Perkembangan Perkembangan Pembahasan dalam G20 YP Hermawan Diskusi Dua Bulanan INFID 23 April 2014 http://www.cityam.com
Pendekatan Presidensi Australia Getting results rather than just being a regular meet‐and‐greet among the world richest countries.
Disciplined approach
Orientasi pada “Direct action policy”
Outcome Document Æ concise
• Fokus p pada target g pertumbuhan ekonomi • Usulan U l Uni U i Eropa E tt ttg Climate Change ditolak
Agenda G20 di bawah Australia Agenda G20 di bawah Australia Strong 9.
9. 9 9 9. 9 9. 9..
9.. 9.
9. 9 9. 9.
Hasil 5‐6 Hasil 5 6 bulan pertama bulan pertama Outcome Documents
Input Documents (Org Int’l, WGs reports) Organisasi Int’l 1. Global prospects and policy challenges, IMF Surveillance Note to the G20, February 2014. 2. Policies for growth and rebalancing, IMF note to the G20, February 2014. 3. Macroeconomic and reform priorities, prepared by IMF with inputs from the OECD and the World Bank Group, (2 per cent growth target in 5 years). 4. Success stories and lessons learned: Country, sector and project examples of overcoming constraints to the financing of infrastructure, World Bank Group report to the G20 Investment and Infrastructure Working Group, February 2014. 5. Report to the G20 Investment and Infrastructure Working Group, February 2014. Practical solutions and models for addressing obstacles to institutional investment in infrastructure in developing countries, World Bank Group 6. Sovereign wealth funds and long‐term development finance: risks and opportunities, World Bank Group report to the G20 Investment and Infrastructure Working Group, February 2014. 7. Prioritisation of Work to Inform Effective Implementation Approaches of G20/OECD High Level Principles on Long‐term Investment Financing by Institutional Investors, OECD report to the G20 Investment and Infrastructure Working Group, February 2014. 8. Part I – Base Erosion and Profit Shifting and Automatic Exchange of Information and Part II – Global Forum and Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes; OECD Secretary‐General Report to the G20 Finance Ministers and Central Bank Governors, February 2014. 9. Financial Reforms – Progress and Challenges, Financial Stability Board Chairman’s letter to G20 Finance Ministers and Central Bank Governors, February 2014. 10. Australian G20 Presidency – Korean Government Summary of Seoul G20 Conference on Spillovers and the Global Financial Safety Net, particularly Regional Financing Arrangements, February 2014. WG Reports 9 Report of the OTC Derivatives Regulators Group (ODRG)1 on Cross‐Border Implementation Issues March 2014; 9 ACWG report April 2014
Proses (WGs, official meetings) ti )
9 Communiqué Meeting of i f Finance Ministers and Central Bank Governors S d Sydney, 22‐23 22 23 February 2014
Target pertumbuhan g p gglobal: (Komunike Menkeu dan Gubernur Bank Sentral 22‐23 Februari 2014)
2 persen dalam 5 tahun mendatang
Repetisi komitmen: Kebijakan moneter yang akomodatif
Nilai tukar fleksibel
Strategi fiskal termasuk Konsolidasi fiskal
Investasi dalam Infrastruktur dan UKM: Investasi (Komunike Menkeu dan Gubernur Bank Sentral 22‐23 Februari 2014)
Reformasi IMF
(Komunike Menkeu dan Gubernur Bank Sentral 22‐23 Februari 2014)
Tax (Pajak) ( j ) (komunike pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral)
Investasi dan Infrastruktur (the G20 Investment and Infrastructure Working Group)
• • • •
•
Fokus bagaimana melibatkan swasta dalam investasi bidang infrastruktur 7 Februari Mexico City. Tugas IIWG : to find ways to unlock private sector investment, khususnya dalam infrastruktur dan UKM dan menyusun policy recommendations atas y p g ( ) dasar hasil the G20 Study Group on Financing for Investment (2013). Identifikasi tindakan kolektif dan country‐specific yang dapat memajukan lingkungan investasi domestik untuk memudahkan investasi jangka panjang. Tindakan ini menjadi strategi pertumbuhan komprehensif yang sedang menjadi fokus dalam the Framework Working Group. the Framework Working Group IIWG juga fokus pada: – Cara‐cara negara untuk memperbaiki intermediasi domestic and global savings untuk membiayai investasi jangka panjang dan menyediakan akses keuangan bagi UKM – Tindakan‐tindakan yang dapat memperbaiki persiapan projek, perencanaan dan pendanaan – Opsi‐opsi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber‐sumber bank pembangunan multilateral yang ada multilateral yang ada dalam investasi infrastruktur
Energy (efisiensi energi) The G20 Energy Sustainability Working Group
• Pertemuan 11 and 12 February 2014 the G20 y Energy Sustainability Working Group (ESWG). • Fokus pada isu‐isu yang terkait pada efisiensi energi arsitektur energi global, transparansi energi, arsitektur global transparansi pasar dan investasi, dan keberlanjutan agenda pembatasan/penghapusan subsidi BBM. • Pengakuan pentingnya efisiensi energi dan kesepakatan untuk berbagi pengalaman tentang efisiensi energi dan best practice best practice • Rencana dua kali pertemuan lagi ESWG bulan Mei g sebelum KTT G20 di Brisbane dan Agustus
Framework Working Group Framework Working Group • • • •
•
•
Driving growth strategies in the G20 Framework Working Group Pertemuan 21‐22 Januari di Québec City. Target: “ambitious comprehensive growth strategies” untuk disampaika pada KTT Brisbane Tanggungjawab: “driving the development of these growth strategies,” bersama‐sama dengan input dari input dari Investment and Infrastructure Working Group, the Taskforce on Investment and Infrastructure Working Group, the Taskforce on Employment dan Sherpa track. Memakai pendekatan “top down” dalam mengembangkan strategi pertumbuhan dengan mempertimbangkan kebijakan‐kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan pada tingkat global Mempertimbangkan masukan dari OI tentang global. Mempertimbangkan OI tentang keuntungan dari reformasi dalam bidang‐bidang prioritas investasi khususnya dalam infrastruktur, dan ketenagakerjaan. FWG juga fokus pada: – – – –
•
Kondisi ekonomi global; Mengelola transisi yg sedang berlangsung dalam perekonomian global dan peran koordinasi kebijakan. Pemulihan jangka dekat Mengelola resiko dan memaksimalkan keuntungan dari reformasi.
Pertemuan selanjutnya di Ankara (maret).
Employment (TF) Employment (TF) • Topik diskusi pertemuan I: tantangan dan strategi‐strategi untuk meningkatkan i k tk partisipasi ti i i angkatan k t kerja k j dan d penciptaan i t l lapangan kerja lokal: • Prinsip‐prinsip kebjiaman dan rekomendasi yang akan diajukan pada Menteri Menteri‐menteri menteri Tenaga Kerja G20 • Satuan Tugas juga menetapkan agenda 2014: pembentukan. country‐specific employment plans • Topik diskusi II (10 dan 11 April): cara untuk mencegah pengangguran menjadi bersifat struktural. • a draft set of policy principles and recommendations on the topic p yp p p untuk diajukan pada pertemuan Menteri‐menteri tenaga kerja G20 (September) • Kontribusi rencana aksi ketenaga kerjaan bagi pencapaian tujuan G20 an additional 2 per cent growth in gross domestic product G20: an additional 2 per cent growth in gross domestic product.
Financial regulations Financial regulations • Memastikan stabilitas finansial dan mendukung strong, sustainable and balanced growth. • Koordinasi oleh the Financial Stability Board • Empat bidang fokus: – Build resilient financial institutions – End too‐big‐to‐fail g – Address shadow banking risks – Make derivatives markets safer.
Development (DWG) Development (DWG) • Pertemuan I: menetapkan fondasi kerja DWG 2014 – bidang‐ bd bidang prioritas: • Fokus 2014 – tindakan praktikal membantu negara berkembang khususnya low income countries, – Mendorong investasi sektor swasta dalam infrastruktur – Memaksimalkan pendapatan domestik – Meningkatkan akses layanan jasa keuangan dan keuntungan dengan pengurangan biaya transfer remitens transfer remitens
• DWG juga mendiskusikan bagaimana baiknya G20 dapat mendukung agenda pembangunan pasca 2015 PBB. • Ketahanan pangan dan pembangunan sumber daya manusia dipertimbangkan untuk menjadi agenda pertemuan selanjutnya (2)
Anti‐Corruption Working Group
Refleksi: • Adakah terobosan baru? • Apakah direct action policy akan efektif?
Laporan IMF
Labour
Produktivitas
Nuhun