Pengembangan Aplikasi Pengendali Komputer Jarak Jauh dengan SMS 1,2
H. Agung Hernawan 1, I Gede Wawan Budiartha2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Sleman
[email protected],
[email protected] Abstract
Short Message Service (SMS) represents one of wireless communications technology, where communication between users use texts (letter, number and alphanumeric). Besides, SMS also enabled the implementation of communication media between user and a computer. With the existence of communication between user and computer, computer can be controlled from further distance only by sending SMS. Each SMS sent to computer, comprising instruction conduct which can be executed by computer. For implementation of it, hence a computer needs communications protocol. Communication protocol contains certain instruction that is sending to computer. The instruction from recognized user is then executed. This paper shows how to build these application using Gnokii ver 0.5.8 for interfacing between cell phone and computer, combining with Perl scripting program based on Linux Fedora Core 2. Keywords : remote control, SMS controlled, Computer
1. Pendahuluan Sebagai salah satu keunggulan teknologi komunikasi nirkabel, SMS (Short Message Service) memungkinkan para penggunanya dapat saling berkomunikasi dengan pengguna lainnya melalui teks (huruf, angka, alphanumeric). Selain itu para pengguna juga dapat menikmati beberapa layanan yang dapat dirasakan melalui SMS, seperti info kurs mata uang, info cuaca, poling, kuis dan lainnya. Pada sisi lain, kadang diperlukan pengendalian komputer secara jarak jauh, untuk mengerjakan fungsi-fungsi tertentu. Selama ini pengendalian komputer jarak jauh dilakukan melalui mekanisme jaringan komputer dengan protokol TCP/IP. Dalam beberapa hal, infrastuktur TCP/IP tidak bisa diselenggarakan. Selain sebagai media komunikasi antar penggunanya, SMS memungkinkan untuk diimplementasikan sebagai sarana komunikasi antara seorang pengguna dengan sebuah mesin komputer. Komunikasi antara pengguna dengan komputer melalui SMS memungkinkan sebuah komputer yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.. Setiap SMS yang dikirim ke komputer, berisikan instruksi kendali yang dapat dieksekusi oleh komputer. Pada implementasi di lapangan komputer tersebut dapat berupa router ataupun server, yang tidak banyak memerlukan banyak interaksi/campur tangan dari penggunanya. Permasalahan pada penelitian ini adalah : Bagaimana mengimplementasikan SMS sebagai media komunikasi antara pengguna dengan komputer dalam melakukan pengendalian jarak jauh menjadi sebuah aplikasi program? Pemecahan masalah di atas akan dibuat dengan beberapa pembatasan, yaitu : 1. Pada penelitian digunakan telepon seluler Nokia 3210 dan program Gnokii versi 0.5.8 sebagai antarmuka antara telepon seluler dan komputer 2. Komputer yang dikendalikan dengan sistem Operasi Linux Fedora Core 2 (text based) dilengkapi dengan program aplikasi Perl (Perlcc).
