Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG Oleh: PREDIANUS NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Poltik Univrsitas Tanjungpura Pontianak. Tahun 2015 Email:
[email protected]
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelayanan administrasi di RSUD Bengkayang yang belum terselenggara secara baik dari sisi kecepatan,ketepatan dan kenyamanan. Seperti masih adanya pengguna layanan yang mengeluhkan petugas administrasi pendaftaran tidak berada ditempat. Penulis menggunakan teori Pelayanan Publik dari Dwiyanto ( 2005: 141). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kecepatan, ketepatan, dan pelayanan administrasi di RSUD Bengkayang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi ketepatan layanan administrasi sudah tepat karena sudah mengacu pada standar operasional Prosedur (SOP) yang ada.Hanya saja kinerja petugas dalam hal kecepatan waktu layanan masih rendah yang ditunjukkan sikap petugas yang tidak disiplin dengan jadwal tugas yang sudah ada.Keramahan petugas RSUD Bengkayang khususnya pada bagian administrasi sudah mencerminkan sikap yang baik. Dari beberapa keterangan pengguna jasa layanan RSUD Bengkayang mengindikasikan bahwa untuk keramahan petugas RSUD Bengkayang sudah cukup baik.Aspek kenyamanan fasilitas di RSUD Bengkayang, khususnya pada layanan administrasi pasien menunjukkan bahwa masyarakat masih merasakan kurang nyaman karena keterbatasan fasilitas layanan administrasi seperti layanan loket pendaftaran dan tempat pengurusan administrasi terlihat tidak baik. Saran dari penelitian ini adalah pihak RSUD Bengkayang meningkatkan disiplin waktu khususnya bagi petugas layanan administrasi. Petugas layanan administrasi diharapkan lebih tanggap dalam memberikan pelayanan administrasi terutama di loket pendaftaran. Kata-Kata Kunci: Pelayanan, RSUD Bengkayang
Abstract The problem in this research is the administrative services at the Bengkayang Regional General Hospital. The administrative services has not been well established in terms of speed, accuracy, and convenience. Costomers often complain that the administrative officers was not in place. The theory in this research that used by the writter is a theory public services by Dwiyanto ( 2005 : 141 ). The purpose of this research is to described and analyze speed, precision, and administration services in general hospital of Bengkayang.The method used in this study is qualitative research method. The results showed that the accuracy of administrative services was appropriate because it refers to the standard operating procedures. This is shown by the attitude of officers who do not discipline the existing schedule. Friendliness administrators generally already reflects a good attitude. In terms of convenience, customers still feel uncomfortable because of limited facilities administration services primarily in the services counters administration. Suggestions form this study is the hospital improve the discipline of the time, especially for personnel administration services. Administrative service officer is expected to be more responsive in providing administrative services mainly in registration window. Keywords : Services, Regional General Hospital Bengkayang.
1 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
ketidaknyamanan yang di rasakan pasien
A. PENDAHULUAN
layanan umum. Beberapa kasus penanganan Rumah sakit sebagai salah satu
medis yang tidak mampu ditangani oleh
fasilitas pelayanan kesehatan perorangan
RSUD
merupakan
daya
kerumah sakit lain karna tidak tersedianya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam
fasilitas layanan medis dan tenaga dokter
mendukung
spesialis.
bagian
dari
sumber
penyelenggaraan
kesehatan.
Pelayanan
upaya
kesehatan
yang
Bengkayang
terpaksa
dirujuk
Maka fokus penelitian ditekankan
mencakup layanan administrasi dan layanan
kepada
medis
administrasi RSUD Bengkayang dalam hal
sudah
kecepatan,
semestinya
ketepatan,
memberikan
keramahan
dan
kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten
kecepatan,
keramahan
dan
Adapun tujuan dari penelitian ini
Namun selama ini pelayanan yang oleh
ketepatan,
Pelayanan
kenyamanan”.
Bengkayang,
dirasakan
“Bagaimana
masyarakat
pengguna
layanan umum dirasakan masih kurang baik
adalah
untuk
mengetahui
kecepatan,
ketepatan, keramahan dan kenyamanan layanan administrasi RSUD Bengkayang.
dari segi kecepatan, ketepatan, keramahan,
Manfaat
teoritis
penelitian
ini
dan kenyamanan. Hal ini berdampak pada
adalah memberikan sumbangan bagi ilmu
tingkat kepuasan masyarakat pengguna
sosial mengenai pelayanan administrasi
layanan umum terutama yang berkaitan
RSUD
dengan
berdasarkan peneltian ini adalah sebagai
pemenuhan
hak-hak
dasar
masyarakat.
Bengkayang.
bahan wawasan bagi
Manfaat
praktis
masyarakat dan
Fakta yang terjadi di Rumah Sakit
menjadi bahan masukan bagi Pemerintah
Umum Daerah ( RSUD ) Bengkayang yaitu
Daerah Kabuipaten Bengkayang untuk
minimnya fasilitas administrasi, banyaknya
meningkatkan
persyaratan-persyaratan
Bengkayang.
yang
harus
pelayanan
RUSD
dipenuhi oleh calon pasien, Sering pasien harus
menunggu
lama
karena
urusan
layanan administrasi yang berbelit-belit.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Pegawai loket administrasi tidak ada di tempat sehingga urusan administrasi pasien
Pelayanan adalah suatu usaha untuk
terhambat. Kurang terjaganya kebersihan
memenuhi kebutuhan orang lain atau
dan terawatnya fasilitas toilet/kamar mandi
barang dan jasa. Hakikat dari suatu
berdampak
pelayanan publik adalah meningkatkan
pada
timbulnya
2 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
mutu atau kualitas dan kuantitas atau
pelayanan publik memberikan rasa
produktifitas pelaksanaan tugas dan fungsi
aman dan kepastian hukum.
instansi pemerintah di bidang pelayanan
6.
umum.
