Pemanfaatan Sampah Sebagai Material Untuk Desain Produk Ali Ramadhan Program Studi Desain Produk Grafis Dan Multimedia Fakultas Desain Dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana E-Mail:
[email protected] Abstrak Sampah dianggap merupakan salah satu masalah yang perlu ditanggulangi. keberadaan sampah telah menjadi penyebab kotornya lingkungan. dengan memanfaatkan sampah selain dapat mengurangi dampak negatifnya kepada lingkungan. Juga dapat menjadi sumber penghasilan untuk masyarakat. melalui keberadaan sampah secara tidak langsung dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan material untuk menunjukkan produktifitasnya. Metode kualitatif yang digunakan pada penelitian ini, bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa metode masyarakat dalam memanfaatkan sampah sehingga menjadi produk yang baik. berbagai macam produk telah dihasilkan. melalui proses yang tidak langsung dalam memanfaatkan sampah. saat ini tidak sedikit produk yang telah dibuat dengan berbahan dasar sampah. Kata kunci: Sampah, Material, Produk
A.
PENDAHULUAN
diminati
1.
Latar Belakang
berkaitan
Sampah
dapat
yang
sudah
tidak
atau
sebagai
konsumsi”.
diartikan dapat
material Sampah
“sesuatu
digunakan
bekas
hasil
sangat
kebersihan
mengotori
dalam
lingkungan
dikategorikan
atau
kepada
kebersihan
banyak
dibuang
Dikarenakan
juga udara
hal
Perkembangan makin
dibutuhkan
sebagai
negara
ke
sampah
banyak
orang
produk untuk
maju”.
saat
ini
“se-
menuju
Indonesia
Produk
merupakan
dalam
tong
lebih
agar dapat dikatakan maju. Karena secara
sampah/
tidak langsung berpengaruh terhadap manu-
pat pembuangan akhir. Hal ini dilakukan
Selain
itu
karena masyarakat memiliki anggapan bahwa
produk
kan
sampah
pekerjaan
tidak
dapat
digunakan
kembali. Jika dilihat dari kondisi sampah memang
anggapan
salah.
perkembangan
maka
usaha dalam bidang persampahan.
sia
tidaklah
itu
yang sudah mulai melirik sebuah peluang
tempat sampah lalu dikumpulkan pada tem-
sendiri,
“global
salah satu titik awal untuk suatu negara
penggunaannya,
sudah
ancaman
dari
yang tidak bau. Dalam
adanya
ini
warming” yang salah satu pemicunya adalah
tidak
dapat
dengan
Hal
asap hasil dari proses pembakaran sampah.
berpengaruh artian
masyarakat.
lagi
terhadap kebersihan lingkungan. Entah itu berupa
oleh
Jika
yang
sampah
dari sudah
berada
di
negara
keberhasilan dapat
untuk
tersebut.
mengembangkan
menciptakan
masyarakat
dan
lapangan sehingga
dapat meningkatkan taraf hidupnya.
tersebut
dilihat
ada,
yang
Pada saat
perkembangannya,
ini
kembali
sudah dan
mulai
dapat
sampah
dapat
menjadi
pada
digunakan
salah
satu
merupakan barang yang sangat membahayakan
“barang konsumsi” yang juga sudah mulai
lingkungan dan masyarakat. Hal ini jika
diminati oleh masyarakat. Dikarenakan hal
tetap
itu
dibiarkan
lingkungan
yang
maka di
akan
menghasilkan
dalamnya
terdapat
masyarakat yang tidak sehat. Dalam saat
ini
kembali barang
perkembangannya, sudah
dan
mulai
dapat
konsumsi
yang
juga
banyak
sampah
pada
digunakan salah
sudah
satu
orang
yang
sudah
mulai
melirik sebuah peluang usaha dalam bidang persampahan.
dapat
menjadi
maka
lapangan
Selain
kerja
baru,
akan juga
membuat akan
suatu adanya
produk baru dengan inovasi yang juga akan baru juga.
mulai
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
2.
