PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN DI KELAS IX SMP NEGERI 2 JETIS, BANTUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh : Francisca Romana Mia Hiastuti 081414005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku persembahkan karyaku untuk Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan berkat, kasih dan keselamatan..
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Februari 2013 Penulis,
Francisca Romana Mia Hiastuti
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Francisca Romana Mia Hiastuti NIM : 081414005 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN DI KELAS IX SMP NEGERI 2 JETIS BANTUL Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 28 Februari 2013 Yang menyatakan,
Francisca Romana Mia Hiastuti
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Francisca Romana Mia Hiastuti, 2013. Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kesebangunan dan Kekongruenan Di Kelas IX SMP Negeri 2 Jetis Bantul. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat motivasi belajar siswa dan seberapa tinggi hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini dilakukan di kelas IX SMP Negeri 2 Jetis, Bantul. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Jetis, Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam pengumpulan data yang berupa data kuantitatif, melakukan skoring tes dan kuisioner. Data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar siswa serta data motivasi siswa dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Hasil belajar siswa diperoleh dengan cara memberikan tes hasil belajar dan motivasi belajar siswa diperoleh dengan cara memberikan kuisioner motivasi. Analisis data dilakukan 1) untuk mengetahui seberapa kuat motivasi belajar siswa dengan menganalisis jawaban siswa pada angket motivasi, melakukan skoring dan melihat kriteria motivasi 2) untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa dengan menganalisis jawaban siswa dari soal tes hasil belajar, melakukan skoring, membandingkan dengan nilai KKM dan melihat kriteria hasil belajar siswa. Kriteria motivasi menggunakan skala Likert. Kriteria hasil belajar menggunakan PAP tipe II. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK rata-rata tingkat motivasi siswa sebesar 3,2 dengan kriteria kuat dimana tingkat hasrat dan keinginan untuk berhasil sebesar 3,67 dengan kriteria sangat kuat. Prosentase siswa yang memiliki motivasi kuat sebesar 70,37%, motivasi sangat kuat 29,63%. Sedangkan hasil belajar diperoleh rata-rata tingkat penguasaan bahan pelajaran 62% dengan kriteria sedang dan siswa yang tuntas sebanyak 25,93%. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut 29,63%, 40,74%, 29,63%. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK memberikan motivasi siswa kuat namun masih memberikan hasil belajar sedang. Kata kunci: motivasi belajar, hasil belajar, media pembelajaran TIK.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Francisca Romana Mia Hiastuti, 2013. The Use of ICT-Based Media in Learning Similarity and Congruence in Mathematics at Ninth Grades of IX SMP Negeri 2 Jetis Bantul. Thesis. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. This research aims at investigating students’ level of motivation and learning results in learning mathematics, of which the topic is similarity and congruence, by using ICT-based learning media. The study was conducted at SMP Negeri 2 Jetis, Bantul. The research subjects included mathematics teacher and the students from IX C class. The researcher employed a descriptive study, which adopted a quantitative approach. The quantitative approach was used to gather the quantitative data and to score the test and questionnaire. The data were students’ learning results and motivation in mathematics learning using ICT-based learning media. The researcher gave the test to elicit student’s learning results and the questionnaire to elicit students’ motivation. The analysis was conducted to find out the level of students’ motivation and learning results. Likert scale was used to identify students’ motivation. PAP type 2 was used to identify students’ learning results. The results suggested that ICT-based learning media brought about students’ high level of motivation (3,2), in which students’ willingness to be successful was very strong (3,67). Percentage about students’ high level of motivasion were 70,37% (strong) and 29,63% (very strong). Students’ learning results were 62% (medium) and 25.93% of the students met the learning mastery. Procentage about students’ learning results were 29,63% (high), 40,74% (medium), 29,63% (low). Therefore, it is concluded that ICT-based learning media to learn similarity and congruence in mathematics brought about students’ high level of motivation but medium learning results.
Key word: learning motivation, learning results, ICT learning media.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas berkat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Pada Pembelajaran Matematika Kesebangunan dan Kekongruenan
Pokok Bahasan
di Kelas IX SMP Negeri 2 Jetis, Bantul
dengan baik. Proses penulisan dan penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Thomas Sugiarto P., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan
waktu
dan
memberikan
dorongan
untuk
menyelesaikan skripsi. 2. Bapak
Dr.
M.
Andy
Rudhito,
S.Pd.
dan
Ibu
V.
Fitri
Rianasari,S.Pd.,M.Sc. selaku penguji yang telah memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Suryono, S.Pd. Selaku kepala sekolah SMP N 2 Jetis, Bantul yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 4. Ibu Eny Rohayatun, M.Pd. selaku guru mata pelajaran matematika SMP N 2 Jetis, Bantul yang telah memberikan saran dan kritikan. 5. Bapak Yacobus Sumarno dan ibu Christina Umi Listyantini selaku orang tua penulis yang telah memberikan kasih, bimbingan, arahan dan perjuangannya untuk membiayai penulis. Gregorius Advian Widiyanto dan Theodorus Yusti Viananta yang telah menjadi penyemangat.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Teman-teman Prodi Pendidikan Matematika angkatan 2008 yang telah berjuang bersama dalam menyelesaikan skripsi. Teman-teman UKM Seni Karawitan Universitas Sanata Dharma, teman-teman OMK Wilayah St. Paulus Pasutritis yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 7. Romo Herman Yosef Singgih Sutoro, Pr yang telah memberikan memberikan motivasi sehingga penulis terpacu untuk menyelesaikan skripsi. 8. Pilipus Widayanto yang telah memberikan kasih, semangat, dan bantuan printer demi kelancaran pembuatan skripsi. 9. Sahabat-sahabatku, Veronica Wiwik Dwi A., Febrianita Nora Indah S., Elisabeth Lis, Claudia Dewi P., Advensia Cantika, Paramita Jati, dan teman-teman kos yang selalu memberikan waktu untuk sharing mengenai skripsi bersama penulis serta Paulina Hani Rusmawati yang membantu penelitian. 10. Priyatno Ardi yang telah membantu menerjemahkan abstrak. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya, penulis berharap agar hasil penelitian ini berguna bagi pembaca. Penulis mengharapkan saran dan kritikan untuk menyempurnakan penelitian yang akan datang. Yogyakarta,30 Januari 2013 Penulis Francisca Romana Mia Hiastuti x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA......................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA ILMIAH.................................. vi ABSTRAK ..................................................................................................... vii ABSTRACT ...................................................................................................viii KATA PENGANTAR.................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xv DAFTAR TABEL ..........................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................xx BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1 B. Identifikasi Masalah ...........................................................................4 C. Rumusan Masalah ..............................................................................4 D. Tujuan Penelitian................................................................................4 E. Manfaat Penelitian..............................................................................5 F. Penjelasan Istilah................................................................................5 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................8 A. Pembelajaran Matematika ..................................................................8 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Motivasi..............................................................................................9 1. Pengertian Motivasi......................................................................9 2. Indikator Motivasi Belajar ...........................................................10 C. Hasil Belajar .......................................................................................12 1. Pengertian Hasil Belajar...............................................................12 2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................................13 D. Media Pembelajaran Berbasis TIK ....................................................14 1. Pengertian Media Pembelajaran...................................................14 2. Manfaat Media Pembelajaran.......................................................15 3. Fungsi Media Pembelajaran Berbasis TIK...................................15 4. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK ................................15 5. Pengenalan Lectora ......................................................................16 E. Materi Kesebangunan dan Kekongruenan .........................................24 1. Pengertian Kesebangunan dan Kekongruenan .............................24 2. Menggunakan Konsep Kesebangunan Dua Bangun ....................25 3. Menghitung Panjang Sisi yang Sebangun ....................................30 F. Kerangka Berfikir...............................................................................31 BAB III METODE PENELITIAN.................................................................33 A. Jenis Penelitian...................................................................................33 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................34 C. Objek dan Subjek Penelitian ..............................................................34 D. Variabel Penelitian .............................................................................34 E. Bentuk Data........................................................................................35 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Metode Pengumpulan Data ................................................................35 1. Wawancara ...................................................................................35 2. Tes ................................................................................................36 3. Kuisioner (Angket).......................................................................36 G. Instrumen............................................................................................37 1. Instrumen Pembelajaran ...............................................................37 2. Instrumen Penelitian.....................................................................38 H. Perencanaan Penelitian.......................................................................41 I. Teknik Analisis Data ..........................................................................43 1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes ................................43 2. Analisis Hasil Wawancara............................................................46 3. Analisis Kuisioner ........................................................................46 4. Analisis Hasil Tes.........................................................................48 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN, TABULASI DATA ANALISIS DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......51 A. Pelaksanaan Kegiatan di Lapangan....................................................51 1. Wawancara Dengan Guru ............................................................51 2. Uji Validitas Tes di SMP N 2 Jetis, Bantul..................................52 3. Pembangunan Media Pembelajaran .............................................53 4. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis TIK ................................................................................53 5. Tes ................................................................................................57
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Pengisian Kuisioner......................................................................58 B. Tabulasi Data......................................................................................58 1. Data Hasil Wawancara Guru........................................................58 2. Data Hasil Validitas Uji Coba Soal Tes .......................................59 3. Data Hasil Tes ..............................................................................62 4. Data Hasil Kuisioner ....................................................................63 C. Analisis Data ......................................................................................66 1. Analisis Hasil Wawancara............................................................66 2. Analisis Hasil Validitas................................................................67 3. Analisis Kuisioner ........................................................................69 4. Analisis Tes ..................................................................................81 D. Pembahasan ........................................................................................85 1. Motivasi Siswa .............................................................................85 2. Hasil Belajar Siswa ......................................................................88 E. Keterbatasan Penelitian ......................................................................90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................91 A. Kesimpulan.........................................................................................91 B. Saran...................................................................................................92 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................93 LAMPIRAN ...................................................................................................95
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Tampilan Antarmuka Lectora.................................................16 Gambar 2.2. Tampilan Menu dan Toolbar Lectora.....................................17 Gambar 2.3. Tampilan Title Eksplorer........................................................18 Gambar 2.4. Tampilan Work Area...............................................................19 Gambar 2.5. Mengatur Tampilan dan Style Teks.........................................20 Gambar 2.6. Gambar Asli Sebelum Diperbesar ..........................................24 Gambar 2.7. Gambar Hasil Perbesaran .......................................................24 Gambar 2.8. Bangun Datar Persegi Panjang ABCD dan Bangun Datar Persegi Panjang EFGH ...........................................................24 Gambar 2.9. Dua Bangun yang Sebangun...................................................25 Gambar 2.10 Dua Bangun yang Kongruen ..................................................25 Gambar 2.11 Garis yang Sejajar Pada Segitiga............................................26 Gambar 2.12 Garis yang Sejajar Pada Segitiga............................................26 Gambar 2.13 Pengubinan Segitiga ...............................................................27 Gambar 2.14 Kondisi Dua Segitiga yang Kongruen (Sisi, Sisi, Sisi) ..........28 Gambar 2.15 Kondisi Dua Segitiga yang Kongruen (Sisi, Sudut, Sisi) .......29
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.16 Kondisi Dua Segitiga (Dua Sudut dan Satu Sisi) ...................29 Gambar 2.17 Dua Segitiga yang Kongruen..................................................29 Gambar 2.18 Dua Segitiga Siku-siku yang Kongruen .................................30 Gambar 2.19 Trapesium ABCD Sebangun Dengan Trapesium PQRS........30 Gambar 4.1
Gambar pada Soal Uji Coba Tes ............................................68
Gambar 4.2
Gambar pada Soal Tes Hasil Belajar ......................................68
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1.
Tabel Gambar Toolbar dan Fungsinya ...................................17
Tabel 2.2.
Langkah Membuat Kerangka Title .........................................19
Tabel 2.3.
Langkah Menambahkan Objek Berupa Gambar ....................21
Tabel 2.4.
Langkah Menambahkan Objek Berupa Tombol.....................21
Tabel 2.5.
Langkah Menambahkan Aksi pada Tombol...........................23
Tabel 3.1.
Pedoman Wawancara..............................................................38
Tabel 3.2.
Kisi-kisi Kuisioner..................................................................39
Tabel 3.3
Kisi-kisi Soal ..........................................................................40
Tabel 3.4
Rubrik Penilaian Tes Hasil Belajar.........................................40
Tabel 3.5
Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................................44
Tabel 3.6
Interpretasi Koefisien Reliabilitas ..........................................45
Tabel 3.7
Tabel Persiapan Tabulasi Data Kusioner Motivasi ................47
Tabel 3.8
Tabel Persiapan Analisis Motivasi pada Setiap Indikator ......47
Tabel 3.9
Skor Pernyataan Positif dan Negatif.......................................45
Tabel 3.10
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Setiap Indikator ...47
Tabel 3.11
Interpretasi Motivasi Siswa ....................................................48
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.12
Persiapan Tabulasi Data Tes...................................................48
Tabel 3.13
Kriteria Hasil Belajar Siswa ...................................................50
Tabel 4.1
Pelaksanaan Pembelajaran......................................................53
Tabel 4.2
Data Hasil Wawancara Guru ..................................................58
Tabel 4.3
Skor Hasil Uji Coba Tes .........................................................59
Tabel 4.4
Hasil Perhitungan Validitas Soal ............................................61
Tabel 4.5
Data Hasil Tes Siswa ..............................................................62
Tabel 4.6
Data Hasil Kuisioner...............................................................63
Tabel 4.7
Data Hasil Kuisioner...............................................................63
Tabel 4.8
Data Hasil Kuisioner pada Pernyataan Positif (PP)................64
Tabel 4.9
Data Hasil Kuisioner pada Pernyataan Negatif (PN) .............65
Tabel 4.10
Hasil Perhitungan Validitas Soal ............................................67
Tabel 4.11
Hasil Perhitungan Varians Tiap Soal......................................69
Tabel 4.12
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 1 .............70
Tabel 4.13
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 1 ...........71
Tabel 4.14
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 2 .............72
Tabel 4.15
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 2 ...........73
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.16
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 3 .............73
Tabel 4.17
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 3 ...........74
Tabel 4.18
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 4 .............75
Tabel 4.19
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 4 ...........76
Tabel 4.20
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 5 .............77
Tabel 4.21
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 5 ...........78
Tabel 4.22
Analisis Kuisioner Motivasi Siswa pada Indikator 6 .............78
Tabel 4.23
Analisis Interpretasi Motivasi Siswa pada Indikator 6 ...........79
Tabel 4.24
Analisis Motivasi Setiap Siswa ..............................................80
Tabel 4.25
Hasil Analisis Tes Berdasarkan Nilai KKM...........................82
Tabel 4.26
Hasil Analisis Tes Berdasarkan PAP Tipe II..........................83
Tabel 4.27
Hasil Analisis Motivasi Siswa pada Setiap Indikator.............87
Tabel 4.28
Hasil Belajar pada Pokok Bahasan Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX SMP N 2 Jetis, Bantul.....................89
Tabel 5.1
Motivasi Siswa pada Setiap Indikator ....................................91
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A.1
Surat Ijin Penelitian.......................................................95
LAMPIRAN A.2
Surat Telah Melaksanakan Penelitian ...........................98
LAMPIRAN A.3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..............................99
LAMPIRAN A.4
Lembar Kerja Siswa ......................................................120
LAMPIRAN A.5
Soal Tes Uji Coba .........................................................131
LAMPIRAN A.6
Kunci Jawaban Soal Uji Coba.......................................135
LAMPIRAN A.7
Lembar Wawancara.......................................................137
LAMPIRAN A.8
Soal Tes Hasil Belajar ...................................................138
LAMPIRAN A.9
Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar..................................142
LAMPIRAN A.10 Kuisioner Motivasi Siswa .............................................144 LAMPIRAN B.1
Perhitungan Validitas Soal ............................................148
LAMPIRAN B.2
Perhitungan Reliabilitas Soal ........................................165
LAMPIRAN B.3
Data Tes Uji Coba .........................................................166
LAMPIRAN B.4
Data Wawancara Guru ..................................................167
LAMPIRAN B.5
Data Tes Hasil Belajar...................................................169
LAMPIRAN B.6
Data Kuisioner...............................................................170
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN B.7
Daftar Hadir Tes............................................................172
LAMPIRAN B.8
Contoh Jawaban Siswa pada Tes Uji Coba Soal...........173
LAMPIRAN B.9
Contoh Jawaban Siswa pada Tes Hasil Belajar ............185
LAMPIRAN B.10 Contoh Kuisioner Motivasi Siswa.................................197 LAMPIRAN B.11 Contoh Jawaban LKS....................................................207 LAMPIRAN B.12 Daftar Nilai Kelas IX Tahun Ajaran 2011/2012 ...........227 LAMPIRAN C
Foto-foto Pelaksanaan Penelitian ..................................230
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu pelajaran yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan, karena matematika diajarkan dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan yang paling tinggi. Namun permasalahan yang muncul adalah kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran matematika. Matematika dianggap menakutkan karena materi pelajaran matematika dianggap sangat sulit. Selain dianggap sangat sulit, banyak siswa yang kurang tertarik untuk belajar matematika karena membosankan, dan materinya yang abstrak. Anggapan-anggapan itulah yang sering membuat siswa kurang mempunyai motivasi dalam belajar matematika sehingga nilai siswa yang berada di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) masih banyak ditemukan. Padahal menurut Hamzah (2007:23) motivasi mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Permasalahan
tentang
motivasi
siswa
terhadap
pelajaran
matematika juga dialami oleh siswa SMP N 2 Jetis. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas VIII dan kelas IX SMP N 2 Jetis, Bantul, banyak siswa-siswa di SMP N 2 Jetis, kurang tertarik dengan matematika. Mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menyenangkan. Permasalahan yang lain di SMP N 2 Jetis, Bantul adalah masih terdapat siswa yang kurang menguasai penjumlahan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
bilangan bulat, perkalian bilangan bulat (siswa kurang hafal dengan perkalian bilangan bulat), mengidentifikasi bentuk bangun datar seperti jajar genjang, belah ketupat dan trapesium (ketika siswa dihadapkan dengan gambar bangun trapesium, jajar genjang dan belahketupat, siswa masih bingung
untuk menyebutkan nama bangun datar dari gambar
tersebut) dan siswa kurang dapat mengidentifikasi bangun-bangun yang sebangun dan kongruen (siswa kurang dapat membayangkan bangunbangun yang kongruen atau bangun –bangun yang sebangun dan kurang dapat menyebutkan apakah bangun-bangun yang terdapat dalam gambar tersebut adalah sebangun atau kongruen). Selain itu, siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal aplikasi tentang mencari panjang salah satu sisi bangun yang sebangun dan siswa kurang dapat menyelesaikan persamaan/rumus yang digunakan untuk mencari panjang salah satu sisi bangun yang sebangun. Berdasarkan wawancara guru, ketika siswa-siswa kelas IX SMP N 2 Jetis belajar mengenai materi pembelajaran matematika pada pokok bahasan kebangunan dan kekongrenan, dalam menjelaskan materi tersebut, guru mengaku masih kesulitan. Guru harus selalu berulang kali menggambar
benda-benda
yang
sebangun
atau
kongruen
ketika
menjelaskan materi tersebut. Dari keterangan guru yang diberikan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP N 2 Jetis untuk mata pelajaran matematika adalah 70. Namun, untuk pelajaran matematika, nilai siswa – siswa masih kurang / belum memenuhi batas nilai kriteria ketuntasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
minimal tersebut. Dari satu angkatan kelas IX dimana satu angkatan terdapat empat kelas pararel dan setiap kelasnya berisi 34 siswa, untuk pelajaran matematika sebelum diadakan remedial siswa yang tuntas dibawah 50% . Dalam
menyampaikan
materi,
metode
pembelajaran
yang
digunakan oleh guru adalah ceramah, diskusi dan pertanyaan singkat (tanya jawab). Sedangkan media pembelajaran yang digunakan guru adalah model bangun ruang dan powerpoint. Menurut guru, pada pembelajaran yang menggunakan media, siswa menjadi lebih senang dan siswa menjadi lebih komunikatif dengan guru. Selain itu beberapa guru di SMP Negeri 2 Jetis, Bantul sudah memanfaatkan Software Lectora sebagai media pengajaran. Namun, Software Lectora belum pernah digunakan untuk media pembelajaran matematika. Dari berbagai persoalan di atas peneliti tertarik untuk merancang dan membuat sebuah media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan motivasi siswa dalam mempelajari materi pelajaran matematika, membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan serta dapat memberikan hasil belajar yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
B.
Identifikasi Masalah 1. Siswa SMP N 2 Jetis, Bantul
kurang tertarik terhadap pelajaran
matematika. 2. Siswa-siswa di SMP N 2 Jetis kurang menguasai penjumlahan bilangan bulat, perkalian, perbandingan, mengidentifikasi bangun datar dan mengidentifikasi benda-benda yang sebangun dan kongruen. 3. Guru masih kesulitan dalam menyampaikan materi kesebangunan dan kekongruenan. 4. Ketuntasan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Jetis, Bantul dibawah 50%.
C.
Rumusan Masalah 1. Seberapa kuat motivasi belajar siswa setelah mempelajari materi kesebangunan
dan
kekongruenan
pada
pembelajaran
yang
memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK? 2. Seberapa tinggi hasil belajar siswa setelah mempelajari materi kesebangunan
dan
kekongruenan
pada
pembelajaran
yang
memanfaatkan media berbasis TIK?
D.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui seberapa kuat motivasi belajar siswa setelah mempelajari
materi
kesebangunan
dan
kekongruenan
pada
pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2. Untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa setelah mempelajari
materi
kesebangunan
dan
kekongruenan
yang
memanfaatkan media berbasis TIK.
E.
Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa: a) Media pembelajaran berbasis TIK dapat digunakan untuk memberikan semangat dan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika. b) Media pembelajaran berbasis TIK dapat digunakan untuk belajar materi kesebangunan dan kekongruenan. 2. Bagi guru : a) Media pembelajaran berbasis TIK mempermudah guru menyampaikan materi pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan. b) Guru dituntut untuk menguasai dan mengikuti perkembangan TIK dalam pembuatan media pembelajaran berbasis TIK.
F.
Penjelasan Istilah Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti yaitu sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
1. Media pembelajaran: alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik (dalam Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2010: 142). 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah teknologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi (Aresto, 2011: 1). 3. Lectora adalah perangkat lunak Authoring Tool untuk pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation yang digunakan untuk membuat website, konten e-learning interaktif, dan presentasi. (Modul Pelatihan Lectora Authoring Tool “Pengenalan Fitur Lectora I” BTKP DIY – April 2011). 4. Sebangun berarti sama bentuk tetapi ukurannya tidak harus sama. Dua bangun dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama. 5. Kongruen berarti bentuk dan ukuran sama. Dua bangun dikatakan kongruen jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama. 6. Motivasi adalah dorongan internal pada diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. 7. Hasil belajar adalah kemampuan siswa setelah mengalami pengalaman belajarnya yang dilambangkan dengan angka-angka atau huruf.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Jadi peneliti membatasi penelitian dengan judul Pemanfaatan Media
Pembelajaran
Berbasis
TIK
pada
Pembelajaran
Matematika Pokok Bahasan Kesebangunan dan Kekongruenan di Kelas IX SMP Negeri 2 Jetis, Bantul dimaksudkan peneliti ingin meneliti seberapa kuat motivasi siswa setelah mengikuti pelajaran yang memanfaatkan sarana pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dalam hal ini menggunakan komputer dengan Software Lectora dan peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Matematika 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran berasal dari kata belajar. Arti dari belajar itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011) adalah usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut Oemar Hamalik (1994:27) belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan. Selain itu menurut Gagne (dalam Ratna Wilis Dahar, 2011 : 2) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses, cara, pembuatan menjadikan orang atau mahkluk hidup belajar (Kamus Besar Bahasa Indonesia: tahun 2011). Matematika Sekolah menurut R. Soedjadi (1999: 37) adalah unsur-unsur atau bagian-bagian dari matematika yang dipilih berdasarkan atau berorientasi kepada kepentingan kependidikan dan perkembangan IPTEK. Menurut peneliti pembelajaran matematika dimaknai dengan proses usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan tentang bagian-bagian dari matematika.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
B. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Menurut Mc. Donald dalam bukunya Sardiman (2008:73), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting. a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia) penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. b. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa atau ”feeling”, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalanpersoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang atau terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini tujuan. Tujuan ini akan menyangkut kebutuhan. Dengan ketiga elemen di atas, motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
sehingga bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu (Sardiman, 2008: 74). Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar (Sardiman, 2008:75). Motivasi selalu terkait dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis kebutuhan misalnya: kebutuhan untuk menyenangkan orang lain, kebutuhan mencapai hasil, kebutuhan untuk mengatasi kesulitan (Sardiman, 2008:102). Sedangkan menurut Hamzah B. Uno (2007:23) motivasi adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. 2. Indikator Motivasi Belajar Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, menurut Angkowo dan Kosasih (2007: 45-46) ada beberapa indikator:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
a. Keinginan mencapai hasil yang optimal yaitu: dorongan untuk selalu maju dalam menekuni pelajaran budi pekerti; dorongan untuk
selalu
mendapat
nilai
baik;
dorongan
untuk
menyelesaikan tugas-tugas budi pekerti; kesungguhan siswa dalam merespon pendidikan budi pekerti. b. Keinginan untuk meningkatkan pengetahuan yaitu: dorongan untuk membaca hal-hal yang terkait dengan budi pekerti; dorongan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas; dorongan untuk membaca buku. c. Rasa percaya diri dan kepuasan yaitu: dorongan untuk menguasai materi pembelajaran secara mandiri; memiliki kepuasan dalam mengikuti proses pembelajaran; adanya keinginan umpan balik dalam pembelajaran. Sedangkan indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno (2007:23) dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil, b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, c. Adanya penghargaan dalam belajar, d. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar serta e. Adanya
lingkungan
belajar
yang
kondusif,
sehingga
memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Menurut peneliti motivasi dimaknai dengan dorongan internal pada diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Pada penelitian ini indikator dari motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut : a. Adanya hasrat dan keinginan siswa untuk berhasil b. Adanya dorongan siswa dalam belajar c. Adanya kebutuhan siswa dalam belajar d. Adanya harapan dan cita-cita masa depan e. Adanya sikap pantang menyerah dan adanya rasa senang dengan soal-soal dan tugas. C. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar atau achievement menurut Nana Syaodih (2009: 102) merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1989:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Horwart Kingsley dalam bukunya Nana Sudjana (1989 : 22) membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1) Keterampilan dan kebiasaan, (2) Pengetahuan dan pengarahan, (3) Sikap dan cita-cita. Klasifikasi hasil belajar Benyamin Bloom dalam bukunya Nana Sudjana (1989:22) secara garis besar membagi menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotoris. Ranah kognitif berkenaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban, penilaian, organisasi dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Menurut Nana Syaodih (2009:103) hasil belajar di sekolah dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut dilambangkan dengan angka-angka atau huruf. Menurut peneliti hasil belajar dimaknai kemampuan siswa setelah mengalami pengalaman belajarnya yang dilambangkan dengan angka.
2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Hasil belajar siswa menurut Angkowo dan Kosasih (2007:50) dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa. Sedangkan Caroll berpendapat bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh lima faktor yakni (1) faktor bakat belajar; (2) faktor waktu yang tersedia untuk belajar; (3) faktor kemampuan individu; (4) faktor kualitas pengajaran; (5) faktor lingkungan (Angkowo dan Kosasih, 2007:51).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
D. Media Pembelajaran Berbasis TIK 1. Pengertian Media Pembelajaran Association of Education and Comunication Technology (AECT) Amerika (Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2010:121) mengemukakan media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Menurut Briggs (dalam Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2010: 122) media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Sedangkan Angkowo dan Kosasih (2007:10) media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Menurut Heinich, et.al, 1996 (dalam Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo,
2010:
142)
apabila
dikaitkan
dengan
kegiatan
pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Media pembelajaran matematika dalam bukunya Hamzah B. Uno dan Nina Lamantenggo (2010: 142) yaitu alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2. Manfaat Media Pembelajaran Penggunaan
media
dalam
pembelajaran
atau
disebut
pembelajaran bermedia dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa (Angkowo dan A. Kosasih, 2007:14). 3. Fungsi Media Pembelajaran Berbasis TIK Fungsi TIK adalah untuk membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan lebih bermakna.
Komputer merupakan
perangkat yang baik bagi siswa untuk dapat digunakan untuk bereksplorasi serta meningkatkan minat belajar mereka (Winastwan Gora dan Sunarto, 2010; 25). 4. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang kelas dengan cara mengintegrasinya ke dalam kurikulum yang ada (Winastwan Gora dan Sunarto, 2010: 23). Menurut Hannafin dan Peck (1998) dalam buku Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2010: 136) potensi media komputer yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran antara lain: a. Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dan materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
b. Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik. c. Mampu
menampilkan
unsur
audio
visual
untuk
meningkatkan minat belajar (multimedia). d. Dapat memberikan umpan balik terhadap respons peserta didik dengan segera. e. Mampu
menciptakan
proses
belajar
secara
berkesinambungan. 5. Pengenalan Lectora Lectora
adalah
perangkat
lunak
Authoring
Tool
untuk
pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation
yang digunakan untuk membuat website, konten e-
learning interaktif, dan presentasi (BTKP DIY – April 2011). Keunggulan Lectora untuk mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif antara lain Lectora sangat mudah digunakan, memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk pengembangan media sesuai dengan kebutuhan, dapat membuat kuis dengan mudah. a. Antarmuka Lectora
Gambar 2.1 Tampilan Antarmuka Lectora
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Antarmuka Lectora terbagi dalam 3 hal utama, yakni; 1. Menu dan Toolbar Menu dalam Lectora antara lain File, Edit, Add, Layout, Tools, Mode, Publish, View dan Help.
Gambar 2.2 Tampilan Menu dan Toolbar Lectora
Tabel 2.1 Tabel Gambar Toolbar dan Fungsinya Gambar Toolbar
Fungsi Untuk membuat file baru
Untuk menyimpan file yang dibuat.
Untuk memotong bagian tertentu
Untuk menampilkan
Mengatur style teks
Mengatur ukuran teks
Mengatur tampilan teks
Mengatur tampilan paragraf
Menambahkan bentuk gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2. Title Eksplorer Title Explorer merupakan pohon direktori yang menampilkan semua objek, chapter, section, dan page yang terdapat dalam work area Lectora.
Gambar 2.3 Tampilan Title Eksplorer
3. Work Area Work Area merupakan area kerja Lectora, dimana di dalamnya kita dapat melakukan editing media pembelajaran.
Gambar 2.4 Tampilan Work Area
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
b. Penggunaan Lectora 1. Title Wizard Title Wizard digunakan untuk membuat kerangka title secara otomatis dengan menentukan style penampilan, jumlah chapter dan page, test, serta tombol-tombol navigasi standart. Cara membuat kerangka title : Tabel 2.2 Langkah Membuat Kerangka Title. No 1.
Gambar
Langkah Klik dua kali pada icon Lectora Inspire Demo yang ada di desktop.
2.
Muncul halaman Getting Started With Lectora. Pilih Title Wizard. Kemudian klik start Wizard.
3.
Muncul form pemberian nama, beri nama pada media pembelajaran kita, lalu tentukan dimana media pembelajaran kita disimpan dengan memilih “Choose Folder”. Kemudian klik Next.
4.
Pilih Fixed page size. Klik Next.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
No 5.
Gambar
6.
Langkah Atur jumlah chapter dan page dalam media pembelajaran. Contreng Include test at end of Title untuk adanya evaluasi di akhir media pembelajaran.
Beri nama Chapter kemudian klik Finish.
2. Text Formating Text Formating digunakan untuk mengatur tampilan dan style suatu teks. Fasilitas yang digunakan adalah Add>Objek>Text Block.
Gambar 2.5 Mengatur Tampilan dan Style Teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
3. Menambahkan Objek Objek yang ditambahkan pada title dapat berupa teks, gambar, animasi, suara, video, dan lain sebagainya. Langkah menambahkan objek berupa gambar sebagai berikut: Tabel 2.3 Langkah Menambahkan Objek Berupa Gambar No 1.
Gambar
Langkah Untuk menambahkan gambar Sorot Welcome Page, klik Add>Object> Image.
2.
Muncul tampilan Image Properties. Beri nama Image kemudian klik segitiga pada Import pilih Media Library. Setelah gambar terpilih klik Apply.
Langkah
ini
hampir
sama
dengan
langkah-langkah
untuk
menambahkan animasi. Untuk menambahkan objek berupa tombol sebagai berikut: Tabel.2.4 Langkah Menambahkan Objek Berupa Tombol No 1.
Gambar
Langkah Sorot
Welcome
Page.
Tools>Button Wizard.
Klik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
No 2.
Gambar
Langkah Pilih Custom color Button with Text agar kita dapat mengkustomisasi dan memberi nama pada tombol yang akan kita buat. Selanjutnya klik Next.
3.
Muncul tampilan Custom Button Type, pilih salah satu bentuk tombol, kemudian klik nextt
4.
Muncul tampilan Custom Buttons Type. Pilih Multiple Buttons dan Isikan jumlah tombol yang akan dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
No
Gambar
5.
Langkah Muncul
pengaturan
tampilan
tombol. Atur tampilan tombol, seperti teks pada tombol dan warna tombol. Kemudian klik next untuk mengatur tombol yang lain. Jika sudah selesai, klik finish.
4. Menambahkan Action Action digunakan untuk membuat tombol atau objek menjadi bermakna dan berfungsi. Berikut langkah membuat objek menjadi bermakna : Tabel 2.5. Langkah Menambahkan Aksi Pada Tombol No 1.
Gambar
Langkah Klik dua kali pada gambar tombol, kemudian
muncul
Button
Properties. Klik pada tabulasi On Click, beri aksi go to dengan target next page. Klik Apply kemudian jalankan dengan mode preview (F11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
E. Materi Kesebangunan dan Kekongruenan Akan disampaikan uraian materi menurut Sukino dan Wilson Mangunsong (2007: 2-54) sebagai berikut: 1. Pengertian Kesebangunan dan Kekongruenan Perhatikan gambar dibawah ini :
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar Asli Sebelum Diperbesar
Gambar Hasil Perbesaran
Bangun di atas merupakan bangun asli dan yang merupakan hasil pembesaran atau pengecilan dari bangun asli. Secara sederhana, dua bangun disebut sebangun bila kedua bangun tersebut mempuyai bentuk atau tipe yang sama. Ukuran kedua bangun tersebut bisa sama ataupun berbeda. 7 cm
A E
2 cm
4 cm H D
3,5 cm
B F
2 cm 3,5 cm 7 cm
Gambar 2.8 4 cm
G
Bangun Datar Persegi Panjang ABCD dan Bangun Datar Persegi Panjang EFGH.
C
Perhatikan gambar II.3.3, segiempat ABCD dan EFGH sebangun karena mempunyai bentuk yang sama meskipun ukurannya berbeda. Berdasarkan pengamatan dari kedua bangun tersebut diperoleh fakta bahwa: -
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
-
Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
=
=
=
=
7 3,5
=
2 1
7 3,5
=
2 1
4 2
=
2 1
7 2 = 3,5 1
=
=
=
Syarat dua bangun dikatakan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Simbol: “~”. Contoh : Gambar 2.9 Dua Bangun yang Sebangun
Syarat dua bangun dikatakan kongruen apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama. Simbol : “≅”. Contoh : Gambar 2.10 Dua Bangun yang Kongruen
Hubungan khusus antara bangun sebangun dan bangun kongruen adalah bangun kongruen pasti sebangun, tetapi bangun yang sebangun belum tentu kongruen. 2. Menggunakan Konsep Kesebangunan Dua Bangun a. Segitiga-segitiga yang sebangun Sebelumnya telah disebutkan bahwa dua bangun dikatakan sebangun apabila memenuhi dua syarat yaitu : 1. Semua sudut yang bersesuaian sama besar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
2. Semua sisi yang bersesuaian sebanding. Pada segitiga, kedua syarat saling mempengaruhi, artinya apabila sudut-sudut yang bersesuian sama besar, maka secara otomatis perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar pula, dan sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan : Dua buah segitiga akan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, atau Dua buah segitiga akan sebangun apabila sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Dalil : Sebuah garis yang dilukis sejajar pada satu sisi sebuah segitiga maka akan membagi dua sisi lain (bukan sisi sejajar) dalam A
perbandingan yang sama. AX : XB = AY : YC
X B
Y C
Gambar 2.11 Garis yang Sejajar Pada Segitiga
Kebalikan dari dalil di atas juga berlaku, yaitu : Jika AX : XB = AY : YC maka XY sejajar BC. C E
Perhatikan gambar di
samping!
Dalam segitiga ABC dari suatu sisi A
B D Gambar 2.12 Garis yang Sejajar Pada Segitiga
AB ditarik garis DE sejajar garis BC. Karena DE sejajar BC maka :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
∠B = ∠D (sehadap) dan ∠C = ∠
(sehadap). Dengan demikian,
pada ΔABC dan ΔADE sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, sehingga: (i)
ΔABC sebangun dengan ΔADE
(ii)
(AB : AD) = (AC : AE) = (BC : DE)
b. Segitiga-segitiga yang kongruen Sifat-sifat segitiga kongruen Gambar di bawah ini menunjukkan pengubinan dengan segitigasegitiga kongruen.
C
D Gambar 2.13 Pengubinan Segitiga
A
B
E
Jika segitiga ABC digeser ke kanan tanpa di putar sehingga B → E, di peroleh: A→B
AB → BE
∠ BAC → ∠ EBD
C→D
AC → BD
∠ ACB → ∠ BDE
B→E
BC → ED
Jadi, ∆ ABC → ∆ BED.
∠ ABC → ∠ BED
Hal tersebut memberikan kesimpulan sebagai berikut. AB = BE BC = ED AC = BD
dan
∠ BAC = ∠ EBD ∠ ABC = ∠ BED ∠ ACB = ∠ BDE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Dengan demikian ∆ ABC dan ∆ BED mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Segitiga – segitiga tersebut disebut kongruen. Tanda kongruen (sama dan sebangun) adalah ≅.
Dua segitiga dikatakan kongruen apabila mempunyai sifat sisi – sisi yang bersesuaian sama panjang. Syarat-syarat Dua Segitiga Kongruen Ada
beberapa
kondisi
yang
harus
ditinjau
untuk
menunjukkan bahwa dua bangun segitiga adalah kongruen. Kondisi tersebut adalah sebagai berikut: i.
Tiga Sisi ( Sisi, sisi, sisi / SSS) Apabila panjang ketiga sisi dari sebuah segitiga sama panjang ketiga sisi segitiga lainnya, maka kedua segitiga itu kongruen.
Gambar 2.14 Kondisi Dua Segitiga yang Kongruen (Sisi,Sisi,Sisi)
ii.
Dua Sisi dan satu sudut apit (SAS) Apabila dua sisi dan satu sudut apit dari sebuah segitiga sama dengan dua sisi dan satu sudut apit dari segitiga lainnya maka kedua segitiga itu kongruen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Gambar 2.15 Kondisi Dua Segitiga yang Kongruen (Sisi, Sudut, Sisi)
iii.
Dua sudut dan sebuah sisi (ASA/AAS/SAA) Apabila dua sudut dan sebuah sisi dari suatu segitiga sama dengan dua sudut dan sebuah sisi dari segitiga yang lain maka segitiga-segitiga itu kongruen. Dalil: (kondisi ASA) Dua segitiga akan kongruen, jika satu sisi yang bersesuaian sama panjang dan dua sudut yang bersesuaian pada sisi tersebut sama besar.
Gambar 2.16 Kondisi Dua Segitiga Kongruen (Dua Sudut dan Satu Sisi)
Dalil : (kondisi AAS atau SAA) Dua segitiga akan kongruen, bila satu sisi yang bersesuaian sama panjang dan dua sudut yang bersesuaian sama besar.
Gambar 2.17 Dua Segitiga yang Kongruen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
iv.
Sudut Siku-siku, Hypotenusa, dan Sisi Tegak. Apabila pada dua segitiga siku-siku, hypotenusa (H) serta sisi tegak dari segitiga pertama sama dengan hypotenusa dan sisi tegak dari segitiga kedua, maka kedua segitiga siku-siku itu kongruen. Gambar 2.18 Dua Segitiga SikuSiku yang Kongruen
3. Menghitung Panjang Sisi yang Sebangun Kita telah mengetahui bahwa dua bangun dikatakan sebangun apabila sisi-sisi yang bersesuian sebanding. Dengan pengertian ini, kita dapat menghitung panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun sebangun. Contoh : Gambar di bawah ini menunjukkan dua bangun yang sebangun. D
6 cm
R
C
12 cm
S
4 cm A
B Q
P 16 Gambar 2.19 Trapesium ABCD Sebangun Dengan cm Trapesium PQRS
Hitunglah: a. panjang AB b. panjang BC, c. panjang PS Jawab : Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah :
6
= 12
1
=2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
a.
AB QP
=
DC RS
cm. b.
=
AB
⟺
= × 16
⟹ 10 ⟺
5 cm. c.
=
1
⟹ 16 cm = 2
⟹
⟺
4
=8
Jadi, panjang AB adalah 8
=5
Jadi, panjang BC adalah
1
=2
= × 10 1
=2
=4
×2=8
Jadi, panjang PS adalah 8 cm. F. Kerangka Berfikir Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah diuraikan dapat dirumuskan kerangka berfikir dalam penelitian pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dalam belajar mengajar dapat bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran antara lain: memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan siswa, mampu menampilkan unsur audio visual yang dapat memperagakan atau memberikan gambaran mengenai dua bangun yang sebangun dan kongruen. Hal ini dapat membuat siswa lebih tertarik sehingga memberikan motivasi belajar
dan dapat memberikan umpan balik
terhadap respons peserta didik dengan segera. Motivasi siswa yang kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
memberikan energi kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar sehingga memberikan hasil belajar yang tinggi. Setelah menggunakan media pembelajaran berbasis TIK diharapkan motivasi belajar siswa kuat dan hasil belajar siswa tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Penelitian
deskriptif
adalah
penelitian
yang
digunakan
untuk
menggambarkan (to describe), menjelaskan, dan menjawab persoalanpersoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini (Zainal 2011:54).Selain itu menurut Best (Sukardi, 2003:157) penelitian deskriptif merupakan
metode
penelitian
yang
berusaha
menggambarkan
dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dalam penelitian ini penelitian pendekatan kualitatif digunakan dalam mengumpulkan data yang berupa kualitatif yaitu jawaban guru dalam wawancara. Selain itu pendekatan kualitatif digunakan untuk mengalisis hasil wawancara dengan guru terkait dengan kebutuhan-kebutuhan dalam menyusun media serta menggambarkan persoalan-persoalan
yang terjadi pada saat
penelitian.Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan dalam mengumpulkan data yang berupa data kuantitatif, melakukan skoring tes dan kuisioner.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jetis, Bantul Yogyakarta. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Agustus 2012.
C. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis TIK dalam pembelajaran
matematika
pada
pokok
bahasan
kesebangunan
dan
kekongruenan serta efektifitas media pembelajaran berbasis TIK untuk melihat seberapa kuat motivasi belajar siswa dan untukmengetahui tinggi hasil belajar siswa. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas IX C SMP N 2 Jetis, Bantul.
D. Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
E. Bentuk Data Bentuk data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah jawaban lisan dari hasil wawancara dengan guru untuk kebutuhan membangun media pembelajaran, jawaban siswa dari kuisioner motivasi, jawaban siswa dari soal – soal tes materi kesebangunan dan kekongruenan.
F. Metode Pengumpulan Data Beberapa metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee), yang dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dari interviewee (Masidjo , 1995: 72). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara kombinasi yaitu gabungan dari wawancara terstruktur dan wawancara bebas.Wawancara kombinasi ini mengacu pada pedoman wawancaranamun dapat dimungkinkan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang diberikan diluar pedoman wawancara guna mendapatkan informasi yang lebih jauh.Dengan wawancara ini diharapkan peneliti mendapatkan informasi mengenai kebutuhan
guru
dan
siswa
sebagai
dasar
dalam
membangun
media.Wawancara ini ditujukan kepada guru matematika kelas IX.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
2. Tes Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar. Yang dimaksud tes hasil belajar adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil proses belajar yang khas, yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai (Masijdo , 1995:40). Tes ini diberikan pada akhir program kegiatan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran sebagai post-test.Tes ini ditujukan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran.
3. Kuisioner (Angket) Kuisioner atau angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya (Masidjo, 1995:70). Jenis angket yang diberikan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dimana responden tinggal
memilih jawaban yang disediakan. Kuisioner ini berisikan
pernyataan-pernyataan positif dan negatif mengenai motivasi siswa sesudah mengikuti pelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan yang menggunakan media pembelajaran .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
G. Instrumen Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dari dua instrumen yaitu : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran ini disusun oleh peneliti.RPP ini digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ini agar tujuan-tujuan pembelajaran dapat tercapai, Rencana pelaksanaan pembelajaran ini berisikan langkahlangkah pembelajaran, indikator-indikator yang harus dicapai dan karakter siswa yang harus dibangun. b. Media Pembelajaran Berbasis TIK. Media pembelajaran yang digunakan adalah media pembelajaran yang menggunakan bantuan Software Lectora. Media ini diharapkan dapat melihat seberapa kuatmotivasi siswa serta melihat seberapa tinggi hasil belajar siswa.Media ini dibangun berdasarkan pada kebutuhan siswa dan guru.Langkah-langkah penyusunan media adalah analisis kebutuhan membangun media, perencanaan dan pembangunan media, dan penerapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara dilakukan kepada guru untuk mendapatkan informasi mengenai metode-metode guru dalam mengajar, kesulitan yang dialami siswa
dalam
pembelajaran
matematika
pada
pokok
bahasan
kesebangunan dan kekongruenan, respon siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan media pembelajaran.Hasil wawancara ini digunakan sebagai dasar dalam membangun media.Adapun kisi-kisi yang disusun sebagai berikut : Tabel 3.1 Pedoman Wawancara No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hal yang Ingin Diketahui Kesulitan siswa kelas IX pada pelajaran matematika dan contoh kesulitan Kesulitan siswa kelas IX pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan dan contohnya. Prosentase ketuntasan siswa kelas IX untuk materi kesebangunan dan kekongruenan. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar Metode yang digunakan guru dalam mengajar. Keadaan/kondisi siswa ketika mengikuti pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan.
Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 6
Pedoman wawancara dapat dilihat dalam lampiran.
b. Kuisioner (Angket) Kuisioner digunakan untuk mengetahui seberapa kuatmotivasi siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan yang menggunakan media pembelajaran.Pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
kuisioner dibagi menjadi dua yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.Kuisioner ini memuat 40 soal. Dimana setiap soal memuat indikator-indikator mengenai motivasi siswa. Kisi-kisi kuisioner dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner No
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Indikator
Hasrat dan keinginan siswa untuk berhasil Dorongan siswa dalam belajar. Kebutuhan siswa dalam belajar. Harapan dan cita-cita masa depan. Sikap pantang menyerah. Senang dengan soalsoal dan tugas.
Pernyataan Kuisioner Pernyataan Pernyataan Positif Negatif 19 20 1, 2
3, 4
5, 6
7, 8
9, 10
11, 12
13, 14
15, 16
17
18
Bentuk kuisioner dapat dilihat dalam lampiran.
c. Tes Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi kesebangunan dan kekongruenan.Tes ini memuat delapan soal yang terdiri dari satu soal menjodohkan dan 7 soal uraian (esay), dimana setiap soal mewakili indikator yang harus dicapai siswa.Tes diberikan di akhir program kegiatan sebagai post-test. Kisi-kisi tes dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal No
Kompetensi Dasar
1.
1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan kongruen.
2.
3.
4.
1.2. Mengidentifikasi sifat - sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
5.
Indikator
Jmlh Soal
No Soal
Siswa dapat memasangkan bangun yang sebangun
1
1
Tuntutan Kedalaman Soal Pemahaman
Siswa dapat menyatakan alasan mengapa kedua bangun tersebut sebangun Siswa dapat mengidentifikasi benda yang tidak kongruen dan menyatakan alasannya. Siswa dapat memasangkan segitigasegitiga yang kongruen. Siswa dapat memberikan alasan mengapa dua segitiga tersebut kongruen.
1
2
Pemahaman
1
3
Pemahaman
1
4
Pemahaman
4
5,6,7, 8
Pemahaman
Bentuk tes dapat dilihat dalam lampiran. Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Tes Hasil Belajar No. Soal 1. a
1.
b
1.
c
1.
d
1.
e
1.
f
1.
g
1.
h
Penilaian Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memasangkan dua bangun yang
Skor sebangun
1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
sebangun
0 1
Skor Total
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
No. Soal
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penilaian dengan benar. Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. Siswa dapat memilih jawaban dengan benar Siswa dapat menyatakan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding dan menuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dengan benar Siswa dapat menyatakan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan menuliskan sudut-sudut yang bersesuaian dengan benar Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat memilih jawaban dengan benar Siswa dapat menyatakan alasan dua bangun tidak kongruen dengan benar Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat menuliskan satu pasang segitiga yang kongruen. Siswa dapat menuliskan dua pasang segitiga yang kongruen. Siswa dapat menuliskan dua pasang segitiga yang kongruen. Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar Siswa menjawab tetapi salah Siswa dapat menuliskan apa yang diketahui dengan benar dan sifat yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga kongruen dengan benar. Siswa menuliskan apa yang diketahui dengan benar Siswa menjawab tetapi salah
Skor
Skor Total
0 1 5
5
1 1 3
11
4
1 1 2 4 4 1 5 2 1 4 2 1 5 2 1 4
5
4
5
4 3 1
H. Perencanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah. Langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dilakukan peneliti melalui serangkaian kegiatan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
a. Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan. Sekolah yang dimasud adalah SMP Negeri 2 Jetis, Bantul. b. Melakukan diskusi dengan guru matematika mengenai masalahmasalah
yang
dihadapi
guru
maupun
siswa.
Peneliti
juga
menyampaikan gagasan penelitian. c. Menetapkan subjek, objek dan variabel penelitian. d. Meminta ijin kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten. e. Menyusun instrumen wawancara untuk guru dan instrumen tes. f. Uji coba instrumen g. Analisis uji coba instrumen h. Membangun media pembelajaran dengan menggunakan Software Lectora. i. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran 2. Pelaksanaan Penelitian a. Pembelajaran
yang
memanfaatkan
media
pembelajaran
yang
menggunakan Software Lectora. Pembelajaran dilaksanakan di kelas IX C. b. Melaksanakan tes dan memberikan kuisioner untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa dan seberapa kuat motivasi siswa setelah
mengikuti
pembelajaran.
pembelajaran
yang
menggunakan
media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
3. Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan Analisis data dan penarikan kesimpulan dilakukan setelah melalui tahap pengumpulan data dan pelaksanaan penelitian.Data yang dianalisis adalah data hasil kuisioner dan data hasil tes. Data tes dianalisis menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui ketuntasan siswa dan untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa. Sedangkan data kuisioner dianalis untuk mengetahui seberapa kuat motivasi siswa.
I. Teknik Analisis Data 1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Soal tes terlebih dahulu diujicoba untuk melihat kevalidan dan reliabilitas soal tersebut.Sehingga dari ujicoba tersebut kita dapat mengetahui layak tidaknya soal-soal yang akan digunakan. a. Analisis Validitas Tes Validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242).Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium (Suharsimi, 2005:69). Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment dengan menggunakan korelasi product moment dengan angka kasar. Rumus korelasi product moment dengan angka kasar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Dimana : rxy
=
∑
2
(∑
)−∑ ∑
− (∑ )2
∑
2
− (∑ )2
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.
N
= jumlah sampel
X
= skor setiap item tes
Y
= skor total tes
∑
= jumlah perkalian antar X dan Y
∑
= jumlah skor total tes
∑
= jumlah kuadrat dari Y
∑
= jumlah skor setiap item
∑
= jumlah kuadrat dari X
Menurut Suharsimi (2005: 75) intrepretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.5Interpretasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi 0,800 ≤ rxy ≤ 1,00 0,600 < rxy ≤ 0,800 0,400 < rxy ≤ 0,600 0,200 < rxy ≤ 0,400 0,00 ≤ rxy ≤ 0,200
Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tes akan valid apabila rhitung>rtabel . b. Analisis Reliabilitas Tes Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
menunjukkan
konsistensi
hasil
pengukurannya
yang
diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil (Masidjo,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
1995:209). Rumus yang digunakan dalam mencari reliabilitas tes bentuk uraian adalah rumus Alpha. Rumus Alpha adalah sebagai berikut : r11 =
(
dimana :
)
x 1−
∑ 2 2
r11
= reliabilitas yang dicari
Σσi2
= jumlah varians skor tiap-tiap item
σt2
= varians total
n
= banyaknya soal
Rumus varians : σ = 2
(∑ )2 ∑ 2−
dimana: X
= skor setiap item tes
∑
= jumlah skor setiap item
N
= banyaknya sampel
Menurut Suharsimi (2005: 75) interpretasi mengenai besarnya koefisien relibilitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas 0,800 ≤ rxy ≤ 1,00 0,600 < rxy ≤ 0,800 0,400 < rxy ≤ 0,600 0,200 < rxy ≤ 0,400 0,00 ≤ rxy ≤ 0,200
Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
2. Analisis Hasil Wawancara Hasil wawancara yang berupa rekaman yang ditranskip menjadi bentuk tulisan dengan cara memutar kembali rekaman dan menuliskan pertanyaan yang diberikan peneliti dan jawaban-jawaban pertanyaan yang diberikan oleh guru. Jawaban ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kebutuhan atau data yang diperlukan.Wawancara ini digunakan untuk mengetahui metode pembelajaran guru, media pembelajaran yang digunakan, respon siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kesulitankesulitan siswa.Hasil jawaban ini digunakan membangun media pembelajaran. 3. Analisis Kuisioner Kuisioner disusun berdasarkan indikator dari motivasi belajar siswa. Dalam kuisioner ini peneliti menggunakan skala Likert dimana setiap pernyataan disediakan empat pilihan jawaban yaitu “Sangat Setuju (SS)”, “Setuju (S)”, “Tidak Setuju (TS)” dan “Sangat Tidak Setuju (STS)”. Pernyataan dalam kuisioner dibagi menjadi dua pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif dimana banyaknya pernyataan positif sama dengan banyak pernyataan negatif. Pernyataan negatif ini disisipkan diantara pernyataan positif guna mengontrol tingkat ketelitian atau keseriusan responden dalam memberikan respons (Sukardi, 2003;147). Sukardi (2003:146) menyatakan untuk menskor skala kategori Likert, jawaban diberi bobot atau disamakan dengan nilai kuantitatif. Langkah-langkah analisis motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
a. Tabulasi Data Tabel 3.7 Tabel Persiapan Tabulasi Data Kuisioner Motivasi No.
No. Absen
1 2. dst.
1 3 ...
1 ... ... ...
No. Pernyataan 2 dst ... ... ... ... ... ...
b. Analisis Setiap Indikator Tabel 3.8 Tabel Persiapan Analisis Motivasi Pada Setiap Indikator No
No
Jawaban
Skor
Total
Absen
PP
PN
PP
PN
Skor
1
1
SS
STS
4
4
8
2
2
..
...
...
...
...
dst dst dst ... ... ... ... Keterangan: PP adalah pertanyaan positif dan PN adalah pernyataan negatif.
Pada tabel di atas, pada kolom jawaban diisi jawaban siswa dan setiap jawaban diberikan skor. Berikut ini skor untuk pernyataan positif dan negatif: Tabel 3.9 Skor Pernyataan Positif dan Negatif No. 1. 2.
Pernyataan Positif Negatif
SS 4 1
S 3 2
TS 2 3
STS 1 4
Banyaknya jawaban yang ada diperhitungkan jumlah soal pada indikator dikali jumlah siswa. Analisis untuk mengetahui tingkat motivasi pada setiap indikator dilakukan sebagai berikut: Tabel 3.10 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Setiap Indikator No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah ... ... ... ... ...
Jumlah Skor ... ... ... ... ... ... ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Jumlah di peroleh dari menghitung banyaknya jawaban siswa dengan skor 4, skor 3, skor 2 dan skor 1. Jumlah skor didapat dengan cara jumlah dikali skor. Rata-rata diperoleh dengan menggunakan perhitungan jumlah skor yang diperoleh dibagi dengan jumlah jawaban yang ada.Untuk melihat interpretasi motivasi, rata-rata dibulatkan; kurang dari 0,5 dihilangkan; 0,5 atau lebih dijadikan 1, dan hal ini berlaku untuk selanjutnya. Berikut ini interpretasi mengenai motivasi siswa dengan menggunakan skala Likert: Tabel 3.11 Interpretasi Motivasi Siswa Rata-rata 4 3 2 1
Interpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah
c. Analisis Motivasi Setiap Siswa Cara menganalisis motivasi setiap siswa dengan menggunakan tabel 3.10 , hanya banyaknya jawaban yang ada pada setiap siswa adalah 20. 4. Analisis Hasil Tes Hasil tes dianalisis untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa.Analisis dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Tabulasi Data Tabel 3.12Persiapan Tabulasi Data Tes No Absen Siswa 1 2
Skor Soal 1 ... ...
2 ... ...
3 ... ...
4 ... ...
dst ... ...
Total Skor ... ... ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
b. Menentukan Ketuntasan Siswa Penilaian hasil tes berupa kualitas yang bersifat kuantitatif yang berupa angka. Nilai tes diperoleh dengan menggunakan perhitungan: x 100
Nilai =
Untuk melihat ketuntasan siswa, bandingkan nilai siswa dengan nilai KKM yang diberikan sekolah. Siswa dikatakan tuntas apabila nilai siswa ≥ 70.
c. Hasil Belajar Peneliti menggunakan Penilaian Acuan Patokan atau PAP (Criterion-Reference Evaluation).Penilaian Acuan Patokan atau PAP adalah suatu penilaian yang memperbandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi
yang
seharusnya
dicapai
oleh
siswa
(Masidjo,
1995:151).Kriteria yang dimaksud adalah suatu tingkat pengalaman belajar atau sejumlah kompetensi dasar yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum kegiatan berlangsung (Zainal Arifin, 2009:235). Peneliti menggunakan PAP tipe II dimana dalam PAP tipe II menurut Masidjo (1995:151) batas penguasaan bahan pelajaran minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai diberi nilai cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Prosentase tingkat penguasaan bahan pelajaran diperhitungkan sebagai berikut:
%=
jumlah skor yang diperoleh siswa x 100% total skor maksimum
Tinggi hasil belajar diperhitungkan sebagai berikut : Tabel 3.13 Kriteria Hasil Belajar Siswa Tingkat Penguasaan 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% < 46%
Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Di Lapangan Pelaksanaan penelitian di kelas IX SMP N 2 Jetis, Bantul pada pembelajaran matematika pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan dilaksanakan melalui berbagai rangkaian kegiatan mulai dari kegiatan persiapan sampai memperoleh hasil penelitan yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Wawancara Dengan Guru Wawancara dengan guru dilaksanakan untuk mendapatkan informasi mengenai metode guru dalam mengajar, media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran, kondisi atau keadaan siswa ketika guru menggunakan media pembelajaran serta kesulitan-kesulitan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan. Hasil wawancara ini digunakan untuk membangun media yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan. Beberapa pertanyaan yang tidak berada pada pedoman wawancara muncul ketika wawancara sedang berlangsung untuk mendapatkan
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
informasi mengenai keadaan siswa ketika mengikuti pelajaran dengan menggunakan media dan ketika siswa mengikuti pelajaran tanpa menggunakan media.
2. Uji Validitas Tes di SMP N 2 Jetis, Bantul Peneliti menggunakan tes dalam penelitian untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Sebelum soal tes digunakan, soal diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kevalidan dan tingkat keajegan atau reliabilitas soal. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui layak tidaknya soal tersebut digunakan dalam penelitian sebagai alat pengukur hasil belajar siswa. Uji validitas ini dilaksanakan pada hari Senin, 28 Mei 2012 di kelas IX B SMP N 2 Jetis, Bantul dengan banyak peserta 34 siswa. Pemilihan kelas dilakukan oleh guru dan kelas yang dipilih adalah kelas yang
berisi
siswa
yang
berkemampuan
rendah,
siswa
yang
berkemampuan sedang dan siswa yang berkemampuan tinggi atau dengan kata lain kelas yang heterogen. Sesudah diujicobakan soal dianalisis untuk mengetahui kevalidan dan reliabilitasnya. Jika terdapat soal yang belum memenuhi kriteria kevalidan maka dilakukan perbaikan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3. Pembangunan Media Pembelajaran Pembangunan media pembelajaran dimulai setelah wawancara dilaksanakan. Peneliti membangun media pembelajaran disusun secara maksimal. Pembangunan media ini didasarkan pada metode dan media yang digunakan guru serta kesulitan yang dialami guru dan siswa. Media yang sudah selesai dibangun diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa yang didapat dari hasil wawancara dengan guru. 4. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis TIK Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan. Waktu setiap pertemuan adalah 2 x 40 menit, namun karena penelitian berlangsung bersamaan dengan bulan puasa maka waktu setiap pertemuan menjadi 2 x 30 menit. Pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran No 1
2
Hari, Tanggal Pelasanaan Selasa, 24 Juli 2012
Rabu, 25 Juli 2012
Siswa yang Hadir 34
34
Rencana Materi yang Disampaikan
Materi yang Disampaikan
dua Pengertian dua bangun Pengertian bangun yang yang sebangun. sebangun. Syarat dua bangun Syarat dua bangun dikatakan sebangun. dikatakan Contoh dan latihan. sebangun. Contoh dan latihan. Mengingat kembali dua Mengingat kembali dua bangun dikatakan bangun dikatakan sebangun dan latihan sebangun dan soal. latihan soal. Dua segitiga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
No
Hari, Tanggal Pelasanaan
Siswa yang Hadir
3
Sabtu, 28 Juli 2012
34
4
Selasa, 31 Juli 2012
32
5
Rabu, 1 Agustus 2012
32
6
Sabtu, 4 Agustus 2012
31
7
Selasa, 7 Agustus 2012
33
Proses
pembelajaran
Rencana Materi yang Disampaikan
Materi yang Disampaikan
sebangun. Contoh soal latihan Segitiga yang sebangun. Pengertian dua bangun yang kongruen. Syarat dua bangun kongruen. Contoh dua bangun kongruen Contoh dua bangun yang kongruen Segitiga – segitiga kongruen Segitiga – segitiga kongruen.
Dua segitiga yang sebangun. Segitiga yang sebangun. Pengertian dua bangun yang kongruen. Syarat dua bangun kongruen. Contoh dua bangun kongruen. Latihan soal.
Segitiga-segitiga kongruen. Rangkuman materi Latihan soal Latihan soal pembahasan
dilaksanakan
Sifat-sifat dua segitiga kongruen. Syarat dua segitiga kongruen, sampai Sisi, sisi, sisi. Segitiga-segitiga kongruen. Rangkuman materi Latihan soal dan Latihan soal dan pembahasan
sesuai
dengan
rencana
pelaksanaan pembelajaran namun terdapat pergeseran kegiatan. Proses pembelajaran
dilaksanakan
di
ruang
laboratorium
IPA
dengan
pertimbangan di laboratorium IPA terdapat viewer dengan kondisi baik. Metode yang digunakan adalah metode yang sering digunakan oleh guru yaitu ceramah singkat dan diskusi kelas, hanya saja dalam pembelajaran ini menggunakan media pembelajaran berbasis TIK yang menggunakan bantuan Software Lectora. Pada awal pembelajaran, terlebih dahulu peneliti mengkondisikan kelas agar kelas kondusif. Setelah kondisi kelas kondusif, peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
memulai dengan mengecek banyaknya siswa yang hadir. Kemudian setelah itu, peneliti memaparkan kegiatan yang dilakukan dan membagikan lembar kerja siswa atau sering disebut LKS. LKS ini diberikan untuk membantu siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran. LKS berisi serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi kesebangunan dan kekongruenan. Setelah semua siswa mendapat LKS, peneliti memaparkan gambargambar, animasi dan pertanyaan-pertanyaan melalui media yang ditampilkan. Selanjutnya siswa diminta untuk menjawab secara lisan, apabila siswa menjawab kurang tepat maka peneliti memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa dalam mendapatkan jawaban yang tepat. Setelah itu siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa atau LKS. Di sini peneliti berkeliling untuk melihat apakah siswa mengerjakan dengan benar atau tidak. Pada akhir pembelajaran peneliti dan siswa membuat kesimpulan. Selain itu peneliti memberikan informasi mengenai rencana kegiatan pada pertemuan selanjutnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran, pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, guru mata pelajaran turut hadir dan melihat jalannya proses
pembelajaran.
Kondisi
kelas
kondusif,
dan
siswa-siswa
memperhatikan apa yang peneliti sampaikan. Pada pertemuan ketiga, guru mata pelajaran tidak hadir, kondisi kelas mulai tidak kondusif karena beberapa dari siswa-siswa laki-laki tidak memperhatikan apa yang disampaikan peneliti, siswa-siswa sedikit ramai karena ngobrol dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
teman sebangku. Dalam kondisi tersebut, peneliti berusaha menegur siswa yang ramai, tak jarang pula peneliti meminta siswa yang ramai untuk menjawab pertanyaan atau diminta untuk mengungkapkan apa yang peneliti sampaikan. Pada pertemuan keempat, peneliti mengalami kendala yaitu gambar tidak tampil. Media tidak terkoneksi dengan viewer sehingga gambar atau media tidak tampil ke layar. Hal ini mengganggu jalannya proses pembelajaran, seharusnya peneliti dapat membahas mengenai segitiga-segitiga yang kongruen pada pertemuan tersebut. Peneliti berusaha mengatasi kendala tersebut dengan memberikan latihan soal mengenai dua bangun yang sebangun kepada siswa-siswa. Soal yang digunakan diambil dari buku paket karangan Wahyudin. Beberapa siswa ada yang tidak mengerjakan, peneliti mendatanginya dan menanyakan apakah ada kesulitan, kemudian siswa diberikan arahan. Pada pertemuan kelima dan keenam, suasana kondusif sehingga pelajaran dapat berjalan dengan baik. Pada pertemuan ketujuh, pembelajaran dilakukan di ruang kelas, kondisi sedikit ribut karena siswa yang berada di luar kelas memanggil-manggil siswa di dalam kelas, dan siswa-siswa yang berada di dalam kelas menanggapi siswa yang berada di luar kelas tersebut. Hal itu mengganggu jalannya pembelajaran maka peneliti menegur siswa yang berada di luar agar tidak ribut dan tidak mengganggu. Salah satu siswa meninggalkan pelajaran dengan ijin akan pergi ke toilet, namun ternyata siswa itu bermain voli dengan siswa yang sedang mengikuti pelajaran olahraga. Peneliti memanggil kembali siswa tersebut untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
mengikuti pelajaran kembali. Kendala yang lain adalah
terdapat
beberapa siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketujuh dan terdapat siswa yang tidak mengikuti tes karena pindah maka banyaknya subjek penelitian adalah 27 siswa. 5. Tes Tes dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Agustus 2012. Tes ini memuat 8 soal mengenai materi kesebangunan dan kekongruenan. Tes ini digunakan untuk mengukur seberapa tinggi hasil belajar siswa. Estimasi waktu pengerjaan soal tes ini seharusnya 2 x 40 menit namun karena tes ini dilaksanakan pada bulan puasa dan waktu yang ada hanya 2 x 30 menit. Peneliti terlalu memaksakan agar 8 soal itu tetap diberikan semua oleh siswa sehingga siswa kurang maksimal dalam menjawab soal dan hal tersebut menjadi kelemahan dalam penelitian ini. Tes ini diikuti oleh 33 siswa. Namun karena terdapat beberapa siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketujuh maka banyaknya subjek penelitian adalah 27 siswa. Hal ini dilakukan karena siswa yang tidak mengikuti proses berarti mereka tidak menerima materi yang disampaikan pada hari tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
6. Pengisian Kuisioner Pengisian kuisioner dilaksanakan setelah libur lebaran yaitu pada hari Selasa, 28 Agustus 2012 dan diikuti oleh 33 siswa. Kuisoner ini digunakan untuk mengukur seberapa kuat motivasi siswa. Kuisioner ini berisi 20 pernyataan.
B. Tabulasi Data 1. Data Hasil Wawancara Guru Berikut ini merupakan data hasil wawancara guru yang direkam. Tabel 4.2 Data Hasil Wawancara Guru No 1
Pertanyaan Selama ibu mengajar siswa kelas Sembilan mengalami kesulitan apa saja ketika belajar matematika?
2
Kemudian bagaimana keadaan siswa mengikuti pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan dankekongruenan?
3
Kemudian kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan?
4
Pada pelajaran matematika berapa nilai KKM pada tahun ini? Berapa prosentase kelas
5
Jawaban Jadi yang namanya belajar matematika kelas Sembilan ya, kelas Sembilan itu konsep kelas tujuh, kelas delapan kadangkala tidak dikuasai oleh siswa Sembilan itu masalahnya. Jadi kelas Sembilan itu bebannya banyak harus mengulang materi kelas tujuh, kelas delapan yang ada hubungannya dengan materi kelas Sembilan. Masalahnya disitu matematika. Nah sebenarnya masalah materi kesebangunan dan kekongruenan itu kan tidak begitu susah ya, tapi kan materi itu adalah materi abstrak ya jadi materi abstrak supaya siswa lebih bisa menerima apa yang kita sampaikan kita harus menggunakan gambar-gambar atau media pembelajaran Kesulitan siswa dalam mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan, materi kesebangunan dan kekongruenan itu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari begitu. Jadi soalnya kadangkala di dalam kehidupan sehari-hari siswa harus menghubungkan materi itu dengan kehidupan sehari-hari. Seperti itu biasanya yang keluar di ujian nasional.Jadi kuncinya siswa harus banyak berlatih soal-soal seperti itu. KKM pelajaran matematika itu 70.
Sebenarnya prosentasi ketercapaian KKM itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
No
Pertanyaan Sembilan untuk materi kesebangunan dan kekongruenan lulus?
6.
Dalam mengajar ibu menggunakan media apa saja?
7
Pada tahun-tahun kemarin pada materi kesebangunan dan kekongruenan menggunakan media apa saja? Bagaimana respon siswa?
8.
9
Metode apa saja yang digunakan dalam mengajar?
10
Apakah dengan metode tersebut juga memberikan respon yang baik?
Jawaban biasanya ya dibawah 50%. Tapi dalam pembelajaran itu ada yang namanya proses perbaikan dan pengayaan. Perbaikan itu ditujukan kepada siswa yang belum mencapai nilai KKM. Sedangkan pengayaan itu ditujukan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM. Jadi harapannya siswa-siswa harus bisa mencapai KKM tersebut yang sudah sepakati bersama di awal tahun. Ya dalam matematika, matematika itu abstrak, jadi bagaimana kita harus membawa ke kongkrit. Sering kita gunakan gambar, tayangan LCD, bentuk bangun ruang, bangun datar dan sebagainya. Media gambar dan lewat tayangan-tayangan LCD.
Siswa lebih senang apabila dengan menggunakan media pembelajaran karena Siswa lebih komunikatif dengan guru dan materi yang akan diajarkan. Metodenya ya metode biasa, kerja kelompok, diskusi, Tanya jawab, pemberian tugas begitu. Oh ya,dalam suatu pembelajaran kita harus lebih banyak menggunakan metode jadi tidak hanya satu metode tetapi beberapa metode kita gabungkan supaya kondisi kelas lebih hidup dan siswa lebih aktif.
2. Data Hasil Validitas Uji Coba Tes Perhitungan hasil validitas menggunakan rumus Product moment. Berikut ini skor hasil uji coba tes. Tabel 4.3 Skor Hasil Uji Coba Tes No Siswa
X1
X2
X3
1
7
3
3
4
2
7
6
3
3
8
1
4
8
5
7
Skor Butir Soal X4 X5
Y
Y²
4
28
784
2
29
841
1
17
289
1
0
16
256
1
1
16
256
X6
X7
X8
2
2
3
4
2
2
3
1
4
1
0
1
1
1
4
1
0
1
1
4
1
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
No Siswa
X1
X2
X3
6
7
1
1
4
7
7
1
1
8
8
1
1
9
8
1
10
7
11
Skor Butir Soal X4 X5
Y
Y²
2
17
289
0
2
16
256
1
1
19
361
0
1
1
17
289
1
0
1
2
19
361
4
2
1
1
2
21
441
1
2
1
0
1
1
16
256
3
1
2
1
0
1
1
16
256
7
1
1
2
1
0
1
2
15
225
15
7
1
1
2
1
0
1
2
15
225
16
7
1
1
2
2
1
1
1
16
256
17
7
5
1
2
1
1
2
2
21
441
18
7
1
1
2
1
0
1
1
14
196
19
7
1
1
3
1
1
1
1
16
256
20
6
1
1
2
1
1
1
2
15
225
21
5
1
1
1
1
1
1
1
12
144
22
7
1
1
1
1
3
1
1
16
256
23
7
3
1
3
1
3
1
1
20
400
24
7
2
1
2
1
3
1
1
18
324
25
7
1
1
3
2
3
3
3
23
529
26
7
2
1
3
2
3
3
3
24
576
27
7
2
1
3
4
3
4
3
27
729
28
7
2
1
2
1
3
1
1
18
324
29
7
2
1
2
1
3
1
1
18
324
30
7
2
1
1
1
1
1
2
16
256
31
7
2
1
4
2
3
1
3
23
529
32
7
2
1
4
2
3
1
2
22
484
33
7
2
1
3
2
3
1
3
22
484
34
7
2
1
4
2
3
1
3
23
529
X6
X7
X8
1
0
1
4
1
0
4
2
1
1
4
1
3
1
4
7
3
1
12
7
3
13
7
14
(ΣX)
239
65
38
99
48
48
45
59
(ΣX)²
57121
4225
1444
9801
2304
2304
2025
3481
Keterangan : Xi = Soal ke i, i = 1,2, … ,8 Y = Jumlah skor masing-masing siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Validitas Soal No No Soal 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 Keterangan tabel :
rxy 0,157 0,589 0,593 0,484 0,750 0,602 0,754 0,709
rtabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
Interpretasi Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Proses perhitungan rxy pada masing-masing soal dapat dilihat pada lampiran.
Reliabilitas soal didapatkan sebagai berikut : Σσi2 = 0,264 + 1,375 + 0,221 + 1,080 + 0,419 + 1,654 + 0,689 + 0,783 = 6,485 ∑ ∑ 2−
σt2
=
r11
=(
−1)
2
=
x 1−
(641)2
12647− 34 34
∑ 2 2
=
8 8−1
=
410881
12647− 34 34
= 16,537
5,741
1 − 16,534 = x 0,608 = 0,695
Perhitungan reliabilitas tes adalah 0,695, menurut Suharsimi (2005: 75) intrepretasi mengenai besarnya koefisien relibilitas dengan besar koefisien 0,695 termasuk tinggi. Jadi soal tes ini mempunyai reliabilitas yang tinggi. Perhitungan mengenai σi2 dapat dilihat dalam lampiran dan interpretasi mengenai besarnya koefisien reliabilititas dapat dilihat dalam bab III halaman 45.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
3. Data Hasil Tes Tabel 4.5 Data Hasil Tes Siswa Skor Soal
Total
No
No Absen
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
1
8
1
4
3
2
2
2
2
24
53
2
3
8
7
4
4
1
2
1
2
29
64
3
6
8
7
4
4
0
1
2
0
26
58
4
7
8
9
1
4
1
1
1
1
26
58
5
8
8
7
2
2
1
0
1
2
23
51
6
9
8
1
4
4
2
1
2
4
26
58
7
10
8
1
4
3
2
1
2
2
23
51
8
11
8
11
2
4
1
2
1
0
29
64
9
12
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
10
13
7
9
2
4
2
2
1
1
28
62
11
14
8
10
2
4
2
3
3
0
32
71
12
15
8
11
4
4
0
3
3
0
33
73
13
16
8
5
1
4
0
3
0
1
22
49
14
17
8
11
2
4
2
3
3
0
33
73
15
18
8
11
1
4
3
1
1
0
29
64
16
19
8
11
3
4
3
1
2
2
34
76
17
20
8
6
4
4
0
1
0
0
23
51
18
21
8
7
1
4
1
2
1
2
26
58
19
22
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
20
23
8
11
4
2
3
4
2
1
35
78
21
25
8
9
2
4
2
3
2
0
30
67
22
27
7
6
4
3
1
1
2
0
24
53
23
28
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
24
31
8
6
4
4
0
0
0
0
22
49
25
32
8
9
4
4
2
1
2
1
31
69
26
33
8
9
2
4
2
1
1
0
27
60
27
34
7
1
3
4
1
2
2
1
21
47
Nilai
Min
47
Max
78
Rata-Rata
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
4. Data Hasil Kuisioner Tabel 4.6 Data Hasil Kuisioner No
No Pernyataan 5 6 7
Absen
1
2
3
4
8
9
10
1
S
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
SS
3
S
SS
TS
TS
TS
S
TS
TS
SS
SS
6
S
TS
S
TS
S
S
S
S
TS
S
7
S
S
TS
8
S
SS
TS
TS
S
SS
STS
STS
S
S
TS
TS
SS
STS
STS
SS
SS
9
S
S
TS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
SS
10
SS
S
TS
STS
SS
S
STS
TS
S
SS
11
S
SS
TS
S
S
SS
TS
TS
S
SS
12
SS
S
S
SS
S
SS
TS
TS
SS
SS
13
S
SS
TS
TS
SS
S
STS
STS
S
SS
14
S
S
TS
TS
SS
S
TS
TS
SS
SS
15
S
TS
S
TS
S
S
S
S
TS
TS
16
S
S
TS
TS
S
S
TS
TS
SS
S
17
S
S
S
SS
S
SS
TS
TS
SS
SS
18
SS
S
STS
TS
SS
SS
STS
TS
SS
SS
19
SS
SS
STS
STS
TS
SS
STS
TS
SS
S
20
S
S
S
S
S
S
TS
S
S
S
21
S
S
TS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
S
22
S
S
S
TS
S
SS
TS
TS
SS
SS
23
SS
S
TS
TS
S
SS
STS
TS
SS
SS
25
S
S
S
STS
SS
S
TS
TS
SS
SS
27
S
TS
S
S
S
SS
S
TS
SS
SS
28
SS
SS
TS
TS
SS
SS
TS
S
SS
SS
31
S
TS
S
S
TS
S
TS
S
S
S
32
SS
SS
STS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
SS
33
S
S
S
TS
S
S
TS
TS
S
S
34
S
S
TS
S
S
S
TS
TS
S
SS
Tabel 4.7 Data Hasil Kuisioner No Absen
11
12
13
No Pernyataan 14 15 16 17
1
TS
TS
S
S
TS
TS
3
TS
STS
S
SS
TS
6
S
TS
TS
S
S
18
19
20
S
STS
SS
STS
STS
TS
TS
SS
STS
S
S
S
S
TS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
No Absen
11
12
No Pernyataan 14 15 16 17
13
18
19
20
7
TS
TS
S
S
TS
STS
S
TS
S
STS
8
STS
STS
SS
SS
TS
STS
STS
STS
SS
STS
9
STS
TS
SS
SS
TS
TS
SS
TS
SS
STS
10
TS
TS
S
S
TS
TS
S
STS
SS
STS
11
S
TS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
12
TS
TS
SS
S
S
TS
S
TS
S
STS
13
STS
TS
S
SS
STS
STS
S
STS
SS
TS
14
S
TS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
15
TS
S
S
S
S
S
S
S
S
TS
16
TS
STS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
17
S
TS
S
S
S
S
S
TS
S
STS
18
STS
STS
SS
SS
S
TS
S
TS
SS
STS
19
STS
STS
S
S
TS
STS
S
TS
SS
STS
20
TS
TS
TS
TS
S
S
STS
TS
S
STS
21
S
TS
S
S
TS
TS
S
TS
S
STS
22
S
TS
S
S
TS
TS
S
TS
SS
STS
23
TS
TS
S
S
TS
TS
S
TS
S
STS
25
TS
STS
S
S
TS
TS
S
TS
SS
STS
27
STS
STS
S
S
S
TS
TS
TS
TS
STS
28
TS
TS
SS
S
S
S
SS
STS
SS
STS
31
TS
TS
TS
TS
S
S
STS
TS
S
STS
32
TS
TS
S
SS
TS
STS
TS
STS
S
STS
33
TS
TS
SS
TS
S
TS
TS
TS
SS
STS
34
STS
STS
S
S
S
STS
TS
TS
SS
STS
Tabel 4.8 Data Hasil Kuisioner Pada Pernyataan Positif (PP) No
Pernyataan Positif (PP)
Jumlah
Jml
Absen
1
2
5
6
9
10
13
14
17
19
STS
TS
S
SS
Skor
1
S
S
SS
S
SS
SS
S
S
S
SS
0
0
6
4
34
3
S
SS
TS
S
SS
SS
S
SS
TS
SS
0
2
3
5
33
6
S
TS
S
S
TS
S
TS
S
S
S
0
3
7
0
27
7
S
S
S
SS
S
S
S
S
S
S
0
0
9
1
31
8
S
SS
TS
SS
SS
SS
SS
SS
STS
SS
1
1
1
7
34
9
S
S
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
0
0
2
8
38
10
SS
S
SS
S
S
SS
S
S
S
SS
0
0
6
4
34
11
S
SS
S
SS
S
SS
S
S
S
S
0
0
7
3
33
12
SS
S
S
SS
SS
SS
SS
S
S
S
0
0
5
5
35
13
S
SS
SS
S
S
SS
S
SS
S
SS
0
0
5
5
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
No
Pernyataan Positif (PP)
Absen
1
2
5
6
14 15
S
S
SS
S
S
TS
S
S
16
S
S
S
S
17
S
S
S
18
SS
S
19
SS
20 21
9
Jumlah
Jml
10
13
14
17
19
STS
TS
S
SS
Skor
SS
SS
S
S
S
S
0
0
7
3
33
TS
TS
S
S
S
S
0
3
7
0
27
SS
S
S
S
S
S
0
0
9
1
31
SS
SS
SS
S
S
S
S
0
0
7
3
33
SS
SS
SS
SS
SS
SS
S
SS
0
0
2
8
38
SS
TS
SS
SS
S
S
S
S
SS
0
1
4
5
34
S
S
S
S
S
S
TS
TS
STS
S
1
2
7
0
26
S
S
SS
SS
SS
S
S
S
S
S
0
0
7
3
33
22
S
S
S
SS
SS
SS
S
S
S
SS
0
0
6
4
34
23
SS
S
S
SS
SS
SS
S
S
S
S
0
0
6
4
34
25
S
S
SS
S
SS
SS
S
S
S
SS
0
0
6
4
34
27
S
TS
S
SS
SS
SS
S
S
TS
TS
0
3
4
3
30
28
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
S
SS
SS
0
0
1
9
39
31
S
TS
TS
S
S
S
TS
TS
STS
S
1
4
5
0
24
32
SS
SS
SS
SS
SS
SS
S
SS
TS
S
0
1
2
7
36
33
S
S
S
S
S
S
SS
TS
TS
SS
0
2
6
2
30
34
S
S
S
S
S
SS
S
S
TS
SS
0
1
7
2
31
Tabel 4.9 Data Hasil Kuisioner Pada Pernyataan Negatif (PN) No
Pernyataan Negatif (PN)
Jumlah
Jml
Absen
3
4
7
8
11
12
15
16
18
20
STS
TS
S
SS
Skor
1
TS
STS
TS
STS
TS
TS
TS
TS
STS
STS
4
6
0
0
34
3
TS
TS
TS
TS
TS
STS
TS
STS
TS
STS
3
7
0
0
33
6
S
TS
S
S
S
TS
S
S
S
TS
0
3
7
0
23
7
TS
TS
STS
STS
TS
TS
TS
STS
TS
STS
4
5
0
0
31
8
TS
TS
STS
STS
STS
STS
TS
STS
STS
STS
7
3
0
0
37
9
TS
TS
STS
STS
STS
TS
TS
TS
TS
STS
4
5
0
0
31
10
TS
STS
STS
TS
TS
TS
TS
TS
STS
STS
4
6
0
0
34
11
TS
S
TS
TS
S
TS
S
TS
TS
STS
1
6
3
0
28
12
S
SS
TS
TS
TS
TS
S
TS
TS
STS
1
6
2
0
26
13
TS
TS
STS
STS
STS
TS
STS
STS
STS
TS
6
4
0
0
36
14
TS
TS
TS
TS
S
TS
S
TS
TS
STS
1
7
2
0
29
15
S
TS
S
S
TS
S
S
S
S
TS
0
3
7
0
23
16
TS
TS
TS
TS
TS
STS
S
TS
TS
STS
2
7
1
0
31
17
S
SS
TS
TS
S
TS
S
S
TS
STS
1
4
4
1
25
18
STS
TS
STS
TS
STS
STS
S
TS
TS
STS
5
4
1
0
34
19
STS
STS
STS
TS
STS
STS
TS
STS
TS
STS
7
3
0
0
37
20
S
S
TS
S
TS
TS
S
S
TS
STS
1
4
5
0
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
No
Pernyataan Negatif (PN)
Jumlah
Jml
Absen
3
4
7
8
11
12
15
16
18
20
STS
TS
S
SS
Skor
21
TS
TS
STS
STS
S
TS
TS
TS
TS
STS
3
6
1
0
32
22
S
TS
TS
TS
S
TS
TS
TS
TS
STS
1
7
2
0
29
23
TS
TS
STS
TS
TS
TS
TS
TS
TS
STS
2
8
0
0
32
25
S
STS
TS
TS
TS
STS
TS
TS
TS
STS
3
6
1
0
32
27
S
S
S
TS
STS
STS
S
TS
TS
STS
3
3
4
0
29
28
TS
TS
TS
S
TS
TS
S
S
STS
STS
2
5
3
0
29
31
S
S
TS
S
TS
TS
S
S
TS
STS
1
4
5
0
26
32
STS
TS
STS
STS
TS
TS
TS
STS
STS
STS
6
4
0
0
36
33
S
TS
TS
TS
TS
TS
S
TS
TS
STS
1
7
2
0
29
34
TS
S
TS
TS
STS
STS
S
STS
TS
STS
4
4
2
0
32
C. Analisis Data 1. Analisis Hasil Wawancara Dari hasil wawancara dengan guru, informasi yang diperoleh peneliti antara lain kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan, metode pembelajaran yang diterapkan guru, prosentase ketuntasan tes dan media pembelajaran yang digunakan guru. Pada pembelajaran matematika guru menggunakan metode diskusi, kerja kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas. Selain menggunakan metode tersebut, guru menggunakaan media pembelajaran berupa tayangan gambar-gambar mengenai bangun-bangun datar melalui LCD. Respon/tanggapan siswa ketika pembelajaran menggunakan media pembelajaran, siswa lebih senang dan siswa lebih komunikatif dengan guru. Kriteria ketuntasan minimal pelajaran matematika di SMP N 2 Jetis, Bantul adalah 70. Prosentase ketuntasan siswa untuk pelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan di bawah 50% dan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
informasi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa siswa-siswa akan lebih komunikatif dan merasa senang apabila pada pembelajaran menggunakan media. 2. Analisis Hasil Validitas Soal Validitas tes pemahaman siswa diperoleh dengan menghitung koefisien korelasi data hasil uji coba tes dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar. Dari hasil perhitungan diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Validitas Soal No soal
rxy
Keterangan
1
0,157
tidak valid
2
0,589
valid
3
0,593
valid
4
0,484
valid
5
0,750
valid
6
0,602
valid
7
0,754
valid
8
0,709
valid
Pada perhitungan diatas, soal no 1 dinyatakan tidak valid, soal no 1 tetap digunakan namun sebelumnya soal diperbaiki terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan agar setiap indikator terdapat dalam soal. Bentuk soal sebelum direvisi seperti berikut ini: Soal 1) Cari mana pasangan bangun-bangun berikut yang sebangun!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Gambar 4.1 Gambar Pada Soal Ujicoba a) Bangun no____ dengan bangun no_____ b) Bangun no____ dengan bangun no_____ c) Bangun no____ dengan bangun no_____ d) Bangun no____ dengan bangun no_____ e) Bangun no____ dengan bangun no_____ f) Bangun no____ dengan bangun no_____ g) Bangun no____ dengan bangun no_____ h) Bangun no____ dengan bangun no_____ Bentuk soal setelah diperbaiki dapat dilihat sebagai berikut: Soal 1) Cari mana pasangan bangun-bangun berikut yang sebangun!
Gambar 4.2 Gambar Pada Soal Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
a) Bangun no____ dengan bangun no_____ b) Bangun no____ dengan bangun no_____ c) Bangun no____ dengan bangun no_____ d) Bangun no____ dengan bangun no_____ e) Bangun no____ dengan bangun no_____ f) Bangun no____ dengan bangun no_____ g) Bangun no____ dengan bangun no_____ h) Bangun no____ dengan bangun no_____ Soal no 2 sampai dengan soal no 8 dinyatakan valid dan digunakan. Selain melakukan uji validitas soal, peneliti juga melakukan uji reliabilitas soal. Reliabilitas soal diperoleh dengan menghitung koefisien korelasi data hasil uji coba tes dengan menggunakan rumus Alpha. Berikut ini hasil dari perhitungan reliabilitas soal Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Varians Tiap Soal 1 2 3 4 5 6 No 0,264 1,375 0,221 1,080 0,419 1,654 σ² σ²t =16,537 r11 = 0,695
7 8 Σσ² 0,689 0,783 6,485
Dari perhitungan diatas diperoleh r11 = 0,695 dimana reliabilitas soal tersebut tinggi sehingga tes pemahaman siswa tersebut mempunyai reliabilitas yang tinggi. Proses Perhitungan pada lampiran B2. 3. Analisis Kuisioner Kuisioner motivasi diberikan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Berikut ini analisis motivasi pada setiap indikator :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
a. Indikator 1: adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil No pernyataan: 19 (pernyataan positif) dan 20 (pernyataan negatif) Tabel 4.12 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 1
No
No
Skor
Jawaban
Total
Absen
PP
PN
PP
PN
Skor
1
1
SS
STS
4
4
8
2
3
SS
STS
4
4
8
3
6
S
TS
3
3
6
4
7
S
STS
3
4
7
5
8
SS
STS
4
4
8
6
9
SS
STS
4
4
8
7
10
SS
STS
4
4
8
8
11
S
STS
3
4
7
9
12
S
STS
3
4
7
10
13
SS
TS
4
3
7
11
14
S
STS
3
4
7
12
15
S
TS
3
3
6
13
16
S
STS
3
4
7
14
17
S
STS
3
4
7
15
18
SS
STS
4
4
8
16
19
SS
STS
4
4
8
17
20
S
STS
3
4
7
18
21
S
STS
3
4
7
19
22
SS
STS
4
4
8
20
23
S
STS
3
4
7
21
25
SS
STS
4
4
8
22
27
TS
STS
2
4
6
23
28
SS
STS
4
4
8
24
31
S
STS
3
4
7
25
32
S
STS
3
4
7
26
33
SS
STS
4
4
8
27 34 SS STS Keterangan : PP adalah pernyataan positif PN adalah pernyatan negatif
4
4
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Soal pada indikator 1 berjumlah 2 soal dan banyaknya siswa adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 54 (2 x 27 = 54). Tabel 4.13 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 1 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 37 16 1 0 54
Jumlah Skor 148 48 2 0 198 3,67 Sangat Kuat
Keterangan : Untuk melihat interpretasi motivasi, rata-rata dibulatkan; kurang dari 0,5 dihilangkan; 0,5 atau lebih dijadikan 1, dan hal ini berlaku untuk selanjutnya. Interpretasi dapat dilihat dalam bab III halaman 48.
Jumlah di peroleh dari menghitung banyaknya jawaban siswa dengan skor 4, skor 3, skor 2 dan skor 1. Jumlah skor didapat dengan cara jumlah dikali skor. Rata-rata diperoleh dengan menggunakan perhitungan jumlah skor yang diperoleh dibagi dengan jumlah jawaban yang ada. Dari hasil perhitungan pada tabel 4.13, tingkat motivasi pada indikator 1 adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil sebesar 3,67 dengan interpretasi sangat kuat. Total skor maksimum pada indikator 1 ini adalah 216 (54 x 4 =216). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 198. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 1 ini sebesar 198 216
100% = 91,67 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
b. Indikator 2: Adanya dorongan siswa dalam belajar No pernyataan:
1, 2 (pernyataan positif) 3, 4 (pernyataan negatif)
Tabel 4.14 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 2
No
No
Jawaban
Absen
PP
1
1
S
2
3
3
6
4
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
S
TS
STS
3
3
3
4
13
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
S
TS
S
TS
3
2
2
3
10
7
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
5
8
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
6
9
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
7
10
SS
S
TS
STS
4
3
3
4
14
8
11
S
SS
TS
S
3
4
3
2
12
9
12
SS
S
S
SS
4
3
2
1
10
10
13
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
11
14
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
12
15
S
TS
S
TS
3
2
2
3
10
13
16
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
14
17
S
S
S
SS
3
3
2
1
9
15
18
SS
S
STS
TS
4
3
4
3
14
16
19
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
17
20
S
S
S
S
3
3
2
2
10
18
21
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
19
22
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
20
23
SS
S
TS
TS
4
3
3
3
13
21
25
S
S
S
STS
3
3
2
4
12
22
27
S
TS
S
S
3
2
2
2
9
23
28
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
24
31
S
TS
S
S
3
2
2
2
9
25
32
SS
SS
STS
TS
4
4
4
3
15
26
33
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
27
34
S
S
TS
S
3
3
3
2
11
Keterangan : PP adalah pernyataan positif PN adalah pernyatan negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Soal pada indikator 2 berjumlah 4 soal dan banyaknya siswa adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 108 (4 x 27 = 108). Tabel 4.15 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 2 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 21 66 19 2 108
Jumlah Skor 84 198 38 2 322 2,98 Kuat
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.15, tingkat motivasi pada indikator 2 adanya dorongan siswa dalam belajar sebesar 2,98 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 2 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 322. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 2 ini sebesar 74,54 %.
322 432
100% =
c. Indikator 3: Adanya kebutuhan siswa dalam belajar No pernyataan:
5, 6 (pernyataan positif) 7, 8 (pernyataan negatif)
Tabel 4.16 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 3
No
No
Jawaban
Absen
PP
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
1
1
SS
S
TS
STS
4
3
3
4
14
2
3
TS
S
TS
TS
2
3
3
3
11
3
6
S
S
S
S
3
3
2
2
10
4
7
S
SS
STS
STS
3
4
4
4
15
5
8
TS
SS
STS
STS
2
4
4
4
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
No
No
Jawaban
Absen
PP
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
6
9
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
7
10
SS
S
STS
TS
4
3
4
3
14
8
11
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
9
12
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
10
13
SS
S
STS
STS
4
3
4
4
15
11
14
SS
S
TS
TS
4
3
3
3
13
12
15
S
S
S
S
3
3
2
2
10
13
16
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
14
17
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
15
18
SS
SS
STS
TS
4
4
4
3
15
16
19
TS
SS
STS
TS
2
4
4
3
13
17
20
S
S
TS
S
3
3
3
2
11
18
21
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
19
22
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
20
23
S
SS
STS
TS
3
4
4
3
14
21
25
SS
S
TS
TS
4
3
3
3
13
22
27
S
SS
S
TS
3
4
2
3
12
23
28
SS
SS
TS
S
4
4
3
2
13
24
31
TS
S
TS
S
2
3
3
2
10
25
32
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
26
33
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
27 34 S S TS TS 3 3 3 3 Keterangan : PP adalah pernyataan positif dan PN adalah pernyatan negatif.
12
Soal pada indikator 3 berjumlah 4 soal dan banyaknya siswa adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 108 (4 x 27 = 108). Tabel 4.17 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 3 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 41 55 12 0 108
Jumlah Skor 164 165 24 0 353 3,27 Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.17, tingkat motivasi pada indikator 3 adanya kebutuhan siswa dalam belajar sebesar 2,98 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 3 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 353. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 3 ini sebesar 81,71 %.
353 432
100% =
d. Indikator 4: Adanya harapan dan cita-cita masa depan No pernyataan:
9, 10 (pernyataan positif) 11, 12 (pernyataan negatif)
Tabel 4.18 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 4
No
No
Jawaban
Absen
PP
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
1
1
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
2
3
SS
SS
TS
STS
4
4
3
4
15
3
6
TS
S
S
TS
2
3
2
3
10
4
7
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
5
8
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
6
9
SS
SS
STS
TS
4
4
4
3
15
7
10
S
SS
TS
TS
3
4
3
3
13
8
11
S
SS
S
TS
3
4
2
3
12
9
12
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
10
13
S
SS
STS
TS
3
4
4
3
14
11
14
SS
SS
S
TS
4
4
2
3
13
12
15
TS
TS
TS
S
2
2
3
2
9
13
16
SS
S
TS
STS
4
3
3
4
14
14
17
SS
SS
S
TS
4
4
2
3
13
15
18
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
16
19
SS
S
STS
STS
4
3
4
4
15
17
20
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
18
21
SS
S
S
TS
4
3
2
3
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
No
No
Jawaban
Absen
PP
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
19
22
SS
SS
S
TS
4
4
2
3
13
20
23
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
21
25
SS
SS
TS
STS
4
4
3
4
15
22
27
SS
SS
STS
STS
4
4
4
4
16
23
28
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
24
31
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
25
32
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
26
33
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
STS
STS
3
4
4
4
15
27 34 S SS Keterangan : PP adalah pernyataan positif PN adalah pernyatan negatif
Soal pada indikator 4 berjumlah 4 soal dan banyaknya siswa adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 108 (4 x 27 = 108). Tabel 4.19 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 4 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 50 48 10 0 108
Jumlah Skor 200 144 20 0 364 3,37 Kuat
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.19, tingkat motivasi pada indikator 4 adanya harapan dan cita-cita masa depan sebesar 3,37 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 4 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 364. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 4 ini sebesar 84,26 %.
364 432
100% =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
e. Indikator 5: Adanya sikap pantang menyerah No pernyataan:
13, 14 (pernyataan positif) 15, 16 (pernyataan negatif)
Tabel 4.20 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 5
No
No
Jawaban
Absen
1
1
2 3
PP
Skor
PN
PP
Total PN
Skor
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
3
S
SS
TS
STS
3
4
3
4
14
6
TS
S
S
S
2
3
2
2
9
4
7
S
S
TS
STS
3
3
3
4
13
5
8
SS
SS
TS
STS
4
4
3
4
15
6
9
SS
SS
TS
TS
4
4
3
3
14
7
10
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
8
11
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
9
12
SS
S
S
TS
4
3
2
3
12
10
13
S
SS
STS
STS
3
4
4
4
15
11
14
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
12
15
S
S
S
S
3
3
2
2
10
13
16
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
14
17
S
S
S
S
3
3
2
2
10
15
18
SS
SS
S
TS
4
4
2
3
13
16
19
S
S
TS
STS
3
3
3
4
13
17
20
TS
TS
S
S
2
2
2
2
8
18
21
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
19
22
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
20
23
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
21
25
S
S
TS
TS
3
3
3
3
12
22
27
S
S
S
TS
3
3
2
3
11
23
28
SS
S
S
S
4
3
2
2
11
24
31
TS
TS
S
S
2
2
2
2
8
25
32
S
SS
TS
STS
3
3
3
4
13
26
33
SS
TS
S
TS
4
2
2
3
11
27 34 Keterangan :
S
S
S
STS
3
3
2
4
12
PP adalah pernyataan positif dan PN adalah pernyatan negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Soal pada indikator 5
berjumlah 4 soal dan banyaknya siswa
adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 108 (4 x 27 = 108). Tabel 4.21 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 5 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 19 63 26 0 108
Jumlah Skor 76 189 52 0 317 2,94 Kuat
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.21, tingkat motivasi pada indikator 5 adanya sikap pantang menyerah sebesar 2,94 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 5 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 317. Prosentase tingkat 317
100% = 73,38 %.
motivasi pada indikator 5 ini sebesar 432
f. Indikator 6: Senang terhadap soal dan tugas-tugas No pernyataan:
17 (pernyataan positif) dan 18 (pernyataan negatif)
Tabel 4.22 Analisis Kuisioner Motivasi Siswa Pada Indikator 6
No
No
Skor
Jawaban
Total
Absen
PP
PN
PP
PN
Skor
1
1
S
STS
3
4
7
2
3
TS
TS
2
3
5
3
6
S
S
3
2
5
4
7
S
TS
3
3
6
5
8
STS
STS
1
4
5
6
9
SS
TS
4
3
7
7
10
S
STS
3
4
7
8
11
S
TS
3
3
6
9
12
S
TS
3
3
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
No
No
Skor
Jawaban
Total
Absen
PP
PN
PP
PN
Skor
10
13
S
STS
3
4
7
11
14
S
TS
3
3
6
12
15
S
S
3
2
5
13
16
S
TS
3
3
6
14
17
S
TS
3
3
6
15
18
S
TS
3
3
6
16
19
S
TS
3
3
6
17
20
STS
TS
4
3
7
18
21
S
TS
3
3
6
19
22
S
TS
3
3
6
20
23
S
TS
3
3
6
21
25
S
TS
3
3
6
22
27
TS
TS
2
3
5
23
28
SS
STS
3
4
7
24
31
STS
TS
1
3
4
25
32
TS
STS
2
4
6
26
33 TS TS 2 3 5 27 34 TS TS 2 3 5 Keterangan : PP adalah pernyataan positif dan PN adalah pernyatan negatif.
Soal pada indikator 6
berjumlah 2 soal dan banyaknya siswa
adalah 27 maka banyaknya jawaban yang ada adalah 54 (2 x 27 = 54). Tabel 4.23 Analisis Interpretasi Motivasi Siswa Pada Indikator 6 No 1 2 3 4
Iterpretasi Sangat Kuat Kuat Lemah Sangat Lemah Jumlah Rata-rata Interpretasi
Skor 4 3 2 1
Jumlah 8 37 7 2 54
Jumlah Skor 32 111 14 2 159 2,94 Kuat
Dari hasil perhitungan pada tabel di atas, tingkat motivasi pada indikator 6 adanya senang terhadap soal dan tugas-tugas sebesar 2,94 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 6 ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
adalah 216 (54 x 4 = 216). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 159. 159 216
Prosentase tingkat motivasi pada indikator 6 ini sebesar 73,61%.
100% =
Berikut ini analisis motivasi setiap siswa: Tabel 4.24 Analisis Motivasi Setiap Siswa No
Jawaban Pada PP
Jawaban Pada PN
Jml
Absen
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Skor
Rata rata
Interpretasi
1
0
0
6
4
4
6
0
0
68
3,4
Kuat
3
0
2
3
5
3
7
0
0
66
3,3
Kuat
6
0
3
7
0
0
3
7
0
50
2,5
Kuat
7
0
0
9
1
4
5
0
0
62
3,1
8
1
1
1
7
7
3
0
0
71
3,6
9
0
0
2
8
4
5
0
0
69
3,5
10
0
0
6
4
4
6
0
0
68
3,4
Kuat Sangat Kuat Sangat Kuat Kuat
11
0
0
7
3
1
6
3
0
61
3,1
Kuat
12
0
0
5
5
1
6
2
0
61
3,1
13
0
0
5
5
6
4
0
0
71
3,6
14
0
0
7
3
1
7
2
0
62
3,1
Kuat Sangat Kuat Kuat
15
0
3
7
0
0
3
7
0
50
2,5
Kuat
16
0
0
9
1
2
7
1
0
62
3,1
Kuat
17
0
0
7
3
1
4
4
1
58
2,9
18
0
0
2
8
5
4
1
0
72
3,6
19
0
1
4
5
7
3
0
0
71
3,6
20
1
2
7
0
1
4
5
0
52
2,6
Kuat Sangat Kuat Sangat Kuat Kuat
21
0
0
7
3
3
6
1
0
65
3,3
Kuat
22
0
0
6
4
1
7
2
0
63
3,2
Kuat
23
0
0
6
4
2
8
0
0
66
3,3
Kuat
25
0
0
6
4
3
6
1
0
66
3,3
27
0
3
4
3
3
3
4
0
59
3,9
28
0
0
1
9
2
5
3
0
68
3,4
Kuat Sangat Kuat Kuat
31
1
4
5
0
1
4
5
0
50
2,5
32
0
1
2
7
6
4
0
0
72
3,6
Kuat Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
No
Jawaban Pada PP
Jawaban Pada PN
Jml
Absen
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Skor
Rata rata
33
0
2
6
2
1
7
2
0
59
3,9
34
0
1
7
2
4
4
2
0
63
3,2
Jumlah
1705
87,6
Rata-rata
63,15
3,2
Interpretasi Sangat Kuat Kuat Kuat
Keterangan : PP adalah pernyataan positif PN adalah pernyatan negatif
Jumlah jawaban setiap siswa adalah 20 jawaban. Untuk mengetahui tingkat motivasi setiap siswa peneliti menggunakan perhitungan jumlah skor siswa dibagi jumlah jawaban. Jumlah siswa yang memiliki motivasi kuat adalah 19 orang. Prosentase siswa yang memiliki motivasi kuat adalah
19 27
100% =
70,37 %. Sedangkan jumlah siswa yang memilliki motivasi sangat kuat
8 orang. Prosentase siswa yang memiliki motivasi sangat kuat adalah 8 27
100% = 29,63 %. Rata-rata siswa memiliki tingkat motivasi
sebesar 3,2 dimana interpretasi motivasi kuat.
4. Analisis Tes Siswa dikatakan tuntas apabila nilai siswa ≥ 70 (nilai KKM mata pelajaran matematika di SMP N 2 Jetis, Bantul). Perhitungan hasil tes didapatkan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Tabel 4.25 Hasil Analisis Tes Berdasarkan Nilai KKM Skor Soal
Total
No
No Absen
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
1
8
1
4
3
2
2
2
2
2
3
8
7
4
4
1
2
1
3
6
8
7
4
4
0
1
4
7
8
9
1
4
1
5
8
8
7
2
2
1
6
9
8
1
4
4
7
10
8
1
4
8
11
8
11
9
12
8
10
13
11
Nilai
Keterangan
24
53
Tidak Tuntas
2
29
64
Tidak Tuntas
2
0
26
58
Tidak Tuntas
1
1
1
26
58
Tidak Tuntas
0
1
2
23
51
Tidak Tuntas
2
1
2
4
26
58
Tidak Tuntas
3
2
1
2
2
23
51
Tidak Tuntas
2
4
1
2
1
0
29
64
Tidak Tuntas
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tuntas
7
9
2
4
2
2
1
1
28
62
Tidak Tuntas
14
8
10
2
4
2
3
3
0
32
71
Tuntas
12
15
8
11
4
4
0
3
3
0
33
73
Tuntas
13
16
8
5
1
4
0
3
0
1
22
49
Tidak Tuntas
14
17
8
11
2
4
2
3
3
0
33
73
Tuntas
15
18
8
11
1
4
3
1
1
0
29
64
Tidak Tuntas
16
19
8
11
3
4
3
1
2
2
34
76
Tuntas
17
20
8
6
4
4
0
1
0
0
23
51
Tidak Tuntas
18
21
8
7
1
4
1
2
1
2
26
58
Tidak Tuntas
19
22
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tuntas
20
23
8
11
4
2
3
4
2
1
35
78
Tuntas
21
25
8
9
2
4
2
3
2
0
30
67
Tidak Tuntas
22
27
7
6
4
3
1
1
2
0
24
53
Tidak Tuntas
23
28
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tuntas
24
31
8
6
4
4
0
0
0
0
22
49
Tidak Tuntas
25
32
8
9
4
4
2
1
2
1
31
69
Tidak Tuntas
26
33
8
9
2
4
2
1
1
0
27
60
Tidak Tuntas
27
34
7
1
3
4
1
2
2
1
21
47
Tidak Tuntas
Min
47
Max
78
Rata-Rata
62
Tidak Tuntas
Dari tabel di atas jumlah siswa yang tuntas terdapat 7 orang dan 20 siswa yang tidak tuntas. Dari hasil tersebut kita peroleh prosentase ketuntasan siswa sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Prosentase
ℎ
= 7
100%
100 %
= 27
= 25, 93 %
Sedangkan prosentase siswa yang tidak tuntas sebagai berikut : Prosentase
ℎ
= 20
100%
100 %
= 27
= 74, 07 %
Prosentase ketuntasan siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK berdasarkan nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah dalam materi kesebangunan dan kekongruenan sebanyak 25,93% sedangkan prosentase siswa yang tidak tuntas sebesar 74,07%. Rata-rata nilai siswa adalah 62. Tinggi hasil belajar siswa dilihat dari tingkat penguasaan bahan pelajaran. Interpretasi hasil belajar menggunakan PAP tipe II. Tabel 4.26 Hasil Analisis Tes Berdasarkan PAP Tipe II No
No Absen
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
1
8
1
4
3
2
2
2
2
24
Tingkat Penguasaan (%) 53
2
3
8
7
4
4
1
2
1
2
29
64
Sedang
3
6
8
7
4
4
0
1
2
0
26
58
Sedang
4
7
8
9
1
4
1
1
1
1
26
58
Sedang
5
8
8
7
2
2
1
0
1
2
23
51
Rendah
6
9
8
1
4
4
2
1
2
4
26
58
Sedang
7
10
8
1
4
3
2
1
2
2
23
51
Rendah
8
11
8
11
2
4
1
2
1
0
29
64
Sedang
9
12
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tinggi
Skor Soal
Total
Interpretasi Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
2
3
4
5
6
7
8
Skor
7
9
2
4
2
2
1
1
28
Tingkat Penguasaan (%) 62
8
10
2
4
2
3
3
0
32
71
Tinggi
15
8
11
4
4
0
3
3
0
33
73
Tinggi
13
16
8
5
1
4
0
3
0
1
22
49
Rendah
14
17
8
11
2
4
2
3
3
0
33
73
Tinggi
15
18
8
11
1
4
3
1
1
0
29
64
Sedang
16
19
8
11
3
4
3
1
2
2
34
76
Tinggi
17
20
8
6
4
4
0
1
0
0
23
51
Rendah
18
21
8
7
1
4
1
2
1
2
26
58
Sedang
19
22
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tinggi
20
23
8
11
4
2
3
4
2
1
35
78
Tinggi
21
25
8
9
2
4
2
3
2
0
30
67
Sedang
22
27
7
6
4
3
1
1
2
0
24
53
Rendah
23
28
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
Tinggi
24
31
8
6
4
4
0
0
0
0
22
49
Rendah
25
32
8
9
4
4
2
1
2
1
31
69
Sedang
26
33
8
9
2
4
2
1
1
0
27
60
Sedang
27
34
7
1
3
4
1
2
2
1
21
47
Rendah
Skor Soal
No
No Absen
1
10
13
11
14
12
Total
Min
47
Max
78
Rata-Rata
62
Interpretasi Sedang
Sedang
Berdasarkan tabel 4.15 tingkat penguasaan bahan pelajaran dalam pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan adalah 62% dengan kata lain tinggi hasil belajar adalah 62% dimana interpretasi hasil belajar termasuk dalam kategori sedang. Jumlah siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi tinggi adalah 8 orang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi tinggi adalah
8 27
100% = 29,63 %. Sedangkan jumlah
siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi sedang adalah 11
orang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
sedang adalah
11 27
100% = 40,74 %. Jumlah siswa yang memiliki hasil
belajar dengan interpretasi rendah adalah 8 orang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi rendah adalah 29,63 %.
8 27
100% =
D. Pembahasan 1. Motivasi Siswa Berdasarkan analisis jawaban siswa dari kuisioner motivasi siswa dan berdasarkan tabel 4.14 mengenai motivasi siswa pada setiap indikator kita mendapatkan hal berikut: a) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.13, tingkat motivasi pada indikator 1: adanya hasrat dan keinginan siswa untuk berhasil, tingkat motivasi pada indikator 1 sebesar 3,67 dengan interpretasi sangat kuat. Total skor maksimum pada indikator 1 ini adalah 216 (54 x 4 =216). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 198. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 1 ini sebesar 198 216
100% = 91,67 %.
b) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.15, tingkat motivasi pada indikator 2: adanya dorongan siswa dalam belajar sebesar 2,98 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 2 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 322. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 2 ini sebesar 322 432
100% = 74,54 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
c) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.17, tingkat motivasi pada indikator 3: adanya kebutuhan siswa dalam belajar sebesar 2,98 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 3 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 353. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 3 ini sebesar 353 432
100% = 81,71 %.
d) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.19, tingkat motivasi pada indikator 4: adanya harapan dan cita-cita masa depan sebesar 3,37 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 4 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 364. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 4 sebesar 364 432
100% = 84,26 %.
e) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.21, tingkat motivasi pada indikator 5: adanya sikap pantang menyerah sebesar 2,94 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 5 ini adalah 432 (108 x 4 = 432). Sedangkan jumlah skor yang diperoleh 317. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 5 ini sebesar 317 432
100% = 73,38 %.
f) Dari hasil perhitungan pada tabel 4.23, tingkat motivasi pada indikator 6: adanya rasa senang dengan soal-soal dan tugas sebesar 2,94 dengan interpretasi kuat. Total skor maksimum pada indikator 6 ini adalah 216 (54 x 4 = 216). Sedangkan jumlah skor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
diperoleh 159. Prosentase tingkat motivasi pada indikator 6 ini 159
sebesar 216
100% = 73,61%.
Dari hasil analis motivasi pada indikator motivasi belajar siswa, kita mendapatkan bahwa tingkat motivasi pada hasrat dan keinginan untuk berhasil sebesar, dorongan dalam belajar, kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita masa depan, sikap pantang menyerah serta rasa senang dengan soal-soal dan tugas adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Analisis Motivasi Siswa Pada Setiap Indikator
Rata-rata Interpretasi Prosentase Keterangan :
1 3,67 Sangat Kuat 91,67%
2 2,98
Indikator 3 4 2,98 3,37
5 2,94
6 2,94
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
74,54 %
81,71 %
84,26 %
73,38 %
73,61%
Indikator 1: adanya hasrat dan keinginan siswa untuk berhasil Indikator 2: adanya dorongan siswa dalam belajar Indikator 3: adanya kebutuhan siswa dalam belajar Indikator 4: adanya harapan dan cita-cita masa depan Indikator 5: adanya sikap pantang menyerah Indikator 6: adanya rasa senang dengan soal-soal dan tugas.
Jumlah siswa yang memiliki motivasi kuat adalah 19 orang. Prosentase siswa yang memiliki motivasi kuat adalah
19 27
100% = 70,37
%. Sedangkan jumlah siswa yang memilliki motivasi sangat kuat 8 orang. Prosentase siswa yang memiliki motivasi sangat kuat adalah
8 27
100% =
29,63 %. Rata-rata siswa memiliki tingkat motivasi sebesar 3,2 dimana interpretasi motivasi kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dapat dikatakan motivasi dalam diri siswa kuat dengan tingkat motivasi sebesar 3,2 dan tingkat motivasi pada indikator 1 sampai dengan indikator berturut-turut adalah 3,67 (sangat kuat), 2,98 (kuat), 2,98 (kuat), 3,37 (kuat), 2,94 (kuat), 2,94 (kuat). 2. Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil tes, kita dapatkan nilai siswa yang berada di bawah nilai KKM (tidak tuntas) sebanyak 20 orang dan nilai siswa yang tuntas sebanyak 7 orang. Bila diprosentasekan siswa yang tuntas 25, 93% dan prosentase siswa yang tidak tuntas sebesar 74,07%. Tinggi hasil belajar siswa dilihat dari tingkat penguasaan bahan pelajaran. Jumlah siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi tinggi adalah 8 orang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi tinggi adalah
8 27
100% = 29,63 %. Sedangkan
jumlah siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi sedang
adalah 11 orang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi sedang adalah
11 27
100% = 40,74 %. Jumlah siswa yang
memiliki hasil belajar dengan interpretasi rendah adalah 8 orang.
Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar dengan interpretasi rendah adalah
8 27
100% = 29,63 %.
Rata-rata tingkat penguasaan bahan pelajaran siswa 62% dimana interpretasinya tergolong sedang. Hasil belajar siswa dengan kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
sedang diduga karena dalam proses pembelajaran, kondisi kelas belum benar-benar kondusif, pengaruh lingkungan dari luar kelas sehingga membuat konsentrasi siswa kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran serta pada saat pelaksanaan tes akhir jumlah soal yang diberikan terlalu banyak sehingga dalam menjawab soal siswa kurang maksimal. Kondisi kelas dan pelaksanaan tes seperti tertulis dalam pelaksanaan pembelajaran dalam halaman 54 sampai dengan halaman 57. Bila hasil belajar pada kelas IX C (kelas penelitian) dibandingkan dengan kelas IX C, kelas IX A dan kelas IX D tahun ajaran 2011/2012 diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.28 Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX SMP N 2 Jetis, Bantul Kelas
Jumlah Siswa
IX C* 27 IX C 33 IX A 36 IX D 33 Keterangan : * Kelas Penelitian
Jumlah Siswa yang Tuntas Tidak Tuntas 7 20 7 16 4 32 1 32
Nilai Ratarata 62 63 57 63
Prosentase Ketuntasan 25,93% 21,21% 11,11% 3, 03%
Jadi, pada pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK tinggi hasil belajar siswa sedang dengan nilai rata-rata 62. Dalam penelitian ini, pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK memberikan motivasi siswa kuat dengan tingkat motivasi sebesar 3,2 namun masih memberikan hasil belajar dengan tingkat penguasaan bahan pelajaran 62% dengan interpretasi sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
E. Keterbatasan Penelitian 1. Peneliti tidak melakukan observasi saat guru mengajar materi kesebangunan dan kekongruenan, oleh karena itu semua informasi mengenai pembelajaran yang dilaksanakan guru dan kesulitan yang dialami siswa berdasarkan wawancara guru. 2. Jumlah soal tes hasil belajar yang diberikan tidak sesuai dengan waktu yang ada. 3. Peneliti belum dapat menguasai dinamika kelas dan tidak mengecek kembali apakah media yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik atau tidak. 4. Media pembelajaran di sesain untuk siswa dan dijalankan oleh siswa sendiri namun pada saat pelaksanaan penelitian media dijalankan oleh guru dan ditampilkan melalui viewer. 5. Peneliti kurang maksimal dalam mendesain media pembelajaran sehingga media pembelajaran kurang dapat membantu siswa dalam belajar kesebangunan dan kekongruenan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa rata-rata tingkat motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berbasis TIK sebesar 3,2 dengan kriteria kuat. Sedangkan tingkat motivasi pada setiap indikator: Tabel 5.1 Motivasi Siswa Pada Setiap Indikator No 1 2 3 4 5 6
Indikator Adanya hasrat dan keinginan siswa untuk berhasil. Adanya dorongan siswa dalam belajar Adanya kebutuhan siswa dalam belajar Adanya harapan dan cita-cita masa depan Adanya sikap pantang menyerah Adanya rasa senang dengan soal-soal dan tugas
Rata-rata
Interpretasi
3,67
Sangat Kuat
2,98 2,98 3,37 2,94 2,94
Kuat Kuat Kuat Kuat Kuat
2. Nilai siswa yang masih dibawah nilai KMM setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK sebanyak 74,07% dan nilai siswa yang tuntas sebanyak 25,93% dengan kata lain nilai siswa yang tuntas masih dibawah 50%. Tinggi hasil belajar siswa dilihat dari tingkat penguasaan bahan pelajaran pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan sebesar 62% dengan interpretasi sedang. Prosentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi, sedang dan rendah berturut-turut adalah 29,63%; 40,74 %; 29,63 %.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
B. Saran Saran untuk melakukan penelitian yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang : 1. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru harus melihat kembali kondisi kelas seperti kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2. Pemberian tes hasil belajar harus disesuaikan kembali dengan waktu yang tersedia. 3. Penguasaan dinamika kelas perlu ditingkatkan agar tercipta kondisi kelas yang lebih kondusif. 4. Cek kembali media yang akan digunakan apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak. 5. Dalam mendesain media pembelajaran harus maksimal sehingga media pembelajaran dapat membantu siswa dalam belajar kesebangunan dan kekongruenan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
DAFTAR PUSTAKA
_____________ 2011. Modul Pelatihan Lectora Authoring Tool “Pengenalan Fitur Lectora I”. Yogyakarta: BPTKP DIY. Angkowo, Robertus, dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Ariesto Hadi Sutopo. 2011. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius. Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik.1994. Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Ratna Wilis Dahar. 2006. Teori-teori Belajar dan Mengajar. Bandung : Erlangga. Sardiman A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Soedjadi, R. 1999. Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Suharsimi Arikunto. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Sukino dan Wilson Simangunsong.2007. Matematika untuk SMP kelas IX. Jakarta: Erlangga. Wahyudin Djumanta dan Dwi Susanti. 2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Winastwan Gora dan Sunarto. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kompas Gramedia. Zainal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
LAMPIRAN A 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
LAMPIRAN A 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
LAMPIRAN A 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun. 2. Siswa dapat menentukan dua bangun sebangun dengan menggunakan syarat dua bangun sebangun. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun yang sebangun. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua bangun dikatakan sebangun. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Pengertian dua bangun yang sebangun, syarat-syarat dua bangun sebangun. C. Metode dan Strategi Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK D. Langkah-Langkah Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran 1.
Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir.
Alokasi Waktu 15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
2.
3.
b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam media. b. Guru mengajak siswa mendiskusikan dua bangun yang sebangun. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah dua bangun tersebut sebangun? 2. Mengapa dua bangun tersebut dikatakan sebangun? b. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa Konfirmasi a. Siswa mengisi lembar kerja siswa. b. Siswa mengerjakan latihan soal. c. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup a. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai dua bangun yang sebangun. b. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
35 menit
10 menit
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Canden, 24 Juli 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun. 2. Siswa dapat menentukan dua bangun sebangun dengan menggunakan syarat dua bangun sebangun. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang sebangun dengan menggunakan syarat dua bangun sebangun. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun yang sebangun. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua bangun dikatakan sebangun. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang sebangun Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Pengertian dua bangun yang sebangun, syarat-syarat dua bangun sebangun dan segitiga yang sebangun. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru bersama siswa mengingat kembali dua bangun dikatakan sebangun. b. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam media. c. Guru mengajak siswa mendiskusikan dua segitiga yang sebangun. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah dua bangun tersebut sebangun? 2. Mengapa dua bangun tersebut dikatakan sebangun? 3. Apakah dua segitiga itu sebangun? Mengapa? b. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa Konfirmasi a. Siswa mengisi lembar kerja siswa. b. Siswa mengerjakan latihan soal. c. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup a. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai syaratsyarat dua bangun sebangun dan dua segitiga yang sebangun. b. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
Alokasi Waktu 10 menit
40 menit
10 menit
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden, 25 Juli 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun datar yang kongruen. 2. Siswa dapat menentukan dua bangun kongruen dengan menggunakan syarat dua bangun kongruen. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun-bangun yang kongruen. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua bangun dikatakan kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua bangun yang kongruen. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Pengertian dua bangun yang kongruen, syarat-syarat dua bangun dikatakan kongruen. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 menit
Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti 40 menit Eksplorasi a. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam lectora. b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan dua bangun yang kongruen dan syarat-syarat dua bangun dikatakan kongruen. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada lectora maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah dua bangun tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama besar? 2. Apa syarat dua bangun dikatakan kongruen? 3. Apakah dua bangun itu kongruen? Mengapa? b. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa c. Siswa diminta untuk menyebutkan benda-benda di sekitar kelas yang kongruen. Konfirmasi a. Siswa mengisi lembar kerja siswa. b. Siswa mengerjakan latihan soal. c. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup 10 menit a. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai dua bangun yang kongruen dan syarat-syarat dua bangun kongruen. b. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden, 28 Juli 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen dengan menggunakan syarat dua segitiga kongruen. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua segitiga kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Dua segitiga yang kongruen, syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 menit
Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti 40 menit Eksplorasi a. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam media. b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan dua segitiga yang kongruen dan syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah dua segitiga tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama besar? 2. Bila sisi-sisi segitiga yang bersesuaian sama panjang, apakah kedua segitiga tersebut kongruen? 3. Bila diketahui dua sudut apit yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang, apakah dua segitiga tersebut kongruen? b. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa Konfirmasi a. Siswa mengisi lembar kerja siswa. b. Siswa mengerjakan latihan soal. c. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup 10 menit a. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai dua segitiga yang kongruen. b. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
- Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan karangan Wahyudin Djumanto dan Dwi Susanti, Penerbit: Departemen Pendidikan Nasional. F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden, 31 Juli 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen dengan menggunakan syarat dua segitiga kongruen. 3. Siswa dapat menyatakan alasan dua segitiga kongruen. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua segitiga kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen. 4. Siswa dapat memberikan alasan dua segitiga kongruen. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Dua segitiga yang kongruen, syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu 10 menit
Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti 40 menit Eksplorasi a. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam lectora. b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan dua segitiga yang kongruen dan syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. Elaborasi 1. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 4. Apakah dua segitiga tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama besar? 5. Bila sisi-sisi segitiga yang bersesuaian sama panjang, apakah kedua segitiga tersebut kongruen? 6. Bila diketahui dua sudut apit yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang, apakah dua segitiga tersebut kongruen? 2. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa Konfirmasi d. Siswa mengisi lembar kerja siswa. e. Siswa mengerjakan latihan soal. f. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup 10 menit c. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai syarat dua segitiga kongruen. d. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga - Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan karangan Wahyudin Djumanto dan Dwi Susanti, Penerbit: Departemen Pendidikan Nasional. F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden, 1 Agustus 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen dengan menggunakan syarat dua segitiga kongruen. 3. Siswa dapat menyatakan alasan dua segitiga kongruen. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang kongruen. 2. Siswa dapat mengetahui syarat dua segitiga kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Dua segitiga yang kongruen, syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. c. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. d. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru menampilkan slide-slide yang terdapat dalam media. b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan dua segitiga yang kongruen dan syarat-syarat dua segitiga dikatakan kongruen. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah dua segitiga tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama besar? 2. Tunjukkan bahwa segitiga ABC dan segitiga PQR kongruen! b. Siswa diminta untuk mengisi lembar kerja siswa Konfirmasi a. Siswa mengisi lembar kerja siswa. b. Siswa mengerjakan latihan soal. c. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup a. Guru dan siswa membuat rangkuman mengenai syaratsyarat dua segitiga yang kongruen. b. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
Alokasi Waktu 10 menit
40 menit
10 menit
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga - Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan karangan Wahyudin Djumanto dan Dwi Susanti, Penerbit: Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop - Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden,4 Agustus 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)
Nama Sekolah : SMP N 2 Jetis Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun datar yang sebangun dan kongruen. 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen. Indikator : 1. Siswa dapat mengidentifikasi benda-benda yang sebangun dan kongruen. 2. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang sebangun dan kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen dengan menggunakan syarat dua segitiga kongruen. 4. Siswa dapat menyatakan alasan dua segitiga kongruen. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi benda-benda yang sebangun dan kongruen. 2. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga yang sebangun dan kongruen. 3. Siswa dapat menentukan dua segitiga yang kongruen dengan menggunakan syarat dua segitiga kongruen. 4. Siswa dapat menyatakan alasan dua segitiga kongruen. Karakter siswa yang diharapkan : 1. Disiplin ( Discipline ) 2. Rasa hormat dan perhatian ( respect ) 3. Tekun ( diligence ) 4. Tanggung jawab ( responsibility ) B. Materi Pembelajaran Bangun-bangun yang sebangun dan kongruen, syarat dua segitiga sebangun, syarat dua segitiga kongruen .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Diskusi kelas, Tanya Jawab dan Pemberian LKS. Strategi Pembelajaran : Memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK
D. Langkah-Langkah Pembelajaran No 1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan melihat daftar hadir. b. Guru memberikan informasi materi yang akan dipelajari. c. Guru memberikan informasi mengenai standar kompetensi dan kompetensi yang harus dicapai serta tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari. b. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal latihan. Elaborasi a. Guru memberikan pertanyaan baik dari pertanyaan yang terdapat pada media maupun pertanyaan lisan: 1. Apakah kedua bangun tersebut kongruen? Mengapa? 2. Dalam menunjukkan dua segitiga kongruen menggunakan syarat apa saja? b. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal. Konfirmasi a. Siswa mengerjakan latihan soal. b. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara lisan. Penutup a. Guru memberikan informasi mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
Alokasi Waktu 10 menit
40 menit
10 menit
E. Sumber Pembelajaran - Media Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas IX karangan Wilson Mangungsong, Penerbit: Erlangga - Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan karangan Wahyudin Djumanto dan Dwi Susanti, Penerbit: Departemen Pendidikan Nasional. F. Alat Pembelajaran - Viewer - Laptop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
- Papan Tulis - Spidol G. Penilaian Tes Hasil Belajar
Canden,7 Agustus 2012
Menyetujui, Guru Mata Pelajaran Matematika SMP N 2 Jetis Bantul
Peneliti,
(Eni Rohayatun, M.Pd) NIP. 197012031995122004
(Francisca Romana Mia H.) NIM. 081414005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
LAMPIRAN A 4 Lembar Kerja Siswa Nama : SK : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kelas / no : KD: 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan kongruen.
A. Dua Bangun yang Sebangun Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada dan isilah setiap kalimat yang kurang sempurna! 1. Diketahui dua bangun sebagai berikut ! A
B
6 cm
4 cm
D
8 cm
C a. Sisi-sisi yang bersesuaian :
Q
P
Pada bangun ABCD,
S
12 cm
R
AB bersesuaian dengan ____ pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD,
BC
bersesuaian dengan ____ pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD, ___ bersesuaian dengan
SR
pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD, ___ bersesuaian dengan ____ pada bangun PQRS.
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian :
AB :___ = 8 cm : ___ = __ : __
Perbandingan sisi-sisi
BC :___ = 4 cm : ___ = __ : __
yang bersesuaian
___: SR = ___ : 12 cm = __ : __
memiliki perbandingan
___: __= ___ : ___ = ___ : __
yang ________.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
b. Sudut-sudut yang bersesuaian :
Pada bangun ABCD,
A bersesuaian dengan
___ pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD,
__ bersesuaian dengan
Q
pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD,
C bersesuaian dengan
___ pada
__ bersesuaian dengan
___ pada
bangun PQRS.
Pada bangun ABCD, bangun PQRS.
Besar sudut yang bersesuaian :
c.
A =
___ = ___°
__ =
Q = ___°
C =
___ = ___°
__ =
___= ___°
Sudut-sudut yang bersesuaian ____.
Dari no 1a dan 1b, dapat disimpulkan bahwa bangun ABCD sebangun / tidak sebangun *) dengan bangun PQRS. Ditulis bangun ABCD ~ bangun PQRS.*) coret yang salah.
2. Dua bangun dikatakan sebangun apabila sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) mempunyai ____________________ dan sudut-sudut yang bersesuaian (seletak)_______________. 3. Syarat dua bangun sebangun : a. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) mempunyai ______________. b. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) __________________. 4. Apakah bangun berikut sebangun ? Mengapa? A D F
S
B
T
C V
E X
W
Ya / tidak sebangun (*coret yang salah)
U
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Alasan : 1. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian (seletak): __ :__ = __ : __ = __ : __
Perbandingan sisi-sisi
__ :__ = __ : __ = __ : __
yang bersesuaian
__ :__ = __ : __ = __ : __
__________________
__ :__ = __ : __ = __ : __
__________________.
__ :__ = __ : __ = __ : __ __ :__ = __ : __ = __ : __ 2. Besar sudut-sudut yang bersesuaian : __ =
___= ___°
__ =
___= ___°
__ =
___= ___°
__ =
___= ___°
__ =
___= ___°
__ =
___= ___°
Sudut-sudut yang bersesuaian ____________
B. Dua Segitiga yang Sebangun 1. Perhatikan dua segitiga berikut ini ! P
14
V
4
2 Q
7
R
U
8
4
a. Sisi-sisi yang bersesuaian :
T
Pada ∆ PQR,____ bersesuaian dengan ____ pada ∆ TUV. Pada ∆ PQR,____ bersesuaian dengan ____ pada ∆ TUV. Pada ∆ PQR,____ bersesuaian dengan ____ pada ∆ TUV. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian : ___: ___ = ____ : ___ = ___ : ___ ___: ___ = ____ : ___ = ___ : ___ ___: ___ = ____ : ___ = ___ : ___ b. Besar sudut yang bersesuaian : __ =
___
__ =
___
__ =
___
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang ________.
Sudut-sudut yang bersesuaian ____________.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
c. Dari no a dan b, dapat disimpulakan ∆ PQR _____∆ TUV. Di tulis : ∆ PQR _____∆ TUV (*gunakan symbol) 2. Gambarlah ∆ ABC dan ∆ EFG ! (*lihat perintah pada media di depan)
a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian : ____________________________________________________ ____________________________________________________ ____________________________________________________ b. Besar sudut yang bersesuaian : ___________________________________________________ ___________________________________________________ ___________________________________________________ c. Jadi dua segitiga tersebut ____________
3. Dari kegiatan no 2. Dapat disimpulkan bahwa pada segitiga, bila_____ yang bersesuaian sama besar maka secara otomatis perbandingan ________ yang bersesuaian ___________.
4. Kesimpulan : Dua buah segitiga akan sebangun apabila sisi-sisi yang bersesuaian __________________________________________________ Dua buah segitiga akan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian __________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Lembar Kerja Siswa Nama : SK : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kelas / no : KD: 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan kongruen.
C. Dua Bangun yang Kongruen 1. Perhatikan persegi merah yang di geser ke kanan!(*lihat pada
media di depan).
Di geser kekanan
Persegi merah
Persegi hijau
a. Ketika bangun persegi merah di geser ke kanan, apakah bentuk persegi tersebut berubah? Ya/ tidak. (*coret yang salah). b. Apakah kedua persegi tersebut saling menutupi? _______________________________________________ c. Jika saling menutupi, bagaimana bentuk dan ukuran kedua bangun tersebut? _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ 2. Perhatikan animasi pengubinan (*lihat pada media didepan). Ubin merah ABCD di geser ke kanan.
Apa yang terjadi ? ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Jika
saling
bersesuaian
menutupi, ?
Dan
bagaimana bagaimana
panjang sisi-sisi pula
sudut-sudut
yang yang
bersesuaian ? ______________________________________________ ______________________________________________ Kesimpulan 1 : Dua
bangun
dikatakan
kongruen
apabila
_____________________________________________________________ _____________________________________________________________
3. Sekarang, perhatikan kedua bangun di bawah ini !
a. Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian! Apa yang terjadi? _________________________________________________ _________________________________________________ _________________________________________________ b. Tuliskan besar sudut-sudut yang bersesuaian ! Apa yang terjadi? _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
c. Apakah kedua bangun tersebut kongruen ? Mengapa? _______________________________________________ ______________________________________________ Kesimpulan 2 : Dua bangun dikatakan kongruen apabila ______ _________________________________________________ _________________________________________________
d. Apakah kedua bangun tersebut juga sebangun? Mengapa? _________________________________________________ _________________________________________________ Kesimpulan 3 : Jadi kongruen itu pasti _____ namun sebangun belum tentu_____ _______________________________________ Kesimpulan 4 : Kongruen sering juga disebut _______________________________
Simbol kongruen : Contoh : Bangun ABCD sebangun dengan bangun EFGH. Ditulis menggunakan symbol :_________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
Soal : 1. Apakah bangun berikut kongruen ? Berikan penjelasan atas jawabanmu!
2. Apakah bangun berikut kongruen ? Mengapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Lembar Kerja Siswa Nama : SK : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kelas / no : KD: 1.2 Mengidentifikasi sifatsifat dua segitiga sebangun dan kongruen.
D. Segitiga – segitiga yang Kongruen Perhatikan pengubinan segitiga-segitiga yang kongruen! (* lihat pada media didepan). Apa yang terjadi? ____________________________________________________ ____________________________________________________ ____________________________________________________ Kesimpulan 1: Dua segitiga dikatakan kongruen apabila mempunyai sifat-sifat : 1.______________________________________________________________ 2.______________________________________________________________
Sifat-Sifat dua segitiga kongruen : a. Tiga Sisi
Gbr. 1
Tiga Sisi Dua segitiga dikatakan kongruen apabila____________________ ___________________________________________________________ ___________________________________________________________ Untuk di ingat : S, S, S (*lihat gbr 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
b. Dua sisi dan satu sudut apit
Gbr. 2
Dua Sisi dan Satu Sudut Apit Dua segitiga dikatakan kongruen apabila_______________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ Untuk di ingat : S, Sd, S (*lihat gbr 2)
c. Dua sudut apit dan sebuah sisi (Sd, S, Sd / Sd, Sd, S / S, Sd, Sd)
Gbr.3
Dua Sudut Apit dan Satu Sisi Dua segitiga dikatakan kongruen apabila_______________________________________________________ ______________________________________________________________ Untuk di ingat : Sd, S, Sd (*lihat gbr 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Gbr.4
Dua Sudut Apit dan Satu Sisi Dua segitiga dikatakan kongruen apabila___________________ __________________________________________________________ Untuk di ingat : Sd, Sd, S / S, Sd, Sd
(*lihat gbr 4)
d. Sudut siku-siku, Hypotenusa, dan Sisi Tegak
Gbr. 5
Kedua segitiga siku-siku itu kongruen apabila___________ _______________________________________________________ Soal : 1. Gambar di bawah ini merupakan jajargenjang ABCD. Tunjukkan bahwa segitiga ABD dan segitiga BCD kongruen! D
A Jawab: Diketahui :
Ditanya : Penyelesaian :
C
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
LAMPIRAN A 5 SOAL UJICOBA TES
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
LAMPIRAN A 6 KUNCI JAWABAN UJICOBA TES
No Soal
1
2
Jawaban
Skor
a) Bangun no 1 sebangun dengan bangun no 12.
1
b) Bangun no 3sebangun dengan bangun no 10.
1
c) Bangun no 4 sebangun dengan bangun no 14.
1
d) Bangun no 5 sebangun dengan bangun no 18.
1
e) Bangun no 6 sebangun dengan bangun no 15.
1
f)
1
Bangun no 7 sebangun dengan bangun no 8.
g) Bangun no 9 sebangun dengan bangun no 17.
1
h) Bangun no 13 sebangun dengan bangun no 16.
1
Sebangun
1
Alasan: 1
Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding yaitu 15 5 = 6 2 10 5 = = 4 2 5 5 = = 2 2 =
=
1 1 1
20 5 = 8 2
1
Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar: ∠
=∠
1
=∠
1
∠
=∠
1
∠
=∠
1
∠ 3.
1
Tidak Kongruen
1
Alasan: Karena panjang salah satu sisi yang bersesuaian
3
tidak sama panjang . sisi FQ ≠ PQ dan IH ≠ SR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
4
5
Ada 3 pasang
1
∆NOM ≅ ∆LOM
1
∆KON ≅ ∆LOK
1
∆KMN≅ ∆KML
1
Sama dan sebangun
1
∠
=∠
(bertolak belakang)
∠
=∠
(sudut dalam berseberangan)
BE = DE (diketahui) Dengan menggunakan syarat sudut – sisi- sudut maka
2
∆ABE ≅ ∆CDE.
3
= EC (diketahui)
6
3
∠
=∠
(sudut dalam berseberangan)
BC = DC (diketahui) Dengan menggunakan syarat sisi-sudut-sisi maka ∆ABC ≅
1
AD= AC-DC
EB= EC-BC
1
AD= EC- DC (diketahui AC=EC)
EB= EC-DC (diketahui
∆CDE.
BC=DC) Maka AD = EB 7
∠ ∠
=∠
=∠
(bertolak belakang)
3
(siku-siku)
AD = EB
Dengan menggunakan syarat sudut-sudut-sisi maka ∆ADF
1
≅ ∆FBE
3
∠
MQ= 8
=∠
(bertolak belakang)
(siku-siku)
MN = NM Dengan menggunakan syarat sisi-sudut-sisi maka ∆QMN ≅ ∆PNM
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
LAMPIRAN A 7 Pertanyaan Wawancara : 1. Berapa lama ibu mengajar di kelas IX SMP N 2 Jetis, Bantul? 2. Selama ibu mengajar, kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam mengikuti pelajaran matematika? Contohnya? 3. Berapa prosentase ketuntasan siswa dalam materi tersebut? 4. Dalam mengajar, media pembelajaran apa saja yang ibu gunakan? 5. Dalam mengajar, ibu menggunakan metode apa saja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
LAMPIRAN A 8 TES AKHIR PEMBELAJARAN Nama :
Sekolah : SMP N 2 Jetis, Bantul
Kelas / no :
Materi
:
Kesebangunan
dan
Kekongruenan
Jawablah soal-soal berikut. 1. Cari mana pasangan gambar bangun-bangun berikut yang sebangun !
3
1
5
4
6
2 7
10 9
8 12
11
13
15
14
16
17
Jawab : a) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
b) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
c) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
d) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
e) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
f)
Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
g) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
h) Bangun no
sebangun dengan bangun no
.
2. Apakah bangun berikut sebangun? Mengapa? Jelaskan! D
10 cm
15 cm
S 4 cm
C 5 cm
A
20 cm
B
6 cm P
8 cm
Jawab:
R 2 cm Q
Sebangun / tidak sebangun (*coret yang salah) Alasan :
3. Apakah bangun berikut kongruen ? Mengapa? Jelaskan! 5 cm G F 2 cm
2 cm
I
5 cm
H
Jawab: Kongruen / tidak kongruen (*coret yang salah) Alasan :
P
3 cm
Q 2 cm
2 cm
S
3 cm
R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
4. Dari bangun berikut sebutkan segitiga-segitiga yang kongruen. Ada berapa pasang? (Gunakan symbol “” untuk menyatakan dua segitiga yang kongruen.) Jawab: N K
yang
kongruen :
M
O
Segitiga-segitiga
L
Ada
pasang.
5. Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah ΔABE dan ΔCDE sama dan sebangun? Mengapa? B A E C D
Jawab: Sama dan sebangun / tidak sama dan sebangun (*coret yang salah). Alasan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
E Untuk soal no 6 dan 7 perhatikan
B
gambar
F
berikut! A
D
C
6. ΔABC dan ΔCDE pada gambar di atas adalah segitiga siku-siku, AC = EC dan BC = CD. Tunjukkan bahwa ΔABC ≅ ΔCDE! Jawab:
7. Bila AC = EC dan BC = CD. Apakah ΔADF dan ΔEBF kongruen? Berikan alasannya. Jawab: ΔADF dan ΔEBF kongruen / tidak kongruen (*coret yang salah).
Alasan :
8. Pada gambar berikut ini ∠ MNP = ∠ NMQ dan QM = PN. Tunjukkan bahwa Δ QMN dan Δ PNM kongruen! P
Q
Jawab: Diketahui :
R M
N
Dengan menggunakan sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
LAMPIRAN A 9 KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR
No Soal 1
2
Jawaban
Skor
a) Bangun no 1 sebangun dengan bangun no 12.
1
b) Bangun no 2 sebangun dengan bangun no 11.
1
c) Bangun no 3 sebangun dengan bangun no 10.
1
d) Bangun no 4 sebangun dengan bangun no 14.
1
e) Bangun no 5 sebangun dengan bangun no 13.
1
f)
Bangun no 6 sebangun dengan bangun no 9.
1
g) Bangun no 7 sebangun dengan bangun no 8.
1
h) Bangun no 15 sebangun dengan bangun no 17.
1
Sebangun
1
Alasan: 1
Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding yaitu 15 5 = 6 2 10 5 = = 4 2 5 5 = = 2 2 =
=
1 1 1
20 5 = 8 2
1
Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar: ∠
=∠
1
=∠
1
∠
=∠
1
∠
=∠
1
∠ 3.
1
Tidak Kongruen
1
Alasan: Karena panjang salah satu sisi yang bersesuaian
3
tidak sama panjang . sisi FQ ≠ PQ dan IH ≠ SR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
4
5
Ada 3 pasang
1
∆NOM ≅ ∆LOM
1
∆KON ≅ ∆LOK
1
∆KMN≅ ∆KML
1
Sama dan sebangun
1
∠
=∠
(bertolak belakang)
∠
=∠
(sudut dalam berseberangan)
BE = DE (diketahui) Dengan menggunakan syarat sudut – sisi- sudut maka
2
∆ABE ≅ ∆CDE.
3
= EC (diketahui)
6
3
∠
=∠
(sudut dalam berseberangan)
BC = DC (diketahui) Dengan menggunakan syarat sisi-sudut-sisi maka ∆ABC ≅
1
AD= AC-DC
EB= EC-BC
1
AD= EC- DC (diketahui AC=EC)
EB= EC-DC (diketahui
∆CDE.
BC=DC) Maka AD = EB 7
∠ ∠
=∠
=∠
(bertolak belakang)
3
(siku-siku)
AD = EB
Dengan menggunakan syarat sudut-sudut-sisi maka ∆ADF
1
≅ ∆FBE
3
∠
MQ= 8
=∠
(bertolak belakang)
(siku-siku)
MN = NM Dengan menggunakan syarat sisi-sudut-sisi maka ∆QMN ≅ ∆PNM
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
LAMPIRAN A 10 Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Nama :
Sekolah
: SMP N 2 Jetis,
Bantul Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ No :
Pokok Bahasan : Kesebangunan dan Kekongruenan
Petunjuk pengisian : 1. Isilah kuisioner berikut setelah anda mengikuti pelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan dengan menggunakan media pembelajaran. 2. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang ada dari pernyataan dengan keadaan yang sebenarnya. Keterangan : STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
No
Pernyataan
STS
1.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya bertanya kepada guru apabila saya belum memahami materi kesebangunan dan kekongruenan.
2.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya
menambah
waktu
belajar
apabila
saya
mendapatkan nilai yang buruk. 3.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya suka menunda mengerjakan tugas dari guru.
4.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya baru belajar ketika akan menghadapi ulangan.
5.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya butuh belajar karena keinginan sendiri bukan karena disuruh orang tua.
6.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya butuh belajar untuk mendapat nilai yang baik.
7.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya merasa senang bila guru tidak hadir.
8.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya lebih senang mengobrol bersama teman dari pada memperhatikan guru.
9.
Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya tekun belajar agar saya dapat mencapai cita-cita.
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
10. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya rajin belajar agar mendapat masa depan yang baik. 11. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya merasa belajar kurang mempengaruhi masa depan saya. 12. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya kurang mempunyai keinginan dalam mendapatkan prestasi yang baik untuk meraih cita-cita. 13. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya selalu berusaha mendengarkan penjelasan guru. 14. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya tetap berusaha mengerjakan soal yang diberikan guru, meskipun teman-teman mengobrol. 15. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya seringkali menyerah dalam mengerjakan soal yang sulit. 16. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya kurang peduli dengan hal-hal penting mengenai materi yang dijelaskan oleh guru. 17. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya merasa tertantang untuk mengerjakan soal yang sulit. 18. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
saya lebih senang mencontek jawaban teman. 19. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya berusaha dengan baik dalam mengerjakan soal ulangan. 20. Dalam pembelajaran kali ini (menggunakan media), saya merasa bangga bila ikut remidi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
LAMPIRAN B 1 Tabel Skor Tiap Soal No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 (ΣX) (ΣX)²
X1 7 7 8 8 7 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 239 57121
X2 3 6 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 65 4225
X3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38 1444
Skor Butir Soal X4 X5 X6 X7 4 2 2 3 4 2 2 3 4 1 0 1 4 1 0 1 4 1 0 1 4 1 0 1 4 1 0 0 4 2 1 1 4 1 0 1 4 1 0 1 4 2 1 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 0 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 2 1 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 1 3 1 2 1 3 1 1 1 1 1 4 2 3 1 4 2 3 1 3 2 3 1 4 2 3 1 99 48 48 45 9801 2304 2304 2025
X8 4 2 1 0 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 59 3481
Y
Y²
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 1 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X1
Y
7 7 8 8 7 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 239
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
X2²
Y²
X1.Y
49 49 64 64 49 49 49 64 64 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 36 25 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 49 1689
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529 12647
196 203 136 128 112 119 112 152 136 133 147 112 112 105 105 112 147 98 112 90 60 112 140 126 161 168 189 126 126 112 161 154 154 161 4517
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(4517)−(239)(641)
34(1689)−(239)2 34(12647)−(641)2
(153578−166019) [305][19117] 379
=√5830685 = 0,157
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,157 < 0,339 maka rhitung < rtabel Kesimpulan soal no 1 tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 2 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X2 3 6 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 65
Y
X2²
Y²
X2.Y
9 784 28 84 841 29 36 174 1 289 17 17 1 256 16 16 1 256 16 16 1 289 17 17 1 256 16 16 1 361 19 19 1 289 17 17 9 361 19 57 9 441 21 63 9 256 16 48 9 256 16 48 1 225 15 15 1 225 15 15 1 256 16 16 441 21 25 105 1 196 14 14 1 256 16 16 1 225 15 15 1 144 12 12 1 256 16 16 9 400 20 60 4 324 18 36 1 529 23 23 4 576 24 48 4 729 27 54 4 324 18 36 4 324 18 36 4 256 16 32 4 529 23 46 4 484 22 44 4 484 22 44 4 529 23 46 641 171 12647 1321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(1321)−(65)(641)
34(171)−(65)2 34(12647)−(641)2
(44914−41665) [1589][19117] 3249
=√30376913 = 0,589
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,589 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 2 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 3
No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X3
Y
X3²
Y²
X3.Y
3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
9 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529 12647
84 87 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 755
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(755)−(38)(641)
34(50)−(38)2 34(12647)−(641)2
(25670−24358) [256][19117] 1312
=√4893952 = 0,593
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,593 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 3 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 4 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X4
Y
X4²
Y²
X4.Y
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 3 2 3 3 3 2 2 1 4 4 3 4 99
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 4 4 4 4 4 4 4 9 4 1 1 9 4 9 9 9 4 4 1 16 16 9 16 325
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529 12647
112 116 68 64 64 68 64 76 68 76 84 32 32 30 30 32 42 28 48 30 12 16 60 36 69 72 81 36 36 16 92 88 66 92 1936
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
rxy
=
rxy
=
=
2
(∑ . )−∑ ∑
∑ 䥞 − (∑ )2
∑ 2 −(∑ )2
34(1936)−(99)(641)
34(325)−(99)2 34(12647)−(641)2
(65824−63459) [1249][19117] 2365
=√23877133 = 0,484
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,484 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 4 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 5 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X5
Y
X3²
Y²
X5.Y
2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 1 1 1 2 2 2 2 48
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
4 4 1 1 1 1 1 4 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 16 1 1 1 4 4 4 4 82
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529 12647
56 58 17 16 16 17 16 38 17 19 42 16 16 15 15 32 21 14 16 15 12 16 20 18 46 48 108 18 18 16 46 44 44 46 972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(972)−(48)(641)
34(82)−(48)2 34(12647)−(641)2
(33048−30768) [484][19117] 2280
=√9252628 = 0,750
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,349 0,750 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 5 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 6 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X6
Y
X6²
2 2 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 48
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
4 4 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 9 9 9 9 9 9 9 9 1 9 9 9 9 124
Y²
X6.Y
784 56 841 58 289 0 256 0 256 0 289 0 256 0 361 19 289 0 361 0 441 21 256 0 256 0 225 0 225 0 256 16 441 21 196 0 256 16 225 15 144 12 256 48 400 60 324 54 529 69 576 72 729 81 324 54 324 54 256 16 529 69 484 66 484 66 529 69 12647 1012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(1012)−(48)(641)
34(124)−(48)2 34(12647)−(641)2
(34408−30768) [1912][19117] 3640
=√36551704 = 0,602
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,602 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 6 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 7 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X7
Y
X7²
Y²
X7.Y
3 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 45
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 641
9 9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 9 9 16 1 1 1 1 1 1 1 83
784 841 289 256 256 289 256 361 289 361 441 256 256 225 225 256 441 196 256 225 144 256 400 324 529 576 729 324 324 256 529 484 484 529 12647
84 87 17 16 16 17 0 19 17 19 21 16 16 15 15 16 42 14 16 15 12 16 20 18 69 72 108 18 18 16 23 22 22 23 935
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(935)−(45)(641)
34(83)−(45)2 34(12647)−(641)2
(31790−28845) [797][19117] 2945
=√15236249 = 0,754
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,754 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 7 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Tabel Perhitungan Validitas Soal No 8 No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Σ
X8 4 2 1 0 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 59
Y
X8²
Y²
X8.Y
784 112 28 16 4 841 58 29 1 289 17 17 0 256 0 16 1 256 16 16 4 289 34 17 4 256 32 16 1 361 19 19 1 289 17 17 4 361 38 19 4 441 42 21 1 256 16 16 1 256 16 16 4 225 30 15 4 225 30 15 1 256 16 16 4 441 42 21 1 196 14 14 1 256 16 16 4 225 30 15 1 144 12 12 1 256 16 16 1 400 20 20 1 324 18 18 9 529 69 23 9 576 72 24 9 729 81 27 1 324 18 18 1 324 18 18 4 256 32 16 9 529 69 23 4 484 44 22 9 484 66 22 9 529 69 23 641 129 12647 1199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
rxy
=
rxy
=
=
(∑ . )−∑ ∑
∑ 2 − (∑
)2
∑ 2 −(∑ )2
34(1199)−(59)(641)
34(129)−(59)2 34(12647)−(641)2
(40766−37819) [905][19117] 2947
=√17300885 = 0,709
Soal valid jika rhitung > rtabel rtabel = 0,339 0,709 > 0,339 maka rhitung > rtabel Kesimpulan : soal no 8 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
LAMPIRAN B 2 RELIABILITAS ∑ 2
r11 = (
x 1− −1)
σ
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
∑ ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
=
(∑ )2 ∑ 2−
σt2
=
∑ ∑ 2−
r11 = (
x 1− −1)
2
σt2 σ1
2
σ2
2
3
4
5
6
7
8
2
2
2
2
2
2
2
2
=
=
=
=
=
=
=
=
2
=
∑ 2 2
(239)
1689− 34 34 (65)2
171− 34 34 (38)2
50− 34 34
=
=
(99)2
325− 34 34 (48)2
82− 34 34
(48)2
124− 34 34 (45)2
83− 34 34
(59)2
129− 34 34
8 8−1
9801
2304
2304
2025
= 1,080
= 1,654
= 0,689
3481
129− 34 34
=
= 1,375
= 0,419
124− 34 34
83− 34 34
= 0,264
= 0,221
325− 34 34
82− 34 34
=
(641)2
4225
171− 34 34 1444
=
=
=
57121
1689− 34 34
50− 34 34
=
=
12647− 34 34
=
2
= 0,783
410881
12647− 34 34
= 16,537
6,485
1 − 16,537 = x 0,608 = 0,695
Berdasarkan kriteria reliabilitas, maka reliabilitas soal tes dikategorikan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
LAMPIRAN B 3 DATA TES UJI COBA SOAL No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 7 7 8 8 7 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
2 3 6 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 1 1 5 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
No Soal 4 5 4 2 4 2 4 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 2 4 1 4 1 4 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 3 2 3 2 3 4 2 1 2 1 1 1 4 2 4 2 3 2 4 2 MIN MAX RATA-RATA
3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 2 2 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3
7 3 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1
8 4 2 1 0 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3
SKOR TOTAL
NILAI
28 29 17 16 16 17 16 19 17 19 21 16 16 15 15 16 21 14 16 15 12 16 20 18 23 24 27 18 18 16 23 22 22 23 12 29 18,85
6,22 6,44 3,78 3,56 3,56 3,78 3,56 4,22 3,78 4,22 4,67 3,56 3,56 3,33 3,33 3,56 4,67 3,11 3,56 3,33 2,67 3,56 4,44 4,00 5,11 5,33 6,00 4,00 4,00 3,56 5,11 4,89 4,89 5,11 2,67 6,44 4,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
LAMPIRAN B 4
TRANSKIP WAWANCARA GURU Tabel 4.2 Data Hasil Wawancara Guru No 1
Pertanyaan Selama ibu mengajar siswa kelas Sembilan mengalami kesulitan apa saja ketika belajar matematika?
2
Kemudian bagaimana keadaan siswa mengikuti pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan dankekongruenan?
3
Kemudian kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan?
4
Pada pelajaran matematika berapa nilai KKM pada tahun ini? Berapa prosentase kelas Sembilan untuk materi kesebangunan dan kekongruenan lulus?
5
6.
Dalam mengajar ibu menggunakan media apa saja?
7
Pada tahun-tahun kemarin pada materi kesebangunan dan kekongruenan menggunakan
Jawaban Jadi yang namanya belajar matematika kelas Sembilan ya, kelas Sembilan itu konsep kelas tujuh, kelas delapan kadangkala tidak dikuasai oleh siswa Sembilan itu masalahnya. Jadi kelas Sembilan itu bebannya banyak harus mengulang materi kelas tujuh, kelas delapan yang ada hubungannya dengan materi kelas Sembilan. Masalahnya disitu matematika. Nah sebenarnya masalah materi kesebangunan dan kekongruenan itu kan tidak begitu susah ya, tapi kan materi itu adalah materi abstrak ya jadi materi abstrak supaya siswa lebih bisa menerima apa yang kita sampaikan kita harus menggunakan gambar-gambar atau media pembelajaran Kesulitan siswa dalam mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan, materi kesebangunan dan kekongruenan itu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari begitu. Jadi soalnya kadangkala di dalam kehidupan sehari-hari siswa harus menghubungkan materi itu dengan kehidupan sehari-hari. Seperti itu biasanya yang keluar di ujian nasional.Jadi kuncinya siswa harus banyak berlatih soal-soal seperti itu. KKM pelajaran matematika itu 70.
Sebenarnya prosentasi ketercapaian KKM itu biasanya ya dibawah 50%. Tapi dalam pembelajaran itu ada yang namanya proses perbaikan dan pengayaan. Perbaikan itu ditujukan kepada siswa yang belum mencapai nilai KKM. Sedangkan pengayaan itu ditujukan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM. Jadi harapannya siswa-siswa harus bisa mencapai KKM tersebut yang sudah sepakati bersama di awal tahun. Ya dalam matematika, matematika itu abstrak, jadi bagaimana kita harus membawa ke kongkrit. Sering kita gunakan gambar, tayangan LCD, bentuk bangun ruang, bangun datar dan sebagainya. Media gambar dan lewat tayangan-tayangan LCD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
No 8.
Pertanyaan media apa saja? Bagaimana respon siswa?
9
Metode apa saja yang digunakan dalam mengajar?
10
Apakah dengan metode tersebut juga memberikan respon yang baik?
Jawaban Siswa lebih senang apabila dengan menggunakan media pembelajaran karena Siswa lebih komunikatif dengan guru dan materi yang akan diajarkan. Metodenya ya metode biasa, kerja kelompok, diskusi, Tanya jawab, pemberian tugas begitu. Oh ya,dalam suatu pembelajaran kita harus lebih banyak menggunakan metode jadi tidak hanya satu metode tetapi beberapa metode kita gabungkan supaya kondisi kelas lebih hidup dan siswa lebih aktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
LAMPIRAN B 5 Tabel Hasil Tes Siswa Skor Soal
Total
No
No Absen
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
1
8
1
4
3
2
2
2
2
24
53
2
3
8
7
4
4
1
2
1
2
29
64
3
6
8
7
4
4
0
1
2
0
26
58
4
7
8
9
1
4
1
1
1
1
26
58
5
8
8
7
2
2
1
0
1
2
23
51
6
9
8
1
4
4
2
1
2
4
26
58
7
10
8
1
4
3
2
1
2
2
23
51
8
11
8
11
2
4
1
2
1
0
29
64
9
12
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
10
13
7
9
2
4
2
2
1
1
28
62
11
14
8
10
2
4
2
3
3
0
32
71
12
15
8
11
4
4
0
3
3
0
33
73
13
16
8
5
1
4
0
3
0
1
22
49
14
17
8
11
2
4
2
3
3
0
33
73
15
18
8
11
1
4
3
1
1
0
29
64
16
19
8
11
3
4
3
1
2
2
34
76
17
20
8
6
4
4
0
1
0
0
23
51
18
21
8
7
1
4
1
2
1
2
26
58
19
22
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
20
23
8
11
4
2
3
4
2
1
35
78
21
25
8
9
2
4
2
3
2
0
30
67
22
27
7
6
4
3
1
1
2
0
24
53
23
28
8
11
4
4
2
1
2
1
33
73
24
31
8
6
4
4
0
0
0
0
22
49
25
32
8
9
4
4
2
1
2
1
31
69
26
33
8
9
2
4
2
1
1
0
27
60
27
34
7
1
3
4
1
2
2
1
21
47
Nilai
Min
47
Max
78
Rata-Rata
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
LAMPIRAN B 6 Tabel Data Hasil Kuisioner No
No Pernyataan 5 6 7
Absen
1
2
3
4
8
9
10
1
S
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
SS
3
S
SS
TS
TS
TS
S
TS
TS
SS
SS
6
S
TS
S
TS
S
S
S
S
TS
S
7
S
S
TS
8
S
SS
TS
TS
S
SS
STS
STS
S
S
TS
TS
SS
STS
STS
SS
SS
9
S
S
TS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
SS
10
SS
S
TS
STS
SS
S
STS
TS
S
SS
11
S
SS
TS
S
S
SS
TS
TS
S
SS
12
SS
S
S
SS
S
SS
TS
TS
SS
SS
13
S
SS
TS
TS
SS
S
STS
STS
S
SS
14
S
S
TS
TS
SS
S
TS
TS
SS
SS
15
S
TS
S
TS
S
S
S
S
TS
TS
16
S
S
TS
TS
S
S
TS
TS
SS
S
17
S
S
S
SS
S
SS
TS
TS
SS
SS
18
SS
S
STS
TS
SS
SS
STS
TS
SS
SS
19
SS
SS
STS
STS
TS
SS
STS
TS
SS
S
20
S
S
S
S
S
S
TS
S
S
S
21
S
S
TS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
S
22
S
S
S
TS
S
SS
TS
TS
SS
SS
23
SS
S
TS
TS
S
SS
STS
TS
SS
SS
25
S
S
S
STS
SS
S
TS
TS
SS
SS
27
S
TS
S
S
S
SS
S
TS
SS
SS
28
SS
SS
TS
TS
SS
SS
TS
S
SS
SS
31
S
TS
S
S
TS
S
TS
S
S
S
32
SS
SS
STS
TS
SS
SS
STS
STS
SS
SS
33
S
S
S
TS
S
S
TS
TS
S
S
34
S
S
TS
S
S
S
TS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
Tabel Data Hasil Kuisioner No
No Pernyataan 15 16 17
Absen
11
12
13
14
18
19
20
1
TS
TS
S
S
TS
TS
S
STS
SS
STS
3
TS
STS
S
SS
TS
STS
TS
TS
SS
STS
6
S
TS
TS
S
S
S
S
S
S
TS
7
TS
TS
S
S
TS
STS
S
TS
S
STS
8
STS
STS
SS
SS
TS
STS
STS
STS
SS
STS
9
STS
TS
SS
SS
TS
TS
SS
TS
SS
STS
10
TS
TS
S
S
TS
TS
S
STS
SS
STS
11
S
TS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
12
TS
TS
SS
S
S
TS
S
TS
S
STS
13
STS
TS
S
SS
STS
STS
S
STS
SS
TS
14
S
TS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
15
TS
S
S
S
S
S
S
S
S
TS
16
TS
STS
S
S
S
TS
S
TS
S
STS
17
S
TS
S
S
S
S
S
TS
S
STS
18
STS
STS
SS
SS
S
TS
S
TS
SS
STS
19
STS
STS
S
S
TS
STS
S
TS
SS
STS
20
TS
TS
TS
TS
S
S
STS
TS
S
STS
21
S
TS
S
S
TS
TS
S
TS
S
STS
22
S
TS
S
S
TS
TS
S
TS
SS
STS
23
TS
TS
S
S
TS
TS
S
TS
S
STS
25
TS
STS
S
S
TS
TS
S
TS
SS
STS
27
STS
STS
S
S
S
TS
TS
TS
TS
STS
28
TS
TS
SS
S
S
S
SS
STS
SS
STS
31
TS
TS
TS
TS
S
S
STS
TS
S
STS
32
TS
TS
S
SS
TS
STS
TS
STS
S
STS
33
TS
TS
SS
TS
S
TS
TS
TS
SS
STS
34
STS
STS
S
S
S
STS
TS
TS
SS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
LAMPIRAN B 7 DAFTAR HADIR TES
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
LAMPIRAN B 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
LAMPIRAN B 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
LAMPIRAN B 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
LAMPIRAN B 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
LAMPIRAN B 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
LAMPIRAN C
C1. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran.
C2. Siswa mengerjakan soal latihan.
C3. Siswa mengisi LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
C4. Siswa mengerjakan soal tes
C5. Siswa mengisi kuisioner motivasi