Tanggung
jawab;
Pimpinan
penyelenggara pelayanan publik atau Menurut
pelayanan
Dwiyanto
(2005:141)
sebagai
serangkaian
publik
pejabat
yang bertanggungjawab atas
penyelenggaraan
pelayanan
dan
aktifitas yang dilakukan oleh birokrasi
penyelesaian keluhan atau persoalan
publik untuk memenuhi kebutuhan warga
dalam melaksanakan pelayanan publik
pengguna.
7.
Dalam keputusan MENPAN Nomor 63
Tahun
2003
disebutkan
penyelenggaraan
Tersedianya
bahwa
pelayanan
Kelengkapan saran dan prasarana;
kerja,
harus
sarana
dan
peralatan
pendukunglainnya
prasarana
kerja yang
memadai
memenuhi beberapa prinsip sebagai berikut:
termasuk
1.
prasarana teknologi komunikasi dan
Kesederhanaan Prosedur
pelayanan
publik
tidak
berbelit-belit, mudah dipahami dan
2.
informatika (telematika). 8.
Kedisiplinan,
Kesopanan
harus bersikap disiplin, sopan dan
kejelasan dalam hal :
santun serta memberikan pelayanan teknis
dan
kerja
atau
pejabat
yang
berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian
persoalan
dalam
pelaksanaan pelayanan.
tatacara pembayaran. Hukum;
dengan baik. 9.
Kenyamanan; Lingkungan pelayanan harus tertib dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Menurut
setidaknya
ada
Tjiptono(2002:58) empat
untuk
1. Kecepatan Pelaksanaan
2. Ketepatan 3. Keramahan
kurun waktu yang telahditentukan.
4. Kenyamanan
Produk
unsur
sebagai berikut:
pelayanan dapat diselesaikan dalam
Akurasi;
pelayanan
menyiapkan pelayanan yang prima yaitu
c. Rincian biaya pelayanan publik dan
Kepastian
Pemberian
dan
Kejelasan; Kejelasan ini menyangkut
b. Unit
5.
dan
Keramahan;
administrative pelayanan publik.
4.
sarana
mudah dilaksanakan.
a. Persyaratan
3.
penyediaan
dan
pelayanan publik
Dari beberapa paparan di atas, maka
diterima dengan benar, tepat dan sah.
teori yang penulis anggap cocok untuk
Keamanan;
mengetahui pelayanan RSUD Bengkayang
Proses
dan
produk
3 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
adalah Teori yang dikemukakan oleh
kecepatan,ketepatan,
Tjiptono.
kenyamanan. Penelitian ini mengambil
Berikut
adalah
kerangka
penelitian dalam penelitian ini :
keramahan
dan
lokasi di RSUD Kabupaten Bengkayang. Penelitian dilakukan mulai dari bulan April
UNDANG-UNDANG RI No 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK
2014 sampai dengan bulan Agustus 2015. Sedangkan
waktu
penyusunan
dan
konsultasi dilakukan dari bulan April 2014 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT
hingga Januari 2015. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini yang diambil secara Purpose Sampling
Kecepatan
Ketepatan
Keramahan
Kenyamanan
berikut:
adalah
Direktur/
Kabag
sebagai TU
RSUD
Bengkayang, Staf administrrasi dan perawat RSUD Bengkayang sebanyak 3 orang, PELAYANAN PRIMA MENURUT Tjiptono(2002:58)
pasien pengguna layanan umum RSUD Bengkayang sebanyak 7 orang. Dalam
penelitan
ini
penulis
menggunakan 3 teknik pengumpulan data MEWUJUDKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG YANG CEPAT, TEPAT, RAMAH DAN NYAMAN
yaitu
sebagai
berikut:
observasi,
wawancara, dan dokumentasi, serta teknik analisis data. Penulis menggunakan olahan pengolahan data melalui analisis data kualitatif.
C. METODE PENELITIAN
Menurut Moleong ( 2004:190 ) Dalam
penelitian
ini
peneliti
proses
analisis
data
dimulai
dengan
menggunakan metode deskriptif dengan
menelaah seluruh data yang tersedia dari
teknik analisis data kualittatif.
Penulis
berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
memilih metode deskriptif karena pada
pengamatan, dokumen pribadi, dokumen
prinsipnya ditekankan pada hal-hal yang
resmi, gambar, foto dan sebagainya.
menggambarkan keadaan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan didukung dengan fakta-fakta dan data yang
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
ditemukan di lapangan. Dalam penelitian ini
penulis
berusaha
mendeskripsikan
Pada umumnya, mutu pelayanan
pelayanan RSUD Bengkayang dari sisi
kesehatan terfokus pada konsep layanan 4
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
kesehatan memiliki tiga landasan utama
Pemerintahanpada
hakekatnya
yaitu mutu, akses, dan biaya. Walaupun
adalah pelayanan kepada masyarakat. Ia
satu sama lain saling bergantung dan
tidaklah diadakan untuk melayani dirinya
masing-masing dapat berdampak pada yang
sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat
lain, mutu lebih berdampak kuat pada
serta
landasan lainnya. Mutu akan dapat dicapai
memungkinkan setiap anggota masyarakat
jika
mengembangkan
layanan
yang
terjangkau
dapat
menciptakan
diberikan dengan pantas, efisien dan hemat
kreatifitasnya
biaya. Layanan bermutu adalah
bersama.
berorientasi
pelanggan
oriented),
yang
(customers
tersedia(available),
yang
kemampuan
dan
tercapainya
tujuan
birokrasi
publik
demi
Karenanya
berkewajiban dan bertanggung jawab untuk
mudah
memberikan
didapat ( accessible), memadai ( acceptable
professional.
