TUGAS 1
SYSTEM PEMESANAN TIKET KERETA API ON-LINE 1. Metode Jacobson
Pelaku / actor
Pemesan
Calon penumpang
Administrator
Usecase kontek
Usecase konteks Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api Online
Pemesan Sistem Pemesanan Kereta Api online
Calon penumpang
Usecase perpelaku a
Usecase pemesan
Administrator
registrasi
melihat katalog kereta api
memesan tiket
Pemesan
menerima bukti pemesanan tiket
bayar jumlah pesan tiket
melakukan konfirmasi bayar
b
Usecase Calon Penumpang
menerima tiket kereta api
menunjukkan tiket kereta api
Calon penumpang
menumpang
c
Usecase Administrator
melayani pemesanan
Administrator
melakukan konfirmasi balik
menyiapkan pengiriman tiket
2. Class Diagram Metode Cord and yordan 1. Abstraksi a. Procedural Pemesan registrasi, pemesan melihat catalog, pemesan memesan tiket, pemesanmenerima bukti pesan, pemesan membayar jumlah pesan, pemesan melakukan konfirmasi, penumpang menerima tiket, penumpang menunjukkan tiket, dan penumpang menumpang KA. b. Data Data kereta api, data jadwal, data pemesanan, data calon penumpang, data pemesanan tiket, data pembatalan pesan, data pembayaran, data konfirmasi data tiket. 2. Enkapsulasi : Data pemesan, pembuatan kereta api. 3. Inheritance (Pewarisan)
4. Asosiasi memesan tiket untuk
pemesan
yang memesan
calon penumpang
yang di pesankan
pelaku konfirmasi
melakukan konfirmasi
melayani konfirmasi administrator
5. Komunikasi dengan pesan o
Komunikasi 1 arah : pemilihan kereta api dan jadwal.
o
Komunikasi 2 arah : Pemesan registrasi, pemesan melihat catalog, pemesan
memesan tiket, pemesan menerima bukti pesan, pemesan membayar jumlah pesan, pemesan melakukan konfirmasi, penumpang menerima penumpang menunjukkan tiket. 6. Sebaran cara organisasi a. Assembly Part : kereta api memiliki roda, lampu, gerbong.
tiket,
1
1
KA 1 1
1* 1*
roda
gerbong
1*
1
Kursi
mesin
b. Container Contens Tempat Bahan Bakar
Tabung Pemadam
1
1*
1
1*
Isi bahan Bakar
Isi Busa Pemadam
c. Collection Member
masinis
1
KA
1
1
1
1* 1
pramugari
1* penumpang 1* petugas tiket
TUGAS 2 7. Skala : menggunakan jaringan WAN. 8. Kategori kelakuan a. Penyebab langsung : o
pemesan registrasi pemesan dapat memesan tiket online.
o
Pemesan konfirmasi bayar pemesan berhak atas tiket di pesan.
o
Penumpang menunjukkan tiket penumpang berhak untuk menumpang kereta api.
b. Perubahan sejalan waktu : calon penumpang akan menjadi penumpang. c. Kesamaan fungsi : o
Calon penumpang mempunyai hak dan kewajiban atas tiket yang akan di terima.
o
Calon penumpang menerima tiket.
o
Calon penumpang harus mempunyai tiket kereta api.
o
Calon penumpang harus menunjukkan tiket kepada petugas.
TUGAS 3 Struktur Whole Part
**Nb : Menggunakan Tool Dia, tipe SDL. Instance Connection o pemesan memesan tiket untuk calon penumpang. o Admisnitrator melayani konfirmasi pemesan. Model analisis Sistem Pemesanan Tiket Kereta Api On-line 1a. Proses analisis (rincian problem). o Pemesan tiket melakukan registrasi, apabila pemesan gagal melakukan
registrasi
maka pemesan tiket tidak dapat dilakukan. o Pemesan melihat katalog, jika tiket yang di cari / yang akan dibeli stok habis maka pemesan bisa melihat jadwal keberangkatan di hari lain. o Pemesan memesan tiket. o Menerima bukti pemesanan tiket. o Pemesan membayar jumlah tiket
o Melakukan konfirmasi bayar, apabila pemesan tidak melakukan konfirmasi maka tiket di anggap batal.
b.Mencari kelas dan objek potensial No
Cbd.
2.a
Nama kelas
keterangan
1
SPTKAO
Judul
2
Calon penumpang
Potensial
3
Pemesan
Potensial
4
Administrator
Potensial
5
Tiket
Potensial
6
Kereta
Potensial
7
Harga
Potensial
8
Gerbong
Bagian dari kereta
9
Jurusan
Bagian dari tiket
b. c. – 3. Identifikasi subyek a. Subyek 1
Subyek 2
Subyek 3
b.
c.d.
masinis
1
KA
1 1
1* 1
1* penumpang 1* petugas tiket
4.Identifikasi atribut a.
b.
1 pramugari
5. abc Statechar Diagram
Mulai
Calon penumpang
pemesana n tiket
pemesan
registrasi
menerima tiket
selesai
melihat katalog
Tidak
Ya Apakah stok tiket tersedia?
Ya memesan tiket
Tidak pesan lagi?
konfirmasi
6. Menyiapkan dokumentasi a,b,c
bayar jumlah tiket pesan