Laporan Ahir P2M
Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media Promosi dan Bisnis Internet di Era Global Bagi Guru-Guru SMA di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung COVER
Oleh: I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc (Ketua) NIDN. 0004018502 Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc (Anggota) NIDN. 0011118203 Dessy Seri Wahyuni (Anggota) NIDN. 0015028501 I Made Gede Sunarya, S.Kom, M.Cs (Anggota) NIDN. 0025078303 I Made Agus Wirawan, S.Kom, M.Cs (Anggota) NIDN. 0027088401
Dibiayai dari dana DIPA UNDIKSHA No. Surat Perjanjian Kerja 118/UN48.15/LPM/2014 Tanggal 13 Februari 2014
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2014 1
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT a. Judul Kegiatan
:
Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media Pembelajaran, Promosi dan Bisnis Internet di Era Global Bagi GuruGuru SMA di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung
2. Ketua Pelaksana a. Nama
:
I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc Laki-laki 0004018502 Ilmu Komputer IIIB/Penata Muda Tk. 1 Asisten Ahli Fakultas Teknik dan Kejuruan / Pendidikan Teknik Informatika Jalan Udayana No. 11, Singaraja 036227213 Jalan Yudistira Utara No. 8A, Singaraja 036227427 4 orang
b. c. d. e. f. g.
Jenis Kelamin NIDN Disiplin Ilmu Pangkat/Golongan Jabatan Fakultas/Jurusan
h. Alamat i. Telp/Faks/E-Mail j. Alamat Rumah k. Telp/Faks/Email 3. Jumlah Anggota Pelaksana 4. Lokasi Kegiatan a. Nama Desa b. Kecamatan c. Kabupaten d. Provinisi 5. Jumlah Biaya Kegiatan 6. Lama Kegiatan
: : : : : : : : : : : : : : : : : :
Ped Nusa Penida Klungkung Bali Rp. 10.000.000,00 8 bulan
Mengetahui: Dekan FTK Undiksha,
Singaraja, 13 September 2014 Ketua Pelaksana,
(Dra.I D.A.M. Budhyani, M.Pd.) NIP. 196501261992112001
(I Gede Mahendra D, S.Kom, M.Sc) NIP. 198501042010121004 Menyetujui: Ketua LPM Undiksha,
(Prof. Dr. Ketut Suma, M.S)
NIP. 195901011984031003
2
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnyalah Pengabdian Masyarakat dengan judul kegiatan “Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media Pembelajaran, Promosi dan Bisnis Internet di Era Global Bagi Guru-Guru SMA di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung” dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, diantaranya: 1. Prof. Dr. Ketut Suma, M.S sebagai Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memberikan wadah para dosen untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi serta memberikan alokasi dana bagi kami dalam menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat ini. 2. Dra.I D.A.M. Budhyani, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan yang telah menyetujui rencana program pengabdian masyarakat ini. 3. Drs. Ketut Dunia, M.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Nusa Penida yang telah memberikan izin penggunaan gedung serta memberikan izin pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. 4. Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom, sebagai perwakilan LPM dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. 5. Kadek Pernata, S.Pd sebagai koordinator di lapangan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. 6. Tim anggota pengabdian masyarakat, dosen-dosen di lingkungan PTI, serta pihak-pihak yang tidak disebutkan satu persatu. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2014 yang dihadiri oleh 20 orang peserta dari berbagai sekolah menengah atas maupun kejuruan. Respon dari para guru sangat positif sehingga diharapkan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini akan dapat dilaksanakan kembali di tahun berikutnya. Demikian yang dapat disampaikan, semoga kegiatan pengabdian ini bermanfaat bagi khalayak banyak dan guru pada khususnya. Nusa Penida, 13 September 2014 Penulis
3
DAFTAR ISI COVER ............................................................................................................................. 1 HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... 2 DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 5 1.1. Analisis Situasi ...................................................................................................... 7 1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ................................................................... 10 1.3. Tujuan kegiatan.................................................................................................... 10 1.4 Manfaat Kegiatan ................................................................................................. 11 1.5 Khalayak Sasaran Strategis .................................................................................. 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................... 12 2.1 Internet .................................................................................................................. 12 2.2 Web 2.0 atau Blog ................................................................................................ 12 2.3 Bisnis Internet ....................................................................................................... 15 3.4 Google AdSense ................................................................................................... 16 3.5 Program Afiliasi.................................................................................................... 20 BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ................................................. 21 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ............................................................................. 21 3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan .............................................................................. 21 3.3. Keterkaitan ........................................................................................................... 22 3.4. Rancangan Evaluasi ............................................................................................. 22 3.5 Waktu Pelaksanaan ............................................................................................... 23 BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 24 4.1 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................... 24 4.2 Evaluasi Keberhasilan........................................................................................... 25 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 28 5.1 Evaluasi Kinerja Program ..................................................................................... 28 5.2 Saran-saran............................................................................................................ 28 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 29 LAMPIRAN.................................................................................................................... 30 DAFTAR PESERTA KEGIATAN ................................................................................ 31 FOTO KEGIATAN ........................................................................................................ 32 LOKASI PENGABDIAN ............................................................................................... 36
4
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Peserta Pelatihan P2M 2014 ........................................................................... 24
5
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Google AdSense.......................................................................................... 17 Gambar: 3.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan................................................................ 22 Gambar 4.1 Suasana Pelatihan P2M ............................................................................... 27
6
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan internet saat ini adalah sangat pesat dimana hampir semua informasi akan sangat mudah diperoleh. Internet saat ini tidak hanya digunakan sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai sarana komunikasi vital yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan dan bisnis. Di dalam bidang pendidikan, internet tentunya memberikan peranan yang sangat penting dimana refensireferensi akan sangat mudah didapat dan pembelajaran berbasis internet sudah mulai dimanfaatkan. Bisnis melalui internet adalah salah satu trend bisnis yang berkembang saat ini. Dengan melakukan bisnis via internet (bisnis online) maka akan memperluas pangsa pasar tidak hanya ketergantungan terhadap area penjualan seperti bisnis konvensional dengan membuka lapak atau toko di suatu daerah. Pangsa pasar dari bisnis online akan jauh lebih luas karena orang-orang di seluruh indonesia bahkan di dunia dapat mengakses internet sehingga produk yang ditawarkan via internet akan jauh lbh mudah dan lebih laris. Berdasarkan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi sangat perlu dilakukan termasuk oleh guru-guru. Guru dapat memanfaatkan fasilitas blog sebagai salah satu media untuk menuangkan ide dan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Blog juga dapat dijadikan alat yang mampu memberikan tambahan penghasilan di dalam keluarga. Banyak hal yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan penghasilan tambahan. Untuk itu Pembekalan pengetahuan khususnya di bidang web ataupun blog baik sebagai media pembelajaran, promosi dan bisnis internet dipandang perlu untuk membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih kreatif selain profesinya sebagai pendidik.
1.1. Analisis Situasi Perkembangan sains dan teknologi saat ini tampaknya perlu disikapi dengan bijak oleh siapapun. Jika tidak demikian, mereka akan ketinggalan langkah. Dampak positif dari perkembangan sains dan teknologi dewasa ini, membuat masyarakat menjadi termudahkan dalam segala hal. Contoh yang paling populer saat ini adalah penggunaan pesawat HP. Dengan HP, kita dapat melakukan komunikasi dimana dan kapanpun kita mau, asalkan di wilayah tersebut sudah ada stasiun yang menyediakan jasa pelayanan dari provider yang digunakan. Demikian juga perusahaan yang bergerak di bidang tersebut tidak ketinggalan mengembangkan servis pelayanan yang 7
memanjakan pelanggannya, sehingga pelanggannya tidak beralih ke jasa pelayanan yang lainnya. Di samping contoh tersebut, Internet tidak kalah populernya dengan HP. Melalui Internet berbagai informasi dapat diperoleh dengan mudahnya. Melalui Internet antara satu orang dengan orang lain di seluruh dunia dapat melakukan surat-menyurat dengan waktu dalam hitungan detik. Tidak perlu lagi menunggu berhari-hari bahkan berminggu-minggu jika mengirim surat, yang dikenal sebagai E-mail. Pengiriman berkas juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Attach Files. Jika berkas sudah ada dalam bentuk soft copy, maka pengiriman berkas melalui Attach Files jauh lebih aman, lebih cepat, dan lebih murah. Berkas dijamin aman sampai di alamat dalam waktu hitungan detik, dan dengan biaya yang murah. Internet juga dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi. Kita dapat menampilkan profil diri, memperkenalkan karya-karya yang kita miliki, dengan menempatkannya di personal website yang kita miliki. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil sekarang lebih senang memanfaatkan Internet sebagai media promosi dari produk-produknya karena efesien dalam hal biaya jika dibandingkan memasang baliho di berbagai tempat. Internet juga dapat digunakan sebagai sarana berbisnis. Para pengembang sofware pada umumnya dari alumni Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Instrumentasi, maupun para praktisi yang berkecimpung di bidang ini, mempunyai peluang luas dalam mengembangkan bisnis jasa Internet. Perusahaan penyedia jasa layanan Internet yang besar seperti yahoo, google, saat ini memberikan kesempatan kepada perusahaan maupun individu melakukan kerja sama saling menguntungkan. Google yang saat terkenal sebagai “mesin pencarian” (Search Engene) dunia maya membagi jasa promosi yang diterima dari perusahaanperusahaan kepada perusahaan kecil maupun individu yang mau ikut mempromisikan perusahaan yang dihandle oleh google. Untuk hal ini dibutuhkan pengetahuan bisnis, maupun pengetahuan yang berkaitan dengan web atau blog, manajemen sistem informasi, maupun instrumen yang mendukung hal itu. Program kerjasama ini dikenal sebagai Google AdSense. Perusahaan maupun individu yang hendak ikut mempromosikan perusahaan yang bekerja sama dengan google dalam harus memiliki web site atau blog. Google saat ini memiliki program blogger yang gratisan. Siapapun yang berminat boleh melamar sebagai patner kerja dari google. Di samping dengan blog gratisan, web site komersial dapat juga digunakan sebagai media untuk program Google AdSense. Namun, agar bisa 8
diterima membutuhkan pengetahuan tentang kriteria standar yang ditetapkan oleh pihak google untuk dapat menerima para pelamar program Google AdSense. Ada dua persayaratan yang paling penting web site yang akan didaftarkan Google AdSense adalah: (1) web site atau blog tidak berisi pornografi dan narkoba, (2) web site atau blog tidak boleh digunakan mengiklankan perusahaan selain memasang iklan yang diberikan oleh Google jika sudah diterima menjadi peserta Google AdSense. Web site atau blog yang telah diterima sebagai peserta Google AdSense akan menerima imbalan berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung terhadap iklan yang dipasang pada website peserta. Setiap iklan yang diklik memiliki nilai bayaran yang berbeda tergantung harga promosi iklannya. Bayaran berdasarkan jumlah klik sering dikenar sebagai “Pay per Click” Di samping melalui klik dapat juga melalui pencarian Google AdSense yang dikenal sebagai Search AdSense. Di samping program Google AdSense masih banyak program bisnis yang bisa dilakukan dengan media web site atau blog. Salah satu bentuk program bisnis internet adalah program afiliasi. Beberapa bentuk program afiliasi antara lain: Two Tear Program, Pay Per Sale, Bounty dan Pay Per Lead. Program bisnis afiliasi hampir sama dengan broker atau maklar dalam bisnis konvensional. Hanya saja bisnis afilasi internet sebagai medianya adalah web site atau blog. Secara resmi belum ada data yang memberi informasi berapa banyak oarang sukses dari bisnis internet, karena pada umumnya orang menggunakan nama samaran saat melakukan aktivitas melalui internet. Namun, hanya sebagai contoh Joel Comm menghasilkan rata-rata $500 per hari dari program Google AdSense, Nick Delton, pengelola Gowker Media menghasilkan ribuan dollar per bulan hanya dengan memasang iklan di blognya. Ken Calhoun dengan http://Daytradinguniversity.com mampu menghasilkan $300.000 per-tahun. Robert Clark pemilik website investigasi menghasilkan $250.000 per-tahun. Michael Webb mendapatkan $8.000 per-bulan dengan memberi nasihat relationship melalui http://Theromatic.com. Preston Reuther berpenghasilan $50.000 per-bulan dengan membimbing orang membuat perhiasan dari rumah melalui http://wire-sculpture.com. (Taufik Hidayat, 2007). Nusa Penida adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung. Nusa penida merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Klungkung. Berdasarkan hasil wawancara dari salah satu guru di SMA Negeri 1 Nusa Penida yaitu Bapak Gede Jelantik, dari 42 guru yang ada di SMA Negeri 1 Nusa Penida sebagian besar guru-guru masih belum mampu memanfaatkan potensi luar biasa dari Internet salah satunya penggunaan blog sebagai salah satu alat bantu 9
pembelajaran, promosi ataupun untuk keperluan bisnis. Pembekalan pengetahuan khususnya di bidang web ataupun blog sebagai media promosi dan bisnis internet dipandang perlu untuk membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih kreatif selain profesinya sebagai pendidik. Berdasarkan atas kajian tersebut, sebagai langkah awal adalah akan dilakukan pelatihan pembuatan blog sebagai media pembelajaran, promosi dan bisnis internet di era global bagi guru-guru di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. 1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komputer sudah berkembang sangat pesat. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi informasi sangat perlu dilakukan termasuk oleh guru-guru. Guru dapat memanfaatkan fasilitas blog sebagai salah satu media untuk menuangkan ide dan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Blog juga dapat dijadikan alat yang mampu memberikan tambahan penghasilan di dalam keluarga. Banyak hal yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan penghasilan tambahan. Untuk itu Pembekalan pengetahuan khusunya di bidang web ataupun blog baik sebagai media pembelajaran, promosi dan bisnis internet dipandang perlu untuk membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih kreatif selain profesinya sebagai pendidik. Berdasarkan dasar pemikiran dan analisis situasi yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana profil pengetahuan Guru-Guru di Kecamatan Nusa Penida tentang bisnis internet setelah pelatihan? 2) Sejauh mana pemahaman Guru-Guru di Kecamatan Nusa Penida tentang cara pembuatan blog setelah pelatihan? 3) Bagaimana kualitas tampilan blog yang dihasilkan oleh Guru-Guru di Kecamatan Nusa Penida setelah pelatihan? 1.3. Tujuan kegiatan Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk meningkatkan pengetahuan Guru-guru di Kecamatan Nusa Penida tentang bisnis internet setelah pelatihan. 2) Untuk meningkatkan pemahaman Guru-guru di Kecamatan Nusa Penida tentang cara pembuatan blog setelah pelatihan 10
3) Untuk memberikan pengetahuan keterampilan cara membuat tampilan blog yang berkualitas kepada Guru-guru di Kecamatan Nusa Penida setelah pelatihan.
1.4 Manfaat Kegiatan Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagi LPM Undiksha Dapat memberikan sumbangan pemahaman kepada Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng tentang pengetahuan bisnis internet dalam era globalisasi. Dengan demikian
jiwa
kewirausahaan
guru-guru
diharapkan
dapat
tumbuh
berkembang, dan dapat berperan dalam menghadapi perkembangan sains dan teknologi informasi ke depan. (2) Bagi Guru Guru-guru yang terlibat dalam program enterprener ini diharapkan memahami konsep bisnis internet dan terampil dalam merancang dan memanajemen websiten atau blognya. Di samping guru tersebut mampu mengembangkan website atau blog yang dibuat pada pelatihan ini dan memenuhi kriteria untuk dapat didaftarkan sebagai peserta Google AdSense. 1.5 Khalayak Sasaran Strategis Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah Guru-guru di Kecamatan Nusa Penida. Jumlah guru yang akan terlibat dalam kegiatan ini 20 orang, diutamakan yang sudah terbiasa berselancar di internet. Karena ini merupakan program enterprener maka yang
diutamakan
adalah
guru-guru
yang
kewirausahaan.
11
berminat
mengembangkan
jiwa
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Internet Istilah internet dalam era globalisasi saat ini, sebagian besar sudah memahami dan mungkin sudah menjadi aktivitas dan kebutuhan. Internet merupakan salah satu bentuk hasil rekayasa teknologi informasi. Interconnected Network atau Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Bila kita mempunyai Komputer minimal prosessor 486, Windows 95, Modem, dan line telepon, maka anda telah bisa bergabung dengan ribuan juta komputer lain dari seluruh dunia dan mengakses harta karun informasi di internet. Saat ini teknologi perangkat keras dan perangkat lunat sudah semakin canggih, dengan prosessor P-4 3.4 GB atau Core 2 Duo, dan Sistem Operasi Windows Vista tampaknya makin nyaman dalam berinternet. 2.2 Web 2.0 atau Blog Masih teringat di ingatan kita, bagaimana istilah dotcom merajai di tahun 1995. Bisnis internet marak dan semua orang demam internet. Semua berlomba berinvestasi memanfaatkan jalur internet untuk mengeruk untung lewat dunia maya. Tetapi ternyata issue dotcom tidak berlangsung lama, sejak tahun 2001 mulailah pelaku dotcom mulai jatuh. Produk lokal seperti Satunet.com, astaga.com, ekilat.com dan masih banyak lagi yang ’down’ atau gulung tikar. Pebisnis internet paham bahwa 2001 adalah tahun kelam. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tibatiba rontok, bertumbangan dan mati. Banyak yang nangis, terutama para investor. Namun, di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tersebut. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama. Dan ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para almarhum dotcomers. Begitu ada generasi yang 12
punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Mungkin itulah yang disebut era generasi baru Web 2.0, sebenarnya istilah tersebut sudah ada sejak tahun 2004 tetapi baru populer saat ini. Beberapa contoh lompatan yang menjadikan perbedaan antara web 1.0 dan web 2.0 adalah sebagai berikut Web 1.0 Web 2.0 DoubleClick Ofoto Akamai mp3.com Britannica Online personal websites evite domain name speculation page views screen scraping publishing Content management systems directories (taxonomy) stickiness
Web 1.0 Web 2.0 Google AdSense Flickr BitTorrent Napster Wikipedia blogging upcoming.org and EVDB search engine optimization cost per click web services Participation wikis tagging ("folksonomy") syndication
a. Definisi Web 2.0 Ternyata susah juga mendefinisikan Web 2.0. Seorang programmer akan bicara panjang lebar dan kemudian merujuk pada Ajax dan Web Services. Bagi marketer, web 2.0 hanyalah sebuah buzzword dari makin beragamnya user experience. Bagi mereka yang anti-Microsoft, itu bermakna mengganti desktop sebagai computing platform. Ada juga yang berpendapat istilah itu untuk generasi kedua servis berbasis Internet seperti situs jaringan sosial seperti Friendster, Wikis, Communications Tools dan folskonomies. Ada yang menggampangkan dengan mengartikan Web2.0 = Web1.0 + Web1.0. Jika Web1.0 adalah mengenai diri kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi antara diri kita sendiri dan orang lain. Diandaikan juga, ketika dulu di restoran disodori menu makanan tapi sekarang silahkan ngambil sendiri (prasmanan). Majalah Information Week (09/2007) memberi definisi “Web 2.0 is all the Websites out there that get their value from the actions of users”. Jadi inti dari sebuah web 2.0 adalah keterlibatan user dan kecanggihan web tersebut dalam kolaborasi, interaksi dan melayani user. Contohnya adalah usaha pembaca dalam berkomentar dan trackbacks di blog. Dari sisi web, adalah adanya RSS di dalam Blog dimana semua informasi Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya. User yang paling awampun tidak hanya sekedar bisa membaca halaman web tetapi juga bisa buat dan merespon sebuah content. Mau komentar mudah. Mau bikin blog mudah. Mau jadi member dan menambah teman di 13
Friendster mudah. Tidak perlu ngerti programming atau web desin untuk melakukan itu semua. Jika Web1.0 adalah dunianya web programmer dan web designer, maka Web2.0 adalah dunianya user. b. Karakteristik Web 2.0 Menurut Yudha Yudhanto (2007), ada 7 karakteristik dari Web 2.0 adalah sebagai berikut: (1) Network as platform. Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi. Web sebagai platform dimana menjadikan web sebagai tempat bekerja di manapun berada. Cukup dengan membuka web browser, Kita dapat mengerjakan tugas mengetik dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang presentasi melalui aplikasi-aplikasi yang telah disediakan dan dapat dijalankan secara langsung melalui internet. Google termasuk yang terdepan dalam hal ini. (2) Harnessing Collective Intelligence. Adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi pengetahuan. Hal ini mengingatkan akan pemberian kepercayaan kepada pengguna internet untuk dapat berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan di Wikipedia, sebuah ensiklopedia berbasis web yang disusun berdasarkan masukanmasukan pengguna internet di seluruh dunia. (3) Data is the Next Intel Inside. Data menjadi trademark sebuah aplikasi, dimana penyuplai data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Sebagai contoh Portal Peta dengan slogan “Powered by Google” memakai dukungan Google Maps pada peta dunia berbasis web. (4) End of the Software Release Cycle. Web 2.0 sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh pemakai. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service). Produsen yang memberikan pelayanan yang cepat dan bagus, akan menjadi pilihan pengguna. (5) RSS & XML Technology. Dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilan sendiri dan dukungan pemrograman yang sederhana.
14
(6) Software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Hal ini mempertegas posisi web sebagai platform dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Komputer tidak lagi menjadi satu-satunya perangkat yang dapat menjalankan berbagai aplikasi di internet. Setiap aplikasi harus didesain untuk dapat dinikmati komputer, ponsel, PDA, dsb. (7) Rich User Experiences. Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka (interface) di sisi pengguna. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Yahoo!Mail, Skype dan Gmail membuat pengguna merasakan nilai lebih dari sekedar situs penyedia e-mail. eb 1.0 c. Contoh web 2.0 Sobat mungkin sudah familiar dengan jaringan sosial, seperti Friendster, MySpace, atau Facebook. Atau versi Indonesia seperti Ning, Fupei dan Aku Cinta Sekolah. Sedangkan aplikasi berbagi gambar, video, hingga slide presentasi, seperti YouTube, Metacafe, Flickr, Photobucket, atau SlideShare. Untuk aplikasi yang memungkinkan setiap anggotanya berbagi bookmark dan memberikannya peringkat adalah Digg atau del.ico.us. 2.3 Bisnis Internet Bisnis Internet adalah bisnis yang semua bentuk aktivitasnya melalui internet dengan media website atau blog. Bisnis internet merupakan fenomena baru di era globalisasi yang sering disebut sebagai new economy atau bisnis maya (The Hidden Money). Banyak istilah muncul di masyarakat berkaitan dengan bisnis internet, seperti: e-commerce, e-business, e-banking, dll. Don Tapscot, penulis The Digital Economy oleh Al Gore, Wakil Presiden Amerika dijuliki sebagai salah satu maha guru dijuliki sebagai salah satu maha guru Cyber, mengatakan bahwa perubahan fenomena bisnis yang terjadi pada saat sekarang membawa konsekuensi logis yang mengharuskan berbagai macam aktivitas mau tidak mau bergabung dalam bisnis internet. Salah satu fenomena yang bisa membuktikan adalah banyaknya para pebisnis yang berlombalomba terjun di bisnis berbasis internet, oleh Benoit Marchal diistilahkan migrating to e-commerce. Di Amerika banyak perusahaan tua (old company) dan terkenal melirik dunia web seperti sears.com, amazon,com dll. Bahkan, raja hiburan Time Warner yang berkiprah sejak tahun 1925 dengan total pendapatan US$ 23 miliar bersedia merger dengan American Online yang baru berdiri pada tahun 1985 dengan pendapatan per tahun hanya US$ 2,5 miliar. 15
Jika Anda sering menjelajahi internet, Anda juga bisa menjumpai banyak anakanak muda terutama mahasiswa yang sudah menjalankan bisnis internet dengan hanya bermodalkan situs atau bahkan blog gratisan, mereka menjual apa pun yang bisa dijual. Salah satu yang mendorong suburnya bisnis melalui internet adalah murahnya modal yang diperlukan untuk memiliki sebuah domain. Saat ini Anda bisa memiliki “Toko” di internet dengan sebuah domain dot com plus hosting yang memiliki space 50 MB hanya berharga sekitar Rp.125.000,- setahun. Bahkan, script untuk memiliki sebuah toko online juga dapat didownload dari Oscommerce.com atau diinstal langsung dari Oscommerce Fantastico. Bandingkan jika Anda mendirikan toko di pinggir jalan atau bahkan gerobak dorong sekalipun, tentu modal yang diperlukan lebih dari setengah juta rupiah. Menurut Sawidji Widoatmodjo (Taufik Hidayat, 2007), paling tidak ada 10 bisnis yang akan menjadi mesin uang di masa yang akan datang yaitu: e-budget, software privacy, server, wireless e-mail, internet content, bisnis suara, transaksi data, iklan rumah dan mobil, dan solusi. Jika hal ini benar, maka sudah saatnya bagi siapa pun untuk mulai menengok internet sebagai media bisnis atau pekerjaan. Bisnis atau pekerjaan melalui internet bisa dilakukan tanpa memiki kantor dan pegawai. Ini artinya, biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sebesar bisnis konvensional. Bisnis internet dapat dilakukan dengan modal sebuah laptop atau PDA yang terhubung internet, semua aktivitas bisnis sudah bisa berjalan. 3.4 Google AdSense Google Adsense, program affiliasi untuk bisnis internet yang sangat populer di dunia online saat ini. Semua orang bisa berpartisipasi menjadi pengiklan bagi google dengan syarat mudah dan cepat, cukup dengan menempatkan iklan-iklan google di situs mereka. Dengan metode komisi pay per click (PPC), menghasilkan uang dari google metodenya jauh lebih sederhana dan tidak perlu melakukan penjualan, beda dengan affiilasi lainnya, yang mengharuskan kita menjual sesuatu baru mendapatkan komisi. Google Adsense telah membawa revolusi baru dalam bisnis internet, pogram ini telah menghasilkan jutawan online tanpa harus mencari investor-investor besar seperti yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan dot com dari Silicon Valley. a. Google Adwords dan Google Adsense, Sebelum mengenal lebih juga tentang Google Adsense, sedikit terlebih dahulu akan diulas Google Adwords yang merupakan cikal bakal kelahiran Google Adsense. Google Adwords adalah program periklanan yang ditawarkan google kepada para 16
pemilik situs yang ingin mempromosikan situsnya, dengan cara menampilkan link situs pengiklan di hasil pencarian untuk kata kunci (keyword) tertentu. Contoh: jika kita melakukan pencarian di google dengan kata kunci internetbisnis misalnya, maka selain hasil pencarian, di bagian seperempat di sebelah kanan akan muncul Sponsored Link / Pesan Sponsor. Tentu saja, para pemasang iklan akan dikenakan sejumlah biaya tergantung dari kepopuleran kata kunci yang dipilihnya.
Gambar: 2.1 Google Adwords
Gambar 1. Contoh hasil pencarian dengan Google, Iklan google Adwords di bagian seperempat lebar sebelah kanan berbayar, yang sebelah kiri gratis. Namun Google menyadari, meskipun dia sekarang ini menjadi search engine nomor satu di dunia, tidak semua pengguna internet di dunia yang memakai google sebagai mesin pencari, sehingga iklan di google adwords, belum mampu menjangkau seluruh pengguna internet, oleh karena itu mereka menawarkan kepada pemilik situs untuk memasang iklan google adwords di situs mereka dengan pola bagi hasil yang disebut Google AdSense, seperti Gambar 2.
Gambar 2.2 Google AdSense
17
Jika ada seseorang yang mengunjung situs peserta adsense dan mengklik iklan yang ada di situs tersebut, maka pemilik situs akan mendapat komisi dari google, metode pembayaran komisi seperti ini biasa disebut dengan nama pay per click (PPC). b. Berapa banyak komisi yang diterima? Komisi yang didapatkan tergantung iklan yang ditempatkan di situs kita. Google sendiri akan menempatkan iklan sesuai dengan isi/content situs . Harga Pay per click sendiri ditentukan oleh seberapa mahal kata kunci tersebut dihargai oleh pemasang iklan Adwords, misalnya kata kunci welding mungkin cuma dihargai 0.5 dolar per klik, tetapi kata kunci insurance misalnya bisa dihargai hingga 30 dolar per klik. Kata-kata kunci yang bernilai tinggi inilah yang disebut dengan High Paying Keyword (HPK). Situs-situs dengan topik spesifik untuk kata Kunci (keyword) tertentu disebut situs niche. Bayangkan jika kita bisa membuat situs yang dikunjungi 1000 orang per hari, dan asumsikan ada 10% yang mengklik iklan dengan komisi 1 dolar per klik, maka dalam sehari situs itu sudah menghasilkan 100 dolar/hari atau 3000 dolar per bulan. Lumayan kan, jauh lebih tinggi dari gaji fresh graduate. Seandainya punya 10 situs serupa, hitung aja sendiri penghasilannya. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa orang yang meraih komisi diatas 10.000 dolar per bulan, yang dapat ribuan dolar sudah banyak, apalagi yang Cuma ratusan. Di Amerika sendiri, banyak yang sudah mendapat ratusan ribu bahkan jutaan dolar, seperti situs plentyoffish.com (perjodohan) atau digg.com (berita) atau ezinearticles.com, hebatnya rata-rata situs mereka bukan lahir dari perusahaan-perusahaan besar silicon valley (seperti: yahoo, google, dll), tapi dari situs rumahan, beraktivitas dari rumah dengan modal sebuah PC yang terkoneksi ke internet.
c. Bagaimana cara Pendaftaran Program Google Adsense? Dari keterangan yang telah disebutkan di atas, tentu saja untuk ikut program ini, yang harus kita miliki adalah situs untuk meletakkan iklan, kalau berdagang, situs ibarat toko, dan iklan adalah barang dagangannya. Setelah punya situs dengan topik/niche tertentu, seperti: education, consultant, farm, dll), kita bisa mendaftar di google.com/adsense, lakukan registrasi, kemudian google akan mereview situs kita, jika memenuhi syarat dan diterima, google akan memberikan kode-kode html yang bisa kita masukkan di situs kita. Jadi cukup sederhana untuk mengikuti program Google AdSense. Walaupun demikian, cukup sulit agar dapat diterima, karena google memiliki standar yang ketat. Jika belum terpenuhi standar yang dimaksud, kita selalu disarankan 18
memperbaiki dengan memperhatikan saran-saran yang diberikan, dan dapat didaftarkan kembali. Masalah yang muncul adalah bagi adalah bagaimana bagi yang tidak mengerti bikin situs? Bagi para pemula dapat menggunakan blog, yang cara membuatnya cukup mudah. Sangat baik menggunakan blogger.com gratisan milik google. Blog juga bisa dipasangi adsense. Bagi para pemula berikut langkah-langkah membuat blog adsense. 1) Tentukan topik blog yang akan dibuat (misal: self development. music, education, dll), buat blog di blogger.com, kenapa harus blogger, karena blogger masih punya google, jadi lebih gampang untuk di approve, jika sudah expert bisa menggunakan yang lain. 2. Cari artikel tentang topik yang sudah dipilih, (cari saja google, banyak, bisa diedit, atau langsung copy paste tapi tentu dengan mencantumkan sumbernya), posting artikel di blog 10-15 posting , kemudian baru melamar untuk ikutan program adsense via situs google.com/adsense. 3. Setelah lamaran diterima, kita dikasih account yang isinya macam-macam, diantaranya report jumlah klik dan komisi yang kita peroleh, disitu juga kode-kode html yang tinggal di-copy paste ke situs kita. Untuk di blogger caranya gampang banget, tinggal tambahin page element, kemudian klik add html/javascript, copykan adsense kode disitu. Lama waktu approval dari google, tergantung situs, bisa langsung approve, atau sehari malah kadang-kadang lebih. Ada beberapa macam type iklan di google, namun yang umum dipakai adalah adsense for content dan adsense for search. Ibarat jualan, toko sudah jadi, isi toko sudah ada, sekarang apa?... yah tinggal cari pembeli, ini tahap yang agak berat dan butuh waktu. Percuma kita punya toko tanpa ada yang beli. Yang disebut pembeli yaitu pengunjung situs kita, atau di dunia online umum disebut sebagai traffic. Semakin banyak traffic situs kita, berarti semakin tinggi kemungkinan iklan di klik dan semakin banyak komisi yang kita terima. Nah untuk hal ini, bagaimana cara meningkatkan traffic ke situs kita, secara general ada banyak cara untuk mendapatkan traffic, salah satu contohnya adalah mendapatkan traffic gratis dengan search engine. Contoh kembali lagi ke awal, jika kita mengetikkan kata kunci internetbisnis di google, ada lebih dari 30 juta hasil pencarian. Mana yang paling mungkin dibuka para pengunjung? Sudah tentu halaman terdepan. Jika situs kita muncul di halaman pertama akan sangat bagus, halaman kedua atau ketiga masih OK-lah, tapi bagaimana jika di halaman 20, siapa yang mau melihatnya? 19
3.5 Program Afiliasi Program Afiliasi atau Affiliate Program merupakan program dimana pemilik halaman blog atau web akan mendapatkan komisi seandainya terjadi transaksi antara pemilik program dengan pembeli yang dilakukan melalui blog atau web afiliasi. Beberapa contoh program afiliasi besar dan sudah populer, antara lain: Amazon.com, Linkshare.com, clickbank.com, dan Cj.com. Namun demikian tidak semua affiliate program bisa diikuti. Clickbank misalnya, saat ini belum mengijinkan affiliater (sebutan bagi orang yang ikut afiliasi) dari Indonesia mengikuti program mereka. Berikut ini adalah beberapa program afiliasi yang bisa diikuti, antara lain: (a) Two-Tier Program Perusahaan akan memberi komisi dari perusahaan dari penjualan langsung dan dari penjualan yang dihasilkan dari afiliasi yang telah berhasil Anda rekrut. Contoh two-tier program adalah SiteSell.com milik Ken Evoy. (b) Pay Per Sale Perusahaan akan memberi komisi untuk setiap penjualan dari situs web Anda. Contoh Pay Per Sale adalah Amazon.com. (c) Bounty Perusahaan akan membayar “bounty” atau hadiah kepada Anda sekali setelah pengunjung digiring ke situs merchant (perusahaan pengiklan yang ingin menjual produknya). Namun, apabila pengunjung tersebut membeli secara langsung dari situs merchant Anda tidak mendapatkan hadiah. (d) Pay Per Lead Mirip dengan “bounty” dimana perusahaan akan membayar “bounty” kepada Anda sekali setelah pengunjung digiring ke situs merchant dan mengisi formulir pembelian. Contoh program Pay Per Lead yang paling populer saat ini adalah Goaio.com
20
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Sehubungan dengan kegiatan ini, ada kemungkinan mahasiswa ada yang belum mengenal istilah blog. Blog pada dasarnya sama dengan website. Hanya saja blog umumnya berupa media diskusi atau forum. Dengan menggunakan blog kita bisa melakukan bisnis internet seperti program Google AdSense. Strategi pemecahan masalah yang dapat dilakukan, antara lain: (1) Memberikan pemahaman tentang internet, aktivitas apa saja yang dapat dilakukan melalui internet, (2) Memperkenalkan website dan blog, persamaan dan perbedaan antara website dan blog, (3) Cara membuat website atau blog, pengetahuan apa saja yang harus dimiliki, dalam kegiatan ini terfokus cara membuat blog di blogger.com. Pengetahuan yang perlu sedikit dipahami adalah scrip HTML. (4) Cara mendaftarkan blog yang telah dibuat ke Google AdSense, dan (5) Mengadakan evaluasi. 3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan terstruktur. Maksud dari metode ini adalah metode ceramah, diskusi-informasi dan dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung di internet. Materi ceramah dan diskusiinformasi dimaksudkan memberikan pengetahuan wawasan tentang internet serta peluang bisnis internet. Di samping itu, ceramah dan diskusi tentang peranan blog atau web dalam bisnis internet, langkah-langkah pembuatan web atau blog. Cara mendaftarkan blog untuk program Google AdSense. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan web atau blog langsung melalui internet. Agar bisa membuat halaman-halaman blog yang menarik pada kegiatan tersebut juga diperkenal bahasa pemrograman HyperText Markup Language (HTML). Editor yang dapat digunakan antara lain: Note Pad, Edit Plus, Dream Weaver, dll.
21
RENCANA PROGRAM PENELITIAN
PENENTUAN KUOTA PESERTA PELATIHAN Total: 20 orang
PENYEBARAN SURAT UNDANGAN PELATIHAN Ke Guru‐Guru SMA di Kecamatan Nusa Penida
REGESTRASI PESERTA PELATIHAN
PERSIAPAN TEMPAT DAN SARANA PELATIHAN Penyediaan Akses Internet
PROSEDUR PEMINJAMAN TEMPAT Laboratorium Komputer di SMA Negeri 1 Nusa Penida
PELAKSANAAN PELATIHAN PERSIAPAN MATERI DAN MODUL PELATIHAN
PERENCANAAN DAN PENENTUAN JADWAL 1 kali pertemuan (minggu)
PELAKSANAAN PELATIHAN Per sesi PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN EVALUASI PELATIHAN
Gambar: 3.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan
3.3. Keterkaitan Kegiatan enterprener ini sangat terkait dengan kewirausahaan. Topik yang diambil tentang pembuatan blog sebagai media bisnis internet bagi guru-guru se Kecamatan Nusa Penida dipandang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Ketua tim pelaksana program ini mempunyai spesialisi pendidikan formal di bidang ilmu komputer dan dalam 5 tahun terakhir mengasuh mata kuliah design web. Di samping itu, kegiatan dalam bidang penelitian maupun pengabdian hampir 90% berhubungan masalah web. 3.4. Rancangan Evaluasi Evaluasi dilakukan sebagai rangkaian akhir dari pelaksanaan kegiatan. Namun pada prinsipnya kegiatan evaluasi dilakukan secara simultan, yaitu: evaluasi dilakukan secara bersamaan selama berlangsungkan kegiatan pelatihan. 22
(1)Aspek-Aspek yang dievaluasi Adapun aspek-aspek yang dievaluasi antara lain: kehadiran peserta, aktivitas peserta, respon, dan kualitas produk web atau blog yang dihasilkan. (2) Teknik Evaluasi Data dikumpulkan melalui teknik dan instrumen yang sesuai. Kehadiran dengan jalan mengisi daftar hadir peserta. Aktivitas dengan pedoman observasi. Respon mahasiswa terhadap topik kegiatan pelatihan dikumpulkan dengan penyebaran angket dan wawancara terbatas. Sedangkan kualitas produk dievaluasi melalui web atau blog yang berhasil dibuat oleh mahasiswa dengan jalan mengakses langsung melalui alamat web atau blog setiap mahasiswa peserta kegiatan enterprener. (3) Indikator Pencapaian Program Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis untuk dapat mengambil kesimpulan tentang pelaksanaan pelatihan yang dilakukan. Kriteria pencapaian program setiap aspek adalah sebagai berikut: (1) Kehadiran lebih besar 75%, (2) Aktivitas berkategori baik, (3) Respon guru terhadap topik kegiatan pelatihan berkategori baik 3.5 Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan langsung selama 6 jam dalam sesi satu hari. Pelaksanaan kegiatan P2M ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 yang dilaksanakan di Lab Komputer, SMA Negeri 1 Nusa Penida. Materi yang diberikan dibuat dalam bentuk modul yang kemudian akan dibagikan pada saat pelatihan. Modul pelatihan dapat dilihat di lampiran laporan ini. Tim tutor yang berjumlah 1 orang merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer. Tim tutor merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT).
23
BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan P2M dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 September 2014 yang bertempat di Laboratorium, SMA Negeri 1 Nusa Penida. Pelaksanaan dihadiri oleh 20 peserta yang merupakan guru-guru SMA di Kecamatan Nusa Penida. Adapun daftar peserta dapat dilihat di tabel 4.1 Tabel 4.1 Peserta Pelatihan P2M 2014 NO.
NAMA PESERTA
SEKOLAH
1
Drs. I Dewa Made Wijana
SMA N 1 Nusa Penida
2
I Kadek Pernata, S.Pd
SMA N 1 Atap Klumpu
3
I Wayan Sutisna, S.Pd
SMA N 1 Atap Klumpu
4
I Gede Merta, S.Pd
SMA N 1 Atap Klumpu
5
I Wayan Sukla, S.Pd Fis
SMA N 1 Nusa Penida
6
I Wayan Gde Wiradana, S.Pd, M.Pd
SMA N 1 Atap Lembongan
7
Ni Putu Yudya Arini
SMA N 1 Atap Lembongan
8
Khafied Amrullah, S.Pd
SMA N 1 Atap Lembongan
9
Ni Made Yeniati, S.Si
SMA N 1 Nusa Penida
10
I Made Rierlin, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
11
Muhhamad Jufrin, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
12
Ni Made Sriasih, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
13
I Wayan Pujawan, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
14
Ni Nyoman Muliati, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
15
I Wayan Budi Mustika, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
16
I Nengah Mulia, S.Pd. Fis
SMA N 1 Nusa Penida
17
I Made Soma, S.T
SMA N 1 Nusa Penida
18
Drs. I Ketut Manis, M.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
19
I Ketut Mara Pandeyana, S.Pd
SMA N 1 Nusa Penida
20
I Kade Muliastawan
SMA N 1 Nusa Penida 24
Tim tutor untuk pelatihan adalah I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc yang merupakan ketua tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ini. 4.2 Evaluasi Keberhasilan Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari tolak ukur: 1. Respon dan aktivitas positif dari peserta pelatihan Respons peserta dan aktivitas peserta pelatihan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dimana mereka sangat aktif dalam bertanya dan terlihat antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan. 2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan Keterampilan peserta diobservasi pada saat pelatihan melalui pemberian modul pelatihan yang berisi langkah-langkah secara mendetail materi tentang pembuatan blog dan mengaktifkan google adsense. 3. Kehadiran peserta Untuk kehadiran peserta, jumlahnya kurang dari ekspektasi yaitu sekitar 60% dari total yang diundang yang seharusnya diharapkan minimal 75% dari peserta. Kemungkinan terbesar kurangnya peserta yang hadir dikarenakan pada saat yang bersamaan terdapat hari raya nyepi lokal di daerah Banyuning sehingga beberapa dari peserta tidak dapat hadir.
4.3 Dokumentasi Beberapa dokumentasi dari kegiatan P2M ini antara lain:
25
26
Gambar 4.1 Suasana Pelatihan P2M
27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Evaluasi Kinerja Program Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi guru-guru SMA yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran mereka lakukan di sekolah masing-masing.
5.2 Saran-saran Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasi-aplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global.
28
DAFTAR PUSTAKA Ade Hendra, 2007. Mendulang Dolar dengan Google AdSense, http://ilmukomputer.com/category/internet/artikel/adehendra-googleadsense.pdf. Diakses
Tanggal 25 Maret 2007 Taufik Hidayat, 2007. Google AdSense Langkah Mudah Meraup Dolar Lewat Internet, Bandung: PT.Transmedia ---
, Contoh Google AdSense, http://ilmukomputer.com/category/internet/ads Diakses Tanggal 30 Maret 2009
---
, Contoh Google Adwords. http://www.google.co.id/search?hl=id&q= internetbisnis&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta= Diakses Tanggal 30 Maret 2007 Muhammad Sutiyadi, 2006. Pengenalan Internet. http://ilmukomputer.com/2006/08/ 20/pengenalan-internet/ Diakses Tanggal 1 April 2011.
Yudha Yudhanto, 2007. Tentang Web 2.0. http://ilmukomputer.com/2008/01/17/ tentangweb-20/ Diakses Tanggal 1 April 2011.
29
LAMPIRAN
30
DAFTAR PESERTA KEGIATAN
31
FOTO KEGIATAN
32
33
34
35
LOKASI PENGABDIAN
36