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
3. Metode keamanan yang digunakan, yaitu validasi terhadap nomer sim card telepon seluler pengguna dan kata sandi 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Gnokii versi 0.5.8 Gnokii adalah sebuah aplikasi berbasis Linux/Unix yang merupakan driver untuk telepon seluler Nokia, yang dikeluarkan di bawah lisensi GPL (General Public License). Telepon seluler yang didukung oleh Gnokii, yaitu dari seri 3110/3180, 5110/6110, 7110/6210, 6510/6310 dan AT series (Bosch 908/909, Motorola Timeport P7389i, Nokia 6210/7110/8210/6310/6510, Siemens S25/SL45i/C55/M55, Sony Ericsson T68i) [1]. Gnokii versi 0.5.8 mengalami banyak perubahan-perubahan dari versi sebelumnya. Seperti penambahan daftar operator GSM, perbaikan dilingkungan Gnokii, dan juga instruksi baru untuk driver AT [1]. Gnokiirc merupakan konfigurasi dari Gnokii. Properti pada gnokiirc: 1. port Menentukan port serial yang digunakan untuk terhubung dengan telepon seluler. 2. model Menentukan seri dari telepon seluler Nokia yang digunakan sebagai gateway. 3. initlength Menentukan panjang karakter yang dapat dikirim. 4. connection Menentukan jenis koneksi yang digunakan (kabel atau infrared). 5. smsc_timeout Menentukan batas waktu konfirmasi dari SMSC. Instruksi-instruksi pada Gnokii: 1. identify Digunakan untuk menguji apakah Gnokii sudah dapat terhubung dengan telepon seluler. Penggunaannya: gnokii --identify 2. getsms Digunakan untuk mendapatkan isi dari SMS yang disimpan pada memori telepon seluler. Penggunaanya: gnokii --getsms SM nomer_memori 3. sendsms Digunakan untuk mengirimkan sebuah SMS. Penggunaannya: echo “isi dari sms” | gnokii --sendsms nomer_tujuan 4. deletesms Digunakan untuk menghapus SMS pada memori telepon seluler. Penggunaannya: gnokii --deletesms SM nomer_memori 2.2
Pemrograman Perl Perl, Practical Extraction and Reporting Language, merupakan shell script programming. Perl termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis elemen, dari c-shell, awk, dan bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya dan juga dengan berbagai jenis utilitas[2]. Berikut ini merupakan contoh dari penggunaan Perl:
25
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
#!/usr/bin/perl print ‘Hello World’;
# menampilkan “Hello World”
Penjelasan: 1. #! merupakan metode pada sistem Unix untuk mendefinisikan suatu program berbasis shell. Sedangkan /usr/bin/perl merupakan tempat diletakkannya Perl. 2. print ‘Hello World’; merupakan metode untuk mencetak ke standar output (monitor). Sedangkan tanda “#” menyatakan bahwa argumen setelahnya merupakan sebuah komentar dan dapat diabaikan dalam proses eksekusi program. Program Perl disimpan dalam berkas berkekstensi pl (hello.pl). Untuk dapat dijalankan, hello.pl telebih dahulu harus diubah dalam mode eksekusi, dengan: chmod +x hello.pl
Setelah hello.pl dalam mode eksekusi, maka dapat dijalankan dengan menulis perintah di bawah ini pada prompt: ./hello.pl
Selain itu, program dengan Perl juga dapat dieksekusi sebagai sebuah file hasil dari kompilasi, yaitu dengan melakukan kompilasi terhadap file source code program Perl. Tools yang dapat melakukan kompilasi terhadap source code program Perl, yaitu perlcc. Berikut merupakan cara melakukan kompilasi terhadap file source code program Perl: [3] perlcc –B hello.pl –o hello.o Setelah hello.pl dikompilasi, maka dihasilkan sebuah file eksekusi hello.o
yang dapat dijalankan dengan menulis perintah di bawah ini pada prompt: ./hello.o
Beberapa hal yang menyebabkan dipilihnya bahasa Perl untuk pengembangan aplikasi ini adalah adanya kemampuan Perl untuk menangani File dan Regular Expression, yang banyak dibutuhkan pada aplikasi ini. 2.2.2. Penanganan File pada Perl Perl memiliki kemampuan yang berfungsi seperti perintah cat pada Unix yang digunakan di dalam penanganan file[3]. Cara penulisannya: open INFO, “/etc/passwd”; @pass =
; close INFO;
# buka file # simpan pada sebuah array # tutup file
2.2.3. Regular Expression pada perl Salah satu fitur dari Perl adalah kemampuannya dalam manipulasi string. Regular Expression (RE) merupakan inti dari manipulasi ini, dimana dapat dikombinasikan dengan berbagai utilitas Unix. Regular Expression adalah string yang terkandung di antara tanda “/” dan ditemukan dengan operator “=~”[4]. Cara penulisannya: $sentence =~ /hello/;
RE merupakan case sensitive, sehingga jika: $sentence = “Hello World”;
maka kondisi di atas akan benilai false. RE juga dapat dimanfaatkan untuk operasi substitusi berdasarkan string yang ditemukannya. Untuk dapat melakukan operasi substitusi digunakan fungsi s. $sentence =~ s/hello/Hello/;
Sedangkan untuk memastikan string pertama yang disubstitusi oleh string kedua, maka pada tanda “/” terakhir diikuti dengan fungsi g. $sentence =~ s/hello/Hello/g;
26
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
3. 3.1.
