Game Developers [pdf]. Nokia. 2006. PC Connectivity over Bluetooth in JavaTM Applications [pdf].
Saran Penelitian ini masih dapat dikembangkan lagi pada penelitian berikutnya. Pada penelitian ini modul yang dikembangkan pada SIRANJAJA yang dirancang hanyalah modul pembangunan content streaming.
12
Pressman RS. 2001. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. Ed ke-5. New York, USA: Mcgraw Hill. Sengupta S. 2005. Making Your Camera Phone Serve as a Spy Camera [paper]. Department of Information Technology,JIS College Of Engineering, Kalyani, India Sukaridhoto S, Harsono N, Wahyudi AZ. 2005. Aplikasi Darwin Streaming Server untuk Membangun Virtual Class dengan Fitur Ajax Chating dan Ujian Online. http://kebo.vlsm.org/?page_id=19. [24 Juli 2008] Sukoco H. 2005. TCP-Friendly Congestion Control Menggunakan Pendekatan Layered Multicast untuk Aplikasi Multicast [tesis]. Bandung: Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
LAMPIRAN
14
Lampiran 1 Desain perancangan antarmuka submodul client handphone ■ menampilkan halaman awal
■ menampilkan halaman utama
Main Menu Gambar splashscreen
Jenis koneksi: - automatic Kamera: - kamera depan Menu
■ mengakses menu
Keluar
■ mengakses menu about
Biodata
Main Menu
Nama: M.H.Yusa’ NRP: G64104003
hubungkan pengaturan about Select
Cancel
■ mengatur jenis koneksi
■ mengatur pilihan kamera
Pengaturan
Pengaturan
Jenis koneksi
Kamera
• •
automatic manual
Next
Batal
■ mengatur jenis data
Pengaturan • • •
Kembali
Jenis Data citra suara citra dan suara Next
Batal
• •
depan belakang Next
Batal
■ melakukan pencarian perangkat
Pencarian perangkat Perangkat: nama perangkat Next
Batal
15
Lampiran 1 Lanjutan ■ melakukan pencarian service Pencarian Service Server Image Server: nama service Sound Server: nama service Next
Batal
■ melakukan pengiriman data
■ menampilkan halaman pengiriman Pengiriman Data Tekan Jalankan untuk memulai..
Jalankan Keluar
■ pengiriman data dihentikan
Pengiriman Data
Pengiriman Data
Pengiriman data dilakukan..
Pengiriman data selesai.. shutdown..
Stop
Keluar
Log
Keluar
16
Lampiran 2 Class diagram submodul client handphone
Canvas
Form
SplashScreen
TimerTask
MIDlet
creates
creates
FormAbout <
> ItemStateListener
RunTimerTask
MainProgram creates
ServiceDiscoverer
creates
Pengaturan
creates creates
<> CommandListener
<> DiscoveryListener
ModulBluetooth creates
DeviceDiscoverer
creates
creates ConnectionHandler
Thread
ImageCapturer
creates
SoundRecorder
Manager
<> Player
<> VideoControl
<> RecordControl
17
Lampiran 3 Desain perancangan antarmuka submodul server komputer • menampilkan halaman awal aplikasi PEMBANGUNAN CONTENT STREAMING PADA JARINGAN PICONET UNTUK SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN JAVA API JSR-82
Gambar splashscreen
•
menampilkan halaman utama aplikasi
Menu Image Display
Data Citra
Data Suara
Pesan Status
Jenis Data
Gambar
buka koneksi
• mengakses menu aplikasi
Menu About Keluar Image Display
Data Citra
Data Suara
Pesan Status
Jenis Data
Gambar
buka koneksi
18
Lampiran 3 Lanjutan • mengakses menu about
Menu Image Display Biodata
Data Citra
MH.Yusa’ G64104003
Data Suara
Pesan Status
Jenis Data
Gambar
buka koneksi
19
Lampiran 4 Class diagram submodul server komputer
Canvas
Dialog
SplashScreen creates
TimerTask
JFrame
AboutDialog
creates RunTimerTask
<> ActionListener
PCProgram
ImageDrawer
JApplet <> DataSinkListener
creates creates ImageToMovie creates
CloseHandler creates WindowAdapter
creates creates
AudioConcat VideoProcessor VideoSender
ConnectionHandler creates PenerimaGambar
creates PenerimaSuara
Thread
<> ControllerListener
20
Lampiran 5 Hasil implementasi antarmuka aplikasi submodul client handphone ■ menampilkan halaman awal/splashscreen
■ menampilkan halaman utama
■ mengakses menu
■ mengakses menu about
■ mengatur jenis koneksi
■ mengatur pilihan kamera
■ mengatur jenis data
■ melakukan pencarian perangkat
21
Lampiran 5Lanjutan ■ melakukan pencarian service
■ menampilkan halaman pengiriman
■ melakukan pengiriman data
■ pengiriman data dihentikan
22
Lampiran 6 Hasil implementasi antarmuka aplikasi submodul server komputer • menampilkan halaman awal/splashscreen
• menampilkan halaman utama aplikasi
• mengakses menu aplikasi
23
Lampiran 6 Lanjutan • mengakses menu about
• melakukan pembukaan koneksi
• penerimaan data
24
Lampiran 7 Perangkat yang digunakan dalam penelitian • Handphone Nokia N70
• Bluetooth IVT Bluesoleil
25
Lampiran 8 Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera • Hasil rataan banyak frame citra ukuran dimensi citra (pixel)
bmp
banyak frame citra jpeg gif 291.1
221.1
png