Permasalahan
na itu perlu adanya pengetahuan mengenai
a. Identifikasi masalah Sampah
secara
berbagai macam cara masyarakat dalam me-
langsung
atau
tidak
langsung dapat membawa dampak yang buruk
mandang
sampah
untuk
dijadikan
benda
(produk).
pada lingkungan bahkan kondisi kesehatan
c. Rumusan Masalah
manusia. Hal ini disebabkan oleh sampah
Berdasarkan
dari
permasalahan
yang
yang dibuang secara sembarangan atau di-
didapat maka dalam penelitian ini masalah
tumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik,
dirumuskan:
maka akan menimbulkan berbagai dampak bu-
-
ruk. Tumpukan sampah yang dibiarkan be-
lingkungan
gitu saja akan mendatangkan hewan serang-
- Bagaimana pemanfaatan sampah dalam ap-
ga
likasinya
yang
membawa
kuman
penyakit. Akan
Bagaimana
pemanfaatan
sebagai
material
tetapi manusia tidak menyadari bahwa se-
produk.
tiap hari pasti manusia menghasilkan sam-
3.
Tujuan Dan Manfaat
pah,
a.
Tujuan Umum
baik
sampah
organik
maupun
sampah
anorganik. Sampah yang
jika
manfaat
Penelitian dapat
menjadi
dikembangkan
kepada
suatu
dapat
lingkungan
peluang
memberikan
dan
masyara-
sampah
ini
dalam
dari
desain
bertujuan
untuk
dapat membahas seputar sampah sebagai material
yang
dimanfaatkan
produk.
Selain
itu
dalam
penelitian
suatu
ini
juga
katnya. Melalui proses yang berbeda-beda
akan membahas berbagai jenis sampah serta
tergantung dari jenis sampah.
pengaplikasiannya
b. Batasan Masalah
produk.
Sampah merupakan salah astu konsek-
b.
dalam
berbagai
macam
Tujuan Khusus
uensi yang harus diterima dari adanya ke-
- Untuk mengetahui berbagai macam jenis
hidupan
setiap
sampah
adanya aktifitas manusi maka sampah akan
produk
tetap
-
manusia. ada.
meningkat
Diketahui
Jumlah jika
bahwa
sampah
tidak
akan
dikelola
terus dengan
Untuk
serta
pemanfaatnnya
mengetahui
dalam
suatu
pengaplikasian
suatu
produk yang dihasilkan dari sampah.
baik. Oleh karena itu perlu adanya usaha
- Untuk mengetahui penggunaan sampah yang
untuk menyelesaikan masalah mengenai sam-
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bentuk
pah walaupun tidak menghilangkannya.
dan keterbatasannya.
Salah satu cara untuk mengendalikan pertumbuhan manfaatkannya
sampah
adalah
menjadi
Manfaat
yang
didapatkan
dari
penelitian ini mengenai pemecahan masalah
iliki fungsi. Karena dengan dijadikannya
seputar pemanfaatan sampah dalam berbagai
suatu produk, maka secara tidak langsung
jenis serta dapat menjadi referensi dalam
maka jumlah sampah dapat dikurangi. Tidak
pemanfaatnya.
sedikit cara masyarakat dalam memanfaat-
ini,
kan sampah utnuk dijadikan suatu produk,
diterapkan dan dapat menjadi pengetahuan
dari
oleh
sampah
kea
yang
me-
Manfaat
mem-
menjadikan
produk
dengan
c.
rah
produk
yang memiliki fungsi sampai kepada produk
sampah
2
dapat
masyarakat
dalam
menjadi
dalam
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
penelitian produk
menerapkan
sebagai material dari produk.
yang akan menjadi hiasan saja. Oleh kare-
2014
Karena
yang
sampah
B.
TINJAUAN PUSTAKA
seperti yang tersedia dialam misalnya :
1.
Sampah
batu, kayu, kulit, tanah dan sebagainya”.
Dalam macam
artiannya,
definisi
terdapat
mengenai
berbagai Sampah
manusia,
dapat dijelaskan merupakan “sesuatu yang
tersebut
tidak
dikehendaki
bersifat
padat”.
oleh
sampah.
