PEMANFAATAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTSN TANGERANG II PAMULANG Skripsi Diajukan kepada fakultas adab dan humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Disusun Oleh: HAYATUNNISA 1110025000047
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M
PEMANFAATAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTSN TANGERANG II PAMULANG
Skripsi Diajukan kepada fakultas adab dan humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
HAYATUNNISA NIM: 1110025000047
Di Bawah Bimbingan:
SITI MARYAM. M.Hum 19700705 199803 2 002
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari bahwa karya ini bukan hasil saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, September 2014
Hayatunnisa 1110025000047
ABSTRAK Hayatunnisa Judul Skripsi : Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang Topik skripsi ini tentang Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka, untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah dan mengetahui bagaimana peran pustakawan dalam membantu pemustaka untuk memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dengan penyebaran kuesioner, populasi pada siswa kelas VII total 330 orang, sampel diambil 15% yaitu 49,5 menjadi 50 orang. Teknik penarikan sampel ini menggunakan, teknik Quota Sampel, menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi. Alasan siswa memanfaatkan perpustakaan yaitu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) 15 (30%). Pemanfaatan bahan pustaka sangat sering di memanfaatkan dengan 36 (72%) dan minat siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka pada bidang agama fiqih 26 (52%), bahasa inggris 25 (50%), sejarah 27 (54%), biologi 26 (52%) dan peranan pustakawan sangat membantu dalam menelusuran informasi sejumlah 18 (36%) orang siswa. Kesimpulannya alasan siswa memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan adalah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR), minat siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan adalah pada pelajaran fiqih, bahasa Inggris, sejarah, biologi. Adapun peran pustakawan dalam membantu pemustaka memanfaatkan bahan pustaka sudah sangat baik. Kata Kunci: Minat, Pemanfaatan, Perpustakaan Sekolah
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang” untuk persyaratan mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Perpustakaan. Solawat serta salam semoga tetap di limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW., yang telah membimbing umatnya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis sadari bahwa tidak sedikit mengalami berbagai hambatan dan kendala terutama karena keterbatasan kemampuan penulis, namun berkat bantuan serta motivasi yang terus diberikan pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Oman Fathurahman, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Mukmin Suprayogi M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Ibu Siti Maryam selaku dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan ilmunya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik.
ii
5. Seluruh dosen jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syraif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. 6. Kepada seluruh komite sekolah dan perpustakaan di MTsN Tangerang II Pamulang yang telah bersedia membantu penulis dalam memberikan waktu dan informasinya serta membantu dalam penelitian. 7. Kepada papa dan mama tercinta, Drs. Nasirudin dan Hazwarti yang telah memberikan segalanya baik itu berupa doa, bimbingan dan dukungan tanpa henti kepada penulis. 8. Kepada tetehku Hayatinupus serta, adik-adikku Baiguni Sudrajat dan Amanda Zahroh terimakasih atas do’a, dorongan serta semangat yang telah diberikan kepada penulis. 9. Sahabat seperjuangan Novia, Aaf, Anggun, Nita, Husnul, Dini, Fitri, dan seluruh sahabat di kelas B Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2010 Terima kasih untuk semua kebahagiaan yang telah dilalui bersama. 10. Teman-teman di Jurusan Ilmu Perpustakaan 2010 dan 2009, atas dukungan dan bantuannya, dan kepada seluruh pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas segala dukungannya. Karena keterbatasan penulis skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi memberikan kesempurnaan skripsi ini. Jakarta, September 2014
Penulis iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR....................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................
5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................
6
D. Metode Penelitian ..........................................................................
7
E. Sistematika Penulisan ....................................................................
13
BAB II TINJAUAN LITERATUR...............................................................
15
A. Pengertian Perpustakaan ................................................................
15
B. Tujuan Perpustakaan Sekolah ........................................................
19
C. Fungsi Perpustakaan Sekolah ........................................................
22
D. Peranan Perpustakaan Sekolah.......................................................
24
E. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah ..............................................
26
F. Cara Pemanfaatkan Bahan Pustaka................................................
29
G. Kecenderungan & Pemanfaatan Bahan Pustaka ............................
30
H. Tinjauan Karya Ilmiah Terdahulu..................................................
36
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTsN TANGERANG II PAMULANG .......................................................
38
A. Sejarah Singkat Sekolah ................................................................
38
B. Sejarah dan Profil Singkat Perpustakaan .......................................
38
1. Sejarah Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .............
38
2. Profil Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ................
39
C. Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah..............................................
40
iv
D. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah dan SDM....................
40
E. Layanan Pepustakaan.....................................................................
41
F. Gedung dan Perlengkapan Perpustaaan Sekolah ...........................
47
G. Koleksi Perpustakaan.....................................................................
48
BAB IV HASIL PENELITIAN.....................................................................
50
A. Gambaran Umum Responden ........................................................
50
B. Teknik Pengolahan Data ...............................................................
51
BAB V PENUTUP..........................................................................................
73
A. Kesimpulan ..........................................................................................
73
B. Saran ....................................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
75
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL Tabel 1
Kualifikasi SDM perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
Tabel 2
Jangka waktu peminjaman bahan pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ...................................................................
Tabel 3
52
Kunjungan Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan Dalam Seminggu .......................................................
Tabel 9
51
Keseringan Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..................................
Tabel 8
50
Alasan Responden Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ........................................................
Tabel 7
47
Jenis kelamin responden di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
Tabel 6
46
Data sarana dan prasarana di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
Tabel 5
42
Jam layanan peminjaman dan pengembalian di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ........................................................
Tabel 4
41
Rata-rata
Waktu
Yang
Digunakan
Responden
53
Dalam
Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan ..............................
54
Tabel 10 Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
56
Tabel 11 Keragaman Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
55
Tabel 12 Pemanfaatan Bahan Pustaka di Peprustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
56
Tabel 13 Cara Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..................................
57
Tabel 14 Faktor Pendorong Responden Memanfaatkan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..................................
vi
58
Tabel 15 Jumlah Bahan Pustaka yang dipinjam responden di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ........................................................
59
Tabel 16 Bahan Pustaka yang sering dimanfaatkan di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ...................................................................
59
Tabel 17 Responden yang Memanfaatkan Bahan Pustaka Dari Segi Jenis di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..............................
60
Tabel 18 Responden Yang memanfaatkan Bahan Pustaka Dari Segi isi di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..................................
61
Tabel 19 Minat Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka Pada Mata Pelajaran Agama di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
62
Tabel 20 Minat Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka Pada Mata Pelajaran Sastra di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
63
Tabel 21 Minat Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka Pada Pada Mata Pelajaran Sosial di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
64
Tabel 22 Minat Responden Dalam Memanfaatkan Bahan Pustaka Pada Mata Palajaran Sains di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
64
Tabel 23 Minat Responden Yang Memanfaatkan Bahan Pustaka Dongeng Berdasarkan Genre di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
65
Tabel 24 Peranan Pustakawan Dalam Membantu Responden Dalam Penelusuran Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang .........................................................................................
66
Tabel 25 Sikap Pustakawan Dalam Membantu Siswa Mencari Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ................
67
Tabel 26 Layanan Yang Diberikan Pustakawan Di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ...................................................................
vii
68
Tabel 27 Penelusuran
Responden
Terhadap
Bahan
Pustaka
Di
Perpustakaan MTsN Tangernag II Pamulang..................................
69
Tabel 28 Keseringan Responden Dalam Mengalami Kendala Saat Mencari Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang.....
69
Tabel 29 Kendala Yang Sering Dialami Responden di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang ...................................................................
70
Tabel 30 Kepuasan Responden Dengan Adanya Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang..................................
viii
71
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi ........................................................................
41
Gambar 2 Presentase Penggunaan Koleksi ......................................................
49
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Pengajuan Proposal Skripsi Lampiran 2 Lembar Dosen Pembimbing Lampiran 3 Lembar Izin Penelitian Lampiran 4 Kuesioner Lampiran 5 Lembar Prestasi Kunjungan Lampiran 6 Program Kerja Perpustakaan Lampiran 7 Daftar Permohonan Koleksi
x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan
merupakan
tempat
penyimpanan
atau
tempat
dikumpulkan dalam suatu ruangan khusus untuk menyimpan buku atau jenis koleksi yang gunanya membantu para pemustaka untuk memenuhi kebutuhan informasinya.1 Selain itu perpustakaan sebagai sarana maupun tempat pengumpulan dan penyebaran informasi agar dapat digunakan oleh pemustaka sehingga dapat di manfaatkan sebagaimana semestinya pada lingkungan induknya. Secara jelas dan tertulis dalam Undang-undang nomor. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, bahwa Pemerintah memiliki kewajiban atas upaya mempromosikan minat gemar membaca dan pemanfaatan perpustakaan kepada setiap usia didik. Oleh karena itu perlu dikembangkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi. Perpustakaan juga memiliki fungsi yaitu sebagai wahana edukatif, informasi, rekreasi dan riset yang akan memperluas wawasan, meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Berdasarkan fungsi tersebut maka perpustakaan memiliki beberapa jenis yaitu Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan
1
Sulistyo Basuki, Pengatar ilmu Perpustakaan, Jakarta PT. Gramedia Utama, Cet.2
,1993 h.3.
1
2
Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Sekolah.2 Salah satu contoh yaitu Perpustakaan Sekolah. Perpustakaam sekolah yang merupakan suatu lembaga pendidikan penyedia sumber informasi serta bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa dan guru, tapi juga merupakan unsur dari berdirinya sebuah sekolah. Perpustakaan Sekolah sebagai salah satu jenis perpustakaan yang berkaitan erat dengan kegiatan pendidikan formal di lingkungan sekolah, peran perpustakaan sekolah sebagai media dan sarana untuk proses belajar mengajar program penyelengaraan pendidikan sekolah dan secara efektif untuk meningkatkan minat baca siswa. Penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah, dengan adanya perpustakaan sebagai sumber informasi maka bahan bacaan harus bermutu dan sesuai kurikulum, menyelenggarakan kegiatan di perpustakaan harus yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang pembelajaran siswa. Perpustakaan Sekolah merupakan sarana efektif dalam meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah karena mampu menumbuhkan kebiasaan membaca secara disiplin lewat jalur pendidikan formal. Selain itu, Perpustakaan memiliki rangkaian kegiatan dalam terwujudnya suatu Perpustakaan yang kompeten, dalam mewujudkan peserta didik yang berprestasi. Perpustakaan harus mampu menjadi media yang memfasilitasi siswa tersebut dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Salah satunya dengan kegiatan yang ada di perpustakaan, kegiatan tersebut anatara
2
Ibid.,h. 41-50.
3
lain pengadaan, pengelolaan, pengembangan dan pelayanan, dimana masingmasing dari kegiatan perpustakaan tersebut mempunyai peran penting di perpustakaan. Hasil kegiatan tersebut menghasilkan sutau koleksi yang siap digunakan oleh pemustaka di sekolah yaitu siswa, guru dan para staf atau penggunjung dari luar sekolah, selain itu koleksi juga merupakan unsur utama dalam berdirinya suatu perpustakaan, koleksi perpustakaan diartikan sebagai keseluruhan bahan-bahan pustaka yang diolah dan dikumpulkan oleh suatu perpustakaan melalui upaya pembelian, sumbangan, pertukaran atau membuat sendiri dengan tujuan untuk disajikan dan digunakan oleh seluruh pemustaka. Koleksi merupakan identitas dari sebuah perpustakaan artinya perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang koleksinya mampu meningkatkan kualitas dan mutu perpustakaan atau lembaga sesuai dengan fungsi perpustakaan itu sendiri, dalam menyediaan koleksi yang baik dan bermanfaat bagi penggunanya. Salah satu contoh perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang yang telah memiliki gedung perpustakaan sendiri, gedung ini terdiri dari dua ruangan terdiri dari ruang koleksi dan ruang pengolahan koleksi seperti: pengadaan, pelayanan, selving. Bahan pustaka pada perpustakaan sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang sudah beragam diantaranya bahan cetak dan non cetak, yang dimaksud dengan bahan cetak adalah bahan yang dapat berupa lembaran-lembaran kertas yang tercetak dan disusun sehingga membentuk sebuah buku atau hasil pemikiran manusia yang
4
dituangkan dalam bentuk cetak dapat berupa buku seperti buku novel, buku referensi, kamus, buku agama. Sedangkan bahan non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk seperti CD, VCD atau bahan lain yang menggunakan alat bantu khusus dalam pengoprasiannya, istilah lain yang dipakai untuk bahan pustaka ini adalah bahan non buku, ataupun bahan yang dapat dilihat dan didengar seperti: rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika, bahan kartografi. Bahan pustaka atau koleksi juga terbagi dalam bahan pustaka atau fiksi dan non fiksi, yang di maksud dengan buku fiksi yaitu buku-buku yang ditulis bukan berdasarkan fakta atau kenyataan ditulis atas dasar kehendak dan khayalan pengarangnya saja atau sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dengan cara khayalan atau dari sebuah imajinasi manusia yang dituangkan kedalam sebuah tulisan atau karangan lainnya seperti komik, novel dll, sedangkan non fiksi adalah ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan alam dan budaya masyarakat pada umumnya atau sebuah tulisan karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita atau dari sebuah cerita nyata, atau kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk tulisan contohnya seperti buku teks pelajaran, buku pelengkap, buku penunjang, dll. Perpustakaan Sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang memiliki ketersediaan bahan pustaka yang beragaman koleksi tersebut dapat meningkatkan pemustaka datang ke perpustakaan sehingga menjadikan perpustakaan sebagai sarana yang aktif dikunjungi para siswa sekolah. 100% siswa menggunakan buku pelajaran yang disediakan oleh perpustakaan,
5
karena itu perpustakaan merupakan lembaga yang sangat berperan aktif sebagai fasilitator pembelajaran di MTsN Tangerang II Pamulang. Karena
keragaman
jenis
koleksi
tersebut
membuat
tingkat
pemanfaatan bahan pustaka mengalami minat, banyak faktor yang melatar belakangi tingkat pemanfaatan bahan pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang hal ini menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian, pemaparan atas pemanfaatan bahan pustaka. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Mengingat pengertian terhadap bahan pustaka di perpustakaan sangat luas, maka untuk menghindari penafsiran yang lebih luas, penelitian ini khusus meneliti: 1) Penelitian memfokuskan pada bahan pustaka tercetak yang ada di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang. 2) Penelitian dilakukan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang pada siswa kelas VII (Tujuh).
6
2. Perumusan Masalah Untuk
menjaga
agar
penelitian
ini
tidak
terlalu
luas
pembahasannya maka perumusan masalah di penelitian ini hanya pada: a. Apa alasan siswa kelas VII dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang? b. Bagaimana pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? c. Bagaimana peranan pustakawan dalam membantu pemustaka untuk memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : a. Mengetahui alasan siswa kelas VII dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang. b. Mengetahui
pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah
MTsN Tangerang II Pamulang? c. Mengetahui peranan pustakawan dalam membantu pemustaka untuk memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang.
