Nomors: 410/AF-U/SU-S1/2014 PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA URUNG TERHADAP TRADISI AIR SEMBILAN DI KECAMATAN KUNDUR UTARA KABUPATEN TANJUNG BALAI KARIMUN DI TINJAU DARI AQIDAH ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan dan Memenuhi Tugas-tugas Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin
OLEH: DEWI FITRI MAYASARI NIM. 10931008456
PROGRAM S.1 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
ABSTRAKSI PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA URUNG TERHADAP TRADISI AIR SEMBILAN DI KECAMATAN KUNDUR UTARA KABUPATEN TANJUNG BALAI KARIMUN DITINJAU DARI AQIDAH ISLAM Kajian ini memaparkan pemahaman masyarakat desa urung tentang tradisi air Sembilan dipercayai sebagai bentuk media penyembuhan penyakit. Tradisi ini menurut penulis tidaklah sesuai dengan Aqidah Islam. Penelitian dalam skripsi ini ditempuh dengan jalan observasi ke lapangan dengan mewawancarai ulama dan tokoh masyarakat Desa Urung. Penelitian ini mengunakan dua metode pendekatan. Pertama, metode induktif yaitu mengumpulkan data dari fakta-fakta yang berkaitan dengan penelitian, kemudian fakta tersebut disimpulkan secara umum. Kedua, metode deskriptif yang menggambarkan atau melukiskan kaidah subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada, yakni melalui pendekatan kualitatif. Pemahaman masyarakat desa urung terhadap tradisi air Sembilan ini sangat menyimpang dari aqidah Islam. Dimana masyarakat mempercayai dan melaksanakan serta mengunakan tradisi air Sembilan. Air Sembilan merupakan air bekas mandi mayat yang digunakan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit. Sedangkan pandangan Aqidah Islam itu sendiri, mempercayai sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat lebih mengarah kepada kemusyrikan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap tradisi air sembilan ini ialah masyarakat mengerti, paham, air Sembilan merupakan air bekas mandi mayat yang digunakan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit. kedudukan Pemahaman masyarakat desa Urung terhadap air Sembilan jika ditinjau dari Aqidah Islam memiliki banyak penyimpangan-penyimpangan atau pertentangan dalam ajaran Islam. Penyimpangan termasuk dalam golongan syirik, yaitu mempercayai atau meyakini tradisi air Sembilan bisa memberi kesembuhan. Hal ini bertentangan dengan ajaran islam, aqidah islam mengajarkan bahwa hanya Allah sajalah tempat meminta kesembuhan dan meminta pertolongan.
ABSTRACT UNDERSTANDING THE VILLAGE OF TRADITION NEVERTHELESS NINE IN WATER DISTRICT NORTH DISTRICT KUNDUR TANJUNG BALAI KARIMUN VIEWED FROM ISLAMIC AQEEDAH This study describes an understanding of the traditions of the villagers nevertheless believied nine water as a media form of healing diseases. This tradition according to the author is not in accordance with the islaimc aqeedah. The research in this paper taken by road to the field observations by interviewing scholars and community leaders undo village. This study uses two methods of approach. First, the fact that in general concluded. Second, the descriptive method of describing or depicting the subject and object of research principles based on the facts available, is through a qualitative approach. Understanding of the villager failed to tradition nine water is highly deviated from the Islamic Aqeedah. Where public trust and carry water and use the tradition of nine. Nine water is water used to bathe the bodies of people who are used to cure illnesses. While the view of the Islamic Aqeedah itself, believing something that is not in accordance with the law more in to idolatry. The results of this study it can be concluded that people’s understanding of this tradition is water nine people understand, undertstand, water is used water bath nine bodies were used to cure the diseaseof society. Undertstanding the position of villege communities undo the nine water when viewed from the Aqeedah of Islamic has many anomalies or contradictions in the teachings of Islamic. Irregularities included in the class of shirk, is trust or believe in the tradition of nine could give healing water. This is contrary to the teachings of Islamic, Islamic Aqeedah teaches that only God alone is a place of healing and ask for help.
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT. yang telah memberikan kekuatan dan hidayah-Nya dengan kasih dan sayang yang tak terhingga, kekuatan yang tak terkira yang diberikanNya kepada penulis akhirnya dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pemahaman Masyarakat Desa Urung Terhadap Tradisi Air Sembilan Di Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Tanjung Balai Karimun Ditinjau Dari Aqidah Islam”. Adapun maksud pembuatan skiripsi ini adalah untuk memenuhi syarat guna meraih gelar Sarjana Ushuluddin pada Fakultas Ushuludin, Universitas Islan Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Penulisan skripsi dapat berjalan dengan baik berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimah kasih dan penghargaan kepada: 1. Teristimewa dan sembah hormat, rasa cinta yang mendalam buat orang tuaku tersayang melebihi jiwaku yang hina ini yaitu ayahanda tercinta Safri dan ibunda tercinta Halimah (Almh). Dan ibu Eli Enita yang tersayang, yang tidak hentinya memberikan curahan keindahan kasih yang tidak dapat terbalaskan walaupun menjadi hamba sahaya.
2. Bapak Prof.Dr.H.M. Nazir, selaku Rektor UIN SUSKA, beserta Wakil Rektor I, II, dan III.
3. Ibu Dr.Salmaini Yeli, M.Ag. Sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, beserta Wakil Dekan I, II, dan III.
4. Ibu Rina Rehayati, M.Ag. Selaku ketua Jurusan Akidah Filsafat dan Bapak Tarpin, M.Ag. selaku sekretaris Jurusan Akidah Filsafat. 5. Bapak Prof. Dr. Afrizal M, MA selaku pembimbing I dan Bapak Haris Riadi, M.Ag selaku pembimbing II, yang telah memberikan banyak motivasi dan semangat yang sangat penulis butuhkan, maka oleh karena itu penulis menaruh rasa hormat terbesar kepada mereka. 6. Ibu Dra.Wilaela,M.Ag selaku pembimbing akademis saya. 7. Dosen-dosen dari Aqidah Filsafat: Dr. Saidul Amin, MA, Drs. H. Iskandar Arnel, MA, Rina Rehayati, M.Ag, Irwandra, M.Ag, Drs. Saifullah, M.Ag, Drs. Saleh Nur, MA, Tarpin, M.Ag, Prof. Dr. M. Arrafie Abduh, M.Ag, Prof. Afrizal, M. M.A, Drs. Husni Thamrin, M. Si,Drs. H. Masnur Kasim, M.Ag. Terimakasih untuk semua ilmu, nasehat, motivasi dan bantuan yang telah diberikan. Jazakumullah khairan katsira. 8. Dosen-dosen dari jurusan Tafsir Hadits dan Perbandingan Agama yang sempat memberikan pengajarannya: Drs. H. Rasyid Arsyad, MA,Drs. H.
Jamaluddin, M.Ush, Drs. Kaizal Bay, M.Si, H.
Ridwan Hasbi, Lc, M.Ag, Dr. Afrizal Nur, S. Thi ,MIS, Dr. H. Masyhuri Putra,Lc. M.Ag, Abdul Ghofur, M.Ag, Dr. H. Agustiar, M.Ag, Adynata, M.Ag, dan Abdul Shomad, Lc. D.E.S.A.
9. Staff dan pegawai di lingkungan UIN Suska Riau, khususnya di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau. 10. Buat keluarga tersayang Riko Maratama, Riandi, Mardiana, Sinta Elviana, dan Bety Ermania, yang selalu ada dalam memberikan semangat untuk keberhasilan. 11. Bapak Camat Kundur Utara, Bapak Kepala desa Urung beserta Perangkat Desa, dan juga para orang tua, ulama dan tokoh masyarakat yang telah banyak membantu untuk menyelasaikan penelitian ini.
12. Buat Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Aqidah Filsafat tanpa terkecuali. 13. Kepada sahabat-sahabatku Del Fajriati, Abdulrahman Sayuti, M. Fazli, Junaidi, Arbaiyah, Marlina, Yulita Hariati, Syahri Kismanto, Naimah Yuliastika Dewi, Fibrati Islami dan Hanafi yang telah memberikan semangat dan warna dalam kehidupan.
14. Kepada teman sejatiku, Syamsul Hidayat,Iin Kumirasari, Dewi Fatimah, Fauziah lisdiana, Ines, Hariza, Ririn Weseliner. Dan tidak terlupakan Lely, Mbak Umi, dan teman kos bawang merah, Yang telah memberikan motifasi, semangat, kelucuan dalam hari-hari, dan terima kasih telah menjadi teman yang baik.
Akhirnya pada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya di sini, penulis aturkan ribuan terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Karya ilmiah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu karya ilmiah ini masih terbuka untuk menerima kritikan yang dapat melengkapi kekurangan yang terkandung di dalamnya.
Pekanbaru, 24 Maret 2014 Penulis
Dewi Fitri Mayasari NIM.10931008456
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................
i
ABSTRAKSI ..............................................................................................
v
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vii
HALAMAN TABEL .................................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................
1
B. Rumusan Masalah...................................................................
4
C. Batasan Masalah .....................................................................
4
D. Alasan Memilih Judul.............................................................
4
E. Penegasan Istilah.....................................................................
5
F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................
8
G. Kerangka Teoritis dan Konsep Oprasional .............................
8
H. Metode Penelitian……………………………………………
12
I. Sistematika Penulisan………………………………………..
14
TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN........................
16
A. Letak Geografis.......................................................................
16
B. Sejarah Desa Urung ................................................................
17
C. Keadaan Kependudukan .........................................................
19
D. Keadaan Pendidikan ...............................................................
21
E. Keadaan Sosial Budaya Dan Agama ......................................
23
F. Keadaan Mata Pencarian Penduduk .......................................
24
BAB III Tradisi Air Sembilan Terhadap Masyarakat Desa Urung ....
27
A. Definisi Tradisi Air Sembilan.................................................
27
BAB II
B. Cara-cara menggunakan Atau Melaksanakan Tradisi Air Sembilan ..............................................................
30
C. Faktor-Faktor Mempercayai Tradisi Air Sembilan ................
33
BAB IV Analisis Data .............................................................................
40
A. Pemahaman Masyarakat Terhadap Tradisi air Sembilan .......
40
B. Kedudukan Pemahaman Masyarakat terhadap Air Sembilan Ditinjau Dari Aqidah Islam ....................................
46
PENUTUP .................................................................................
55
A. Kesimpulan .............................................................................
55
B. Saran-saran..............................................................................
56
DAFTAR KEPUSTAKAAN ……………………………………………..
57
A. Sumber Buku …………………………………………………
57
B. Sumber Wawancara ............................................................. ..
59
BAB V
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………. 60 A. Daftar Angket ………………………………………………... 60 B. Daftar Wawancara …………………………………………… 62 C. Foto Wawancara …………………………………………….. 63 D. Peta Desa Urung …………………………………………….. 65 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS