APLIKASI PEMESANAN TIKET KERETA API JARAK JAUH MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN JAVA, PHP DAN MYSQL
Eva Nurhasanah Universitas Gunadarma
[email protected] Fasilitas SMS ( Short Message Service ) merupakan fasilitas standar yang terdapat pada telepon selular yang berguna untuk mengirim dan menerima pesan berbentuk teks sebanyak 160 karakter. Aplikasi SMS ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan diletakkan di sebuah komputer yang berfungsi sebagai server. Server ini berfungsi sebagai SMS Gateway, database server sekaligus web server. Dalam mengirim dan menerima SMS, server membutuhkan sebuah ponsel yang digunakan sebagai GSM modem dan terkoneksi melalui kabel data. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan halaman web yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan terhadap jadual kereta api dan pemesanan tiket kereta api. Dengan mengirim SMS ke sebuah nomor tujuan, pelanggan kereta api dapat mengetahui jadual kereta api yang telah tersedia dan pemesanan tiket kereta api. Pegawai kereta api dapat pula melakukan pengelolaan terhadap jadual kereta api dan SMS pemesanan tiket kereta melalui halaman web yang telah disediakan. Kata Kunci : SMS, JAVA, PHP, MySQL, Tiket Kereta Api
PENDAHULUAN Teknologi telekomunikasi selular dengan sarana telepon selular ( handphone ) / ponsel dapat berfungsi pula sebagai media untuk mengirim dan menerima pesan singkat yang berbentuk teks dengan sebutan SMS ( Short Message Service ). Layanan SMS merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan komunikasinya, dan hal tersebut menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah pelanggan telepon selular dan volume lalu lintas telekomunikasi selular saat ini. Banyak usaha yang dikembangkan untuk memanfaatkan fasilitas SMS sebagai sarana informasi yang interaktif, tidak terkecuali bagi perusahaan jasa transportasi dapat menggunakan fasilitas ini untuk memberikan informasi dan pemesanan tiket yang lebih mudah didapat bagi para konsumen. Kereta merupakan alat transportasi yang masih digemari oleh masyarakat. Tak jarang ketika kita pergi ke stasiun untuk membeli tiket kereta yang ingin dituju, tiket yang kita inginkan sudah habis, atau tidak ada kereta yang berangkat ketempat tujuan yang diinginkan. Tujuan penulisan ini adalah untuk membangun aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS dalam pemesanan tiket kereta. Aplikasi SMS ini akan memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi jadwal kereta dan tidak perlu mengantri untuk mendapatkan tiket yang belum tentu ada. Dalam penulisan ini, yang menjadi rumusan masalah adalah Apakah manfaat dari aplikasi SMS pemesanan tiket kereta. Bagaimana cara membuat aplikasi SMS pemesanan tiket kereta, agar dapat bermanfaat baik dalam hal waktu dan biaya TINJAUAN PUSTAKA SMS merupakan fasilitas standar dari Global System for Mobile Communication ( GSM ). Fasilitas ini dipakai untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks ke dan dari sebuah ponsel. Untuk dapat menggunakan ponselnya, maka pengguna perlu melengkapi ponselnya dengan menggunakan Ponsel dan SIM yang mendukung layanan SMS.
Cara Kerja SMS Dengan adanya SMSC (SMS Center), dapat diketahui status dari SMS yang dikirim. Apabila telepon dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ia akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Tetapi, jika telepon yang dikirim sedang tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan SMS tersebut sampai batas validitas terpenuhi. Jika masa tersebut terlewati, maka SMS tersebut akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke telepon tujuan. Mode Pengiriman dan Penerimaan SMS Dalam pengiriman dan penerimaan pesn SMS terdapat du mode, yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU). Mode teks merupakan format pesan dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat mengirimkan pesan. Sesungguhnya mode teks merupakan hasil pengkodean dari mode PDU. Mode PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semidesimal dengan panjang mencapai 160 atau 140 karakter. Karena di Indonesia tidak semua telepon mendukung mode teks, maka mode yang digunakan adalah mode PDU. SMS PDU Pengirim SMS Pengirim merupakan pesan yang dikirimkan dari telepon genggam pengirim ke telepon genggam penerima melalui SMSC. Pada prinsipnya apabila mengirimkan pesan, maka pesan itu akan melalui SMSC. Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelaum dikirim, terminal atau telepon genggam akan melakukan perubahan dari bentuk teks menjadi format PDU, proses ini disebut proses encodec. Adapun skema dari format PDU pengirim telah diatur dan ditetapkan ETSI ( European Telecommunication Standard Institute ) adalah sebagai berikut :
SCA
Tipe PDU
MR
DA
PID
DCS
VP
UDL
UD
Gambar 1. Skema Format SMS PDU Pengirim
SMS PDU Penerima SMS PDU penerima merupakan terminal yang menerima pesan dari SMSC dalam format PDU. Pada prinsipnya pesan yang diterima dari SMSC masih dalam format PDU setelah itu terminal telepon genggam yang menerima pesan akan melakukan pengkodean menjadi teks. Proses ini disebut dengan proses decodec. Adapun bentuk PDU dari SMS penerima adalah sebagai berikut : SCA
Tipe PDU
OA
PID
DCS
SCTS
UDL
UD
Gambar 2. Skema Format SMS PDU Penerima
AT-Command AT-Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan AT-Command dapat diketahui vendor pembuat handphone. Selain itu, ATCommand dapat pula digunakan untuk mengetahui kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM card, mengirim pesan, menghapus pesan, dan lain lain. Dalam program Sms Server yang akan dibuat, hanya digunakan beberapa perintah AT, diantaranya adalah sebagai berikut :
Tabel 1 AT Command yang digunakan pada SMS Server
AT Command AT AT+CMGF AT+CSCS AT+CNMI AT+CMGL AT+CMGS AT+CMGR AT+CMGD
Keterangan Mngecek apakah handphone telah terhubung Menetapkan format mode dan terminal Menetapkan jenis encoding Mendeteksi pesan SMS baru secara otomatis Membuka daftar SMS yang ada pada SimCard Mengirim pesan SMS Membaca Pesan SMS Menghapus pesan SMS
METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam penulisan akhir ini, adalah menggunakan metode pustaka yaitu dengan mengumpulkan bahan dan sumber informasi dari buku, majalah, artikel, ataupun media lain seperti internet yang berkaitan dengan tema penulisan. PEMBAHASAN Aplikasi ini digunakan untuk para pengguna kereta api jarak jauh. Berdasarkan masalah di atas, penulis merencanakan fasilitas apa saja yang dapat digunakan oleh para pengguna jasa kereta api. Fasiltas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pegawai kereta api disediakan fasilitas sebagai berikut : a. Mengupdate jadual kereta, tanggal keberangkatan, kode SMS, dan biaya kereta. b. Melihat report jumlah SMS yang masuk dan SMS keluar. Semua fasilitas tersebut diakses melalui halaman web yang membutuhkan indentifikasi dari penggunanya. 2. Sebagai pengguna jasa kereta api jarak jauh disediakan fasilitas sebagai berikut : a. Melihat informasi jadual kereta api yang tersedia melalui SMS b. Mengetahui sisa tempat duduk atau tiket yang masih tersedia. c. Memesan tiket kereta api jarak jauh melalui SMS. Rancangan aplikasi ini memanfaatkan ponsel yang terkoneksi dengan sebuah komputer yang dijadikan sebagai server. Hal pertama yang penulis lakukan dalam pembuatan aplikasi ini adalah membuat skema dan rancangan aplikasi yang akan berjalan nantinya agar semua dapat terkoneksi dengan baik. Skema dan rancangan aplikasi dapat dilihat pada gambar 3. Ponsel terminal (penerima & pengirim)
Kabel data
Ponsel Pengguna Gambar 3 Skema Rancangan Aplikasi
Peta navigasi yang digunakan dalam pembuatan web pemesanan tiket kereta. Disini dapat terlihat bahwa web ini memiliki halaman index yang di dalamnya terdapat 6 menu utama yaitu administrasi, daftar sms, daftar transaksi, bantuan, ganti password dan logout. Login
Index
Daftar sms
Administrasi
Daftar sms masuk
Daftar transaksi
Daftar sms keluar
Ganti password
Bantuan
SMS Manager
Logout
Download manual
Tambah pesan baru Simpan Visi dan misi
Jadwal kereta
Reset
Batal
kepegawaian
Divisi
Golongan
User
Gambar 4 Peta Navigasi pemesanan tiket kereta jarak jauh
Rancangan alur program digunakan untuk membantu dalam pembuatan program yang meliputi : 1. Penentuan perintah pengiriman SMS. Perintah yang dimaksud disini adalah pesan yang harus ditulis oleh pengguna dalam mengirim SMS. Sifat dari penulisan SMS adalah not case sensitive ( huruf besar dan huruf kecil tidak berpengaruh ). Perintah dan fungsinya tersebut dapat dilihat pada tabel 2 Tabel 2 Kode pengiriman SMS
No 1
Perintah KA<spasi>INFO
2
KA<spasi>JADWAL
3
KA<spasi>BOOKING
4
KA<spasi>STD
Fungsi Perintah ini digunakan untuk melihat bantuan penggunaan program aplikasi. Cara Pengetikan : KA INFO Perintah untuk mengetahui format sms melihat jadwal kereta. Contoh : KA JADWAL Perintah untuk melihat format sms dalam membooking tiket kereta express. Pengetikan dilakukan secara biasa. Contoh : KA BOOKING Perintah yang digunakan untuk melihat format sms untuk mengetahui sisa tempat duduk. Contoh :KA STD
5
KA<spasi>JADWAL<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi >TUJUAN
6
KA<spasi>BOOKING<spasi>KODE KA<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi >TUJUAN<spasi>NAMA PEMESAN
7
KA<spasi>STD<spasi>KODE KA<spasi>TGL KEBERANGKATAN
Format sms untuk melihat jadwal kereta yang ingin dipesan melalui sms. Format untuk tgl keberangkatan adalah : DD-MM-YYYY Contoh : KA JADWAL 17-08-2006 JAKARTA SURABAYA Format sms untuk memesan/booking tiket kereta melalui sms. Contoh : KA BOOKING KA001-07:00 17-08-2006 JAKARTA SURABAYA EVA Format sms untuk mengkonfirmasi tiket kereta yang telah dipesan melalui sms. Contoh : KA STD KA001-07:00 17-08-2006
2. Alur SMS balasan. SMS yang dikirim oleh pengguna akan langsung dibalas dengan SMS balasan secara otomatis. Alur program dan isi dari SMS balasan akan digambarkan oleh 7 flowchart yang mewakili dari setiap perintah yang digunakan. Keterangan dari kode reply yang terdapat pada flowchart, dapat dilihat pada tabel 3 Kode reply ini merupakan pesan balasan yang akan diterima oleh pengguna. Start
SMS
False SMS valid
Reply #2
True Reply #1
End
Gambar 5 Flowchart untuk perintah KA INFO
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 5 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA INFO” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #1. Sedangkan apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #2.
Start
SMS
False SMS valid
Reply #2
True Reply #3
End
Gambar 6 Flowchart untuk perintah KA JADWAL
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 6 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA Jadwal” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #3. Sedangkan apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #2.
Start
SMS
False SMS valid
Reply #2
True Reply #4
End
Gambar 7 Flowchart untuk perintah KA BOOKING
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 7 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA BOOKING” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #4. Sedangkan apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #2.
SMS
Start
False SMS valid
Reply #2
True Reply #5
End
Gambar 8 Flowchart untuk perintah KA STD Pada flowchart yang terdapat pada gambar 8 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA STD” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #5. Sedangkan apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #2.
SMS
Start
False SMS valid
Reply #3
True
Jadwal tersedia ?
False Reply #9
End
True Reply #6
Gambar 9 Flowchart untuk perintah KA JADWAL
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 9 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA<spasi>JADWAL<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi>TUJUAN” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #3. Aplikasi kemudian melakukan pengecekan jadwal keberangkatan kereta yang tersedia. Apabila jadwal kereta tersedia maka aplikasi akan mengirim pesan balasan
yang berisi reply #6 dan apabila jadwal yang diinginkan belum tersedia, pesan balasan yang dikirim oleh aplikasi adalah reply #9.
SMS
Start
False Format SMS
Reply #4
True
Tiket masih tersedia
False Reply #10
End
True Reply #7
Gambar 10 Flowchart untuk perintah KA BOOKING
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 10 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA <spasi>BOOKING<spasi>KODE KA<spasi>TGL KEBERANGKATAN <spasi> ASAL<spasi>TUJUAN<spasi>NAMA” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #4. Setelah itu flowchart memeriksa tempat duduk atau jumlah tiket yang tersedia jika tiket telah habis maka aplikasi akan mengirimkan balasan berupa reply#10. jika tempat duduk masih tersedia maka aplikasi akan mengirimkan balasan berupa reply#7.
Start
SMS
False SMS valid
Reply #5
True Reply #8
End
Gambar 11 Flowchart untuk perintah KA STD
Pada flowchart yang terdapat pada gambar 11 terlihat bahwa ketika pengirim mengirimkan SMS, maka aplikasi akan memeriksa isi SMS dari pengirim. Apabila isi SMS sesuai dengan kode konvensi ( dalam hal ini, kode konvensi adalah “KA<spasi>STD<spasi>KODE KA<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi>TUJUAN” ) maka aplikasi akan mengrimkan pesan balasan yaitu reply #8. Sedangkan apabila isi SMS tidak sesuai dengan kode konvensi maka aplikasi akan mengirim pesan balasan yang berisi reply #5. Tabel 3 Keterangan dari kode reply
Reply Number
Keterangan
1
Silakan ketik KA<spasi>JADWAL atau KA<spasi>BOOKING atau KA<spasi>KONFIRMASI kirim ke 081380883822 Maaf, pengetikan kode salah. Ketik KA <spasi> INFO untuk bantuan Untuk melihat jadwal kereta ketik KA<spasi>JADWAL<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi>TUJUAN Untuk memesan tiket kereta ketik KA<spasi>BOOKING<spasi>KODE KA<spasi>TGL KEBERANGKATAN<spasi>ASAL<spasi>TUJUAN<spasi>NAMA PEMESAN Untuk mengetahui sisa tempat duduk ketik KA<spasi>STD<spasi>KODE KA<spasi> TGL KEBERANGKATAN Contoh : Jakarta Surabaya 17-08-2006 KA001-07:00(Rp. 100000) KA002-10:00(Rp. 100000) Kode booking . Silahkan ambil tiket sebelum . Contoh : Kode booking 7573 Eva 15-08-2006 15:09:30 KA001-07:00 Jakarta Surabaya. Silahkan ambil tiket anda sebelum 17-08-2006/07:00:00 Sisa Tempat Duduk untuk adalah : <sisa tempat duduk> Contoh : Sisa Tempat Duduk untuk KA001-07:00 17-08-2006 adalah : 98 Maaf, jadwal keberangkatan kereta pada hari tersebut belum tersedia Maaf, tiket kereta sudah habis. Terimakasih telah menggunakan layanan KA SMS.
2 3 4
5 6
7
8
9 10.
IMPLEMENTASI Pada pembuatan program pemesanan tiket kereta melalui SMS terlebih dahulu kita membuat program utama dengan menggunakan JAVA. Program utama ini berfungsi untuk komunikasi sistem informasi pemesanan tiket kereta berbasis SMS, yang didukung oleh database sebagai penyimpan dan pencari data yang dibutuhkan. Adapun proses-proses yang terdapat dalam program utama SMS ini adalah : 1. SMS server melakukan hubungan dan pengaturan dengan database dan terminal. 2. Program utama SMS server akan menerima pesan SMS yang masuk di terminal dari pengguna secara otomatis. 3. SMS server kemudian membaca dan menghapus pesan SMS yang masuk. Penghapusan pesan SMS pada memori sangat penting mengingat kapasitas memori sangat terbatas.
4. SMS server akan mengubah pesan SMS dari format PDU menjadi format teks. Pada proses ini data yang akan diambil adalah nomor telepon pengirim dan pesan. Kedua data tersebut kemudian disimpan ke tabel msdm_SMS dengan status “0” (belum diproses). 5. SMS server akan mengambil pesan dari tabel msdm_SMS yang berstatus “0” (belum diproses). Dari pesan SMS yang diambil, SMS server akan akan memeriksa apakah format pesan SMS sesuai dengan kode yang telah ditentukan (contoh : KA INFO). Jika sesuai maka proses dilanjutkan dan mengubah status pesan pada tabel msdm_SMS menjadi “1” (telah diproses), tetapi jika pesan SMS yang diterima tidak sesuai dengan format yang telah ditentukan maka proses dihentikan dan mengirim pesan pemberitahuan kesalahan ke ponsel pengguna. 6. Pesan SMS yang masuk yang sesuai dengan format akan diproses lebih lanjut, yaitu melakukan query database. 7. Jika data yang dicari ditemukan, maka proses selanjutnya adalah SMS server akan mengambil data yang ditemukan dari database yang kemudian disimpan pada tabel msdm_SMS dan menetapkan status pesan “0” (belum dikirim). Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan, maka SMS server tidak akan mengirim pesan ke pengguna. 8. SMS server akan selalu mengambil data pada tabel msdm_SMS yang berstatus “0” (belum dikirim) untuk diproses lebih lanjut. 9. SMS server mengubah pesan SMS yang akan dikirim dari format teks menjadi format PDU dan dikirim melalui terminal. 10. SMS server kemudian mengubah status pesan tersebut menjadi “1” (telah dikirim) pada tabel msdm_SMS. Pada pembuatan program java ini kita menggunakan sebuah kelas utama yaitu SMSBromo dan dua buah kelas thread. Kelas thread digunakan agar metode yang dipanggil dapat dijalankan atau diproses dalam waktu yang bersamaan dan juga dapat dipanggil secara terus menerus. Uji coba juga dilakukan sebagai sarana evaluasi sehingga dapat diketahui letak kekurangan dan kesalahan yang mungkin dapat terjadi di dalamnya. Untuk menguji situs pemesanan tiket kereta api, pertama yang kita lakukan adalah mengaktifkan server Apache. Kemudian agar dapat berhubungan dengan database MySQL, maka kita harus menjalankan MySQL. Jika kita menggunakan PHPTriad, maka semua itu sudah terdapat didalamnya. File – file yang berisi kode program harus dimasukkan ke dalam folder htdocs yang terdapat pada c:/apache/htdocs/. Lalu ketikkan alamat file tempat halaman utama disimpan setelah tulisan "http://localhost" pada browser yang merupakan aplikasi dari server Apache. Untuk menjalankan program Aplikasi pemesanan tiket kereta api melalui SMS terlebih dahulu kita harus melakukan setting path. Untuk melakukan setting path pada windows 2000/XP adalah sebagai berikut : 1. Klik Start Æ Setting Æ Control Panel 2. Klik pada ikon System, akan muncul kotak dialog System Propertis 3. Pilih tab Advanced dan klik dialog Environment Varibels 4. Pada tombol System Variabels klik tombol New maka akan muncul kotak dialog System Variabel. 5. Pada kotak Variabel Name ketik PATH, sedangkan pada kotak Variabel value ketik C:\j2sdk1.4.2\bin;%PATH%; lalu klik OK. 6. Setelah melakukan setting path, kita lakukan setting Classpath dengan mengklik tombol New pada System Variabels. 7. Setelah muncul kotak dialog System Variabel ketik CLASSPATH pada kotak Variabel Name dan pada Variabel value ketik C:\j2sdk1.4.2\lib\comm.jar;%classpath%;C:\j2sdk1.4.2\lib\mysqlconnector.jar;%classpath% 8. Restart komputer. Setelah melakukan setting path dan classpath, untuk mengkompilasi program lakukan perintah ini pada Command Prompt : Javac SMSBromo.java
Apabila hasil kompilasi tidak terdapat kesalahan, maka kita dapat menjalankan program dengan menulis perintah : Java SMSBromo PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dapat dibuat sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengotomatisasi proses pengiriman dan penerimaan SMS yang berguna dalam mendapatkan informasi jadual kereta api, sisa tempat duduk dan pemesanan tiket kereta api jarak jauh. Semuanya dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS sesuai kode yang diinginkan yang terdapat pada aplikasi. Kode-kode SMS yang terdapat pada aplikasi ini telah dibuat sesederhana mungkin agar mudah digunakan. Pemesanan tiket kereta api jarak jauh melalui SMS dapat menjadi peluang bisnis yang menarik, karena orang cenderung untuk menghindari antrian dan sifatnya yang kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini akan membalas semua pesan SMS yang diterima, sehingga apabila terdapat kesalahan pada format pengetikan SMS, aplikasi ini akan memberikan balasan berisi pesan bahwa terdapat kesalahan sehingga pengirim dapat mengetahui kesalahannya dan dapat mengirim kembali SMS dengan format yang benar. Saran Aplikasi pemesanan tiket ini masih dapat dikembangkan lagi. Kita dapat melakukan modifikasi pada tampilan halaman web tanpa harus memodifikasi komponen-komponen yang lain selama tidak berhubungan dengan cara pengaksesan database. Dan agar cakupan pengguna layanan ini lebih luas lagi, cara pembayaran pemesanan tiket kereta api jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Sehingga lebih memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pemesanan tiket. Hendaknya dilakukan uji coba yang diperlukan untuk mencoba kehandalan aplikasi dalam menangani pesan SMS yang diterima, yaitu uji coba jika terdapat banyak pelanggan yang mengirim SMS dalam waktu yang bersamaan. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
Ady Wicaksono, Dasar-dasar pemograman Java2, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002. Pemograman Java, 2003, Wahana Komputer dan Salemba Infotek : Jakarta,. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasis SMS dengan JAVA, 2005, Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Salemba Infotek : Jakarta. Ian Leonardo, Pemograman Database dengan JAVA, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003.
Bunafit Nogroho, PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta, 2004
6. Anton Aliabbas, Layanan SMS Kereta Api, http://www.detiknet.com/ , Oktober 2005. 7. Info Kereta Api via SMS, http://www.infokai.com/ , Juni 2005.