Metode Penelitian Perancangan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras sistem, yaitu berupa GSM modem, kabel data telepon seluler dan satu unit komputer. Telepon seluler berfungsi sebagai gateway dari sistem untuk dapat berinteraksi dengan pengguna. Sedangkan komputer berfungsi sebagai tempat diletakkannya seluruh aplikasi. Spesifikasi GSM modem: Telepon seluler Nokia 3210 beserta kabel datanya. Pemilihan dari telepon seluler Nokia 3210 sebagai GSM modem dari sistem, didasarkan pada kemampuan Gnokii 0.5.8 sebagai driver. Spesifikasi minimal dari komputer yang dapat digunakan: Pentium 166 MHz, 32 MB RAM, 2 G HDD. Hal ini didasarkan pada spesifikasi minimal untuk instalasi Linux Fedora Core 2 (text based).
Gambar 1. Konfigurasi Perangkat Keras 3.2.
Analisis Sistem Sistem pengendali komputer jarak jauh dengan SMS, adalah suatu sistem yang memungkinkan pengguna dapat mengendalikan sebuah komputer hanya dengan mengirimkan SMS. Setiap SMS yang dikirimkan pengguna, mewakili satu baris instruksi kendali pada komputer. SISTEM PENGENDALI KOMPUTER JARAK JAUH DENGAN SMS
<<depend on>>
Pengguna
Login
Mengendalikan Komputer
Komputer
Gambar 2. Use Case Diagram Fungsional Sistem Sebelum seorang pengguna dapat menjalankan instruksi kendali, pengguna harus melakukan proses login terlebih dahulu. Proses login dilakukan oleh pengguna dengan cara
27
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
menyertakan kata sandi pada setiap pengiriman instruksi kendali. Selain itu nomer sim card yang selalu ada dalam sebuah paket SMS, juga akan digunakan di dalam proses login. Komunikasi antara sistem dan pengguna diawali dari pengguna yang mengirimkan SMS ke sistem kemudian dicek apakah SMS tersebut memiliki hak untuk mengakses sistem atau tidak. Ketika sebuah SMS dinyatakan valid untuk dapat mengakses sistem, sistem akan mengambil instruksi kendali dari SMS tersebut dan menjalankannya. Hasil eksekusi dari instruksi kendali akan dikirimkan ke pengguna melalui SMS. Instruksi kendali yang dikirimkan pengguna ke sistem harus memenuhi aturan dari protokol komunikasi. Karena hanya dengan protokol komunikasi ini, sinkronisasi antara sistem dan pengguna dapat terjadi. 3.3.
Analisis Proses Proses yang terjadi ketika seorang pengguna mengendalikan komputer secara jarak jauh melalui SMS digambarkan seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.
Gambar 3. Context Diagram Program dikembangkan dalam bentuk modular, dengan sebuah program utama dan beberapa subrutin di dalamnya. Jika digambarkan susunannya seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 4.
Gambar 4. Hierarchy Diagram Gambaran umum program dapat dilihat sebagai berikut ini : Dimulai dari mengguna mengirimkan perintah, kemudian program aplikasi secara periodik akan
28
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
mengambil pesan. Setiap pesan akan dibandingkan password login-nya dengan data yang tersimpan. Kalau cocok maka perintah tadi akan dieksekusi. Selanjutnya jika pengguna meminta umpan balik, maka program aplikasi akan mengirimkan hasilnya.
Gambar 5. Overview Diagram 3.4. Protokol Komunikasi Protokol komunikasi adalah aturan yang harus digunakan oleh pengguna dalam mengirimkan instruksi kendali ke komputer. Berikut merupakan protokol komunikasi yang harus digunakan pengguna dalam mengirimkan instruksi kendali: *PASSWORD COMMAND#
Dengan penjelasan : 1. * menandakan harus mengirim balik hasil eksekusi instruksi kendali ke pengguna, ini merupakan protokol optional 2. PASSWORD merupakan kata sandi yang digunakan untuk validasi pengguna dan harus selalu disertakan oleh pengguna dalam setiap pengiriman instruksi kendali 3. COMMAND merupakan instruksi kendali yang akan dieksekusi oleh sistem 4. # menandakan akhir dari instruksi kendali yang harus dieksekusi
29
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
3.4. Rancangan Aplikasi 3.4.1 Aplikasi Utama Aplikasi utama merupakan aplikasi yang akan mengendalikan aplikasi mengambil SMS dan aplikasi mengirim SMS. Selain itu aplikasi utama juga bertugas untuk melakukan validasi pengguna, menentukkan apakah pengguna memerlukan SMS balasan atau tidak, mengambil instruksi kendali dari SMS yang telah diterima, mengeksekusi instruksi kendali, dan mengirimkan hasil eksekusi instruksi kendali ke pengguna jika diperlukan. Seperti terlihat pada flow chart pada Gambar 6.
Gambar 6. Flow Chart Aplikasi Utama
3.4.2. Aplikasi Mengambil SMS Aplikasi mengambil SMS merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengambil SMS yang diterima sistem, dari telepon seluler. Isi dari SMS tersebut akan disimpan ke dalam dua buah berkas yang berbeda, dimana berkas pertama digunakan sebagai data masukkan untuk aplikasi utama dan berkas kedua digunakan sebagai log dari SMS yang diterima sistem. Seperti terlihat pada flow chart pada Gambar 7. 3.4.3. Aplikasi Mengirim SMS Aplikasi mengirim SMS merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan SMS ke pengguna. Selain itu aplikasi ini juga mencatat isi dari SMS yang telah dikirim kedalam sebuah berkas, sebagai log dari SMS yang telah dikirimkan ke pengguna. Seperti telihat pada flow chart pada Gambar 8.
30
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
Gambar 7. Flow Chart Aplikasi Mengambil SMS
31
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
Gambar 8. Flow Chart Aplikasi Mengirim SMS 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Implementasi Konfigurasi Gnokii 0.5.8 Konfigurasi ini digunakan untuk mengenalkan jenis dari telepon seluler yang digunakan sebagai gateway. Konfigurasi dari Gnokii terletak pada file gnokiirc yang terletak pada direktori /etc. Berikut ini konfigurasinya: Port = /dev/ttyS1 model = 6110 initlength = default connection = serial smsc_timeout = 10
Port diset dengan /dev/ttyS1, port yang digunakan sebagai penghubung antara komputer dan telepon seluler, adalah port serial ke-2 pada komputer (/dev/ttyS0 adalah port serial ke-1 pada komputer). Untuk model diset dengan 6110, sesuai dengan jenis telepon seluler yang digunakan yaitu Nokia 3210 yang termasuk seri 6110. initlength diset dengan nilai default, artinya maksimal jumlah karakter yang dapat dikirimkan yaitu 160 karakter. connection diset dengan serial, artinya komunikasi antara komputer dan telepon seluler menggunakan media kabel. Dan untuk smsc_timeout di set dengan 10, yang berarti batas waktu konfirmasi dari SMSC selama 10 detik. Data Mentah Data mentah merupakan data yang diambil dari telepon seluler menggunakan Gnokii. Informasi tentang format dari data mentah sangat diperlukan dalam menentukkan teknik yang digunakan dalam melakukan pengolahan data, sehingga diperoleh data-data yang menunjang jalannya sistem. Berikut format data yang diambil dari telepon seluler menggunakan Gnokii:
32
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
1. Inbox Message (unread) Date/time: 09/12/2005 06:29:35 +0700 Sender: +6281328392576 Msg Center: +6281100000 Text: ini merupakan isi dari sms
Implementasi Aplikasi Utama Aplikasi utama merupakan aplikasi yang akan mengendalikan aplikasi mengambil SMS dan aplikasi mengirim SMS. Aplikasi ini melakukan perulangan tanpa kondisi secara terus-menerus, dengan waktu tunda antara satu perulangan dengan perulangan lainnya selama 10 detik. Setiap awal perulangan dilakukan pemanggilan aplikasi mengambil SMS (getsms), yang berfungsi untuk mendapat isi dari SMS yang masuk. Berikut baris programnya: while(1) { `$bin/getsms`; ... sleep(10); }
Kemudian dilakukan pengambilan isi file inbox.txt. Isi dari file inbox.txt ini, yaitu nomer sim card pengguna dan instruksi kendali. Nomer sim card pengguna disimpan dalam variabel $sim_no, sedangkan instruksi kendali disimpan dalam variabel $cmd. Secara default isi dari inbox.txt adalah “empty”. Ini digunakan sebagai tanda bahwa inbox.txt masih dalam keadaan kosong. Berikut baris programnya: open INBOX, “$etc/inbox.txt”; $sim_no = ; $cmd = ; close INBOX; if($sim_no ne “empty”) { ... }
Setelah dipastikan bahwa isi inbox.txt tidak sama dengan “empty”, maka selanjutnya dilakukan pengecekan validasi dari SMS yang diterima. Namun ketika isi dari inbox.txt sama dengan “empty”, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan. Sebuah SMS dinyatakan valid, jika SMS dikirim oleh pengguna yang sudah terdaftar. Daftar nama pengguna disimpan dalam sebuah file, dengan nama user.conf. Setelah data pengguna dari user.conf disimpan dalam sebuah variabel (@user), dilakukan pencocokan data pengguna pada inbox.txt dengan data pengguna pada user.conf. Jika terdapat kecocokan, maka isi SMS yang tersimpan dalam inbox.txt dinyatakan valid. Namun ketika SMS dari pengguna dinyatakan tidak valid, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan. Berikut baris programnya: open USER, “$etc/user.conf”; @user = ; close USER; my @user_split = “”; foreach(@user) { if(!/\#/) {
33
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
chomp($_); @user_split = split(“ “, $_); if(($sim_no eq $user_split[0])&&($password eq $user_split[1])) { $user_valid = “true”; } } } if($user_valid eq “true”) { ... }
Setelah SMS dari pengguna dinyatakan valid, maka dilakukan proses eksekusi instruksi kendali. Namun ketika instruksi kendali yang diterima sistem tidak dapat eksekusi, sistem secara otomatis akan menginformasikannya ke pengguna melalui SMS. Berikut baris programnya: unless($cmd_result = `$cmd`) { $cmd_result = “Perintah $cmd tidak ditemukan!”; $reply = 1; }
Setelah instruksi kendali dieksekusi, langkah selanjutnya adalah mengirim hasil eksekusi instruksi kendali. Sebelum hasil eksekusi instruksi kendali ini dapat dikirim balik ke pengguna, dilakukan pengecekan apakah pengguna menghendaki hasil eksekusi instruksi kendali ini dikirim balik. Pengecekan dilakukan dengan menemukan tanda “*” pada setiap baris instruksi kendali yang dikirimkan pengguna. Berikut baris programnya: $reply = 0; @cmd_split = split(“ ”, $cmd); @temp = split(“”, $cmd_split[0]); foreach(@temp) { if(/\*/) { $reply = 1; } }
