PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN ARIEF HARGONO DE PA RT E ME N E P I DE MI O L O G I
FA K ULTA S K E S E HATA N MA S YA RA K AT, UNI V E RS I TA S A I RL A NG G A a rie f . h a rgo n o @gm ail. co m
REGULASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN • • • • • • • • • • • • • • • • • •
UU 29/2004 Pradok UU 40/2004 SJSN UU 11/2008 ITE UU 14/2008 KIP UU 36/2009 Kesehatan UU 44/2009 RS UU 23/2013 Adminduk PP 82/2012 PSTE PP 46/2014 SIK Perpres 72/2012 SKN Perpres 96/2014 RPI KMK 50/1998 Pemberlakuan ICD 10 KMK 844/2006 Standar Kode Data KMK 269/2008 Rekam Medis PMK 171/2011 SIRS PMK 5/2014 Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasyankes Primer PMK 75/2014 Puskesmas PMK 92/2014 Komunikasi Data
draft: • RUU Perlindungan Data Pribadi • RPMKominfo Perlindungan Data Pribadi • RUU e-Government
• RPMK SIP SP2TP • RPMK Kamus Data Kesehatan
• RPMK Pemberlakuan SNI Secara Wajib • RPMK Perberlakuan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
DATA & INFORMASI Data keterangan (angka/huruf) hasil pengamatan/pengukuran terhadap suatu karakteristik/ciri
Karakteristik/ciri yang diamati variabel Data rutin dan data sewaktu Data Analisis Informasi
Informasi hasil pemodelan, pemformatan, pengorganisasian atau pengubahan data sedemikian rupa sehingga menambah tingkat pengetahuan penerima informasi tersebut Informasi, berharga bila: tersedia, singkat waktu, lengkap dan tersaji
PENGOLAHAN DATA MENJADI INFORMASI DATA
DIGABUNG
DISIMPULKAN
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
• • •
INFORMASI
• • • •
Menyediakan statistik Informasi untuk manajemen yang efektif Dasar pelaporan ke level administrasi yang lebih tinggi Membandingkan pengelolaan saat ini dengan masa sebelumnya Petunjuk untuk perencanaan program Monitoring Evaluasi
FUNGSI INFORMASI
Analisis Situasi Identifikasi Masalah
Evaluasi
Pengawasan & pengendalian
Prioritas Masalah
INFORMASI Tujuan
Pemantauan
Pelaksanaan & Penggerakan
Alternatif Solusi Rencana Operasional
INDIKATOR KESEHATAN (1): DEFINISI Variabel yang membantu dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung Variabel-variabel yang mengindikasikan atau memberi petunjuk tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat dipergunakan mengukur perubahan Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu
Jenis Program Tuberkulosis Malaria Diare Kesehatan Ibu Kesehatan Anak
Indikator Kunci CNR kasus baru TB API Pelayanan Diare PN KN1
Imunisasi Gizi HIV AIDS
DPT3 atau DPT/HB (3) Balita Ditimbang D/S Jumlah pasien yang mendapat ARV
INDIKATOR KESEHATAN (2): BENTUK 1. Count (angka mutlak) 2. Rasio 3. Proportion 4. Percentage 5. Rate
Enumerasi Rasio: Relative Risk, Odd Ratio Proporsi: %, AR Rate: Crude Death Rate, Case Fatality Rate, Age Spesific Date Rate Ukuran frekuensi penyakit: ◦ Insidence: ◦ Insidence cumulative ◦ Insidence density
◦ Prevalens: ◦ Prevalens titik ◦ Prevalens periode
◦ Attributable Rate
Ukuran asosiasi Ukuran efek/dampak
INDIKATOR KESEHATAN (3): KLASIFIKASI
MASUKAN & PROSES: PELAYANAN KESEHATAN SUMBER DAYA KESEHATAN MANAJEMEN KESEHATAN KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT
HASIL ANTARA: KEADAAN LINGKUNGAN PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
HASIL AKHIR: DERAJAT KESEHATAN MORBIDITAS MORTALITAS STATUS GIZI
INDIKATOR KESEHATAN (4): MONEV INPUT Pelatih & paket oralit
INPUT Kader terampil & oralit
PROSES Pelatihan penggunaan oralit
PROSES Kader menilai & beri oralit
OUTPUT Kader terlatih
OUTPUT Paket oralit terdistribusi
OUTCOME/ EFFECT Kader terampil
OUTCOME/ EFFECT Para ibu menggunakan oralit
IMPACT Dehidrasi & kematian dapat dihindari
INDIKATOR MANAJEMEN
INDIKATOR PELAYANAN
INDIKATOR KESEHATAN (5): STANDARISASI NIK Kebutuhan data dan informasi Definisi operasional
Nominator dan denominator indikator Mekanisme manajemen data/tata kelola pengumpulan, analisis, interpretasi Dataset Kamus data Data exchange Regulasi
Sumber: Riskesdas, 2013
KUANTITAS MASALAH KESEHATAN
Sumber: Balitbangkes, Kemenkes RI
TREND PENYAKIT Kecenderungan suatu pola penyakit Dihasilkan dari pengumpulan data yang dilakukan secara berkala SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Digambarkan dengan grafik garis
Sumber: Dinkesprov Jawa Timur
TREND ANGKA KEMATIAN IBU DI INDONESIA
Sumber: Dinkesprov Jawa Timur
HIV Baru HIV Kumulatif HIV yang Ada
20 20
20 19
20 18
20 17
20 16
20 15
20 14
20 13
20 12
20 11
20 10
20 09
20 08
20 07
20 06
20 05
20 04
20 03
20 02
20 01
20 00
19 99
19 98
19 97
19 96
19 95
19 94
19 93
19 92
19 91
19 90
19 89
Jumlah Infeksi HIV
PREDIKSI MASALAH HIV DAN AIDS Tren Perkembangan Epidemi HIV di Indonesia sampai 2020
1600000
1200000
800000
400000
0
TREND KASUS DBD DENGAN CURAH HUJAN DI JAWA TIMUR (2006 – 2011)
KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN DI RUMAH SAKIT 10
90
HAIs Rate %
8
70 60
6
50 40
4
30 20
2
10 0
0 2006
2007
2008
2009
HAIs
2010
2011
HH Compliance%
2012
2013
Jan-Maret 2014
HH compliance %
80
TREND PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA
Grafik Trend yang “Aneh”
Grafik yang seharusnya
INFORMASI EPIDEMIOLOGI 1.
2. 3. 4. 5.
6. 7.
Identify, characterize, and monitor the pattern and trends of health status Identify, characterize, and monitor the pattern and trends of the determinants of health status Determine strategies to prevent or treat health problems (applied research and evidence-based clinical and public health practice) Develop policies and plans to support individual and community health effort Implement prevention and treatment (control) program for individual and population Monitor health program and capacity-assure adequate capacity to prevent and treat health problems Evaluate the effectiveness, accessibility, and quality of health services and other information
ORANG
TEMPAT WAKTU
INFORMASI EPIDEMIOLOGI (1): ORANG 100% 13%
18%
13%
80% Proporsi Kasus Campak
17%
12%
21% 60%
32%
34% 31% 40% 31% 20%
27%
18%
12%
11%
10%
2009
2010
2011
0%
Tahun
< 1 th
1 - 4 th
5 - 9 th
10 - 14 th
> 15 th
INFORMASI EPIDEMIOLOGI (2): TEMPAT
Δ
Δ
= 500 balita rentan = 300 balita rentan = 200 balita rentan
Δ = KLB Campak = 50 kasus Campak
INFORMASI EPIDEMIOLOGI (3): WAKTU
eHEALTH MATURITY LEVEL Level 0-The baseline: This is an initiative condition where some systems are single system. This system is possible of a small scale integrated. Level 1-Integration: in this condition, there is an integrated system in functional application and applied a communication of standarization data exchange. Level 2-Health 2.0: In this stage, all stakeholders are able to interact in virtual scope which is running in integrated technology and system.
EVOLUTION OF THE INTERNET
KESEHATAN MASYARAKAT VS MASALAH KESEHATAN
MOBILE APPLICATIONS
DIGITAL ACTIVISM THROUGH SOCIAL MEDIA DIGITAL ACTIVISM = GOAL OF SOCIAL/POLITICAL CHANGE + DIGITAL TECHNOLOGY
MEDIA DIGITAL ACTIVISM JENIS
PENGGUNAAN
MEDIA
Media Sosial
Komunikasi Berbagi data dan informasi
Facebook
Blog
Komunikasi Berbagi data dan informasi Mendapatkan pengaruh
Blogger Wordpress
Microblog
Komunikasi Mendapatkan pengaruh
Twitter
Email group (Milis)
Komunikasi Koordinasi
Google Yahoo
SMS
Informasi
Mobile Phone
Video
Promosi Berbagi data dan informasi
Youtube Vimeo
Pencegahan masalah kesehatan melalui DISEMINASI INFORMASI menggunakan teknologi informasi Ciptakan kesadaran terhadap masalah kesehatan
Opini publik Pengakuan masyarakat
Prioritaskan upaya pencegahan masalah kesehatan Kampanye kesehatan masyarakat Mobilisasi kegiatan Take action!!!
•ADVOKASI •PERUBAHAN SOSIAL
TERIMA KASIH