Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. I, No. I, April 2013, 91-98
91
Pengontrolan Jarak Jauh Menggunakan Email Application Wawan Putra Perdana1, Wakhyu Dwiono2 & Noptin Harpawi3 1,2
3
Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau Program Studi Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau
Abstrak Metode yang sudah dikembangkan oleh para peneliti untuk memonitoring atau mengontrol rumah dari jarak jauh, diantaranya adalah menggunakan CCTV, smsgateway, web, dan aplikasi lainnya yang berfungsi untuk memantau keadaan rumah. Paper ini membahas perancangan dan pembuatan pengendali dan pemantau jarak jauh menggunakan Email application. Email yang digunakan adalah Gmail, sedangkan untuk menampung email digunakan software Microsoft Outlook. Perangkat lunak yang digunakan untuk membaca dan mengirim e-mail dibangun menggunakan Visual basic/visual studio, sedangkan perangkat lunak yang ditanam dalam microkontroler dibangun menggunakan BASCOM AVR. Tujuan utama dari penelitian ini adalah memberi inovasi baru atau pilihan yang lain dalam pengontrolan jarak jauh serta mempelajari dan mengetahui pemanfaatan email untuk mengontrol suatu peralatan. Dari hasil pengujian, didapat waktu tercepat dalam pengontrolan yaitu 4,46 detik. Dan laporan yang dikirim yaitu 8,23 detik. Hasil ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lalu-lintas data dalam jaringan internet yang digunakan. Kata kunci: Aplikasi email, pengendalian jarak jauh.
Abstract There are many methods to monitor or control our home appliance remotely that have been developed by researchers, including the use of CCTV, SMS gateway, web, and other applications. This paper discusses the design and implementation of remote control and monitoring using an email application. Email that being used is Gmail, while Microsoft Outlook software is used for email management. The software that being used by system ( for sending and reading an e-mail) was developed using Visual basic/visual studio, while the AVR microcontroller program was built using BASCOM AVR. The main objective of this research is to provide new innovation or other options in remote controlling and study the use of an email for controlling a piece of equipment. From the test result, it was obtained the controlling fastest time about 4.46 seconds. And the report was sent about 8.23 seconds. These results are strongly influenced by the condition of data traffic in internet networks that was used. Keywords: Email application, remote control
1
Pendahuluan
Terdapat banyak teknologi yang telah dikembangkan oleh para peneliti untuk membantu manusia dalam bidang pengendalian dan keamanan. Di antaranya adalah teknologi untuk mengendalikan dan memonitor peralatan-peralatan yang ada di rumah dan di gedung perkantoran dari jarak jauh. Sebagai contoh yaitu pengendalian perangkat rumah atau gedung mealui SMS, web, telepon, maupun email. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengontrolan jarak jauh menggunakan email application. Kelebihan dari sistem ini dalam mengendalikan atau memantau suatu peralatan, adalah tidak harus selalu menggunakan laptop, misalkan menggunakan handphone yang bisa mengakses internet. Sistem ini dapat memberikan layanan yang lebih murah dibandingkan memakai SMS dan telepon. Karena tidak perlu memakai pulsa, cukup mencari wi-fi terdekat. Kelebihan yang lain adalah proses pengendalian dan pemantauan dapat dilakukan diseluruh penjuru dunia, selama tersedia jaringan internet. Penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya di antarnya adalah pemantauan dan pengendalian peralatan rumah menggunakan IP dan web (Edi Susanto, 2007). Cara kerja sistem tersebut adalah dengan mengakses peralatan melalui IP yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan web sebagai antarmuka.