7
2. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini: a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dibidang ilmu perpustakaan. b. Memberi masukan kepada siswa tentang memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan dalam membantu pembelajaran sekolah. c. Memberikan wawasan sebagai bahan pertimbangan untuk kegiatan pengembangan koleksi di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang.
D. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan penelitian deskriptif. Penelitian yang bermaksud menguji hipotesa tertentu, dan hanya penggambarkan apa adanya tentang suatu variable, gejala, keadaan pada saat penelitian dilakukan. Deskriptif adalah jenis penelitian dimana penelitian tersebut akan memberikan gambaran atau informasi mengenai suatu keadaan atau fenomena sosial tertentu dengan proses menganalisa dan mengiterprestasikan data yang tujuannya untuk menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.3 Penelitian deskriptif ini dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang minat siswa dalam pemanfaatan bahan pustaka diperpustakaan
3
Prasetya Irwan, Logika dan Prosedur Penelitian ,(Jakarta : STIA-LAN, 1999), h.60.
8
sekolah MTsN Tangerang II Pamulang dan keadaan-keadaan yang nyata sekarang dilapangan. 2. PendekatanPenelitian Pendekatan yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian yang dimaksudkan untuk memperoleh hasil lapangan dengan pengukuran terhadap angka yang sesuai dengan gejala-gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan, maupun perolehan nilai dari hasil konvensi data kualitatif. 3. Sumber Data Untuk memperoleh data yang valid penulis menggunakan sumber data dalam melengkapi penelitian ini. Sumber data yang digunakan penulis terdiri dari 2 jenis diantaranya: a. Data primer Data primer adalah sumber data yang diperoleh dari responden yang ditemui langsung dilapangan dengan melakukan tahapan penyebaran kuesioner kepada para siswa sebagai pemustaka dan pengambilan data-data atau sumber yang dianggap valid untuk kelengkapan data di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang.
9
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil dari buku-buku, literaturliteratur, artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.4 4. Popuslasi dan Sampel a. Populasi Populasi jumlah dari keseluruahan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas VII anggota yang aktif di perpustakaan total keseluruhannya berjumlah 330 orang dari sepuluh kelas. b. Sampel Sampel merupakan bagian dari popualsi yang diambil. Menurut Arikunto jika populasi lebih dari 100 orang, maka sampel yang dapat digunakan 10% - 15% atau 20% - 30%. Jika menggunakan perhitungan tersebut menjadi 330 x 15% = 49,5 dibulatkan menjadi 50 orang maka populasi yang dapat diambil secara keseluruhan.5 Teknik penarikan sampel ini menggunakan teknik Quota Sampel, teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi, kemudian dengan patokan jumlah tersebut peneliti mengambil sampel secara
4
Koenjtranigrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991), h. 251 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), h. 25
10
sembarang asal memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut.6 5. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data ini penulis menggunakan beberapa langkah yang dapat membantu penulis dalam memperoleh data di lapangan, antara lain: a. Penelitian Lapangan Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari objek penelitian dengan cara: 1) Angket atau Kuesioner Penulis akan melakukan penyebaran angket atau kuesioner kebeberapa responden yang dapat berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data-data yang dinilai objektif, sesuai dengan jawaban yang telah disediakan dan yang menjadi sasaran utama atau responden disini adalah siswa, karena siswa merupakan objek yang aktif dalam pemanfaatan koleksi di perpustakaan sekolah. 2) Observasi Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terjadi di perpustakaan.
6
Prasetya Irwan, Logika dan Prosedur Penelitian , h. 182
11
3) Dokumentasi Dokumentasi disini adalah penulis mengumpulkan datadata atau laporan dari buku pedoman pustakawan sebagai bahan untuk kepentingan penulis untuk melengkapi data-data yang di butuhkan. Data-data atau laporan tahunan yang di peroleh pada tahun 2014. b. Penelitian Pustaka (Library Research) Penulis menggunakan literatur pustaka yang diambil sesuai dengan pembahasan pokok yang dibahas selain itu peneliti juga mengumpulkan
beberapa
sumber-sumber
yang
terkait
dengan
penelitian yang dapat berupa literatur buku, artikel-artikel, majalah serta dokumen lainya. 6. Teknik Pengolahan Data Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut melalui beberapa tahapan, yaitu: a. Editing Proses mempelajari hasil-hasil data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dilapangan, sehingga data secara keseluruahan tersebut dapat diketahui dan dinyatakan baik dan dapat diproses untuk mendapatkan hasil selanjutnya. b. Tabulasi Data yang telah diperoleh dari responden dapat diinput kedalam
tabel
yang
selanjutnya
dilakukan
tahap
pencarian
12
prosentasenya untuk dianalisa, adapun rumus yang digunakan dalam memperoleh data yang akurat dari kuesioner atau angket tersebut. Kemudian
dilakukan
pengolahan
mengguanakn
teknik
perhitungan persentasenya dengan mengguakan rumus : =
Keterangan:
%
P = Angka Persentase untuk Setiap Kategori F = Frekuensi Jawaban Responden N = Jumlah Responden.7 7. Teknik Analisa Data Dalam menganalisa data ini peneliti menggunakan skala prioritas sederhana untuk menganalisa data kuantitatif. Data yang telah teliti kemudian
diolah
dengan
pengukuran
sederhana
dan
kemudian
diperhitungkan serta diinterperstasikan secara rasional. Pengukuran sederhana yang digunakan peneliti sebagai penafsiran nilai persentase yang digunakan:
7
h. 43.
0%
=
Tidak satupun
1%-25%
=
Sebagian kecil
26%-49%
=
Hampir setengahnya
50%
=
Setengahnya
51%-75%
=
Sebagian besar
76%-99%
=
Hampir seluruhnya
100%
=
Seluruhnya.8
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005),
13
E. Sistematika Skripsi Dalam sistematika penulisan ini akan menguraikan secara sistematis mulai dari Bab I sampai Bab V dengan rician sebagai berikut : BAB I:
PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, teknik analisis data dan sistematika penulisan.
BAB II: TINJAUAN LITERATUR Berisikan tentang tinjauan literatur terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang hendak diteliti dari segi definisi perpustakaan secara umun dan definisi perpustakaan sekolah serta, tujuan, fungsi dan jenis koleksi yang terdapat di perpustakaan sekolah serta pengertian dalam pemanfaatan koleksi dan minat. BABIII: GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTsN TANGERANG II PAMULANG Pada bab ini akan membahas tentang sejarah singkat berdirinya sekolah dan perpustakaan sekolah, visi dan misi perpustakaan, struktur organisasi, peraturan perpustakaan dan sumber daya, jenis koleksi, jam dan jenis layanan, gedung, sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan sekolah.
8
Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Panduan Mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 11
14
BAB IV: HASIL PENELITIAN Bab ini beisikan tentang penelitian yang telah dilakukan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang.Selain itu juga membahas tentang uraian pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. BAB V:
PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis setelah melakukan penelitian dan memberikan solusi atas permasalahan
yang
telah
dilakukan
dalam
penelitianyang ditunjukan untuk perpustakaan sekolah.
melakukan
15
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Pengertian Perpustakaan 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Pepustakaan secara etimologis berasal dari kata dasar “pustaka” yang berarti buku atau kitab.9 Diambil dari beberapa defenisi para ahli tentang Perpustakaan menurut Ibrahim Bafadal tentang perpustakaan yaitu Perpustakaan umumnya merupakan suatu tempat atau suatu badan atau lembaga yang memiliki tugas mengelolah bahan-bahan di perpustakaan yang berupa bahan cerak (buku) atau non cetak seperti (cd/ dvd) yang diolah dan diatur oleh pustakawan sebagai pengelola perpustakaan untuk diolah menjadi sebuah koleksi yang dapat dimanfaatkan pemustaka, pengolahan tersebut sesuai dengan aturan-aturan yang telah di tetapkan dan disusun secara sistematis dan alfabetis sehingga koleksi tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemustaka.10 Pendapat dari Sumardji tentang perpustakaan dalam bukunya Perpustakaan adalah kumpulan dari beberapa jenis koleksi yang terdiri dari berbagai bahan-bahan koleksi baik itu koleksi tercetak atau koleksi
9
Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), h. 802. 10 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 3.
15
16
non cetak, selain itu gedung atau ruang menjadi fasilitas sebagai penunjang berlangsungnya kegiatan di perpustakaan.11 Selain dari Sumardji, Milburga juga memiliki pendapat tentang perpustakaan, merupakan tempat menyimpan atau menyebarkan informasi yang telah diolah oleh pustakawan dan disusun sedemikian rupa secara sistematis dan alfabetis guna mempermudah pemustaka sebagai pengguna mencari informasi yang dibutuhkan.12 Darmono dalam bukunya, perpustakaan merupakan tempat atau sumber untuk memperoleh informasi dan tempat dimana informasi ditemukan dan telah tersusun berdasarkan alfabetis dan sistematis yang mampu mempermudah pemustaka.13 Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan merupakan suatu sarana atau unit tempat penyimpanan koleksi yang dapat berupa bahan cetak atau pun non cetak yang telah disusun berdasarkan alfabetis dan sistematis sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Namun perpustakaan tidak hanya suatu unit yang mewadahi lembaga tertetu atau lembaga pemerintahan saja, salah satunya pada lembaga pendidikan di sekolah, perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi sebagai media penyediaan informasi di lingkungan sekolah dan memiliki fungsi yang sama dengan perpustakaan umum lainnya, hanya
11
P. Sumardji, Perpustakaan Organisasi dan Tatakerjanya, (Yogyakarta: Kanisius, 1991), h. 13. 12 C. Larasati Milburga, et.all.,Membina Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta: Kanisius, 1986), h. 17. 13 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2001)., h. 2.
17
saja keberadaannya pada lingkungan sekolah sebagai media penunjang pendidikan. Perpustakaan sekolah merupakan tempat atau pusat interaksi siswa dengan buku, sehingga peranan perpustakaan sekolah sangat penting dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah. Kenyamanan dan kelengkapan koleksi buku di perpustakaan merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan keinginan dan kemampuan belajar siswa. Sehingga, diperlukan pengelolaan perpustakaan yang serius mengenai penataan perpustakaan, karena hal ini mempengaruhi minat siswa untuk belajar. Berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia di perpustakaan termasuk bahan literatur, jurnal, dan majalah, hasil-hasil penelitian serta aktifitas kebudayaan. Pendidikan pada dasarnya usaha
sadar untuk menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan menfasilitasi kegiatan belajar mereka. Dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan di sekolah diharapkan bukan hanya media untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan pustaka, tetapi dengan adanya perpustakaan sekolah diharapkan siswa secara bertahap diharapkan memiliki minat membaca yang baik yang nantinya merupakan alat fundamental untuk belajar baik di sekolah maupun diluar sekolah nantinya.14 Mary Leonhardt dalam bukunya menulis tentang “Parents Who Love Reading, Kids Who Don’t”, ada perbedaan antara anak yang
14
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Cet V h. 189.
18
gemar membaca denganyang hanya sekadar mendapat tugas membaca. Anak yang gemar membaca cenderung lebih sukses.15 Perpustakaan sekolah sebagai suatu sarana atau media pendidikan yang diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar siswa dan memegang peran yang sangat penting dalam memacu ketercapaian tujuan pendidikan di sekolah.16 Perpustakaan sekolah adalah suatu tempat menyimpan sejumlah bahan atau sumber-sumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah yang bersangkutan.17 Selain pendapat perpustakaan sekolah menurut Pawit dan Yaya diatas, menurut Darmono perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan sekolah merupakan suatu komponen dari lembaga yang ada di sekolah dan merupakan komponen yang penting serta wajib adanya di lingkungan sekolah sebagai salah satu penunjang pembelajaran di sekolah, dan untuk menunjang keberhasilan pendidikan sekolah.18 Dapat disimpulkan perpustakaan sekolah ialah suatu unit kerja dari lembaga
pendidikan
yang
berupa
tempat
untuk
mengumpulkan,
menyimpan, mengelola dan mengatur koleksi bahan pustaka baik yang tertulis, tercetak maupun grafis lainnya (seperti film, slide, piringan hitam, tape)
15
yang
diatur
dan
diorganisasikan
secara
sistematis
untuk
Kusmiyati Situmorang, Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak (Jurnal Pendidikan Penabur - No.06/Th.V/Juni 2006), h. 108 16 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, , h. 1 17 Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar.Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah.(Jakarta : Kencana, 2010),h .9 18 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah ,h. 3
19
dipergunakan secara berkesinambungan sehingga dapat membantu muridmurid dan guru-guru dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu perpustakaan merupakan bagian yang penting dari proses penyelengaraan kegiatan belajar dan mengajar di lembaga pendidikan seperti perpustakaan. Ada beberapa tujuan dan fungsi dari perpustakaan sekolah yang kegunaannya membantu dalam ketercapaian tujuan dari pendidikan di lembaga pendidikan atau sekolah.
B. Tujuan Perpustakaan Sekolah Berdirinya suatu perpustakaan memiliki masing-masing tujuan, dimana tujuan tersebut berbeda-beda, perpustakaan sekolah juga tidak terlepas dari tujuan perpustakaan tersebut, yaitu untuk membantu memfasilitasi pendidikan sekolah secara keseluruhan dan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik siswa dan guru. Dengan adanya bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah diharapkan mampu menunjang proses belajar mengajar, oleh sebab itu dalam pengadaan bahan pustaka hendaknya sesuai dengan kurikulum sekolah. Ibrahim Bafadal berpendapat bahwa tujuan dari perpustakaan, adalah suatu perpustakaan di sekolah yang diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru di sekolah untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.19
19
Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, h 5
20
Pendapat lain mengenai tujuan perpustakaan sekolah dari Pawit M.Yusuf yaitu, tujuan dengan diselengarakanya perpustakaan sekolah ialah demi untuk memenuhi kebutuhan informasi dan melayani kebutuhan bagi masyarakat dilingkungan sekolah yang bersangkutan, khususnya siswa dan guru sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar ditingkat sekolah.20 Selain itu Mudjito perpendapat Perpustakaan sekolah terbagi atas dua tujuan: 1. Tujuan umum dari perpustakaan sekolah untuk memberikan kelengkapan sarana dalam proses belajar dan mengajar yang bahan koleksi tersebut dapat berupa bahan tercetak atau non cetak guna untuk mencapai tujuan dan ketercapaian dalam kurikulum di sekolah. 2. Tujuan khusus perpustakaan antara lain sebagai berikut: a. Meletakkan dasar-dasar untuk belajar sendiri. b. Memupuk dalam menumbuh kembangkan minat, bakat dalam membaca. c. Mengembangkan sikap kreatif dan inovatif. d. Mengembangkan kemampuan diri dalam memecahkan masalah dan bertanggung jawab. e. Mengembangkan kemampuan dalam berimajinasi.