Berdasarkan
dari
bahan
perkembangan yang
dapat
didapat
diolah
peradaban dari
sehingga
alam dapat
yang
punya
dan
menghasilkan yang disebut dengan materi-
itu
dapat
di-
al. Dan diketahui bahwa terdapat berbagai
Selain
artikan “sebagian dari sesuatu yang tidak
jenis material yang tersedia di alam.
dipakai,
3.
tidak
disenangi
atau
sesuatu
Desain Produk
yang harus dibuang yang umumnya berasal
a. Desain
dari
Desain
kegiatan
yang
dilakukan
manusia
diketahui
perancangan
biologis
manusia yang bertujuan membuat (“to cre-
waste”)
kotoran
tidak
manusia
ate
dengan
arti
dan sejenisnya dan memiliki manfaat bagi
yang ada, terdapat definisi yang dibuat
umat manusia. Serta desain dapat dijelas-
oleh World Health Organization (WHO) yang
kan
mendefinisikan
dalam
1997:25)
Terkait
sampah
adalah
“sesuatu
yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi
yang
berasal
tidak
atau
sesuatu
dari
kegiatan
terjadi
berdasarkan Sampah
dengan
yang
Nomor
18
sendirinya.”
“sampah
adalah
manusia
dan/atau
tahun
sisa
merupakan
Pengelolaan
benda,
“manifestasi
berkebudayaan
yang
sistem,
umat
manusia
menjadi
ciri
b. Desain Produk
dan
Serta
sesuatu
bagi peradabannya.” (Sachari,2002:10)
dibuang
manusia
Undang-Undang
something”)
kreatifitas
kedalamnya.”
(Dorothy,
termasuk
(“human
melibatkan
“proses
(termasuk kegiatan industri) tetapi bukan karena
yang
merupakan
Desain produk juga
sebagai
atau dapat disebut
desain
diketahui merupakan
“salah satu aktifi-
menyatakan
tas
kegiatan
seharihari
berhubungan
alam
pengembangan teknik, proses produksi dan
proses
yang
dari
industri
2008
dari
luas
produk
inovasi
dengan
teknologi
pengembangan
yang
bentuk,
berbentuk padat.”
peningkatan pasar suatu produk industry.
2.
Material
Hasil
Bahan atau material diketahui meru-
kegiatan
desain
produk
yang
industri
berhubungan
mencakup
dengan
sarana
pakan salah satu “kebutuhan bagi manusia
dan prasarana manusia melalui proses in-
mulai zaman dahulu sampai sekarang. Ke-
dustri,
hidupan manusia selalu berhubungan dengan
alat kedokteran, alat pertanian, alat mi-
kebutuhan
liter, alat olahraga, asesoris produk dan
portasi,
bahan rumah,
seperti pakaian,
pada
trans-
komunikasi,
rekreasi, produk makanan dan sebagainya.
antara
aplikasi
lain
alat
transportasi,
teknologi.”
(Palgunadi,
2008:15).
Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur dari kemampuannya memproduksi dan
C. METODE PENELITIAN
mengolah
1.
bahan
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya.“ (Palgunadi , 2008:261).
Metode Penelitian Metode
Berdasarkan dari sejarah yang ada,
penelitian
yang
digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuali-
diketahui bahwa pada tahap awal manusia
tatif.
hanya
kualitatif berkembang mengikuti suatu da-
mampu
2014 3
mengolah
bahan
apa
adanya
Yang
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
dalam
prakteknya
“metode
lil sebagai proses yang tidak pernah ber-
mendapatkan definisi secara utuh tentang
henti (“unfinished process”). Ia berkem-
sampah
bang dari proses pencarian dan penangka-
tema
pan makna yang diberikan oleh suatu re-
mengetahui
alitas
secara luas oleh masayarakat.
dan
fenomena
sosial.”
(Soman-
tri,2005). Dijelaskan pula bahwa “seorang peneliti
yang
berkecimpung
dalam
sendiri
penelitian.
sampah,
ing
mendefinisikan
Proses
ini
dapat
“sell
and
dipahami
trade”.
pada
dua
jenis
interaktif dalam juga
membentuk
realitas
sebaliknya,
aktif
subjek,
di
metode
dilakukan sampah
sampah
yang
berada
dengan jenisnya, ligkungan.
cara
pengolahan
baru.
Demikian
sampah
tersebut.