92
1.1
Wawan Putra Perdana, Wakhyu Dwiono dan Noptin Harpawi
E-mail
Kata email merupakan singkatan dari Electronic Mail, yang berarti ‘surat elektronik’. Email merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara elektronik melalui beberapa komputer atau telepon seluler. Lebih spesifik lagi, email diartikan sebagai cara pengiriman data, fileteks, foto digital, atau file-file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya, dalam suatu jaringan komputer (intranet maupun internet). Proses pengiriman email memerlukan program / software mail-client. Email yang akan dikirim akan melalui beberapa tahapan sebelum sampai ke tujuan. Sebagai contoh, email yang menggunakan layanan SMTP dan POP3. Surat elektronik yang akan dikirim berada pada email client (computer pengirim email) kemudian dikirimkan ke SMTP server kemudian di masukan ke dalam jaringan internet. Kemudian email client yang lain (tempat yang dituju dalam pengiriman email) akan mengambil surat elektronik dari jaringan internet melalui server POP3 yang merupakan penyedia layanan email penerima. Email dapat diakses melalui web penyedia layanan email atau dengan menggunakan software email client seperti Outlook Express. Kelebihan menggunakan software email client adalah pengaksesan email menjadi lebih cepat karena tidak perlu membuka web penyedia layanan email. 1.2
Sistem Kontrol
Sistem kontrol merupakan sekumpulan komponen yang bekerja sama di bawah pengarahan suatu kecerdasan sebuah piranti untuk melakukan suatu aksi tertentu. Pada umumnya, rangkaian elektronika menghasilkan kecerdasan, dan komponen-komponen elektromekanik, seperti sensor dan motor, yang bertindak sebagai interface (antarmuka). Dengan kemajuan teknologi di bidang elektronika digital yang berhasil mengembangkan sistem mikroprosesor/mikrokontroler, maka penerapan sistem kontrol dalam kehidupan seharihari semakin meluas. Dengan adanya mikroprosesor, sistem kontrol dapat dilakukan dengan mudah, cepat, handal, serta terdapatnya fitur-fitur yang baru ysng tidak dijumpai dalam sistem kontrol konvensional. Komponen pendukung dalam sistem kontrol yang dibahas dalam makalah ini adalah : Relay, transistor, resistor, kapasitor, optokopler, dan dioda. 1.3
Visual Basic
Sejarah Visual Basic dimulai dari penemuan BASIC (Beginner’s All Purposes Symbolic Instruction Code) pada tahun 1964, sebuah bahasa yang mudah dipelajari dan digunakan bagi programmer pemula. Kemudian ketika OS Windows diluncurkan, Quick BASIC yang merupakan produk dari Microsoft dapat dijalankan dalam OS tersebut, tetapi masih diperlukan usaha tambahan untuk membuat kode dalam gaya interface Windows. Jadi, tidak semudah menulis kode dalam lingkungan yang baru. Kemudian Microsoft meluncurkan produk terbarunya, sebuah produk yang mengkombinasikan bahasa BASIC yang popular dan mudah dipelajari dengan lingkungan yang memungkinkan bagi programmer secara grafis membuat interface bagi sebuah program. Produk tersebut adalah Visual Basic 1.0. Produk ini menyediakan lingkungan yang cepat untuk membangun interface pengguna grafis (GUI). Visual Basic sangat cepat berkembang menjadi populer. Setiap versi Visual Basic selalu ada fitur-fitur baru yang membuatnya menjadi fasilitas yang handal dalam membuat program. Salah satu perubahan penting adalah bagaimana Visual Basic dijalankan. Sebelum versi 5 yang diterbitkan pada tahun 1997, Visual Basic adalah bahasa interpreter yang tampilannya tidak terlalu bagus dibandingkan Visual C++, Delphi, atau bahasa kompile lain. Visual Basic
Pengontrolan Jarak Jauh Menggunakan Email Application
93
5.0 mempunyai kemampuan membuat semacam interpreter atau kompiler, dan performanya menjadi lebih baik. 1.4
Mikrokontroler AVR ATMega 8535
Mikrokontroler ATMega8535 merupakan mikrokontroler yang termasuk dalam keluarga AVR. AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). ATMega 8535 memiliki fitur-fitur umum sebagaimana yang dimiliki oleh mikrokontroler 8 bit keluarga AVR, seperti memiliki memori program dengan teknologi Flash, PORT I/O, protokol komunikasi USART, I2C, dan SPI. Selain itu mikrokontroler ini juga dilengkapi dengan Timer dan input analog. Susunan kaki-kaki dari mikrokontroler ini adalah diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1
2
Susunan kaki-kaki ATMega 8535 (Sumber www.atmel.com).
