Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah Populer ©2014 oleh Bambang Trim
Revising & Self-Editing
Mendefenisikan Pembaca Sasaran PembacaSasaran
Deskripsi
Usia
....
TingkatPendidikan
....
KelasSosial
....
Profesi
....
MinatKhusus(budaya, sosial,politik,dsb.)
....
Gender
....
Riset Kompetitor PoinRiset
Deskripsi
Judul
....
Penulis
....
Penerbit
....
GayaPenyajian
....
Keunggulan
....
Kelemahan
....
UkuranBuku
....
WarnaIsi
....
Tebal
....
Harga
....
Konversi/Penulisan Ulang Tulisan Nonbuku
Konversi
Anatomi Buku
Penyajian
Naskah Buku
DISERTASI Sepenuhnya demi kepentingan akademis
BUKU Demi keinginan menyampaikan secara luas.
Audiens: satu komite penguji Panjang: Tidak terbatas
Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar
Bergantung pada kutipan pernyataan, seringnya ditandai.
Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.
Menyembunyikan pendapat pengarang.
Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.
Struktur menunjukkan kemampuan analisis.
Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.
Contoh-contoh dengan angkaangka dan pengulangan. Sedikit bab dan panjang.
Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan tulisan selanjutnya. Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan keterbacaan.
Dihentikan.
Disimpulkan.
Outline Tesis (Naskah Nonbuku) BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Ruang Lingkup Kajian 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Hipotesis 1.6. Manfaat Penelitian 1.7. Novelty
Outline Buku Ilmiah Populer BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D.
Fenomena Sampah Kota Masalah-Masalah yang Timbul Perlunya Penanganan Sampah Kota Berbagai Model sebagai Perbandingan
Penulisan Ulang
Tata Ulang Gaya Penyajian
Tata Ulang Bahasa
Tata Ulang Kerangka
Konversi
Korupsi merupakan permasalahan yang menjadi perbincangan pada semua kalangan masyarakat. Permasalahan korupsi sesungguhnya sudah lama ada terutama sejak manusia pertama kali mengenal tata kelola administrasi. Korupsi merupakan perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Korupsi di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Pada kebanyakan kasus korupsi yang dipublikasikan media, sering kali perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan. Korupsi juga sering dikaitkan pemaknaannya dengan politik. Sekalipun sudah dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, pengertian korupsi dipisahkan dengan pelanggaran hukum lainnya. Selain mengaitkan dengan politik, korupsi juga dikaitkan dengan perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahteraan sosial dan pembangunan nasional Begitu luasnya aspek yang terkait dengan korupsi hingga organisasi dunia, seperti PBB memiliki badan khusus untuk mengatasi masalah korupsi dunia. Sebagai dasar untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dipahami tentang pengertian dari korupsi itu sendiri. Pada bab ini akan dibahas tentang definisi dari para pakar dan juga tentang sejarah perkembangan korupsi.
Dalam arus pemberitaan media kini, hampir tiada hari yang kita lewatkan tanpa berita kasus korupsi. Beberapa orang menyebut bahwa korupsi sebagai sesuatu yang sudah masif menghunjam kehidupan bangsa Indonesia. Beberapa orang lain mengasosiasikan korupsi sebagai budaya yang telah berurat akar. Dalam praktiknya, korupsi memang telah lama ada di Indonesia, bahkan sejak zaman kerajaan dan tumbuh subur pula pada zaman penjajahan di Bumi Pertiwi ini. Kondisi ini beserta dampaknya yang dirasakan dalam berbagai periode pemerintahan menempatkan korupsi layak disebut sebagai kejahatan luar biasa. Masalah korupsi telah berkelindan pada hampir semua sendi kehidupan bangsa yang melibatkan unsur politik, unsur ekonomi, hingga unsur sosial-budaya. Lihatlah bagaimana korupsi dalam praktik lain dipandang sebagai sebuah kelaziman ketika semua urusan akan lancar jika menggunakan uang.
....
Bagaimana Memulai Pendahuluan Mulailah dengan fakta menarik tentang subjek.
Perkenalkan satu dari poin utama yang Anda rencanakan untuk disampaikan.
Mulailah dengan pertanyaan (yang menarik).
Mulailah dengan kutipan pernyataan dari seorang tokoh.
Berbagilah sebuah cerita singkat.
• Memulai dengan pertanyaan: Siapa bilang karyawan tidak bisa kaya? • Memulai dengan joke: Gus Dur berujar, “Saya heran mengapa setiap memulai suatu acara orang harus memanjatkan syukur. Padahal… apa nggak bisa si Syukur itu suruh manjat sendiri?” • Memulai dengan kutipan ucapan tokoh (quotation): Tidak seorang pun, selain si bebal, menulis kecuali demi uang. (Samuel Johnson, 1776) • Memulai dengan kutipan ayat-ayat suci. • Memulai dengan fakta: Telah berkurang sedikit malu bangsa Indonesia. Peringkatnya sebagai negara terkorup di dunia turun menjadi urutan kelima.
Tunjukkan, Jangan Memberi Tahu Menunjukkan
Editoribaratprofesiyangserbatahu.Disatusisi,iasepertipekerja teknisyangpiawaimengutak-ngatikbahasa.Disisilain,iajuga sepertikonsultanatauahlipsikologiyangmampumemberikan konselingterhadapkefrustrasianpenulismenghadapinaskahnya. Editormemangharusmenggunakanduafungsiotakkiridanotak kanansekaligus.
(Sekadar)Memberi Tahu
Editoradalahprofesidenganmultitugas.Seorangeditorharus menguasaitatabahasa.Lalu,seorangeditorjugaharusmenguasai perihalselukbeluknaskah.
Bagaimana Mengembangkan Bagian Tengah Jelaskan: dukung ide utama Anda dengan informasi-informasi.
Definisikan: Ungkapkan arti dari terminologi yang penting.
Pertahankan: Gunakan fakta dan contoh-contoh untuk membuktikan sesuatu itu benar atau keliru
Gambarkan: Berikan detail-detail spesifik dari subjek bahasan.
Bandingkan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan mengapa dua hal memiliki persamaan.
Kontraskan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan dua hal mengandung perbedaan.
Ingatkan kembali pembaca Anda tentang ide pokok tulisan.
Tuliskan sebuah ringkasan dari semua poin utama.
Ungkapkan sesuatu untuk menjaga pikiran pembaca tetap fokus pada topik.
Jelaskan kembali amanat yang hendak Anda usung dalam tulisan Anda.
Berikan pertanyaan kepada pembaca untuk memilih tindakan dari topik yang Anda sajikan.
Bagaimana Mengakhiri
Tahun 2013 diwarnai dengan rentetan kasus korupsi yang mencengangkan publik di Indonesia. Tidak kurang para tokoh dari menteri, mantan petinggi parpol, gubernur, pengusaha, bahkan ketua Mahkamah Konstitusi dicokok KPK sebagai tersangka kasus korupsi dengan nilai miliaran hingga ratusan miliar rupiah. Kasus-kasus ini sekali lagi menguatkan persepsi bahwa korupsi telah berurat akar di Indonesia. Mengapa korupsi begitu mencemaskan? Korupsi telah dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Bahkan, di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Pada kebanyakan kasus korupsi yang dipublikasikan media, tampak bahwa perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan ....
0.0 MISI KAMI Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya. (Sumber: 2030 Teknologi yang Mengubah Dunia, Rutger Van Santen, dkk.)
A. PENDAHULUAN Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan. Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat.... (Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan, Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang tepat penggunaan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku serta sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Prinsip Penerapan
IstilahAsing
benchmark benchmarking brainstorming brand branding contactperson deadline entrepreneur entrepreneurship fanpage followers gadget
IstilahdalamBahasaIndonesia
tandaaras penandaaras sumbangsaran jenama;merek penjenamaan narahubung tenggat wirausaha kewirausahaan lamanpenggemar pengikut gawai;perangkatdigital
Pengindonesiaan
IstilahAsing
IstilahdalamBahasaIndonesia
image member mention mindset passion performance personincharge personalbrand personalbranding poke positioning share sharing timeline update updating upgrade upgrading workshop
citra anggota gamitan polapikir renjana kinerja penanggungjawab jenamadiri;merekdiri penjenamaandiri colek pemosisian agih beragih linimasa mutakhir pembaruan pertingkatan peningkatan lokakarya;sanggarkerja
Tanda
Nama
Fungsi
.
titik
penutup kalimat berita; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka
,
koma
jeda kata atau kalimat; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka
?
tanya
penutup kalimat tanya
!
seru
penutup kalimat perintah
/
garis miring
pengganti atau
()
kurung
menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.
“
petik ganda
menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama; menuliskan judul artikel, mengasosiakan makna lain (konotasi) dari kata.
‘
petik tunggal
Mengartikan kata asing.
;
titik koma
memisahkan bagian kalimat yang setara; memisahkan bagian rincian yang berupa frasa
-
/hubung
penghubung suku kata; kata ulang
--
sengkang en (n dash)
pengganti sampai dengan
---
sengkang em (m dash)
penyisip keterangan lain
{}
kurung kurawal
mengumpulkan beberapa kelompok yang telah diberi tanda kurung
[]
kurung siku
mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
`
apostrof
menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan
Tanda Titik WS Rendra
Dianjurkan W.S. Rendra
DR Sarjito
Dr. Sarjito
Sdr Bambang
Sdr. Bambang
P.T. Trengginas
PT Trengginas
d/a SDN IV
d.a. SDN IV
Ruhut Sitompul SH
Ruhut Sitompul, S.H.
s/d pukul 17.00
s.d. pukul 17.00
sejumlah 1150 halaman
Sejumlah 1.150 halaman
Rp.2.500,-
Rp2.500,00
Tidak Dianjurkan
Tanda Koma Dia tidak hadir, karena sakit.
Dianjurkan Dia tidak hadir karena sakit.
“Saya siap ke sana”, ujar Darmo.
“Saya siap ke sana,” ujar Darmo.
Amir, Siti dan Fuad bertemu.
Amir, Siti, dan Fuad bertemu.
Jadi harus ada yang pergi.
Jadi, harus ada yang pergi.
Ruhut Sitompul S.H. (gelar)
Ruhut Sitompul, S.H.
Barang diimpor, sehingga mahal.
Barang diimpor sehingga mahal.
Tidak Dianjurkan
Tanda Hubung vs Tanda Pisah Nama
Tanda
Contoh
Hubung
-
• • •
rumah-rumah kepada-Nya di-download
Pisah/Sengkang en (dash)
̶
• •
pukul 15.00−17.00 halaman 23−8
Pisah/Sengkang em (dash)
—
•
Jokowi—sang gubernur yang dikenal bersahaja—baru saja mendatangi perkampungan kumuh di bantaran kali Ciliwung.
Berikut ini adalah cara Bahan-bahan yang diperlukan adalah memerinci kata ke bawah. 1. tepung terigu, • Penulisan kata tidak 2. wortel, diawali huruf kapital jika 3. kol, bukan nama orang, 4. garam, nama tempat, atau 5. kaldu, dan nama lembaga. 6. minyak goreng. • Penggunaan tanda titik dua (:) muncul pada Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut: penggunaan frasa 1. tepung terigu, “sebagai berikut” atau 2. wortel, “berikut ini”. 3. kol, 4. garam, 5. kaldu, dan 6. minyak goreng.
Perincian
Berikut ini adalah cara memerinci Tugas copy editor di antaranya kelompok kata (frasa) ke bawah. 1. memeriksa penggunaan ejaan; • Penulisan frasa tidak diawali dengan huruf kapital karena2. memverifikasi daftar isi dan nomor halaman; 3. membetulkan kalimat rancu; bukan kalimat dan tidak 4. mengonfirmasi penyajian dan fakta; memiliki subjek. • Penggunaan tanda titik dua 5. (:) menulis ulang. muncul pada penggunaan frasa “sebagai berikut” atau Copy editor harus menjaga konsistensi berikut ini: “berikut ini”. 1. penggunaan istilah; • Pada akhir frasa menggunakan 2. penerapan cara pengutipan; tanda titik koma (;) dan diakhiri tanda titik. 3. penulisan daftar pustaka;
4. penggunaan nama tempat/geografis; 5. penerapan gaya penulisan.
Perincian Frasa
Editor harus memegang teguh kode etik sebagai berikut.
1. Editor tidak diperkenankan mengubah naskah penulis tanpa izin. 2. Editor tidak boleh menghilangkan bagian-bagian naskah. 3. Editor tidak boleh memanfaatkan konten naskah untuk kepentingan pribadi. 4. Editor harus merahasiakan pekerjaan dari kepentingan yang tidak ada hubungannya dengan penerbitan buku. 5. Editor wajib memberitahukan kejanggalan pada naskah, baik kepada penulis maupun kepada penerbit.
Perincian Kalimat
Baku vs Tidak Baku Baku
TidakBaku
adang
hadang
silakan
silahkan
praktik
praktek
apotek
apotik
akta
akte
aktivitas
aktifitas
atlet
atlit
hakikat
hakekat
lembap
lembab
tampak
nampak
sistem
sistim
Masalah Imbuhan meBenar
Salah
mengarantina
mengkarantina
memesona
mempesona
menunda
mentunda
menyinyalir
mensinyalir
memproduksi
memroduksi
mengkritik
mengritik;mengeritik
mentransfer
menransfer
mengelap
melap;menlap
mengebom
membom
mengetik
mentik;mengketik
Imbuhan me-
Ketentuan
Contoh
kata dasar berawalan huruf k, p, mengonsumsi s, t akan luluh
memesona menukar menyinyalir mengelap mengetik mengepak
me-
kata dasar bersuku kata satu menjadi menge-
me-i
melakukan tindakan; memberi ... ; membuat jadi ...
menemui, menggarami, melukai
membuat jadi ...; melakukan tindakan
menggerakkan menemukan
me-kan
Masalah Imbuhan -kan dan -i
Mereka menemukan jalan buntu di ujung gang itu. Masalah itu akhirnya menemui jalan buntu. GM Editorial membawahkan beberapa orang managing editor. Cagub DKI yang diusung PAN dan PKS memenangi suara
mutlak. Pak Husein sehari-hari mengajarkan bagaimana membatik kepada anak-anak SMK. Bu Sinta mengajari anak-anak putus sekolah itu menulis cerpen.
Benar
Salah
menggerakkan
menggerakan
mengontrakkan
mengontrakan
dikontrakkan
dikontrakan
menegakkan
menegakan
penegakan
penegakkan
memimpinnya
memimpinya
persyaratannya
persyaratanya
pergerakan
pergerakkan
Mengganggu
menganggu
Kata Penghubung (Konjungsi) Kata penghubung intrakalimat (di dalam kalimat) yang didahului tanda koma
Iabersediapergi,namuntidakingindiatur.
...,namun.... ...,padahal....
Danabelumturunjuga,padahalkegiatansudahmendesak.
...,kecuali....
Merekadilarangmasuk,kecualimengenakanmasker.
...,sedangkan....
Pendapatanberkurang,sedangkanbiayaoperasionalmenaik.
...,bahkan....
Jangankansaya,bahkandirekturpuntidakbolehberkomentar.
...,tetapi....
Merekaprotes,tetapikemudiandapatdiselesaikan.
...,seperti....
Produkbuku,sepertibukuanak,bukuagama,danbukuteks.
...,yaitu.... Merekayangditugaskan,yaituAsril,Danu,danSiska. Catatan: Kata seperti, yaitu, dan yakni menggunakan tanda koma jika memuat rincian lebih dari dua kata. Kata penghubung intrakalimat tidak dapat digunakan pada awal kalimat, kecuali kata ‘namun’ yang dapat menggantikan ‘akan tetapi’.
...bahwa....
Sebelumnyatelahdisampaikanbahwarapatdiundursampaibesok.
...karena....
Iaditetapkansebagaitersangkakarenasudahcukupbukti.
...sebab....
Merekadilarangmasuksebabtidakdapatmenunjukkankartuidentitas.
...maka....
Laporaninisudahdirevisimakasudahlayakdikirimkan.
...sehingga....
PrediksisementaramenunjukkanBapakXmenurunpopularitasnya sehinggaperludilakukanlangkah-langkahtaktis.
...jika.....
Iaberjanjiakanmengedepankanhak-hakpedagangkeciljikaterpilih nantisebagaibupati.
Salah Kesadaran perokok terhadap etiket merokok di tempat umum masih minim. Sehingga terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan. Sistem ini harus didukung SDM yang andal. Karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya. Di satu sisi semangat bekerja tumbuh. Sedangkan di sisi lain daya serap pasar menurun.
Benar Kesadaran perokok terhadap etike merokok di tempat umum masih minim. Akibatnya, terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan. Sistem ini harus didukung SDM yang andal. Hal ini karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya. Di satu sisi semangat bekerja tumbuh. Adapun di sisi lain daya serap pasar menurun.
Frasa Penghubung Antarkalimat Agaknya,....
Biarpunbegitu,....
Dipihaklain,....
Kalautidaksalah,....
Misalnya,....
Akantetapi,....
Biarpundemikian,...
Disampingitu,....
Kecualiitu,....
Olehkarenaitu,...
Akhirnya,....
Dalamhalini,...
Jadi,....
Lagipula,....
Olehsebabitu,....
Akibatnya,....
Dalamkonteksini,....
Jikademikian,....
Meskipunbegitu,....
Padadasarnya,....
Artinya,....
Dengankatalain,....
Kalaubegitu,....
Meskipundemikian, ....
Padaprinsipnya,....
Palingtidak,....
Sebenarnya,....
Sesudahitu,....
Tambahanpula,....
Sebagaikesimpulan,....
Sehubungandenganitu,...
Sesungguhnya,....
Untukitu,....
Sebaiknya,....
Selainitu,...
Sungguhpunbegitu,....
Walaupundemikian,....
Sebaliknya,....
Selanjutnya,....
Sungguhpundemikian,....
Sebelumnya,....
Sementaraitu,....
Tambahanlagi,....
Kata penghubung ini digunakan untuk menjelaskan makna antarkalimat dan juga berfungsi mengalirkan tulisan.
Para pemimpin di sini sangat menghargai usaha. Paling tidak, ker keras seseorang yang ditampakkannya memberi citra positif di lua masalah berhasil atau tidak berhasil. Kegagalan dianggap hal lum dan tidak lebih penting dari semangat bekerja keras serta bekerja cerdas. Karena itu, para pemimpin di sini selalu mengedepankan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
Bentuk Idiomatis Bentuk yang sudah seperti senyawa sehingga menjadi baku atau standar.
Dianjurkan
TidakDianjurkan
sesuaidengan....
sesuai....
bergantungpada....
bergantung....
terdiriatas....;terdiridari....
terdiri....
sehubungandengan....
sehubungan....
berkaitandengan....
berkaitan....
berharapakan....
berharap....
disebabkanoleh....
disebabkan....
dibandingdengan....
dibanding....
Bentuk Korelatif Bentuk korelatif yaitu penggunaan suatu kata penghubung antara dua kata, dua frasa, atau dua kalimat. Dianjurkan
TidakDianjurkan
...antara...dan....
...antara...dengan....;antara...melawan....
...bukan...,melainkan...
...bukan...,tetapi....
...tidak...,tetapi....
...tidak...,melainkan....
...baik...maupun....
...baik...ataupun....
Penggunaan tidak tepat: Pertandingan kali ini antara Indonesia melawan Filipina. Sebenarnya bukan dia yang harus bertanggung jawab, tetapi pria itu. Pemerintah menyatakan tidak dapat menoleransi perbuatan anarkis, melainkan mengizinkan demonstrasi sepanjang kondusif.
Pleonastis Bentuk Mubazir
Bentuk Efektif
hanya ... saja
hanya ....; ... saja
sangat ... sekali
sangat ....; ... sekali
merencanakan akan
merencana
berencana akan
berencana
membicarakan tentang
membicarakan
ditujukan untuk
ditujukan ..../ untuk ....
menanyakan pertanyaan
menanyakan
adalah merupakan
adalah ....; merupakan ....
bertujuan untuk
bertujuan
saling kejar-mengejar
saling mengejar
banyak masalah-masalah
banyak masalah
prospek masa depan
prospek
disebabkan karena
disebabkan oleh
berdasarkan atas
berdasar atas
Diksi (Pilihan Kata) Diksi memang terkait dengan pengalaman kebahasaan seseorang dan wawasannya— terkait juga dengan kepekaan rasa. Sering masalah timbul dalam pemilihan kata disebabkan hal-hal berikut ini. Penulis memiliki kosakata yang terbatas untuk menggambarkan apa yang hendak dituliskannya. Penulis tidak memahami nilai rasa atau tidak pada tempatnya menggunakan majas (gaya bahasa). Penulis kurang menguasai penggunaan kata-kata bersinonim ataupun berantonim sehingga terkesan monoton. Penulis terbatas wawasannya tentang kata umum yang berhubungan dengan penggunaan kata-kata khusus. Penulis terbatas wawasannya tentang ungkapan-ungkapan.
Permasalahan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang unik. Sudah lama dan sering didiskusikan, namun hingga kini masih belum ada konsep penyelesaian (solusi) yang jelas dan komprehensif sebagaimana yang diharapkan. Bahkan pro dan kontra terhadap berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam (Subianto, 2003).
Permasalahan kesejahteraan PNS di Indonesia boleh disebut kompleks. Hal yang sudah lama dan sering didiskusikan, namun hingga kini masih belum ada konsep penyelesaian yang jelas serta komprehensif. Bahkan, pro dan kontra terhadap berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam (Subianto, 2003).
EGO itu resisten terhadap perubahan ... ia akan mempertahankan dengan segala cara, mencari PEMBENARAN atas segala prilakunya adalah tugasnya meNYADARI secara pasif membuatnya LEMAH dan LENYAP berubah menjadi sesuatu yg memBERDAYAkan dirimu itulah PENCERAHAN
Makna Kata Denotatif kata yang bermakna lugas, bermakna satu, dan tidak bermakna ganda. (umumnya digunakan untuk maksud kelugasan dan keterusterangan, serta dimensi-dimensi keformalan.) Konotatif kata yang bermakna ganda atau dapat menimbulkan makna bermacam-macam sesuai dengan konteks situasi, konteks sosiolinguistik, dan konteks pragmatisnya. (umumnya digunakan dalam konteks pergaulan, memunculkan estetika, basa-basi, dan kesantunan)
Suatu ketika, seorang kawan yang bekerja di Kementerian Pertanian melontarkan pertanyaan mengenai harga kerupak kaleng dan sebiji telur ayam kepada saya. Dari pertanyaannya, saya baru sadar: harga dua bongkah kerupuk kelang ternyata lebih mahal dari sebiji telur ayam. Sekedar merinci buat Anda yang tak percaya, harga sebongkah kerupuk kaleng saat ini Rp1.000, sementara harga sebiji telur ayam sebesar Rp1.500. Jadi, harga dua bongkah kerupuk kaleng lebih mahal Rp500 dibanding harga sebiji telur ayam. Padahal, dari segi kandungan gizi, jangankan dua bongkah, sekarung kerupuk pun kandungan gizinya jauh lebih rendah—bahkan, boleh dibilang nihil—bila dibandingkan dengan sebiji telur ayam. Begitulah faktanya, kerupuk mendapat tempat yang lebih istimewa dalam pola konsumsi orang Indonesia ketimbang telur ayam. Bagi banyak orang Indonesia, bukan makan namanya bila tanpa kerupuk. (Sumber: Kompasiana karya Kadir Ruslan)
Memilih Kata dengan Tepat adalah
PresidenRIadalahSoesiloBambangYudhoyono.
ialah
Presidenialahkepalapemerintahannegararepublik.
tiap-tiap
Tiap-tiapkepalakeluargamendapatkanbantuanberas25kg.
masing-masing
Parademonstranakhirnyakembalikerumahmasing-masing.
pada
Iameluangkanwaktuuntukmenulispadasubuhhari.
di
Letakkanbukuiniditempatnyasemula!
bergeming
Iabergemingmendengarkeputusanitudantetapmelawan.
tidakbergeming
Iaakhirnyatidakbergemingdanmenerimanegosiasi.
acuh
Pemerintahtentusangatmengacuhkansuararakyatkecil.
tidakacuh
Jangansampaikitaterkesantidakacuhterhadapkaryawan.
bebasparkir
Areainidinyatakanbebasparkirsehinggatidakbolehadakendaraan.
jam
LamaperjalananBandung—Jakartasekitar2jam.
pukul
Keretaapitibapukullimasore.
danlain-lain
Ibumemborongminyakgoreng,tepungterigu,telur,mieinstan,danlain-lain.
dansebagainya
Perangkatpersonalcomputerterdiriatasmonitor,CPU,keyboard,mouse,dan sebagainya.
pewaris
Parapahlawanadalahpewarissemangatperubahan.
ahliwaris
Sayamenunjukanaksulungsayasebagaiahliwarisrumahini.
metropolitan
Mal-malyangberdirimemangsudahsenafasdenganpertumbuhanmetropolitan.
megapolitan
AdasemangatmenyatukanJakarta-Banten-Bandungmenjadimegapolitan.
seperti
Kitamemerlukanalatsepertiitu.
misalnya
Notebookdantabletmisalnya,sekarangsudahsangatcanggih.
Kalimat Sebuah studi tentang korelasi panjang kalimat terhadap pemahaman pembaca menghasilkan data berikut ini.
PanjangRata-RataKalimat
KemudahanuntukDipahami
8kataataukurang
Sangatmudah
11kata
Mudah
14kata
Cukupmudah
17kata
Standar
21kata
Cukupsulit
25kata
Sulit
29kata
Sangatsulit
Dalam merangkum semua yang perlu dilakukan pemerintah seperti tersebut diatas dalam suatu kebijakan sehingga perencanaan tenaga kerja harus bisa memberikan informasi dan data yang tepat agar bisa diformulasikan dalam kebijakan dan program pemerintah khususnya bidang ketenagakerjaan. Dikutip dari majalah Kemenakertrans untuk kepentingan akademis.
Total jumlah kata = 36
Guna merangkum semua yang perlu dilakukan pemerintah dalam suatu kebijakan, perencanaan tenaga kerja harus menyajikan informasi dan data yang tepat. Selanjutnya, data dan informasi tersebut dapat diformulasikan ke dalam kebijakan dan program pemerintah, khususnya bidang ketenagakerjaan.
Kita tidak bisa menutup mata bahwa korupsi di Indonesia telah menjadi sebuah fenomena yang sulit diberantas, karena sifatnya yang semakin masif dan “merasuk” ke dalam sistem administrasi; dan mempengaruhi tiga cabang kekuasaan negara yang sistemik dalam pengertian telah menjadi sebuah “realitas” nyata, sebuah fakta dan praktek pemerintahan dan administrasi negara, sebuah praktek yang “menjadi biasa” dan bahkan dalam banyak kasus telah “melembaga”.
Kalimat Efektif KalimatMubazir
KalimatEfektif
Apabilamusimpanentiba,makapetanibelum tentumendapatkankesejahteraan.
Apabilamusimpanentiba,petanibelumtentu mendapatkankesejahteraan.
Jikamaudiperjelaslagi,makamasalahini disebabkankesalahanstrategi.
Jikamaudiperjelaslagi,masalahinidisebabkan kesalahanstrategi.
WalaupunhargaBBMbarunaikpadabulanApril, tetapidemonstrasimenolakkenaikanterjadijauhjauhhari.
WalaupunhargaBBMbarunaikpadabulanApril, demonstrasimenolakkenaikanterjadijauh-jauh hari.
Meskipunpenelitianinibelumtuntas,tetapikami sudahdapatmengamatibeberapa kecenderungan.
Meskipunpenelitianinibelumtuntas,kamisudah dapatmengamatibeberapakecenderungan.
Paragraf paragraf n bagian bab dl suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dng garis baru); alinea
Hanya terdapat satu ide pokok dalam setiap paragraf yang dikandung oleh kalimat utama. Kalimat utama didukung oleh kalimat pengembang atau kalimat penjelas.
Takdir hidup merupakan teka-teki. Tak ada seorang yang mampu menebak secara pasti akan nasibnya kedepan. Manusia hanya bisa membuat rencana-rencana ilmiah saja. Seorang manusia suatu-waktu tanpa ia mau, bisa terlempar ke dalam kubangan penderitaan secara tiba-tiba. Meski apa yang ia rasakan bukanlah akibat dari perbuatannya. Penderitaan itu datang bak prajurit yang memaksa. Tak ada kompromi, tawar-menawar, apalagi berdiskusi. Semuanya terjadi begitu saja tanpa bisa dimengerti. Takdir semacam itu pernah dialami oleh berjuta-juta manusia tak berdosa. Tepatnya, ketika Nazi berkuasa. Berjuta-juta umat manusia dikumpulkan dalam kamp untuk digiring menuju kematiannya. Sadis, kejam, bengis, tak berperikemanusiaan adalah pemandangan yang bisa disaksikan tiap harinya di kamp tersebut. Manusia tak lagi mempunyai harga diri, bahkan dengan hewan sekalipun derajatnya berada di bawahnya. Manusia disana hanyalah sesosok daging dan tulang, yang bisa diperbudak layaknya robot. Begitu terlihat usang dan tak bisa dipakai lagi, segeralah dimusnahkan.