), terjangkau ( affordable ), dan mudah
kondisi
layanan
Sedangkan
yang
baik
dan
penyelenggaraan
dikelola ( controllable) . Mutu tercapai
pelayanan publik yang selanjutnya disebut
ketika kebutuhan dan harapan pasien
penyelenggara
terpenuhi, karena dalam layanan kesehatan,
penyelenggara Negara, korporasi, lembaga
pasien merupakan pelanggan yang penting.
independen yang dibentuk berdasarkan
adalah
setiap
instansi
Berdasarkan Undang Undang No.
undang-undang untuk kegiatan pelayanan
25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
publik, dan badan hokum lain yang
menjelaskan
dibentuk
bahwa
Pelayanan
Publik
adalah rangkaian kegiatan dalam rangka
semata-mata
untuk
kegiatan
pelayanan publik.
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
Salah satu institusi penyelenggara
dengan peraturan perundang undangan bagi
Negara yang memberikan layanan publik
setiap warga Negara dan penduduk atas
terhadap
barang,
Bengkayang.
jasa,
administratif
dan/atau
yang
RSUD diberikan
RSUD Bengkayang sangat beragam namun
penyelenggara pelayanan publik. Dengan
dalam pembahasan ini yang akan dibahas
kata lain pelayanan publik merupakan
adalah khusus layanan administrasi yang
pemberian layanan ( melayani ) keperluan
diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah
orang
Bengkayang.
atau
disediakan
Layanan
yaitu
oleh
lain
yang
pelayanan
masyarakat
masyarakat
yang
mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan cara yang
Adapun layanan administrasi yang akan dibahas antara lain :
telah ditetapkan. 5 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
1.
Kecepatan
Pelayanan
RSUD
lain.
Bengkayang Prosedur Bengkayang
umumnya sama seperti rumah sakit yang
pelayanan
RSUD
Hasil wawancara dengan petugas di
tidak
begitu
sulit
untuk
Instalasi Gawat Darurat (IGD ) tidak ada
apalagi
RSUD
bengkayang
pembedaan layanan antara pasien jaminan
tergolong rumah sakit umum tipe D yang
dan non jaminan. Pasien yang memerlukan
prosedurnya
tindakan cepat segera ditangani terlebih
dipahami
tidak
berbelit-belit
serta
persyaratan teknisnya mudah didapatkan. Bagi pengguna jasa layanan RSUD bengkayang
yang
pertama
mengurus
kelengkapan
administrasinya.
kali
Perbedaan hanya terjadi pada persyaratan
menggunakan jasa layanan dan belum
berkas yang harus dilengkapi oleh pasien
mengetahui alur pelayanan maka dapat
dengan
membaca
yang
berbeda. Untuk persyaratan administratif
ditempel.Papan tersebut memuat petunjuk
pasien diberi kelonggaran waktu selama
alur pelayanan.
dua hari apabila belum bisa memenuhinya.
di
baru
dahulu kemudian keluarga pasien segera
papan
besar
Papan pengumuman dan penunjuk
cara
yang
pembayaran
yang
Serah terima pasien ke ruang rawat
arah sudah tersedia, letaknya berada di
dilakukan
bagian masuk RSUD Bengkayang dan juga
penunjang dilalui oleh pasien. Pasien
di setiap loket-loket pelayanan sehingga
diantar ke ruang rawat oleh petugas IGD,
ketika masuk ke rumah sakit akan melihat
kemudian dilakukan serah terima dengan
papan yang berisi petunjuk tersebut.
perawat terutama yang terkait dengan
Papan menunjukkan
pengumuman bahwa
yang
pihak
ada
RSUD
setelah
semua
pemeriksaan
tindakan, obat-obatan, dan pemeriksaan penunjang serta cara pembayaran pasien.
Bengkayang telah berupaya memberikan
Untuk pasien umum dapat masuk
kecepatan, ketepatan dan kenyamanan.
melalui IGD, kemudian keluarga pasien
Selain
Bengkayang
diarahkan untuk membayar uang muka
berupaya menerapkan transparansi terutama
perawatan ke bagian pembayaran/ kasir.
yang berkaitan dengan alur pelayanan
Bukti hasil pembayaran diberikan kepada
rumah sakit.
bagian administrasi pasien. Selanjutnya
itu
pihak
RSUD
Tahap pertama yang harus dilalui
keluarga pasien mengisi surat perjanjian
pasien saat masuk ke rumah sakit biasanya
yang berisi biodata lengkap pasien beserta
berkaitan dengan persyaratan administrasi.
nomor telepon yang dapat dihubungi guna
Mengenai
kemudahan tagihan pembayaran pasian saat
persyaratan
pelayanan
pada
6 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
perawatan. Sedangkan pasien pengguna
layanan
mengeluhkan
jaminan akan diperiksa dulu berkasnya.
dalam mengggunakan layanan administrasi
Bagi pasien yang telas selesai masa
rumah sakit.
rawat akan diarahkan oleh perawat ruangan
Dari
ke
bagian
administrasi
pasien
untuk
kecepatan
ketidaknyamanan
hasil
observasi
pelayanan
sering
terlihat terganggu
mengetahui total biaya perawatan. Petugas
karena petugas administrasi khususnya di
administrasi pasien memberikan formulir
bagian pendaftaran tidak berada di tempat.
rincian tagihan perawatan dan mengarahkan
Akibatnya
keluarga pasien untuk melunasi di bagian
menunggu lama, bahkan ada sebagian
pembayaran. Setelah selesai membayar,
keluarga pasien terlihat marah karena
keluarga
petugas/ staff administrasi tidak berada di
pasien
kembali
ke
bagian
administrasi pasien untuk menyerahkan
pengguna
Hasil pengamatan penulis terlihat
oleh petugas sebagai bukti ke ruang
pegawai/petugas
perawatan.
pendaftaran kecepatan
dan
mesti
loket pendaftaran.
kuitansi pembayaran untuk di stempel lunas
Mengenai
layanan
masyarakat
yang
tidak yang
menjaga terlihat
akan
loket padahal
menggunakan
kemudahan dalam persyaratan pelayanan
layanan sudah ramai menunggu sambil
administratif
berdiri di depan loket. Hal itu dibenarkan
menurut
Direktur
RSUD
Bengkayang sangat mudah, Namun ada
ketika
beberapa hal penting yang harus dipenuhi
kepada salah satu pasien.
pasien yaitu Kartu Identitas Penduduk
jumlah
(KTP ) yang masih berlaku dan juga surat
membuat
rujukan dari puskesmas atau yang lainnya.
semakin terhambat. Panjangnya antrian di
Namun
loket
secara
umum
persyaratannya
penulis
sarana
melakukan
komputer
pelayanan
administrasi
loket
konfirmasi Minimnya dan
administrasi
pendaftaran
dan
mudah dan tidak terlalu sulit bagi keluarga
menumpuknya
pasien yang mengurusnya.
pendaftaran mengindikasikan bahwa tidak
Hasil wawancara dengan salah satu staf administrasi mengatakan dari sisi
berkas
printer
administrasi
optimalnya pelayanan petugas administrasi dalam hal kecepatan dan ketepatan waktu.
kecepatan pelayanan RSUD Bengkayang
Direktur
RSUD
Bengkayang
sudah cukup baik. Cepat atau lambatnya
membenarkan adanya kekurangan SDM
pemenuhan urusan administrasi tergantung
khususnya
pada
yang
administrasi. Petugas yang ada saat ini
diserahkan oleh keluarga pasien. Namun
sudah dilatih dan berlatar belakang sesuai
dari kroscek hasil wawancara pengguna
dengan
kelengkapan
administrasi
di
bidang
bidang
administrasi.
pelayanan
Namun 7
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
masalah petugas tidak berada ditempat direktur
berdalih
mungkin
petugasnya
2.
Ketepatan
Pelayanan
RSUD
Bengkayang
sedang ada keperluan mendesak diluar. Dalam
pelayanan
administrasi
Mengenai
ketepatan
pelayanan
kepada masyarakat, fasilitas pelayanan
administrasi, terdapat hasil wawancara yang
menjadi suatu hal yang penting dalam
berbeda antara pegawai staff rumah sakit
kelancaran pelayanan.
Fasilitas yang
dengan pengguna layanan. Salah satu staff
tersedia di RSUD Bengkayang saat ini
administrasi mengatakan bahwa selama ini
masih minim dan belum berfungsi optimal.
tugas yang dilaksanakan sudah sesuai
Ini terlihat tidak hanya dari sarana fisik,
dengan Standar Operasional Prosedur yang
tetapi juga dari jumlah tenaga medis dengan
berlaku.
keahlian spesifik. Namun pembenahan
Lebih lanjut menurut informan,
sampai saat ini terus dilakukan oleh RSUD
Standar
Bengkayang. Hal ini dibuktikan dengan
sebagai prosedur tertulis dalam pelaksanaan
adanya
rencana pemindahan bangunan
kegiatan pelayanan administrasi sudah ada
RSUD Bengkayang ke lokasi baru yang
di setiap unit yang dilalui pasien dan bagian
lebih komprehensif.
pembayaran/kasir. Terlihat SOP tertera
Harapan ke depan pembangunan
pada
Operasional
bagian
Prosedur
penerimaan
pemulangan
(SOP)
administrasi
fasilitas fisik bangunan RSUD Bengkayang
pasien,
pasien,
juga didukung dengan penambahan tenaga
penyelenggaraan administrasi pasien.
dan
medis dan dokter-dokter spesialis, serta
Penerapan SOP biasa mengalami
peningkatan kualitas petugas administrasi
perbedaan dengan keadaan riil di lapangan.
supaya
Dari hasil wawancara dengan salah satu
layanan
RSUD
Bengkayang
meningkat secara berimbang.
staff administrasi ada kalanya pelaksanaan
Kendala minimnya peralatan, tenaga
tugas tidak sesuai dengan SOP. Oleh karena
medis yang handal serta staf administrasi
itu perlu adanya kerjasama dari pasien dan
yang kurang bertanggung jawab, perlu
keluarga untuk membawa kelengkapan
disikapi
berkas yang dibutuhkan untuk persyaratan
secara
manajemen
positif
RSUD
oleh
Bengkayang
pihak agar
rawat inap.
pelayanan dan citra RSUD Bengkayang semakin meningkat.
Hasil
kroscek
dari
beberapa
pengguna layanan mengeluhkan birokrasi yang
kaku,
perilaku
oknum
petugas
admnistrasi yang tidak bersahabat, dan kinerja petugas administrasi yang rendah. 8 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
Akibatnya berimbas pada ketepatan waktu
kesehatan, pelaksanaan manajemen, dan
pelayanan.
strategi pemeriksaan dan penanganan yang
Jika diperhatikan ketepatan waktu
dipilih. Hal ini bisa menjadi pertimbangan
pelayanan menjadi sangat penting. Dan
dalam menentukan sebuah konsep tentang
ketika berbicara mutu layanan rumah sakit
waktu tanggap penanganan kasus di rumah
maka waktu pelayanannya harus tepat
sakit di bidang administrasi maupun di
supaya dapat memuaskan konsumen yang
bidang penanganan medis.
dilayani.
Mempertimbangkan
Indikasi tidak komitmennya petugas
proses-proses
komunikasi atau pertukaran informasi, dan
administrasi pendaftaran terhadap SOP
interaksi
terlihat dari jadwal pelayanan yang di
menguntungkan. Pada umumnya konsumen
tempel di loket tidak sesuai dengan
sebagai pengguna jasa seperti pasien tidak
kenyataannya yang terjadi.
menyadari bahwa mereka memiliki hak
Tertulis di
sosial
untuk
dimulai pada pukul 08.00 tetapi petugas
memuaskan. Artinya, seorang pasien berhak
baru datang pukul
ini
untuk mempertanyakan pelayanan dokter,
menunjukkan masih rendahnya kinerja
maupun pelayanan lainnya yang dirasakan
petugas
tidak jelas, bahkan membratkan konsumen
administrasi
Hal
dalam
ketepatan
waktu.
pelayanan
saling
jadwal yang di tempel di loket pelayanan
08.30.
mendapatkan
yang
yang
itu sendiri. Rendahnya kinerja pelayanan akan
membangun citra buruk pada Rumah Sakit, dimana pasien yang merasa tidak puas akan menceritakan
Keramahan Pelayanan Administrasi RSUD Bengkayang
rekan-rekannya.
Keramahan pelayanan menjadi hal
Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi
penting ketika membahas mutu layanan
kinerja pelayanan yang diberikan akan
sebuah jasa. Keramahan selalu identik
menjadi nilai plus bagi rumah sakit. Dalam
dengan sambutan yang baik terhadap
hal ini pasien merasa puas terhadap
pengguna layanan. Pengguna layanan tidak
pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.
merasa segan dengan petugas sehingga
Manajemen mutu rumah sakit sering
menimbulkan kesan yang baik ketika
dipengaruhi
oleh
eksternal
faktor
yang
keterlambatan karakter
kepada
3.
ketersediaan
dan
mempengaruhi
pelayanan
pasien,
internal
antara
dan
Mengenai Keramahan pelayananan
lain
dari beberapa keterangan pengguna layanan
staff,
mengatakan bahwa petugas administrasi
petugas
RSUD Bengkayang sudah cukup baik.
penempatan
peralatan
pengguna menggunakan jasa layanan.
9 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
Menurut salah seorang pengguna jasa
tanggung
layanan
melaksanakan tugas pelayanan administrasi.
bahwa
rata-rata
petugas
administrasi RSUD Bengkayang cukup ramah.
jawab
ketika
Rumah
sakit
mempertimbangkan Menurut
Direktur
RSUD
terhadap
melayani
seyogyanya
bahwa
pelanggan
dan
kepedulian
dan
rasa
aman
Bengkayang pelayanan petugas di RSUD
merupakan bagian dari sistem pelayanan
bengkayang sudah sangat baik. Layanan
yang terintegrasi dengan pasien. Pelayanan
petugas sudah ditunjukkan dengan motto
yang cepat, tanggap dan ramah dari petugas
kerja RSUD Bengkayang yaitu “Senyum,
rumah sakit akan di anggap baik ketika
Sapa, Sabar”Motto ini selalu menjadi
lebih memperhatikan kebutuhan pasien
amanah Direktur kepada seluruh petugas
maupun orang lain yang datang berkunjung
RSUD Bengkayang supaya masyarakat
ke rumah sakit.
merasa senang dan betah ketika di rawat di RSUD Bengkayang.
konsisten,
Namun terkadang masih ada oknum petugas
yang
Tindakan-tindakan
berperilaku
kurang
misalnya
kecil
yang
ketepatan
waktu
mulainya pelayanan administrasi loket akan menimbulkan kepuasan ketika pertama kali
menyenangkan kepada pengguna layanan.
bagi
pasien
yang
akan
memulai
Hal ini dapat dimaklumi oleh pengguna
menggunakan jasa layanan rumah sakit.
layanan karena petugas kadang kewalahan melayani pengguna layanan yang ramai sementara jumlah petugas terbatas. Belum
4.
Kenyamanan
Pelayanan
RSUD
Bengkayang
lagi pengguna layanan yang dating dari
Upaya peningkatan kualitas hidup
berbagai kalangan dengan karakter yang
manusia di bidang kesehatan merupakan
berbeda-beda.
suatu
Oleh karena itu manajemen RSUD
usaha
menyeluruh.
yang Usaha
sangat
luas
tersebut
dan
meliputi
Bengkayang perlu menyikapi masalah ini
peningkatan kesehatan masyarakat baik
dengan melakukan peningkatan kapasitas
fisik maupun non fisik. Di dalam Sistem
SDM petugas administrasi. Terutama yang
Kesehatan
berkaitan dengan perbaikan sikap dan
kesehatan masyarakat menyangkut semua
pemahaman
publik.
segi kehidupan yang ruang lingkup dan
Petugas administrasi mesti mempunyai rasa
jangkauannya sangat luas dan kompleks.
empati kepada pasien maupun keluarga
Untuk menghadapi hal tersebut, salah satu
pasien sehingga timbul rasa peduli dan
cara yang harus dilakukan yaitu dengan
terkait
pelayanan
Nasional
disebutkan
bahwa
peningkatan mutu pelayanan kesehatan. 10 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
Mutu pelayanan kesehatan adalah suatu
Selain
itu
berdasarkan
hasil
cara sederhana yang paling efektif, dengan
wawancara dengan pengguna layanan juga
penekanan untuk memuaskan konsumen.
mengeluhkan
Salah satu di antaranya adalah kenyamanan
menggunakan layanan administrasi RSUD
layanan Rumah Sakit.
Bengkayang. Pengguna layanan merasa
Rendahnya
system
ketidaknyamanan
administrasi
tidak nyaman karena jumlah loket hanya
rumah sakit merupakan hal yang sangat
satu dan terlalu tertutup karena dibatasi oleh
signifikan
kaca dengan satu lubang untuk bicara,
untuk
dipertanyakan
adalah
kinerja karyawannya dan penerapan prinsip
sehingga
pengguna
layanan
harus
goog corporate governance diterapkan
membungkuk untuk bisa berkomunikasi
dibagian adiministrasi di Rumah Sakit.
dengan petugas administrasi yang berada di
Mutu dan kualitas pelayanan Rumah Sakit
dalam loket.
menjadi lebih baik dan memuaskan dan
Kebersihan merupakan hal yang
tidak menimbulkan keluhan masyarakat
penting dalam pelayanan rumah sakit.
dalam
menerima
administrasi
pelayanan
bagian
Rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan
baiknya
system
harus dituntut untuk terjaga kebersihannya
karena
administrasi rumah sakit.
sehingga pasien merasa nyaman dan tidak
Aspek kenyamanan fasilitas RSUD Bengkayang
khususnya
layanan
risih. Hasil
pengamatan
penulis
administrasi pasien menunjukkan bahwa
menunjukkan masih kurangnya kebersihan
masyarakat
kurang
di RSUD Bengkayang. Terutama terlihat
fasilitas
pada toilet dan kamar mandi di kamar rawat
pada
inap pasien yang terliat agak kotor dan bau.
layanan loket pendaftaran dan dan tempat
Beberapa fasilitas WC tidak dapat berfungsi
pengurusan
karena rusak dan belum terlihat tanda-tanda
masih
merasakan
nyaman
karena
keterbatasan
layanan
administrasi.
Terutama
administrasi
serta
tempat
menunggu antrian. Pada loket pendaftaran hanya
disediakan
satu
tempat
duduk
diperbaiki. Kemudian
terlihat
di
beberapa
sehingga pengguna layanan yang mengantri
tempat lantai terlihat kotor dan tidak
merasa kurang nyaman merasa kurang
ditemui petugas kebersihan yang mengepel
nyaman ketika berada di dalam ruangan
sehingga mengurangi kesan estetika ketika
tersebut.
Kebanyakan
melewati
layanan
kebih
menunggu
diluar
justru
memilih ruangan
pengguna
berdiri
dan
agar
bisa
istirahat.
salah
satu
koridor
RSUD
Bengkayang. Hasil wawancara dengan Direktur RSUD Bengkayang membenarkan adanya 11
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
keterbatasan
fasilitas
rumah
sakit.
indikator layanan primamenjadi tolak ukur
Kekurangan fasilitas penunjang baik itu
kinerja layanan administrasi sebuah rumah
fasilitas teknis maupun medis dimaklumi
sakit.
karena RSUD Bengkayang masih tergolong
kecepatan, ketepatan, keramahan
tipe D yang belum dapat memenuhi harapan
kenyamanan layanan RSUD Bengkayang
masyarakat Kabupaten Bengkayang.
masih tergolong rendah. Hal ini terlihat
Mengacu pada hasil wawancara diatas bahwa masih terbatasnya fasilitas dan kualitas
SDM
yang
ada
di
Dapat
dikategorikan
bahwa dan
jelas dari kedisplinan, tanggung jawab, daln keramahan petugas dalam pelayanan.
RSUD
Sebenarnya
perbaikan
terhadap
Bengkayang mempengaruhi kualitas kinerja
mutu rumah sakit dari layanan admnistrasi
layanan
maupun
petugas
rumah
sakit
dalam
memberikan kualitas layanan yang baik. Dari hasil pembahasan di atas
medis
memang
benar-benar
dibutuhkan. Bukan saja karena banyaknya keluhan masyarakat yang merasa kecewa,
menunjukkan bahwa RSUD Bengkayang
tetapi
perlu melakukan pembenahan dari beberapa
perkembangan zaman yang mendesak untuk
hal,
melakukan perbaikan.
terutama
yang
berkaitan
dengan
kedisiplinan dan ketepatan waktu petugas
jga
dikatakan
petugas
pembenahan
fisik
pelayanan di
oleh
Sulastomo
(2000:127)
serta
setidak-tidaknya ada beberapa alas an untuk
bagian
loket
meningkatkan
kemampuan
manajemen
rumah sakit dalam rangka penyediaan
Aspek lain yang penting untuk adalah
administratif.
tuntutan
,
administrasi.
dibenahi
adanya
Hal ini sesuai dengan apa yang
administrasi, kesopanan dan keramahan dalam
karena
masalah
birokrasi
Pengurusan kartu berobat
pelayanan yang memuaskan yaitu: a.
Perkembangan Ilmu dan Teknologi kedokteran semakin cepat
dan berkas-berkas administrasi lainnya
Dalam 10 sampai 20 tahun terakhir
harus lebih simpel sehingga membutuhkan
ini, ilmu kedokteran di dunia termasuk
peningkatan keterampilan dan kemampuan
Indonesia telah berkembang tidak saja di
petugas administrasi. Untuk itu perlu
tingkat spesialisasi dalam bidang-bidang
didukung
ilmu
dengan
penambahan
sarana
kedokteran,
tetapi
ke
dengan
ini,
komputer di loket administrasi untuk
superspesialisasi.
menunjang kecepatan penyelesaian tugas
teknologi yang dipergunakan juga semakin
administrasi.
meningkat. Bisa dipahami bahwa modal
Berdasarkan
bebrapa
Sejalan
sudah
hasil
dalam dunia kedokteran juga akan semakin
wawancara diatas menggambarkan bahwa
mahal, demikian juga dengan biaya rumah 12
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
sakit. Karena itu manajemen rumah sakit
pembenahan yang bukan hanya berkisar
yang
menimbulkan
pada pelayanan medis rumah sakit, tetapi
pelayanan kesehatan yang semakin mahal
juga terkait dengan masalah borokrasi
apabila
yang
administrasi di RSUD Bengkayang seperti
memadai. Maka rumah sakit itu tidak akan
pengurusan kartu berobat maupun berkas-
dipercaya
berkas lainnya. Pembenahan di bidang
tidak
baik
tidak
akan
memiliki
oleh
fasilitas
masyarakat.
Dengan
menghadapi dilemma ini, rumah sakit
administrasi
dituntut untuk bisa memberikan pelayanan
petugas di rumah sakit tersebut. Misalnya
yang terbaik tetapi dengan biaya terjangkau.
menambah
fasilitas
komputer
dan
membekali
petugas
dengan
ilmu
b.
ini
meliputi
keterampilan
Permintaan masyarakat yang semakin
administrasi dan keterampilan agar dapat
meningkat dan kompleks
memberikan pelayanan yang cepat, tepat
Masyarakat tidak saja menghendaki
dan tetap menjaga etika.
pelayanan kedokteran yang baik tetapi juga
Langkah
pertama
harus
semakin meluas. Masalah-masalah yang
dilakukan
pada masa lalu tidak menjadi tugas seorang
mengukur dan mengevaluasi bagaimana
dokter, saat ini juga menjadi tugas seorang
kualitas
dokter. Dapat dimengerti bahwa karenanya
kesehatan yaitu dengan membandingkan
beban rumah sakit dn dokter semakin berat.
antara indikator pelayanan publik dengan
Dengan semakin meluasnya bidang
yang
oleh
yang
pelayanan
terjadi
di
pemerintah
publik
dengan
di
lapangan
bidang
atau
yang
kegiatan rumah sakit, diperlukan unsure-
dirasakan oleh konsumen.
unsur penunjang medis yang semakin
yang dapat dievaluasi adalah prosedur
meluas juga, misalnya masalah admnistrasi,
administrasi yang harus dilalui oleh pasien
pengelolaan
sebelum
masyarakat
keuangan, dan
hubungan aspek-aspek
mendapatkan
Salahsatu hal
pelayanan
atau
berobat. Setelah mengetahui hasil dari
hukum/legalitas. Ditambah lagi dengan
evaluasi
unsure-unsur penunjang non medis lainnya,
menunjukkan hasil yang buruk, langkah
misalnya penyediaan sarana penginapan
selanjutnya adalah mencari penyebab dari
bagi keluarga pasien. Dengan adanya
buruknya kualitas pelayanan tersebut, untuk
berbagai tuntutan ini, manajemen rumah
selanjutnya dicari bagaimana penyelesaian
sakit dituntut untuk terus meningkatkan
yang tepat.
pelayanannya.
Memahami
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan
tersebut,
bahwa
perlu
adanya
apabila
kebutuhan
hasilnya
dan
keinginan konsumen dalam hal ini pasien adalah hal penting yang mempengaruhi 13
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
kepuasan
pasien.
Pasien
yang
puas
dimilikinya. Namun, kondisi ini harus
merupakan asset yang sangat berharga
disertai pula dengan perbaikan pada aspek
karena apabila pasien puas meraka akan
kebijakan
terus melakukan pemakaian terhadap jasa
bidang administrasi.
dan
manajemen
khususnya
pilihannya. Tetapi, jika pasien tidak merasa puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang
E. KESIMPULAN DAN SARAN
pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan pasien
a) Kesimpulan
suatu perusahaan atau rumah sakit harus
1. Kecepatan
menciptakan atau mengelola suatu layanan
Rumah
sistem untuk memperoleh pasien yang lebih
Bengkayang
banyak
dengan
dan
kemampuan
untuk
layanan Sakit
administrasi
Umum sering
Daerah terhambat
keberadaan
petugas
mempertahankan pasiennya. Namun upaya
administrasi
untuk
kesempurnaan
pelayanan administrasi pendaftaran.
kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai
Banyak para pengguna jasa layanan
strategi oleh RSUD Bengkayang untuk
yang
merebut pelanggan. Kepuasan konsumen
petugasnya
merupakan perbandingan atas suatu produk
sedangkan persyaratan administrasi
dengan kinerja yang dirasakan konsumen
yang ada di RSUD Bengkayang
atas produk tersebut. Jika kinerja produk
tergolong mudah.
perbaikan
atau
lebih tinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan. Pelayanan memuaskan
yang
menunggu tidak
pada
lama
dikarena
ada
ditempat
2. Ketepatan pelayanan administrasi terhadap pengguna jasa layanan di
dan
RSUD Bengkayang sudah tergolong
diwujudkan
RSUD
tepat
bersama
antara
administrasi yang dijalankan sudah
pengguna dan petugas kesehatan. Artinya
mengacu pada standar operasional
kritik, komplain maupun keluhan konsumen
Prosedur (SOP) yang ada, hanya
semestinya
sebagai
saja kinerja petugas dalam hal
serangan, tetapi diterima sebagai koreksi
ketepatan waktu layanan masih
terhadap cara berpikir dan cara melayani
rendah
konsumen.
petugas yang tidak disiplin dengan
Bengkayang
petugas
bisa
baik
khususnya
secara
tidak
diartikan
Dari
keluhan
konsumen,
kesehatan
dapat
mengetahui
dikarenakan
yang
layanan
ditunjukkan
sikap
jadwal tugas yang sudah ada.
keinginan konsumen dan kekurangan yang 14 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
3. Keramahan
petugas
RSUD
3. Keramahan harus tetap dijaga dari
Bengkayang khususnya pada bagian
awal seperti petugas keamanan,
administrasi sudah mencerminkan
petugas
sikap yanga baik. Dari beberapa
administrasi agar mayarakat tidak
keterangan pengguna jasa layanan
merasa segan dan tertekan ketika
mengindikasikan
berada di rumah sakit.
keramahan
bahwa
untuk
petugas
RSUD
4. Perlu
Bengkayang sudah cukup baik. 4. Aspek
kenyamanan
fasilitas
medis
maupun
peningkatan
petugas
fasilitas
dan
kebersihan ruangan khusus untuk di
ruang
administrasi
tidak
dibuat
RSUD Bengkayang, khususnyapada
seperti ada pembatas seperti yang
layanan
pasien
ada saat ini dan perlu dibuat secara
bahwa
terbuka agar suasananya akan lebih
administrasi
menunjukkan
masyarakatmasih merasakan kurang
nyaman.
nyaman karena keterbatasan fasilitas layanan administrasi seperti layanan loket
pendaftaran
pengurusan
dan
tempat
administrasi
terlihat
b) Saran-Saran 1. Pada loket pendaftaran dan loket administrasi di RSUD Bengkayang harus ada yang menjaga dan perlu penambahan staf administrasinya, agar pengguna tidak menunggu lama dan kecepatan layanan akan lebih baik 2. Jadwal yang dibuat seharunya sudah diperhatikan oleh petugas jaga dan untuk
REFERENSI
A.A Gde Muninjaya. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta; Penerbit Kedokteran EGC
tidak baik.
perlu
F.
pihak
manajemen
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. PT Rineka Cipta: Jakarta Azwar, Azrul 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan Jakarta. Binarupa aksara. Barata,A.A. 2000. Dasar-dasar pelayanan prima. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo Cahayani, Ati, 2005, Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Indeks Dwiyanto, Agus. 2005, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
RSUD Bengkayang merumuskan kembali jadwal yang ada ke petugas agar tepat waktu
Depkes RI. (2009). UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI. 15
PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Publika, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http;//jurmafis.untan.ac.id
Fandy Tjiptono, 2002. Manajemen Jasa. Cetakan II. Yogyakarta: Andi Offset. Hadari Nawawi, 1990, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Ulbert Silalahi.2008. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo Yamit, Zulian. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa; Edisi Pertama, Cetakan Keempat. Yogyakarta : Penerbit Ekanisia.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum. Lexy J. Moleong, 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nisjar Karhi, Winardi. 1997. Manajemen Strategik, Bandung: Mandar Maju Pandji Santosa. 2008. Administrasi Publik. Bandung; PT. Refia Aditama. Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Prajudi Atmosudirdjo. 1999, Dasar-Dasar Administrasi Negara, Jakarta, Ghalia Indonesia Ratminto, Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Siregar, Charles. JP., 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan; Cetakan I. Jakarta: Penerbit EGC Supranto.Johanes. 2005. Ekonometrika, Bogor; Ghalia Indonesia. Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana
16 PREDIANUS, NIM. E01108060 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNNERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
I
PENGELOLA
TINGGI
JURNAL MAHASISW A
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124 Homepagee http://urmafis.untan.ac.id
LEMBAR PERNYAT AAN PERSETUJUAN UNGGAH I PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM I Periode lulus Tanggal Lulus Fakultasl Jurusan E-mail addresl HP
: Predianus : EO 1108060/1 : 7 Mei 2015 : ISIP I Ilmu Adrninistrasi Negara :
[email protected]/ 081257931369
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenultan syarat administratifkelulusan mahasiswa (S 1), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Publika*) pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul**) : PELAY ANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEGKA YANG . beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-media/ format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkanl mempublikasikannya di Internet atau media lain): ~~carafolltex Q:2r content artikel sesuai dengan standar penulis jumal yang berlaku. untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Catatan : *tulis nama jumal sesiiai prodi masing-masing (PublikaiGovernancel 'Aspirasi/Sociodev/Sosiologique)
.
Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jumal, berkas ini harus di scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author)