Perancangan dan Implementasi Akses email (kendali dan pemantauan)
Sistem mikrokontroler untuk kendali dan pemantauan peralatan
Aplikasi pembaca dan pengirim email
Gambar 2
Blok diagram sistem.
94
Wawan Putra Perdana, Wakhyu Dwiono dan Noptin Harpawi
Gambar 2 adalah blok diagram dari sistem secara keseluruhan. Email kendali dapat dikirm melalui peralatan yang mampu untuk mengirimkan email seperti Hand Phone atau laptop. Peralatan tersebut juga dapat digunakan untuk membaca email status peralatan yang dikendalikan. Pada sisi peralatan, terdapat komputer yang tersambung ke jaringan internet serta berisi program aplikasi yang digunakan untuk membaca email (dengan bantuan Microsoft Outlook). Program aplikasi secara periodik membaca inbox, jika ada email yang masuk maka akan segera dibaca dan diterjemahkan. Jika isi email tidak dikenali (baik password maupun isinya), maka program aplikasi akan mengabaikannya, jika isinya dapat dikenali maka program aplikasi akan mengeksekusi pengendalian atau pengiriman status peralatan.
START
Perintah kontrol dikirim melalui gmail
Email masuk melalui Outlook tujuan
TIDAK
Apakah email masuk merupakan email khusus kontrol?
IYA
Visual Basic akan membaca perintah yang dikirim
Visual basic mengirim perintah kontrol menuju Microcontroller
Gambar 3
Blok diagram sistem.
Pengontrolan Jarak Jauh Menggunakan Email Application
95
Supaya Microsoft Outlook dapat digunakan oleh program aplikasi, maka library dari Microsoft Outlook harus dimasukan ke dalam program aplikasi dan harus dilakukan penyetelan pada Microsoft Outlook. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatur fitur Microsoft Outlook sehingga dapat digunakan untuk mengakses suatu email. 1. 2. 3. 4. 5.
Memilih menu Tools Kemudian memilih menu Account Settings Setelah itu pilih menu New Langkah berikutnya memilih Next Setelah data diisi dengan benar, kemudian tekan tombol Next
Ketika ada email yang masuk ke dalam Microsoft Outlook, kemudian program aplikasi akan membaca isi email tersebut dan kemudian memprosesnya. Diagram alir dari pemrosesan email tersebut, dapat dilihat pada Gambar 3. Untuk diagram alir program pada mikrokontroler diperlihatkan pada Gambar 4. Program ini dapat mengontrol dan mengirim report status peralatan dengan port-port yang ada. Untuk melakukan pengendalian, port yang digunakan adalah port C dan port D berfungsi sebagai Pin Report status peralatan.
START
Cek inputan MC dari Visual Basic TIDAK
Apakah ada inputan?
IYA
Micro membaca dan mengontrol peralatan yang diinginkan
Hasil kontrol di kirim oleh MC melalui portD ke Visual Basic
Gambar 4
Blok diagram program pada mikrokontroler.
96
Wawan Putra Perdana, Wakhyu Dwiono dan Noptin Harpawi
START
Cek inputan report dari Microcontroller TIDAK
Apakah ada inputan?
IYA
Visual Basic akan langsung mengirim hasil report tersebut ke email client
Report diterima oleh email client
FINISH
Gambar 5
3
Hasil dan Analisa
3.1
Rangkaian Kendali
Blok diagram pengiriman email status.