20
Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah , h. 3
21
f. Mengembangkan kemampuan siswa dalam mencari informasi dan mengolah informasi serta mempu memanfaatkannya sebaik mungkin.21 Tujuan lain terdapat pada Internasional Federal Library Assosiation atau UNESCO perpustakaan sekolah juga terdapat di yaitu: 1. Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah. 2. Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam kebiasaan membaca dan belajar, serta menggunakan perpustakaan sepanjang hayat mereka. 3. Memberikan menciptakan
kesempatan dan
untuk
menggunakan
memperoleh informasi
pengalaman untuk
dalam
pengetahuan,
pemahaman, daya pikir. 4. Mendukung semua murid dalam pembelajaran dan praktek keterampilan mengevaluasi dan menggunakan informasi tanpa memandang bentuk, format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi di komunitas. 5. Menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional, dan global dan kesempatan pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan opini yang beraneka ragam. 6. Mengorganisasi aktifitas yang mendorong kesadaran serta kepekaan budaya dan sosial.
21
Mudjito, Membina Minat Baca (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h.21
22
7. Bekerja dengan murid, guru, dan orang tua untuk mencapai misi sekolah. 8. Menyatakan bahwa konsep kebebasan intelektualdan aksesinformasi merupakan hal penting bagi tercapainya warga Negara yang bertanggung jawab dan efektif serta partisipasi di alam demokrasi. 9. Promosi membaca dan sumberdaya serta jasa perpustakaan sekolah kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.22 Menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah suatu tempat yang diharapkan mampu menyediakan
sumber
informasi
bagi
lingkungannya
sehingga
dapat
memberikan informasi yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sebagai sumber belajar dan mengajar dan tempat mencari informasi yang sudah berbasis pengetahuan dan teknologi. Perpustakaan
sekolah
juga
dapat
membekali
para
siswa
di
lingkunganya untuk tetap terampil serta memiliki kemampuan berimajinasi yang baik, dan memiliki kualitas serta kemampuan keilmuan yang berkompeten bagi para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar dan membantu memperluas daya berfikir para guru dalam lingkungan sekolah.
C. Fungsi Perpustakaan Sekolah Selain dari tujan, perpustakaan juga memiliki fungsi yang melatar belakangi berdirinya suatu lembaga tersebut. Perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi yang sesuai dengan lembaga yang mewadahinya, fungsi 22
IFLA/UNESCO, Pedoman Perpustakaan http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm, 2006, h. 32
Sekolah
(Jakarta:
23
tersebut antara lain yaitu perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar mengajar, perpustakaan juga berfungsi membantu program pendidikan pada umumnya,
yang
sesuai
dengan
tujuan
kurikulum
sekolah
untuk
mengembangkan kemampuan siswa atau anak dalam menggunakan sumber informasi dan kebutuhan para siswa dan guru di sekolah. Pada dasarnya fungsi perpustakaan di sekolah dapat di bagi menjadi beberapa fungsi antara lain: 1. Fungsi Edukatif Di dalam perpustakaan sekolah disediakan buku-buku baik bukubuku fiksi maupun non fiksi. Adanya buku-buku tersebut dapat membiasakan siswa belajar mandiri tanpa bimbingan guru, baik secara individual maupun berkelompok. Adanya perpustakaan sekolah dapat meningkatkan interes membaca siswa, sehingga teknik membaca semakin lama semakin dikuasai oleh siswa. Selain itu dalam perpustakaan sekolah tersedia buku-buku yang sebagian besar dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hal ini dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah sebagai fungsi edukatif. 2. Fungsi Informatif Pada fungsi informatif ini maksudnya ialah perpustakaan harus mampu menyediakan bahan-bahan dan sumber informasi yang beraneka ragam, dan memberikan informasi terbaru dan terkini, yang berhubungan
24
dengan kepentingan siswa dan guru dalam memenuhi kebutuhan informasinya. 3. Fungsi Riset Fungsi riset bahwa perpustakaan sekolah mampu menyediakan banyak bahan pustakaatau bahan referensi. Dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan bacaan dan informasi siswa dan guru dalam melakukan penelitian, yaitu mengumpulkan data atau keteranganketerangan yang diperlukan dalam pembelajaran. 4. Fungsi Rekreasi Fungsi rekreasi berarti bahwa sebuah perpustakaan sekolah selain menyediakan buku-buku pelajaran atau ilmu pengetahuan, juga mampu dalam menyediakan koleksi yang bersifat rekreatif atau yang mengandung unsur hiburan, guna membantu para pembaca dalam mengisi waktu-waktu luang dengan lebih baik, seperti buku-buku cerita, teknologi infomasi terkini, majalah hiburan, novel dan lain-lain.23
D. Peranan Perpustakaan Sekolah Banyak peran dan manfaat yang dapat diperoleh oleh siswa dan juga guru apabila dapat menggunakan perpustakaan sekolah secara optimal, diantaranya: 1. Meningkatkan minat/kebiasaan baca siswa sebagai sarana pengembangan keterampilan.
23
Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, h. 6-8
25
2. Memperluas wawasan dan informasi serta kemandirian belajar siswa. 3. Meningkatkan pemanfaatan perpustakaan bukan saja terbatas pada bahan tercetak seperti buku, jurnal, majalah, dan sebagainya, tetapi juga bahan rekaman. 4. Meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar. 5. Meningkatkan jumlah buku dan ragam isi perpustakaan. 6. Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah. 7. Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam kebiasaan membaca dan belajar, serta menggunakan perpustakaan sepanjang hayat mereka. 8. Memberikan menciptakan
kesempatan dan
untuk
menggunakan
memperoleh informasi
pengalaman untuk
dalam
pengetahuan,
pemahaman, daya pikir. 9. Mendukung semua siswa dalam pembelajaran dan praktek keterampilan mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa memandang bentuk format/media. 10. Menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional, dan global serta memberikan kesempatan pembelajaran untuk menyingkap ide, opini, dan pengalaman yang beraneka ragam.24
24
IFLA/UNESCO, Pedoman Perpustakaan Sekolah h. 6
26
E. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah Koleksi dari perpustakaan sekolah merupakan sumber informasi bagi siswa dan guru, dalam memenuhi atau melengkapi kebutuhan informasi, atau dalam proses pembelajaran. Sebagaimana diketahui koleksi yang baik, yaitu koleksi yang mampu memberikan pengaruh terhadap siswa atau guru khususnya di lingkungan pendidikan atau sekolah. Selain itu koleksi juga harus sesuai dengan kurikulum serta mampu menarik bagi siswa dan guru untuk tetap menggunakan koleksi tersebut yang nantinya
berdampak
pada
meninggakatnya
pengguanaan
koleksi
di
perpustakaan. Umumnya koleksi perpustakaan yang disediakan berhubungan dengan mata pelajaran yang ditetapkan oleh kurikulum. Koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan dilingkungannya seperti lingkungan pendidikan atau sekolah itu berpengaruh terhadap tujuan dan fungsi dari visi dan misi sebuah sekolah. Ditinjau dari isinya, maka koleksi atau bahan pustaka khususnya koleksi buku dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu: 1. Bahan pustaka fiksi yang isinya dapat berupa cerita-cerita khayalan, dapat berupa komik, dongeng, cerpen, novel-novel yang lebih mengemukakan imajinasi si penulis atau berdasarkan rekaan penulis walaupun kadang cerita tersebut ditulis berdasarkan fakta atau kisah nyata. 2. Bahan pustaka non-fiksi yang isinya dapat berupa tulisan atau karangan berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi karena bahan pustaka tersebut juga merupakan bahan pustaka
27
yang memberikan berbagai informasi. Namun tidak semua bahan nonfiksi merupakan bahan ajar di sekolah, tetapi bahan tersebut dapat memberikan informasi tambahan bagi para siswa di sekolah.25 Adapun buku non fiksi yang termasuk sebagai bahan ajar yang telah di tetapkan oleh kurikulum di sekolah adalah sebagai berikut: 1. Buku teks atau buku pelajaran Buku teks adalah suatu buku dari sebuah disiplin ilmu tertentu yang berisikan sistematika dan organisasi tertentu sehingga memudahkan proses pembelajaran untuk siswa atau guru di sekolah. Cakupannya berupa materi-materi pembahasan yang telah disusun sehingga runtut materinya sesuai dengan perkembangan dan proses ilmu dari suatu bidang ilmu tertentu. Buku teks dapat juga disebut sebagai buku pelajaran, karena buku tersebut di jadikan bahan dasar pengajaran.Bahan yang disebut buku teks adalah buku-buku standar pengajaran yang telah diterbitkan oleh lembaga atau Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) sebagai suatu pedoman atau bahan ajar untuk para guru dan siswa. 2. Buku penunjang Buku teks pelengkap masih tergolong kedalam jenis buku teks, namun berfungsi sebagai penunjang pelajaran atau penunjang buku-buku teks. Materi buku teks pelengkap ini tetap didasarkan kepada kurikulum yang berlaku di sekolah buku teks dalam kelompok ini biasanya
25
Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, h. 10-16
28
diterbitkan oleh penerbit swasta yang mendapatkan rekomendasi dari pemerintahan, terutama Depdikbud. Buku teks pelengkap ini mampu meningkatkan wawasan pembacanya 3. Buku referens atau buku rujukan Buku referens atau buku rujukan adalah buku-buku yang memuat informasi secara khusus bersifat penting seingga pemustakan hanya diperbolehkan untuk membaca di perpustakaan, atau dipinjam untuk dibawa ke luar perpustakaan atau dibawa pulang. Adapun jenis koleksi buku referens diantaranya adalah sebagai berikut: a. Kamus, yaitu suatu arti kata yang disusun secara alfabetis yang di lengkapi lafal, yang dipergunakan untuk melengkapai siatu kata dalam bahasa tertentu. 1) Monolingual yaitu kamus yang terdiri dari satu bahasa umunya seperti: Kamus Bahasa Indonseia 2) Bilingual yaitu kamus yang terdiri dari dua bahasa, yang setiap kata yang disusun dapat diartikan ke bahasa yang berbeda seperti; Kamus Indonesia-Inggris 3) Pololigot yaitu kamus yang terdiri dari tiga bahasa atau lebih, seperti: Kamus Bahasa Indonsia-Inggris-Jerman b. Ensiklopedi,
yaitu
buku
yang
disebut
sebagai
kamus
ilmu
pengetahuan, besiikan daftar istilah-istilah ilmu pengetahuan dan ditambah keterangan-keterangan atau istilah ilmu yang menunjang istilah tersbeut.
29
c. Buku Tahunan yaitu buku yang membuat beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekolah dalan setahun belakangan. d. Direktori yaitu buku yang berisi alamat-alamat seseorang yang membantu pemustaka dengan mudah mencari alamat seseorang yang diinginkan dan juga dilengkapi dengan nomer telepon. e. Atlas yaitu berisikan kumpulan peta dan keterangan lain yang berhubungan dengan bentuk bumi ynag di paparkan pada media kertasatau datar. Peta juga memiliki jenis antara lain: peta hasil tambang, peta demografi, dan peta lain sebagainya.26
F. Cara Memanfaatkan Bahan Pustaka Memanfaatkan koleksi oleh pemustaka di perpustakaan memiliki beberapa cara antara lain: 1. Meminjam koleksi Pengguna bisa melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi sebagai tempat transaksi untuk memperoleh koleksi yang mereka inginkan, dengan
demikian
pemustaka,
memperoleh
banyak
waktu
dalam
memanfaatkan koleksi lebih lama. Koleksi tersebut dapat di perpanjang masa peminjaman pada meja sirkulasi di perpustakaan. 2. Membaca ditempat Membaca ditempat merupakan cara pustakawan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan dengan cara yang berbeda, pustakawan
26
Ibid., h. 18
30
dapat memilih beberapa buku dengan mudah. Pada perpustakaan yang memiliki ruang baca yang nyaman, akan membuat penggunananya senantiasa merasa nyaman. 3. Mencatat informasi dari buku Pemustaka selain itu dapat mencatat infromasi yang pemustaka peroleh dari koleksi, dengan demikian pemustaka bisa mendapatkan informasi ringkas tentang berbagai sumber ilmu yang pemustaka inginkan. 4. Mengcopy Menfotocopy merupakan cara lain yang pemustaka bisa lakukan untuk mendapatkan infomasi yang pemustaka inginkan. Cara ini biasanya dilakukan pemustaka karena memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke perpustakaan.27
G. Pemanfaatan Bahan Pustaka 1. Pemanfaatan Bahan Pustaka Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang dapat didefinisikan sama dengan guna atau faedah. Pemanfaatan sendiri merupakan proses, cara atau tindaklaku yang menanfaatkan sesuatu.28 Pemanfaatan di perpustakaan adalah bahan pustaka yang disediakan harus dibaca dan digunakan oleh suatu kelompok tertentu pada 27
Hari Santoso, Promosi Sebagai Media Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah (Jurnal Perpustakaan Sekolah, tahun 1 - nomor 1 - april 2007). h.3/8 28 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998).
31
masyarakat yang memang menajdi target untuk memakainya dan bentuk nayatanya pemanfaatan berupa bahan koleksi atau bahan pustaka ialah membaca, meminjam, diteliti, dikaji, dianalisis, dan dimanfaatakan sesuaidengan berbagai keperluan.29 Pemanfaatan koleksi buku merupakan suatu kegiatan atau aktifitas dimana pemustaka menggunakan buku atau bahan pustaka untuk mencari dan
mendapatkan
informasi
yang
dibutuhkan
oleh
pemustaka.
Informasinya pun beragam dari yang bersifat ilmiah yaitu informasi mencangkup berbagai ilmu pengetahuan atau yang bersifat hiburan. Pemanfaatan jasa perpustakaan sekolah merupakan keharusan dalam proses pembelajaran di sekolah dan menjadi mencari informasiinformasi baru dari berbagai sumber informasi, pemanfaatan perpustakaan sekolah secara tidak langsung turut mendukung perkembangan infomasi yang telah diperoleh siswa selain dari guru di sekolah, pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan perkembangan belajar siswa menujukkan bahwa semakin sering siswa menafaatkan perpustakaan memudahkan mereka untuk menemukan referensi untuk melengkapi materi ajar yang belum pernah dipahami. Dari segi pemustaka pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
29
Dady P. Rachmananta, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta : Seto, 2010), h. 191
32
a. Faktor internal antara lain: 1) Kebutuhan Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebutuhan akan koleksi-koleksi yang mampu menunjang bahan belajar siswa. Setiap individu memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda dalam melengkapi kebutuhaninformasinya, namun di perpustakaan pemustaka membutuhkan informasi sesuai dengan latarbelakang pencarian
informasinya.
Seperti
di
perpustakaan
sekolah,
kebutuhan informasi pemustaka masih berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah tersebut. 2) Motif Suatu yang mendasari perbuatan atau tindakan seseorang, sehingga menyebabkan berbuat sesuatu. Dalam perpustakaan motif atau alasan siswa dalam menggunakan perpustakaan sangat berbeda-beda satu dengan yang lain sesuai dengan kebutuhan informasi setiap individunya. Pada umumnya siswa di sekolah dalam memfaatkan perpustakaan antara lain sebagai berikut: a) Mengerjakan pekerjaan rumah (PR) b) Mengerjakan tugas kelompok c) Mencari dan menggunakan informasi d) Membuat laporan dan karya untuk disajikan di depan guru atau murid
33
3) Minat Minat merupakan sumber motivasi atau pendorong seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka bebas memilih sesuai yang mereka inginkan. Di perpustakaan siswa merasa bahwa memnfaatkan koleksi adalah suatau yang dapat menguntungkan bagi mereka maka, siswa merasa berminat dalam menafaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.30
b. Faktor eksternal meliputi: 1) Kelengkapan koleksi Tersedianya koleksi yang lengkap juga dapat menarik bagi para pemustaka karena dalam melengkapi informasinya pemustaka membutuhkan
banyak
bahan
pustaka
yang
beragam
dan
lengkap.Kelengkapan koleksi di perpustakaan dapat diperoleh melalui pembelian langsung, tukar-menukar bahan pustaka, hadiah atau pemberian. 2) Keterampilan pustakawan dalam melayani pemustaka Keterampilan yang dimiliki oleh pustakawan juga dapat menjadi
alasan
bagi
pemustakanya
yang
datang
untuk
menggunakan bahan koleksi tersebut, pemustaka tidak jarang mengalami
30
kesulitan
dalam
menemukan
informasi
yang
Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan (Yogyakarta: Kanisius, 1992) , h 45.
34
diinginkan. Pustakawan yang memiliki kualitas dibidang ilmu perpustakaan dapat membantu perpustakaan atau pemustakanya. Pada IFLA kualitas yang paling dasar dan harus dimiliki dari pustakawan khususnya di sekolah sebagai berikut: a) Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara baik dan terbuka dengan pemustaka di sekolah yaitu anak dan orang dewasa. b) Kemampuan memahami kebutuhan pengguna. c) Kemampuan bekerja sama dengan perorangan serta kelompok didalam dan diluar komunitas sekolah. d) Memiliki
pengetahuan
dan
pemahaman
mengenai
keanekaragaman budaya. e) Memiliki pengetahuan mengenai metodologi pembelajaran dan teori pendidikan. f) Memiliki
ketrampilan
informasi
serta
bagaimana
menggunakannya. g) Memiliki pengetahuan mengenai materi perpustakaan yang membentuk
koleksi
perpustakaan
serta
bagaimana
mengaksesnya. h) Memiliki pengetahuan mengenai bacaan anak, media dan ke budayaan. i) Memiliki pengetahuan serta keterampilan di bidang manajemen dan pemasaran
35
j) Memiliki pengetahuan serta keterampilan di bidang teknologi informasi.31 Secara garis besar dapat disimpulakn pemanfaatan koleksi sendiri adalah suatu proses dari penggunaan koleksi yang ada di perpustakaan, banyaknya pemustaka yang menfaatkan koleksi sangat berpengaruh bagi rencana pengadaan koleksi dan bahan pustaka pada jangka waktu tertentu. Pemanfaatan koleksi yang bersumber dari permintaan pemustaka atau tingginya tingkat pemafaaatannya sangat berpengaruh dalam upaya peningkatan koleksi dan pelayanan bagi pemustaka. Perpustakaan sekolah umumnya memiliki tujuan untuk menarik minat bagi para civitas akademika di sekolah tersebut dengan cara menumbuhkan minat baca pemngunjung yang datang ke perpustakaan salah satu caranya adalah dengan menyediakan koleksi di perpustakaan yang menarik. Peningkatan
pemanfaatan
perpustakaan
sekolah/sudut
baca
merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan membaca dan mencari informasi. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa fungsi perpustakaan sekolah banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendala yang dihadapi sekolah antara lain adalah: kurangnya minat baca siswa, kurangnya sarana/prasarana perpustakaan, jumlah dan ragam buku yang tidak memadai, dan kurang serta rendahnya keterampilan tenaga pustaka.32
31
IFLA/UNESCO, Pedoman Perpustakaan Sekolah, h. 16. Paket Pelatihan 4 ,”Pengembangan Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dan Sudut Baca” artikel diakses pada27 Maret 2013 dari http://Pustaka.uns.ac.id/2013/1203/pot=1001&menu=news&option&nid=9 32
36
H. Tinjauan Penelitian Terdahulu Melihat dari penelitian yang pernah dilakukan oleh Sonny Marlina Putri (2012) tentang Pemanfaatan Koleksi Oleh Karyawan Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan informasi bagi pemustaka di lingkungan perpustakaan kementerian pekerjaan umum dan informasi apa saja yang dimanfaatkan serta sejauh mana usaha yang dilakukan oleh pihak perpustakaan agar koleksinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemustaka. Pendekatan penelitian yang dilakukan pada penulisan karya ilmiah ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data berupa kuesioner, inertview, observasi, metode kajian keperpustakaan dan populasi. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu pada pemanfaatan koleksi, akan tetapi penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. dan penelitian yang penulis adalah tentang Minat Siswa Dalam Pemanfaatan Bahan Pustaka Di Perpustakaan Sekolah Mtsn Tangerang II Pamulang. Penelitian lain yang pernah dilakukan oleh Nurleha (2007) pada penelitian yang ini
tentang Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah
Menegah Atas Negeri 90 Jakarta Selatan Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.
37
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana koleksi bermanfaat bagi siswa dalam menunjang perstasi mereka, objek penelitian pada Sekolah Menegah Atas Negeri 90 Jakarta. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan penelitian survey yaitu penelitian yang mengadakan periksaan, penyelidikan, dan peninjauan terhadapmasalah yang diteliti. Penelitian ini meiliki kesamaan pada pemanfaatan koleksi namun pokok permasalah yang di teliti berbeda dengan penelitian yang penulis teliti, perbedaannya penulis meneliti tentang Minat siswa dalam menafaatkan koleksi di sekolah MTsN Tangerang II Pamulang. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sari Nourma Hidayati (2012) penelitian ini tentang Pemanfaatan koleksi Fiksi Perpustakaan Sekolah MAN 4 Pondok Pinang Jakarta Selatan. Pada penelitian ini merujuk pada koleksi fiksi, pendekatan
penelitian berupa penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan MAN 4 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kunatitatif. Kunatitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap angka, baik angka yang merupakan represantasi dari suatru kuantitas atau dari konversi data kualitatif. Perbedaan penelitian dengan penulis terletak pada koleksi yang di teliti, peneliti lebih kepada koleksi secara keseluruhan baik itu pada koleksi fiksi maupun non fiksi, letak persamaanya pada pemanfaatan koleksi.
38
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTsN NEGERI TANGERANG IIPAMULANG
A. Sejarah Singkat Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tangerang II Pamulang berdiri padatahun 1981 di Cimanggis, Ciputat (Waktu itu belum ada pemekaran Kecamatan Ciputat). Alamat dari MTsN sendiri di jalan Raya Padjajaran No.31 Pamulang Tangerang– Banten telpon (021) 7415023. Kepala Madrasah yang pertama adalah Drs. Syamsuddin P, M.Pd. Berkat perjuangan yang gigih dari Kepala Madrasah dengan melakukan pendekatan ke berbagai pihak, terutama pihak pemerintahan desa dan kecamatan, lima tahun kemudian dipindahkan ke Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang di atas tanah seluas 4000 m2 dan terletak kurang lebih 50 m dari jalan raya.
B. Sejarah dan Profil Singkat Perpustakaan 1. Sejarah Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang Perpustakaan MTsN Pamulang pada tahun 1981, perpustakaan ini awalnya hanya tempat penyimpanan buku-buku pelajaran. Koleksi yang terdapat pada perpustakaan MTsN Pamulang saat itu hanyalah berupa buku-buku pelajaran yang digunakan sebagai bahan dalam proses belajar mengajar dalam kondisi tersebut peprustakaan MTsN Pamulang masih diharapkan dapat menarik minat baca. Walaupun demikian, keberadaan 38
39
perpustakaan MTsN Pamulang tetap manarik perhatian setiap komponen di MTsN Pamulang untuk tetap berushaha menyempurnakan keberadaan perpustakaan tersebut. Perpustakaan mulai berperan aktif dalam menunjang kegiatan akademik di MTsN Tangerang II Pamulang pada masa jabatan Ibu Marjanah sebagai kepala perpustakaan pertama, maka dimulailah perjalanan panjang perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang. Perpustakaan MTsN Tangerang II telah melewati beberapa kepemimpinan kepala perpustakaan, mulai dari: a. Ibu Marjanah b. Bapak Drs. Panji Waluyo, M.Pd c. Ibu Dra. Eka Munawaroh, M.Ed d. Ibu Dra. Dewi Widyantari e. Ibu Dra. Siti Bahriah, MA f. Ibu Dra. Hj. Titin S. M.Si. 2. Profil Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) merupakan integral dari lembaga pendidikan menengah yang menyajikan berbagai koleksi bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun guru untuk menunjang proses belajar mengajar di MTsN Tangerang II Pamulang. Perpustakaan juga secara aktif meningkatkan minat baca siswa dan guru serta karyawan untuk mempelajari hal-hal baru dari beragam koleksi yang ada, seperti koran, majalah, ensiklopedia, dan sebagainya.
40
C. Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah Visi merupakan pandangan jauh kedepan kemana sekolah akan dibawa, sedangkan misi adalah tindakan untuk mewujudkan visi tersebut. Sedangkan misi adalah tindakan untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi dan misi adalah sebagai berikut: 1. Visi Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang “Menjadi pusat referensi dan informasi” 2. Misi Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang a. Meningkatkan layanan dan pelayanan di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang b. Meningkatkan koleksi dan referensi penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) madrasah dan meningkatkan sistem manajeman dan pengelola perpustakaan madrasah
D. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah dan SDM Untuk menjalankan aktivitas, MTsN Tangerang II Pamulang memiliki struktur organisasi yang dirancang sedemikian rupa agar segala civitas akademik yang terlibat dalam penyelenggaraan dilembaga ini dapat bekerja sama saling membantu agar tujuan yang ditetapkan oleh dapat tercapai dengan maksimal. Adapun struktur organisasi dapat dilihat sebagai berikut:
41
Kepala Perpustakaan DRA. Hj. Titin S.
Layanan Teknis
Layanan Pengguna
Nur Al-Karim, S.IP.
Muhammad Hassan
Gambar. 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pamulang TA. 2013/2014
Selain struktur organisasi pepustakaan diatas dapat dibawah ini merupakan kualifikasi SDM yang ada di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang dan yang bertugas untuk mengelola perpustakaan pada tahun ajaran 2013/2014. Dengan adanya SDM di perpstakaan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pemustaka. Tabel 1 Kualifikasi SDM Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang No Nama Latar belakang pendidikan Jabatan 1 Dra. Titin Suhartini, M. Si. Sarjana S3 Sains Kepala Perpustakaan 2 Nur Al-Karim, S.Ip Sarjana S.1 Ilmu Perpustakaan Staf Layanan Teknis 3 Muhammad Hasan Sekolah Menengah Kejuruan Staf Layanan Pengguna
E. Layanan Pepustakaan Pada perpustakaan sekolah di MTsN Tangerang II Pamulang ada beberapa jenis layanan untuk para pemustaka, layanan ini bertujuan untuk proses dimana pemustaka dan pustakawan dapat saling berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka di perpustakaan sekolah. Adapun jenis layanan yang ada di perpustakaan sekolah antara lain.
42
1. Jenis Layanan a. Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi pada perpustakaan sekolah di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang terdiri atas layanan pinjaman, layanan pengembalian.Pelayanan peminjaman hanyadiberikan kepada mereka yang memiliki kartu anggota perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang, pelayanan peminjaman dibuka sesuai dengan haridan jam buka pelayanan perpustakaan. Tabel dibawah merupakan tabel jangka waktu peminjaman koleksi yang telah ditetapkan sebagai dasar aturan bagi pemustaka di perpustakaan sekolah.
Jenis Buku
Koleksi Umum
Koleksi Referensi
Tabel 2 Jangka waktu peminjaman bahan pustaka Status Anggota Lama Jumlah Maksimal Peminjaman Siswa 3 hari 3 eks Guru 1 minggu 3 eks Karyawan 1 minggu 3 eks PemustakaUmum 1 minggu 3 eks Siswa Baca ditempat Guru 3 hari 2 eks Karyawan 3 hari 2 eks PemustakaUmum Baca ditempat Peminjam harus mengembalikan koleksi tepat pada waktunya
dan sesudahnya dapat diperpanjang satu kali lagi dengan seizing petugas perpustakaan dengan syarat: 1)
Koleksi yang akan diperpanjang peminjamannya harus dibawa untuk diproses lebih lanjut.
43
2)
Koleksi yang akan diperpanjang peminjamannya tidak dipesan oleh anggota yang lain.
3)
Peminjam harus datang sendiri kebagian sirkulasi. Di perpustakaan sekolah MTsN pamulang juga memiliki sistem
Pelayanan dan keanggotaan Perpustakaan sekolah. Semua warga MTsN Tangerang II Pamulang dapat menjadi anggota perpustakaan, dengan syarat: 1) Siswa baru a) Mengisi formulir pendaftaran yang diserahkan oleh petugas sirkulasi. b) Melakukan pendataan secara komputerisasi dengan petugas pengolahan. c) Pencetakan kartu perpustakaan sekaligus aktivasi keanggotaan di meja sirkulasi. d) Membayar iuran anggota sebesar Rp. 2.000,- dan mendapat kartu anggota perpustakaan. 2) Siswa lama a) Melakukan perbaikan data tiap tahun di bagian pengolahan data. b) Membayar iuran anggota sebesar Rp. 2.000,- dan mendapat kartu anggota perpustakaan.
