PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK

PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK Dalam Hubungannya dengan Etika Penelitian Adik Wibowo, Prof Dr dr MPH Kuliah Mahasiswa FKM dan FFarmasi, RIK, KE104e, Gedung RIK Kampus FKMUI Depok,17 Februari2016

Adik Wibowo

AW dan Mr. Ban Ki-Moon, Sekjen PBB

1973 FK UNPAD (dr) 1976 MPH Uni of Hawaii USA (MPH) 1983 International Hlth Johns Hopkins Uni USA(certified) 1992 Dr Kesmas: UI-Uni Berkeley, Indonesia-USA (Dr) 1996 Guru Besar Tetap FKMUI (Prof) 1973 Dr.Bag Penyakit Dalam RSPAD 1975 FKMUI 1984 Pembantu Dekan II FKMUI 1993 Kepala Jurusan Admin dan Kebijakan Kesehatan FKMUI 1998 WHO South East Asia Regional Office: 2000 WHO, Regional Adviser Research Policy untuk 13 negara WHO di Asia Tenggara 2004 WHO, Pj Kepala WHO negara Nepal 2005 WHO, Kepala WHO negara Myanmar 2010 WHO, Konsultan Kebijakan dan Etika Riset 2012-sekarang, Guru Besar FKMUI Integritas Akademik, Anti Plagiarisme Penelitian dan Etika Penelitian Kesehatan Pengembangan Karakter Etika Kesehatan Masyarakat Organisasi dan Manajemen Kesehatan Keselamatan Pasien

2

INTEGRITAS AKADEMIK

INTEGRITAS AKADEMIK  Integritas

akademik adalah nilai-nilai moral yang diterapkan dalam lingkungan akademik, menyangkut Tritunggal:kebenaran, kejujuran,keadilan yang diberlakukan di lingkungan sivitas akademika.

Yang merusak Integritas Akademik 

Impersonasi: membuat pernyataan tentang, menirukan ucapan, gerakan, tindakan orang lain dengan tujuan mengambil keuntungan untuk diri sendiri. Contoh: menyatakan bahwa tugas kelompok tersebut sebenarnya hanya dilakukan oleh mahasiswa tertentu (meskipun hal tersebut tidak benar, sbab dilakukan bersama).



Pelecehan: tindakan yang merendahkan martabat orang lain, dapat berupa pelecehan intelektual dan seksual, baik kepada sesama mahasiswa, staf non-akademik ataupun dosen. Contoh pelecehan intelektual adalah seorang mahasiswa membuat pernyataan yang menjelekkan mahasiswa lain dalam diskusi kelompok ataupun kuliah. Pelecehan intelektual dapat dilakukan secara verbal ataupun melalui tindakan tertentu. Sumber:Panduan Akademik bagi Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas kedokteran UGM, tahun akademik 2011/2012

Yang merusak Integritas Akademik 

Merokok: (eg. FKUGM kawasan bebas rokok, seluruh sivitas akademika tidak diperbolehkan merokok di lingkungan kampus, baik selama ataupun di luar jam kerja).



Penggunaan Narkoba (narkotika, psikotropika,zat adiktif) erilaku yang berlebihan: memuji yang berlebihan, perkelahian, ancaman terhadap sivitas akademika (bullying).



Pencurian, perusakan atau tindakan kriminal lainnya: keterlibatan atau melakukan pencurian dan perusakan fasilitas yang tersedia di lingkungan kampus. (ORI, 2010).

Sumber:Panduan Akademik bagi Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas kedokteran UGM, tahun akademik 2011/2012

YANG MERUSAK INTEGRITAS AKADEMIK Misconduct: perilaku mahasiswa yang tidak jujur yang mengakibatkan pelanggaran standar akademik, menandatangani presensi mahasiswa lainnya yang tidak hadir, plagiarisme, tindakan curang, falsifikasi, mengubah data penelitian, menghilangkan berkas mahasiswa lain secara sengaja, memfasilitasi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan academic misconduct, dan sebagainya. Academic misconduct merupakan masalah yang serius di lingkungan akademik.

 Academic

atau scientific misconduct: fabrikasi, falsifikasi atau plagiarisme yang dilakukan dalam mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, mereview penelitian ataupun melaporkan hasil-hasil penelitian

 Research

Sumber: Panduan Akademik bagi Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas kedokteran UGM, tahun akademik 2011/2012

Research Misconduct/Dishonesty  Fabrication,  Falsification,  Plagiasi,  Ghosting

Research Misconduct

Plagiarisme: menggunakan pemikiran, proses, hasil ataupun tulisan orang lain, baik yang dipublikasikan ataupun tidak, tanpa memberikan pengakuan ataupun penghargaan dengan menyebutkan sumber referensinya secara lengkap. Plagiarisme merupakan masalah integritas akademik yang serius. E.g. Mengutip karya orang tanpa menyebutkan nama penulis asli dan sumber data  Fabrikasi: mengarang data atau hasil penelitian ataupun dalam mencatat atau melaporkan hasil penelitian tersebut.  Falsifikasi: memanipulasi material, peralatan, atau proses penelitian, atau mengubah/menghilangkan data atau hasil penelitian sehingga hasil penelitian tidak tercatat secara akurat. 


Research Misconduct 

Ghosting: meminta jasa orang lain (dengan ataupun tanpa insentif) untuk menuliskan atau mengerjakan penugasan untuk mahasiswa tertentu. Contoh: penugasan, laporan, atau tesis yang dituliskan oleh orang lain (ghost writer).


Fabrication Fabrication is the intentional act of making up data or results and recording or reporting them. Contoh 1  Penelitian Klinik: terciptanya data tanpa melakukan penelitian  Penelitian Sosial: kuesioner terisi dengan data yang TIDAK PERNAH dicari  Fabrikasi dilakukan untuk memenuhi syarat validitas statistik  Fabrikasi bisa dalam bentuk Data atau Narasi  Bahasa Belanda: Onder De Boom Data

1Office

of Research Education and Training, University of Miami: http://researchedu.med.miami.edu/x7.xml

Falsification Manipulating research materials, equipment, or processes, or changing or omitting/suppressing data or results without scientific or statistical justification, such that the research is not accurately represented in the research record. This would include the "misrepresentation of uncertainty" during statistical analysis of the data.

Falsification Contoh 1  Merubah data / angka asli yang didapat melalui penelitian,  Merubah data / prosedur eksperimen ( e.g. Randomisasi )  Merubah interpretasi hasil analisis statistik  Merubah pernyataan hasil penelitian.  Menerbitkan artikel yang sama di lebih dari satu jurnal (self plagiarism)  Merubah interpretasi hasil penelitian agar sesuai dengan hasil yang diharapkan  Menyajikan pernyataan pernyataan palsu dari sebuah penelitian1 1Office


National Data - Center for Academic Integrity http://www.academicintegrity.org/cai_research.asp

    

“National research involving >50,000 college students on more than 60 campuses: ~70% of students admit to some form of cheating 25% admit to serious test cheating 50% admit to serious cheating on written assignments during the past year 77% of students believe that cutting and pasting from the internet, without citation and only minor rewording, is not a very serious issue”

ACADEMIC MISCONDUCT/FRAUD, THE ICEBERG PHENOMENON • Plagiarism, • Falcification, • Fabrication Misconducts in: • Research, • Teaching, • Community Service Academic Fraud: • Instrinsic ( eg.Behaviour,Trait ), Extrinsic Factors (eg: http://media.photobucket.com/user/uvyahoo/media/iceberg.jpg.ht Culture), ml?filters[term]=iceberg&filters[primary]=images&sort=1&o=38 • Institutional (eg. System , AW-DGBUI- nov2015 Policy) 3/16/2016 AW-DGBUI- nov2015 15

ETIKA DAN MORAL MAHASISWA       

Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME). Benar-Jujur-Adil “veritas, probitas, justitia”. Patuh pada norma Perguruan Tinggi Jaga etika kehidupan kampus dan integritas akademik. Sehat jiwa dan raga . Menuntut Ilmu diatas kepentingan pribadi Menjunjung tinggi kebenaran ilmiah,.

3/16/2016

ETIKA DAN MORAL MAHASISWA Menempatkan kepentingan ilmu pengetahuan diatas kepentingan pribadi, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.  Menjunjung tinggi prinsip pencarian kebenaran ilmiah, mengembangkan potensinya dengan senantiasa melakukan pembelajaran dan berperan aktif dalam pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

3/16/2016

ETIKA DAN MORAL MAHASISWA

mahasiswa DILARANG:  Menempatkan dirinya dalam posisi konfik kepentingan  Melakukan kecurangan  Memberi atau pun menerima bantuan yang tidak diizinkan  Melakukan plagiat karya akademik orang lain  Mengakses, membuang, merusak informasi, materi atau properti orang lain tanpa izin  Mengakses, membuang tanpa izin, menyembunyikan atau merusak catatan, file atau materi akademik dari perpustakaan dan Unit Pelaksana Teknis lain  Membocorkan hal-hal yang bersifat rahasia  Memakai tanpa izin materi, system, website dan/atau perangkat lunak pendidikan  Berprilaku tidak sopan yang berkaitan dengan norma-norma moral dan kesusilaan 3/16/2016

ETIKA DAN MORAL MAHASISWA mahasiswa DILARANG:  Berprilaku tidak sopan  Merusak ,menyalahgunakan, mengagunkan property UI,  Menyalahgunakan teknologi, sIstem informasi, data UI  Melakukan ketidakbenaran informasi kepada Warga UI  Memberikan keterangan/kesaksian palsu  Memproduksi, menjual, dan mendistribusikan, memiliki dan menggunakan obat terlarang atau narkotik  Mencoba atau mencederai orang lain  Membawa senjata tajam, api yng membahayakan orang lain  Menggunakan bahan beracun berbahaya  Menyebarkan informasi tidak benar  Melakukan intimidasi dan mengancam orang lain  Melakukan diskriminasi 3/16/2016 seksual  Melakukan tindakan asusila dan pelecehan

MAHASISWA adalah: J PENELITI J INOVATOR / PENEMU J PEMIKIR Yang melakukan berbagai olah-fikir melalui • PENGAMATAN • ANALISIS • INFERENSI • INTERPRETASI • SINTESIS

PENGAMATAN ANALISIS SINTESIS

INFERENSI INTERPRETASI

Dengan demikian tanggung jawab nya adalah: 

Mepertahankan integritas akademik tertinggi dalam menghasil karya-karya akademik



Menentang sekuat tenaga segala pelanggaran terhadap integritas akademik



Menumbuh-kembangkan sikap dan perilaku integritas akademik dan tanggung jawab sosial secara menyeluruh sebagai bagian dari visi perguruan tinggi

Pelanggaran adalah masalah SERIUS sebab : Mahasiswa adalah calonpemimpin, dan jatuh bangunnya suatu bangsa tergantung pemimpinnya

◦ DALAM SKALA INDIVIDU  Tidak menghargai orang lain  Tidak jujur & bertanggung-jawab  Tidak produktif / malas  Kapasitas hati bersih/unprejudice: minimal  Arogan krn tdk faham “hidup” tgt orang lain ◦ DALAM SKALA MAKRO / J-PANJANG  Kemandegan pemahaman alam  Budaya jalan pintas  Menipisnya rasa keadilan  Hancurnya moral bangsa

SALAH SATU PELANGGARAN TERSEBUT DISEBUT

PLAGIARISME

PlagiarismE Mengakui karya orang lain sebagai karya sendiri 3/16/2016

Plagiarism 1Office of Research Education and Training, University of Miami: http://researchedu.med.miami.edu/x7.xml  the act of representing as one's own original work the creative works of another, without appropriate acknowledgment of the author or source'. The site provides practical advice on when and how to properly acknowledge other people's ideas and work.  'creative works' includes: o published and unpublished written documents, interpretations, computer software, designs, music, sounds, images, photographs, and ideas or ideological frameworks gained through working with another person or in a group. These works may be in print and/or electronic media.

the World Association of Medical Editors (WAME) defines plagiarism as  “...the use of others’ published and unpublished ideas or words...without attribution or permission, and presenting them as new and original rather than derived from an existing source...” The Medicine Group, New Hope, PA, USA:  “the failure to attribute words, ideas, or findings to their true authors” Plagiarism in Medical Publications: Practical Solutions for Maintaining Integrity in the Industry Doug Taylor, Cindy Busch, Gina Mushrock, and Philip Sjostedt

Dasar Hukum Plagiarisme di Dunia Pendidikan di Indonesia Nasional 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi Untuk Universitas Indonesia: 1.SK Rektor Universitas Indonesia Nomor 208/SK/UI/2009 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Plagiarisme yang Dilakuka oleh Sivitas Akademika Universitas Indonesia 3/16/2016

SK MENDIKNAS 17/2010

3/16/2016

SK MENDIKNAS 17/2010:Apa itu Plagiat Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1:Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. 3/16/2016

Pasal 2 ayat [1] Permendiknas 17/2010

a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat,

data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai 3/16/2016

SK MENDIKNAS 17/2010BAB I : Ketentuan Umum Pasal 1 





Plagiator adalah perorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertidnak untuk diri sendiri atyau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan Karya Ilmiah adalah Hasil Karya Akademik Mahasiswa, dosen, peneliti di lingkungan perguruan tinggi yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentsaikan Pasal 5 Waktu Terjadi Plagiat :selama mahasiwa menjalani proses pembelajaran a

SK REKTOR 208/SK/R/UI/2009

3/16/2016

SK Rektor UI no 208/2009

Bab II : Pemeriksaan Dgaan terjadinya Plagiarisme Pasal 2: Harus ada Laporan Tertulis Ke Rektor Pasal 8: Mhasw berhak membela diri Bab V: Mengukur Berat Ringannya Plagiarisme Pasal 7, Ayat 1, 2 dan Ayat 3:Sanksi dan Hak Pembelaan SK REKTOR 628/2009 :PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA UI

3/16/2016

SK REKTOR 208/SK/R/UI/2009 Bab 1 ,Psl 1: PLAGIARISME



“tindakan seseorang yang mencuri ide atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan / atau tulisan orang lain, yang digunakannya dalam tulisannya seolah-olah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide, pikiran dan / atau tulisan sendiri, sehingga merugikan orang lain baik material atau nonmaterial, 3/16/2016

SK REKTOR 208/SK/R/UI/2009 Bab 1 ,Psl 1: PLAGIARISME



“dapat berupa pencurian kata-kata, frasa, kalimat, paragraph,bab, sebuah karya utuh dan lengkap dari tulisan atau buku seseorang, tanpa menyebut sumber darimana asal informasi,



perbuatan semacam itu dikategorikan sebagai plagiarisme”.  3/16/2016

SEJARAH PLAGIARISME DI BARAT 

Plagarisme adalah “ sebuah perbuatan yang salah” atau perbuatan yang ” tidak jujur” sebab “ mengamb karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya pribadi)



Abad 1: bahasa Latin:Plagariarius (=kidnapper)



Plagiarisme dapat terjadi di bidang susastera, seni, karya tulis, karya ilmiah, jurnalisme dll



Martial pujangga Romawi lapor pencurian beberapa bagian dari sajak2nya wikipedia, dibaca Des 21,201 3/16/2016


1601: kata plagiarisme dikenalkan di Inggris oleh Ben Jonson dramawan, diartikan sebagai seseorang bersalah karena pencurian karya susastra



S/d abad 18 Pl tidak dikenal di Eropa, bahkan pelukis2 dinilai tinggi bila bisa meniru sepersis mungkin masterpiece pelukis lain, dan untuk menghindari unneccessary invention



Abad 18: dikenalkan konsep modern plagiarisme, sehubungan dengan mulai dikenal komersialisasi dan politicking karya tulis dan konsep individualis

3/16/2016


1755: kata plagiarisme menjadi lebih dikenal berkat Johnson memasukkan dalam kamusnya kata dan arti Pl: “A dictionary of the English Language”: One that imitates=plagiary: an imitator, a thief in literature ( one who steals the thoughts of writings of another )



Bersamaan, berkembang pula kode etik akademia dan jurnalism ( tradisi lama membolehkan mengkopi karya orng lain)  terus s/d sekarang wikipedia, dibaca Des 21,2011 3/16/2016

Mencegah dan Menanggulangi Plagiarisme di Dunia ... ·

jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/.../84Translate this page by A Wibowo - 2012 Adik Wibowo ... Plagiarisme merupakan perbuatan salah yang serius sebab mengambil ... Tindakan plagiarisme menurunkan moral dan harkat pelaku serta ... · [PDF]Mencegah dan Menanggulangi Plagiarisme

di Dunia ...

download.portalgaruda.org/article.php?...Mencegah%...Translate this page by A Wibowo - 2012 Alamat Korespondensi: Adik Wibowo, Departemen AKK FKM Universitas. Indonesia ... Plagiarisme merupakan perbuatan salah yang serius sebab mengambil. 3/16/2016

MENGAPA LAKUKAN PLAGIARISME  Kurang

mampu/malas berfikir kritis  Ingin “instan” tanpa kerja keras  Lebih mentingkan hasil dp proses  Tak peduli nilai, norma, etika akademik  Tak menghargai karya orang lain  Lingkungan mendukung melakukannya

MENGAPA LAKUKAN PLAGIARISME  Ingin

cepat sukses halalkan segala cara  Minim pengetahuan ttg etika penulisan karya tulis  Minimnya sanksi tuk plagiator

Plagiarisme DILARANG sebab  1)

Mencemarkan integritas akademik:

pelanggaran moral dan etika pendidikan. pencurian intelektual melanggar ketentuan pemerintah cari kemudahan, moral luntur tidak berani hadapi tantangan abaikan kaidah kejujuran ilmiah. 3/16/2016

Plagiarisme DILARANG sebab  2) Tidak

memajukan ilmu

◦ Tidak/malas berfikir kritis  terbiasa  pembodohan diri: Tidak ada gagasan /kreasi baru, Tidak ada pengetahuan baru Tidak ada pengayaan ilmu 3/16/2016

Plagiarisme DILARANG sebab 3) Merugikan si pelaku dan si empunya tulisan asli  Karya

tulis jadi tambal sulam  Bila ketahuan, terkena sanksi  Si pemilik tulisan asli dirugikan moral dan material 3/16/2016

Jenis- Jenis Plagiarisme www.catholicwebsolutions.com



Intentional / Tidak Disengaja



Unintentional/ Disengaja

www.catholicwebsolutions.com

.prezi.com

AW-plag2015

46

JENIS JENIS PLAGIARISME Word by word Plagiarism 

Mengutip atau menjiplak kata-kata, kalimat atau penggalan kalimat, paragraf, bab bahkan seluruh karya orang lain sesuai dengan karya asli tanpa mengubah kata2 atau susunan kalimatnya sedikitpun dan tanpa mencantumkan nama penulis asli dan sumber informasi.

 

= Block, Copy & Paste Plagiarism. Terjadi: ◦ mengutip berhalaman-halaman  dipenggal-penggal penggalan2 disebar di berbagai bab ( tiap penggalan TIDAK mencantumkan nama penulis dan sumber info), ◦ Menyuruh jockey untuk membuat karya ilmiahnya 3/16/2016

PLAGIATKAH INI ? Yang Dibaca:

Yang Ditulis:

“Sembilan belas persen mahasiswa S1 mengatakan bahwa mereka hanya belajar 1-5 jam dalam mengerjakan tugas2 dan menyiapkan perkuliahannya

“Sembilan belas persen mahasiswa S1 mengatakan bahwa mereka hanya belajar 1-5 jam dalam mengerjakan tugas2 dan menyiapkan perkuliahannya”

From: Young, Jeffrey R. Homework? What Homework? Chronicle of Higher Education, 49 (15).12/6/2002.

www.uwec.edu/markgrjs/plagiarism/Plagiarism.ppt

3/16/2016

Online Cut and Paste .. It is Word by Word Plagiarism

eduscapes.com

AW-plag2015

49

Word Switch Plagiarism 

Mengutip kata atau penggalan kalimat atau paragraf dari karya penulis lain  lalu mengganti beberapa kata kata didalam kalimat tersebut tanpa merubah susunan kata maupun susunan kalimat dan tanpa mencantumkan nama penulis maupun sumber darimana bagian yang dikutipnya berasal.



Terjadi: ◦ Misalnya: Kata sering diganti dengan kata acapkali ◦ Tertulis: tahun 1989, diganti dengan pada tahun seribu semibilan ratus delapan puluh sembilan

3/16/2016

Word Switch Plagiarism 

Terhitung mulai bulan Agustus 2012, seluruh mahasiswa PTN dan PTS harus menerbitkan karya ilmiahnya, dan hal ini merupakan salah satu faktor kelulusan menjadi sarjana bidang S1, S2 atau S3 Djoko Susanto, Dirjen Dikti, Surat Edaran Januari 2012



Terhitung mulai bulan Agustus 2012, semua anak didik Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta diwajibkan mempublikasikan menerbitkan karya ilmiahnya, yang merupakan faktor penentu lulusnya sarjana bidang S1, S2 atau S3.

3/16/2016

Spread Plagiarism Bab 1 Bab 2 Bab 3 X, karya 2011

Satu bagian dari karya asli dikutip dan disebar menjadi bebrapa bagian di tempat yang berbeda-beda,tanpa cantumkan sumber 3/16/2016

Sandwich Plagiarism Para 1: A, 2009 Para 2: B, 2007 Para 3: C, 2011

Mengutip dari beberapa sumber berbeda, disusun berurutan , tidak ada analisis, hanya berisi kumpulan kutipan-kutipan, tanpa sebutkan sumber 3/16/2016

Plagiatkah ini? Yang dibaca:

Yang ditulis:

“Mahasiswa hanya belajar selama 1/3 dari waktu pembelajaran yang seharusnya mereka sediakan agar mampu menyerap pengetahuan yang diajarkan dengan baik “ucap Prof George D. Kuh, Pendidikan Tinggi Indiana University at Bloomington.

Mayoritas mahasiswa hanya menyediakan waktu belajar 1/3nya dari yang seharusnya, kata seorang profesor.

From: Young, Jeffrey R. Homework? What Homework? Chronicle of Higher Education, 49 (15).12/6/2002

3/16/2016

Plagiatkah ini? Yang dibaca:

Yang ditulis:

“Mahasiswa hanya belajar selama 1/3 dari waktu pembelajaran yang seharusnya mereka sediakan agar mampu menyerap pengetahuan yang diajarkan dengan baik “ucap Prof George D. Kuh, Pendidikan Tinggi Indiana University at Bloomington.

Mayoritas mahasiswa hanya menyediakan waktu belajar 1/3nya dari yang seharusnya, kata seorang profesor. (Young, 2002)

From: Young, Jeffrey R. Homework? What Homework? Chronicle of Higher Education, 49 (15).12/6/2002

3/16/2016

Idea Plagiarism 

Mengambil , mengutip atau memakai gagasan seorang penulis yang dipakai untuk pemecahan suatu masalah atau untuk menggambarkan sebuah konsep tentang suatu fenomena; dan dikutip untuk dipakai dalam karya tulis sendiri tanpa mencantumkan nama penggagas dan sumber informasi.



Beberapa literatur mengatakan, bila ide tersebut berasal dari pengetahuan yang umum sifatnya (public domain) maka tidak wajib disebutkan sumbernya.



Sulit menentukan idea plagiarism sebab ide sifatnya virtual. Karya ilmiah penulis mungkin saja bukan merupakan ide baru dan asli, sebab sudah banyak karya senada sebelumnya.



Perlu penelusuran yang cermat sebelum memutuskan ada nya plagiarisme ide.

3/16/2016

Plagiarisme Ide Dari Penelitian Wibowo, 2014: Berhasil mengembangkan dan menguji coba Indikator untuk mengukur keberhasilan kinerja Promosi Kesehatan  Atikel Penulis X, 2015: Mengutip Indikator yang disusun Wibowo TANPA menulis sumber idenya , seolah olah ide dan temuan Indikator itu milik dia. 

3/16/2016

Plagiarisme Ide Dari Diskusi Pakar, 2014: Pakar A memunculkan ide untuk mencoba metode penghitungan cost X dalam JKN, diluar kebiasaan menghitung dgn INACBGs  Atikel Penulis X, 2015: Menuliskan ide Pakar TANPA menulis sumber idenya , seolah olah ide itu milik dia. 

3/16/2016

Self Plagiarism 

= Plagiarisme daur ulang = Swa plagiarisme = Plagiarisme diri = Karya tulis duplikat = Publikasi berulang = Multiple publication,



Self plagiarisme :banyak pro dan kontra



Mengutip /menjiplak sebagian /seluruh karyanya sendiri secara identik dan mengirimkannya ke sejumlah jurnal untuk diterbitkan, tanpa mencantumkan informasi tentang karya sendiri yang dikutipnya atau tanpa menyebutkan bahwa karyanya terdahulu sudah pernah di dimuat oleh sebuah majalah ilmiah sebelumnya. 3/16/2016

Self Plagiarism Keputusan Rektor UI Bab 1 Pasal 1

plagiarisme diri sadalah ‘tindakan seseorang yang menggunakan berulangulang ide atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan / atau tulisannya sendiri baik sebagian maupun keseluruhannya tanpa menyebutkan sumber pertama kalinya yang telah dipublikasikan atau dipresentasikan, sehingga seolah–olah merupakan ide, pikiran dan / atau tulisan yang baru dan menguntungkan diri sendiri” 3/16/2016

Self Plagiarism?? Pengaruh Pemeriksaan Kehamilan dengan Kejadian BBLR dengan Pemeriksaan Kehamilan di Pedesaan Jawa Barat, disertasi • Cara Pengukuran BBLR yang Tepat untuk dilakukan oleh Dukun Beranak Artikel 1 • Latar Belakang, Lokasi Sama, Metoda dst BEDA • Pengaruh Pemeriksaan Kehamilan dengan Kejadian BBLR dengan Pemeriksaan Kehamilan di Pedesaan Jawa Barat, Artikel 2 • Semua sama sebab disertasi diringkas menjadi artikel • Insidens BBLR dan faktor-faktoir yang memepengaruhinya pada ibu-ibu pedesaan Jawa BaratLatar Belakang, Lokasi Artikel 3 sama, Metode penelitian sebagian sama 3/16/2016

Self Plagiarism Kontra: self plagiarisme tidak etis bila jurnal pertama sudah mengeluarkan copyright, namum tulisannya masih diterbitkan di majalah ilmiah lain dan mendapat copyright juga. Pro:Tidak ada pelanggaran hak cipta sebab yang menerbitkan ulang adalah pengarangnya sendir i ◦ Samuelson: 50% isi sama  self plagiarism ◦ Self Plagiarism bagus sebab bertujuan menyebarluaskan ilmu dan pengetahuannya. ◦ Tunggu smp ada jawaban dari editor, bila ditolak , baru mengajukan ke jurnal lain 3/16/2016

Plagiarism in Creative Works

metalbandart.com

'creative works' includes: published and unpublished written documents, interpretations, computer software, designs, music, sounds, images, photographs, and ideas or ideological frameworks gained through working with another person or in a group. These works may be in print and/or electronic media. 

1Office


AW-plag2015

63

Plagiarism in Book Cover

io9.com davidbrin.blogspot.comm

AW-plag2015

64

Endemi Plagiarisme: Wabah atau Budaya? REP | 24 August 2013 | 20:4

3/16/2016

Plagiarisme, Tragedi Pendidikan Kita

http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/11/plagia risme-tragedi-pendidikan-kita-446130.htm

Plagiarime dan ijazah palsu dwirohmadi.blogspot.com/201 0/.../plagiarisme-danij.Apr 27, 2010 - (artikel ini dimuat dalam Radar Lampung 3/16/2016

mediaspecialistsguide.blogspot.com

AW-plag2015

67

www.elsevier.com

AW-plag2015

68

BAGAIMANA PLAGIAT TERDETEKSI  Laporan

penulis asli yang merasa karyanya di jiplak/ dicuri  Masukan Teman Mahasiswa  Masukan sesama Peneliti  Masukan pembaca  Masukan Board of Reviewer Majalah Ilmiah  Terdeteksi Dosen /Pembimbing Akademis  Terdeteksi Dosen Penguji waktu sidang ujian  Pengecekan piranti lunak 3/16/2016

Plagiarism may be detected at the level of the author, the reviewer, or the editor. A first-hand proofreading by the aut

Deteksi di tingkat Penulis  

Plagiarisme bisa terdeteksi pada tingkatan di penulis, reviewer ataupun editor. Pada tingkatan Penulis:  Saat ybs mereview makalahnya , mendeteksi bagian2 secara tidak sengaja akan berpotensi plagiat   penulis memperbaiki sebelum makalah dikirim atau dipresenasikan



Saat sudah terkirim, penulis menyadari ada bagian2 yang berpotensi plagoiat   penulis mengirim permohonan maaf atau menarik kembali makalahnya.

The reviewer is a facilitator both for the editor and the author. He helps the editor by providing a critical, scientific, an

Deteksi di tingkat Reviewer Reviewer berfungsi sebagai fasilitator untuk editor dan penulis ,  Reviewer independen  Tugas: memberikan kritik scientific dan review netral trhdp sebuah makalah yang diberikan kepadanya , dan memberikan rekomendasi bagi penulis untuk memperbaiki agar terhindar dari plagiarisme, mis: ada bagian yang tidak menyebutkan referensi  Untuk editor: reviewer bisa merekomendasikn untuk menolak makalah dan menjeaslkan alasan penolakan kalau menemukan phal2 yang plagiat 

BAGAIMANA PLAGIAT TERDETEKSI Search engine: Google,Yahoo atau Bing,  copyscape.com (berbayar),  plagiarism checker:  Ithenticate  turnitoutsafely.com® (softwarwe) Copyright© 2008 - 2011. All Rights Reserved. 

3/16/2016

KASUS –KASUS PLAGIARISME

LUAR NEGERI

3/16/2016

KASUS PLAGIARISME LN

• Pal

Schmitt mundur 2 April 2012 sesudah • Gelar Dr. thn 1992 dicabut sebab ada pernyataan disertasinya hasil jiplakan •Schmit “plagiarisme dan kedudukannya” tak ada hubungan •Schmitt: “ akan menulis disertasi baru” 3/16/2016


Menteri Pertahanan Karl-Theodor zu Guttenberg dipaksa meletakkan jabatan karena tuduhan plagiat dalam disertasi doktornya. 3/16/2016


•Dituduh memalsukan tesis doktoralnya di sebuah universitas di Glasgow, Skotlandia. •Pelapor: penulis Behdad Morshedi, seperti dimuat harian terbitan Inggris, The Telegraph n aktivis Amerika •Terganjel 1 kalimat yang mirip dgn karya penulis Iran lain •“ universitas lakukan investigasi •“ petisi untuk menunda gelar PhD nya”. 3/16/2016


INDONESIA

3/16/2016

KASUS PLAGIARISME DN Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jusman Dalle berang setelah tulisannya diduga diplagiat oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar.

Demonstrasi protes plagiat Marwan Ja'far di almamaternya UII Yogya anhttp://www.radarjogja.co.id/berita/utama/23412-uii-dituntut-copot(Antara/ Wahyu Putro gelar-marwan.html

3/16/2016

KASUS PLAGIARISME DN Guru Besar Universitas Riau Terbukti Plagiat  PEKANBARU – Guru Besar Universitas Riau, Prof II, terbukti plagiat dalam membuat buku Sejarah Maritim. Yang jiplakan dari Budaya Bahari karya MayJen (Marinir) Joko Pramono, Gramedia 2005.  Sidang Komisi Etika : Terbukti Plagiat, walau kata ybs mengatakan lalai.  Hukuman ( Pasal 12 Ayat (2) huruf (d): penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional”

16 March 2016

Roadshow DGBUI

79

KASUS PLAGIARISME DN  Tiga

calon guru besar Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung dinyatakan plagiat dan diturunkan pangkatnya

16 March 2016

Roadshow DGBUI

80

KASUS PLAGIARISME DN

•Pembantu Dekan I FHUNPAD •Menjiplak tesis mahasiswa pascasarjana •Komisi Etik FHUNPAD rapat, ruang dijaga ketat •“Sanksi administratif dari Rektor” 3/16/2016

TEMPO.CO, Jakarta -21 Desember 2014 KASUS KASUS PLAGIARISME HEBOH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Anggito Abimanyu ( 2013) , Chairil Anwar (1949) Yahya Muhaimin (1992) Amir Santoso (1979) I Made Kartawan (Desember 2008) Ade Juhana (Januari 2010) Anak Agung Banyu Perwita (Februari 2010) Heri Ahmad Sukria (Juli 2010) Siti Fadilah Supari (2004) 3/16/2016

Kasus Plagiarisme Dalam Negeri

3/16/2016

Kasus Plagiarisme Dalam Negeri   



 

Bahan dasar penelitian sama pysilium, Satu diteliti di LN dan ini di DN Karya Fadilah Supari dan Otte J. Rachman dengan tajuk “Cholesterol-Lowering Effect of Soluble Fibre as an adjunct to Low Calories Indonesian Diet in Patients with Hypercholesterolamia”. Fadilah menyajikan makalah ini dalam seminar di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, 29 Oktober 2002. Makalah inilah yang teramat mirip dengan hasil kerja James W. Anderson, “Longterm Cholesterol Lowering Effect of Psyllium as an adjunct to diet therapy in the treatment of hypercholesterolamia”, yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition, volume 71, tahun 2000. Fadilah menuliskan hasil penelitiannya dengan gaya bahasa “plek” ala James Anderson. Pada kedua berkas makalah, seperti yang diamati Tempo, terdapat kemiripan tuturan kata per kata, mulai dari bagian abstrak, rancangan studi, analisis statistik, hasil, sampai diskusi. Kadar keserupaan makin kental terasa karena makalah Fadilah juga menggunakan bahasa Inggris seperti halnya Anderson.

3/16/2016

Kasus Plagiarisme Dalam Negeri 

Hal lain yang perlu disorot adalah referensi. Menteri Fadilah memang mencantumkan karya James Anderson dalam daftar referensi. Secara hukum, Indrianto menjelaskan, hal ini bisa menggugurkan tudingan plagiarisme. “Adanya referensi memperlihatkan bahwa si penulis tidak dengan sengaja menghilangkan identitas ilmuwan yang dirujuk,” katanya.



Namun, Indrianto melanjutkan, “Secara moral dan etika akademik, lain lagi persoalannya.” Ada tata krama yang dihormati dunia akademik. Setiap kutipan sebuah gagasan dalam kalimat, apalagi paragraf, harus disertai catatan kaki yang menunjukkan pustaka mana yang dirujuk. Tujuannya supaya pembaca tahu persis bagian mana yang dirujuk si penulis. “Ini yang tidak dilakukan Ibu Menteri,” katanya.



Iwan menambahkan, kasus Fadilah membuktikan, sebagian besar orang berpendidikan tinggi tidak paham etika akademik. Iwan pun menyarankan pentingnya program khusus yang menjelaskan etika akademik sejak awal perkuliahan. “Termasuk A sampai Z batas-batas plagiarisme.” Jika tidak, kasus demi kasus plagiarisme akan terus mengalir. 3/16/2016

Siti Fadilah Supari Menkes (2004): "Saya tahu, kok, batasan plagiat," kata sang Menteri, berkilah. Plagiat, menurut Fadilah, terjadi apabila makalah yang dipersoalkan dimuat di majalah atau jurnal ilmiah. "Ini kan tidak. Saya hanya mempresentasikan di hadapan sejumlah dokter dan kalangan awam.” (????) 

3/16/2016

KASUS PLAGIARISME DN “ Salah satu karya plagiat Chairil yang paling legendaris adalah

puisi Karawang-Bekasi. Ada beberapa bait yang mirip (saduran) dengan puisi The Young Dead Soldiers. “ Masih dalam perdebatan apakah ini plagiat atau bukan Berikut beberapa bait yang mirip itu.

Sumber: Prasetyo,Eko., sep2010, Karya Plagiat Paling Legendaris di Indonesia, edukasi kompasiana.,

http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/03/karya-plagiat-paling-legendaris-diindonesia-248585.html

3/16/2016

Samb.   

  

(-) Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami? (+) Nevertheless they are heard in the still houses: who has not heard them? (-) Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak (+) They have a silence that speaks for them at night and when the clock counts. (-) Kami mati muda.Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. (+) They say, We were young. We have died. Remember us. Dst..... 3/16/2016

Plagiarisme Internet??

Sumber: Putu Arta Djuanta , Kompasiana 12 Sept 2014 3/16/2016

“ ...........dibawah ini “ 

Beberapa bulan lalu saya cukup terkejut dengan adanya sebuah artikel tentang Ahok yang berjudul “Ediaaaaannnn! Tampil Di Sampul Forbes, Ahok Tambah Ganteng dan Seksi”. Dalam artikel tersebut, kontributor Baltyra.com bernama Prabu - Jakarta berhasil mempopulerkan diri dengan gambar screenshot HP yang dicomot dari artikel saya di Kompasiana.



Saking populernya, statistik view, comments hingga jumlah share jauh lebih banyak daripada sumber aslinya. Sejujurnya, saya cukup paham bahwa apapun yang sudah tayang di internet bisa dianggap public domain. Tetapi sayangnya, si penulis seolah sengaja tidak mencantumkan sumber, bahkan meng-crop gambar bagian bawah, yang menurut saya substantif dan penuh makna. Seperti di Kompasiana, komentar positif berhasil didapatkan Prabu. Dengan gaya bahasa yang lebih santai, ia menyulap versi bahasa inggris yang saya buat sebelumnya.

Sumber: Putu Arta Djuanta Kompasiana 12 Sept 2014 3/16/2016


FKMUI

3/16/2016

KASUS PLAGIARISME FKMUI Mahasiswa FKMUI Mhs A sudah lulus ujian  Mhs B kemudian lapor ke Pembimbing Akademik bahwa Mhs A menjiplak skripsinya PA melakukan penyelidikan, ternyata BENAR Kasus dibawa secara resmi ke fakultas Mhs A ditarik ujian skripsinya dan tidak diluluskan. 

16 March 2016

Roadshow DGBUI

92

KASUS PLAGIARISME FKMUI Mahasiswa FKMUI Mhs pasca FKM mau ujian tesis, a) Semua penguji SIAP b) Salah satu penguji pernah melihat tesis serupa c) Dicek ke perpustakaan,m terbukti BENAR -UJIAN DIBATALKAN -YBS TIDAK LULUS 16 March 2016

93

KASUS PLAGIARISME FKMUI Mahasiswa FKMUI  Mhs A

sekolah di FKM  Mhs B isteri sekolah di Fakultas lain, waktu sama  sudah lulus ujian  Skripsi(?) sama , nama berbeda , diubah sedikit untuk penyesuaian bidang ilmunya  Ketahuan 16 March 2016

Roadshow DGBUI

94

KASUS PLAGIARISME FKMUI Dosen FKMUI  Menerbitkan

buku teks  Mahasiswa lapor beberapa halaman buku sama persis dengan skripsinya  Diselidiki, benar adanya,  Dosen di schors 4 tahun pencalonan guru besar tidak diproses 16 March 2016

Roadshow DGBUI

95

Gejala Umum Karya Ilmiah / Skripsi/Tesis Sivitas Akademika FKMUI ◦ Judul sama dgn skripsi/tesis terdahulu

◦ Bab Pendahuluan sama dgn skripsi/tesis terdahulu ◦ Bab Tinjauan Pustaka sama (bila judul sama kira2 70% Tinjauan Pustaka sama) ddengan skripsi/tesis terdahulu 16 March 2016

Roadshow DGBUI

96

Gejala Umum Karya Ilmiah / Skripsi/Tesis Sivitas Akademika FKMUI ◦ Seluruh karya tulis/ usulan penelitian/ laporan hasil penelitian sama, lokasi - tahun berbeda ◦ Paragraf / Kalimat / Bab: block-copy-paste tanpa menyebut nama penulis & sumber asli

16 March 2016

Roadshow DGBUI

97

Gejala Umum Karya Ilmiah / Skripsi/Tesis Sivitas Akademika FKMUI ◦ SERING SEKALI :Mengutip karya dari pengarang A yang dikutip dari tulisan B, pengarang A disebut dalam Daftar Pustka tanpa merujuk pengarang B, seolah-olah penulis mengutipnya dari buku pengarang A yang asli.

16 March 2016

Roadshow DGBUI

98

Gejala Umum Karya Ilmiah / Skripsi/Tesis Sivitas Akademika FKMUI  Mahasiswa: “Teori

yang akan saya gunakan adalah teori dari Andersen ( 1972 ) tentang Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan yang ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu: Predisposing, Enabling dan Need.”  Saya tanya: -Pernah lihat buku aslinya? Tidak -Mengambil dari buku asli? Tidak, saya ambil dari disertasi Adik Wibowo 16 March 2016

Roadshow DGBUI

99

Gejala Umum Karya Ilmiah / Skripsi/Tesis Sivitas Akademika FKMUI  SEHARUSNYA

DITULIS SBB: .. yang akan saya gunakan adalah teori dari Andersen (1972) dalam Wibowo (1992) tentang Health Service Utilization* yang ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu: Predisposing, Enabling dan Need. ______ Daftar Pustaka: Wibowo, dst 16 March 2016

Roadshow DGBUI

100

Fungsi Menyebutkan Sumber Informasi  Penghargaan

terhadap penulis yang dikutip karya atau pendapatnya

 Aspek

legalitas untuk izin penggunaan karya penulis yang dikutip

 Etika

dikalangan masyarakat ilmiah dan akademis

Beberapa Format Penulisan Daftar Pustaka  Chicago (Univ. of Chicago Press)  ADP (Author-Date-Page)  MLA (Modern Language Assoc. of America)  APA (American Psychological Assoc.)  Harvard  Vancouver  Dll (c) winda 2005

PLAGIARISME PENCEGAHAN dan PENANGGULANGAN

3/16/2016

MENCEGAH –MENGATASI PLAGIARISME SECARA SISTEMIK:    



Pusat ->Daerah Kembdkbud -> PT KEBIJAKAN Program PPDS termasuk ttg Plagiarisme Institusi : Pimpinan -> Semua subsistemnya: e.g. Komite Pendidikan, Komite Etik, Komite Medik, Pimpinan Klinik, Pembimbing PPDS, Unit IT, termasuk Perpustakaan Individu Peserta PPDS

PIMPINAN

MITRA /PEMBIMBING AKADEMIK

IT

PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME PERPUSTAKAAN

PERATURAN2 MENDIKNAS, UI

3/16/2016

PENELITI / MAHASISWA

KA BIDANG APENELITIAN / AKADEMIK DAN PENGAJARAN

PIMPINAN INSTITUSI PENDIDIKAN

 Ciptakan suasana kondusif untuk menjunjung tinggi integritas akademik ( tata nilai yang berlaku di institusi tersebut, kejujuran, kesetiakawanan, disiplin)  Sosialisasi pemahaman peraturan dan sanksi plagiarisme  Plagiator diumumkan 3/16/2016

PUSAT INFORMASI DAN TEKNOLOGI • Mengembangkan piranti lunak mencegah plagiarisme khas UI/khas FKM • Sumber informasi ONLINE tentang mencegah plagiarisme • Tempat pengecekan terjadi tidaknya plagiat • Memberikan bantuan untuk penulisan karya ilmiah dan pustaka 3/16/2016

PELAJARI SK, PERATURAN

3/16/2016

SK MENDIKNAS 17/2010

3/16/2016

Keputusan Rektor UI/2009

AW-plag2015

109

Gunakan Teknologi dan Perangkat Lunak Mendeteksi Plagiarisme Search engine: Google,Yahoo atau Bing,  copyscape.com (berbayar),  plagiarism checker:  Ithenticate  turnitoutsafely.com® (softwarwe) 

learn.udayton.edu

www.sciencepubco.com

AW-plag2015

110

Pelajari Jenis dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka       

Chicago (Univ. of Chicago Press) ADP (Author-Date-Page) MLA (Modern Language Assoc. of America) APA (American Psychological Assoc.) Harvard Vancouver Others Use one system at a time, do not mix

AW-plag2015

111

PLEASE PELAJARI, A MUST Bab 6: Plagiarisme Bab 7: Cara Menghindari Plagiarisme 3/16/2016

Kutipan adalah menuliskan seperti aslinya bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau dari penulis sendiri yang telah terdokumentasi

3/16/2016

KURANG DARI 4 BARIS LANGSUNG KUTIPAN

LEBIH DARI 4 BARIS

TIDAK LANGSUNG =PARAFRASE

3/16/2016

Read Sanctions thoroughly (Decision Letter Min .of Education no 17/2010, Chapter VI Article 12)       

Reprimand Written warning Delay of partial rights of students Cancellation of student’s grades Guestgarden.com Dismissal with respect as student Dismissal unrespectfully as student Cancellation of degree if plagiarism was detected after the graduation HOWEVER: the suspect can make an appeal, and the name /reputation will be cleared if proven not guilty AW-plag2015

115

Pelajari Sanksi-Sanksi

3/16/2016

SANKSI KEMDIKBUD Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santos0

o:

”Sanksi dijatuhkan sesuai tingkat kesalahan,” “Plagiator dijatuhi sanksi, mulai dari penurunan pangkat, pencabutan gelar akademik, hingga pemberhentian jabatan” Sumber: Dugaan Plagiat di PTN Diselidiki,3/16/2016 Jakarta ,

SK KEMDIKBUD 17/2010 Sanksi Plagiat Bagi Sivitas Akademika 



Pasal 25 ayat [2] UU Sisdiknas: Jika karya ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti hasil jiplakan, maka gelarnya akan dicabut Pasal 70 UU Sisdiknas): tidak hanya dicabut gelarnya, lulusan yang terbukti menjiplak karya ilmiah orang lain juga diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp200 juta 3/16/2016

SK MENDIKNAS 17/2010 Sanksi Plagiat Bagi Mahasiswa BAB VI Pasal 12        

Teguran Peringatan Tertulis Penundaan pemberiaN sebagian hak mahasiswa Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program 3/16/2016

Proses dan Sanksi Plagiat Oleh Mahasiswa Pasal 10 Permendiknas 17/2010: Dugaan Plagiat: ketua jurusan/departemen/bagian membandingkan karya ilmiah mahasiswa dengan karya dan/atau karya ilmiah yang diduga di plagiat.Ketua jurusan/departemen/bagian meminta seorang dosen sejawat sebidang memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran pendugaan plagiat.3. Mahasiswa diberi kesempatan pembelaan,4. Bila memang plagiat, Ketua jurusan menjatukan sanksi 1. Pasal 12 ayat [1] huruf g Permendiknas 17/2010: Bila mahasiswa sudah lulus, lalu terbkti plagiat, maka ijzah dibatalkan 2. Pasal 14 Permendiknas 17/2010). Bila mahasiswa tidak terbukti melakukan plagiat, pimpinan institusi melakukan 3/16/2016 pemulihan nama baik mahasiswa 1.

SANKSI:SK MENDIKNAS UNTUK DOSEN/ PENELITI

3/16/2016


P3T2= Panitia Penyelesaian Pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus

3/16/2016


Pemeriksaan atas dugaan terjadinya plagiarisme •Pemeriksaan sangat cermat, •Harus ada laporan tertulis dari Pelapor berikut bukti, •Laporan ke Pimpinan UI, •Pimpinan UI menentukan apakah laporan perlu ditindak lanjuti, •Bila bukti awal memadai, dugaan kuat, pemeriksaan lanjut oleh P3T2, •Proses kerja P3T2 sesuai dengan Keputusan Rektor tentang P3T2. 3/16/2016

SK REKTOR 208/SK/R/UI/2009 Bab V: Mengukur berat keseriusan plagiarisme Mengacu kepada Pedoman Umum Penulisan Karya Ilmiah UI  Berat ringan Plagiarisme dilihat dari ide atau frasa yang dicuri,  Parameter untuk menjatuhkan hukuman adalah tingkat satuan tulisan, pelaku plagiarisme, frekuensi plagariasime ,  Kategori skala pelaku didasarkanm atas 3 parameter: 

3/16/2016

SK REKTOR 208/SK/R/UI/2009 Bab V: Mengukur keseriusan plagiarisme ◦ Banyak sedikitnya frasa , kalimat, paragraf, seksi, bab yang dicuri ◦ Keseluruhan tulisan, ◦ Skripsi, tesis atau disertasi  Status Pelaku plagiarisme dibedakan: peserta didik, tenaga akademik, calon guru besar, guru besar  P3T2 memberi saran ttg berat ringan sanksi yang diberikan 3/16/2016

SANKSI (SK REKTOR 208/2009) 208/SK/R/UI/2009

3/16/2016


3/16/2016

I I heard it is not plagiarism if the person who wrote it is already dead. It is true? It is NOT True, dead or alive, you still have to give credits

powershow.com

AW-plag2015

128

What is today is today, the past is the past, we look to the future now”. 

(Nelson Mandela, ketika menemui staf kulit putih ketika baru dilantik)

3/16/2016

As long as you donot give up, you are winning

The amazing race session 20, 2011-2012

3/16/2016

DAFTAR PUSTAKA     

    

Wibowo, A., 2012, Mencegah dan Menanggulangi Plagiarisme di Dunia Pendidikan, Jurnal Kesehatan Masyarakat volume 6, nomor 5, April 2012 hal. 195-200 ttp://www.tempo.co/read/news/2013/05/30/079484609/Pelapor-Dugaan-Plagiat-Dosen-UnpadKecewa (diakses pada Kamis, 22 Agustus 2013 pukul 20:29 WIB) http://www.tempo.co/read/news/2013/05/29/079484258/Dua-Dosen-Unpad-Tak-Terbukti-Plagiat (diakses pada Kamis, 22 Agustus 2013 pukul 20:40 WIB) http://libh.uin-malang.ac.id/?mod=th_viewer&id=chapter_ii/07650102.pdf (diakses pada Jum’at, 23 Agustus 2013 pukul 21.45 WIB) Etika Mahasiswa yang Hilang di UI: Plagiat, Nyontek, dan Bis ,Kuninghttp://www.anakui.com/2010/11/01/etika-mahasiswa-yang-hilang-di-ui-plagiatnyontek-dan-bis-kuning/,1 Nov, 2010 Hadi, Ilman SH, hukum online.com, http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl2503/sanksihukum-bagi-lulusan-yang-skripsinya-hasil-plagiat,21 dsember 2014 Tempo.co, , 8 Kasus Plagiarisme Heboh, 21 desember 2014Plagiarism: Why is it such a big issue for medical writers? Natasha Das and Monica Panjabi Author information ► Copyright and License information ► This article has been cited by other articles in PMC.

Terimakasih wasww, aw

3/16/2016

PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK

Recommend Documents