Pengukuran data untuk mikrokontroller dilakukan dengan mengukur tegangan di port D dan port C. Sehingga diperoleh data nilai tegangan yang digunakan untuk mengontrol relay adalah, hasil pengukuran ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Relay ON/OFF Volt Status
Data pengukuran tegangan di port D dan C.
Relay 1 ON 4.83 V 0.053 V
OFF 0.158 V 4.86 V
Relay 2 ON 4.83 V 0.113 V
OFF 0.146 V 4.77 V
Relay 3 ON 4.85 V 0.252 V
OFF 0.105 V 4.53 V
Relay 4 ON 4.88 V 0.119 V
OFF 0.054 V 4.80 V
Pengontrolan Jarak Jauh Menggunakan Email Application
97
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa pada proses pengendalian, jika diberi tegangan >4 volt maka relay tersebut akan ON. Dan jika diberi tegangan <1 maka relay akan OFF. Sedangkan untuk status, relay akan mengirimkan status ON jika tegangan yang diterima <1. Dan status OFF jika tegangan yang diterima >4. 3.2
Waktu Pengiriman untuk Proses Kendali, dan Report
Tabel 2 dan 3 adalah data pengukuran waktu akses untuk melakukan pengendalian dan pengiriman report menggunakan jaringan WIFI dan LAN. Tabel 2 Pengujian ke. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tabel 1 Pengujian ke 1 2 3 4 5 6 Ket :
4
Tanggapan waktu sistem pada jaringan WIFI. Penerimaan* (Detik) 59.82 29.01 04.46 01.11.65 54.99 07.15 05.51 17.50 01.18.24 13.93 10.50
Control** (Detik) 59.97 29.03 04.46 01.11.65 54.99 07.15 05.51 17.50 01.18.24 13.93 10.50
Report*** (Detik) 10.66 12.92 23.87 24.10 14.66 09.33 13.78 15.24 14.18 12.88 14.94
Tanggapan waktu sistem pada jaringan LAN. Penerimaan* (detik) 41.49 24.75 01.04.91 39.51 23.57 44.70
Control** (Detik) 41.49 24.75 01.04.91 39.51 23.57 44.70
Report*** (Detik) 13.78 28.28 08.23 13.17 15.77 15.50
* = Perhitungan waktu dari mengirim email dari gmail server hingga masuk ke outlook ** = Perhitungan dari (*) ditambah sampai control *** = Perhitungan dari (**) sampai email terkirim keg mail client
Kesimpulan Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Email dapat dijadikan sebagai alternative lain untuk pengontrolan jarak jauh 2. Waktu pengiriman email untuk kendali dan report status tidak bisa dipastikan karena sangat dipengaruhi oleh kondisi lalu lintas data pada jaringan internet. 3. Email yang bisa diakses oleh outlook yaitu gmail dan yahoo.com.
98
5
Wawan Putra Perdana, Wakhyu Dwiono dan Noptin Harpawi
Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini di masa yang akan datang, dapat dilakukan hal-hal berikut: 1. Akan lebih baik jika menggunakan jaringan internet dengan bandwidth yang besar sehingga tanggapan waktunya semakin cepat. 2. Sistem keamanan harus ditingkatkan, ketika akan digunakan untuk mengendalikan dan memantau peralatan-peralatan penting dan berbahaya. Daftar Pustaka [1] [2]
[3] [4]
Wardhana, Lingga, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535, Penerbit Andi, 2006. Hirendra Singh, Read Delete and send e-mail from Outlook with VB.Net, http://www.vbdotnetheaven.com/uploadfile/hirendra_singh/read-delete-and-send-e-mailfrom-outlook-with-vb-net/ (12 Oktober 2011) NN, TGS6812 Datasheet, http://www.figaro.co.jp/en/data/pdf/20091110165940_74.pdf, (25 Desember 2011) Edi susanto, Sistem pemantauan kondisi dan pengontrolan peralatan rumah berbasis internet rotocol dengan web sebagai antarmuka, Laporan Proyek Akhir, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru, 2010.