44
3) Guru dan karyawan a) Menunjukan kartu pengenal. b) Melakukan perbaikan data tiap tahun. c) Membayar iuran anggota perpustakaan sebesar Rp. 2.000,4) Pemustaka umum a) Mengisi formulir pendaftaran. b) Melakukan pendataan secara komputerisasi. c) Menyerahkan fotocopy KTP/SIM/Kartu Siswa/dll yang masih berlaku. d) Mambayar iuran anggota perpustakaan sebesarRp. 5.000,e) Keanggotaan berlaku selama 3 bulan. b. Layanan Referensi Perpustakaan sekolah di MTsN pamulang menyediakan layanan referensi baik referensi umum dan
lokal referensi, yang
dimaksud lokal referensi adalah buku-buku atau karya ilmiah yang telah dibuat oleh siswa atau guru-guru dan yang diterbitkan oleh perpustakaan sekolah itu sendiri. Layanan ini hanya bisa dibaca di perpustakaan sekolah atau dipinjamkan untuk difotocopy dan tidak untuk dipinjamkan ke pemustaka lain. 2. Tata Tertib dan Batas Peminjaman di Perpustakaan Sekolah Peraturan atau tata tertib di perpustakaan sekolah dibuat untuk mengatur kegiatan pelayanan perpustakaan, agar segala unsur kegiatan di perpustakaan dapat berjalan efektif, termasuk kepada peraturan yang
45
berlaku di perpustakaan sarta sanksi terhadap pelanggaran. Berikut adalah peraturan dan tata tertib di perpustakaan sekolah yang wajib di patuhi oleh para pemustaka antara lain: a. Anggota perpustakaan diharuskan: 1) Mengisi buku kunjungan yang disediakan pada pintu masuk perpustakaan. 2) Menunjukkan kartu anggota perpustakaan pada saat peminjaman dan pengembalian koleksi. 3) Ikut menjaga ketenangan dan kenyamanan ruang perpustakaan. 4) Mengembalikan koleksi yang telah dibaca pada rak/meja, untuk ditata kembali oleh petugas pada rak semula. b. Anggota Perpustakaan tidak diperkenankan untuk: 1) Membawa makanan dan minuman kedalam perpustakaan. 2) Menyobek, merusak, dan mengambil koleksi perpustakaan. 3) Membuat kegaduhan yang dapat mengganggu anggota yang lain. 4) Memakai kartu anggotaperpustakaan milikanggota lain. 5) Memakaijaket dan topi di dalam ruangan perpustakaan. c. Anggota di kenakan sanksi pada Perpustakaan jika: 1) Bagi
peminjam
yang
terlambat
mengembalikan
koleksi
perpustakaan diwajibkan membayar denda sebesar: Rp. 1000,2) Bagi peminjam yang menghilangkan koleksi perpustakaan, 3) Harus mengganti dengan judul yang sama atau denda administrasi seharga buku yang dihilangkan.
46
4) Bagi anggota yang masih memiliki pinjaman koleksi, sedang batas waktu pengembalian telah lewat, tidak diperkenankan untuk meminjam, sebelum mengembalikan koleksi yang dipinjam dan melunasi denda administrasi. 5) Bagi yang sering melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi berupa larangan menggunakan fasilitas perpustakaan. 6) Bagi pelaku pencurian koleksi perpustakaan, akan dicabut keanggotaannya serta dilaporkan ke Kepala Madrasah. d. Batas Tanggungan Peminjaman Siswa diharuskan
memiliki keterangan bebas tanggungan
pinjaman yang dibuktikan dengan surat keterangan, bila mana yang bersangkutan: 1) Melakukan perbaikan data 2) Mengambil ijazah 3) Pindah sekolah/ berhenti 3. Jam Layanan Perpustakaan Perpustakaan sekloah memiliki jam layanan atau jam kunjungan untuk pemustaka di lingkungan sekolah:
No 1
2
3
Tabel 3 Jam layanan peminjaman dan pengembalian di perpustakaan Hari Keterangan Waktu Buka Jam 07.00 – 12.00 WIB Senin s/d Kamis Istirahat Jam 12.00 – 13.00 WIB Buka Jam 13.00 – 16.00 WIB Buka Jam 07.00 – 11.00 WIB Jum’at Istirahat Jam 11.00 – 13.00 WIB Buka Jam 13.00 – 16.00 WIB Sabtu Buka Jam 08.00 – 12.00 WIB
47
F. Gedung dan Perlengkapan Perpustaaan Sekolah 1. Data Inventarisasi Perlengkapan Di Perpsutakaan Sekolah Data berikut merupakan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang berlangsungnya kegiatan pemanfaatan di peprpustakaan. Tabel 4 Data sarana dan prasarana di perpustakaan NO Nama Barang Jumlah Barang Satuan Keterangan 1 Lemari Kayu 3 Buah Tersedia 2 Rak Kayu 7 Buah Tersedia 3 Meja kerja kayu 3 Buah Tersedia 4 Kursi besi/metal 22 Buah Tersedia 5 Jam dinding 2 Buah Tersedia 6 Kipas angin 4 Buah Tersedia 7 Televisi 1 Buah Tersedia 8 Dispenser 1 Buah Tersedia 9 Minicompo 1 Buah Tersedia 10 Bola dunia/ globe 1 Buah Tersedia 11 P.C. Unit 3 Buah Tersedia 12 Printer 1 Buah Tersedia 13 Active Speker 1 Buah Tersedia
2. Gedung Perpustakaan 400m2
a. Luas Tanah Sekolah b. Luas Gedung Perpustakaan
7 m X 7m X 2m
c. Luas Area Baca
4m X 4m
98m2 16m2
d. Luas Area Koleksi
49m2
e. Luas Referensi
9m2
48
G. Koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Negeri Tangerang II Pamulang ini terdiri atasdua kategori bahan pustaka: 1.
Koleksi tercetak a) Buku teks wajib atau buku pembelajaran (a)
Koleksi umum diantaranya: sains, ilmu pengatahuan sosial, Kesenian, sastra, teknologi, kesenian.
(b)
Koleksi agama diantaranya: Fiqih, Akidah-akhlaq, AlQur’an dan Hadist, dll.
b) Buku penunjang/ buku pegangan Buku pegangan yang ada di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang diantaranya: Lembar Kerja Siswa (LKS) c) Buku-buku referensi Buku referensi atau buku rujukan yang ada di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang diantaranya: Kamus, Ensiklopesi, Buku Tahunan, Direktori, Atlas. d) Koleksi Serial Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang memiliki koleksi serial yaitu: Surat Kabar Harian, dan Majalah.
49
2. Koleksi non cetak a) Koleksi khusus/ kartografi Koleksi pendukung pembelajaran lainnya dalam koleksi non cetak yang ada di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang yaitu: Peta/globe b) Koleksi Audio dan Visual Koleksi audio dan visual yang dimiliki oleh perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang yaitu: CD, DVD.
Prsentase penggunaan Koleksi
10% 10%
15% 65%
Buku Paket Buku Penunjang Buku Referensi Buku Umum
Gambar. 2 Presentase penggunaan koleksi
Pada gambar diatas dapat dilihat persentase pengadaan koleksi yang telah berlangsung di perpustakaan MTsN Tangrenag II Pamulang, dari total keseluruhan bahan pustaka 100% persentasenya pada buku paket penggunaannya 65%, buku penunjang penggunaannya 10%, pada buku referensi 10%, pada buku umum 15%.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis mengenai minat siswa dalam pemanfaatan bahan pustaka di Perpustakaan sekolah MTsN tangerang II pamulang. Pada penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner (angket) kepada responden dan dengan data yang berasal dari laporan tahuan perpustakaaan. Penyebaran kuesioner (angket) dilakukan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 6 Januari –10 Februari 2014. A. Identitas Responden Analisa data yang dilakukan penulis pada bab ini merupakan penjabaran berupa pertanyaan yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dengan rincian dan penjelasan sebagai berikut: 1. Jenis Kelamin Responden Tabel 5 Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki 21 42% Perempuan 29 58% Jumlah 50 100% Tabel diatas dapat dilihat jumlah keseluruhan responden sebanyak 50 orang siswa, dan hasil yang di peroleh yaitu responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 29 orang dengan persentase 58%, jenis responden laki-laki 21 orang dengan persentase 42%. Maka dapat disimpulkan
jenis
kelamin
responden
50
saat
penelitian
dilakukan
51
setengahnya yaitu 29 orang dengan persentase 58% berjenis kelamin perempuan dan hampir setengahnya yaitu 21 orang dengan persentase 42% berjenis kelamin laki-laki. B. Alasan siswa memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang
A. B. C. D. E.
Tabel 6 Alasan responden memanfaatakan bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) Mencari Informasi 12 24% Menyelesaikan Pekerjaan Rumah 15 30% Meningkatkan Minta Baca 10 20% Mencari Hiburan 8 16% Lainnya.. 5 10% Jumlah 50 100%
Tabel
diatas
merupakan
tabel
tentang
alasan
responden
memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan Sekolah di MtsN. Alasan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka 15 orang dengan persentase 30% yaitu untuk Menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR), dan 12 orang dengan persentase 24% untuk Mencari Informasi, dan 10 orang responden dengan jumlah persentase 20% untuk Meningkatkan Minat Baca, dan 8 orang responden dengan persentase 16% untuk
Mencari
Hiburan, terakhir pada Alasan Lainnya sebanyak 5 orang responden dengan persentase 10% memilih jawaban A, dan C. Berdasarkan hasil diatas dapat simpulkan bahwa Hampit Setengahnya responden memilih dengan alasan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Rumah dengan jumlah responden sebnayak 15 dengan
52
persentase 30%, dan paling sedikit pada alasan lainnya yaitu sebanyak 5 orang responden dengan jumlah persentase 10%. Jadi berdasarkan hasil tersebut jumlah alasan siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Selanjutnya untuk mengetahui keseringan dari siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 7 Keseringan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Sangat sering 26 52% B. Sering 18 36% C. Tidak Sering 6 12% D. Tidak Pernah 0 0% Jumlah 50 100% Tabel diatas merupakan data tentang keseringan responden memanfaatkan dalam bahan pustaka di perpustakaan, data yang diperoleh yaitu 26 orang responden dengan persentase 52% menyatakan sangat sering. Sebanyak 18 orang responden dengan persentase 36% menyatakan sering. Sebanyak 6 orang responden dengan persentase 12% menyatakan tidak sering dan sisanya 0 orang responden dengan persentase 0% menyatakan tidak pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa setengahnya dari responden menyatakan sangat sering dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan dengan jumlah responden sebanyak 26 orang dengan
53
persenatse 52%. Pada tebel selanjutnya akan dibahas tentang kunjungan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan dalam seminggu. Tabel 8 Kunjungan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan dalam seminggu Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. 1 Kali dalam Seminggu 5 10% B. 2 Kali dalam Seminggu 15 30% C. 3 Kali dalam Seminggu 5 10% D. ≥ 3 Kali dalam Seminggu 25 50% Jumlah 50 100 % Tabel diatas merupakan data dari kunjungan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka dalam waktu seminggu pada saat penelitian, data yang diperoleh 25 orang siswa dengan persentase 50% menyatakan ≥ 3 Kali dalam Seminggu kunjungan. Sebanyak 15 orang responden dengan persentase 30% menyatakan 2 kali dalam seminggu kunjungan. Sebanyak 5 orang responden dengan persentase 10% menyatakan 1 kali dalam seminggu kunjungan. Sebanyak 5 orang responden dengan persentase 10% menyatakan 3 Kali dalam seminggu kunjungan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan setengahnya siswa sebanyak 25 orang responden dengan persentase 50% menyatakan ≥ 3 Kali dalam Seminggu kunjungan. Pada tabel selanjutnya akan dibahas tentang ratarata waktu yang di pergunakan responden dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang.
54
Tabel 9 Rata-rata waktu yang digunakan responden dalam memanfaatakan bahan pustaka di perpustakaan Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%) A. 1 Jam 10 20% B. 2 Jam 30 60% C. 3 Jam 5 10% D. ≥ 3 Jam 5 10% Jumlah 50 100% Tabel diatas merupakan data dari rata-rata waktu yang di gunakan oleh responden dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan, sebanyak 30 orang siswa dengan persentase 60% menyatakan 2 jam. Sebanyak 10 orang siswa dengan persentase 20% menyatakan 1 jam. Sebanyak 5 orang responden dengan persentase 10% menyatakan menggunakan waktu 3 jam. Sebanyak 5 orang siswa dengan prsentase 10% menyatakan menggunakan ≥ 3 Jam. Dari data tersebut disimpulkan bahwa, Sebagian Besar dari jumlah siswa dengan jumlah rata-rata kunjungan 2 jam sebnayak 30 orang siswa dengan persentase 60% terbanyak. Dengan rata-rata waktu tersebut siswa yang memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan dapat terlihat jelas selanjutnya dibawah ini data tentang banyaknya jumlah bahan pustaka di perpustakaan menurut siswa. Tabel 10 Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A.Sangat Banyak 21 42% B.Banyak 14 28% C.Sedikit 10 20% D.Sangat Sedikit 5 10% Jumlah 50 100%
55
Tabel diatas merupakan data tentang banyaknya jumlah bahan pustaka yang ada di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang, data yang diperoleh 21 orang siswa dengan persentase 42% menyatakan sangat banyak. 14 orang siswa dengan persentase 28% menyatakan banyak. 10 orang siswa dengan persentase 20% menyatakan sedikit. 5 orang siswa dengan persentase 10% menyatakan sangat sedikit. Dengan
hasil
tersebut
dapat
disimpulkan
bahwa
hampir
setengahnya dari siswa memilih tentang jumlah bahan pustaka buku di perpustakaan Sangat Banyak yaitu 21 orang siswa dengan persentase 42%. Selain banyaknya jumlah bahan pustaka di Perpustakaan MTsN, di bawah ini merupakan keragaman bahan pustaka di perpustakaan MTsN.
A. B. C. D.
Tabel 11 Keragaman bahan pustaka di Perpustakaan MTsN Jawaban Responden Frekuensi Persenatse (%) Sangat Beragam 31 62% Beragam 10 20% Tidak Beragam 3 6% Sangat Tidak Beragam 6 12% Jumlah 50 100 Data tentang keragaman bahan pusataka di perpustakaan sekolah
berikut dapat menjadi acuan bagi pustakawan dalam pengadaan bahan pustaka agar informasi yang di sediakan dapat memenuhi kebeutuhan informasi pemustakanya yaitu siswa dan guru. Berikut adalah hasil tentang keragaman bahan pustaka di perpustakaan sekolah di MTsN. 31 orang siswa dengan persentase 62% menyatakan Sangat Beragam. 10 orang siswa dengan persentase 20% menyatakan beragam. 6 orang siswa dengan
56
persentase 12% menyatakan sangat tidak beragam. 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan sangat tidak beragam. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahan pustaka di perpustakaan Sangat Beragam dengan jumlah 31 orang responden dengan persentase 62%. C. Tingkat Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang Tabel 12 Pemanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan MTsN Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Sangat Sering 36 72% B. Sering 6 12% C. Kadang-Kadang 4 8% D. Tidak Pernah 4 8% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupakan data tentang pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan oleh responden, data yang di peroleh yaitu 36 orang siswa dengan persentase 72% menyatakan Sangat Sering. 6 orang siswa dengan persentase 12% menyatakan sering. 4 orang siswa dengan persentase 8% menyatakan Kadang-kadang terakhir 4 orang siswa dengan persentase 8% menyatakan Tidak Pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Sebagian Besar siswa dengan jumlah 36 orrang siswa dengan persentase 72% menyatakan sangat sering dalam pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang. Dengan demikian pemanfaatkan bahan pustaka tersebut diharapkan infomrasi yang di peroleh responden lebih baik untuk lebih memingkatkan penggunaaan bahan pustaka di perpustakaan sebagai
57
sumber informasi. Berikut adalah tabel tentang cara respomdem dalam memnafaatkan bahan pustaka.
A. B. C. D.
Tabel 13 Cara responden dalam memanfaatkan bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) Membaca di Perpustakaan 8 16% Meminjam bahan pustaka 35 70% Mengcopy bahan pustaka 5 10% Lainnya …. 2 4% Jumlah 50 100 Tabel
diatas
merupakan
data
tentang
cara
responden
memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang, data yang diperoleh 35 ornag siswa dengan persentase 70% menyatakan dengan cara meminjam bahan pustaka tersebut. 8 orang siswa dengan
persentase
16%
menyatakan
dengan
cara
membaca
di
peprustakaan. 5 orang siswa dengan persentase 10% menyatakan dengan cara mengcopy bahan pustaka tersebut. 2 orang siswa dengan persentase 4% menyatakan lainnya yaitu dengan cara memfoto bahan pustaka. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar cara responden memanfaatkan bahan pustaka yaitu dengan Meminjam bahan pustaka tersebut dengan jumlah siswa 35 orang dan denga persentase 70%. Berikut adalah pembahasan tentang faktor pendorong siswa dalam pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang.
58
Tabel 14 Faktor pendorong responden memanfaatkan bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Hobi Membaca 25 50% B. Kelengkapan bahan pustaka 14 28% C. Banyaknya bahan pustaka Terbaru 18 36% D. Tuntutan Tugas Sekolah 15 30% E. Lainnya… 3 6% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupakan hasil data tentang faktor pendorong responden memanfaatkan bahan pustaka, dari yang di peroleh 25 orang siswa dengan persentase 50% menyatakan karenahobi membaca. 18 orang responden dengan persetase 36% menyatakan karena banyaknya bahan pustaka baru. 15 orang siswa dengan persentase 30% menyatakan karena tuntuan tugas sekolah. 14 orang siswa dengan persentase 28% menyatakan karena kelengkapan bahan pustaka. Dan 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan alasan lainnya antara lain karena saran dari teman, ketertarikan dari gambar pada bahan pustaka. Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa setengahnya responden memilih karena Hobi Membaca dengan jumlah 25 orang siswa dengan persentase 50%. Data di atas dapat di lihat bahwa hobi membaca merupakan faktor yang paling banyak dimanfaatkan responden. Berikut adalah data tentang jumlah bahan pustaka yang di pinjam responden ke perpustakaan.
59
Tabel 15 Jumlah bahan pustaka yang dipinjam responden Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. 1 Buku 16 32% B. 2 Buku 22 44% C. 3 Buku 4 8% D. ≥ 3Buku 8 16% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupaakn data dari banyaknya bahan pustaka yang di pinjam siswa, dari tabel tersebut dapat dilihat 22 orang siswa dengan persentase 44% dengan peminjaman 1 Buku. 16 orang siswa dengan persentase 32% dengan peminjaman 2 Buku. 8 orang siswa dengan persentase 16% dengan peminjaman ≥ 3 Buku. 4 orang siswa dengan persentase 8% dengan peminjaman 3 buku. Dari hasil analisa pada tabel diatas dapat disimpulkan hampir setengahnya yaitu 22 ornag siswa dengan persentase 44% meminjam sebanyak 2 Buku. Berikut adalah data yang diperoleh dari bahan pustaka yang sering dimanfaatkan responden. Tabel 16 Bahan pustaka yang sering dimemanfaatkan Jawaban Responden Frekuensi Persentase % A. Bahan pustaka Fiksi 23 46% B. Bahan pustaka Non Fiksi 27 54% Jumlah 50 100% Tabel diatas adalah data tentang bahan pustaka yang sering dimanfaatkan dari data tersebut dapat diperoleh hasil
27 orang siswa
dengan persentase 54% menyatakan memilih pada bahan pustaka non fiksi
60
dan 23 orang siswa dengan persentase 46% menyatakan memilih pada bahan pustaka fiski. Hasil dari data tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan memilih bahan pustaka non fiski sebanyak 27 orang siswa dengan persentase 54%. keragaman jenis bahan pustaka dari segi fisik membuat
minat
bagi
para
pemustaka
atau
responden
untuk
memanfaatkannya, data dari hasil memanfaatkan bahan pustaka dari segi fisik dapat di lihat pada tabel dibawah ini. Tabel 17 Responden yang memanfaatkan bahan pustaka dari segi jenis Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Buku 27 54% B. Majalah 12 24% C. Koran 8 16% D. Junal 3 6% Jumlah 50 100
Tabel
diatas
merupakan
tabel
tentang
responden
yang
memanfaatkan bahan pustaka berdasarkan fisik data yang diperoleh 27 ornag siswa dengan persentase 54% menyatakan memilih buku. 12 orang siswa dengan persentase 24% menyatakan memilih majalah. 8 orang siswa dengan persentase 16% menyatakan memilih Koran. 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan memilih jurnal. Hasil data yang diperoleh sebagian besar siswa memilih bahan pustaka berdasarkan bentuk fisik ada pada jenis Buku dengan jumlah 27 orang siswa dengan persentase 54%.
61
Selain itu responden juga memanfaatkan bahan pustaka dari segi isi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 18 Responden yang memanfaatkan bahan pustaka dari segi isi Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Buku pelajaran 22 44% B. Komik 7 14% C. Novel 9 18% D. Kamus 12 24% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupakan data menunjukkan jawaban responden tentang memanfaatkan bahan pustaka dari segi isi, data yang diperoleh 22 orang siswa dengan persentase 40% menyatakan memanfaatkan Buku pelajaran. 12 orang siswa dengan persentase 24% menyatakan memanfaatkan kamus. 9 orang siswa dengan persentase 18% menyatakan memanfaatkan novel. 7 orang siswa dengan persentase 14% menyatakan memanfaatkan komik. Dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya responden yang memilih bahan pustaka dari segi isi ada pada bahan pustaka buku pelajaran dengan jumlah responden 22 orang siswa dan dengan persentase 44% dari hasil tersebut siswa lebih tertarik untuk memanfaatkan buku pelajaran sebagai bahan bacaan guna memenuhi kebutuhna siswa. berikut akan membahas tentang minat responden terhadap mata pelajaran yang ada di sekolah pada mata pelajaran agama.
62
Tabel 19 Minat responden dalam memanfaatkan bahan pustaka mata pelajaran agama Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. SKI 10 20% B. Fiqih 26 52% C. Aqidah-Akhlaq 9 18% D. Al-Qur’an dan Hadist 5 10% Jumlah 50 100
Pada tabel diatas merupakan data dari minat responden yang memanfaatkan bahan pustaka mata pelajaran Agama. Sesuai dengan jenis sekolah yang berlandarkan agama maka perpustakaan juga menyediakan bahan pustaka agama sebagai kelengkapan sebagai perpustakaan sekolah madrasah. Dan hasil data yang di peroleh 26 orang siswa dengan persentase 52%menyatakan memiliki minat pada fiqih. 10 orang siswa dengan persentase 20% menyatakan memiliki minat pada SKI. 9 orang siswa dengan persentase 18% memiliki minat pada akidah-akhlaq. 5 orang siswa dengan persentase 10% memiliki minat pada al-qur’an dan hadis. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Sebagian Besar responden memiliki minat memanfaatkan Bahan pustaka mata pelajaran agama pada mata pelajaran Fiqih dengan jumlah 26 orang siswa dengan persentase 52%. Selain Bid. agama minat siswa terhadap mata pelajaran lain dapat dilihat pada tabel di bawah ini yang merupakan tabel yang menunjukkan minat siswa terhadap mata pelajaran Bid. sastra.
63
Tabel 20 Minat responden dalam pemanfaatan Bahan pustaka pada mata pelajaraan Sastra Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Bahasa Indonesia 17 34% B. Bahasa Inggris 25 50% C. Bahasa Arab 5 10% D. Bahasa Lainnya… 3 6% Jumlah 50 100
Selain pada bid. Agama siswa juga memnafaatkan pada mata pelajaran umum seperti di bid. Sastra. Tabel diatas merupakan data tentang tingkat pemanfaatan responden pada bahan pustaka di bidang sastra, 25 orang siswa dengan persentase 50% memilih pada Bahasa Inggris. 17 orang siswa dengan persentase 34% menyatakan pada Bahasa Indonesia 5 orang siswa dengan persentase 10% menyatakan pada Bahasa Arab dan 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan pada Bahasa Lainnya dengan jawaban 2 responden menjawab Bahasa Korea, dan Bahasa Prancis. Hasil data ini dapat disimpulkan bahwa setengahnya responden memiliki minat memanfaatkan bahan pustaka pada bidang bahasa yaitu pada Bahasa Inggris dengan jumlah 25 ornag siswa dengan persentase 50%. Selain bidang sastra responden memiliki minat lain pada bidang ilmu sosial, ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
64
Tabel 21 Minat responden yang memanfaatkan bahan pustaka bidang sosial Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Geografi 16 32% B. Ekonomi 4 8% C. Sejarah 27 54% D. Lainnya… 3 6% Jumlah 50 100
Tabel diatas merupakan data tentang minat responden terhadap memanfaatkan kolesi dalam bidang sosial, hasil data tersebut antara lain 27 orang siswa dengan persentase 54% memnafaatkan pada bid. Sejarah 16 orang siswa dengan persentase 32% memanfaatkan pada bid. Geografi 4 orang siswa dengan persentase 8% memanfaatkan bid. Ekonomi dan jawaban Lainnya 3 orang siswa dengan persentase 6%, dengan jawaban dua siswa memilih jawaban A dan B dan satu orang siswa memilih jawaban A dan C. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya siswa memilih jawaban bidang Sosial pada mata pelajaran Sejarah dengan jumlah 27 orang siswa dengan persentase 54%. Selain ilmu pada bidang sosial, minat dapat dilihat pada bidang sains dibawah ini. Tabel 22 Minat responden yang memanfaatkan bahan pustaka bidang sains Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Fisika 13 26% B. Kimia 6 12% C. Biologi 26 52% D. Lainnya.. 5 10% Jumlah 50 100
65
Tabel diatas merupakan data yang menunjukan minat responden dalam memanfaatkan bahan pustaka pada bidang sains, hasil data yang diperoleh 26 orang siswa dengan persentase 52% memilih memanfaatkan bid. Biologi. 13 orang siswa dengan persentase 26% memanfaatkan bid.Fisika. 6 orang siswa dengan persentase 12% memanfaatkan bid. Kimia, dan jawaban Lainnya 5 orang siswa dengan persentase 10% memanfaatkan dengan jawaban antara lain 3 responden memilih B dan C, dua responden lagi memilih A dan C. Dari data tersebut dapat dilihat Sebagian Besar minat responden pada bidang sains yaitu di bidang Biologi dengan jumlah 26 orang siswa dengan persentase 52%. Tabel 23 Minat responden yang memanfaatkan bahan pustaka dongeng berdasarkan genre Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Fabel 25 50% B. Legenda 15 30% C. Mite/ mitos 10 20% D. Lainnya…. 0 0% Julmah 50 100 Tabel diatas merupakan data yang menunjukan tentang minat responden yang memanfaatkan bahan pustaka dongeng berdasarkan jenisnya, data yang diperoleh 25 orang siswa dengan persentase 50% memilih Fabel. 15 orang siswa dengan persentase 30% memilih Legenda. 10 orang siswa dengan persentase 20% memilih Mite/Mitos dan yang menjawab lainnya 0%.
66
Dari data tersebut dapat disimpulkan setengahnya dari responden memiliki minat terhadap bahan pustaka Fabel dengan jumlah responden 25 orang siswa dengan persentase 50%. Perpustakaan selain tempat pengumpulan
informasi
juga
merupakan
sarana
siswa
untuk
menyelesaikan tugas-tugas sekolah, berikut adalah peran perustakaan dalam membantu siswa menyelesaikan tugas sekolah. D. Peranan pustakawan di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang Tabel 24 Peranan pustakawan dalam membantu responden dalam penelusuran bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Sering 21 42% B. Pernah 20 40% C. Kadang-kadang 7 14% D. Tidak Pernah 2 4% Jumalah 50 100
Tabel diatas merupakan data dari peranan pustakawan dalam membantu penelusuran bahan pustaka, data yang di peroleh 21 orang siswa dengan persentase 42% menyatakan Sering. 20 orang siswa dengan persentase 40% menyatakan Pernah. 7 orang siswa dengan persentase 14% menyatakan Kadang-Kadang dan 2 orang siswa dengan persentase 4% menyatakan Tidak Pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan hampir setengahnya responden menyatakan peranan pustakawan dalam membantu responden dalam penelusuran bahan pustaka Sering dengan jumlah 21 orang siswa
67
dengan persentase 42%. Dari penilaian tersbeut dapat dipastikan bahwa pustakawan senantiasa membantu pemustakanya, selain itu dibawah ini merupakan sikap pustakawan dalam membantu siswa dalam mencari bahan pustaka di perpustakaan.
A. B. C. D.
Tabel 25 Sikap pustakawan dalam membantu siswa mencari bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) Sangat Membantu 23 46% Membantu 16 32% Tidak Membantu 7 14% Sangat Tidak Membantu 4 8% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupakan tabel yang menunjukan sikap pustakawan
dalam membantu siswa mencari bahan pustaka, 23 orang siswa dengan persentase 46% menyatakan Sangat Membantu. 16 orang siswa dengan persentase 32% menyatakan Membantu. 7 orang siswa dengan persentase 14% menyatakan Tidak Membantu. 4 siswa dengan persentase 8% menyatakan Sangat Tidak Membantu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya responden memilih bahwa Sikap pustakawan dalam membantu siswa mencari bahan pustaka Sangat Membantu dengan julmah 23 orang siswa dengan persentase 46%.
68
Tabel 26 Layanan yang di berikan pustakawan di Perpustakaan Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Sangat baik 18 36% B. Baik 15 30% C. Kadang-kadang 12 24% D. Sangat tidak baik 5 10% Jumlah 50 100
Tabel diatas merupakan data tentang layanan yang diberikan pustakawan di perpustakaan. Hasil data yang di peroleh 18 orang siswa dengan persentase 36% menyatakan Sangat Membantu. 15 orang siswa dengan persentase 30% menyatakan Membantu. 12 orang siswa dengan persentase 24% menyatakan Kadang-Kadang. 5 orang siswa dengan persentase 10% menyatakan Sangat Tidak Membantu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya dari responden memilih jawaban Sangat Membantu dengan jumlah 18 orang siswa dengan persentase 36%. Peran pustakawan sangat di butuhkan oleh responden guna mamberi petunjuk kepada responden dimana letak bahan pustaka. Bahan pustaka yang telah tersusun akan memudahkan responden dalam melakukan penelusuran informasi, data dibawah ini pendapat para responden terhadap bahan pustaka yang mudah di temukan di perpustakaan.
69
Tabel 27 Penelusuran responden terhadap bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi persentase (%) A. Sangat mudah 25 50% B. Mudah 15 30% C. Kadang-kadang 8 16% D. Tidak Mudah 2 4% Jumlah 50 100 Tabel diatas merupakan data reponden terhadap penelusuran responden terhadap bahan pustaka, data yang di perolehSangat Mudah 25 (50%) orang siswa, Mudah 15 (30%) orang siswa, Kadang-kadang 8 (16%) orang siswa, dan Tidak Mudah 2 (4%) orang siswa. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Sebagian Besar responden memilih bahwa bahan pustaka di perpustakaan mudah di temukan sebanyak 25 (50%) orang siswa. Selain bahan pustaka yang mudah ditemukan pemustaka
juga mengalami keseringan resonden menemukan bahan
pustaka saat mencari informasi atau bahan pustaka yang dibutuhkan. Berikut adalah tabel kendala yang dihadapi responden atau pemustaka saat mencari bahan pustaka di perpustakaan sekolah. Tabel 28 Keseringan responden mengalami kendala saat mencari bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase(%) A. Sering 7 14% B. Pernah 22 44% C. Kadang-kadang 16 32% D. Tidak Pernah 5 10% Jumlah 50 100
70
Tabel diatas merupakan data tentang kendala yang dihadapi responden saat mencari bahan pustaka di perpustakaan, data yang di peroleh adalah 22 orang siswa dengan persentase 44% menyatakan Pernah. 16 orang siswa dengan persentase 32% menyatakan Kadangkadang.7 orang siswa dengan persentase 14% menyatakan Sering. 5 orang siswa dengan persentase 19% menyatakan Tidak Pernah. Hasil data tersebut diperoleh hampir setengahnya hasil responden menyatakan Pernah dengan jumlah 22 orang siswa dengan persentase 44% mengalami kendala. Adanya kendala yang dialami pastinya akan berbeda dari setiap responden, bentuk kendala yang sering di alami responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Kendala yang sering di alami responden dapat dilihat pada tabel di bahawah ini.
A. B. C. D.
Tabel 29 Kendala yang sering di alami responden Jawaban Responden Frekuensi Susunan Tidak Teratur 25 Jumlah bahan pustaka Yang Kurang 3 Tidak Bisa Mencari bahan pustaka 20 Lainnya…. 2 Jumlah 50
Persentase (%) 50% 6% 40% 4% 100
Tabel diatas merupakan data tentang bentuk kendala yang sering dialami oleh responden, data yang di peroleh 25 orang siswa dengan persentase 50% menyatakan kendala pada Susunan Tidak Teratur. 20 orang siswa dengan persentase 40% menyatakan kendala pada Tidak Bisa Mencari bahan pustaka. 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan
71
kendala pada Jumlah bahan pustaka yang Kurang. jawaban Lainnya 2 orang siswa dengan persentase 4%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa setengahnya responden sering mengalami kendala pada Susunan Tidak Teratur dengan jumlah 25 orang siswa dengan persentase 50%. Pada tabel selanjutnya merupakan tabel kepuasan Responden dengan adanya bahan pustaka di perpustakaan. Dengan adanya kendala-kendala tersebut hendaklah pemustaka lebih meminimalisir kendala terebut sehingga pemustaka dengan nyaman memanfaatkan bahan pustaka. Tabel 30 Kepuasan responden dengan terhadap bahan pustaka Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%) A. Sangat Puas 20 40% B. Cukup Puas 14 28% C. Puas 13 26% D. Tidak Puas 3 6% Jumlah 50 100
Tabel diatas merupakan tabel yang menunjukan kepuasan responden terhadap bahan pustaka yang ada di perpustakaan, 20 orang siswa dengan persentase 20% menyatakan Sangat Puas. 14orang siswa dengan persentase 28% menyatakan Cukup Puas. 13 orang siswa dengan persentase 26% menyatakan Puas. 3 orang siswa dengan persentase 6% menyatakan Tidak Puas. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya responden memilih Sangat Puas dengan jumlah 20 orang siswa dengan persentase 40%. Kepuasan pemustaka untuk memanfaatkan bahan pustaka
72
di perpustakaan dapat dipengaruhi oleh banyak hal dianatanya jenis koleksi yang beragam dan peranan pustakawan yang memberikan layanan yang baik kepada pemustaka tersebut.
73
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang, penulis dapat menyimpulkan tentang hasil penelitian tentang Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah MTsN Tangerang II Pamulang adalah sebagai berikut: 1. Alasan terbesar siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah yaitu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan siswa akan informasi dan keberadaan perpustakaan sebagai media penyedia informasi sudah berjalan cukup baik sehingga perpustakaan mampu mendukung pembelajaran di sekolah bagi siswa. 2. Pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang, sangat sering yaitu 36 orang siswa dengan persentase 72% . Dan cara responden dalam memanfaatkan bahan pustaka tersebut demikian maka informasi yang tersedia telah sesuai dengan kebutuhan siswa sebagai pengguana perpustakaan. 3. Peranan pustakawan dalam membantu pemustaka di perpustakaan dalam penelusuran informasi sangat membantu pemustaka dalam melakukan penelusuran infrmasi yang di butuhkan pemustaka.
73
74
B. Saran Berdasarkan dari hasil kesimpulan pada penelitian ini, maka penulis mengajukan saran-saran guna memperkaya kebutuhan infomasi
siswa di
MTsN Tangerang II Pamulang. Saran-saran dari penelitian ini tetang minat siswa dalam pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan sekolah dapat disarankan sebagai berikut: 1. Walaupun dari hasil penelitian ini telah menunjukkan tingkat minat dalam pemanfaatan bahan pustaka sudah baik pada siswa, namun masih perlu adanya pengadaan yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan pembaharuan informasi sehingga jenis bahan pustaka sehingga memiliki kebaragaman. 2. Dalam pemanfaatan
bahan pustaka di perpustakaan sekolah
harus
ditanam pada diri masing-masing siswa untuk mengerti dan memahami manfaat adanya perpustakaan sekolah sebagai sarana untuk meningkatkan dan memudahkan proses pembelajaran di sekolah sehingga 3. Bagi para pustakawan dan guru untuk lebih memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di sekolah. Guru dapat memberikan pengarahkan kepada siswa untuk wajib berkunjung keperpustakaan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hakim, Sudarnoto. Perpustakaan Sebagai Center for Learning Social, Jakarta: Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri. 2005 _________________ .PengantarManajemen Perpustakaan Madrasah, Jakarta: Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri. 2005 Anas Sudijono.Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta:Rajawali Pers, 2012. Hari Santoso, Promosi Sebagai Media Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Jurnal Perpustakaan Sekolah, tahun 1 - nomor 1 - april 2007 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2006 Larasati Milburga, et.all.,MembinaPerpustakaanSekolah, Yogyakarta: Kanisius, 1986 Rachmananta Dady P, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesidan Kode Etik Pustakawan Indonesia, Jakarta : Seto, 2010 Darmono Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemendan Tata Kerja. Jakarta: GrasinoGramedia Pustaka Utama, 2007. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. IFLA: Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/ http://www.ifla.org/VII/pubs/school-guidelines.htm.
UNESCO
melalui
Irwan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian, pengantar teori dan panduan praktis penelitian social bagi mahasiswa dan penelitian pemula, Jakarta :STIA-LAN, 1999 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994 Ronny Kontur, Statistik Praktis, Jakarta: PPM. 2005. Lasa HS. Manajemen Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Pinus, 2007. Sumardji. P, Perpustakaan Organisasi dan Tata kerjanya, Yogyakarta: Kanisius, 1991
75
Mustoffa. Pengembangan dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Sudut Baca” http://Pustaka.uns.ac.id/2013/1203/pot=1001&menu=news&option &nid=9artikel diakses pada 27 Maret 2013 Pawit M Yusuf dan Yaya Suhendar. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta :Kencana, 2010 Roida Eva Flora Siagian, Pengaruh Minatdan Kebiasaan Belajar Siswa Terrhadap Prestasi Belajar matematika, (Universitas Indraprasta PGRI) Jurnal Formatif 2(2): 122-131 ISSN: 2088-351X Situmorang, Kusmiyati Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Jurnal Pendidikan Penabur - No.06/Th.V/Juni 2006 Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1992. Sujana,
Janti G dan Abdul Rahman Jakarta:Sugung Seto, 2009.
Saleh,
Pengantar
Kepustakaan,
Sulistyo Basuki, Pengatarilmu Perpustakaan, Jakarta PT. Gramedia Utama, Cet.2 ,1993 WijiSarwo Pengetahuan Dasar Kepustakaan, Jakarta: Ghalia Indonesia, . 2010
76
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Bangkinang, Riau pada tanggal 27 Maret 1992, putri kedua dari Bapak Drs. Nasirudin dan Ibu Hazwarti. Peneliti bertempat tinggal di Jl. Pesanggrahan ciputat. Peneliti menyelesaikan pendidikan pada taman kanak-kanak di Melur Pulau Terap II Riau tahun 1998, kemudian melanjutkan pendidikan sekolah dasarnya di SDN 010 Merangin Riau hingga 2004, kemudian melanjutkan pendidikan di bangku sekolah pertama di MTsNTangerang II Pamulang. Tangerang Banten pada tahun 2007, kemudian melanjutkan sekolah untuk tingkat menegah akhir di SMA Negeri 2 Bangkinang, Kampar Riau pada tahun 2010. Dan pada tahun 2010 peneliti melanjutkan studi (S1) pada program studi Ilmu Perpustakaan di Fakultas Adab dan Humaniora
di perguruan tinggi di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyelesaian studi dengan penulian skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Bahan Pustaka Di Perpustakaan Sekolah Mtsn Tangerang II Pamulang”. Peneliti pernah menjalani praktek kerja lapangan di perpustakaan Universitas Terbuka Jakarta selama satu bulan pada tahun 2013, peneliti juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan pada tahun 2011-2012.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN Dalam penyelesaian penulisan skripsi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan penulis juga melakukan penelitian dengan judul “Kecenderungan Siswa Dalam Pemanfaatan Bahan Pustaka di Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang” Oleh, karena itu saya sebagai penulis meminta bantuan dan kerjasamanya untuk membantu pengisisan kuesioner ini demi kepentingan dalam melengkapi informasi penulis. Kuesioner ini di buat untuk kepentingan penulis dalam memperoleh informasi di lapangan secara valid, untuk itu mohon kesediaannya para pemustaka sebagai objek penelitian. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih. PETUNJUK PENGISIAN 1. Jawaban pertanyaan dengan memberikan tanda ( X ) jawaban pada pilihan kuesioner ini. 2. Isilah titik-titik pada poin pertanyaan dengan jawaban yang adik ketahui. A. DATA RESPONDEN 1. Jenis kelamin Responden? A. Laki-laki B. Perempuan Kelas VII ………………………………………
1
B. ALASAN
SISWA
MEMANFAATKAN
BAHAN
PUSTAKA
DI
PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTSN TANGERANG II PAMULANG 2. Apa alasan adik memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Mencari Informasi terbaru B. Menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) C. Meningkatkan minat baca D. Mencari hiburan E. Lainnya……………. 3. Apakah adik sering memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Sering
C. Tidak sering
B. Kadang-kadang
D. Tidak Pernah
4. Berapa kali dalam seminggu adik memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. 1 kali dalam seminggu
C. 3 kali dalam seminggu
B. 2 kali dalam seminggu
D. ≥ 3 kali dalam seminggu
5. Berapa lama rata-rata waktu yang adik gunakan dalam memanfaatkan bahan pustaka di Perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. 1 jam
C. 3 jam
B. 2 jam
D. ≥ 3 jam
2
6. Bagaimana jumlah bahan pustaka yang ada di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Sangat banyak
C. Sedikit
B. Banyak
D. Sangat sedikit
7. Bagaimana keragaman bahan pustaka pada perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Sangat beragam
C. Tidak beragam
B. Beragam
D. Sangat tidak beragam
C. TINGKAT PEMANFAATAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTSN TANGERANG II PAMULANG 8. Apakah adik sering memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Sangat sering
C. Kadang-kadang
B. Sering
D. Tidak pernah
9. Bagaimana cara adik untuk memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Membaca di perpustakaan
C. Memfotocopy bahan pustaka
B. Meminjam bahan pustaka
D. Lainnya……………
3
10. Faktor apa yang mendorong adik memanfaatkan bahan pustaka di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Hobi membaca B. Kelengkapan bahan pustaka C. Banyaknya bahan pustaka terbaru D. Tuntutan tugas sekolah E. Lainnya……………. 11. Berapa banyak bahan pustaka yang adik pinjam dari perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. 1 Buku
C. 3 Buku
B. 2 Buku
D. ≥ 3 Buku
12. Bahan pustaka apa yang adik sering manfaatkan dalam waktu sebulan terakhir di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Buku Fiksi
B. Buku Non fiksi
13. Dari segi jenis adik lebih suka memanfaatkan bahan bacaan berupa? A. Buku
C. Koran
B. Majalah
D. Jurnal
14. Dari segi isi adik lebih suka memanfaatkan bahan pustaka berupa? A. Buku pelajaran
C. Novel
B. Komik
D. Kamus
4
15. Pada mata pelajaran keagamaan, bidang yang paling sering adik manfaatkan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang adalah? A. SKI
C. Akidah-akhlaq
B. Fiqih
D. Al-Qur’an dan Hadist
16. Pada mata pelajaran sastra, yang paling sering adik manfaatkan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Bahasa Indonesia
C. Bahasa Arab
B. Bahasa Inggris
D. Bahasa lain…………..
17. Pada mata pelajaran ilmu sosial, yang paling sering adik manfaatkan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Geografi
C. Sejarah
B. Ekonomi
D. Lainnya…….
18. Pada mata pelajaran ilmu sains, yang paling sering adik manfaatkan di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Fisika
C. Biologi
B. Kimia
D. Lainnya……
19. Jenis dongeng apa yang adik sering manfaatkan di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang? A. Fabel
C. Mite/Mitos
B. Legenda
D. Lainnya
5
D. PERANAN PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MTSN TANGERANG II PAMULANG 20. Apakah pustakawan di perpustakaan membantu adik dalam menemukan koleksi/bahan pustaka di perpustakaan seolah? A. Sering
C. Kadang-kadang
B. Pernah
D. Tidak pernah
21. Bagaimana sikap pustakawan di perpustakaan dalam melayani pemustaka/ pengunjung di perpustakaan sekolah? A. Sangat baik
C. Cukup baik
B. Baik
D. Kurang baik
22. Apakah perpustakaan sekolah ini membantu adik dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah? A. Sangat membatu
C. Kadang-kadang
B. Mambantu
D. Sangat tidak membantu
23. Apakah buku di perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang mudah untuk di cari? A. Sangat mudah
C. Kadang-kadang
B. Mudah
D. Tidak mudah
6
24. Apakah adik sering mengalami kendala saat mencari koleksi di perpustakaan sekolah MTsN Tangerang II Pamulang? A. Sering
C. Kadang-kadang
B. Pernah
D. Tidak pernah
25. Kendala apa yang sering adik alami dalam mencari bahan bacaan di perpustakaan? A. Susunan tidak teratur B. Jumlah yang kurang C. Tidak bisa mencari koleksi D. Lainnya…………. 26. Apakah adik sudah puas dengan adanya koleksi di perpustakaan saat ini? A. Sangat puas
C. Puas
B. Cukup puas
D. Tidak puas
7
BERIKUT ADALAH PRESTASI KELAS IX MTsN PAMULANG DALAM RANGKA KUNJUNGAN KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN JANUARI 2014
Prestasi Kunjungan Kelas IX 11
2 IX-1
6
4 1
0 IX-2
IX-3
IX-4
6
6 1
0 IX-5
IX-6
IX-7
IX-8
IX-9 IX-10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level IX adalah Kelas IX-10
BERIKUT ADALAH PRESTASI KELAS VIII MTsN PAMULANG DALAM RANGKA KUNJUNGAN KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN JANUARI 2014
Prestasi Kunjungan Kelas VIII 12
8
8
3 0
0
1
0
0
1
VIII-1 VIII-2 VIII-3 VIII-4 VIII-5 VIII-6 VIII-7 VIII-8 VIII-9 VIII-10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VIII adalah Kelas VIII-10
BERIKUT ADALAH PRESTASI KELAS VII MTsN PAMULANG DALAM RANGKA KUNJUNGAN KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN JANUARI 2014
Prestasi Kunjungan Kelas VII 54 39
15
15
10
7 1 VII-1
VII-2
VII-3
12 3
0 VII-4
VII-5
VII-6
VII-7
VII-8
VII-9 VII-10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VII adalah Kelas VII-4
BERIKUT ADALAH PRESTASI SISWA MTsN PAMULANG DALAM RANGKA KUNJUNGAN KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN JANUARI 2104
Grafik Total Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
156 33
37
Siswa MTsN Pamulang
Dan yang berhak menerima penghargaan sebagai kelas paling produktif mengunjungi
perpustakaan adalah Kelas = VII
PRESTASI KUNJUNGAN SISWA/I KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN FEBRUARI 2014 Prestasi Kunjungan Kelas IX 13 10
11
10 8
5 3
2
3
0 IX - 1
IX - 2
IX - 3
IX - 4
IX - 5
IX - 6
IX - 7
IX - 8
IX - 9
IX - 10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level IX adalah Kelas IX-1 Prestasi Kunjungan Kelas VIII 24
10
9 6 2
2
3 0
4 0
VIII - 1 VIII - 2 VIII - 3 VIII - 4 VIII - 5 VIII - 6 VIII - 7 VIII - 8 VIII - 9
VIII 10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VIII adalah Kelas VIII-10
PRESTASI KUNJUNGAN SISWA/I KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN FEBRUARI 2014 Prestasi Kunjungan Kelas VII 189
53
40 7
VII - 1
VII - 2
54
35
27
7 VII - 3
6
4 VII - 4
VII - 5
VII - 6
VII - 7
VII - 8
VII - 9 VII - 10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VII adalah Kelas VII-4
BERIKUT ADALAH GRAFIK TOTAL KUNJUNGAN SISWA/I KE KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN FEBRUARI 2014 Grafik Total Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
422
60
Siswa MTsN Pamulang
65
PRESTASI KUNJUNGAN SISWA/I KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN MARET 2014
Prestasi Kunjungan Kelas IX 66
11 2
0
0
IX 1
IX 2
IX 3
IX 4
0
0
IX 5
IX 6
9
10
IX 7
IX 8
1 IX 9
IX 10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level IX adalah Kelas IX-10
Prestasi Kunjungan Kelas VIII 72
39
44
9
VIII 1
VIII 2
VIII 3
14
VIII 4
9
VIII 5
6 VIII 6
13
VIII 7
15 6 VIII 8
VIII 9
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VIII adalah Kelas VIII-10
VIII 10
Prestasi Kunjungan Kelas VII 132 104 82 49
VII 1
56
VII 2
44
VII 3
VII 4
VII 5
57
VII 6
43
VII 7
VII 8
34
VII 9
39
VII 10
Untuk Grafik Tertinggi pada Level VII adalah Kelas VII.3
HASIL GRAFIK TOTAL KUNJUNGAN SISWA/I KE PERPUSTAKAAN PADA BULAN MARET 2014
Grafik Total Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
640 227 99
Siswa MTsN Tangerang II Pamulang yang mengunjungi Perpustakaan
Dan yang berhak menerima penghargaan sebagai kelas paling produktif mengunjungi perpustakaan adalah kelas VII
Program Kerja Perpustakaan MTsN Tangerang II Pamulang Tahun 2013/2014
No .
Program
A. Program Unggulan 1. Perbaikan infrastruktur perpustakaan 2. Penerapan sistem perpustakaan modern 3. Menjadikan perpustakaan sebagai rujukan utama B. Program tahun 2013/2014 1. Pembagian buku paket 2. Sosialisasi perpustakaan / user education 3. Kegiatan registrasi anggota 4. Pelayanan sirkulasi 5. Pengembangan koleksi 6. Preservasi koleksi 7. Kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 8. Kerjasama dengan Madrasah Aliyah Negeri Insah Cindikia 9. Merintis perpustakaan digital: a. Mendesain perpustakaan yang aman, nyaman dan menyenangkan b. Membuat jaringan internet di perpustakaan, ruang guru dan TU 10. Hibah buku paket ke sekolah swasta kemitraan 11. Meningkatkan Minat baca: a. Pendataan kunjungan perpustakaan b. Memberikan penghargaan kepada siswa pengunjung perpustakaan c. Penyelenggaraan bazaar buku/pameran buku d. Penyelenggaraan bedah buku e. Lomba resensi buku 12. Pengembalian buku paket 13. Melaksanakan laporan dan evaluasi program 14. Menyiapkan ajuan program
Jul
Au g
Sep Okt
No v
Pelaksanaan De Jan Feb s √
√ √ √ √
√ √
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
Ap r
Me i
√
√
√ √ √
√ √ √
Jun √ √
√
√
√
√
√
√ √ √
Ma r
√ √
√ √ √ √
√ √
√ √
√ √ √ √ √ √
Ket.
Daftar Permohonan Koleksi Periode 2014
Paket 3
Referensi 15
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
000 31
100
200 2
Judul Koleksi English on Sky lev. 1 English on Sky lev. 2 English on Sky lev. 3 Kamus Matematika Bergambar Kamus Visual 4 Bahasa Kamus Perkembangan Bayi dan Balita Kamus Biologi Bergambar Kamus Fisika Bergambar Kamus Kimia Bergambar Kamus Lengkap Bisnis Kamus Teknik Sipil Kamus Fotografer Kamus Transportasi dan Logistik Kamus Mandarin Praktis Ensiklopedia Seni dan Arsitektur Islam Ensiklopedia Tematis Eyewitness Si Otak Kanan dan Otak Kiri Seni Baca Wajah Rahasia Kekuatan Warna Menghadapi Masa Puber tanpa Bete Makna Posisi Tidur
300 1
400
500
Pengarang Mukarto Mukarto Mukarto Tori Large Dorling Kindersley Jane Chumbley Corinne Stockley Corinne Stockley Jane Wartheim Christopher Pass John S. Schott Atok Sugiarto STMT Trisakti Boye Lafayette De Mente Annes Dorling Kindersley Nina Samidi Nina Samidi Nina Samidi Rene Langga Nina Samidi
600 2
700
800 52
Penerbit
Eks.
Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga
50 50 75 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2
900
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55.
Puber! Si Laki-laki Remaja Puber! Si Gadis Remaja Simple Tips: Berpikir Positif Simple Tips: Berpikir Kreatif Kun Yusuf Mansur Tokoh Kontroversial Dunia Pahlawan dalam Sejarah Dunia Fall of Giants Rahasia Inovasi Steve Jobs 50 Gagasan Besar Yang Perlu Anda Ketahui Buku-buku yang Mengubah Dunia Pidato-pidato yang Mengubah Dunia Hari-hari yang Mengubah Dunia Perusahaan-perusahaan yang Mengubah Dunia Wanita-wanita yang Mengubah Dunia ES: Menyingkap Kerja Otak ES: Makanan Masa Depan ES: Jagat Raya mengembang ES: Evolusi ES: Revolusi Digital ES: Penyakit Mematikan ES: Kecerdasan Artifisial ES: Genom Manusia ES: Energi Alternatif ES: Bumi yang Gelisah Ide Jeans Nius The Starbucks Experrience Buku Pintar: Mind Map Buku Pintar: Mind Map Anak Kisah Sukses Google The Search 42 Rahasia Hidup Bahagia Ala Samurai Doktor Cilik Hafal dan Paham Al-quran KKPK: Adventure of The Cake
Geoff Price Shushann Movsessian Tim Esensi Fitryan C. Dennis Masagus A. Fauzan Yayan Simon Sebag Montefiore Simon Sebag Montefiore Ken Follett Carmine Gallo Ben Dupre Andrew Taylor Simon Sebag Hywel Williams Jonathan Mantle Simon Sebag John Mc. Crone Colin Tudge Mark A. Garlick David Burnie Jack Challoner John Gribbin Jack Challoner Jeremy Cherfas Marek Walisiewicz Sue Bowler Ellem Warwick Joseph A. Michelli Tony Buzan Tony Buzan David A. Wise John Battelle Boye De Mente Dina Y. Sulaeman Fatimah Azzahra
Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Erlangga Gramedia Gramedia Gramedia Elex Media Think Fress Mizan Mizan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.
KKPK: Allys Boutique KKPK: Amazing Birthday KKPK: Andins Stories KKPK: Annabelle New School KKPK: Ashilla Resto KKPK: Badminton's Girl KKPK: Batik Girls KKPK: Beautiful Waterfall KKPK: Case Closed KKPK: Chae Rins Story KKPK: Class Leader VS Class Leader KKPK: Congklak Misterius KKPK: Ellina School - Hari Baru di Sekolah baru KKPK: Friendship Forever KKPK: Let's Sing With Me KKPK: Little Chef Competition KKPK: Marley Days With Me KKPK: Memancing Bulan KKPK: Mimpi-mimpi Lyra KKPK: Minmies Band KKPK: Minmies Birthday KKPK: Misteri Apel Merah KKPK: Misteri Pulau Bizzy KKPK: My Amazing Adventure KKPK: My Book My Friend KKPK: My Cute Teddy KKPK: My Friend My Trouble KKPK: My Sister Jasmine KKPK: Next G Tikus Yang Cerdik KKPK: Notes From Singapore KKPK: Nothing Is Impossible KKPK: Pelukis Misterius KKPK: Peri Tanpa Sayap
Andita Permatasari Annisa Indah Parasati Naura Tania Rafli Nada Laila Ayunindia Sausan Syadrina Rachma Paramita Davina Farida Aisy Saskia Rezky Claravallis Aguston Anjali
Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Netta
Mizan
2
Farah Aisyah Azzahra Muthia Fadhila Khairunnisa Zazha Ghina Farah Najwa M Utami Ichda R Muthia Fadhila Khairunnisa Laksita Judith Tabina Hanita Naddira Syifa Zuhra Hanif Sulthoni Najma Alya Jasmine Fathia Nabila Q Kinta Wafa Asma Aulia Syahidah Hanifah Nurul Auliya Kinta Gung Putri Cheryl Kanza
Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107.
KKPK: Rahasia Nenek Piju KKPK: Rambut Persahabatan Minmie KKPK: Rumah Cokelat KKPK: Si Gigi Hitam KKPK: Si Hati Putih KKPK: Smart Princess KKPK: Smile Forever, Adelin KKPK: Surat Misterius KKPK: The Dream Land KKPK: The Eternal Friendship KKPK: The Five Smart Girl KKPK: The Ocean Girls KKPK: The Secret House KKPK: The Story Of Shara KKPK: Tomboy Girl KKPK: Treasure Of The Diamond KKPK: Twins Holiday KKPK: White Angel - Geng Anak Kocak
Laksita Judith Tabina Syadrina Rachma Paramita Hasna Haura Taqiyyah Naila Inayah Mumtaz Nadia Shafiana R Kintan Ayu Siva Salsabila Izzatul Fitriyah Salsabila Amanda Dewi Dhea Zahrah Najma Alya Jasmine Tasnima Ranti Weningtyas Lisa Nurfaizah Rosyadi Nabila Arifaizha Jonea Christie Dientia Safa Nabila Lasabuda Jonea Christie
Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan Mizan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Program Kerja Perpustakaan TA. 2014
1. Pembagian buku paket diawal tahun ajaran. 2. Sosialisasi perpustakaan / user education pada saat MOS. 3. Kegiatan registrasi anggota khususnya kelas VII. 4. Pelayanan sirkulasi, senin-jum’at, 07.00-15.00. 5. Pengembangan koleksi (untuk buku paket menggunakan analisis kebutuhan). 6. Studi banding dengan Madrasah Aliyah Negeri Insah Cindikia (untuk staff). 7. Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan berbasis Web. 8. Pengadaan meja tendon yang berbentuk meja dorong. 9. Pengadaan bookend metal untuk pembatas buku dirak. 10. Pengadaan fiber mading untuk area informasi seputar perpustakaan. 11. Kegiatan-kegiatan pengembangan minat baca: a. Kunjungan ke Perpustakaan Universitas Indonesia. b. Lomba menulis cerpen, story telling, resensi buku, reportase, dan stand up. c. Memberikan penghargaan kepada pengunjung aktif perpustakaan. d. Penyelenggaraan bazaar dan bedah buku. 12. Pengembalian buku paket diakhir tahun ajaran. 13. Preservasi / perbaikan koleksi dilakukan setelah pengembalian buku paket. 14. Hibah buku paket ke sekolah swasta kemitraan. 15. Melaksanakan laporan dan evaluasi program. 16. Menyiapkan ajuan program.