Setelah
makna
data
di
dan
dan
definisi
menurut
manfaatnya
pengetahuan
ketahui
adalah
Beserta
inter-
dapat
pengumpulan
berperan
secara
agar
yang
dan
realitas
memperkaya
juga
dari
hal ini dilakukan agar dapat mengetahui
gejala. Pertama, peneliti terlibat secara dengan
keluar
mendapatkan
yang
proses
Dan
Setelah tentang
tidak
definisi
penelitian kualitatif “konvensional” sermengalami
agar
melakukan
pengumpulan
itu,
data
baru
tentang
pemanfaatan sampah yang menurut jenisnya
sosial seorang peneliti. Kedua, peneliti
tersebut
dan “subjek” terlibat dalam proses “per-
dan kekurangan yang terdapat pada sampah
tukaran”
yang menurut jenisnya tersebut.
sehingga
interaksi
dapat
ber-
jalan.”
agar
dapat
Setelah
Metode kualitatif merupakan “bagian
kelebihan
mendapatkan
yang
kelemahan
dimiliki
oleh
sampah
gap sebagai produk sosial dan juga proses
dilakukan
sosial. Pengetahuan sebagai sebuah proses
gambar
setidaknya
perkembangan sampah sampai saat ini. Hal
yakni
empirisisme
fakta
dan
data,
yang
berpangku
pada
ini
con-
perkembangan
yang
masyarakat
pada
objektivitas
dan
suatu
fakta
untuk
mengenai
dilakukan
kaitannya
dengan
dapat
dasar
Dalam penelitian ini metode tersedignuakan
yang
prinsip
trol”.(Singleton ,1988:28-37) but
adalah
mendapatkan
Dikarenakan
adanya
pemanfaatan
sampah
tersebut
masyarakat
dalam
perhatian pada saat ini tidak hanya oleh
pemanfaatan
sampah
masyarakat
mencontoh pemanfaatan
namun
oleh
menjadi
pemerhati
ling-
akan
sampah.
pemanfaatan adanya
dilakukan
kaitannya agar
oleh dalam
diharapkan
pakan
yang
mengetahui
dilakukan
melihat
yang
fenomena
tentang
pemanfaatan
dengan
yang
mencari
lingkungan
pengembangan
satu
cara
dapat
sudah
sampah sebagai produk karena sampah merusalah
metode
mewakili
agar
dengan
dapat
maka
dan
dengan
tiga
tertentu
kelebihan
dari proses pengetahuan yang dapat diang-
memiliki
jenis
diketahui
oleh dengan
tidak
benda yang
selalu sama.
kungan. 2.
Metode Pengumpulan Data
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk metode pengumpulan data, cara
1.
yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan berbagai
pengertian
dari
berbagai
Sampah Sampah merupakan material sisa
tidak
diinginkan
literatur sebagai cara untuk mendapatkan
suatu proses.
definisi
akan
didefinisikan
agar
derajat
diteliti,
2014 4
dari hal
tema ini
sampah
yang
dilakukan
setelah
merupakan
manusia
keterpakaiannya,
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
berakhirnya
Sampah oleh
yang
menurut
dalam proses
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang
ada
hanya
produk
yang
dihasilkan
Sampah Anorganik
- Tidak dapat terurai dengan tanah. - Terdapat bahan kimia pada sampah jenis tertentu
- Dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan sebagai barang konsumsi.
setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.
Dalam
kaitannya
dengan
pemanfaatan
sampah pada lingkungan maka sampah yang berada di masyarakat adalah sampah yang dilihat dari jenisnya. Yaitu sampah yang dapat juga
Gambar 1. Sampah pada lingkungan
Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia
didefinisikan
konsep lingkungan,
maka Sampah dapat dibagi menurut sifatnya yaitu: 1.
Sampah
organik-dapat
diurai
(”degradable”) Biodegradable: diuraikan
yaitu
secara
sampah
sempurna
yang oleh
dapat proses
biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah
dapur,
sisa-sisa
hewan,
sampah
pertanian dan perkebunan. 2.
Sampah
anorganik-tidak
terurai
(“undegradable”) Non-biodegradable:
yaitu
sampah
yang
tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi: - “Recyclable”: sampah yang dapat diolah dan
digunakan
nilai
secara
kembali ekonomi
karena
memiliki
seperti
plastik,
kertas, pakaian dan lain-lain. -
“Non-recyclable”:
memiliki
nilai
sampah
ekonomi
dan
yang
tidak
tidak
dapat
diolah atau diubah kembali seperti “tetra packs”,“carbon
paper”,“thermo
coal”
dan lainnya. Tabel 1. Kelebihan Dan Kekurangan sampah menurut jenisnya Kelebihan Kekurangan Sampah Organik
2014 5
- Dapat terurai dengan tanah. - Dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
- Menghasilkan bau yang tidak sedap - Jika dibiarkan dalam waktu lama akan terdapat belatung
didaur
ulang
yang
dapat
dengan
sampah
organik
dapat
didaur
ulang
tidak dengan
sampah
anorganik.
disebut
dan
yang Yang
sampah disebut
keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangan. 2.
Pemanfaatan Sampah Sampah
dikelola,
semakin
hari
sehingga
semakin
disamping
sulit
kesadaran
dan partisipasi masyarakat, pengembangan teknologi
dan
merupakan
lain
pengelolaan
usaha
memelihara bersih
model
alternatif
lingkungan
serta
dapat
seperti
sampah
yang
untuk
sehat
memberikan
penghematan
dan
manfaat
sumber
daya
alam, penghematan energi, Penghematan lahan tempat pembuangan akhir serta dapat menciptakan
lingkungan
asri
(bersih,
sehat, nyaman) a. Bentuk Pemanfaat Sampah - Pengomposan untuk sampah organik. Pengomposan penguraian campuran
atau
parsial/tidak
bahan-bahan
dipercepat populasi kondisi dan sisa
berbagai lingkungan atau
organik
makanan
,
hasil
lengkap
organik
secara
aerobik
sampah
kompos adalah
dari
yang
dapat
artifisial macam yang
mikroba hangat,
anaerobik. seperti
atau kertas
oleh
zat ,
dalam lembab,
Material tanaman
bisa
,
diolah
dengan menggunakan proses biologis untuk kompos,
atau
dikenal
dengan
istilah
pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa
digunakan
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
sebagi
pupuk
dan
gas
methana
yang
bisa
digunakan
untuk
a. Daur ulang untuk sampah anorganik
membangkitkan listrik. Sampah
Daur
organik
atau
dapat
menjadikan
ulang adalah
proses
suatu
bekas
diurai(”degradable”) Biodegradable: yaitu
bahan
sampah
adanya sampah yang
yang
dapat
diuraikan
secara
baru
bahan
dengan
untuk menjadi
tujuan
mencegah
sebenarnya
dapat
sempurna oleh proses biologi baik aerob
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
atau
penggunaan
anaerob,
Sampah
jenis
ini
dapat
bahan
baku
yang
baru,
dimanfaatkan menjadi pupuk kompos melalui
mengurangipenggunaan energi,mengurangi po
pengomposan.
lusi, kerusakan rumah
lahan,
kaca jika
dan
emisi gas
dibandingkan
dengan
proses pembuatan barang baru. Daur
memiliki
salah
satu
strategi
pengelolaan sampah padat
yang
terdiri
atas
pengumpulan,
Gambar 2. Pengomposan (Sumber: berbagai sumber)
Pengomposan
dan
manfaat
yang
dengan
metode
penggunaannya
dan
ada
memiliki
beserta nilai
Tabel 2. Manfaat pengomposan sampah organik Aspek Aspek bagi Aspek Ekonomi Lingkungan tanah/tanaman -Mengurangi - Meningkatkan - Menghemat polusi udara kesuburan tanah biaya untuk karena - Memperbaiki transportasi pembakaran struktur dan dan limbah dan karakteristik penimbunan pelepasan gas tanah limbah metana dari - Meningkatkan - Mengurangi sampah organik kapasitas volume/ukuran yang membusuk penyerapan air limbah akibat bakteri oleh tanah - Memiliki metanogen di - Meningkatkan nilai jual tempat aktivitas yang lebih pembuangan mikroba tanah tinggi dari sampah - Meningkatkan pada bahan - Mengurangi kualitas hasil asalnya. kebutuhan lahan panen (rasa, untuk nilai gizi, dan penimbunan jumlah panen) - Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman - Menekan pertumbuhan/sera ngan penyakit tanaman - Meningkatkan retensi/ketersed iaan hara di dalam tanah
produk/material
bekas
modern
dan
bagian
ketiga
pemanfaatan
dalam sam-
sam-
Gambar 3. Sampah Anorganik
Untuk sampah anorganik maka proses yang dilakukan adalah proses daur ulang. Hal
ini
dikarenakan
merupakan terurai jenis
sampah
Sampah yang
(“undegradable”). anorganik
biodegradable
terdapat
atau
dapat
anorganik
tidak
dapat
Pada
sampah
sampah
Non-
disebut
juga
dengan sampah yang tidak bisa diuraikan oleh
proses
biologi.
Dan
dalam
pengembangannya sampah anorganik tersebut dapat
diolah
memiliki plastik,
6
pendistribusian
pah 3R (“Reuse”,”Reduce”dan “Recycle”).
ekonomis.
2014
pemrosesan,
pemilahan,
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
yang
adalah kegiatan
pembuatan
bermagam. Dan pemanfaatannya berhubungan lingkungan
ulang
digunakan
nilai kertas,
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
secara pakaian
kembali ekonomi dan
karena seperti
lain-lain.
Sampah anorganik tidak dapat terdegradasi
sampah
secara alami. Dengan kreativitas, sampah
proses
dengan jenis ini bisa didaur ulang untuk
menjadi:
beragam kebutuhan.
“Recyclable”: dan
C.
Bentuk
Pemanfaatan
Sampah
Sebagai
Material Produk
dari
tidak
biologi.
digunakan
jenisnya
atau
adalah
sampah
sampah
yang
yang
diuraikan
oleh
Dapat
dibagi
lagi
yang
kembali
dapat
karena
diolah
memiliki
nilai secara ekonomi. memiliki
organik
bisa
sampah
“Non-recyclable”:
1. Sampah organik Sampah
yang
nilai
sampah
ekonomi
yang
dan
tidak
tidak
dapat
diolah atau diubah kembali.
dapat
Dalam
kaitannya
sebagai
manfaat
didaur ulang atau dengan kata lain dapat
maka sampah ini dapat bermanfaat karena
diurai (“degradable”)
sampah jenis ini dapat digunakan sebagai
Biodegradable:
dapat
salah satu alat yang dapat dimanfaatkan
proses
karena memiliki ketahanan yang cukup baik
biologi baik aerob atau anaerob, seperti:
dan dapat dijadikan berbagai macam benda
sampah
konsumsi
diuraikan
yaitu
secara
sampah
sempurna
dapur,
sisa
yang oleh
hewan,
sampah
pertanian dan perkebunan.
manusia.
pemanfaatannya ditakutkan yang
Namun
terdapat
akan
berbagai
dampak
Seperti
penyakit
dalam
kesalahan
memiliki
dihasilkan.
jika
maka
negatif
timbulnya
akibat
penggunaan
sampah jenis anorganik. Oleh
karena
itu
dapat
dikatakan
disetiap sampah yang dihasilkan suatu
kelebihan
tetapi
hal
manfaat Gambar 4. Pemanfaatan sampah organik
Untuk
sampah
jenis
ini
jika
dan
kekurangan.
dapat
dalam
memiliki Akan
dijadikan
suatu
pemanfaatannya
dan
pembuatannya memperhatikan hal – hal yang
ini
dapat
berkaitan
dengan
lingkugan
agar
dampak
memanfaatkannya dengan cara menjadikannya
negatif yang dihasilkan oleh pemanfaatan
pupuk
kompos
sampah dapat dikurangi.
untuk
menyuburkan
dalam
penerapannya
dikatakan
sebagai
sampah
adalah
bakteri.
penerapannya dikatakan
tanaman. sampah
sangat
kandunga
organik
satu Akan
cara tetapi
organik
jorok
a. Sampah Kertas
dapat
dikarenakan
Sampah
kertas
bisa
dikumpulkan
menjadi satu bagian yang dipisahkan dari
salah
satunya
sampah
lainnya.
juga
dalam
dapat
dibuat
juga
dapat
kerajinan tangan, seperti topeng, patung,
adalah
hasil
dan kertas daur ulang.
Dan
sebgai
sampah
salah
sampah
tersebut
Kumpulan berbagai
sampah
kertas
macam
jenis
konsumsi. Sehingga dapat dikatakan dengan kata lain merupakan kotoran. 2. Sampah anorganik Sampah tidak
dapat
2014 7
anorganik terurai
atau di
sampah
tanah
yang yaitu
Gambar 5. Pemanfaatan Sampah Kertas (Sumber: Berbagai sumber)
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
Nilai jual sampah kertas daur ulang jauh
lebih
kertas
tinggi
biasa.
dari
Kertas
sekadar
daur
sampah
ulang
bisa
dijual ke pengrajin sebagai bahan pembuat kerajinan tangan, atau membuat karya seni Gambar 7. Pemanfaatan sampah botol
sendiri yang menghasilkan. b. Sampah Kaleng Tidak
sedikit
dihasilkan
dari
sampah
berbagai
kaleng
macam
kemasan
dalam bentuk kaleng yang digunakan untuk barang
keperluan
sehari-hari.
Berkaitan
dengan hal tersebut, kaleng berawal dari logam
sebagai
bahan
yang
paling
banyak
didaur ulang di dunia. Karena logam termasuk salah satu material yang mudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan “magnet”. Daur ulang meliputi
proses
logam
pada
umumnya
seperti
peleburan dan pencetakan kembali.
Tidak sedikit material produk yang dibuat dari sampah botol. Selain itu sampah
botoltelah
berbagai
dikreasikan
kerajinan
tangan,
menjadi
dampak
dari
penggunaan contoh dari pemanfaatan sampah botol adalah harga dari limbah botol akan naik
secara
ekonomi
serta
akan
ber-
tambahnya kreasi produk dikarenakan saat ini botol sudah mengalami perubahan bentuk. d. Sampah Plastik Diketahui material
bahwa
plastik
sampah
memerlukan
dengan
waktu
untuk melewati proses daur ulang alami,
sehingga
permasalahan
serius
dapat karena
lama
secara menjadi
dipercaya
dapat memberikan kontribusi pada masalah “pemanasan
Gambar 6. Pemanfaatan Sampah Kaleng
Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas
logam
tersebut.
Namun
pada
global”
yang
berdampak
pada
kehidupan tidak hanya manusia namun juga seluruh makhluk hidup.
umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang
tanpa
mengurangi
kualitas
logam
tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang
dapat
didaur
ulang
dengan
tidak
terbatas.
Gambar 8. Pemanfaatan Sampah Plastik
c. Sampah Botol Botol
memiliki
nilai
ekonomi
yang
Saat
ini
sudah
tidak
sedikit
utuh.
kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar
Jika sudah tidak utuh akan didaur ulang
sampah plastik seperti tas, dompet, dan
lagi bersama dengan berbagai jenis sampah
tempat tisu. Hal ini dikarenakan sampah
botol lainnya untuk dicetak menjadi botol
plastik merupakan salah satu sampah yang
baru.
paling banyak dipakai dan juga memiliki
terbilang
tinggi,
Harga
lebih
sehingga
botol
masih
bekas
minuman
karena
bentuknya
khusus
pembelinya
terbatas
hanya
rendah
sampah
apalagi
ketahanan yang cukup baik.
perusahaan minuman.
2014 8
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
e. Sampah Kain Sampah
dari
bahkan
limbah
kain
merupakan
akan
dapat
mempengaruhi
hasil
akhir dari produk yang akan dibuat
salah satu limbah yang perlu ditanggulangi.
Kain
dapat
menjadi
material
dalam
suatu produk karena kain memiliki potensi yang baik jika dapat diolah atau di daur
Gambar 10. Pemanfaatan sampah kayu
ulang dengan baik. Proses daur ulang tersebut memerlukan percampuran dengan bahan atau teknik lain dalam mengolahnya.
Limbah
sampah
kayu
sebagai
sisa
atau bagian kayu yang dianggap tidak bernilai dalam proses, waktu dan tempat tertentu masih memungkinkan untuk dimanfaatkan pada proses dan waktu yang berbeda. Sebagai salah satu contoh limbah sampah kayu khususnya dari industri kayu lapis telah
dimanfaatkan
sebagai
papan
blok,
papan partikel maupun sebagai bahan bakar pemanas ketel uap dan arang kayu. E. KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 9. Pemanfaatan Sampah Kain (Sumber: www.pinterest.com)
1.
Kesimpulan Pada
Sampah mencuci
kain
atau
kerajinan.
bisa
digunakan
sebagai
Sampah
kain
untuk
bahan dapat
baku
ditemukan
sudah
penerapannya
dapat
yang
dapat
artian
menjadi
saat
salah
dikonsumsi.
menjadi
benda
ini
sampah
satu
barang
konsumsi
untuk
dalam
pakai.