80 x 60
292
220.9
120 x 90
182.6
176.2
147.7
144.8
160 x 120
877
876.8
289.3
212.6
200 x 150
28
28
23
25
240 x 180
25
25
19
21
• Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dengan ukuran dimensi 80 x 60 pixel ulangan
Bmp
jpeg
gif
png
1
293
289
221
221
2
291
290
221
221
3
293
290
221
221
4
292
290
221
220
5
291
292
221
221
6
292
291
221
221
7
292
293
221
221
8
292
292
222
221
9
293
293
221
221
10
291
291
221
221
Rataan
292
291.1
221.1
220.9
• Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dengan ukuran dimensi 120 x 90 pixel ulangan
Bmp
jpeg
gif
png
1
184
177
148
141
2
177
175
147
146
3
184
175
148
146
4
183
177
148
145
5
185
177
148
146
6
177
176
148
144
7
184
175
148
144
8
184
177
148
146
9
184
176
148
144
10
184
177
146
146
Rataan
182.6
176.2
147.7
144.8
26
Lampiran 8 lanjutan • Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dengan ukuran dimensi 160 x 120 pixel ulangan
Bmp
jpeg
gif
png
1
876
876
292
211
2
870
877
293
212
3
872
876
278
212
4
881
874
273
212
5
877
876
293
213
6
878
876
294
213
7
880
878
294
217
8
876
875
294
212
9
879
872
290
212
10
881
878
292
212
Rataan
877
875.8
289.3
212.6
• Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dengan ukuran dimensi 200 x 150 pixel ulangan
Bmp
jpeg
gif
png
1
293
289
221
221
2
291
290
221
221
3
293
290
221
221
4
292
290
221
220
5
291
292
221
221
6
292
291
221
221
7
292
293
221
221
8
292
292
222
221
9
293
293
221
221
10
291
291
221
221
Rataan
292
291.1
221.1
220.9
• Hasil percobaan pengukuran kecepatan rekam kamera dengan ukuran dimensi 240 x 180 pixel ulangan
Bmp
jpeg
gif
png
1
293
289
221
221
2
291
290
221
221
3
293
290
221
221
4
292
290
221
220
5
291
292
221
221
6
292
291
221
221
7
292
293
221
221
8
292
292
222
221
9
293
293
221
221
10
291
291
221
221
Rataan
292
291.1
221.1
220.9
27
Lampiran 8 lanjutan • Hasil rataan ukuran file citra ukuran dimensi citra (pixel) 80 x 60
ukuran file (byte) bmp 14454
jpeg
gif
png
2233.172
3457.033
17039.98
120 x 90
32454
4544.049
6857.426
27758.55
160 x 120
57654
9550.201
12571.57
46467.32
200 x 150
90054
12367.4
16832.43
83839.63
240 x 180
129654
16486.88
23994.89
113377.1
28
Lampiran 9 Hasil percobaan rekam suara • Hasil rataan ukuran file rekaman suara Waktu commit
ulangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
4140
14380
22572
30764
38956
45100
53292
61484
69676
77868
2
6188
14380
22572
30764
38956
45100
53292
61484
69676
77868
3
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
4
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
5
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
6
6188
14380
22572
30764
38956
45100
53292
61484
69676
77868
7
4140
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
8
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
9
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
10
6188
14380
22572
30764
38956
47148
53292
61484
69676
77868
Rataan
5778.4
14380
22752
30764
38956
46533.6
53292
61484
69676
77868
• Hasil durasi dan jumlah file rekaman suara waktu commit
durasi
jumlah file
1
0
1
2
0
20
3
47
28
4
51
19
5
53
15
6
49
11
7
49
9
8
52
8
9
52
7
10
6
1
29
Lampiran 10 Hasil percobaan pengiriman data citra digital •
Pengiriman data citra ulangan
delay
rataan ukuran
jumlah file citra
1
00:00:01.400
10522.59
387
2
00:00:01.407
10322.42
396
3
00:00:01.436
10427.05
388
4
00:00:01.407
10568.12
393
5
00:00:01.422
10402.60
401
6
00:00:01.391
10264.49
405
7
00:00:01.407
10442.72
397
8
00:00:01.406
10269.78
403
9
00:00:01.422
10346.50
400
10
00:00:01.423
10606.20
389
30
Lampiran 11 Hasil percobaan pengiriman data suara digital ulangan
delay
rataan ukuran
jumlah file suara
1
00:00:02.141
29154.86
14
2
00:00:02.063
28277.14
14
3
00:00:01.953
28423.43
14
4
00:00:01.986
28423.43
14
5
00:00:02.015
28716
14
6
00:00:02.000
28423.43
14
7
00:00:02.062
28423.43
14
8
00:00:02.046
28130.86
14
9
00:00:01.953
28423.43
14
10
00:00:02.109
28423.43
14
31
Lampiran 12 Hasil percobaan pengiriman data citra dan suara bersamaan ulangan
delay citra
rataan ukuran
jumlah file citra
1
00:00:03.759
10258.80
267
2
00:00:03.359
10485.32
265
3
00:00:03.407
9921.351
265
4
00:00:04.359
10279.14
266
5
00:00:03.672
10190.23
263
6
00:00:04.266
10199.86
265
7
00:00:04.577
10538.24
259
8
00:00:04.328
10712.54
252
9
00:00:03.625
10961.38
245
10
00:00:04.859
10591.95
258
ulangan
delay suara
rataan ukuran
jumlah file suara
1
00:00:04.791
28716
14
2
00:00:04.297
29740
14
3
00:00:04.375
29740
14
4
00:00:04.344
29008.57
14
5
00:00:04.641
29886.29
14
6
00:00:04.234
28862.29
14
7
00:00:04.531
29740
14
8
00:00:04.281
29740
14
9
00:00:04.578
29301.14
14
10
00:00:04.797
29593.71
14