Ketika hasil eksekusi instruksi kendali dinyatakan valid untuk dikirimkan, maka pertama kali akan dilakukan penyimpanan terhadap hasil eksekusi instruksi kendali tersebut ke dalam sebuah file, dengan nama outbox.txt. Dan selanjutnya hasil eksekusi instruksi kendali dikirim dengan memanggil aplikasi mengirim SMS (sendsms.pl). Setelah SMS terkirim, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan. Berikut baris programnya: if ($reply eq 1) { open OUTBOX, “>$etc/outbox.txt”; print OUTBOX “$sim_no\n$cmd_result”; close OUTBOX; `$bin/sendsms`; }
34
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
Implementasi Aplikasi Utama Aplikasi utama merupakan aplikasi yang akan mengendalikan aplikasi mengambil SMS dan aplikasi mengirim SMS. Aplikasi ini melakukan perulangan tanpa kondisi secara terus-menerus, dengan waktu tunda antara satu perulangan dengan perulangan lainnya selama 10 detik. Setiap awal perulangan dilakukan pemanggilan aplikasi mengambil SMS (getsms), yang berfungsi untuk mendapat isi dari SMS yang masuk. Berikut baris programnya: while(1) { `$bin/getsms`; ... sleep(10); }
Kemudian dilakukan pengambilan isi file inbox.txt. Isi dari file inbox.txt ini, yaitu nomer sim card pengguna dan instruksi kendali. Nomer sim card pengguna disimpan dalam variabel $sim_no, sedangkan instruksi kendali disimpan dalam variable $cmd. Secara default isi dari inbox.txt adalah “empty”. Ini digunakan sebagai tanda bahwa inbox.txt masih dalam keadaan kosong. Berikut baris programnya: open INBOX, “$etc/inbox.txt”; $sim_no = ; $cmd = ; close INBOX; if($sim_no ne “empty”) { ... } Setelah dipastikan bahwa isi inbox.txt tidak sama dengan “empty”, maka selanjutnya dilakukan pengecekan validasi dari SMS yang diterima. Namun ketika isi dari inbox.txt sama dengan “empty”, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan.
Sebuah SMS dinyatakan valid, jika SMS dikirim oleh pengguna yang sudah terdaftar. Daftar nama pengguna disimpan dalam sebuah file, dengan nama user.conf. Setelah data pengguna dari user.conf disimpan dalam sebuah variabel (@user), dilakukan pencocokan data pengguna pada inbox.txt dengan data pengguna pada user.conf. Jika terdapat kecocokan, maka isi SMS yang tersimpan dalam inbox.txt dinyatakan valid. Namun ketika SMS dari pengguna dinyatakan tidak valid, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan. Berikut baris programnya: open USER, “$etc/user.conf”; @user = ; close USER; my @user_split = “”; foreach(@user) { if(!/\#/) { chomp($_); @user_split = split(“ “, $_); if(($sim_no eq $user_split[0])&&($password eq $user_split[1])) { $user_valid = “true”; } } } 35
Media Teknika Vol. 7 No. 1, Juni 2007: 24 – 37
if($user_valid eq “true”) { ... }
Setelah SMS dari pengguna dinyatakan valid, maka dilakukan proses eksekusi instruksi kendali. Namun ketika instruksi kendali yang diterima sistem tidak dapat eksekusi, sistem secara otomatis akan menginformasikannya ke pengguna melalui SMS. Berikut baris programnya: unless($cmd_result = `$cmd`) { $cmd_result = “Perintah $cmd tidak ditemukan!”; $reply = 1; }
Setelah instruksi kendali dieksekusi, langkah selanjutnya adalah mengirim hasil eksekusi instruksi kendali. Sebelum hasil eksekusi instruksi kendali ini dapat dikirim balik ke pengguna, dilakukan pengecekan apakah pengguna menghendaki hasil eksekusi instruksi kendali ini dikirim balik. Pengecekan dilakukan dengan menemukan tanda “*” pada setiap baris instruksi kendali yang dikirimkan pengguna. Berikut baris programnya: $reply = 0; @cmd_split = split(“ ”, $cmd); @temp = split(“”, $cmd_split[0]); foreach(@temp) { if(/\*/) { $reply = 1; } }
Ketika hasil eksekusi instruksi kendali dinyatakan valid untuk dikirimkan, maka pertama kali akan dilakukan penyimpan terhadap hasil eksekusi instruksi kendali tersebut ke dalam sebuah file, dengan nama outbox.txt. Dan selanjutnya hasil eksekusi instruksi kendali dikirim dengan memanggil aplikasi mengirim SMS (sendsms.pl). Setelah SMS terkirim, maka proses selanjutnya kembali ke awal perulangan. Berikut baris programnya: if ($reply eq 1) { open OUTBOX, “>$etc/outbox.txt”; print OUTBOX “$sim_no\n$cmd_result”; close OUTBOX; `$bin/sendsms`; }
4.2. Pembahasan Dalam sistem Pengendalian Komputer Jarak Jauh Dengan SMS, SMS diimplementasikan sebagai media komunikasi antara pengguna dan komputer dengan cara merancang sebuah protokol komunikasi yang akan digunakan oleh pengguna dalam setiap pengiriman instruksi kendali. Sehingga setiap instruksi kendali yang dikirimkan oleh pengguna, dapat dimengerti dan untuk selanjutnya dieksekusi oleh komputer. 4.2.1. Kelebihan Sistem Adapun kelebihan dari sistem adalah sebagai berikut: 1. Dapat dijalankan pada komputer dengan sumberdaya hardware berspesifikasi rendah
36
H. Agung Hernawan, I Gede Wawan Budiartha , Pengembangan Aplikasi Pengendali …
2. 3.
4.
Dibangun di atas platform dan tools-tools dengan lisensi GPL (General Public License) Seluruh SMS yang diterima baik dari pengguna yang terdaftar maupun tidak, dicatat dalam sebuah file log. Selain itu, pencatatan juga dilakukan untuk seluruh SMS yang dikirim balik ke pengguna Instruksi kendali yang tidak dapat dieksekusi, sistem secara otomatis akan menginformasikannya ke pengguna melalui SMS
4.2.2.
Kekurangan Sistem Terlepas dari kelebihan sistem yang telah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa kekurangan dari sistem, yaitu: 1. Menggunakan telepon seluler Nokia 3210, yang secara khusus belum menyediakan dudukan untuk konektor kabel data, yang menyebabkan koneksi antara telepon seluler dan komputer sering terputus-putus 2. Untuk jangka waktu pemakaian tertentu, battery dari telepon seluler perlu diisi kembali 3. Sukses tidaknya pengiriman pesan baik oleh pengguna yang mengirimkan perintah, maupun dari program aplikasi yang mengirimkan hasilnya, sangat tergatung pada operator telepon seluler. 4.2.3.
Prospek Pengembangan Sistem Beberapa prospek yang mungkin dikembangkan dari sistem Pengendali Komputer Jarak Jauh Dengan SMS, yaitu: 1. Diterapkan sebagai sebuah black box system 2. Diterapkan pada sistem yang terletak pada geografis yang tidak terjangkau jaringan internet, namun masih terjangkau jaringan GSM 5.
Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan, yaitu: 1. SMS merupakan salah satu media komunikasi yang efektif dalam mengkomunikasikan seorang pengguna dengan sebuah komputer 2. SMS dapat diimplementasikan sebagai media komunikasi pengguna dengan komputer dalam melakukan pengendalian jarak jauh DaftarPustaka [1] Gnokii 0.5.8 Manual, www.gnokii.org, Januari 2006 [2] Will Morse, A Perl Tutorial, World Wide Technology Conference, Houston-Texas, Desember 1994 [3] Johan Vromas, 1997, Perl Reference Guide Revision 5.004.1, O’Reilly & Associates, Inc. [4] Perlcc Manual, www.perl.com, Manpage Perl v5.8.3, April 2006
37