PEMANFAATAN LARUTAN NUTRIEN YANG DIBAWA OLEH SERAT JAGUNG DALAM BUDIDAYA IKAN MAS Cyprinus carpio L. DI KERAMBA JARING APUNG
Oleh : Asep Permana C01400003
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : PEMANFAATAN LARUTAN NUTRIEN YANG DIBAWA OLEH SERAT JAGUNG DALAM BUDIDAYA IKAN MAS Cyprinus carpio L. DI KERAMBA JARING APUNG adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Oktober 2005
ASEP PERMANA C01400003
RINGKASAN ASEP PERMANA. Pemanfaatan Larutan Nutrien yang dibawa oleh Serat Jagung dalam Budidaya Ikan Mas Cyprinus carpio L. Di Keramba Jaring Apung. Dibimbing oleh R. UMAR HASAN SAPUTRA dan D. DJOKOSETIYANTO. Ikan sebagaimana makhluk hidup lainnya, untuk dapat tumbuh dan berkembang memerlukan makanan. Walaupun pakan yang dikonsumsi berupa padatan, namun sesungguhnya yang dimanfaatkan oleh tubuh adalah nutrien essensial yang terdapat dalam pakan tersebut. Saat ini telah berhasil dibuat nutrien essensial secara sintetis dalam bentuk larutan nutrien, sehingga memberikan peluang untuk digunakan dalam budidaya ikan. Salah satu sistem budidaya ikan yang cukup banyak dilakukan di Indonesia adalah Keramba Jaring Apung (KJA). Pemberian larutan nutrien secara langsung ke perairan di KJA tidak memungkinkan karena arealnya terlalu luas dan airnya bersifat me ngalir. Sehingga diperlukan adanya media pembawa larutan nutrien yang tidak menyumbang apapun terhadap pertumbuhan. Dengan demikian pertumbuhan yang terjadi benar-benar karena faktor larutan nutrien tersebut. Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemanfaatan larutan nutrien yang dibawa oleh serat jagung dalam budidaya ikan mas di KJA. Percobaan ini menggunakan empat perlakuan dosis larutan nutrien per kg media pembawa dan terdiri dari tiga tahap perlakuan. Tahap pertama adalah dosis larutan nutrien sebesar 2% (kolam H1), 4% (kolam H2), 6% (kolam H3) dan 8% (kolam H4) dengan penambahan garam 10 g untuk masing- masing perlakuan. Tahap kedua sama seperti tahap pertama tetapi ditambahkan amonia sebesar 2% dari dosis larutan nutrien unt uk masing- masing perlakuan. Demikian pula dengan tahap ketiga, hanya penambahan amonia ditingkatkan menjadi 20 g untuk masingmasing perlakuan. Kondisi awal ikan tiap perlakuan yaitu; H1 mempunyai biomassa 110 kg, bobot rata-rata 40 g/ekor, kepadatan 2750 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 11,27:4,03 (2,79); H2 mempunyai biomassa 110 kg, bobot rata-rata 40 g/ekor, kepadatan 2750 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 11,12:4,03 (2,75); H3 mempunyai biomassa 105 kg, bobot rata-rata 20 g/ekor, kepadatan 5250 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 8,98:3,25 (2,76); H4 mempunyai biomassa 105 kg, bobot rata-rata 25 g/ekor, kepadatan 4200 ekor/kolam dan perbandingan panjang dan tinggi rata-rata (cm) sebesar 9,05:3,30 (2,74). Pemberian larutan nutrien dilakukan dengan sistem sekenyangnya (ad satiation). Hasil percobaan menunjukan bahwa ikan mas mengalami pertumbuhan dengan pertumbuhan harian 0,62-0,84% dan konversi pakan berdasarkan larutan nutrien sebesar 0,18-0,61 serta tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 97,2498,62%. Sesuai hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan nutrien terbukti mampu menumbuhkan ikan mas.
PEMANFAATAN LARUTAN NUTRIEN YANG DIBAWA OLEH SERAT JAGUNG DALAM BUDIDAYA IKAN MAS Cyprinus carpio L. DI KERAMBA JARING APUNG
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
Judul
:
PEMANFAATAN LARUTAN NUTRIEN YANG DIBAWA OLEH SERAT JAGUNG DALAM BUDIDAYA IKAN MAS Cyprinus carpio L. DI KERAMBA JARING APUNG
Nama NRP
: :
Asep Permana C01400003
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
R. Umar Hasan Saputra, M.Si NIP. 132 092 239
Dr. D.Djokosetiyanto NIP. 130 536 671
Mengetahui,
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Kadarwan Soewardi NIP. 130 805 031
Tanggal Lulus : 6 Oktober 2005
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan kekuatan-Nya sehingga penulis dapat menyele saikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Larutan Nutrien yang dibawa oleh Serat Jagung dalam Budidaya Ikan Mas Cyprinus carpio L. di Keramba Jaring Apung”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada R. Umar Hasan Saputra, M. Si dan Dr. D. Djoko Setiyanto selaku dosen pembimbing, Bapak Ade Durachman, Mang Punpun, Dadan, Dedi yang telah membantu penulis selama penelitian di Cirata, Pak Jajang, kokolot lingkungan yang selalu setia menganalisa air sampel, Adil dan semua teman BDP 37 yang banyak memberi semangat dan bantuan. Bapak dan Mimih atas doa-doa serta Nyun atas dorongan semangat dan segalanya. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun. Terakhir penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dalam perkembangan ilmu perikanan ke depannya.
Bogor, Oktober 2005
Asep Permana
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Cilacap pada tanggal 11 September 1981 sebagai anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Rukman dan Tarmunah. Pendidikan formal diawali di Taman Kanak-Kanak Kartini Ciwalen selama dua tahun (19861988). Pada tahun 1988-1994 penulis menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Ciwalen 02. Kemudian pada tahun 1994-1997 menempuh pendidikan lanjutan di SMP Negeri 02 Dayeuhluhur dan pada tahun 1997-2000 di SMU Negeri 01 Dayeuhluhur. Penulis diterima di Institut
Pertanian Bogor melalui jalur USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2000 dan memilih program studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama di IPB penulis aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi diantaranya menjadi panitia TAMBAK (Temu Angkatan Mahasiswa Baru Akuakultur) 2001 dan 2002, Ketua Panitia WorkShop Teknologi Manajemen Akuakultur 2002, panitia bazaar akuakultur dan lainnya. Penulis juga aktif di HIMAKUA (Himpunan Mahasiswa Akuakultur) sebagai pengurus di Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia periode 2002-2003, FKM-C (Forum Komunikasi Muslim-C
(2003-2004)
dan
Organisasi
Mahasiswa
Daerah
FORSIMALAYA (Forum Silaturahmi Mahasiswa Cilacap Bercahaya). Penulis juga menjadi asisten mata kuliah Fisika Kimia Perairan (2003-2004), Dasar-dasar Budidaya Perairan (2003-2004) dan Fisiologi Hewan Air (2004-2005). Penulis melakukan praktek kerja lapang pembenihan udang windu (Penaeus monodon Fabr) di P.T. Tirtamutiara Makmur Situbondo dan pembesaran kerapu bebek (Cromileptes altivelis) di BBAP Situbondo Jawa Timur. Untuk menyelesaikan studi di FPIK, penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Larutan Nutrien yang dibawa oleh Serat Jagung dalam Budidaya Ikan Mas Cyprinus carpio L. di Keramba Jaring Apung” yang bertempat di Cirata, Cianjur.
DAFTAR ISI Hal
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix I.
PENDAHULUAN .................................................................................. 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1.2 Tujuan Penelitian...............................................................................
1 1 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 2.1 Ikan Mas Cyprinus carpio L. ............................................................ 2.1.1 Biologi Ikan Mas ..................................................................... 2.1.2 Kebutuhan Nutrisi Ikan Mas ................................................... 2.1.3 Parameter Kualitas Air ............................................................
3 3 3 3 4
III. BAHAN DAN METODE ...................................................................... 3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................ 3.2 Metode Penelitian.............................................................................. 3.3 Prosedur Penelitian............................................................................ 3.3.1 Perlakuan H1 ........................................................................... 3.3.2 Perlakuan H2 ........................................................................... 3.3.3 Perlakuan H3 ........................................................................... 3.3.4 Perlakuan H4 ........................................................................... 3.4 Parameter yang Diamati .................................................................... 3.4.1 Parameter Kualitas Air ............................................................. 3.4.2 Kelangsungan Hidup ................................................................ 3.4.3 Pertumbuhan Harian................................................................. 3.4.4 Pertumbuhan Bobot Mutlak ..................................................... 3.4.5 Pertumbuhan Panjang Mutlak .................................................. 3.4.6 Pertumbuhan Tinggi Mutlak .................................................... 3.4.7 Konversi Pakan ........................................................................ 3.4.8 Analisa Data .............................................................................
8 8 8 8 8 9 9 9 10 10 10 10 10 11 11 11 11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 4.1 Hasil .................................................................................................. 4.1.1 Kualitas Air .............................................................................. 4.1.1.1 Perlakuan H1 ..................................................................... 4.1.1.2 Perlakuan H2 ..................................................................... 4.1.1.3 Perlakuan H3 ..................................................................... 4.1.1.4 Perlakuan H4 .....................................................................
12 12 12 12 12 12 12
4.1.2 Tingkat Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan harian, pertambahan bobot, FCR dan panjang serta tinggi mutlak ..................... 14
4.1.2.1 Perlakuan H1 ..................................................................... 4.1.2.2 Perlakuan H2 ..................................................................... 4.1.2.3 Perlakuan H3 ..................................................................... 4.1.2.4 Perlkauan H4 ..................................................................... 4.2 Pembahasan....................................................................................... V.
14 14 15 15 16
KESIMPULAN ...................................................................................... 21 5.1 Kesimpulan........................................................................................ 21 5.2 Saran .................................................................................................. 21
DAFTAR PUS TAKA ..................................................................................... 22
DAFTAR TABEL Hal 1. Parameter kualitas air kolam perlakuan H1 ...................................................... 12 2. Parameter kualitas air kolam perlakuan H2 ...................................................... 12 3. Parameter kualitas air kolam perlakuan H3 ...................................................... 13 4. Parameter kualitas air kolam perlakuan H4 ...................................................... 13 5. Tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan harian, pertambahan bobot, FCR dan panjang serta tinggi mutlak pada kolam perlakuan H1...................... 14 6. Tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan harian, pertambahan bobot, FCR dan panjang serta tinggi mutlak pada kolam perlakuan H2 ...................... 14 7. Tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan harian, pertambahan bobot, FCR dan panjang serta tinggi mutlak pada kolam perlakuan H3 ...................... 15 8. Tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan harian, pertambhan bobot, FCR dan panjang serta tinggi mutlak pada kolam perlakuan H4 ...................... 15