Dan
dari pakaian yang sudah tidak terpakai,
memiliki
tapi masih layak pakai bisa disumbangkan
menjadi salah satu peluang untuk membuat
kepada
usaha. Sampah yang akan di jadikan barang
yang
membutuhkan,
atau
dijual.
nilai
jual
sehingga
dapat
Terkadang dari pakaian yang sudah tidak
jadi
terpakai
dikatakan proses kotor karena perlu adan-
terdapat
sobekan
(kain
perca)
haruslah
yang dapat dimanfaatkan. Sisa kain atau
ya
kain perca juga dimanfaatkan untuk banyak
ditempat
aplikasi
macam
Dikarenakan
dapat
merupakan
tahapan
dan
melalui
sehingga
produk
berbagai tersebut
dipakai oleh manusia.
sisa
kayu
potongan
diketahi
dalam
sebagai
berbagai bentuk
kayu dan
akan jadi.
benda
kayu
tersebut
di-
usaha
Berbicara
yakini oleh pihak pengguna material tidak
suatu
dapat
tambahan
menghasilkan
tersebut
diidentikkan
dalam
menjadi
lam proses produksinya. Hal ini dikarelimbah
yang
sampah
kotor..
pengertiannya hasil
bisa
konsumsi
sampah yang
dimanfaatkan secara maksimal maka sampah membuka
sampah
mencari
yang
macam bakteri. Jika dapat dibersihkan dan
ukuran yang terpaksa harus disisihkan danakan
awal
proses
memang sudah kotor dan memiliki berbagai
f. Sampah limbah kayu Limbah
proses
melalui
produk
dengan
baik
produk. agar
salah
satu
cara
untuk
dalam
memproduksi
benda
mengenai Perlu sampah
material
adanya dapat
dari
perlakukan dimanfaatkan
kembali walaupun dalam bentuk dan fungsi 2014 9
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta
yang
berbeda.
sudkan
agar
manfaat
secara
Perlakuan sampah
tersebut
dapat
maksimal.
dimak-
memberikan
Karena
dengan
adanya fungsi yang baru maka perlu adanya penyesuaian sampah tersebut. 2.
Saran Dalam
yang
akan
kaitannya dipakai
dengan
dalam
material
suatu
produk,
perlu adnaya pengetahuan yang dapat memberikan informasi tambahan mengani karak-
Royce Singleton, Jr, Bruce C. Straits, Margaret M. Straits and Ronald J. McAllister, (1988), Approaches to Social Research, Oxford University Press: New York. Sachari, Agus Dan Sunarya,Yan yan. 2002, Sejarah Perkembangan Desain Dan Dunia Kesenirupaan Di Indonesia, Penerbit ITB: Bandung. Sarwono, Jonathan dan Lubis, Hary. (2007). Metode Riset untuk Desain. Komunikasi Visual. Penerbit Andi: Yogyakarta
ter dari sampah yang akan dimanfaatkan. Selain
itu
perlu
dilakukannya
pelatihan
Sugiyono. 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta: Bandung
yang berkaitan dengan memberi penyuluhan kepada tidak
msayarakat hanya
produk
jadi
akan
berupa akan
manfaat
sampah
memberikan tetapi
juga
suatu harus
diajarkan mengenai peluang baru berkaitan dengan sampah yang akan dimanfaatkan tidak
hanya
dari
segi
fungsi
namun
Jurnal Somantri,G,R.(2005), Memahami Metode Kualitatif, Makara, Sosial Humaniora, Vol. 9, No. 2, Desember 2005, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.
pen-
golahan untuk mendapatkan bentuk baru. DAFTAR PUSTAKA Buku Dorothy, Mckenzie. (1997), Green Design: Design For The Environment, Calmann & King: Great Britain. Fiksel, Joseph. (1996), Design For Environment, McGraw Hill: New York. Fisher, Tom & Shipton, Janet, (2010), Designing For Re-Use The Life Of Consumer Packaging, Earthscan: London. Masri, Andry,(2010). Strategi Visual: Bermain dengan formalistik dan semiotik untuk menghasilkan kualitas visual dalam desain. Jalasutra: Yogyakarta. Palgunadi, Bram,(2008). Desain Produk 3: Aspek-aspek disain, Penerbit ITB: Bandung Papanek,Victor.(1985), Design for the Real World, Thames & Hudson: London Papanek, Victor.(1995), The Green Imparative, Thames & Hudson: London.
2014 10
ARTIKEL BEBAS Program Studi Desain Produk Grafis dan Multimedia Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta